Kalau Mau Childfree, Jangan Repot Ngurusin Anak Orang Lain! - Childfree (2/3)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 30 พ.ย. 2024
  • Childfree itu paradoks. Bener ga sih?
    Mau dapatin materi kajian islam komprehensif nan asik bersama asatidz Yuk Ngaji? yuk gabung membershipnya yuk ngaji. Join disini ya:
    / @yukngajitv
    Yang mau kaos Yuk Ngaji yg dipakai Member Yuk Ngaji di video ini boleh belanja di official store Yuk Ngaji Merch ya. kepoin link ini
    #YukNgaji #YNTV #YukNgajiTV #FelixSiauw #FuadhNaim #HappyNewYou #Hawaariyyun #Shifrunn #RiscoAditama #Hijrah #NgajiAsik #yntv2023

ความคิดเห็น • 336

  • @lintangkusumandaru7534
    @lintangkusumandaru7534 ปีที่แล้ว +216

    Suka banget sama cara dakwah model diskusi begini karena sudut pandang yang dipakai luas. Memang metode dialektik seperti ini yang dibutuhkan agar islam tetep bisa (setidaknya) dipertimbangkan di tengah derasnya arus pemikiran modern. Sudah mulai banyak saudara² kita yang mulai menganggap ajaran agama sebagai mitos dan dongeng kuno karena cara dakwah yang terlalu mengandalkan dalil naqli sehingga terkesan sangat dogmatis.

    • @fukafukato
      @fukafukato ปีที่แล้ว +2

      Setuju

    • @muhammadaprinanda3434
      @muhammadaprinanda3434 ปีที่แล้ว

    • @chiibinya
      @chiibinya ปีที่แล้ว +12

      Saya juga sependapat, di era ghawzul fikri, apalagi klo kita di umur2 dewasa muda, usia produktif, seperti yg masih pada kuliah, kerja, berkeluarga, sering banget dihadapkan oleh berbagai pemikiran dan pandangan yang cenderung baru dan berbeda. atau bahkan di jaman ortu kita dulu yg hidupnya lebih lempeng, ga pernah atau jarang denger tuh pemikiran yg 'aneh2' dan 'nyeleneh' nan filosofis. Nampaknya seperti benar tapi menyimpang, Nampaknya baik tapi menyesatkan. Dan ga sedikit orang keblinger gara2 cara berpikir yg salah, bahkan aplikasinya jg ga tepat. Saya yang awam sebenernya bingung juga, hehehe. Banyak teori2 yg digaungkan kaum2 tertentu yang si paling pinter dan si paling filsuf, dan si paling mikir itu sekedar meloloskan keinginan pribadi, memenangkan argumen, membenarkan tindakannya aja. Dan sepertinya oramg mulai ogah dan anti berdiskusi dgn dasar agama krn mentok2 cuma di dalil2 aja.jawabannya: ga boleh, dosa. end of chat.😁 case closed. males mikir dan dianggepnya jangan bawa2 agamalah.
      tapi ga dikasih tau kenapa2nya, penjelasan dari menjabarkan dan memetakan fenomena dari berbagai sudut pandang. saya suka dgn diskusi mereka, dengan membuka wacana ini juga secara mengurai dan membuka wawasan kita terlebih dulu, ga asal bikin kesimpulan, apalagi sampe menghakimi.

    • @Ma.Kyung-Na
      @Ma.Kyung-Na ปีที่แล้ว

      banyak diantara kita yg masi meremehkan metodologi makanya jangan heran banyak yg suka menjelekan yg g sjalan lalu berkelit bahwa faktanya demikian padahal supaya pemikiran mereka mudah diterima ya harus memperhatikan gimana cara lu nyampein hingga dampak yg terjadi akibat pemikiran lu tadi

    • @mbaharuddindstaba1320
      @mbaharuddindstaba1320 ปีที่แล้ว

      ada betulnya memang bro, dan ini mungkin salah satu hikmah Allah memberi hidayah ust felix agar ada yang mengemban tugas dakwah seperti yang anda jabarkan

  • @umirohani7739
    @umirohani7739 ปีที่แล้ว +26

    alhamdulillah, saya berakhir pada pembicaraan ini. jujur saya pun sempat merasa menikah itu akan mendatangkan risiko negatif yg besar, misalnya berakhir dengan pasangan yg tidak tanggung jawab sehingga menyakiti anak dan keluarga saya, yang hal itu tidak saya harapkan karena saya pun merasakan kehidupan broken home. tidak ada sosok lelaki panutan dan lelaki yg bisa menjadi tempat merasa aman. tapi hati kecil saya menolak ini semua, dan dengan pembicaraan bapak2 sekalian saya semakin tercerahkan untuk tidak mendahului takdir Allah dan tidak berhenti untuk terus berharap rahmat dan pertolongan Allah. Bismillah semoga saya dan kita semua senantiasa berakhir pada solusi yang benar sebenar-benarnya.

  • @hil6578
    @hil6578 ปีที่แล้ว +57

    Salut sama Ustadz Felix bener2 pengen tau apa yg lg populer di kalangan generasi muda smp bisa tau childfree, isu2 feminis, mau tau kpop, smp tau sama Andrew Tate . Ga banyak ulama yg mau tau sampai detail apa yg lg di hadapi sama tantangan anak muda zaman sekarang. Smp kita ga perlu nyemplung ke sana untuk mengerti itu cukup dengerin ustad Felix aja. Butuh banyak ulama seperti ini untuk menyelamatkan generasi muda, yg bisa connect sm mrk

    • @TOMAT6666
      @TOMAT6666 ปีที่แล้ว +1

      Harus bisa mengikuti biar bisa mencegah keburukannya

    • @pujiyuniarti4397
      @pujiyuniarti4397 ปีที่แล้ว

      Maaf ,Andrew Tate siapa ya

    • @muhaagung8933
      @muhaagung8933 ปีที่แล้ว +1

      @@pujiyuniarti4397 top g, mualaf daerah barat, dulunya atlet tinju, terus menemukan satu agama yang tidak toleran (islam) dalam hal tertentu (cth menghina nabi Muhammad, mereka marah), dia melihat kalau agama lain tolerasi terhadap segala hal, sampai agamanya, nabinya, Tuhannya dihina dijadikan bahan lelucon tetap toleran akhirnya masuk islam

  • @siscahs
    @siscahs ปีที่แล้ว +32

    Banyak netizen pun sebenernya gak mempermasalahkan soal mbaknya childfree, tp statement mbaknya yg kurang bijak menjadikan netizen terutama ibu-ibu yg sudah mempunyai anak dan belum jd ngamuk.
    Cinta Laura aja pengen childfree tp netizen tidak ada yg menghujat, karena dia menyampaikannya dgn kata-kata yg lebih bijak, tidak menyinggung orang lain.
    Saya setuju sih sma ust weemar mbaknya punya intelektual, public speaking, dan followers yg melebihi orang lain, sangat disayangkan tdk dipakai dengan tepat.
    Semoga Allah memberikan hidayah kepada mbaknya, Aamiin.

    • @trimaisaroh6060
      @trimaisaroh6060 ปีที่แล้ว +1

      Begitulah kalo orang yg punya watak egois...ketika bekerja dia menutupi wataknya dgn baik,tapi tiba² trbuka sendiri dan duarr semua orang langsung pergi ninggalin dia

  • @tjitrasamiaji5958
    @tjitrasamiaji5958 ปีที่แล้ว +45

    Makanya dari kecil saya diajari banget gimana caranya supaya menerima pendapat orang lain dan menghargai setiap pilihan orang lain.
    Oh, ternyata ini ya hikmahnya kenapa orang tuaku dulu sangat sangat mengharuskan anak-anak nya gak boleh semaunya sendiri, menuruti keinginan sendiri.
    Open minded yg sebenarnya adalah saat orang lain gak sependapat denganmu dan kamu bisa menerimanya dengan pikiranmu terbuka itu

  • @ideaagenz7445
    @ideaagenz7445 ปีที่แล้ว +74

    Kata2 hari ini:
    Jangan memandang beratnya beban, tapi fokuslah menatap tujuan.

    • @rio-bf9dh
      @rio-bf9dh ปีที่แล้ว +1

      yg menjadi masalah adl cara dy mendapatkan tujuan yg dimaksut. jikalau dy bersungguh2 dl mengerjakannya, menggunakan pedoman2 yg sesuai dg yg seharusnya maka tdk akan salah.
      yg menjadikan masalah adl, punya tujuan baik, tp stiap hal yg dikerjakan tdk menggunakan dasar2 pedoman yg sesuai. fokus mengejar surga tanpa mau tau dg sberapa banyak dosa yg dy sengaja kerjakan untuk itu. tdk sengaja krn tdk tau bisa belajar lalu memperbaiki. kalo yg sudah tdk mau tau, ngitungnya pahala saja, yg dosa2 nya diabaikan. kan miris

    • @Vincent-mh1nj
      @Vincent-mh1nj ปีที่แล้ว

      Gimana mau fokus ke tujuan kalau sudah mengeliminasi beban(menurut dia) 🤣

  • @antoalghozi311
    @antoalghozi311 ปีที่แล้ว +72

    "Nikahilah Wanita yang Penyayang lagi memiliki banyak keturunan .Maka sesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian dihadapan umat lainnya pada hari Kiamat" (HR.Abu Daud,An-Nasa'i & Ahmad). 🙏

    • @hil6578
      @hil6578 ปีที่แล้ว +9

      Artinya perempuan2 yg childfree ga dianjurkan untuk dinikahi

    • @IntanMiller
      @IntanMiller ปีที่แล้ว +5

      Jangan lupa, Siti Aisyah gak punya anak dari rahimnya sendiri. Ada banyak orang istimewa yang gak punya anak. Jangan berat sebelah, malah bikin insecure orang yang gak bisa punya anak. Apa bedanya sama yang kampanye gak punya anak dengan kampanye punya anak

    • @ahmadzaidan6396
      @ahmadzaidan6396 ปีที่แล้ว +30

      @@IntanMiller gak bisa punya anak dan gak mau punya anak, itu jelas beda.

    • @antoalghozi311
      @antoalghozi311 ปีที่แล้ว +1

      @@hil6578 💯👌

    • @antoalghozi311
      @antoalghozi311 ปีที่แล้ว +3

      @@IntanMiller Lupa?? Bagaimana bisa orang Muslim & Mukmin melupakan Ibundanya sendiri, Bunda Aisyah r.a. Ummul mukminin yg luar biasa 🤙... Berat sebelah?? Maksudnya Ga Adil gitu itu berarti sama aja Kamu berkata bahwa "ALLAH & Rasulnya tidak adil", bukan begitu?? karna yg saya kutip diatas itu salah satu Hadits Nabi Saw.
      Jelas beda banget atuh, Orang2 yg mendukung Childfree atau tidak mau punya anak itu mengundang Murka Ilahi sedangkan Orang2 yg mendukung mempunyai Anak itu mencari Ridho Ilahi 🙏.

  • @palestinenewinfo
    @palestinenewinfo ปีที่แล้ว +15

    "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (Q.S At-Talaq: 4)

  • @st.aminah3920
    @st.aminah3920 ปีที่แล้ว +32

    Semoga kecerdasan ustadz bisa nular ke kami. Aminn

  • @rifihana
    @rifihana ปีที่แล้ว +48

    Pas nonton ini, baru sadar kalau fenomena FWB itu juga hasil dari materialisme, orang-orang yang mengganggap bahwa "materi" itu segalanya. Sampai perihal cinta yang memang imateriel pun jadi jatuh nilainya di mata mereka, dan gimana caranya biar mereka tetap untung secara materi tanpa ada cinta. Ya jadi FWB itu tadi. :"

    • @noily8974
      @noily8974 ปีที่แล้ว +1

      Materialis at its finest

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว +4

      Ganti istilah doang, ujung2nya seks bebas plus cewe/cowok matre.
      Naudzubillah
      Mgkn org dah paham dgn negatifnya seks bebas, jeleknya cewe/cowo matre, jd klo pakai istilah itu jadul, jd diganti istilah baru biar lbh keren
      Astaghfirullah

    • @bear2008
      @bear2008 ปีที่แล้ว +2

      @@sori4086 ngambil dr kata barat krn disana yg ky gt disiebutnya ya Fwb

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว +3

      @@bear2008 istilah baru ato lama ya? Saya gak ngikut tren 😅, cuma tau dari dulu uda heboh ttg free-sex, hedon, one night stand ... yg begitu2 tp beda2 tipis.

    • @syahrulramadhan890
      @syahrulramadhan890 ปีที่แล้ว +1

      FWB istilah zaman now dulu disebut kumpul kebo.
      Sama PSK, dulu pelacur.

  • @reasky74
    @reasky74 ปีที่แล้ว +7

    Mereka yang menginginkan childfree adalah mereka yang melupakan masa lalu.
    Apakah mereka lupa, disaat hari raya idul fitri, natal, imlek, mereka berkumpul dengan hangatnya keluarga, mereka pura2 lupa disaat bahagia diberi uang jajan, kado, angpao dsb diwaktu mereka kecil. Siapa yg memberi kebahagiaan itu, tentulah saudara dan orang orang tua mereka. Tapi mereka lupa, disaat mereka menjadi orang tua sekarang. Mereka tidak ingin momen dimana anak2 kecil itu saling berlarian lagi.
    Dan apa mereka tak ingat ketika pertama kali orang tua mereka mengantarkan mereka ke sekolah untuk pertama kalinya.
    Ini adalah bukti, orang yang memilih childfree adalah orang yg tidak mencintai orang tua mereka, itu karena disaat mereka yang menjadi orang tua, mereka tidak mau punya anak dengan alasan yang dibilang tak masuk akal.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

      Nggak ngerti. Kenapa orang yang milih childfree dikatakan tidak mencintai orang tua?
      Apa hubungannya.

  • @justpeople5008
    @justpeople5008 ปีที่แล้ว +11

    Manusia hatinya senantiasa terbolak balik, bisa jadi beberapa tahun lagi ada konten "kenapa kami akhirnya memilih punya anak"

    • @trimaisaroh6060
      @trimaisaroh6060 ปีที่แล้ว

      Karena mertuaku ingin cucu dari kita ,ini semua kita lakukan demi orang tua 😂

  • @penyejukhatichannel3304
    @penyejukhatichannel3304 ปีที่แล้ว +1

    Intinya kalo kamu memiliki pemikiran yg negatif, yg ga sesuai sama agamamu. Maka tanyakan dirimu, pasti ada trauma sebelumnya. Nah sembuhkan dirimu dulu dengan ngaji sama ustadz yg kamu percaya, ya berpegang Al-Quran dan Hadist. Minta tolong sama Allah. Baru mengikuti syariat. Sembuhkan diri kalian. semangaaaaaat

  • @hil6578
    @hil6578 ปีที่แล้ว +17

    Kalo soal cape, lelah dan tua, kita tidur aja g ngapa2in bakalan cape, lelah dan tua juga. Masalahnya mau dipake apa ini tubuh yg dititipin Allah sebelom expired

    • @ojiijo23
      @ojiijo23 ปีที่แล้ว

      Thats it!

  • @lifestyle501
    @lifestyle501 7 วันที่ผ่านมา

    Reminder..
    "Jangan lantas karena ada sesuatu yang traumatik, maka dia kemudian melandasi ini dengan nilai2 apa pemikiran yg seakan2 ini mah akhirnya menjadi benar..

  • @st.aminah3920
    @st.aminah3920 ปีที่แล้ว +19

    Masyaallah, selalu menantikan postingan Vidio baru. Gak pernah bosan mendengar para ustadz berdiskusi, ada banyak hikmah dan pelajaran yang diambil dari mereka.

  • @Aviazzizah
    @Aviazzizah ปีที่แล้ว +2

    Bismillah temen2 bantu doa dan semangat buat keluarga yg lagi menunggu di percaya di titipkan rejeki keturunan anak. Termaksud sy dan suami sy. Aamiin 🤲

    • @ojiijo23
      @ojiijo23 ปีที่แล้ว

      Semoga cepat diberikan keturunan. Aamiin

    • @TheKaniamania
      @TheKaniamania ปีที่แล้ว

      Aamiin ya rabbal alamin. Jangan berputus asa ya mbak. Tetap semangat. Saya juga butuh 9 tahun, tapi sekarang sudah mau punya 3 anak. Semoga Allah kabulkan dan mudahkan urusannya

  • @hanufaz
    @hanufaz ปีที่แล้ว +9

    Barakallah fiikum, Asatidz dan Tim YN. Adem ya rasanya kalau sudah orang2 berilmu 'ngelawan' statement pemikiran sebelah 🙏

    • @dirarahmadini9204
      @dirarahmadini9204 ปีที่แล้ว

      Kak maaf mau tanya untuk jadi membershipnya itu bagaimana ya kak? Alur pembayarannya terutama saya masih bingung

  • @nurhalimahsuryadi9761
    @nurhalimahsuryadi9761 ปีที่แล้ว +3

    Nah bener, si mbanya bilang "perempuan menikah punya anak, maka dia kehilangan value, maka buat apa punya anak kalo kehilangan value, ga bs jd siapa siapa, hidupnya cm seputar anak" aku pas baca statement si mbanya begini, pengen ngakak banget. Lucu, coba lihat ibu ani Yudhoyono, ibu ainun, lihat lagi oki setiana dewi, atau liat lagi ibu elly risman. Mereka2 perempuan menikah punya anak, tetep bervalue, tetep memiliki ruang sebagai seorang wanita, bukan seputar anak saja.

  • @gibrandangumai
    @gibrandangumai ปีที่แล้ว +2

    yes, kita ga bakalan taau sebelum punya anak dan menjadi orang tua, seberapa bangga dan bahagianya orang tua kita memilki kita :). setuju sekali. ustd felix

  • @hil6578
    @hil6578 ปีที่แล้ว +3

    Guys aku jd kepikiran, mungkin ide childfree lahir dari ide bahwa 'anak bukan investasi', jd orang tua g boleh mengharapkan anak2 nya bakal bales budi setelah mrk dewasa, nah kalo udah kaya gitu apa gunanya punya anak, di biayai susah payah di pelihara dijaga smp kurang tidur, trus udah gede tu anak g bisa diharapkan berbakti sama orang tuanya. Ini kan kaya chain reaction ga sih?
    Pdhl memang harus diakui bahwa anak itu memang investasi kita baik di dunia maupun di akhirat. Bukan berarti orang tua bisa seenaknya, ya dalam batas-batas yg diajarkan di dalam agama.
    Jd mereka ngasih ide alus banget kaya bener padahal sesat
    Awalnya anak bukan investasi, trus berkembang jd ngapain punya anak cuma nyusahin doang alias childfree
    Anak itu investasi supaya kita bisa berharap dibanggakan oleh Rasulullah saw kelak.
    Orang tua itu juga jd investasi buat anak, krn merawat orang tua itu membuka pintu rejeki dan menjadi sebab seseorang masuk surga
    Iya ga sih...

  • @nanasumbayak8234
    @nanasumbayak8234 ปีที่แล้ว +15

    Klo menurut aku ya,orang yang berfikiran childfree itu karena mereka belum pernah punya anak aja,klo udah pernah punya anak aku rasa bakal berubah pikirannya. Karena anak yang lahir dari dalam rahim kita itu efeknya ke seseorang itu besar banget.

    • @pippirose03
      @pippirose03 ปีที่แล้ว

      Alhamdulillah mbak kalo pemikirannya bisa berubah begitu hamil jd ga child free lg. Yg ditakutkan itu begitu tau hamil malah aborsi. Krn di barat aja perempuan mulai bnyk yg kampanye minta aborsi di legal kan terkait child free ini. Mereka maunya bisa free sex tapi kalo hamil punya hak untuk menolak pny anak dgn jalan aborsi.
      Itu ada hubungan nya dgn kampanye child free jg kalo menurut saya.

    • @nanasumbayak8234
      @nanasumbayak8234 ปีที่แล้ว

      @@pippirose03 Ya berarti balik lagi,pondasi agama paling penting.

    • @pippirose03
      @pippirose03 ปีที่แล้ว

      @@nanasumbayak8234 bener mbak, cuma sayangnya yg liberal dan sekuler kan fondasi agamanya jadi ga penting. Makanya itu yg bahaya mbak ketika muslim yg fondasi agamanya ga kuat tp hidup dilingkungan liberal & sekuler, bisa kebawa arus.

    • @nanasumbayak8234
      @nanasumbayak8234 ปีที่แล้ว +1

      @@pippirose03 makanya kita sebagai orang tua dan calon orang tua harus mempersiapkan pendidikan agama sebagai fondasi buat para generasi muda. Paling penting lingkup keluarga. Klo para orang tua sadar bahwa itu sangat penting insyaallah kita sudah mulai memperbaiki akarnya. Ya walaupun itu tidak semudah teori yang diungkapkan.

  • @kuliah_gaming9065
    @kuliah_gaming9065 ปีที่แล้ว +1

    Mungkin intinya ustadz Felix gini klo senangkapnya gua "jgn ngasih tau kalo belum punya atau gamau punya sesuatu ke orang yg sudah punya dan yg sudah berpengalaman"

  • @AKALSEHATFOOD.2019
    @AKALSEHATFOOD.2019 ปีที่แล้ว +2

    Satire Banget
    Dilihat dari judulnya
    Klo mau childfree
    Jangan ngurusin anak orang lain.
    KALAU MAU CHILDFREE JANGAN NIKAH Ngurusin Anak Orang Lain (yg menjadi pasangan)

  • @shofiyathefirst
    @shofiyathefirst ปีที่แล้ว +6

    Yeayy akhirnya up lanjutannya, MashaAllah, lanjuut nunggu part 3

  • @siskasiswandi802
    @siskasiswandi802 ปีที่แล้ว +14

    Seneng bgt ustadz felix mention Andrew Tate, pas bgt emang ustadz, dia nentang bgt feminisme..🥰

  • @blossominapril20
    @blossominapril20 ปีที่แล้ว +3

    alhamdulillah makasih min thumbnail2 videonya bener2 bikin terpancing buat nonton videonya, good job
    bismillah makin banyak yg nonton konten2 yntv 🙏

  • @hudhaacts653
    @hudhaacts653 ปีที่แล้ว

    Sesungguhnya segala tindakan/ sikap menentang fitrah adalah penyimpangan, maka hendaknya cukup berhenti pd anda dan tidak mengajak/ mempengaruhi orang lain dgn pemikiran/pendapat anda.

  • @AbdullahAbdullah-sb1to
    @AbdullahAbdullah-sb1to ปีที่แล้ว +6

    Alhamdulillah seneng tiap hari bisa lihat konten yukngaji

  • @Ga-Bo-Ot
    @Ga-Bo-Ot ปีที่แล้ว +4

    Menunda kehamilan berbeda dgn sudut pandang free child.

  • @nindyaid115
    @nindyaid115 ปีที่แล้ว +6

    Bagus banget materinya. Gass lanjut part 3

  • @oceanl443
    @oceanl443 ปีที่แล้ว +6

    Selalu nemu kosakata baru dari setiap diskusi

  • @yyubs
    @yyubs ปีที่แล้ว +1

    Komunikasi banyak arah ini membuat hasil diskusi menjadi semakin terelaborasi dan open mind dari banyak sisi

  • @isnainirahmawati448
    @isnainirahmawati448 ปีที่แล้ว +10

    Relate bett..baru aja dikomen sama sepupu yang katanya pro childfree, bukan karena awet muda tapi katanya alasannya daripada nambah" makhluk hidup sedangkan diluar sana banyak anak yg terlantar jadi mending adopt aja..

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว +5

      Klo urus anak yatim-piatu dan diurus dgn bener, pahala juga tuh mbak.
      Malah lebih susah ngurus ank org drpd ank sendiri.

    • @jaritengahkoruptor
      @jaritengahkoruptor ปีที่แล้ว +2

      @@sori4086 Pertanyaannya, apa iya ini para penganut childfree mau urus anak yatim piatu?

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว +1

      @@jaritengahkoruptor gak tau ya..
      tp klo yg ada rasa kepedulian sosial, gak egois murni, sepertiny mreka jd relawan ato donasi.
      Aneh juga sih klo mau ambil anak dan tinggal d rumahnya, kan gak mau diganggu khdupan shari2ny dgn keribetan urus anak.
      Mgkn jdi org tua asuh/donatur ..🙃

    • @ojiijo23
      @ojiijo23 ปีที่แล้ว +1

      @@jaritengahkoruptor Nah itu dia. Kebanyakan ngomong doang sok bijak,tp giliran ditagih tindakan riilnya ga ada. Mana ada ga yg adopt anak2 terlantar diluar sana?? Khususnya utk para penganut childsfree.

  • @giestone
    @giestone ปีที่แล้ว +2

    MashaaAlloh langsung gercep dinetralisir. Sebelum mewabah memang paham childfree ini harus dicounter.

  • @Dsmsy
    @Dsmsy ปีที่แล้ว +1

    Yg bener ustad felix aja pke argumen masuk akal. Bumbu2 nyinyir ketawain dan ngebully nya ga perlu sih. Apalg sampe nyebut nama orgnya. Jd kaya menggiring utk bully org jg. Yu tahan emosinya dalam hati jgn api di bls api.

  • @airinnahct2258
    @airinnahct2258 ปีที่แล้ว +1

    kalau saya liat Mba yang lagi viral itu "a bit bitter" sih. memang bitterness in someone itu dateng dari traumatic life event. tapi karena smart ya semua bisa dibahasakan bagaikan resourcable and trusted. jadi audiens harus makin cerdas menggali perkataan seseorang.

  • @dianlova846
    @dianlova846 ปีที่แล้ว +5

    "Jangan lantas karena ada sesuatu yang traumatik, maka lantas dia melandasi ini dengan pemikiran bahwa yang seakan-akan ini menjadi benar."
    Dari awal video aja udah jelas statementnya. Maksud kalian, childfree itu adalah nilai yang salah. Pilihan yang salah. Dan kalian pikir, alasannya itu kalau ga si orangnya ada trauma, dia pasti materialistis kalau sampe ga mau punya anak.
    Padahal, belum tentu begitu. Fenomena childfree memang sedang booming. Tapi setiap kasus harusnya diperlakukan secara berbeda, karena alasan tiap orang memilih itu juga pasti beda. Jadi alasannya ga mungkin cuma karena dua hal itu.
    Kemudian materialistis. Ga mau punya anak karena dia materialistis. Gimana kalau justru yg dikejar adalah sesuatu yang immaterialistis? Gimana kalau misal sesuatu yg immaterialistis itu adalah kebahagiaan dan kedamaian dari ga punya anak? Dari kepuasan untuk mencapai potensi penuh dirinya tanpa 'gangguan' seorang anak? Itu kan immaterial bukan? Kenapa dia pikir sesuatu yang immaterial yg pantas dikejar, hanya kebahagiaan dari memiliki anak?
    Itu baru argumen pertama.

    • @dianlova846
      @dianlova846 ปีที่แล้ว +3

      "Kalau kamu ga mau punya anak, jangan repot ngurusin anak orang lain."
      Ini juga maksudnya apa?
      Kita sebagai pemilih childfree ga boleh mengkritik cara parenting orang lain? Lho.. justru kami lebih aware terhadap pola parenting, makanya kami bisa memutuskan untuk childfree.
      Memangnya kalian pikir, orang yang punya anak itu sudah pasti paling benar? Kalian pikir, pengalaman mengasuh anak sudah pasti menjadikan orang tsb lebih cerdas dalam mendidik anak? Buktinya banyak tuh anak yg disuruh ortunya jadi psk. Banyak anak yg ditelantarkan oleh ortunya, bahkan diusir. Banyak anak yg punya gangguan mental karena ortunya. Untuk orang tua² seperti itu, yang mendidik anak²nya dengan pola parenting yg salah, apakah harus dibiarkan aja hanya karena "dia yang punya anak, jadi dia yang lebih paham soal didik anak"? Begitukah?

    • @dianlova846
      @dianlova846 ปีที่แล้ว +2

      Terlalu banyak logical fallacy di video ini. Narasumber dan pewawancara pun semuanya satu sudut pandang. Ga ada perempuan, ga ada yg pro childfree. Ga ada pihak kontra yg terwakilkan. Semuanya serba subjektif, bahkan sampai berani melandaskan argumen hanya dari quotes² tokoh terkenal. Kalau lomba debat nasional, pasti langsung ketendang ini. Agak sedih, karena justru video² seperti ini yg banyak ditonton orang Indo. Orang² seperti ini yang banyak subscribernya. Udah gitu, banyak pula yg mendukung tanpa berusaha mengerti sudut pandang dari pihak lain.
      Ga setuju sama argumen salah satu TH-camr yg bilang mau childfree karena dia menganggap anak itu sebuah beban, wajar kok. Wajar banget. Kami sebagai 'kaum' childfree juga sangat terbuka terhadap debat, diskusi, dan pandangan berlawanan terhadap pilihan kami. Tapi dengan menganggap bahwa semua orang yg memilih childfree memiliki alasan yg sama seperti TH-camr itu, salah besar. Apalagi sampai berdebat begini dengan menganggap kami semua yg childfree ga menghormati pilihan kalian yang mau punya anak. Padahal itu kan soal individunya, bukan nilai childfreenya.

    • @dianlova846
      @dianlova846 ปีที่แล้ว +1

      th-cam.com/video/4kfcsOhgzRA/w-d-xo.html
      Coba bandingkan dengan video di atas. Dari segi pihak, pro dan kontra childfree sama-sama terwakilkan. Bahkan naratornya sendiri mau punya anak. Argumen berlandaskan data, fakta, dan berbagai sudut pandang objektif.
      Stigma orang Barat yg udah pasti pro childfree sepertinya terlalu menggeneralisasi. Hampir seperti diskriminasi, meski levelnya baru sampai segmentasi. Sebelum mau ngasih ceramah ke orang lain, mungkin ada baiknya kuliah dulu, ustad. Banyak baca buku-buku filsafat, sosiologi, psikologi, dan statistika, alih-alih Qur'an dan hadist aja. Jangan salah, beragama dan mendalaminya itu sangat bagus. Dan menurut saya pribadi, itu keren. Tapi jangan cuma satu sudut pandang saja yg didalami, coba selami sudut pandang² lain. Kalau ga, nanti keblinger kayak narasumber video ini.
      Mau tau alasan kenapa udah jarang ilmuwan² muslim? Ya karena ini. Alih-alih belajar, kerjaannya ngomong dengan percaya diri tanpa sadar bahwa semua isi argumennya kosong.
      Sekian. Makasih^^

    • @auliaadilah5053
      @auliaadilah5053 ปีที่แล้ว +2

      Coba simak dulu part lengkapnya kak. Ada part 1 sampek 3 biar nyambung🙏🏼

  • @abdinurrajalau4991
    @abdinurrajalau4991 ปีที่แล้ว +3

    Nice pembahasan dan pencerahannya nya para asatidz. Sehat selalu. Teruslah mencerdaskan dan mencerahkan. Aamiin.

  • @hil6578
    @hil6578 ปีที่แล้ว +5

    Kita ga tau dan g bisa menghargai dengan benar seberapa besar pengorbanan orang tua kita sebelom kita punya anak

  • @faganigi
    @faganigi ปีที่แล้ว +6

    Pemikiran gk mau punya anak ini sama kayak pemikiran saya waktu masih remaja dan masih belum ngerti agama. Alhamdulillah sekarang gak seperti itu lagi pemikirannya. Tambah sedikit nih, saya pernah baca buku Gita Savitri Devi yang rentang kisah itu, ceritanya sih dia punya hubungan yang kurang baik sama mamanya. Bisa jadi dia punya luka inner child sih.

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว +1

      Mbaknya kan pendidikan tinggi, shrusny bisa dcari solusi utk penyelesaian ny, klo ditambah dgn pemahaman agama yg baik, InsyaAllah hubungan yg tdk baik dgn mamany pelan2 bisa jd lbh baik, apalgi kedudukan ibu tinggi, hidup bisa jd lbh berkah.
      Yah si mbak itu blum bisa jd panutan meski statusnya influencer

    • @faganigi
      @faganigi ปีที่แล้ว +3

      @@sori4086 iya, mungkin pemahaman agamanya yg harus diperbaiki lagi..

    • @yayanad4162
      @yayanad4162 ปีที่แล้ว

      Sy jg punya inner child, ga hanya verbal bullying tp kekerasan fsk jg. Alhamdulillah ga prh terlintas utk childfree. Ya semua balik ke pribadinya bagaimana mengatasi itu semua,berdamai dg masa lalu dan ptgnya pemahaman agama

  • @RamaPatriaHimawan
    @RamaPatriaHimawan ปีที่แล้ว +7

    Sebenernya kebebasan/masa muda yg dihargai penganut childfree itu juga immaterial sih.
    Terus kebahagiaan yg tidak bisa dijelaskan dari punya anak ini apa? Klo ga bisa dijelaskan, ya jangan berharap orang lain bisa paham.
    Aku udah 30 thn ngejomblo, dan ortu udah mulai nyuruh nyari cewe buat berkeluarga.
    Tapi, aku masi belum nemu, apa trade off yang dapatkan dari berkeluarga, sementara di sisi lain costnya udah keliatan.

  • @ichsanofebrians6582
    @ichsanofebrians6582 ปีที่แล้ว +1

    Mantap dakwahnya mudah dipahami

  • @bee-vh8je
    @bee-vh8je ปีที่แล้ว +6

    Ini yg ku tunggu part 2 nya. Very good insight. Agak geregetan karena yg aku lihat the fact that she just decided for her own life, that's it. Dimana banyak orang yg menanggapi dari statement nya dia ( ya konsekuensinya dia as a public figure ) dia hanya menjalankan hidupnya dengan segala konsekuensinya. ☝🏻 Well gita juga hanya memerikan statement sebagaimana ust Felix bilang untuk orang lain punya anak. 🙂

  • @ciciaja6035
    @ciciaja6035 ปีที่แล้ว +11

    Setuju sih... sebagai muslim kita harus apa-apa balik ke Qur'an hadits.
    Kalo mau childfree ya cukuplah buat diri sendiri.g usah di omongin ke publik juga padahal dia punya kekuatan omongan.sayang banget buat orang secerdas dia bersikap nya g secerdas itu.dia selalu bilang kebebasan berbicara lah,ber ekspresi lah.
    Pada dasarnya tidak ada kebebasan mutlak, karena kebebasan tiap individu tetap ada batasan dg kebebasan orang lain

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว

      Cerdas tp gak bijak, susah juga ya..

  • @hananianafizarohman9133
    @hananianafizarohman9133 ปีที่แล้ว +3

    Dengan adanya KB atau alat kontrasepsi atau pengaman dijual bebas Juga itu sangat menjadi salah satu pendukung populasi disuatu negara menjadi menurun.

    • @hierromegantara6394
      @hierromegantara6394 ปีที่แล้ว

      Dan juga untuk menghindari penyakit menular seksual

  • @ferryraharjo2656
    @ferryraharjo2656 ปีที่แล้ว +3

    Yayaya.... mau childfree atau punya anak itu adalah urusan pribadi

  • @quotable_x
    @quotable_x ปีที่แล้ว +2

    Baguusss kontennya, top ust felix

  • @abunsamsul
    @abunsamsul ปีที่แล้ว +1

    Andrew Tate mantan juara kickboxer yg msk Islam itu, barusan ditangkap kasus pemerkosaan dan perdagangan wanita.

  • @nimitahapsari2177
    @nimitahapsari2177 ปีที่แล้ว +4

    Padahal salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak.

  • @witriatiwiwit2158
    @witriatiwiwit2158 ปีที่แล้ว

    Kenapa orang bisa berfikir child free ya, padahal anak itu suatu pemberian Allah yg menakjubkan,

  • @الوجودية̣̂̀̉
    @الوجودية̣̂̀̉ ปีที่แล้ว +13

    Sebelum ada ideologi childfree juga, secara "tersembunyi" bangsa ini juga sudah menerapkan childfree
    Dengan cara
    1. bikin anak tapi nggak diurus
    2. bikin anak, tapi masyarakat memberi asupan didikan/tontotan yang buruk
    3. bikin anak, habis itu dieksploitasi
    Dengan kata lain, pas bikin nya enak,, abis itu dibiarkan free...
    Childfree ala Konoha,,,,
    Mungkin 80% sudah menerapkan childfree secara "tersembunyi"
    Sekarang ada 1-2% yang menerapkan secara "gamblang"
    Jadi, nambah dikit jadi 82% hahaha
    Di lain sisi, salut untuk yang 18%,,, yang akan menjadi tulang punggung Ibu Pertiwi ke depan...
    (sambil nyanyi lagu D masip dalam hati...)

    • @higherwesoarsmallerweappea8507
      @higherwesoarsmallerweappea8507 ปีที่แล้ว

      Child "pere" ala Nusantara
      "pere" = libur

    • @tugasrumah9047
      @tugasrumah9047 ปีที่แล้ว

      Teruslah hidup walaupun tidak berguna

    • @muchammadadriyan6601
      @muchammadadriyan6601 ปีที่แล้ว

      @urukara7922 Ente tinggal di mana sampe bilang anak kaga diurus asumsi XD? Kalo ente tinggal di PIK atau perumahan elit sih gue percaya ye. Kalo ente pernah nyoba pergi ke komplek2 miskin pasti tau lah gimana eksploitasi anak

    • @supirahmah7484
      @supirahmah7484 ปีที่แล้ว

      data dari mana bang 80%??.

  • @4bdulsyahid
    @4bdulsyahid ปีที่แล้ว +1

    Gitra (Gimmick and Traumatic)

  • @learninginvestasi2092
    @learninginvestasi2092 ปีที่แล้ว

    SAYA MENYEBUTNYA : MENTAL BLOK Mental block adalah bentuk ketidakyakinan dalam diri yang berasal dari pikiran bawah sadar yang akan di transfer ke pikiran sadar. Selama mental block tidak diatasi, kita akan sulit berhasil, karena pikiran bawah sadar akan menyabotase segala upaya apapun

  • @ricka9225
    @ricka9225 ปีที่แล้ว +12

    Ini apakah ga di bahas tentang peran suami dalam mengurus anak jg? Soalnya yg saya lihat mungkin ada ibu2 yg ga childfree sih punya satu anak, gamau nambah anak karena merasa suami nya ga berperan dalam pengasuhan anak malah suka marahin anaknya kl di deketin anaknya krna dianggap mengganggu aktivitasnya. Atau marah jg ketika anak rewel nangis. Jd mungkin si ibu tadi yg komen "aku punya anak tp setuju gamau punya anak" Dia bukannya bingung tp dia merasa lelah krna hanya dia yg berjuang sendirian. Trus kl dia masih nyuapin anaknya, nganterin anaknya sekolah ya karena dia manusia punya akal untuk bertanggung jawab sebagai orangtua. Karena yg sering saya lihat jg ga semua ayah menjadi ayah. Ayah menjadi ayah hanya karena memberikan nafkah uang sekolah dan makan, tp blm tentu tau fungsi parentingnya atau bahkan gamau diganggu kesenangannya oleh si anak

    • @ricka9225
      @ricka9225 ปีที่แล้ว +3

      Padahal menikahnya secara sadar, berhubungannya secara sadar, kesepakatan punya anak jg secara sadar. Pas anak udah lahir yg mengasuh semuanya dibebankan kepada si ibu. Seakan akan hanya ayah lah yg punya kesenangan, si ibu tidak. Seakan akan seorang ibu yg berkorban banyak itu wajar, dan ayah tetap pada kesenangannya seperti blm punya anak. Ini jg harus di dakwahin laki2 tipe begini dan ini saya rasa ga sedikit krna patriarki itu. Td kan jg disebut kl perempuan perasaannya sensitif. Ga semua laki2 bisa mahamin perasaan perempuan kayak pembicara yg ketiga dari kiri. saya salut sama pernyataannya bagai pisau bermata dua. Krna traumatik dan penilaian terhadap pasangan bisa jd enggan punya anak lg krna ga yakin anak yg lahir dan tumbuh malah kasian punya ayah yg tipe seperti itu malah kena mentalnya

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว

      Laki kayak gitu harus sering didoakan biar tebuka pikiran dan hatinya.
      Ajak k pengajian ato dgr ceramah jd gak mau menang sendiri aja.
      Di pembahasan ini lbh khusus ke pemikiran childfree, nikah tpi gak mau punya anak sama sekali.
      Beda dgn kasus ayah2 yg mau menang sendiri itu.
      Bisa jdi usulan nih, djadikan tema pembahasan khusus selanjutnya ttg bagaimana menjadi seorg ayah yg baik.

    • @czha_
      @czha_ ปีที่แล้ว

      Krna mungkin kita hidup di lingkungan yg sebagian besar (ga semua) patriarki. Tp alangkah baiknya adanya diskusi dan komunikasi membicarakan peran masing" antara ibu dan ayah untuk mendidik anaknya kelak krna secara islam kedua orangtua harus wajib hukumnya ikut andil dlm membesarkan dan mendidik anaknya walau pasti ada segala ujian dri Allah di dlmnya agar mencapai keberkahan, ridho dan pahala dri Allah. Memilih childfree juga bisa aja dri keluarga yg harmonis tp dia enggan memiliki keturunan atau bahkan enggan menikah, keluarga ekonomi stabil atau bahkan diberi lebih ekonominya blm tentu menjamin anaknya gak akan childfree atau menikah. Ada baiknya memang menanamkan nilai-nilai islam (bagi yg beragama islam) dengan keterkaitannya logika, sains / urusan dunia dan agama. agar mudah dipahami dan menguatkan keimanan bagi keluarga, pasangan, diri sendiri dan juga anak.

  • @bilqisrani2343
    @bilqisrani2343 ปีที่แล้ว

    Intinya kalau pendidikan agamanya cukup,ngga akan ada pemikiran seperti non muslim

  • @ekakurniati1688
    @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน +1

    *Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?*
    Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib.
    Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka.
    Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain:
    1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik.
    2. Tidak memberikan nama yang baik.
    3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik
    Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa.
    Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.*
    Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan.
    Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity.
    *_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang memepunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_*
    Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus berreproduksi demi menjaga eksistensinya.
    Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran.
    Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tentanga.🤫
    _Salam_
    Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus.
    _Nanay_

  • @capella169
    @capella169 ปีที่แล้ว +12

    Kalo memang menganut child free dg apapun alasannya, ya monggo aja. Tapi, gak perlu juga melabeli org2 yg gak setuju child free dg sebutan korban pemahaman patriarki, patriarki, patriarki 😶

  • @hizeminimal9245
    @hizeminimal9245 ปีที่แล้ว

    Makin banyak aja yang bahas gitasav. Semoga dia tergerak hatinya buat lebih calm lah minimal klw gabisa kena nasihat.

  • @M1090-f9k
    @M1090-f9k ปีที่แล้ว

    Si gita ini setauku ada blog soal dia berandai2 punya anak. Bisa jadi ada hal traumatik atau kesulitan punya anak yang bikin dia bikin benteng sendiri dengan pemikiran childfree adl konsep paling bener.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 5 หลายเดือนก่อน

      Karena itu do'akan saja dia agar bisa mengatasi semua masalahnya, jangan malah dihujat.

  • @cendolisme1928
    @cendolisme1928 ปีที่แล้ว

    Lebih ke ekonomi sih untuk orang asia timur (karena maju peradaban mereka terlalu cepat ga kaya barat yg perlahan)
    Pendapatannya pas2an untuk hidup.

  • @bintshams
    @bintshams ปีที่แล้ว +1

    Kayaknya pembahasan ini harus diobrolin sama ibu/perempuan biar ada perspektif dr pelaku langsung

  • @CeriwidS
    @CeriwidS ปีที่แล้ว +4

    Dulunya aku cuma pengen anak satu, eh makin kesini liat org punya anak rame kok jadi berubah pikiran.... 😁😁😁

  • @ariwinard7037
    @ariwinard7037 ปีที่แล้ว

    Ngaku child free, ga mau punya anak, tapi demen bikin...Tuhan kasi nikmat pas bikin anak, itu ada alasannya. Coba kalau tidak ada nikmat di situ, manusia tidak ada yang mau punya anak.

  • @hayalyan6256
    @hayalyan6256 ปีที่แล้ว +2

    Barokallahufikum , sehat2 para asatiz dan team 🌷💕

  • @yayaaku9791
    @yayaaku9791 ปีที่แล้ว

    Barakallah fiikum asatidzz

  • @driwiguna4946
    @driwiguna4946 ปีที่แล้ว

    jd saksi 100rb subs lho part 1 99.9rb subs,pindah kesini jebol 100rb mashaallah,, smangat terus ngonten fiisabilillah akhi2 kuuuuuuhh !!!!!!

  • @edwinseptiandi
    @edwinseptiandi ปีที่แล้ว +2

    Kalo open minded harusnya jadi yang paling bisa menerima n menghargai pendapat lain Dan wajar aja ketika liat org close minded, ya gak?

  • @heryaldian2746
    @heryaldian2746 ปีที่แล้ว

    Ada Child free yang malah dianjurkan
    oleh medis yaitu anak dengan gangguan hati/liver karena ibu dan ayahnya pembawa gen yang dapat bermutasi (dominasi mutasi genetik). Jadi memang tergantung aspek sudut pandang. Ada salah satu orang tua ini sudah 3 kali punya anak tetapi anaknya mengalami gangguan hati, 2 diantaranya meninggal dunia tapi dalam hatinya sangat ingin sekali punya anak.

  • @athokurniadi
    @athokurniadi ปีที่แล้ว +2

    sy juga pernh liat pasang suami istri d Australia memilih tidak ingin memiliki anak lebih ke mengadopsi anak anak yatim piatu awalny sy kira krn mereka mmng gak bisa punya anak (mandul), tpi trnyata mmng itu pilihan mereka, hmm sprt ini sih jauh baik mungkin dr pda childfree

  • @tonyputra3200
    @tonyputra3200 ปีที่แล้ว +1

    Atau bisa aja beberapa orang yg jadi penganut childfree.. sebenarnya itu orang2 yang susah punya keturunan / punya momongan, tapi mereka menjadikan trend childfree masa kini buat jadi alasan supaya berlindung dari pertanyaan masyarakat yaitu “kapan punya anak?” 😅
    Atau lebih lanjutnya, di vonis ternyata ga bisa punya anak.. dan akhirnya dari pda blak2an blg ke masyarakat luas ttg realita itu.. lebih bagi speak up sebagai penganut child free?🤨

  • @zihadfattah7450
    @zihadfattah7450 ปีที่แล้ว +4

    "aku punya anak , tapi pengen nggak punya anak", sepertinya yang ngomong gini ada guncangan jiwa, kalo anaknya mati pun, ya nangis juga, nggak terus pesta

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว +1

      😆 dan dicek akunny, isinya ttg ank nya semua,, 19:25 gak konsisten

  • @SharingAjah
    @SharingAjah ปีที่แล้ว

    Gak mau sy bilang anak saya itu beban. Anak saya kewajiban saya. Sampe sekarang masih bingung dgn cara pandang itu perempuan yg bilang anak itu beban, dgn cara pandang sy sendiri tentang perbedaan beban dgn kewajiban soal anak.

  • @Amusiumi
    @Amusiumi ปีที่แล้ว +12

    Hal yg gw gak suka dari case ini. Bikin wanita wanita tambah insecure soal fisik. Beberapa temenku ada yg ngeluhin soal kondisi fisiknya yg berubah ketika hamil. Stretch mark, kakinya bengkak, badannya gampang gemuk etc. Tugas org sekitarnyablah yg kasih affirmasi positif. Eh mbak mbak ini kasih statement seenak jidat. Gak pernah ngerasain hamil juga. Dan opiniku soal mbak ini. It's ok lu mau childfree. Tapi jangan di kampanye kan. Karena secara biologis hamil melahirkan itu fitrahnya perempuan. Cuma perempuan yg bisa hamil. Kalo mau childfree keep it to yourself duhhh.

    • @bellesabelle5557
      @bellesabelle5557 ปีที่แล้ว +2

      Tapi jujurly, insecurity masalah fisik yg berubah pasca hamil emang kompleks sih apalagi zaman sekarang 🥲 mana artis2 n public figur banyak yg bisa bouncing back dan mulus lagi setelah hamil. Kita yg budget pas2an cuma bisa gigit jari. Belum lagi pikiran ttg suami, skrg nyari foto/video cewek sek51 mulus gampang banget tinggal swipe atau scroll, jadi takut suami ga sesayang kayak sebelum hamil.. hiks

    • @jaritengahkoruptor
      @jaritengahkoruptor ปีที่แล้ว

      @@bellesabelle5557 Bisa balik lagi kok, cuma sementara, itu karena perubahan hormon....
      Justru kalo diliat2 yg gemuk2 itu karena KB, KB memaksa/merekayasa hormon sehingga mencegah kehamilan.
      Pasti ada efek sampingnya
      Tanteku selalu balik kurus lagi setelah hamil
      Kalo ibuku di foto dulu keliatan gemuk banget, sekarang juga masih gemuk sih, walaupun udah nggak terlalu...
      Yg membedakan keduanya ibuku KB, sedangkan tanteku enggak

    • @iyaitusayadanandabenar3900
      @iyaitusayadanandabenar3900 ปีที่แล้ว

      Mau nanya emang dia ngekampayein tentang childfree y? Setauku dia kan ngasih tau ke public kalo dia pgn childfree aja soalnya kan dah ada beberapa artis yg mau childfree juga, dan mwnurutku memang netizennya aja yg koar2 smp ngedoain yg jelek² itu agak aneh sih

    • @Amusiumi
      @Amusiumi ปีที่แล้ว +1

      @@iyaitusayadanandabenar3900 postingan di ig nya gak cuma statement dia memilih childfree. Ada postingan ttg kelebihan kelebihan childfree persis seperti kampanye. Ini yg gak saya setuju. Kalo denger alasan dia milih childfree ya itu hak dia...

    • @learninginvestasi2092
      @learninginvestasi2092 ปีที่แล้ว

      @@iyaitusayadanandabenar3900 kita bedah secara fakta ya kak, dan adil, jika anda hanya gita sav dihujat karena childfree, banyak kok kak selebriti di indonesia yg seperti itu, tpi kenapa gak dihujjat?, gitasav bukan hanya sekali kak, tpi sudah berulang kali, dari tahun lalu, sblm childfree pun udh bnyak masalah, bahkan lqbt pun , qatar pun dikatain sama dia, katanya qatar gini2 larang lqbt, sekarang anda pikir,, emang kenapa qatar larang lqbt?, masalah?, toh rumah2 mereka, banyak orang yg munafik yg bilang qatar gk boleh gini2, tapi pakal akal dong, itu rumah mereka ya terserah mereka, coba rumah kalian didatangi orang yg kalian tidak suka, dan orang tersebut seenaknya masuk ke kamar kalian, lakuin sesuka hati, apakah kalian memperbolehkan?, dan dia juga mendukung kak, bahkan dia membela lqbt, keluar dari agama pun, hal yg dikatakan gitasav itu tidak bisa ditolerir, harusnya masyarakat indonesia report aja instagramnya, agar bisa dihapus ig nya

  • @auliaalfa1861
    @auliaalfa1861 ปีที่แล้ว

    Pilihan kalimat "kita jangan bahas dulu agama.." apakah tidak lebih pas kalau diubah "kita jangan dulu bahas dari kacamata keyakinan/ruhiyah.."

  • @komisiantikorupsikoruptord6257
    @komisiantikorupsikoruptord6257 3 หลายเดือนก่อน

    Jika kau hanya bisa membesarkan anak dengan cara memukuli nya . Maka kau tidak boleh punya anak di tempat pertama.

  • @Pandasaurus.
    @Pandasaurus. ปีที่แล้ว

    Makhluk hidup normal, selalu mempunyai keinginan meneruskan keturunan.
    Ini podcast rasa tongkrongan, tapi berisi. Wajib share sih ini.
    Buat jawab.
    "Laki-laki kalu nongkrong bahas apa aja sih? "

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

      Nggak mau punya keturunan, itu pilihan. Nggak ada hubungan dengan normal nggak normal.

    • @Pandasaurus.
      @Pandasaurus. 7 หลายเดือนก่อน

      @@ekakurniati1688 apakah anda sudah tahu rasanya tidak punya keturunan?

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

      @@Pandasaurus. , tentu saja.
      Dulu saat baru menikah saya dan suami memilih childfree karena kami miskin.
      Saya baru memiliki anak setelah 7 tahun setelah ekonomi keluarga kami lumayan mapan.

    • @Pandasaurus.
      @Pandasaurus. 7 หลายเดือนก่อน

      @@ekakurniati1688 syukurlah tak sampai jauh umur anda mempunyai anak.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 7 หลายเดือนก่อน

      @@Pandasaurus. , ya. Alhamdulillah.
      Tapi saya mau tanya "apa salahnya memilih childfree?"
      Kalau salah, salah pada siapa?

  • @Fathan.r
    @Fathan.r ปีที่แล้ว +4

    Tim setia yukngaji hadir🔥🤩

  • @nurulkhoirunnisa9328
    @nurulkhoirunnisa9328 ปีที่แล้ว

    bener bgt,alih alih emosi sama statement childfree,aku malah penasaran apa yg bikin si yg bikin statement punya fikiran demikian, apa sih yg dia alami sampe bisa ngomong gitu.

  • @qwerty-ma
    @qwerty-ma 3 วันที่ผ่านมา

    ngomongin wanita tapi tamu wanitanya gak ada, kayak terintimidasi tapi tak bisa bersuara

  • @nurazizah9875
    @nurazizah9875 ปีที่แล้ว +1

    1:50 Ngeselin bgt ustadz Weemar😭🤣

  • @Meilissyaputrii
    @Meilissyaputrii ปีที่แล้ว +1

    Fakta bahwa dulunya dia pengen punya anak dan sampai sudah memikirkan pola asuh anaknya.. Tp setelah menikah beberapa thn dia memilih childfree..
    Mungkin dia emang gak bisa punya anak aja.. Drpd ditanya² sama orang² dan gak mau dibilang gak bs punya anak jadilah dia melabeli diri dengan childfree..

  • @sevenson5112
    @sevenson5112 ปีที่แล้ว

    Kalau issue yg keluar tanpa pondasi keilmuan yg bisa dipertanggungjawabkan, itu namanya propaganda atau konspirasi.

  • @gfhbutirandebu6767
    @gfhbutirandebu6767 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah bisa hadir,nyimak

    • @YukNgajiTV
      @YukNgajiTV  ปีที่แล้ว +2

      Semoga bermanfaat sanak

  • @mikhailnoir9272
    @mikhailnoir9272 ปีที่แล้ว +1

    Aku menilai Childfree, LGBT, feminism. All of that is irregulerty thing.

  • @akdarbakin8204
    @akdarbakin8204 ปีที่แล้ว

    Repot juga jika semua bersandarkan kepada materiin, jika tidak dapatkan akan stress, Maka yg bener beraandarkan kpd Allah...... FS (Fredi Sambo) dihukum mati

  • @halimahbintiishak647
    @halimahbintiishak647 ปีที่แล้ว +1

    Kalau aku sih lihatnya si mbak viral itu sepertinya traumatik sih. Pernah nonton dr film kisah hidup dia. Mungkin dia trauma lihat org tua nya struggle untuk ngehidupin dia kan ada tuh difilmnya gimana struggle nya hidup dia dan org tuanya dulu pas masa kuliah.

  • @gogh-i2n
    @gogh-i2n ปีที่แล้ว +2

    hey childfree.. kalian suruh benci manusia tuh. mungkin sebentar lagi pecinta alam juga disuruh benci manusia hhh

  • @tetihasniati9511
    @tetihasniati9511 ปีที่แล้ว +3

    Gue pernah lihat ada perempuan dgn 5 anak kecil2 yg nge REOG di warung. Mak nya mau beli sesuatu tp anak2 nya nga-monyet jumping around riweuh. Ga dpt apa yg dia mau beli anaknya balapan utk naik ke atas motor. Anak yg plg besar utk duduk di ujung jok belakang, lalu di susul anak lain naik dan itu motor roboh. walhasil itu motor jatuh niban anak yg kelihatan mau ambil posisi duduk di belakabg stang motor. Si ibu diem aja kayak ud keabisan tenaga. WAJAR KLO ADA PEREMPUAN YG MAUNYA CHILD FREE dan krn punya karier di medsos jd lah dia koar2 disana. PARA LELAKI LUPA KLO MEREKA PUNYA KUPING 2 KIRI-KANAN. DENGARKAN KELUHAN PARA PEREMPUAN YG SENDIRIAN NGURUS ANAK LELAKINYA GA MAU BANTUIN. Di RT sebelah dulu ada yg meninggal "karena kecapean" menurut saksi mata org2 yg jd tetangganya dia. KALAU BEGITU PARA LELAKI BISA APA ?

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว +1

      Anda punya trauma ya? Disembuhin buk, jgn sebar ketakutan.
      Masalah org beda2,, jgn yg jelek mulu disebarkan kmana2..
      Emang laki gak semuanya laki2 baik, makanya jdi perempuan yg pintar dan bijak jgn mau ditipu harapan palsu. Gak sanggup punya anak bnyak, cukup 1 ato 2,,

    • @tetihasniati9511
      @tetihasniati9511 ปีที่แล้ว

      @@sori4086 idih sotoy loh GUE LIAT DGN MATA KEPALA SENDIRI KOK !!! ABIS PULANG DARI CITAYAM NAEK MOTOR DI SEKITARAN BOJONG GEDE KEJADIANNYA !!!! LO KALI YG TRAUMA GUE SIH BEBAS MAI PUNYA ANAK MONGGO GA YA UDAH !!! KASIAN AMA PEREMPUAN YG GA BISA NGOMONG PADAHAL DIA JUGA UDAH CAPEK LAHIR BATIN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! JANGAN BUTA LIHAT SEKELILING LOH !!!!!!

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว +1

      @@tetihasniati9511 emang anda ngobrol sama ibunya?., anda paham dgn detail permasalahan ibunya. Keliatan capek pasti,,namanya juga ngurus anak 5. Lagian kayak gak ada Tuhan aja, semuanya klo ikhlas jd ladang pahala bagi seorg ibu.
      Jgn liat capeknya,, smua org klo mau sukses pasti juga capek..
      Anda klo mau prihatin dgn kehidupan org gak usa merasa paling berempati. Kayak kenal dkat dgn yg bersangkutan.
      Klo kenal knpa gak kasi tau utk KB..? jd gak repot2 urus anak 5
      Klo bener kasian, doain ibu tsbt, doain anak2ny jd anak yg baik, dalam hati juga udah bagus, bukan sebar kekhawatiran ttg punya anak bnyak.. cukup edukasi utk punya anak sesuai kesanggupan bukan malah ikut promo utk gak punya anak sama sekali padahal sanggup.
      Kalo ada org dengan gen unggul, tpi garis keturunanny putus kan sayang, pdhal bisa berkelanjutan keunggulan ny.

  • @bangbonte7251
    @bangbonte7251 ปีที่แล้ว

    Soal childfree gak setuju sih.. mba gue sampe saat ini belom punya anak tapi dia pengen banget punya anak sampe Allah kasih jalan dia di kasih anak cuma anak orang dan dia sayang banget anak itu walaupun bukan anak kandung..

  • @gogelfel757
    @gogelfel757 ปีที่แล้ว +1

    Mungkin waktu kecil dia tu nakal trus dibilangin ma emaknya klo dia tu beban. Dia trauma karna dirinya sendiri. Mungkiiin🤐🤐🤐

  • @septywidiyanti6571
    @septywidiyanti6571 ปีที่แล้ว +1

    Astagfirullah knp aku jd galfok sm jokesnya ustad2 ini yakkk wkwkw . Parents free 🤣

  • @pantijompo
    @pantijompo ปีที่แล้ว +4

    Ada orang sebut saja A ga suka jengkol karena baunya.. bahkan seumur hidup nyicipin sedikit aja ga pernah karena dia ga mau bau itu melekat didirinya kemanapun dia pergi.
    dilain sisi banyak orang yang suka jengkol karena rasanya dan mereka menerima konsekuensi bau khas dr jengkol tsb..
    lalu si A selalu ngomong ke orang banyak kalau jengkol itu ga enak, pahit, bau, jengkol itu ada racunnya nanti bisa jengkolan dst..
    tp kita ingat dia sendiri seumur hidup belum pernah sekalipun makan jengkol.. semua katanya dan menurut lingkup ketakutan pendapat pribadinya dia saja.
    seperti melarang orang lain makan stroberry karena asem tp dia sendiri belum pernah makan.. cuma pengalaman pribadi dia yg baru umur 30thn melihat sekelilingnya kalau orang makan stroberry muka orang pasti merengut.
    aneh ga sih?
    kalau ga suka jengkol ya keep it your self.. karena kamu sendiri ga tau gimana rasanya penikmat jengkol menikmati makanan itu dengan konsekuensi yg dia dapat.
    kecuali kamu pernah makan dan merasakan dampak negatifnya buat dirimu sendiri.
    bau dari orang lain yang makan jengkol itu normal, bukankah itu konsekuensi dari interaksi sosial?
    *btw gw sendiri ga suka dan ga pernah makan jengkol.

    • @sol9742
      @sol9742 ปีที่แล้ว +3

      Saya rasa omongan anda juga bisa dilihat dari sisi sebaliknya. Kalau anda suka jengkol juga, juga bisa keep it to yourself.
      Tapi permasalahan terbesar adalah perumpamaan anda kurang tepat untuk membandingkan punya anak dan makan jengkol. Karena punya anak itu irreversible alias ada efek permanen terhadap seseorang. Masa harus punya anak dulu untuk merasakan dampak negatif dari punya anak? Itu yah sudah terlambat jatuhnya, karena orang tersebut harus menanggung konsekuensi dari keputusan yang diambilnya.
      Orang pintar belajar dari kesalahan yang dia buat. Orang bijak belajar dari kesalahan yang dibuat orang lain, agar kesalahan2 tersebut tidak terulang lagi. Anda tak perlu melakukan sebuah kesalahan sendiri untuk tau dan merasakan dampak negatif terhadap sesuatu, karena tidak ada seorangpun di dunia ini yang punya cukup waktu untuk belajar dari semua jenis kesalahan yang ada.
      Menurutku sah2 saja baik orang2 yang mau child free dan yang mau punya anak untuk menyuarakan view mereka masing2. Dan setiap orang harus menentukan mana yang cocok dengan pribadi mereka masing2 dan merenungkan apa yang membuat mereka bahagia dan tidak bahagia, apa yang mau mereka raih dan bersedia untuk korbankan (trade-off), melihat positif dan negatif dari setiap keputusan yang dibuat, apa yang mereka harapkan dan apa yang mereka tidak harapkan. Itu berlaku untuk keputusan apa saja, bukan hanya soal punya anak atau tidak. Dan jika sudah membuat keputusan tersebut, bersedia untuk hidup dengan keputusan tersebut dengan segala konsekuensinya.

    • @pantijompo
      @pantijompo ปีที่แล้ว

      @@sol9742 wah terimakasih loh sudah mau membaca komentar saya yg panjang dan dibalas dengan lebih panjang...
      Ya, setuju memang analogi jengkol memang kurang tepat kalau dr sisi pembelajaran hidup. Seperti narkoba, kita ga perlu mencoba narkoba untuk ambil pelajaran dr kesalahan itu tp apa punya anak itu kesalahan? Kita skip aja ya.
      Lagipula memang bukan itu point saya..
      Sebagai orang yg ga suka jengkol saya juga suka mengutarakan pendapat kalau diajak makan jengkol.. "ga mau ah nanti bau" done.. cuma itu..
      Saya mengutarakan konsekuensi yg akan saya dapat ke diri saya pribadi.
      Tidak sampai mengomentari pilihan hidup orang yg makan jengkol.
      Kan ga ada salahnya makan jengkol, saya saja yg tidak mau.
      Betul childfree atau tidak itu pilihan masing-masing.. yg repot juga masing-masing dengan segala konsekuensi pilihan yg dia ambil.
      Ngapain juga saya ngatur hidup orang kan.
      Cuma nih.. kurang bijak aja untuk orang yg childfree mengomentari ttg pilihan orang yg sudah punya anak kalau punya anak itu repot, berisik, jadi tua, pilihan hidup yg salah, tidak bisa membahagiakan diri , ga bisa mempercantik diri dst...
      Sedangkan yg punya anak sudah merasakan 2 posisi hidup saat dia ga punya anak dan saat dia punya anak, jd ada pembanding.
      Pembanding apa? Pembanding kebahagiaan..
      Sering kan kita dengar kalau punya anak ada kebahagiaan yg tak terkira. Punya anak bayi yg selalu menempel memegang baju kita memang merepotkan untuk leluasa beraktivitas.. but it's cute at the same time.. kebahagiaan yg ga bisa diukur..
      Jd kurang bijak aja membandingkan kebahagiaan dia sekarang yg tidak punya anak dengan kebahagiaan orangtua yg punya anak padahal dia belum bisa ukur dan merasakan kebahagiaannya seperti apa, lalu mendeklarasikan kalau kebahagiaan dia lebih baik daripada yang sudah punya anak.
      Banyak kok yg childfree seperti cinta laura atau chef juna, Tp banyak yg oke2 aja kan dgn mereka. Malah chef juna idola ibu2.
      Karena mereka tidak sampai mendikte pilihan hidup orang lain dan tidak mendegradasi yg tidak sepemikiran dengan mereka.
      Ini bukan ttg childfreenya..
      Karena dianya aja yg rese dgn komentar2nya... Semua pembahasan dikaitkan dgn childfree...
      Seperti pernyataan kemarin "gw umur 24 kalah sama yg umur 30thn"
      Ini pernyataan loh bukan pertanyaan..
      Dikomentari dgn "ga punya anak itu natural anti aging... Dst"
      Sebenarnya cukup dijawab terimakasih kan yg umur 24 juga ga menyebutkan dia sudah punya anak atau belum. Seolah malah berkata "ya emang muka lo aja yg tua"
      Kalaupun sudah punya anak, komentarnya ga solutif, seolah berkata "kasian deh lo jd tua makanya jgn mau punya anak, kan lo sendiri yg mau punya anak"..
      Ya masa anaknya di buang biar bisa tidur 8 jam dan awet muda.
      Sampai ada kata2 yg keluar seperti dasar stunting, nyumpahin keguguran dll..
      Sangat tidak bijak untuk orang yg merasa dirinya intelektual dan berfikiran terbuka.
      Hal ini yg menyakiti banyak orangtua harapan jg usahanya jd tidak dihargai dan kebahagiaannya sia-sia, khayalan semata.
      Mereka dianggap hanya membesarkan beban dan monster yg bisa menghancurkan mereka yg merebut semua kebahagiaan mereka.
      juga bagi pasangan yang sedang berjuang berharap untuk mendapatkan anak seperti mengejar bayang-bayang.

    • @davidalif5964
      @davidalif5964 ปีที่แล้ว +1

      @@pantijompo setuju, bukan masalah pilihan childfree atau tidaknya. Attitude personalnya yang tidak bijak.. Menggeneralisasi komentar yang ditujukan padanya sebagai pencela/bullying. Yang berkomentar dengan sopan dan baik banyak koq, tapi dibalas dengan perkataan yang tidak pantas ketika berbeda pandangan dengan dia.

  • @hendyiwan9998
    @hendyiwan9998 ปีที่แล้ว +5

    inget ya guys .. "beberapa oknum barat" aja yg berpikiran se ekstreme itu .. bnyk video2 barat yg ketika si istri mengandung .. reaksi suami yg sangat2 terharu/senang .. bgitu jg dengan orang tua si istri dan suami

  • @muhamrih6008
    @muhamrih6008 ปีที่แล้ว +1

    ada komentar orang barat. terkait fenomena lgbt, feminis chiodfree, dsb katanya negara barat perlu di reset kembali ke pengaturan pabrik,,🤣🤣

  • @nitzzsea4444
    @nitzzsea4444 ปีที่แล้ว +1

    gw mo tau respon suara gitar gimana, setuju juga dengan diskusi yang ini

  • @bennybinbin8408
    @bennybinbin8408 ปีที่แล้ว +2

    Bahas juga dong kenapa banyak kiyai2 atau guru agama yang jadi pelaku pelecehan seksual, penasaran gimana dari sudut pandang bapak2 ini

    • @lotusmooncake665
      @lotusmooncake665 ปีที่แล้ว +1

      @sofwansan1605 mantep. syangnya gw agak heran berita yg kek gitu kok susah banget viralnya ya

  • @ahsinmudawwam
    @ahsinmudawwam ปีที่แล้ว +3

    Wkwkwk, klo dipikir2 bener juga, maunya childfree tp mereka masih ngurusin anak/calon anak orang

    • @dinameiliana8069
      @dinameiliana8069 ปีที่แล้ว +1

      aku aga kurang ngerti ini, lalo masih ngurusin anak org itu gimana? maksudnya suaminya yaa?

    • @sori4086
      @sori4086 ปีที่แล้ว +1

      @@dinameiliana8069 rada2 bingung juga, tpi kan dia sebar pemikiran dia medsos shg ditonton banyak org, nah org2 itu kan anak dri org2 lain bukan anak dia. Krn penonton nya kan banyak yg gen MZ,,masi anak2 muda.
      Jd dgn menyebarkan pemikiran ke org lain sama aja dgn ngurusin ank org,.harus begini harus begitu, ini yg bgus itu yg jelek
      Mksd ustadnya, klo mau nyebarkan ide, sebarkan aja ke anak sendiri dulu. Paradoks nya dia aja gak mau punya anak tp mau urusin ank org.

  • @Ana1445H
    @Ana1445H ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, nemu video ini 😢

  • @afrilliamuthiarahman1584
    @afrilliamuthiarahman1584 ปีที่แล้ว

    Kaya kuliahh inimah keren pisan👍