Terapi atau Obat Untuk Demensia oleh Dr Yuda Turana

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 18

  • @sulartorez4722
    @sulartorez4722 3 หลายเดือนก่อน +3

    Doakan aq yg baca komen ku, semoga aku bisa lancar dan berkah dalam merawat orang tua ku yg tua dan sakit-sakitan😢 Aamiiin ya Robbal Al-Aamiiin

    • @AlzheimerIndonesia
      @AlzheimerIndonesia  2 หลายเดือนก่อน +1

      Kami sangat berterima kasih atas reply dari Kakak! Semoga Kakak selalu dimudahkan, lancar dan berkah dalam merawat orang tua. Jangan lupa share channel ini ke teman dan keluarga jika bermanfaat. Terima kasih Kak dan tetap semangat!

  • @orangasing4085
    @orangasing4085 หลายเดือนก่อน

    Dok sy izin bertanya apakah kalau tidak bisa fokus sama pembicaraan orang lain bahkan sampai ga faham sama maksudnya, harus sampai diulang-ulang, baru bisa memahaminya. Dan melupakan hal² di masa lalu yang sudah pernah dilakukan, itu gejala alzheimer? Kalau mau diperiksakan kita harus pergi ke mana? Sy skrg usia 20 th.

  • @iwakalbus3970
    @iwakalbus3970 6 หลายเดือนก่อน

    Apakah bisa diterapi dengan akupuntur, dok? Bapak saya terkena demensia karena benturan di kepala 😢

  • @fannyfebri9992
    @fannyfebri9992 ปีที่แล้ว

    Aktivitas fisik apa yg cocok utk lansia demensia yg terkena HNP jd bikin mobilisasi nya terbatas & sering mengeluh sakit?

    • @AlzheimerIndonesia
      @AlzheimerIndonesia  ปีที่แล้ว

      Salam sehat Kak, pada sebagian besar kasus HNP, pasien dianjurkan untuk banyak berbaring dan tidak melakukan aktivitas berat.
      Meski demikian, pasien tetap perlu bergerak agar sendi dan otot tidak kaku.
      Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa gerakan yang sebaiknya dihindari agar tidak memperburuk gejala nyerinya.
      Periksakan dan konsultasikan dengan fisioterapis untuk gerakan yang aman dilakukan disesuaikan dengan jenis diagnosis HNP yang dialami ODD. Semoga membantu 🙏

  • @kucinglaut8925
    @kucinglaut8925 ปีที่แล้ว +1

    met malam dok, ayah saya terkena demensia/pikun dan suka emosi tinggi dan sampai merusak sesuatu, adakah obat untuk menurunkan emosinya? mksh sblmnya 👃

    • @AlzheimerIndonesia
      @AlzheimerIndonesia  ปีที่แล้ว

      Salam sehat kak,
      Yang bisa dicoba untuk memperlambat demensia adalah dengan cara farmakologi dan non-farmakologi.
      Farmakologi dengan mengkonsumsi rutin obat anti demensia sesuai dengan anjuran dokter dan upaya non-farmakologi dengan tetap melakukan stimulus otak, stimulus fisik dan juga stimulus sosial, seperti olahraga selama 120 menit per minggu, mengisi TTS serta interaksi sosial.
      Untuk gejala BPSD (Behavioral and psychological symptoms of dementia) yang muncul di ODD kakak, kami dari ALZI menyarankan konsultasi langsung ke dokters spesialis Syaraf dan dokter spesialis Geriatri. Ada juga informasi dalam bentuk video di link berikut ini:
      1. th-cam.com/video/NZVymQiRJSg/w-d-xo.html
      2. th-cam.com/video/23W-BMXmWEE/w-d-xo.html
      Semoga dapat membantu :)

    • @DwiWahyuNingsih-v4n
      @DwiWahyuNingsih-v4n 6 หลายเดือนก่อน

      Kasih dextamine pagi sore

    • @iwakalbus3970
      @iwakalbus3970 6 หลายเดือนก่อน

      @@DwiWahyuNingsih-v4ndextamine bukannya obat radang ya?

  • @HabibHabib-r5v
    @HabibHabib-r5v ปีที่แล้ว +1

    Dokter ibu sy sdh kena pikun jd klo bicara'sk di ulang2 trs ada gak solusinya dok

    • @AlzheimerIndonesia
      @AlzheimerIndonesia  ปีที่แล้ว

      Ketika seseorang terdiagnosis demensia, salah satu gejala yang sering terjadi adalah gangguan daya ingat, salah satunya mengulang-ulang kembali pertanyaan mauoun cerita yang disampaikan. Dalam hal ini, yg bisa dilakukan adalah terus merespon maupun menjawab hal yang sama berulang-ulang. Atau dapat juga mengalihkan ke topik pembicaraan hal lainnya. Apabila memerlukan pertolongan utk konsultasi NARAZI (Navigasi Perawatan ALZI) dapat menghubungi hotline NARAZI melalui: +62 812 52932919

  • @annisalahjie1730
    @annisalahjie1730 ปีที่แล้ว

    Dokter boleh info di mana alamat praktek...ibu saya mengalami demensia 1,5 tahun

    • @AlzheimerIndonesia
      @AlzheimerIndonesia  ปีที่แล้ว

      Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S (K)
      "RS Pantai Indah Kapuk
      Jl. Pantai Indah Utara 3, Kapuk Muara, Kec. Penjaringan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14460
      Telp: (021) 588-0911
      Senin - Jumat, 15.00 s.d. selesai"
      "RS Atma Jaya
      Jl. Pluit Raya No.2,Penjaringan,
      Kec. Penjaringan, Kota Jkt Utara, Jakarta 14440
      Telp: (021) 660-6127
      Selasa 09.00 - 11.00"

  • @enjangbari7587
    @enjangbari7587 ปีที่แล้ว

    Dokter mau nanya...., istri saya kelahiran th 72, usia sekarang masuk 52 th, kondisi sa'at ini sakit tdk ada tenaga seperti bayi usia 1 th hanya bisa bergerak kekiri dan kekanan tdk bisa bicara pokoknya seperti bayi umur 1 th,...makan seperti biasa asal mau nyuapinnya,... gejala awal, sakit lambung yg menahun, kemudian kepala sakit secara terus menerus, ada gula darah juga, ada darah tinggi juga, kemudian ngefek ke kejang luar biasa, kemudian ngefek ke lupa, kaya pikun kalau keluar rumah tdk bisa pulang, kadang kalau dibonceng motor naik turun pun sering tdk bisa harus bantu,.... dr syaraf mengidentifikasi penyakit nya efilepsi dikasih obat penitoin, metformin, obat lambung dll nya banyak lah obatnya,... mulai kejang parahnya sampai tdk sadarkan diri 2 th sblm wabah kovid19.... nah sekarang jadi kaya bayi umur 1 th, memory nya tdk.bisa merespon tdk bisa bicara sprt bayi... hanya berbaring ditempat tidur dan dikursi roda.... apakah istri saya sakit DIMENSIA, apa ELZIMER. dok..... kemudian harus dengan cara apa pengobatannya... trmksh.

    • @AlzheimerIndonesia
      @AlzheimerIndonesia  ปีที่แล้ว

      Kami turut prihatin dengan kondisi istri bapak. Namun gambaran gejala yang disampaikan, tidak dapat ditentukan tanpa pemeriksaan fisik dan lainnya secara menyeluruh.
      Kondisi lumpuh dan penurunan kognitif (seperti linglung) dapat diakibatkan oleh penyakit lain selain demensia.
      Namun tidak menutup kemungkinan, Demensia ALzheimer juga dapat terjadi bersamaan dengan penyakit lain. Untuk itu yang perlu dilakukan adalah memastikan kondisi yang diduga ODD tetap terjaga asupan nutrisi dan pola hidup yang lebih sehat. Untuk mencegah perburukan Demensia lebih lanjut. Semoga membantu 🙏

  • @ibatulaola422
    @ibatulaola422 3 ปีที่แล้ว +2

    Tetangga saya kayaNya agy mau tanda2 kena demensia Dy udah 2 minggu lebih teriak2 tp tidak dpriksa sama sekali karna faktor ekonomi...apakah di Indonesia ada penanganan demensia yg gratis kasihan Dy hampir 24 jam g tidur teriak2 mulu

    • @AlzheimerIndonesia
      @AlzheimerIndonesia  3 ปีที่แล้ว

      Apabila seseorang mengalami 10 tanda gejala umum dan mulai memasuki salah satu dari 7 tahapan yang ada, ada baiknya segera memeriksakan diri untuk ke dokter supaya bisa didiagnosa, disarankan ke dokter Spesialis Saraf / Geriatri / SpKJ
      Terkaitan dengan laju tahapan yang berlangsung selama sekian tahun, itu benar tergantung dari treatment yang diberikan. Treatment yang dimaksud adalah farmakologi (obat) dan yang tidak kalah penting dan disarankan oleh dokter adalah non farmakologi (pemberian aktivitas bermakna untuk menstimulasi otak, sosial dan juga fisik). Hal ini bertujuan untuk memperlambat laju progresivitas penurunan fungsi otak, sehingga ODD tetap dapat aktif dan produktif. Kuncinya adalah melakukan aktivitas bermakna yang disukai oleh ODD agar otaknya tidak "nganggur"
      Untuk non farmakologi dapat mengunjungi social media ALZI, seperti Facebook, Instagram, TH-cam yang memberikan video risk reduction, aktivitas bermakna bagi lansia dan ODD, serta video lainnya seperti senam otak, nyanyi bersama, dan yang lainnya.
      Untuk menghubungi layanan ALZI lebih lanjut, silakan ke hotline ALZI: 0811 822 594