Yanger (kadang-kadang dieja yangere), pernah disebut tali dua, gumi romodidi, atau orkes (MUSIC TRADISIONAL GEREJA) yang lahir dan berkembang pada waktu para misionaris dari Spanyol, Portugis dan Belanda Masuk ke Tanah Maluku Utara (Halmahera) untuk mengisi Puji-pujian dalam Ibadah-ibadah.. 𝙢𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙟𝙖𝙜𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙡𝙚𝙨𝙩𝙖𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙈𝙐𝙎𝙄𝙆 𝙔𝘼𝙉𝙂𝙀𝙍 𝙙𝙞 𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝-𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝 𝙂𝙀𝙍𝙀𝙅𝘼 𝙙𝙞𝙠𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙖𝙞𝙣𝙜𝙞 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙥𝙚𝙧𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙈𝙪𝙨𝙞𝙠 𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣..
Lagum musc. Daerah sangat menyenangkanx
Waktu saya masih kecil, musik ini namanya TALI DUA 😀
Mantap Yanger 👍👍
Salam dari Anak Jati Kao di Tanah Rantau buat Basudara samua di Kao
Mantap pukulan yangere ini...kompak. teruslah bermusik...senang sx menikmatinya..🙏🙏💐👍👍👍
Sekarang saya sentara putar lagu di fb ok Jody
Mantap Tuhan tetap menjaga melindungi dan memberkati salam manis dari Sangir ok
Maluku utara halmahera utara.
Di kao byk saudaraku yg dr tamako sdh jd org kao,,,
Jakalele tobelo galela
Yanger (kadang-kadang dieja yangere), pernah disebut tali dua, gumi romodidi, atau orkes
(MUSIC TRADISIONAL GEREJA)
yang lahir dan berkembang pada waktu para misionaris dari Spanyol, Portugis dan Belanda Masuk ke Tanah Maluku Utara (Halmahera) untuk mengisi Puji-pujian dalam Ibadah-ibadah..
𝙢𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙟𝙖𝙜𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙡𝙚𝙨𝙩𝙖𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙈𝙐𝙎𝙄𝙆 𝙔𝘼𝙉𝙂𝙀𝙍 𝙙𝙞 𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝-𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝 𝙂𝙀𝙍𝙀𝙅𝘼 𝙙𝙞𝙠𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙖𝙞𝙣𝙜𝙞 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙥𝙚𝙧𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙈𝙪𝙨𝙞𝙠 𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣..