emng aslinya Islam ya bgni❤ sama kyk orang tua sy nggk pernah bentak² marah² soal keislaman,semua penuh keramahan dan canda.makanya sy terapkan ke anak² sy pun bgtu Alhamdulillah mereka senang dan makin paham akan islam❤
Kalau diamati, semua orang sepertinya terobsesi dengan hijab. Tidak hanya dilihat sebagai penutup aurat, hijab juga berfungsi sebagai simbol opresi bagi sebagian orang, atau simbol pembebasan bagi sebagian lainnya. Tidak jarang hijab digunakan kaum Muslim konservatif sebagai patokan moralitas seorang perempuan Muslim dan kadar “kemuslimannya”. Menilai dari wacana Islam yang menyangkut perempuan Muslim, orang bisa menyangka bahwa kewajiban utama dari perempuan Muslim adalah memakai hijab. Penyempitan agama dari seperangkat panduan mengenai etika menjadi sebatas hal-hal yang tampak, seperti aturan berpakaian dan ritual, merupakan virus yang sepertinya telah menyebar di kalangan Muslim arus utama. Prioritas religius kita tampaknya telah bergeser dari transformasi spiritual menjadi detail-detail terkecil mengenai aturan berpakaian dan ritual, sebuah fenomena yang disebabkan salah satunya oleh penyebaran Wahabbisme. Obsesi terhadap hijab, saya rasa, merupakan cerminan sikap kita yang hanya sepintas dalam melakukan pendekatan pada Islam. Selain hanya fokus pada isu kesopanan, wacana seputar perempuan Muslim juga sangat menyedihkan level intelektualnya, mulai dari imam-imam yang bersikeras gempa bumi terjadi karena perempuan tidak memakai hijab, sampai mufti yang mengucilkan perempuan Muslim yang tidak menganggap hijab sebagai kewajiban. Hal ini membuat saya menyadari satu hal - bahwa obsesi terhadap hijab pada kenyataannya adalah bentuk objektifikasi seksual. Pada dasarnya, objektifikasi merendahkan status seorang manusia menjadi sebuah objek. Dengan mereduksi perempuan Muslim hanya sebatas tubuhnya saja dan bersikap seolah-olah menjaga kesopanan adalah kewajiban utama mereka, kita telah melucuti perempuan dari status dan agensi mereka sebagai manusia. Ambil contoh berbagai analogi yang dipakai untuk meyakinkan perempuan Muslim mengenai keuntungan-keuntungan berhijab, salah satunya analogi permen lolipop yang sering muncul di media sosial. Gambar tersebut menampilkan dua lolipop: yang satu tidak dibungkus dan dikerubungi lalat, sementara yang lain dibungkus dan dijauhi lalat. Caption-nya begini: “Kau tidak bisa menghindari mereka, tapi kau bisa melindungi dirimu dari mereka. Penciptamu tahu yang terbaik untukmu.” Analogi ini jelas-jelas mengobjektifikasi perempuan. Namun terlepas dari itu, analogi ini mengandung asumsi yang sangat meresahkan bahwa perempuan Muslim yang tidak memakai hijab pantas mendapat cat-calling dan pelecehan seksual lainnya sebagai bentuk hukuman, tanpa menimbang tanggung jawab laki-laki untuk menjaga sikap dan pandangan (sebagaimana disebutkan di dalam Al-Quran). Sikap semacam ini berkontribusi pada budaya victim blaming yang efeknya sangat berbahaya bagi para korban. Selain itu, analogi ini mengasumsikan bahwa perempuan Muslim yang memakai hijab tidak akan mengalami pelecehan seksual -sebuah asumsi naif yang sangat mudah dipatahkan saat kita hadapkan dengan kenyataan. Berdasarkan riset yang dilakukan di Mesir, 72.5% dari perempuan yang melaporkan pelecehan seksual yang terjadi pada mereka ternyata memakai hijab. Dan mari berhenti menganggap bahwa pelecehan seksual tidak terjadi di negara seperti Iran di mana memakai hijab itu wajib. “Aku tumbuh di negara Muslim yang tidak mewajibkan hijab, dan selama itu aku selalu diberi tahu: hijab diciptakan untuk melindungi perempuan dari hasrat laki-laki, karena tubuh kita adalah aurat (bagian tubuh yang harus ditutup) yang dapat menebarkan fitnah (kekacauan) di antara para lelaki,” ujar Sahar, 26 tahun. “Tapi lalu aku pindah ke Iran, di mana hijab diwajibkan, dan aku masih dilecehkan di jalanan. Laki-laki secara agresif memandangiku, berbicara padaku, dan memanggilku dengan sebutan-sebutan tidak sopan. Aku merasa telanjang dan tidak bernilai.” Saat ini kita berada dalam keadaan darurat. Di saat negara-negara mayoritas Muslim dihadapkan dengan intoleransi, sektarianisme, dan patriarki, kita tidak bisa mengalihkan perhatian kita pada hijab dan detail-detail terkecil mengenai “cara yang benar” untuk menyembah Tuhan. Kalau kita memang serius ingin mencegah fitnah, kita harus menyelesaikan masalah yang sebenarnya: sikap kita terhadap perempuan. Kuncinya adalah edukasi, bukan hijab. Sudah saatnya kita marah saat mendengar pernyataan semacam “men are going to be men” karena laki-laki bukan binatang yang tidak mampu mengendalikan nafsunya. Sudah saatnya kita memisahkan moralitas seorang perempuan dan pilihannya untuk mengenakan hijab. Dan sudah saatnya juga kita berhenti mengobjektifikasi perempuan dan memperlakukan mereka sebagai alat untuk mendapatkan seks. Kau tidak akan menyangka apa yang dapat kita capai jika kita melakukan itu semua. Diterjemahkan dari “As a Muslim man, I am sick of our obsession with the hijab” oleh Ro Waseem
Halo halo lagi eka sayang Kalau gamau berhijab jangan spam dong eka sayang, malu ih udah gede maunya telanjang Hujja mu itu2 aja ya eka sayang? Quraish shihab doang ya?
penjelasan habib juga dapat di misalkan sama oknum yang suka ngelarang kegiatan, pembangunan ibadah orang lain, yang berasalan takut orang islam terpengaruhi ajaran agma tersebut, biarlah mereka melakukan ibadah agama mereka walaupun menurut kita itu tidak benar, biar mereka mempertanggungjawabkan sendiri. masalah orang muslim terpengaruh atau tidak tergantung pribadi sendiri dan biarkan juga mereka yang terpengaruh mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri di akherat. Selesai.
Padahal di negara ini ada beberapa agama yg sah dan diakui. Knp giliran yg selain islam mau melakukan suatu kegiatan keagamaan malah dihalangi, seharusnya memiliki hak dan kewajiban yg sama, betul ya? Malah terkesan 'mentang-mentang' mayoritas lalu 'merasa berkuasa'
@Happy kalo gesekan di internal umat Islam ya itu sebatas urusan lingkup islam saja. Yg saya maksud berbahaya itu jika gesekan lintas agama. Krn di negara ini tdk hanya islam. Beberapa agama lain sah dan diakui keberadaannya. Pointnya disitu. Kalo Banser NU menjaga gereja justru itu contoh bagus, mayoritas mengayomi minoritas. Bukan malah sebaliknya.
@Happy btw, saya NU. Kebetulan sejak thn 2006 saya berpindah2 tugas (dinas kantor) ke lokasi2 (provinsi) yg situasinya saya selalu menjadi kaum minoritas. So far tdk ada masalah sama sekali. Saya terlindungi dan tenang beribadah saat saya menjadi minoritas di beberapa lokasi berbeda. Namun menjadi miris saat melihat berita2 di jabar, jkt dll ketika terjadi situasi sebaliknya.
@Happy saya tdk mau mengaitkan dgn jokowi dan segala bentuk politik praktis. Sebisa mungkin mulai dari diri sendiri aja lalu naik ke tahapan keluarga kecil kita. Agama lain tdk melihat kebenaran hadist dan quran seperti apa, tapi mereka melihat perilaku pemeluk agama di kehidupan nyata seperti apa. Karena seharusnya orang yg beragama dengan baik akan tercermin dari pribadinya sehari2. Kita sulit mengatakan si A agamanya baik tapi kemudian si A teriak2 "bunuh ahok!" misalnya begitu. Sungguh aneh mencitrakan diri relijius namun perilakunya barbar. 😀
Prinsip dasar akhlak soal jilbab hal ini sebetulnya berlaku untuk semua hal. Contoh pas bulan puasa, kedaulatan kita adalah menahan hawa nafsu diri sendiri, bukan merebut hak orang lain dengan (misalnya) meminta pemilik warung untuk menutup jendela warung makan dgn gorden di waktu2 puasa dan banyak contoh lainnya
Ijin ikut ngaji habib... jujur saya sejak kecil lahir dengan agama islam, saya didik sejak kecil hanya tentang ritual ibadah, haram, halal, dan dosa. Lingkungan keluarga saya banyak sekali aliran islam yg berbeda-beda. Tiap saya berkumpul dengan aliran A banyak sekali larangan ini itu, haram, dosa, dll. Tiap saya berkumpul dengan aliran B berlawanan dengan A. Aliran C, D, dan seterus nya pun punya keyakinan yg berbeda, dan satu dengan yg lainnya saling membenarkan keyakinan masing2 serta menghakimi keyakinan yg lain padahal semuanya masih saudara. Saya sendiri orang yg kritis dan punya pemikiran sendiri berdasarkan berbagai sudut pandang dari apa yg saya amati. Sehingga ketika kumpul2 keluarga banyak yg berkata dari A-Z itu saya hanya diam tapi hati nurani dan logika saya berdiskusi, yg menurut saya pribadi islam gak gitu deh, Tuhan tidak semenakutkan, karena saya orang yg tidak suka berdebat dengan orang2 yg keras kepala maka saya memiļih diam sambil iya iya aja, menurut saya berdebat dengan orang2 yg demikian membuang energi, terlebih dari usia dan ilmu saya sadar kapasitas diri saya. Singkat cerita sejak saya kuliah, saya mulai mencari jati diri saya tentang keislaman saya, karena saya tidak mau islam terpaksa dari turunan, tapi saya mau islam saya betul2 kedaulatan dan kesadaran dari diri saya sendiri untuk menghadirkan hati dan akal saya benar2 sujud Lillahi Ta'ala. Saya selalu berdoa sesudah sholat meminta kepada Allah pembelajarn hidup yg membuat saya lebih dekat lagi dan lebih mengenal Allah. Doa saya pun langsung di jawab tepatnya 2 tahun yg lalu, saya seperti dapat hidayah dari Allah. Dari yg tadinya hidup saya berkecukupan, sampai ekonomi keluarga saya mengalami kesulitan. Awalnya saya berburuk sangka dan menyalahkan Allah, saya harus kuliah sambil bekerja, terseok-seok, tidak punya banyak teman karena sibuk kerja dan kuliah, tapi dari situ justru titik balik saya dimana saya tersadar bahwa sebelum musibah itu datang (saya sendiri yg rajin berdoa minta pembelajaran hidup dan di tuntun langsung oleh Allah), semua musibah itu adalah jawaban dari Allah atas doa2 saya. . . 2 tahun yg lalu saya membuka lembaran baru, belajar ikhlas dan mengenal Allah lebih dekat lagi, banyak sekali hikmah yg bisa saya jadikan pembelajaran hidup, ternyata banyak kekeliruan saya dalam berpikir, saya mulai belajar ngaji dengan lihat berbagai ceramah para habib dan ustad, sampai akhirnya saya menemukan ulama yg menurut saya cocok untuk saya belajar meresapi islam saya sampai ke hati diantaranya abi qurais shihab, cak nun, gus miftah, ustad dhanu, dan di pertengahan tahun 2019 Allah pertemukan saya dengan habib jafar yg di sekenariokan oleh Allah tiba2 tausiah habib muncul di branda youtube saya. Alhamdulillah lengkap sudah referensi saya tentang islam melalui beliau-beliau. Saat ini saya sedang belajar untuk istiqomah, walaupun kadang masih ke sandung-sandung. Setidaknya saya sudah mulai enjoy dan asyik menikmati hidup yang telah Allah amanahkan kepada saya. . . . . Terimakasih habib, saya jadi belajar lebih banyak tentang cerita dan kisah2 nabi, yang akhlaknya sungguh mulia. Yg sejak kecil saya ngaji tidak pernah di ceritakan.
Konten sebagus ini kok ada aja yg dislike ya,, apa gak olay videonya sampai akhir atau cepat menyimpulkan jika pengetahuan agama sendiri adalah kebenaran mutlak?! Tak apa,, semoga berkah ya bib,, semoga Alloh selalu melindungi.. Aamiin
Bib, beberapa muslim yg garis keras pasti sangat bertolak belakang dengan antum. disini, saya sangat berterimakasih kepada antum karena berpandangan luas bib
@@gondrongdesa145 terserah lu mau bilang apa kek, syiah atau apa gapaham gw. Yg gw tau dia ga bawa perpecahan. Ga pernah mengkafir2 kan, gapernah menjelek2kan ulama lain
Ini pandangan saya pribadi tentang wajib/tidak berjilbab .. Pertama pahami dulu Agama itu privat antara kita dengan tuhan .. Jadi klo ada org tidak berjilbab itu bukan urusan kita, tpi itu urusan dia dengan tuhan .. Klo emang saudara kandung atau kerabat .. gk boleh juga kita paksa .. lebih baik sekedar mengingatkan saja .. percuma kepala udah ditutup tpi klo hatinya gk ikhlas Seperti kata Habib "Hijrah kn dulu hatinya, baru pakaian nya" "Perbaiki hatinya dulu , lalu tubuh nya mengikuti , klo hati nya dah baik pasti ngerti yg wajib dilakukan dan yg gk boleh " Intinya berjilbab itu Wajib tpi bukan sesuatu yg harus di suruh, dipaksa, atau sekedar ikut²an Tpi Harus di mulai dari kesadaran diri dan kesadaran hati pribadi Ini pendapat pribadi yh .. mungkin ada yg gk setuju
Al-ahzab 59. Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan *istri-istri orang mukmin,* “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. 👆🏻 istri orang mukmin, bukan istri orang muslim. Nggak usah halu menjadi mukmin kalau kamu hanya muslim. Bahkan anak perempuan orang mukmin saja tidak disarankan. Hendaklah = saran = anjuran = sunnah.
bib, paling sering saya dengar adalah batas aurat perempuan itu wajah dan kedua telapak tangan. Tapi saya juga pernah mendengar bahwa itu adalah batas maksimal aurat perempuan, dan ternyata ada batas minimal aurat perempuan (antara dr dada sampai bawah) jika saya tdk salah. Mohon bib dijelaskan . Saya muslimah, saya tidak menentang memakai hijab. Tapi buat saya, saat ini tanpa hijab saya malah merasa lebih dekat dgn allah swt. Karena segala ibadah sy lakukan dgn ikhlas, kalo dulu saat sy berhijab. Saya merasa harus solat, mengaji krn hijab, yg terparah saya merasa lebih baik dr org lain yg tidak berhijab :( . Semoga saya tetap bisa menjadi manusia yg bermanfaat untuk org lain walaupun saya memilih tanpa hijab, walaupun semua org menganggap sy berdosa. Allahualam, terima kasih habib.
Contoh saja aurot laki laki di dasarnya ( antara denkul dan pusar,)/ bukan denkul sampe pusar tapi kebanyakan ulama dahulu mengambil aman dari denkul SAMPEI pusar Tapi faham antar denkul dan pusar itu masih ada,,, tapi Mreka tidak semata Menharuskan batas itu doang,, Tapi masih mengajurkan jua untuk melebihi,,,,. ( Poinya mreka tak membeci menyalahkan yg blom bisa melebihi batas) Begitu juga masalah ini Jadi mayoritas ulama dahulu memilih yg aman,,, Cuma sekarang aja banyak yg dikit dikit harm ,kafr, Jadi kalo udah mantep pilih aja yg aman,,, Saya juga Anjurin ber jilbab,,, Sebab kecantikan hanya di siapkan untuk mahromnya ,, Tapi tidak lantas sy benci yg tak berjilbab,, Cuma biar kita bisa menerima pendapat di luar kita saja,,,
Kedaulatan kita ada pada mata kita. Sedangkan kekacauan yang ada di luar sana bukan berada pada kedaulatan kita Jangan ganggu rezeki orang. Misalkan segera balikin piring yg km buat makan, jangan parkir sembarangan didepan toko orang
Sehat habib, saya sebagai dosen bersyukur dan berterimakasih atas sumbangsih habib yg mnyampaikan ilmu dengan penyampaian yg sesuai segmen dan pnyampaian yg benar, tapi kalo boleh menambahkan editor bisa menuliskan poin inti ilmu dengan menuliskan di vido atau minimal di komentar agar lebih kuat lagi poin yg akan di cerna. Terimakasih salam hormat habib
kelemahan pembelajaran di Indonesia itu kemiskinan pemahaman istilah-istilah, mungkin orang akan menganggap bebas dan merdeka itu sama, tapi jelas berbeda. misalnya saja, seorang pekerja kreatif diberikan kebebasan oleh bosnya untuk mengungkapkan isi pemikiran dia bahkan dia bebas menentukan jam kerjanya, pekerja itu bebas tapi dia gak merdeka, karena dia masih bergantung pada bos. kebebasan itu bahkan terbatas karena manusia itu hidup bermasyarakat dimana kebebasan dia bisa bersinggungan dengan risiko yang ditimbulkan, misalnya saja orang bebas kebut-kebutan dijalan sejauh 100 km kalau tidak ada kendaraan sama sekali dan jalan mulus, tapi kebebasan akan terbatas karena risiko kalau orang tersebut kebut-kebutan di jalan ramai apalagi rusak. di jalan tol seseorang bebas ngebut mengendarai kendaraan tapi dalam batasan kecepatan tertentu, karena kalau kurang berisiko dan kalau lebih berisiko. sementara merdeka adalah kemampuan, merdeka itu tidak terbatas.
"perempuan tidak menutup aurat itu urusan dia sama allah di akhirat" dan si pria yg menikmati dg sadar pemandangan perempuan bukan muhrim nya tidak bsa menuntut. Halus sekali bahasa mu saudara muslim ku, kalau org ngerti kalimat halus mu maka lelaki akan jaga pandangannya dan perempuan menutup area aurat mereka sehingga tidak ada dosa satu sama lain dari individu tersebut. Sayangny bnyk org yg gak paham kalimat tersirat halus anda 😅
@@dinafikanada yup, klo pun mau melanggar syariah berhijab setidakny tidk menyesatkan org dg dalil buatan sendiri yg gak jelas sanad, dan hasil tafsiran sndiri. Untuk laki laki juga klo udah tau lawan jenis ny sengaja gak pkek penutup aurat klo terlihat awal itu gak sengaja tapi klo d lanjutin trus jngn tuntut permpuanny tapi tuntut nafsu mata nya yg gak bsa d ajak kompromi sma iman 😁
Betul wkwk, secara tidak langsung menyuruh perempuan untuk menutup aurat, tapi pembawaannya cerdas tidak langsung mengharamkan secara gamblang, beliau juga berpesan kepada kaum adam untuk menjaga pandangannya, good job habib ja'far..
Itu bukan kalimat tersirat yang halus. Itu persoalan cara pikiran kita memandang lawan jenis. Masyarakat yang terbiasa dengan gaya pakaian yang menurut kita terbuka, mereka tidak lantas mudah berpikiran mesum dibanding yang tidak terbiasa dengan itu. Jadi gak masalah mau pake apa aja yang penting dianggap sopan oleh masyarakat itu. Maka dari itu, pakai Jilbab bukanlah suatu kewajiban mutlak dan perempuan tidak pakai Jilbab tidaklah otomatis dosa, karena inti permasalahannya adalah bagaimana cara pikiran kita melihat cara berpakaian lawan jenis, dan itu yang menentukan dosa atau tidaknya seseorang.
*Nyai Ahmad Dahlan Saja Pernah Tidak Pakai Hijab* By Mu'arif 10/05/2020 Pada sekitar tahun 2017, jagad medsos di Indonesia pernah dihebohkan oleh tweet Pak Mahfud MD (waktu itu beliau belum menjadi Menteri Politik, Hukum, dan HAM RI). Beliau mengunggah poto sejumlah pengurus Muhammadiyah yang sedang berpose di depan istana negara bersama Bung Karno (poto jadul). Di antara pengurus Muhammadiyah yang berpoto dengan Bung Karno terdapat beberapa perempuan yang mengenakan kain kebaya dan berkerudung. Lalu, Pak Mahfud MD menulis status, “Perempuan Muhammadiyah pd tahun 1965 berbusana ala perempuan Indonesia dan budaya bangsa, pakai kebaya anak kerudung kepala sdh islami. Muslimat NU juga begitu. Model hijab Indonesia.” Setelah melihat objek poto yang diposting oleh Pak Mahfud MD, sebenarnya saya langsung mbatin, “memang begitulah hijab zaman dulu, kok heboh?” Apalagi, saya sedikit tahu sumber poto yang sudah beredar itu. Poto itu bisa ditemukan di buku Bintang Muhammadiyah yang disusun oleh Djarnawi Hadikusuma. Pengurus Aisyiyah Memakai Kebaya Nah, yang jadi objek perdebatan dalam tulisan ini, sebagaimana komentar Pak Mahfud MD, para pengurus ‘Aisyiyah yang hadir dalam acara resmi penganugerahan “Bintang Muhammadiyah” berpakaian kebaya dan berkerudung. Setelah saya hitung, ada 12 perempuan dalam poto tersebut yang memakai pakaian adat Jawa. Dan yang mengundang pertanyaan adalah jenis atau model pakaian yang dikenakan oleh para pengurus ‘Aisyiyah pada waktu itu. Pakaian kebaya itu berupa kain jarit untuk bagian bawah dan biasanya memakai benting (kain ikat pinggang), kemudian baju kebaya yang biasanya direnda dengan bahan agak transparan, lalu model rambut disanggul namun ditutupi kerudung. Pertanyaannya, sudah islamikah pakaian seperti itu? Menurut Pak Mahfud MD, itu sudah Islami. Bahkan, itulah ciri khas model hijab Indonesia. Berdasarkan sumber album poto milik HM Yunus Anis, memang banyak ditemukan informasi seputar model pakaian kaum perempuan Muhammadiyah pada periode awal. Meskipun banyak ditemukan poto kaum perempuan Aisyiyah mengenakan hijab tertutup layaknya hijab masa kini, tetapi banyak juga ditemukan model-model pakaian yang masih sederhana, yaitu memadukan antara konsep kebaya dengan kerudung. Jangan heran apalagi nyinyir karena ada poto Nyai Ahmad Dahlan pada masa menjelang akhir hayatnya yang masih memakai jenis kebaya dan kerudung. Tidak seperti contoh lukisan Nyai Ahmad Dahlan yang disodorkan oleh Ardi Muluk, sumber album poto milik keluarga HM Yunus Anis jelas lebih shahih menggambarkan fakta yang sebenarnya.
Yang harus diikuti itu firman Allah. Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ). Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ). Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib. Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
@@nexusanphans3813, Yang dikatakan imam 4 mahzab aurat perempuan itu seluruh tubuh adalah aurat dalam sholat. Apa kata imam 4 mahzab tentang aurat diluar sholat? *Batas Aurat Budak Perempuan* Dalam perincian batas aurat imam madzhab 4 berbeda pendapat dengan alasannya sendiri. Fuqaha berbeda pendapat dalam menetapkan batas aurat hamba perempuan (budak). *Imam hanafi :* Aurat hamba perempuan sama dengan aurat lelaki. Tetapi ditambah bagian punggung, perut, dan bagian sisi lambungnya. Disebabkan, hamba perempuan sering keluar rumah untuk memenuhi keperluan tuannya dengan memakai pakaian kerjanya. *Imam Maliki :* Aurat hamba perempuan adalah kedua kemaluan dan pantatnya. Oleh karena itu, jika terbuka sebagian darinya atau terbuka paha seluruhnya atau sebagian saja dalam sholat maka hendaknya shalatnya diulangi dengan segera sebagaimana halnya dengan lelaki. *Imam Syafii :* Aurat hamba sahaya perempuan sama seperti aurat lelaki menurut pendapat yang ashah. Karena, kepala dan tangan hamba perempuan dan lelaki dianggap bukan aurat, dan karena kepala dan tangan adalah anggota yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sehingga sering dibuka juga. *Imam Hambali :* Aurat hamba perempuan sama seperti aurat lelaki, yaitu apa yang ada antara pusar dengan lutut menurut pendapat yang rajih. Tolok ukur aurat bukan karena menarik syahwat atau tidak, karena syahwat sifatnya psikologi bukan ditentukan oleh penutup tubuh. Semisal kejadian 1. Wanita berhias berlebihan, berbicara dan berjalan dengan cara yang mengundang birahi. 2. Wanita dalam berpakaian dengan niat mengundang perhatian laki-laki. 3. Wanita memakai pakaian untuk menutupi aurat tapi transparan Dalam masalah ini, walaupun wanita sudah menutup aurat masih bisa juga laki laki mempunyai syahwat. Karena hal inilah para ulama memberikan pendapat seyogyanya para wanita menghindari 3 kejadian diatas. Sebelumnya CMIIW kalo saya salah karena saya akan menjawab tanpa kredensial yang cukup. Sebab jawaban ini antara asumsi dan ingatan yang bisa saja salah. Persoalan aurat menurut fikih islam bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, yang saya pahami aurat itu berlaku ketika sholat. Selain sholat? Asalkan sopan, rapi, saya rasa tidak masalah. Lagipula tidak hanya kewajiban perempuan yang harus menjaga auratnya, tapi kewajiban lelaki juga untuk menundukkan pandang. Jadi tidak bisa kalau hanya sepihak, apalagi kalo sudah urusan fetish, mau se tertutup apapun, ketika lelaki tak bisa menundukkan dirinya, tetap bernafsu :') Untuk perempuan budak, kalo saya tidak salah ingat di buku the history of arab karya Philip k. Hitti, dijelaskan mengenai mengapa hijab populer di dunia Islam. Sejarahnya lebih kepada masa Dinasti islam yang meniru budaya lain (entah persia atau mana saya lupa -__-), lalu kemudian memberlakukan aturan berhijab dan berdiam diri di rumah untuk wanita kalangan atas sebagai tanda bahwa mereka perempuan baik-baik. Sedangkan budak tidak berhak untuk mengenakan hijab, apabila melanggar mereka akan dihukum. (berarti paham kan, pakaian layak saja mungkin dilarang) Jadi, silahkan cari bukunya dan dibaca :(
Terimakasih Habib, setidaknya saya memiliki gambaran tentang sosok Hoesin Bafagieh dari video2 habib yang menyinggung tentang ke Indonesiaan, Jilbab, Agama, dan kenapa bisa pas banget pake foto Soekarno di belakangnya, dimana Soekarno juga suka membaca tulisan-tulisan Hoesin Bafagieh terutama tentang Jilbab dan umat Islam.
Lebih baik dilihat daripada dipikirkan, daripada tidak dilihat tapi dipikirkan. Tapi alangkah lebih baik lagi jika tidak dilihat dan juga tidak dipikirkan.
Ulama itu beragam watak karakter nya, Ada yang lembut seperti Usman, dapula yang tegas dan keras seperti Umar.. Tinggal di pilih aja, lebih sreg ulama dengan karakter yang mana..
Liat sejarah riwayat hidup Umar bin Khattab, dia diberi gelar Al Faruq oleh Rasulullah, karena dengan lantang nya menegakkan yang Haq dan lantangnya pula membenci kemungkaran. Kalau hanya sekedar teriak teriak kafir ataupun munafik, sudah jadi makanan keseharian nya.. dan karena asbab beliau ini maka banyak diturunkan ayat Alquran, dan Umar juga termasuk didalam golongan sahabat nabi yang utama. Dan dijamin syurga. Wallahu alam bissawab
supaya orang merdeka maka sosial mereka wajib menjamin orang lain merdeka, kemerdekaan artinya pengembangan potensi sumber daya manusia, tidak tergantung dan tidak digantung. bahkan merdeka dengan mandiri itu berbeda, kalau mandiri orang mampu tapi belum tentu terdapat sistem yang mendukung. sementara merdeka itu orang mampu dan berkembang potensialnya secara luas karena sistem yang mendukung. sistem pada awalnya mendukung seseorang untuk mandiri lalu tahapan selanjutnya dari kemandirian adalah kemerdekaan
ada laki-laki yg sibuk utk "sekedar mengingatkan" soal hijab tp diam2 sdh unboxing ank perempuan lainnya... ada perempuan yg sibuk memaksa perempuan lain sepaham dg nya tapi sendiri nya tdk mnjga tutur katanya...
Bib, request penjelasan jilbab scr mendetail 🙏🏻 terutama ikhtilaf ulama klasik dan kontemporer. Krna zmn sekarang banyak org yg saling menyalahkan ust/ulama lain krna ada yg berpendapat berjilbab tdk wajib. Terima kasih bib
Coba kak beli bukunya aja karya prof. Quraish shihab pakaian wajib muslimah. kalau tidak karya Kh. Husein muhammad tentang aurat dan jilbab disitu jelas dipaparkan. Semoga membantu
Bib, saya bingung tentang salaman. Kadang saya mengindari salaman dengan lawan jenis yang masih seumuran dengan saya, namun saya juga sering salaman dengan orang yang lebih tua atau yang lebih muda dari saya. Mohon penjelasannya, thx Btw, saya 20 th bib
Rosullah bersabda " sesungguhnya amal perbuatan tergantung niatnya"... Kalau ukuran aurat wanita adalah yang bisa menimbulkan nafsu birahi lelaki maka pada dasarnya semua tubuh wanita itu aurat , bahkan bagi yang otaknya kotor suara manja merdu juga bisa memancing nafsu birahi....
Bib, bahas tentang rokok haram atau tidak dong bib. Saya perokok, tapi karena banyak yang bilang rokok itu haram saya jadi bimbang. Karena menurut saya, rokok ya sama seperti makanan lainnya yang memiliki dampak negatif, dan sebagai perokok, rokok sama seperti saat kita lapar yang cara menghilangkan lapar dengan makan. Tolong bahas bib.
the poin iss...... "kalo lu ngelakuin dosa,, jangan salahkan orang lain,, karna itu MUTLAK salah lu sendiri" 🙏🏼ngapuntene Bib,, misal,, ada cwek cantik pke bju sexy lewat dpn kite duduk,, trs kita liatin dia dri atas smpe bawah,,dan terbayang smpe mlm hari, trs maaf,, Onani.. ya itu mutlak,,, salah kitenya sendiri..😁🤘 ngoten nggeh Bib simpele..
Satu lagi, kalau kita liat ada yg buat salah, nggk kita cegah dia dari perbuatan salah nya, maka kita di hitung Allah sebagai orang yang bersalah juga.
yg kau omongin itu klo dari sudut pandang laki2, klo dr sudut pandang perempuan, klo dia muslimah trus pake pakaian sexy ya berdosa, krn tidak taat akan perintah Allah.
Wkwk sama aja kek gini, lu makan roti yg gk diberi penutup trus mana tau dihinggapi lalat dan lu makan. Yg salah siapa?? Yg jual roti atau yg makan?? ..
@@wanyu2078 esensi dari wanita memakai jilbab.. krna laki" yg ga kuat imanya.. cenderung memandang wanita dg napsu. dri sudut pndang siapapun... kalo kita berdosa.. Itu MUTLAK salah kita sendiri.. bukan karna orang lain. lu onani.. ya krna lu ga kuat iman..
Berpakaian adalah budaya dan adat. Nilai seseorang bukan karena pakaian.karena pakaian tidak mempunyai Agama. menghakimi orang sebagai pendosa hanya karena berpakaian , Adalah tindakan yang salah besar dalam beragama. Anda bertindak sebagai Tuhan dengan mengatasnamakan Agama . Anda memilih beragama menurut golongan anda dengan mengabaikan konsep dan tujuan manusia bertuhan. Anda sedang berdagang dalam beragama dengan berpikir surga / neraka ketika mati , bukan berpikir manfaat beragama bagi manusia lain . Pertanyaannya , Apabila orang yang anda anggap berpakaian tidak baik masuk surga , tetapi ternyata cara pakaian yg anda yakini membuat anda masuk neraka. Masihkah anda yakin dengan Islam?
Yang harus diikuti itu firman Allah. Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ). Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ). Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib. Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
Bib intinya wanita yg berdaulat adalah wanita yang menutup aurat. Karena menutup aurat dgn syar’i adalah melindungi dirinya sendiri dri bahaya apapun menjaga martabat harga diri didpn pria hidung belang namun wanita yang tdk menutup aurat diblg berdaulat juga itu brrti berdaulat dari syaiton🤣
Semua amalan itu tergantung niatnya, kalau ia gak berjilbab karena ingin menarik mata pria agar terlihat cantik atau seksi lah gitu, wanita itu bisa juga mendapat dosa karena niatnya.
MasyaAllah habib.. terima kasih kontennya. Sangat bermanfaat. Bib, berarti menurut ayat ini, kalau misal ada cewek yg berpakaian terbuka (karena emang dia sendiri yg punya kedaulatan atas badannya) terus terkena sexual harassment sama cowok, terus si cowok malah bilang "ya salah sendiri ceweknya lah, masa pakaiannnya kayak gitu, kucing kalau dikasih ikan asin ya pasti maulah".. berarti dalam kasus ini yg salah tetap cowoknya ya Bib? Soalnya dia tidak menurunkan pandangannya, karena godaan cewek cantik itu diluar dari kedaulatan penuh si cowok
Sepertinya begitu...dan buktinya banyak jg perempuan yg sudah menutup aurat masih diperkosa jg. Pisahkan hak otonomi wanita utk memilih busananya...dan tindak kriminal nya. Karena yg namanya tindak kriminal tidak mengenal aturan agama.
Ahsan antum share Islam sejati.. agar umat lepas dari belenggu penyimpangan & penyelewengan aqidah. Selain sisi akhlak , syariat Islam yg telah sangat ternoda ini ahsan segera antum luruskan pemahaman nan Haq for umat. #islam_sejati
*INI CHANNEL YANG CUKUP MENDIDIK. SE-SEKALI PERLU COBA KOLABORASI DENGAN RIQAL, PENGISI CHANNEL AGAMA AKAL. PASTI KEREN !!* *BER-ISLAM HARUS KEREN, FLEXIBLE dan REASONABLE, BUKAN PURITAN,, KAKU DAN DOGMATIC YANG DIKIT² "MANA DALILNYA"* *YANG MERASA WAJIB SILAHKAN BERJILBAB., YANG MENGANGGAP TIDAK WAJIB, SILAHKAN BERPAKAIAN BIASA YANG BAIK. TAK PERLU DIPERTENTANGKAN / DIPERDEBBATKAN LAGI*
Non yang merasa wajib silahkan berjilbab dan yang tidak merasa wajib pakai pakaian yg baik Yang bener gini Yang mau berjilbab itu sangat bagus dan jangan ganggu yang tidak berjilbab Dan yang tidak mau berjilbab itu pilihan jdi mereka wajib di hargai dan di doakan karena yang berjilbab belum tentu di akhir hayat tetap terus dalam keadaan baik dan keep untuk selalu perasangka baik (Tak ada satu pun ulama yang tak mewajibkan jilbab kecuali yang baru" ini itu pun setelah terkena paham liberal)
Herdi Cozy : *Yo'i. Sudah nggak jamannya omongin jilbab Toh yang berjilbab bukan jaminan masuk surga. Yg selalu omong "liberal", cuma kelompok radikal. Yg penting jadi orang islam yg baik. Titik*
@@dwipanusantara8125 kiyai nu juga banyak yg ngomongin liberal seperti kyai idrus romli apakah mereka juga termasuk liberal??? Tapi tau ngga non ada ayat mengatakan bahwa ciri" penghuni surga itu lebih mudah mengamalkan hal yg di perintahkan syareat yaaaa secara tafsir yang tidak mau mengikuti syareat berarti ahli neraka Naaahhh kamu mau jadi penghuni surga atau neraka???
Herdi Cozy : Sepertinya kamu masih mabuk agama. Surga itu urusan tuhan dan bukan monopoli agama tertentu. Semua yg bertuhan punya hak yg sama masuk surga, selama hidupnya berguna bagi sesamanya. Paham, nggak?
@@herdicozy978 percuma luh berdebat sama orang liberal dia menganggap semua agama bisa masuk surga . Subhanallah demi Allah dia udh keluar dari islam . orang" kayak gitu pasti jdi pengikut dajjal di akhir zaman
bib, saya mau tanya ...bgmn mnurut habib jika ada perempuan muslim berpakaian sopan tp tdk pakai hijab lalu dia dicibir dgn perkataan menyakitkan (tmn2nya keberatan berfoto bareng) oleh tmn2nya yg berhijab. wanita berhijab akhir2 ini spt memberi jarak dgn yg tdk berhijab.
Bib tolong bahas tentang apasih jilbab itu sebenarnya dan perbedaannya dengan hijab itu apa, apakah keduanya selalu tentang menutup rambut dan tubuh. Saya merasa perspektif orang tentang ini sudah agak rancu
Coba beli buku aurat dan jilbab (kh. Husein Muhammad) kalo tidak karya prof. Quraish shihab jilbab pakaian wajib muslimah. Disitu dijelaskan perbedaannya, sejarah dan batasan2 aurat. Semoga membantu🙏
Habib, mau nanya nih. Kita cewe2 yang berhijab sering banget di "cat calling" dengan panggilan salam seperti "assalamualaikum ukhti". Saya sebenarnya sangat risih setiap di cat calling seperti itu, tapi karena mereka menyebutkan salam sedangkan salam wajib dijawab, lalu bagaimana baiknya ya bib? Apa kita jawab cat calling tersebut?
Saya punya asumsi dari ceramah antum bib, karena tadi mengkaitkan tafsir jilbab dengan hadist boleh nya nongkrong di jalan nah maka dari itu kesimpulan yg saya dapat boleh nya tidak memakai jilbab dengan ada panduan2, nah yg di pertanyakan apakah panduan2 tersebut?
Kalau di depan kita lewat wanita pakaian renang ...... kira2 gimana yah 😂😂😂😂, atau pinjam uang dengan riba .... apakah yg berdosa hanya yg pinjam saja. Jangan mudah diperdaya dengan logika seperti ini muter2 sehingga terasa benar
Bib, izin bertanya. Kita sebagai muslim kan diharamkankalau untuk tidak memandang perempuan yang tidak menutup aurat. Saya setuju dengan statement tersebut. Tapi kalau sekarang ada yang menyatakan bahwa tidak diperbolehkan untuk melihat lawan jenis yang bukan mahromnya itu kan sangat sulit bib. Sebab kita kan kalo kemana-mana, misal kita ketemu dengan teman lawan jenis di kampus, kan mau nggak mau harus memandang satu sama lain. Mohon minta penjelasannya bib🙏🙏
Mau tau apa kata imam 4 mazhab tentang aurat? *Batas Aurat Budak Perempuan* Dalam perincian batas aurat imam madzhab 4 berbeda pendapat dengan alasannya sendiri. Fuqaha berbeda pendapat dalam menetapkan batas aurat hamba perempuan (budak). ex: *Imam hanafi :* Aurat hamba perempuan sama dengan aurat lelaki. Tetapi ditambah bagian punggung, perut, dan bagian sisi lambungnya. Disebabkan, hamba perempuan sering keluar rumah untuk memenuhi keperluan tuannya dengan memakai pakaian kerjanya. *Imam Maliki :* Aurat hamba perempuan adalah kedua kemaluan dan pantatnya. Oleh karena itu, jika terbuka sebagian darinya atau terbuka paha seluruhnya atau sebagian saja dalam sholat maka hendaknya shalatnya diulangi dengan segera sebagaimana halnya dengan lelaki. *Imam Syafii :* Aurat hamba sahaya perempuan sama seperti aurat lelaki menurut pendapat yang ashah. Karena, kepala dan tangan hamba perempuan dan lelaki dianggap bukan aurat, dan karena kepala dan tangan adalah anggota yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sehingga sering dibuka juga. *Imam Hambali :* Aurat hamba perempuan sama seperti aurat lelaki, yaitu apa yang ada antara pusar dengan lutut menurut pendapat yang rajih. Tolok ukur aurat bukan karena menarik syahwat atau tidak, karena syahwat sifatnya psikologi bukan ditentukan oleh penutup tubuh. Semisal kejadian 1. Wanita berhias berlebihan, berbicara dan berjalan dengan cara yang mengundang birahi. 2. Wanita dalam berpakaian dengan niat mengundang perhatian laki-laki. 3. Wanita memakai pakaian untuk menutupi aurat tapi transparan Dalam masalah ini, walaupun wanita sudah menutup aurat masih bisa juga laki laki mempunyai syahwat. Karena hal inilah para ulama memberikan pendapat seyogyanya para wanita menghindari 3 kejadian diatas. Banyak dari kita dan saya juga ketika melihat wanita papua ataupun afrika yang tidak menutupi auratpun tidak memiliki syahwat untuk mengumpulinya. Hehe.
Sebelumnya CMIIW kalo saya salah karena saya akan menjawab tanpa kredensial yang cukup. Sebab jawaban ini antara asumsi dan ingatan yang bisa saja salah. Persoalan aurat menurut fikih islam bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, yang saya pahami aurat itu berlaku ketika sholat. Selain sholat? Asalkan sopan, rapi, saya rasa tidak masalah. Lagipula tidak hanya kewajiban perempuan yang harus menjaga auratnya, tapi kewajiban lelaki juga untuk menundukkan pandang. Jadi tidak bisa kalau hanya sepihak, apalagi kalo sudah urusan fetish, mau se tertutup apapun, ketika lelaki tak bisa menundukkan dirinya, tetap bernafsu :') Untuk perempuan budak, kalo saya tidak salah ingat di buku the history of arab karya Philip k. Hitti, dijelaskan mengenai mengapa hijab populer di dunia Islam. Sejarahnya lebih kepada masa Dinasti islam yang meniru budaya lain (entah persia atau mana saya lupa -__-), lalu kemudian memberlakukan aturan berhijab dan berdiam diri di rumah untuk wanita kalangan atas sebagai tanda bahwa mereka perempuan baik-baik. Sedangkan budak tidak berhak untuk mengenakan hijab, apabila melanggar mereka akan dihukum. (berarti paham kan, pakaian layak saja mungkin dilarang) Jadi, silahkan cari bukunya dan dibaca :(
emng aslinya Islam ya bgni❤ sama kyk orang tua sy nggk pernah bentak² marah² soal keislaman,semua penuh keramahan dan canda.makanya sy terapkan ke anak² sy pun bgtu Alhamdulillah mereka senang dan makin paham akan islam❤
Sekian lama baru nemu channel dakwah "model begini". Tenangnya hati. Terimakasih
Penjelasan ini seperti apa yg di jelas kan gus baha . Semua itu kembali ke pandangan mata .
Kalau diamati, semua orang sepertinya terobsesi dengan hijab. Tidak hanya dilihat sebagai penutup aurat, hijab juga berfungsi sebagai simbol opresi bagi sebagian orang, atau simbol pembebasan bagi sebagian lainnya. Tidak jarang hijab digunakan kaum Muslim konservatif sebagai patokan moralitas seorang perempuan Muslim dan kadar “kemuslimannya”.
Menilai dari wacana Islam yang menyangkut perempuan Muslim, orang bisa menyangka bahwa kewajiban utama dari perempuan Muslim adalah memakai hijab.
Penyempitan agama dari seperangkat panduan mengenai etika menjadi sebatas hal-hal yang tampak, seperti aturan berpakaian dan ritual, merupakan virus yang sepertinya telah menyebar di kalangan Muslim arus utama. Prioritas religius kita tampaknya telah bergeser dari transformasi spiritual menjadi detail-detail terkecil mengenai aturan berpakaian dan ritual, sebuah fenomena yang disebabkan salah satunya oleh penyebaran Wahabbisme. Obsesi terhadap hijab, saya rasa, merupakan cerminan sikap kita yang hanya sepintas dalam melakukan pendekatan pada Islam.
Selain hanya fokus pada isu kesopanan, wacana seputar perempuan Muslim juga sangat menyedihkan level intelektualnya, mulai dari imam-imam yang bersikeras gempa bumi terjadi karena perempuan tidak memakai hijab, sampai mufti yang mengucilkan perempuan Muslim yang tidak menganggap hijab sebagai kewajiban.
Hal ini membuat saya menyadari satu hal - bahwa obsesi terhadap hijab pada kenyataannya adalah bentuk objektifikasi seksual. Pada dasarnya, objektifikasi merendahkan status seorang manusia menjadi sebuah objek. Dengan mereduksi perempuan Muslim hanya sebatas tubuhnya saja dan bersikap seolah-olah menjaga kesopanan adalah kewajiban utama mereka, kita telah melucuti perempuan dari status dan agensi mereka sebagai manusia.
Ambil contoh berbagai analogi yang dipakai untuk meyakinkan perempuan Muslim mengenai keuntungan-keuntungan berhijab, salah satunya analogi permen lolipop yang sering muncul di media sosial. Gambar tersebut menampilkan dua lolipop: yang satu tidak dibungkus dan dikerubungi lalat, sementara yang lain dibungkus dan dijauhi lalat. Caption-nya begini: “Kau tidak bisa menghindari mereka, tapi kau bisa melindungi dirimu dari mereka. Penciptamu tahu yang terbaik untukmu.”
Analogi ini jelas-jelas mengobjektifikasi perempuan. Namun terlepas dari itu, analogi ini mengandung asumsi yang sangat meresahkan bahwa perempuan Muslim yang tidak memakai hijab pantas mendapat cat-calling dan pelecehan seksual lainnya sebagai bentuk hukuman, tanpa menimbang tanggung jawab laki-laki untuk menjaga sikap dan pandangan (sebagaimana disebutkan di dalam Al-Quran). Sikap semacam ini berkontribusi pada budaya victim blaming yang efeknya sangat berbahaya bagi para korban.
Selain itu, analogi ini mengasumsikan bahwa perempuan Muslim yang memakai hijab tidak akan mengalami pelecehan seksual -sebuah asumsi naif yang sangat mudah dipatahkan saat kita hadapkan dengan kenyataan. Berdasarkan riset yang dilakukan di Mesir, 72.5% dari perempuan yang melaporkan pelecehan seksual yang terjadi pada mereka ternyata memakai hijab. Dan mari berhenti menganggap bahwa pelecehan seksual tidak terjadi di negara seperti Iran di mana memakai hijab itu wajib.
“Aku tumbuh di negara Muslim yang tidak mewajibkan hijab, dan selama itu aku selalu diberi tahu: hijab diciptakan untuk melindungi perempuan dari hasrat laki-laki, karena tubuh kita adalah aurat (bagian tubuh yang harus ditutup) yang dapat menebarkan fitnah (kekacauan) di antara para lelaki,” ujar Sahar, 26 tahun. “Tapi lalu aku pindah ke Iran, di mana hijab diwajibkan, dan aku masih dilecehkan di jalanan. Laki-laki secara agresif memandangiku, berbicara padaku, dan memanggilku dengan sebutan-sebutan tidak sopan. Aku merasa telanjang dan tidak bernilai.”
Saat ini kita berada dalam keadaan darurat. Di saat negara-negara mayoritas Muslim dihadapkan dengan intoleransi, sektarianisme, dan patriarki, kita tidak bisa mengalihkan perhatian kita pada hijab dan detail-detail terkecil mengenai “cara yang benar” untuk menyembah Tuhan. Kalau kita memang serius ingin mencegah fitnah, kita harus menyelesaikan masalah yang sebenarnya: sikap kita terhadap perempuan.
Kuncinya adalah edukasi, bukan hijab. Sudah saatnya kita marah saat mendengar pernyataan semacam “men are going to be men” karena laki-laki bukan binatang yang tidak mampu mengendalikan nafsunya. Sudah saatnya kita memisahkan moralitas seorang perempuan dan pilihannya untuk mengenakan hijab. Dan sudah saatnya juga kita berhenti mengobjektifikasi perempuan dan memperlakukan mereka sebagai alat untuk mendapatkan seks.
Kau tidak akan menyangka apa yang dapat kita capai jika kita melakukan itu semua.
Diterjemahkan dari “As a Muslim man, I am sick of our obsession with the hijab” oleh Ro Waseem
Halo halo lagi eka sayang
Kalau gamau berhijab jangan spam dong eka sayang, malu ih udah gede maunya telanjang
Hujja mu itu2 aja ya eka sayang? Quraish shihab doang ya?
Penjelasan yg kyk gini yg bikin adem indonesia........tidak memancing atau mengajak org untuk membenci seseorang yg berbeda pendapat.
penjelasan habib juga dapat di misalkan sama oknum yang suka ngelarang kegiatan, pembangunan ibadah orang lain, yang berasalan takut orang islam terpengaruhi ajaran agma tersebut, biarlah mereka melakukan ibadah agama mereka walaupun menurut kita itu tidak benar, biar mereka mempertanggungjawabkan sendiri. masalah orang muslim terpengaruh atau tidak tergantung pribadi sendiri dan biarkan juga mereka yang terpengaruh mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri di akherat. Selesai.
Setuju bener juga mas
Padahal di negara ini ada beberapa agama yg sah dan diakui. Knp giliran yg selain islam mau melakukan suatu kegiatan keagamaan malah dihalangi, seharusnya memiliki hak dan kewajiban yg sama, betul ya? Malah terkesan 'mentang-mentang' mayoritas lalu 'merasa berkuasa'
@Happy kalo gesekan di internal umat Islam ya itu sebatas urusan lingkup islam saja. Yg saya maksud berbahaya itu jika gesekan lintas agama. Krn di negara ini tdk hanya islam. Beberapa agama lain sah dan diakui keberadaannya. Pointnya disitu. Kalo Banser NU menjaga gereja justru itu contoh bagus, mayoritas mengayomi minoritas. Bukan malah sebaliknya.
@Happy btw, saya NU. Kebetulan sejak thn 2006 saya berpindah2 tugas (dinas kantor) ke lokasi2 (provinsi) yg situasinya saya selalu menjadi kaum minoritas. So far tdk ada masalah sama sekali. Saya terlindungi dan tenang beribadah saat saya menjadi minoritas di beberapa lokasi berbeda. Namun menjadi miris saat melihat berita2 di jabar, jkt dll ketika terjadi situasi sebaliknya.
@Happy saya tdk mau mengaitkan dgn jokowi dan segala bentuk politik praktis. Sebisa mungkin mulai dari diri sendiri aja lalu naik ke tahapan keluarga kecil kita. Agama lain tdk melihat kebenaran hadist dan quran seperti apa, tapi mereka melihat perilaku pemeluk agama di kehidupan nyata seperti apa. Karena seharusnya orang yg beragama dengan baik akan tercermin dari pribadinya sehari2. Kita sulit mengatakan si A agamanya baik tapi kemudian si A teriak2 "bunuh ahok!" misalnya begitu. Sungguh aneh mencitrakan diri relijius namun perilakunya barbar. 😀
Prinsip dasar akhlak soal jilbab hal ini sebetulnya berlaku untuk semua hal. Contoh pas bulan puasa, kedaulatan kita adalah menahan hawa nafsu diri sendiri, bukan merebut hak orang lain dengan (misalnya) meminta pemilik warung untuk menutup jendela warung makan dgn gorden di waktu2 puasa dan banyak contoh lainnya
Saya suka pemikiran flexible Habib, yang di sampaikan dengan pemikiran dan pemahaman agama yg mendalam.....
tersesat di jalan yang benar
Ijin ikut ngaji habib... jujur saya sejak kecil lahir dengan agama islam, saya didik sejak kecil hanya tentang ritual ibadah, haram, halal, dan dosa. Lingkungan keluarga saya banyak sekali aliran islam yg berbeda-beda. Tiap saya berkumpul dengan aliran A banyak sekali larangan ini itu, haram, dosa, dll. Tiap saya berkumpul dengan aliran B berlawanan dengan A. Aliran C, D, dan seterus nya pun punya keyakinan yg berbeda, dan satu dengan yg lainnya saling membenarkan keyakinan masing2 serta menghakimi keyakinan yg lain padahal semuanya masih saudara. Saya sendiri orang yg kritis dan punya pemikiran sendiri berdasarkan berbagai sudut pandang dari apa yg saya amati. Sehingga ketika kumpul2 keluarga banyak yg berkata dari A-Z itu saya hanya diam tapi hati nurani dan logika saya berdiskusi, yg menurut saya pribadi islam gak gitu deh, Tuhan tidak semenakutkan, karena saya orang yg tidak suka berdebat dengan orang2 yg keras kepala maka saya memiļih diam sambil iya iya aja, menurut saya berdebat dengan orang2 yg demikian membuang energi, terlebih dari usia dan ilmu saya sadar kapasitas diri saya.
Singkat cerita sejak saya kuliah, saya mulai mencari jati diri saya tentang keislaman saya, karena saya tidak mau islam terpaksa dari turunan, tapi saya mau islam saya betul2 kedaulatan dan kesadaran dari diri saya sendiri untuk menghadirkan hati dan akal saya benar2 sujud Lillahi Ta'ala. Saya selalu berdoa sesudah sholat meminta kepada Allah pembelajarn hidup yg membuat saya lebih dekat lagi dan lebih mengenal Allah. Doa saya pun langsung di jawab tepatnya 2 tahun yg lalu, saya seperti dapat hidayah dari Allah. Dari yg tadinya hidup saya berkecukupan, sampai ekonomi keluarga saya mengalami kesulitan. Awalnya saya berburuk sangka dan menyalahkan Allah, saya harus kuliah sambil bekerja, terseok-seok, tidak punya banyak teman karena sibuk kerja dan kuliah, tapi dari situ justru titik balik saya dimana saya tersadar bahwa sebelum musibah itu datang (saya sendiri yg rajin berdoa minta pembelajaran hidup dan di tuntun langsung oleh Allah), semua musibah itu adalah jawaban dari Allah atas doa2 saya.
.
.
2 tahun yg lalu saya membuka lembaran baru, belajar ikhlas dan mengenal Allah lebih dekat lagi, banyak sekali hikmah yg bisa saya jadikan pembelajaran hidup, ternyata banyak kekeliruan saya dalam berpikir, saya mulai belajar ngaji dengan lihat berbagai ceramah para habib dan ustad, sampai akhirnya saya menemukan ulama yg menurut saya cocok untuk saya belajar meresapi islam saya sampai ke hati diantaranya abi qurais shihab, cak nun, gus miftah, ustad dhanu, dan di pertengahan tahun 2019 Allah pertemukan saya dengan habib jafar yg di sekenariokan oleh Allah tiba2 tausiah habib muncul di branda youtube saya. Alhamdulillah lengkap sudah referensi saya tentang islam melalui beliau-beliau.
Saat ini saya sedang belajar untuk istiqomah, walaupun kadang masih ke sandung-sandung. Setidaknya saya sudah mulai enjoy dan asyik menikmati hidup yang telah Allah amanahkan kepada saya.
.
.
.
.
Terimakasih habib, saya jadi belajar lebih banyak tentang cerita dan kisah2 nabi, yang akhlaknya sungguh mulia. Yg sejak kecil saya ngaji tidak pernah di ceritakan.
Dek ulfah
Bikin podcast juga bib
Di Up please
Konten sebagus ini kok ada aja yg dislike ya,, apa gak olay videonya sampai akhir atau cepat menyimpulkan jika pengetahuan agama sendiri adalah kebenaran mutlak?! Tak apa,, semoga berkah ya bib,, semoga Alloh selalu melindungi.. Aamiin
Jangankan konten, manusia ciptaan Tuhan saja tidak semua manusia menuhankan-Nya
betul bib kadang orang2 yg parkir di depan toko begitu kayak gak bersalah gitu
Bib, beberapa muslim yg garis keras pasti sangat bertolak belakang dengan antum. disini, saya sangat berterimakasih kepada antum karena berpandangan luas bib
Ja'far Husain ini perusak aqidah..
@@gondrongdesa145 kenapa gitu?
@@RezaSaputra-xx7zz kan Syiah... mazhab iman Syafi'i aja di bilang MAZHAB kecil sama dia
@@gondrongdesa145 terserah lu mau bilang apa kek, syiah atau apa gapaham gw. Yg gw tau dia ga bawa perpecahan. Ga pernah mengkafir2 kan, gapernah menjelek2kan ulama lain
@@RezaSaputra-xx7zz kata siapa.. ajaran dia melaknat istrinya nabi.. cuman mereka umpetin aja
Ini pandangan saya pribadi tentang wajib/tidak berjilbab ..
Pertama pahami dulu Agama itu privat antara kita dengan tuhan ..
Jadi klo ada org tidak berjilbab itu bukan urusan kita, tpi itu urusan dia dengan tuhan ..
Klo emang saudara kandung atau kerabat .. gk boleh juga kita paksa .. lebih baik sekedar mengingatkan saja ..
percuma kepala udah ditutup tpi klo hatinya gk ikhlas
Seperti kata Habib
"Hijrah kn dulu hatinya, baru pakaian nya"
"Perbaiki hatinya dulu , lalu tubuh nya mengikuti , klo hati nya dah baik pasti ngerti yg wajib dilakukan dan yg gk boleh "
Intinya berjilbab itu Wajib tpi bukan sesuatu yg harus di suruh, dipaksa, atau sekedar ikut²an
Tpi Harus di mulai dari kesadaran diri dan kesadaran hati pribadi
Ini pendapat pribadi yh .. mungkin ada yg gk setuju
Sebaik baik manusia, adalah orang orang yang saling nasehat menasehati dalam kebenaran, dan saling mencegah dari pada kemungkaran.
@@Yui-yc2lc iya bener .. tpi bukan dengan cara paksaan ..
Tidak ada paksaan dalam beragama
Jadi beragama nggak boleh ada paksaan. Kecuali dalam hal hal yang urgent.
@@Yui-yc2lc jadi boleh maksa walau dia gk mau ..
Bukannya malah nyiksa
Al-ahzab 59.
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan *istri-istri orang mukmin,* “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu.
👆🏻 istri orang mukmin, bukan istri orang muslim. Nggak usah halu menjadi mukmin kalau kamu hanya muslim.
Bahkan anak perempuan orang mukmin saja tidak disarankan.
Hendaklah = saran = anjuran = sunnah.
subhanallah, alhalalu bayyinun walharoomu bayyinun... jadi jelas semuanya bib... trimakasih banyak atas ilmunya...
bib, paling sering saya dengar adalah batas aurat perempuan itu wajah dan kedua telapak tangan. Tapi saya juga pernah mendengar bahwa itu adalah batas maksimal aurat perempuan, dan ternyata ada batas minimal aurat perempuan (antara dr dada sampai bawah) jika saya tdk salah. Mohon bib dijelaskan . Saya muslimah, saya tidak menentang memakai hijab. Tapi buat saya, saat ini tanpa hijab saya malah merasa lebih dekat dgn allah swt. Karena segala ibadah sy lakukan dgn ikhlas, kalo dulu saat sy berhijab. Saya merasa harus solat, mengaji krn hijab, yg terparah saya merasa lebih baik dr org lain yg tidak berhijab :( . Semoga saya tetap bisa menjadi manusia yg bermanfaat untuk org lain walaupun saya memilih tanpa hijab, walaupun semua org menganggap sy berdosa. Allahualam, terima kasih habib.
Saya pernah dengar cuma dibuat2
Contoh saja aurot laki laki di dasarnya ( antara denkul dan pusar,)/ bukan denkul sampe pusar
tapi kebanyakan ulama dahulu mengambil aman dari denkul SAMPEI pusar
Tapi faham antar denkul dan pusar itu masih ada,,, tapi
Mreka tidak semata
Menharuskan batas itu doang,,
Tapi masih mengajurkan jua untuk melebihi,,,,. ( Poinya mreka tak membeci menyalahkan yg blom bisa melebihi batas)
Begitu juga masalah ini
Jadi mayoritas ulama dahulu memilih yg aman,,,
Cuma sekarang aja banyak yg dikit dikit harm ,kafr,
Jadi kalo udah mantep pilih aja yg aman,,,
Saya juga Anjurin ber jilbab,,,
Sebab kecantikan hanya di siapkan untuk mahromnya ,,
Tapi tidak lantas sy benci yg tak berjilbab,,
Cuma biar kita bisa menerima pendapat di luar kita saja,,,
coba cek IGnya Ulama Husein Muhammad @husein553 , postingan terbaru beliau bnyk pembahasan aurat dan hijab . dr berbagai madzhab , adem dibaca kok
Bram Musa ga punya instagram saya. Insya allah tar deh sy baca pake ig temen. Thanks sarannya.
Coba simak video Gus Baha tentang hijab dll. Semoga bermanfaat.
Request adab membawa anak kecil ke masjid dong bib
Kedaulatan kita ada pada mata kita. Sedangkan kekacauan yang ada di luar sana bukan berada pada kedaulatan kita
Jangan ganggu rezeki orang. Misalkan segera balikin piring yg km buat makan, jangan parkir sembarangan didepan toko orang
Sehat habib, saya sebagai dosen bersyukur dan berterimakasih atas sumbangsih habib yg mnyampaikan ilmu dengan penyampaian yg sesuai segmen dan pnyampaian yg benar, tapi kalo boleh menambahkan editor bisa menuliskan poin inti ilmu dengan menuliskan di vido atau minimal di komentar agar lebih kuat lagi poin yg akan di cerna. Terimakasih salam hormat habib
Saya suka tafsir ini, sangat membantu sekali
Terima kasih habib..
kelemahan pembelajaran di Indonesia itu kemiskinan pemahaman istilah-istilah, mungkin orang akan menganggap bebas dan merdeka itu sama, tapi jelas berbeda.
misalnya saja, seorang pekerja kreatif diberikan kebebasan oleh bosnya untuk mengungkapkan isi pemikiran dia bahkan dia bebas menentukan jam kerjanya, pekerja itu bebas tapi dia gak merdeka, karena dia masih bergantung pada bos.
kebebasan itu bahkan terbatas karena manusia itu hidup bermasyarakat dimana kebebasan dia bisa bersinggungan dengan risiko yang ditimbulkan, misalnya saja orang bebas kebut-kebutan dijalan sejauh 100 km kalau tidak ada kendaraan sama sekali dan jalan mulus, tapi kebebasan akan terbatas karena risiko kalau orang tersebut kebut-kebutan di jalan ramai apalagi rusak.
di jalan tol seseorang bebas ngebut mengendarai kendaraan tapi dalam batasan kecepatan tertentu, karena kalau kurang berisiko dan kalau lebih berisiko.
sementara merdeka adalah kemampuan, merdeka itu tidak terbatas.
"perempuan tidak menutup aurat itu urusan dia sama allah di akhirat" dan si pria yg menikmati dg sadar pemandangan perempuan bukan muhrim nya tidak bsa menuntut. Halus sekali bahasa mu saudara muslim ku, kalau org ngerti kalimat halus mu maka lelaki akan jaga pandangannya dan perempuan menutup area aurat mereka sehingga tidak ada dosa satu sama lain dari individu tersebut. Sayangny bnyk org yg gak paham kalimat tersirat halus anda 😅
intinya masingmasing baik laki2 maupun perempuan harus punya kesadaran diri, bgtu kan ya?
@@dinafikanada yup, klo pun mau melanggar syariah berhijab setidakny tidk menyesatkan org dg dalil buatan sendiri yg gak jelas sanad, dan hasil tafsiran sndiri. Untuk laki laki juga klo udah tau lawan jenis ny sengaja gak pkek penutup aurat klo terlihat awal itu gak sengaja tapi klo d lanjutin trus jngn tuntut permpuanny tapi tuntut nafsu mata nya yg gak bsa d ajak kompromi sma iman 😁
kalo buat orang tua si perempuan gimana bang
Betul wkwk, secara tidak langsung menyuruh perempuan untuk menutup aurat, tapi pembawaannya cerdas tidak langsung mengharamkan secara gamblang, beliau juga berpesan kepada kaum adam untuk menjaga pandangannya, good job habib ja'far..
Itu bukan kalimat tersirat yang halus. Itu persoalan cara pikiran kita memandang lawan jenis. Masyarakat yang terbiasa dengan gaya pakaian yang menurut kita terbuka, mereka tidak lantas mudah berpikiran mesum dibanding yang tidak terbiasa dengan itu. Jadi gak masalah mau pake apa aja yang penting dianggap sopan oleh masyarakat itu.
Maka dari itu, pakai Jilbab bukanlah suatu kewajiban mutlak dan perempuan tidak pakai Jilbab tidaklah otomatis dosa, karena inti permasalahannya adalah bagaimana cara pikiran kita melihat cara berpakaian lawan jenis, dan itu yang menentukan dosa atau tidaknya seseorang.
*Nyai Ahmad Dahlan Saja Pernah Tidak Pakai Hijab*
By Mu'arif 10/05/2020
Pada sekitar tahun 2017, jagad medsos di Indonesia pernah dihebohkan oleh tweet Pak Mahfud MD (waktu itu beliau belum menjadi Menteri Politik, Hukum, dan HAM RI). Beliau mengunggah poto sejumlah pengurus Muhammadiyah yang sedang berpose di depan istana negara bersama Bung Karno (poto jadul).
Di antara pengurus Muhammadiyah yang berpoto dengan Bung Karno terdapat beberapa perempuan yang mengenakan kain kebaya dan berkerudung. Lalu, Pak Mahfud MD menulis status, “Perempuan Muhammadiyah pd tahun 1965 berbusana ala perempuan Indonesia dan budaya bangsa, pakai kebaya anak kerudung kepala sdh islami. Muslimat NU juga begitu. Model hijab Indonesia.”
Setelah melihat objek poto yang diposting oleh Pak Mahfud MD, sebenarnya saya langsung mbatin, “memang begitulah hijab zaman dulu, kok heboh?” Apalagi, saya sedikit tahu sumber poto yang sudah beredar itu. Poto itu bisa ditemukan di buku Bintang Muhammadiyah yang disusun oleh Djarnawi Hadikusuma.
Pengurus Aisyiyah Memakai Kebaya
Nah, yang jadi objek perdebatan dalam tulisan ini, sebagaimana komentar Pak Mahfud MD, para pengurus ‘Aisyiyah yang hadir dalam acara resmi penganugerahan “Bintang Muhammadiyah” berpakaian kebaya dan berkerudung. Setelah saya hitung, ada 12 perempuan dalam poto tersebut yang memakai pakaian adat Jawa. Dan yang mengundang pertanyaan adalah jenis atau model pakaian yang dikenakan oleh para pengurus ‘Aisyiyah pada waktu itu.
Pakaian kebaya itu berupa kain jarit untuk bagian bawah dan biasanya memakai benting (kain ikat pinggang), kemudian baju kebaya yang biasanya direnda dengan bahan agak transparan, lalu model rambut disanggul namun ditutupi kerudung. Pertanyaannya, sudah islamikah pakaian seperti itu? Menurut Pak Mahfud MD, itu sudah Islami. Bahkan, itulah ciri khas model hijab Indonesia.
Berdasarkan sumber album poto milik HM Yunus Anis, memang banyak ditemukan informasi seputar model pakaian kaum perempuan Muhammadiyah pada periode awal. Meskipun banyak ditemukan poto kaum perempuan Aisyiyah mengenakan hijab tertutup layaknya hijab masa kini, tetapi banyak juga ditemukan model-model pakaian yang masih sederhana, yaitu memadukan antara konsep kebaya dengan kerudung.
Jangan heran apalagi nyinyir karena ada poto Nyai Ahmad Dahlan pada masa menjelang akhir hayatnya yang masih memakai jenis kebaya dan kerudung. Tidak seperti contoh lukisan Nyai Ahmad Dahlan yang disodorkan oleh Ardi Muluk, sumber album poto milik keluarga HM Yunus Anis jelas lebih shahih menggambarkan fakta yang sebenarnya.
Intinya hijab tetap wajib.
Menjaga pandangan juga wajib, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Harus dua-duanya.
Yang harus diikuti itu firman Allah.
Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ).
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
"Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ).
Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib.
Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
@@ekakurniati1688 Lebih baik ikuti orang yang berilmu, bukan membuat asumsi sendiri.
@@nexusanphans3813,
Yang dikatakan imam 4 mahzab aurat perempuan itu seluruh tubuh adalah aurat dalam sholat.
Apa kata imam 4 mahzab tentang aurat diluar sholat?
*Batas Aurat Budak Perempuan*
Dalam perincian batas aurat imam madzhab 4 berbeda pendapat dengan alasannya sendiri. Fuqaha berbeda pendapat dalam menetapkan batas aurat hamba perempuan (budak).
*Imam hanafi :*
Aurat hamba perempuan sama dengan aurat lelaki. Tetapi ditambah bagian punggung, perut, dan bagian sisi lambungnya.
Disebabkan, hamba perempuan sering keluar rumah untuk memenuhi keperluan tuannya dengan memakai pakaian kerjanya.
*Imam Maliki :*
Aurat hamba perempuan adalah kedua kemaluan dan pantatnya. Oleh karena itu, jika terbuka sebagian darinya atau terbuka paha seluruhnya atau sebagian saja dalam sholat maka hendaknya shalatnya diulangi dengan segera sebagaimana halnya dengan lelaki.
*Imam Syafii :*
Aurat hamba sahaya perempuan sama seperti aurat lelaki menurut pendapat yang ashah. Karena, kepala dan tangan hamba perempuan dan lelaki dianggap bukan aurat, dan karena kepala dan tangan adalah anggota yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sehingga sering dibuka juga.
*Imam Hambali :*
Aurat hamba perempuan sama seperti aurat lelaki, yaitu apa yang ada antara pusar dengan lutut menurut pendapat yang rajih.
Tolok ukur aurat bukan karena menarik syahwat atau tidak, karena syahwat sifatnya psikologi bukan ditentukan oleh penutup tubuh.
Semisal kejadian
1. Wanita berhias berlebihan, berbicara dan berjalan dengan cara yang mengundang birahi.
2. Wanita dalam berpakaian dengan niat mengundang perhatian laki-laki.
3. Wanita memakai pakaian untuk menutupi aurat tapi transparan
Dalam masalah ini, walaupun wanita sudah menutup aurat masih bisa juga laki laki mempunyai syahwat. Karena hal inilah para ulama memberikan pendapat seyogyanya para wanita menghindari 3 kejadian diatas.
Sebelumnya CMIIW kalo saya salah karena saya akan menjawab tanpa kredensial yang cukup. Sebab jawaban ini antara asumsi dan ingatan yang bisa saja salah.
Persoalan aurat menurut fikih islam bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, yang saya pahami aurat itu berlaku ketika sholat. Selain sholat? Asalkan sopan, rapi, saya rasa tidak masalah. Lagipula tidak hanya kewajiban perempuan yang harus menjaga auratnya, tapi kewajiban lelaki juga untuk menundukkan pandang. Jadi tidak bisa kalau hanya sepihak, apalagi kalo sudah urusan fetish, mau se tertutup apapun, ketika lelaki tak bisa menundukkan dirinya, tetap bernafsu :')
Untuk perempuan budak, kalo saya tidak salah ingat di buku the history of arab karya Philip k. Hitti, dijelaskan mengenai mengapa hijab populer di dunia Islam. Sejarahnya lebih kepada masa Dinasti islam yang meniru budaya lain (entah persia atau mana saya lupa -__-), lalu kemudian memberlakukan aturan berhijab dan berdiam diri di rumah untuk wanita kalangan atas sebagai tanda bahwa mereka perempuan baik-baik. Sedangkan budak tidak berhak untuk mengenakan hijab, apabila melanggar mereka akan dihukum. (berarti paham kan, pakaian layak saja mungkin dilarang)
Jadi, silahkan cari bukunya dan dibaca :(
Mantap, Bib. Sehat selalu.
Terimakasih Habib, setidaknya saya memiliki gambaran tentang sosok Hoesin Bafagieh dari video2 habib yang menyinggung tentang ke Indonesiaan, Jilbab, Agama, dan kenapa bisa pas banget pake foto Soekarno di belakangnya, dimana Soekarno juga suka membaca tulisan-tulisan Hoesin Bafagieh terutama tentang Jilbab dan umat Islam.
Lebih baik dilihat daripada dipikirkan, daripada tidak dilihat tapi dipikirkan.
Tapi alangkah lebih baik lagi jika tidak dilihat dan juga tidak dipikirkan.
Halu om
owh itu fungsinya motor di video ini bib.. mantap ^^
Kayak gini keren. Bukan teriak "KAFIR atau NERAKA" Anda. Semoga banyak penceramah model habib. Selalu semangat Bib dalam berkarya.
Ulama itu beragam watak karakter nya,
Ada yang lembut seperti Usman, dapula yang tegas dan keras seperti Umar..
Tinggal di pilih aja, lebih sreg ulama dengan karakter yang mana..
Yui, Apakah kerasnya watak Umar sampai mudah meng"KAFIR"kan oranglain?
Liat sejarah riwayat hidup Umar bin Khattab, dia diberi gelar Al Faruq oleh Rasulullah, karena dengan lantang nya menegakkan yang Haq dan lantangnya pula membenci kemungkaran.
Kalau hanya sekedar teriak teriak kafir ataupun munafik, sudah jadi makanan keseharian nya.. dan karena asbab beliau ini maka banyak diturunkan ayat Alquran, dan Umar juga termasuk didalam golongan sahabat nabi yang utama. Dan dijamin syurga.
Wallahu alam bissawab
Setiap perempuan atau laki laki itu tau dan sadar, bagian tubunya yg berpotensi untk dipamerkan. Itulah Auratmu yg harus ditutupi
supaya orang merdeka maka sosial mereka wajib menjamin orang lain merdeka, kemerdekaan artinya pengembangan potensi sumber daya manusia, tidak tergantung dan tidak digantung.
bahkan merdeka dengan mandiri itu berbeda,
kalau mandiri orang mampu tapi belum tentu terdapat sistem yang mendukung.
sementara merdeka itu orang mampu dan berkembang potensialnya secara luas karena sistem yang mendukung.
sistem pada awalnya mendukung seseorang untuk mandiri lalu tahapan selanjutnya dari kemandirian adalah kemerdekaan
Mantap bib. Pake tafsir muhammad asad juga
Bib nex colab sama deddy corbuzer
Mana mau om deddy
@@Couriousdaily insyaallah mau
@@Couriousdaily jgn suudzon dlu .
Sering2 tag ke deddy corbuzer di IG nya aja, aku udah lumayan sering nge tag,,semoga aja om deddy nya mau ngundang habib,,
Nex carlos?
ada laki-laki yg sibuk utk "sekedar mengingatkan" soal hijab tp diam2 sdh unboxing ank perempuan lainnya... ada perempuan yg sibuk memaksa perempuan lain sepaham dg nya tapi sendiri nya tdk mnjga tutur katanya...
Terimakasih bib
Bib, request penjelasan jilbab scr mendetail 🙏🏻 terutama ikhtilaf ulama klasik dan kontemporer. Krna zmn sekarang banyak org yg saling menyalahkan ust/ulama lain krna ada yg berpendapat berjilbab tdk wajib. Terima kasih bib
Coba kak beli bukunya aja karya prof. Quraish shihab pakaian wajib muslimah. kalau tidak karya Kh. Husein muhammad tentang aurat dan jilbab disitu jelas dipaparkan. Semoga membantu
@@ayuazizah7998 wah,, makasih sarannya
@@husniyah0112 sama sama kak, kalau tdk liat di ytb aja kak di chanel KH. Buya syakur disitu dipaparkan bedah buku aurat dan jilbab.
oh jadi bisa paham lah tentang jilbab/penutup kepala bagi perempuan
next project pasti habbib akan ke podcast karena itu adalah peluang yang bagus
Bib, saya bingung tentang salaman. Kadang saya mengindari salaman dengan lawan jenis yang masih seumuran dengan saya, namun saya juga sering salaman dengan orang yang lebih tua atau yang lebih muda dari saya.
Mohon penjelasannya, thx
Btw, saya 20 th bib
Setuju, saya juga begitu. Semoga habib up soal ini
@@uzchusnaa_ pertahankan mbak, itu sesuatu yg baik.
Akan ada hikmahnya ketika mbaknya sudah menikah.
rekor muri nih,habib yg pertama kali berdakwah duduk di vespa
beliau juga pernah dakwah di kursi gaming.
Hijab wajib hukumnya bagi muslimah untuk terhindar dari pandangan jahat orang orang.
Ats Tsaqalain
Al Ghadir
Al Ahzab : 33
Al Qurba
Ahlu Kisa'
Dll....
Rosullah bersabda " sesungguhnya amal perbuatan tergantung niatnya"... Kalau ukuran aurat wanita adalah yang bisa menimbulkan nafsu birahi lelaki maka pada dasarnya semua tubuh wanita itu aurat , bahkan bagi yang otaknya kotor suara manja merdu juga bisa memancing nafsu birahi....
Intinya jilbab itu wajib
Habib, kenapa blm ada iklan. Padahal konten ini sangat bermanfaat, Bib 😊
Real dakwah 😆
Emg sengaja, biar g terkesan menjual agama
Karena kita yg butuh iklan
Bib, bahas tentang rokok haram atau tidak dong bib. Saya perokok, tapi karena banyak yang bilang rokok itu haram saya jadi bimbang. Karena menurut saya, rokok ya sama seperti makanan lainnya yang memiliki dampak negatif, dan sebagai perokok, rokok sama seperti saat kita lapar yang cara menghilangkan lapar dengan makan. Tolong bahas bib.
Assalamualaikum bib kalo berkenan tolong bahas tentang mencari rizki untuk memenuhi kebutuhan kita sehari sehari
Nahh,,, enak gini bib lebih santai, biasanya klo habib sendirian aga kaku, klo ini lebih santaiii,,👍🏽👍🏽
masuk bib
mantap bib
"Kalo gitu, saya berangkat nongkorng dulu.. Pakai Vespa"
the poin iss......
"kalo lu ngelakuin dosa,, jangan salahkan orang lain,, karna itu MUTLAK salah lu sendiri"
🙏🏼ngapuntene Bib,,
misal,, ada cwek cantik pke bju sexy lewat dpn kite duduk,, trs kita liatin dia dri atas smpe bawah,,dan terbayang smpe mlm hari, trs maaf,, Onani..
ya itu mutlak,,, salah kitenya sendiri..😁🤘
ngoten nggeh Bib simpele..
Satu lagi, kalau kita liat ada yg buat salah, nggk kita cegah dia dari perbuatan salah nya, maka kita di hitung Allah sebagai orang yang bersalah juga.
yg kau omongin itu klo dari sudut pandang laki2,
klo dr sudut pandang perempuan, klo dia muslimah trus pake pakaian sexy ya berdosa, krn tidak taat akan perintah Allah.
Wkwk sama aja kek gini, lu makan roti yg gk diberi penutup trus mana tau dihinggapi lalat dan lu makan. Yg salah siapa?? Yg jual roti atau yg makan?? ..
@@Yui-yc2lc 😂 yg kaya begitu itu..kalo buat kluarga kite..
bukan buat umum(semua orang)
🤣
@@wanyu2078 esensi dari wanita memakai jilbab.. krna laki" yg ga kuat imanya.. cenderung memandang wanita dg napsu.
dri sudut pndang siapapun... kalo kita berdosa.. Itu MUTLAK salah kita sendiri.. bukan karna orang lain.
lu onani.. ya krna lu ga kuat iman..
Ngingetin orang yg lupa standar motornya aja, bisa senyum2 sendiri dimotor Bib
Mantapp
Beda ya org ahli baca dan menulis sama org yg ngaku2 dan mendeklarasikan diri sebagai "ustadz" hehe sehat selalu ya bib Tuhan memberkati🙏
kulihat foto pendiri bangsa ini, habib sehati dengan saya :)
sehat terus bib🙏
Sebagian orang menyalahkan perempuan dalam berpakaian, bukan muhasabah dirinya untuk menahan pandangan.
wih hampir 100k mantullll bib
Sehat terus bib
Mantul bib 😁😁
bib....promo vespa ya bib....
salam dari kalimantan barat singkawang
semoga selalu sehat bib
semoga bisa mampir k singkawang bib
assalamualaikum🤗🤗🤗
Berpakaian adalah budaya dan adat. Nilai seseorang bukan karena pakaian.karena pakaian tidak mempunyai Agama.
menghakimi orang sebagai pendosa hanya karena berpakaian , Adalah tindakan yang salah besar dalam beragama.
Anda bertindak sebagai Tuhan dengan mengatasnamakan Agama .
Anda memilih beragama menurut golongan anda dengan mengabaikan konsep dan tujuan manusia bertuhan.
Anda sedang berdagang dalam beragama dengan berpikir surga / neraka ketika mati , bukan berpikir manfaat beragama bagi manusia lain .
Pertanyaannya ,
Apabila orang yang anda anggap berpakaian tidak baik masuk surga , tetapi ternyata cara pakaian yg anda yakini membuat anda masuk neraka.
Masihkah anda yakin dengan Islam?
Masuk,Bib. Terimakasih
Mirip konsep filsafat stoa ya
Aninda Firdaus stoa apa stoikisme
Sampurasun....
sangat menginspirasi bib, semangat terus ya bib bikin video nya 😁
coba dijelaskan bagaimana cara perempuan menutup aurot menurut agama beserta dasar dalilnya.
Yang harus diikuti itu firman Allah.
Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ).
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
"Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ).
Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib.
Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
Bib intinya wanita yg berdaulat adalah wanita yang menutup aurat. Karena menutup aurat dgn syar’i adalah melindungi dirinya sendiri dri bahaya apapun menjaga martabat harga diri didpn pria hidung belang namun wanita yang tdk menutup aurat diblg berdaulat juga itu brrti berdaulat dari syaiton🤣
Bib bahas soal oknum yg melarang umat agama lain bangun tempat ibadah dong. Gimana itu
Sehat selalu bib...
bentar lagi 100k sub bib, smangat.
Barokallah
❤❤❤
Semua amalan itu tergantung niatnya, kalau ia gak berjilbab karena ingin menarik mata pria agar terlihat cantik atau seksi lah gitu, wanita itu bisa juga mendapat dosa karena niatnya.
Ok
MasyaAllah habib.. terima kasih kontennya. Sangat bermanfaat.
Bib, berarti menurut ayat ini, kalau misal ada cewek yg berpakaian terbuka (karena emang dia sendiri yg punya kedaulatan atas badannya) terus terkena sexual harassment sama cowok, terus si cowok malah bilang "ya salah sendiri ceweknya lah, masa pakaiannnya kayak gitu, kucing kalau dikasih ikan asin ya pasti maulah"..
berarti dalam kasus ini yg salah tetap cowoknya ya Bib? Soalnya dia tidak menurunkan pandangannya, karena godaan cewek cantik itu diluar dari kedaulatan penuh si cowok
Sepertinya begitu...dan buktinya banyak jg perempuan yg sudah menutup aurat masih diperkosa jg.
Pisahkan hak otonomi wanita utk memilih busananya...dan tindak kriminal nya. Karena yg namanya tindak kriminal tidak mengenal aturan agama.
dan dengan gobloknya dia merendahkan dirinya dengan menyamakan kelakuan dengan binatang
@@dedikpurwanto9842 terimakasih jawabannya.
@@ekaribut6492 heran itu logika nya dimana? Masa' nyamain manusia sama kucing
sama2 salah.lelaki wajib jaga pikiran biar gak ngeres atau menikmati,cewek juga wajib pake jilbab agar nunjukin kalo dia bukan tipe gampangan.
habib, saya salfok.. habib keringetan, bikin videonya ditempat yg adem bib next time hahhah
bib, bikin podcast dong masukin spotify 😊
Bener
Going 100k Subscribe bib🙏
Ahsan antum share Islam sejati.. agar umat lepas dari belenggu penyimpangan & penyelewengan aqidah. Selain sisi akhlak , syariat Islam yg telah sangat ternoda ini ahsan segera antum luruskan pemahaman nan Haq for umat.
#islam_sejati
*INI CHANNEL YANG CUKUP MENDIDIK. SE-SEKALI PERLU COBA KOLABORASI DENGAN RIQAL, PENGISI CHANNEL AGAMA AKAL. PASTI KEREN !!*
*BER-ISLAM HARUS KEREN, FLEXIBLE dan REASONABLE, BUKAN PURITAN,, KAKU DAN DOGMATIC YANG DIKIT² "MANA DALILNYA"*
*YANG MERASA WAJIB SILAHKAN BERJILBAB., YANG MENGANGGAP TIDAK WAJIB, SILAHKAN BERPAKAIAN BIASA YANG BAIK. TAK PERLU DIPERTENTANGKAN / DIPERDEBBATKAN LAGI*
Non yang merasa wajib silahkan berjilbab dan yang tidak merasa wajib pakai pakaian yg baik
Yang bener gini
Yang mau berjilbab itu sangat bagus dan jangan ganggu yang tidak berjilbab
Dan yang tidak mau berjilbab itu pilihan jdi mereka wajib di hargai dan di doakan karena yang berjilbab belum tentu di akhir hayat tetap terus dalam keadaan baik dan keep untuk selalu perasangka baik
(Tak ada satu pun ulama yang tak mewajibkan jilbab kecuali yang baru" ini itu pun setelah terkena paham liberal)
Herdi Cozy : *Yo'i. Sudah nggak jamannya omongin jilbab Toh yang berjilbab bukan jaminan masuk surga. Yg selalu omong "liberal", cuma kelompok radikal. Yg penting jadi orang islam yg baik. Titik*
@@dwipanusantara8125 kiyai nu juga banyak yg ngomongin liberal seperti kyai idrus romli apakah mereka juga termasuk liberal??? Tapi tau ngga non ada ayat mengatakan bahwa ciri" penghuni surga itu lebih mudah mengamalkan hal yg di perintahkan syareat yaaaa secara tafsir yang tidak mau mengikuti syareat berarti ahli neraka
Naaahhh kamu mau jadi penghuni surga atau neraka???
Herdi Cozy : Sepertinya kamu masih mabuk agama. Surga itu urusan tuhan dan bukan monopoli agama tertentu. Semua yg bertuhan punya hak yg sama masuk surga, selama hidupnya berguna bagi sesamanya. Paham, nggak?
@@herdicozy978 percuma luh berdebat sama orang liberal dia menganggap semua agama bisa masuk surga . Subhanallah demi Allah dia udh keluar dari islam . orang" kayak gitu pasti jdi pengikut dajjal di akhir zaman
bib, saya mau tanya ...bgmn mnurut habib jika ada perempuan muslim berpakaian sopan tp tdk pakai hijab lalu dia dicibir dgn perkataan menyakitkan (tmn2nya keberatan berfoto bareng) oleh tmn2nya yg berhijab. wanita berhijab akhir2 ini spt memberi jarak dgn yg tdk berhijab.
Yang berhijab itu khawatir karena yang tidak berhijab pasti terlihat lebih cantik🙂
Bib tolong bahas tentang apasih jilbab itu sebenarnya dan perbedaannya dengan hijab itu apa, apakah keduanya selalu tentang menutup rambut dan tubuh. Saya merasa perspektif orang tentang ini sudah agak rancu
Coba beli buku aurat dan jilbab (kh. Husein Muhammad) kalo tidak karya prof. Quraish shihab jilbab pakaian wajib muslimah. Disitu dijelaskan perbedaannya, sejarah dan batasan2 aurat. Semoga membantu🙏
Habib, mau nanya nih. Kita cewe2 yang berhijab sering banget di "cat calling" dengan panggilan salam seperti "assalamualaikum ukhti". Saya sebenarnya sangat risih setiap di cat calling seperti itu, tapi karena mereka menyebutkan salam sedangkan salam wajib dijawab, lalu bagaimana baiknya ya bib? Apa kita jawab cat calling tersebut?
Pengertian cat calling apa sih?
@@notice2959 kayak digodain gitu kali
Salam itu harus dibalas, tapi kalau nggak kenal dan kamu ga nyaman boleh dilewati saja, kamu punya hak untuk membalas atau tidak
lebay. kalo salam y dijawab.
Assalamualaikum bib💚❤🙏
ini racun
Racun menjadi org yg lebih baik
Aku sih yea
Assalamualaikum Habib, bagaimana tanggapan Habib soal mengait2kan Al Quran dengan musibah/bencana di Bumi ini dengan logika kita sendiri?
Saya punya asumsi dari ceramah antum bib, karena tadi mengkaitkan tafsir jilbab dengan hadist boleh nya nongkrong di jalan nah maka dari itu kesimpulan yg saya dapat boleh nya tidak memakai jilbab dengan ada panduan2, nah yg di pertanyakan apakah panduan2 tersebut?
Pertama bib
Riding bareng yuk
Kalau di depan kita lewat wanita pakaian renang ...... kira2 gimana yah 😂😂😂😂, atau pinjam uang dengan riba .... apakah yg berdosa hanya yg pinjam saja. Jangan mudah diperdaya dengan logika seperti ini muter2 sehingga terasa benar
assalamu'alaikum ...
maaf bib, apakah habib tidak mengucapkan salam dulu karena dengan asumsi yg menonton bukan umat islam saja?
atau karena apa?
Assalamualaikum bib, saran untuk buat podcast di Spotify nggeh bib
Up
Ada punchline ternyata 😅
Salfok dengan Vespanya 🙏
Bib, izin bertanya. Kita sebagai muslim kan diharamkankalau untuk tidak memandang perempuan yang tidak menutup aurat. Saya setuju dengan statement tersebut. Tapi kalau sekarang ada yang menyatakan bahwa tidak diperbolehkan untuk melihat lawan jenis yang bukan mahromnya itu kan sangat sulit bib. Sebab kita kan kalo kemana-mana, misal kita ketemu dengan teman lawan jenis di kampus, kan mau nggak mau harus memandang satu sama lain. Mohon minta penjelasannya bib🙏🙏
Mau tau apa kata imam 4 mazhab tentang aurat?
*Batas Aurat Budak Perempuan*
Dalam perincian batas aurat imam madzhab 4 berbeda pendapat dengan alasannya sendiri. Fuqaha berbeda pendapat dalam menetapkan batas aurat hamba perempuan (budak).
ex: *Imam hanafi :*
Aurat hamba perempuan sama dengan aurat lelaki. Tetapi ditambah bagian punggung, perut, dan bagian sisi lambungnya.
Disebabkan, hamba perempuan sering keluar rumah untuk memenuhi keperluan tuannya dengan memakai pakaian kerjanya.
*Imam Maliki :*
Aurat hamba perempuan adalah kedua kemaluan dan pantatnya. Oleh karena itu, jika terbuka sebagian darinya atau terbuka paha seluruhnya atau sebagian saja dalam sholat maka hendaknya shalatnya diulangi dengan segera sebagaimana halnya dengan lelaki.
*Imam Syafii :*
Aurat hamba sahaya perempuan sama seperti aurat lelaki menurut pendapat yang ashah. Karena, kepala dan tangan hamba perempuan dan lelaki dianggap bukan aurat, dan karena kepala dan tangan adalah anggota yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sehingga sering dibuka juga.
*Imam Hambali :*
Aurat hamba perempuan sama seperti aurat lelaki, yaitu apa yang ada antara pusar dengan lutut menurut pendapat yang rajih.
Tolok ukur aurat bukan karena menarik syahwat atau tidak, karena syahwat sifatnya psikologi bukan ditentukan oleh penutup tubuh.
Semisal kejadian
1. Wanita berhias berlebihan, berbicara dan berjalan dengan cara yang mengundang birahi.
2. Wanita dalam berpakaian dengan niat mengundang perhatian laki-laki.
3. Wanita memakai pakaian untuk menutupi aurat tapi transparan
Dalam masalah ini, walaupun wanita sudah menutup aurat masih bisa juga laki laki mempunyai syahwat. Karena hal inilah para ulama memberikan pendapat seyogyanya para wanita menghindari 3 kejadian diatas.
Banyak dari kita dan saya juga ketika melihat wanita papua ataupun afrika yang tidak menutupi auratpun tidak memiliki syahwat untuk mengumpulinya. Hehe.
Sebelumnya CMIIW kalo saya salah karena saya akan menjawab tanpa kredensial yang cukup. Sebab jawaban ini antara asumsi dan ingatan yang bisa saja salah.
Persoalan aurat menurut fikih islam bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, yang saya pahami aurat itu berlaku ketika sholat. Selain sholat? Asalkan sopan, rapi, saya rasa tidak masalah. Lagipula tidak hanya kewajiban perempuan yang harus menjaga auratnya, tapi kewajiban lelaki juga untuk menundukkan pandang. Jadi tidak bisa kalau hanya sepihak, apalagi kalo sudah urusan fetish, mau se tertutup apapun, ketika lelaki tak bisa menundukkan dirinya, tetap bernafsu :')
Untuk perempuan budak, kalo saya tidak salah ingat di buku the history of arab karya Philip k. Hitti, dijelaskan mengenai mengapa hijab populer di dunia Islam. Sejarahnya lebih kepada masa Dinasti islam yang meniru budaya lain (entah persia atau mana saya lupa -__-), lalu kemudian memberlakukan aturan berhijab dan berdiam diri di rumah untuk wanita kalangan atas sebagai tanda bahwa mereka perempuan baik-baik. Sedangkan budak tidak berhak untuk mengenakan hijab, apabila melanggar mereka akan dihukum. (berarti paham kan, pakaian layak saja mungkin dilarang)
Jadi, silahkan cari bukunya dan dibaca :(