Uncensored #01 - Childfree itu BUKAN Kodrat Perempuan?! ft. Gita Savitri & Radinta Btari

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 13 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 613

  • @lto11159
    @lto11159 ปีที่แล้ว +124

    Banyak orang punya anak hanya karna mau "fit into society" bukan karna mereka mau mencintai melindungi anaknya jadi ya gak kaget banyak anak yang kualitasnya berantakan dan jadi beban masyarakat.

    • @IndustrisasiIndonesia
      @IndustrisasiIndonesia 7 หลายเดือนก่อน +6

      Buat anak bisa, tapi ngerawat kagak. Anak baru umur 6 tahun ngelawan langsung di buang ke jalan. Di jaul untuk dinikahkan di umur 15 tahun.
      Sudah dewasa kelakuan masih mementingkan diri sendiri.
      Gunakan orang lain (anak) untuk kepentingan ekonomi dan agama

    • @Manual.winder
      @Manual.winder 6 หลายเดือนก่อน +4

      Ya punya anak punya anak aja.. selama lu ga miskin2 amat, ga psikopat.. ya udh jadiin aja..
      Kalo ga mau juga ya ga ush.. di pikir dunia ini butuh sama keturunan lu? Nggak, ga ada yg perduli lu punya anak apa nggak..
      Di luar sana ada ribuan anak mati setiap harinya.. dunia perduli nggak?
      Enggak..

    • @wahyupsishadi
      @wahyupsishadi 6 หลายเดือนก่อน +1

      Ah masa siiii

    • @tokoebookseputarcinta
      @tokoebookseputarcinta 5 หลายเดือนก่อน +4

      Ada yg bilang kita ini sbg org Indonesia community-oriented, artinya selalu ingin diakui komunitas. Ya itulah, yg kamu blg mereka punya anak krn mau fit into the society. Padahal dlm hatinya ga siap utk mengasuh serta mendidik anak TANPA CUTI loh. Akibatnya ada pengaruh ke kualitas anak sbg SDM. Sedangkan org bule katanya sih lbh mengutamakan individu daripada komunitas. Jika mrk ingin childfree ya mereka childfree.

    • @marcelsupit4978
      @marcelsupit4978 หลายเดือนก่อน

      ​@@Manual.winderkalau anak artis gimana?

  • @RabbaniansID
    @RabbaniansID ปีที่แล้ว +20

    Blunder Gitasav:
    1. Appeal to Authority: Dengan mengutip "Habib Ja'far" dengan narasi "Keturunan Rasul" ia memandang argumennya sudah valid dan otoritatif. padalah fatwa bersifat relatif.
    2. Menyatakan bahwa "mengeluarkan sperma diluar" adal didalam Al-Quran. Faktanya tidak ditemukan ayat dan surat terkait yang membicarakan konsep ini. Implikasinya bisa memperburuh image habib Ja'far. Karena apakah habib ja'far yang menyatakan demikian?
    3. Menyatakan konservatif menolak kontrasepsi, padalah dalam kajian fiqh kontrasepsi atau 'azl merupakan pembahasan yang oleh ulama sendiri tidak melarangnya secara mutlak. Malahan dalam kajian konservatif/tradisionalis ulama membolehkan kontrasepsi. Setidaknya terbagi, ada yang boleh secara mutlakd an ada yang boleh secara bersyarat. (cek Mausuah Fiqhiyah)
    4. Menyamakan Childfree dengan Kontrasepsi.
    3. Klaim political money dan saudy money yang mengada-ngada.

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว +6

      Udah gk heran sih bang. Kita semua tau lah karakter dan pemikiran dia kek gmna. Argumen dan narasi tinggal dibuat utk membenarkan kepercayaannya
      Host (yg setau saya jg seorang feminist) jg sengaja ngundang narsum pro punya anak yg gk terlalu paham akan topik pembicaraan supaya narasi "childfree" terkesan VALID

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 6 หลายเดือนก่อน +15

      *Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?*
      Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib.
      Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka.
      Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain:
      1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik.
      2. Tidak memberikan nama yang baik.
      3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik
      Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa.
      Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.*
      Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan.
      Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity.
      *_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_*
      Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya.
      Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran.
      Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫
      _Salam_
      Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus.
      _Nanay_

    • @johnsada9735
      @johnsada9735 6 หลายเดือนก่อน +3

      Childfree = Kepunahan Manusia

    • @wahyupsishadi
      @wahyupsishadi 6 หลายเดือนก่อน +2

      Spertinya mba parenting udah keder dluan krn di pembukaan udah sebegitu pnjang di kubu childfree 😅.
      Ini mba parentingnya lbh ke ngasih testimoni, gmna emag rasanya ber strugle menjalani peran sbg ibu 😅
      Ga jadi smpe abis ah nnton

    • @rio-bf9dh
      @rio-bf9dh 5 หลายเดือนก่อน +1

      @@ekakurniati1688 knp ya, jangkauan manusia "beragama" sekarang sering bersikap sok nasionalis. tdk ke kesungguhan mengurangi dosa2 mereka sendiri saja. mikirnya terlalu idealis, dlm realitasnya masih mengedepankan keakuan dan nafsunya, mudah menghakimi, minim toleransi, suka menghitung pahala daripada dosa. menyangkal adanya ortu durhaka, jd membebaskan para pelaku untuk menerima akibatnya. membela kesalahan org lain krn faktor org susah, padahal kalo salah ya salah aja, knp kesalahan mudah ditimpakan ke korban.
      perlu diingat, sering disebutkan oleh para ulama, youtuber atw semacamnya, kalo indo punya peringkat paling tinggi dlm masalah etika komunikasi. kira2 knp ya? apalah krn mabuk agama?. kok gk ada takut2 nya. kebodohan terjadi bukan krn tdk pernah tau, melainkan memang tdk peduli. jd stiap ada pelajaran untuk modal memperbaiki diri datang, langsung ditangkis krn sudah merasa percaya diri dg kebenaran yg dianut. ujung2 nya apa, ngumpulin dosa tp ngitungnya ngumpulin pahala. lahh.

  • @ressafitrian3126
    @ressafitrian3126 10 หลายเดือนก่อน +58

    Harusnya nambah 1 narsum motherhood misal nikita willy, krn dia concern soal parenting jg

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 6 หลายเดือนก่อน +7

      Untuk apa? Ini bukan pertandingan atau debat. Ini diskusi.

    • @Mamakhaula
      @Mamakhaula 5 หลายเดือนก่อน

      Karena goal dr konten ini adalah agar orang2 menerima pilihan childfree setiap orang kan? ​@@ekakurniati1688

    • @andasehat3341
      @andasehat3341 3 หลายเดือนก่อน +6

      Bukan Nikita Willy, tapi dari sama-sama kelas pekerja juga seperti GitSav.
      Kalau Nikita Willy gak apples-to-apples, karena perbedaan kemampuan ekonomi, privilege, dan support system (keluarga besar, circle dan para profesional) yg mendukung pola hidup mereka.

    • @najahbaraja1562
      @najahbaraja1562 2 หลายเดือนก่อน

      kalo dari awal pernikahan diniatkan untuk ibadah ga ada pemikiran² seperti ini...
      tujuan orang menikah itu apa sih??
      bagi org muslim menikah itu sebagian dari ibadah dan menjadi ibadah terpanjang,,yang dicontohkan oleh rosulullah.
      kalo menjadi seorang ibu dilihat dari kacamata manusia biasa yg menghitung hanya untung rugi atau suka/tidak pasti terlihat pekerjaan useless,,
      tapi di islam,,ibu memiliki penghargaan tertinggi,,bahkan seorang anak disuruh menghormati ibu 3x lipat dibanding ayah.
      bernilai pahala yg luar biasa menjadi seorang ibu.
      saran saya buat temen² muslim,,niatkan menikah,mempunyai anak itu sebagai nilai ibadah,,kita tidak mengharap imbalan dari manusia tetapi Allah yg akan membalas apa² yg kita kerjakan.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 2 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@najahbaraja1562, ya...tapi kalau dia merasa tidak mampu apa mau dipaksa?
      Coba lihat di perempatan perempatan lampu merah, berapa banyak bocil bocil yang mengamen dan mengemis. Itu tanda ketidakmampuan orangtua mendidik mereka. Siapa yang harus bertanggungjawab? Kamu?

  • @GitaSavitriDevi
    @GitaSavitriDevi ปีที่แล้ว +105

    Thank you for having me! This video shows that both childfree and non-childfree people can coexist and live happily practicing their rights.
    On a different note, instead of vilifying women who choose to be childfree, jangan lupa bahwa Indonesia mendapat peringkat pertama negara tanpa Ayah. Di negara kita juga banyak sekali perempuan yang hamil di bawah umur. It goes to show how prevalent the patriarchy in our society is. And we should be able to direct our energy to the right problem. Jangan malah salah fokus ;)

    • @j.rosadahlia3960
      @j.rosadahlia3960 ปีที่แล้ว +7

      Menghargai pilihan childfree bukan berarti mendukung loh ya. Fokusnya adalah mendidik generasi baru, bukan berpikir apakah melahirkan anak baru ato enggak. Supaya tujuan terciptanya masyarakat yg lebih baik tercapai.
      Kalo @GitaSavitriDevi pilih gak mau punya anak kandung, ya bisa dengan mengajar anak atau adopsi anak yg kurang beruntung supaya jadi anak yg lebih baik.
      Kalo gak mo adopsi juga ya, jangan hanya bisa mengkritik masyarakat.
      If you said patriarchy is the main problem, then create a better society by educating the younger generation especially the children. Don't make patriarchy as an excuse to be child free, because patriarchy already existed since the beginning of humanity.

    • @GitaSavitriDevi
      @GitaSavitriDevi ปีที่แล้ว +27

      @@j.rosadahlia3960 I am creating a better society by letting other women know that nobody can take away their body autonomy and their worth as a woman has nothing to do with whether they want to be a mother/not. I really hope you can also be a good example to our fellow women by showing us that you-as a non childfre person-can also respect other women’s decision. Bukan malah guilt tripping perempuan lain 😊

    • @zeangugugaga
      @zeangugugaga ปีที่แล้ว +1

      Im from Malaysia, I really enjoy this podcast and I respect ur opinion. Thanks for speak up

    • @easydaily88
      @easydaily88 ปีที่แล้ว +8

      @@j.rosadahlia3960 emang ga untuk dukung childfree konteks podcast ini, cuma intinya bisa menghargai mba, tapi di luar sana emang banyak masyarakat yg tidak menerima orang yg memilih chlidfree, apalagi ditanya tanya bla bla ini itu, kapan punya anak dan lain sebagainya, apalagi di cemooh, mba kan tau indonesia masyarakatnya sebagian seperti itu kan, jadi konteks disini lebih membuka ruang diskusi untuk bisa menghargai pilihan individu masing masing, dan tidak lagi mencemooh… dan klopun kedepannya ada yg memilih chlidfree ya jgn salahkan juga orang tsb, karena emang chlidfree atau tidak pilihan masing masing❤️

    • @Srd736
      @Srd736 ปีที่แล้ว

      th-cam.com/video/x7eaDGUG_w8/w-d-xo.html childfree dalam pandangan islam | buya yahya

  • @MutiaAmelia
    @MutiaAmelia ปีที่แล้ว +99

    Capek ya jadi perempuan 🤣 28 tahun belum menikah aja yang khawatir se-kecamatan~ padahal yang menjalani mah santai. Memang sebenernya yang bikin cemas itu muncul adalah dari omongan orang di lingkungan sekitar. Jadi, pastikan kita tidak memilih lingkungan yang salah. Agar pilihan hidup kita, tidak dianggap menyedihkan atau menyimpang dari agama.

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว +1

      Kyaknya elu aja deh yg ke gr an, gk ada yg peduli jg lu mau punya anak/engga. Paling mereka cuma basi basi tanya udah punya anak blom ketimbang gk ada bahan obrolan lol

    • @zhangningful
      @zhangningful 9 หลายเดือนก่อน +4

      @nak.lanang: dibaca dong, dia belum menikah.

    • @GaganGege
      @GaganGege 8 หลายเดือนก่อน

      SDM rendah lu​@@nak.lanang

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 5 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@zhangningful, udah jadi habit dia, komen seenaknya...minim literasi.

    • @JoyRv-kf5rb
      @JoyRv-kf5rb 3 หลายเดือนก่อน

      yeah udh jd culture udh ditanamin kl ada yg udh dirasa dewasa psti ditanyain abt kerjaan pasangan or anak

  • @ayuoctafia
    @ayuoctafia ปีที่แล้ว +80

    Suka sama konten begini. Banyak pilihan hidup yg g diterima sama masyarakat. Tpi selagi tidak menyusahkan org lain, tidak perlu dipikirin. Enjoy aja sama hidup kita sendiri

    • @nctpage2023
      @nctpage2023 9 หลายเดือนก่อน +1

      Dan amiin banget kalo pasangannya rasa berfikir, komunikasi dan komprominya baik, karena ini penting banget😊

  • @fitriarahmadani4966
    @fitriarahmadani4966 ปีที่แล้ว +124

    Sayang sekali podcast ini yg pihak childfreenya terlalu menggebu2 dalam menyuarakan pilihannya, sementara pihak motherhoodnya bukan tipikal org yg kalo ngomong menggebu2, jadi nonton ini lebih kaya dengerin alesan kenapa childfree dibandingkan bener2 ngulik ampe dalem bgt
    Yg ditangkep childfree gamau anaknya susah sementara motherhood yg dibahas juga cuma masalah masalah yg di permukaan. Coba dicari dr pihak motherhoodnya yg bisa tackle omongan bukan yg ngomong pas ditanya doang, dan pihak childfree juga memporsikan mau bahas kaya gimana

    • @fitriarahmadani4966
      @fitriarahmadani4966 ปีที่แล้ว +20

      Karna dr yg saya tangkap pemilihan childfreenya lebih karna ovt terhadap suara ibu2. Gitsav membahas tentang childfree boleh di agama tapi tidak pembahasan mendalamnya. Menjelaskan boleh mengadopsi anak tp tidak hamil dan bilang itu tidak sesuai fitrah perempuan yaaa memang fitrahnya perempuan hamil melahirkan dan menyusui, itu tidak didapatkan oleh laki2. Kita gabisa ngelak dr fitrah tsb tp kita memang memilih tidak mengambil fitrah tsb.
      Adopsi anak di islam jg berat, karna bukan muhrim/mahrom (saya lupa) gamungkin kita ga akan memberikan cinta yg besar terhadap anak, tp kalo kita punya anak sendiri kita peluk2 boleh, sementara kalo adopsi itu kita jadi punya batasan. Sbenernya podcast ini butuh narsum yg bisa counter sih, karna pasti banyak masyarakat yg bener2 penasaran childfree itu apa, dan narsum ini tidak saya liat lebih banyak diamnya

    • @AbdulMalik-lt1ls
      @AbdulMalik-lt1ls ปีที่แล้ว +10

      Yupp..benar..hostnya sendiri penganut childfree..narsum yg kontra yg dihadirkan juga bkn tipe yg anti childfree..jd gak kelihatan value dr 2 pemikiran yg berbeda..

    • @tiaramanik6337
      @tiaramanik6337 ปีที่แล้ว +14

      betul mba, dari tadi nyari comment yang menyuarakan ini.. sependapat. harusnya yang diundang sekelas Kimmy Jayanti. Pasti imbang...

    • @megafitriawulandari1209
      @megafitriawulandari1209 ปีที่แล้ว +3

      haha bener ini mah terlalu overthinking dan narsumnya gak greget buat bahasan ini

    • @starmoon5912
      @starmoon5912 ปีที่แล้ว +6

      2 lawan 1 bro😂 hati2 agenda feminisme

  • @wayansugiharta57
    @wayansugiharta57 ปีที่แล้ว +11

    Saya memilih menjadi childfree lebih kepada keprihatinan terhadap kondisi kelestarian alam dan satwa. Menurut saya alam rusak dan satwa2 punah karena ulah manusia yang mengekspoitasi alam secara berlebihan untuk konsumsi manusia yang jumlahnya sudah overpopulasi dan saya nggak mau terlibat lebih jauh merusak alam. Memang repot banget ngejelasin pilihan sendiri kepada orang2 sekitar yang keponya nggak ketolong. Alhasil biar nggak banyak pertanyaan lagi, dengan bangga saya jawab bahwa saya "MANDUL". Selesai perkara...!!

  • @safirasitimasyitha2195
    @safirasitimasyitha2195 ปีที่แล้ว +34

    Aaa suka bgt isi kontennya. Capek ya jadi cewek dituntut harus bisa ini itu, bener2 harus satset. Udah kerja harus cepet nikah, klo gk nikah2 nanti dapet label "perawan tua". Habis nikah dituntut harus cepet punya anak. Rezeki anak ada sendiri. Daann dibandingin sama orang lain. Emang idup ini lomba apa gimana sih? 🥲

    • @Pangeran_Bucin
      @Pangeran_Bucin ปีที่แล้ว +7

      Tujuan diciptakan maunusia itu untuk beribadah.. Jadi klo setiap tindakan didasari dengan ibadah pasti hidupnya tenang, damai..
      Jika yg orang lain katakan tentang kita itu benar maka introspeksi diri, jika mereka salah maka bersabar..

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 6 หลายเดือนก่อน +2

      Jangan pedulikan omongan orang lain. Jadi dirimu sendiri saja.

  • @Rikha863
    @Rikha863 ปีที่แล้ว +10

    Aku dan suami bahagia banget memilih childfree walaupun kita berdua bisa punya anak.. Hidup itu pilihan.

  • @dinayuspitasarissiaptmsi3379
    @dinayuspitasarissiaptmsi3379 ปีที่แล้ว +22

    Apapun pilihan seseorang, kita hrs ttp respect, karena hidup pilihan masing-masing, tapi, percayalah, memiliki anak, mengemban amanah membesarkan dan mendidik mereka, MasyaAllah nikmatnya...gw adalah org yang sangat perfeksionis, sistematis, tapi setelah gw hamil, melahirkan, menyusui dan bertanggung jawab atas tumbuh kembang mereka, semua itu MasyaAllah membuka hati dan pikiran gw, gw cm bs mengucap Alhamdulillah atas semua yg Allah berikan

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 6 หลายเดือนก่อน +2

      @@dinayuspitasarissiaptmsi3379 ,
      Ya, alhamdulillah.
      Tapi ingat, tidak semua orang seberuntung kamu dalam hidupnya. Jadi memilih childfree bukanlah suatu kesalahan.

    • @sr969
      @sr969 5 หลายเดือนก่อน

      Dan berjasa buat negara dan komunitas kita nantinya di masa depan. Sementara yang childfree cuma jadi beban.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 5 หลายเดือนก่อน

      @@sr969 ,
      Saya rasa, pertanyaan yang lebih penting adalah: kenapa orang yang tidak childfree merasa bahwa masa tuanya akan aman hanya karena ada anak?
      Saya seorang penganut childfree, dan masa tua saya telah saya persiapkan dengan baik. Saya merencanakan keuangan saya dengan cermat, berinvestasi di hal-hal yang pastinya akan saya butuhkan saat saya tua kelak. Beberapa di antaranya:
      1. Investasi tempat tinggal. Saya memiliki rumah sendiri, sehingga saat tua nanti tidak harus pusing harus tinggal dimana atau ikut siapa.
      2. Investasi tanah makam. Saya berniat membeli sebidang tanah makam untuk kelak dijadikan tempat jasad saya dikubur, supaya tidak menyusahkan orang-orang di sekitar saya.
      3. Investasi keuangan. Saya rutin menabung dan berinvestasi. Sehingga kelak saat saya tua dan tak lagi bisa bekerja, saya tetap akan menerima pendapatan rutin dari passive income. Ini juga akan membantu bila kelak saya butuh untuk meng-hire suster. Saya juga rajin menabung karena berencana untuk kelak tinggal di rumah jompo premium untuk menghabiskan sisa hidup saya berbagi kisah hidup dengan rekan-rekan sebaya.
      4. Investasi kesehatan. Saya mulai menghindari makanan-makanan olahan dan gorengan, serta rutin berolahraga supaya kelak terhindar dari penyakit-penyakit aneh yang mungkin dapat membatasi pergerakan saya. Saya juga memiliki asuransi kesehatan (BPJS dan non BPJS), untuk digunakan bila sewaktu-waktu saya jatuh sakit.
      5. Investasi spiritual. Saya belajar bermeditasi dan mulai mendalami ilmu ikhlas. Ini penting supaya saya dapat menua dengan bahagia, tanpa 'dipegangi' oleh beban materi dan duniawi.
      Kami para penganut childfree adalah orang-orang yang rasional dalam menjalani hidup. Kami punya rencana dan sumber daya, dan yang paling penting, kami punya kesadaran bahwa tubuh ini tak akan muda selamanya. Kami akan menua, dan saat itu terjadi, persiapan kami telah cukup untuk menyambutnya.
      Saya harap kalian yang memutuskan memiliki anak juga mampu berpikir logis, dan mulai merencanakan masa tua kalian tanpa embel-embel 'anak itu investasi masa tua' atau 'kan nanti ada anak yang akan merawat dan membiayai saya'. Anak kalian adalah manusia independen yang butuh untuk merantau dan berkembang. Sangat tak adil kalau kalian menghalangi langkah mereka dengan kewajiban merawat dan membiayai kalian di masa tua.
      Menabunglah, mandirilah, jangan bercita-cita jadi benalu berusia senja. Jangan jadi orang tua luck nut.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 5 หลายเดือนก่อน

      Karena keseharian saya banyak berhubungan dgn org miskin dan sakit, ada yg jompo, dan ada yg juga berkeluarga, saya menilai ada anak maupun childfree tetap ada plus minusnya, tidak ada yg lebih unggul
      Terakhir saya berhadapan dgn kakek2 jompo hampir 80 tahun tanpa anak, cuma punya anak angkat yg tidak dekat, kakek ini ga terlalu membebankan orang2 di sekelilingnya sih, dia emang punya masalah jantung sblm kematiannya, tapi cukup mandiri, mendadak lalu dia mati kena serangan jantung, yg pusing ya cuma RT dan warga sekitar mau gimana urus pemakamannya 😄 untung ada 1 warga yg berhasil hubungi anak angkatnya, dan teman2 si kakek dtg bantu biaya pemakaman
      Ada juga sepasang orang tua, childfree, dua2nya uda 70an, sama2 uda alami masalah kesehatan, ngurus sendiri aja uda kerepotan, ini ada 2 orang yg sama2 susah untuk urus diri sendiri tapi harus urus satu sama lain
      Ada juga seorang bapak2 dgn 2 anak, anaknya krn mau berbakti dan keuangan lumayan, bawa bapaknya berobat utk operasi patah tangan ayahnya di RS yg cukup elit, tapi sesuatu terjadi, ayah ini masuk ICU 1 bulan lalu meninggal, tagihan RS milyaran, bila saya sebagai ayah, saya juga gak bisa pergi dengan tenang, pergi dengan banyak penyesalan, anak cowok 1nya tahun 2024 ini mau nikah, uangnya juga habis kepake.
      Lalu juga banyak orang tua sakit sakitan yang harus di urus anak yang juga susah
      Juga pernah ada, org tua yg salah satu anaknya sedang kuliah S2 di luar negri dapat beasiswa, karena ayahnya sakit (parkinson sampai sudah kaku tubuhnya), orang ini adalah seorang dokter, ibunya kerepotan urus, anaknya harus berkorban pendidikan s2 nya
      Poin saya ialah : meskipun kamu punya anak, itu tidak jaminan masa tuamu baik, dan mungkin kamu punya potensi menghambat anakmu
      Jadi bagi orang yang childless ataupun punya anak, sebaiknya persiapkan keuangan, kesehatan dan kemandirian dgn baik.
      Buat pria sebaiknya juga belajar masak, apalagi belajar siapkan makanan sehat, itu bisa jadi salah satu investasi terbesarmu, sering lihat ada suami yg istrinya meninggal, lalu ga lama kesehatan suami mulai buruk, krn ga bisa urus diri sendiri, mungkin makan jadi ga jaga, selalu makan di luar.
      3 hal utama yg harus saya persiapkan ialah : kesehatan, keuangan, kemandirian, dan terakhir tambahan lingkungan yang baik saat tua, dan 1 lagi yg menurtku penting ialah punya hidup yang sederhana, itu akan memudahkan hidupmu kelak dan orang2 di dekatmu……kalo jadi orang ribet dan banyak maunya hanya akan menyusahkan diri sendiri dan org2 di sekitar.@@sr969

    • @sr969
      @sr969 5 หลายเดือนก่อน

      @@ekakurniati1688 lets be blunt. Kenyataanya memang generasi muda adalah investasi negara. Kenyataanya anggaran bpjs pun lebih banyak habis untuk pengobatan orang2 tua. Vaksin wajib untuk anak2 jauh lebih murah drpd operasi ring jantung. Yang bayar bpjs siapa? Apabila bpjs disubsidi pajak, yg bayar pajak siapa? Tentu yang masih di usia produktif. Kalaulah nggak punya anak, siapa yg jadi perawat, dokter, dsb yg merawat orang tua yg kamu sebutin? Being childfree is easy. God damn easy. Semua yg pake logika juga setuju kalo nggak punya anak itu lebih mudah drpd punya anak. Saking mudahnya, saya yakin apabila childfree dinormalisasi, lebih dari 50% org indonesia akan memilih childfree, seperti di negara2 maju. Dan lihat masalah yg mereka hadapi. Makanya semua agama maupun ajaran tradisi seperti konfusian meneggakkan aturan untuk berkembang biak. Kuantitas akan selalu lebih berpengaruh drpd kualitas. Ini kenyataan yg ada. Yg anda lihat adalah sudut pandang pribadi masing2. Yg saya soroti adalah masalah yang akan terjadi dalam skala lebih besar. Untuk lebih rinci sudah dibahas di video kurzgesagt yg berjudul why humans are vanishing. Oke saya respect orang yg memilih childless dengan alasan tertentu. Tapi memilih childfree walaupun mampu dengan alasan yg sangat invidualistis hanya akan memperparah masalah yg sudah ada.

  • @miftaqul_6262
    @miftaqul_6262 ปีที่แล้ว +178

    Hmm aku ngerasa konten ini didominasi oleh opini childfree drpada yg memutuskan punya anak, dan mbak radinta btari ini lebih ke kayak iya² aja nggak sih dan ngomongnya pun cuma dikit. Jadi agak kurang greget sih liatnya, coba kalo bisa narsumnya itu yg sama jumlahnya (jadi sama² 2 orang dr pihak childfree dan yg nggak) kalo bisa yg satunya bener² irt tanpa bekerja diluar jd perspektif tentang memiliki anak juga lebih luas lagi dan bukan cuma perspektif yg childfree aja yg diluasin😅. Ini pendapat aku ya, memang semua orang berhak untuk memiliki prinsip dan pandangan masing² dalam hidup, tapi coba liat sisi positif dr semua opini baik yg memiliki anak dan childfree biar adil, jadi jangan cuma yg dibanggain yg childfreenya aja 😂.

    • @nurjanahjan
      @nurjanahjan ปีที่แล้ว +14

      Setuju ka. Aku juga liatnya gitu, ikut greget sama jawaban2nya mba radinta hahaa. Walau pun sebenernya aku juga setuju semua sama pendapatnya yg childfree karena again itu hak kita untuk memilih. Cuma jadi ngga imbang aja opininya

    • @oladinda
      @oladinda ปีที่แล้ว +6

      bener, jadi kurang imbang. banyakan yg opini childfree. kalo bs ya 2 org penganut childfree, 2 org yg mempunyai anak. kasian mbaknya cuma iya2 doang😅🥲

    • @asrianugerahgustini9648
      @asrianugerahgustini9648 ปีที่แล้ว +7

      Apalagi yg diundang Gitasav, penganut childfree garis keras. Aku ga masalah dia pilih mana, tp yg aku garisbawahi Gitasav dgn jejak digitalnya ga mau disalahkan sama pilihan sehingga doktrinnya dia harus diikuti, kalo enggak kita dikatain bego sama dia. Disini ga keliatan tp kalo search live stream aduh kacau nian dan bikin shock nontonnya😢😢😢

    • @herlinanike5344
      @herlinanike5344 ปีที่แล้ว +3

      Kebanyakan kata "cuman"

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว +6

      Emang disengaja biar narasi childfree kliatan menang kak. Si hostnya jg feminist setau saya

  • @tetihaikal374
    @tetihaikal374 ปีที่แล้ว +17

    Gw menikah umur 21 dan memutuskan tidak menunda kehamilan di saat itu juga dan alhamdulilah setelah 3 bulan nikah langsung hamil, dan sampe sekarang ga menyesal dengan keputusan itu karena ada banyak temen2 yg menunda kehamilan akhir nya sampe sekarang susah punya anak.. padahal mereka pengen bgt.. dan setiap keringat yg keluar karena mengurus anak, setiap biaya yg keluar untuk keperluan anak ga akan pernah sia2 karena Allah akan mengganti dengan pahala yg berlipat ganda.. mau punya anak atau enggak kita tetep akan tua juga tetep badan kita akan keriput juga.. jadi ujung2 nya sama aja..mau punya anak atau enggak bakalan tetep tua..

  • @lutfiazka7567
    @lutfiazka7567 ปีที่แล้ว +14

    menurut aku kalian itu overtinking.....terlalu memikirkan yang sebenenya kalo di jalanin ya fine fine ajah......

    • @V_chan
      @V_chan 6 หลายเดือนก่อน +3

      mending banyak mikir dibanding mikir pendek tahu-tahu nyesel.

  • @juprimustofa4121
    @juprimustofa4121 ปีที่แล้ว +16

    terimakasih sharing ilmunya walau menurut saya sangat tidak berimbang, terkhusus hostnya, karena host harusnya netral sehingga tidak ikut menggiring opini, tetapi biarkan narasumber yang menjelaskan opini dan pilihan mereka masing-masing, ini host berasa narasumber ya. tapi salut sama gita yang tata bahasanya bagus, cuma agak kecewa aja sama pilihan FILMORE yang memilih host yang tidak berimbang, lain kali di briefing dulu hostnya lah. terimaksih buat para ibu dan juga para wanita yang memutuskan childfree, semua pilihan ada konsekuensinya dan akan dipertanggungjawabkan di dunia akhirat, siapapun dia dan apapun pilihannya.

    • @asrianugerahgustini9648
      @asrianugerahgustini9648 ปีที่แล้ว +1

      Pdhl kamu cowok tapi salut mau nonton video ini. Mungkin emang harus dicari host yg netral, trus pembicara kedua belah pihak harus sama jumlahnya (dimana2 debat bagusnya begitu biar imbang), sama satu lagi niatkan buat cari jejak digitalnya.
      Gitasav emang bagus, anggaplah sudah mahfum sama topiknya. Walau dirasa itu hal pribadi, maaf adabnya kurang baik, apalagi memaksakan pendapat dia ke org lain, kalo ga ikut dikatain bego, silahkan saja search livestreamnya.
      Saya rasa karena ini episode pertama, Filmore harus belajar dan mau menerima masukan dan kritikannya, semoga dibaca.....

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว +1

      @@asrianugerahgustini9648 sepertinya emang disengaja sih kak cari bintang tamu yg pro punya anak tp gk terlalu paham sama topiknya. Agar narasi childfree kliatan superior

    • @hellomondaynight2009
      @hellomondaynight2009 ปีที่แล้ว

      Setuju banget...

  • @irsyadiawardana4788
    @irsyadiawardana4788 ปีที่แล้ว +61

    Menjadu ibu memang berat, tetapi ada kebahagiaan tersendiri yg hanya ibu yg bisa merasakan❤

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 6 หลายเดือนก่อน +4

      Yang penting yang punya anak tidak menyesal melihat kebahagiaan orang yang memilih childfree, dan yang childfree tidak menyesal melihat kebahagiaan orang yang memilih punya anak.

    • @V_chan
      @V_chan 6 หลายเดือนก่อน +2

      @@ekakurniati1688 yang childfree, bahkan yang tidak menikah sampai tua by choice sekalipun, jarang ada yang menyesal. justru yang sering terdengar itu keluhan dari yang udah terlanjur menikah, udah terlanjur punya anak ketika melihat teman-teman seumurannya masih single.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 6 หลายเดือนก่อน +4

      @@V_chan , pengalaman ya🙂
      Saya sendiri menikah dan punya anak. Saya memiliki teman yang memilih childfree dan memang saya lihat kehidupan mereka bahagia. Sering healing berdua kemana mana, atau menekuni hobby mereka berdua ( adventure, olah raga yg agak ekstrem ). Kadang mereka suka main kerumah saya, bermain dengan anak saya dan ya...mereka mencintai anak saya.
      Secara keseluruhan saya lihat mereka bahagia dan tidak iri juga melihat kebahagiaan keluarga kecil saya. Childfree atau tidak itu adalah pilihan , keduanya tetap harus menyiapkan finansial hari tua agar tidak merepotkan orang lain.

  • @ekakurniati1688
    @ekakurniati1688 8 หลายเดือนก่อน +5

    *Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?*
    Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib.
    Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka.
    Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain:
    1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik.
    2. Tidak memberikan nama yang baik.
    3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik
    Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa.
    Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.*
    Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan.
    Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity.
    *_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_*
    Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya.
    Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran.
    Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫
    _Salam_
    Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus.
    _Nanay_

    • @HasanQomarii-iq5rb
      @HasanQomarii-iq5rb 6 หลายเดือนก่อน

      Gak berdosa,karena memiliki anak itu bukan kewajiban

    • @sr969
      @sr969 5 หลายเดือนก่อน

      Says who? Dibilang tidak wajib karrna memang ga semua mampu (misal, karena mandul) Tapi kalo mampu tapi memilih tidak punya karena takut, itu ada hadistnya sendiri.
      مَنْ تَرَكَ النِّكَاحِ مَخَافَةَ الْعِيَالِ فَلَيْسَ مِنَّا، ثَلَاثًا. رواه أبو منصور الديلمي في مسند الفردوس من حديث أبي سعيد بسند ضعيف Artinya, “Siapa saja yang tidak menikah karena khawatir kesulitan mengurus anak istri maka tidak termasuk dariku. Nabi saw mengatakannya tiga kali.” (HR Abu Manshur ad-Dailami dalam Musnadul Firdaus dari hadits Abu Sa’id dengan sanad dha’îf). (Abul Fadhl Al-‘Iraqi, Al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyadh, Maktabah Thabariyyah: 1415 H/1995 M], juz I, h. 369 dan 403).
      Sumber: www.nu.or.id/lapsus/kupas-tuntas-childfree-dalam-islam-hukum-asal-motif-hingga-rambu-rambu-di-dalamnya-YTVCE

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 5 หลายเดือนก่อน +1

      @@sr969 , baca baik baik hadits itu. Sanadnya dho'if, tidak bisa dijadikan hujjah.

  • @nurjanahjan
    @nurjanahjan ปีที่แล้ว +12

    Aku hampir semua setuju sama opini2 mereka. Karena memang ngga ada yg salah juga dari kedua pilihan tersebut, tapi berasa kurang seimbang aja opininya, jadi kalo sekilas pilihan childfree itu terdengar lebih menarik untuk diikuti. Cuma disini kagum juga sama Gitasav yg berusaha menyeimbangkan opini2 dari Radinta. Keliatan banget Gitasav berusaha untuk selalu respect sama oposisi sebenernya 😁

    • @asrianugerahgustini9648
      @asrianugerahgustini9648 ปีที่แล้ว

      Mungkin kalo ga inget lawan bicaranya siapa ma inget uang, keknya Gitasav bakal terjang aja sih sama sekalian brainwash kita2😂😂😂

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว

      Lu sendiri penganut sekte childfree atau bukan?

  • @ayurosyidah4597
    @ayurosyidah4597 ปีที่แล้ว +34

    Halo kak andrea & kak gita,
    Sebagai ibu muda aku merasakan bener banget sih ketakutan yang kakak bilang. Aku setuju wanita sebetulnya memang harus merdeka mau milih dirinya nikah kapan, mau childfree / motherhood, mau lahiran cesar / normal, mau asi / susu formula, mau kerja / di rumah aja, dll.
    You live only once, kamu berhak bahagia girls 👸
    Menjadi ibu emang berat, penuh tantangan, dan pastinya dilematis.
    Banyak hal-hal diluar kendali kita, bahkan tentang diri kita sendiri, seperti kondisi & penampilan fisik, waktu tidur berkurang, aktifitas sehari-hari juga jadi keburu-buru, dll.
    Tapi bagi seorang ibu seperti kak Radinta dan teman-teman lainnya,
    Pasti kita sendiri yang tau gimana sweetnya momen-momen kedutan dan ditendang baby waktu mengandung, perjuangan melahirkan dan ngeliatin lucunya baby kita 24 jam saat masih newborn, diliatin san dipegang anak waktu menyusui, diglendotin anak terus saat dia sakit, dipanggil mama pertama kalinya, dan masih banyak banget hal-hal lain ke depannya yang bikin capek tapi bahagia dan tidak terlupakan lainnya...👶
    Semangat untuk semua wanita hebat dan kuat, kalian pasti bisa melewati semuanya, dan kalian berhak bahagia atas pilihan kalian masing-masing.
    ☺🥰

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว +1

      Makanyau childfree aja ..biar bebas dan merdeka ,kalau perlu gak usah menikah

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว +1

      Makanya lu gak usah menikah biar bebass merdeka

    • @kingbeel1533
      @kingbeel1533 9 หลายเดือนก่อน

      ​@@lauriemartaux3722 fosil?

    • @hicloudie
      @hicloudie 8 หลายเดือนก่อน

      Semangat kak Ayu

  • @Upload-video-terserah-gue
    @Upload-video-terserah-gue 2 หลายเดือนก่อน +1

    Enaknya jadi manusia =
    1. Ada makanan
    2. Fisik sehat
    3. Panjang umur
    4. Punya keluarga
    5. Ada tempat tinggal bagus
    6. Manusia Jujur
    7. Saling toleransi
    8. Masuk surga
    9. Dapat rezeki.
    10. Damai dengan orang.
    11. Mempunyai pemimpin yang mendukung rakyat.
    Dll
    Tidak enaknya jadi manusia =
    1. Kelaparan ( tidak mempunyai makanan)
    2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus , ada yang tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara dll , ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh , dll .
    3. Suatu hari meninggal
    4. Ada yang tidak punya keluarga
    5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek
    6. Ditipu orang
    7. Rasis SARA ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain.
    8. Masuk neraka
    9. Harus bekerja kalau mau punya harta
    10. Di hina orang ( atau menghina orang )
    11. Mempunyai pemimpin Tidak mendukung rakyat
    Dll.
    Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak. ( Indonesia language) Tolong sampaikan kepada yang lain kenyataan, ada enaknya menjadi manusia dan ada gak enaknya jadi manusia

  • @daraasmarajati
    @daraasmarajati 8 หลายเดือนก่อน +2

    Terlalu overthinking, negative thinking dengan kejadian yg belum di jalani, but keputusan apapun itu terserah juga, karena kita tidak bisa memaksakan pemikiran-pemikiran orang.

  • @Er-xd5og
    @Er-xd5og ปีที่แล้ว +7

    melalui ini, gw makin tau pov dari masing masing orang dengan keputusan yang berbeda. semoga ilmu dari konten ini, membuka mataku sebagai wanita untuk kedepannya termasuk ketika menikah nanti

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว +1

      Gk ada ilmu. Yg ada pesimistis mindset

    • @sr969
      @sr969 5 หลายเดือนก่อน

      ​@@nak.lanangini bnr

  • @sundriana1280
    @sundriana1280 ปีที่แล้ว +5

    Niat menikah dan punya anak adalah cita2 sejak kecil alhamdulillah punya2 yg saya didik sebaik baiknya krn itulah kontribusi terbesar saya kemasyarakat

  • @wulannovianti2998
    @wulannovianti2998 ปีที่แล้ว +12

    Terima kasih Filmore buat konten podcast kali ini, guest star nya sangat menginspirasi semua, ka gita dan ka andrea dengan pilihannya utk childfree dan perjuangannya utk me-encourage awarness bahwa perempuan punya banyak pilihan utk diri mereka sendiri dan ka radinta dengan pilihan dan perjuangannya juga sbg ibu dan dokter yg sangat luar biasa yang tetap mengedepankan komunikasi dgn pasangan baik sebelum menikah dan selama menjalani kehidupan sbg org tua bersama pasangannya, they are all amazing women ❤

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว

      Sudah kuduga, banyak perempuan muslim muda yg ngidolain feminist2 kek gini. Calon2 pengikut dajjal inimah

  • @ikediah
    @ikediah ปีที่แล้ว +2

    Menjadi Ibu sangat luar biasa susah2 gampang , jadi menurut w pribadi ini obrolan baik saat ini , karena dari obrolan ini posisi punya anak dan sudah punya anak , w lebih menghargai mereka dan pilihan mereka masing-masing , 😊

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว

      Lu sendiri penganut sekte childfree atau bukan?

  • @hartikas6538
    @hartikas6538 ปีที่แล้ว +6

    tbh podcastnya menarik bgt, tp hostnya lebih banyak beropini ke childfree dibandingin narsum nya. childfree sih pilihan yaa, tp baiknya sisi motherhood juga di ulik. tx

  • @sastridiahayu
    @sastridiahayu ปีที่แล้ว +13

    Sukaaa banget sama kontennya. Dari 2 perspektif yang berbeda. Intinya kalo emang pilihan hidup seseorang ga ngaruh di hidup kita yaudah siiiiiii gausah ngatur2. Kalo mau ngatur minimal donator

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว

      Lu sendiri penganut sekte childfree ya?

    • @sastridiahayu
      @sastridiahayu ปีที่แล้ว

      @@lauriemartaux3722 enggak kak, aku pengen punya anak 🤣

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว

      @@sastridiahayu pengen punya anak emang udah punya cowok belum ?

  • @LinggarAlvino-ml8or
    @LinggarAlvino-ml8or 21 วันที่ผ่านมา

    Aq seorang ibu.
    Aq berjuang buat hamil selama 4 tahun, aq penderita endometriosos,adenomiosis dan pcos. Bagiku anak itu bukan cuma berkah tpii karunia Allah yg sangat indah karna aq secinta itu ma anakku. Dan setiap melihat dia itu aq bisa bilang itu lah perwujudan dari semua rasa cintaku. Alhamdulillah Allah kasih aq pemikiran dan kepasrahan yg tidak seperti mbk ini

  • @dewiriasayantika586
    @dewiriasayantika586 ปีที่แล้ว +3

    Ini sih isinya daging semua..love it..❤️

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว

      Cuma acara propaganda childfree feminis, disetting opini childfree yang ditonjolkan

  • @luxinogen6651
    @luxinogen6651 ปีที่แล้ว +8

    childfree memang bukan kodrat itu pilihan bijak bagi mereka yg berbeda orientasi sex, bahkan tidak menikah adalah pilihan bijak jika menikah tapi hasrat seksual rendah seperti orang2 dgn asexual, aromantis, dsb. karna pasangan butuh pelampiasan nafsu dgn mereka yg berbeda dari orang normal, dari pada terjadi hal merugikan, apalagi disini budaya dan agama kental. agar tidak menimbulkan gegeran jalan terbaik adalah normal dgn normal yg tidak biar mereka dgn dirinya, tidak semua orang akan mengerti dan tidak perlu juga terlalu dipahami. cukup jalan sesuai apa yg terbaik bagi semua, tidak perlu adil di dunia ini mustahil adanya keadilan sejati bagi semua manusia.

    • @Rikha863
      @Rikha863 ปีที่แล้ว +1

      Ada juga yg normal dan menikah memilih childfree kok..

  • @rizkiwidhiani
    @rizkiwidhiani ปีที่แล้ว +2

    Suka banget sama konten ini....
    Pleaseeee... perbanyak konten dengan pembahasan inihh ❤❤❤❤

  • @strawbwerryfields
    @strawbwerryfields 2 หลายเดือนก่อน

    by knowing how my mental health condision in this early 20 gue ragu bisa jadi ibu, tp gue juga punya mimpi menjadi seorang ibu tanpa belas kasih mendidik, merawat seumur hidup, saayngnya sampe saat ini gue belum nemu konkret definisi gue buat menjadi seorang ibu, masih gue coba masih gue explore, i’m doing my best

  • @hellomondaynight2009
    @hellomondaynight2009 ปีที่แล้ว +3

    Walaupun gak ada yang nanya.. tapi kalo aku bahagia sekali punya anak... Aku sangat mencintai suamiku dan bukti kami saling mencintai adalah diberikan Allah anugerah berupa anak... Anak adalah salah satu Anugerah terbesar dalam hidupku... Merasakan adanya kehidupan dalam perut, merasakan perjuangan saat melahirkan dan merasakan membesarkan dan mendidiknya sampai dia siap menjadi pribadi terbaik dia... I'm proud to be my self!!!

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 5 หลายเดือนก่อน

      Bukti saling mencintai itu bukan anak🤦🏻‍♀️

  • @hiburanasik112
    @hiburanasik112 ปีที่แล้ว +3

    kayaknya orang² yang childfree memang ga mau ribet deh..

  • @EkaDarmaSInta
    @EkaDarmaSInta ปีที่แล้ว +2

    Senang ada 2 narsum yg bisa saling coexist begini 🤩, aku pun sbg perempuan memilih untuk menikah tp tidak untuk punya anak kandung. Saya memilih jalan lain yaitu mengadopsi anak yatim piatu krn memang masing2 perempuan pnya cara pandang hidup dan perspekstif yg berbeda 😉😉

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว

      Kebanyakan cewek lesbi juga gak ingin punya anak...

    • @cintaangeli
      @cintaangeli ปีที่แล้ว +1

      ​@@lauriemartaux3722oh, your fingers are so mean 😮

  • @nfatrin
    @nfatrin 5 หลายเดือนก่อน +1

    Intinya whatever ur choice ya make sure ur choice

  • @aptNILA
    @aptNILA 5 หลายเดือนก่อน +1

    Saya ibu dengan 2 anak, diskusi ini bagus tergantung kita ambil dari sudut pandang positifnya❤❤❤

  • @little_myth
    @little_myth 6 หลายเดือนก่อน +1

    Sebagai seorang anak dari orang tua yg beranak banyak, mersakan tidak terjaminnya pendidikan kita karna ortu memiliki ekonomi yg sulit. Harus kerja serabutan setelah lulus SMA, dan dituntut untuk biayaiin sekolah adeknya.
    Saya sama sekali ga pengen punya anak, pengen bahagiain diri sendiri dulu.

  • @muhapjamash9085
    @muhapjamash9085 ปีที่แล้ว +24

    Inti dari pembicarannya yg sy tangkep itu overthingking. Dalam hidup ada hal-hal yang tidak perlu kamu fikirkan berlebih hanya perlu tau saja sebagai persiapanbiar tdk kaget pas dijalani. Terlebih lagi bagi kita yang bertuhan, pastinya percaya takdir kedepan kita tdk ada yg tau pasti bagaimana mental dan kesiapan seseorang dimasa sekarang dan masa depan.

    • @freshfrozenfoodsemarang6336
      @freshfrozenfoodsemarang6336 ปีที่แล้ว +3

      Iya bener. Pikirkan & lakukan sesuai porsi kita sebagai manusia biasa. Sisanya serahkan pada Tuhan sebaik-baiknya pengatur ❤

    • @Pangeran_Bucin
      @Pangeran_Bucin ปีที่แล้ว

      Setuju

    • @qonitamoda7498
      @qonitamoda7498 ปีที่แล้ว

      Forumnya dikuasai 2 org yg punya pilihan childfree. Jdnya kurang fair.

    • @AbdulMalik-lt1ls
      @AbdulMalik-lt1ls ปีที่แล้ว +1

      Betul..narsum yg kontranya bkn tipe anti childfree..jd ga ada greget2nya..so" seperti obrolan di warung2 kopi..ga ada value nya..

    • @AbdulMalik-lt1ls
      @AbdulMalik-lt1ls ปีที่แล้ว

      Betul..narsum yg kontranya bkn tipe anti childfree..jd ga ada greget2nya..so" seperti obrolan di warung2 kopi..ga ada value nya..

  • @rilaksaplayground1461
    @rilaksaplayground1461 4 หลายเดือนก่อน +1

    Jadi Ibu hmmm selain harus punya modal uang juga sudah siap dengan kerepotan yang akan di hadapi walaupun sudah punya suster atau pengasuh ... Tetep repot
    Bagi mereka yang tidak merasa repot arti nya dia punya kesabaran luar biasa
    Dengan segala kerepotannya , anak itu ajaib bikin hati ini merasa lengkap fullfill ....

  • @Haloo_hehee
    @Haloo_hehee 9 หลายเดือนก่อน +1

    Dari sini aku belajar kalo kta mau punya anak ato engga itu seharusnya bukan berdasarkan keinginan orang lain, tapi seharusnya itu memang pilihan kita sendiri dan kembali lagi setiap hal yang kita lakukan, kita harus terima konsekuensinya. Semuanya ada + - nya masing" sih menurut aku, jadi ya terserah masing" pribadi aja

  • @andrilestaristories
    @andrilestaristories ปีที่แล้ว +2

    Agaknya hostnya itu yang netral. Jadi kesannya si bintang tamu yang di tengah itu ngga merasa "diserang"🤭

  • @visenya749
    @visenya749 ปีที่แล้ว +34

    Baru dengerin 21 menit krn harus otw kantor soon.
    Hmm, what I heard was fear from both ci Dea and Gita.
    Dan sampe menit ini, meski aku tetap respect sama keputusan kalian untuk childfree, I still disagree with you guys for some points.
    We can never create perfect environment for a child and we also can never be a perfect parent. We are human, so we make mistakes. So, even if thriving to be a best parent possible is at least what we can do for our children, we should never aim for perfection.
    Our children don’t need perfect parent. They are human beings, and every human would have certain challenge in their life. They are intellectual human being and they will figure it out. As a parent and mother, what we best do is to assist/prepare them to go thru the challenges, we can never solve the challenges for them and we don’t have to.
    Gimana kalau mereka lahir cacat, mentally unstable, atau badan kita gabalik seperti semula?
    That’s the thing about love, hon. You gotta learn to love your children as they are. As for our body, we all know that nothing last forever. Not even our body. Best we can do is to take care of our body, and we will still age even if we don’t choose to jave children.

    • @visenya749
      @visenya749 ปีที่แล้ว +5

      How about all pressures that are being directed to women from society?
      Hon, we all know that society is not perfect too and we don’t have to listen to everyone about what kind of mother we should be.
      We gotta learn to manage society pressure, even if we are parents or choose not to be.
      Mothers; to me are one of super heroes in universe; ras terkuat di dunia, dan ini ga cuma candaan atau memes ya, menurutku. Meski keliatannya selalu perempuan itu kastanya lebih rendah dari laki-laki, perempuan dan terutama mothers itu punya pengaruh yg sangat besar di society, ga keliatan aja sebenarnya.
      Again, if you choose not to be ras-terkuat-di-muka-bumi, then its your choice tho
      P.S. From someone yg sebenarnya belum tau dia mau punya anak atau nggak.

    • @laralula
      @laralula ปีที่แล้ว +4

      I think hal yg kamu sebutkan ini bagian dari "romantisasi" soal parenting yg mereka bicarain di video, yg selama ini selalu ada di masyarakat kita. Masalahnya ngga semua orang sebetulnya bisa cukup menjalani "the thing about love" you just mentioned. Jadi balik lg ke pilihan msg2 ya soal mau punya anak apa ngga.

    • @visenya749
      @visenya749 ปีที่แล้ว +1

      @@laralula aku nggak berniat meromantisasi apapun, fyi

    • @j.rosadahlia3960
      @j.rosadahlia3960 ปีที่แล้ว +4

      @@laralula penjelasan @visenya749 sama sekali gak meromantisasi parenting. Kamu sendiri sudah jadi orangtua belum?
      Saya ibu bekerja purna waktu yg punya anak & yg diargumentasikan oleh @visenya749 banyak benarnya. Love is tough.
      Sy dulu gak suka anak2 sampai akhirnya punya anak sendiri. Sy menomorsatukan pekerjaan sampai akhirnya punya anak sendiri.
      But, by God, sekarang demi anak, I'll trade hell for heaven. A mother prayer is so powerful it could sent through the heaven faster than any priest.
      Selama membesarkan anak yg sy pikir sy gak sanggup, I prayed like never before, I got strength that I didn't know I have, I swallowed my tears, I broadened my shoulders so broad that I never imagined before. Jadi ibu memang gak kacangan.
      Sy menghargai pilihan child-free, tapi dari narsum ini saya hanya mendengar sekumpulan ketakutan tanpa dasar.

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว

      @@visenya749 cara elu sugarcoaching women secara gk langsung sebenarnya berbau gender superiorty sih. "Ras terkuat dibumi" secara sadar gk sadar lu nepatin gender perempuan diatas laki 🙄

  • @bocilestetik
    @bocilestetik ปีที่แล้ว +14

    ibu adalah pekerjaan seumur hidup, ngga heran kenapa Surga ada ditelapak kaki Ibu❤

    • @sisilialife7919
      @sisilialife7919 ปีที่แล้ว +3

      Klw ibu yg bunuh anak ny dan ibu yang membuat anak ny trauma seumur hidup itu layak di sebut surga di telapak kaki ibu??? Pemikiran orang2 seperti anda ini membuat ibu2 di Indonesia merasa mereka harus di patuhi harus paling di hormati oleh anak mereka meskipun apa yg mereka lakukan tidak semua ny benar dan baik, anak slalu di tuntut untuk menuruti mereka tanpa memikirkan perasaan si anak, klw mau di anggap surga di telapak kaki mu ya jadilah orang baik bukan menjadi seorang ibu Krn bnyak sekali seorang ibu yg menyiksa bahkan sampai membunuh anak ny sendiri, cara berpikir anda trllu sempit/ dangkal, berpikir lh secara mandiri jngn hanya bergantung pada perkataan orang lain

  • @j.rosadahlia3960
    @j.rosadahlia3960 ปีที่แล้ว +7

    Apa yg mo diturunkan dgn punya anak? Apa legacy-nya? Emang lo siapa sampe harus punya keturunan?
    Meneruskan keturunan itu udah setting dari Tuhan, ini didukung sains. Gita Savitri mungkin hidup di Jerman tapi sepertinya gak tau ilmu humanis dari sisi antropologi sama sekali bahkan yg dasar sekalipun. Dari dulu manusia itu udah diprogram buat bikin anak karena dari sisi primitif manusia (yg mana manusia adalah termasuk kingdom animal) memiliki anak berarti memastikan kelangsungan hidup manusia.
    Kalo masalah normatif terhadap kaum hawa itu sama sekali gak ada hubungannya dengan kebutuhan primitif manusia bereproduksi, jadi gak bisa dijadikan argumen.
    Okelah, ini podcast perdana tapi ke depannya kalo berani uncensored, ya Andrea Gunawan harus hadirkan yang lebih berbobot lah narsumnya.

    • @asrianugerahgustini9648
      @asrianugerahgustini9648 ปีที่แล้ว

      This! Karena episode perdana, semoga dibaca sama pihak Filmore sbg penyelenggara

    • @sr969
      @sr969 5 หลายเดือนก่อน

      Gitasav lupa, kalo umur pensiun di jerman dinaikkan ke 65 tahun dan terancam kehilangan dana pensiun karena apa? Karena kekurangan anak! Dan akhirnya memaksa negara membuka keran imigrasi untuk menambal masalh ini. Sistem di dunia ini bisa semaju ini dengan mengandalkan growing system. Kalo tiba2 mandeg ya siap2 ekonomi stagnan ato mandeg seperti di negara2 maju.

    • @LiA-ynta
      @LiA-ynta 4 หลายเดือนก่อน

      Lagian jga ada seleksi alam
      Yg kuat uang n kuasa yg menang kan biasanya ya sama kecerdasan sih

  • @ayu3wahyuni92
    @ayu3wahyuni92 5 หลายเดือนก่อน +1

    Mungkin narasumber mother hood bs dg oki setiana dewi..yg kita tau beliau pnya anak 4 dan salah satunya spesial, beliau tetap skolah tinggi, dan berkarir jg serta pendakwah jg disisi lain beliau pnya parenting yg bagus jg... Bisa dibilang wanita yg cukup sibuk tp memilih pnya byk anak.. jadi nanti bs imbang tu child free dan mother hood

  • @GaleeChannel
    @GaleeChannel ปีที่แล้ว +5

    Diskusi nya antara 2 pihak yg memilih childfree, dan 1 memilih punya anak, conclusion dari diskusi ini dominan hanya membahas ttg childfree, dan opini² yg berdasarkan bayangan², pemahaman kenapa punya anak itu penting juga untuk dipilih, tidak terlalu di up. seperti seseorang PD mengaku dirinya childfree, seharusnya balance, narsum yg memilih punya anak juga harus punya penjelasan yg jelas dan benar sesuai syariat khususnya bagi seorang muslim. Apa tujuan dari semua penciptaan disini. Tidak semua hal dilihat dari sisi materi, kekayaan, fisik, seperti manusia ingin bahagia yg itu adalah bersifat non fisik, harusnya juga dalam implementasi mencari kebahagiaan dengan hal² yg bukan hanya dr fisical saja.

    • @asrianugerahgustini9648
      @asrianugerahgustini9648 ปีที่แล้ว +1

      Anggap saja pembelajaran dari Filmore, karena ini masih episode 1. Semoga sarannya dibaca ya sama pihak mereka🙏🏻

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว

      ​@@asrianugerahgustini9648gak mungkin..ini kan acara propaganda childfree feminis...jadi udah disetting untuk up opini childfree

    • @sr969
      @sr969 5 หลายเดือนก่อน

      ​@@lauriemartaux3722soalnya mereka kan produk pembalut. Sedangkan kalo hamil otomatis bakal nggak pake pembalut at least 9 bulan 😂😂😂

  • @megapramudityo9000
    @megapramudityo9000 ปีที่แล้ว +3

    Yuuu adu argumennya sama gw. Nunggu n promil selama 8 tahun. Begitu punya anak Masya Allah nikmatnya ❤

    • @NihaYati-jg4mz
      @NihaYati-jg4mz 5 หลายเดือนก่อน

      Sehat selalu bunda.. Semoga Allah jd kan qt ibu yg bs mendidik ank sesuai ajaran agama qt. aamiin

  • @lindarosa7794
    @lindarosa7794 ปีที่แล้ว +1

    Gw 4 thn nikah pgn ada anak tp trkendala krn pernah operasi besar jantung terbuka. Shg kondisi tubuh gw tak senormal wnt yg sht tnpa pnykit.
    Gw trkadang sedih ingat keadaan dan kenytaan diri dan hdp gw.
    Tp di sisi lain gw menerima keadaan ini sbgai takdir.
    Semoga apapun pilihan hdp kita bsa kita trima dan bsa kita jalani dg bahagia.
    Jujur gw pgn ada anak. Sampe2 gw pelihara kucing sepasang supaya kucing y beranak dan ada keturunan.
    Gw sepengen itu ada anak tp kenytaan gak sprti yg gw mau.
    Kalo pun gw mksa operasi caesar trep ada resiko yg akan trjadi. Ya itulah hdp gw skrg. Gw antara pasrah dan sedih.
    Gw skrg lebih sibukan diri dg hal2 yg gw sukai meskipun hanya di rmh gak krja. Tp gw bahagia. Sampe berat badan gw sempet naek tp krn gw gak mau gendut unk jd gw diet makan sht bagus jga unk pendrta skit jantung.
    Ini sekedar sharing ya guyss

    • @Rikha863
      @Rikha863 ปีที่แล้ว

      Kalo aku malah happy ga punya anak dan memilih childfree walaupun bisa punya anak. Malah takut kalo hamil, btw aku udah nikah..

    • @lindarosa7794
      @lindarosa7794 ปีที่แล้ว +1

      @@Rikha863 aku udh gk ada ortu .
      Sdr kndung pun sdh jauh gk saling dkt.
      Mungkin itu lah alesan aku knp pgn ada ank.
      Krn aku pgn ada tmn pgn ada kesibukan selain jd istri.
      Pgn bgt jln2 breng sama ank.
      Tp aku gk tau jln Allah lebih indah dr yg aku impikan.
      Aku percaya Allah ada ketentuan yg tidak prnh aku ketahui.
      Jd skrg hny bsa senang2 dg kucing kesayangan.

    • @sr969
      @sr969 5 หลายเดือนก่อน

      ​@@lindarosa7794bismillah semoga Allah segera memberi keturunan bun,Tuhan pasti lebih tahu keadaan kita dan akan mengabulkan keinginan kita disaat yg tepat.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 5 หลายเดือนก่อน +1

      Kenapa nggak adopsi?
      Dikamar sebelah ada yang curhat pingin childfree tapi kebobolan, jadinya stress dan harus rutin ke psikolog.
      Saya sih kasihan anaknya🥲

  • @vanillaonphone
    @vanillaonphone ปีที่แล้ว +9

    gue seneng banget podcast begini, tapi rasanya kurang adil 2 banding 1. gue liat versi ka dinta juga dia ga punya power dan ga pedean sama pendapat dia. bisa ga sih di ulang? datengin jenifer bachdim, nagita slavina, denahaura atau yang yang udah mateng pemikirannya tentang memiliki anak. karna gue rasa ka dinta belum mateng perihal prinsip dan penyampaian.

  • @V_chan
    @V_chan 6 หลายเดือนก่อน

    5:35 sama. aku dulu juga gatau kalo ternyata awal menyusui itu ternyata sakit banget, nusuk sampe jantung, sebelum menyaksikan kakakku sendiri memberikan asi eksklusif ke anaknya. apakah ketika anak kedua bakalan lebih enteng? oh, tidak, bestie. sama aja. cuma paling gak kagetan lagi. dari situ, gw lgsg bilang ke diri gw sendiri, gw gak akan nikah, apalagi punya anak, sebelum umur 25. because i don't think i will be ready to be in that position. soalnya selama ini di buku-buku edukasi sekalipun, kegiatan menyusui itu diromantisasi sekali, seolah-olah ibu tenang, anak tenang. apaan ckckck.
    sekarang aku malah gak judging ibu-ibu yang memilih untuk tidak menyusui anaknya karena mereka emang gak sanggup menahan sakitnya menyusui itu gimana, apalagi awal-awal menyusui itu biasanya gak lancar, susunya keluar dikit doang.

  • @lindawalnut01
    @lindawalnut01 ปีที่แล้ว +1

    Manusia itu beda2, tergantung pilihan hidupnya saja.. Kl saya sudah terlanjur nikah yaudah pengen punya anak minim 1 maksimal 3 lah, untuk penerus penerima harta tanah warisan dari mbah dan ortu, walau gak luas, paling cuma luas 6 x 15 meter tp cukup buat dibangun rumah.. Gitu aja ada aja orang lain di luar keluarga yg "ngincer" ... Padahal ini utk warisan anak2 ku dan jg cuma sedikit, gak seberapa..

  • @yumikarinka
    @yumikarinka 2 หลายเดือนก่อน

    Bahagia tidak berarti bebas dari masalah. Bahagia di dunia itu semu dan fana. Bukan berarti jika kita kesepian itu, akan kesepian 24/7 every minute every second. Pasti org yg merasa complete darj hati pikiran dan jiwa pun akan merasa kesepian. Bahkan org yg punya pasangan dan anak pun bisa kesepian. Ibaratnya, seperti kita makan, berpakaian dan buang air, apa bisa kita sebagai manusia memutuskan utk tidak makan berpakaian dan buang air? Fitrahnya manusia itu berpasangan dan punya anak. Namun jika sudah berniat dan berusaha tapi belum mendapatkan, maka itu berarti ketentuan Allah. Kalo memang belum siap utk punya anak dan menunda, itu lebih baik, dibanding sejak awal dgn sombong menegaskan bahwa kita “childfree”.

  • @haihi-tn3dj
    @haihi-tn3dj ปีที่แล้ว +7

    Kita btuh jennifer bachdim di podcast ini

  • @ninnazaskia5214
    @ninnazaskia5214 5 หลายเดือนก่อน +1

    Masa depan itu misteri kita cukup lakukan yg terbaik saat ini lalu serahkan kpd Allah SWT, kita punya Tuhan mana mampu kita menghadapi masa depan dgn pikiran kita sendiri 😅😅😅 Persiapkan semampunya lalu serahkan kpd Allah SWT

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 5 หลายเดือนก่อน

      @@ninnazaskia5214 ,
      *Dalam Islam, apakah berdosa jika sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan childfree dikarenakan rasa ketidakmampuan mereka untuk dapat mendidik anak dengan baik secara moral, mental, maupun emosional?*
      Tidak. Karena memiliki anak hukumnya tidak wajib.
      Justru orang yang tidak baik secara moral, mental maupun emosional dilarang menjadi orang tua sebab rentan menjadi orangtua durhaka.
      Dalam Islam sifat durhaka bukan hanya anak kepada orangtua saja. Tapi orangtua kepada anak. Terdapat narasi kisah aduan kepada Umar bin Khattab mengenai kedurhakaan orangtua terhadap anaknya, antara lain:
      1. Seorang ayah yang tidak berlaku baik kepada ibu si anak. Tidak memberikan teladan yang baik.
      2. Tidak memberikan nama yang baik.
      3. Tidak memberikan pendidikan (terutama masalah agama) yang baik
      Belum lagi pertimbangan aspek-aspek kewajiban orangtua dari narasi-narasi al-Qur'an agar dapat mendidik anak dengan baik dan penuh hikmah seperti Luqman Al-Hakim. Mengajari prinsip tauhid dan sikap terpuji. Mendoakan agar dapat perlindungan Allah seperti Hannah Istri Imran kepada Maryam. Menjaga anak dari api neraka. Bersikap adil antar anak dan sayang pada anak pada hadits daaaan seterusnyaaa.
      Individu yang pontang-panting belajar parenting bertahun-tahun bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menikah, mengupayakan kestabilan emosi, belajar moral keagamaan dan kemasyarakatan saja banyak mendapati hal-hal yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Merasa tidak becus. Apalagi yang sadar dari awal kalau tidak mampu. Bagi saya itu sudah redflag. Kalau nekat, ya anak jadi *korban.*
      Jangan lupa, dalam Qs.Ali Imran ayat 14 memiliki anak adalah bagian dari syahwat dan hawa nafsu manusia. Sama seperti syahwat kepada lawan jenis dan syahwat kepada harta kekayaan, syahwat memiliki anak sifatnya manusiawi tapi harus dimanage dan dikontrol sesuai kemampuan. Kalau ga mampu, ya jangan.
      Meskipun Nabi saw pernah bersabda bahwa beliau akan bangga bila umatnya banyak, tapi jangan lupa sabda beliau yang lain. Dalam memiliki anak quality tetap over quantity.
      *_Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad)_*
      Huru-hara masalah childfree pada dasarnya hanya berkutat pada masalah etis. Rasa tidak ingin memiliki anak dianggap berlainan dengan insting manusia yang terus bereproduksi demi menjaga eksistensinya.
      Silahkan childfree dengan ber-KB dengan KB yang diperbolehkan. Jangan langsung vasektomi atau tubektomi. Selain jenis ini terlarang apabila tidak didapati indikator darurat, antisipasi juga kalau tiba-tiba kita berubah pikiran.
      Saran saya kalau mau aman untuk childfree, jangan bilang siapa-siapa. Biar ga dijulidin tetangga.🤫
      _Salam_
      Orangtua yang saban hari belajar parenting tapi tidak becus-becus.
      _Nanay_

  • @nctpage2023
    @nctpage2023 9 หลายเดือนก่อน +1

    Tapi menurut gue dua duanya ada plus minusnya, emang bener kalo udah masalah makhluk bernyawa ciptaan Allah kita harus bener bener mateng dalam memutuskan, karena mereka "mahluk bernyawa," kucing aja punya pikiran dan hati, biarpun ngak sepintar manusia, kalo gue jujur punya pengalaman buruk tapi gue udah ikhlas berusaha menghindar aja dari mereka yang aneh kekanak-kanakan, nah kenapa gue milih berusaha ngertiin kedua belah pihak disini, karena emang ada takdir Allah juga tapikan tetep harus "mengusahakan kebaikan jugakan" gitu sih yang gue tangkep dari perjalanan hidup sejauh ini, nawaitu bismillah 😊

  • @adesuhartanto1267
    @adesuhartanto1267 8 หลายเดือนก่อน

    Semua kembali ke individu masing2, utk yg pilih punya anak harus banget perhatikan, penuhi, dan planning seluruh apa yg dibutuhkan anak nanti, bagi yg pilih childfree ya it's ok ga masalah, semua pilihan ada dalam diri dan jgn judge bila pilihan tsb tak merugikan orang lain

  • @innejoanne
    @innejoanne 7 หลายเดือนก่อน

    24:33 Merasakan hal yang sama kaya yang kak Gita omongin. Aku juga merasa kenapa ideal menikah itu di 25thn? padahal 25thn masih mudah banget sih.
    Kalau lulus kuliah misalnya di umur 22 cuman ada 3 tahun sebelum akhirnya menikah dan terus mungkin punya anak sisanya ya begitu menikmati hari-hari sebagai ibu dan istri

  • @GepiSartianis
    @GepiSartianis หลายเดือนก่อน

    pilihan orang masing2, aku suka childfree aku juga suka motherhood, dari pengalaman aku sendiri punya anak diumur 26 aku ngerasa “agak susah” juga, karna harus sambil mikirin karir dan anak. sekarang aku juga bingung nitipin anak ku dimana, di nenek nya ngga bisa karna beda kota, sama orang lain aku takut banget anak ku dikasih yg engga2 sama pengasuhnya, endingnya bagi waktu sama suami, kapan suami kerja dan kapan aku kerja. Kami pun ngga bisa kerja yg terikat harus freelance sampe anak TK minimal. klo aku sendiri cukup 1 anak.

  • @HafildaEstiningtyas
    @HafildaEstiningtyas ปีที่แล้ว +11

    I feel you, Kak Andrea & Kak Gita and I have such a big respect towards both of you. I’m on your side & I think that choosing “childfree” is actually the most loving and hardest choice a woman can have. Thank you for speaking your mind up & you deserve more love than hate, keep on doing your podcast 🫶🏻

  • @ayarohayati2418
    @ayarohayati2418 ปีที่แล้ว +4

    Coba disandingkannya sama nikita willy dan jennifer bachdim, jangan sama motherhood yg ga bisa ngomong ini, gak fair pembandingnya andrea dan gita yg pinter ngomong sama radinta yg kebanyakan gerakan tangan dibandingkan alesan kuat kenapa sebagian besar umat wanita pilih berjuang bisr punya anak

    • @luisgaberto
      @luisgaberto ปีที่แล้ว +3

      Cocok tuh, jennifer punya anak 4, ga pake nanny, body tetep terawat, dan terlihat harmonis, cocok buat counter alesan2 ketakutannya si gitasap 😂

    • @Radintabtari
      @Radintabtari ปีที่แล้ว +7

      Hi, selamat malam mba Aya Rohayati salam kenal yaa saya Radinta.Terimakasihh atas pendapatnya yaaa Saya setuju sekali jika lebih cocok disandingkan dengan Nikita Willy dan Jennifer Bachdim yang tentu saja lebih berpengalaman dan lebih bisa mewakali motherhood , jujur ini baru pertama kali saya melakukan podcast dan sangat gugup sehingga mohon maaf belum bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan ekspektasi ibu-ibu, tentu saja jam terbang berbicara saya juga belum banyak tetapi hal ini tidak akan membuat saya berhenti untuk terus memperbaiki cara berbicara saya dan sharing opini saya dan mengenai kebanyakan gerakan tangan ini akan menjadi kritik yang sangat membangun dan pembelajaran saya dalam latihan berbicara kedepannya. Semoga sehat selalu mba Aya :)

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว +1

      @@Radintabtari mereka memang sengaja ngundang anda yg notabene (mohon maaf) gk terlalu paham sama topik pembicaraan supaya argumen "childfree" kelihatan VALID mba. Lain kali jngan polos2 mba, dunia penuh tipu daya. Banyak orang2 manipulatif didunia ini. Lain kali lebih smart aja klo mau melangkah agar gk "digunakan" sama orang manipulatif
      Semoga mba baca komentar saya 😇

    • @firaca100
      @firaca100 10 หลายเดือนก่อน +2

      Iya betul. Saya inget nonton podcast-nya jennifer bachdim, dia ditanya kenapa bisa kuat punya 4 anak tanpa nanny sambil jadi wanita karir, ditambah anak2nya terurus dengan baik, mana beliau bolak balik LDR sama suami kan berarti ngurus segalanya sendiri. darisitu Mama Jen bilang kalau beliau selalu bercita-cita jadi seorang ibu, jadi istri, mengurus anak, dll jadinya ya dia enjoy-enjoy aja ngejalanin semuanya. Mungkin emang narasumber seperti mama Jen lebih cocok, sudah berpengalaman punya 4 anak, pengalaman LDR dari suami, pengalaman hidup di LN sendiri dengan anak2 yang masih kecil, intinya jauh lebih berpengalaman tanpa meremehkan sosok mbak radinta

  • @luvbymany
    @luvbymany 8 หลายเดือนก่อน +3

    intinya apa? yeap, no risk = no life. org yg pilih punya anak pny risikonya sendiri. org yg pilih untuk childfree jg pny risikonya sendiri sama dengan baik keduanya pny nilai kehidupan masing-masing.

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 5 หลายเดือนก่อน

      Intinya "yang punya anak jangan iri sama kebahagiaan orang yang childfree dan sebaliknya yang childfree jangan iri sama kebahagiaan orang yang punya anak.

  • @balonkapas3750
    @balonkapas3750 3 หลายเดือนก่อน

    ya semua kondisi fine fine aja mau dipilih, bahkan ada juga perempuan yg memilih tidak menikah

  • @alifaarema9492
    @alifaarema9492 ปีที่แล้ว +2

    Saya punya ank 2 justru sangat" bersyukur bgt ada ank senakal" ank itu bisa dibeli dengan bermilion" uang

  • @putusiska7085
    @putusiska7085 ปีที่แล้ว +4

    Sudah, sudah, penilaian masyarakat hanya membuat berakhir gangguan mental skizofrenia kayak saya nanti, ada yang mau kayak saya ga? Kalo sudah seperti ini, bukan hanya mengganggu diri sendiri tapi juga orang lain, jadi ga usah pusing-pusing yang penting tidak mengganggu orang lain

  • @sherly0106
    @sherly0106 ปีที่แล้ว +71

    Gak imbang menurutku, ini 1 lawan 2, harusnya yang diundang juga yang sangat menggebu bilang kalau saya bangga memilih untuk punya anak. Diskusinya sangat tidak mewakili para ibu. Lebih banyak nya dengerin curhat orang-orang childfree disini. Dan alasannya hanya karena takut ini takut itu dll, padahal belum tentu terjadi. Ibu2 emang banyaknya suka curhat dan ngeluh, karena kalau bilang enaknya semua ntar takut disangka sombong dan pamer 😋

    • @fatimatuzzahra7686
      @fatimatuzzahra7686 ปีที่แล้ว +10

      Mbok pikir samsak 2 lawan 1. Diskusi ya diskusi aja. Terserah yg bikin panggung lah

    • @easydaily88
      @easydaily88 ปีที่แล้ว +1

      kamu kira mau tanding, open mind please

    • @jagungmanis_168
      @jagungmanis_168 ปีที่แล้ว +2

      Open minded dan belajar menerima opini oranglain itu perlu biar ga ngeluh dgn pilihan sendiri

    • @Bigdaddy-cx8js
      @Bigdaddy-cx8js ปีที่แล้ว

      @@easydaily88maksudnya itu yg mau childfree ada 2 org yg mother 1

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว +7

      @@fatimatuzzahra7686 klo mau diskusi cari orang yg paham tentang topik yg dibicarakan. Biar pembahasannya bisa lebih mendalam. Gitasav paham apa yg dia omongin sedangkan perempuan yg ditengah gk paham apa2 dia cuma base on pengalaman aja
      Tugas moderator harusnya jg netral, lha ini malah sangat condong ke satu pihak

  • @ernarusmanawati9196
    @ernarusmanawati9196 6 หลายเดือนก่อน

    Saya 32 th yg lalu memutuskan hanya punya 1 anak,saat keputusan itu dianggab tidak normal,saya dapat tekansn dari berbagai pihak,tapi krn saya punya alasan dan pertimbangan yg cukup matang dan saya kekeuh,dan Alhamdulillah ternyata yg saya pilih itu benar dgn situasi kehidupan saya saat ini,anak saya berpendidikan yg baik(dokter),berkeluarga dgn baik dan hidup dgn sejahtera dan saya dapat mengerjakan hobi saya dgn baik dan memuaskan ,saya dan suami hidup mandiri ,sehat dan sejahtera.

  • @liliansera380
    @liliansera380 ปีที่แล้ว +12

    Tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah. . Lakukan semua kegiatan untuk beribadah agar kita mendekati surga.

  • @ErnyKumalasari
    @ErnyKumalasari ปีที่แล้ว +3

    Menjadi ibu adalah anugerah terindah yg pernah terjdi di hidup aku...it's so amazing loh...alhamdulillah..❤

  • @imnaz-_-
    @imnaz-_- ปีที่แล้ว +4

    Ihh aku penasaran dong kaya Gita gitu kira" pake kontrasepsi apa? Bahas dong tentang macem" kontrasepsi dan mungkin ada side effect.nya. Karena aku lagi processing mau punya anak atau gak and I don't think I can handle kids with my low energy cuz I have mental health issue yang juga mesti di manage tiap harinya.

  • @IndustrisasiIndonesia
    @IndustrisasiIndonesia 7 หลายเดือนก่อน +1

    Buat anak bisa, tapi ngerawat kagak. Anak baru umur 6 tahun ngelawan langsung di buang ke jalan. Di jaul untuk dinikahkan di umur 15 tahun.
    Sudah dewasa kelakuan masih mementingkan diri sendiri.
    Gunakan orang lain (anak) untuk kepentingan ekonomi dan agama

  • @muchtarhabib6385
    @muchtarhabib6385 10 หลายเดือนก่อน +2

    Sok²an bicara tanggung jawab, tapi bicara modal asumsi😂 gak ada teori ilmiahnya.

  • @zahranfrzha810
    @zahranfrzha810 หลายเดือนก่อน

    Pada dasarnya, naluri makhluk hidup adalah mempertahankan spesiesnya, berkembang biak adalah cara yang diperlukan untuk mempertahankan spesies, jelas pemikiran seperti ini merusak naluri alam spesies makhluk hidup manapun...

  • @athagunawan
    @athagunawan 6 หลายเดือนก่อน +1

    Pemahaman nitizen itu kejam krn anda terjun di publik dan menyampaikan ke publik apa yg anda pikirkan. Klo alergi dengan nitizen malah jadi aneh ya, kayaknya pada lupa kalo manusia itu diciptakan gak ada yg sama. terima aja dan bawa rilex mbak. Resiko menyampaikan pendapat ke publik tentu akan berhadapan kengan keberagaman pemikiran.

  • @esteraprianamanik3371
    @esteraprianamanik3371 ปีที่แล้ว +2

    Bentar bentar bentar ini mau dibawa kemana nih idup kita 😂
    True

    • @nak.lanang
      @nak.lanang ปีที่แล้ว

      Mau dibawa ke neraka kali yaa ngikutin orang2 kek mereka

    • @cintaangeli
      @cintaangeli ปีที่แล้ว +1

      ​@@nak.lanangno, you better go to hell alone 😊

  • @sadipermana7014
    @sadipermana7014 ปีที่แล้ว +1

    yakin bgt wanita" yg belom nikah stlh nonton ini pst akan tergoda utk ga pgn pny anak jg ...ini mah 2 org yg lg curhat sm ibu" yg childfree terlalu pgn di mengerti 😂terlalu duniawi pikiran'y...tp y itu pilihan mreka

    • @nuja8046
      @nuja8046 ปีที่แล้ว

      Terus yang mau punya anak itu akhirat bgt hidupnya? Alasan orang2 mau punya anak juga pada duniawi

    • @sadipermana7014
      @sadipermana7014 ปีที่แล้ว

      @@nuja8046 tp klw kbnyakan org Muslim pst alesan paling utama adlh tabungan akhirat ,, kbnyakan.. krn selain amal dan ilmu yg bermanfaat Doa anak yg sholeh sholehah lah yg bs sampai ke ortu yg udh meninggal ....jd kbnyakan org yg pgn pny anak adlh supaya mreka bs dpet doa yg bs meringankan di dlm kubur (Bagi Muslim)

    • @zhangningful
      @zhangningful ปีที่แล้ว

      Jadi kalau ada yg gak punya anak karena gak dikaruniai (BUKAN kemauan sendiri). apa dia apes, amalnya berkurang, atau ada insentif tambahan poin biar adil?

  • @ahsanirudibianti8802
    @ahsanirudibianti8802 5 หลายเดือนก่อน

    Ya intinya jalani kehidupan sendiri mau childfree monggo soalnya kan orang lain gk bayarin dan ngurus anak orang lain dan mau punya anak dan mendidiknya dgn cinta dan pendidikan agama yg bagus supaya jadi amal jariyah juga monggo.

  • @Liaandinif
    @Liaandinif 2 หลายเดือนก่อน

    yaa. hidupmu adalah pilihanmu❤

  • @kiagultom268
    @kiagultom268 9 หลายเดือนก่อน

    Ttp bersyukur punya anak, anugrah terindah dlm hidup saya ❤

    • @elsajenforni6753
      @elsajenforni6753 6 หลายเดือนก่อน

      Cuma orang aneh yg bilang ga butuh anak

  • @Nyonyarumah88
    @Nyonyarumah88 29 วันที่ผ่านมา

    yaaa gimana yah ? kalo ngomongin dunia ya emang begitu, tapi kalo tujuannya akhirat punya anak itu seneng ..

  • @ilyasmuhammad6628
    @ilyasmuhammad6628 ปีที่แล้ว +4

    Childrenfree adalah manusia" orang yang ??? Mungkin...
    Pesimis
    Egois
    Negatif thinking
    Overthinking

  • @ovnov406
    @ovnov406 ปีที่แล้ว

    Childfree..hanya bisa diurai kesalahpemahamannya dengan Islam. Hanya Islamlah satu-satunya yg memiliki solusi bagi kehidupan manusia semasa di dunia. Jadi..bukan hanya childfree sj yg bisa diatasi oleh Islam, tp segala permasalahan hidup, Islam punya solusinya.
    Mengapa harus nikah?
    Mengapa harus punya anak?
    Mengapa harus menjadi orang tua shaleh?
    Mengapa harus jadi anak shaleh?
    Mengapa harus berbakti kpd ortu?
    Mengapa harus ikhlas kpd Allah?
    Mengapa harus mengikuti nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam?
    Mengapa merindukan surga?
    Mungkin dari pertanyaan2 diatas, bisa ditelusuri jawabannya menurut Islam, tentunya dari sumbernya yakni Quran dan sunnah dengan pemahaman yg benar.

  • @stellastephanie7903
    @stellastephanie7903 ปีที่แล้ว +4

    Punya anak atau ga mau punya anak sah2 aja, pilihan masing2 org, krn kebahagian tiap org beda2, ga bisa disamain. Malah salut sama org2 yg penuh pertimbangan sblm mutusin mau pny anak atau ngga. Krn banyak bgt diluaran sana yg tiba2 hamil pdhl belum merencanakan, belum siap dll. Ujung2nya si anak yg jd korban
    :(

  • @weningandayani
    @weningandayani ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih sudah membuat podcast seperti ini dan tentang ini❤

  • @fitriandini9997
    @fitriandini9997 ปีที่แล้ว +3

    Hidup ini harus imbang antara rasa takut dan rasa harap.
    Kita takut punya anak karena banyak alasan, tapi kita juga punya harapan atas kebahagian yg tidak ternilai ketika mempunyai anak.
    And again, rasa takut itu wajar. Justru rasa takut itulah yg akan membuat kita benar² mempersiapkan diri untuk merawat dan mendidik anak kelak sambil berdo'a supaya Allah beri kekuatan dan kemampuan serta menjaga dan melindungi anak tersebut sampai dewasa.

  • @momuwi_pku
    @momuwi_pku 4 หลายเดือนก่อน

    Kalau mau punya anak tanya diri sendiri dulu sanggup ga ngurusnya? Bukan hanya mslh materinya, nemenin dia, mendidik dia, jalan ama dia, ngobrol dll.. punya wktu ga utk dia? Klo gak, lebih baik ga ush punya anak klo ntr anaknya dititipin sama nenek lah, pacar lah, tempat penitipan lah klo ga ada konsiderasi dri diri sendiri bahwa anak tanggung jwb orgtua.

  • @hobbynariasitompul359
    @hobbynariasitompul359 20 วันที่ผ่านมา

    Si yg nama gita ni tak pernah berpikir dulu ibu yg melahirkan menyayangimu sampai dia bisa sehebatini.akan sedih dengarkeputusan childfree nya.ingat kodrat jangan takabur.

  • @coniasyarifah4888
    @coniasyarifah4888 ปีที่แล้ว +2

    Harusnya ada bunda elly risman dan mungkin ibu hebat lain di luar sana yg sudah dikenal masyarakat luas. Baru pas. 2 childfree dan 2 ibu hebat.

    • @lauriemartaux3722
      @lauriemartaux3722 ปีที่แล้ว

      Ini kan Chanel propaganda feminis childfree...tentu disetting buat tidak seimbang

  • @caessariane1180
    @caessariane1180 หลายเดือนก่อน

    Ya elah si mba, emang aja kamu ga siap, kita itu bukan harus jadi yg terbaik tp jadi be the best version of your self, be the best version for your family, semacam takut nih mba sama realita😃😃😃

  • @pujiagustine4346
    @pujiagustine4346 ปีที่แล้ว +12

    Thankyou kak andrea udah bahas ini. Jujur di umur segini, banyak yg menyinggung perasaanku tentang menikah. Aku ingin menikah, tp untuk memiliki anak aku masih banyak pertimbangan. Dimana ortuku sering banget bilang kalau nikah harus punya anak, untuk ngerawat kita pas tua nanti. Ini bikin aku mikir lagi. Kok berat banget ya hidup anak. Kyk nya tujuan menikah bukan punya anak deh,Menurutku. 🙏 Syukurlah dibahas disini.

    • @Stella-mh7ei
      @Stella-mh7ei ปีที่แล้ว

      Silahkan menikah karena itu akan membuat hati lebih tenang, punya partner hidup. Dg catatan partnernya yg sreg yah. Banyak ladang pahala jg, dan menutup pintu zina. Tp untuk punya anak, lbh baik fikirkan dl untuk tidak terburu2 :D pov ku sbg seorang ibu di usia muda, berattt bgt rasanya mental jg masih ga karuan buat urus anak. Karena gakan mulus gitu aja sesuai fikiran, byk out of the box nya haha. Gausah hiraukan omongan ibumu klo tujuan nikah buat punya anak doang yaa. Better punya anak saat benar2 siap, sudah puas dengan masa muda, puas honeymoon dg pasangan, achieve goals bersama. Diatas 30th oke sih utk 1 anak aja :D ini pandangan aku ya dg ibu muda 2 anak. Jgn sampe rasain depresi kyk aku haha

  • @mikhaylarayaazkadina9585
    @mikhaylarayaazkadina9585 5 หลายเดือนก่อน

    Hidup itu emang pilihan sih, mo childfree atau enggak yah itu tergantung masing-masing individunya aja, lagian emang bener sih jaman sekarang banyak anak tapi kagak mikirin tuh kedepannya kayak masa depan anaknya mo gimana ga ada persiapan apa" dari si orang tua, kayak yang yaudah punya anak ya punya anak aja, malah jadi kasian sama anaknya kalo malah banyak anak tapi ga keurus

  • @freeeee10
    @freeeee10 ปีที่แล้ว +1

    Insightful bgt👍 gw belajar banyak dari episode ini

  • @tutiwahyuningsih9369
    @tutiwahyuningsih9369 3 หลายเดือนก่อน

    Bismillah, semoga aq d pertemukan jodoh yg terbaik & pny keturunan sholeh/sholehah❤

  • @lindawalnut01
    @lindawalnut01 ปีที่แล้ว

    Hamil gak semengerikan itu guys, krn udah ngerasain, tp gak tau jg rasanya melahirkan n punya anak gimana, krn sekarang ku masih lg posisi hamil dengan miom gede

  • @MrKakaedu
    @MrKakaedu 11 หลายเดือนก่อน

    gak ada masalah dengan mindset child free. cuma masalahnya muncul ketika mayoritas penduduk suatu negara menganut childfree, maka 150 tahun dari sekarang negara tersebut sudah tinggal sejarah.

    • @kamarvika
      @kamarvika 11 หลายเดือนก่อน

      Indonesia ga bakalan kurang penduduk yg ada malah tiap tahun over populasi...😢😢

    • @MrKakaedu
      @MrKakaedu 11 หลายเดือนก่อน

      @@kamarvika itu karena mayoritas penduduk kita bukan penganut child free.. beda kasus di beberapa negara yg banyak penduduk nya menganut child free, mereka bakal mengalami penurunan jumlah penduduk.

    • @elsajenforni6753
      @elsajenforni6753 6 หลายเดือนก่อน

      Gausah nunggu 100 tahun, umur 50 aja udah nyuruh2 anak tetangga beli garem

  • @hutanmisteri9501
    @hutanmisteri9501 ปีที่แล้ว

    Ini pembawa acara nya kelihatan bgt dominan ke childfree. Timpang bgt ni pembahasan.

  • @fingerfivedenver
    @fingerfivedenver 6 หลายเดือนก่อน

    Dewi sandra + zaskia sungkar + kiki amalia + bella shapira + asri welas, Wanita itu diciptakan punya belas kasih yg lebih tinggi drpd lelaki misi hidupnya untuk merawat Bumi, jadi wanita diberi kemampuan merawat anak, merawat anak bisa dr dekat maupun dr jauh, ada usia tertentu anak itu menjadi ujian (fragile, rewel, tantrum, melawan ortu, tdk mau diatur, jatuh sakit dll) . Manusia dibekali akal untuk berfikir mencari solusi bukan melarikan diri.
    Saya wanita karier dan cukup ambisius, saya suka anak kecil tapi gak bisa ngurus anak dr jarak dekat, kadang risih saat ditempeli knpa risih? Karena tenaga sudah habis ditempat kerja, risih saya krn capek, butuh waktu buat ngecharge buat bisa main bareng anak, anak nangis2 minta perhatian , ajak main sebentar 30 menit eh udah gak nangis, anak bikin gaduh krn merasa diabaikan , ajak main sebentar 30 menit langsung kalem, masalah uang? tetep kerja aja misalkan burnout ya diem aja ijin gak masuk kek, cuti kek, berani untuk take a rest, berani utk minta tolong,
    Siapa sih org terdekat dr seorang istri? Suami. Di dalam Norma dan Agama suami itu "harusnya leader" Tapi gini mbak, kalau masuk nya di rumah tangga yg menjadi leader itu "Istrinya". Karena kembali lagi ke awal misi hidup wanita diberi nyawa karena kemampuanya dalam MERAWAT bahkan bisa Multitasking.
    Kesimpulannya adalah CHILDFREE itu MALAS

    • @andasehat3341
      @andasehat3341 3 หลายเดือนก่อน

      Masih *_Miss-Queen_* , tapi tiap tahun punya anak, berharap rasa iba, mengharapkan subsidi pemerintah dan donasi dari orang lain itu juga bisa dikatakan *_MALAS_*
      Orang ingin menikmati jerih payah bekerja dan menjalani passionnya kok bisa-bisanya di katakan malas?

  • @ifkharesturestu9215
    @ifkharesturestu9215 ปีที่แล้ว +1

    Ngedengerin gita sav tuh emang bener banget, apa yg dia omongin tuh emang bener semua. TAPI!!!! Ini tuh Jadi aku OVERTHINKING!!!!! 😂😂😂😂 njlimet amat sih hidup! 😂😂 dah tau yolo, yaudah sih jalani ajjah idupnya kek😂air. Wkkwkw

  • @abdurofficial9614
    @abdurofficial9614 ปีที่แล้ว +1

    8 menit pertama yang tengah cuman di suruh toleh kanan kiri doang

  • @narasekar
    @narasekar ปีที่แล้ว +3

    Diskusi yang pembahasannya bagus dan menarik❤👍