Sepertinya thoriqoh di dlm al qur'an tdk ada, dan thoriqoh adanya setelah nabi muhammad saw wafat. Pada zaman nabi tdk ada thoriqoh. Janganlah merasa benar sendiri dng kajian mu, apa lagi seolah olah dng kajian bpk yg paling benar. Ingat pak diatas langit ada langit. Mengatakan kajian yg lain salah, bpk hanya dongeng, bohong sebab bpk hanya bisa ngomong aplikasinya nggak bisa.
Han Han Bandung menyimak kang...syqron
Alhamdulillah
terima kasih pak ustadz,,,semoga sll dlm lindungan Allah swt,,,,
Menyimak ihkwan majelis Dzikir TQN Suryanafi Kedaton,pulorejo,purwodadi,Grobogan ,jawa Tengah ,semoga ustad sehat selalu dan panjang umur Aamiin
Sumedang menyimak
Subhanallah ....sangat meng-inspirasi dan menambah semangat dalam ber-dzikir....haturnuhun pa ustad, haturnuhun pa adji turipno...Cileunyi hadir ❤
Alhamdulillah, barokallah.
Alhamdulillah
Jazakumulloh khair ustadz
Akhwat Bandar Laampung selalu hadir...banyak sekali hikmah nya kita mendengarkan ceramah ini.
Alhamdulillah, semoga Alloh SWT memberikan keberkahan 🤲.
Kajian bpk ini mengharap surga takut neraka, kajiannya cari pahala.
Alhamdulillah , barokalloh
minta tlng agenda mingguan TQN rawamangun, sebab saya cuma mengikuti Manaqib di minggu ke2 saja. adakah agenda untuk mingguannya..🙏
tiap malam jumat ada dzikir khotaman dan majelis ilmu mulai maghrib berjama'ah.
Terima kasih 🙏🙏
Sepertinya thoriqoh di dlm al qur'an tdk ada, dan thoriqoh adanya setelah nabi muhammad saw wafat. Pada zaman nabi tdk ada thoriqoh. Janganlah merasa benar sendiri dng kajian mu, apa lagi seolah olah dng kajian bpk yg paling benar. Ingat pak diatas langit ada langit. Mengatakan kajian yg lain salah, bpk hanya dongeng, bohong sebab bpk hanya bisa ngomong aplikasinya nggak bisa.
Jika sdr Zul cari dalil di Alquran TDK ada,ilmu anda bagaikan setitik air di lautan. Jangan bicara yang tidak paham, orang lain hal torekat. paham,
Berdikir lah mengharap ridho alloh bukan mengharap surga,karna surga juga mahluk alloh.
Kalau Cuman Sepenggal2 Pengetahuan nya Jangan Berkomentar
Syariat Thoriqoh Hakikat Ma'rifat Selaras Harus Berjalan Beriringan
SURYALAYA 165 /37
ABAH ANOM MUROBBI