Du3l mendebarkan💥dua juara sakti di Tiban Sumberagung

#SatrioSamudro #Tibankarangrejo #tiban #tibanngembul #tibanbirowo @putrajinggabhirawa
tiban sumberagung dengan jawara paling ganas, Gelar seni tiban di Sumberagung Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar di selenggarakan oleh groub tiban Cambuk Wulung yang merupakan gabungan para jawara tiban dari berbagai desa, seperti Desa Birowo, Sambigede, Sukorame, Binangun, Ngembul, dll, saat laga Tiban di hadiri jawara dari berbagai daerah, seperti Groub Tiban Singo Renggo, Tat Tit Maliran, Cambuk wulung, tukar Kaweruh Tulungagung, SBR, Pojok bersatu, Satrio Samudro dan Putra Manunggal

[@wikenilham6717]

Aku asli kelahiran Blitar tp skrg berdomisili d Mojokerto aku pengagum seni ujung ( tiban ) aku dulu jg sering tampil / tanding rasanya bangga kl bs tampil rasa sakit hilang krn bangga ( marem ).

[@bosliem2149]

Sama mas pak lek saya selesai tiban badan berdarah darah, dua hari kemudian ada juga langsung berangkat tampil sakit nya hilang nggak terasa katanya

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

@@wikenilham6717 Seniman sejati.. 😊

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

@@bosliem2149 Hebat 😊Wong Jowo Hebat👍

[@misnanto1338]

salam saking badak Lampung, salam 1 ujung

[@johaneswidarko4941]

Seni tiban teringat th 1976 di Putukrejo &Tumpakrejo Kalipare dimeriahkan hadiran jawara Blitar Binangun,mbirowo,sekitare

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Sekarang g ada lagi nggih..?

[@hjbb4683]

Saya kelahiran balesono ngunut sekarang dominasi di les Vegas Amerika dari tahun 1988 kalau dulu Tiban yang selalu membuat kesruh tukang Tiban dari desa tanen

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Wao... Las Vegas.. 🙏😊

[@hjbb4683]

@@PUTRAJINGGABHIRAWA alhamdulillah semoga terus maju chenelnya

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Terima kasih... Semiga sehat selalu murah rejeki..

[@Muwungmisteri_22]

Los gak rewel tetep mantap tenan seni budaya Tiban pancen jos

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Matur nuwun Bolo...😊

[@Muwungmisteri_22]

@@PUTRAJINGGABHIRAWA sami sami dulur

[@anakraja2376]

Merauke nyimak kakak

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Salam kawan Merauke

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Salam u kawan Merauke

[@subrotosenso4973]

Tetap selalu hadir nyimak dulor

[@januri9757]

Jagalah kesenian budaya

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Betul.. ini tidak ada di negara lain..😊

[@ALZAIRICENEL]

bagus tiban

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Semangat😊

[@mentariagustina]

Lampung hadir dulor

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Maturnuwun Saudara d lampung..

[@agungnguk6881]

Ngilu lihatnya....

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Betul.. pa lg klu langsung 😲

[@hikmahgardenindonesia]

APIK PENCAK DOR 😂

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Siap...😊

[@user-qm8nu9cf6v]

brang kulon paidi kulon kali, brang etan sarib tambak oso😂

[@cibaspodorejo605]

Rapi enak ditonton

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Matur suwun.. 🙏

[@MbahRuslan-vv3mp]

Mas saya mau tanya mas tidak ada pengaman nya main pukul gitu nanti bisa kena mata loh. Ini tradisi apa ini mas soal nya baru mengikuti canel ini.saya dari kalimantan mau tanya saja sih mas permainan atau tradisi apa namanya. Bagaimana cara penilaiyan nya.

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Terima kasih Mbah, ini semacam Seni tradisi adu ketangkasan dalam olah pecut, dulunya budaya ini juga sebagai prosesi Sarana Do'a minta kpd Tuhan untuk di datangkan hujan..

[@nanangsb-km7or]

Tradisi minta hujan mas bro ini kesenian/budaya alami. tradisi kediri Blitar mas

[@abdulkamil7753]

Ya cambuknya itu yg buat perisainya...

[@agungsaputra8041]

Cuma boleh d pukul bagian bawah leher k bawah

[@suroboy8643]

Adu nyali ugo mental iki nek weden / penakut ojo melok 2 iso galeng 2 koyo sapi bar di pecuti ngono kae luurrr ttep semangat mase adu kasekten mu 🙏🙏

[@SuprihantoYan]

Menang kalahe py to kei

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Tidak ada kalah menang...

[@sunardwigdjowahono6912]

Saya tidak mengatakan bahwa pertarungan tiban ini tidak berat. Menurut saya juga sangat berat.
Tapi saya lebih suka yang di Nusatenggara yang Makai rotan dan tameng.
Bukan masalah apa. Yang Makai tameng dan rotan di Nusatenggara membuat saya bisa menghayal tentang bagaimana para ksatria Nusantara jaman dulu saat perang

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Siap, terima ksh atas perhatianya, masing2 daerah punya budaya yg berbeda dgn resiko tidak sama, seperti halya dgn seni ini pakai cemeti, seolah resikonya ringan, tapi byk di antara jawara yg terluka dengan cucuran darah kena cambuk..Salam Budaya 🙏😊

[@sunardwigdjowahono6912]

@@PUTRAJINGGABHIRAWA Saya memahami Kok. Dan saya tidak membeda bedakan. Resiko sama besar. Saya paham itu.
Tapi di komen saya awal kan tidak membandingkan siapa yang lebih hebat atau lebih beresiko.
Saya hanya mengatakan kalau yang di Nusatenggara itu membuat saya menghayal bagaimana para prajurit jaman kerajaan saat perang. Membawa pedang atau parang dan tameng. Itu saja kok

[@sunardwigdjowahono6912]

Saya tidak asing dengan ojung karena daerah saya juga ada tradisi ojung. Dari bahasa ojug yang artinya hantam yang keras. Bahkan dari literatur yang saya baca, ojung itu awalnya dari Madura karena daerah jarang hujan. Lalu kenapa ada juga di Jawa? Karena petani Madura sudah banyak dikirim ke Jawa sejak era Singosari dan setelah perang Puputan Bayu Blambangan.

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

Terima kasih.. nambah wawasan saya ttg sejarah seni tsb,, Bgmn Vilosofi & Sejarahnya.. smg makin bnyk yg tau dan Makin byk Ilmu yg Spean share..👍

[@pakpurcombros7010]

Kalau aku tak jd penonton aja

[@BrotoWae-qw2km]

Pendek panggah kuuueentizz

[@Suyatno619-oj4ek]

Komentator.. Kampungan

[@PUTRAJINGGABHIRAWA]

😊🙏