185. "You are ugly, nobody will want to befriend you." - the pain that has been buried alone

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 10 ก.พ. 2025
  • written by : Rizkita Dara Fahrana
    voiced by : Annissa Cattleya

ความคิดเห็น • 520

  • @MenjadiManusia
    @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +247

    Pernahkah kamu mengalami apa yang dialami Nahla? yuk comment dibawah ☺️!

    • @DudukdanDengar
      @DudukdanDengar 4 ปีที่แล้ว

      Hmmmm :"

    • @risya792
      @risya792 4 ปีที่แล้ว +5

      Sedang mengalami

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      @@DudukdanDengar *ngoper tisu* hallo Duduk dan Dengar, jangan menangis!

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      @@risya792 Hallo Risya, terima kasih yaa sudah menonton! semoga kamu baik - baik saja yaaa, semangat terus, semua pasti ada jalan keluarnya❤️

    • @korinatulhusniya4872
      @korinatulhusniya4872 4 ปีที่แล้ว +5

      Kadang aku mikir aku salah apa sama mereka ...

  • @kayahnesilianda971
    @kayahnesilianda971 4 ปีที่แล้ว +283

    Pernh ada yg ngomong ke gini "jerawatan ke gitu muka mana ada cowok yg suka" sampe jerawat sembuh pun masih aja insecure banyk nunduk padhal udah 8 tahun berlalu msi aja berbekas di hati. :'(

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +22

      Halloo terima kasih yaa sudah menonton!❤️ terkadang luka lama yang masih dipendam bisa menimbulkan "insecurities" yang berkepanjangan, semoga kamu bisa memaafkan masa lalu tersebut yaaa, semangat untuk kamu!

    • @putrifebri7075
      @putrifebri7075 4 ปีที่แล้ว +12

      Sama mbk sampe sekarang saya takut kalo lihat muka saya secara dekat dikaca besar

    • @nabilaandinaya311
      @nabilaandinaya311 4 ปีที่แล้ว +5

      Sama banget mba :"( walau jerawatnya udah ilang tapi sampe skrg masih ngerasa ini muka gaenak diliat sama orang

    • @kridawahyukhoirunnisa3829
      @kridawahyukhoirunnisa3829 4 ปีที่แล้ว +12

      3 tahun yang lalu.. Masih teringat jelas, ujian sekolah mapel seni budaya. Pengawas ujian bilang "mukamu gabisa sembuh, besok suamimu kaya kamu. Mending kalau ada suami, malah kayanya ngga ada yang mau". Aku lekas menyelesaikan ujianku, airmata masih bisa kutahan. Keluar dari ruangan, tangisku pecah. Sejak saat itu, usahanya membersihkan jerawat dari wajahnya terasa sia-sia. Sejak saat itu, anak SMP itu membenci dirinya hingga sekarang.

    • @jyctn_
      @jyctn_ 4 ปีที่แล้ว +8

      sama bgt apalagi ditambah bb aku trs sempet dikatain juga “ko cewe item sih”

  • @issheaishi
    @issheaishi 4 ปีที่แล้ว +165

    Sedikit ejekan memang lebih membekas daripada banyak pujian. Sakit, kadang. Namun kita harus bisa menguasai diri untuk tidak selalu memikirkan hal-hal menyakitkan. Iya, kan ?

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      benar sekali! terima kasih ya sudah menonton!❤️

    • @dhemasdianrani8986
      @dhemasdianrani8986 4 ปีที่แล้ว

      ✨🌻💛

    • @d3wi_r4tih
      @d3wi_r4tih 3 ปีที่แล้ว

      Right! Bukan utk dendaman terus

  • @yayangjunitasari1900
    @yayangjunitasari1900 4 ปีที่แล้ว +191

    Hey y'all
    You're good enough
    Cause imperfections are the perfections oh human beings...
    Big hugs ♡

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      thank you for watching Yayang ❤️ ❤️ ❤️ ❤️ much love!

  • @ratnasakura1076
    @ratnasakura1076 4 ปีที่แล้ว +200

    Aku merasakan selalu insecure sama diri sendiri sejak usia 8 tahun dan sekarang usia ku 24 tahun, efeknya apa??? Setelah dewasa luka batin ituu muncul dalam bentuk emosi yg kadang tdk bisa dikendalikan, ada luka terpendam yg tdk bisa diungkapkan apa

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +3

      Hallo Ratna, terima kasih yaa sudah berbagi cerita kamu bersama kami, semoga luka yang sekarang masih kamu pendam bisa perlahan terobati, semangatttt❤️

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +4

      Semoga cepat dipertemukan dengan orang yang bisa kamu ajak untuk berbagi cerita dan kelp kesah kamu yah!

    • @ratnasakura1076
      @ratnasakura1076 4 ปีที่แล้ว

      @@MenjadiManusia aamiin terimakasih kak,

    • @ratnasakura1076
      @ratnasakura1076 4 ปีที่แล้ว

      @@MenjadiManusia terapi apa yg harus saya lakukan

    • @dhemasdianrani8986
      @dhemasdianrani8986 4 ปีที่แล้ว

      Hai Ratna, semangat untuk ngalahin insecurenya✨🌻💛

  • @restywp9812
    @restywp9812 4 ปีที่แล้ว +91

    Aku 18 tahun, masa remajaku ga pernah punya wajah mulus tanpa jerawat :) sejak smp 2014 sampai sekarang tetep jerawatan :') banyak yang bilang ini itu, kadang tiap malem nangis kenapa muka aku ga kayak cewe seumuranku :(
    Ada 1 temen cowok pas smp bilang "eh jangan deket2 (namaku), nanti ketularan jerawat" 🙂

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +2

      Hallo Resty terima kasih ya sudah berbagi cerita kamu bersama kami, aku hanya ingin mengingatkan kepada diri kamu kalau kamu itu tetap cantik seperti ini dan sangat pastinya sangat berharga, selalu ingati diri kamu itu juga yaaa ❤️ semangat terus Resty

    • @deapuspitarahayu9645
      @deapuspitarahayu9645 4 ปีที่แล้ว +1

      Semangat terus heyyy!!💗💗

    • @restywp9812
      @restywp9812 4 ปีที่แล้ว +1

      @@MenjadiManusia terima kasih :')

    • @restywp9812
      @restywp9812 4 ปีที่แล้ว +1

      @@deapuspitarahayu9645 terima kasih yaa, kamu juga semangat! Have a nice day!💙

    • @nwrhbsl
      @nwrhbsl 4 ปีที่แล้ว +3

      hei, km ga sendiri:)) aku juga sama, jerawat hormon sejak sd kls 6 ampe skrg:")) semoga usaha yg kita lakukan ga sia sia, dan kita ketemu orang2 yg mau menerima apa adanya. have a nice day

  • @wulanwidiasari4583
    @wulanwidiasari4583 4 ปีที่แล้ว +90

    "Kamu hitam, yang terlihat cuma gigi putihmu. eh tapi ko gigimu kaya ompong ya" semenjak dari situ aku menghindari orang² berkulit putih agar tak dibandingkan menghindari memakai baju yng membuat kulitku terlihat seperti yng mereka katakan "hitam." ,bentuk gigi taring sebelah kananku kedalam dan itu membuat kesan saat aku tersenyum aku ompong, dan sejak itu pula aku berusaha tidak tersenyum secara lepas lagi ketika sedang bercanda dengan teman².
    :')kata² itu ada terus dihatiku.

    • @dhemasdianrani8986
      @dhemasdianrani8986 4 ปีที่แล้ว +3

      Hai Wulan, kamu berharga. Semoga kamu temukan satu hal yang membuatmu percaya diri✨🌻💛

    • @nilakhoirunail7797
      @nilakhoirunail7797 4 ปีที่แล้ว +2

      Wulaaannn... ada hal yang lebih indah dari sekedar itu... hati yang cantik tutur kata yang baik dan menjadi berharga untuk dirimu sendiri. Kamu berharga dan berarti sebagaimana kamu adanya... 🙂🙂💐🙏

    • @cindiintaniaagustin1451
      @cindiintaniaagustin1451 4 ปีที่แล้ว +1

      Kamu itu hebat Wulan, bertahanlah.

    • @Rn-wm8mq
      @Rn-wm8mq 4 ปีที่แล้ว +1

      You're precious Wulann.💓

    • @hani1602
      @hani1602 4 ปีที่แล้ว

      semangat, beauty has no colour❤️ *peluk

  • @heruhaetami851
    @heruhaetami851 4 ปีที่แล้ว +6

    Memikirkan standar orang lain terhadap kita emang gak ada abisnya. Bahkan orang terdekat. Keep being you Nahla! Juga nahla nahla lainnya di luar sana :)

  • @daupup1695
    @daupup1695 4 ปีที่แล้ว +22

    waktu sd, gw sekeluarga tinggal dirumah petakan. bokap pns dgn jabatan yg biasa aja, nyokap guru ngaji dan jualan nasi uduk buat bantuin ekonomi keluarga. one day, gw lg di depan kelas tiba2 ada bbrp anak lewat dpn gw dan bilang salah satu dr mereka bilang "eh, kamu yg tinggal dirumah petakan dibelakang masjid kan? kecil banget rumah kamu". lalu anak yg lain bilang, "dia kan anak tukang nasi uduk"
    sejak hari itu drop. skrng umur gw 34. kata2 itu masih gw inget sampe skrng, dan masih perih kalo keingetan. hehehehe.
    skrng bokap udh pensiun. udh gw beliin rumah di bogor. aman tentram berdua nyokap. alhamdulillah.

  • @mahmudisme_7558
    @mahmudisme_7558 4 ปีที่แล้ว +18

    Kalo di bully dikata-katain yg ga enak sama temen itu sakit...tapi lebih sakit lagi kalo kita dikatain oleh saudara dr keluarga kita...gw ingat, pernah dikatain suara kaya cewe Ama Tante gw,, trus pernah dikatain tubuh kecil sama Kakak sepupu dan lebih parah lagi itu dibahas ketika kumpul keluarga...untungnya gw bisa memotivasi diri dan gw berusaha ga dendam,, tapi efeknya sampe skrg di umur gw udah kepala tiga, gw merasa ga nyaman kalo lama2 kumpul Ama keluarga, bawaanya pengen pergi dr keramaian keluarga..sampe pernah mau muntah saking ga nyamannya..dan rasa itu sulit dihilangkan..mskipun gw berusaha santai dan melupakan.

    • @heywoozi3720
      @heywoozi3720 4 ปีที่แล้ว

      Keep fighting kak:)

    • @agustineratnaningsih7102
      @agustineratnaningsih7102 4 ปีที่แล้ว +1

      Apalg yg ngomong jelek itu ibu kandung sendiri, rasa y ancur bgt hati... Cuma Krn ibu TDK bisa lbh sabar dengan anak2 yg puya karakter dan sifat berbeda2...Krn ibu puya beban sebagai tulang punggung keluarga...pernah Naya mama dulu ko bgt ???abis kamu nyebelin😬😬😬

    • @agustineratnaningsih7102
      @agustineratnaningsih7102 4 ปีที่แล้ว

      Tp kata2 membekas seumur hidup

    • @niluhdesiani5871
      @niluhdesiani5871 4 ปีที่แล้ว +1

      @@eraadalia4909 sama apalagi ngata'in di depan tetangga yng emg anaknya bnyk kelebihan dari gw ibu gw kyk ngebandingin sambil bercanda
      Tpi nyesek woyy nyesek abesss:((

    • @anonymtutorial7478
      @anonymtutorial7478 4 ปีที่แล้ว +1

      Lah same kak, klo gw malah di jadiin candaan gigi gw karna maju klo kumpul kluarga pas idul fitri, padahal udh maap2an gw ikhlasin smua gw maafin yg udh nyakitin gw, eh baru bbrp menit di jadiin candaan gigi gw, yaa klo gw bisa milih mau behel, yaa gw minta behel ke ortu, apalah kata gw mengerti kondisi keuangan, dan pernah minta, dibilang gk penting2 bgt, smpe skrg males bat klo ada kumpul2 kluarga, gw bingung candaan nya gk ada selain hina fisik dll yaa

  • @vamelaaa8478
    @vamelaaa8478 4 ปีที่แล้ว +42

    Aku terlahir dengan tidak sempurna seperti orang pada umumnya. Aku terlahir dengan berbicara sengau, dari kecil selalu di bully sampe sedewasa ini terkadang masih menerima bully an itu. Makanya sampe sekarang rasa minder ketemu orang baru selalu ada, kadang seseorang itu meledek suaraku tentu aku sangat tersinggung. Sampai sekarang aku belum bisa menghilangkan rasa minderku, menjadi manusia pemalu yg gak berani berbicara dengan orang banyak.

    • @ratnasakura1076
      @ratnasakura1076 4 ปีที่แล้ว

      Semangat kak, semua orang di hadapan Allah SWT sama, yg berbeda hanya tingkat ketaqwaan, semoga cobaan ini bisa kamu lalui dan dilindungi Allah SWT, aamiin

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Hallo Vamelaa terima kasih yaa sudah berbagi cerita kamu bersama kami, kamu sudah melewati banyak sekali rintangan di hidup kamu... terima kasih ya sudah terus berjuang, semangat terus Vamelaa kamu pasti bisa perlahan melepaskan diri kamu dari rantai yang membuat kamu minder. Sending you so much love from here❤️

    • @vamelaaa8478
      @vamelaaa8478 4 ปีที่แล้ว

      @@ratnasakura1076 terimakasih semangatnya. Kamu juga ya semangat, stay safe and stay healthy💙

    • @vamelaaa8478
      @vamelaaa8478 4 ปีที่แล้ว

      @@MenjadiManusia terimakasih kak sudah menguatkan , sending virtual hug🤗🤗🤗🤗

    • @alhaff8392
      @alhaff8392 4 ปีที่แล้ว

      Gpp kamu cantik hehe😂

  • @VasaKeyboard
    @VasaKeyboard 4 ปีที่แล้ว +2

    Dari sini kita belajar, betapa satu kalimat sederhana mampu mempengaruhi kepercayaan diri orang lain..

  • @sarahziehanharahap3672
    @sarahziehanharahap3672 4 ปีที่แล้ว +38

    Dulu dari kelas 4 sampe kelas 6 sering di ejekin "temen monyet", "anak monyet" sama beberapa teman sekelas karena punya bulu tangan dan kaki, dari situ minder, tapi setiap di ejekin pura pura ok, sampe ikut latihan karate buat ngajakin orang yg ngejekin berantem, setiap di panggil dengan sebutan2an itu selalu nahan nangis, karena malu takut makin di bully, pernah sampe di ludahi sama temen sendiri, tp ga pernah ngomong ke orang tua, tapi semakin dewasa mencoba untuk menerima kekurangan yg sebenarnya adalah sebuah kelebihan, walaupun kadang minder punya bulu tangan, tp ga pernah niat untuk nge cukur. Semangat semua nya, semoga kita selalu kuat dan percaya diri!

    • @reisyamiftah3325
      @reisyamiftah3325 4 ปีที่แล้ว

      Me cu:((

    • @pramuningasih1929
      @pramuningasih1929 4 ปีที่แล้ว

      persis bgt sama aku ,cuma bedanya aku slalu dikatain kurus,jelek cewe ga perfect. dan aku juga dlu prnh punya pikiran buat ikut karate biar bisa ngjkin brntem org2 yg udah ngejek

    • @nurafni387
      @nurafni387 4 ปีที่แล้ว

      Semangat ya Sarah kamu tidak sendiri, aku jga punya bulu tangan dan kaki yang lebat sampai pernah di tegur sama cowok yg katanya hormon aku tuh tinggi sehingga tingkat sex aku jga tinggi tpi aku nerima ejekan dri mereka soalnya mereka gak kenal sama aku mereka cuman judge by the cover walaupun rasa sedih itu ada tpi aku berusaha untuk menerima apa yang ada dalam diriku sendiri krna ini adalah anugerah yang diberikan sama Tuhan. Intinya don't forget to selflove, fighting!!

    • @reisyamiftah3325
      @reisyamiftah3325 4 ปีที่แล้ว

      @@nurafni387 kuat banget kamuu😞😻

    • @sarahziehanharahap3672
      @sarahziehanharahap3672 4 ปีที่แล้ว +1

      @@pramuningasih1929 padahal gada manusia yg perfect kenapa ada org yg masi seenaknya ngomong kayak gitu, malah mungkin yg ngejekin kamu adalah org yg sebenarnya insecure ama diri dia sendiri makanya dia nyari pelampiasan ke org lain untuk bikin dia merasa tinggi dan ngilangin ke insecuran nya dia, semangat kamu, jangan dengerin perkataan2 org bodoh kayak gitu:))

  • @unsak4539
    @unsak4539 4 ปีที่แล้ว +9

    Gue nangis 😭😭😭, ini benar-benar menceritakan hidup gue banget

  • @rahmalia_chusna
    @rahmalia_chusna 4 ปีที่แล้ว +2

    Luka yang hampir setiap orang memilikinya. Dan memilih untuk diam memendam. Bahkan, untuk menceritakan kepada orangtua, adalah ketakutan tersendiri.
    Jujur, menonton video ini gacukup sekali dan pasti nangis. Menangis menyadari bahwa aku juga memiliki luka. Apakah aku menerimanya? Apakah aku menyangkalnya? Apakah aku akan terus seperti ini?
    Tetap kuat kalian, Manusia.

  • @mandonfebriyanto2499
    @mandonfebriyanto2499 4 ปีที่แล้ว +3

    Saya merasakan hal yang sama. Bertumbuh tanpa jati diri karena ungkapan teman-teman yang kurang baik dan belum saya terima waktu itu. Saya tidak bisa melupakan hal itu, yang saya lakukan adalah memaafkan kejadian masa lalu dan berterima kasih kepada diri saya waktu itu. Pasti hal itu terus teringat tapi perlahan rasa sakit itu hilang. Semangat teman-teman yang merasakan hal yang sama, kamu tidak sendiri :)

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Semangat! Support juga untukmu:)

  • @tgewe7535
    @tgewe7535 4 ปีที่แล้ว +1

    Pernah. Tpi tidak terlalu dipikirkan , karna jika dipikirkan tidak akan menjadi manusia. Jadi diri sendiri aja. #Simple

  • @adriyatibelvia7595
    @adriyatibelvia7595 4 ปีที่แล้ว +22

    Aku adalah anak pertama. Aku juga orang yang terlihat humble dan ceria. Tapi dibalik itu ketika aku sendiri dikamar aku menangis menanggung masalah keluarga💢.

    • @senzire36
      @senzire36 4 ปีที่แล้ว

      Banyak kok yang kaya gitu juga , tetep semangat karena kita harus usaha ekstra

    • @niluhdesiani5871
      @niluhdesiani5871 4 ปีที่แล้ว

      Kita sebangsa:)

    • @adriyatibelvia7595
      @adriyatibelvia7595 4 ปีที่แล้ว

      @@niluhdesiani5871 semangat ya kamu.. aku tau jadi kamu tidak lah mudah. Tapi kamu luar biasa sudah melewati sampai saat ini. Aku bangga sama kamu. 🙂

    • @niluhdesiani5871
      @niluhdesiani5871 4 ปีที่แล้ว

      @@adriyatibelvia7595 huhu thanks sist 😙
      W butuh bgt temen curhat sampai psikiater tapi entahlah w tidak menemukan:)

  • @losdol5893
    @losdol5893 4 ปีที่แล้ว +4

    Hampir sama dengan kisah hidup saya... Masa kecil saya dipenuhi rasa khawatir dan cemas........
    ... .
    .
    ...
    ..

  • @ayatocka
    @ayatocka 4 ปีที่แล้ว +2

    This really hit close to home..kata2 orang lain entah itu disengaja atau ga disengaja emang bisa sepowerful itu efeknya buat seseorang..even until now i still can remember vividly what they said to me, even until now i'm still insecure about myself bcs of that words. So guys please #BeKind to everyone n everywhere you go

  • @yusrinurrohmah8576
    @yusrinurrohmah8576 4 ปีที่แล้ว +1

    Pernah dan emang bener perkataan orang itu ngaruh banget sm pembentukan jati diri. Dulu kecil saya dikenal sbg anak yg periang dan mudah bergaul sm siapapun namun krn lingkungan yg tidak mndukung (sering dibully dan dikucilkan). Semenjak saat itu saya menjadi anak yg pendiam, mulai menarik diri dari pergaulan, bahkan sampai menghindar kalau ketemu orang krn ada rasa takut untuk berhadapan sm orang apalagi orang baru. Tapi saya tahu rasa takut itu harus dilawan, krn pd dasarnya kita tetaplah manusia yg tidak bisa hidup sendiri. Jadi sampai saat ini saya masih berjuang untuk melawan rasa takut itu mskipun susah dan berat sekali. Huhuhu

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Wah, kita semua berproses pelan-pelan. Terima kasih sudah berbagi cerita :)

  • @jiminess_730
    @jiminess_730 4 ปีที่แล้ว +3

    Sampai hari ini, aku masih belajar untuk mencintai diriku (masih sangat sulit), sekarang aku 22 tahun, tetapi masih insecure (kadang menghibur diri kadang menyakiti diri).
    Waktu SD aku tidak menyadari kalau sebenarnya teman-temanku sedang mengataiku, aku sedikit lupa, yg kuingat ada yg bilang "coba pake gigi kamu,". Yaps, gigi gua tonggos dan insecure gua dimulai dari situ. Baik dari SMP-SMK-Kuliah ga sedikit yang berkata :
    "tuh ada pager buat gigi lo"
    "coba senyum" (sebenernya mau ngejek karena gigi gua)
    "Eh lo tuh cantik tau, kalo gigi lo ga kayak gitu"
    "Tante, anaknya cantik deh kalo dibehel" ini temen mama gua yg bilang
    "Awas giginya lari"
    Itu cuma beberapa yang membuat gua ga nyaman ngobrol sama orang, ketemu sama orang, atau ketawa terbahak-bahak bareng temen2 gua di ruangan terbuka :( hingga saat ini jujur, gua kalo ke kampus sendirian, yang gua lakukan hanya menunduk, melihat jalan atau pura2 main hp sampe ruangan kelas gua, saking gabisa ngeliat orang lain.
    Kadang juga menyadari disaat temen2 sedang foto2 dan gua ga diajak padahal gua disamping mereka. Mungkin takut fotonya gabagus karena gua mungkin cuma bisa foto tanpa ekspresi bukan kayak mereka yang cantik menampilkan giginya yang bagus dan senyumnya yang manis. Ini juga yang membuat org2 disekitar gua bilang kalo gua jutek, judes.
    Bahkan gua ga pede kalo ketemu sama temen cowok dijalan, padahal sama2 kenal. Tapi takut aja gitu temen cowok gua risih disapa sama gua karena ya gua kayak gini, apalagi kalo dia lagi kumpul sama gengnya.
    Dan entahlah gua rasa kenapa gua menjomblo selama 22 tahun ini, ya karena fisik gua yang kayak gini. Jadi tidak menarik bagi kaum adam :') terkadang gua akan menyakiti diri gua (lo sih jelek, makanya dia gamau sama lo). Itulah yang terjadi setiap bertepuk sebelah tangan hihihi.
    Hahaha panjang ya ceritanya dan gaada yg tau cerita ini. Dan terimakasih sudah membuat video ini 😊😢 Gua tidak bisa mengatakan 'gua mencintai diri gua' yang bisa gua katakan "gua akan terus belajar mencintai diri gua sendiri meskipun jatuh berulang kali :')"
    Semangat untuk kalian yang berjuang untuk mencintai dirinya 😊

    • @adityasninglituhayu
      @adityasninglituhayu 4 ปีที่แล้ว +1

      Hei kamu... semangat yaaa (: Mencintai diri sendiri memang yaa gak mudah.... Memang ada jatuh bangunnya. Tapi tetep ajaa, tetep semangat dan jangan pernah putus asa untuk mencintai diri sendiri.... Peluk jauhhh 🤗🤗🤗

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      Semnagat juga untuk kamu! Kita semua berproses dengan kecepatan masing-masing :)

    • @ikeagustina9017
      @ikeagustina9017 4 ปีที่แล้ว +1

      Hal sama yg gue rasa in. Kadang gue insecure karna kekurangan gue tpi kadang gue kek ngerasa ah banyak juga kok yg punya kekurangan meski kekurangannya ga sama kek gue. Jadi kek ngebandingin diri gue sama orang lain gitu. Karna gue percaya setiap orang punya kekurangan dan kelebihan.. suka dibully sama temen karna gigi gue tonggos tpi rapi udah kyak gigi palsu. Mereka suka bilang " eh gigi palsu lu tu copot dulu. Sikat dulu sonoh". Sampe ada yg percaya karna ada orang yg belum tau gue. gue sih cuma ketawa aja. Gue suka ngmong sendiri dlm hati "dia emng gitu kn orangnya, biarin ajalah. Ah buat becandaan doang. Ah dia ngatain kekurangan gue tpi dia ga lebih baik dari gue dari segi apapun ngapain gue minder." Jadi tiap ada orang yg ngebully gue. Gue liat kekurangan didiri org yg ngebuly gue itu dan alhamdulillah gue baik2 aja. Justru kadang gue manfaatin katanya kan doa orang yg terdzolimi in syaa Allah terkabul. So, gue doa buat kebaikan diri gue banyak2..jadi, mari mencintai diri kita sendiri. Semangat buat kamu kita sama kok..

    • @lalachathrine378
      @lalachathrine378 4 ปีที่แล้ว

      Keep strong kak🤗 kamu ga sendirian

  • @monicaazraqin4690
    @monicaazraqin4690 4 ปีที่แล้ว +1

    Pernah mengalami sakit yang mungkin sama. Pernah menjadi sisi yang sukar berduka menjadi diam dan terpelosok dalam lara. Sampai wktnya berlalu dn semakin byk lagi dan lagi hal itu terjadi, menjadikan diri ini terbiasa dg pilu itu. Cukup diam dn selalu percaya bahwa semua akan dibalik oleh Tuhan. Krn Dia menciptakan baik dn buruk. Jika skrg mdpt buruk maka nantinya akan baik, begitu sebaliknya. Mereka yg cerdas blm tentu berakhlak mulia, namun diantara kita yg akademik sedang saja atw minim, dg Tuhan berikan bertubi cobaan, justru hidup kita lbh berasa berarti. Mengapa? Krn kita tdk hanya mengejar ambisi yg buat kita berhenti dititik jenuh pd akhirnya nnti, namun kita bs jalani proses yg mana tumbuhkan keteguhan utk bertahan hingga bahagia kan dirasakan.
    Jgn prnh mrs lelah, krn semua akan terbayar, meski itu sdkt demi sdkt, jd rsakan dn syukuri setiap sgl hal yg Tuhan beri.
    Utk adm teruslah berkarya, hingga sdrkn mereka diluar sana yg mgkn sdg berada dititik keputus asaan. Beri mereka gambaran bahwa dunia tak memihak memilah sp pun yg menempatinya. Dunia adil karna Tuhan jg adil.
    🌈

  • @23.sabrinanuricahyani66
    @23.sabrinanuricahyani66 4 ปีที่แล้ว

    Wah memang benar ternyata luka batin memang sangat sulit disembuhkan ya. Saya pun merasakan hal ini, sejak kecil saya selalu mendapat didikan keras dari orang tua, seperti tdk pernah dipuji jika berperilaku baik dan selalu membandingkan saya dengan anak lain, bahkan sering mengatai saya "anak bodoh gtu aja gabisa", kata ibu saya dan ini terjadi trs menerus hingga skrg. Hal ini membuat saya tumbuh menjadi pribadi yg sangat insecure dan perlahan saya mulai menjauhi teman2 saya karena saya menganggap saya terlalu rendah bagi mereka, padahal sebenarnya mereka tdk masalah dengan saya, tapi memang saya yg bermasalah disini. Suatu ketika saya pernah merasa sangat kesepian tdk punya teman yg bener2 mau mengerti kondisi saya, sampai2 saya bilang ke teman saya "kamu mau temenan sama aku, nanti aku traktir tiap hari dikantin" sangking saya capeknya melewati hari2 seperti ini. Sering kali terfikir dosa apa yg telah saya perbuat sampai harus merasakan semua hal yg begitu berat sampai seperti membawa beban setiap harinya. Saya berharap saya bisa sembuh dari penyakit insecure parah ini walaupun sekarang frekuensinya sudah membaik tdk sesering dlu namun ini bisa muncul tiba2, membuat saya down terkadang. semua usaha sudah saya coba tapi bagaimana lagi karena pemicunya adalah adalah orang yg serumah dengan saya dan skrg ini saya berusia 18 thn msh bingung harus pergi kemana jika memilih untuk kabur dari rumah.

  • @mundryani1087
    @mundryani1087 4 ปีที่แล้ว +1

    Kekerasan verbal paling meyakitkan berasal dari keluarga sendiri ... kecemasan dan rasa takut jadi beban mental dan mengiringi hingga dewasa ... cuma diri sendiri yang terluka dan merasa, sedangkan keluarga itu anggap biasa dan lalu begitu saja

  • @titaniadilla7432
    @titaniadilla7432 4 ปีที่แล้ว +1

    Kdg ucapan org lain emng sangat berpengaruh mau sekeras apapun diabaikan. Sejak SMP sy sllu dibilang anak kecil krn tubuh sy kecil tdk sprti seusia sy, awalnya tersinggung namun coba ga peduli hingga saat lulus kuliah mulai insecure parah, masih di bilang anak kecil gabisa ini itu. Insecure apalagi saat mencari pekerjaan :"

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      Wah terima kasih sudah berbagi ceritamu :)

  • @fikaaapp
    @fikaaapp 4 ปีที่แล้ว +1

    sering sekali aku mendengar kalimat seperti itu. rasanya sangattt menyakitkan bahkan aku sampai depresi. mengasingkan diri, menolak ajakan teman utk pergi, dan rehat dari sosmed adalah beberapa cara aku utk menghindar dari rasa insecure aku. tapi nyatanya semua itu tdk membantu, perkataan menyakitkan itu trs saja terngiang-ngiang di telingaku. tapi aku tdk mau trs terpuruk, aku berjanji pada diriku sendiri bahwa suatu saat nti aku akan berubah menjadi lbh baik lagi dan kalian semua yg pernah menghinaku akan nyesal nantinya. aku jg berdoa kpd yg pernah menghinaku, semoga selalu dibukakan pintu hatinya agar tidak menyakiti hati banyak orang lagi.
    semangat utk kalian semuaaa, mari kita cintai diri sendiri, jgn dengarkan perkataan org lain, semoga hal baik selalu menyertai kaliann. 🌻🌈

  • @biscuitcrunchy8874
    @biscuitcrunchy8874 4 ปีที่แล้ว +1

    ceritanya sama persis sama pengalaman hidup aku, dibully waktu sd. dulu aku sangat periang dan bisa bergaul dengan semua orang. bahkan beberapa waktu aku sempat bisa bermain lagi bersama orang orang yang membullyku, tetapi tiba tiba saat beranjak dewasa luka itu muncul kembali dan sangat membekas di hati dan pikiran aku sampai akhirnya aku terkena anxiety disorder. sampai saat ini aku berjuang untuk melawan penyakit ini karena luka yang sudah sangat lama aku pendam sendiri.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Waaah :( Terima kasih sudah bercerita ya! Support!

  • @intandian5211
    @intandian5211 4 ปีที่แล้ว +1

    Aku percaya semua pernah merasakan. Aku juga percaya hari pahit ini bakal berlalu.
    Dua hal itu yg bikin aku menerima, 'bumbu' hidup.

  • @bitahwang3124
    @bitahwang3124 4 ปีที่แล้ว +13

    Dulu di bully mah bodoamat. Sampe SMA juga bodoamatan. Gak dibawa ke hati, giliran sekarang kalau ada yang ngomongin gue selalu ovethingking duluan. Gue salah apa :') nyesek sampe pernah asma saking sebaper itu

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Hallo Bita terima kasih sudah berbagi cerita kamu bersama kamu, "overthinking" memang tidak enak apalagi kalau sampe membuat efek sesak nafas, aktifitas jadi tergangu! semangat terus yaaaa Bita❤️

    • @Ilmardn
      @Ilmardn 4 ปีที่แล้ว

      @@MenjadiManusia hai kak, boleh dong lain waktu bahas ttg overthingking 🙏🏻

  • @defiminnie153
    @defiminnie153 4 ปีที่แล้ว +15

    Kalo kasusku sih terjadi dari pihak keluarga sendiri, jadi ceritanya aku lagi deket kan ama cowok, terus kakakku bilang gini 'kok ada yang mau sama kamu, apa coba yang dilihat dari kamu' dia juga selalu manggil aku gendut, mungkin baginya itu panggilan keakraban, tapi nyadar ga sih dampak jangka panjangnya ke aku gimana, aku mesti insecure kalo lagi deket ama siapapun, kaya ngerasa ga pantes aja gitu :""

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih sudah berbagi ceritamu yaa :) Support!

    • @harrysuterong7833
      @harrysuterong7833 4 ปีที่แล้ว

      Sama bgt, aku kadang mikir kakakku insecure sama aku apa gimana ya, tapi emg sih aku jelek,gendut,rambut kribo, sedangkan dia kebalikan dari itu

  • @novianiwidyalisti1410
    @novianiwidyalisti1410 4 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih sudah mewakili.
    Ini kejadian di saya sewaktu smp, dan sampai sekaranh luka itu masih ada, tiap kali bercerita selalu menangis. Udah berusaha melupakan selama 8tahun ini tapi tetap saja ternyata luka nya masih ada

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Wah, terima kasih sudah menonton dan menceritakan kisahmu!

  • @allwelldoright192
    @allwelldoright192 4 ปีที่แล้ว

    inilah kehidupan tidak terhindarkan kata2 sikap tindakan negatif ato juga positif sengaja atau tidak menyapa membentuk kehidupan kita. berupaya bangkit mau tabah ingin maju adalah obat kehidupan bahkan kesuksesan

  • @dreamcatcher1183
    @dreamcatcher1183 4 ปีที่แล้ว +1

    Relate bgt sm hidupku. Dr kecil uda di ejek sama tetangga karna aku punya fisik yg beda dr org lain yg sampai hari ini aku malu menyebutnya dpn org lain. Kalo dulu masi kecil yah mikir si tp ga mikir bgt, kalo uda gede gini mikirnya mikir bgt sampe benci bgt sm diri sendiri. Dan yah karna ejekan org lain itu dan first impression org lain yg langsung ngomentarin fisikku ngebuat aku jd pribadi yg pendiem bgt padahal aslinya bawel bgt, tp jd org yg beda. Dan yah jd pribadi yg sulit sekali bergaul sampe sekarang. Bahkan setiap harinya insecure terus, minder sama teman-teman sampe akhirnya ga punya teman. Sumpah sih omongan-omongan orang bener-bener ngaruh bgt buat kelangsungan hidup. Maunya dilupain tp ga bisa.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Wah, terima kasih sudah berbagi ceritaa :) Kita semua pelan-pelan berproses :)

  • @bianghahahihi
    @bianghahahihi 4 ปีที่แล้ว +1

    Yaa aku merasakan hal yang sama, nahla tidak sendiri. Kadang sedikit ejekan membekas begitu lama. Memang sulit untuk dilupakan. Hingga dewasa begini aku masih ingat sekali orang2 yang telah mengejek. Walaupun hati ini sudah memaafkan tapi tidak untuk melupakan. Ku pendam sendiri tanpa orang tau. Menahan segala bentuk emosi pada diri selama ini. Tak banyak yang tau cukup aku dengan Tuhan. Selalu pasang fake smile adalah jagonya orang sepertiku.Semakin bertambah dewasa semakin mengerti ejekan mereka menjadikan alasan untuk bangkit menuju masa depan. Orang tak pernah tau kapan aku menangis bahkan orang tak harus tau itu. Mereka cukup melihat aku bahagia dari fake smile ku agar bahagiaku menular pada mereka. Sesimpel itu membuat orang bahagia, tapi diri sendiri menangis. Tak apa. Coba senyum pada cermin! Kamu cantik! Tuhan menciptakan manusia dengan begitu sempurna dan sesuai dengan kepantasannya. Hanya manusia saja yang pikirannya belum terbuka tak pandai mensyukuri. Yuk bisa yuk, pokus dulu aja pada goals hidup kita apa. Kita tunjukan kalo kita bisa! :)

  • @MINUMLAGI
    @MINUMLAGI 4 ปีที่แล้ว +1

    Aq mengalami itu dari kecil hingga besar , bahkan itu dilakukan oleh sodara2 sepupu dan kluarga besarku.
    Banyak orang yg menganggap "bullying" itu candaan, scr sadar dan tidak itu tetap terngiang dihidup korban bullying itu sendiri.
    STOP bullying, itu membuat orang terluka dan lukanya ga akan bisa dilupa.
    Min, saran dong . Lain waktu buat video tentang anak2 berkebutuhan khusus yg punya kelebihan2 dan bagaimana mereka disepelekan masyarakat.
    Anakku adalah anak ABK dan aq tau bagaimana rasanya diskriminasi itu ada dimasyarakat kita.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Wah, terima kasih atas sarannya!

  • @khairunnisa8449
    @khairunnisa8449 3 ปีที่แล้ว +2

    aku terlihat tua padahal umurku 17tahun,dan aku mendapatkan bulyan sejak kls 5 sd,dan sekarang aku kelas 11 masih sama dengan pengalaman aku dikls 5,aku masih sering dibuly dsklh krna muka aku yang seperti layaknya wanita yg sudah menikah,dan sekarang aku ngerasa malu bila ditempat rame aku selalu minder,bahkan orang terdekat pun pernah ngatain hal yg sama.

  • @ricofahlevi9701
    @ricofahlevi9701 4 ปีที่แล้ว +93

    She's hella pretty tho

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +5

      I mean there's no lie there, her blue hair is a whole mood I must say!

    • @ricofahlevi9701
      @ricofahlevi9701 4 ปีที่แล้ว +3

      @@MenjadiManusia yeah right, but i adore those bright eyes the most 😳

  • @VA.CHAMPIONSHIP
    @VA.CHAMPIONSHIP 4 ปีที่แล้ว +1

    Aku juga pernah digituin tentang wajah yang dibilang jelek gitu, cuman ada yg lebih parah. Aku sering dibilang tidak memiliki masa depan krn tubuh aku yg pendek. Sama di video ini aku kehilangan masa kecil dengan fikiran2 yang buat diri aku insecure. Ya dari kecil aku udah alami kata2 seperti dari tetanggaku, kalimat bahwa aku tidak bisa memiliki masa depan yg baik, omongan2 negatif lainnya ada kesedihan yg ga bisa diungkapin ke orang lain ke orang tua sekalipun. Krn ortu aku jg termasuk yg pernah ngomong begitu ke aku. Cuman bisa memandam rasa sakit dgn menjalani kehidupan aja itu bener sih. Dan Aku merasa ga punya siapa2 yg bisa buat aku ajak ngobrol. Hanya Allah yg menemani aku.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih sudah berbagi ceritamu! Support ;D

  • @bayudwiprakoso1929
    @bayudwiprakoso1929 4 ปีที่แล้ว +1

    Abis baca komenan di video ini. Gw makin nyadar kalo society kita tu toxic banget. Parah. Udah berapa orang aja yg ngebenci dirinya sendiri gegara kata-kata sampah orang lain. Parahnya sampai ada yang kebawa ke masa dewasa dan masih ngerasa "terhakimi" walau kejadiannya udah jauh di belakang. Sampe berimbas ke psikologi dia. Gila... 😢

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih sudah menyuarakan keresahanmu. Semoga perlahan bisa membaik~

  • @neniisnaini9112
    @neniisnaini9112 4 ปีที่แล้ว +2

    Pernah maju presentasi, waktu itu cuma berdua doang. Dan kebetulan sekelompok sama anak paling cantik di sekolah yang pastinya cantik putih tinggi. Pas selesai maju temenku bilang "kayak kopi susu nen" whatt?????? Tapi emang bener sih.
    Nomer presensi dia pas banget setelahku. Alhamdulillah aku diberkati otak lebih baik daripada dia. Kadang pas ujian dia nanya2 gitu ke aku. Kadang ku jawab. Tapi yang aku gak suka, guru2 tu mandangnya kayak aku yg bodoh, aku yg nyontek dia. Padahal kebalikannya. Guru2 selalu mandang dia lebih baik daripada aku. Dulu kupikir sengan otak ku yg cemerlang bisa merubah pandangan orang-orang kepadaku. Tapi apa. Orang-orang lebih suka sama manusia good looking, bukan manusia pinter. Yang selalu ada dikepalaku "kamu harus cantik supaya dihargai"

    • @cacacola7077
      @cacacola7077 4 ปีที่แล้ว

      that (((kamu harus cantik supaya dihargai))) juga terjadi pada pikiranku😭😭

    • @neniisnaini9112
      @neniisnaini9112 4 ปีที่แล้ว

      @@cacacola7077 yuk mbak skinkeran biar cantik 😊🤗

  • @x-5alyasahiraputri662
    @x-5alyasahiraputri662 4 ปีที่แล้ว +2

    Pernah 'insecure' bahkan sampai kini, diejek oleh semua orang karena warna kulit yang mereka katai "hitam", mungkin dari umur 5th. Bahkan orang tua pun sama, setiap aku memakai baju gelap, pasti banyak orang yang menyuruhku berganti mereka bilang "nanti gak kelihatan" dan jujur itu sakit. Mereka menganggap kulit putih itu cantik. Aku selalu menghindari teman yang berkulit 'putih' karena sudah lelah dibandingkan lalu berakhir diejek dan dipojokkan. Makin lama rasa tidak percaya diri itu makin menjadi- jadi. Berusaha mati- matian untuk 'putih'. Tapi sekarang, pada akhirnya di aku yang menginjak kelas 9smp, rasa tidak percaya diri terhadap warna kulit itu hilang. Tidak dengan sendirinya memang, tentunya kita harus berusaha.
    Sekarang, lagi- lagi aku kembali merasa ketidak percayaan diri karena kondisi mukaku yg penuh dengan ketidak--mulusan, wajar memang. Masa pubertas (kata mereka yang tidak merasakan). Akupun mengakui itu memang karena pubertas, tapi mulut manusia yang membuatku terus terpojok. Mereka yang tidak punya otak yang membuatku jatuh.
    Manusia memang sepeeti ini, termasuk aku. Tidak akan pernah puas. Dan selalu lupa bersyukur.

  • @Ellie13-11
    @Ellie13-11 4 ปีที่แล้ว

    Itulah luar biasa nya perkataan manusia bagi yang mendengarnya. Diantara itu, pasti ada yang membekas banget melampaui waktu. Namun begitulah yang katanya manusia, punya satu mulut dan melupakan 2 mata serta telinganya

  • @haihai4180
    @haihai4180 4 ปีที่แล้ว +10

    Kaget gw, tiba tiba dpt notif "kamu itu jelek... " :)

  • @astriw1065
    @astriw1065 4 ปีที่แล้ว +1

    Pernah. Bahkan saat SD dijauhi teman-teman,selalu gak dpt kelompok/ selalu dikeluarkan dr kelompok, kyk jadi cadangan aja. Aku berusaha menjadi pintar, biar seenggaknya bisa diandalkan. Tapi gak berguna juga. Sejak itu susah sekali berteman, gak tau gimana caranya berteman. Skrg? Cukup bahagia dgn sedikit teman baik,menikmati kesendirian. Dan masih berjuang untuk mencintai diri sendiri 😊

  • @syfanabila8247
    @syfanabila8247 3 ปีที่แล้ว

    Amazing, cerita ini sama seperti Yang saya alami selama beberapa tahun yang lalu. Aku orang yang tidak perduli dengan diri sendiri bahkan ikut mencaci diri ini. Waktu SD selalu dibully, saat SMP tidak punya teman kalo nggak punya uang. Sampai saat awal masuk SMA Kls 10 nggak bisa berbaur sama temen sekelas karena Trauma tentang pertemanan. But God is good, tuhan mengganti semua itu waktu kls 11 perlahan bisa berbaur sama temen sekelas dan bahkan temen" ku selalu menghibur dan membantuku untuk menyembuhkan traumaku itu. Hingga sampai saat ini mereka menjadi sahabat terbaikku. Thanks God

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  3 ปีที่แล้ว

      terima kasih yah sudah mau bercerita, semoga kamu sehat sehat terus yah :)

  • @listyaw1941
    @listyaw1941 4 ปีที่แล้ว

    Aku seorang skolioser
    Awalnya aku denial kenapa di antara keluarga cuma aku yg beda. Bahkan kakak laki2 ku pernah berkata, dasar bungkuk. Aku marah karna tak bisa melawan.
    Pernah sekali terapi, hasilnya sama saja.
    Kadang tengah malam masih menangis, kenapa harus aku? Pelan2 coba berdamai sama diri sendiri. Karna di luar sana banyak yg punya masalah lebih berat dari aku.
    Terima kasih Menjadi Manusia sudah membuka pikiran, bahwa tiap orang punya masalah yg berbeda, bahwa hidup adalah perjalanan.
    Selalu ingat pesan mas Adam
    "Menjadi Manusia sesimple lu gak merugikan orang lain, lu udah berguna bagi sekitar"
    Sama pesannya mbak Vinny
    "Cuma diri lo sendiri yg tau hidup lo mau di jalanin kaya apa"

  • @mariast1896
    @mariast1896 4 ปีที่แล้ว +1

    I am a girl with ptosis sejak lahir. Pandangan sebelah mata dan bullyan masih saya dapat selama 26th saya hidup. bahkan selalu merasa insecure setiap kali mau keluar dr rumah.

  • @SegmenGizi
    @SegmenGizi 4 ปีที่แล้ว

    Nahla mencoba untuk menghadapi luka yang dipendamnya sendiri dengan berkeyakinan, "ini semua adalah pemberian dari tuhan, yang dalam setiap kejadiaannya selalu ada hiknah untuk dirinya ". Dan yang dilakukan nahla adalah mencoba memperbaiki diri sendiri. Thank you nahla dan tim menjadi manusia. 💞

  • @fadhlaanm17
    @fadhlaanm17 4 ปีที่แล้ว +12

    terkadang, hal seperti itu membuat beberapa orang--semoga tidak dengan saya-memutuskan untuk tidak mengenal seorangpun.
    btw, jadi kepo dengan cara Nahla berupaya mencari arti damai, hehehe.

  • @joeypras1363
    @joeypras1363 4 ปีที่แล้ว

    hi nahla, sehat selalu, kamu hebat sudah berhasil sampai sejauh ini... kamu tidak sendirian kok, akupun pernah merasakannya :)

  • @kakoni4115
    @kakoni4115 4 ปีที่แล้ว

    Halo, terima kasih sudah mengupload video ini.
    Melihat ini aku langsung nangis, semacam flashback ke masa lalu. Walau memang tak sesulit yg d lalui nahla sih. Tapi aku juga sempat dibully karena fisik, "hahaha dasar lo jelek. Kecil lagi.", "Duh itu muka apa bulan ya, jerawat dimana2", dn macam2 lagi lah..
    Dan sekarang aku sudah bisa melewati semuanya, meskipun kdg sesekali aku masih insecure si..
    Teruntuk semua yg juga sedang berjuang melewati ini, kalian semua hebat, kalian semua spesial. Mau gimanapun bentuk fisiknya, kalian semua pokoknya hebat❤️

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Waah luar biasa ya :') Terima kasih sudah berbagi cerita. Kamu pun hebat

  • @pratamaputra717
    @pratamaputra717 4 ปีที่แล้ว

    Sama persis dengan apa yg saya rasakan dari SMP hingga sekarang berumur 28 tahun,perkataan orang yang sangat melukai dan sangat sulit di lupakan

  • @gennieus9971
    @gennieus9971 4 ปีที่แล้ว +1

    Saya mendapatkan pujian karena gambar bagus, karena pintar dalam hal pengetahuan, karna pintar public speaking. Tapi....
    Ibu saya bilang saya bodoh, meski saya sadar kalau itu adalah caranya untuk merendah hati di depan orang lain. Anehnya, meski dosen saya sendiri mengatakan saya pintar, atau bnyk org sekalipun yg memuji, saya tidak merasa senang. Saya hanya butuh pujian dari ibu saya, maka saya akan kuat meski satu dunia mengatakan saya idiot sekalipun.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Wah terima kasih sudah berbagi cerita! Support!

  • @uulala9849
    @uulala9849 4 ปีที่แล้ว +2

    Aku sekarang umur 22 dan sampai sekarang aku takut untuk deket sama cowo walopun ada yg deketin karena dulu waktu aku sd temenku cowo bilang kalo aku jelek jd gak bakalan ada yg suka.Jd sampe sekarang aku selalu takut kl ada yg deketin karena satu omongan itu sampai sekarang aku gak berani deket sm cowo. Aku selalu berpikir kalo aku gak pntes buat dicintai. Aku gak pernah bilang sm org lain ttg ini karena aku takut dan malu. Ini pertama kalinya aku ungkapin ini.

    • @sibeha8639
      @sibeha8639 3 ปีที่แล้ว

      Yg semangat y ☺️

  • @vinaamaliarizky
    @vinaamaliarizky 4 ปีที่แล้ว +1

    Kerasa banget ini, sebab pernah ngalamin hal serupa. Gal dibilang jelek secara langsung, tapi dari sikap dan perilaku sekitar menunjukan kalo aku jelek. Beda sama tetehku. Itu kata mereka. Lukanya sampe sekarang masih, ngefek banget ke diri sendiri, yang jadi takut kenal sama orang-orang😔

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih sudah berbagi cerita. Support!

  • @olengleng9269
    @olengleng9269 4 ปีที่แล้ว +1

    Mungkin kalo dari perkataan org yg dilontarkan ke kita dan menandakan dia gamau berteman sama kita itu masih bisa kita tebak bahwa memang dia enggan berteman dgn kita, tapi klo hanya dari perbuatan saja yg menandakan bahwa dia gamau berteman ama kita, kdg buat kita mikir khusus nya aku kdg ampe mikir gini "apa ada yg salah dari diri aku? ", "apa aku emg ga asik untuk berteman" dan aku kdg mikir apa emg aku ga boleh pnya temen yg bener2 tulus berteman ama aku? , kadang aku juga ngerasa aku doang mungkin yg gapunya temen yg slalu kemana2 bareng, saling mengeluarkan keluh kesah nya masing-masing, suka sedih ngeliat orang2 yg jalan sama sahabat sendiri, ketawa bareng, kdg kalo liat snap wa temen ku mereka membagikan postingan bersama temennya kdg aku sedihhh , wah pokonya overthinking bgt deh aku, but aku tetap yakin suatu saat aku bisa nemuin temen yg bisa nerima aku apa adanya, yg tulus berteman dgn aku, yg slalu support aku, hmmmm i'm crying wkwk udah ah, hayoo semangat semuanya, kita berhak bahagia ko :)

  • @tiadora9569
    @tiadora9569 4 ปีที่แล้ว +10

    Aku selalu merasa insecure, karena keseringan dengar kata2 negatif dari orang terdekat, malas ikut kalau ada kumpul2 keluarga tkut cuma jd bahan hinaan krn gk sprti saudara yg lain.
    pernah dikatain kalau "dari diri kamu itu gk ada yg bagus, isinya min smua" "muka idiot" "badan besar banget" "gak cantik"

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      ingat selalu ini ya.... Tia, kamu itu cantik, kamu itu berharga, kamu itu baik, kamu itu lebih dari apa yang mereka bilang! ❤️ semangat terus untuk kamu yaaaaaa

    • @toruuu23
      @toruuu23 4 ปีที่แล้ว +1

      I feel you sist! Sampe2 tiap acara keluarga besar kayak ketakutan sendiri buat kumpul sama keluarga besar krna pengalaman pait di hina sama tante sendiri dan itu sering tiap acara keluarga akhirnya jadi males ketemu sama mereka 😒 semoga kita selalu di berikan sehat dan sabar buat menghadapi orang2 seperti mereka 💙

    • @tiadora9569
      @tiadora9569 4 ปีที่แล้ว

      @@MenjadiManusia terimakasih🖤

    • @tiadora9569
      @tiadora9569 4 ปีที่แล้ว

      @@toruuu23 sakit banget

    • @heywoozi3720
      @heywoozi3720 4 ปีที่แล้ว

      Aku bisa rasain apa yang kamu rasain. Keep fighting kakkk (send hug online)

  • @misterygaming11
    @misterygaming11 4 ปีที่แล้ว

    Kisah ini sama seperti hidup aku persis,yg dahulunya suka berteman dan berkumpul bersama teman gelak ketawa semasa kecil..setelah itu apabila meningkat dewasa aku suka menyendiri dan merasa tidak aman apabila berada di tempat umum banyak org,entah kenapa jadi begini dan sehingga sekarang aku lebih suka menyendiri dan menghabiskan waktu dengan hobi aku bermain game sehingga sekarang..aku itu mahu sebenarnya seperti dahulu punya hidup yg ceria dan banyak teman tapi entah kenapa aku merasa takut dan tidak kuat sehingga menangis sendiri sehingga sekarang..takut memikirkan masa depan hidupku😔

  • @widisalsabila6537
    @widisalsabila6537 4 ปีที่แล้ว

    Berasa kaya lagi nonton video masa kecil aku... Tapi hidup selalu berubah lebih bail kok, just be thankful and strong.

  • @hulyahdiana6186
    @hulyahdiana6186 4 ปีที่แล้ว +1

    Dari kecil sih, orang2 bilang aku anak yg paling jelek dan kusem dari sodara2ku yg emang bening2, bahkan adekku yg terakhir dia juga cantik. Pernah juga aku ikut ibu ke pasar ketika kelas 2 SD, banyak pelanggan ibuku bilang "Ini anakmu? Jelek banget, ngga mirip ih" ibu hanya tersenyum dan bilang kepadaku, "Kamu anak ibu yg paling manis" sejak saat itu, aku menjadi benci dengan pasar, aku tak pernah menginjakkan kakiku ke pasar. Aneh ya? Ya ngga tau, tiba2 begitu, aku ngga suka keramaian dan menjadi lebih pendiam. Dari situ, aku mulai ngga peduli soal penampilan, aku hanya ingin semua org disekitarku menerimaku apa adanya, di depan kaca aku sering bilang, "Aku cantik, aku cantik, aku anak ibukku" dan sekarang, mulai banyak yg bilang "Matamu bagus, seperti ibumu". Trauma2 kecil itu tetap ada, tapi kita selalu berhak bahagia dg diri kita sendiri, tetap semangat teman2....

  • @salinaros6544
    @salinaros6544 4 ปีที่แล้ว +1

    Yg paling di ingat wktu Sekolah Dasar . Yaitu perkataan teman" yang selalu mengejek tentang pekerjaan ayah saya yaitu seorang tukang becak dan pembakar arang batok .
    sampai disekolah sulit sekali untuk saya punya teman , sekedar meminjam buku pelajaran untuk saya salin saja mereka tdk mau meminjamkan .
    Hal itu mash saya ingat sampai skrg , saya mash menangis stiap mengingat ny .
    Walau org lain merendahkan pekerjaan ayah saya tp bagi saya ayah adalah segala galany apapun ia lakukan demi anak"ny saya tdk prnah malu tentang pekerjaan ayah , lalu saat ini ketika anak" ayah tumbuh dewasa dan bisa memperbaiki ekonomi , tp allah terlebih dahulu memanggil ayah sebelum saya benar" membahagianya beliauw .

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Wah terima kasih sudah bebagi cerita. Semoga beliau tenang di sana ya :)

    • @salinaros6544
      @salinaros6544 4 ปีที่แล้ว

      Amin 😊😊terima kasih kaka , sukses slalu ya untuk chanel @Menjadimanusia semua kontenya sangat bermanfaat sekali 😊😊

  • @meylinurhasanah1240
    @meylinurhasanah1240 4 ปีที่แล้ว

    pernah, dan baru saja usai berdamai dengan diri sendiri, menerima segala kekurangan dan kesalahan diri, rasanya lega sekali😪😊💖

  • @justmulfand8552
    @justmulfand8552 4 ปีที่แล้ว +2

    Persis seperti apa yg gue alamin dulu waktu SD. Dulu, temen deket gue bilang gue kyk gini, “Badan kamu gede banget sih, kayak gajah.” Dan meskipun gue tau dia adalah temen deket gue, gue merasa tersinggung banget. Dan saat itu gue merasa selalu insecure sama diri sendiri. Akhirnya, gue cerita dan minta tolong tuh ke salah satu sahabat gue waktu SD itu. Dan semenjak itulah gue jadi anak yang bodoamat-an, walaupun masih agak selalu kepikiran apa kata orang:')

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      mengalami body-shamming di umur yang sangat muda seperti itu memang tidak menyenangkan, apalagi kalau itu dari teman dekat sendiri, semoga kamu bisa memaafkan teman dekat kamu dan memaafkan masa lalu itu yaaa, semangat yaaah ❤️

  • @rosaliaocaa8119
    @rosaliaocaa8119 4 ปีที่แล้ว

    Aku dari kecil udah terbiasa dengerin komentar buruk, dan lucunya aku nggak pernah bisa ngungkapin rasa luka karena percuma ngga ada yang mau dengerin, ketika beranjak dewasa, aku jadi orang yang nggak bisa mengekspresikan suasana hati.

  • @adindaamalia3965
    @adindaamalia3965 4 ปีที่แล้ว +1

    pernah lagi main sosmed, tbtb ditanya "good looking ga?" aku bilang "ngga" tiba tiba dia bilang "yah, niat ga si jadi cewe!" -terimakasih mas mas yang pernah bilang kaya gitu ke aku

    • @srievril
      @srievril 3 ปีที่แล้ว

      Aku juga pernah pasang foto profil fotoku terus ada yg chat dia kakak kelas gitu. "Beda sama difoto ya?"
      Kata aku "Iya beda wkwk"
      Terus dari situ aku jadi takut buat upload2 foto😌 gila gini amat

  • @riskame_
    @riskame_ 4 ปีที่แล้ว +1

    Thats good enough, cause everything is good dan lagi lagi hidup adalah anugrah jadi harus tetap bersyukur

  • @Erikodiony
    @Erikodiony 4 ปีที่แล้ว +2

    relate dgn kisah hidupku,. dari kecil aku penyendiri sampai skg 26thun,. aku selalu merasa insecure karena lahir jadi anak ke 2,. dari 3 bersaudara cewek semua., sedangkan aku cowok sendiri,. sering merasa beda sendiri,. kakak galak,. adik manja,. kadang aku muak harus wajib nuruti semua,. mau melawan tidak bisa,. orang tua juga suka membeda³kan,. karena aku cowok sendiri punya kekuatan dibandingkan cewek jadi terpaksa saya harus mandiri,. termasuk ketika berkelahi tak peduli siapa yg benar/salah,. sayalah yg disalahkan,. dan akhirnya karena kurang perhatian aku kabur ke teman² ku,. eh bukannya malah terpenuhi kebutuhan akan diperhatikan,. malah saya sering dibully sama teman sekolah,. kini usia ku 26thn kadang suka benci semua orang,. tapi kadang juga benci diri sendiri,. bahkan kadang semakin tambah usia semakin malas dan kesulitan menjalin hubungan dg orang lain termasuk pacaran (dan saya belum pernah),. karena trauma dg saudara perempuan,. orang tua dan teman² sekitar,. entahlah,. bagaimana nasib saya kedepannya,. saya merasa kesepian skg tidak ada teman ngobrol mencurahkan segala kecewa dan trauma masa lalu,.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      Hallooo Eriko, terima kasih yaaa sudah berbagi cerita kamu bersama kami, mungkin untuk saat ini kamu harus perlahan membuka hati kamu dan memaafkan masa lalu kamu, bedamai. Semoga kamu menemukan jalan untuk menyelesaikan permasalahan ini yaaaah, semangat terus! sending u so much love from here ❤️

    • @rumahas_syifa8542
      @rumahas_syifa8542 4 ปีที่แล้ว +2

      Sabar dan tetap semangat.

    • @putrial26
      @putrial26 4 ปีที่แล้ว +2

      kita sama, bedanya aku anak ke 3 dari 5 bersaudara, dan aku cewek sendiri.orng selalu ngira aku paling dimanja, dibangga banggain, tapi nyatanya jauh dari itu. sama kakak / adek, aku yg harus ngalah. aku yg dituntut lbh dewasa pemikirannya dari mereka. sampe akhirnya aku rela nunda kuliah setaun cuma krn kakakku blm selesai skripsi, dan msh dibiayain ortu. bukannya kakakku makin cepet selesaikan tugasnya, justru malah tetap santai

  • @nrlhsnh25
    @nrlhsnh25 4 ปีที่แล้ว +2

    semoga mimin baca❤
    mau cerita dikit hehe
    jadi aku orangnya ekstrovet banget klau lagi sama teman doi lah atau sahabat tapi ntah knpa jika di lingkup keluarga introvetnya ga nanggung suka g pede, suka dikatain jerawatan:) hitam, dekil, penghalang rezeki, malas taunya cuma bisa makan, pdhal ap yg dia lihat itu tak seperti apa yg kurasakan susah tidur, melamun, makan g teratur:) ntah harus bgaimana untuk saat ini yg namanya teman sma sahabat udah ga ada:) dan sekrang hanya bisa bertukar cerita dengn doi ajah itupun suka ragu menceritakan semua yah karna kan belum pasti dianya, so ku sebenarnya capek berpura pura tpi mau gimana lagi:) semoga kalian yg dluar sana tetap semngat❤
    suka heran sendiri umurku baru 15 tahun tapi kehidupan yg kurasa udah kyak kopi tanpa gula pahitnya ga nanggung:')

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      Mimin baca :) I'm sorry you have to go through all that. Kamu pun juga tetap semangat ya! Pelan-pelan kita semua berproses~

  • @sofydwiyanti5158
    @sofydwiyanti5158 4 ปีที่แล้ว +8

    Tonggos
    -Dibehel
    Apaan gigi dipagerin
    -Lepas behel
    Jelek dia, cantika embaknya
    -oke aku emang jelek, udah gak usah di usahain lagi. Gini aja

    • @cacacola7077
      @cacacola7077 4 ปีที่แล้ว

      semangat terus❤️❤️❤️

    • @anonymtutorial7478
      @anonymtutorial7478 4 ปีที่แล้ว

      Same malah, gw blm behel, lgi berjuang cadi duit biar behel, smangat

  • @marcheliaputri1000
    @marcheliaputri1000 4 ปีที่แล้ว +1

    Kalo aku dari kecil selalu di bilang bodoh dengan bapak, padahal semua nilai ujianku diatas 70. Pernah satu kali aku dapat nilai ulangan matematika 98, tapi dengan bapak kertas ulangan itu di lempar ke wajahku sambil bilang "bodohnya. Cuma soal kayak gini gak bisa ngerjakan." Sampai umur 20an aku insecure. Aku takut komentar, aku takut dianggap bodoh lagi. Sampe sekarang, aku masih ada sisa2 rasa takut itu. Semoga semua bisa hilang rasa takut seperti itu. Amin

  • @michaelsatrio1895
    @michaelsatrio1895 4 ปีที่แล้ว

    Entah gw percaya seseorang yang dirinya memiliki luka yang berat dalam hidup dan ia mau mencoba berproses dan mengolah hidupnya, itu membawa dirinya menjadi sosok yang benar benar manusia. Semakin dewasa. Paham betul akan diri sendiri dan juga orang lain

  • @simpleitsme
    @simpleitsme 4 ปีที่แล้ว

    Pernah waktu SD, SMP sampai kebawa sifat pendiam nya di SMA dan kuliah... Bahkan mempengaruhi masa depanku Krn aku sulit bergaul akhirnya sulit juga buat dapat kerja. Sampai sekarang masih berusaha buat berdamai dgn diri sendiri... Luka itu gak pernah hilang tapi pelan2 aku coba buat terima.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Pelan-pelan kita semua berproses kok :)

  • @mutiaaniqarantifathonah3856
    @mutiaaniqarantifathonah3856 4 ปีที่แล้ว +1

    Jika yang bilang itu orang terdekat sendiri, rasanya lebih sakit lagi cerita ke temen gamungkin demi ngelindungin image orang terdekat yang di sayang itu. Gaada pilihan lain selain pendem sendiri

  • @raisaagustinaputri7266
    @raisaagustinaputri7266 4 ปีที่แล้ว

    Bener,rasa yang terpedam itu sulit untuk diucapakan, takut sama pendapat orang lain.

  • @diancondrowati6190
    @diancondrowati6190 4 ปีที่แล้ว +3

    Min boleh request nggak , bikinin gitu plot twist yang kisahnya kaya gua gini , jadi gini ya gua tu kerja di kontraktor sambil kuliah gitulah demi cita-cita, daripada gua di jodohin, tapi bokap gua ga pernah seneng apa yang gua lakuin, soalnya bokap pengen gua jadi tentara, tapi gua ga bisa , kan tiap orang punya panggilan hidup masing, jadi bokap suka ceramah mulu tiap hari , padalan gua ga minta apa" seh, gua cuma minta dia bilang "semangat ya nak, papa bangga sama kamu" , meskipun gua anak kandung tapi berasa beda kaya Abang" gua yang fasilitasnya enak, sedangkan gua fasilitas sendiri , apa gara" gua terlahir cewek ya? Pelajaran se min buat ortu diluar sana kalo anak cewek tu masih punya harapan kalo para ortu denger isi hatinya, kalo kalian ga pengen punya anak cewek mending program tu bayi tabung, ketika lo punya anak cewek tapi lo benci sama kehadirannya itu sama aja lo menyiksa satu nyawa 😉

    • @bangusep7835
      @bangusep7835 3 ปีที่แล้ว

      Wah gue dah broken home . Mak gue cuma ngefasilitas.i adek gue aja ni min

  • @edipurwanto5323
    @edipurwanto5323 4 ปีที่แล้ว

    insecure bener bener lagi ditahap ini
    merasa gk pantas untuk dicintai bahkan untuk mencintai orang aja gak pantes
    lagi ditahap dimana merasa diri paling rendah bahkan menurut aku kalo smpai diri ini mencintai seseorang itu gk pantes
    anak broken home keluarga hancur
    tapi insyaallah rasa insecure ini harus membuat diri ini bangkit untuk membuat diam gonggongan gonggongam itu😉

  • @dwindaayusftr
    @dwindaayusftr 4 ปีที่แล้ว

    ternyata aku bukan satu2nya yang punya trauma masa kecil ya. dulu, waktu masih kecil, aku sering dikucilkan, kata mereka, main sama aku ga seru, ga asik. masih teringat jelas kata-katanya, "ga usah temenan sama dia, udah tinggalin aja." sejak saat itu, aku jadi ga bisa bergaul sama anak2 seusiaku, bahkan hingga sekarang aku berusia 18tahun. aku tumbuh menjadi pribadi yang takut berinteraksi, buat nyapa orang lain saja aku takut, gemetar, takut tidak direspon. banyak orang memanggilku dengan sebutan "nolep" atau "no life". mereka tidak pernah paham dg apa yang terjadi di masa lalu:)

  • @adhitase8782
    @adhitase8782 4 ปีที่แล้ว +1

    I can relate gimana perasaan Nahla, dari SD mulai jadi korban bullying dan body shaming. Mau cerita ke orang tua gak berani takut mereka kepikiran, jadi aku memutuskan untuk menyimpan semua itu. Ketika di depan orang tua aku berusaha tetap ceria meskipun itu sangat melelahkan.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Hallo Adhitase terima kasih sudah menonton!

  • @tasyaarihulwardah1839
    @tasyaarihulwardah1839 4 ปีที่แล้ว

    Can relate bgt sih dengan apa yang terjadi sama Nahla, karena aku juga ngalamin itu sampe aku gamau menerima kenyataan kalau aku sakit dan sedih terus pada akhirnya jadi beban :") jadi aku terus berpura2 bahagia disamping rasa sakit yang hanya diketahui oleh diri sendiri

  • @istrij-hope1544
    @istrij-hope1544 4 ปีที่แล้ว

    Pernah banget insecure dengan diri sendiri. Apalagi saat mereka tb2 menjauh tnpaa aku tau apaa ada yg salah. Bukan hanya salah satu tetapi mereka semua:)
    Disitu aku mikir oh aku g pantes sma mereka.

  • @swarabayu203
    @swarabayu203 4 ปีที่แล้ว +5

    Request meskipun kayaknya bakal susah,, angkat narasumber lgbt yg sudah comeout ke ortu nya, terus ambil 2 sisi min.
    Yg ortu nya pro dan kontra.

  • @dearest_5914
    @dearest_5914 4 ปีที่แล้ว

    Sampe sekarang pun gua masih kaya gitu, menutup diri & ngerasa kalo gua gabung sama yg lain gua takut justru gua yg bikin mereka ngerasa keganggu. Akhirnya gua malah jadi suka menyendiri.
    Gua si ga dibilang jelek, malah gua sering ditawarin buat jadi model ekskul skolah di majalah bulanan, karena pas SD gua sering diasingkan & sempet di-bully, itu kaya bikin gua jadi ga percaya diri, kadang gua terlalu sering meragukan diri gua sendiri.
    Gua rasa masalah kaya gini ga cuma terjadi karena diejek soal paras, tapi siapapun bisa terluka.
    Gua harap 'menjadi manusia' bisa lebih banyak ngasih content video how to solve, solusi buat kita jadi lebih baik. Video kaya gini juga bagus, cuma kadang gua jadi lebih sering mengklaim diri gua as a victim, padahal gua diberkati banyak hal yg pelaku ga punya.

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Kita semua berproses pelan-pelan~ Terima kasih ya sudah menonton konten kami :)

  • @PenghayatDIKSI
    @PenghayatDIKSI 4 ปีที่แล้ว

    Such a good contemplation for all of us, that to look cooler, we dont need to downgrade others.

  • @keritingcantik8404
    @keritingcantik8404 3 ปีที่แล้ว

    Selalu di ejek secara fisik dan mental bahkan oleh orang tua sendiri 😥
    Dan sampai sekarangpun masih ada orang2 yang menghina secara fisik dan membodohkan 😥

  • @reisakina1890
    @reisakina1890 4 ปีที่แล้ว

    Entah kenapa label "aneh" seakan trs menempel pada diri aku. Dari sd sampai kuliah masih merasa itu trs melekat.. moment yg paling berasa itu waktu smp dan sma.. orng yg melihat aku seperti tidak suka, seperti melihat orng aneh, ekspreasi yg mrk perlihatkan ke aku seakan aku orng aneh, kuper, cupu dan lain halnya yg bikin aku sedih, ga nyaman dan seperti dibedakan. Padahal bila boleh dibandingakan dng tmn aku ada yg bnr aneh orngnya..tpi mrk diterima² aj. Smpai skrng itu masih jdi sebuah pertanyaan dibenak aku. Apa sih yg membuat mrk begitu ke aku. Aku diam pun mrk ttp seperti itu.
    Entah knp pengen aja nyampein ini. :)

    • @itz_dinda2010
      @itz_dinda2010 4 ปีที่แล้ว

      Sama kek aku ;") , entah aku juga bingung kk "v

  • @merisayulastri7581
    @merisayulastri7581 4 ปีที่แล้ว

    Selalu merasa berbeda dengan teman suatu keadaan yang paling menyakitkan. Aku benci kekurangan ini tapi aku harus membuat diri terpaksa untuk menerima:(

  • @elazuliachoirunnisa3884
    @elazuliachoirunnisa3884 4 ปีที่แล้ว

    Aku punya jerawat semenjak SMP sampe aku kuliah bahkan sampe sekarang. Pernah ada yg bilang "ih jerawatnya banyak banget, mana ada yg mau sama kamu", ya walaupun bener tapi kata katanya terlalu jahat buatku. Berusaha mati matian untuk nyembuhin, nglakuin segala cara buat ngilangin jerawt, tapi tetp gak ilang juga. Jadilah, insecure tiap saat, udah badanku gak tinggi, jidat lebar, jerawat dimana mana, bopengan, pori pori besar, bekas jerawat banyak. Rasanya sedih, tapi jga gak tau mesti gimana lagi, selain berusaha berdamai sama diri sendiri.

  • @Arutalaidn
    @Arutalaidn 4 ปีที่แล้ว +1

    Hi Tim Menjadi Manusia.. Bisakah di salah satu episode kalian mengundang mahasiswa/anak rantau Orang Asli Papua (OAP) ? Bertanya ttg cita2 mereka, apa yg mereka rasakan berkompetisi di perantauan, termasuk tantangan hidup mrk sbg perantauan (krn almost of them masih banyak yg menerima diskriminasi).
    Sy punya banyak bgt request ttg ini. Termasuk ttg bagaimana perbedaan dan toleransi yg kuat di Papua. Tapi sy bingung gmn menyampaikan semua idenya 😆
    Sy berharap tim menjadi manusia mengabulkannya

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      Halloooo terima kasih ya sudah menonton ❤️ naaah untuk itu sudah kami siapkan hihi ditunggu yaaah

  • @dianafadilah857
    @dianafadilah857 4 ปีที่แล้ว +1

    Yang lebih menyakitkan adalah ketika orang tua yang selalu membandingkan anaknya sendiri dengan anak orang lain. Secara tidak langsung menghancurkan karakter anak dan membuatnya down. Padahal setiap anak di dunia ini sudah diberikan karunianya masing-masing. Lalu untuk apa dibandingkan jika terlahir di dunia dengan kemampuan yang berbeda?

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih sudah berbagi cerita. Support!

  • @cindyamyra4924
    @cindyamyra4924 4 ปีที่แล้ว

    Sampai sekarang merasakan insecure. Tetap semangat dan kuat untuk semuanya. Kita semua berharga kok

  • @syifanuryanda2492
    @syifanuryanda2492 4 ปีที่แล้ว +1

    Omongan yg paling bikin sakit hati sampe skrg kalo org baru, bilang "lo ga secantik nyokap Dan Kakak lo" damn dari kecil Gua selalu digituin sama tmn2 atau org yg baru ketemu, dari sd sampe skrg gue sma Dan itu bikin bnr2 sakit Dan ga nyaman sama diri sndri gt

    • @MenjadiManusia
      @MenjadiManusia  4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih sudah berbagi cerita :(

  • @teujjang
    @teujjang 4 ปีที่แล้ว

    bagus bgt, krg lebih ini ungkapan hidup ku saat ini.

  • @tasyaarihulwardah1839
    @tasyaarihulwardah1839 4 ปีที่แล้ว

    Dan pada akhirnya aku menyadari kalau hidup ini memang harus selalu menerima keadaan diri sendiri dan berusaha membuka diri untuk berbagi cerita tentang masalah apa yang aku alami saat ini

  • @eshalla2601
    @eshalla2601 4 ปีที่แล้ว +1

    Same like :
    "kamu itu gak bisa apa-apa, anak seperti kamu mana bisa hidup jauh dari orang tua"
    Sampe pikiran kaya "aku gak bisa apa-apa" terus berputar dikepala

  • @minaminana3582
    @minaminana3582 4 ปีที่แล้ว

    Aku punya temen, bisa dibilang temen deket. Dia cewe rajin baca buku tapi otaknya gak dipke buat nyaring ucapannya. Dia body shaming ngatain fisikku pendek dan mukaku seperti ibu2. Umurku 1 thn lebih tua dri dia. Bner ngerasa ga ada harganya bgt. Aku tau kita temen deket tpi tidak seharusnya dia menghina aku. Saat ini mental ku sedang down banget gara2 dia. Depresi,overthinking,insecure dan sempat berpikir buat berhenti kuliah. Ya, aku memang baperan. Dan aku benar2 terluka

  • @anggarargi8750
    @anggarargi8750 4 ปีที่แล้ว

    Kalau setiap doa dikabulkan, nanti kamu lupa caranya berusaha.
    Tuhan memberi yang kita butuhkan
    Bukan yang kita inginkan,nanti juga seiring waktu berjalan kamu juga paham.

  • @bellaagnany4052
    @bellaagnany4052 4 ปีที่แล้ว +1

    ;relate banget dari kecil hingga sekarang :'( jelek, bodoh, gak dewasa, nganggur, males.....

  • @pramuningasih1929
    @pramuningasih1929 4 ปีที่แล้ว

    aku sedang mengalaminya sekarang,dimana teman2 disekolahku mengejekku aku tidak pantas aku tidak se hits anak muda sekarang ,aku jd benci sekolah rasanya berat banget kalo ke sekolah dan aku sekarang slalu menyimpan dendam terhadap mereka

  • @vgenetik30
    @vgenetik30 4 ปีที่แล้ว +1

    Trims atas videonya. It's like my experience, that makes me to pretend I can live alone