Dok usia saya sekarang,, 30 THN,,gejalanya ,, batuk,sesak nafas kalau aktifitas berat,,saya juga sangat mudah lapar,biasa juga merasa gemetar, perut sering keroncongan kadang ada cairan yg keluar dari mulut,kaki tangan sering kedinginan ,,saya masih sangat kuat makan,tp badan tetap SJ kurus dan masih banyak yg lain,,kalau gejalanya sudah seperti ini sudah tingkatan yg mana ya dok mohon penjelasannya,, terima kasih,,salam sehat semua
Pertama harus ditemtukan dulu diagnosis penyakitnya, karena banyak sekali penyakit yang memberikan gejala seperti yang anda sebutkan. seperti sesak napas bisa karena asma, PPOK, TB Paru, Bronkiektasis, bisa juga karena Gerd. terus penyakit sering lapar bisa juga karena diabetes. Badan tetap kurus bisa karena faktor genetik atau mungkin ada penyakit kronik. Jadi setelah diagnosis tegak baru kita tentukan derajat beratnya
mau tny sy sllu mlht bljr dri dok ank utk asma pd ank2 dok ank sllu uji eosinofil di dlm darah jg jrang uji dg spiromtri ato ape mnntukn ank tsb ada pykt asma ato tdk dri eosinofil tu gmn?
Dokter saya tidak merokok, dan tinggal di daerah yg bisa di bilang bebas polusi. Sudah 6 bulan saya batuk dan 2 bulan ini sesak nafas saat cuaca dingin. Hasil Rontgen saya di nyatakan ppok. Bisa kah saya sembuh
Ada du golongan bronkitis kronik, yaitu 1. Bronkitis kromok simpel atau sederhana, yaitu orang yang punya gejala batuk berdahak yang berlangsung hampir setiap hari minimal 3 bulan dalam setahun dan sudah berlangsung sekurang-kurangnya 2 tahun. 2. Bronkitis kronik disertai gangguan obstruksi yang tidak rversibel, inilah yang termasuk PPOK. Penyakit PPOK terjadi pada umur di atas 40 tahun. Jadi kalau 22 tahun - itu tidak PPOK.
@@Allviewchannel163 biasanya bronkitis kronik simple hanya memberikan gejala tidak sampai mematikan. kalau sudah berat dan menjadi PPOK barulah lebih banyak resiko
PPOK biasa terjadi setelah umur 40 tahun. PPOK tidak pernah timbul pada usia 20 tahunan. Perlu waktu lama orang merokok intensif (lebiha dari 20 tahun) baru bisa menimbuljan PPOK.
Dok usia saya sekarang 64 tahun awal kena usia 57 dan kata dokter asma .setelah pengobatan selama 3 tahun obat pengontrol asma dihentikan hanya diberi obat berotek bila asma kambuh. Tapi sebulan kemudian kambuh lagi sesaknya tapi tidak berat dan dinyatakan ppok.tapi selama ini saya tidak pernah ada dahak dan batuk aktivitas saya masih normal dan masih mampu olah raga naik sepeda selama 3 jam .terakhirspirometri fev 1 nya hanya 41 % dan di nyatakan severe copd kenapa bisa begitu yah mohon penjelasannya
Asma dan PPOK mempunyai gejala yang mirip, kadang2 bisa ragu untuk membedakannya. Pemeriksaan faal paru bisa membedakan asma dan PPOK. Kalau PPOK gejala berjalan pelan kadang2 tidak disadari oleh pasien. PPOK ada derajatnya, kalau masih ringan masij bisa berolah raga atau aktivitas biasa, makin lama makin berkurang kemampuannya, tetapi ini berlangsung lambat/ Kalau betul PPOK sebaiknya diobati secara adekuat agar penyakitnya tidak memburuk dengan cepat.
Dok saya dinyatakan ppok sudah 4 tahunan .tapi ppok saya ngga pernah batuk dan aktivitas masih normal dan masih mampu berolah raga tapi spirometri saya nilai fev 2. 41 % kenapa bisa begitu yah
Dok.. klau rontgent torak diafragma turun apa itu sdah pasti ppok. Saya pernh dahak coklat tnp batuk. Nafas pndek.umur saya 34 tahun.saya jg ada gerd.
Dok usia saya sekarang,, 30 THN,,gejalanya ,, batuk,sesak nafas kalau aktifitas berat,,saya juga sangat mudah lapar,biasa juga merasa gemetar, perut sering keroncongan kadang ada cairan yg keluar dari mulut,kaki tangan sering kedinginan ,,saya masih sangat kuat makan,tp badan tetap SJ kurus dan masih banyak yg lain,,kalau gejalanya sudah seperti ini sudah tingkatan yg mana ya dok mohon penjelasannya,, terima kasih,,salam sehat semua
Pertama harus ditemtukan dulu diagnosis penyakitnya, karena banyak sekali penyakit yang memberikan gejala seperti yang anda sebutkan. seperti sesak napas bisa karena asma, PPOK, TB Paru, Bronkiektasis, bisa juga karena Gerd. terus penyakit sering lapar bisa juga karena diabetes. Badan tetap kurus bisa karena faktor genetik atau mungkin ada penyakit kronik. Jadi setelah diagnosis tegak baru kita tentukan derajat beratnya
mau tny sy sllu mlht bljr dri dok ank utk asma pd ank2 dok ank sllu uji eosinofil di dlm darah jg jrang uji dg spiromtri ato ape mnntukn ank tsb ada pykt asma ato tdk dri eosinofil tu gmn?
Karena pada anak pemeriksaan spirometri susah, maka yg paling gampang diambil darahnya untuk di periksa
tp ank2 yg alergi kdg2 suka byk naik ny eosinofil hny sttus alergi sj
blm tntu ank tsb ada pykt asma
ada org msh umr 20 baru smbh dri pykt tbc tp dia suka btk2 jg ssk nfs hsl spromtri smpt slrn nfs ada obstrksi 56 apa ni dia trmsk pykt asma?
dia jg di ksh obt2an spt brokolator jg sreroid jd apk dia trmsk pykt asma ato gmn?
ini namanya SOPT (Syndrom Obstruksi pasca TB) obatnya berikan bronkodilator
Dokter saya tidak merokok, dan tinggal di daerah yg bisa di bilang bebas polusi. Sudah 6 bulan saya batuk dan 2 bulan ini sesak nafas saat cuaca dingin. Hasil Rontgen saya di nyatakan ppok. Bisa kah saya sembuh
umr brp
Dokter saya umur 22 tahun, apakah bronkitis kronis sudah termasuk ppok
Ada du golongan bronkitis kronik, yaitu 1. Bronkitis kromok simpel atau sederhana, yaitu orang yang punya gejala batuk berdahak yang berlangsung hampir setiap hari minimal 3 bulan dalam setahun dan sudah berlangsung sekurang-kurangnya 2 tahun.
2. Bronkitis kronik disertai gangguan obstruksi yang tidak rversibel, inilah yang termasuk PPOK. Penyakit PPOK terjadi pada umur di atas 40 tahun. Jadi kalau 22 tahun - itu tidak PPOK.
@@faisalyunus3326 Terima kasih atas jawabannya dokter🙏🏼, apakah bronkitis kronis simple tetap dapat menyebabkan kematian?
@@Allviewchannel163 biasanya bronkitis kronik simple hanya memberikan gejala tidak sampai mematikan. kalau sudah berat dan menjadi PPOK barulah lebih banyak resiko
@@faisalyunus3326 Apakah mungkin dok umur aku 22 bisa sampai ke ppok
PPOK biasa terjadi setelah umur 40 tahun. PPOK tidak pernah timbul pada usia 20 tahunan. Perlu waktu lama orang merokok intensif (lebiha dari 20 tahun) baru bisa menimbuljan PPOK.
Dok usia saya sekarang 64 tahun awal kena usia 57 dan kata dokter asma .setelah pengobatan selama 3 tahun obat pengontrol asma dihentikan hanya diberi obat berotek bila asma kambuh. Tapi sebulan kemudian kambuh lagi sesaknya tapi tidak berat dan dinyatakan ppok.tapi selama ini saya tidak pernah ada dahak dan batuk aktivitas saya masih normal dan masih mampu olah raga naik sepeda selama 3 jam .terakhirspirometri fev 1 nya hanya 41 % dan di nyatakan severe copd kenapa bisa begitu yah mohon penjelasannya
Asma dan PPOK mempunyai gejala yang mirip, kadang2 bisa ragu untuk membedakannya. Pemeriksaan faal paru bisa membedakan asma dan PPOK. Kalau PPOK gejala berjalan pelan kadang2 tidak disadari oleh pasien. PPOK ada derajatnya, kalau masih ringan masij bisa berolah raga atau aktivitas biasa, makin lama makin berkurang kemampuannya, tetapi ini berlangsung lambat/ Kalau betul PPOK sebaiknya diobati secara adekuat agar penyakitnya tidak memburuk dengan cepat.
Dok saya dinyatakan ppok sudah 4 tahunan .tapi ppok saya ngga pernah batuk dan aktivitas masih normal dan masih mampu berolah raga tapi spirometri saya nilai fev 2. 41 % kenapa bisa begitu yah
Fev 1 saya hanya 41 %