berarti diturunkan putarannya 20 kali. putaran mesin 2850 rpm berarti putaran yang diinginkan 2850 : 20 = 142,5 rpm. Ukuran gearbox tidak berpengaruh dalam perhitungan, yang berpengaruh rasionya aja. Keawetan sebuah gearbox tergantung pada: 1. lamanya beroperasi mesin tersebut 2. tidak adanya partikel2 yang masuk ke gearbox (sehingga membuat gearbox bergesekan besar) 3. pemakaian/penggantian pelumas secara rutin. lebih kurang demikian, semoga bermanfaat.
Untuk table saw kalau menggunakan dinamo 3 hp 1 phase rpm 2850, fully di dinamo 5 inch dan di as serkel nya fully 3 inch, apa bisa mas..? Gmn menurut mas?
Kalau berbicara tentang diameter dan putaran puli, kita tidak terpengaruh dengan daya motor, karena tentunya mekanisma akan bergerak/berputar kalau daya yang digunakan mampu untuk menggerakkan khususnya pada saat ada beban. rumus di atas hanya hubungan antara diameter dan putaran. demikian mas, yang jelas kalau daya 3 HP tersebut mampu untuk mengcover beban pada table saw saat memotong tentunya bisa saja. Demikian, semoga diskusi kita ini bermanfaat.. sukses selalu ya..
Saya mau tanyak pak mohon dijawab... Klo untuk puly mesin diesel kubota 65.gimana pak?saya mau merubah torsi yang lebih besar lagi gimana caranya pak?karna puly mesin penggerak bawaannya pakai ukuran 10cm dan puly belakang nya pakai puly ukuran 22cm.jadi intinya puly mana yang harus saya kecil/besarkan agar torsi nya bisa bertambah.
Jika kamu ingin meningkatkan torsi, kamu perlu memilih puly yang lebih kecil untuk puly penggerak dan/atau puly yang lebih besar untuk puly belakang. Dengan cara ini, akan mengurangi rasio, yang akan meningkatkan torsi tetapi mungkin juga mempengaruhi kecepatan akhir mesin.
@@chandrabtr2949 ia mas, umumnya dalam sistem puly dan sabuk, terdapat hubungan invers (terbalik) antara kecepatan dan torsi. Artinya, jika kecepatan meningkat, maka torsi akan cenderung berkurang, dan sebaliknya. Ini disebabkan oleh prinsip dasar mekanika yang dikenal sebagai hukum kekekalan daya. semoga dapat membantu ya..
Izin bertanya pak ,jika motor penggerak nya 2 hp rpm 1400 ,yg kita inginkan rpm bebannya nya 1000 atau 800 rpm ,maka pulley pd dinamo nya menggunakan ukuran berapa inchi dan pada bebannya menggunakan berapa inchi ,trimaksih sebelum,nya Semoga bpk sehat2 sellalu.
berarti putaran keluaran kecil. cukup bandingkan saja 1400 : 1000 = 7 : 5, artinya diameter puli pada dinamo 5 inci dan diameter puli yang digerakkan 7 inci. Bisa juga ukurannya dibuat kelipatannya, misalnya 10 : 14, 15 : 21 dan seterusnya. Demikian semoga bisa dipahami.
kalau diameter pulley sama itu berarti putaran yang dipindahkan sama besarnya mas. Misal jika putaran pulley-1 1200 rpm maka putaran pulley 2 juga 1200 rpm. semoga bermanfaat.
Kalau beban yg di gerakan dinamo motor berat, pulen yang gesar berarti di motor dan yg kecil di Beban yg berat ya Gan ? Saya mau mutar beban 50/100 kg kita2 dengan sistem Puley dengan motor 1 HP seperti apa diamater dan dimensinya ?
Dalam perancangan, kita memang harus menentukan terlebih dahulu data2 awal, baru bisa ditentukan ouput yang diinginkan. kalau hanya data daya saja maka ini belum bisa ditentukan keluarannya. coba berikan dulu data2 untuk diameter dan putaran puli penggerak. Maka akan kita coba menghitung keluarannya.. terima kasih
Pak , izin tanya ... Kalau mau tambah kecepatan putaran mesin , pulley 2 (mesin) diameternya harus dikecilkan lagi ya ??. Misal existing d2 = 40mm , kalau saya ubah jadi 30 mm , putaran mesin akan bertambah ya? Thanks
Jika diameter puli motor lebih besar dari diameter puli yang digerakkan, maka putaran yang dihasilkan akan semakin besar. semoga bermanfaat.. sukses selalu
mohon bertanya dan d jawab ya mas🙏 sya bli dinamo 1hp 1400rpm.. saya gunakan d mesin press batako,, untuk dapatkan putaran tinggi lagi pke puly brpa?? bisa pake 2 vanbelt,,,?? untuk puly di dinamo 3" nah klau di tengah brpa
agar putaran output tinggi maka diameter puly yang digerakkan lebih kecil dari 3" mas. Bisa 2" atau 1". ia.. bisa 2 vanblet (tidak masalah).. semoga bermanfaat..
Saya memiliki penggerak 4 hp 1400 rpm Pada penggerak saya pasang pully 4 inch dan di beban saya pasang 1 inch Pertanyaan saya, apakah dengan system pully 1:4 yg saya pasang dan meningkatkan rpm akan menurunkan kemampuan kekuatan pada beban ?
Dalam sistem puli, perbandingan ukuran puli antara penggerak dan beban akan mempengaruhi kecepatan putaran (RPM) dan torsi yang diterapkan pada beban. Dalam kasus Anda, dengan menggunakan puli 4 inch pada penggerak dan 1 inch pada beban, Anda memiliki perbandingan 1:4, yang berarti setiap putaran pada penggerak akan menghasilkan empat putaran pada beban. Meningkatkan RPM pada beban dengan menggunakan sistem puli 1:4 akan meningkatkan kecepatan putaran beban, tetapi hal ini akan mengurangi torsi yang diterapkan pada beban. Torsi adalah gaya rotasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan, dan meningkatkan kecepatan putaran sering kali berarti mengorbankan torsi. Dalam kasus Anda, jika Anda meningkatkan RPM pada beban dengan menggunakan sistem puli 1:4, kemungkinan besar kemampuan kekuatan pada beban akan berkurang karena torsi yang diterapkan pada beban akan berkurang. Jadi, meskipun kecepatan putaran meningkat, kekuatan yang diterapkan pada beban akan berkurang.
Pak saya mau pakek puly di diesel alkon. Tapi pertanyaannya. Puly yg di mesin atau di pompa yg saya kasih puly ukuran yg besar. Karena saya ingin putaran dipompa itu kencang tapi di mesin tidak terlalu berputar terlalu kencang tapi menghasilkan putaran dipompa itu seperti 2x lipatnya. Karena kebanyakan pompa alkon kan langsung ditempel saja pak ke dieselnya. Ketika putaran diesel 1000 rpm maka pompa juga 1000 karena as nya langsung tersambung. Kalau pakek puli apakah bisa ketika diesel putaran 1000 rpm tp di pompa bisa melebihi putaran diesel. Kalau bisa perbandingannya berapa dan yg di puly yg mana yg saya kasih ukuran besar?
maaf.. telat membalasnya. Jika ingin putaran pompa lebih cepat daripada putaran mesin diesel alkon, gunakan puli yang lebih besar di mesin diesel dan puli yang lebih kecil di pompa. Dengan cara ini, meskipun putaran mesin diesel hanya 1000 rpm, putaran di pompa bisa lebih cepat. Misalnya, jika puli di mesin memiliki diameter 20 cm dan puli di pompa memiliki diameter 10 cm, maka putaran pompa akan menjadi 2000 rpm (2 kali lebih cepat dari mesin). Jadi, semakin besar perbedaan ukuran antara puli mesin dan puli pompa, semakin cepat pula putaran di pompa. semoga bermanfaat.. sukses selalu
Vanbelt 1 dan Vanbelt 2 merujuk pada jenis sabuk V-belt yang digunakan dalam mesin dan peralatan mekanik untuk mentransfer daya dari satu komponen ke komponen lainnya. Meskipun keduanya berfungsi untuk tujuan yang serupa, ada beberapa perbedaan antara keduanya, termasuk dalam hal desain, konstruksi, dan aplikasi. Berikut adalah perbedaan utama antara Vanbelt 1 dan Vanbelt 2: Desain dan Konstruksi: Vanbelt 1: Biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dan konstruksi yang lebih ringkas. Mereka terdiri dari satu sabuk V dengan tepi yang lurus dan memiliki profil V yang lebih dangkal. Cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan daya yang lebih rendah. Vanbelt 2: Lebih canggih dalam desain dan konstruksi. Sabuk ini biasanya memiliki profil V yang lebih dalam dan tepi yang dibelenggu. Konstruksinya bisa lebih kuat dan mampu mentransfer daya yang lebih besar. Kapasitas Daya: Vanbelt 1: Biasanya digunakan untuk aplikasi dengan kebutuhan daya yang lebih rendah karena konstruksi yang lebih sederhana. Vanbelt 2: Dirancang untuk menangani aplikasi dengan kebutuhan daya yang lebih besar karena konstruksi yang lebih kuat dan lebih canggih. Kekuatan dan Ketahanan: Vanbelt 1: Karena konstruksi yang lebih sederhana, mungkin kurang tahan terhadap beban dan kondisi lingkungan yang keras. Vanbelt 2: Didesain dengan fitur-fitur yang membuatnya lebih tahan terhadap keausan, tarikan, dan kondisi lingkungan yang berat. Aplikasi: Vanbelt 1: Cocok untuk aplikasi ringan hingga sedang seperti penggunaan pada peralatan rumah tangga, peralatan pertanian ringan, dan beberapa mesin kecil. Vanbelt 2: Lebih umum digunakan dalam aplikasi industri dan komersial yang membutuhkan daya yang lebih besar, seperti mesin industri, konstruksi, dan peralatan berat. Efisiensi: Vanbelt 1: Dalam beberapa kasus, mungkin memiliki efisiensi yang sedikit lebih rendah dibandingkan Vanbelt 2 karena konstruksi yang lebih sederhana. Vanbelt 2: Didesain untuk memberikan efisiensi yang lebih tinggi dalam mentransfer daya, terutama pada aplikasi dengan beban yang besar. Perbedaan-perbedaan di atas memungkinkan pemilihan sabuk yang sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi. Jika aplikasi membutuhkan daya yang besar dan tahan lama, Vanbelt 2 mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, sementara Vanbelt 1 lebih sesuai untuk aplikasi dengan kebutuhan daya yang lebih rendah dan sederhana.
tinggal dibandingkan aja 2200: 3600 = 22 : 36 = 11 : 18 (itu perbandingan ukuran puli yang bisa digunakan ya). artinya puli 1 ukuran 11 inci dan puli 2 ukurannya 18 inci atau bisa juga kelipatannya. Demikian Semoga membantu ya... sukses selalu
Untuk dinamo penggerak 1hp rpm 1390 guna untuk table saw...untuk merubah ke putaran cepat pully yg cocok di gunakan baik nya pake ukuran pully berapa pa..
@@herbisardiwisastra3246 untuk mendapatkan putaran yang lebih besar, berarti diameter pully yang digerakkan harus lebih kecil dari pully motor penggerak mas. perbandingan diameternya = 1 : 1,8 mas yang diperoleh dari 1390 : 2500 = 1 : 1,8. semoga bermanfaat.. terima kasih
@@mhddaudpinem9516 Pak bozz lanjut prtnyaan sy 🙏🙏 Aplikasi sm yakni mesin dinamo pada table saw. Jika dinamo 1pk/hp dan Rpm 2.800 Diameter Ukuran puly II adalah 2½ inch. 1. Maka utk Utk ukuran puly I penggerak/dinamo sebaik nya brp inch diameter nya pak bozz??? 2. Misal ukuran puly I pnggerak/dinamo 4 inch diameter nya ckp memadai??? 3. Dan utk pnjang/ukuran Dr van belt nya brp cm???? 4. Trakhir, jika diameter ukuran utk puly II Dan puly I penggerak/dinamo sama masing-masing 2½ inch apakah bisa, apakah ada dampak/efek buruk/tdk baiknya??? Mohon info bntuan nya..thanks 👍🙏
@@antmdlh8255 1. Jika puly II 2,5 inch, maka puly I = 1,4 inch (dari perbandingan 1 : 1,8 ya) 2. puly I = 4 inch, maka puly II seharusnya = 7,2 inch, (jika digunakan 2,5 inch pastinya putaran yang dihasilkan lebih besar, sedangkan dari kasus ini diinginkan putaran lebih kecil). Silakan cek kembali kebutuhan putaran yang diinginkan. 3. panjang belt tergantung juga pada jarak pusat antara kedua puli mas. jadi harus ditentukan dulu berapa jarak antara pusatnya. nanti kita coba buatkan videonya ya. 4. kalau sama pastinya putarannya juga sama. dampaknya buruknya tidak ada, hanya saja putaran yang diiinginkan pastinya sama. semoga bermanfaat. sukses ya.
torsi itu kan diperoleh dari besar gaya dikali jarak tegak lurus. Dalam hal yang ditanyakan ini, berarti jarak itu adalah jari-jari atau diameter puli. menurut saya pendapat kamu itu sudah benar.
Pak bozz mau tnya 🙏🙏 Table saw sy pk mesin dinamo 1pk. Sblm nya tdk ada masalah tp knp skrg mesin nya bunyi 'Nginggg..' pnjang keras n terus menerus tiap Kali dinyalakan???? Klo mesin dinyalakan tanpa Van belt (dilepas) maka bunyi 'Nginggg..' gada/hilang, suara mesin normal spt biasa.. Mohon info kira2 apa pnyebab nya ya?????
@@aabrigs2560 spesifikasi dari sebuah mesin gerinda adalah daya dan putaran. berarti yang penting di sini adala h putaran dan dayanya mas. lagian gerinda fungsinya untuk memotong saja. Sepengetahuan saya torsi itu sebagai sebuah gerakan berupa dorongan yang terjadi. sementara itu dulu mas. terima kasih
Untuk merancang mesin gerinda noken as yang efektif, kita perlu mempertimbangkan kedua torsi dan RPM (putaran per menit). Berikut penjelasan rincinya: 1. Torsi (Torque): Torsi adalah gaya yang menyebabkan rotasi suatu objek. Dalam konteks mesin gerinda noken as, torsi penting karena mesin perlu memiliki kekuatan yang cukup untuk menggerinda bahan yang keras seperti logam. Semakin besar torsi mesin, semakin mudah bagi mesin untuk mengatasi hambatan dan beban saat menggerinda. Torsi yang cukup juga diperlukan untuk mencegah mesin dari kehilangan kecepatan rotasi saat beban diterapkan. 2. RPM (Rotations Per Minute): RPM adalah jumlah putaran yang dilakukan oleh mesin dalam satu menit. Kecepatan rotasi yang tepat penting untuk memastikan hasil penggerindaan yang baik. RPM yang terlalu rendah mungkin tidak memberikan hasil yang memadai, sementara RPM yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan keausan berlebih pada alat gerinda dan benda kerja, serta berpotensi menghasilkan hasil yang tidak rata atau tidak memuaskan. Dalam membuat mesin gerinda noken as, kita perlu mencari keseimbangan antara torsi dan RPM agar mesin dapat memberikan hasil yang optimal. Misalnya, kita mungkin memilih motor yang memiliki torsi yang cukup untuk menangani bahan yang kita kerjakan dan kemudian memilih gearbox atau sistem penggerak yang dapat menghasilkan RPM yang sesuai dengan kebutuhan penggerindaan noken as tersebut. Penting juga untuk memperhitungkan desain dan konstruksi mesin secara keseluruhan, serta faktor-faktor lain seperti keamanan, keandalan, dan efisiensi energi. Demikian mas, semoga bermanfaat dan sukses selalu,
Assalamualaikum... Ini mesin 22pk sy rakit jadi mesin tempel.. Yg mau sy tanyakan.masalah pully... Sy butuh daya dorong yg kuat.. Apakah pulli yg besar buat di mesin kemudian kecil di bawah atau sebaliknya nya om
ia benar mas... diameter puly untuk motor (mesin) lebih besar dari diameter puly yang digerakkan untuk mendapatkan putaran yang lebih besar. Terima kasih
maaf baru balas... intinya kalau kita ingin mendapatkan putaran yang tinggi atau sangat tinggi (wajib diperhitungkan keamanannya) maka diameter puli pada motor penggerek sebesar mungkin dan diameter puli di yang digerakkan sekecil mungkin. Demikian mas semoga bermanfaat dan sukses selalu.
Mas mau tanya kalau puli yg digerakkan ukurannya 8 cm untuk putaran yg kuat puli pd mtr penggeraknya pakai puli ukuran brp ya,untuk rpm mtr penggerak 2800 rpm satu phase ini mau saya gunakan untuk mesin dismill
maaf baru balas... untuk mendapatkan putaran yang sangat besar di puli yang digerakkan, ditentukan dengan cara membuat diameter puli di motor penggerak sebesar mungkin. karena dengan diameter puli sebesar mungkin pada motor dan diameter puli yang digerakkan sekecil mungkin, maka akan didapatkan putaran yang sangat tinggi pada puli yang digerakkan. Demikian, semoga bisa dipahami. sukses selalu.
yang kita bandingkan diameter dengan putarannya saja. 1450 : 5000 (sederhanakan) 29 : 100, artinya diameter pada dinamo 100 dan diameter puli yang digerakkan 29. Putaran dinaikkan berarti diameter puli yang digerakkan haruslah lebih kecil.
Revisi Untuk meningkatkan kecepatan pengisian pada mesin kompresor dengan menggunakan puli, Anda perlu mempertimbangkan prinsip dasar perbandingan kecepatan antara puli penggerak dan puli kompresor. Pulley Motor (Puli Penggerak): Jika Anda ingin meningkatkan kecepatan pengisian kompresor, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengurangi ukuran puli pada motor penggerak (puli penggerak) atau meningkatkan ukuran puli pada kompresor (puli yang digerakkan). Pulley Kompresor (Puli yang digerakkan): Memperbesar puli pada kompresor akan mengakibatkan peningkatan kecepatan rotasi kompresor, yang pada gilirannya akan meningkatkan laju pengisian udara. Ini karena perbandingan kecepatan antara puli motor dan puli kompresor akan berubah sehingga kompresor akan berputar lebih cepat. Jadi, dalam konteks meningkatkan kecepatan pengisian mesin kompresor, Anda akan memperbesar puli pada kompresor atau memperkecil puli pada motor penggerak. Ini akan menyebabkan kompresor berputar lebih cepat, yang pada gilirannya akan meningkatkan laju pengisian udara ke tangki atau sistem yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa perubahan ukuran puli harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kemampuan motor penggerak dan kompresor. Selain itu, faktor-faktor seperti torsi, kecepatan maksimum mesin, dan keandalan peralatan harus dipertimbangkan sebelum melakukan perubahan ukuran puli. Jika tidak, perubahan yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin atau komponen lainnya. Sebaiknya konsultasikan dengan spesialis mesin atau teknisi yang berpengalaman dalam hal ini sebelum melakukan perubahan. Demikian semoga bermanfaat, sukses selalu
Mhd Daud Pinem 1 detik yang lalu secara umum, putaran pully yang digerakkan itu sesuai dengan spesifikasi mesin yang sudah ada., sehingga untuk mendapatkan keluaran putaran pully yang digerakkan tentunya dengan mengatur jari-jari atau diameter pully yang digerakkan. Semoga bermanfaat.. terima kasih
@@mhddaudpinem9516 maksud saya yg 1 penggerak, tapi pakai 2 belt, kaya mesin pencacah itu kan biasa pakai 2 belt itu fungsinya? Apa sekedar kekuatan aja?
@@kunouryushin3060 o. itu maksudnya. Penggunaan belt lebih dari satu fungsi untuk memidahkan daya (tenaga) agar lebih baik sehingga daya yang dibutuhkan untuk keperluan mesin tetap tercapai. Kita tahu bahwa sabuk terhadap puli idealnya pasti ada slip sehingga putaran (daya) yang hendak ditransmisikan terkadang tidak tercapai. Jika sabuk dibuat lebih dari satu maka hal ini bisa diatasi. semoga bermanfaat. terima kasih
Cara hitungan motor 120 hp atu 90 kw ke gearbox gunakan 6 panbel gmna, biar hasil puteran gearbox ketauan,, atu punya link web, cara urutan ya pak 🙏🏻🙏🏻
@@gipang1234 putaran keluaran gearbox itu tergantung dari rasio dari gearboxnya. Jika diketahui putaran motor dan rasio gearbox nya, maka bisa ditentukan putaran keluaran gearbox. gitu lo mas.. Semoga bermanfaat.
@@nadyamuflihasari9804 ia.. jika beltnya terkoneksi ke diameter pully luar, maka diameter pully luarlah yang kita gunakan dalam perhitungannya. Terima kasih.. semoga bermanfaat.
Selamat pagi mas, saya mau bertanya. Penyebab pulley panas itu apa ada kaitannya dengan perancangan ukuran yang salah? Atau ada faktor lain yg membuat pulley itu panas saat dijalankan? Terima kasih sebelumnya mas 🙏
pully terhubung ke poros, dan pada pully ada sabuk yang terdapat padanya. Sepengetahuan saya pully akan panas apabila terjadi slip yang lama antara pully dan sabuk saat mesin hidup, sehingga sabuk akan menggesek pully dalam waktu yang lama. demikian mas sedikit dari ilmu yang saya ketahui..
ini tambahan jawabannya ya, semoga dapat membantu: Pulley yang panas saat dijalankan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perancangan ukuran yang salah, namun tidak terbatas pada hal itu saja. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan pulley menjadi panas: 1. Ukuran Pulley yang Salah: Perancangan ukuran pulley yang tidak tepat, misalnya memiliki pulley yang terlalu kecil pada motor penggerak atau terlalu besar pada pulley yang digerakkan, dapat menyebabkan beban yang berlebihan pada pulley. Hal ini dapat meningkatkan gesekan antara sabuk dan pulley, yang kemudian menghasilkan panas. 2. Tegangan Sabuk yang Tidak Tepat: Tegangan sabuk yang tidak sesuai, baik terlalu kencang atau terlalu longgar, dapat menyebabkan gesekan berlebih antara sabuk dan pulley, yang menghasilkan panas. Tegangan yang terlalu kencang dapat menyebabkan keausan berlebih pada sabuk dan pulley, sedangkan tegangan yang terlalu longgar dapat menyebabkan slip dan gesekan yang tidak diinginkan. 3. Pemakaian Sabuk yang Salah: Sabuk yang aus, kotor, atau terlalu kering dapat meningkatkan gesekan dan menyebabkan panas berlebih pada pulley. Sabuk yang aus juga cenderung slip lebih mudah, meningkatkan gesekan dan panas. 4. Pelumas yang Tidak Cukup: Kurangnya pelumasan pada pulley dan sabuk atau penggunaan pelumas yang tidak tepat dapat meningkatkan gesekan dan panas. 5. Kelebihan Beban: Pembebanan berlebih pada mesin atau komponen yang terhubung dengan pulley dapat menyebabkan pulley menjadi panas karena harus bekerja keras untuk menangani beban yang berlebih. 6. Kondisi Lingkungan yang Ekstrim: Suhu lingkungan yang tinggi atau kelembaban yang tinggi dapat meningkatkan suhu operasi pada mesin, termasuk pulley. Jika pulley Anda terlalu panas, penting untuk mengevaluasi berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi kondisinya. Periksa tegangan sabuk, keausan sabuk dan pulley, pelumasan, dan beban operasional untuk menentukan penyebab potensialnya. Jika Anda tidak yakin apa penyebabnya atau tidak dapat mengatasinya sendiri, disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi atau ahli peralatan untuk bantuan lebih lanjut.
jika diinginkan putaran 10.000 rpm pastinya diameter puli yang digerakkan haruslah lebih kecil dari diamter puli mesin penggerak. untuk kasus ini perbandingan diameternya haruslah 10000/2800 = 25 : 7 (artinya diameter puli yang digerakkan 25 cm dan diameter puli penggerak 7 cm) atau kelipatannya ya, misalnya 50 : 14 atau 100 : 28 dan demikian seterusnya. semoga bermanfaat, terima kasih.
Semoga tidak salah , Jika ingin mendapat kan putaran yang kencang, Maka perkecil puly di mesin pengerak. Atau Puly Pengerak motor lebih besar dari pada puly mesin pengerak 🤑🙃
tenaganya pastinya tetap dan tetap kuat sesuai bebannya ya, hanya saja tenaga yang didistribusikan juga lambat (pelan). Contoh, sebuah conveyor yang membawa beban di atasnya jika putarannya kecil atau lambat, maka beban yang dibawapun akan lambat dan butuh waktu lama membawanya. demikian. kalau untuk tenaga tentunya disesuaikan dengan beban kerjanya. enggak mungkinkan kita gunakan motor dengan daya kesil untuk kerja yang besar. Semua ada batasannya.Terima kasih
Sdh lama saya cari konten seperti ini.
Terima kasih bang.
terima kasih kembali semoga bermanfaat.
Nyimak terimakasih informasinya sangat bermanfaat salam kenal sukses selalu
terima kasih kembali.. sukses juga ya..
Salam silaturahmi sahabatku....
Semoga sukses selalu
Aamiin ya robbal alamiin....
demikian juga untuk si bolang ya.. sukses
Sangat mudah dipahami Pak.....saya menunggu konten video selanjutnya tentang slip pada sabuk dan puli Pak
Terimakasih...
baik.. segera nanti kita buatkan
sudah ada di atas tuu..
Hadir nyimak terimakasih ilmunya sangat bermanfaat salam sukses selalu
sukses kembali untuk mbah guru..
Makasih ilmunya om
sama-sama ... semoga bermanfaat ya..
Berputar putar cara menjelaskanya lagsung saja keinti
Ih bagus, pengen pptnya
untuk materi slip pada puli dan sabuk silakan lihat di link berikut ini.
th-cam.com/video/IJsvErT-MaI/w-d-xo.html
Untuk rakit kincir tambak,biar gearbok awet,dan di inamo ngk panas,caranya glna ya pk.gurboku ujuran 70 rasio1:20,dan dinamo 0,5pk,putaran 2850.🙏mohon dibls
berarti diturunkan putarannya 20 kali. putaran mesin 2850 rpm berarti putaran yang diinginkan 2850 : 20 = 142,5 rpm. Ukuran gearbox tidak berpengaruh dalam perhitungan, yang berpengaruh rasionya aja.
Keawetan sebuah gearbox tergantung pada:
1. lamanya beroperasi mesin tersebut
2. tidak adanya partikel2 yang masuk ke gearbox (sehingga membuat gearbox bergesekan besar)
3. pemakaian/penggantian pelumas secara rutin.
lebih kurang demikian, semoga bermanfaat.
Untuk table saw kalau menggunakan dinamo 3 hp 1 phase rpm 2850, fully di dinamo 5 inch dan di as serkel nya fully 3 inch, apa bisa mas..?
Gmn menurut mas?
Kalau berbicara tentang diameter dan putaran puli, kita tidak terpengaruh dengan daya motor, karena tentunya mekanisma akan bergerak/berputar kalau daya yang digunakan mampu untuk menggerakkan khususnya pada saat ada beban. rumus di atas hanya hubungan antara diameter dan putaran. demikian mas, yang jelas kalau daya 3 HP tersebut mampu untuk mengcover beban pada table saw saat memotong tentunya bisa saja. Demikian, semoga diskusi kita ini bermanfaat.. sukses selalu ya..
@@mhddaudpinem9516 Makasi banyak ya mas.. 🙏🙏
Saya mau tanyak pak mohon dijawab...
Klo untuk puly mesin diesel kubota 65.gimana pak?saya mau merubah torsi yang lebih besar lagi gimana caranya pak?karna puly mesin penggerak bawaannya pakai ukuran 10cm dan puly belakang nya pakai puly ukuran 22cm.jadi intinya puly mana yang harus saya kecil/besarkan agar torsi nya bisa bertambah.
Jika kamu ingin meningkatkan torsi, kamu perlu memilih puly yang lebih kecil untuk puly penggerak dan/atau puly yang lebih besar untuk puly belakang. Dengan cara ini, akan mengurangi rasio, yang akan meningkatkan torsi tetapi mungkin juga mempengaruhi kecepatan akhir mesin.
@@mhddaudpinem9516 brarti jika torsi bertambah kecepatan akan berkurang ya pak??
@@chandrabtr2949 ia mas, umumnya dalam sistem puly dan sabuk, terdapat hubungan invers (terbalik) antara kecepatan dan torsi. Artinya, jika kecepatan meningkat, maka torsi akan cenderung berkurang, dan sebaliknya. Ini disebabkan oleh prinsip dasar mekanika yang dikenal sebagai hukum kekekalan daya. semoga dapat membantu ya..
@@mhddaudpinem9516 terimah kasih banyak bos
Izin bertanya pak ,jika motor penggerak nya 2 hp rpm 1400 ,yg kita inginkan rpm bebannya nya 1000 atau 800 rpm ,maka pulley pd dinamo nya menggunakan ukuran berapa inchi dan pada bebannya menggunakan berapa inchi ,trimaksih sebelum,nya
Semoga bpk sehat2 sellalu.
berarti putaran keluaran kecil. cukup bandingkan saja 1400 : 1000 = 7 : 5, artinya diameter puli pada dinamo 5 inci dan diameter puli yang digerakkan 7 inci. Bisa juga ukurannya dibuat kelipatannya, misalnya 10 : 14, 15 : 21 dan seterusnya. Demikian semoga bisa dipahami.
@@mhddaudpinem9516 trimaksih banyak² pak...atas kesimpulan dan keterangannya .,,,✓
Bang kalo untuk belah kayu log yg keras.. Ukurannya berapa?
Mas mau nanya jika pulley 1 dan pulley 2 menggunakan ukuran diameternya sama apakah boleh mas ? Mohon pencerahannya mas
kalau diameter pulley sama itu berarti putaran yang dipindahkan sama besarnya mas. Misal jika putaran pulley-1 1200 rpm maka putaran pulley 2 juga 1200 rpm. semoga bermanfaat.
Kalau beban yg di gerakan dinamo motor berat, pulen yang gesar berarti di motor dan yg kecil di Beban yg berat ya Gan ? Saya mau mutar beban 50/100 kg kita2 dengan sistem Puley dengan motor 1 HP seperti apa diamater dan dimensinya ?
Dalam perancangan, kita memang harus menentukan terlebih dahulu data2 awal, baru bisa ditentukan ouput yang diinginkan. kalau hanya data daya saja maka ini belum bisa ditentukan keluarannya. coba berikan dulu data2 untuk diameter dan putaran puli penggerak. Maka akan kita coba menghitung keluarannya.. terima kasih
Pak , izin tanya ...
Kalau mau tambah kecepatan putaran mesin , pulley 2 (mesin) diameternya harus dikecilkan lagi ya ??.
Misal existing d2 = 40mm , kalau saya ubah jadi 30 mm , putaran mesin akan bertambah ya?
Thanks
Jika diameter puli motor lebih besar dari diameter puli yang digerakkan, maka putaran yang dihasilkan akan semakin besar. semoga bermanfaat.. sukses selalu
mohon bertanya dan d jawab ya mas🙏 sya bli dinamo 1hp 1400rpm.. saya gunakan d mesin press batako,, untuk dapatkan putaran tinggi lagi pke puly brpa?? bisa pake 2 vanbelt,,,?? untuk puly di dinamo 3" nah klau di tengah brpa
agar putaran output tinggi maka diameter puly yang digerakkan lebih kecil dari 3" mas. Bisa 2" atau 1".
ia.. bisa 2 vanblet (tidak masalah).. semoga bermanfaat..
Bagaimana menentukan Panjang balting agar sesuai dengan rumusn itu om
Saya memiliki penggerak 4 hp 1400 rpm
Pada penggerak saya pasang pully 4 inch dan di beban saya pasang 1 inch
Pertanyaan saya, apakah dengan system pully 1:4 yg saya pasang dan meningkatkan rpm akan menurunkan kemampuan kekuatan pada beban ?
Dalam sistem puli, perbandingan ukuran puli antara penggerak dan beban akan mempengaruhi kecepatan putaran (RPM) dan torsi yang diterapkan pada beban. Dalam kasus Anda, dengan menggunakan puli 4 inch pada penggerak dan 1 inch pada beban, Anda memiliki perbandingan 1:4, yang berarti setiap putaran pada penggerak akan menghasilkan empat putaran pada beban.
Meningkatkan RPM pada beban dengan menggunakan sistem puli 1:4 akan meningkatkan kecepatan putaran beban, tetapi hal ini akan mengurangi torsi yang diterapkan pada beban. Torsi adalah gaya rotasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan, dan meningkatkan kecepatan putaran sering kali berarti mengorbankan torsi.
Dalam kasus Anda, jika Anda meningkatkan RPM pada beban dengan menggunakan sistem puli 1:4, kemungkinan besar kemampuan kekuatan pada beban akan berkurang karena torsi yang diterapkan pada beban akan berkurang. Jadi, meskipun kecepatan putaran meningkat, kekuatan yang diterapkan pada beban akan berkurang.
Ya
Torsi akan turun
Torsi berbanding terbalik dengan speed rpm
Pak saya mau pakek puly di diesel alkon. Tapi pertanyaannya. Puly yg di mesin atau di pompa yg saya kasih puly ukuran yg besar. Karena saya ingin putaran dipompa itu kencang tapi di mesin tidak terlalu berputar terlalu kencang tapi menghasilkan putaran dipompa itu seperti 2x lipatnya. Karena kebanyakan pompa alkon kan langsung ditempel saja pak ke dieselnya. Ketika putaran diesel 1000 rpm maka pompa juga 1000 karena as nya langsung tersambung. Kalau pakek puli apakah bisa ketika diesel putaran 1000 rpm tp di pompa bisa melebihi putaran diesel. Kalau bisa perbandingannya berapa dan yg di puly yg mana yg saya kasih ukuran besar?
maaf.. telat membalasnya. Jika ingin putaran pompa lebih cepat daripada putaran mesin diesel alkon, gunakan puli yang lebih besar di mesin diesel dan puli yang lebih kecil di pompa. Dengan cara ini, meskipun putaran mesin diesel hanya 1000 rpm, putaran di pompa bisa lebih cepat. Misalnya, jika puli di mesin memiliki diameter 20 cm dan puli di pompa memiliki diameter 10 cm, maka putaran pompa akan menjadi 2000 rpm (2 kali lebih cepat dari mesin). Jadi, semakin besar perbedaan ukuran antara puli mesin dan puli pompa, semakin cepat pula putaran di pompa. semoga bermanfaat.. sukses selalu
Bensinnya boros mana
@@mhddaudpinem9516 mksh banyak pak... 🙏
Pengunaan vanbelt 1 dan 2 perbedaan nya apa saja dan lebih baik mengunakan yang mana 1 atau 2 ,
Vanbelt 1 dan Vanbelt 2 merujuk pada jenis sabuk V-belt yang digunakan dalam mesin dan peralatan mekanik untuk mentransfer daya dari satu komponen ke komponen lainnya. Meskipun keduanya berfungsi untuk tujuan yang serupa, ada beberapa perbedaan antara keduanya, termasuk dalam hal desain, konstruksi, dan aplikasi. Berikut adalah perbedaan utama antara Vanbelt 1 dan Vanbelt 2:
Desain dan Konstruksi:
Vanbelt 1: Biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dan konstruksi yang lebih ringkas. Mereka terdiri dari satu sabuk V dengan tepi yang lurus dan memiliki profil V yang lebih dangkal. Cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan daya yang lebih rendah.
Vanbelt 2: Lebih canggih dalam desain dan konstruksi. Sabuk ini biasanya memiliki profil V yang lebih dalam dan tepi yang dibelenggu. Konstruksinya bisa lebih kuat dan mampu mentransfer daya yang lebih besar.
Kapasitas Daya:
Vanbelt 1: Biasanya digunakan untuk aplikasi dengan kebutuhan daya yang lebih rendah karena konstruksi yang lebih sederhana.
Vanbelt 2: Dirancang untuk menangani aplikasi dengan kebutuhan daya yang lebih besar karena konstruksi yang lebih kuat dan lebih canggih.
Kekuatan dan Ketahanan:
Vanbelt 1: Karena konstruksi yang lebih sederhana, mungkin kurang tahan terhadap beban dan kondisi lingkungan yang keras.
Vanbelt 2: Didesain dengan fitur-fitur yang membuatnya lebih tahan terhadap keausan, tarikan, dan kondisi lingkungan yang berat.
Aplikasi:
Vanbelt 1: Cocok untuk aplikasi ringan hingga sedang seperti penggunaan pada peralatan rumah tangga, peralatan pertanian ringan, dan beberapa mesin kecil.
Vanbelt 2: Lebih umum digunakan dalam aplikasi industri dan komersial yang membutuhkan daya yang lebih besar, seperti mesin industri, konstruksi, dan peralatan berat.
Efisiensi:
Vanbelt 1: Dalam beberapa kasus, mungkin memiliki efisiensi yang sedikit lebih rendah dibandingkan Vanbelt 2 karena konstruksi yang lebih sederhana.
Vanbelt 2: Didesain untuk memberikan efisiensi yang lebih tinggi dalam mentransfer daya, terutama pada aplikasi dengan beban yang besar.
Perbedaan-perbedaan di atas memungkinkan pemilihan sabuk yang sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi. Jika aplikasi membutuhkan daya yang besar dan tahan lama, Vanbelt 2 mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, sementara Vanbelt 1 lebih sesuai untuk aplikasi dengan kebutuhan daya yang lebih rendah dan sederhana.
Berapa perbandingan pulley jika mesin 2200 rpm dan water pump 3600rpm beraoa ukurN pulley yg pas bang?
Ini pertanyaan bagus kok gak di jawab sama yg punya TH-cam
tinggal dibandingkan aja 2200: 3600 = 22 : 36 = 11 : 18 (itu perbandingan ukuran puli yang bisa digunakan ya). artinya puli 1 ukuran 11 inci dan puli 2 ukurannya 18 inci atau bisa juga kelipatannya. Demikian Semoga membantu ya... sukses selalu
Untuk dinamo penggerak 1hp rpm 1390 guna untuk table saw...untuk merubah ke putaran cepat pully yg cocok di gunakan baik nya pake ukuran pully berapa pa..
memangnya putaran yang diinginkan berapa rpm mas?
@@mhddaudpinem9516 ya ke putaran rpm tinggi saja mas di atas 2500rpm
@@herbisardiwisastra3246 untuk mendapatkan putaran yang lebih besar, berarti diameter pully yang digerakkan harus lebih kecil dari pully motor penggerak mas.
perbandingan diameternya = 1 : 1,8 mas yang diperoleh dari 1390 : 2500 = 1 : 1,8.
semoga bermanfaat.. terima kasih
@@mhddaudpinem9516 Pak bozz lanjut prtnyaan sy 🙏🙏
Aplikasi sm yakni mesin dinamo pada table saw.
Jika dinamo 1pk/hp dan Rpm 2.800
Diameter Ukuran puly II adalah 2½ inch.
1. Maka utk Utk ukuran puly I penggerak/dinamo sebaik nya brp inch diameter nya pak bozz???
2. Misal ukuran puly I pnggerak/dinamo 4 inch diameter nya ckp memadai???
3. Dan utk pnjang/ukuran Dr van belt nya brp cm????
4. Trakhir, jika diameter ukuran utk puly II Dan puly I penggerak/dinamo sama masing-masing 2½ inch apakah bisa, apakah ada dampak/efek buruk/tdk baiknya???
Mohon info bntuan nya..thanks 👍🙏
@@antmdlh8255 1. Jika puly II 2,5 inch, maka puly I = 1,4 inch (dari perbandingan 1 : 1,8 ya)
2. puly I = 4 inch, maka puly II seharusnya = 7,2 inch, (jika digunakan 2,5 inch pastinya putaran yang dihasilkan lebih besar, sedangkan dari kasus ini diinginkan putaran lebih kecil). Silakan cek kembali kebutuhan putaran yang diinginkan.
3. panjang belt tergantung juga pada jarak pusat antara kedua puli mas. jadi harus ditentukan dulu berapa jarak antara pusatnya. nanti kita coba buatkan videonya ya.
4. kalau sama pastinya putarannya juga sama. dampaknya buruknya tidak ada, hanya saja putaran yang diiinginkan pastinya sama.
semoga bermanfaat. sukses ya.
Apakah jika diameter puli penggerak dibesarkan dan yg digerakkan kecil (lebih cepat) akan menjadikan torsi menurun?
torsi itu kan diperoleh dari besar gaya dikali jarak tegak lurus. Dalam hal yang ditanyakan ini, berarti jarak itu adalah jari-jari atau diameter puli. menurut saya pendapat kamu itu sudah benar.
Pak bozz mau tnya 🙏🙏
Table saw sy pk mesin dinamo 1pk.
Sblm nya tdk ada masalah tp knp skrg mesin nya bunyi 'Nginggg..' pnjang keras n terus menerus tiap Kali dinyalakan????
Klo mesin dinyalakan tanpa Van belt (dilepas) maka bunyi 'Nginggg..' gada/hilang, suara mesin normal spt biasa..
Mohon info kira2 apa pnyebab nya ya?????
suaranya berasal dari mana, apakah dari mesin (motor)0 atau dari gesekan antara belt ke puli?
Mohon maaf om, kalau ada jurnal rumus"nya, boleh dishare om?
maksudnya?
@@mhddaudpinem9516 mungkin om , pernah terbitkan jurnal
Permisi mas mau nayak saya mau buat mesin gerinda noken as berarti yang saya butuhkan itu torsi atau rpm mas,
dan Untuk menentukan itu gimana mas
Bantu jawab.. mesin noken as membutuhkan torsi.
@@aabrigs2560 spesifikasi dari sebuah mesin gerinda adalah daya dan putaran. berarti yang penting di sini adala h putaran dan dayanya mas. lagian gerinda fungsinya untuk memotong saja. Sepengetahuan saya torsi itu sebagai sebuah gerakan berupa dorongan yang terjadi.
sementara itu dulu mas. terima kasih
Untuk merancang mesin gerinda noken as yang efektif, kita perlu mempertimbangkan kedua torsi dan RPM (putaran per menit).
Berikut penjelasan rincinya:
1. Torsi (Torque): Torsi adalah gaya yang menyebabkan rotasi suatu objek. Dalam konteks mesin gerinda noken as, torsi penting karena mesin perlu memiliki kekuatan yang cukup untuk menggerinda bahan yang keras seperti logam. Semakin besar torsi mesin, semakin mudah bagi mesin untuk mengatasi hambatan dan beban saat menggerinda. Torsi yang cukup juga diperlukan untuk mencegah mesin dari kehilangan kecepatan rotasi saat beban diterapkan.
2. RPM (Rotations Per Minute): RPM adalah jumlah putaran yang dilakukan oleh mesin dalam satu menit. Kecepatan rotasi yang tepat penting untuk memastikan hasil penggerindaan yang baik. RPM yang terlalu rendah mungkin tidak memberikan hasil yang memadai, sementara RPM yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan keausan berlebih pada alat gerinda dan benda kerja, serta berpotensi menghasilkan hasil yang tidak rata atau tidak memuaskan.
Dalam membuat mesin gerinda noken as, kita perlu mencari keseimbangan antara torsi dan RPM agar mesin dapat memberikan hasil yang optimal. Misalnya, kita mungkin memilih motor yang memiliki torsi yang cukup untuk menangani bahan yang kita kerjakan dan kemudian memilih gearbox atau sistem penggerak yang dapat menghasilkan RPM yang sesuai dengan kebutuhan penggerindaan noken as tersebut. Penting juga untuk memperhitungkan desain dan konstruksi mesin secara keseluruhan, serta faktor-faktor lain seperti keamanan, keandalan, dan efisiensi energi.
Demikian mas, semoga bermanfaat dan sukses selalu,
Assalamualaikum...
Ini mesin 22pk sy rakit jadi mesin tempel..
Yg mau sy tanyakan.masalah pully...
Sy butuh daya dorong yg kuat..
Apakah pulli yg besar buat di mesin kemudian kecil di bawah atau sebaliknya nya om
22pk mesin elektrik ?
ia benar mas... diameter puly untuk motor (mesin) lebih besar dari diameter puly yang digerakkan untuk mendapatkan putaran yang lebih besar.
Terima kasih
maaf baru balas... intinya kalau kita ingin mendapatkan putaran yang tinggi atau sangat tinggi (wajib diperhitungkan keamanannya) maka diameter puli pada motor penggerek sebesar mungkin dan diameter puli di yang digerakkan sekecil mungkin. Demikian mas semoga bermanfaat dan sukses selalu.
Kalo poli mesin 12 inci poli penggiling 4inci hasilnya gemana bosku
putaran luaran besarnya 3 kali putaran dari sumber atau motor mas.
Mas mau tanya kalau puli yg digerakkan ukurannya 8 cm untuk putaran yg kuat puli pd mtr penggeraknya pakai puli ukuran brp ya,untuk rpm mtr penggerak 2800 rpm satu phase ini mau saya gunakan untuk mesin dismill
maaf baru balas... untuk mendapatkan putaran yang sangat besar di puli yang digerakkan, ditentukan dengan cara membuat diameter puli di motor penggerak sebesar mungkin. karena dengan diameter puli sebesar mungkin pada motor dan diameter puli yang digerakkan sekecil mungkin, maka akan didapatkan putaran yang sangat tinggi pada puli yang digerakkan. Demikian, semoga bisa dipahami. sukses selalu.
Bang numpang nanya ! Dinamo 3 hp rpm 1450 ingin di naikkan rpm nya ke 5000 rpm detail pully nya bang gimana ?
yang kita bandingkan diameter dengan putarannya saja. 1450 : 5000 (sederhanakan) 29 : 100, artinya diameter pada dinamo 100 dan diameter puli yang digerakkan 29. Putaran dinaikkan berarti diameter puli yang digerakkan haruslah lebih kecil.
08:53
Pak mau tanya kalo untuk mesin kompresor agar lebih cepat isi, pully di mesin penggerak di tambah besar atau sebaliknya di kecilin yah?
Revisi
Untuk meningkatkan kecepatan pengisian pada mesin kompresor dengan menggunakan puli, Anda perlu mempertimbangkan prinsip dasar perbandingan kecepatan antara puli penggerak dan puli kompresor.
Pulley Motor (Puli Penggerak): Jika Anda ingin meningkatkan kecepatan pengisian kompresor, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengurangi ukuran puli pada motor penggerak (puli penggerak) atau meningkatkan ukuran puli pada kompresor (puli yang digerakkan).
Pulley Kompresor (Puli yang digerakkan): Memperbesar puli pada kompresor akan mengakibatkan peningkatan kecepatan rotasi kompresor, yang pada gilirannya akan meningkatkan laju pengisian udara. Ini karena perbandingan kecepatan antara puli motor dan puli kompresor akan berubah sehingga kompresor akan berputar lebih cepat.
Jadi, dalam konteks meningkatkan kecepatan pengisian mesin kompresor, Anda akan memperbesar puli pada kompresor atau memperkecil puli pada motor penggerak. Ini akan menyebabkan kompresor berputar lebih cepat, yang pada gilirannya akan meningkatkan laju pengisian udara ke tangki atau sistem yang diinginkan.
Namun, perlu diingat bahwa perubahan ukuran puli harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kemampuan motor penggerak dan kompresor. Selain itu, faktor-faktor seperti torsi, kecepatan maksimum mesin, dan keandalan peralatan harus dipertimbangkan sebelum melakukan perubahan ukuran puli. Jika tidak, perubahan yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin atau komponen lainnya. Sebaiknya konsultasikan dengan spesialis mesin atau teknisi yang berpengalaman dalam hal ini sebelum melakukan perubahan.
Demikian semoga bermanfaat, sukses selalu
itu diameter dlm satuan apa?
Jika Motor pegerak 15Hp
ingin mendapatkan putaran lebih cepat , gmnacaranya pak?
Mhd Daud Pinem
1 detik yang lalu
secara umum, putaran pully yang digerakkan itu sesuai dengan spesifikasi mesin yang sudah ada., sehingga untuk mendapatkan keluaran putaran pully yang digerakkan tentunya dengan mengatur jari-jari atau diameter pully yang digerakkan. Semoga bermanfaat.. terima kasih
Klo banyak belt itu fungsinya apa bang, biasa kan ada puley yg jalur 2 sampe 4 itu fungsinya apa? Dan apa ngaruh juga di kecepatan putarannya?
Sepengetahuan saya dan yang sering kita lihat bahwa fungsi dari banyak pully (belt) untuk mentransmisikan putaran ke bagian-bagian yang diinginkan.
@@mhddaudpinem9516 maksud saya yg 1 penggerak, tapi pakai 2 belt, kaya mesin pencacah itu kan biasa pakai 2 belt itu fungsinya? Apa sekedar kekuatan aja?
@@kunouryushin3060 o. itu maksudnya. Penggunaan belt lebih dari satu fungsi untuk memidahkan daya (tenaga) agar lebih baik sehingga daya yang dibutuhkan untuk keperluan mesin tetap tercapai. Kita tahu bahwa sabuk terhadap puli idealnya pasti ada slip sehingga putaran (daya) yang hendak ditransmisikan terkadang tidak tercapai. Jika sabuk dibuat lebih dari satu maka hal ini bisa diatasi. semoga bermanfaat. terima kasih
D1 sama D2 pakai satuan apa boss?
Cara hitungan motor 120 hp atu 90 kw ke gearbox gunakan 6 panbel gmna, biar hasil puteran gearbox ketauan,, atu punya link web, cara urutan ya pak 🙏🏻🙏🏻
bisa lebih diperjelas maksud dari persoalannya mas?.. terima kasih
@@mhddaudpinem9516 pngn tau Rpm gerabox nya om 🙏🏻🙏🏻
@@gipang1234 putaran keluaran gearbox itu tergantung dari rasio dari gearboxnya. Jika diketahui putaran motor dan rasio gearbox nya, maka bisa ditentukan putaran keluaran gearbox. gitu lo mas.. Semoga bermanfaat.
@@mhddaudpinem9516 terima kasih banyak ilmunya pak 🙏🏻🙏🏻
Pak maaf mau nanya untuk mesin 1 hp 1 phase 1.400 rpm apakah kuat jika memutar 5 puli paralel?
tentunya tergantung bebannya mas.
Kak jika diameter luar puli sama tapi diameter dalamnya berbeda. Maka untuk menghitung putarannya gimana?
sabuknya kan terhubung ke pully bagian luar (diameter luar pully), jadi yang diikutkan dalam perhitungan adalah diameter luarnya. Terima kasih.
Jadi tidak ada pengaruh putarannya berubah? Karena bagian Puli yang lebih kecil diameternya beltnya jadi melebihi Puli
@@nadyamuflihasari9804 ia.. jika beltnya terkoneksi ke diameter pully luar, maka diameter pully luarlah yang kita gunakan dalam perhitungannya. Terima kasih.. semoga bermanfaat.
Baik. Makasih ya kak
@@nadyamuflihasari9804 oke.. sama-sama. semoga sukses ya..
Selamat pagi mas, saya mau bertanya. Penyebab pulley panas itu apa ada kaitannya dengan perancangan ukuran yang salah? Atau ada faktor lain yg membuat pulley itu panas saat dijalankan? Terima kasih sebelumnya mas 🙏
pully terhubung ke poros, dan pada pully ada sabuk yang terdapat padanya. Sepengetahuan saya pully akan panas apabila terjadi slip yang lama antara pully dan sabuk saat mesin hidup, sehingga sabuk akan menggesek pully dalam waktu yang lama. demikian mas sedikit dari ilmu yang saya ketahui..
ini tambahan jawabannya ya, semoga dapat membantu:
Pulley yang panas saat dijalankan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perancangan ukuran yang salah, namun tidak terbatas pada hal itu saja. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan pulley menjadi panas:
1. Ukuran Pulley yang Salah: Perancangan ukuran pulley yang tidak tepat, misalnya memiliki pulley yang terlalu kecil pada motor penggerak atau terlalu besar pada pulley yang digerakkan, dapat menyebabkan beban yang berlebihan pada pulley. Hal ini dapat meningkatkan gesekan antara sabuk dan pulley, yang kemudian menghasilkan panas.
2. Tegangan Sabuk yang Tidak Tepat: Tegangan sabuk yang tidak sesuai, baik terlalu kencang atau terlalu longgar, dapat menyebabkan gesekan berlebih antara sabuk dan pulley, yang menghasilkan panas. Tegangan yang terlalu kencang dapat menyebabkan keausan berlebih pada sabuk dan pulley, sedangkan tegangan yang terlalu longgar dapat menyebabkan slip dan gesekan yang tidak diinginkan.
3. Pemakaian Sabuk yang Salah: Sabuk yang aus, kotor, atau terlalu kering dapat meningkatkan gesekan dan menyebabkan panas berlebih pada pulley. Sabuk yang aus juga cenderung slip lebih mudah, meningkatkan gesekan dan panas.
4. Pelumas yang Tidak Cukup: Kurangnya pelumasan pada pulley dan sabuk atau penggunaan pelumas yang tidak tepat dapat meningkatkan gesekan dan panas.
5. Kelebihan Beban: Pembebanan berlebih pada mesin atau komponen yang terhubung dengan pulley dapat menyebabkan pulley menjadi panas karena harus bekerja keras untuk menangani beban yang berlebih.
6. Kondisi Lingkungan yang Ekstrim: Suhu lingkungan yang tinggi atau kelembaban yang tinggi dapat meningkatkan suhu operasi pada mesin, termasuk pulley.
Jika pulley Anda terlalu panas, penting untuk mengevaluasi berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi kondisinya. Periksa tegangan sabuk, keausan sabuk dan pulley, pelumasan, dan beban operasional untuk menentukan penyebab potensialnya. Jika Anda tidak yakin apa penyebabnya atau tidak dapat mengatasinya sendiri, disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi atau ahli peralatan untuk bantuan lebih lanjut.
Panjang belt ngaruh gak pak sama putaran pulley
tidak berpengaruh.
Artinya jika ingin hasil putaran yg tinggi , maka pulley penggerak harus lebih besar dari pulley yg digerakkan ya pak?? Mohon jawbaan nya pak🙏
ia .. benar sekali
Hello kakak jika kita ingin membuat putaran 10.000 rpm dengan dinamo 1'5 HP rpm 2800,
pulinya menggunAkan berapa ya kak 🙏🙏🙏
jika diinginkan putaran 10.000 rpm pastinya diameter puli yang digerakkan haruslah lebih kecil dari diamter puli mesin penggerak. untuk kasus ini perbandingan diameternya haruslah 10000/2800 = 25 : 7 (artinya diameter puli yang digerakkan 25 cm dan diameter puli penggerak 7 cm) atau kelipatannya ya, misalnya 50 : 14 atau 100 : 28 dan demikian seterusnya. semoga bermanfaat, terima kasih.
Semoga tidak salah ,
Jika ingin mendapat kan putaran yang kencang,
Maka perkecil puly di mesin pengerak.
Atau Puly Pengerak motor lebih besar dari pada puly mesin pengerak 🤑🙃
diameter pully yang digerakkan ukurannya diperkecil. coba kita pahami lagi rumus yang disajikan. terima kasih
Kalu kita pengen putran agak pelan mka harus gunkan puli lebih kecil di dinmo trus yang besas di penggrak ...apa hrus bgai mna
Jelimet penjelasan dan itu itu saja kalimat nya bolak balik seperti arus AC info yg membingungkan tidak mencerahkan
Pelan-pelan aja dipahami mas.. semoga sukses ya..
Kalo putaran nnya diperlambat, apakah tenaga yg dihasilkan tetap / masih kuat pak?
tenaganya pastinya tetap dan tetap kuat sesuai bebannya ya, hanya saja tenaga yang didistribusikan juga lambat (pelan). Contoh, sebuah conveyor yang membawa beban di atasnya jika putarannya kecil atau lambat, maka beban yang dibawapun akan lambat dan butuh waktu lama membawanya. demikian. kalau untuk tenaga tentunya disesuaikan dengan beban kerjanya. enggak mungkinkan kita gunakan motor dengan daya kesil untuk kerja yang besar. Semua ada batasannya.Terima kasih
Kok gak skalian contohnya
nanti kita buatkan ya .. sukses selalu ya..
Ruwet
gitu ya... pelan2 aja memahaminya.. jangan terlalu diambil pusing ya..
@@mhddaudpinem9516 harusnya jelasin diamenter puly 50mm di pasangin 200mm hasin putaranya berapa.
biar simpel, jangan pake d1 d2 ribet mas
@@JumaJumardin-iy1pp ia mas.. dari rumus itu tinggal masukkan aja angka2 yang ada. Sukses selalu ya..
Penjelasan muter muter ...ribet...
semua butuh proses mas.. namanya juga belajar... yah harus pelan2lah memahaminya.. sukses selalu ya..
Kalau sekolah jangan sampai gerbang pak.