Masya Allah. Kalau da yg tersesat Jgn serang kepribadiannya, hrgai kmanusiaan nya Dan hindarkan Dia DRI keburukan. Kata2 indah skali. Sht sllu Habib. Sallallahu ala Muhammad
Siapapun anda yang tidak suka sunni ya sudah gak usah bertengkar, saya cinta ulama hadra maut saya suni dan insyaallah terus mengikuti guru-guru kami dari kalangan Sunni. Alhamdulillah saya sunni. Peace.
@@muhamadyasin6634 ltu kajian dr pertanyaan diskusi wajar, pertanyaan jamaahnya juga syiah atau sunni. Udah sunatulloh begini, kata rasul islam terbagi 73 golongan.
@@muhamadyasin6634 ada yg blng 1 celaka 72 selamat dan sebaliknya. Bukan itu poinnya, yg sy kritisi itu tulisan "bikin agama sendiri" ga mau nyebut tdnya takut situ kesinggung, ketika rosul bilang 73 golongan, rosul ga bilang nyuruh bikin agama sendiri. Kesimpulan Karena smuanya selamat, di yaumil akhir ketika kita smuanya pendosa dineraka rosul bolak balik menghadap Alloh meminta ampunan buat kita. Saking sayangnya baginda Nabi sama ummatnya. berkasih sayang kita dlm perbedaan penggolongan.smua muslim 1 syahadat semuanya akan kesurga, lamanya dineraka oleh aml masing. Maaf klo nyinggung.
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 another hadist mengatakan bahwa Rasul Saw menyebut Hasan dan Husein adalah darah daging nya. Dan mereka berdua RA adalah pemimpin para pemuda surga. Bagaimana bisa seseorang terputus sanad keilmuan dan nasabnya sementara Baginda Rasulullah Muhammad Saw sendiri mengatakan bahwa Sayidina Hasan wal Husein Ra adalah keturunannya dan mengalir darah dari kakeknya sayidil Mursalin (Nabi Muhammad Saw). Seseorang akan bersama org yg dicintai nya dihari penghisaban. Kalau ente cinta keturunannya silahkan ,tidak cinta ya silahkan hak ente. Tp inget tidak sempurna iman seseorang hingga ia lebih mencintaiku dari apapun selain Allah SWT(nabi Muhammad Saw say). Lagian another hadist mengatakan, umat Rosulullah Saw itu akan ada yg masuk surga secepat kilat. Dan umat Baginda Rasulullah Muhammad Saw mendapat bagian 80 Shaf pada surga. Tujuannya sama kesurga dengan Rahmat Allah SWT. Gak mengatakan keturunan Baginda Rasulullah Muhammad Saw terputus hanya karena berpatok pada beberapa ayat Alquran dan hadist. Sebab ayat ke ayat itu menyambung ,sebab hadist ke hadist itu luas pemahamannya. Sekali lagi itu hak masing-masing buat cinta atau tdk cinta pada keturunannya (Nabi Muhammad Saw). 😎😎
@@fibrahim4171 hadeh td kan udh di jelaskan kata Nabi SAW ikuti al qur'an dan ahlul baitku.. dan masih byk hadist shohih yg lain. Jd ikuti istri nabi gt?? Makanya ust itu yg real jgn ust go*gle
Masya Allah ❤️😭 saya baper indah sekali wajah nya dan akhlaknya 😍 i love habib Ali Al Jufri semoga sehat selalu Aamiin 🤲 wajah habib Ali Al Jufri imut banget kayak anak bayi senyuman nya indah banget
Konten seperti ini layak dishare karena informatif terutama dari ilmu dan pengalaman keberagamaan yang ditunjukkan oleh salah satu dzurriyat al-Rasul yang status habib-nya masyhur diakui oleh kelompok Sunni di tiap belahan bumi ini.
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59 yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12. Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu. Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah. Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan .. Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia. Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya. Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) . Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat. Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya. Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli. Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka. Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis. Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an . Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com "Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt (dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka." (HR. Muslim) Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll. Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah. Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned. Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb. Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah. *
Only share Hadis2 Wahabi,NU, Muhammadiyah yg bertentangan dengan Al Quran dan mendorong orang untuk berzina : 1. Semua orang islam pasti masuk surga walaupun dia berzina dicuci dulu dalam neraka setelah habis dosanya tetap masuk surga.( Sangat mirip ajaran Kristen ). Ini bertentangan dengan Al Furqan 68 69 70 yg mengatakan musyrik membunuh dan zina adalah kekal selamanya di neraka kecuaali orang yang bertobat. Karena itu orang Indonesia tak takut melakukan Zina seperti pacaran dan selingkuh karena pasti masuk surga menurut ajaran Wahabi, NU dan Muhammadiyah. Pacaran adalah nama halus dari Zina yang sudah dianggap biasa di Indonesia. 2.Kisah seorang pelacur yang dijamin masuk surga hanya gara2 kasih minum anjing yang kehausan. Tobat takde camne caranye nak masuk surga 🤭. Sedangkan di Al Furqon 68 69 70 , dosa zina hanya bisa diampuni dengan taubat bukan dengan memberi minum anjing yang hampir mati kehausan. Karena itu orang Indonesia tak takut Zina karena pelacur aja pasti masuk surga. Ada ajaran injil yang maknanya seperti ini tapi isinya beda. 3. Meninggalkan satu shalat fardhu dosanya lebih besar dari berzina. Tak ada dalam Al Quran meninggal kan satu shalat fardhu kekal selamanya.Enak betol hidup ini satu shalat fardhu dosanya lebih besar dari berzina, , kalau macam tu satu hari kita berzina satu kali dan shalat fardhu 5 kali masih ada sisa pahala 4 shalat fardhu lebih sedikit . Kalau dia cuma shalat fardhu 1 x satu hari dan berzina 1x satu hari itupun masih ada sisa pahala 🤣.. Karena itu banyak orang Indonesia shalatnya rajin tapi Zina jalan terus 😁.. Hal ini bertentangan dengan Al Furqon 68,69 ,70 dosa zina adalah kekal kecuali taubat. Itu artinya kalau kita berzina dan tak pernah bertaubat yaitu berzina t dan tiba2 mati maka kekallah di neraka walaupun dia shalat fardhu tak pernah tinggal semasa hidupnya karena ancamannya adalah kekal di neraka. Yang bisa menebus dosa zina adalah taubat jauh hari sebelum mati bukan menjelang mati. Yang pasti jika tak pernah sholat sama sekali sepanjang hidup pastilah masuk neraka. 4. Riba dosanya lebih besar dari berzina. Di dalam Al Quran surah Al baqarah 275 dikatakan bahwa riba kekal selamanya. Itu artinya riba dan zina adalah dosa besar yg setara. Karena itu ada yg tak makan riba tapi Zina jalan terus 😃. 5. Semua orang pasti berdosa. ( Kalau ini saya rasa sumbernya ajaran Kristen Dan Yahudi karena sama persis 😂). Kenapa orang Kristen, Yahudi tak takut berzina salah satunya adalah ini , orang berzina dianggap lumrah bukan suatu yang hina jadi tak Ada orang yg tak berzina. Kalau zaman sekarang mungkin pasti semua orang berdosa karena ajarannya seperti tu , tapi sebelum islam2 sekuler muncul pasti jumlah orang yang tak berzina sejak kecil sampai dia mati lebih banyak dari pada yg pernah berzina ..Dan zaman sekarang kalau yang pernah berzina kecil kemungkinan tobat karena dijamin pasti masuk surga seperti kata orang Wahabi, NU dan Muhammadiyah 😊😊. 6. Kalau orang berzina maka imannya dicabut oleh ALLAH pada saat dia berzina setelah selaesai imannya ditaro kembali oleh ALLAH. Sudah seperti kertas ijazah iman tu, ditaro dilepas ditaro dilepas 😁😁😁..Ini bertentangan dengan Al Mukminun ayat 1 sd 10 salah satu syarat orang beriman adalah menjaga kemaluannya ( ayat 5). Karena itu banyak orang tak takut berzina karena setelah berzina imannya ditaro lagi 😁😁😁.. 7. Kisah seseorang lelaki yang mengadu ke RASULULLAH bahwa isterinya berzina. Kemudian RASULULLAH menyuruhnya memaafkannya. Sedangkan dalam Al Quran disebutkan hukuman rajam sampai mati pezina yang sudah menikah. Mungkin kah RASULULLAH melawan Al Quran kecuaali hadis itu palsu. Hadis durjana ini mempunyai akibat yang sangat mengerikan karena sekarang sering kita dengar banyak isteri2 yang berselingkuh karena RASULULLAH aja menyuruh sang suami memaafkannya 😂😂😂. Persis seperti Gaya hidup orang Yahudi Dan Kristen. 8. Mereka mengatakan bahwa semua orang Islam akan dapat syafaat dari Rasulullah di akhirat , ini sangat mirip ajaran Kristen semua orang Kristen akan dapat pertolongan dari Yesus di akhirat. Sedangkan dalam Al Qur'an dikatakan hanya yang diridhoi Allah yang mendapat syafaat. Jadi tak semua orang Islam mendapat syafaat. Pelaku dosa syirik, zina, membunuh kecuali dengan alasan yang dibenarkan , riba dan mati tak sempat taubat tentu takkan dapat syafaat karena ancaman hukumannya kekal di neraka menurut Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Banyak lagi hadis2 Islam sekuler ini yang bertentangan dengan Al Quran. Kalau hadis2 orang syiah tak perlu kita bahas karena Al Qur'an saja mereka bilang sudah diubah2 berarti hadis2 syiah lebih banyak lagi yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi hadis2 yang dikutip orang NU banyak kemiripan dengan hadis2 syiah. Banyak orang mengatakan Syiah anak kandung Yahudi dan Wahabi adik kandung Kristen .. Kalau di antara Qur'an dan hadits ada yang bertentangan tentu Qur'anlah yang kita pegang. Imam empat mazhab Syafi'i , Hambali , Hanafi , Maliki mengatakan kalau apa yang mereka sampaikan bertentangan dengan Al Qur'an maka tolakllah . Bukhari juga mengatakan kalau apa yang dia kumpulkan bertentangan dengan Al Qur'an maka tinggalkanlah. id.m.wikipedia.org/wiki/Muktamar_Internasional_Ahlussunnah_di_Chechnya oc-media.org/chechen-mufti-announces-ban-on-shiism-and-wahhabism-in-chechnya/ www.firstpost.com/world/islamic-conference-in-chechnya-why-sunnis-are-disassociating-themselves-from-salafists-2998018.html th-cam.com/video/9vL8E68VetA/w-d-xo.html www.asianews.it/news-en/Conference-in-Grozny:-Wahhabism-exclusion-from-the-Sunni-community-provokes-Riyadh%E2%80%99s-wrath-38502.html P
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59 yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12. Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu. Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah. Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan .. Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia. Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya. Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) . Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat. Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya. Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli. Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka. Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis. Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an . Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com "Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt (dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka." (HR. Muslim) Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll. Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah. Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned. Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb. Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah. *
@@firstnamelastname-un5yw Kesesatan utama syiah adalah menuhankan imam2 mereka dan mengatakan Al Quran belum sempurna dan sudah diubah-ubah. Dan menurut Al Qur'an telah kafir orang yang beriman sebagian bagian. Tapi lebih cocok kita sebut Syiah ini kaum munafik karena mereka bisa menyusup ke tengah-tengah kaum muslimin dengan bertopeng Islam. Sedang munafik lebih buruk dari kafir menurut Al Qur'an. Kesesatan Syiah imamiyah : 1.Menghalalkan Zina melalui nikah mut'ah ( isteri orang juga boleh )m alias penjahat kelamin. Tak beda dengan NU menghalalkan zina melalui nikah siri. 2.Menyetarakan imam2 mereka seperti imam 12 dengan Allah yaitu mereka boleh langsung meminta ke Ali , Husein dll. Misalnya ya Husein tolonglah aku ya Husein sembunyikan aku eh salah sembuhkan aku, aku sekarang sedang terkena korona . Tolonglah Husein badanku sudah panas dingin ni tapi korona tak pergi juga. NU juga tak beda jauh dengan cara meminta minta ke wali songo. 3.Syiah mengajarkàn semua Syiah pasti masuk surga asal percaya Ahlul Hantu eh salah ahlul bait. NU mengajarkan semua orang Islam pasti masuk surga asal NU z🤣🤣🤣🤣. 4.Menuduh isteri Nabi Aisyah selingkuh. 5. Mengkafirkan sahabat2 Nabi. 6. Berziarah ke makam Husein di Karbala pahalanya 1000 x lebih besar dari naik haji. 7. Menganggap imam2 mereka derajatnya lebih tinggi dari Nabi2 dan rasul2 dan setara dengan Nabi Muhammad bahkan lebih juga. 8. Menganggap Al Qur'an sudah banyak diubah dan belum sempurna.Mereks punya Qur'an versi mereka tapi masih disimpan sama imam Mahdi mereka yang sekarang sembunyi karena takut dipukul sama dajal eh salah maksudnya nanti muncul di akhir zaman membawa Qur'an versi mereka z😀😀😀😀😀. 9.Banyak lagi lainnya .. Tak beda dengan syiah ghulat , rafidhah dll , mereka syiah imamiyah ini bertaqiyah bahwa mereka berbeda dengan syiah ghulat , rafidhah dll untuk menarik pengikut2 baru. Yang pesat penyebarannya adalah syiah imamiyah yang pusatnya di Iran dan ujung tombak penyebarannya adalah habib habib NU atau sayed sayed ( habib2 ) syiah. Nikah mut'ah dan nikah siri jelas dilarang menurut Al Baqarah 235. Haramnya nikah siri: 1. Walimah ( pesta nikah) adalah syarat wajib dalam pernikahan kalau tidak maka pernikahan itu tidak sah karena kalau tak ada walimah berarti pernikahan itu pernikahan sembunyi sembunyi atau pernikahan rahasia. Dan Allah secara jelas melarang kita melakukan perjanjian ( pernikahan) rahasia dengan seorang wanita. Selama ini orang orang NU membodohi orang orang bahwa nikah siri ( rahasia) adalah sama saja dengan pernikahan biasa hanya bedanya tanpa surat dan KUA. Ini jelas kebohongan yang disebarkan oleh orang orang NU untuk menghalalkan zina melalui nikah siri. Dari arti kata siri saja sudah jelas siri artinya sembunyi sembunyi atau rahasia. Kenyataannya nikah siri itu di lakukan tanpa walimah alias secara sembunyi sembunyi atau rahasia. Hanya diketahui oleh wali dan beberapa saksi. Jelas ini pernikahan bathil alias zina yang dilegalkan. Jadi walaupun kita menikah melalui KUA dan ada surat nikah tapi tanpa ada walimah ( pengumuman) , yang tau kita menikah hanya beberapa orang saja yaitu wali dan saksi tetap itu namanya nikah siri alias nikah rahasia dan kemudian bercerai yang tau kita cerai hanya beberapa orang saja dan Allah melarang kita melakukan perjanjian ( pernikahan) rahasia dengan seorang wanita. Dan kalau kita menikah tanpa KUA dan tak ada surat tapi kita mengadakan walimah ( pesta nikah atau mengundang orang) maka nikah itu sah walaupun tanpa surat. Jadi nikah siri itu haram karena tak ada walimah bukan masalah ada KUA atau surat nikah. Umumnya nikah siri tak diketahui orang tua dan kalau diketahui orang tua juga tidak sah kalau yang tau mereka menikah hanya beberapa orang saja yaitu orang tua dan saksi . Itu sama saja perjanjian rahasia walaupun yang tau 10 orang misalnya. Dan Al Baqarah 235 secara jelas Allah melarang melakukan perjanjian rahasia dengan seorang wanita. Ayat Al Baqarah 235 , itu berarti walimah wajib hukumnya menurut Al Baqarah 235 karena kalau tidak ada walimah berarti pernikahan tsb pernikahan siri alias pernikahan rahasia. Tapi kenapa ustad ustad pencinta zina di NU tidak memasukkan walimah dalam rukun nikah. Ini karena NU adalah anak kandung Syiah yang menghalalkan zina melalui nikah mut'ah dan mereka memodifikasi nikah mut'ah menjadi nikah siri. Orang NU membolehkan nikah siri berdasarkan ijma tapi ijma suka suka sendiri bukan berdasarkan Al Quran dan hadits, itu namannya ijma para setan pecinta zina 🤣🤣🤣🤣. Apakah sudah seterang itu Al Baqarah 235 mengatakan Allah melarang perjanjian ( pernikahan) rahasia orang orang NU masih bantah juga . Mana yang kita pegang ustad ustad NU pencinta zina atau Al Baqarah 235? Wahabi juga tak beda dengan NU yaitu menghalalkan zina melalui nikah misyar. Walaupun kita pakai surat nikah di KUA tapi yang tau kita nikah hanya beberapa orang kemudian cerai di KUA yang tau kita llll cerai juga cuma beberapa , itu namanya nikah siri alias nikah rahasia. Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal yang namanya nikah mut'ah, nikah siri, nikah misyar Mazhab Sunni di timur tengah juga mewajibkan walimah sebagai rukun nikah karena kalau tidak itu namanya nikah siri dan dilarang oleh Allah menurut Al Baqarah 235. Nikah siri adalah nikah rahasia atau nikah diam diam dan secara bahasa siri artinya rahasia. Hal utama kenapa nikah siri haram adalah Allah secara jelas melarang melakukan perjanjian rahasia dengan seorang wanita disebut dalam Al Baqarah 235. Jadi secara jelas Allah melarang nikah siri kenapa orang NU pencinta zina ini masih membantahnya 🤣. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا جُنَا حَ عَلَيْكُمْ فِيْمَا عَرَّضْتُمْ بِهٖ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَآءِ اَوْ اَکْنَنْتُمْ فِيْۤ اَنْفُسِكُمْ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ سَتَذْكُرُوْنَهُنَّ وَلٰـكِنْ لَّا تُوَا عِدُوْهُنَّ سِرًّا اِلَّاۤ اَنْ تَقُوْلُوْا قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۗ وَلَا تَعْزِمُوْا عُقْدَةَ النِّکَاحِ حَتّٰى يَبْلُغَ الْكِتٰبُ اَجَلَهٗ ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِيْۤ اَنْفُسِكُمْ فَا حْذَرُوْهُ ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ "Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan-perempuan itu dengan sindiran atau kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian (untuk menikah) dengan mereka secara rahasia kecuali sekadar mengucapkan kata-kata yang baik. Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah sebelum habis masa idahnya. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 235) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Hal hal lain yang membuat nikah siri haram ( sebenarnya tak perlu karena ayat Al Baqarah235 sudah sangat jelas melarangnya) yaitu tidak serumah, tidak wajib nafkah, tak ada hak waris, kawin kontrak secara halus walaupun tak diucapkan tapi kedua mampelai sama2 tau kalau pernikahan itu hanya sementara. Pertama: Tidak serumah setelah menikah. setelah pernikahan tidak serumah , bertemu juga sembunyi sembunyi sama macam orang berzina takut ketahuan orang. Kalau orang setelah menikah tàpi tidak serumah apa itu nikah namanya? Kalau setelah menikah tidak serumah siapa yang tau kalau mereka sudah menikah atau belum dan jatuhnya nikah siri juga alias nikah rahasia. Siri itu artinya rahasia jadi nikah siri itu nikah rahasia alias hanya beberapa orang yang tau seperti wali nikah dan beberapa saksi. Selain dari itu tidak ada yang tau , tetangga tak tau, teman tak tau bahkan biasanya orang tuanya pun tak tau karena nikahnya tanpa ada pesta alias tanpa walimah. Jadi bukan soal ada lembaga KUA dan surat nikah itu tidak penting tapi setelah menikah haruslah masyarakat sekitar mereka tinggal atau orang yang mengenal masing-masing mampelai tau kalau mereka sudah menikah. Dan hari berganti hari makin bertambah banyak orang yang tau. Dan setelah menikah kalau mau hubungan suami isteri harus cari tempat dimana orang orang tidak mengenal mereka seperti di hotel , tempat kost dll. Kedua : Mampelai sama2 tau kalau pernikahan ini tak selamanya jadi tujuannya hanya sex dan duit semata alias kawin kontrak secara halus. Macam pelacur dan macam orang pacaran. Dan ini tidak ada bedanya dengan nikah mut'ah atau kawin kontrak hanya bedanya nikah mut'ah menentukan jangka waktu pernikahan misalnya setahun, sebulan , satu jam juga boleh kalau nikah siri tidak menentukan jangka waktu tapi kedua mampelai sama sama tau kalau itu hanya sementara. Ketiga : Setelah pernikahan , hari berganti hari bulan berganti bulan yang tau mereka menikah hanya itu itu saja yaitu saksi waktu pernikahan dan wali. Keempat : Kalau sebagai isteri kedua tidak ada keadilan karena bisa didatangi kapan saja. Walaupun si isteri ridho karena niat mereka saat menikah memang hanya sementara dan hanya untuk melampiaskan nafsu dan mendapatkan uang untuk si wanita. Kelima : Tak ada hak waris , ini jelas melanggar hukum waris dalam pernikahan. Keenam : Tak wajib memberi nafkah , jelas ini melanggar perintah Allah karena seorang suami wajib memberi nafkah ke keluarganya. Dan yang paling utama tak disebutkan tentang nikah siri dan mut'ah dalam Al Qur'an kenapa manusia zaman sekarang mengada2kannya seperti sekelompok manusia pencinta zina yang bernama NU dengan dalih ada wali dan saksi.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59 yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12. Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu. Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah. Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan .. Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia. Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya. Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) . Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat. Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya. Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli. Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka. Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis. Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an . Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com "Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt (dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka." (HR. Muslim) Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll. Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah. Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned. Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb. Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah. *
@@fibrahim4171 tabayyun dulu lah sama orangnya sama2 ahli di bidangnya jangan cuma krna comot di website atau salah1 dari ulama saja anda cuma membenarkan 1 pendapat saja,jika tak sepakat tidak apa2 tapi jangan menyalahkan orang yg punya dalil itu sendiri,anda tau bahwa hadits itu tidak berlaku krna bikinan dari syiah itu siapa,itu hadits sohih,kalau anda menuduh tanpa anda tabayyun (berbicara dengan orangnya langsung) anda berarti menghakimi orang atau memfitnah sesorang,siapa yg ngajarin kaya gitu?
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Hargai pendapat org bro, allah gk melarang siapapun buat berijtihad, yg dilarang tanpa dasar dan ilmu, beliau punya dasar ente punya dasar, cuma gitu aja kok dipermasalahin😏 emang lu tau hujjah beliau tentang itu apa? Belajar lagi dek👍🏼
inilah gejala para penganut islam,dimana pun lebih toleran kpd non islam,tapi sama seagama tidak toleran,saling tuding bahwa golongannya yang terbaik,pdhal semua itu sama sama islam,yg sahadatnya sama,keimanannya sama,kebanyakan bedanya mslh furu atau cara ubudiah dari berbgai penafsir hadist,jadi bersatulah islam danhindarilah berkelompok kelompok,yang rentan diadu dombakan oleh para kafirin.amin
Secara peribadi saya rasa habib ini dan mungkin habib2 yang banyak menyembunyikab kebenaran dari diri mereka2 itu sendiri. lihat saja bila ditanya sama ada dia(habib ni)syiah atau sunni?dia menjawab dengan begitu mendadak tanpa henti2. begini cara orang2 syiah yang pandai bertaqiyah?semoga manfaat.dan kita semua diberikan pertunjuk dan hidayah oleh Allah Azza Wajal untok mengikuti Quran dan Hadith(Sunnah dari Rasullullah SAW).bukan ikut majoriti.iaitu (pendapat orang ramai.) Al Jamaah-diatas jalan yang benar walaupun bersendiri. Wallahua’alam Bissawab Biidznillah.
Sunni dan Syi'ah adalah muslim. Sunni dan Syi'ah adalah ummat Muhammad saw. Semoga Allah SWT senantiasa menaungi mereka dengan Maghfiroh dan ridho-Nya... Aamiin.
iya ummat Muhammad tpi bukan ahli sunnah, Sufi dan syiah bukan ahli sunnah😁, Tpi ahli bid"ah. Dan mereka itu Sufi dan syiah saling bertaqiyah, Coba lihat apa kata abdul shomad, syiah bukan ahli sunnah dan bukan sunni. Tpi mufti al azhar mengatakan syiah adalah ahli sunnah. 😁. Sama" Suka takqiyah. th-cam.com/video/evbuNyx-P8c/w-d-xo.html sejauh ni yg tak melakukan berlebihan terhadap kuburan cuman orang" Muslim yg dari Mekkah dan madinah. Diluar dari itu, semuanya membuat kuburan para walinya seperti kuburan nya ummat Kristen bermega" Padahal dalam hadistnya rasulullah mengatakan, tak boleh adanya bangunan diatas kuburan kecuali batu sebagai tandanya, 😁. lah Sufi dan syiah malah seperti kaum nasoro, 🤣. emng susah klu sudah menjadi darah daging, walaupun perkataan Rasulullah itu sdh disampaikan, tetap ajja ngeles dan mencari" alasan dan hadist palsu. Itu ciri khas mereka.😁 Mau ngeles, sdh banyak bukti 😁. Buka jj tuh videonya di youtube bagaimna cara meraka, berzikir layaknya orang kesurupan, Sdh jelas al Quran mengatakan Berzikir dengan tenang, Malah berzikir dengan nyayian, dan layaknya seperti kaum kafirin. emng susah klu sdh menjadi darah daging. Mau sampai berbusah di katakan ke telinga meraka kebenaran, tetap NGELESSSSS🤣
@@hasbahrahman353 Banyak yang mengaku, tapi tidak diakui. Saya mengaku ahlussunah, tapi takut pengakuanku ditolak Nabi saw saat aku di Al haudh. اللهم اجعلني من اهل سنة نبيك محمد صلى الله عليه واله وسلم واجعلني من شيعة امير المؤمنين علي بن ابي طالب عليه السلام.، آمين يارب العالمين.
Saya sering lihat Quot Quote dari Maulana Habib Ali Al Jufri... tapi baru kali ini lihat video kuliah beliau... terimakasih Admin sudah menyuguhkan wawasan dan Ilmu yang sangat agung ini...
Ya Allah kenapa alhir2 ini ada kelompok muslim yg suka menuduh Syiah dan kelihatan tdk suka ahlul bait???. Curiga waktu menuntut ilmu disusupi oleh doktrin utk memusuhi sesama Islam. Kembalilah dan sadarlah kalian sedang masuk dlm skenario perpecahan sesama Islam dari dalam.
Nak tau orang tu cenderung kepada Sunni atau Syiah senang jer. Ahli sunnah lebih utamakan dalil dari Sunnah dan Jamaah para sahabat, manakala Syiah lebih utamakan dalil dari Ahlul Bait.
@@putronogo1384 kita nak tengik kecenderungan jer. samada sumber tu sahih dari ahlul baik ke atau dari sunnah, tu lain kira. bab sahih ni sunni pun amik hadis palsu jugak disangka dari nabi.
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@Musafir Baru Siapa yang ketipu? Beliau atau ente? Ente ini, sudahlah tak bisa baca kitab2 agama tapi berani menghujat! Yang 11 12 justru ente dan ustad ente pengikut nejd. Tahukah ente, faham salafi wahabi adalah faham yang paling dibenci umat islam diseluruh muka bumi. Karena dari sejak faham ini dilahirkan di nejd sudah melahirkan fitnah dan teror terhadap umat islam. Sampai hari ini fitnah keji terhadap islam pun tetap ente lakukan dengan cara menuduh dan menghujat orang diluar pengikut salafi wahabi sebagai pelaku bid'ah, kafir, musyrik dan ahli neraka. Dan bahkan teror teror diciptakan atas nama islam. Ini bukti, ini fakta dan bukan fitnah. Kenapa? Karena seluruh teroris didunia ini tanpa kecuali pasti berfahamkan salafi wahabi nejd. dan bukan faham aswaja.
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59 yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12. Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu. Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah. Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan .. Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia. Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya. Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) . Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat. Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya. Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli. Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka. Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis. Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an . Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com "Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt (dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka." (HR. Muslim) Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll. Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah. Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned. Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb. Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah. *
Subhanallah, begitu mulianya orang yang mentranlate video dakwah ini, selain di dapat mengartikan kata per kata, tapi dia juga memahami setiap kata perkatanya.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59 yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12. Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu. Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah. Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan .. Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia. Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya. Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) . Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat. Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya. Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli. Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka. Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis. Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an . Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com "Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt (dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka." (HR. Muslim) Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll. Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah. Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned. Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb. Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah. *
Haramnya nikah siri : 1. Walimah ( pesta nikah) adalah syarat wajib dalam pernikahan kalau tidak maka pernikahan itu tidak sah karena kalau tak ada walimah berarti pernikahan itu pernikahan sembunyi sembunyi atau pernikahan rahasia. Dan Allah secara jelas melarang kita melakukan perjanjian ( pernikahan) rahasia dengan seorang wanita Al Baqarah 235. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا جُنَا حَ عَلَيْكُمْ فِيْمَا عَرَّضْتُمْ بِهٖ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَآءِ اَوْ اَکْنَنْتُمْ فِيْۤ اَنْفُسِكُمْ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ سَتَذْكُرُوْنَهُنَّ وَلٰـكِنْ لَّا تُوَا عِدُوْهُنَّ سِرًّا اِلَّاۤ اَنْ تَقُوْلُوْا قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۗ وَلَا تَعْزِمُوْا عُقْدَةَ النِّکَاحِ حَتّٰى يَبْلُغَ الْكِتٰبُ اَجَلَهٗ ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِيْۤ اَنْفُسِكُمْ فَا حْذَرُوْهُ ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ "Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan-perempuan itu dengan sindiran atau kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian (untuk menikah) dengan mereka secara rahasia kecuali sekadar mengucapkan kata-kata yang baik. Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah sebelum habis masa idahnya. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 235) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Selama ini orang orang NU membodohi orang orang bahwa nikah siri ( rahasia) adalah sama saja dengan pernikahan biasa hanya bedanya tanpa surat dan KUA. Ini jelas kebohongan yang disebarkan oleh orang orang NU untuk menghalalkan zina melalui nikah siri. Dari arti kata siri saja sudah jelas siri artinya sembunyi sembunyi atau rahasia. Kenyataannya nikah siri itu di lakukan tanpa walimah alias secara sembunyi sembunyi atau rahasia sama halnya dengan nikah misyar juga tanpa walimah. Hanya diketahui oleh wali dan beberapa saksi. Jelas ini pernikahan bathil alias zina yang dilegalkan. Jadi walaupun kita menikah melalui KUA dan ada surat nikah tapi tanpa ada walimah ( pengumuman) , yang tau kita menikah hanya beberapa orang saja yaitu wali dan saksi tetap itu namanya nikah siri alias nikah rahasia dan kemudian bercerai yang tau kita cerai hanya beberapa orang saja dan Allah melarang kita melakukan perjanjian ( pernikahan) rahasia dengan seorang wanita. Dan kalau kita menikah tanpa KUA dan tak ada surat tapi kita mengadakan walimah ( pesta nikah atau mengundang orang) maka nikah itu sah walaupun tanpa surat . Jadi nikah siri itu haram karena tak ada walimah bukan masalah ada KUA atau surat nikah. Umumnya nikah siri tak diketahui orang tua dan kalau diketahui orang tua juga tidak sah kalau yang tau mereka menikah hanya beberapa orang saja yaitu orang tua dan saksi . Itu sama saja perjanjian rahasia walaupun yang tau 10 orang misalnya. Dan Al Baqarah 235 secara jelas Allah melarang melakukan perjanjian rahasia dengan seorang wanita. Ayat Al Baqarah 235 , itu berarti walimah wajib hukumnya menurut Al Baqarah 235 karena kalau tidak ada walimah berarti pernikahan tsb pernikahan siri alias pernikahan rahasia. Tapi kenapa ustad ustad pencinta zina di NU tidak memasukkan walimah dalam rukun nikah. Ini karena NU adalah anak kandung Syiah yang menghalalkan zina melalui nikah mut'ah dan mereka memodifikasi nikah mut'ah menjadi nikah siri. Orang NU membolehkan nikah siri berdasarkan ijma tapi ijma suka suka sendiri bukan berdasarkan Al Quran dan hadits, itu namannya ijma para setan pecinta zina 🤣🤣🤣🤣. Apakah sudah seterang itu Al Baqarah 235 mengatakan Allah melarang perjanjian ( pernikahan) rahasia orang orang NU masih bantah juga . Mana yang kita pegang ustad ustad NU pencinta zina atau Al Baqarah 235? Wahabi juga tak beda dengan NU yaitu menghalalkan zina melalui nikah misyar. Hanya bedanya ada sebagian ustad2 Wahabi Muhammadiyah yang mengharamkannya. Dan Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal nikah misyar dan nikah siri. Walaupun kita pakai surat nikah di KUA tapi yang tau kita nikah hanya beberapa orang kemudian cerai di KUA yang tau kita llll cerai juga cuma beberapa , itu namanya nikah siri alias nikah rahasia. Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal yang namanya nikah mut'ah, nikah siri, nikah misyar Mazhab Sunni di timur tengah juga mewajibkan walimah sebagai rukun nikah karena kalau tidak itu namanya nikah siri dan dilarang oleh Allah menurut Al Baqarah 235. Dan ayat Al Baqarah 235 tsb secara tidak langsung mengatakan jika seseorang ingin menikah lagi misalnya isteri kedua ketiga keempat haruslah ada izin dari isteri isteri yang lain karena kalau tidak berarti dia sudah melakukan perjanjian rahasia karena isteri isteri yang lain tidak tahu . Nikah siri adalah nikah rahasia atau nikah diam diam dan secara bahasa siri artinya rahasia. Hal utama kenapa nikah siri haram adalah Allah secara jelas melarang melakukan perjanjian rahasia dengan seorang wanita disebut dalam Al Baqarah 235. Jadi secara jelas Allah melarang nikah siri kenapa orang NU pencinta zina ini masih membantahnya 🤣. Hal hal lain yang membuat nikah siri haram ( sebenarnya tak perlu karena ayat Al Baqarah235 sudah sangat jelas melarangnya). Pertama: Tidak serumah setelah menikah. setelah pernikahan tidak serumah , bertemu juga sembunyi sembunyi sama macam orang berzina takut ketahuan orang. Kalau orang setelah menikah tàpi tidak serumah apa itu nikah namanya? Kalau setelah menikah tidak serumah siapa yang tau kalau mereka sudah menikah atau belum dan jatuhnya nikah siri juga alias nikah rahasia. Siri itu artinya rahasia jadi nikah siri itu nikah rahasia alias hanya beberapa orang yang tau seperti wali nikah dan beberapa saksi. Selain dari itu tidak ada yang tau , tetangga tak tau, teman tak tau bahkan biasanya orang tuanya pun tak tau karena nikahnya tanpa ada pesta alias tanpa walimah. Jadi bukan soal ada lembaga KUA dan surat nikah itu tidak penting tapi setelah menikah haruslah masyarakat sekitar mereka tinggal atau orang yang mengenal masing-masing mampelai tau kalau mereka sudah menikah. Dan hari berganti hari makin bertambah banyak orang yang tau. Dan setelah menikah kalau mau hubungan suami isteri harus cari tempat dimana orang orang tidak mengenal mereka seperti di hotel , tempat kost dll. Kedua : Mampelai sama2 tau kalau pernikahan ini tak selamanya jadi tujuannya hanya sex dan duit semata alias kawin kontrak secara halus. Macam pelacur dan macam orang pacaran. Dan ini tidak ada bedanya dengan nikah mut'ah atau kawin kontrak hanya bedanya nikah mut'ah menentukan jangka waktu pernikahan misalnya setahun, sebulan , satu jam juga boleh kalau nikah siri tidak menentukan jangka waktu tapi kedua mampelai sama sama tau kalau itu hanya sementara. Ketiga : Setelah pernikahan , hari berganti hari bulan berganti bulan yang tau mereka menikah hanya itu itu saja yaitu saksi waktu pernikahan dan wali. Keempat : Kalau sebagai isteri kedua tidak ada keadilan karena bisa didatangi kapan saja. Walaupun si isteri ridho karena niat mereka saat menikah memang hanya sementara dan hanya untuk melampiaskan nafsu dan mendapatkan uang untuk si wanita. Kelima : Tak ada hak waris , ini jelas melanggar hukum waris dalam pernikahan. Keenam : Tak wajib memberi nafkah , jelas ini melanggar perintah Allah karena seorang suami wajib memberi nafkah ke keluarganya. Dan yang paling utama tak disebutkan tentang nikah siri dan mut'ah dalam Al Qur'an kenapa manusia zaman sekarang mengada2kannya seperti sekelompok manusia pencinta zina yang bernama NU dengan dalih ada wali dan saksi. Biar ada wali dan saksi tapi tak ada walimah alias siri ( rahasia) kalau Allah sudah jelas melarang nikah siri dalam Al Baqarah 235 dan tidak pernah memerintahkan tentang nikah siri maka haramlah nikah siri/ misyar itu. Setelah pernikahan , yang mengetahui pernikahan itu hanya beberapa orang walaupun hari berganti hari bulan berganti bulan .. Bisa mendatangi kapan saja alias tidak serumah , apa itu nikah namanya ? Kalau istri siri , isteri kedua , dia mendatanginya sesuka dia .. Sedangkan dalam Al Qur'an harus adil , itu artinya semalam di sini semalam disatunya lagi. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang nikah siri/misyar. Nikah siri/ misyar adalah mut'ah versi NU/Wahabi. Hanya bedanya mut'ah lebih parah tanpa saksi dan wali dan waktunya ditentukan sampai kapan nikahnya. Sama pelacur juga boleh walaupun cuma 1 jam yang penting ijab kabul berdua saja dan mahar. Kalau nikah siri walaupun ada saksi , kedua mampelai sama2 tau kalau pernikahan ini tak selamanya dan kapan mau cerai tinggal dibicarakan. Dan setelah menikah tak pernah serumah yang tahu mereka mereka menikah hanya saksi2 waktu pertama kali mereka menikah .. Hari berganti hari , bulan berganti bulan , tetangga ,teman bahkan orang tua sendiripun tak tau mereka sudah menikah. Dia boleh mendatagi si wanita kapan saja seminggu sekali, sebulan sekali terserah si lelaki , macam wanita piaraan aja habis berhubungan seks misalnya dihotel atau tempat kost , habis itu pulang ke rumah masing-masing . Kapan waktu sudah mau cerai tanpa ada pertengkaran tanpa ada sebab , mereka tinggal cerai 🤣🤣🤣🤣🤣. Setelah bercerai yang tau mereka pernah menikahpun hanya beberapa orang saja. Ada ada saja cara orang NU menghalalkan zina. ,
Keturunan nabi terputus karena nabi hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup, kalau Rasulullah tidak mempunyai keturunan kenapa rupanya . Apakah itu mengurangi kerasulan Rasulullah , tentu tidak karena mukjizat Rasulullah adalah Al-Qur'an pengajaran seluruh alam dan keturunan bukan apa-apa menurut Allah tapi berat'ringan timbangan amal kita yang menentukan Al Mukminun 101, 102, 103. Jadi keturunan Rasulullah terputus sebenarnya tidak perlu dalil apapun cukup dari kenyataan yang ada bahwa Nabi hanya punya anak perempuan yang masih hidup sedangkan dalam bahasa Islam dari nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang Yahudi zaman sekarang yang mengambil keturunan dari perempuan. Dan Al Qur'an juga menguatkan lagi dalam Al Ahzab 40 bahwa keturunan Rasulullah terputus yaitu Bukanlah Muhammad itu bapak dari para laki-laki kalian tapi dia utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui. Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi. Dan kalau kita tidak percaya Imam Mahdi kenapa rupanya apakah itu membuat kita murtad tenttu tidak karena percaya imam Mahdi tidak termasuk keimanan seperti yang disebutkan dalam An Nissa 136. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اٰمِنُوْا بِا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِا للّٰهِ وَمَلٰٓئِكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 136) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۚ وَاِ نْ تُخْفُوْهَا وَ تُؤْتُوْهَا الْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ "Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 271) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@mhdrohman6115 wahabi mikir Allah berbentuk...itu Tuhan apa robot....wkwkkk. Bisa²nya membayangkan Allah yg maha segalanya hanya bermodalkan pemahaham tekstual yg dangkal.
di hadits nya itu al quran dan sunnah, adapun di video ini saya tidak setuju dgn admin nya yg kayaknya sengaja di skip ke kata ahlul bayt setelah beliau mau melanjutkan dari kata al qur'an, Ya Allah tutuplah aib habib jufry
Coba baca HR. Muslim ya pak, ttg tsaqalain (dua peninggalan berharga). Justru derajat hadist ini lebih tinggi krn dirawi imam muslim, dibanding yg mengatakan qur’an dan sunnah (dari kitab al mustadrak / HR Al Hakim). Klo saya pribadi meyakini ini sbg dalil utk mengikuti mayoritas habaib yg sunni. Yg Shi’a ada juga tp sedikit dan bersembunyi. Klo Habib Umar, Habib Ali Jufri, Habib Rizieq, dll Insya Allah sunni dan lurus.
Saya memang faqir ilmu tapi sudah jelas yang mana ahlul bait dan orang kafir, yang menghalalkan minuman, nikah mut'ah apakah mereka kafir Habib ali jufri jangan pakai logika berbicara, karna agama ini bukan logika tapi dalil ketika dalil sudah ada tidak ada lagi pendapat anda tentang dalil
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 Kalau hatimu dengki dengan mengatakan bahwa keturunan Rasulullah itu sudah terputus karena Rasulullah tidak memiliki anak laki-laki yang bisa meneruskan keturunan dan Rasulullah hanya memiliki anak keturunan melalui putrinya Fatimah Azzahra, Maka perbuatanmu mengatakan Rasulullah tidak memiliki keturunan, sama perdis seperti orang-orang kafir dahulu yang menghina Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam dengan sebutan "Si Abtar" alias si mandul, atau orang yang keturunannya terputus.
Habib Ali ak Jufri aja kena fitnah syiah, di Indonesia yang difitnah oleh orang-orang yang tidak selevel ilmunya dgn beliau, korbannya Bapak Quraisy Shihab. Jadi memang Wahabi ini gerakan internasional
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59 yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12. Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu. Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah. Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan .. Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia. Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya. Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) . Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat. Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya. Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli. Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka. Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis. Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an . Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com "Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt (dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka." (HR. Muslim) Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll. Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah. Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned. Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb. Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah. *
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi. Ttt
@@fibrahim4171 silahkan anda berdiskusi dengan para habaib supaya lbh jls , jngn cuma maunya dikomentar aja. Sudah jelas kaummu pasti akan kabur bila diajak diskusi
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59 yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12. Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu. Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah. Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan .. Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia. Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya. Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) . Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat. Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya. Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli. Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka. Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis. Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an . Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com "Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt (dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka." (HR. Muslim) Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll. Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah. Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned. Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb. Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59) Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah. *
Mungkin pak jufri itu bukan syiah... Tp kok dia marah sekali dgn orang2 yg mengkafirkan syiah... Padahalkan syiah lebih kafir dari pada org2 non muslim lainnya.... Kenapa pak jufri ini hayoooo....?
Jgn percaya sama embel embel nya habib 1 ini, toh di Iran bnyak habib yg ngaku keturunan nabi, Saya tadi nya fakir ilmu percaya saja Ama habib2 semacam ini, semenjak saya sering nonton ceramah ustad salaf saya jadi tau mana ulama yg sesat dan menyesat kan, Habib ini yg mengatakan bahwa boleh umat Islam memberi ucapan natal dan lebih ngeri lagi dia tidak rela ada orang yang mengatakan Syiah itu kafir. Jadi mulai sekarang berhati-hati lah mengambil ilmu, Liat akidah nya, kalau dia lebih mengutamakan dalil dan Al-Qur'an ketimbang mimpi, boleh lah di ambil ilmunya, secara kebanyakan habib ini demi memperbanyak jama'ah nya tidak jarang mereka ini khurafat dan berdusta untuk menyesatkan orang awam.
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Habib2 ujung tombak terbesar syiah di dunia. Dasar ajaran Syiah adalah habib habib ini , tak ada habib maka tak ada Syiah. Jika seseorang sudah menerima dokrin habib adalah keturunan Nabi dan merupakan orang paling mulia menurut mereka 😁😁😁😁😁 , sedangkan menurut Al-Qur'an orang paling mulia adalah orang yang bertaqwa ( Al Hujarat 13 ) dan sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh (QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 7) , berikutnya tinggal seperti kerbau dicucuk hidung yaitu semua ajaran sesat baik di syiah maupun di NU tinggal tuang encer pasti akan masuk terbenam kedalam otak pengikutnya seperti mut'ah dan nikah siri alias penghalalan zina , menuhankan imam2nya dan mendewa dewakan Walisongo dll. Mereka datang ke Indonesia untuk menyebarkan ajaran Syiah bertopeng Aswaja yang bernama NU . Tak ada satu dalilpun dalam Al Qur'an yang menyuruh kita harus menghormati dan mencium tangan habib2 gila hormat ini. Yang disuruh dalam Al Qur'an kita harus bertutur baik kepada manusia siapapun dia jadi kepada siapa saja baik presiden , kyai , gelandangan , pengemis kita disuruh bertutur baik ( Al Baqarah 83 dan an Nissa 9 ) dan disuruh merendahkan diri hanya kepada orang tua kitav( Al Isra 24 ). Dan kita disuruh mencintai Allah dan Rasulullah melebihi orang tua kita dan diri kita sendiri bukan pada keturunannya kalau adapun. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan Nabi apalagi disuruh mencintai dan cium tangan 😁😁😁😁😁. Perkara bertutur baik kepada manusia berbuat baik kepada orang tua, Allah SWT berfirman : Dan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang. - (Q.S Al-Baqarah: 83) Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka, yang mereka merasa khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh karena itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar. - (Q.S An-Nisa: 9) Habaib habaib berhentilah membodohi orang , jika kalian benar tunjukkan dalil Al-Qur'an satu saja yang menyebut tentang ahlul bait. Ahlul bait yang disebut dalam Al-Qur'an adalah tentang isteri isteri Nabi bukan keturunan Nabi.( Al Ahzab 32 , 33 ) Only share Nasab tak menjamin masuk surga Al Mukminun 101 , yang dijamin masuk surga adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 . Jadi keturunan kyai , presiden ,habib dll tidak menjamin seseorang masuk surga. Tapi kenapa habib2 ini membodohi orang mereka pasti masuk surga walaupun dia berzina terus sepanjang hidup bertopeng mut'ah dan nikah siri alias penjahat kelamin. Dan orang yang mencintai mereka juga dijamin masuk surga 😁😁😁😁.Di akhirat nanti mereka saja belum tentu bisa menolong diri mereka sendiri apalagi menolong orang lain 😊😊😊😊. Yang dijamin masuk surga adalah mukmin dan beramal saleh. Muslim belum tentu masuk surga. Apalagi pelaku zina , musyrik , membunuh ,riba , mereka kekal di neraka kalau sebelum mati tak sempat bertaubat . Al Furqon 68 69 70. Perkara nasab tak menjamin masuk surga , Firaman Allah : Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101) Perkara mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Perkara dosa syirik , zina , membunuh , riba hukumannya kekal di neraka , Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Allah memerintahkan Nabi merendahkan diri kepada orang mukmin bukan muslim. Mukmin pasti muslim , muslim belum tentu mukmin. Dan kita disuruh mencintai Allah dan Rasul melebihi diri kita sendiri. Bukan macam habib2 gila hormat ini , pengikutnya dibodohi dengan mencium tangan habib2 tak jelas ini dan disuruh menghormati habib2 tak jelas ini. Sedangkan Allah memerintahkan kita hanya merendahkan diri pada orang tua kita. Dan habib habib ini bukan keturunan Rasulullah tapi keturunan Ali. Itupun kalau betol karena ada sumber yang mengatakan bahwa semua silsilah habib ini adalah hasil rekayasa orang2 Yahudi. Nabi diperintah merendah kepada mukmin bukan macam hàbib2 durjana ini pengikut2nya disuruh merendahkan diri pada mereka seperti cium tangan dll. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Beberapa syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya , shalat , zakat , amanah , tdak melakukan hal-hal yang tidak berguna. Dan yang dijamin surga adalah mukmin . Al Mukminun ayat 1 sd 11. Perkara Nabi diperintah merendah pada mukmin disebut dalam asy syuara 215. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَاَ نْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَ قْرَبِيْنَ ۙ "Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat," (QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 214) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا خْفِضْ جَنَا حَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ "dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu." (QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 215) Perkara kita disuruh merendahkan diri pada orang tua kita disebut dalam surah Al isra 24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 24) Ujung tombak penyebaran syiah di dunia adalah habib2 ini , pusat habib2 ini sekarang adalah Iran . Khomeini dan Ali Khamenei dan ayatullah2 adalah habib2 dan banyak lagi habib2 yang tidak bergelar Ayatollah di Iran .Di Iran ayatullah2 ini di panggil Sayed atau Said .Mereka menyebar keseluruh dunia terutama ke Yaman , Maroko , Indonesia. Habib2 Indonesia umumnya berasal dari Yaman ..Di Indonesia habib2 syiah ini menyebarkan syiah dengan dua cara yaitu secara terang2an sebagai Syiah dan secara samar sebagai syiah bertopeng aswaja seperti NU. Ada aliran semacam NU dengan nama lain yang mereka buat seperti di Maroko , Yaman , Yordan dll. Konsep dasar Syiah adalah pengkultusan terhadap habib2 ini , jika orang sudah percaya habib2 ini keturunan Nabi berikutnya tinggal tuang encer saja untuk memasukkan ajaran sesat mereka seperti kerbau dicucuk hidung . Karena apapun yang dikatakan imam2 12 (habib2 juga ) mereka adalah hadis dan wajib diimani .
@@fibrahim4171 benci banget sama habaib tong....ente keturunan bani umayyah ye??? Rasul.saw gak minta upah bagi apa yg beliau dakwahkan kecuali kecintaan kepada ahlul baitnya....ahlul bait di zaman Rasul.saw adalah para istri dan anak2 beliau.....namun yg memiliki keturunan sampai saat ini adalah dari istri beliau khadijah r.anha....melalui anak Rasul.Saw sayyidatina Fatimah azzahra yaitu hasan dan husain r.anhum....jadi kalau saat ini yg disebut zuriyat Rasul.saw ya mereka itu karena istri Rasul.saw yg lain tidak memiliki keturunan saat ini.....
MasyaAllooh penjelasan beliau tentang prinsip Ahlussunnah waljamaah terhadap para sahabat persis yang saya dapatkan dikajian2 salafi. Baarokalloohufiikum,
Sufi kuburiy ujung2 nya 11 12 syi'ah... Sama2 pengagung dan peminta2 pemuja pencari berkah (tabarruk)dari peninggalan org2 mati wali2 dan benda2 keramat selain Alloh..!!
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi. Uuyy
@@pianandong5187 . Kalau keturunan nabi tak ada macam mana ada imam Mahdi 😁? Apa ente tak baca postingan saya sebelum bahwa ahlul bait yang disebut dalam Al Qur'an adalah isteri isteri nabi bukan keturunan nabi.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku atau Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan sunnah ...?
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 coba baca ulang ayat 32 dan 33, ketika Allah memanggil istri2 nabi dgn kata 'kamu' dlm bahasa arab 'kamu perempuan' spt ..tunna, ..kunna, sedang dlm ayat 33 setelah koma, kata 'kamu' berubah jadi 'ankum, kamu arti jamak, mncakup laki dan perempuan. Ini spt ayat almaidah ayat 3, diawali dgn pngharaman makan, tp diakhiri dg penyemprnaan agama. Itu sangat kontras kan.. Dr ayat2 diatas Allah mnyimpan rahasia, agar manusia mau brfikir dln terus mncari kebenaran.. Wallahu'alam
قال تعالي قال تعالي (ويعبدون من دون الله ما لا يضرهم ولا ينفعهم ويقولون هؤلاء شفعاؤنا عند الله ۚ قل أتنبئون الله بما لا يعلم في السماوات ولا في الأرض ۚ سبحانه وتعالى عما يشركون) قال تعالي (وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ (3) قال تعالي (وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا) قال تعالي (وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِىٓ إِلَيْهِ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدُونِ) الي يدعي الموتي من دون الله شرك اكبر مخرج من الملة
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 hadeh td kan udh di jelaskan kata Nabi SAW ikuti al qur'an dan ahlul baitku.. dan masih byk hadist shohih yg lain. Jd ikuti istri nabi gt?? Makanya ust itu yg real jgn ust go*gle
@@wesh3110 Yang mengatakan ahlulbait itu istri istri Nabi, istri Nabi Ibrahim, ibunya Nabi musa adalah Al Qur'an bukan saya. Ahlul istri istri Nabi disebut dalam Al ahzab 32 33, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰنِسَآءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَ حَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِا لْقَوْلِ فَيَـطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۚ "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ahlul bait istri Nabi Ibrahim disebut dalam Hud 71 72 73. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahli bait ibunya Nabi musa disebut dalam Al Qasas 12. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) *
habib jupri ini salah satu ulama yg menghalalkan ucapan natal,, aneh nya ko beliau tidak bermusyawarah dlu dgn ulama lain nya yg mengharamkan ucapan natal,, kn beliau terkenal dgn akhlak nya. malah bikin gaduh. hadeuh..bapa jupri
Om dalam adat ahlus sunnah wal jamaah ada adat syawir, yaitu membahas suatu hukum tentunya berdasarkan dalil-dalil yang kuat dan cara menetapkan hukum yg benar. Berbeda di kalangan wahabi, langsung Bypass menafsiri langsung al Quran. Makannya fatwanya banyak yg ngawur
@@mhdrohman6115 sebagian besar ulama berpendapat bahwa ucapan natal tuh haram,, berarti kn itu berdasarkan kajian bahwa emng haram dari dku akpe skrng. ni dia dgn tegas nya menghalalkan itu.. berbeda pendapat malah bikim gaduh umat nya,, hadeuh
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 Persoalan kamu berkenaan ayat tersebut telah dijawab oleh Imam Ibn Katsir rahimahullah di dalam tafsirnya. Walaupun sebahagian istidlal para syed (yang bukan habib kerana bukan ulama') di dalam media sosial banyak yang seperti tidak tepat berkenaan ayat tersebut, seperti menafikan terus kaitan ayat tersebut dengan ummahatul mukminin, tetapi tetap dalam tafsirannya yang tepat, ayat itu menunjukkan juga kepada ahlulbayt Nabi Muhammad sallallahualayhiwasallam selain ummahatulmukminin.
3:20 kok terjemahannya "sunni dalam aqidah, syafii dalam hukum" Kayak si habib bilangnya "saya sunni, asyari dalam akidah , syafii dalam hukum" Hmmmm Maaf jika saya salah dengar
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Ahlulbait adalah istri istri Nabi disebut dalam Al ahzab 32 33, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰنِسَآءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَ حَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِا لْقَوْلِ فَيَـطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۚ "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ahlul bait adalah istri Nabi Ibrahim disebut dalam Hud 71 72 73. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahli bait adalah ibunya Nabi musa disebut dalam Al Qasas 12. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) *
@@firstnamelastname-un5yw Ahlulbait adalah istri istri Nabi disebut dalam Al ahzab 32 33, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰنِسَآءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَ حَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِا لْقَوْلِ فَيَـطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۚ "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ahlul bait adalah istri Nabi Ibrahim disebut dalam Hud 71 72 73. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahli bait adalah ibunya Nabi musa disebut dalam Al Qasas 12. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) *
..... kalau di indonesia kebencian terhadap siah apakah sama atau sezaman dengan yg ada di timur tengah sana ya ...... tapi kalau dengar ceramah e kiyai kiyai NU kok kayanya mereka sangat cinta dan hormat dgn ahlul bait ada yg bisa menjelaskan kakak ???
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 lah dr kemaren Mana sumpah demi Allah atas tuduhanmu itu? Kok ga muncul2? Hahahahaha...itu artinya kamu bicara dusta. Aku bersiap menjadi saksimu selain ALLAH dan Rosul Nya.
@@rudycuk100 Itu ayat Al Qur'an yang mengatakan bahwa Ahlul bait bukan keturunan nabi tàpi isteri isteri nabi bukan perkataan saya. Koq pake pake sumpah segala 🤭. Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 hahahaha...ga berani ya??? itu krn kamu asal BACOT. kalo asa bacot anak kecil juga bisa, cuman ga berani. krn husnuzon. gak kayak elu, begitu ditantang tuduhanmu itu benar, maka kamu pertanggungjawabkan dengan sumpah atas nama Allah, sehingga itu keyakinanmu yg sebenarnya dan bukan keraguan. KALO KAMU TIDAK BERANI BERSUMPAH ATAS NAMA ALLAH ATAS TUDUHANMU KEPADA ULAMA2 DAN HABAIB2 NU, MAKA DIPASTIKAN, KAMU PUN RAGU DG KATA2MU SENDIRI. Sampai jumpa dipadang Mahsyar untuk HISAB nya
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Di dalam Hadis disebutkan: إن النبي صلى الله عليه وسلم قال وهو على المنبر ما بال اقوام يؤذوننى فى نسبى وذوى رحمى الا من آذى نسبى وذوى رحمى فقد آذانى ومن آذانى فقد آذى الله تعالى Sesungguhnya Nabi صلى الله عليه وسلم telah bersabda sedangkan beliau di atas mimbar: "Apa keadaan kaum yang menyakiti aku dalam nasab dan kerabatku. Ingat, barangsiapa yang menyakiti keturunanku dan orang-orang yang mempunyai hubungan denganku, berarti ia menyakiti aku, dan barangsiapa menyakiti aku, maka ia benar-benar menyakiti Allah Ta'ala." (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi) إن الله حرم الجنة على من ظلم اهل بيتى او قاتلهم او اعان عليهم او سبهم "Sesungguhnya Allah melarang masuk surga terhadap orang yang menganiaya ahlu baitku , atau orang yang memerangi mereka, atau orang yang membantu orang yang memerangi mereka, atau orang yang memaki-maki mereka." (HR. Imam Ahmad) إن النبي صلى الله عليه و سلم قال لو ان رجلا صفن بين الركن والمقام و صلى وصام ثم مات وهو مبغض لأهل بيت محمد صلى الله عليه وسلم دخل النار Sesungguhnya Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Andaikata seorang laki-laki berdiri antara hajar aswad dan maqam Ibrahim melakukan shalat dan puasa, kemudian meninggal dunia sedangkan membenci ahli bait Muhammad صلى الله عليه وسلم, maka ia masuk neraka." (HR at-Thabrani dan Al-Hakim) قال عليه الصلاة والسلام اشتد غضب الله على من آذانى فى عترتى Rasulullah bersabda: "Murka Allah menjadi sangat terhadap orang yang menyakiti aku tentang keluargaku." (HR Ad-Dailami)
sing sabar bib ... contohlah Imam besar yg nyata seperti Rasulullah ﷺ, Imam Ali, Imam Zainal Abidin, Imam Muhammad Al Baqir, Imam Ja'far Shodiq, Imam Ali Uraidhi, Imam Musa Al Kadzim ... mereka semua tidak berbicara nasab ... tapi taqwa dan akhlaq diutamakan ... mereka sangat kasih kepada umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam walaupun umat Nabi itu bengis ... ditaklukkan dgn akhlaq hingga bertaubat ... mohon habib menegur klan habib yg gampang menstempel *anak zinah, Ahlu nar, menjual syafaat dll* ... Ana berbuat baik kepada para habib karena memandang Rasulullah ﷺ akan tetapi yg didapati dr oknum para habib hanyalah keputus-asaan belaka ... bukankah Imam Ali mencela ulama yg memutuskan rahmat Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam 😊 Saya ingin ada perubahan sikap dr para oknum habib mungkin dr lisan habib bisa ... tdk ada lg habib seperti yg saya alami ... mohon maaf bib ... dr muhibbin menjadi ragu ... karena suatu peristiwa yg ana alami ... jujur ana mulai menjauh dr pengajian habib ... karena pemikiran berbeda dgn para oknum habib ... ana mendapatkan stempel yg tdk pantas dilakukan oleh oknum yg mengaku ahlu bait salam ishlah untuk para habib yg ingin saling tolong menolong dalam kebaikan dan kebenaran 🙏
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 . Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU. Allah SWT berfirman : "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits , Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃. Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33. Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait. Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73 yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan : Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) Dan malaikat menjawab : Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim. Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri. Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12. Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. . Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@mhdrohman6115 Dia siapa? Yang jelas . Postingan saya tentang ahlul bait bukan keturunan Rasulullah bukan siapa yang Syiah atau bukan. Kenapa tidak ente bahas soal ahlul bait bukan keturunan Rasulullah.
1:28 (subscribe tidak "GRATIS"!!!, krn antum bisa buka utube/bisa subscribe krn ada QUOTA internet "BERBAYAR"!!!!!) sebagai Muslim sebaik nya lebih CERDAS & berhati2 dalam syiar. /sebar video untuk ditonton dan akan dihisab kelak!
@@isaalhaddad2125 hehehe silakan anda belajar dan pelajari bhw d tv yaman habib husaini mngajak diskusi dgn si jufri justru jufri y mnghindar trus loh Habib husaini pakar membongkar kedok" syiah brjubah sunni
@@nafisahsafinah4015 bagi link nya...biar sy bisa belajar..sy juga belajar dr guru2 di yaman..dan hampir 9 tahun sy di mekkah..belum pernah sy dengar dr perkataan beliau yg menunjukkan beliau syiah..maaf ya..hanya mau tau kebenaran..
Disini terlihat kalau Ali Jufri di menit 4:51 telah berdusta, saya telah ikut kajian salafi tapi tidak diajarkan berbohong, justru Ali Jufri lah yang berbohong, karena tidak ada dalilnya Asy'ari dan Maturidi, sejarahnya mana kalau nabi menganut akidah asy'ari dan maturidi.
Kamu baru 1 kali kajian sudah merasa paling tau semuanya🤣🤣🤣,emang gitu yaaa baru belajar di yutub sekali ke kajian udah berasa paling berilmu .. dari sini saya sudah nebak mungkin jidat anda gosong juga
Yg suka menuduh 'kau Syiah' adalah pengikut salafi wahabi, yg anggap halal darah mrka. Perseteruan antara Saudi vs Iran, sudah menyebar kpd sunni vs syiah, tapi tdk semua ASWAJA memusuhi syiah sprti wahabi, sbnarnya permusuhan ini tdk ada kaitan dgn agama, tpi lebih kpd kepentingan politik & perebutan kuasa antra saudi, wahabi vs iran syiah.
Keluar dari mulut beliau, bahwa beliau sunni bukan syi'ah, berhentilah kita memvonis seseorang, apalagi kita tdk mengetahuinya, dn jelas didepan publik beliau akui sunni dn akui keburukan2 syi'ah tp beliau khawatir takut menyombongkan dn takut menjadi sombong apabila mencela suatu kaum atau golongan, Waallahu 'alam bishowab
Ustad yg menuhankan si Tuhan ALLAH itu adalah Ustad Kafir. Karena si Tuhan ALLAH itu adalah Tuhan Kaum Kafir. Tidak pernah Kaum Muslimin punya Tuhan yang bernama ALLAH atau yg disebut ALLAH SWT. Dari dahulu Tuhan Kaum Muslimin adalah ILLAHI (Para Tuhan) ... Tidak pernah Al-qur'an mengakui keberadaan si tuhan ALLAH SWT itu, Walaupun satu ayat.
Only share . Syiah dan NU ( nadhlatul ulama) menjerumuskan orang2. dalam zina melalui nikah mutah dan nikah siri ,Wahabi(Salafi), dan Muhammadiyah menjerumuskan orang2 dalam zina melalui nikah misyar . Ke empat2nya juga menjerumuskan orang2 dalam zina melalui hadis2 yg bertentangan dengan Al Quran dan mendorong orang untuk berzina. Mereka NU, Wahabi, Muhammadiyah juga mendorong orang untuk berzina melalui hadis hadis yang bertentangan dengan Al Qur'an. Kalau Syiah jangan di tanya lagi , karena syiah sebenarnya adalah agama sex ciptaan Yahudi melalui praktek nikah mut'ah alias sex bebas yang dibungkus pernikahan sementara. Karena itu di Indonesia sejak kemunculan Islam Islam sekuler macam NU, Wahabi , Muhammadiyah dan juga Syiah agama sex bebas banyak orang Indonesia melakukan zina sebelum nikah bertopeng pacaran. Pacaran sudah dianggap halal bagi orang Indonesia dan sudah menjadi kebiasaan umum dan tak ada satupun kelompok masyarakat yang memprotesnya bahkan ustad2nya tak ada yang mengecam praktek pacaran yang tiap detik, tiap hari kita bisa tengok ditengah tengah masyarakat Indonesia. Mereka juga banyak mengutip hadis yang bertentangan dengan Al Qur'an dan mendorong orang untuk berzina seperti bahwa semua orang Islam pasti masuk surga walaupun dia berzina dicuci dulu dalam neraka setelah itu masuk surga. Karena itu zaman sekarang makin kita kirim anak anak kita ke pesantren makin berani mereka berbuat dosa Apalagi kalau kita mengirim anak anak kita ke pesantren pesantren di Jawa lebih mengerikan lagi hasilnya karena banyak ajaran ajaran di pesantren pesantren di Jawa ini yang meremehkan dosa zina. Padahal dosa zina adalah salah satu dari empat yang diancam kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah An Nissa 18. Jelas hadis tsb bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70. Itu berarti dosa syirik, membunuh, zina, riba masuk neraka tanpa hisab. Selain empat dosa diatas seseorang akan dihisab dulu apakah timbangan amalnya berat atau ringan. Kalau berat dia masuk surga dan kekal selamanya. Kalau ringan dia masuk neraka dan kekal selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu dalam neraka setelah itu baru masuk surga kalau sudah dihisab dan masuk neraka maka kekal selamanya Al Mukminun 101 102 103. Juga hadis mengenai seseorang kalau masih ada setitik iman maka dia akan dikeluarkan dari neraka setelah dibakar juga bertentangan dengan Al Mukminun103 karena seseorang kalau sudah masuk neraka maka kekal selamanya. Dan juga hadis selama seseorang sempat mengucap Lailahaillallah ketika mau mati maka dia masuk surga , hadis ini juga bertentangan dengan An Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang ajal tak diterima oleh Allah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena tidak mungkin Nabi mengatakan hal hal yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu . Dan Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal nikah siri dan nikah misyar dan mewajibkan walimah sebagai syarat pernikahan berdasarkan Al Baqarah 235 dimana Allah melarang seseorang melakukan perjanjian ( pernikahan ) rahasia dengan seorang wanita. Karena itu pada tahun 2016 sekitar 200 ulama Sunni berkumpul di Chechnya dan mengeluarkan fatwa bahwa Wahabi dikeluarkan dari Sunni , hal itu menunjukkan bahwa Wahabi adalah Sunni yang menyimpang. Yang jadi problem banyak juga ulama ulama yang beraliran anak kandung Syiah alias Syiah bertopeng aswaja ( Sunni) seperti Umar hafiz, Ali Jufri , Ali jum'ah di undang dalam muktamar itu. Al Azhar adalah salah satu corong Syiah bertopeng aswaja Sunni alias anak kandung Syiah karena itu mereka bisa menyusup ke tengah tengah kelompok Sunni. Karena itu mereka bisa diundang ke muktamar Sunni di Chechnya. Banyak aliran aliran seperti Al Azhar dibuat diberbagai negara tapi dengan nama lain seperti NU di Indonesia , di Yaman juga ada tapi tak tau namanya, di Maroko juga ada pokok hampir ada di tiap negara muslim. Tapi tidak semua mereka memperoleh pengikut mayoritas. Di Indonesia kelompok Syiah bertopeng aswaja seperti Al Azhar yaitu NU sudah mempunyai pengikut sekatar 50 persen . Konferensi ulama Sunni hanya mengakui tasawuf imam Juned . Tasawuf Al Ghazali, qadriyah dan lainnya tidak diakui dalam Mazhab Sunni dan prakarsa muktamar bukan dari ulama Al Azhar seperti yang dikatakan kebanyakan orang NU tapi oleh presiden Chechnya Ramzan Kadyrov . en.m.wikipedia.org/wiki/2016_international_conference_on_Sunni_Islam_in_Grozny#:~:text=The%20conference%20was%20held%20in,%2C%20Sudan%2C%20Jordan%2C%20etc. Dan para ulama Al Azhar seperti Ali jum'ah dan yang serupa dengan Al Azhar anak kandung Syiah seperti Umar hafiz ( Yaman) , Ali Jufri ( UEA ) tidak ada yang berani memprotes kenapa hanya tasawuf imam Juned yang diakui karena jika memprotes sudah pasti mereka tidak di anggap Sunni. Karena itu mereka hanya mengiyakan saja didepan ulama ulama Sunni yang lain tapi secara prakteknya mereka tetap melakukan praktek tasawuf sesat seperti tasawuf Al Ghazali, tasawuf qadriyah, tasawuf Syiah dll. Dan sebenarnya kelompok ulama/ habib2 dari Al-Azhar dan sejenisnya adalah Syiah hanya mereka bertaqiyah sebagai Sunni dengan menyebarkan ajaran Sunni beraqidah Syiah. Kalian baca disini ulama besar Al Azhar Ahmad Muhammad Thayeb mengatakan didepan tokoh tokoh NU bahwa Sunni dan Syiah adalah bersaudara. Ya betul bersaudara kalau Sunni nya adalah Sunni anak kandung Syiah alis Syiah bertopeng aswaja seperti Al Azhar dan NU 😁. Ini menunjukkan hubungan mesra antara Syiah, Al Azhar dan NU. www.nu.or.id/post/read/65954/grand-syekh-al-azhar-sunni-dan-syiah-adalah-saudara Akar NU adalah syiah Dan Akar Muhammadiyah adalah Wahabi. . Keduanya adalah Islam sekuler yg pendiriannya didukung oleh penguasa Belanda dan diteruskan oleh Pemerintah Indonesia sekuler. Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 , lima tahun setelah pembentukannya Muhammadiyah secara resmi menerima pendanaan dari Belanda. NU didirikan pada tahun 1926 dan pada tahun 1935 ketika Jepang mulai menyerbu wilayah Asia tenggara tapi Indonesia belum , NU mengeluarkan fatwa bahwa seluruh anggota NU diwajibkan untuk membela Belanda sampai titik darah penghabisan kalau Jepang menyerang dan NU juga mendapat pendanaan dari Belanda hanya tidak resmi seperti Muhammadiyah alias di belakang layar. Tak ubahnya zaman kemerdekaan kedua organisasi ini juga mendapat suntikan dana dari konglomerat-konglomerat cina secara diam-diam. Tapi ternyata Belandapun tak sanggup menahan serbuan Jepang. Dan ketika Jepang berkuasa 1942 - 1945 keduanya NU dan Muhammadiyah berada di belakang Jepang dimana Jepang membentuk Masyumi untuk mewadahi NU dan Muhammadiyah. NU adalah anak kandung syiah , Muhammadiyah adalah Wahabi garis lunak. Persamaan syiah dan NU : - Syiah mengkultuskan imam 12 bahkan hampir setara dengan Allah. NU mengkultuskan Wali Songo yang dianggap keramat dan punya kesaktian yang aneh2 (kayak komik silat aja 😂😂😂), dongeng kesaktian wali songo ini sangat disenangi warga NU dan mereka biasa meminta minta kepada walidongo yang sudah mati ini. - Syiah punya dokrin Mut'ah untuk menghalalkan zina. NU punya nikah siri untuk menghalalkan zina , sudah jadi rahasia umum kalau habib2 dan ustad2 di NU ini sering melakukan nikah siri alias zina terselubung. - Syiah mengajarkan semua syiah dapat syafaat dari RASULULLAH bagi yang percaya ahlul bait, NU mengajarkan semua orang Islam dapat syafaat asal mereka NU 😂😂😂. Sedangkan dalam Al Qur'an dikatakan hanya yang diridhoi Allah yang mendapat syafaat. Jadi tak semua orang Islam mendapat syafaat. Pelaku dosa syirik, zina, membunuh kecuali dengan alasan yang dibenarkan , riba dan mati tak sempat taubat tentu takkan dapat syafaat karena ancaman hukumannya kekal di neraka menurut Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Mengenai habib2: Habib2 itu ada di Syiah dan di aliran Syiah bertopeng aswaja seperti Al Azhar dan NU. Tak ada dalil yang mengatakan harus ikut Habib tak jelas itu. Habib-habib ini mengaku keturunan nabi tapi perbuatan dan cara bicaranya tak sesuai dengan Nabi. Apalagi habib2 di Syiah pantang tengok perempuan nganggur langsung diajak mut'ah 😃😃😃..Mau gadis ,janda bahkan bini orang asal perempuan tu mau sikat bleh. Tak beda dengan habib2 dan ustad di NU yang sering berzina bertopeng nikah siri .Yang disuruh ikut Adalah ulama2 yang berpegang pada Al Quran dan Sunnah yg tak bertentangan dengan Al Quran. Juga Syiah ini menganggap Quran sekarang belum sempurna sudah banyak yang diubah , luar biasa sesat nya 😂🤣😂🤣😊😁😁😃😃😃.. Keturunan nabi sudah terputus karena hanya punya anak perempuan Fatimah yang masih hidup dan dibantah oleh Al Ahzab 40 dimana Allah berfirman bahwa Rasulullah bukanlah bapak dari satu para laki-laki kalian. , Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengaku ngaku keturunan nabi 🤭 . Yang pasti keturunan Ali menurut pengakuan mereka , itupun kalau betol. Siapa yang menjamin mereka keturunan Ali , anak nabi nuh aja bisa durhaka apalagi keturunan Ali 😃🤣😁😁🤣😂🤣..Ada sumber yang mengatakan bahwa sislsilah habib2 ini disusun oleh orang Yahudi karena baru ditulis 300 tahun yang lalu. Tak tau kita dari keturunan siapa mereka sebenarnya bisa saja keturunan Yahudi 😊😊😊. Mau saja orang Indonesia ini dibodoh2i sama habib2 tak jelas ini 😁🤣..Mereka mendoktrin orang2 , seburuk2nya habib masih lebih baik dari orang biasa. Sedangkan dalam Al Qur'an Al Hujarat 13 , orang yang lebih baik adalah yang bertaqwa. Jadi selama dia bertakwa tentu lebih baik dimata Allah. Sudah jadi rahasia umum kalau habib2 , ustad2 syiah sering melakukan zina bertopeng mut'ah begitu juga pengikutnya..Tak beda dengan habib2 , ustad2 di NU yang sering melakukan zina bertopeng nikah siri 😁 , begitu juga pengikutnya.
Allah melaknat putra Adam as hanya karena membunuh saudaranya Bagaimana dengan orang yang membunuh Ahlul Bayt Nabi SAW??? Bagaimana dengan yang membunuh sahabat Nabi SAW???
Dari ending video ini,,kita dapat mengambil hikmahnya semoga kesombangan dalam hati perlu di jauhkan,sejauh jauhnya sampai tak terlihat, buang kesombongan itu meski hanya secuil,,,buang ke planet yg paaaaaaaaaaling akhir....agar kita jauh dari sifat itu...
ALLAH itu adalah Tuhan Kaum Kristen di mekkah dan medinah pada zaman jahiliyah. Tidak pernah kaum muslimin punya Tuhan yang bernama ALLAH atau yang disebut ALLAH SWT. Sejak dahulu Tuhan Kaum Muslimin adalah ILLAHI (Para Tuhan). Tidak perlu kamu membohongi kaum muslimin. Harusnya kamu punya malu.
Anda mengaku Islam? Kenapa tidak ada pada anda. Padahal ini per kara yg wajib bagi Islam. Islam agama Tauhid .Tidak ada Tuhan selain Allah. Meninggalkan Taghut. Berlebihan dlm membesarkan men taati di takuti selain Allah. Haram dlm Islam. Tidak menJalankan Jamaah Sholat 5 waktu. Di Masjid. Dan Sholat Jum'at. Islam mengajarkan Jujur dan mudah mema'afkan.sudah nggak usah panjang lebar. Tidak ada ini. Anda bukan Islam tetapi Syi'ah. Dakwah Islam : mengenalkan Wahyu Allah yg di wahyukan kepada Rasulullah. Yg sudah ter catat dlm Qur'an dan Sunah. Di buktikan dgn dalil. Surat apa ayat berapa. Jika Dalil jelas kesahihanya. Kebaikan Akal manusia sangat terbatas dan relatip tidak sama. Jgn membuat tandingan syariat Rasulullah. Untukmu agamamu. Untukku agamaku. Saling menghargai, tidak bolih saling mengganggu dan mencampuri apalagi menipu.
Jangan mmbnci Syi'ah,krna Syi'ah lembaga Islam pertama yg dibawa sohabat Ali istrinya dn anak anaknya serta ahlul bait kanjeng rosul.adapun Syi'ah lambat laun trpncah berbagi golongan spninggal kanjeng rosul,knali golongan apa sja dlm Syi'ah agar kita tidak ikutan mencela.krna dstu ada ahlul bait rosul,kcuali kita langsung tau sndiri mreka mncela para sahabat. Kanjeng nabi menitipkan wasiat pada kita jaga dn sayangi para ahlul bait nya..sakiti mreka maka SMA dngn menyakiti kanjeng rosul.❤
Allahumma sholi ala sayyidina muhammad wa ala alihi washohbihi wassalim ajmain.. kami mencintai ahlul bait baginda nabi dan mencintai para sahabat khulafaur rasidin..
Untuk yg cari terjemah nya klik titik 3 pada kanan atas pilih cc lalu indonesian
pined. Terima kasih
Siap bang sama2
Mksh bang, bermanfaat sekali sering sekali saya dpt TH-cam tapi gk tau artinya..
makasih bang infonya
Siap bangg
Ustadz jufri asy'ari dlm aqidah,syafii dlm hukum.dn cinta terhadap ulama2 tasawuf jg
iya
Wahabi mana nih TUNJUKAN JIDAT mu 😂😂😂😂
حب أهل البيت فرض عندنا
أهل السنة والجماعة
Mencintai ahlulbayt wajib bagi kami aswaja
Liat komentar wahaby serem serem pantes ribut mulu sama syiah kaya di syuriah dan yaman, wahaby mujassimah adapun syiah mu,tazilah,
Masya Allah. Kalau da yg tersesat Jgn serang kepribadiannya, hrgai kmanusiaan nya Dan hindarkan Dia DRI keburukan. Kata2 indah skali. Sht sllu Habib. Sallallahu ala Muhammad
Bagaimana ketika ketegasan bisa berbarengan dengan senyuman.... Masyaa Allah.... Kangen Rasulullah
Panutan!!! Beliau saja begitu, tidak bisa membayangkan Nabi
@@neoscarnalism7558 benar sekali 😭🤧🥰
Siapapun anda yang tidak suka sunni ya sudah gak usah bertengkar, saya cinta ulama hadra maut saya suni dan insyaallah terus mengikuti guru-guru kami dari kalangan Sunni. Alhamdulillah saya sunni. Peace.
Alhamdulillah saya muslim.
iya..benar
@@muhamadyasin6634 jahat banget anda kepada orang lain, jgn terjebak bahasa hanya anda karena anda tdk mengerti. Tau ga sunni apa?
@@muhamadyasin6634 ltu kajian dr pertanyaan diskusi wajar, pertanyaan jamaahnya juga syiah atau sunni. Udah sunatulloh begini, kata rasul islam terbagi 73 golongan.
@@muhamadyasin6634 ada yg blng 1 celaka 72 selamat dan sebaliknya. Bukan itu poinnya, yg sy kritisi itu tulisan "bikin agama sendiri" ga mau nyebut tdnya takut situ kesinggung, ketika rosul bilang 73 golongan, rosul ga bilang nyuruh bikin agama sendiri. Kesimpulan Karena smuanya selamat, di yaumil akhir ketika kita smuanya pendosa dineraka rosul bolak balik menghadap Alloh meminta ampunan buat kita. Saking sayangnya baginda Nabi sama ummatnya. berkasih sayang kita dlm perbedaan penggolongan.smua muslim 1 syahadat semuanya akan kesurga, lamanya dineraka oleh aml masing. Maaf klo nyinggung.
Masya Allah, kami mencintaimu ya Ahlul bait.Semoga kita ditempatkan bersama orang2 soleh para pecinta ahlul bait kelak nanti disurgaNYA.Aamiin.
amin yaa rab
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 another hadist mengatakan bahwa Rasul Saw menyebut Hasan dan Husein adalah darah daging nya. Dan mereka berdua RA adalah pemimpin para pemuda surga.
Bagaimana bisa seseorang terputus sanad keilmuan dan nasabnya sementara Baginda Rasulullah Muhammad Saw sendiri mengatakan bahwa Sayidina Hasan wal Husein Ra adalah keturunannya dan mengalir darah dari kakeknya sayidil Mursalin (Nabi Muhammad Saw).
Seseorang akan bersama org yg dicintai nya dihari penghisaban. Kalau ente cinta keturunannya silahkan ,tidak cinta ya silahkan hak ente. Tp inget tidak sempurna iman seseorang hingga ia lebih mencintaiku dari apapun selain Allah SWT(nabi Muhammad Saw say).
Lagian another hadist mengatakan, umat Rosulullah Saw itu akan ada yg masuk surga secepat kilat. Dan umat Baginda Rasulullah Muhammad Saw mendapat bagian 80 Shaf pada surga.
Tujuannya sama kesurga dengan Rahmat Allah SWT. Gak mengatakan keturunan Baginda Rasulullah Muhammad Saw terputus hanya karena berpatok pada beberapa ayat Alquran dan hadist. Sebab ayat ke ayat itu menyambung ,sebab hadist ke hadist itu luas pemahamannya.
Sekali lagi itu hak masing-masing buat cinta atau tdk cinta pada keturunannya (Nabi Muhammad Saw). 😎😎
@@fibrahim4171 kasihan bener yaa antum, nyasar jauh dlm memahami dalil 🤣🤣🤣
@@fibrahim4171 hadeh td kan udh di jelaskan kata Nabi SAW ikuti al qur'an dan ahlul baitku.. dan masih byk hadist shohih yg lain.
Jd ikuti istri nabi gt?? Makanya ust itu yg real jgn ust go*gle
ITU AKIBAT BELIAU SENDIRI YANG SERING BERKATA SYI'AH TIDAK SESAT, PADAHAL SESAT DAN MENYESATKAN .......
Masya Allah ❤️😭 saya baper indah sekali wajah nya dan akhlaknya 😍 i love habib Ali Al Jufri semoga sehat selalu Aamiin 🤲 wajah habib Ali Al Jufri imut banget kayak anak bayi senyuman nya indah banget
solawat
ali jufri penyesat umat.
Konten seperti ini layak dishare karena informatif terutama dari ilmu dan pengalaman keberagamaan yang ditunjukkan oleh salah satu dzurriyat al-Rasul yang status habib-nya masyhur diakui oleh kelompok Sunni di tiap belahan bumi ini.
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 ada yg geyeel lagi😄
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59
yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12.
Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu.
Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah.
Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan ..
Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia.
Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya.
Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) .
Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat.
Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya.
Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli.
Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka.
Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis.
Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an .
Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ
"Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
"Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang
mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt
(dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka."
(HR. Muslim)
Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll.
Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah.
Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned.
Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb.
Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah.
*
@@fibrahim4171 wkwk
Only share
Hadis2 Wahabi,NU, Muhammadiyah yg bertentangan dengan Al Quran dan mendorong orang untuk berzina :
1. Semua orang islam pasti masuk surga walaupun dia berzina dicuci dulu dalam neraka setelah habis dosanya tetap masuk surga.( Sangat mirip ajaran Kristen ).
Ini bertentangan dengan Al Furqan 68 69 70 yg mengatakan musyrik membunuh dan zina adalah kekal selamanya di neraka kecuaali orang yang bertobat. Karena itu orang Indonesia tak takut melakukan Zina seperti pacaran dan selingkuh karena pasti masuk surga menurut ajaran Wahabi, NU dan Muhammadiyah.
Pacaran adalah nama halus dari Zina yang sudah dianggap biasa di Indonesia.
2.Kisah seorang pelacur yang dijamin masuk surga hanya gara2 kasih minum anjing yang kehausan. Tobat takde camne caranye nak masuk surga 🤭.
Sedangkan di Al Furqon 68 69 70 , dosa zina hanya bisa diampuni dengan taubat bukan dengan memberi minum anjing yang hampir mati kehausan. Karena itu orang Indonesia tak takut Zina karena pelacur aja pasti masuk surga. Ada ajaran injil yang maknanya seperti ini tapi isinya beda.
3. Meninggalkan satu shalat fardhu dosanya lebih besar dari berzina. Tak ada dalam Al Quran meninggal kan satu shalat fardhu kekal selamanya.Enak betol hidup ini satu shalat fardhu dosanya lebih besar dari berzina, , kalau macam tu satu hari kita berzina satu kali dan shalat fardhu 5 kali masih ada sisa pahala 4 shalat fardhu lebih sedikit .
Kalau dia cuma shalat fardhu 1 x satu hari dan berzina 1x satu hari itupun masih ada sisa pahala 🤣..
Karena itu banyak orang Indonesia shalatnya rajin tapi Zina jalan terus 😁..
Hal ini bertentangan dengan Al Furqon 68,69 ,70 dosa zina adalah kekal kecuali taubat. Itu artinya kalau kita berzina dan tak pernah bertaubat yaitu berzina t dan tiba2 mati maka kekallah di neraka walaupun dia shalat fardhu tak pernah tinggal semasa hidupnya karena ancamannya adalah kekal di neraka. Yang bisa menebus dosa zina adalah taubat jauh hari sebelum mati bukan menjelang mati.
Yang pasti jika tak pernah sholat sama sekali sepanjang hidup pastilah masuk neraka.
4. Riba dosanya lebih besar dari berzina. Di dalam Al Quran surah Al baqarah 275 dikatakan bahwa riba kekal selamanya. Itu artinya riba dan zina adalah dosa besar yg setara. Karena itu ada yg tak makan riba tapi Zina jalan terus 😃.
5. Semua orang pasti berdosa. ( Kalau ini saya rasa sumbernya ajaran Kristen Dan Yahudi karena sama persis 😂). Kenapa orang Kristen, Yahudi tak takut berzina salah satunya adalah ini , orang berzina dianggap lumrah bukan suatu yang hina jadi tak Ada orang yg tak berzina. Kalau zaman sekarang mungkin pasti semua orang berdosa karena ajarannya seperti tu , tapi sebelum islam2 sekuler muncul pasti jumlah orang yang tak berzina sejak kecil sampai dia mati lebih banyak dari pada yg pernah berzina ..Dan zaman sekarang kalau yang pernah berzina kecil kemungkinan tobat karena dijamin pasti masuk surga seperti kata orang Wahabi, NU dan Muhammadiyah 😊😊.
6. Kalau orang berzina maka imannya dicabut oleh ALLAH pada saat dia berzina setelah selaesai imannya ditaro kembali oleh ALLAH.
Sudah seperti kertas ijazah iman tu, ditaro dilepas ditaro dilepas 😁😁😁..Ini bertentangan dengan Al Mukminun ayat 1 sd 10 salah satu syarat orang beriman adalah menjaga kemaluannya ( ayat 5). Karena itu banyak orang tak takut berzina karena setelah berzina imannya ditaro lagi 😁😁😁..
7. Kisah seseorang lelaki yang mengadu ke RASULULLAH bahwa isterinya berzina. Kemudian RASULULLAH menyuruhnya memaafkannya. Sedangkan dalam Al Quran disebutkan hukuman rajam sampai mati pezina yang sudah menikah. Mungkin kah RASULULLAH melawan Al Quran kecuaali hadis itu palsu. Hadis durjana ini mempunyai akibat yang sangat mengerikan karena sekarang sering kita dengar banyak isteri2 yang berselingkuh karena RASULULLAH aja menyuruh sang suami memaafkannya 😂😂😂. Persis seperti Gaya hidup orang Yahudi Dan Kristen.
8. Mereka mengatakan bahwa semua orang Islam akan dapat syafaat dari Rasulullah di akhirat , ini sangat mirip ajaran Kristen semua orang Kristen akan dapat pertolongan dari Yesus di akhirat.
Sedangkan dalam Al Qur'an dikatakan hanya yang diridhoi Allah yang mendapat syafaat. Jadi tak semua orang Islam mendapat syafaat. Pelaku dosa syirik, zina, membunuh kecuali dengan alasan yang dibenarkan , riba dan mati tak sempat taubat tentu takkan dapat syafaat karena ancaman hukumannya kekal di neraka menurut Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Banyak lagi hadis2 Islam sekuler ini yang bertentangan dengan Al Quran. Kalau hadis2 orang syiah tak perlu kita bahas karena Al Qur'an saja mereka bilang sudah diubah2 berarti hadis2 syiah lebih banyak lagi yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi hadis2 yang dikutip orang NU banyak kemiripan dengan hadis2 syiah.
Banyak orang mengatakan Syiah anak kandung Yahudi dan Wahabi adik kandung Kristen ..
Kalau di antara Qur'an dan hadits ada yang bertentangan tentu Qur'anlah yang kita pegang. Imam empat mazhab Syafi'i , Hambali , Hanafi , Maliki mengatakan kalau apa yang mereka sampaikan bertentangan dengan Al Qur'an maka tolakllah .
Bukhari juga mengatakan kalau apa yang dia kumpulkan bertentangan dengan Al Qur'an maka tinggalkanlah.
id.m.wikipedia.org/wiki/Muktamar_Internasional_Ahlussunnah_di_Chechnya
oc-media.org/chechen-mufti-announces-ban-on-shiism-and-wahhabism-in-chechnya/
www.firstpost.com/world/islamic-conference-in-chechnya-why-sunnis-are-disassociating-themselves-from-salafists-2998018.html
th-cam.com/video/9vL8E68VetA/w-d-xo.html
www.asianews.it/news-en/Conference-in-Grozny:-Wahhabism-exclusion-from-the-Sunni-community-provokes-Riyadh%E2%80%99s-wrath-38502.html
P
Syiah bersiap untuk berdusta kapanpun...
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59
yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12.
Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu.
Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah.
Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan ..
Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia.
Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya.
Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) .
Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat.
Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya.
Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli.
Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka.
Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis.
Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an .
Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ
"Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
"Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang
mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt
(dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka."
(HR. Muslim)
Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll.
Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah.
Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned.
Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb.
Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah.
*
Siapa syiah yg d maksudkn?
@@firstnamelastname-un5yw
Kesesatan utama syiah adalah menuhankan imam2 mereka dan mengatakan Al Quran belum sempurna dan sudah diubah-ubah. Dan menurut Al Qur'an telah kafir orang yang beriman sebagian bagian. Tapi lebih cocok kita sebut Syiah ini kaum munafik karena mereka bisa menyusup ke tengah-tengah kaum muslimin dengan bertopeng Islam. Sedang munafik lebih buruk dari kafir menurut Al Qur'an.
Kesesatan Syiah imamiyah :
1.Menghalalkan Zina melalui nikah mut'ah ( isteri orang juga boleh )m alias penjahat kelamin. Tak beda dengan NU menghalalkan zina melalui nikah siri.
2.Menyetarakan imam2 mereka seperti imam 12 dengan Allah yaitu mereka boleh langsung meminta ke Ali , Husein dll. Misalnya ya Husein tolonglah aku ya Husein sembunyikan aku eh salah sembuhkan aku, aku sekarang sedang terkena korona . Tolonglah Husein badanku sudah panas dingin ni tapi korona tak pergi juga.
NU juga tak beda jauh dengan cara meminta minta ke wali songo.
3.Syiah mengajarkàn semua Syiah pasti masuk surga asal percaya Ahlul Hantu eh salah ahlul bait.
NU mengajarkan semua orang Islam pasti masuk surga asal NU z🤣🤣🤣🤣.
4.Menuduh isteri Nabi Aisyah selingkuh.
5. Mengkafirkan sahabat2 Nabi.
6. Berziarah ke makam Husein di Karbala pahalanya 1000 x lebih besar dari naik haji.
7. Menganggap imam2 mereka derajatnya lebih tinggi dari Nabi2 dan rasul2 dan setara dengan Nabi Muhammad bahkan lebih juga.
8. Menganggap Al Qur'an sudah banyak diubah dan belum sempurna.Mereks punya Qur'an versi mereka tapi masih disimpan sama imam Mahdi mereka yang sekarang sembunyi karena takut dipukul sama dajal eh salah maksudnya nanti muncul di akhir zaman membawa Qur'an versi mereka z😀😀😀😀😀. 9.Banyak lagi lainnya ..
Tak beda dengan syiah ghulat , rafidhah dll , mereka syiah imamiyah ini bertaqiyah bahwa mereka berbeda dengan syiah ghulat , rafidhah dll untuk menarik pengikut2 baru.
Yang pesat penyebarannya adalah syiah imamiyah yang pusatnya di Iran dan ujung tombak penyebarannya adalah habib habib NU atau sayed sayed ( habib2 ) syiah.
Nikah mut'ah dan nikah siri jelas dilarang menurut Al Baqarah 235.
Haramnya nikah siri:
1. Walimah ( pesta nikah) adalah syarat wajib dalam pernikahan kalau tidak maka pernikahan itu tidak sah karena kalau tak ada walimah berarti pernikahan itu pernikahan sembunyi sembunyi atau pernikahan rahasia. Dan Allah secara jelas melarang kita melakukan perjanjian ( pernikahan) rahasia dengan seorang wanita.
Selama ini orang orang NU membodohi orang orang bahwa nikah siri ( rahasia) adalah sama saja dengan pernikahan biasa hanya bedanya tanpa surat dan KUA. Ini jelas kebohongan yang disebarkan oleh orang orang NU untuk menghalalkan zina melalui nikah siri. Dari arti kata siri saja sudah jelas siri artinya sembunyi sembunyi atau rahasia.
Kenyataannya nikah siri itu di lakukan tanpa walimah alias secara sembunyi sembunyi atau rahasia. Hanya diketahui oleh wali dan beberapa saksi. Jelas ini pernikahan bathil alias zina yang dilegalkan. Jadi walaupun kita menikah melalui KUA dan ada surat nikah tapi tanpa ada walimah ( pengumuman) , yang tau kita menikah hanya beberapa orang saja yaitu wali dan saksi tetap itu namanya nikah siri alias nikah rahasia dan kemudian bercerai yang tau kita cerai hanya beberapa orang saja dan Allah melarang kita melakukan perjanjian ( pernikahan) rahasia dengan seorang wanita.
Dan kalau kita menikah tanpa KUA dan tak ada surat tapi kita mengadakan walimah ( pesta nikah atau mengundang orang) maka nikah itu sah walaupun tanpa surat.
Jadi nikah siri itu haram karena tak ada walimah bukan masalah ada KUA atau surat nikah.
Umumnya nikah siri tak diketahui orang tua dan kalau diketahui orang tua juga tidak sah kalau yang tau mereka menikah hanya beberapa orang saja yaitu orang tua dan saksi . Itu sama saja perjanjian rahasia walaupun yang tau 10 orang misalnya. Dan Al Baqarah 235 secara jelas Allah melarang melakukan perjanjian rahasia dengan seorang wanita. Ayat Al Baqarah 235 , itu berarti walimah wajib hukumnya menurut Al Baqarah 235 karena kalau tidak ada walimah berarti pernikahan tsb pernikahan siri alias pernikahan rahasia.
Tapi kenapa ustad ustad pencinta zina di NU tidak memasukkan walimah dalam rukun nikah. Ini karena NU adalah anak kandung Syiah yang menghalalkan zina melalui nikah mut'ah dan mereka memodifikasi nikah mut'ah menjadi nikah siri. Orang NU membolehkan nikah siri berdasarkan ijma tapi ijma suka suka sendiri bukan berdasarkan Al Quran dan hadits, itu namannya ijma para setan pecinta zina 🤣🤣🤣🤣.
Apakah sudah seterang itu Al Baqarah 235 mengatakan Allah melarang perjanjian ( pernikahan) rahasia orang orang NU masih bantah juga . Mana yang kita pegang ustad ustad NU pencinta zina atau Al Baqarah 235?
Wahabi juga tak beda dengan NU yaitu menghalalkan zina melalui nikah misyar.
Walaupun kita pakai surat nikah di KUA tapi yang tau kita nikah hanya beberapa orang kemudian cerai di KUA yang tau kita llll cerai juga cuma beberapa , itu namanya nikah siri alias nikah rahasia. Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal yang namanya nikah mut'ah, nikah siri, nikah misyar
Mazhab Sunni di timur tengah juga mewajibkan walimah sebagai rukun nikah karena kalau tidak itu namanya nikah siri dan dilarang oleh Allah menurut Al Baqarah 235.
Nikah siri adalah nikah rahasia atau nikah diam diam dan secara bahasa siri artinya rahasia.
Hal utama kenapa nikah siri haram adalah Allah secara jelas melarang melakukan perjanjian rahasia dengan seorang wanita disebut dalam Al Baqarah 235.
Jadi secara jelas Allah melarang nikah siri kenapa orang NU pencinta zina ini masih membantahnya 🤣.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا جُنَا حَ عَلَيْكُمْ فِيْمَا عَرَّضْتُمْ بِهٖ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَآءِ اَوْ اَکْنَنْتُمْ فِيْۤ اَنْفُسِكُمْ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ سَتَذْكُرُوْنَهُنَّ وَلٰـكِنْ لَّا تُوَا عِدُوْهُنَّ سِرًّا اِلَّاۤ اَنْ تَقُوْلُوْا قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۗ وَلَا تَعْزِمُوْا عُقْدَةَ النِّکَاحِ حَتّٰى يَبْلُغَ الْكِتٰبُ اَجَلَهٗ ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِيْۤ اَنْفُسِكُمْ فَا حْذَرُوْهُ ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ
"Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan-perempuan itu dengan sindiran atau kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian (untuk menikah) dengan mereka secara rahasia kecuali sekadar mengucapkan kata-kata yang baik. Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah sebelum habis masa idahnya. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 235)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Hal hal lain yang membuat nikah siri haram ( sebenarnya tak perlu karena ayat Al Baqarah235 sudah sangat jelas melarangnya) yaitu tidak serumah, tidak wajib nafkah, tak ada hak waris, kawin kontrak secara halus walaupun tak diucapkan tapi kedua mampelai sama2 tau kalau pernikahan itu hanya sementara.
Pertama:
Tidak serumah setelah menikah. setelah pernikahan tidak serumah , bertemu juga sembunyi sembunyi sama macam orang berzina takut ketahuan orang.
Kalau orang setelah menikah tàpi tidak serumah apa itu nikah namanya? Kalau setelah menikah tidak serumah siapa yang tau kalau mereka sudah menikah atau belum dan jatuhnya nikah siri juga alias nikah rahasia.
Siri itu artinya rahasia jadi nikah siri itu nikah rahasia alias hanya beberapa orang yang tau seperti wali nikah dan beberapa saksi. Selain dari itu tidak ada yang tau , tetangga tak tau, teman tak tau bahkan biasanya orang tuanya pun tak tau karena nikahnya tanpa ada pesta alias tanpa walimah.
Jadi bukan soal ada lembaga KUA dan surat nikah itu tidak penting tapi setelah menikah haruslah masyarakat sekitar mereka tinggal atau orang yang mengenal masing-masing mampelai tau kalau mereka sudah menikah. Dan hari berganti hari makin bertambah banyak orang yang tau. Dan setelah menikah kalau mau hubungan suami isteri harus cari tempat dimana orang orang tidak mengenal mereka seperti di hotel , tempat kost dll.
Kedua :
Mampelai sama2 tau kalau pernikahan ini tak selamanya jadi tujuannya hanya sex dan duit semata alias kawin kontrak secara halus. Macam pelacur dan macam orang pacaran. Dan ini tidak ada bedanya dengan nikah mut'ah atau kawin kontrak hanya bedanya nikah mut'ah menentukan jangka waktu pernikahan misalnya setahun, sebulan , satu jam juga boleh kalau nikah siri tidak menentukan jangka waktu tapi kedua mampelai sama sama tau kalau itu hanya sementara.
Ketiga :
Setelah pernikahan , hari berganti hari bulan berganti bulan yang tau mereka menikah hanya itu itu saja yaitu saksi waktu pernikahan dan wali.
Keempat :
Kalau sebagai isteri kedua tidak ada keadilan karena bisa didatangi kapan saja. Walaupun si isteri ridho karena niat mereka saat menikah memang hanya sementara dan hanya untuk melampiaskan nafsu dan mendapatkan uang untuk si wanita.
Kelima :
Tak ada hak waris , ini jelas melanggar hukum waris dalam pernikahan.
Keenam :
Tak wajib memberi nafkah , jelas ini melanggar perintah Allah karena seorang suami wajib memberi nafkah ke keluarganya.
Dan yang paling utama tak disebutkan tentang nikah siri dan mut'ah dalam Al Qur'an kenapa manusia zaman sekarang mengada2kannya seperti sekelompok manusia pencinta zina yang bernama NU dengan dalih ada wali dan saksi.
@@fibrahim4171 nu tu apa? Ahlul bait tu sape?
@@fibrahim4171 pnjg lebar bab prnikahn. Tp ok la. Syiah n wahabi 2x5.
Masyaa Allah yaa Habibana 😭😭😭 kami mencintai mu karena Allah dan Rasul-Nya Sallalahu alaihi wasallam
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59
yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12.
Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu.
Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah.
Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan ..
Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia.
Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya.
Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) .
Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat.
Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya.
Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli.
Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka.
Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis.
Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an .
Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ
"Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
"Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang
mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt
(dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka."
(HR. Muslim)
Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll.
Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah.
Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned.
Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb.
Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah.
*
Penyambah Dajjal mabok bom bunuh diri Tenorris IS neraka kiamat bertopeng ugama Allah di laknat oleh Yg maha Esa Pencipta umat2nya..
@@fibrahim4171 tabayyun dulu lah sama orangnya sama2 ahli di bidangnya jangan cuma krna comot di website atau salah1 dari ulama saja anda cuma membenarkan 1 pendapat saja,jika tak sepakat tidak apa2 tapi jangan menyalahkan orang yg punya dalil itu sendiri,anda tau bahwa hadits itu tidak berlaku krna bikinan dari syiah itu siapa,itu hadits sohih,kalau anda menuduh tanpa anda tabayyun (berbicara dengan orangnya langsung) anda berarti menghakimi orang atau memfitnah sesorang,siapa yg ngajarin kaya gitu?
@@fibrahim4171yang ni betul bang..sy sokong..syiah yang mengatakan ahlul bait sedangkan AL-QURAN DAN HADITH
Ya Allah teduh sekali wajah beliau.. ❤️
solawat
Ditunggu video hb ali aljufri lainnya yg blm bersubtitle indo mas🙏🙏
InsyaAllah. Terima kasih support nya
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
yak ..terutama video si jupri ngucapin hari raya nasrani dan lagi sholawat sm kaum syi'ah
@@pencukurkumis6324
Kirim linknya bro, biar ana share ke orang lain.
@@fibrahim4171 لماذا انت جهل، انت لا تستطيع ان تكلم بالغة العربية لكن انت تحاضر على الحبيب علي الجفري
Fatwa dia yang memperbolehkan mengucapkan selamat Natal . Padahal udah jelas . Dalam surah Al ikhlas . Sangat sesat
Muhabalah aja,siapa yg salah dimata Allah dia bsk mati.,plng ga brani,minta ma Allah,ente percya Allah ga?
Beliau punya dasar anda punya dasar, jd dmn masalah nya?
Betul , ini adalah dai penyeru pintu neraka
Hehe ngomong atau mengkritik tanpa ilmu. Sempit sekali pengetahuan anda tentang islam ^^
Hargai pendapat org bro, allah gk melarang siapapun buat berijtihad, yg dilarang tanpa dasar dan ilmu, beliau punya dasar ente punya dasar, cuma gitu aja kok dipermasalahin😏 emang lu tau hujjah beliau tentang itu apa? Belajar lagi dek👍🏼
MasyaAllah .... Wajah habib selalu senyum, adem bgt, lembut tutur kata... Moga2 di indonesia ulama2 yg spt ini bermunculan. Aamiiin
inilah gejala para penganut islam,dimana pun lebih toleran kpd non islam,tapi sama seagama tidak toleran,saling tuding bahwa golongannya yang terbaik,pdhal semua itu sama sama islam,yg sahadatnya sama,keimanannya sama,kebanyakan bedanya mslh furu atau cara ubudiah dari berbgai penafsir hadist,jadi bersatulah islam danhindarilah berkelompok kelompok,yang rentan diadu dombakan oleh para kafirin.amin
Salam kenal ustadz... Setelah channel ini sungguh banyak membantu saya dalam memahami agama.
Ditunggu postingan selanjutnya.
Secara peribadi saya rasa habib ini dan mungkin habib2 yang banyak menyembunyikab kebenaran dari diri mereka2 itu sendiri. lihat saja bila ditanya sama ada dia(habib ni)syiah atau sunni?dia menjawab dengan begitu mendadak tanpa henti2. begini cara orang2 syiah yang pandai bertaqiyah?semoga manfaat.dan kita semua diberikan pertunjuk dan hidayah oleh Allah Azza Wajal untok mengikuti Quran dan Hadith(Sunnah dari Rasullullah SAW).bukan ikut majoriti.iaitu
(pendapat orang ramai.)
Al Jamaah-diatas jalan yang benar walaupun bersendiri.
Wallahua’alam Bissawab Biidznillah.
Sunni dan Syi'ah adalah muslim.
Sunni dan Syi'ah adalah ummat Muhammad saw.
Semoga Allah SWT senantiasa menaungi mereka dengan Maghfiroh dan ridho-Nya... Aamiin.
iya ummat Muhammad tpi bukan ahli sunnah,
Sufi dan syiah bukan ahli sunnah😁,
Tpi ahli bid"ah.
Dan mereka itu Sufi dan syiah saling bertaqiyah,
Coba lihat apa kata abdul shomad, syiah bukan ahli sunnah dan bukan sunni.
Tpi mufti al azhar mengatakan syiah adalah ahli sunnah. 😁.
Sama" Suka takqiyah.
th-cam.com/video/evbuNyx-P8c/w-d-xo.html
sejauh ni yg tak melakukan berlebihan terhadap kuburan cuman orang" Muslim yg dari Mekkah dan madinah.
Diluar dari itu, semuanya membuat kuburan para walinya seperti kuburan nya ummat Kristen bermega"
Padahal dalam hadistnya rasulullah mengatakan, tak boleh adanya bangunan diatas kuburan kecuali batu sebagai tandanya, 😁.
lah Sufi dan syiah malah seperti kaum nasoro, 🤣.
emng susah klu sudah menjadi darah daging, walaupun perkataan Rasulullah itu sdh disampaikan, tetap ajja ngeles dan mencari" alasan dan hadist palsu.
Itu ciri khas mereka.😁
Mau ngeles, sdh banyak bukti 😁.
Buka jj tuh videonya di youtube bagaimna cara meraka, berzikir layaknya orang kesurupan,
Sdh jelas al Quran mengatakan
Berzikir dengan tenang,
Malah berzikir dengan nyayian, dan layaknya seperti kaum kafirin.
emng susah klu sdh menjadi darah daging.
Mau sampai berbusah di katakan ke telinga meraka kebenaran, tetap NGELESSSSS🤣
@@hasbahrahman353
Banyak yang mengaku, tapi tidak diakui.
Saya mengaku ahlussunah, tapi takut pengakuanku ditolak Nabi saw saat aku di Al haudh.
اللهم اجعلني من اهل سنة نبيك محمد صلى الله عليه واله وسلم واجعلني من شيعة امير المؤمنين علي بن ابي طالب عليه السلام.، آمين يارب العالمين.
@@hasbahrahman353 sesungguhnya wahabi adalah cobaan bagi kaum muslim.
@@algoritma6633 sesungguhnya syiah dan sufi adalah pembawa fitnah kepada Ahlus sunnah
@@funabyss4488 wow, kalau wahabi?
Habib sufi
Saya sering lihat Quot Quote dari Maulana Habib Ali Al Jufri... tapi baru kali ini lihat video kuliah beliau... terimakasih Admin sudah menyuguhkan wawasan dan Ilmu yang sangat agung ini...
Ya Allah kenapa alhir2 ini ada kelompok muslim yg suka menuduh Syiah dan kelihatan tdk suka ahlul bait???. Curiga waktu menuntut ilmu disusupi oleh doktrin utk memusuhi sesama Islam. Kembalilah dan sadarlah kalian sedang masuk dlm skenario perpecahan sesama Islam dari dalam.
Nak tau orang tu cenderung kepada Sunni atau Syiah senang jer.
Ahli sunnah lebih utamakan dalil dari Sunnah dan Jamaah para sahabat,
manakala Syiah lebih utamakan dalil dari Ahlul Bait.
Syiah pikir dari ahlulbait padahal dari maraji yg bersumber dari kitab² heretik yg dinisbahkan ke ahlulbait get it?
@@putronogo1384 kita nak tengik kecenderungan jer. samada sumber tu sahih dari ahlul baik ke atau dari sunnah, tu lain kira. bab sahih ni sunni pun amik hadis palsu jugak disangka dari nabi.
Ahlul bait itu termasuk dari kalangan nabi, orang Sunni pun mengambil Sunnah juga dari ahlul bait, gimana sih, mencla mencle
@@danzs9220 naam aswaja jalurnya bener, baik sanad maupun rijal. Yg syiah riwayat ngarang², campur bohong.
@@danzs9220 Sunnah nabi bermaksud asal amalan dari nabi. bukan selain dari nabi.
Haditsnya dusta.harusnya Alquran dan Sunnah. Sunnahku dan Sunnah para sahabat ku. Bukan Al-Qur'an dan ahlul bait. Jufri jufri bohong muluuuuuu
@MaXious GAYO dhoif
HR. Muslim. Shahih dan lebih kuat dari HR. Al-Hakim yg menyatakan kitabullah wa sunnati.
Banyakin beliaunya ya yai, melihat wajah beliau saja sudah bikin kita2 yg kotor ini jadi ingat Allah lagi 🥲🥲🥲🥲🥲
InsyaAllah
Gueleeee
Setuju
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
kako kotor mah mandi masas....bukan ngeliat wajah manusia
11-12 itu mah, yg cerdas bisa telusur sendiri. Yg dungu pasti ketipulah,
Gejala ketipu.. :
Lisannya kotor dan kasar dan jelas tdk ilmiah.
@Musafir Baru
Siapa yang ketipu? Beliau atau ente? Ente ini, sudahlah tak bisa baca kitab2 agama tapi berani menghujat! Yang 11 12 justru ente dan ustad ente pengikut nejd. Tahukah ente, faham salafi wahabi adalah faham yang paling dibenci umat islam diseluruh muka bumi. Karena dari sejak faham ini dilahirkan di nejd sudah melahirkan fitnah dan teror terhadap umat islam. Sampai hari ini fitnah keji terhadap islam pun tetap ente lakukan dengan cara menuduh dan menghujat orang diluar pengikut salafi wahabi sebagai pelaku bid'ah, kafir, musyrik dan ahli neraka. Dan bahkan teror teror diciptakan atas nama islam. Ini bukti, ini fakta dan bukan fitnah. Kenapa? Karena seluruh teroris didunia ini tanpa kecuali pasti berfahamkan salafi wahabi nejd. dan bukan faham aswaja.
Tabe', Sering-sering upload Vidio beliau nagguru🙏
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 wahabi khawarij
Mungkin karena joget jogetnya mirip Syiah kali ya makanya di tanya bgtu.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59
yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12.
Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu.
Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah.
Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan ..
Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia.
Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya.
Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) .
Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat.
Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya.
Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli.
Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka.
Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis.
Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an .
Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ
"Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
"Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang
mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt
(dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka."
(HR. Muslim)
Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll.
Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah.
Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned.
Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb.
Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah.
*
Wahaboy banyak ya di mari 😂🤣🤣
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Ada potongan di 5:38 jadi pesan yg disampaikan tidak utuh.
Subhanallah, begitu mulianya orang yang mentranlate video dakwah ini, selain di dapat mengartikan kata per kata, tapi dia juga memahami setiap kata perkatanya.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59
yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12.
Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu.
Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah.
Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan ..
Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia.
Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya.
Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) .
Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat.
Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya.
Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli.
Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka.
Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis.
Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an .
Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ
"Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
"Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang
mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt
(dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka."
(HR. Muslim)
Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll.
Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah.
Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned.
Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb.
Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah.
*
@@fibrahim4171 Ceramah sendiri saja bung...sana di gereja hahahah
Haramnya nikah siri :
1. Walimah ( pesta nikah) adalah syarat wajib dalam pernikahan kalau tidak maka pernikahan itu tidak sah karena kalau tak ada walimah berarti pernikahan itu pernikahan sembunyi sembunyi atau pernikahan rahasia. Dan Allah secara jelas melarang kita melakukan perjanjian ( pernikahan) rahasia dengan seorang wanita Al Baqarah 235.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا جُنَا حَ عَلَيْكُمْ فِيْمَا عَرَّضْتُمْ بِهٖ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَآءِ اَوْ اَکْنَنْتُمْ فِيْۤ اَنْفُسِكُمْ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ سَتَذْكُرُوْنَهُنَّ وَلٰـكِنْ لَّا تُوَا عِدُوْهُنَّ سِرًّا اِلَّاۤ اَنْ تَقُوْلُوْا قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۗ وَلَا تَعْزِمُوْا عُقْدَةَ النِّکَاحِ حَتّٰى يَبْلُغَ الْكِتٰبُ اَجَلَهٗ ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِيْۤ اَنْفُسِكُمْ فَا حْذَرُوْهُ ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ
"Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan-perempuan itu dengan sindiran atau kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian (untuk menikah) dengan mereka secara rahasia kecuali sekadar mengucapkan kata-kata yang baik. Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah sebelum habis masa idahnya. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 235)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Selama ini orang orang NU membodohi orang orang bahwa nikah siri ( rahasia) adalah sama saja dengan pernikahan biasa hanya bedanya tanpa surat dan KUA. Ini jelas kebohongan yang disebarkan oleh orang orang NU untuk menghalalkan zina melalui nikah siri. Dari arti kata siri saja sudah jelas siri artinya sembunyi sembunyi atau rahasia.
Kenyataannya nikah siri itu di lakukan tanpa walimah alias secara sembunyi sembunyi atau rahasia sama halnya dengan nikah misyar juga tanpa walimah. Hanya diketahui oleh wali dan beberapa saksi. Jelas ini pernikahan bathil alias zina yang dilegalkan. Jadi walaupun kita menikah melalui KUA dan ada surat nikah tapi tanpa ada walimah ( pengumuman) , yang tau kita menikah hanya beberapa orang saja yaitu wali dan saksi tetap itu namanya nikah siri alias nikah rahasia dan kemudian bercerai yang tau kita cerai hanya beberapa orang saja dan Allah melarang kita melakukan perjanjian ( pernikahan) rahasia dengan seorang wanita.
Dan kalau kita menikah tanpa KUA dan tak ada surat tapi kita mengadakan walimah ( pesta nikah atau mengundang orang) maka nikah itu sah walaupun tanpa surat .
Jadi nikah siri itu haram karena tak ada walimah bukan masalah ada KUA atau surat nikah.
Umumnya nikah siri tak diketahui orang tua dan kalau diketahui orang tua juga tidak sah kalau yang tau mereka menikah hanya beberapa orang saja yaitu orang tua dan saksi . Itu sama saja perjanjian rahasia walaupun yang tau 10 orang misalnya. Dan Al Baqarah 235 secara jelas Allah melarang melakukan perjanjian rahasia dengan seorang wanita. Ayat Al Baqarah 235 , itu berarti walimah wajib hukumnya menurut Al Baqarah 235 karena kalau tidak ada walimah berarti pernikahan tsb pernikahan siri alias pernikahan rahasia.
Tapi kenapa ustad ustad pencinta zina di NU tidak memasukkan walimah dalam rukun nikah. Ini karena NU adalah anak kandung Syiah yang menghalalkan zina melalui nikah mut'ah dan mereka memodifikasi nikah mut'ah menjadi nikah siri. Orang NU membolehkan nikah siri berdasarkan ijma tapi ijma suka suka sendiri bukan berdasarkan Al Quran dan hadits, itu namannya ijma para setan pecinta zina 🤣🤣🤣🤣.
Apakah sudah seterang itu Al Baqarah 235 mengatakan Allah melarang perjanjian ( pernikahan) rahasia orang orang NU masih bantah juga . Mana yang kita pegang ustad ustad NU pencinta zina atau Al Baqarah 235?
Wahabi juga tak beda dengan NU yaitu menghalalkan zina melalui nikah misyar. Hanya bedanya ada sebagian ustad2 Wahabi Muhammadiyah yang mengharamkannya. Dan Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal nikah misyar dan nikah siri.
Walaupun kita pakai surat nikah di KUA tapi yang tau kita nikah hanya beberapa orang kemudian cerai di KUA yang tau kita llll cerai juga cuma beberapa , itu namanya nikah siri alias nikah rahasia.
Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal yang namanya nikah mut'ah, nikah siri, nikah misyar
Mazhab Sunni di timur tengah juga mewajibkan walimah sebagai rukun nikah karena kalau tidak itu namanya nikah siri dan dilarang oleh Allah menurut Al Baqarah 235.
Dan ayat Al Baqarah 235 tsb secara tidak langsung mengatakan jika seseorang ingin menikah lagi misalnya isteri kedua ketiga keempat haruslah ada izin dari isteri isteri yang lain karena kalau tidak berarti dia sudah melakukan perjanjian rahasia karena isteri isteri yang lain tidak tahu .
Nikah siri adalah nikah rahasia atau nikah diam diam dan secara bahasa siri artinya rahasia.
Hal utama kenapa nikah siri haram adalah Allah secara jelas melarang melakukan perjanjian rahasia dengan seorang wanita disebut dalam Al Baqarah 235.
Jadi secara jelas Allah melarang nikah siri kenapa orang NU pencinta zina ini masih membantahnya 🤣.
Hal hal lain yang membuat nikah siri haram ( sebenarnya tak perlu karena ayat Al Baqarah235 sudah sangat jelas melarangnya).
Pertama:
Tidak serumah setelah menikah. setelah pernikahan tidak serumah , bertemu juga sembunyi sembunyi sama macam orang berzina takut ketahuan orang.
Kalau orang setelah menikah tàpi tidak serumah apa itu nikah namanya? Kalau setelah menikah tidak serumah siapa yang tau kalau mereka sudah menikah atau belum dan jatuhnya nikah siri juga alias nikah rahasia.
Siri itu artinya rahasia jadi nikah siri itu nikah rahasia alias hanya beberapa orang yang tau seperti wali nikah dan beberapa saksi. Selain dari itu tidak ada yang tau , tetangga tak tau, teman tak tau bahkan biasanya orang tuanya pun tak tau karena nikahnya tanpa ada pesta alias tanpa walimah.
Jadi bukan soal ada lembaga KUA dan surat nikah itu tidak penting tapi setelah menikah haruslah masyarakat sekitar mereka tinggal atau orang yang mengenal masing-masing mampelai tau kalau mereka sudah menikah. Dan hari berganti hari makin bertambah banyak orang yang tau. Dan setelah menikah kalau mau hubungan suami isteri harus cari tempat dimana orang orang tidak mengenal mereka seperti di hotel , tempat kost dll.
Kedua :
Mampelai sama2 tau kalau pernikahan ini tak selamanya jadi tujuannya hanya sex dan duit semata alias kawin kontrak secara halus. Macam pelacur dan macam orang pacaran. Dan ini tidak ada bedanya dengan nikah mut'ah atau kawin kontrak hanya bedanya nikah mut'ah menentukan jangka waktu pernikahan misalnya setahun, sebulan , satu jam juga boleh kalau nikah siri tidak menentukan jangka waktu tapi kedua mampelai sama sama tau kalau itu hanya sementara.
Ketiga :
Setelah pernikahan , hari berganti hari bulan berganti bulan yang tau mereka menikah hanya itu itu saja yaitu saksi waktu pernikahan dan wali.
Keempat :
Kalau sebagai isteri kedua tidak ada keadilan karena bisa didatangi kapan saja. Walaupun si isteri ridho karena niat mereka saat menikah memang hanya sementara dan hanya untuk melampiaskan nafsu dan mendapatkan uang untuk si wanita.
Kelima :
Tak ada hak waris , ini jelas melanggar hukum waris dalam pernikahan.
Keenam :
Tak wajib memberi nafkah , jelas ini melanggar perintah Allah karena seorang suami wajib memberi nafkah ke keluarganya.
Dan yang paling utama tak disebutkan tentang nikah siri dan mut'ah dalam Al Qur'an kenapa manusia zaman sekarang mengada2kannya seperti sekelompok manusia pencinta zina yang bernama NU dengan dalih ada wali dan saksi.
Biar ada wali dan saksi tapi tak ada walimah alias siri ( rahasia) kalau Allah sudah jelas melarang nikah siri dalam Al Baqarah 235 dan tidak pernah memerintahkan tentang nikah siri maka haramlah nikah siri/ misyar itu.
Setelah pernikahan , yang mengetahui pernikahan itu hanya beberapa orang walaupun hari berganti hari bulan berganti bulan .. Bisa mendatangi kapan saja alias tidak serumah , apa itu nikah namanya ? Kalau istri siri , isteri kedua , dia mendatanginya sesuka dia .. Sedangkan dalam Al Qur'an harus adil , itu artinya semalam di sini semalam disatunya lagi.
Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang nikah siri/misyar.
Nikah siri/ misyar adalah mut'ah versi NU/Wahabi.
Hanya bedanya mut'ah lebih parah tanpa saksi dan wali dan waktunya ditentukan sampai kapan nikahnya. Sama pelacur juga boleh walaupun cuma 1 jam yang penting ijab kabul berdua saja dan mahar.
Kalau nikah siri walaupun ada saksi , kedua mampelai sama2 tau kalau pernikahan ini tak selamanya dan kapan mau cerai tinggal dibicarakan. Dan setelah menikah tak pernah serumah yang tahu mereka mereka menikah hanya saksi2 waktu pertama kali mereka menikah ..
Hari berganti hari , bulan berganti bulan , tetangga ,teman bahkan orang tua sendiripun tak tau mereka sudah menikah. Dia boleh mendatagi si wanita kapan saja seminggu sekali, sebulan sekali terserah si lelaki , macam wanita piaraan aja habis berhubungan seks misalnya dihotel atau tempat kost , habis itu pulang ke rumah masing-masing . Kapan waktu sudah mau cerai tanpa ada pertengkaran tanpa ada sebab , mereka tinggal cerai 🤣🤣🤣🤣🤣.
Setelah bercerai yang tau mereka pernah menikahpun hanya beberapa orang saja.
Ada ada saja cara orang NU menghalalkan zina.
,
Keturunan nabi terputus karena nabi hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup, kalau Rasulullah tidak mempunyai keturunan kenapa rupanya . Apakah itu mengurangi kerasulan Rasulullah , tentu tidak karena mukjizat Rasulullah adalah Al-Qur'an pengajaran seluruh alam dan keturunan bukan apa-apa menurut Allah tapi berat'ringan timbangan amal kita yang menentukan Al Mukminun 101, 102, 103.
Jadi keturunan Rasulullah terputus sebenarnya tidak perlu dalil apapun cukup dari kenyataan yang ada bahwa Nabi hanya punya anak perempuan yang masih hidup sedangkan dalam bahasa Islam dari nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang Yahudi zaman sekarang yang mengambil keturunan dari perempuan. Dan Al Qur'an juga menguatkan lagi dalam Al Ahzab 40 bahwa keturunan Rasulullah terputus yaitu Bukanlah Muhammad itu bapak dari para laki-laki kalian tapi dia utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui.
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Dan kalau kita tidak percaya Imam Mahdi kenapa rupanya apakah itu membuat kita murtad tenttu tidak karena percaya imam Mahdi tidak termasuk keimanan seperti yang disebutkan dalam An Nissa 136.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اٰمِنُوْا بِا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِا للّٰهِ وَمَلٰٓئِكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 136)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۚ وَاِ نْ تُخْفُوْهَا وَ تُؤْتُوْهَا الْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
"Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 271)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
@@fibrahim4171 trus ente percaya datangnya al mahdi gak?
Kasian habib ali slalu bertemu dengan jama ah yang seperti ini... untuk beliau masih punya ahlaq sbagai seorang ulama..
kebiasaan org2 indo kebanyakan kan suka melabeli dikit2 orang lain :)
Kaum salafy doyan banget nuduh orang syiah, kafir dll
Mungkin bagi kaum salafy menuduh orang itu hukumnya wajib
Hahahha
Ulama yang semakin saya kagumi
Para salafi wahabi klu sudah terpojok dlm hal ilmunya maka mereka akan menuduh Aswaja itu Syi'ah
aqidah nya as a'ri dengan mengatakan Alloh di mana -mana ini aqidah bathil
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Akidahnya wahabi dengan mengatakan Allah berbentuk, bersemayam mempunyai tempat tinggal. Jelas rusak
@@mhdrohman6115 wahabi mikir Allah berbentuk...itu Tuhan apa robot....wkwkkk. Bisa²nya membayangkan Allah yg maha segalanya hanya bermodalkan pemahaham tekstual yg dangkal.
Aqidah wahabi lebih ngeri..masa Allah duduk? Emang Allah itu orang apa? Klo ga mampu belajar aqidah ga usah nyinyir bos.. Iri bilang bos 😛😛😛
Gimna orang ga curiga kalo dia Syiah, yg di bahas tragedi Karbala Mulu, tanah yg di sucikan sekte Syi'ah laknatullah
Barakallahhu Fiikum Ya Habibana & Keluarga serta Turunan MU ❤️❤️❤️
aminn..
di hadits nya itu al quran dan sunnah, adapun di video ini saya tidak setuju dgn admin nya yg kayaknya sengaja di skip ke kata ahlul bayt setelah beliau mau melanjutkan dari kata al qur'an, Ya Allah tutuplah aib habib jufry
@MaXious GAYO Oalah, maaf ana baru tau
Coba baca HR. Muslim ya pak, ttg tsaqalain (dua peninggalan berharga). Justru derajat hadist ini lebih tinggi krn dirawi imam muslim, dibanding yg mengatakan qur’an dan sunnah (dari kitab al mustadrak / HR Al Hakim). Klo saya pribadi meyakini ini sbg dalil utk mengikuti mayoritas habaib yg sunni. Yg Shi’a ada juga tp sedikit dan bersembunyi. Klo Habib Umar, Habib Ali Jufri, Habib Rizieq, dll Insya Allah sunni dan lurus.
Semoga umat islam terlindungi dri syiah
Saya memang faqir ilmu tapi sudah jelas yang mana ahlul bait dan orang kafir, yang menghalalkan minuman, nikah mut'ah apakah mereka kafir
Habib ali jufri jangan pakai logika berbicara, karna agama ini bukan logika tapi dalil ketika dalil sudah ada tidak ada lagi pendapat anda tentang dalil
Saya pernah dengar ceramah ustad ahli qolbu, beliau berkata bahwa habib ali al Jufri itu seorang wali abdal 😍😍
MaashaaAllah 💚💚
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 dn ngeyel teruss😜
@@fibrahim4171 semua keturunan nabi tertolak? Orang gilaaa belajar agama lagi sana jangan maen coppy paste aja bisanya
@@fibrahim4171 Kalau hatimu dengki dengan mengatakan bahwa keturunan Rasulullah itu sudah terputus karena Rasulullah tidak memiliki anak laki-laki yang bisa meneruskan keturunan dan Rasulullah hanya memiliki anak keturunan melalui putrinya Fatimah Azzahra, Maka perbuatanmu mengatakan Rasulullah tidak memiliki keturunan, sama perdis seperti orang-orang kafir dahulu yang menghina Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam dengan sebutan "Si Abtar" alias si mandul, atau orang yang keturunannya terputus.
Al Jufri ini bukan ulama
Gak sopan ente bilang habib Ali Al Jufri itu bukan ulama
Habib Ali ak Jufri aja kena fitnah syiah, di Indonesia yang difitnah oleh orang-orang yang tidak selevel ilmunya dgn beliau, korbannya Bapak Quraisy Shihab. Jadi memang Wahabi ini gerakan internasional
Yg ngomong ahlisunnah lo imam mekah
Awas hati hati dgn akidah beliau ini , asiriah dan maturidiah bukan Ahlisunnah.
tinggal jawab "yak" atau "bukan" aja kok dibawa muter muter siich..??
wahabi kepanasan hihiii
Wong ngilmu bila mnjawab sstu tdk hny sebatas ya ato bukan ato tidak, tp d barengi dgn ngilmu jg... ben sing takok jelas faham...
Itu tdk muter muter dan bukan masalah jawab ya atau tdk lul, tapi menjawab dengan ilmiah agar masuk dalam sanad, rasio juga logic.
03:18 Lah udah dijawab di awal gitu lho.. Haaddeeehhhhhhh
Wali nih...bisa ngomong kaya gitu dg entengnya ke aulia
Itu riwayat hadits apa habib jufri?
Yang tentang membenci ahlul bait.
Dan Ahlul bait yang mana nih.. Kan banyak..
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 copy paste mulu lu tong...gak punya kemampuan lo buat ngetik sendiri
Trmksih sdah menerjemahkan , smoga alloh mnambahkan rizki ilmu bagi kita dri terjamahan ini sehingga jadi amal penerjemah
aminn..
Ahlul bait yg sesat bukan ahlul bait. Ingat cerita Nabi Nuh alaihissalam dan anaknya.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59
yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12.
Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu.
Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah.
Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan ..
Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia.
Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya.
Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) .
Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat.
Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya.
Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli.
Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka.
Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis.
Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an .
Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ
"Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
"Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang
mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt
(dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka."
(HR. Muslim)
Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll.
Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah.
Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned.
Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb.
Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah.
*
Klu utk konsumsi pribadi jdgn diupload mas😂😂😂😂😂😂
hahaha
@@FuadFansuri k9k9k9k8k9999999999k99k9k9999999999900k90k0k0k90900...k00000.0k00090.k0.k0k0k.000k099009999k999999999k99999999999999999k9999k99999999kk899k999999999999999999k99k9k999999999999999999k9k9999kk9999999999999k99999999k9999999999999999999k9k99999999999999909999999999999999999999k99k99k99k9k909k999k09kk9k0999990999990999999999999999099999k9999999999999k99999999999999999999999k999099999999999k99999k9999999999999k99k99999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999900999k999999999999990999999999999099999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999909999k9999099999999999999k9999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999k999999999999999999999999999999999999999999999999999999999k9999999999999k999999999999999999999999999k99999k99999999999999999999k999999999k99999999999k9999999999k99999999999999999999999k999999999999999999k99999999999999k99999999999999999999999999999999999999999999999k9999999999999999999999999k999999999999999k9999999999999999999999999999999999999999999999999999999k99999999999999999999999999999999999k9999999999999999999kk999k99k99999999999k9k9999k999999999k9999k999k99999999999999999k9999999999k999999999999999999999999999999999999999999999k9999k999999999k99999k9k999999999999k9999k99999k9999k99999k99999999k999k99o9k9k999999999999999999999kk9999k99k9k99999k9k99999kk9999999kk9999999999k99kk9999999k99k99999999999k999k99k999999999999k999k99999kk999kk99kk9k999999k99k9999k99kk9999k999999999999k999k9k999k99999999999999k999999kk909kk9k9
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Ttt
@@fibrahim4171 silahkan anda berdiskusi dengan para habaib supaya lbh jls , jngn cuma maunya dikomentar aja. Sudah jelas kaummu pasti akan kabur bila diajak diskusi
Mencintai ahlul bait adalah agama, tdk sempurna beragama i jika tdk mencintai ahlul bait.
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
09:22 disinilah kita bisa paham makna habaib yaitu para kekasih yang pengasih.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku adalah ajaran Syiah dan diterapkan di NU dan bertentangan dengan surarh An Nissa ayat 59
yaitu kalau berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan rasul-nya. Itu artinya kembalikan kepada Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Tak ada disebut Ahlulbait di ayat itu. Dan Ahlulbait juga bukan keturunan Nabi tapi isteri isteri Nabi Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12.
Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan tentulah Al Quran yang kita pegang karena tak mungkin Nabi mengatakan sesuatu tapi bertentangan dengan Al kecuali hadis itu hadis palsu.
Dan hadis mengenai Al-Qur'an dan ahlul bait adalah adalah hadis yang diambil dari hadis Syiah.
Sedang hadis yang diambil dari kalangan Sunni adalah " aku meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan Sunnah di mana hadis ini sesuai dengan An Nissa 59.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلً
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Orang2 Syiah , NU , lebih mengutamakan tafsir daripada terjemahan ..
Tafsir adalah perkataan manusia , tiap-tiap mufasir menafsirkan secara berbeda. Tidak mungkin ayat Al Qur'an punya arti yang berbeda sesuka manusia.
Terjemahan adalah perkataan Allah langsung , jika kita bisa cakap arab tak perlu terjemah , kita langsung tau artinya.
Ayat Al Qur'an terdiri dari ayat muhkamat ( terang dan jelas) dan mutasyabihat ( samar ) .
Yang pokok buat manusia adalah yang muhkamat karena mayoritas ayat Al Qur'an adalah muhkamat.
Ayat muhkamat adalah ayat yang terang dan jelas , anak umur 14 tahunpun bisa menangkap artinya.
Ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar. Hanya Allah tau takwilnya. Jadi kita tak boleh mentakwil artinya baca ( Ali Imran ayat 7). Tapi zaman sekarang manusia ayat muhkamatpun ditakwil dengan alasan tafsir , padahal sudah terang dan jelas. Hanya Nabi yang berhak memberi penjelasan suatu ayat melalui hadis( asbabun Nuzul ). Asbabun Nuzul juga harus dicek apakah sahih dan sesuai dengan terjemahan ayat itu kalau tidak maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena hafid bis palsu bisa asli.
Tafsir hanya istilah lain dari takwil yang dipakai manusia untuk menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka hati mereka.
Hanya Nabi yang berhak menafsirkan ayat Al Qur'an melalui hadis.
Karena yang dijaga keasliannya adalah Al Qur'an .
Hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi pasti ada yang palsu ada yang asli.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ
"Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
"Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang
mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt
(dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka."
(HR. Muslim)
Mengenai fikih detailnya memang tidak ada dalam Al Qur'an. Tentu kita harus berpegang pada hadis2 sahih , sebagai muslim Sunni dalam hal fiqih kita berpegang pada imam empat mazhab Syafi'i Hambali Hanafi Maliki dan kitab2 Bukhari , An nasai , sunan Ibnu Majah , Tirmidzi dll.
Tapi dalam hal aqidah berpegang pada asya'riah dan maturidiyah.
Dalam tasawuf berpegang pada hanya imam Juned.
Semua hadis yang berkaitan dengan aqidah haruslah kita bandingkan dengan Al Qur'an apakah bertentangan atau tidak. Kalau bertentangan walaupun hadis sahih seribu sahih maka tertolak hadis tsb.
Dan kalau kita berbeda pendapat kembalikan kepada Allah dan Rasul itu artinya kepada Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)
Jadi siapapun ulama kita haruslah selalu kita cross check dengan Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an. Dan setiap ulama kalau menyampaikan suatu dalil Al Qur'an dan hadits haruslah menyebut nama surah dan nomer ayat dan nomer hadis jadi para jamaahnya bisa memeriksanya ketika berada di rumah.
*
Entah knp klo liat Habib wajahnya teduh, klo liat wajah Sawah sangar, mgkin efek menyesatkan sesama muslim x
Sependapat,,,
Ulama' yg mengajak dlm kebaikan wajahnya teduh penuh senyum,, majelisya jg biasanaya penuh canda dn menyenangkan..
Klo yg mencaci, menebar kencian, mengkafir kafirkan wajahnya sangar2,,
Beliau wali abbdal ❤❤
iya
Mungkin pak jufri itu bukan syiah... Tp kok dia marah sekali dgn orang2 yg mengkafirkan syiah... Padahalkan syiah lebih kafir dari pada org2 non muslim lainnya.... Kenapa pak jufri ini hayoooo....?
Jgn percaya sama embel embel nya habib 1 ini, toh di Iran bnyak habib yg ngaku keturunan nabi, Saya tadi nya fakir ilmu percaya saja Ama habib2 semacam ini, semenjak saya sering nonton ceramah ustad salaf saya jadi tau mana ulama yg sesat dan menyesat kan, Habib ini yg mengatakan bahwa boleh umat Islam memberi ucapan natal dan lebih ngeri lagi dia tidak rela ada orang yang mengatakan Syiah itu kafir.
Jadi mulai sekarang berhati-hati lah mengambil ilmu, Liat akidah nya, kalau dia lebih mengutamakan dalil dan Al-Qur'an ketimbang mimpi, boleh lah di ambil ilmunya, secara kebanyakan habib ini demi memperbanyak jama'ah nya tidak jarang mereka ini khurafat dan berdusta untuk menyesatkan orang awam.
MasyaAllah pujaan Hati saya Habib Ali Al jufri ♥️♥️♥️
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 wkwk
@@fibrahim4171 ngaji sama wahabi tong???
Habib2 ujung tombak terbesar syiah di dunia. Dasar ajaran Syiah adalah habib habib ini , tak ada habib maka tak ada Syiah. Jika seseorang sudah menerima dokrin habib adalah keturunan Nabi dan merupakan orang paling mulia menurut mereka 😁😁😁😁😁 , sedangkan menurut Al-Qur'an orang paling mulia adalah orang yang bertaqwa ( Al Hujarat 13 ) dan sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh (QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 7) , berikutnya tinggal seperti kerbau dicucuk hidung yaitu semua ajaran sesat baik di syiah maupun di NU tinggal tuang encer pasti akan masuk terbenam kedalam otak pengikutnya seperti mut'ah dan nikah siri alias penghalalan zina , menuhankan imam2nya dan mendewa dewakan Walisongo dll.
Mereka datang ke Indonesia untuk menyebarkan ajaran Syiah bertopeng Aswaja yang bernama NU .
Tak ada satu dalilpun dalam Al Qur'an yang menyuruh kita harus menghormati dan mencium tangan habib2 gila hormat ini.
Yang disuruh dalam Al Qur'an kita harus bertutur baik kepada manusia siapapun dia jadi kepada siapa saja baik presiden , kyai , gelandangan , pengemis kita disuruh bertutur baik ( Al Baqarah 83 dan an Nissa 9 ) dan disuruh merendahkan diri hanya kepada orang tua kitav( Al Isra 24 ). Dan kita disuruh mencintai Allah dan Rasulullah melebihi orang tua kita dan diri kita sendiri bukan pada keturunannya kalau adapun. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan Nabi apalagi disuruh mencintai dan cium tangan 😁😁😁😁😁.
Perkara bertutur baik kepada manusia berbuat baik kepada orang tua,
Allah SWT berfirman :
Dan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang. - (Q.S Al-Baqarah: 83)
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka, yang mereka merasa khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh karena itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar. - (Q.S An-Nisa: 9)
Habaib habaib berhentilah membodohi orang , jika kalian benar tunjukkan dalil Al-Qur'an satu saja yang menyebut tentang ahlul bait.
Ahlul bait yang disebut dalam Al-Qur'an adalah tentang isteri isteri Nabi bukan keturunan Nabi.( Al Ahzab 32 , 33 )
Only share
Nasab tak menjamin masuk surga Al Mukminun 101 , yang dijamin masuk surga adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 . Jadi keturunan kyai , presiden ,habib dll tidak menjamin seseorang masuk surga. Tapi kenapa habib2 ini membodohi orang mereka pasti masuk surga walaupun dia berzina terus sepanjang hidup bertopeng mut'ah dan nikah siri alias penjahat kelamin. Dan orang yang mencintai mereka juga dijamin masuk surga 😁😁😁😁.Di akhirat nanti mereka saja belum tentu bisa menolong diri mereka sendiri apalagi menolong orang lain 😊😊😊😊.
Yang dijamin masuk surga adalah mukmin dan beramal saleh. Muslim belum tentu masuk surga. Apalagi pelaku zina , musyrik , membunuh ,riba , mereka kekal di neraka kalau sebelum mati tak sempat bertaubat . Al Furqon 68 69 70.
Perkara nasab tak menjamin masuk surga ,
Firaman Allah :
Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101)
Perkara mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Perkara dosa syirik , zina , membunuh , riba hukumannya kekal di neraka ,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Allah memerintahkan Nabi merendahkan diri kepada orang mukmin bukan muslim. Mukmin pasti muslim , muslim belum tentu mukmin.
Dan kita disuruh mencintai Allah dan Rasul melebihi diri kita sendiri.
Bukan macam habib2 gila hormat ini , pengikutnya dibodohi dengan mencium tangan habib2 tak jelas ini dan disuruh menghormati habib2 tak jelas ini. Sedangkan Allah memerintahkan kita hanya merendahkan diri pada orang tua kita. Dan habib habib ini bukan keturunan Rasulullah tapi keturunan Ali. Itupun kalau betol karena ada sumber yang mengatakan bahwa semua silsilah habib ini adalah hasil rekayasa orang2 Yahudi.
Nabi diperintah merendah kepada mukmin bukan macam hàbib2 durjana ini pengikut2nya disuruh merendahkan diri pada mereka seperti cium tangan dll.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Beberapa syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya , shalat , zakat , amanah , tdak melakukan hal-hal yang tidak berguna. Dan yang dijamin surga adalah mukmin .
Al Mukminun ayat 1 sd 11.
Perkara Nabi diperintah merendah pada mukmin disebut dalam asy syuara 215.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاَ نْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَ قْرَبِيْنَ ۙ
"Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat,"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 214)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا خْفِضْ جَنَا حَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ
"dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 215)
Perkara kita disuruh merendahkan diri pada orang tua kita disebut dalam surah Al isra 24.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 24)
Ujung tombak penyebaran syiah di dunia adalah habib2 ini , pusat habib2 ini sekarang adalah Iran . Khomeini dan Ali Khamenei dan ayatullah2 adalah habib2 dan banyak lagi habib2 yang tidak bergelar Ayatollah di Iran .Di Iran ayatullah2 ini di panggil Sayed atau Said .Mereka menyebar keseluruh dunia terutama ke Yaman , Maroko , Indonesia. Habib2 Indonesia umumnya berasal dari Yaman ..Di Indonesia habib2 syiah ini menyebarkan syiah dengan dua cara yaitu secara terang2an sebagai Syiah dan secara samar sebagai syiah bertopeng aswaja seperti NU. Ada aliran semacam NU dengan nama lain yang mereka buat seperti di Maroko , Yaman , Yordan dll. Konsep dasar Syiah adalah pengkultusan terhadap habib2 ini , jika orang sudah percaya habib2 ini keturunan Nabi berikutnya tinggal tuang encer saja untuk memasukkan ajaran sesat mereka seperti kerbau dicucuk hidung . Karena apapun yang dikatakan imam2 12 (habib2 juga ) mereka adalah hadis dan wajib diimani .
@@fibrahim4171 benci banget sama habaib tong....ente keturunan bani umayyah ye??? Rasul.saw gak minta upah bagi apa yg beliau dakwahkan kecuali kecintaan kepada ahlul baitnya....ahlul bait di zaman Rasul.saw adalah para istri dan anak2 beliau.....namun yg memiliki keturunan sampai saat ini adalah dari istri beliau khadijah r.anha....melalui anak Rasul.Saw sayyidatina Fatimah azzahra yaitu hasan dan husain r.anhum....jadi kalau saat ini yg disebut zuriyat Rasul.saw ya mereka itu karena istri Rasul.saw yg lain tidak memiliki keturunan saat ini.....
Benar ini habib sufi syiah#
Semoga Allah menangkan perjuangan habib Rizieq Syihab❤️
MasyaAllooh penjelasan beliau tentang prinsip Ahlussunnah waljamaah terhadap para sahabat persis yang saya dapatkan dikajian2 salafi. Baarokalloohufiikum,
Yaa Allah santun bgt Habib Ali Al Jufri, semoga Allah pertemukan kita di Dunia dan Di akhirat kelak, Aamiin Aamiin Aamiin Yaa Rabbal'alamiin
Sy memandang habib jufri senang liatnya
Sufi kuburiy ujung2 nya 11 12 syi'ah... Sama2 pengagung dan peminta2 pemuja pencari berkah (tabarruk)dari peninggalan org2 mati wali2 dan benda2 keramat selain Alloh..!!
Wahabi apalagi khawarij ngebunuh dan ngebom tuh bom candi sama kuburan china banyak kesyirikan
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
Uuyy
@@fibrahim4171 ngebom kapan ?
@@fibrahim4171 imam Mahdi terputus nasabnya ? Kwkwk tolol belajar modal google dan copas dari web wahabi
@@pianandong5187 .
Kalau keturunan nabi tak ada macam mana ada imam Mahdi 😁?
Apa ente tak baca postingan saya sebelum bahwa ahlul bait yang disebut dalam Al Qur'an adalah isteri isteri nabi bukan keturunan nabi.
Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan ahlul baitku atau Hadis yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yaitu Al Qur'an dan sunnah ...?
Allahumma shalli 'ala Muhammad ya Rosulallah 🙏
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 coba baca ulang ayat 32 dan 33, ketika Allah memanggil istri2 nabi dgn kata 'kamu' dlm bahasa arab 'kamu perempuan' spt ..tunna, ..kunna, sedang dlm ayat 33 setelah koma, kata 'kamu' berubah jadi 'ankum, kamu arti jamak, mncakup laki dan perempuan.
Ini spt ayat almaidah ayat 3, diawali dgn pngharaman makan, tp diakhiri dg penyemprnaan agama. Itu sangat kontras kan..
Dr ayat2 diatas Allah mnyimpan rahasia, agar manusia mau brfikir dln terus mncari kebenaran..
Wallahu'alam
قال تعالي قال تعالي (ويعبدون من دون الله ما لا يضرهم ولا ينفعهم ويقولون هؤلاء شفعاؤنا عند الله ۚ قل أتنبئون الله بما لا يعلم في السماوات ولا في الأرض ۚ سبحانه وتعالى عما يشركون)
قال تعالي (وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ (3)
قال تعالي (وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا)
قال تعالي (وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِىٓ إِلَيْهِ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدُونِ)
الي يدعي الموتي من دون الله شرك اكبر مخرج من الملة
Masha Allah. Disetiap perkataan beliau selalu dibarengi dengan hujjah yang kuat.
Semoga allah limpah rahmat dan taufiqnya kepada habib kita 🙏
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 terus dn terus ngeyel nya😬
@@fibrahim4171 hadeh td kan udh di jelaskan kata Nabi SAW ikuti al qur'an dan ahlul baitku.. dan masih byk hadist shohih yg lain.
Jd ikuti istri nabi gt?? Makanya ust itu yg real jgn ust go*gle
@@fibrahim4171 terimakasih keterangannya pak, saya bisa menyimpulkan kalau anda termasuk BAHLUL BAITs..🙉🙉🙉
@@wesh3110
Yang mengatakan ahlulbait itu istri istri Nabi, istri Nabi Ibrahim, ibunya Nabi musa adalah Al Qur'an bukan saya.
Ahlul istri istri Nabi disebut dalam Al ahzab 32 33,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰنِسَآءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَ حَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِا لْقَوْلِ فَيَـطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۚ
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ahlul bait istri Nabi Ibrahim disebut dalam Hud 71 72 73.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahli bait ibunya Nabi musa disebut dalam Al Qasas 12.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
*
habib jupri ini salah satu ulama yg menghalalkan ucapan natal,,
aneh nya ko beliau tidak bermusyawarah dlu dgn ulama lain nya yg mengharamkan ucapan natal,,
kn beliau terkenal dgn akhlak nya.
malah bikin gaduh.
hadeuh..bapa jupri
Oo harus bermusyawarah dulu ya ke ulama lain kalau mau berijtihad? baru tahu saya
Om dalam adat ahlus sunnah wal jamaah ada adat syawir, yaitu membahas suatu hukum tentunya berdasarkan dalil-dalil yang kuat dan cara menetapkan hukum yg benar. Berbeda di kalangan wahabi, langsung Bypass menafsiri langsung al Quran. Makannya fatwanya banyak yg ngawur
@@mhdrohman6115 sebagian besar ulama berpendapat bahwa ucapan natal tuh haram,,
berarti kn itu berdasarkan kajian bahwa emng haram dari dku akpe skrng.
ni dia dgn tegas nya menghalalkan itu..
berbeda pendapat malah bikim gaduh umat nya,,
hadeuh
Mashaa ALLAH, semoga bermanfaat bro.
❤ from 🇲🇾
Amin. Terima kasih. Salam harmoni bro!
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 Persoalan kamu berkenaan ayat tersebut telah dijawab oleh Imam Ibn Katsir rahimahullah di dalam tafsirnya.
Walaupun sebahagian istidlal para syed (yang bukan habib kerana bukan ulama') di dalam media sosial banyak yang seperti tidak tepat berkenaan ayat tersebut, seperti menafikan terus kaitan ayat tersebut dengan ummahatul mukminin, tetapi tetap dalam tafsirannya yang tepat, ayat itu menunjukkan juga kepada ahlulbayt Nabi Muhammad sallallahualayhiwasallam selain ummahatulmukminin.
3:20 kok terjemahannya "sunni dalam aqidah, syafii dalam hukum"
Kayak si habib bilangnya "saya sunni, asyari dalam akidah , syafii dalam hukum"
Hmmmm
Maaf jika saya salah dengar
Alhamdulillah betul sekali, terima kasih sdh dikoreksi
masyallah. saya bermula ada rasa cinta pada syeikh ni..
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 lagi2 ngeyel
@@fibrahim4171 jadi siapa ahlul bait tu
Ahlulbait adalah istri istri Nabi disebut dalam Al ahzab 32 33,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰنِسَآءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَ حَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِا لْقَوْلِ فَيَـطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۚ
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ahlul bait adalah istri Nabi Ibrahim disebut dalam Hud 71 72 73.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahli bait adalah ibunya Nabi musa disebut dalam Al Qasas 12.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
*
@@firstnamelastname-un5yw
Ahlulbait adalah istri istri Nabi disebut dalam Al ahzab 32 33,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰنِسَآءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَ حَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِا لْقَوْلِ فَيَـطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۚ
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ahlul bait adalah istri Nabi Ibrahim disebut dalam Hud 71 72 73.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahli bait adalah ibunya Nabi musa disebut dalam Al Qasas 12.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
*
..... kalau di indonesia kebencian terhadap siah apakah sama atau sezaman dengan yg ada di timur tengah sana ya ......
tapi kalau dengar ceramah e kiyai kiyai NU kok kayanya mereka sangat cinta dan hormat dgn ahlul bait
ada yg bisa menjelaskan kakak ???
Allahumma sholli wasalim 'alaa sayyidina Muhammad
Sallallahu alaihi wassallam
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 lah dr kemaren Mana sumpah demi Allah atas tuduhanmu itu? Kok ga muncul2? Hahahahaha...itu artinya kamu bicara dusta. Aku bersiap menjadi saksimu selain ALLAH dan Rosul Nya.
@@rudycuk100
Itu ayat Al Qur'an yang mengatakan bahwa Ahlul bait bukan keturunan nabi tàpi isteri isteri nabi bukan perkataan saya.
Koq pake pake sumpah segala 🤭.
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@fibrahim4171 hahahaha...ga berani ya??? itu krn kamu asal BACOT. kalo asa bacot anak kecil juga bisa, cuman ga berani. krn husnuzon. gak kayak elu, begitu ditantang tuduhanmu itu benar, maka kamu pertanggungjawabkan dengan sumpah atas nama Allah, sehingga itu keyakinanmu yg sebenarnya dan bukan keraguan. KALO KAMU TIDAK BERANI BERSUMPAH ATAS NAMA ALLAH ATAS TUDUHANMU KEPADA ULAMA2 DAN HABAIB2 NU, MAKA DIPASTIKAN, KAMU PUN RAGU DG KATA2MU SENDIRI.
Sampai jumpa dipadang Mahsyar untuk HISAB nya
Yang gak gw sangka kenapa habib ini mengucapkan selamat natal...
bukan hanya habib jufri yang mengucapkan, ulama yang lain juga banyak
berarti gak bener tuh
@@FuadFansuri Tinggal kan habib ulama atau ustad kiyai dll, kalau mereka kasih fatwa boleh kasih ucapan natal berarti mereka dai penyeru ke neraka.
Paham sesat
terima kasih
Wahabi lebih sesat Tuhannya berbentuk kaya Yahudi 😂😂
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@FuadFansuri kenapa tidak menampilkan video si jupri nyuruh ngucapin selamat hari rayanya nasrani..?
Tampil kan nih si Jufri mengucapkan selamat natal.
Di dalam Hadis disebutkan: إن النبي صلى الله عليه وسلم قال وهو على المنبر ما بال اقوام يؤذوننى فى نسبى وذوى رحمى الا من آذى نسبى وذوى رحمى فقد آذانى ومن آذانى فقد آذى الله تعالى Sesungguhnya Nabi صلى الله عليه وسلم telah bersabda sedangkan beliau di atas mimbar: "Apa keadaan kaum yang menyakiti aku dalam nasab dan kerabatku. Ingat, barangsiapa yang menyakiti keturunanku dan orang-orang yang mempunyai hubungan denganku, berarti ia menyakiti aku, dan barangsiapa menyakiti aku, maka ia benar-benar menyakiti Allah Ta'ala." (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi) إن الله حرم الجنة على من ظلم اهل بيتى او قاتلهم او اعان عليهم او سبهم "Sesungguhnya Allah melarang masuk surga terhadap orang yang menganiaya ahlu baitku , atau orang yang memerangi mereka, atau orang yang membantu orang yang memerangi mereka, atau orang yang memaki-maki mereka." (HR. Imam Ahmad) إن النبي صلى الله عليه و سلم قال لو ان رجلا صفن بين الركن والمقام و صلى وصام ثم مات وهو مبغض لأهل بيت محمد صلى الله عليه وسلم دخل النار Sesungguhnya Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Andaikata seorang laki-laki berdiri antara hajar aswad dan maqam Ibrahim melakukan shalat dan puasa, kemudian meninggal dunia sedangkan membenci ahli bait Muhammad صلى الله عليه وسلم, maka ia masuk neraka." (HR at-Thabrani dan Al-Hakim) قال عليه الصلاة والسلام اشتد غضب الله على من آذانى فى عترتى Rasulullah bersabda: "Murka Allah menjadi sangat terhadap orang yang menyakiti aku tentang keluargaku." (HR Ad-Dailami)
Mashaallah... berlinang air mata ini dengar penjelasan beliau sangat bijak, benar2 tawassuth..😢
sing sabar bib ... contohlah Imam besar yg nyata seperti Rasulullah ﷺ, Imam Ali, Imam Zainal Abidin, Imam Muhammad Al Baqir, Imam Ja'far Shodiq, Imam Ali Uraidhi, Imam Musa Al Kadzim ... mereka semua tidak berbicara nasab ... tapi taqwa dan akhlaq diutamakan ... mereka sangat kasih kepada umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam walaupun umat Nabi itu bengis ... ditaklukkan dgn akhlaq hingga bertaubat ... mohon habib menegur klan habib yg gampang menstempel *anak zinah, Ahlu nar, menjual syafaat dll* ... Ana berbuat baik kepada para habib karena memandang Rasulullah ﷺ akan tetapi yg didapati dr oknum para habib hanyalah keputus-asaan belaka ... bukankah Imam Ali mencela ulama yg memutuskan rahmat Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam
😊 Saya ingin ada perubahan sikap dr para oknum habib mungkin dr lisan habib bisa ... tdk ada lg habib seperti yg saya alami ... mohon maaf bib ... dr muhibbin menjadi ragu ... karena suatu peristiwa yg ana alami ... jujur ana mulai menjauh dr pengajian habib ... karena pemikiran berbeda dgn para oknum habib ... ana mendapatkan stempel yg tdk pantas dilakukan oleh oknum yg mengaku ahlu bait
salam ishlah untuk para habib yg ingin saling tolong menolong dalam kebaikan dan kebenaran 🙏
Habib Ali Al Jufri saja dituduh Syiah,apalagi pak said Agil Siradj
Said agil siraj memang benar benar SYIAH
@@rhimnim322 Syiah,pki,liberal.dah apalagi??
Habib2 Syiah dan ustad2 Syi'ah dan habib2 NU , ustad2 NU membodohi pengikutnya dengan mengatakan ahlul bait adalah keturunan Nabi , sedangkan dalam Al Qur'an ahlul bait secara jelas Allah katakan isteri isteri Nabi. ( Al Ahzab 32 , 33 .
Jika berdalil didepan pengikutnya mereka hanya mengambil potongan tidak lengkap ayat Al Qur'an untuk menipu pengikutnya , kalau lengkappun menafsirkan lain seperti yang dimaksud suatu ayat .Kenapa pembodohan ini bisa berlangsung puluhan tahun ? Ini menunjukkan pengikut2 Syiah dan NU tak pernah membaca Al Qur'an terjemahan lengkap suatu ayat yang disampaikan oleh habib2 syiah dan ustad2 syiah dan habib2 NU dan ustad2 NU. Ujung tombak syiah di Indonesia adalah NU yang di pimpin oleh habib2 NU dan ustad2 NU.
Allah SWT berfirman :
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)
Ternyata orang Syiah dan NU lebih mendahulukan kitab2 Syiah dan kitab2 NU daripada Al Quran dan hadits ,
Pantes saja ajaran2nya banyak yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits alias sesat bin durjana 😃😃😃😃😃😃😃😃.
Ahlul bait bukanlah keturunan Nabi Muhammad seperti yang dikatakan oleh habib2 Syiah dan habib2 NU tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri tapi ahlul bait adalah isteri isteri Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam surah Al ahzab 32 , 33.
Sebenarnya ahlul bait tidak hanya terbatas isteri2 Nabi Muhammad , itu adalah istilah bahasa arab untuk menyebut isteri dengan ahlul bait dan arti perkata juga sudah jelas. Jadi anak tidaklah disebut ahlul bait.
Contoh lain tentang ahlul bait adalah surah hud 70 , 71 , 73
yang mana Allah mengutus malaikat kepada nabi Ibrahim untuk mengabarkan tentang kelahiran Ishaq dan kemudian ya'kub yang pada waktu itu belum lahir. Dan isteri Nabi Ibrahim mengatakan :
Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
Dan malaikat menjawab :
Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Jelas sekali malaikat menyebut ahlul bait kepada isteri Nabi Ibrahim.
Janganlah kita pakai bahwa ahlul bait adalah anak dan suami juga seperti yang dipakai orang Syiah dan NU untuk membodohi pengikutnya. Khas orang Syiah sudah jelas Al Qur'an menyebutkan ahlul bait itu adalah isteri masih juga dibantah. Memang sudah buta mata dan hati orang Syiah dan NU pelaku syirik dan pencinta zina bertopeng mut'ah dan nikah siri.
Dibawah ini terjemahan lengkap surah Hud 70 ,71 ,73 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ
"Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth."
(QS. Hud 11: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ
"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
(QS. Hud 11: Ayat 71)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ
"Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib."
(QS. Hud 11: Ayat 72)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
"Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih."
(QS. Hud 11: Ayat 73)
Ahlul bait juga disebut dalam Al Qasas 12.
Ahlul bait yang dimaksud dalam Al Qasas 12 adalah perempuan yang akan menyusui Nabi Musa yang tak lain ibunya sendiri. .
Jadi tak ada hubungannya ahlul bait dengan keturunan Rasulullah , itu hanya isapan jempol dari habib2 Syiah dan NU untuk mengekalkan agama sex Syiah dan NU ciptaan Yahudi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ
"dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 12)
Jadi semua hadis yang berhubungan dengan keturunan Rasulullah semua tertolak karena keturunan Rasulullah terputus termasuk imam Mahdi.
@@rhimnim322 atas dasar apa anda berani fitnah spt itu, beliau itu ahlus sunnah wal Jamaah, ideologinya sama dg Nu. Bahkan sama dg habib ali jufri
@@mhdrohman6115
Dia siapa? Yang jelas . Postingan saya tentang ahlul bait bukan keturunan Rasulullah bukan siapa yang Syiah atau bukan.
Kenapa tidak ente bahas soal ahlul bait bukan keturunan Rasulullah.
1:28 (subscribe tidak "GRATIS"!!!, krn antum bisa buka utube/bisa subscribe krn ada QUOTA internet "BERBAYAR"!!!!!)
sebagai Muslim sebaik nya lebih CERDAS & berhati2 dalam syiar. /sebar video untuk ditonton dan akan dihisab kelak!
Syiah mana mau ngaku sebagai syiah.
Suru imamah y d buka maka jelas topeng y
Tolong bagi saya satu bukti perkataan/video beliau yang menunjukkan beliau itu syiah..sy tunggu
Fitnah
@@isaalhaddad2125 hehehe silakan anda belajar dan pelajari bhw d tv yaman habib husaini mngajak diskusi dgn si jufri justru jufri y mnghindar trus loh
Habib husaini pakar membongkar kedok" syiah brjubah sunni
@@nafisahsafinah4015 bagi link nya...biar sy bisa belajar..sy juga belajar dr guru2 di yaman..dan hampir 9 tahun sy di mekkah..belum pernah sy dengar dr perkataan beliau yg menunjukkan beliau syiah..maaf ya..hanya mau tau kebenaran..
@@nafisahsafinah4015 bulan Ramadhan pun mahu fitnah ke..Takutlah kamu akan Allah Swt
UNTUK MEMUNCULKAN TERJEMAH BHS INDONESIA KLIK [cc] disebelah kanan video, maka itu akan otomatis langsung ada teks bhs indonesia. 🙏
Disini terlihat kalau Ali Jufri di menit 4:51 telah berdusta, saya telah ikut kajian salafi tapi tidak diajarkan berbohong, justru Ali Jufri lah yang berbohong, karena tidak ada dalilnya Asy'ari dan Maturidi, sejarahnya mana kalau nabi menganut akidah asy'ari dan maturidi.
Kamu baru 1 kali kajian sudah merasa paling tau semuanya🤣🤣🤣,emang gitu yaaa baru belajar di yutub sekali ke kajian udah berasa paling berilmu .. dari sini saya sudah nebak mungkin jidat anda gosong juga
@@rexyluthtamfani8855😂benar
Yg suka menuduh 'kau Syiah' adalah pengikut salafi wahabi, yg anggap halal darah mrka. Perseteruan antara Saudi vs Iran, sudah menyebar kpd sunni vs syiah, tapi tdk semua ASWAJA memusuhi syiah sprti wahabi, sbnarnya permusuhan ini tdk ada kaitan dgn agama, tpi lebih kpd kepentingan politik & perebutan kuasa antra saudi, wahabi vs iran syiah.
Keluar dari mulut beliau, bahwa beliau sunni bukan syi'ah, berhentilah kita memvonis seseorang, apalagi kita tdk mengetahuinya, dn jelas didepan publik beliau akui sunni dn akui keburukan2 syi'ah tp beliau khawatir takut menyombongkan dn takut menjadi sombong apabila mencela suatu kaum atau golongan, Waallahu 'alam bishowab
Ustad yg menuhankan si Tuhan ALLAH itu adalah Ustad Kafir. Karena si Tuhan ALLAH itu adalah Tuhan Kaum Kafir. Tidak pernah Kaum Muslimin punya Tuhan yang bernama ALLAH atau yg disebut ALLAH SWT. Dari dahulu Tuhan Kaum Muslimin adalah ILLAHI (Para Tuhan) ... Tidak pernah Al-qur'an mengakui keberadaan si tuhan ALLAH SWT itu, Walaupun satu ayat.
Only share .
Syiah dan NU ( nadhlatul ulama) menjerumuskan orang2. dalam zina melalui nikah mutah dan nikah siri ,Wahabi(Salafi), dan Muhammadiyah menjerumuskan orang2 dalam zina melalui nikah misyar .
Ke empat2nya juga menjerumuskan orang2 dalam zina melalui hadis2 yg bertentangan dengan Al Quran dan mendorong orang untuk berzina. Mereka NU, Wahabi, Muhammadiyah juga mendorong orang untuk berzina melalui hadis hadis yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Kalau Syiah jangan di tanya lagi , karena syiah sebenarnya adalah agama sex ciptaan Yahudi melalui praktek nikah mut'ah alias sex bebas yang dibungkus pernikahan sementara.
Karena itu di Indonesia sejak kemunculan Islam Islam sekuler macam NU, Wahabi , Muhammadiyah dan juga Syiah agama sex bebas banyak orang Indonesia melakukan zina sebelum nikah bertopeng pacaran. Pacaran sudah dianggap halal bagi orang Indonesia dan sudah menjadi kebiasaan umum dan tak ada satupun kelompok masyarakat yang memprotesnya bahkan ustad2nya tak ada yang mengecam praktek pacaran yang tiap detik, tiap hari kita bisa tengok ditengah tengah masyarakat Indonesia.
Mereka juga banyak mengutip hadis yang bertentangan dengan Al Qur'an dan mendorong orang untuk berzina seperti bahwa semua orang Islam pasti masuk surga walaupun dia berzina dicuci dulu dalam neraka setelah itu masuk surga.
Karena itu zaman sekarang makin kita kirim anak anak kita ke pesantren makin berani mereka berbuat dosa Apalagi kalau kita mengirim anak anak kita ke pesantren pesantren di Jawa lebih mengerikan lagi hasilnya karena banyak ajaran ajaran di pesantren pesantren di Jawa ini yang meremehkan dosa zina.
Padahal dosa zina adalah salah satu dari empat yang diancam kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Dan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah An Nissa 18. Jelas hadis tsb bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70. Itu berarti dosa syirik, membunuh, zina, riba masuk neraka tanpa hisab. Selain empat dosa diatas seseorang akan dihisab dulu apakah timbangan amalnya berat atau ringan. Kalau berat dia masuk surga dan kekal selamanya. Kalau ringan dia masuk neraka dan kekal selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu dalam neraka setelah itu baru masuk surga kalau sudah dihisab dan masuk neraka maka kekal selamanya Al Mukminun 101 102 103.
Juga hadis mengenai seseorang kalau masih ada setitik iman maka dia akan dikeluarkan dari neraka setelah dibakar juga bertentangan dengan Al Mukminun103 karena seseorang kalau sudah masuk neraka maka kekal selamanya. Dan juga hadis selama seseorang sempat mengucap Lailahaillallah ketika mau mati maka dia masuk surga , hadis ini juga bertentangan dengan An Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang ajal tak diterima oleh Allah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena tidak mungkin Nabi mengatakan hal hal yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu .
Dan Mazhab Sunni di timur tengah tidak mengenal nikah siri dan nikah misyar dan mewajibkan walimah sebagai syarat pernikahan berdasarkan Al Baqarah 235 dimana Allah melarang seseorang melakukan perjanjian ( pernikahan ) rahasia dengan seorang wanita.
Karena itu pada tahun 2016 sekitar 200 ulama Sunni berkumpul di Chechnya dan mengeluarkan fatwa bahwa Wahabi dikeluarkan dari Sunni , hal itu menunjukkan bahwa Wahabi adalah Sunni yang menyimpang.
Yang jadi problem banyak juga ulama ulama yang beraliran anak kandung Syiah alias Syiah bertopeng aswaja ( Sunni) seperti Umar hafiz, Ali Jufri , Ali jum'ah di undang dalam muktamar itu.
Al Azhar adalah salah satu corong Syiah bertopeng aswaja Sunni alias anak kandung Syiah karena itu mereka bisa menyusup ke tengah tengah kelompok Sunni.
Karena itu mereka bisa diundang ke muktamar Sunni di Chechnya. Banyak aliran aliran seperti Al Azhar dibuat diberbagai negara tapi dengan nama lain seperti NU di Indonesia , di Yaman juga ada tapi tak tau namanya, di Maroko juga ada pokok hampir ada di tiap negara muslim. Tapi tidak semua mereka memperoleh pengikut mayoritas. Di Indonesia kelompok Syiah bertopeng aswaja seperti Al Azhar yaitu NU sudah mempunyai pengikut sekatar 50 persen .
Konferensi ulama Sunni hanya mengakui tasawuf imam Juned . Tasawuf Al Ghazali, qadriyah dan lainnya tidak diakui dalam Mazhab Sunni dan prakarsa muktamar bukan dari ulama Al Azhar seperti yang dikatakan kebanyakan orang NU tapi oleh presiden Chechnya Ramzan Kadyrov .
en.m.wikipedia.org/wiki/2016_international_conference_on_Sunni_Islam_in_Grozny#:~:text=The%20conference%20was%20held%20in,%2C%20Sudan%2C%20Jordan%2C%20etc.
Dan para ulama Al Azhar seperti Ali jum'ah dan yang serupa dengan Al Azhar anak kandung Syiah seperti Umar hafiz ( Yaman) , Ali Jufri ( UEA ) tidak ada yang berani memprotes kenapa hanya tasawuf imam Juned yang diakui karena jika memprotes sudah pasti mereka tidak di anggap Sunni. Karena itu mereka hanya mengiyakan saja didepan ulama ulama Sunni yang lain tapi secara prakteknya mereka tetap melakukan praktek tasawuf sesat seperti tasawuf Al Ghazali, tasawuf qadriyah, tasawuf Syiah dll.
Dan sebenarnya kelompok ulama/ habib2 dari Al-Azhar dan sejenisnya adalah Syiah hanya mereka bertaqiyah sebagai Sunni dengan menyebarkan ajaran Sunni beraqidah Syiah.
Kalian baca disini ulama besar Al Azhar Ahmad Muhammad Thayeb mengatakan didepan tokoh tokoh NU bahwa Sunni dan Syiah adalah bersaudara. Ya betul bersaudara kalau Sunni nya adalah Sunni anak kandung Syiah alis Syiah bertopeng aswaja seperti Al Azhar dan NU 😁. Ini menunjukkan hubungan mesra antara Syiah, Al Azhar dan NU.
www.nu.or.id/post/read/65954/grand-syekh-al-azhar-sunni-dan-syiah-adalah-saudara
Akar NU adalah syiah Dan Akar Muhammadiyah adalah Wahabi. . Keduanya adalah Islam sekuler yg pendiriannya didukung oleh penguasa Belanda dan diteruskan oleh Pemerintah Indonesia sekuler. Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 , lima tahun setelah pembentukannya Muhammadiyah secara resmi menerima pendanaan dari Belanda. NU didirikan pada tahun 1926 dan pada tahun 1935 ketika Jepang mulai menyerbu wilayah Asia tenggara tapi Indonesia belum , NU mengeluarkan fatwa bahwa seluruh anggota NU diwajibkan untuk membela Belanda sampai titik darah penghabisan kalau Jepang menyerang dan NU juga mendapat pendanaan dari Belanda hanya tidak resmi seperti Muhammadiyah alias di belakang layar. Tak ubahnya zaman kemerdekaan kedua organisasi ini juga mendapat suntikan dana dari konglomerat-konglomerat cina secara diam-diam.
Tapi ternyata Belandapun tak sanggup menahan serbuan Jepang. Dan ketika Jepang berkuasa 1942 - 1945 keduanya NU dan Muhammadiyah berada di belakang Jepang dimana Jepang membentuk Masyumi untuk mewadahi NU dan Muhammadiyah.
NU adalah anak kandung syiah , Muhammadiyah adalah Wahabi garis lunak.
Persamaan syiah dan NU :
- Syiah mengkultuskan imam 12 bahkan hampir setara dengan Allah.
NU mengkultuskan Wali Songo yang dianggap keramat dan punya kesaktian yang aneh2 (kayak komik silat aja 😂😂😂), dongeng kesaktian wali songo ini sangat disenangi warga NU dan mereka biasa meminta minta kepada walidongo yang sudah mati ini.
- Syiah punya dokrin Mut'ah untuk menghalalkan zina. NU punya nikah siri untuk menghalalkan zina , sudah jadi rahasia umum kalau habib2 dan ustad2 di NU ini sering melakukan nikah siri alias zina terselubung.
- Syiah mengajarkan semua syiah dapat syafaat dari RASULULLAH bagi yang percaya ahlul bait, NU mengajarkan semua orang Islam dapat syafaat asal mereka NU 😂😂😂.
Sedangkan dalam Al Qur'an dikatakan hanya yang diridhoi Allah yang mendapat syafaat. Jadi tak semua orang Islam mendapat syafaat. Pelaku dosa syirik, zina, membunuh kecuali dengan alasan yang dibenarkan , riba dan mati tak sempat taubat tentu takkan dapat syafaat karena ancaman hukumannya kekal di neraka menurut Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Mengenai habib2:
Habib2 itu ada di Syiah dan di aliran Syiah bertopeng aswaja seperti Al Azhar dan NU. Tak ada dalil yang mengatakan harus ikut Habib tak jelas itu. Habib-habib ini mengaku keturunan nabi tapi perbuatan dan cara bicaranya tak sesuai dengan Nabi. Apalagi habib2 di Syiah pantang tengok perempuan nganggur langsung diajak mut'ah 😃😃😃..Mau gadis ,janda bahkan bini orang asal perempuan tu mau sikat bleh. Tak beda dengan habib2 dan ustad di NU yang sering berzina bertopeng nikah siri .Yang disuruh ikut Adalah ulama2 yang berpegang pada Al Quran dan Sunnah yg tak bertentangan dengan Al Quran. Juga Syiah ini menganggap Quran sekarang belum sempurna sudah banyak yang diubah , luar biasa sesat nya 😂🤣😂🤣😊😁😁😃😃😃..
Keturunan nabi sudah terputus karena hanya punya anak perempuan Fatimah yang masih hidup dan dibantah oleh Al Ahzab 40 dimana Allah berfirman bahwa Rasulullah bukanlah bapak dari satu para laki-laki kalian. , Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengaku ngaku keturunan nabi 🤭 . Yang pasti keturunan Ali menurut pengakuan mereka , itupun kalau betol. Siapa yang menjamin mereka keturunan Ali , anak nabi nuh aja bisa durhaka apalagi keturunan Ali 😃🤣😁😁🤣😂🤣..Ada sumber yang mengatakan bahwa sislsilah habib2 ini disusun oleh orang Yahudi karena baru ditulis 300 tahun yang lalu. Tak tau kita dari keturunan siapa mereka sebenarnya bisa saja keturunan Yahudi 😊😊😊.
Mau saja orang Indonesia ini dibodoh2i sama habib2 tak jelas ini 😁🤣..Mereka mendoktrin orang2 , seburuk2nya habib masih lebih baik dari orang biasa. Sedangkan dalam Al Qur'an Al Hujarat 13 , orang yang lebih baik adalah yang bertaqwa. Jadi selama dia bertakwa tentu lebih baik dimata Allah. Sudah jadi rahasia umum kalau habib2 , ustad2 syiah sering melakukan zina bertopeng mut'ah begitu juga pengikutnya..Tak beda dengan habib2 , ustad2 di NU yang sering melakukan zina bertopeng nikah siri 😁 , begitu juga pengikutnya.
Para sahabat sejati ialah yg sangat cinta dan menghormati ahlul bait Nabi SAW
Afwan Ustadzuna..
Setiap video antum yg terjemah ini tidak kena copyright?
Allah melaknat putra Adam as hanya karena membunuh saudaranya
Bagaimana dengan orang yang membunuh Ahlul Bayt Nabi SAW??? Bagaimana dengan yang membunuh sahabat Nabi SAW???
Dari ending video ini,,kita dapat mengambil hikmahnya semoga kesombangan dalam hati perlu di jauhkan,sejauh jauhnya sampai tak terlihat, buang kesombongan itu meski hanya secuil,,,buang ke planet yg paaaaaaaaaaling akhir....agar kita jauh dari sifat itu...
Alhamdulillah...semoga menambah keberkahan 🙏🙏🙏
aminn..
Wasiat Nabi Saw ikuti Al Qur'an dan Sunnah ku tp dipelesetkan habib ini JD akhlul bait..
Hati hati jgn tertipu dgn penampilannya,..
Chanel TH-cam ini sangat mencerdaskan 👍👍👍👍
ALLAH itu adalah Tuhan Kaum Kristen di mekkah dan medinah pada zaman jahiliyah. Tidak pernah kaum muslimin punya Tuhan yang bernama ALLAH atau yang disebut ALLAH SWT. Sejak dahulu Tuhan Kaum Muslimin adalah ILLAHI (Para Tuhan). Tidak perlu kamu membohongi kaum muslimin. Harusnya kamu punya malu.
Anda mengaku Islam? Kenapa tidak ada pada anda. Padahal ini per kara yg wajib bagi Islam. Islam agama Tauhid .Tidak ada Tuhan selain Allah. Meninggalkan Taghut. Berlebihan dlm membesarkan men taati di takuti selain Allah. Haram dlm Islam. Tidak menJalankan Jamaah Sholat 5 waktu. Di Masjid. Dan Sholat Jum'at. Islam mengajarkan Jujur dan mudah mema'afkan.sudah nggak usah panjang lebar. Tidak ada ini. Anda bukan Islam tetapi Syi'ah. Dakwah Islam : mengenalkan Wahyu Allah yg di wahyukan kepada Rasulullah. Yg sudah ter catat dlm Qur'an dan Sunah. Di buktikan dgn dalil. Surat apa ayat berapa. Jika Dalil jelas kesahihanya. Kebaikan Akal manusia sangat terbatas dan relatip tidak sama. Jgn membuat tandingan syariat Rasulullah. Untukmu agamamu. Untukku agamaku. Saling menghargai, tidak bolih saling mengganggu dan mencampuri apalagi menipu.
Jangan mmbnci Syi'ah,krna Syi'ah lembaga Islam pertama yg dibawa sohabat Ali istrinya dn anak anaknya serta ahlul bait kanjeng rosul.adapun Syi'ah lambat laun trpncah berbagi golongan spninggal kanjeng rosul,knali golongan apa sja dlm Syi'ah agar kita tidak ikutan mencela.krna dstu ada ahlul bait rosul,kcuali kita langsung tau sndiri mreka mncela para sahabat. Kanjeng nabi menitipkan wasiat pada kita jaga dn sayangi para ahlul bait nya..sakiti mreka maka SMA dngn menyakiti kanjeng rosul.❤
Allahumma sholi ala sayyidina muhammad wa ala alihi washohbihi wassalim ajmain.. kami mencintai ahlul bait baginda nabi dan mencintai para sahabat khulafaur rasidin..