Makin kencang bunyinya, artinya makin keras pelatuknya, pengaruhnya ya "kelihatannya" jd lbh seret. Tapi klo dibawa jalan belum tentu berat. Jd menurut saya gk jadi patokan. Coba aja WS depan itu jauh lbh loncer daripada WS belakang walau sekelas chrisking 😁
Update review setelah >2500 Km : Brakeline sudah pudar hitamnya depan belakang. Spoke masih aman, belum ada yg longgar atau patah. Tambahan info spek RS1500 : - spokes by DT Swiss - jumlah pelatuk free hub : 6 pawls Belum lama ini saya regreasing + modif pelatuknya jadi tambah loncer, videonya di sini 👉 th-cam.com/video/D_YbIxMmzXE/w-d-xo.html
Update review setelah 1500 Km : Seiring pemakaian, freewheel sudah tambah loncer. Brake line (belakang) masih hitam, ya ada pudar sedikit, tapi sangat minor. Spokes juga masih aman, belum ada yg longgar atau patah, mungkin karena spokes masih model rounded ya, jadi lebih awet dibanding ruji pipih/aero (di kelas wheelset 2-3 jt’an). Oya, dari info spesifikasi di beberapa lapak, wheelset Koozer ini spokes/rujinya memakai spokes produk dari DT Swiss.
@@protoqolkesyehatan9501 Saya belum pernah nyobain jetfly om. Jadi kurang tahu apakah koozer bisa mendekati kualitas jetfly. Iya om, Koozer skrg lagi susah barangnya, kalaupun ada lebih mahal dari yang pas kemarin saya beli, kebetulan ini saya juga butuh 1 set lagi.
Saya pengguna pasak, beratnya 11/12 sama, hanya beda di ruji belakangnya. Pasak sistem J bend simetris sementara koozer 1:2 dengan sistem stright pull. Pengalaman teman2 yg pakai stright pull rawan rujinya patah.
Thanks atas info dan rekomendasinya mas... 👍 Kebetulan saya juga sedang mempertimbangkan ws Pasak untuk upgrade sepeda RB yg satunya. Info yang saya dapat juga demikian, straight pull lebih rawan patah, dan jikapun harus diganti rujinya, tidak semua mekanik bisa ganti ruji straight pull, dibandingkan ruji j-bend yg lebih mudah pasangnya. Untuk Koozer sendiri harapan saya masih bisa awet karena pertimbangan ruji yang masih model bulat (bukan pipih), buatan DT Swiss, dan kombinasi jumlah spokes 24/20 masih termasuk yang ‘make sense’ dibanding ws straight pull setype merk lain yg spokes’nya lebih jarang. Btw, Pasak’nya sudah pemakaian sekitar brp Km mas? Sejauh sudah ada keluhan atau belum, terutama di setelan ruji dan keawetan bearing’nya? Nuwun...
@@masgoen9868 pemakaian sdh hampir 4k om, untuk freehubnya saya setel ulang sesuai "setelan" pribadi. Suara pawlnya awal2nya memang tawon sekali & freewheelnya tidak seloncer kelas pelor, namun seiring waktu inreyen & saya lumuri grease full syntetic+oli singer, suaranya jadi ademan meski tidak seadem chris king😁. Rujinya juga aero dapet bonus 2 biji. Kombinasi 20/24 dengan profil 40mm masih cukup nyaman buat speed/ nanjak. Bearingnya lumayan loncer. Kalo ingin lebih loncer, bisa dilumuri lagi dgn grease full syntetic & lepas rubber sealnya. Jika masih kurang juga bisa aplikasi bearing high speed yg biasa dipakai buat motor2 drag dengan kode yg sama. Sama2 bearing hybrid namun harga tidak segoreng C Bear😁
@@Arlenz12345 Mantap mas reviewnya, klo udah 4K sih termasuk awet juga itu 👍 Saya cari yang profil 30 mm sih, tapi pastinya kualitas bearingnya sama seperti yg 40, cuma beda di panjang ruji dan tebal profil saja.
Ya mas, dibanding koozer, wheel belakang masih lebih lebih loncer yg bawaan S2. Tapi koozer worth it lah, karena lebih ringan dan lebih smooth bearingnya. Buat nanjak lebih enak. Rencana saya mau greasing ulang nanti pakai Finish Line, semoga bisa lebih loncer 😊 Rujixu belum pernah coba, reviewnya sih loncer. Tapi saya pilih Koozer karena harapannya biar lebih awet, infonya Koozer pake rujinya DT Swiss, lumayan stiff juga kok. Selain itu, inner width Koozer 17mm, lebih gampang pasang bannya dibanding Rujixu yg inner width kisaran 14-15mm. Tapi kembali ke selera masing2 sih…
Hello, the brake line almost completely fade now, after 1.500 Kms. Only needs 1 or 2 times rides in the rain to make them faded. Just keep this rims dry when you ride, the black color will be last longer.
can i ask whats ur crankset too? im looking for a hollowtech crankset that has a classic/vintage looking like chainring, preferably all polished silver, I'm also planning on just buying any hollowtech crank arm and just install a classic chain ring, would that work?
@@xloafe4240 Yes, the brake lines already turn silver now. My crankset brand is Prowheel (China product). I’m not really sure about classic crankset, but I saw shimano has crankset product in silver color, and also other brand like FSA. Maybe you can find in marketplace in your country or global marketplace like aliexpress.
Terimakasih kakak info atau penjelasannya, bermanfaat sekali kontennya. Salam kenal, semoga sehat dan sukses selalu untuk kakak beserta keluarga. Salam kenal ya kakak
Oh iya, saya lupa sampaikan di video. Untuk 8 - 10 speeds, tambah sprocket spacer mas. Karena Koozer RS1500 ini untuk free hub 11 speeds. Yang lumayan bagus merk Risk. Harga 50rb’an dapat 3 ring spacer dengan ketebalan 1mm, 1.5mm dan 2mm. Di sproket Strattos S2 saya yg pas pakai spacer yg tebal 1.5mm. Dicoba2 saja dulu, siapa tahu pake yg 1mm sudah fit (tidak oblak).
Tidak mas, kebetulan ini velgnya yang type rimbrake. Velg untuk discbrake ada sendiri. Pemilihan type velg menyesuaikan dengan sistem pengereman sepedanya saja mas. Sistem pengereman yang berbeda biasanya juga beda di frame sepedanya, frame sepeda untuk disc brake sudah ada dudukan untuk caliper disc brake di fork depan dan di frame belakang
mas mau tanya , misal antara cosmic dan koozer gimana ? dan keduanya sudah sealed bearing ya mas ? berat badan saya 84kg, apakah aman untuk spoke nya (?)
Saya belum pernah timbang wheelset Entity XL3'nya S7 mas, tapi dari review yg saya pernah lihat, ws S7 masih di kisaran 1900 gram, jadi masih lebih ringan Koozer RS1500.
Belum pernah pakai rujixu mas. Saya pilih koozer karena ‘inner width’nya standar (17mm), sedangkan rujixu lebih sempit (infonya sekitar 14,5mm), jadi pasang ban di rujixu sedikit lebih susah. Selain itu brand koozer lebih dulu dikenal (awalnya hub/freehub mtb), infonya Koozer RS1500 ini pakai ruji dari DT Swiss. Jadi saya berharap koozer bisa lebih awet. Sampai skrg sudah 2000 Km lebih masih ok. Memang sih dari awal beli loncernya biasa saja (dari liat video review rujixu sepertinya malah lonceran rujixu). Kemarin sempat saya akalin dengan greasing dan sedikit modif pawls/pelatuk free hub’nya, skrg jadi lebih loncer 👍 Dalam minggu ini saya upload videonya 😎
HR-100 itu baru seri hub/free hub'nya aja mas... Nah wheelset strummer yang dijual di marketplace biasanya rakitan dari seller, karena setahu saya prabrikan strummer belum produksi wheelset rb. Seller rakit pakai free hub Strummer HR100, sedangkan untuk Rims'nya bisa pakai Strummer Aeroroad atau Strummer Race700, rims aeroroad kualitas lebih bagus dari race700, tapi sedikit lebih berat. Nah untuk rujinya kadang seller rakit pake ruji merk shimano atau merk lain. Dari tanya2 dan lihat review sih kelihatannya ok juga, saya sendiri lebih pilih wheelset strummer rakitan dibandingkan rujixu atau mavic kw. Tapi semua merk wheelset di atas ada kesamaan, yaitu sama2 punya inner width rims yang relatif sempit (
Profil rims RS1500 (30mm) lebih lebar dibanding RS1400 (21mm) tentunya lebih stiff dan responsif, karena secara otomatis profil yang lebih tebal, rujinya jadi lebih pendek. Profil 30mm lebih nyaman untuk rute flat dibanding profil 21mm, untuk nanjak pun juga masih OK karena bobotnya juga termasuk ringan (dibandingkan wheelset bawaan Strattos yg profilnya 27mm?). Tapi tentu saja RS1400 lebih ringan untuk nanjak dibanding RS1500. Saya pilih RS1500 karena lebih all round, tengah2 lah antara ws profil sempit dan ws profil lebar (40mm) 😊
S4 vs S2 baru mau bikin videonya mas. Yang jelas jika upgrade S2 ke S4 sangat worth it, di saat S3 tidak terlalu banyak beda dengan S2, dan jika upgrade ke S5 over budget, maka sweet spot’nya di Strattos S4 He2x, iya mas Heist 5 udah jarang dipakai ☺️
@@setiawans Klo ndak terlalu mengarah ke race, saya pribadi sih lebih milih S4 om, toh secara frame identik (sudah headtube type tappered dan fork full carbon). 10 Speed sudah cukup. Dan juga S4 dan S5, PR’nya sama, lebih baik jika upgrade wheelset dan ban luar yang lebih ringan (25c kevlar, karena bawaannya walaupun Schwalbe One, tapi ternyata masih yg type wired, 28c). Jadi dengan dana 15jt, saya bisa dapat S4 + upgrade wheelset+ban luar (mungkin juga upgrade yg lain). Oya mas, untuk pertimbangan lagi, sproket S4 12-28, jadi jika sering rute nanjak mungkin harus upgrade sproket juga ke 11-30 atau lebih besar (fyi, sproket S5 11-30)
Wah loncer juga ya decaf 👍 Padahal suara free hub’nya lumayan keras juga ya? Ini koozernya begitu sering dipakai juga tambah loncer, tapi memang masih belum seloncer ws bawaan S2.
WS Rujixu setahu saya lebar "inner widht"nya agak sempit, kisaran 13-14 milimeter. Idealnya sih, pakai ban 23c. Tapi banyak juga rider yang pakai ban 25c di ws rujixu, katanya sih ok2 aja, saya sendiri belum pernah pakai rujixu 😊 Mengenai ban dalam, bisa pakai maxxis whelter weight 700c, bisa dipakai di untuk ban luar minimal 23 s.d. maksimal 32c.
@@masgoen9868 Masnya, welter weight 700 kan ada 3 ya kalo nda salah....48mm, 60mm, dan 80mm. Sepengetahuan Masnya, Itu kita pakai yg brp mm ya kalau wheelset rujixu?
@@abdulqahar131 oh klo itu menyesuaikan profil ws’nya aja mas (ketebalan rims). Kalo rujixu profil rims 30mm, pake ban dalam dengan panjang pentil 45mm. Klo rims profil 40mm pakai yg pentil 60mm. Btw klo mau pake pentil 60mm di rims 30mm bisa juga sih, tapi panjang pentilnya nyisa agak banyak.
Saya sudah tanyakan via email ke Koozer mas, balasannya maximum beban di 120 Kg katanya, mungkin itu berat rider include juga berat frame dan part lain yg ditopang oleh wheelset. Jadi sudah agak mepet ke beban maximum, bisa sih tapi sebaiknya pilih rute yg jalannya benar2 mulus aja mas...
Untuk rim belakang lebih loncer yg rim bawaan S2 (faktor pawl di free hub). Bisa disimak di video. Tapi Rim depan lebih loncer dan smooth yang Koozer. Tidak terlalu banyak berpengaruh di gowes. Dengan koozer ada peningkatan di speed, mungkin karena ada efisiensi di power karena bobot rim yg lebih ringan. Rim bawaan S2 lebih enak untuk free wheel.
April 2021 saya masih dapat harga promo 2,6 jt mas... (shopie, seller dari Cina). Skrg dah jarang stoknya, saya lihat seller lokal jual di kisaran 3 jt-an
Saya belum pernah pakai Rujixu, tapi setahu saya rujixu memiliki “inner width” (lebar velg bagian dalam) 15c atau 15mm. Sedangkan Koozer RS1500 17mm. Karena saya lebih suka pakai ban 25c, maka “inner width” velg yang paling pas adalah yang 17mm. Kecuali jika pakainya ban 23c, maka inner width velg yg paling sesuai adalah yg 15mm. Selain itu juga ada pertimbangan lain yang saya dapat dari review rujixu di channelnya Ridho Fachrur Ro’is : th-cam.com/video/KEbIrqbqGxM/w-d-xo.html Silahkan cuzz ke channelnya sebagai pelengkap jawaban saya yg belum pernah pakai rujixu ☺️
@@zulhelmihei5864 Bisa dibandingkan mas, untuk wheelset inner width 15c dengan ws inner width 17c, jika sama2 pakai ban 25c misalnya. Di wheelset 15c, ban 25c sedikit keliatan sedikit lebih membulat (donut shape) jika dibandingkan ban 25c dipasang di wheelset 17c. Bentuk membulat (donut shape) menjadikan kan sedikit kurang responsif. Tapi di sisi lain, enak juga kok, lebih soft and smooth ☺️ Kembali lagi ke karakter riding masing-masing rider. Mungkin link artikel berikut bisa menggambarkan secara lebih detail : intheknowcycling.com/best-wider-road-bike-tires-wheel-sizes/
Mungkin bisa saja mas, tapi bakalan susah masangnya, dan ban'nya jadi lebih "ndonat", karena Koozer RS1500 ini inner width'nya 17 mm (etrto 622x17c). Untuk ban 32c-35c sepertinya lebih cocok pake rims yang inner width'nya 19mm, 21mm atau 23mm. Btw, untuk gravel bike kah?
Seller yang tempat saya beli sudah lama ga stock lagi mas, dulu beli di seller luar negeri (Cina) di shopee. Tapi seller lokal saya lihat ada yg jual, harga sudah 3,2jt-an
@@josesmichael885 2500 Km lebih masih ok mas, ruji ga ada yang kendor, rims belum peyang. Kondisi jalan ga mesti mulus. Bahkan belum pernah bocor ban, mungkin karena inner width standar 17mm, mengurangi kemungkinan ban dalam kejepit/kelipat kalo ga presisi masangnya. Kebanyakan wheelset2 ringan di harga
Beli di seller luar negeri di Shopee ga kena pajak om, tapi skrg dah ga ada. Klo di aliexpress kena pajak. Seller lokal sepertinya ada juga yg jual di marketplace
Klo digowes tetep lebih enak Koozernya mas, dibanding ws bawaan. Lebih ringan dan smooth. Cuma beda di loncer freewheelnya aja, karena ketahan pelatuk. Skrg sudah 2000 Km+ juga masih awet, belum perlu stel ruji juga. Btw, belum lama ini saya regreasing + modif pelatuk, jadi tambah loncer freewheelnya, videonya 👉 th-cam.com/video/D_YbIxMmzXE/w-d-xo.html
April 2021 saya masih dapat harga promo 2,6 jt mas... (shopie, seller dari Cina). Skrg dah jarang stoknya, saya lihat seller lokal jual di kisaran 3 jt-an
Yup... faktor pelatuk free hub rim belakang yg beda. Buktinya hub rim depan, yg koozer malah lebih halus dan loncer putarannya. Bahkan untuk banyak free hub sealed bearing dengan suara jangkrik keras merk lain pun sebenarnya tidak lebih loncer dari free hub pelor dgn suara kalem. Tidak banyak ngaruh mas, buat sprint dan speed masih lebih enak Koozernya karena memang lebih ringan. Yang Araya hanya menang loncer saat freewheel.
Dulu beli di shopee, seller dari Cina, tapi skrg saya cek dah lama kosong stoknya. Mungkin ada yg seller lokal di marketplace, tapi sudah beda harganya.
menurut saya, ini video perbandingan wheelset paling mwantap. infonya jelas sekali. sukses terus buat channelnya 👍🏻
Terima kasih mas...
Semoga sehat selalu...
Makin kencang bunyinya, artinya makin keras pelatuknya, pengaruhnya ya "kelihatannya" jd lbh seret. Tapi klo dibawa jalan belum tentu berat. Jd menurut saya gk jadi patokan.
Coba aja WS depan itu jauh lbh loncer daripada WS belakang walau sekelas chrisking 😁
Update review setelah >2500 Km :
Brakeline sudah pudar hitamnya depan belakang.
Spoke masih aman, belum ada yg longgar atau patah. Tambahan info spek RS1500 :
- spokes by DT Swiss
- jumlah pelatuk free hub : 6 pawls
Belum lama ini saya regreasing + modif pelatuknya jadi tambah loncer, videonya di sini 👉 th-cam.com/video/D_YbIxMmzXE/w-d-xo.html
Bagus mas videonya. Manfaat info2 nya.
Update review setelah 1500 Km : Seiring pemakaian, freewheel sudah tambah loncer. Brake line (belakang) masih hitam, ya ada pudar sedikit, tapi sangat minor.
Spokes juga masih aman, belum ada yg longgar atau patah, mungkin karena spokes masih model rounded ya, jadi lebih awet dibanding ruji pipih/aero (di kelas wheelset 2-3 jt’an).
Oya, dari info spesifikasi di beberapa lapak, wheelset Koozer ini spokes/rujinya memakai spokes produk dari DT Swiss.
kalau vs jetfly gmn om? mampukah bersaing? rs1500 ini susah barangnya ya
@@protoqolkesyehatan9501 Saya belum pernah nyobain jetfly om. Jadi kurang tahu apakah koozer bisa mendekati kualitas jetfly.
Iya om, Koozer skrg lagi susah barangnya, kalaupun ada lebih mahal dari yang pas kemarin saya beli, kebetulan ini saya juga butuh 1 set lagi.
Di pin aja om komen nya ini, ato bkin vidio lg, sakses om sepda anyya
@@cintajojo siap om… thanks 👍
Ini bisa pakai ban 28 bisa ga ya? Barangnya susah, sampai email ke koozer nya, stok kosong karena ga ada bahan baku katanya
Saya pengguna pasak, beratnya 11/12 sama, hanya beda di ruji belakangnya. Pasak sistem J bend simetris sementara koozer 1:2 dengan sistem stright pull. Pengalaman teman2 yg pakai stright pull rawan rujinya patah.
Thanks atas info dan rekomendasinya mas... 👍
Kebetulan saya juga sedang mempertimbangkan ws Pasak untuk upgrade sepeda RB yg satunya.
Info yang saya dapat juga demikian, straight pull lebih rawan patah, dan jikapun harus diganti rujinya, tidak semua mekanik bisa ganti ruji straight pull, dibandingkan ruji j-bend yg lebih mudah pasangnya.
Untuk Koozer sendiri harapan saya masih bisa awet karena pertimbangan ruji yang masih model bulat (bukan pipih), buatan DT Swiss, dan kombinasi jumlah spokes 24/20 masih termasuk yang ‘make sense’ dibanding ws straight pull setype merk lain yg spokes’nya lebih jarang.
Btw, Pasak’nya sudah pemakaian sekitar brp Km mas? Sejauh sudah ada keluhan atau belum, terutama di setelan ruji dan keawetan bearing’nya?
Nuwun...
@@masgoen9868 pemakaian sdh hampir 4k om, untuk freehubnya saya setel ulang sesuai "setelan" pribadi. Suara pawlnya awal2nya memang tawon sekali & freewheelnya tidak seloncer kelas pelor, namun seiring waktu inreyen & saya lumuri grease full syntetic+oli singer, suaranya jadi ademan meski tidak seadem chris king😁. Rujinya juga aero dapet bonus 2 biji. Kombinasi 20/24 dengan profil 40mm masih cukup nyaman buat speed/ nanjak. Bearingnya lumayan loncer. Kalo ingin lebih loncer, bisa dilumuri lagi dgn grease full syntetic & lepas rubber sealnya. Jika masih kurang juga bisa aplikasi bearing high speed yg biasa dipakai buat motor2 drag dengan kode yg sama. Sama2 bearing hybrid namun harga tidak segoreng C Bear😁
@@Arlenz12345 Mantap mas reviewnya, klo udah 4K sih termasuk awet juga itu 👍
Saya cari yang profil 30 mm sih, tapi pastinya kualitas bearingnya sama seperti yg 40, cuma beda di panjang ruji dan tebal profil saja.
@@Arlenz12345 pasang ban nya ga susah om? Pakai ban 700x25 masih gampang pasangnya? Rencana juga mau pakai pasak soalnya
@@solihinalfatih4173 saya pakai ukuran 23, untuk 25 saya blm coba.
wahh mantap inii
Rekomendasi nih mas 🙏
Tambahan aja ni , yg bikin sepeda enteng putaran udah pasti hub freehub nya, jd klo mau upgrade lebih hemat hub freehub aja
Rims dan jari masih bawaan S2 jg gpp ya
Saran hub freehub buat s2 2020 apa om yg loncer jangkrik lumayan keras lah dri bawaan
Terimakasih mas widi postingan sangat membantu ditunggu review setting GS claris nya 😁
Sementara nyerah dulu mas, bunyi2 dikit gpp lah 😅
Sudah ngincer2 yg 10 atau 11 speed nih, mulai butuh gear rasio lebih he2x...
Harga br
Thanks Om, referensi buat upgrade Stratos S2 saya...
Mantap reviewnya gan 👍👍
Lebih loncer WS s2 ya, worth ga mas kalau ngejar loncer beli koozer atau rujixu?
Ya mas, dibanding koozer, wheel belakang masih lebih lebih loncer yg bawaan S2. Tapi koozer worth it lah, karena lebih ringan dan lebih smooth bearingnya. Buat nanjak lebih enak. Rencana saya mau greasing ulang nanti pakai Finish Line, semoga bisa lebih loncer 😊
Rujixu belum pernah coba, reviewnya sih loncer. Tapi saya pilih Koozer karena harapannya biar lebih awet, infonya Koozer pake rujinya DT Swiss, lumayan stiff juga kok.
Selain itu, inner width Koozer 17mm, lebih gampang pasang bannya dibanding Rujixu yg inner width kisaran 14-15mm.
Tapi kembali ke selera masing2 sih…
Hello sir, hows the break line surface? Does the color black fades?
Hello, the brake line almost completely fade now, after 1.500 Kms. Only needs 1 or 2 times rides in the rain to make them faded. Just keep this rims dry when you ride, the black color will be last longer.
@@masgoen9868 oh ok sir thanks for the tip! so btw, the break line in ur rims shows a silver color now?
can i ask whats ur crankset too? im looking for a hollowtech crankset that has a classic/vintage looking like chainring, preferably all polished silver, I'm also planning on just buying any hollowtech crank arm and just install a classic chain ring, would that work?
@@xloafe4240 Yes, the brake lines already turn silver now. My crankset brand is Prowheel (China product).
I’m not really sure about classic crankset, but I saw shimano has crankset product in silver color, and also other brand like FSA. Maybe you can find in marketplace in your country or global marketplace like aliexpress.
Terimakasih kakak info atau penjelasannya, bermanfaat sekali kontennya. Salam kenal, semoga sehat dan sukses selalu untuk kakak beserta keluarga. Salam kenal ya kakak
Maturnuwun...
Salam kenal juga mas...
Semoga sehat selalu.
Dipasang di strattos s2 plug and play brother? Tdk ada yg di rubah?
Oh iya, saya lupa sampaikan di video.
Untuk 8 - 10 speeds, tambah sprocket spacer mas. Karena Koozer RS1500 ini untuk free hub 11 speeds.
Yang lumayan bagus merk Risk. Harga 50rb’an dapat 3 ring spacer dengan ketebalan 1mm, 1.5mm dan 2mm.
Di sproket Strattos S2 saya yg pas pakai spacer yg tebal 1.5mm.
Dicoba2 saja dulu, siapa tahu pake yg 1mm sudah fit (tidak oblak).
@@masgoen9868 siap mas bro, trm ksh atas penjelasanya. Sukses selalu
@@tribudiraharjo3906 Sama2 mas, nuwun...
Kozer suara tawon mas...pawl nya ada 6biji itu kalau gak salah
Thanks infonya mas… 👍
s2 standart kalo buat ngebut bisa brp km/h bang, kalo kaki dah lumayan ? avg dah.
Mantapp omm, kalo gx salah di pemda sleman yaa itu
Foto2nya ya? He2x... iya mas, di seputaran kompleks pemda Sleman
Stelah dipasang ban dan sprocket jadi berapa total berat nya?
Mau nanya krn awam ya,... apakah ganti velg tsb seharusnya juga pakai brake type disc ?
Tidak mas, kebetulan ini velgnya yang type rimbrake. Velg untuk discbrake ada sendiri. Pemilihan type velg menyesuaikan dengan sistem pengereman sepedanya saja mas. Sistem pengereman yang berbeda biasanya juga beda di frame sepedanya, frame sepeda untuk disc brake sudah ada dudukan untuk caliper disc brake di fork depan dan di frame belakang
mas mau tanya , misal antara cosmic dan koozer gimana ? dan keduanya sudah sealed bearing ya mas ?
berat badan saya 84kg, apakah aman untuk spoke nya (?)
Koozer aman, mavic cosmic (acm/kw) saya belum pernah coba. Yup, sudah sealed bearing
Merck in ad ga yg dics brake nya om..
Koozer CX1800, tapi buat gravel bike
Punten Mas Goen.. ada info XD Driver freehub body nya ndak, utk freehub Koozer RS330 nya. suwun..
Untuk cassete kompatibel SRAM ya mas? Ngapunten saya belum ada infonya mas…
inner width nya sama dengan strattos s2 2021? berarti ban 28c tetap nyeret ya ke fork (kecuali 28c kenda)
Inner width 17mm, sama dengan velg Araya bawaan S2 2021 dan Entity bawaan S4. Kebetulan saya belum pernah coba ban 28c di ws koozer
@@masgoen9868 siep thankyou infonya mas, nyari2 inner width araya ganemu nemu soalny😅🙏🏻
Kalo dgn bawaan s7 ringan mana mas
Saya belum pernah timbang wheelset Entity XL3'nya S7 mas, tapi dari review yg saya pernah lihat, ws S7 masih di kisaran 1900 gram, jadi masih lebih ringan Koozer RS1500.
Bagusan ini apa ruji mas?
Belum pernah pakai rujixu mas. Saya pilih koozer karena ‘inner width’nya standar (17mm), sedangkan rujixu lebih sempit (infonya sekitar 14,5mm), jadi pasang ban di rujixu sedikit lebih susah.
Selain itu brand koozer lebih dulu dikenal (awalnya hub/freehub mtb), infonya Koozer RS1500 ini pakai ruji dari DT Swiss. Jadi saya berharap koozer bisa lebih awet.
Sampai skrg sudah 2000 Km lebih masih ok. Memang sih dari awal beli loncernya biasa saja (dari liat video review rujixu sepertinya malah lonceran rujixu).
Kemarin sempat saya akalin dengan greasing dan sedikit modif pawls/pelatuk free hub’nya, skrg jadi lebih loncer 👍
Dalam minggu ini saya upload videonya 😎
Kayanya abis ini masnya upgrade dropbar integrated sama ganti crank deh buat mangkas bobot ahaha
He2x, nice idea mas... nabung dulu 😁👍
Sementara ini masih fokus untuk upgrade ringan di part2 yg berputar dulu
kak kalo wheelset strumer hr 100 bagusan mana?
HR-100 itu baru seri hub/free hub'nya aja mas... Nah wheelset strummer yang dijual di marketplace biasanya rakitan dari seller, karena setahu saya prabrikan strummer belum produksi wheelset rb. Seller rakit pakai free hub Strummer HR100, sedangkan untuk Rims'nya bisa pakai Strummer Aeroroad atau Strummer Race700, rims aeroroad kualitas lebih bagus dari race700, tapi sedikit lebih berat. Nah untuk rujinya kadang seller rakit pake ruji merk shimano atau merk lain.
Dari tanya2 dan lihat review sih kelihatannya ok juga, saya sendiri lebih pilih wheelset strummer rakitan dibandingkan rujixu atau mavic kw.
Tapi semua merk wheelset di atas ada kesamaan, yaitu sama2 punya inner width rims yang relatif sempit (
Pertimbangan pake rs1500 dibanding rs1400 ap ya om? Bingung mau beli yg mana, secara rs1400 d website lbh ringan jg ya
Profil rims RS1500 (30mm) lebih lebar dibanding RS1400 (21mm) tentunya lebih stiff dan responsif, karena secara otomatis profil yang lebih tebal, rujinya jadi lebih pendek.
Profil 30mm lebih nyaman untuk rute flat dibanding profil 21mm, untuk nanjak pun juga masih OK karena bobotnya juga termasuk ringan (dibandingkan wheelset bawaan Strattos yg profilnya 27mm?). Tapi tentu saja RS1400 lebih ringan untuk nanjak dibanding RS1500.
Saya pilih RS1500 karena lebih all round, tengah2 lah antara ws profil sempit dan ws profil lebar (40mm) 😊
koozer ada yg buat disc brake?
Saat ini belum ada mas...
Mas, gimana perbandingan s4 dan s2 bawaan pabrik ? Oh ya heist 5 nya dah jarang dipakai ya?
S4 vs S2 baru mau bikin videonya mas. Yang jelas jika upgrade S2 ke S4 sangat worth it, di saat S3 tidak terlalu banyak beda dengan S2, dan jika upgrade ke S5 over budget, maka sweet spot’nya di Strattos S4
He2x, iya mas Heist 5 udah jarang dipakai ☺️
@@masgoen9868 Kalau S4 vs S5 itu worth yang mana ya mas ? money for value-nya ?
@@setiawans Klo ndak terlalu mengarah ke race, saya pribadi sih lebih milih S4 om, toh secara frame identik (sudah headtube type tappered dan fork full carbon).
10 Speed sudah cukup. Dan juga S4 dan S5, PR’nya sama, lebih baik jika upgrade wheelset dan ban luar yang lebih ringan (25c kevlar, karena bawaannya walaupun Schwalbe One, tapi ternyata masih yg type wired, 28c).
Jadi dengan dana 15jt, saya bisa dapat S4 + upgrade wheelset+ban luar (mungkin juga upgrade yg lain).
Oya mas, untuk pertimbangan lagi, sproket S4 12-28, jadi jika sering rute nanjak mungkin harus upgrade sproket juga ke 11-30 atau lebih besar (fyi, sproket S5 11-30)
@@masgoen9868 ok mas, makasih masukan-nya. berati ada 3 sepeda sekarang ya mas. S2,S4 dan heist 5...mantap
@@setiawans Strattos S2 vs Strattos S4 :
th-cam.com/video/gyFvASEcYJQ/w-d-xo.html
Saya make decaf 42 malah jauh lebih loncer dari shimano rs330
Wah loncer juga ya decaf 👍
Padahal suara free hub’nya lumayan keras juga ya?
Ini koozernya begitu sering dipakai juga tambah loncer, tapi memang masih belum seloncer ws bawaan S2.
@@masgoen9868 saya juga gatay kenapa, saya pernah punya 2x decafnya, yang pertama beda banget. Agak seret muternya
Decaf 42 beli dmn Om? Boleh tau link nya? 🙏 rata² jual Decaf 40 soalnya
@@yuniutari6658 ini punya saya malah mau tak jual
@Yoga looh knp Om?
Bang, kalau wheelset rujixu 700x30mm, ban luar dan ban dalamnya ukuran brp? Ada saran ban luar n dalam?
Thanks bngt
WS Rujixu setahu saya lebar "inner widht"nya agak sempit, kisaran 13-14 milimeter. Idealnya sih, pakai ban 23c.
Tapi banyak juga rider yang pakai ban 25c di ws rujixu, katanya sih ok2 aja, saya sendiri belum pernah pakai rujixu 😊
Mengenai ban dalam, bisa pakai maxxis whelter weight 700c, bisa dipakai di untuk ban luar minimal 23 s.d. maksimal 32c.
@@masgoen9868 Masnya, welter weight 700 kan ada 3 ya kalo nda salah....48mm, 60mm, dan 80mm.
Sepengetahuan Masnya, Itu kita pakai yg brp mm ya kalau wheelset rujixu?
@@abdulqahar131 oh klo itu menyesuaikan profil ws’nya aja mas (ketebalan rims).
Kalo rujixu profil rims 30mm, pake ban dalam dengan panjang pentil 45mm. Klo rims profil 40mm pakai yg pentil 60mm.
Btw klo mau pake pentil 60mm di rims 30mm bisa juga sih, tapi panjang pentilnya nyisa agak banyak.
Om klu rider 110kg kuat gak om?
Saya sudah tanyakan via email ke Koozer mas, balasannya maximum beban di 120 Kg katanya, mungkin itu berat rider include juga berat frame dan part lain yg ditopang oleh wheelset.
Jadi sudah agak mepet ke beban maximum, bisa sih tapi sebaiknya pilih rute yg jalannya benar2 mulus aja mas...
@@masgoen9868 siap suwun mas goen
@@paijansonny1290 sami-sami mas...
Cocokkah buat s4 2022
Skrg udah saya pindahin ke S4 2022 mas. Cocok kok, cuma nambah spacer aja untuk sprocket, sama seperti di S2
@@masgoen9868 memang s4 2022.. 👍. Insy q jg mau beli mas
@@srigalax4381 Strattos S4 2022 :
th-cam.com/video/w_C9oty5YGI/w-d-xo.html
Mas bisa info link toko nya?
Dulu beli di Shopee mas, seller luar negeri.
Tapi skrg dah lama kosong nih stok Koozer…
Keloncerannya apakah bagus bang
Untuk rim belakang lebih loncer yg rim bawaan S2 (faktor pawl di free hub). Bisa disimak di video.
Tapi Rim depan lebih loncer dan smooth yang Koozer.
Tidak terlalu banyak berpengaruh di gowes. Dengan koozer ada peningkatan di speed, mungkin karena ada efisiensi di power karena bobot rim yg lebih ringan.
Rim bawaan S2 lebih enak untuk free wheel.
Klo untuk s5d ada gak?
Untuk disk brake saat ini belum ada mas...
😭😭😭
Makasi om...
jaman sekarang WS rata-rata lebih aero, profil 4mm an bobotnya gak nyampek 1500gr
Betul om, bahan carbon, harganya juga cakep...
Brp hargax om?
April 2021 saya masih dapat harga promo 2,6 jt mas... (shopie, seller dari Cina). Skrg dah jarang stoknya, saya lihat seller lokal jual di kisaran 3 jt-an
Hrg brp om
Pembelian bulan April 2021 masih dapat harga 2,6jt free ongkir om...
Dr cina apa jkrta om klo dr cina dah gk bsa order
@@putusomplak1198 seller dari Cina mas, iya skrg dah ga bisa.
Kalau dibanding rujixu 30mm yang berat 1560gram gimana om?
Saya belum pernah pakai Rujixu, tapi setahu saya rujixu memiliki “inner width” (lebar velg bagian dalam) 15c atau 15mm. Sedangkan Koozer RS1500 17mm.
Karena saya lebih suka pakai ban 25c, maka “inner width” velg yang paling pas adalah yang 17mm.
Kecuali jika pakainya ban 23c, maka inner width velg yg paling sesuai adalah yg 15mm.
Selain itu juga ada pertimbangan lain yang saya dapat dari review rujixu di channelnya Ridho Fachrur Ro’is :
th-cam.com/video/KEbIrqbqGxM/w-d-xo.html
Silahkan cuzz ke channelnya sebagai pelengkap jawaban saya yg belum pernah pakai rujixu ☺️
@@masgoen9868 wah ilmu baru yang sangat bermanfaat, terimakasih atas penjelasannya mas, kebetulan saya juga cocoknya pakai 25
mas.apa penting Inner width dengan performance? explain.. yg mnà lagi cakep? dan loncer
@@zulhelmihei5864 Bisa dibandingkan mas, untuk wheelset inner width 15c dengan ws inner width 17c, jika sama2 pakai ban 25c misalnya. Di wheelset 15c, ban 25c sedikit keliatan sedikit lebih membulat (donut shape) jika dibandingkan ban 25c dipasang di wheelset 17c.
Bentuk membulat (donut shape) menjadikan kan sedikit kurang responsif. Tapi di sisi lain, enak juga kok, lebih soft and smooth ☺️
Kembali lagi ke karakter riding masing-masing rider.
Mungkin link artikel berikut bisa menggambarkan secara lebih detail :
intheknowcycling.com/best-wider-road-bike-tires-wheel-sizes/
Mas saya terlanjur beli ban 23c, mau nanya ws yg harga terjangkau yg ukuran width 15mm, merknya apa ya mas?
mkshh
Bs buat ban 35-40C ga ya om?
Mungkin bisa saja mas, tapi bakalan susah masangnya, dan ban'nya jadi lebih "ndonat", karena Koozer RS1500 ini inner width'nya 17 mm (etrto 622x17c).
Untuk ban 32c-35c sepertinya lebih cocok pake rims yang inner width'nya 19mm, 21mm atau 23mm.
Btw, untuk gravel bike kah?
Boleh bagi link pembelian koozernya gan?
Seller yang tempat saya beli sudah lama ga stock lagi mas, dulu beli di seller luar negeri (Cina) di shopee.
Tapi seller lokal saya lihat ada yg jual, harga sudah 3,2jt-an
@@masgoen9868 review pemakaiannya gimana mas untuk koozernya setelah hampir 2 tahun?
@@josesmichael885 2500 Km lebih masih ok mas, ruji ga ada yang kendor, rims belum peyang. Kondisi jalan ga mesti mulus. Bahkan belum pernah bocor ban, mungkin karena inner width standar 17mm, mengurangi kemungkinan ban dalam kejepit/kelipat kalo ga presisi masangnya. Kebanyakan wheelset2 ringan di harga
@@masgoen9868 kalau loncernya gimana min?
Pesan di mana
Dulu order di shopee, seller dari China
Pajaknya berapa Om ?
Beli di seller luar negeri di Shopee ga kena pajak om, tapi skrg dah ga ada. Klo di aliexpress kena pajak. Seller lokal sepertinya ada juga yg jual di marketplace
wah kooser makin seret tuh,perawanm makin susah ngayuhnya tuh.
Klo digowes tetep lebih enak Koozernya mas, dibanding ws bawaan. Lebih ringan dan smooth. Cuma beda di loncer freewheelnya aja, karena ketahan pelatuk. Skrg sudah 2000 Km+ juga masih awet, belum perlu stel ruji juga. Btw, belum lama ini saya regreasing + modif pelatuk, jadi tambah loncer freewheelnya, videonya 👉 th-cam.com/video/D_YbIxMmzXE/w-d-xo.html
700c kah ??
Ya mas…
Harga nya?
April 2021 saya masih dapat harga promo 2,6 jt mas... (shopie, seller dari Cina). Skrg dah jarang stoknya, saya lihat seller lokal jual di kisaran 3 jt-an
Beli dmn ini y ada linknya?
Shopee mas, seller luar negeri...
Tapi sepertinya sekarang harga baru naik
Kok lebih loncer ws araya nya ya bang?
Yup... faktor pelatuk free hub rim belakang yg beda. Buktinya hub rim depan, yg koozer malah lebih halus dan loncer putarannya.
Bahkan untuk banyak free hub sealed bearing dengan suara jangkrik keras merk lain pun sebenarnya tidak lebih loncer dari free hub pelor dgn suara kalem.
Tidak banyak ngaruh mas, buat sprint dan speed masih lebih enak Koozernya karena memang lebih ringan.
Yang Araya hanya menang loncer saat freewheel.
@@masgoen9868 ok gan 👍
Kalau mau beli bisa kasih alamat or WA tempat beli nya?
@@masgoen9868 alamate welsetnya
@@wandiqorik3765 Saya waktu itu beli 2 set di Shopee mas, tapi ini saya lihat sellernya lagi kosong stoknya
Louncer arraya pk?
Beli Di mana Bang ? Ada nga no Wa nya ?
Dulu beli di shopee, seller dari Cina, tapi skrg saya cek dah lama kosong stoknya. Mungkin ada yg seller lokal di marketplace, tapi sudah beda harganya.
Info harga?
2,6 jt mas...
Abang Beli Di Mana bang ? Ada nga No WA nya biar Saya mau pesan ?