Inilah ust yg harus diikuti, semua apa yg disampaikan ada dalilnya, bukan berdasarkan adat kebiasan guru dan kiyai, lanjut trs ust, meskipun dicap wahabi
pnjelasan yg msuk akal dan mudah di pljari.. bukan ustadz karbitan. smoga seht selalu ustadz khalid basamalh.. cerdas,udah dokter lulusan s3 di Mekah. ustad yg berpegng pada alquran dan sunah..
Wahabi itu ahlul mujassimah wal jamaah, mensifati Allah seperti mahluk, Allah punya tangan, kaki, betis, mulut, mata, wajah, Allah butuh tempat dll.. inilah Aqidah bathil syirik AKBAR mujassimah musyabihah Wahabi SARAFI turunan dari sekte KHAWARIJ
Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang : Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”. Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat. عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا) “Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering
Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang : Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”. Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat. عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا) “Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering
@@newbie997 sudah berapa halaman kau baca kitab Al-Umm bro??? Jika kurang informasi maka carilah jangan berbohong dengan mengatakan tidak ada. Baru sekarang kau dengar??? 🤣🤣🤣🤣🤣 baca kitab bukan hanya mendengarkan.
@@santriturungunung2384 Saya memang tidak baca hadist sperti yang anda sebutkan kalau yang anda sebutkan benar adanya dan tau kesahihan hadist tersebut bisa anda uraikan sanad dan referencenya.. Maaf saya tidak suka basa basi..kalau anda tidak bisa uraikan sanad dan referencenya berarti anda yang asal comot sana sini
@@newbie997 kan sudah ada referensi kitabnya, kau sudah baca belum? Itu pertanyaannya. Kan katanya pengikutnya Salaf, Imam Syafi'i itu ulama salaf yg asli bro tidak ada keraguan bagi mereka. Kalian yg selama ini mengaku2 pengikut salaf emang sudah sering ngaji kitab ulama salaf? Ketika tidak ngaji kitab salaf lantas kalian pengikutnya siapa??? Maaf bos bukan tugas kami memberikan daftar rawi padamu, tapi referensi nya sudah kuberikan, kalo kau mau kitab Al-Umm dari Juz 1-2 ada ditanganku atau beli sendiri silahkan itupun kalo kau bisa baca kitab. Ok
Wahai pendeta wahabi jangan berbohong atas nama Nabi, jujurlah kalo tak tau katakanlah jangan mengatakan tidak ada dalilnya : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) @haidar tv Katanya ziarah kubur Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang : Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”. Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat. عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا) “Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang : Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”. Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat. عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا) “Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering
Kita semua sama2 belajar ilmu agama, diam lebih baik dr pd menulis komentar yg tdk baik, krn setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan nanti dihadapan Allah
Betul Ustad .Anda menyampaikan sesuatu berdasarkan dalil dan Khadis Sohih. Yg jadi aneh itu dan gak masuk akal ustad.saya sekarang SDH sadar. Mereka menyeru orang mati seolah suruh solat lagi.di liang lahat mereka azan, padahal azan itu seruan untuk umat Islam sudah waktunya untuk mengerjakan solat, terimakasih Tuan guruku saya selalu mengikuti ajaran yg Anda sampaikan ,sebab Anda bicara dgn ilmu isi Al-Qur'an yg jelas
Alhamdulillah,semoga diri saya sendiri juga dipermudahkan oleh Allah sahaja untuk mengamalkan sumber-sumber sunnah diri Nabi Muhammad sahaja,Aamiin Ya Robbal Alamiin.
barakallahu fiikum ust.khalid basalamah hakikat ibadah itu harus ada perintahnya dan contohnya dari nabi. syariat agama sdh diajarkan semua oleh rasul jgn buat2 yg tdk dicontohkan.
*SOEKARNO* IA punya *KEMURNIAN,* IA punya *KEASLIAN,* Murni dan Asli sebagai Udara Padang Pasir. " Kembali kepada *ASAL,* Kembali kepada *ALLAH* dan Kembali kepada *NABI,* kembali kepada *ISLAM* sebagai di zamannya *Muhammad !!!* " Kembali kepada *KEMURNIAN,* tatkala Islam belum di hinggapi *KEKOTORANNYA,* Seribu-satu *TAHAYYUL* dan Seribu-satu *BID'AH.* *LEMPARKAN* jauh-jauh *TAHAYYUL* dan *BID'AH* itu. *ENYAHKANLAH* segala sesuatu yang membawa kepada *KEMUSYRIKAN* !!! *MURNI* dan *ASLI* sebagai Hawa Padang Pasir, Begitulah *ISLAM* Musti *MENJADI.* [Di Bawah Bendera Revolusi, hal 390 jilid 1, cetakan ke 3, tahun 1964]
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada beliau.. Para pelaku bidah semoga Allah beri hidayah untuk menjalankan amalan sesuai dengan contoh dari Rasulullah. Aamiin
Analogi simple nya nih ya kalo emang bidah itu boleh selama baik,kenapa kita gk sholat 10 waktu aja? Kan baik? 5 waktu udah sempurna apalagi 10 kan ? ,nah itulah klo bidah dibiarin,keaslian islam akan smkin memudar
*TAFSIR BID'AH vs SUNNAH* Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali ! Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua." Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._ Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_ Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, : _"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_ Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_ Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari). Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._ Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud. Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll. Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits. Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu? Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah. *TAFSIR SUNNAH* Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir. Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang? Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah). _Wallahu a'lam bishawab._ 🎋5
sangat mudah dipahami,apa yg disampaikan , islam itu mudah...dan sudah sempurna jd ngga perlu ditambah2,dan Alllah sdh mengatakan itu didalam alquran..surah al Maidah 3...
Banyak bid'ah, kesesatan dan penyimpangan bahkan sangat nyeleneh yg terjadi saat ini disebabkan karena tidak mau tunduk pada apa yg Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa sallam ajarkan. Buat pemahaman sendiri, penafsiran sendiri, amalan tersendiri dan tata cara sendiri. Allahu a'lam
Ikuti Sunnah Nabi sudah cukup!!!.. Nggak usah aneh2 menukil dari riwayat 2&hadist yg dhoif.. Sdh ikutin sunnah Nabi.. Itu banyak. I jgn bikin ajaran sendiri..!!! Barokallah ustad Khalid
Kaitan nya sama uang sih sebener tau kan setiap acara acara ke agamaan pasti kan manggil penceramah dan harus bayar apalagi klo penceramah besar bayaran pasti mahal .... ! Klo semua itu di hilangkan penghasilan gak ada .... ikutin cara hidup nabi muhamad itu saja cukup jangan di lebih kan atau di kurangkan masuk akal menurut gw setuju gw sih dengan alesan apapun ....
Betul sekali ustad... Dan Alhamdulillah kami yg mengikuti imam abu Hasan Al Asy'ari (ahlussunnah wal jamaah) yakin bahwa yg kami lakukan semua ada dalil nya dan ber sanad kepada Rasulullah (Al Qur'an dan hadis).. "Ada hadis khusus dan hadis umum" untuk melaksanakan ibadah ghairu mahdah... Dan surat Yasin isi nya mengingatkan KPD kita tentang kematian..
Klu kita blm bsa sempurna menjalan sunnah atau pun perintah urusan syarit yg wjib ckup sesuaikan kemampuan mu yg kmu bisa. Tetapi jgn kau sekali kli menyelishi ya mau itu sunnah atau pun wjib dlm urusan agama alloh dan rosulloh ya. Kalian mau maulidan atau kecimpringan dan semcam ya silhkan tapi diusahakan ditengah hutan biar hutan ramai dan ajarkan kera ilmu kecimpringan dan lain lain ya dikota atau dimna pun selama ad penduduk pemukiman diushakan jgn membuat amalan yg bukan dri sunnah nabi klu kalian memaksa kehendak hawa napsu silahkan urusan kalian sma alloh bukan lagi pada sesama mnusia tetapi sesama mnusia saling mengingtkan klu hal hal smcam itu trmsuk perkara bid,ah. Klu kalian suka bermain musik jls musik itu bid,ah dan diharamkan bermain musik lah dilokasi tempat tempat bermain musik bukan didlm lingkup ruangan ibdh.klu blm bsa menigalkn musik tetapi jgn sekali kali ya menyelishi ya klu musik di bolehkan nah yg menjdi pkok pkok persoalan menyelishi ya itu yg kelak sgt berat pertgugjwban dihadapan alloh kelak nanti. Jdi hal hal semcam itu hrs tau tempat dimna kita main musik msih bsa semua kalangan umat menrima musik ditempat keramaian karena musik berirama nada dan syair yg bsa dinikmati semua umat dan glongan ap pun agama ya jdi no problem,kecuali kecimpringan bkin pening kepla dan semua umat atau glongan blm tentu bsa menrima ilmu kecimpringan jdi selayak ya kecimpringan itu pantas ya ditengah hutan atau dlm Goa. Dalam ayat lain, Allah berfirman, وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا “Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nisaa’: 115) Dalam surah yang dibahas kali ini disebutkan, فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ “maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (QS. An-Nuur: 63) Sumber diringkas kembali oleh Abu Irr Shahih ☝🏾
Ada pilihan ya dalam melaksanakan ibadah, ada yang maunya mudah² sj karena terindikasi umat yang malas menambah ibadah² Sunnah yang mmg jumlahnya sangat banyak, namun banyak juga umat yang melakukan ibadah² Sunnah sebagai upaya untuk memperbanyak pahalanya ini adalah ummat yang rajin beribadah..kemudian perlu difahami dan dimengerti tidak boleh harus memaksakan kepada orang lain untuk mengikuti ajakan ustad ini jika mmg dia faham pilihlah sesuai dengan selera dan kemampuannya karena Islam itu mudah tidak ada paksaan.. Ok
@@TriAtno-vd6rv Masalah adanya umat yg diduga menyimpang dari ajaran Rosulullah SAW itu hrs bs menunjukkan bukti dan faktanya,tp kalau sebuah perbedaan itu blm tentu menyimpang, dikatakan menyimpang apa bila tdk berdasarkan dalil yg terdapat didalam Al Qur'an dan Hadits
Siram air : 1-krn tidak mau bg kuburan berdebu supaya mudah untuk brdoa kpd jenazah. 2- untuk mengemaskn tanah selepas mengebumikn jenazah 3-menyiram air pada pohon yg ditanamkn diatas kuburan krn pohon2 semua brtasbih kpd Allah. Bunga-untuk mngharumkn kuburan sewaktu mnziarah.
Argumen: 1. Tanah bisa berdebu? Kalau-pun tanah bisa berdebu, debu bisa mempersulit doa kepada jenazah? 2. Mengebumikan jenazah kan 1x doang, kalo pas dikebumikan wajar lahh dikasih air. Kalo tiap ziarah dikasih air, kayanya nda dehh... 3. Ini aneh juga... Emang ada pohon tumbuh diatas liang lahat? Kalo ada, sekalian taroin bibit pohon aja diatas liang lahatnya... Biar rindang & banyak pohon yang bertasbih..
Keluargaku semuanya minyiram kuburan kalau siarah kubur,dan hajatnya jelas bahwa untuk menghangatkan simayit didalamnya,baru sy mendengar ada alasan menyiram bunga,atau merapatkan debu,apakah ini cara untuk mengalahkan kebenaran
Dan in mencakup semua perkra urusan ibdh dan syarit mau itu sunnah atau wjib dan perkara hal ap pun semua sdh trtuang didlm alquran secra ringkas dan detail tgl bgmna menyikapi utk menguraikan isi kandungan alquran bila kurang memahami bsa buka hadiz klu pun kurang memahami pula cri gru sesuai akidah lurus secara kaffa mengunkan ilmu ilmiah bukan ilmu halu. Tentang bid,ah atau tentang halal haram ya serta urusan maksiat dlm perkara duniawi atau perkra hkum atau perkara amaln yg ditambah atau pun dikurangi mau itu sunnah atau wjib Kemudian alloh menurunkan beberapa dalil dari Al-Qur’an, sunnah, syriat dan atsar dari kalangan Sahabat tiga generasi yg kta sebut sbgi salaf pemegg wasiat rosullh pra penrus ya. Yang pertama, dalil dari Al-Qur’an adalah Surat Al-An’am ayat 153 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: وَأَنَّ هَـٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿١٥٣﴾ “Sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah dia (nabi Muhammad) Artiya semua urusan tindak tanduk prilaku higga urusan ibdh yg trmsuk amalan sunnah atau syriat yg wjib. Dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lainnya niscaya kalian akan berpecah-belah dari jalanNya.(skrg itu trjadi aliran mcm mcm trmsuk kecimpringan) Yang demikian itu Allah Subhanahu wa Ta’ala wasiatkan kalian dengannya, mudah-mudahan kalian bertakwa.” (QS. Al-An’am[6]: 153) dan bila mana iya menyelishi yg sdh alloh firman kan di ayat berikut ya dan iya kekal dinrka jhnam atau didudukan dinerka itu ada ayat ayat di alquran in sya ringkas dri berbgi sumber scra kaffa bukan ilmu halu dan in pun shahih☝🏾
Rasulullah tdk kawatir umat syirik... Tapi kawatir umat cinta Dunia. Kita perlu perbanyak bacaan... kita perlu buka telinga buka hati... Kita perlu perbanyak guru yg sambung sanad keilmuannya kepada Rasulullah... Ketika amal sholeh diakui mayoritas ulama... lanjutkan saja... Ulama lebih lama menggali ilmu dan berguru...
Mantapp ultinya Ustadz.. tuh di Jabodetabek tuh, kalo wirid banyak banget rangkaiannya, panjaaaangg sampe di akhir malah shalawatan. 😂 bid'ah-nya ngakar abisss..
Imam Ibn Hajar Al-Haitami menyampaikan dengan menukil permasalahan-permasalahan Ibnu Taimiyyah yang menyalahi kesepakatan umat Islam, yaitu : (Ibnu Taimiyyah telah berpendapat) bahwa alam itu bersifat dahulu dengan satu macam, dan selalu makhluk bersama Allah. Ia telah menyandarkan alam dengan Dzat Allah Subhanahu wa Ta’ala bukan dengan perbuatan Allah secara ikhtiar, sungguh Maha Luhur Allah dari penyifatan yang demikian itu. Ibnu Taimiyyah juga berkeyakinan adanya jisim pada Allah Subhanahu wa Ta’ala arah dan perpindahan. Ia juga berkeyakinan bahwa Allah tidak lebih kecil dan tidak lebih besar dari Arsy. Sungguh Allah maha Suci atas kedustaan keji dan buruk ini serta kekufuran yang nyata (Al-Fatawa Al-Hadithiyyah halaman 116) Beliau (Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami) berkata ” Maka berhati-hatilah kamu, jangan kamu dengarkan apa yang ditulis oleh Ibnu Taimiyyah dan muridnya Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah dan selain keduanya dari orang-orang yang telah menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah telah menyesatkannya dari ilmu serta menutup telinga dan hatinya dan menjadikan penghalang atas pandangannya. Maka siapakah yang mampu memberi petunjuk atas orang yang telah Allah jauhkan?”. (Al-Fatawa Al-Hadithiyyah : 203) Al ‘Allamah ‘Ala ad-Din al Bukhari al Hanafi (W 841 H). Beliau mengkafirkan Ibnu Taimiyah dan orang yang menyebutnya Syaikhul Islam, maksudnya orang yang menyebutnya dengan julukan Syaikhul Islam, sementara ia tahu perkataan dan pendapat-pendapat kufurnya. Hal ini dituturkan oleh Al Hafizh as-Sakhawi dalam Adl-dlau Al Lami’ 1. Islam adalah mengikuti tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah disertai ilmu alat dan bukan hanya terjemahan belaka. Adapun dalam bermetode, berfiqih mengikuti 4 madzhab : Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali atau salah satunya. Beraqidah ahlussunah waljamaah Asy'ari dan maturidi, ALLAH ADA TANPA TEMPAT dengan sifat sifat wajib Allah yakni wujud, qidam, baqa, mukhalafatu Lil hawadist, qiyamu binafsihi, wahdaniah, qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama', Bashar, qalam. Bertasawwuf seperti Al-Ghazali dan Abul Qosim aljunaidi 2. Ada pula yang di luar itu, yakni : Kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah, tanpa ilmu alat dan hanya terjemahan. Anti madzhab dalil nya Addurarussaniah juz 3 : 56 yg ditahkiq oleh Abdurrahman bin Muhammad bin Qosim ; berkata Muhammad bin Abdul Wahhab : "ilmu fiqih yang diajarkan pada kitab kitab 4 madzhab adalah ilmu syirik dan ke empat imam madzhab adalah setan setan manusia dan jin". Beraqidah mengikuti aqidah Yahudi kitab taurat dan Injil yang dipalsukan Mathius 23 : 22, trilogi tauhid mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah. - Tauhid rububiah, Abu Jahal bertauhid ini katanya - Tauhid uluhiyah, Padahal Al-Qur'an dan Sunnah tidak membaginya ( lihat surah Yusuf ayat 39), pertanyaan mungkar nakir marrabbuka, tidak ada man ilaahuka. - Tauhid asma wassifa : Sifat zaatiyah seperti Allah mempunyai dua tangan, dua mata dan wajah secara hakikat bertempat di atas Arsy menetap tinggi di atas langit secara hakikat turun pada sepertiga malam dari atas Arsy ke langit dunia tanpa menyebabkan atas Arsy menjadi kosong dll. Anti sufi/tasawuf, dalilnya kata imam Syafi'i jika pagi pagi jadi sufi siangnya jadi dungu. Padahal masih banyak sambungannya. 3. Adapula aqidah imamah Syi'ah. Mereka juga meyakini bahwa Allah bersemayam di atas Arsy, punya tangan kaki mata dan wajah tetapi anggota badannya tidak terbuat dari daging dan darah atau berbeda dengan makhluk hidup. Syi'ah juga membagi tauhid rububiyah dan uluhiyah. Kesemuanya bersyahadat, sholat lima waktu puasa Ramadhan zakat dan haji tetapi penyimpangan2 pada urutan dua Dan tiga banyak, terutama masalah aqidah Yang mengikuti aqidah Yahudi yang mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah serta Syi'ah imamah
serem ini asal tuduh. islam ya islam aja ga usah menggolongkan orang orang apalagi sampai bilang beraqidah yahudi. astagfirullah. biar lah orang mau bagaimana memahami islam toh mereka juga bertanggung jawab atas diri mereka sendiri selama mereka tidak memerangi sesama muslim yang sama sama bersyahadat tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah maka jangan kamu kotak kotak kan pemahaman mereka seolah olah kamu paling benar sendiri hanya kamu yg masuk surga
Wahai pendeta wahabi jangan berbohong atas nama Nabi, jujurlah kalo tak tau katakanlah jangan mengatakan tidak ada dalilnya : Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112) @haidar tv Katanya ziarah kubur Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang : Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”. Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat. عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا) “Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering Dalil sedekah dzikir dan bacaan : عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357) عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113) عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
Kenapa keace,jangan jangan gurunya lebih hebat daripada nabi,Wahyu sudah ditutup oleh Allah ,eh cari cari lagi ilmu,kalau begitu bisa bisa mimpi karna setan dikirain wahyu
Hukum yg jadi rujukan Al-Quran,As-Sunnah,ijmak ulama ,qias.ulama ulama Islam bertungkus Lumus mentafsir Islam yg dibawa nabi.wajib,sunat,makruh haram harus.ini hukum yg terhukum keatas kita.kena mengaji apa yg disuruh nabi.dan ditegah nabi jgn buat.diam nabi apa ertinya.semua ulama dah huraikan .jangan terperangkap dgn wahabi,sebab ada zahir dan batin.rujuklah pada ulama yg muktabar
As,trmkash atas pencerahannya,ijin bertanya mengapa kuburan,bunga ,penyiraman air dikuburan ,maulid nabi, menjadi sebuah persoalan besar,apakah syareat ! budayakah atau sarana? Bagaimana dengan masjid dimekah dan madinah yang dibangun dengan megahnya ukiran,karpet ,sajadah dan lain sebagainya yang menjadi sarana ibadah adakah dalil yang membolehkannya,sudahkah di contohkan oleh rasulullah ,apa budaya ataukah syareat?bila jawaban hanya sebagai sarana adakah dalil qur,an yang menjadi hujjah,tolong dijelaskan ayatnya! Trmksh
sebutkan dalilnya mas. dari qur'an atau hadits. bukankankah surga neraka itu Alloh yg tentukan. pendosa besar sekalipun, kalau Alloh berkehendak masuk kan ke surga, karena besar ampunanNYA, tk kan bagiNYA
Kalau yang tak dicontohkan nabi Muhamad jangan di ikuti,,,,maka tolong Anda jangan pernah makan pakai sendok,piring,gelas. Jangan pernah naik motor,mobil,,,pesawat,,,karena nabi tak pernah mencontohkan. Apalagi kita hidup di bumi Indonesia,,,,ada hukum agama,,,,,ada hukum nasional,,,,,ada adat,,,,,,ada norma sosual. Bukan sekaku pikiran Anda. Okey?
Mohon dibedakan mana yg termasuk tata cara beribadah, mana yg bukan. Yg termasuk bidah adalah yg tidak pernah dicontohkan Nabi Muhammad dalam tata cara beribadah. Jika berupa tata cara berkehidupan itu tergolong sunnah. Misal lebih memilih menggunakan tangan kanan saat makan dibandingkan menggunakan sendok garpu
Muktamar Ulama AhlusSunnah Wal Jamaah sedunia yang digelar Tanggal 25-27 Agustus 2016 di Chechnya, belum lama ini menolak dan mengeluarkan sekte Wahabi Salafi bentukan Saudi Arabia dari AhlusSunnah Wal Jamaah. Kenapa ini terjadi? Muktamar akbar itu dihadiri ulama-ulama besar AhlusSunnah diantaranya, Syaikh al-Azhar, DR. Ahmad Thayyib, Ulama Yaman Habib Umar Bin Hafidz, Mufti Mesir Syaikh Syauqi Alam, Habib Ali Al Jufri, Syaikh Usamah al-Azhari, Mantan Mufti Mesir, Syaikh Ali Jumah dan lebih dari 200 ulama AhlusSunnah sedunia. Salah satu kutipan dari 11 rekomendasi yang dikeluarkan muktamar menyebutkan bahwa muslim AhlusSunnah adalah mazhab Asyairah dan Maturidiyyah dan mengeluarkan sekte Wahabi dari kelompok Islam Sunni.
Kebingungan yang ditutup-tutupi. Kata siapa sehabis shalat tidak pernah berdo'a? Istighfar bukankah itu do'a? Allahhumma ajirnaa minannaar, bukankah otu do'a? Allahumma antassalam,bukan kah itu? Benarkah Nabi Saw tidak pernah berdo'a setelah selesai shalat? Memangnya berapa kali batas yang dilakukan Nabi sehingga menjadi sunnah?
@@donihendra6168 Saya pengen tahu pemahaman anda apa bedanya dzikir dengan do'a? Dan mohon jelaskan apa saja ciri-ciri yang termasuk dzikir serta apa saja ciri-ciri yang termasuk do'a. Saya sangat menunggunya, wahai orang yang ngaku 'aalim!
WADUH USTAD SAYA SANGAT KHAWATIR USTAD KHALID BASALAMAH DI LAPOR POLISI LAGI MENABUR KEMBANG DI KUBUR SUDAH JADI BUDAYA DAN TRADISI BACA QURAN DI KUBURAN SUDAH BUDAYA DAN TRADISI DZIKIR DAN DOA BEJAMAAH SETELAH SOLAT SUDAH JADI TRADISI DAN BUDAYA. BAGAIMANA INI USTAD, SAYA SANGAT KHAWATIR USTAD
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah." Mereka menjawab, "(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya)." Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk. (QS. Al Baqarah: 170). Beragama jangan ikut nenek moyang,kecuali sesuai dalil 😅😅😅😅
YAHUDI (gak percaya ama tuhan dan nabi)SYIAH ( percaya allah tapi gak percaya nabi.nah sedangkan WAHABI (pura pura percaya ama ALLAH dan NABI MUHAMMAD. untuk memudahkan menghacurkan islam dari dalam..,NAH SIAPA YG PALING BERBAHAYA DIANTARA KETIGA NYA....?..
tahajjud itu tiap dua dua dua rakaat, lalu tutup dengan witir ganjil. tidak ada batasan sholat duhur 4 rakaat dibatasi, jangan lebih jangan kurang (karena wajib)
Bagaimana kalau orang hajatan syukuran mau nunggu rumah baru ustadz? Apakah orang yg mau bersedekah makan minum dg tetangga sekitar atas rasa syukur krn rezeki yg diberikan Allah akan mendatangkan dosa? Ini bid'ah krn nabi gak pernah bangun rumah seperti manusia jaman sekarang. Mohon jwbn ustadz. Tks
Mau tanya kalo kita sholat pada saat tahiyat yg di perintah Nabi telunjuk kita di gerak2 an atau yg diam saja ,dan yg sesat yg mana yg diam atau yg di gerakan menurut ajaran Nabi? Berarti salah satu dari yg tersebut bisa di sebut sesat masuk neraka ya pak?
Inilah ust yg harus diikuti, semua apa yg disampaikan ada dalilnya, bukan berdasarkan adat kebiasan guru dan kiyai, lanjut trs ust, meskipun dicap wahabi
pnjelasan yg msuk akal dan mudah di pljari.. bukan ustadz karbitan. smoga seht selalu ustadz khalid basamalh.. cerdas,udah dokter lulusan s3 di Mekah. ustad yg berpegng pada alquran dan sunah..
Dia blng rukun whudu cuma tangan dan muka,,,,gak belajar fikih dr ulama salaf jadi bingung
Sehat selalu ustadz khalid 🤲🏻
Jenggot ustadz mujassimah Khalid Basalamah ini seperti jenggot Yahudi Ortodok, jenggot menyelisihi Sunnah Rasulullah Saw...
Wahabi itu ahlul mujassimah wal jamaah, mensifati Allah seperti mahluk, Allah punya tangan, kaki, betis, mulut, mata, wajah, Allah butuh tempat dll.. inilah Aqidah bathil syirik AKBAR mujassimah musyabihah Wahabi SARAFI turunan dari sekte KHAWARIJ
Betul dan setuju...
Inilah jalan agama yg lurus, semoga Allah mudahkan kita mengikuti
Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang :
Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau
أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ
“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”.
Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat.
عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا)
“Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering
Inilah ceramah yang membuat orang banyak sadar akan kemurnian agama islam ini
Dan ceramah ini yang akan membuat ahli bid'ah ketar ketir
Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang :
Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau
أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ
“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”.
Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat.
عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا)
“Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering
@@santriturungunung2384
Sertakan sanad hadistnya.sebab memang .baru sekrang saya dengar HR IMAM SYAFI'I
No hadistnya juga supaya jelas
@@newbie997 sudah berapa halaman kau baca kitab Al-Umm bro??? Jika kurang informasi maka carilah jangan berbohong dengan mengatakan tidak ada. Baru sekarang kau dengar??? 🤣🤣🤣🤣🤣 baca kitab bukan hanya mendengarkan.
@@santriturungunung2384
Saya memang tidak baca hadist sperti yang anda sebutkan kalau yang anda sebutkan benar adanya dan tau kesahihan hadist tersebut bisa anda uraikan sanad dan referencenya..
Maaf saya tidak suka basa basi..kalau anda tidak bisa uraikan sanad dan referencenya berarti anda yang asal comot sana sini
@@newbie997 kan sudah ada referensi kitabnya, kau sudah baca belum? Itu pertanyaannya. Kan katanya pengikutnya Salaf, Imam Syafi'i itu ulama salaf yg asli bro tidak ada keraguan bagi mereka. Kalian yg selama ini mengaku2 pengikut salaf emang sudah sering ngaji kitab ulama salaf? Ketika tidak ngaji kitab salaf lantas kalian pengikutnya siapa??? Maaf bos bukan tugas kami memberikan daftar rawi padamu, tapi referensi nya sudah kuberikan, kalo kau mau kitab Al-Umm dari Juz 1-2 ada ditanganku atau beli sendiri silahkan itupun kalo kau bisa baca kitab. Ok
Alhamdulillah sekarang sya klo jiarah kemakan nenek dan kakek ...ngga pernah ngasih kembang atau air .cuman mendoakan lalu pulang
Orang bawah air ke kuburan, Itu kan biasa banyak rumputx hrs d bersihkn,trus air itu hxa d gunakan cuci tangan,gk ad yg lain
Wahai pendeta wahabi jangan berbohong atas nama Nabi, jujurlah kalo tak tau katakanlah jangan mengatakan tidak ada dalilnya :
Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
@haidar tv Katanya ziarah kubur Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang :
Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau
أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ
“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”.
Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat.
عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا)
“Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering
Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang :
Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau
أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ
“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”.
Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat.
عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا)
“Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering
@@santriturungunung2384anda yg hanya belajar dgn guru yg kurang luas ilmunya jgn keras hati....
@@santriturungunung2384oy belajar hadists tau macam" Hadits, ntr kaya bahar make hadists palsu😂, lu tau gk klo itu hadits apa?
Kita semua sama2 belajar ilmu agama, diam lebih baik dr pd menulis komentar yg tdk baik, krn setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan nanti dihadapan Allah
Semoga keluarga dan kehidupan ustad Khalid Basalamah di berkahi oleh Allah Subhanahu wata ala. Amin
Top markotop penjelasan yang masuk akal
Betul Ustad .Anda menyampaikan sesuatu berdasarkan dalil dan Khadis Sohih.
Yg jadi aneh itu dan gak masuk akal ustad.saya sekarang SDH sadar.
Mereka menyeru orang mati seolah suruh solat lagi.di liang lahat mereka azan, padahal azan itu seruan untuk umat Islam sudah waktunya untuk mengerjakan solat, terimakasih Tuan guruku saya selalu mengikuti ajaran yg Anda sampaikan ,sebab Anda bicara dgn ilmu isi Al-Qur'an yg jelas
Alhamdulillah,semoga diri saya sendiri juga dipermudahkan oleh Allah sahaja untuk mengamalkan sumber-sumber sunnah diri Nabi Muhammad sahaja,Aamiin Ya Robbal Alamiin.
barakallahu fiikum ust.khalid basalamah
hakikat ibadah itu harus ada perintahnya dan contohnya dari nabi. syariat agama sdh diajarkan semua oleh rasul jgn buat2 yg tdk dicontohkan.
Alhamdulillah terima kasih pencerahannya. Saya ikut yg jelas, terang, ilmiah.
Yg penting gk nyembah mahluk.
Tetap kpda Allah.
Semoga panjang umur.. dan di lindungi Alloh..
*SOEKARNO*
IA punya *KEMURNIAN,* IA punya *KEASLIAN,* Murni dan Asli sebagai Udara Padang Pasir.
" Kembali kepada *ASAL,* Kembali kepada *ALLAH* dan Kembali kepada *NABI,* kembali kepada *ISLAM* sebagai di zamannya *Muhammad !!!* "
Kembali kepada *KEMURNIAN,* tatkala Islam belum di hinggapi *KEKOTORANNYA,* Seribu-satu *TAHAYYUL* dan Seribu-satu *BID'AH.*
*LEMPARKAN* jauh-jauh *TAHAYYUL* dan *BID'AH* itu.
*ENYAHKANLAH* segala sesuatu yang membawa kepada *KEMUSYRIKAN* !!!
*MURNI* dan *ASLI* sebagai Hawa Padang Pasir, Begitulah *ISLAM* Musti *MENJADI.*
[Di Bawah Bendera Revolusi, hal 390 jilid 1, cetakan ke 3, tahun 1964]
Tidak terasa air mata ini mengalir
Masyaallah Barakallahufiikum
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada beliau.. Para pelaku bidah semoga Allah beri hidayah untuk menjalankan amalan sesuai dengan contoh dari Rasulullah. Aamiin
Semoga saya dan keluaga saya dimudahkan untuk memahami islam dengan pemahaman para sahabat .barakhallah fiikum ustadz khalid basalamah
Alhamdulillah
Analogi simple nya nih ya
kalo emang bidah itu boleh selama baik,kenapa kita gk sholat 10 waktu aja? Kan baik? 5 waktu udah sempurna apalagi 10 kan ? ,nah itulah klo bidah dibiarin,keaslian islam akan smkin memudar
Saya dr sltg nyimak ustadz smoga ustatdz dlm lindungn allah Aamiin.
Alhamdulillah bisa nyimak tausiahnya ustad semoga kami tambh istiqomah di jalan yg benar
Subhanallah
Jazakallahu khairaan Ustadz untuk Ilmunya..
Bagus dakwah nya jujur..
Semoga Allah memberikan hidayah kepada umat muslim di Indonesia
*TAFSIR BID'AH vs SUNNAH*
Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali !
Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua".
Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua."
Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._
Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_
Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, :
_"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_
Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_
Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari).
Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._
Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud.
Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll.
Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat.
Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits.
Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu?
Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah.
*TAFSIR SUNNAH*
Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir.
Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang?
Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah).
_Wallahu a'lam bishawab._ 🎋5
sangat mudah dipahami,apa yg disampaikan , islam itu mudah...dan sudah sempurna jd ngga perlu ditambah2,dan Alllah sdh mengatakan itu didalam alquran..surah al Maidah 3...
Mantap
Maasya Allah tabaraakallah. Smoga kita semua istikomah d atas sunnah. Abaikan yg menghujat. Smoga Allah berikan hidayah
Yang penting jangan memaksa kan diri
Jazakumullahu khairan ustadz nasehat antum
Barakallahu fiikum ustadz Khalid bersama admin aamiin
Sangat jelas.. terimakasih ustadz Khalid Basalamah
Betul sedikit tp sesue sunnah
Banyak bid'ah, kesesatan dan penyimpangan bahkan sangat nyeleneh yg terjadi saat ini disebabkan karena tidak mau tunduk pada apa yg Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa sallam ajarkan. Buat pemahaman sendiri, penafsiran sendiri, amalan tersendiri dan tata cara sendiri. Allahu a'lam
Betul betul sekali... terimakasih ust
Mantap sekali ustadz.
Mmmaaajjjuuu teruuuuuuus ustad salaf kajian yg luar biasa hebat ustad Halid Basalamah
BarakAllahufiik ustadz
Smoga allah barokahi canel ini
Ikuti Sunnah Nabi sudah cukup!!!.. Nggak usah aneh2 menukil dari riwayat 2&hadist yg dhoif.. Sdh ikutin sunnah Nabi.. Itu banyak. I jgn bikin ajaran sendiri..!!! Barokallah ustad Khalid
سُبْحَانَ اللّٰهِ ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ ، وَلَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ ، وَاللّٰهُ اَكْبَرُ ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ .
Ustd khalid b. Ini ngajak umat islam berakal sehat dan jernih, jngan kt bersandarkan kebiasaan
Kaitan nya sama uang sih sebener tau kan setiap acara acara ke agamaan pasti kan manggil penceramah dan harus bayar apalagi klo penceramah besar bayaran pasti mahal .... ! Klo semua itu di hilangkan penghasilan gak ada .... ikutin cara hidup nabi muhamad itu saja cukup jangan di lebih kan atau di kurangkan masuk akal menurut gw setuju gw sih dengan alesan apapun ....
Baarakallahu fiikum ustad
Ya allah sebenarnya kalau kitu ngikutin sunnah sangatlah mudah agama ini
Ikut belajar ustadz 🙏
Betul sekali ustad... Dan Alhamdulillah kami yg mengikuti imam abu Hasan Al Asy'ari (ahlussunnah wal jamaah) yakin bahwa yg kami lakukan semua ada dalil nya dan ber sanad kepada Rasulullah (Al Qur'an dan hadis)..
"Ada hadis khusus dan hadis umum" untuk melaksanakan ibadah ghairu mahdah...
Dan surat Yasin isi nya mengingatkan KPD kita tentang kematian..
Setuju ko ,emang seperti itu .teriskan tad
Bagus...
Luar biasa. Ini YG DIMAKSUD AHLI KITAB. Yg disebut alqur an
Ahli kitab itu yahudi & kristen
Alhamdulillah dr sini saya semakin suka dgn dakwa yg hafal Qur'an byk hadits dan byk refresi kitab,I love gus Baha.
Klu kita blm bsa sempurna menjalan sunnah atau pun perintah urusan syarit yg wjib ckup sesuaikan kemampuan mu yg kmu bisa. Tetapi jgn kau sekali kli menyelishi ya mau itu sunnah atau pun wjib dlm urusan agama alloh dan rosulloh ya. Kalian mau maulidan atau kecimpringan dan semcam ya silhkan tapi diusahakan ditengah hutan biar hutan ramai dan ajarkan kera ilmu kecimpringan dan lain lain ya dikota atau dimna pun selama ad penduduk pemukiman diushakan jgn membuat amalan yg bukan dri sunnah nabi klu kalian memaksa kehendak hawa napsu silahkan urusan kalian sma alloh bukan lagi pada sesama mnusia tetapi sesama mnusia saling mengingtkan klu hal hal smcam itu trmsuk perkara bid,ah. Klu kalian suka bermain musik jls musik itu bid,ah dan diharamkan bermain musik lah dilokasi tempat tempat bermain musik bukan didlm lingkup ruangan ibdh.klu blm bsa menigalkn musik tetapi jgn sekali kali ya menyelishi ya klu musik di bolehkan nah yg menjdi pkok pkok persoalan menyelishi ya itu yg kelak sgt berat pertgugjwban dihadapan alloh kelak nanti. Jdi hal hal semcam itu hrs tau tempat dimna kita main musik msih bsa semua kalangan umat menrima musik ditempat keramaian karena musik berirama nada dan syair yg bsa dinikmati semua umat dan glongan ap pun agama ya jdi no problem,kecuali kecimpringan bkin pening kepla dan semua umat atau glongan blm tentu bsa menrima ilmu kecimpringan jdi selayak ya kecimpringan itu pantas ya ditengah hutan atau dlm Goa. Dalam ayat lain, Allah berfirman,
وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nisaa’: 115)
Dalam surah yang dibahas kali ini disebutkan,
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (QS. An-Nuur: 63)
Sumber diringkas kembali oleh Abu Irr Shahih ☝🏾
Saya melihat sendiri memang banyak yg menambah nambahkan tentang masalah ibadah
Ada pilihan ya dalam melaksanakan ibadah, ada yang maunya mudah² sj karena terindikasi umat yang malas menambah ibadah² Sunnah yang mmg jumlahnya sangat banyak, namun banyak juga umat yang melakukan ibadah² Sunnah sebagai upaya untuk memperbanyak pahalanya ini adalah ummat yang rajin beribadah..kemudian perlu difahami dan dimengerti tidak boleh harus memaksakan kepada orang lain untuk mengikuti ajakan ustad ini jika mmg dia faham pilihlah sesuai dengan selera dan kemampuannya karena Islam itu mudah tidak ada paksaan.. Ok
Tp jika memang,ada yg menyimpang dari ajaran rosullullah,dan ada yg tau ilmunya, tolong saling ingatkan karena ini mang penting....!!!!
@@TriAtno-vd6rv
Masalah adanya umat yg diduga menyimpang dari ajaran Rosulullah SAW itu hrs bs menunjukkan bukti dan faktanya,tp kalau sebuah perbedaan itu blm tentu menyimpang, dikatakan menyimpang apa bila tdk berdasarkan dalil yg terdapat didalam Al Qur'an dan Hadits
Siram air :
1-krn tidak mau bg kuburan berdebu supaya mudah untuk brdoa kpd jenazah.
2- untuk mengemaskn tanah selepas mengebumikn jenazah
3-menyiram air pada pohon yg ditanamkn diatas kuburan krn pohon2 semua brtasbih kpd Allah.
Bunga-untuk mngharumkn kuburan sewaktu mnziarah.
Argumen:
1. Tanah bisa berdebu? Kalau-pun tanah bisa berdebu, debu bisa mempersulit doa kepada jenazah?
2. Mengebumikan jenazah kan 1x doang, kalo pas dikebumikan wajar lahh dikasih air. Kalo tiap ziarah dikasih air, kayanya nda dehh...
3. Ini aneh juga... Emang ada pohon tumbuh diatas liang lahat? Kalo ada, sekalian taroin bibit pohon aja diatas liang lahatnya... Biar rindang & banyak pohon yang bertasbih..
Keluargaku semuanya minyiram kuburan kalau siarah kubur,dan hajatnya jelas bahwa untuk menghangatkan simayit didalamnya,baru sy mendengar ada alasan menyiram bunga,atau merapatkan debu,apakah ini cara untuk mengalahkan kebenaran
Pasir di Arab jauh lebih berdebu dari tanah liat Indonesia, tetep nabi ngga siram, bisa berdoa.
roh manusia tidak bisa merasakan sesuatu dari dunia luar kuburannya kecuali doa untuknya dan terjadinya kiamat
Dalil darimana itu ??
🤲
Ini jln kebenaran
Di dlm Al Qur'an, Allah memanggil.. Wahai jiwa yg tenang. Tolong jelaskan petunjuk nabi tentang ini..
Khb 👍👍👍👍👍
Khb👎👎👎
@@SitiAisyah-vt3ze lu kaum penyembah habibabi, kaum pendekar aswaja asli wejangan jawa, kaum kumpul kumpul, kaum ngaNU sesat dan menyesatkan
@@SitiAisyah-vt3ze pelaku bid'ah y
Manteb tadz❤❤❤
Dan in mencakup semua perkra urusan ibdh dan syarit mau itu sunnah atau wjib dan perkara hal ap pun semua sdh trtuang didlm alquran secra ringkas dan detail tgl bgmna menyikapi utk menguraikan isi kandungan alquran bila kurang memahami bsa buka hadiz klu pun kurang memahami pula cri gru sesuai akidah lurus secara kaffa mengunkan ilmu ilmiah bukan ilmu halu. Tentang bid,ah atau tentang halal haram ya serta urusan maksiat dlm perkara duniawi atau perkra hkum atau perkara amaln yg ditambah atau pun dikurangi mau itu sunnah atau wjib Kemudian alloh menurunkan beberapa dalil dari Al-Qur’an, sunnah, syriat dan atsar dari kalangan Sahabat tiga generasi yg kta sebut sbgi salaf pemegg wasiat rosullh pra penrus ya. Yang pertama, dalil dari Al-Qur’an adalah Surat Al-An’am ayat 153 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَأَنَّ هَـٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿١٥٣﴾
“Sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah dia (nabi Muhammad) Artiya semua urusan tindak tanduk prilaku higga urusan ibdh yg trmsuk amalan sunnah atau syriat yg wjib. Dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lainnya niscaya kalian akan berpecah-belah dari jalanNya.(skrg itu trjadi aliran mcm mcm trmsuk kecimpringan) Yang demikian itu Allah Subhanahu wa Ta’ala wasiatkan kalian dengannya, mudah-mudahan kalian bertakwa.” (QS. Al-An’am[6]: 153) dan bila mana iya menyelishi yg sdh alloh firman kan di ayat berikut ya dan iya kekal dinrka jhnam atau didudukan dinerka itu ada ayat ayat di alquran in sya ringkas dri berbgi sumber scra kaffa bukan ilmu halu dan in pun shahih☝🏾
Afwan admin, boleh share link full kajiannya? Barakallahufiik
sejuk dgn salafi
Rasulullah tdk kawatir umat syirik...
Tapi kawatir umat cinta Dunia.
Kita perlu perbanyak bacaan...
kita perlu buka telinga buka hati...
Kita perlu perbanyak guru yg sambung sanad keilmuannya kepada Rasulullah...
Ketika amal sholeh diakui mayoritas ulama... lanjutkan saja...
Ulama lebih lama menggali ilmu dan berguru...
Ada hadits nya ga Rasulullah tidak khawatir umatnya syirik? Dosa yang paling besar ma Syirik itu
Ngawur kamu
tapi banyak juga guru atau kiyai yang berguru lama, tapi guru mereka juga menyimpang, jadi makin besarlah penyimpangannya
Ngawooor
Pernyataan sesat...
Syirik kok di anggap enteng ??
Yoi, cari aman ya jangan aneh aneh kecuali sampai mengancam nyawa 🥶
Mantapp ultinya Ustadz.. tuh di Jabodetabek tuh, kalo wirid banyak banget rangkaiannya, panjaaaangg sampe di akhir malah shalawatan. 😂 bid'ah-nya ngakar abisss..
Tu baru Jabodetabek,gimana yang di Jatim bang, lebih bermacam macam lagi 😂
hidup di lingkungan begitu sangat menantang bangt kak😹
Assalamualaikum,
Mohon bantu diinfo judul video ceramah lama ini apa ya? Mau dengar versi komplitnya
Imam Ibn Hajar Al-Haitami menyampaikan dengan menukil permasalahan-permasalahan Ibnu Taimiyyah yang menyalahi kesepakatan umat Islam, yaitu : (Ibnu Taimiyyah telah berpendapat) bahwa alam itu bersifat dahulu dengan satu macam, dan selalu makhluk bersama Allah. Ia telah menyandarkan alam dengan Dzat Allah Subhanahu wa Ta’ala bukan dengan perbuatan Allah secara ikhtiar, sungguh Maha Luhur Allah dari penyifatan yang demikian itu. Ibnu Taimiyyah juga berkeyakinan adanya jisim pada Allah Subhanahu wa Ta’ala arah dan perpindahan. Ia juga berkeyakinan bahwa Allah tidak lebih kecil dan tidak lebih besar dari Arsy. Sungguh Allah maha Suci atas kedustaan keji dan buruk ini serta kekufuran yang nyata (Al-Fatawa Al-Hadithiyyah halaman 116)
Beliau (Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami) berkata ” Maka berhati-hatilah kamu, jangan kamu dengarkan apa yang ditulis oleh Ibnu Taimiyyah dan muridnya Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah dan selain keduanya dari orang-orang yang telah menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah telah menyesatkannya dari ilmu serta menutup telinga dan hatinya dan menjadikan penghalang atas pandangannya. Maka siapakah yang mampu memberi petunjuk atas orang yang telah Allah jauhkan?”. (Al-Fatawa Al-Hadithiyyah : 203)
Al ‘Allamah ‘Ala ad-Din al Bukhari al Hanafi (W 841 H). Beliau mengkafirkan Ibnu Taimiyah dan orang yang menyebutnya Syaikhul Islam, maksudnya orang yang menyebutnya dengan julukan Syaikhul Islam, sementara ia tahu perkataan dan pendapat-pendapat kufurnya. Hal ini dituturkan oleh Al Hafizh as-Sakhawi dalam Adl-dlau Al Lami’
1. Islam adalah mengikuti tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah disertai ilmu alat dan bukan hanya terjemahan belaka. Adapun dalam bermetode,
berfiqih mengikuti 4 madzhab : Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali atau salah satunya.
Beraqidah ahlussunah waljamaah Asy'ari dan maturidi,
ALLAH ADA TANPA TEMPAT
dengan sifat sifat wajib Allah yakni wujud, qidam, baqa, mukhalafatu Lil hawadist, qiyamu binafsihi, wahdaniah, qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama', Bashar, qalam.
Bertasawwuf seperti Al-Ghazali dan Abul Qosim aljunaidi
2. Ada pula yang di luar itu, yakni :
Kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah, tanpa ilmu alat dan hanya terjemahan.
Anti madzhab dalil nya Addurarussaniah juz 3 : 56 yg ditahkiq oleh Abdurrahman bin Muhammad bin Qosim ; berkata Muhammad bin Abdul Wahhab : "ilmu fiqih yang diajarkan pada kitab kitab 4 madzhab adalah ilmu syirik dan ke empat imam madzhab adalah setan setan manusia dan jin".
Beraqidah mengikuti aqidah Yahudi kitab taurat dan Injil yang dipalsukan Mathius 23 : 22, trilogi tauhid mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah.
- Tauhid rububiah, Abu Jahal bertauhid ini katanya
- Tauhid uluhiyah,
Padahal Al-Qur'an dan Sunnah tidak membaginya ( lihat surah Yusuf ayat 39), pertanyaan mungkar nakir marrabbuka, tidak ada man ilaahuka.
- Tauhid asma wassifa :
Sifat zaatiyah seperti Allah mempunyai dua tangan, dua mata dan wajah secara hakikat bertempat di atas Arsy menetap tinggi di atas langit secara hakikat turun pada sepertiga malam dari atas Arsy ke langit dunia tanpa menyebabkan atas Arsy menjadi kosong dll.
Anti sufi/tasawuf, dalilnya kata imam Syafi'i jika pagi pagi jadi sufi siangnya jadi dungu. Padahal masih banyak sambungannya.
3. Adapula aqidah imamah Syi'ah. Mereka juga meyakini bahwa Allah bersemayam di atas Arsy, punya tangan kaki mata dan wajah tetapi anggota badannya tidak terbuat dari daging dan darah atau berbeda dengan makhluk hidup. Syi'ah juga membagi tauhid rububiyah dan uluhiyah.
Kesemuanya bersyahadat, sholat lima waktu puasa Ramadhan zakat dan haji tetapi penyimpangan2 pada urutan dua Dan tiga banyak, terutama masalah aqidah Yang mengikuti aqidah Yahudi yang mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah serta Syi'ah imamah
serem ini asal tuduh. islam ya islam aja ga usah menggolongkan orang orang apalagi sampai bilang beraqidah yahudi. astagfirullah. biar lah orang mau bagaimana memahami islam toh mereka juga bertanggung jawab atas diri mereka sendiri selama mereka tidak memerangi sesama muslim yang sama sama bersyahadat tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah maka jangan kamu kotak kotak kan pemahaman mereka seolah olah kamu paling benar sendiri hanya kamu yg masuk surga
@@ahmadiliandy5501 udah di butakan mata hatinya,,,para Wahabi,,,, nauzubillah
Jangan merasa pahammu paling benar sendiri. Ngga boleh begitu.
Pernah kah nabi main hp jangan kerjakan haram pernah kah nabi nonton tv tidak jangan kerjakan haram pernah kah nabi perang pernah mari kita perang
Bagus bgt penjelasannya mudah mudahan pada taubat dah itu aliran aliran yg gak jelas yg nyembah kuburan
Wahai pendeta wahabi jangan berbohong atas nama Nabi, jujurlah kalo tak tau katakanlah jangan mengatakan tidak ada dalilnya :
Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
@haidar tv Katanya ziarah kubur Nabi tak pernah menyiram kuburan emang binatang penipu nih orang :
Pertama, Rasulullah SAW menyiramkan air ke kuburan putra beliau
أَنّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ
“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menyiramkan air pada kuburan Ibrahim, putra beliau”.
Hadist ini diriwayatkan oleh Imam as-Syafi’i dalam al-Um dan Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Imam at-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Menurut Syekh al-Albani, hadist ini memiliki sanad yang kuat.
عن ابن عباس رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذِّباَنِ فَقاَلَ: إِنَّهُمَا لَـيُعَذِّباَنِ وَماَ يُعَذِّباَنِ فِيْ كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِيْ باِلنَّمِيْمَةِ . ثُمَّ أَخُذِ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشْقِهَا بِنَصْفَيْنِ، ثُمَّ غُرِزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةٍ، فَقَالُوْا: ياَ رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا ؟ فقاَلَ: ( لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَالَمْ يَيْـبِسَا)
“Dari Ibnu Umar ia berkata; Suatu ketika Nabi melewati sebuah kebun di Makkah dan Madinah lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda kepada para sahabat “Kedua orang (yang ada dalam kubur ini) sedang disiksa. Yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing sedang yang lainnya lagi karena sering mengadu domba”. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh sahabat untuk mengambil pelepah kurma, kemudian membelahnya menjadi dua bagian dan meletakkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat lalu bertanya, kenapa engkau melakukan hal ini ya Rasulallah SAW? Rasulullah SAW menjawab: Semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama dua pelepah kurma ini belum kering
Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
Kalo saya ikut petunjuk Nabi Aja.. Kan KTP saya Islam ....Islam yang diturunkan Alloh kepada Nabi Muhammad SAW bin Abdullah....
Assalamualaikum
Datang ke aceh pelajari lgi tu islam lebih mendalam
tampang lu aja tampang gabisa ngaji cuk
Kenapa keace,jangan jangan gurunya lebih hebat daripada nabi,Wahyu sudah ditutup oleh Allah ,eh cari cari lagi ilmu,kalau begitu bisa bisa mimpi karna setan dikirain wahyu
emang nabi lahir di aceh? alquran turun di aceh? alquran pake bahasa aceh? memang ajaran orang aceh merasa lebih hebat dari nabi?
Beliau lulusan universitas Madinah akhi ngapain di suruh belajar di Aceh 😁
Emang lu kira Aceh sesuai Sunnah ? Lu tau gak di Aceh ada suluk ? Itu ajaran siapa itu ?
Hukum yg jadi rujukan Al-Quran,As-Sunnah,ijmak ulama ,qias.ulama ulama Islam bertungkus Lumus mentafsir Islam yg dibawa nabi.wajib,sunat,makruh haram harus.ini hukum yg terhukum keatas kita.kena mengaji apa yg disuruh nabi.dan ditegah nabi jgn buat.diam nabi apa ertinya.semua ulama dah huraikan .jangan terperangkap dgn wahabi,sebab ada zahir dan batin.rujuklah pada ulama yg muktabar
❤❤❤❤❤❤❤
Nabi Aja Ndak Melarang Baca Quran di Kuburan ... Kok Kamu merasa Nabi 😂😂😂😂
As,trmkash atas pencerahannya,ijin bertanya mengapa kuburan,bunga ,penyiraman air dikuburan ,maulid nabi, menjadi sebuah persoalan besar,apakah syareat ! budayakah atau sarana? Bagaimana dengan masjid dimekah dan madinah yang dibangun dengan megahnya ukiran,karpet ,sajadah dan lain sebagainya yang menjadi sarana ibadah adakah dalil yang membolehkannya,sudahkah di contohkan oleh rasulullah ,apa budaya ataukah syareat?bila jawaban hanya sebagai sarana adakah dalil qur,an yang menjadi hujjah,tolong dijelaskan ayatnya! Trmksh
Islam LDII. Juga klu ibadah ikuti Alkuran dn Hadis,. Wanita berhijab. Tida meroko tida KB. Nikah dengan cara Taarup, tida pacaran.
Izin ambil videonya.....!!!
Silakan...
Kl sy sudah org sy d indo sini madinah
Islam mmng sudah sempurna tapi apakah kita memeluk agama islam itu sendiri apakah sudah sempurna,
Orang yg tidak belajar agama tapi hanya lewat medsos kelak tergolong penghuni neraka.
sebutkan dalilnya mas. dari qur'an atau hadits.
bukankankah surga neraka itu Alloh yg tentukan. pendosa besar sekalipun, kalau Alloh berkehendak masuk kan ke surga, karena besar ampunanNYA, tk kan bagiNYA
sulit
Sebenarnya mau pindah rmh, admin....
Karena saya baru sadar kalo ditempat tinggal saya sdh lama ibadah yg dibuat-buat dipertahankan.....
Bagaimana mau nanya lgsng ke nabi Muhammad Saw jika nabi telah wafat?
Al-qur'an dan as-sunnah
cek hadist
Kajian penuh bukti bukan dalil kata ini kata itu(akal)
@@jackleo28 haditsnya bisa kita tafsirkan sendiri ya setelah dicek?
Kalau yang tak dicontohkan nabi Muhamad jangan di ikuti,,,,maka tolong Anda jangan pernah makan pakai sendok,piring,gelas. Jangan pernah naik motor,mobil,,,pesawat,,,karena nabi tak pernah mencontohkan. Apalagi kita hidup di bumi Indonesia,,,,ada hukum agama,,,,,ada hukum nasional,,,,,ada adat,,,,,,ada norma sosual. Bukan sekaku pikiran Anda. Okey?
Mohon dibedakan mana yg termasuk tata cara beribadah, mana yg bukan. Yg termasuk bidah adalah yg tidak pernah dicontohkan Nabi Muhammad dalam tata cara beribadah. Jika berupa tata cara berkehidupan itu tergolong sunnah. Misal lebih memilih menggunakan tangan kanan saat makan dibandingkan menggunakan sendok garpu
@@alifyanigunarti2732terdiam dia bang
Kami abangan biarkan bukan urusanmu
Itu krn sdh wafat saja yg krn itu ikut terhenti juga macam2 lain yg seturut suruh2nya..
Mushab Qur'an kan belum ada di masa nabi sampai dikumpulkan dan dikitabkan , jgn bilang tidak dilakukan nabi , yg disandarkan pada nabi lebih baik
Pencerahan sesempurna ini pasti ada aja yg menyangkal .. ujung2nya bilang WAHABI ..😂
Izin salin link.
Silakan
Muktamar Ulama AhlusSunnah Wal Jamaah sedunia yang digelar Tanggal 25-27 Agustus 2016 di Chechnya, belum lama ini menolak dan mengeluarkan sekte Wahabi Salafi bentukan Saudi Arabia dari AhlusSunnah Wal Jamaah. Kenapa ini terjadi?
Muktamar akbar itu dihadiri ulama-ulama besar AhlusSunnah diantaranya, Syaikh al-Azhar, DR. Ahmad Thayyib, Ulama Yaman Habib Umar Bin Hafidz, Mufti Mesir Syaikh Syauqi Alam, Habib Ali Al Jufri, Syaikh Usamah al-Azhari, Mantan Mufti Mesir, Syaikh Ali Jumah dan lebih dari 200 ulama AhlusSunnah sedunia.
Salah satu kutipan dari 11 rekomendasi yang dikeluarkan muktamar menyebutkan bahwa muslim AhlusSunnah adalah mazhab Asyairah dan Maturidiyyah dan mengeluarkan sekte Wahabi dari kelompok Islam Sunni.
Izin share ya mks
Silakan, terima kasih..
Kebingungan yang ditutup-tutupi.
Kata siapa sehabis shalat tidak pernah berdo'a?
Istighfar bukankah itu do'a?
Allahhumma ajirnaa minannaar, bukankah otu do'a?
Allahumma antassalam,bukan kah itu?
Benarkah Nabi Saw tidak pernah berdo'a setelah selesai shalat?
Memangnya berapa kali batas yang dilakukan Nabi sehingga menjadi sunnah?
itu Dzikir bukan berdoa.
Lu nge lag y??bisa bedakan dzikir dan berdoa g?
@@donihendra6168
Saya pengen tahu pemahaman anda apa bedanya dzikir dengan do'a? Dan mohon jelaskan apa saja ciri-ciri yang termasuk dzikir serta apa saja ciri-ciri yang termasuk do'a.
Saya sangat menunggunya, wahai orang yang ngaku 'aalim!
@@n3cr0z1989
Preeeeeet tuuuuuuut, ko bunyi apa itu om?
Coba masing-masing artikan? Bisa ga om?
@@kakekmahirkarmo8507 lu itu type orng yg malas membaca padahal jawaban ad d vidio ini
WADUH USTAD SAYA SANGAT KHAWATIR USTAD KHALID BASALAMAH DI LAPOR POLISI LAGI
MENABUR KEMBANG DI KUBUR SUDAH JADI BUDAYA DAN TRADISI
BACA QURAN DI KUBURAN SUDAH BUDAYA DAN TRADISI
DZIKIR DAN DOA BEJAMAAH SETELAH SOLAT SUDAH JADI TRADISI DAN BUDAYA.
BAGAIMANA INI USTAD, SAYA SANGAT KHAWATIR USTAD
Budaya dan tradisi kan ya...klo ga dilakukan ga masalah juga kan ya. Jadi ngapain di lakukan.
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah." Mereka menjawab, "(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya)." Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.
(QS. Al Baqarah: 170).
Beragama jangan ikut nenek moyang,kecuali sesuai dalil 😅😅😅😅
YAHUDI (gak percaya ama tuhan dan nabi)SYIAH ( percaya allah tapi gak percaya nabi.nah sedangkan WAHABI (pura pura percaya ama ALLAH dan NABI MUHAMMAD. untuk memudahkan menghacurkan islam dari dalam..,NAH SIAPA YG PALING BERBAHAYA DIANTARA KETIGA NYA....?..
Lo yang bahaya grgr tolol
Artinya bid ah . Saja tdk tau
Apa arti bid ah
Bagaimana solat tahajud y nabi contohkan sampai kaki bliau bengkak..apakita ikutin
tahajud ikutin, kalau mampu buat lah, karna rasul contohkan
kalau tahajud siang hari jangan, tidak ada contohnya
tahajjud itu tiap dua dua dua rakaat, lalu tutup dengan witir ganjil. tidak ada batasan
sholat duhur 4 rakaat dibatasi, jangan lebih jangan kurang (karena wajib)
Izin save
Bagaimana kalau orang hajatan syukuran mau nunggu rumah baru ustadz? Apakah orang yg mau bersedekah makan minum dg tetangga sekitar atas rasa syukur krn rezeki yg diberikan Allah akan mendatangkan dosa? Ini bid'ah krn nabi gak pernah bangun rumah seperti manusia jaman sekarang.
Mohon jwbn ustadz. Tks
Mau tanya kalo kita sholat pada saat tahiyat yg di perintah Nabi telunjuk kita di gerak2 an atau yg diam saja ,dan yg sesat yg mana yg diam atau yg di gerakan menurut ajaran Nabi? Berarti salah satu dari yg tersebut bisa di sebut sesat masuk neraka ya pak?