Gw banget gw lagi nunggu 3 tahun , klo smpe menginjak tahun ke 4 , mau ga mu gw harus lepasin dia .. gue yg capek menunggu , dia yang dapet pelajaran .. Jadi cewe harus tegas kalo mau di hargai .
Related sama jaman sekarang ya Kita harus memberikan contoh pernikahan Bahagia Kepada anak cucu kita Karena sepertinya pernikahan yang bahagia juga warisan
Film ini seakan memberi petuah bahwa benar, sungguh tidak ada solusi terbaik bagi dua insan yang saling mencintai selain pernikahan. Bagaimanapun, bila wanita dihadapkan dengan hubungan yang tidak pasti, lambat laun juga akan pergi. Memilih yang lebih jelas, dan halal pastinya. Bukan hubungan yang diombang ambingkan, apalagi berakhir dengan luka. Bahagiamu, lukamu, tangismu, sedihmu, kamu sendiri yang menentukan. Jangan buang-buang waktu, improve your self. Jadikan dirimu semakin kaya akan ilmu, akan hal-hal baik, akan kebermanfaatan. Niscaya siapapun yang datang, dia juga akan mendukungmu untuk menjadi versi yang lebih baik. #TimKara
Karena kita gabisa ngerubah orang, jangan pernah berharap begitu. Apalagi berharap dia berubah hanya karena kamu. Jangan sia siain waktu kamu, know your worth.
Diumur 20 tahunan ini gue baru sadar bahwa saling mencintai aja gk cukup untuk dijadikan alasan utama dua orang menikah. Butuh banyak alasan pendukung seperrti value, visi misi , tujuan hidup dan karakter yg sejalan. And of course it hurts when you know you love each other but you can't do anything
Pengalaman yang membuat mindset kita. Pernah diposisi Andra, yang percaya bahwa living together more better than marriage. Bahwa everyone can change everyday. Hingga aku bertemu dia. Yang meyakinkanku bahwa hidup perlu di bagi. Dengan tujuan yang sama. Dengan mimpi yang sama. Karena cocok itu gak cukup. Cinta itu gak cukup. Butuh penerimaan yang cukup besar. Space yang cukup luas untuk berbagi.
Seringkali mendengar hal seperti ini.sampai sekarang masih berpikir marriage is not that important, but somehow aku mulai yakin dengan banyaknya org yg coba sharing.. maybe i just havent found the right person.
Sy dan suami datang dr klg yg broken hóme.. kami pacaran 8th and alhamdulillah merid dan kita berkomitmen menjaga pernikahan ini dan mencontohkan yg baik untùk anak anak kämi.. anak kami ada 3 sekarang dan pernikahan kami berjalan bahagia... saat ini sudah melewati 14th pérñikahan. Jika orangtua kita buruķ.. maka belajarlah menjadi baik untuk anak anak kita hidup nggak hanya di dunia saja. Bismillah
Mungkin setiap wanita pernah merasa bahwa dia independent, tidak mau bergantung dengan orang lain, tidak ada komitmen, just let it free. Tapi sampai kapan? Wanita sejatinya adalah makhluk yang perasa, ingin punya sandaran. Dan pada akhirnya wanita akan sadar bahwa dia hidup untuk kepastian. #TeamKara
Aku dulu di posisi si wanita. Aku berpacaran dengan pria non Indo yang lebih memilih untuk hidup bersama tanpa menikah tapi aku tolak karena aku masih menjunjung gaya hidup ketimuran. Pacarku totally said the same thing waktu aku minta untuk menikah setelah pacaran 2 tahun, dia bilang kalau dia tidak akan menikah sama aku atau sama wanita manapun then Aku nyerah. Aku nyerah setelah 2 tahun pacaran sama dia, aku putusin dia dihari itu juga walau hancur bgt rasanya. Setelah putus 6 bulan, aku lost contact sama dia, hingga akhirnya dia tiba2 datang lagi dan ajak bertemu lagi. Dia ajak balikan tapi aku tolak karena aku menginginkan sebuah pernikahan, then he said... Dia mau menikah sama aku, aku mencoba mempercayai ucapannya dan ini kesempatan terakhir yg aku akan berikan. Skrng lagi nunggu covid selesai dulu, baru kt bisa adakan pernikahan karena keluarganya diluar negeri kesulitan untuk ke Indo saat pandemi begini.. Jadi aku akan tunggu sampai pandemi mereda dulu. Kalau memang dia gak tepati kata2nya aku akan pilih mundur dan gak akan kembali lagi... Wanita berhak untuk bahagia dengan memiliki mimpi utk menikah.
Dari film ini nunjukkin bahwa titik tertinggi mencintai diri sendiri adalah ketika membuat prinsip hidup yang gak bisa digoyahkan sm siapapun even itu her/his loves die.
Pada akhirnya wanita memang butuh kepastian. Komitmen perlu, tapi pertanggungjawaban tidak hanya milik berdua. Orang tua, sahabat, Tuhan, juga terlibat di dalamnya. #TeamKara
@@liciawandanuriawan8942 irresistible over. Kamu gak memaksa dia, tapi kamu gak mau ikutan lagi berada di dalamnya. Kamu ingin menepi dan berlabuh. Kalau dia gak mau ya sudah let him go.
Adra tuh takut sama komitmen jadi dia menghindari itu sedangkan Kara dia ngerasa kalau dia bisa ngerubah pemikiran Adra. Padahal ya gak bisa, apalagi permasalahannya di sini trauma and Adra doesn't seem want to heal himself. Dari film pendek ini kita bisa belajar kalau trauma itu emang ngaruhnya ke mana-mana dan kalau kita punya pasangan yang punya trauma but they don't want to heal or work it just leave. You're not a rehab centre. Dan penting banget hal-hal kayak gitu (trauma, latar belakang keluarga, dll) diomongin waktu awal. Seberat dan sesakit apapun emang harus diomongin, daripada harus dipendem dan akhirnya malah kayak Adra & Kara.
Dulu juga pernah sempet mikir "gamau nikah, mau sendiri aja kayanya enak" Tapi langsung dipatahkan dengan datangnya seseorang yg membuat semua nya berubah menjadi lebih baik, merasa dihargai, dicintai dengan amat tulus. Dan akhirnya menikah. Karna sadar kalo saya butuh sosok seseorang yg selalu ada dikala suka dan duka sampai maut memisahkan kami. Walaupun saya dibekali trauma pernikahan orangtua saya, tapi saya yakin tidak akan bernasib seperti mereka.
Setuju mba.. Dan itupun saya alami.. Setelag diri ini merasa lebih baik sudah sembuh saya bisa membuka diri dan menerima orang lain masuk dalam hidup saya, dan semoga ini yg terbaik buat mba juga..
Tokoh kara menceritakan bahwa wanita selalu butuh memastikan, memastikan hal yang menurutnya menjadi tolak ukur untuk bertahan. Mungkin sosok kara gak bisa membuat Andra menjadi yakin ,mungkin mereka bukan orang yang tepat untuk bersatu. Menyakitkan tapi percaya Tuhan sudah mengatur yang terbaik.
Gak bertele2, gak nge dikte penonton, konfliknya on point dari awal sampe akhir, i like the ending ❤️. Jarang bgt nemu short film dgn kualitas cerita, akting, dan visual kyk gini. Great 👍🏻
Yup. Tidak memilih berarti Kita harus siap untuk tetap diam ditempat Tanpa Ada kemajuan ataupun kemunduran. Smpai akhirnya Kita sadar bahwa Kita stuck. Dan waktu itu udah terlambat. Yang Ada hanya sebuah penyesalan yg berkepanjangan.
Udah barengan selama 3 tahun udah serumah pulak. And then tiba2 bilang "Nikah Kar, tapi ga sama aku" jlebbb bangettttt. Rasanya tuh kek gimana ya sakit banget ya ampun ya ampun. Padahal si Kara bilang "Ga besok, tiga tahun lagi gapapa, yg penting nikah sama kamu"
Gue can relate sih sama traumanya Adra. Dr kecil sampe gue sdh kerja pun, org tua gue ga pernah bnr2 bahagia dgn pernikahan mereka. Yg paling membekas itu wktu msih SD ortu gue prnh brtengkar hebat, sampe hampir cerai, tp akhirnya ga jd krn mikirin ank2nya. Sejak saat itu gue brpikir, pokoknya gue hrus bisa ngebiayain diri gue sndiri, supaya ga prlu nikah. Sampe saat ini tiap dkt sama seseorg slalu dihantui pikiran2 sprti "gmna klau trnyata dia kyk bpk gue?" "Gmna klau gue justru jd menderita setelah menikah?" dan brbgai prasangka buruk lainnya :)
Well.. i think there r lots of peeps outside that feel the same.. but when u r independent anything can be face rite.. cause simply whatever result that may come.. you still can stand with ur feet.. and everything will be okay again
jodoh itu kaya misteri... terlihat cocok, satu tujuan, bahagia, ideal...tapi belum tentu bs jadi... misteri karena ada campur tangan yg Kuasa. Apapun yg terjadi dlm pencarian jodoh menurutku tdk akan sia2 krn kita belajar banyak hal...yah belajar itu mahal harganya...pasti butuh tenaga, dana, waktu, dll...tapi semua itu pasto mendewasakan kita
Kara, don’t waste your time. Adra belum sembuh dengan trauma nya, Jangan dipaksa buat menikah. Diluar sana Ada laki2 yg pas liat kamu, langsung yakin kamu adalah jodohnya sampai punya anak cucu nanti. Kara, kamu berharga. (Azeeek berasa gue emaknya Kara hahaha) #teamKara
That's right mom! (Mommy nya kara 😂) dulu saya pernah di posisi kara, samaaa 3 years we lived together in scenario that we hv been married!! But reality we havent married yet! Akhirnya datang pangeran berkuda yg tiba2 ngajakin nikah dan entah knapa saya berani ambil keputusan utk menikah saat itu juga dengan laki2 yg juga sahabat saya! 😂 Semacam pelarian yang berujung indah koq karena saat ini pernikahan kami udah berjalan almost 3 years! And i enjoyed so much. Sama seperti pemeran kara.. sampai detik ini saya pun nggak memahami kenapa dia dulu (andra) takut komitmen. Apa karena seorang saya? Krn saat ini dia (andra) uda menikah juga 😂 well lets says: dont ever ever lived together with a any man before married!
Keren banget. Adra bisa nyampein pemikiran yg sama persis kaya yg gue rasain "it will be less painful if we stay like this, ga ada yg bisa jamin kamu ada terus" Suka bangettttttt, keren chandu
Kara ngeliat harapan makanya mau maju ngejar tahap yang 'lebih', Adra punya trauma makanya milih bertahan di tahap yang 'sekarang', dan gue bisa mengerti kenapa dua-duanya merasa sangat yakin sama pilihan mereka. Sangat wajar lah ketika liat ada yang bahagia terus pengen bahagia juga dengan cara yang sama, cuma yang namanya trauma kan emang menyebalkan karena efeknya bertahan dalam diri kita lebih lama dari yang kita mau. Malah gue sebenernya lebih bersimpati sama Adra karena dia bukan yang pacaran lama terus tiba-tiba nggak mau diajak nikah padahal ngasih harapan, tapi emang sejak awal nggak mau nikah dan Kara jelas udah tahu, sepakat juga, tapi yang kemudian berubah kan Kara (dan bukan berarti perubahan yang jelek ya). Yaudah, itu jadi titik nggak cocoknya mereka
Ternyata kara dan adra yang udah tinggal bareng 3 tahun aja merasa kaya kurang utuh bahagianya. Karna menikah adalah sesuatu yang baik jadi pasti rasanya akan beda, kara akan lebih bahagia kalo menikah sama adra. Gapapa kara, pergi aja, adranya masih trauma:")
Same as me... 2,5 th dlewati bersama seakan akan ga mau kehilangan dan dianggap melekat doang and than stp d ajak komitmen selalu mengalihkan pembicaraan mencari cari masalah bahasan, beribu alasan a b c mulai dr karakter financial ortu keluarga bisnis dll,and than ribut tengkar diemdiem an terus berada dilingkaran setan,ini hati bukan dufan...persis bgt kayak aku... Skrg udh selese semuanya... The End... Udh ikhlas dan berfikir OK ENOUGH. Hub hrs balance saling membutuhkan tidak mengemis tidak merendahkan harga diri,Carilah seseorang yang membutuhkan kamu yang tidak mau kehilangan km, yang tidak akan membuat km menderita tersakiti dan mengeluarkan air mata siasia, yang mengerti makna kita arti kita didalam hidupnya,DONT WASTE UR TIME GIRLS buat yang ga bs n takut komitmen,ga usah takut,tinggalkan dan semua akan sembuh sendiri seiring dengan waktu, Melepaskan hal yang ga baik berarti membuka pintu kebaikan lainnya yang akan dtg dalam hidup kita, Terus berusaha yg terbaik dan berdoa krn jodoh ga dtg dr langit guys... Kalau serius ya menikah kl ga berarti cm suka cm takut ilang hanya krn terbiasa... Tuhan itu adil Tuhan ga tdr, Karma is Real, Doa org disakiti akan didenger, Bersiap menyambut segala sesuatu yang lbh baik, Buang jauh jauh rasa penyesalan dan bersalah kalian, kalian ga salah, kalian layak bahagia dan layak dicintai.
Hangat matahari menyapa Pagi ini terasa berbeda Tak mampu melawan resah Melepaskan indah cerita Apabila esok tak seindah ini Mungkinkah kau kembali Apabila sendiri harus dijalani Mungkinkah kau ada disini Untuk kemarin yang tak datang dua kali Ingin bersama sekali lagi
Dengan menikah yang haram jadi halal, dan menggenapkan separuh iman itu sudah menjadi alasan terbesar untuk menikah. Hidup tidak tahu batas sampai kapan, tapi dengan berbagi kebahagiaan, menumbuhkan byk kebaikna. Karna hidup bukan hanya di dunia saja. Tapi mengumpulkan bekal untuk kehidupan abadi.. Bismillah.. yang trauma yuk ubah mindset nya.. in sya Alloh berkah.. Adapun jika dalam pernikahan tidak sejalan dengan apa yg diharapkan maka itu adalah bagian takdir Tuhan, takdir baik atau buruk memiliki hikmah yang sangat luar biasa..
ini sich kisah aku banget.. saat aku yang awalnya gak berpikir dan percaya pernikahan tetapi saat bersama dia aku mau merubah kalau menikah sama dia pasti bahagia, pasti seru, bahkan sudah niat untuk menunggu dia sampai 5 tahun ( note : tapi gak tinggal bersama) kita udah jalanin hubungan selama setahun tetapi kita gak punya tujuan yang sama, dia baru mulai karier dan aku sudah mau merried.. endingnya kami berpisah.. ketika dia akan pergi bertugas dan kembali ke daerah asalnya.. aku tinggal sendiri di Jakartaku.. Jakarta kembali sepi tanpa dia.. semua jalan yang kami lewati tinggal hanya aku sendiri melewati,,, hey kamu yang namanya selalu aku sebut dalam doa aku.. kalau kita berjodoh Tuhan akan membawa kamu ke Jakartaku.. tapi jika tidak aku berharap kita sama2 mendapatkan orang terbaik untuk kita masing..
Film ini mengajarkan bahwa Ortu berperan penting terhadap tumbuh kembang mental psikis anak dkemudian hari dan mempengaruhi kesuksesan anak dimasa depan dalam hal keuangan dan hubungan, jangan menjadi ortu yang dominan dan terlalu mengatur,berikan anak kepercayaan diri utk bisa berkembang, respect ama ortu tidak salah tetapi apabila salah ortu juga hrs dtegur dberitahukan sebab ortu juga manusia biasa yang bs saja salah... Jangan sampai kesalahan pola didik ortu mempengaruhi keadaan anak dmasa depan, saya mewakili ortu dr seorang anak remaja cew berusia 16th,
"mungkin karna orang itu aku, makanya kamu gak bisa melangkah ke arah sana" gua pernah ngucapin kata itu ke mantan gua 3 tahun yg lalu, dan benar aja dia yg selalu blg ke gua takut nikah dan skrg dia sudah menikah. 😊
Bukan jodoh nya aja sisturrr, mgkin karakter orang yang dia nikahin sesuai sama kebutuhan karakter dia, as simple as that. Bkn brrti km not good enough ya, cm belum ketemu aja sama yg pas :) semangat sisturrr
Can relate banget sih... Udh dkat 7 tahun gag tahu kejelasan krna dia blg gamungkin bisa nikah, gapernah siap. Baru aja bulan lalu akhirnya bilang pengen serius ternyata gag tahan lama, seminggu lalu dia mutusin kontak, dan milih org lain yg bersedia hamil tanpa hrus nikah 😊 I was wasting my time, yet so glad it's not me...
Kita gabisa maksain seseorang buat sama, sama kita. Kita cuma bisa mengatur diri kita, kalo kita gabisa ngikutin dia, berarti kita harus sadar kalo kita yang harus mundur dari hubungan itu.
Dulu aku takut menikah ( sekarang jugaa belum menikah) takut/gakmau menikah karena personally aku cepet ngrasa bosan, nikah kan buat seumur hidup, takut I can't handle that feeling. TAPI ketika ada seseorang yang "tepat" datang, dimana dengan orang itu aku merasa nyaman dan yakin, yakin kalo bosan itu gak akan mengganggu/gak akan datang ketika komunikasi nya bagus, pemikiran dewasa, dan percaya bahwa aku dan Kita mampu buat hidup bahagia dalam pernikahan,, Gakperlu dipaksa, semua Akan muncul kalau udah percaya. Dan saat ini malah gak sabar nunggu Hari itu ada, sebentar lagi, aamiin, Bismillah 😍😍😍
Bener bgt,, ragu2 akan masa dpn yg masih blm terbayangkan dan keraguan akan diri kita yang mudah bosan bisa diyakinkan oleh pasangan kita yg hangat, yg tulus sayang sama kita. Aku jg ngalamin spt itu, trauma memang menyakitkan, tp jika kita menemukan org yg bisa memberikan kita kekuatan untuk yakin, akhirnya kita bisa melangkah
5 tahun yang lalu dia datang mengambil hatiku. 2 tahun yang lalu dia pergi dengan alasan nya, dan lukanya masih sampai saat ini. Terimakasih sudah mewakilkan hati ku
Wah hampir cewek semua nih yang comment... Menurut gw, menikah itu Berat.. makanya banyak cowok y dipandang orang lain udah siap dalam segala-gala nya tapi blm nikah2... karena kesiapan.. walopun tidak akan pernah ada kata siap, gak akan pernah siap untuk nikah.. pasti ada perasaan galau gitu... ya gt, karena mungkin nikah bagi sebagian cowok itu berat.. dan mungkin cuma cowok y bisa ngerti berat di sini itu apa....termasuk gw.... Tapi Alhamdulillah, hal berat itu udah gw laluin... bahkan, i ll be a father for less than a month from now...
Hai semua! Terima kasih sudah menonton ‘Kisah 3 Tahun’ (2020). Gimana perasaan kalian setelah nonton? Boleh banget diceritain di kolom komentar, lho. Hm, kamu #TeamAdra, #TeamKara, atau #TeamAdraKara? Hehehe, yuk diskusi! Sebarkan link bit.ly/Kisah3Tahun ke keluarga dan sahabat kalian untuk nonton ‘Kisah 3 Tahun’ (2020) hanya di channel TH-cam Chandu Studio. Selamat menikmati kisahnya!
Adra adalah gua dengan semua trauma yg dia pendam sendiri, berusaha menerima sosok baru yg ngasih semangat di tiap hari nya tp tetep aja takut buat ‘kesana’. Tanpa sadar Adra bikin kara jg jadi takut kalo gak ngejalanin hubungan yg serius tanpa Adra disampingnya.
Takut adalah rasa yang terus membelenggu manusia. Tapi, gue selalu percaya waktu akan membuat luka itu kering dan bertemu dengan org yg tepat akan membuatmu berani. Keep spirit.
1 sisi gw di posisi kara sbg perempuan yg pngn bahagia & menikah dgn org yg kita suka.. Tapi di sisi lain gw jd andra dmn ortu gw pernikahannya bnr2 hancur & gk ada bahagia sma sekali smpe bercerai dri gw kecil.. & itu trauma bgt
Film pendek yang mampu menyentuh realita mereka yang ada di masanya. Menyampaikan alur yang hanya mampu dijawab dalam berbagai perspektif penonton yang merasakan, menjalankan, atau hanya sekadar mengetahui. Penataan musik, warna, bahkan sampai pemilihan karakter punya kombinasi ciamik! Keep up the good work for all creators ^_^
Berasal dari broken home harusnya dijadikan patokan agar nanti saat kamu bangun rumah tangga kamu, rumah tangga kamu harus kuat. Dan harusnya belajar dari kegagalan rumah tangga org tua..... Bismillah, semoga kita semua dipertemukan oleh teman hidup yg sejalan..
Mungkin kalau Kara bisa indentifikasi masalah Adra, mengkomunikasikan nya seperti” Adra kamu itu sebenernya takut disakiti mangkanya lebih baik enggak ada komitment jadi kalaupun disakiti, sakitnya enggak akan seberapa- ‘you are building a wall to protect you from pain” Bisa jadi Adra jadi bisa lebih kritis berpikir. Kayaknya dia cuma kurang dewasa aja untuk bisa tahu masalah dia sendiri itu apa. Dan juga Kara masih terlalu immature untuk enggak langsung “take it personally”. Because it is not all about her.
Being Andra is not simple at all, gue merasa tertampar sama film ini karna karakter dan semua ucapan Andra itu selama ini persis ada di diri dan fikiran gue
Saranku, selagi masih ada waktu, tanamin mindset baru aja Aku tau sakit tiap org beda2 Tp, jangan sampe kamu bakal hidup sendirian beneran di dunia ini, jangan yaa, bner deh, dicoba aja dulu pelan2
Baru nonton short movie ini. Saya belum menikah walau usia sudah tidak lagi muda (namun tetap berjiwa muda) dan bersyukur sudah mempunyai seseorang yg sangat memperhatikan juga membuktikan ketulusan rasa sayangnya. Kami pun mengerti arti pernikahan, namun kami meyakini akan tiba waktunya nanti... tanpa harus kami paksakan. Indeed this is a life-related story that packed perfectly in a movie!
Gue yg sekarang ada di posisi Adra, ngerasa “kurang” karena rasa masa lalu yg engga baik dan rasa trauma karena sudah pernah memiliki tetapi pada akhirnya tidak :)
Hmm perjalanan kita memang cuma kita yang menentukan. Masa lalu akan menjadi tolak ukur untuk masa depan, tapi masa depan yang lebih baik. Kalo lu liat dulu gak bahagia, masa kini lu harus ciptakan kebahagiaan itu. Dg siapa? Dengan diri lu sendiri. Jangan salahkan orang lain yang belum bisa berusabh seperti diri lu yang sudah berubah. Semua memang butuh proses. Mungkin suatu saat nanti lu atau andra yang berubah mindsetnya. So lucky. But, no to hidup seatap dg bukan mahram ( konteks islam ). Kalo keyakinan lain membolehkan. Silahkan. Karna keyakinan di negara ini ada beberapa.
Thank you. Indonesia really need this kind of movie. To challenge the view we mindlessly adopt just bcs it's shoved down our throats by society, cultures and religions. Let us re-think the meaning of marriage, commitment and love. Is marriage really is the highest expression of love and commitment? If so, why do so many people are miserable in their marriage? People cheat on their spouse. There's no good or bad character here. Just compatible or not compatible. They drifted apart, it's a part of life. People change. Things change. Condition change. Feelings change. Nothing is certain. And nobody, not even an insurance company could give you certainty and security u crave so much. Nothing is permanent. We ourselves are an ever-evolving creatures. We don't have forever. We're not even promised tomorrow. So, live. Love. Think. Be kind. Be generous. Chase your dream. Your time is finite. Tell him or her you love them. Or miss them. Our time is finite. We don't have forever. And nothing is permanent.
Like me, five years tapi ujung"nya beda tujuan dan akhirnya berakhir. Skrg saya sudah menjadi seorang ibu dan istri dari orang lain. Alhamdulillah bahagia. Terkadang malah dia yang suka menyesal. Yahhh begitulah hidup 😀
Komitmen Itu penting bukti keseriusan bukan hanya serius dr mulut atau tindakan sebab wanita butuh kepastian, Jangan menjadi pelangi utk org yang buta warna dan selalu menuntut kita seperti yang dia mau, Jangan mengemis utk org yang ga ngerti perasaan kita, Jangan sia siakan hati dan perasaan kita utk semua tindakan perkataan yg bs merusak psikis kita, kita layak bahagia,LOVE URSELF. Diluar sana masih banyak pria yg lbh baik yg lbh bs membuat kita bahagia dan nyaman
To whomever it may concern, I want you to know that if the relationship gone wrong, it doesn't always mean that you aren't good enough for your significant other. Sometimes, it's just the circumstance of others who put it to an end. May you meet the one who share the same vision as yours in the future ❤
Rasa-rasanya pengen bawa si babang Adra konsultasi ke psikolog.. mungkin ada perspektif yg bisa pelan2 diobati akibat trauma yg begitu dahsyat dan mengakar...
Telat baru nonton. Tapi ini Film Pendek bener bener bagus banget. Padet, ngena, dalam 17 menit bisa kasih chemistry sekuat ini, semuanya pas. Thank you udah bikin ini. Berharap yang gini-gini bisa tayang di TV nasional
Bahagia itu kita yang ciptakan, apa bedanya nikah atau ga nikah tapi masih menjalin hubungan yang "terikat dengan komitmen" ataukah hubungan 3 tahun itu ga mesti saling setia dan memahami? Tapi ya memang ada sih orang seperti Adra di dunia ini. Gue bahkan sempat mikir ga mau nikah, tapi ya benar-benar ga menjalin "hubungan". Dan sekarang gue berubah, entar lagi nikah dan kalau bertengkar masih mikir buat ga mau nikah. Seiring berjalannya waktu, kami bisa saling memahami dan akhirnya yakin bahwa kami bisa hidup berumahtangga. Semoga. Sekarang lagi lockdown, udah ada tanggal nikah tapi kantor nikah ga mengadakan pernikahan. Sedih banget. Bantu doa ya supaya niatan baik kami lancar. Makasih yang udah baca pendapat saya yang mengandung tjurhatan (:
Gue ga pngen nikah, bukan karna broken home atau liat pernikahan yg buruk, cuma aku ga percaya sm diri sendiri mampu buat jdi istri atau ibu yg baik nanti :')
Bener sih, jgn maksain kalo memang gak sama. Gak semua nisa berubah. Alhamdulillah Allah kasih aku suami yg sgt2 melengkapi kekuranganku, yg bisa "baca pikiranku" Saking udh ngerti bgt. Pun aku ke dia jg sama. Huhu k angen suamiku jdnya 😔😔😔😔
Entah kenapa video ini muncul di beranda. Momennya pas banget kemaren berdebat tentang hal nikah. Bedanya, tentang ketakukan akan kondisi masa depan yg ga sesuai sama keinginan dia, fokusnya lebih ke materi dan karir jika nikah nanti. Udah buntu banget menenangkannya. Tapi sampai saat ini masih bertahan. Huhuhuu
Laki2 tu rata2 gt mba.. Mereka mikirin nanti keuangan gmn, karir gimana.. Padahal coba kalo sama2 yakin.. Percaya.. Niat.. Semua nya bakal lancar.. Rejeki pasti mengikuti.. Semoga lancar ya mba..
Sholat istikhoroh aja, minta sm Allah klu jodoh di mudahkan dan di segerakan, klu tdk jodoh minta di palingkan perasaanny di ganti dgn yg lebih baik untk dunia & akhirat. Jgn buang2 waktu dgn ketidakpastian..apalgi kita cewe..banyak cwe d luar sana yg usiany sdh di matang untuk nikah tpi belum dpt jodhny..
Mbak nya sm kyk penglaman aku barusan..tpi aku lbih milih tinggalin aja, krn memng sdh istikhoroh jg..dan skrg Alhamdulillah ada yg dekatin smga ini jodoh yg d ridhoi Allah. Aamiin
Saya bukan dan belum pernah di posisi mereka, tapi bisa bayangin sakit mbanya. People changes. Sayangnya kalau cuma satu pihak yang berubah dalam satu hubungan, satunya lagi ga mau setidaknya mencoba, hubungannya tinggal menunggu waktu aja untuk berakhir.
Short movie terkeren yg pernah aku tonton. Padat, jelas ga bertele-tele dan point nya udah jelas dari awal. Pesan dari short movienya bener2 bikin mindset jadi terbuka lebar. Great job chandu. Ditunggu part 2 atau karya selanjutnya!! Amazing
Inget 5 tahun lalu, sempet bgt jadi karakter indra di short movie ini. Bener-bener niat gakan nikah seumur hidup. Tapi akhirnya diyakinin sama seseorang, eeh sama sahabat sendiri! Wkwk ini udah tahun ke 5, doi rencana akhir tahun mau lamar gue. Doain ya 😊
Relatable banget. Similar thing happened to me. Bedanya di film ini di awal si cowo udah stipulate kalo dia ga mau nikah dan si cewe ok (she knew what she was getting into), lalu si cewe berubah pikiran. Aku sama ex bf dulu sebelum jadian udah ngomong aku maunya nikah dan berkeluarga, dia blg ok.. pas udah jadian di tengah jalan tau2 minta putus krn berubah pikiran, dia blg takut nikah dan punya anak etc. Pokoknya segudang alesan keluar no matter kita berusaha compromise or salvage kaya gimana. Alesannya ya kaya si cowok itu.. segala sesuatu di dunia ga ada yg pasti, gimana klo nanti ga cocok, km berubah etc etc. In the end yg paling rugi ya sama2 yg cewek. And once again this film reminds me klo org commitment phobic itu emang ada. they're not necessarily bad people, but no matter what you do or don't, you can't change them. Lesson learned: Lebih baik putus, kehilangan dan sakit sejadi2nya tapi di kemudian hari ada kemungkinan utk bahagia with someone better drpd dipertahanin, mungkin ga ngerasa jatuh, kehilangan ato patah hati gimana, tapi sama dia ga bakal bisa bahagia juga krn compromise too much/sacrifice something yg bisa bener2 bikin kita lebih happy
This short film reminds me of how my relationship with my boyfriend is. Several times I asked him for certainty and he always responded "just pray to God, hope that we will become one." Well, nothing's wrong with praying but from his answer I can conclude that he doubt me to become his future wife.
Kena bgt, gue pernah di posisi kara. Pas 3th juga Gak jodoh Pasti ada yg bs merubah pemikiran cowok, tp bukan kara, tp nanti jodohnya Dan gue pilih pergi Karna gue tau mustahil untuk yakinin cowok gue Dan ternyata emang bener dia tunangan sama cewek laen
Pentingnya dari awal sama-sama tau maunya masing-masing. Makin lama taunya dan gak sesuai ekspektasi pasti makin painful. End it the soonest you know you're not going to the same direction.
Bagi saya, perasaan takut kehilangan seseorang akan semakin sakit jika telah menikah, belum paham dengan konsep afterlife 🙏🏻🙏🏻 dunia itu semu, cari kebahagiaan nyata tidak di dunia.. Bahagia juga mindset, bisa bahagia dengan suatu alasan, semenit kemudian alasan itu menjadi alasan untuk sebuah ketidakbahagiaann.. Melihat ibu yg tidak bahagia dengan pernikahnnya, but still do the best,, memilih untuk stay.. Percayalah, di surga beliau akan mendapatkan balasannya..
Yang jelas perempuan butuh hubungan yang jelas. Untuk menuju itu mencari pribadi yg mau berproses niscaya hidupmu akan berprogres. Berproses ini harus dari keduanya. Krn 2 insan yg dijadiin satu itu pasti ada yg beda, latar belakang, pendidikan org tua, pendidikan formal, pergaulan, teman, dan itu semua akan membentuk pribadi yang berbeda satu dengan lainnya. Tetapi kalau kita memutuskan menikah maka harus mau berproses untuk menciptakan ketentraman dan kelanggengan dalam rumah tangga. #team_kara
apa beda nya cerai JADI janda/duda sama putus JADI jomblo, toh mereka menjalani tinggal serumah dan tanpa batasan ( seperti menikah) ,, sakitnya sama sama biasa ada dia di rumah, lalu jd ga ada.. harusnya rasanya sama, ga ajd less painful menikah dan pacaran serumah SAMA SAMA terikat dong, ga boleh selingkuh, etc klo dr rasa pribadi yg dirasain, sakitnya pisah jd jomblo sama sakitnya pisah jd duda, ya sama aja,, cm beda di surat2 doang jd gw rasa, sakit pisah jd lebih parah karna status yg dipandang org lain ga sih? dan ya jgn mau lah perasaan diri sendiri jgn kebawa pandangan org pandangan adra yg melihat org tua menikah jd ga happy, itu ga mendasar sama sekali, harusnya ditelaah bgt knp bs terjadi begitu, adra harus nya lbh dalam akan latar belakang sesuatu, sebelum dijadiin prinsip hidup. tp its a good short movie, buat org jd pgn comment and discuss
@@imamrzq ya tetep beda lah, kalo menikah mah udah jelas sesuai syariat tuntunan sunnah nabi halal lagi, kalo pacaran mah udah jelas gak boleh ini satu atap lagi. Hadeh.
Ga bisa judge adra kalo pandangan dia ga mendasar. Ga ada yang tau segimana luka dia karna traumanya dulu. Kamu ga bakal ngerti karna kamu ga ngerasain. Intinya kalo orang udah netapin keputusan untuk memilih sesuatu harus nya di hormati. Bukan kita cari2 kesalahan mereka karna kita liat pilihan mereka itu ga bener.
love it! Gak berlebihan, castsnya, karakternya, soundtracknya, ceritanyaa relate sama banyak orang for sure. ditunggu karya berikutnya Chandu. Bravo !!!
Nonton ini karena rekomendasi dari temen Deket. Awalnya gue nunda nunda mulu buat nonton ini short movie. But now, nyesel kenapa nga nonton dari awal waktu pas direkomendasiin. Gue si #teamadra. Gue takut nikah soalnya gue takut gimana cara kita didik anak kita. Gue takut anak gue ntar ngerasa sakit hati karena bapak/ibu nya. Even we trying to be a good parents we have possibility to hurt our kid. Sakit hati pertama gue berasal dari bokap, yang berujung gue ilang respect sama beliau. Dan gue nga mau anak gue nanti nya ngerasain hal yang sama. Dan yg dipikiran gue saat ini nikah bukan tentang cinta, suka sama suka, dan semua dijalanin sama sama. Harus ada persiapan yg Mateng dulu, dalam segi mental + materi. This is the best short movie that I've seen. 17 menit yang ga terlalu menye menye tapi langsung ngena. Relate bangettt sama kehidupan.
teringat 7 taun yg lalu. mnjalin hubungan brsama mantan yg pengecut tdk punya nyali. tdk bisa memberi kepastian selama 5 tahun dan tdk punya msa depan.dri pda nemenin jodoh orang lama2 lebih baik saya prgi dan sy putuskan untuk tdk kembali menangis pun meminta kepastian prcuma kpda laki2 yg tdk punya komitmen...tuhan maha baik pda akhr ya memberiku laki2 pendamping hdp yg lebih baik yg mnjdikan imam buat aku. stlh mantan pengecut itu prgi.inti ya wanita ingin kepastian
komitmen adalah sebuah kerja sama. jika salah satu orang aja sudah tidak bisa (baca: mau) bekerja sama, sepertinya sudah waktunya untuk berani untuk melepaskan..
Pernah living together Mmng segalanya indah, berantem, baikan gt terus serasa masalah tu sellu bisa diselesaikan.. smpai saatnya maybe dia "terpaksa" menikahiku krn tuntutat keadaan.. 1 bulan menikah everything berubah.. dlu masalah" yg sllu bs diselesaikan tiba" menjadi rumit, hal" yg tidak pernah dia lkukan mendadak dia lakukan smpai ke titik paling parah.. bertahan berharap semua akan baik" saja tp ternyata tidak 1 bulan setelah menikah hamil, smpai melahirkan, sampai anak sdh umur 22 bln tidak pernah kenal papanya.. dlu dia yg sllu ada perhatian tiba" hilang dg berpindah hati untuk cari yg bisa diajak living together again without marriage.. trauma disaya masih ada, tp berusaha meyakinkan anakku tidak merasakan traumaku.. agar dia bisa menjalani hidupnya kelak dg baik" saja, waspada dan hati"
Soal keraaguan, ini perihal keraguan. Ketidakyakinan yang didapat. Sedang untuk mendapat yakin harus ada dukungan penuh dalam diri juga orang sekitar. Meski banyak yang bilang "lihat tu temen-temen seumuran mu mereka nikah, punya anak dan baik-baik aja" kenapa memilih jadi rumit ? Kenapa harus rumit. 😭 Duh aku #timandra
Sering sih diskusi tentang hal ini dengan si dia. Nyatanya dia sendiri yang pergi. Kemudian sosok lain lagi hadirr, dengan trauma yang sangat mendalam. Berusaha untuk tidak menyakiti siapapun. Akhirnya ada satu kata yang pernah dia bilang. Isinya begini, "Jangan berharap terlalu tinggi." Semenjak hari itu, hanya bisa memberikan support saja. Selebihnya jika tak berjodoh, traumanya segera membaik😊 Sejujurnya adra dan kara punya traumanya sendiri. Yang nggak ada nggak bersolusi. Kecuali mau dan ingin saling menopang. Ah sudahlah doakan yang terbaik saja🤧
Kami pacaran 9th, dan 3th serumah. Dari dia anak SMA sampai jadi Dokter. Sewaktu ingin melangkah ke pernikahan, ia berkata bahwa saya tidak pantas dan tidak cukup baik untuknya. 2019 tahun terpahit bagi jiwa ini
Alhamdulillah aku dipertemukan dg kakak kelas SMA ketemu lagi pas udah 5 tahun tamat SMA ehh tiba2 dilamar sampai sekarang punya anak 2 menuju 3... semoga yg berharap nikah disegerakan bertemu dg orang2 terbaik versi Tuhan...
dan sekrng gw di posisi antara ingin menikah tapi takut melangkah, karna banyak hal yg gw liat di sekeliling dan pengalaman masa lalu gw, yg skrng buat gw harus hati2 banget untuk naro hati buat seseorng untuk cinta apa lagi menaru harapan dengan orng itu karna yg di pikiran gw tu cuma " yaelah klo akhirnya sama lgi kya kemaren ngapain gw cape", meskipun gw tau ga semua laki2 bersifat sama tapi gw cuma punya ketakutan tersendiri.
Ga ada pihak yang salah antara kedua karakter utama, tapi kenapa semuanya nyerang si karakter laki-laki ya? Padahal hubungan mereka memang dibangun di atas kesepakatan bersama yang dengan sadar dibuat dua orang dewasa. Malah si laki-laki memperjelas batas dia, ga tarik-ulur atau php lebih jauh si perempuan dengan iming-iming bakal berubah. Sedih sih, tapi fair, tidak ada yang toksik.
Setuju. Justru aneh kalau malah ngerasa lelakinya yang jahat, no. Mungkin yang juga enggan menikah ky mereka berdua akan lebih relate si bahwa sesusah itu buat lelaki ini untuk ambil komitmen nikah. Karena trauma ngeliat pernikahan ortunya, karena simply he doesn't believe in marriage. Bukan karena dia mau mainin perasaan perempuannya.
the unpopular opinion : eventho’ they have been 3 years for living together, but what i see Kara ALSO want to married because nengok sana-sini(?) “si ini nikah gapernah sesenang itu hidupnya” “si itu nikah” well, for me i dont want to driven my path from comparing my life with another person. Thats just my opinion, so chill yha✌🏻
Cerita ini sama seperti apa yang saya jalani 5 th belakangn ini . Ntahlah Rasany sedih , sakit , perih takut bercampur jd 1 . 5 th pacaran tpi dya tdk mau ada ikatan pernikahn karna trauma sma pernikahn org tuanya , Tpi akhir2 ini saya sadar bahwa saya harus berani keluar dri zona ini .. Sesakit apapun . Lebih baik pergi dri pada bertahan tanpa arah dan kepastian yg jelas 😢😢😢😢
@@tiawrd 😥😥 iaa kaa terimakasih sekali suportny , saat ini saya hanya bisa berusaha & yakin Allah pasti menggantiny dengan org yg lebih baik dan bisa berkomitmen 😢
Reminder jgn terus jadi pelangi utk org yg hanya tau kelabu tp balik lagi life is a choise, cocok dan nyaman aja ga cukup dalam sebuah hubungan butuh mimpi dan tujuan yg sama antara satu sama lain
Ada bbrp komen disini yg pengen kelanjutan kisah mereka. Mnrt gw, gk perlu dilanjutkan, kisah mereka selesai. Melanjutkan kisah mereka berdua hanya akan memenangkan slh satu kubu, padahal film ini bkn buat salahin siapa2.
Jangan pernah memaksa kan kehendak kita sendiri, krna org tersebut belum tentu mau atau niat apa yang kita mau. apapun itu jika tak di ingin kan dalam hati bersama2 akan berpisah jua real life 2 juni 2020
Jadi inget kalimat, cocok aja gak cukup. Harus punya mimpi yang sama, tujuan yang sama dan keinginan yang sama.
Bener kak, karena prinsip adalah suatu pondasi kehidupan agar tetap tearah disaat hilang langkah
kalo mimpi sm tujuannya ga sama sebenernya bisa dibilang nggak cocok ga sih harusnya, cuman komunikasinya aja belom sampe situ
Penggemar Nic and Mar nih pasti wkwkwkwk
wintan dwi maharani dan akhirnya ku memilih pergi dr hubungan itu
Bener bgt
“Nunggu 3 tahun lagi juga gapapa tapi ke arah sana”, its so sad when she’s just searching the reason to stay but...he didnt need the reason
Ingin like komen ini 100000xxx
Gw banget gw lagi nunggu 3 tahun , klo smpe menginjak tahun ke 4 , mau ga mu gw harus lepasin dia .. gue yg capek menunggu , dia yang dapet pelajaran ..
Jadi cewe harus tegas kalo mau di hargai .
@@dyasayuningrum1446 mba maaf umur berapa sekarang, syaa juga nunggunya sama 3 tahun, tpi saya kepikiran umur saya
@@dinemettya9651 saya 23 , kalo ga menghargai perjuangan dia dari 0 , saya udh lepas aja , taaruf sama yang pasti mateng buat nikah .
Asli
Related sama jaman sekarang ya
Kita harus memberikan contoh pernikahan Bahagia Kepada anak cucu kita
Karena sepertinya pernikahan yang bahagia juga warisan
betulll
Kesimpulan yang super.
Cool!!!
Setuju
setuju!
Film ini seakan memberi petuah bahwa benar, sungguh tidak ada solusi terbaik bagi dua insan yang saling mencintai selain pernikahan. Bagaimanapun, bila wanita dihadapkan dengan hubungan yang tidak pasti, lambat laun juga akan pergi. Memilih yang lebih jelas, dan halal pastinya. Bukan hubungan yang diombang ambingkan, apalagi berakhir dengan luka. Bahagiamu, lukamu, tangismu, sedihmu, kamu sendiri yang menentukan. Jangan buang-buang waktu, improve your self. Jadikan dirimu semakin kaya akan ilmu, akan hal-hal baik, akan kebermanfaatan. Niscaya siapapun yang datang, dia juga akan mendukungmu untuk menjadi versi yang lebih baik. #TimKara
Izin copas ka
AGREE!
Manteeep
Izin share kak
Ish cakeeeep
Karena kita gabisa ngerubah orang, jangan pernah berharap begitu. Apalagi berharap dia berubah hanya karena kamu. Jangan sia siain waktu kamu, know your worth.
Sumpah ini bener banget :)
but we can also be a reason for why he change :)
@@dafnlzrv8393 but I think no, they only try to control it not change.
Yess, you can't force someone to understand you if they are determined not to~
gua nangis baca komenan lu demi apa:'(
Diumur 20 tahunan ini gue baru sadar bahwa saling mencintai aja gk cukup untuk dijadikan alasan utama dua orang menikah. Butuh banyak alasan pendukung seperrti value, visi misi , tujuan hidup dan karakter yg sejalan. And of course it hurts when you know you love each other but you can't do anything
Restu orang tua jan lupa mbak :')
Ya iya....
Kesini cuma mo like komenan almira
@@yanuruquratuayun5941 maksih atas supportnya yanuru!! 😘
Restu ortu, background keluarga :")
Pengalaman yang membuat mindset kita. Pernah diposisi Andra, yang percaya bahwa living together more better than marriage. Bahwa everyone can change everyday. Hingga aku bertemu dia. Yang meyakinkanku bahwa hidup perlu di bagi. Dengan tujuan yang sama. Dengan mimpi yang sama. Karena cocok itu gak cukup. Cinta itu gak cukup. Butuh penerimaan yang cukup besar. Space yang cukup luas untuk berbagi.
Eh ketemu Dhea di sini :D
@@ragilalex3506 hiyaaa mas ragil 😄😄
Sepemikiran kak....
setujuww
Seringkali mendengar hal seperti ini.sampai sekarang masih berpikir marriage is not that important, but somehow aku mulai yakin dengan banyaknya org yg coba sharing.. maybe i just havent found the right person.
Sy dan suami datang dr klg yg broken hóme.. kami pacaran 8th and alhamdulillah merid dan kita berkomitmen menjaga pernikahan ini dan mencontohkan yg baik untùk anak anak kämi.. anak kami ada 3 sekarang dan pernikahan kami berjalan bahagia... saat ini sudah melewati 14th pérñikahan. Jika orangtua kita buruķ.. maka belajarlah menjadi baik untuk anak anak kita hidup nggak hanya di dunia saja. Bismillah
Tahun depan rencana married doakan yah
Seperti prinsipku, tidak apa apa aku begini tapi jangan anakku kelak yang mengalami situasi ini.
Bahagia selalu mbaknya ❤️
Mungkin setiap wanita pernah merasa bahwa dia independent, tidak mau bergantung dengan orang lain, tidak ada komitmen, just let it free. Tapi sampai kapan? Wanita sejatinya adalah makhluk yang perasa, ingin punya sandaran. Dan pada akhirnya wanita akan sadar bahwa dia hidup untuk kepastian.
#TeamKara
Aku setuju
love the way u thought
Serius nih
Betul banget
Setuju
Jangan menjadi pelangi, untuk seseorang Yang buta warna
lebih tepatnya, percuma.
Udah tau buta knp masih lu kasih liat
@@viasafa5168 buta warna bisa dilihat?
Kata2 siapa ya? Pernah denger tp lupa
@@trianaofficial5288 hayo siapa?
Aku dulu di posisi si wanita. Aku berpacaran dengan pria non Indo yang lebih memilih untuk hidup bersama tanpa menikah tapi aku tolak karena aku masih menjunjung gaya hidup ketimuran. Pacarku totally said the same thing waktu aku minta untuk menikah setelah pacaran 2 tahun, dia bilang kalau dia tidak akan menikah sama aku atau sama wanita manapun then Aku nyerah. Aku nyerah setelah 2 tahun pacaran sama dia, aku putusin dia dihari itu juga walau hancur bgt rasanya.
Setelah putus 6 bulan, aku lost contact sama dia, hingga akhirnya dia tiba2 datang lagi dan ajak bertemu lagi. Dia ajak balikan tapi aku tolak karena aku menginginkan sebuah pernikahan, then he said... Dia mau menikah sama aku, aku mencoba mempercayai ucapannya dan ini kesempatan terakhir yg aku akan berikan. Skrng lagi nunggu covid selesai dulu, baru kt bisa adakan pernikahan karena keluarganya diluar negeri kesulitan untuk ke Indo saat pandemi begini.. Jadi aku akan tunggu sampai pandemi mereda dulu. Kalau memang dia gak tepati kata2nya aku akan pilih mundur dan gak akan kembali lagi...
Wanita berhak untuk bahagia dengan memiliki mimpi utk menikah.
mba kalo jadi nikah kabarin ya, kita2 disini nunggu kabar dari mba🤗 semangat terus
Aku jg nunggu☺️
Semoga lancar ya kak😊
Semoga lancar ya mbak..
@@angeliiaas kita?
Dari film ini nunjukkin bahwa titik tertinggi mencintai diri sendiri adalah ketika membuat prinsip hidup yang gak bisa digoyahkan sm siapapun even itu her/his loves die.
Pada akhirnya wanita memang butuh kepastian. Komitmen perlu, tapi pertanggungjawaban tidak hanya milik berdua. Orang tua, sahabat, Tuhan, juga terlibat di dalamnya. #TeamKara
gimana ya caranya minta kepastian,bingung hmm
@@liciawandanuriawan8942 irresistible over. Kamu gak memaksa dia, tapi kamu gak mau ikutan lagi berada di dalamnya. Kamu ingin menepi dan berlabuh. Kalau dia gak mau ya sudah let him go.
Adra tuh takut sama komitmen jadi dia menghindari itu sedangkan Kara dia ngerasa kalau dia bisa ngerubah pemikiran Adra. Padahal ya gak bisa, apalagi permasalahannya di sini trauma and Adra doesn't seem want to heal himself. Dari film pendek ini kita bisa belajar kalau trauma itu emang ngaruhnya ke mana-mana dan kalau kita punya pasangan yang punya trauma but they don't want to heal or work it just leave. You're not a rehab centre. Dan penting banget hal-hal kayak gitu (trauma, latar belakang keluarga, dll) diomongin waktu awal. Seberat dan sesakit apapun emang harus diomongin, daripada harus dipendem dan akhirnya malah kayak Adra & Kara.
Girls, never give your everything to a guy who can't make a life commitment with you. The only one who's rugi bandar is you at the end.
Knp si bahasanya rugi bandar😭🤣
@@tsabitaatika3888 iya eh, ngakak jadinya
Bengek tp bener bgt!
Samaa deeh baca komen satu ini malah jd ngakak 😅😅😅
Anak jaksel nihhhh, U make me ngakak.....😂🤣
Dulu juga pernah sempet mikir "gamau nikah, mau sendiri aja kayanya enak"
Tapi langsung dipatahkan dengan datangnya seseorang yg membuat semua nya berubah menjadi lebih baik, merasa dihargai, dicintai dengan amat tulus. Dan akhirnya menikah.
Karna sadar kalo saya butuh sosok seseorang yg selalu ada dikala suka dan duka sampai maut memisahkan kami.
Walaupun saya dibekali trauma pernikahan orangtua saya, tapi saya yakin tidak akan bernasib seperti mereka.
Setuju mba.. Dan itupun saya alami.. Setelag diri ini merasa lebih baik sudah sembuh saya bisa membuka diri dan menerima orang lain masuk dalam hidup saya, dan semoga ini yg terbaik buat mba juga..
@@christystarlit9769 syukurlah mba tetap semangat 🤗 aamiin yg terbaik buat mba juga
Selamat! When you finally found your better half, it feels like heaven really does exist. You'll be thankful for the rest of your life. ❤️
Tokoh kara menceritakan bahwa wanita selalu butuh memastikan, memastikan hal yang menurutnya menjadi tolak ukur untuk bertahan. Mungkin sosok kara gak bisa membuat Andra menjadi yakin ,mungkin mereka bukan orang yang tepat untuk bersatu. Menyakitkan tapi percaya Tuhan sudah mengatur yang terbaik.
Gak bertele2, gak nge dikte penonton, konfliknya on point dari awal sampe akhir, i like the ending ❤️. Jarang bgt nemu short film dgn kualitas cerita, akting, dan visual kyk gini. Great 👍🏻
Sepakat!
Hidup adalah pilihan, dan tak memilih pun tetaplah pilihan
Keren....bener..bgtsss 👍🏽@aksaralensa
Keinget quotes M.D.Luffy:')
Yup. Tidak memilih berarti Kita harus siap untuk tetap diam ditempat Tanpa Ada kemajuan ataupun kemunduran.
Smpai akhirnya Kita sadar bahwa Kita stuck. Dan waktu itu udah terlambat. Yang Ada hanya sebuah penyesalan yg berkepanjangan.
Udah barengan selama 3 tahun udah serumah pulak. And then tiba2 bilang "Nikah Kar, tapi ga sama aku" jlebbb bangettttt. Rasanya tuh kek gimana ya sakit banget ya ampun ya ampun. Padahal si Kara bilang "Ga besok, tiga tahun lagi gapapa, yg penting nikah sama kamu"
Lah ko bisa serumah? Padahal belum nikah
@@melisanati3751 biasa gaya2 barat wkwkw
nikahnya ga besok.
2 atau 3 thn lagi juga gapapa,
tapi tujuannya kesana..
and here I am, seven years after says exact same line. still nothing changes. he’s still not ready. :)
@@ayusulistiyani1768 gimana rasanya bisa bertahan tanpa bimbang mbak?
@@ayusulistiyani1768 gimana mbak aku penasaran juga
kakak gw 7 tahun putus, alasnnya gegara satu nya bosen, padahal satunya lagi berjuang
Lagi ada di posisi ini tapi masih bimbang juga, masih ada hal yang g bisa satu jalur/satu pemikiran di kita. Gimana dong ka,
Gue can relate sih sama traumanya Adra. Dr kecil sampe gue sdh kerja pun, org tua gue ga pernah bnr2 bahagia dgn pernikahan mereka. Yg paling membekas itu wktu msih SD ortu gue prnh brtengkar hebat, sampe hampir cerai, tp akhirnya ga jd krn mikirin ank2nya. Sejak saat itu gue brpikir, pokoknya gue hrus bisa ngebiayain diri gue sndiri, supaya ga prlu nikah. Sampe saat ini tiap dkt sama seseorg slalu dihantui pikiran2 sprti "gmna klau trnyata dia kyk bpk gue?" "Gmna klau gue justru jd menderita setelah menikah?" dan brbgai prasangka buruk lainnya :)
Same with me :"
No, you must change your mindset:(
Pengen gue blg enggk tapu jujur gue jg takut klw ternyata pernikahan malah akan saling menyakiti :(
Sama banget. Seperti ada perasaan ragu tp ingin tp takut
Well.. i think there r lots of peeps outside that feel the same.. but when u r independent anything can be face rite.. cause simply whatever result that may come.. you still can stand with ur feet.. and everything will be okay again
"Masaa salah sih aku mau punya masa depan sama kamu?". Hikssssss
Film terbaru nih th-cam.com/video/hteVCF-RKks/w-d-xo.html
woy:)
jodoh itu kaya misteri... terlihat cocok, satu tujuan, bahagia, ideal...tapi belum tentu bs jadi... misteri karena ada campur tangan yg Kuasa. Apapun yg terjadi dlm pencarian jodoh menurutku tdk akan sia2 krn kita belajar banyak hal...yah belajar itu mahal harganya...pasti butuh tenaga, dana, waktu, dll...tapi semua itu pasto mendewasakan kita
Kara, don’t waste your time. Adra belum sembuh dengan trauma nya, Jangan dipaksa buat menikah. Diluar sana Ada laki2 yg pas liat kamu, langsung yakin kamu adalah jodohnya sampai punya anak cucu nanti. Kara, kamu berharga. (Azeeek berasa gue emaknya Kara hahaha) #teamKara
Film terbaru nih th-cam.com/video/hteVCF-RKks/w-d-xo.html
Betul banget, sulit jalanin sama org yg blm sembuh sama traumanya
But, Kara berani dan yakin nikahnya sama Adra, Mak. Aku mau dia, bukan yang lain (drama lanjutan coming soon, hehee)
Ngakak gw bcanya
That's right mom! (Mommy nya kara 😂) dulu saya pernah di posisi kara, samaaa 3 years we lived together in scenario that we hv been married!! But reality we havent married yet! Akhirnya datang pangeran berkuda yg tiba2 ngajakin nikah dan entah knapa saya berani ambil keputusan utk menikah saat itu juga dengan laki2 yg juga sahabat saya! 😂 Semacam pelarian yang berujung indah koq karena saat ini pernikahan kami udah berjalan almost 3 years! And i enjoyed so much. Sama seperti pemeran kara.. sampai detik ini saya pun nggak memahami kenapa dia dulu (andra) takut komitmen. Apa karena seorang saya? Krn saat ini dia (andra) uda menikah juga 😂 well lets says: dont ever ever lived together with a any man before married!
Keren banget. Adra bisa nyampein pemikiran yg sama persis kaya yg gue rasain "it will be less painful if we stay like this, ga ada yg bisa jamin kamu ada terus"
Suka bangettttttt, keren chandu
yuppp #TeamAdra
#teamadra
Kara ngeliat harapan makanya mau maju ngejar tahap yang 'lebih', Adra punya trauma makanya milih bertahan di tahap yang 'sekarang', dan gue bisa mengerti kenapa dua-duanya merasa sangat yakin sama pilihan mereka. Sangat wajar lah ketika liat ada yang bahagia terus pengen bahagia juga dengan cara yang sama, cuma yang namanya trauma kan emang menyebalkan karena efeknya bertahan dalam diri kita lebih lama dari yang kita mau. Malah gue sebenernya lebih bersimpati sama Adra karena dia bukan yang pacaran lama terus tiba-tiba nggak mau diajak nikah padahal ngasih harapan, tapi emang sejak awal nggak mau nikah dan Kara jelas udah tahu, sepakat juga, tapi yang kemudian berubah kan Kara (dan bukan berarti perubahan yang jelek ya). Yaudah, itu jadi titik nggak cocoknya mereka
Ternyata kara dan adra yang udah tinggal bareng 3 tahun aja merasa kaya kurang utuh bahagianya. Karna menikah adalah sesuatu yang baik jadi pasti rasanya akan beda, kara akan lebih bahagia kalo menikah sama adra. Gapapa kara, pergi aja, adranya masih trauma:")
Same as me... 2,5 th dlewati bersama seakan akan ga mau kehilangan dan dianggap melekat doang and than stp d ajak komitmen selalu mengalihkan pembicaraan mencari cari masalah bahasan, beribu alasan a b c mulai dr karakter financial ortu keluarga bisnis dll,and than ribut tengkar diemdiem an terus berada dilingkaran setan,ini hati bukan dufan...persis bgt kayak aku... Skrg udh selese semuanya... The End... Udh ikhlas dan berfikir OK ENOUGH. Hub hrs balance saling membutuhkan tidak mengemis tidak merendahkan harga diri,Carilah seseorang yang membutuhkan kamu yang tidak mau kehilangan km, yang tidak akan membuat km menderita tersakiti dan mengeluarkan air mata siasia, yang mengerti makna kita arti kita didalam hidupnya,DONT WASTE UR TIME GIRLS buat yang ga bs n takut komitmen,ga usah takut,tinggalkan dan semua akan sembuh sendiri seiring dengan waktu, Melepaskan hal yang ga baik berarti membuka pintu kebaikan lainnya yang akan dtg dalam hidup kita, Terus berusaha yg terbaik dan berdoa krn jodoh ga dtg dr langit guys... Kalau serius ya menikah kl ga berarti cm suka cm takut ilang hanya krn terbiasa... Tuhan itu adil Tuhan ga tdr, Karma is Real, Doa org disakiti akan didenger, Bersiap menyambut segala sesuatu yang lbh baik, Buang jauh jauh rasa penyesalan dan bersalah kalian, kalian ga salah, kalian layak bahagia dan layak dicintai.
Hangat matahari menyapa
Pagi ini terasa berbeda
Tak mampu melawan resah
Melepaskan indah cerita
Apabila esok tak seindah ini
Mungkinkah kau kembali
Apabila sendiri harus dijalani
Mungkinkah kau ada disini
Untuk kemarin yang tak datang dua kali
Ingin bersama sekali lagi
Judul lagu nya apa kakk?
@@yunisimamora6779 apabila - paquita genuschka
@@erasepti3683 makasih kakk
Dengan menikah yang haram jadi halal, dan menggenapkan separuh iman itu sudah menjadi alasan terbesar untuk menikah. Hidup tidak tahu batas sampai kapan, tapi dengan berbagi kebahagiaan, menumbuhkan byk kebaikna.
Karna hidup bukan hanya di dunia saja. Tapi mengumpulkan bekal untuk kehidupan abadi..
Bismillah.. yang trauma yuk ubah mindset nya.. in sya Alloh berkah..
Adapun jika dalam pernikahan tidak sejalan dengan apa yg diharapkan maka itu adalah bagian takdir Tuhan, takdir baik atau buruk memiliki hikmah yang sangat luar biasa..
Alur ceritanya bagus relate sama bnyk org, tone dan pengambilan gambarnya menarik, acting pemainnya natural ga dibuat2. Keren
ini sich kisah aku banget.. saat aku yang awalnya gak berpikir dan percaya pernikahan tetapi saat bersama dia aku mau merubah kalau menikah sama dia pasti bahagia, pasti seru, bahkan sudah niat untuk menunggu dia sampai 5 tahun ( note : tapi gak tinggal bersama) kita udah jalanin hubungan selama setahun tetapi kita gak punya tujuan yang sama, dia baru mulai karier dan aku sudah mau merried.. endingnya kami berpisah.. ketika dia akan pergi bertugas dan kembali ke daerah asalnya.. aku tinggal sendiri di Jakartaku.. Jakarta kembali sepi tanpa dia.. semua jalan yang kami lewati tinggal hanya aku sendiri melewati,,, hey kamu yang namanya selalu aku sebut dalam doa aku.. kalau kita berjodoh Tuhan akan membawa kamu ke Jakartaku.. tapi jika tidak aku berharap kita sama2 mendapatkan orang terbaik untuk kita masing..
Film ini mengajarkan bahwa Ortu berperan penting terhadap tumbuh kembang mental psikis anak dkemudian hari dan mempengaruhi kesuksesan anak dimasa depan dalam hal keuangan dan hubungan, jangan menjadi ortu yang dominan dan terlalu mengatur,berikan anak kepercayaan diri utk bisa berkembang, respect ama ortu tidak salah tetapi apabila salah ortu juga hrs dtegur dberitahukan sebab ortu juga manusia biasa yang bs saja salah... Jangan sampai kesalahan pola didik ortu mempengaruhi keadaan anak dmasa depan, saya mewakili ortu dr seorang anak remaja cew berusia 16th,
Cinta bukan hal yang bisa dijanjikan bs ada selamanya.. tapi rasa butuh akan selalu ada.. butuh teman hidup utk bs berbagi suka dan duka
"mungkin karna orang itu aku, makanya kamu gak bisa melangkah ke arah sana"
gua pernah ngucapin kata itu ke mantan gua 3 tahun yg lalu, dan benar aja dia yg selalu blg ke gua takut nikah dan skrg dia sudah menikah.
😊
Bukan jodoh nya aja sisturrr, mgkin karakter orang yang dia nikahin sesuai sama kebutuhan karakter dia, as simple as that. Bkn brrti km not good enough ya, cm belum ketemu aja sama yg pas :) semangat sisturrr
Can relate banget sih...
Udh dkat 7 tahun gag tahu kejelasan krna dia blg gamungkin bisa nikah, gapernah siap. Baru aja bulan lalu akhirnya bilang pengen serius ternyata gag tahan lama, seminggu lalu dia mutusin kontak, dan milih org lain yg bersedia hamil tanpa hrus nikah 😊 I was wasting my time, yet so glad it's not me...
waaah makasih mbak @alfi maghfiroh 🤗 adem bgt baca nyaa, sehat selalu buat mbak nya dan semoga selalu di kasih kebahagiaan yaa mbak 🤗
huaaa 😭 mbak @yustina febri semangat mbak 😭 semoga kita di pertemukan dgn jodoh kita segera 🤗 amiiin, sehat2 selalu yaa mbak 🤗
@@alfimaghfiroh3149 mbak adem banget baca komenmu aku pernah di posisi ini :")
Kita gabisa maksain seseorang buat sama, sama kita. Kita cuma bisa mengatur diri kita, kalo kita gabisa ngikutin dia, berarti kita harus sadar kalo kita yang harus mundur dari hubungan itu.
trauma dari ngeliat orang tua emang benar benar dah
Dulu aku takut menikah ( sekarang jugaa belum menikah) takut/gakmau menikah karena personally aku cepet ngrasa bosan, nikah kan buat seumur hidup, takut I can't handle that feeling. TAPI ketika ada seseorang yang "tepat" datang, dimana dengan orang itu aku merasa nyaman dan yakin, yakin kalo bosan itu gak akan mengganggu/gak akan datang ketika komunikasi nya bagus, pemikiran dewasa, dan percaya bahwa aku dan Kita mampu buat hidup bahagia dalam pernikahan,, Gakperlu dipaksa, semua Akan muncul kalau udah percaya.
Dan saat ini malah gak sabar nunggu Hari itu ada, sebentar lagi, aamiin, Bismillah 😍😍😍
Karaoke ABG tua
@@ninafebrianti5828 nyinyiran begini pasti ada, aku maklum. Padahal sesama perempuan lho 🙂
Bener bgt,, ragu2 akan masa dpn yg masih blm terbayangkan dan keraguan akan diri kita yang mudah bosan bisa diyakinkan oleh pasangan kita yg hangat, yg tulus sayang sama kita. Aku jg ngalamin spt itu, trauma memang menyakitkan, tp jika kita menemukan org yg bisa memberikan kita kekuatan untuk yakin, akhirnya kita bisa melangkah
5 tahun yang lalu dia datang mengambil hatiku. 2 tahun yang lalu dia pergi dengan alasan nya, dan lukanya masih sampai saat ini.
Terimakasih sudah mewakilkan hati ku
Wah hampir cewek semua nih yang comment...
Menurut gw, menikah itu Berat.. makanya banyak cowok y dipandang orang lain udah siap dalam segala-gala nya tapi blm nikah2...
karena kesiapan.. walopun tidak akan pernah ada kata siap, gak akan pernah siap untuk nikah.. pasti ada perasaan galau gitu... ya gt, karena mungkin nikah bagi sebagian cowok itu berat.. dan mungkin cuma cowok y bisa ngerti berat di sini itu apa....termasuk gw....
Tapi Alhamdulillah, hal berat itu udah gw laluin... bahkan, i ll be a father for less than a month from now...
Hai semua! Terima kasih sudah menonton ‘Kisah 3 Tahun’ (2020). Gimana perasaan kalian setelah nonton? Boleh banget diceritain di kolom komentar, lho. Hm, kamu #TeamAdra, #TeamKara, atau #TeamAdraKara? Hehehe, yuk diskusi! Sebarkan link bit.ly/Kisah3Tahun ke keluarga dan sahabat kalian untuk nonton ‘Kisah 3 Tahun’ (2020) hanya di channel TH-cam Chandu Studio. Selamat menikmati kisahnya!
Bagus cerita nya...
Sukses selalu Dara, di tunggu karya2 selanjutnya, yg lbh WOW lagi...
😊😊
#TeamKara dongssss jelas
Kurangg panjangg durasinya :"
@@meiliyawulandari5370 haha😅
GILAK KEREN BANGETTTTTTTTT! 😭😭😭
Adra adalah gua dengan semua trauma yg dia pendam sendiri, berusaha menerima sosok baru yg ngasih semangat di tiap hari nya tp tetep aja takut buat ‘kesana’.
Tanpa sadar Adra bikin kara jg jadi takut kalo gak ngejalanin hubungan yg serius tanpa Adra disampingnya.
Takut adalah rasa yang terus membelenggu manusia. Tapi, gue selalu percaya waktu akan membuat luka itu kering dan bertemu dengan org yg tepat akan membuatmu berani. Keep spirit.
"nikah kar... Tapi tidak sama aku...." Jllllleeeeebbb bgt.
nyess wkwk
Crot
@@sigermusic3211 ahhh
@@56arsy aduh sange
1 sisi gw di posisi kara sbg perempuan yg pngn bahagia & menikah dgn org yg kita suka.. Tapi di sisi lain gw jd andra dmn ortu gw pernikahannya bnr2 hancur & gk ada bahagia sma sekali smpe bercerai dri gw kecil.. & itu trauma bgt
Film pendek yang mampu menyentuh realita mereka yang ada di masanya. Menyampaikan alur yang hanya mampu dijawab dalam berbagai perspektif penonton yang merasakan, menjalankan, atau hanya sekadar mengetahui.
Penataan musik, warna, bahkan sampai pemilihan karakter punya kombinasi ciamik!
Keep up the good work for all creators ^_^
Berasal dari broken home harusnya dijadikan patokan agar nanti saat kamu bangun rumah tangga kamu, rumah tangga kamu harus kuat. Dan harusnya belajar dari kegagalan rumah tangga org tua..... Bismillah, semoga kita semua dipertemukan oleh teman hidup yg sejalan..
Mungkin kalau Kara bisa indentifikasi masalah Adra, mengkomunikasikan nya seperti” Adra kamu itu sebenernya takut disakiti mangkanya lebih baik enggak ada komitment jadi kalaupun disakiti, sakitnya enggak akan seberapa- ‘you are building a wall to protect you from pain” Bisa jadi Adra jadi bisa lebih kritis berpikir. Kayaknya dia cuma kurang dewasa aja untuk bisa tahu masalah dia sendiri itu apa. Dan juga Kara masih terlalu immature untuk enggak langsung “take it personally”. Because it is not all about her.
Kara sesuatu yang dipaksakan tidak lah baik,tapi percayalah tuhan mempunyai rencana yang indah untuk mu kedepannya
-2020
Being Andra is not simple at all, gue merasa tertampar sama film ini karna karakter dan semua ucapan Andra itu selama ini persis ada di diri dan fikiran gue
Saranku, selagi masih ada waktu, tanamin mindset baru aja
Aku tau sakit tiap org beda2
Tp, jangan sampe kamu bakal hidup sendirian beneran di dunia ini, jangan yaa, bner deh, dicoba aja dulu pelan2
@@haiher8229 makasiih mbaa, Aku udah mulai nyoba nanemin mindset yang positif² kok, udah mau nyoba ngebangun hubungan dan percaya sama orang lain ^^
Baru nonton short movie ini. Saya belum menikah walau usia sudah tidak lagi muda (namun tetap berjiwa muda) dan bersyukur sudah mempunyai seseorang yg sangat memperhatikan juga membuktikan ketulusan rasa sayangnya. Kami pun mengerti arti pernikahan, namun kami meyakini akan tiba waktunya nanti... tanpa harus kami paksakan. Indeed this is a life-related story that packed perfectly in a movie!
Gue yg sekarang ada di posisi Adra, ngerasa “kurang” karena rasa masa lalu yg engga baik dan rasa trauma karena sudah pernah memiliki tetapi pada akhirnya tidak :)
Hmm perjalanan kita memang cuma kita yang menentukan. Masa lalu akan menjadi tolak ukur untuk masa depan, tapi masa depan yang lebih baik. Kalo lu liat dulu gak bahagia, masa kini lu harus ciptakan kebahagiaan itu. Dg siapa? Dengan diri lu sendiri. Jangan salahkan orang lain yang belum bisa berusabh seperti diri lu yang sudah berubah. Semua memang butuh proses. Mungkin suatu saat nanti lu atau andra yang berubah mindsetnya. So lucky. But, no to hidup seatap dg bukan mahram ( konteks islam ). Kalo keyakinan lain membolehkan. Silahkan. Karna keyakinan di negara ini ada beberapa.
Thank you. Indonesia really need this kind of movie. To challenge the view we mindlessly adopt just bcs it's shoved down our throats by society, cultures and religions.
Let us re-think the meaning of marriage, commitment and love.
Is marriage really is the highest expression of love and commitment? If so, why do so many people are miserable in their marriage? People cheat on their spouse.
There's no good or bad character here. Just compatible or not compatible. They drifted apart, it's a part of life.
People change. Things change. Condition change. Feelings change. Nothing is certain. And nobody, not even an insurance company could give you certainty and security u crave so much.
Nothing is permanent. We ourselves are an ever-evolving creatures. We don't have forever. We're not even promised tomorrow. So, live. Love. Think. Be kind. Be generous. Chase your dream. Your time is finite. Tell him or her you love them. Or miss them. Our time is finite. We don't have forever. And nothing is permanent.
Intinya apapun alasannya, ga ada yang bisa merubah orang kecuali orang itu sendiri.
Like me, five years tapi ujung"nya beda tujuan dan akhirnya berakhir. Skrg saya sudah menjadi seorang ibu dan istri dari orang lain. Alhamdulillah bahagia. Terkadang malah dia yang suka menyesal. Yahhh begitulah hidup 😀
Komitmen Itu penting bukti keseriusan bukan hanya serius dr mulut atau tindakan sebab wanita butuh kepastian, Jangan menjadi pelangi utk org yang buta warna dan selalu menuntut kita seperti yang dia mau, Jangan mengemis utk org yang ga ngerti perasaan kita, Jangan sia siakan hati dan perasaan kita utk semua tindakan perkataan yg bs merusak psikis kita, kita layak bahagia,LOVE URSELF. Diluar sana masih banyak pria yg lbh baik yg lbh bs membuat kita bahagia dan nyaman
"Untuk pertama kalinya aku ngerasa nikah itu bukan suatu hal yang dipaksa tapi sesuatu hal yang aku MAU" -Kara 2020 🥺
To whomever it may concern,
I want you to know that if the relationship gone wrong, it doesn't always mean that you aren't good enough for your significant other. Sometimes, it's just the circumstance of others who put it to an end.
May you meet the one who share the same vision as yours in the future ❤
Rasa-rasanya pengen bawa si babang Adra konsultasi ke psikolog.. mungkin ada perspektif yg bisa pelan2 diobati akibat trauma yg begitu dahsyat dan mengakar...
Sepemikiran
Telat baru nonton. Tapi ini Film Pendek bener bener bagus banget. Padet, ngena, dalam 17 menit bisa kasih chemistry sekuat ini, semuanya pas. Thank you udah bikin ini. Berharap yang gini-gini bisa tayang di TV nasional
Bahagia itu kita yang ciptakan, apa bedanya nikah atau ga nikah tapi masih menjalin hubungan yang "terikat dengan komitmen" ataukah hubungan 3 tahun itu ga mesti saling setia dan memahami? Tapi ya memang ada sih orang seperti Adra di dunia ini. Gue bahkan sempat mikir ga mau nikah, tapi ya benar-benar ga menjalin "hubungan". Dan sekarang gue berubah, entar lagi nikah dan kalau bertengkar masih mikir buat ga mau nikah. Seiring berjalannya waktu, kami bisa saling memahami dan akhirnya yakin bahwa kami bisa hidup berumahtangga. Semoga. Sekarang lagi lockdown, udah ada tanggal nikah tapi kantor nikah ga mengadakan pernikahan. Sedih banget. Bantu doa ya supaya niatan baik kami lancar. Makasih yang udah baca pendapat saya yang mengandung tjurhatan (:
Amin🙏
Gue ga pngen nikah, bukan karna broken home atau liat pernikahan yg buruk, cuma aku ga percaya sm diri sendiri mampu buat jdi istri atau ibu yg baik nanti :')
Bener sih, jgn maksain kalo memang gak sama. Gak semua nisa berubah. Alhamdulillah Allah kasih aku suami yg sgt2 melengkapi kekuranganku, yg bisa "baca pikiranku" Saking udh ngerti bgt. Pun aku ke dia jg sama. Huhu k angen suamiku jdnya 😔😔😔😔
Entah kenapa video ini muncul di beranda. Momennya pas banget kemaren berdebat tentang hal nikah. Bedanya, tentang ketakukan akan kondisi masa depan yg ga sesuai sama keinginan dia, fokusnya lebih ke materi dan karir jika nikah nanti. Udah buntu banget menenangkannya. Tapi sampai saat ini masih bertahan. Huhuhuu
Maaf mbk sebelumnya..hanya saran.. Belajarlah dr Jessica Iskandar yg uda 2kali ngalamin....matur suwun
Laki2 tu rata2 gt mba.. Mereka mikirin nanti keuangan gmn, karir gimana.. Padahal coba kalo sama2 yakin.. Percaya.. Niat.. Semua nya bakal lancar.. Rejeki pasti mengikuti.. Semoga lancar ya mba..
Ya Allah trus gmn mba?aku lg posisi ini
Sholat istikhoroh aja, minta sm Allah klu jodoh di mudahkan dan di segerakan, klu tdk jodoh minta di palingkan perasaanny di ganti dgn yg lebih baik untk dunia & akhirat. Jgn buang2 waktu dgn ketidakpastian..apalgi kita cewe..banyak cwe d luar sana yg usiany sdh di matang untuk nikah tpi belum dpt jodhny..
Mbak nya sm kyk penglaman aku barusan..tpi aku lbih milih tinggalin aja, krn memng sdh istikhoroh jg..dan skrg Alhamdulillah ada yg dekatin smga ini jodoh yg d ridhoi Allah. Aamiin
hal baru yg saya dapatkan ..ketika kita menikah .maka kita akan berbagi kehidupan ....
Saya bukan dan belum pernah di posisi mereka, tapi bisa bayangin sakit mbanya. People changes. Sayangnya kalau cuma satu pihak yang berubah dalam satu hubungan, satunya lagi ga mau setidaknya mencoba, hubungannya tinggal menunggu waktu aja untuk berakhir.
Short movie terkeren yg pernah aku tonton. Padat, jelas ga bertele-tele dan point nya udah jelas dari awal. Pesan dari short movienya bener2 bikin mindset jadi terbuka lebar. Great job chandu. Ditunggu part 2 atau karya selanjutnya!! Amazing
Inget 5 tahun lalu, sempet bgt jadi karakter indra di short movie ini. Bener-bener niat gakan nikah seumur hidup. Tapi akhirnya diyakinin sama seseorang, eeh sama sahabat sendiri! Wkwk ini udah tahun ke 5, doi rencana akhir tahun mau lamar gue. Doain ya 😊
semoga lancar🙏☺️
Relatable banget. Similar thing happened to me. Bedanya di film ini di awal si cowo udah stipulate kalo dia ga mau nikah dan si cewe ok (she knew what she was getting into), lalu si cewe berubah pikiran. Aku sama ex bf dulu sebelum jadian udah ngomong aku maunya nikah dan berkeluarga, dia blg ok.. pas udah jadian di tengah jalan tau2 minta putus krn berubah pikiran, dia blg takut nikah dan punya anak etc. Pokoknya segudang alesan keluar no matter kita berusaha compromise or salvage kaya gimana. Alesannya ya kaya si cowok itu.. segala sesuatu di dunia ga ada yg pasti, gimana klo nanti ga cocok, km berubah etc etc. In the end yg paling rugi ya sama2 yg cewek. And once again this film reminds me klo org commitment phobic itu emang ada. they're not necessarily bad people, but no matter what you do or don't, you can't change them.
Lesson learned: Lebih baik putus, kehilangan dan sakit sejadi2nya tapi di kemudian hari ada kemungkinan utk bahagia with someone better drpd dipertahanin, mungkin ga ngerasa jatuh, kehilangan ato patah hati gimana, tapi sama dia ga bakal bisa bahagia juga krn compromise too much/sacrifice something yg bisa bener2 bikin kita lebih happy
This short film reminds me of how my relationship with my boyfriend is.
Several times I asked him for certainty and he always responded "just pray to God, hope that we will become one."
Well, nothing's wrong with praying but from his answer I can conclude that he doubt me to become his future wife.
I know what u feel:( me same
Lebih baik ragu sebelum ada ikatan, daripada menyesal kemudian
I thought the same
Girl, he dodged the question and made an excuse using God's name. Perhaps you should reevaluate your relationship with him.
Salah satu Film bagus di TH-cam tentang kehidupan dewasa Selain Merangkul Jarak
Kena bgt, gue pernah di posisi kara. Pas 3th juga
Gak jodoh
Pasti ada yg bs merubah pemikiran cowok, tp bukan kara, tp nanti jodohnya
Dan gue pilih pergi
Karna gue tau mustahil untuk yakinin cowok gue
Dan ternyata emang bener dia tunangan sama cewek laen
Pentingnya dari awal sama-sama tau maunya masing-masing. Makin lama taunya dan gak sesuai ekspektasi pasti makin painful. End it the soonest you know you're not going to the same direction.
Bagi saya, perasaan takut kehilangan seseorang akan semakin sakit jika telah menikah, belum paham dengan konsep afterlife 🙏🏻🙏🏻 dunia itu semu, cari kebahagiaan nyata tidak di dunia..
Bahagia juga mindset, bisa bahagia dengan suatu alasan, semenit kemudian alasan itu menjadi alasan untuk sebuah ketidakbahagiaann..
Melihat ibu yg tidak bahagia dengan pernikahnnya, but still do the best,, memilih untuk stay.. Percayalah, di surga beliau akan mendapatkan balasannya..
Pinter.. Karena kita masih dikuasai ego
Yang jelas perempuan butuh hubungan yang jelas.
Untuk menuju itu mencari pribadi yg mau berproses niscaya hidupmu akan berprogres. Berproses ini harus dari keduanya. Krn 2 insan yg dijadiin satu itu pasti ada yg beda, latar belakang, pendidikan org tua, pendidikan formal, pergaulan, teman, dan itu semua akan membentuk pribadi yang berbeda satu dengan lainnya.
Tetapi kalau kita memutuskan menikah maka harus mau berproses untuk menciptakan ketentraman dan kelanggengan dalam rumah tangga.
#team_kara
Jarang banget nemu short movie sebagus ini. chemistry nya dapet banget. Videografinya ajib banget berasa nonton film bioskop
apa beda nya cerai JADI janda/duda sama putus JADI jomblo, toh mereka menjalani tinggal serumah dan tanpa batasan ( seperti menikah) ,, sakitnya sama sama biasa ada dia di rumah, lalu jd ga ada.. harusnya rasanya sama, ga ajd less painful
menikah dan pacaran serumah SAMA SAMA terikat dong, ga boleh selingkuh, etc
klo dr rasa pribadi yg dirasain, sakitnya pisah jd jomblo sama sakitnya pisah jd duda, ya sama aja,, cm beda di surat2 doang
jd gw rasa, sakit pisah jd lebih parah karna status yg dipandang org lain ga sih?
dan ya jgn mau lah perasaan diri sendiri jgn kebawa pandangan org
pandangan adra yg melihat org tua menikah jd ga happy, itu ga mendasar sama sekali, harusnya ditelaah bgt knp bs terjadi begitu, adra harus nya lbh dalam akan latar belakang sesuatu, sebelum dijadiin prinsip hidup.
tp its a good short movie, buat org jd pgn comment and discuss
Menikah dan pacaran itu sama ?? Ya beda lah.
Soalnya menikah itu tanggung jawabnya lbh besar apalgi klo memutuskan punya anak, kyknya gbs sama2 pertahanin ego deh dibanding pcran
@@historiabodor2299 itu maksudnya dgn pacaran yg satu atap, bkn cmn pacaran biasa.
@@imamrzq ya tetep beda lah, kalo menikah mah udah jelas sesuai syariat tuntunan sunnah nabi halal lagi, kalo pacaran mah udah jelas gak boleh ini satu atap lagi. Hadeh.
Ga bisa judge adra kalo pandangan dia ga mendasar. Ga ada yang tau segimana luka dia karna traumanya dulu. Kamu ga bakal ngerti karna kamu ga ngerasain. Intinya kalo orang udah netapin keputusan untuk memilih sesuatu harus nya di hormati. Bukan kita cari2 kesalahan mereka karna kita liat pilihan mereka itu ga bener.
love it! Gak berlebihan, castsnya, karakternya, soundtracknya, ceritanyaa relate sama banyak orang for sure. ditunggu karya berikutnya Chandu. Bravo !!!
Premis diawal jadi contoh jalan ceritanya. Asem sih nie film
Nonton ini karena rekomendasi dari temen Deket. Awalnya gue nunda nunda mulu buat nonton ini short movie. But now, nyesel kenapa nga nonton dari awal waktu pas direkomendasiin. Gue si #teamadra. Gue takut nikah soalnya gue takut gimana cara kita didik anak kita. Gue takut anak gue ntar ngerasa sakit hati karena bapak/ibu nya. Even we trying to be a good parents we have possibility to hurt our kid. Sakit hati pertama gue berasal dari bokap, yang berujung gue ilang respect sama beliau. Dan gue nga mau anak gue nanti nya ngerasain hal yang sama. Dan yg dipikiran gue saat ini nikah bukan tentang cinta, suka sama suka, dan semua dijalanin sama sama. Harus ada persiapan yg Mateng dulu, dalam segi mental + materi. This is the best short movie that I've seen. 17 menit yang ga terlalu menye menye tapi langsung ngena. Relate bangettt sama kehidupan.
Satu untuk selamanya. Amin .Ya Allah pangeran abdi.
teringat 7 taun yg lalu. mnjalin hubungan brsama mantan yg pengecut tdk punya nyali. tdk bisa memberi kepastian selama 5 tahun dan tdk punya msa depan.dri pda nemenin jodoh orang lama2 lebih baik saya prgi dan sy putuskan untuk tdk kembali menangis pun meminta kepastian prcuma kpda laki2 yg tdk punya komitmen...tuhan maha baik pda akhr ya memberiku laki2 pendamping hdp yg lebih baik yg mnjdikan imam buat aku. stlh mantan pengecut itu prgi.inti ya wanita ingin kepastian
komitmen adalah sebuah kerja sama. jika salah satu orang aja sudah tidak bisa (baca: mau) bekerja sama, sepertinya sudah waktunya untuk berani untuk melepaskan..
Pernah living together Mmng segalanya indah, berantem, baikan gt terus serasa masalah tu sellu bisa diselesaikan.. smpai saatnya maybe dia "terpaksa" menikahiku krn tuntutat keadaan.. 1 bulan menikah everything berubah.. dlu masalah" yg sllu bs diselesaikan tiba" menjadi rumit, hal" yg tidak pernah dia lkukan mendadak dia lakukan smpai ke titik paling parah.. bertahan berharap semua akan baik" saja tp ternyata tidak 1 bulan setelah menikah hamil, smpai melahirkan, sampai anak sdh umur 22 bln tidak pernah kenal papanya.. dlu dia yg sllu ada perhatian tiba" hilang dg berpindah hati untuk cari yg bisa diajak living together again without marriage.. trauma disaya masih ada, tp berusaha meyakinkan anakku tidak merasakan traumaku.. agar dia bisa menjalani hidupnya kelak dg baik" saja, waspada dan hati"
Sedih banget ,sabar ya mbak. Semoga dapat yang lebih baik
Pasti bule ya
@@Andree89 lokal aja.. orang timur indonesia
@@momsqinara2426 Aamiin..
Soal keraaguan, ini perihal keraguan. Ketidakyakinan yang didapat. Sedang untuk mendapat yakin harus ada dukungan penuh dalam diri juga orang sekitar. Meski banyak yang bilang "lihat tu temen-temen seumuran mu mereka nikah, punya anak dan baik-baik aja" kenapa memilih jadi rumit ? Kenapa harus rumit. 😭 Duh aku #timandra
"It will be less, less painful, if we just stay like this"
Nyesek bgt ya pas part itu :")
Sering sih diskusi tentang hal ini dengan si dia. Nyatanya dia sendiri yang pergi. Kemudian sosok lain lagi hadirr, dengan trauma yang sangat mendalam. Berusaha untuk tidak menyakiti siapapun.
Akhirnya ada satu kata yang pernah dia bilang. Isinya begini, "Jangan berharap terlalu tinggi."
Semenjak hari itu, hanya bisa memberikan support saja. Selebihnya jika tak berjodoh, traumanya segera membaik😊
Sejujurnya adra dan kara punya traumanya sendiri. Yang nggak ada nggak bersolusi. Kecuali mau dan ingin saling menopang.
Ah sudahlah doakan yang terbaik saja🤧
Kami pacaran 9th, dan 3th serumah. Dari dia anak SMA sampai jadi Dokter. Sewaktu ingin melangkah ke pernikahan, ia berkata bahwa saya tidak pantas dan tidak cukup baik untuknya. 2019 tahun terpahit bagi jiwa ini
Rip :(
Be strong bang
Yang kuat bang. Yang lebih baik bakal datang
U deserve better. Semangat kak
Keep strong, semoga dapet pasangan yang lebih baik lagi di waktu yang tepat...aamiin
Alhamdulillah aku dipertemukan dg kakak kelas SMA ketemu lagi pas udah 5 tahun tamat SMA ehh tiba2 dilamar sampai sekarang punya anak 2 menuju 3... semoga yg berharap nikah disegerakan bertemu dg orang2 terbaik versi Tuhan...
dan sekrng gw di posisi antara ingin menikah tapi takut melangkah, karna banyak hal yg gw liat di sekeliling dan pengalaman masa lalu gw, yg skrng buat gw harus hati2 banget untuk naro hati buat seseorng untuk cinta apa lagi menaru harapan dengan orng itu karna yg di pikiran gw tu cuma " yaelah klo akhirnya sama lgi kya kemaren ngapain gw cape", meskipun gw tau ga semua laki2 bersifat sama tapi gw cuma punya ketakutan tersendiri.
Ga ada pihak yang salah antara kedua karakter utama, tapi kenapa semuanya nyerang si karakter laki-laki ya? Padahal hubungan mereka memang dibangun di atas kesepakatan bersama yang dengan sadar dibuat dua orang dewasa. Malah si laki-laki memperjelas batas dia, ga tarik-ulur atau php lebih jauh si perempuan dengan iming-iming bakal berubah. Sedih sih, tapi fair, tidak ada yang toksik.
Setuju ini, enggak ada yang salah. Sejak awal emang sepakat buat jalanin hubungan yang kaya gitu. Waktu kara berubah pun enggak salah.
Setuju
couldn't agree more 🔥
Setuju. Justru aneh kalau malah ngerasa lelakinya yang jahat, no. Mungkin yang juga enggan menikah ky mereka berdua akan lebih relate si bahwa sesusah itu buat lelaki ini untuk ambil komitmen nikah. Karena trauma ngeliat pernikahan ortunya, karena simply he doesn't believe in marriage. Bukan karena dia mau mainin perasaan perempuannya.
Say it louder
the unpopular opinion : eventho’ they have been 3 years for living together, but what i see Kara ALSO want to married because nengok sana-sini(?) “si ini nikah gapernah sesenang itu hidupnya” “si itu nikah” well, for me i dont want to driven my path from comparing my life with another person. Thats just my opinion, so chill yha✌🏻
Cerita ini sama seperti apa yang saya jalani 5 th belakangn ini .
Ntahlah Rasany sedih , sakit , perih takut bercampur jd 1 .
5 th pacaran tpi dya tdk mau ada ikatan pernikahn karna trauma sma pernikahn org tuanya ,
Tpi akhir2 ini saya sadar bahwa saya harus berani keluar dri zona ini .. Sesakit apapun .
Lebih baik pergi dri pada bertahan tanpa arah dan kepastian yg jelas 😢😢😢😢
Semangat mbak, kamu berharga! Apapun hasil akhirnya, semoga itu yang terbaik buat mbaknya..
@@tiawrd 😥😥 iaa kaa terimakasih sekali suportny , saat ini saya hanya bisa berusaha & yakin Allah pasti menggantiny dengan org yg lebih baik dan bisa berkomitmen 😢
Percis kek apa yang aku alami.. ☺️ sakit
Ternyata gak cuma aku :')
Sabar kak, aku yakin tuhan punya rencana indah buatmu. Terkadang yang terlalu manis bisa menyakiti tapi terkadang yang pahit tidak selalu menyakitkan.
Reminder jgn terus jadi pelangi utk org yg hanya tau kelabu tp balik lagi life is a choise, cocok dan nyaman aja ga cukup dalam sebuah hubungan butuh mimpi dan tujuan yg sama antara satu sama lain
Ada bbrp komen disini yg pengen kelanjutan kisah mereka. Mnrt gw, gk perlu dilanjutkan, kisah mereka selesai. Melanjutkan kisah mereka berdua hanya akan memenangkan slh satu kubu, padahal film ini bkn buat salahin siapa2.
manusia hidup tanpa panduan ya begini. hidup dengan logikanya yg membuat dia menderita sendiri.
Jangan pernah memaksa kan kehendak kita sendiri, krna org tersebut belum tentu mau atau niat apa yang kita mau.
apapun itu jika tak di ingin kan dalam hati bersama2 akan berpisah jua
real life
2 juni 2020
My opinion when I watched this "ketika berharap terhadap seseorang (makhluk) ya akhirnya pasti banyak kecewanya"
Terkadang kalimat "jalanin aja dulu" bisa berubah, karena kepastian adl hal yg bisa buat kita bertahan atau pergi