Lanjutan !!! Apa yang harus dilakukan setelah OBSERVASI KELAS pada Pengelolaan Kinerja PMM

Tahukah Anda sebenarnya tahap observasi pelaksanaan kinerja di PMM ternyata sederhana dalam praktiknya.
Tahap observasi dilaksanakan sesuai linimasa pengelolaan praktik kinerja dimana Guru dan Kepala Sekolah (KS) diberikan keleluasan pada rentang Bulan Februari sampai Mei 2024 untuk periode semester 1.
Tentu saja tahap observasi ini dilakukan setelah atasan sudah menyetujui perencanaan kinerja yang sudah dibuat sebelumnya.
Dimana pada tahap perencanaan, Guru dan KS memilih 1 Sub Indikator Kinerja dari Indikator Rapor Pendidikan.
Guru: Indikator D1 dengan 8 Sub Indikator Praktik Pembelajaran. KS: Indikator D3 dengan 8 Sub Indikator Kepemimpinan Pembelajaran.
Anda dapat memantau progres pelaksanaan kinerja Anda untuk melakukan observasi kelas, dengan terlebih dahulu klik Cek langkah observasi.
Meski info terkini di laman PMM sudah diberikan petunjuk untuk pengelolaan kinerja, bahkan melalui perdirjen juga tahapan cukup jelas, namun memantik banyak pertanyaan.
Bagaimana tahap pelaksanaan kinerja, adakah perbedaan dengan proses observasi kelas biasanya, tentang siapa aktor yang terlibat pada pelaksanaan kinerja di PMM?
Terutama dalam mengunggah dan teknis pelaksanaan observasi, pertanyaan yang sering diajukan, adakah formatnya?
Perlu diketahui, bahwa format khusus tidak ada yang baku seperti yang seringkali dikonfirmasi oleh sebagian besar guru pada saat mau mengisi pra observasi di pengelolaan kinerja.
Memang ada beberapa dokumen yang perlu diunggah, tidak lain adalah modul ajar. Modul ajar yang disiapkan tentu saja yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan serta indikator yang dipilih pada saat mengisi Rencana hasil Kerja (RHK) pada tahap perencanaan.
#semoga_bermanfaat
#jangan_lupa_subcribe