TBC Bukan Penyakit Orang Miskin, tapi Berisiko Bikin Jatuh Miskin | Segelas Bersama Pangeran
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 20 ต.ค. 2024
- #asumsi #segelasbersamapangeran #TBC
Berbagai analisis ekonomi menunjukkan kelas menengah di Indonesia enggak pernah serentan hari ini. Tapi kerentanan ini enggak melulu soal ekonomi. Ada aspek kesehatan yang juga berisiko menjerumuskan kelas menengah ke dalam jurang kesulitan ekonomi: TBC.
Segelas bersama Pangeran kali ini akan membahas itu. Bersama Nurul Nadia Luntungan, Ketua Yayasan Stop TB Partnership Indonesia (STPI) dan Prof. Hasbullah Thabrany, mantan Guru Besar FKM Universitas Indonesia.
Bagaimana situasi TBC di Indonesia? Bagaimana TBC membunuh banyak orang dan menciptakan beban ekonomi di tengah masyarakat?
Kabar baiknya, ada uji coba terobosan penting yang telah dijalankan pemerintah Indonesia dan mitra pembangunan untuk menangani persoalan ini.
--------------------------------------------------
Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website asumsi.co
Aku nonton ini, dan aku pejuang TBC 🙌
Semoga bisa cepat kembali pulih. Semangat untuk para pejuang TBC ❤
Tepat semangat ya kak, minum obatnya jng putus.. lawan rasa malas..
@@yogitadoiki terima kasih kak
ASUMSI Keren Narasumber nya keren, ini ilmu mahal 👍
Plaju palembang hadir. Terima kasih ilmu nya
Makasih infonya Dok dan Prof
Tbc dapat disembuhkan ... Semangat hayoo pejuang tbc yuk bisaa yuk sembuh...
Kesadaran masyarakat tentang tentang TBC pun harusnya di bangun
Faktor utama orang miskin penderita TBC gk mau berobat karena gk ada edukasi bahwa TBC itu obatnya gratis & males/takut duluan sebelum berobat?Saya aja kaget tahun 2019 kena TBC ternyata obatnya gratis karna sebelumnya Ayah saya berobat ke dokter spesialis bayar per minggu 900.000 termasuk biaya keseluruhan.. Ada lagi juga kendala diagnosa gk akurat?Ayah saya sempat di diagnosa typus loh..
saya miskin dan saya menderita tbc,pengobatan udah mau jalan 5bulan.saya rawat jalan mengandalkan bpjs kesehatan.saya kena sakit ini kayaknya karna saya kerja di ruangan AC selama setahun
kita harus care kepada sesama agar TBC bisa musnah, amin
selain itu harus care kepada siapa aja mas?
@@irfanjarwox ke fresh care juga boleh mas
@@arifinputra_ipin7707 kirain sama..... xuax....
selama birokrasi kita mikirnya kalau bisa sulit kenapa di permudah ya nggak kelar kelar soal administrasi , buat aja apps kemenkes susah amat
Kalau punya temen TBC terus dia sengaja pingin nularin gimana itu ? Kadang suka jail dan minta minta minum sama orang
Setau , pengalaman saya yg tidak selesai TBC obatnya yg merah akan ada kelainan pada paru2 nanti kedepannya
makasih infonya
@@irfanjarwox pengalaman bapak dan teman2nya yg pernah kena TBC,soalnya pas saya tanya selesai gak minum obat merahnya dulu,ternyata tidak habis,cuma sembuh soalnya terakhir sebelum meninggal ada di cek dahak di lab tidak ada TBC lagi,cuma TBC nya udah lama,bapak cuma ada problem paru2nya tinggi sebelah,dokter disini beberapa spesialis udah gak sanggup dan bingung keadaan paru2 Bapak,dan temannya juga hampir sama problem paru2 gak selesai pengobatan TBC,mungkin bisa sembuh cuma bisa terjadi kecacatan pada paru2nya
Temen saya ada yang TBC tapi malu mengakuinya, huft 😢
Ya ampun temen masnya... malu hanya kepada Allah SWT mas bilang ke temennya
@@yogitadoiki bjir.....
Kerah biru mana min? Lama kali ga upload kerah biru
kalau sdh tahu datanya begitu ya gratis obatnya di apotik dong pak presiden dan mentri kesehatan. gimana mau main bola dan bekerja dengan baik kalau warga negaranya banyak yg tbc.
orang yg kena TBC jangan dikucilkan, tp dirangkul.. kaya Oza.. Oza Rangkulti
xuax
@@irfanjarwox wkwk dia bales sendiri
Mas udah sembuh?
apa ciri ciri TBC itu ?
KATAKAN TIDAK PADA TBC!!!