RAHASIA APA ISI KATA PETUAH ORANG JAWA KUNO YANG MASIH DI TERAPKAN SAMPAI SAAT INI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 16 ก.ย. 2024
  • Berikut Kata-kata Pepatah Jawa untuk Nasihat dalam menjalani kehidupan
    Mikul dhuwur mendhem jero". (Seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua)
    Becik ketitik, ala ketara". (Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga)
    Dhemit ora ndulit, setan ora doyan". (Berupa doa dan harapan agar selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan)
    Kakehan gludug kurang udan". (Terlalu banyak bicara namun tidak pernah memberi bukti)
    Desa mawa cara, negara mawa tata". (Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda)
    Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan". (Meskipun tidak ada ikatan darah, namun terasa sudah seperti bagian dari keluarga, yang jika ada duka, ikut merasa sedih dan kehilangan)
    Ngajari bebek nglangi". (Pekerjaan yang tidak ada manfaatnya)
    Adigang, adigung, adiguna". (Mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan kepintarannya)
    Sepi ing pamrih, rame ing gawe". (Melakukan pekerjaan tanpa pamrih)
    Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah". (Hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai.
    Nabok nyilih tangan". (Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam)
    Urip iku urup". (Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Sekecil apa pun manfaat yang kita berikan, jangan sampai menjadi orang yang meresahkan masyarakat)
    Ngono ya ngono ning aja ngono". (Boleh saja engkau berperilaku sekehendak mu, namun jangan sampai melanggar nilai atau norma sehingga merugikan orang lain)
    Sapa sira sapa ingsun". (Janganlah menggurui, memerintah serta mencampuri urusan orang lain tanpa izin, apalagi memaksakan kehendak, biarlah masing-masing memiliki prinsip, pandangan, keyakinan serta pemikiran.
    Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka". (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka)
    Mangan ora mangan sing penting ngumpul". (Makan tidak makan yang terpenting adalah bisa berkumpul)
    Kena iwake aja nganti buthek banyune. ("Berusahalah mencapai tujuan tanpa menimbulkan kerusakan)
    Ana dina, ana upa." (Tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata)
    Kacang ora ninggal lanjaran". (Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya)
    Kebo mulih menyang kandhange". (Sejauh-jauh seseorang pergi, akhirnya akan pulang ke kampung halamannya)
    Bathok bolu isi madu". (Menggambarkan orang dari kalangan bawah, tapi kaya ilmu pengetahuan)
    Anak polah bapa kepradah." (Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik)
    Busuk ketekuk, pinter keblinger". (Orang bodoh atau pandai suatu saat sama-sama akan mengalami keusulitan)

ความคิดเห็น •