Keren mas Menteri Nadiem dan juga pak Gita.👍👍 Jangan lupa juga utk membangun ekosistem yang membuat para researcher, para alumni yg dikirim ke luar negeri atau bahkan para diaspora willing utk kembali ke tanah air utk bersama2 membangun bangsa kita. Sukses selalu and Gbu.🙏
Nadiem sudah terbukti bersalah memberhentikan dosen yang aktif bekerja. Nadiem Kalah sampai Kasasi namun tidak mau menjalankan putusan mahkamah agung RI. Tunggu aja ya mas Menteri bila ada "Eksekusi Putusan" dari Pengadilan dan gugatan perdata kepada ente. siap2 reshuflle ya.
Fakta bahwa RUU Sisdiknas nggak mendapat eksposur seheboh RUU lain menurutku menunjukkan seberapa kurangnya perhatian kita sama pendidikan. Jargon udah overdosis soal pentingnya pendidikan, tapi rasa peduli genuine kita masih harus teus dipupuk. Nggak ada maksud mengecilkan RUU heboh lain, tapi kita memang masih belum bisa beneran ngeh sama skala prioritas. Lagi2 ya krn politik. By definition, politics is an exercise of power over merit. Kita masih terjebak di lumpur itu
2045, apakah kita sudah memiliki kesepakatan yang jelas arah pendidikan (baca: road map)?. Arah pendidikan yang diakui dan dijalankan secara bersama, siapapun nanti yang "ada di politik." (meminjam dari term UNESCO, "kontrak sosial baru untuk pendidikan" - kontrak yang bukan transaksional, tetapi kesepakatan kita bersama as a society). Terlebih, ngebangun road map pendidikan yang based on evidences. Dan lagi, benar dan setuju "rasa peduli" kita pada pendidikan masih dipertanyakan, apakah kita "benar-benar peduli"?
@@PapanTulisORG negara-negara kecil sepertinya lebih progresif karna memang lebih mudah diorganisir, terorganisir sepertinya sesuatu yg payah bgt di indonesia. bagaimanapun mentri itu jabatan politik, program mas mentri itu jatuhnya kebijakan politik, apalagi program jangka panjang seperti itu butuh negosiasi politik supaya tetap bisa lanjut tiap perubahan kabinet, butuh nego anggaran di dpr, butuh propaganda ke publik, semua itu hanya boleh atau bisa dilakukan oleh partai politik saja. ntah apa alasan mas mentri mau menerima jabatan politik tapi ndak mau gabung parpol mungkin itu juga alasan kenapa parpol di wakanda isinya didominasi para calo proyek langkah awal yg bagus mungkin meregulasi ulang parpol, parpol itu harusnya seperti apa supaya orang2 seperti mas mentri atau pak gita bisa nyaman atau setidaknya mau gabung parpol. supaya program jangka panjang mas mentri itu ada yg bisa ngotot mempertahankanya .
@@arifbetainsan Selama sistem politiknya begini, ya susah meregulasi parpol. Sama2 dah enak dgn sistem yg sekarang, ga akan mau berubah. Lebih baik fokus dengan apa yg bisa dilakukan saat ini dalam sistem politik yg begini.
Baru saja selesai mendampingi anak kelas 7 memplanning Project. 1. Anak tidak tahu kenapa mengambil tema project tersebut. 2. Mengenal dan memotivasi anak untuk curhat. 3. Adanya presepsi anak dalam 1 team yang berbeda-beda. 4. Menjawab preparing project walau bukan sebagai leader/mentor. 5. Menanamkan prisip ke anak, bahwa untuk mejadi leader harus mempunyai power yang kuat. Literasi lengkap, dan penyampaian yang benar. 6. Menjawab dan bertanya, secara aktif dengan pembuktian-pembuktian. Kenapa diperlukan pembuatan kerangka kerja sebelum melakukan kegiatan: - Mencari pdf struktural yang bagus dan mudah di pahami(Paling susah) - Membuat dokumen kerangka pelaporan Layout, Daftar Isi, Penomoran dll. - Menyederhanakan struktur kerangka plan kegiatan. 7. Perhatikan ketertarikan anak, yaitu ngantuk dimata anak sampai pergi dengan sendiri, karena sianak menjadi enjoy dengan diskusi dan penulisan. 8. Simulasi dengan anak, kemungkinan yang akan terjadi di dalam proses berkelompok 9. Membuat rates -- 1.. 100 berapa point yang telah mereka dapat. 10. Kesimpulannya SUSAH, tapi apabila sampai pada titik sadar, mereka akan menjawab. Kak, dengan diskusi tadi, adalah untuk bekal hidup dari SMP, SMA, Kuliah Bahkan Kerja. Point yang kamu bilang 80. sungguh tinggi. Dikantor, standard papi untuk staff paling 20. Jadi Tiktok + TH-cam, dibanding diskusi 2 jam itu, menarik mana? Jawaban... Diskusi merencanakan project Hahaha... memang waktu adalah hal yang paling berharga untuk menyadarkan anak dan memotivasi anak. Untuk lebih fokus didunia pendidikan.
Saya menangis Pak mendengar pembicaraan ini. Merasa ingin sekolah lagi meski di umur 23 tahun. Saya salah satu penerima beasiswa IISMA, bener Pak, itu mengubah hidup saya. Saya menjadi lebih PD, bisa melihat dunia secara luas, dapat ilmu dan pengalaman hidup yang luar biasa. Ga kebayang Pak bisa ke Eropa di umur yang semuda ini. Terima kasih, Pak Nadiem, terima kasih, Pak Gita. Semoga saya bisa menjadi orang yang disyukuri oleh negara ini di masa depan 🙏🙏
saya alumni IISMA dan MSIB, Nadiem have truly changed my life and here he has said everything that needs to be said. I hope that I can continue his efforts in educational impact in Indonesia.
Part Pak Gita said "kita berdoa semoga Nadiem tetep ada di dikbud" tears my eyes... Saya ibu punya anak Paud yang saat ini bersekolah di Sekolah Murid Merdeka dan sangat sangat sangat terbantu dengan sistem merdeka belajar yang ditunjukkan dari sekolah anak saya. Tidak pernah terbayangkan oleh saya (yang seumuran dengan Mas Mentri, jadi hasil product kurikulum yang kurang lebih mirip dulunya) bisa melihat anak saya SEBEGITU SEMANGAT BERSEKOLAH dengan materi sekolah yang sangat mudah masuk ke anak saya, bahkan jauhhhh lebih pinter dari dulu saya seumurannya. Mungkin kalau bukan adanya kurikulum merdeka belajar, lompatan-lompatan ini tidak akan bisa tercapai karena semua disama ratakan padahal potensi anak, bakat anak, keminatan setiap anak pasti berbeda. TERIMA KASIH MAS MENTRI, dan untuk Presiden selanjutnya, kami orangtua anak sangat mohon semoga Mas Mentri Nadiem dapat terpilih kembali menjadi Mentri dikbudristek dan mewujudkan cita-citanya.
Terima kasih Pak Gita Wirjawan dan Pak Nadiem Makarim. Alhamdulillah anak saya adalah salah satu penerima manfaat program Pak Nadiem. Anak saya diterima Program IISMA ke UK selama satu semester tahun 2022. Padahal kami dari keluarga sederhana. Pak Gita, Pak Nadiem, anak saya sama sekali belum pernah les bahasa Inggris seumur hidupnya. Hanya dari umur 1 tahun, saya hanya menyetel tivi Disney Channel, no tivi lokal at all, beli buku HANYA yang berbahasa Inggris. That's it! Anak saya sekolah tanpa les APAPUN. Anak saya bisa masuk SMA di Labschool dan kuliah di UGM. Mungkin anak saya lebih punya waktu untuk bergembira, karena tidak ada les apapun. Maybe. Semoga menambah insight.
@@SafeZone03 Saya tidak pernah les mapel reguler, kecuali bahasa Inggris dari TK B - Kelas 1 SD, dan saya termasuk siswa berprestasi. Sekarang di usia 16 tahun saya menjalani program student exchange (level SMA) di Jerman selama setahun, fully funded and fed, dan diberikan uang saku bulanan yang lebih dari cukup. Saya belajar bahasa Jerman langsung dari native speakers walaupun sebelum satu tahun lalu saya tidak pernah belajar bahasa Jerman at all. Jujur saja, semua bisa saya simpulkan ke keberuntungan saya dan skill bahasa Inggris saya, tidak ada bantuan les atau apapun. Kasus saya sama seperti anak UGM di atas ⬆️ hanya tumbuh dengan mengonsumsi media dalam dua bahasa. Les menurut saya tidak perlu, selama orang tua dapat memfasilitasi dan membantu proses belajar anak di rumah secara efisien dan produktif.
@@SafeZone03 SD Swasta di Jakarta Barat. Les yang saya maksud ada adalah les diluar sekolah. Les di sekolah pun tidak wajib diikuti. Anak saya benar-benar belajar sendiri.
@@yoohoo2249 nah ini satu lagi bukti. Untuk belajar, tidak perlu les. Hanya dibutuhkan dukungan orangtua untuk belajar dari media yang ada, yang dipilihkan sesuai dengan minat anak. Ada banyak media pembelajaran.
Mas menteri sangat hebat, perubahan kurikulum, kultur pendidikan, digitalisasi teknologi. Mas menteri hanya luput perhatikan guru honor yang bergaji rendah, kekurangan guru didaerah terpencil. Dan dimasa mas menteri profesi guru justru sangat tidak diminati oleh milenial, karena jaminan kesejahteraannya kurang dibanding profesi lain.
Saya seorang guru yang sudah mengikuti program guru penggerak angkatan 4...merasakan dampak perubahan dari diri saya dan murid saya....kemendikbudristeknya tetp mas nadiem terus ....
Saya guru yang sudah melalui program guru penggerak dan sekarang mendapatkan sebutan guru penggerak. Terimkasih mas Menteri , sudah mencuci otak saya melalui program ini. saya merasa kebahagiaan murid dalam belajar adalah segalanya, tidak ada lagi sel tahanan yang bernama sekolah. Sekolah harus menjadi surga bagi mereka para murid. Do'a saya mas menteri tetap menjadi mendikbud, siapapun itu presidennya atau kalau harus di ganti, gantilah menteri yang mau meneruskan cita-cita mas menteri yang menurut saya sangat mulia ini.
Tolong podcast ini di share ke seluruh guru, dosen, kepala sekolah dan rektor yg ada di Indonesia. Sehingga semuanya bisa tau dan ikut ke visi misi besar yang diucapkan Mas Menteri. Mungkin bisa juga, setidaknya luangkan satu hari di sekolah khusus untuk menonton dan mendengarkan podcast ini. Diskusi yg membangun, mencerahkan, penuh informasi dan penuh motivasi seperti ini yg dibutuhkan negeri ini.
Agree.. Supaya mendengar langsung dari sumbernya.. Karna mungkin selama ini terjadi lack of communucation sehingga prog eh am yg bagus ga berhasil karna beda persepsi dan eksekusi kebawahnya
Saya Calon Guru Penggerak, semula saya kritis dan ragu program itu. setelah masuk dalam materi LMS, saya memahami dan semakin dalam, sangat mengejutkan dampaknya dan tujuannya... hebat sekali, kok bisa menghajar alam pikiran saya dan menyeret saya ke kesadaran baru
Assalamualaikum pak, saya mahasiswa akhir. Saya melihat bahwa calon guru penggerak menggunakan pendekatan alur pembelajaran MERRDEKA. Saya tertarik untuk meneliti pengaruh hasil beljr siswa menggunakan alur pembelajaran MERRDEKA. Menurut bapak apakah hal itu baik atau bgmn pak?? Minta sarannya pak
Sangat speechless dengan sistem pendidikan di era mas Mentri ini..., banyak kejutan2 dan improvement yg luar biasa Inovasi dan lain2 Semoga Tuhan memberikan ijin bagi mas Mentri utk melanjutkan perjuangan nya 😇
Gw merinding nonton diskusi ini. Jarang2 ada Menteri yg sevisioner ini (gak myopic) dan mau tidak populis. Salut banget. Pak Gita juga keren banget dg endgamenya. Filtering tamu2 end game sangat baik. Mencerahkan. Many thanks Pak🙏
Diskusi ini daging semua disetiap menitnya, keren top habis. Thanks mas Mentri atas ketulusanmu, akhirnya bangsa ini mendapat nahkoda yg berani pada perubahan. Saya pensiunan Dosen di salah satu PTN, yg berkesempatan belajar S2, S3 di LN. sering berfikir BGmana Kampus2 di Indo harus bersaing dgn TOp campus LN. cara yg terbaik adalah kompetisi. Spt club bola yg ada pemain asingnya, shg pemain local akan terus meningkatkan performanya. Spt halnya Malaysia, Philipina, Thailand, maka Ijinkan kampus2 Top dunia masuk ke Indo setelah Monash. Shg kampus abal2 pasti akan tutup, tinggal top kampus2 local yg bertahan nantinya. Semoga anak bangsa mengisi high level human capital di setiap international instituion di Indonesi, Asia dan saatnya Dunia, spt yg India lakukan. Jaya NKRI.
Gatau lagi mau komentar apa.. jujur bangga banget Indonesia masih punya orang-orang macam ini sebagai pemangku negeri... sehat selalu Pak Nadiem dan Pak Gita😁😁
Saya guru, menyimak dengan seksama apa yang didiskusikan oleh Pak Mentri dengan Pak Gita, Keywordnya, bagi saya, Kepala Sekolah dan Guru harus berani mencoba bereksperimen yang berisiko gagal, dalam berinovasi, untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar untuk mewujudkan murid inovatif dan kreatif.
Seandainya semua sekolah dan Guru berfikir seperti Anda, ga akan pernah dan ga akan ada keputusan atau pun aturan ataupun kebijakan yg tumpang tindih dan rumit seperti sekarang 🙏🙏🙏
Cool! Mudah-mudahan lebih banyak guru yang punya aspirasi setinggi Bapak/Ibu. Saya berdoa semoga semua usaha Bapak/Ibu dan semua guru-guru yang bertujuan mulia, dimudahkan. Aamiin.
Diskusi mas menteri dengan pak Gita di Ideafest saya tunggu-tunggu, saya cari di youtube belum ada waktu itu. Alhamdulillaah, akhirnya dokumentasinya diupload. Terima kasih pak Gita. Menyimak dulu
@@igfaza_alv7659 yaa gimana yaa, dua public figure favoritku duduk bersama sedang berbincang ngebahas topik yg sangat menarik, aku belajar banyak dari dua panutan ini, hehe
Kelemahan utama guru dan sistem pendidikan di negara ini ialah : 1. Mayoritas Guru hanya punya pengetahuan tetapi kurang memiliki kemampuan mengajar (pedagogik) yang baik. 2. Mayoritas Guru tidak mengenal baik daya serap-belajar dan sistem serap-belajar anak (visual, auditori, dsb.) Satu kelas dengan 6 tipe serap-belajar anak ini diajar dengan cara-metode yang sama. 3. Cara-sistem mengajar yang diktatoris alias hanya mengandalkan diktat dan monolog (hanya satu arah dari guru) tidak self-research oleh siswa dan tidak dialog. 4. Motivasi menjadi guru hanya demi gaji dan gairah-semangat mendidik yang lemah. 5. Guru menjadikan ruang kelas seperti "neraka", yaitu menakutkan bagi siswa. Siswa belajar tanpa sukacita, terutama mata pelajaran yang sulit seperti matematika, bahasa Inggris, fisika. 6. Budaya baca buku yang sangat lemah dan semakin hilang di semua kalangan rakyat.
20 th mengajar ,sangat perlu pelatihan dan inovasi hanya untuk membuka mindset guru bahwa kita setiap guru perlu semangat belajar , semangat berbahasa asing dan pelatihan creativity.
nah ini cakep bgt. Belasan tahun dipaksa belajar kyk mesin fotokopi. Begitu kerja gak ada gunanya semua. Gila bener2. Hebat pak Nadiem berani mendobrak kedunguan2 yang udah ketinggalan jaman. SALUTE!
@@khaerulamal2061yang jelasa pendidikan yang dulu belum bisa menciptakan pesawat keluar angkasa belum bisa bikin vaksin secepatnya China pas coved belum bisa menciptakan teknologi secanggih handphone Apple
To be honest, I'm kind of scared that Mas Nadiem won't hold office as minister after the 2024 election. It depends on who the president is, because of their executive power. But It would be a major loss if someone as visionary as him were to not hold an important role like he does now. And sometimes new officials like to change good policies so their predecessor's legacy won't be remembered in the public. Reflecting on myself, My major is computer science. I participated in the Kampus Merdeka program twice, like the Google Bangkit that Mas Nadiem mentioned, then got the opportunity to intern as an AI Engineer at a start-up and participated in other micro-credential programs. If these programs didn't exist, my learning process would have been much slower. Even in my final year, I might still be struggling, "ngangngong ngangngong". Of course, I could take online courses, but meeting people outside of campus, learning together and being mentored by industry leaders had a significant impact on my personal development
Saya nontonin dua orang keren ini ngobrol gak bosen-bosen. Program yang tepat sasaran dan bikin melek akan masa depan sebagai pendidik. Semangat Pak Nadiem dan Pak Gita. Ada semangat yang menjanjikan untuk masa depan pendidikan Indonesia. 🥰
Gila banget. Merinding saya nontonnya. Sampai gak tau mau komentar apa. Pak Gita keren, Pak Nadiem keren. Semoga Indonesia bisa maju dari segala aspek.
Memang ini sosok yg dibutuhkan posisi untuk menteri pendidikan, pure memajukan pendidikan dan membangun generasi mendatang, bukan jatah kursi apalagi titipan kepentingan politik. Nice Mas Menteri, semangat terus untuk memperjuangkan pendidikan Indonesia!
Salah satu poin penting yang disampaikan mas menteri yaitu meskipun fasilitas sekolah penuh kemewahan kalau gurunya tidak memiliki rasa pengabdian dan tanggung jawab yang hakiki semua tidak akan berjalan lancar Oleh sebab itu perlu diteliti apa yang menghambat para guru untuk memiliki sifat itu, bisa jadi karena kesejahteraan yang sulit didapatkan terutama oleh guru honorer di pedesaan Kembali lagi ke persoalan ekonomi
Setuju. Ide pak nadiem sangat brilian. Saya suka, idenya sangat berani dan freshh. Tapi saya ragu bisa di implementasikan dg baik di guru² kita. Saya rasa selain kesejahteraan ya soal mindset dan tujuan dia jadi guru.
Sy fasilitator Sekolah Penggerak, jujur sy katakan Implementasi Kurikulum Merdeka ini sungguh baik, karena semua tergerak,bergerak dan menggerakkan..berbasis technology secara simultan dan collaborative..lanjut mas mentri..platform merdeka mengajar..mantap..yg kurang paham kebijakan mentri..silahka nyimak saja dulu..tks
Sukka sekali dengan pemikiran-pemikiran mas menteri. Saya sebagai guru penggerak yang mengajar di sekolah penggerak merasakan betul tujuan kementrian dengan program-programnya yang luar biasa. Saya juga berkesempatan menjadi pamong PPG Prajab (model baru) dan terlibat dalam pendampingan PPL di sekolah. Terimakasih saya jadi tahu kenapa program itu dikunci langsung oleh kemendikbudristek. Perubahan memang tidak mudah, tapi harus. Setuju podcast ini dishare sebanyak-banyaknya biar semua paham. Untuk guru PAUD tetap semangat !
Mas Mentri boleh pensiun dari Mentri tapi jangan pernah pensiun dari waktu untuk mendengar, bersikusi & ber Kolaborasi dgn civil society untuk tujuan yang sangat mulia yaitu mengcreat people excellence. Bentuk semacam sebuah lembaga “social movement” dan yakinlah pasti keren dan power full. Tks utk Pak Gita yang sudah mempublish diskusi yang super hebat ini. Salut dan bangga. GBU 🙏❤️🤝
@@kanalkuis1995 Orang seperti pak nadiem terlalu berharga jika hanya mengurusi mitra ojol. Sektor pendidikan lebih urgent dan lebih membutuhkan pemikiran² cerdas beliau
Kalo Nadiem pernah "ngajar", saya akui kehebatannya sebagai Menteri Pendidikan. Saya pengen lihat dia menghadapi siswa-siswa yang nakal dan bandel. Seperti saya yang hampir tiap hari menghadapi siswa siswi yang nakal dan bandel. Ke sekolah bawa lato-lato, bawa remi,... Kalo belum pernah, masih saya pertanyakan kehebatan mas Nadiem.
Semoga 2024 - 2029 kemendikbud tetap dinahkodai oleh Mas Nadim Makarim, Visi besar beliau tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berkualitas harus terus dikawal dan diwujudkan.
Cuma berharap mas Menteri bisa kayak Ibu Sri Mulyani yg siapapun presidennya tetep dipercaya sebagai Menkeu. Semoga Nadiem bisa lanjut lagi jadi Mendikbud siapapun presidennya. Visi pendidikannya super keren!
Disuatu masa kita pernah mengirimkan lebih dari 300 Guru dan Dosen terbaik ke negara tetangga, sementara saat ini generasi kita Indonesia tidak sedikit yang bangga kuliah di negara tersebut. Saya sangat percaya dengan pemikiran Mas Menteri bahwasanya kita akan mampu kembali ke masa itu dengan memberikan ruang dan hak kepada sekolah-sekolah melakukan kesalahan untuk menjadi yang terbaik. Sistem pendidikan kita harus berubah, dan menurut saya memberikan ruang kepada setiap sekolah-sekolah untuk menjadi inovatif dan kreatif adalah langkah yang tepat dan humble. Dan untuk Pak Gita terimakasih atas pertanyaan-pertanyaannya yang begitu sederhana namun mampu menciptakan pengalaman pengetahuan dan wawasan yang sangat keren.
honorer sekolah itu domain sekolah kebijakannya menyesuaikan anggaran atau faktor lainnya. perlu dilihat bahwa di era Nadiem lah guru honorer diangkat ratusan ribu jadi ASN@@bozzdicky
@@bozzdicky JK bicara ga sesuai fakta jika dilihat data di IG nya mas Mentri dia bisa kunjungan ke Papua dan beberapa daerah. Emang sehebat apa pendidikan saat JK jadi wapres apakah guru honorer ga ada? Apakah UN yg dilakukan jujur dan Otomatis siswa hebat setelah UN
Ini kayaknya menteri pendidikan setidaknya atau kayaknya bahkan menteri terbaik yg pernah Indonesia punya. A great man. Semoga masih lanjut jadi mendikbud setelah 2024
Terlihat ketulusan mas menteri mengabdi untuk meningkatkan pendidikan Indonesia, semoga hal baik yang sudah dirintis tidak dirusak oleh oknum yang memikirkan kepentingan pribadi dan politik nya di periode mendatang. Sehat dan semangat selalu para guru Indonesia 💪💪
gue miris bgt, Indonesia sdh mencetak ratusan ribu sarjana pertanian tapi cangkul saja impor, bahkan alat2 sederhana pun IMPOR.. blm yg pontang panting berebut lowongan kerja.. selama ini apa saja yg diajarkan di perguruan tinggi selain hafalan dan dapat nilai, ijazah ??
Baru benar-benar merasakan mempunyai Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Dikti ...yang luar biasa ..pemikirannnya memajukan rakyat Indonesia menuju peradaban dunia yang lebih baik...Terimakasih Pak Nadiem Makarim
to challenge the status quo, bring a "crazy" guy or become the "crazy" itself. Mas Menteri salah satunya. Gila sih inovasi2 briliannya, banyak inspirasi datang ke kepala. Sukses terus Mas Menteri dan seluruh tim. Satu langkah menuju masa depan pendidikan yang lebih baik lagi.
Saya pensiunan guru dan telah pensiun 19 thn yg lalu. Mendengar dan mencermati ide2 mas Menteri yg satu ini hanya bisa berkata WOW LUAR BIASA. Saya jadi tergoda ingin muda lagi dan menerapkan impian mas Menteri. Saya alhamdulillah selama saya mengajar bisa bermanfaat thd murid2 saya. Mrk banyak yg telah menjadi hebat. Tetapi bila saya terapkan ide ini ketika saya muda dulu saya yakin bisa meraih hasil yg jauh lebih baik. Semoga Menteri Pendidikan selanjutnya bukan antitesa ide ini. Kita doakan beliaù terpilih kembali pada kabinet mendatang.
Terima kasih mas Nadiem kami masih perlu Mas Nadiem yg lain di sektor2 lain , Demi anak cucu kita ya mas Demi INDONESIA TERCINTA RAYA Demi Hari Esok Lebih Baik, Amin Amin Amin... dan terima kasih pa Joko Widodo atas langkah berani memilih mas Nadiem terima. Kasih
Pak Mendikbud ini.. Betul2 pas banget utk generasi milenial masa kini.. Gk seperti generasi yg senior2 yg monoton.. Alias lambat.. Tdk bisa ngejar tehnologi. Mantap pak Nadim.. Setuju..
Satu-satunya mentri yg sangat beda cara berfikir, terminologi, keberanian dan inovasinya dibanding dgn semua mentri pendidikan yg ada sebelumna. Game changing, you do great. My favourite one. Go..go..go .
Saya guru Merasakan bahwa kurikulum merdeka belajar itu bagus, kendala besar guru belum merdeka, masih terbelenggu oleh politisasi, terbelenggu oleh pembiayaan ide dan kreatifitas. Apapun kurikulumnya jika belenggu itu belum lepas harapan itu tipis keberhasilannya.
so Far, dari banyak pembicaraan di endgame, ini salah satu yang terbaik, interest yg benar-benar besar dari kedua pihak tentang pendidikan, dipertemukan kebijakan yang memang sedang dan akan dilakukan di tempat yg tepat, jawaban-jawaban mas menteri lebih mendekati kata optimis dibanding utopis karena diwarnai gerakan langsung dari kementeriannya. jawaban-jawabannya pun to the point dan padat, sangat sulit untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dengan jawaban yg to the point dan praktis sekaligus idealis, sepanjang pembicaraan. great job mas menteri dan Pak Gita, terimakasih sudah memberikan kesempatan ini secara gratis kepada kami, anak-anak muda Indonesia. saya benar-benar merekomendasikan pembicaraan hangat dan visioner ini untuk anak-anak muda yang memang punya mimpi besar untuk Indonesia!
perayalah impact yang diberikan pak nadiem ini besar banget, dan ini akan menciptakan generasi yang akan bagus dalam beberapa tahun ke depan. Karena mendikbud ini menrut saya hal yang sangat fragile sekali, jika diberikan pada orang yang salah dan tidak berpengalaman, beberapa generasi akan rusak
imagine kalau apa yang di rencanakan pak Nadiem itu berhasil smua. Mungkin bakal banyak anak2 yang bukan siapa2, mengalahkan anak2 pejabat buat dapat pendidikan yang bagus. persaingan makin ketat, tingkat stress makin tinggi. bisa kek jepang indonesia
👍👍👍👍👍👍🙏🙏 Terima kasih Mas Gita Terima kasih Mas Menteri Nadiem Akhirnya saya akan bisa menutup mata karena usia senja saya dengan senyuman dibibir. Saya adalah aktifis/relawan pendidikan kampung. Yang selalu mencoba mentransformasikan any kind of older people's added values dibagi kepada anak2 atau para yunior, secara free, yang adalah pemegang masa depan kehidupan kita. Salam .....
54:13 betul banget pak saya ngerasain banget ketimpangan itu, tapi syukur setelah sistem UN di hapus adek saya masih bisa masuk negri melalu sistem zonasi, saya sadar kemampuan belajar adek saya ga semampai dan sistem peleburan masuk sekolah negri bukan hanya berdasarkan nilai menjadi pemerataan ga ada lagi tuh smp atau sma favorit yg isi nya murid dgn nilai² yg tinggi aja.. itu nyata banget di rasakan
Mas Menteri NADIEM MAKARIM sudah banyak kebijakan2 terbaik bagi guru dan pendd Terus semangat Pak menteri Bila perlu periode berikut jg semoga NADIEM tetap menjadi menteri pendd
Dear pak Nadim. Memang benar, kemajuan pendidikan harus diiringi pertumbuhan ekonomi, Itulah alasan banyaknya orang putus sekolah / kuliah apalagi yang paling miris adalah saat pendemi kemarin. Berapa persen siswa / mahasiwa yang harus putus sekolah?? bukan kerena mereka ingin atau nyerah melainkan tidak ada pilihan lain disaat ekonomi sulit. Memang sulit juga menyelematkan mereka, namun bisakah bpk membuat bantalan / policy agar mereka yang berhenti di tengah jalan dapat melanjutkan belajarnya nanti ketika ekonomi mereka pulih tanpa adanya keharusan untuk mengulang proses belajar dari 0 pak? Pandemi berlangsung hampir 3 tahun pak, batas cuti kuliah dibatasi, masa aktif nim dibatasi. Pelajar sedang susah namun terasa masih harus kejar tanyang.
Pertanyaan menarik. Tetapi sebenarnya tahun 2021 sdh ada kebjkn yg membebaskan kampus untuk melaksanakan relaksasi keuangan. Saya di Univ. Udayana mendapatkan suport melaluo kebijakan itu. Rektor memberikan keringanan pembayaran UKT dan saat ini masih berjalan. Meski harus diakui bahwa masih banyk yg blm terakomodir. Namun saya akui bahwa kebijakan Nadiem sangat keren. Kita berdoa saja agar Nadiem ini masuk kabinet lagi ,agar apa yg sdh dimulai ini terus mendapat penyempurnaan.
setau saya, pada level universitas ada mekanisme cuti sehingga mahasiswa dapat stop and go terkait kuliahnya, di universitas terbuka lebih fleksibel lagi, bebas mengatur mau ambil berapa sks, kapan diambil, dan sampai berapa lama durasi kuliahnya, tanpa batasan dan tanpa DO. untuk level siswa, mungkin solusi saat ini sebatas mengambil paket A,B,C. tapi mungkin ada info lain yang saya belum tau.
Sebuah wawancara yang sangat berbobot. Bukan hanya pendidikan yang dibahas, namun juga spesifik lebih masuk ke parenting dan pendidikan karakter. Salut utk channel ini. Semoga makin banyak orang luar biasa ditampilkan. Btw, jempol utk Mas Menteri dan host, jempol terbalik utk Dharmaningtyas yg mengaku pakar pendidikan namun tak banyak tahu pendidikan era modern skr ini.
saya setuju dengan mas mentri tentang bagaimana memampukan guru bahasa Inggrisnya dulu dengan kemampuannya bisa berkomunikasi dengan native speaker. Saya sebagai guru bahasa Inggris, ingin sekali tau banyak tentang bagaimana caranya agar siswa2 siswa lebih cepat speakingnya dari saya, saya butuh tehnik2 yang diajarkan langsung oleh yg punya bahasa itu, Mudah2n ke depan akan ada program short course untuk guru2 bhs Inggris, utamanya pengajar di SMK. Salut dengan ide-idenya mas mentri...
Untuk kemajuan negeri Indonesia perlu kehadiran seperti mas nadim,sebagai sosok yang tinggi skil dan ambisius Untuk aset pembangunan dan kemajuan teknologi yang mengarah kepada tujuan kemerdekaan yang sesungguhnya. Keberhasilan Indonesia perlu dilahirkan banyak sosok seperti pejuang pejuang skil seperti mas menteri ini,,,ayo kita maju ,,,Indonesia pasti ,,is the best...baik dan maju,,semangat bagi mahasiswa generasi emas!!!
Luar Biasa sekali Pak Nadiem Makarim, saya sangat setuju dengan perhatian anda ke sustainibilty dari sebuah program, karena itu menjadi penyakit d negeri ini, kita hanya pandai berinovasi, tapi tidak dengan memelihara, semoga program anda berjalan baik, bertahan dan berkembang.
Terima kasih pak Gita, saya sebagai guru sangat bersyukur dengan kebijakan mas menteri, ternyata masih ada cahaya di ujung sana untuk pendidikan Indonesia. Semoga program programnya tidak terhambat bahkan berhenti hanya karena politik praktis yang akan berganti di 2024.
gambaran guru dan sekolah ideal yg mas mentri sebutkan ada disekolah anakku. guru2nya memang suka anak2 dan suka jd guru, growh mindset, kreatif, ga pernah marah, pendidik banget dll
Kebetulan kemarin bisa berkesempatan nonton langsung diskusi ini di IDEAFEST, denger langsung Pak Nadiem cerita antara bangga dan terharu. Semoga Indonesia bisa punya lebih banyak orang-orang tulus dan cerdas yang sepenuh hati ingin memajukan negeri ini dengan aksi nyatanya.
Bener banget pak, klw sdah terbuka wawsan dilevel dunia, maka it never stops, 2016 saya short course ke melbourne, menambah insight saya. 2017 - 2018 saya ngajar di thailand 2018-2019 saya ngajar di international school yayasan perusahaan di Riau 2019-now, pns guru dan penempatan di smp negeri Skrg sdg akan mengeksekusi program english community di bbrp sekolah melalui MGMP, dan akan menjadi pertama di kabupaten ini. Bismillah
Selain idenya yg memang LUAR BIASA, suka sekali sama energinya Nadiem. Salah satu nasehat mantan bos saya yg paling ngena di saya dlu adalah JANGAN SAMPAI API KAMU MATI dan api itu saya liat di Nadiem. Dan jangan lupakan my favorite interviewer : Gita Wirjawan! Cara dia bertanya, pertanyaannya, ruang yang dia kasih untuk narasumber menjawab, eye contact, gesture, THE BEST!
Keduanya idolaku, dulu sampe beli buku biografinya Pak Nadiem karena bener2 menginspirasi banget orang yang pertama bisa bikin startup kelas unicorn di Indonesia
I have never been this captivated by someone's speech this much. Dear Pak Nadim and Pak Gita, thank you so much for always aspiring and giving us the youth so much opportunities to thrive inside this education circuit. May God bless both of you, always!💪
15:21 Q: Kenapa dia jadi guru. Alasan ini adalah faktor terpenting daripada kemampuan dia menjadi guru yang baik. 1) orientasinya kpd anak. 2) Growth mindset 17:26 Opini kualifikasi guru S3, kalau dia tdk percaya sama potensi setiap anak disitu, termasuk anak-anak paling payah dalam kelas, itu yg namanya guru buruk. 17:54 Anak PAUD Paling efektif belajar dgn bermain. 18:38 Miskonsepsi Kemendikbudristek. Caranya ngaco, anak umur 5-6 diajarin dgn worksheet sprti itu, dia akan mengasosiasikan suatu hal yg membosankan & menyakitkan (Painful). Ketika kelas 4 akan kalah dgn anak2 dari Finland dan Vietnam. 23:30 Gadget vs Buku 39:47 LPDP & ISMA 53:31 Knp UN 'jahat' utk orang2 yg tdk bisa bimbel. 1:04:59 Melakukan berbagai eksperimen dan hak utk gagal. 1:06:03 Sekolah kelinci percobaan. Siapa 1:07:47 Bekerja untuk generasi selanjutnya.
Well done to the interviewer Gita Wirjawan for bringing Mas Menteri Nadiem into deep-dive discussion on Indonesian education.. I have the utmost respect for Mas Menteri which I believe to be "God-Sent" and then chosen by President Jokowi to lead the Kemendikbud even only for 5 years. He believes so much that his responsibilities are for the next generation of Indonesian. 2 words to describe his intention..Heart and Soul.. keep moving forward because you believed in your programs..
Sebuah testimonii,,, saya alumnii kampus mengajar 2 salah satu produk MBKM,,, and yes, saya melihat begituu ketimpangan di daerah, salah satunya templat dimana saya di tugaskan SDN 38 Kelingkau,,, bahkan darah ini baru masuk google maps (bisa dibuktikan cek maps tulis sdn 38 kelingkau),, di tempat tugas saya bahkan ada anak kelas 3 belum bisa baca tulis,, anak kelas 5 belum bisa penjumlahan,,, dann benarr,,,,, keleluasan bagi guru di daerah sangattlah pentingg.
setelah kami ditugaskan disana, saya dan teman berinisatif mendaftrkan daerah tersebut ke google maps,,, jadii daerah tersebut baru terdata sekitar pertengahan 2021 kemaren
Keren mas Menteri Nadiem dan juga pak Gita.👍👍 Jangan lupa juga utk membangun ekosistem yang membuat para researcher, para alumni yg dikirim ke luar negeri atau bahkan para diaspora willing utk kembali ke tanah air utk bersama2 membangun bangsa kita. Sukses selalu and Gbu.🙏
Yes
Nadiem sudah terbukti bersalah memberhentikan dosen yang aktif bekerja. Nadiem Kalah sampai Kasasi namun tidak mau menjalankan putusan mahkamah agung RI. Tunggu aja ya mas Menteri bila ada "Eksekusi Putusan" dari Pengadilan dan gugatan perdata kepada ente. siap2 reshuflle ya.
Mudah"an dia terus jd orang yg tulus dan peduli, istiqomah dan terbebas dri fitnah
I8n8iiiii8 no i88ji8i8ii888i
pp
Fakta bahwa RUU Sisdiknas nggak mendapat eksposur seheboh RUU lain menurutku menunjukkan seberapa kurangnya perhatian kita sama pendidikan. Jargon udah overdosis soal pentingnya pendidikan, tapi rasa peduli genuine kita masih harus teus dipupuk. Nggak ada maksud mengecilkan RUU heboh lain, tapi kita memang masih belum bisa beneran ngeh sama skala prioritas. Lagi2 ya krn politik. By definition, politics is an exercise of power over merit. Kita masih terjebak di lumpur itu
2045, apakah kita sudah memiliki kesepakatan yang jelas arah pendidikan (baca: road map)?. Arah pendidikan yang diakui dan dijalankan secara bersama, siapapun nanti yang "ada di politik." (meminjam dari term UNESCO, "kontrak sosial baru untuk pendidikan" - kontrak yang bukan transaksional, tetapi kesepakatan kita bersama as a society). Terlebih, ngebangun road map pendidikan yang based on evidences. Dan lagi, benar dan setuju "rasa peduli" kita pada pendidikan masih dipertanyakan, apakah kita "benar-benar peduli"?
@@PapanTulisORG *menghela nafas
Hulu Hitam Muara pun akan butek
@@PapanTulisORG
negara-negara kecil sepertinya lebih progresif karna memang lebih mudah diorganisir, terorganisir sepertinya sesuatu yg payah bgt di indonesia.
bagaimanapun mentri itu jabatan politik,
program mas mentri itu jatuhnya kebijakan politik, apalagi program jangka panjang seperti itu butuh negosiasi politik supaya tetap bisa lanjut tiap perubahan kabinet, butuh nego anggaran di dpr, butuh
propaganda ke publik, semua itu hanya boleh atau bisa dilakukan oleh partai politik saja.
ntah apa alasan mas mentri mau menerima jabatan politik tapi ndak mau gabung parpol
mungkin itu juga alasan kenapa parpol di wakanda isinya didominasi para calo proyek
langkah awal yg bagus mungkin meregulasi ulang parpol,
parpol itu harusnya seperti apa supaya orang2 seperti mas mentri atau pak gita bisa nyaman atau setidaknya mau gabung parpol. supaya program jangka panjang mas mentri itu ada yg bisa ngotot mempertahankanya .
@@arifbetainsan Selama sistem politiknya begini, ya susah meregulasi parpol. Sama2 dah enak dgn sistem yg sekarang, ga akan mau berubah. Lebih baik fokus dengan apa yg bisa dilakukan saat ini dalam sistem politik yg begini.
"beri anak waktu, buku, diskusi, kepercayaan." 💯 agree. terima kasih sudah berbagi
Baru saja selesai mendampingi anak kelas 7 memplanning Project.
1. Anak tidak tahu kenapa mengambil tema project tersebut.
2. Mengenal dan memotivasi anak untuk curhat.
3. Adanya presepsi anak dalam 1 team yang berbeda-beda.
4. Menjawab preparing project walau bukan sebagai leader/mentor.
5. Menanamkan prisip ke anak, bahwa untuk mejadi leader harus mempunyai power yang kuat.
Literasi lengkap, dan penyampaian yang benar.
6. Menjawab dan bertanya, secara aktif dengan pembuktian-pembuktian.
Kenapa diperlukan pembuatan kerangka kerja sebelum melakukan kegiatan:
- Mencari pdf struktural yang bagus dan mudah di pahami(Paling susah)
- Membuat dokumen kerangka pelaporan Layout, Daftar Isi, Penomoran dll.
- Menyederhanakan struktur kerangka plan kegiatan.
7. Perhatikan ketertarikan anak, yaitu ngantuk dimata anak sampai pergi dengan
sendiri, karena sianak menjadi enjoy dengan diskusi dan penulisan.
8. Simulasi dengan anak, kemungkinan yang akan terjadi di dalam proses berkelompok
9. Membuat rates -- 1.. 100 berapa point yang telah mereka dapat.
10. Kesimpulannya SUSAH, tapi apabila sampai pada titik sadar, mereka akan
menjawab. Kak, dengan diskusi tadi, adalah untuk bekal hidup dari SMP, SMA, Kuliah
Bahkan Kerja. Point yang kamu bilang 80. sungguh tinggi. Dikantor, standard
papi untuk staff paling 20.
Jadi Tiktok + TH-cam, dibanding diskusi 2 jam itu, menarik mana?
Jawaban... Diskusi merencanakan project
Hahaha... memang waktu adalah hal yang paling berharga untuk menyadarkan anak
dan memotivasi anak. Untuk lebih fokus didunia pendidikan.
Keren!
Menarik sekali membaca pengalamannya, terima kasih sudah sharing dan menginspirasi
Bbbbbbbbbbnbbbbbbb vbn bb bbvb bb bbbnb bbb b nbnbnnbnbbnbnfnnbbbnnnbbbñbnbbnnbnbñbnbbnnbnnbfnnbnbnnbbbbnbnnnnbnnnnnnbnnbbbfñnñnbnnnnńbñbbbnnnbbbn bbnbbbbbnbbbnbnnnbbńnnbbnnbnnnbbbbbbbnnbbbbnbbbnbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
Saya menangis Pak mendengar pembicaraan ini. Merasa ingin sekolah lagi meski di umur 23 tahun. Saya salah satu penerima beasiswa IISMA, bener Pak, itu mengubah hidup saya. Saya menjadi lebih PD, bisa melihat dunia secara luas, dapat ilmu dan pengalaman hidup yang luar biasa. Ga kebayang Pak bisa ke Eropa di umur yang semuda ini. Terima kasih, Pak Nadiem, terima kasih, Pak Gita. Semoga saya bisa menjadi orang yang disyukuri oleh negara ini di masa depan 🙏🙏
iya, beneeer bangeets
sy juga nangis haru. Luaar biasa cemerlang pak menteri pendidikan kita
saya alumni IISMA dan MSIB, Nadiem have truly changed my life and here he has said everything that needs to be said. I hope that I can continue his efforts in educational impact in Indonesia.
Part Pak Gita said "kita berdoa semoga Nadiem tetep ada di dikbud" tears my eyes... Saya ibu punya anak Paud yang saat ini bersekolah di Sekolah Murid Merdeka dan sangat sangat sangat terbantu dengan sistem merdeka belajar yang ditunjukkan dari sekolah anak saya. Tidak pernah terbayangkan oleh saya (yang seumuran dengan Mas Mentri, jadi hasil product kurikulum yang kurang lebih mirip dulunya) bisa melihat anak saya SEBEGITU SEMANGAT BERSEKOLAH dengan materi sekolah yang sangat mudah masuk ke anak saya, bahkan jauhhhh lebih pinter dari dulu saya seumurannya. Mungkin kalau bukan adanya kurikulum merdeka belajar, lompatan-lompatan ini tidak akan bisa tercapai karena semua disama ratakan padahal potensi anak, bakat anak, keminatan setiap anak pasti berbeda. TERIMA KASIH MAS MENTRI, dan untuk Presiden selanjutnya, kami orangtua anak sangat mohon semoga Mas Mentri Nadiem dapat terpilih kembali menjadi Mentri dikbudristek dan mewujudkan cita-citanya.
Bagus dapat membawa dampak positif atau perubahan lebih baik
@@masandiyuliadi3571 doakan saja agar mas menteri nggak terseret dengan kasis investasi telkomsel ke gojek
Iyaaa....berkaca-kaca niiihh...
@@gsap7017 ga ada urusannya sih, toh investment period tsel ke goto itu long term, diatas 5 tahun.
@@gsap7017 waah aku gak tau soal itu.....klo investasi pasti semua pengen cuan lebih
Terima kasih Pak Gita Wirjawan dan Pak Nadiem Makarim.
Alhamdulillah anak saya adalah salah satu penerima manfaat program Pak Nadiem. Anak saya diterima Program IISMA ke UK selama satu semester tahun 2022. Padahal kami dari keluarga sederhana.
Pak Gita, Pak Nadiem, anak saya sama sekali belum pernah les bahasa Inggris seumur hidupnya. Hanya dari umur 1 tahun, saya hanya menyetel tivi Disney Channel, no tivi lokal at all, beli buku HANYA yang berbahasa Inggris. That's it!
Anak saya sekolah tanpa les APAPUN. Anak saya bisa masuk SMA di Labschool dan kuliah di UGM.
Mungkin anak saya lebih punya waktu untuk bergembira, karena tidak ada les apapun. Maybe.
Semoga menambah insight.
SD nya dimana yang tdk ada les, Bunda?
@@SafeZone03 Saya tidak pernah les mapel reguler, kecuali bahasa Inggris dari TK B - Kelas 1 SD, dan saya termasuk siswa berprestasi. Sekarang di usia 16 tahun saya menjalani program student exchange (level SMA) di Jerman selama setahun, fully funded and fed, dan diberikan uang saku bulanan yang lebih dari cukup. Saya belajar bahasa Jerman langsung dari native speakers walaupun sebelum satu tahun lalu saya tidak pernah belajar bahasa Jerman at all. Jujur saja, semua bisa saya simpulkan ke keberuntungan saya dan skill bahasa Inggris saya, tidak ada bantuan les atau apapun. Kasus saya sama seperti anak UGM di atas ⬆️ hanya tumbuh dengan mengonsumsi media dalam dua bahasa. Les menurut saya tidak perlu, selama orang tua dapat memfasilitasi dan membantu proses belajar anak di rumah secara efisien dan produktif.
@@yoohoo2249 Dari penjelasanmu, aku bisa melihat satu faktor penting disitu: dukungan orangtua. Orangtuamu keren ya😃
@@SafeZone03 SD Swasta di Jakarta Barat. Les yang saya maksud ada adalah les diluar sekolah. Les di sekolah pun tidak wajib diikuti. Anak saya benar-benar belajar sendiri.
@@yoohoo2249 nah ini satu lagi bukti. Untuk belajar, tidak perlu les. Hanya dibutuhkan dukungan orangtua untuk belajar dari media yang ada, yang dipilihkan sesuai dengan minat anak. Ada banyak media pembelajaran.
Pengen nangis denger 2 menit terakhir statement Pak Nadiem. Salute!!
Keren banget yaa
Bener banget, pengen nangis juga. Ga nyangka punya mentri dengan pola pikir seperti ini
Samaaa! :")
Mas menteri sangat hebat, perubahan kurikulum, kultur pendidikan, digitalisasi teknologi. Mas menteri hanya luput perhatikan guru honor yang bergaji rendah, kekurangan guru didaerah terpencil. Dan dimasa mas menteri profesi guru justru sangat tidak diminati oleh milenial, karena jaminan kesejahteraannya kurang dibanding profesi lain.
Saya seorang guru yang sudah mengikuti program guru penggerak angkatan 4...merasakan dampak perubahan dari diri saya dan murid saya....kemendikbudristeknya tetp mas nadiem terus ....
Saya guru yang sudah melalui program guru penggerak dan sekarang mendapatkan sebutan guru penggerak. Terimkasih mas Menteri , sudah mencuci otak saya melalui program ini. saya merasa kebahagiaan murid dalam belajar adalah segalanya, tidak ada lagi sel tahanan yang bernama sekolah. Sekolah harus menjadi surga bagi mereka para murid. Do'a saya mas menteri tetap menjadi mendikbud, siapapun itu presidennya atau kalau harus di ganti, gantilah menteri yang mau meneruskan cita-cita mas menteri yang menurut saya sangat mulia ini.
Mohon sharing nya, bgmn konsep pendisiplinan yg dl pake pola hukuman, sekarang pake istilah konsekuensi
komen positif utk m nadiem makarim...kurikulum merdeka ..memerdekakan anak2 mencari ilmu dan membahagiakan guru2 dlm mengajar
salut buat pak menteri
sama pak😂
Pandangan2 updated spt ini yg sangat diperlukan dunia pendidikan. Bgmn asosiasi peserta didik akan sekolah: playful, membuat bahagia.
Tolong podcast ini di share ke seluruh guru, dosen, kepala sekolah dan rektor yg ada di Indonesia. Sehingga semuanya bisa tau dan ikut ke visi misi besar yang diucapkan Mas Menteri. Mungkin bisa juga, setidaknya luangkan satu hari di sekolah khusus untuk menonton dan mendengarkan podcast ini. Diskusi yg membangun, mencerahkan, penuh informasi dan penuh motivasi seperti ini yg dibutuhkan negeri ini.
Agree.. Supaya mendengar langsung dari sumbernya.. Karna mungkin selama ini terjadi lack of communucation sehingga prog eh am yg bagus ga berhasil karna beda persepsi dan eksekusi kebawahnya
setuju, saya pun mengshare ini ke istri kebetulan dia guru anak kelas 6 SD dan semua yg disampaikan mas nadiem sangat2 bermanffat bagi mereka (guru)
Mengelola SDM itu tdk semudah yg dibayangkan oleh seorang menteri sekalipun.
Jangan lupa, perlu juga share kepada pengawas sekolah, dinas pendidikan, dan badan penjamin mutu pendidikan.
Se 7
Saya Calon Guru Penggerak, semula saya kritis dan ragu program itu. setelah masuk dalam materi LMS, saya memahami dan semakin dalam, sangat mengejutkan dampaknya dan tujuannya... hebat sekali, kok bisa menghajar alam pikiran saya dan menyeret saya ke kesadaran baru
Assalamualaikum pak, saya mahasiswa akhir. Saya melihat bahwa calon guru penggerak menggunakan pendekatan alur pembelajaran MERRDEKA. Saya tertarik untuk meneliti pengaruh hasil beljr siswa menggunakan alur pembelajaran MERRDEKA. Menurut bapak apakah hal itu baik atau bgmn pak?? Minta sarannya pak
Sangat speechless dengan sistem pendidikan di era mas Mentri ini..., banyak kejutan2 dan improvement yg luar biasa Inovasi dan lain2
Semoga Tuhan memberikan ijin bagi mas Mentri utk melanjutkan perjuangan nya 😇
Gw merinding nonton diskusi ini. Jarang2 ada Menteri yg sevisioner ini (gak myopic) dan mau tidak populis. Salut banget. Pak Gita juga keren banget dg endgamenya. Filtering tamu2 end game sangat baik. Mencerahkan. Many thanks Pak🙏
hopefully, siapapun nanti presidennya bakal tetep nunjuk mas nadiem as menteri pendidikan
Pak Nadiem 2 Periode plis, rejeki banget bisa ikut kampus merdeka. Kasian temen gua yang kampus dibawah Kemenag gabisa ikutan wkwk
Diskusi ini daging semua disetiap menitnya, keren top habis. Thanks mas Mentri atas ketulusanmu, akhirnya bangsa ini mendapat nahkoda yg berani pada perubahan. Saya pensiunan Dosen di salah satu PTN, yg berkesempatan belajar S2, S3 di LN. sering berfikir BGmana Kampus2 di Indo harus bersaing dgn TOp campus LN. cara yg terbaik adalah kompetisi. Spt club bola yg ada pemain asingnya, shg pemain local akan terus meningkatkan performanya. Spt halnya Malaysia, Philipina, Thailand, maka Ijinkan kampus2 Top dunia masuk ke Indo setelah Monash. Shg kampus abal2 pasti akan tutup, tinggal top kampus2 local yg bertahan nantinya. Semoga anak bangsa mengisi high level human capital di setiap international instituion di Indonesi, Asia dan saatnya Dunia, spt yg India lakukan. Jaya NKRI.
Musnahkan saja kampus2 ruko gajelas. Kalau bisa import guru sejak tingkat smp biar terpacu itu guru2 lokal.
"Dari Kebijakan menjadi gerakan and once it's moving it is never gonna stop " Quote of the Show 👏👏👏
Gatau lagi mau komentar apa.. jujur bangga banget Indonesia masih punya orang-orang macam ini sebagai pemangku negeri... sehat selalu Pak Nadiem dan Pak Gita😁😁
Saya guru, menyimak dengan seksama apa yang didiskusikan oleh Pak Mentri dengan Pak Gita, Keywordnya, bagi saya, Kepala Sekolah dan Guru harus berani mencoba bereksperimen yang berisiko gagal, dalam berinovasi, untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar untuk mewujudkan murid inovatif dan kreatif.
dan harus siap-siap dipecat oleh Kepala Dinas Pendidikan
Gurunya harus difasilitasi agar pikirannya fokus untuk memajukkan pendidikan anak didiknya
Kegagalanmua menentukan sekian banyak nasib generasi muda
Seandainya semua sekolah dan Guru berfikir seperti Anda, ga akan pernah dan ga akan ada keputusan atau pun aturan ataupun kebijakan yg tumpang tindih dan rumit seperti sekarang 🙏🙏🙏
Cool! Mudah-mudahan lebih banyak guru yang punya aspirasi setinggi Bapak/Ibu. Saya berdoa semoga semua usaha Bapak/Ibu dan semua guru-guru yang bertujuan mulia, dimudahkan. Aamiin.
Diskusi mas menteri dengan pak Gita di Ideafest saya tunggu-tunggu, saya cari di youtube belum ada waktu itu. Alhamdulillaah, akhirnya dokumentasinya diupload. Terima kasih pak Gita. Menyimak dulu
Lu lagi²
@@igfaza_alv7659 yaa gimana yaa, dua public figure favoritku duduk bersama sedang berbincang ngebahas topik yg sangat menarik, aku belajar banyak dari dua panutan ini, hehe
@@isalutfi itu ga masalah, cuman sering Ketemu kamu di kolom komentar yg bikin aga weird.hhaha
Please we need 100x copy of people like Pak Nadiem. Sehat selalu Pak Nadiem dan semoga ngga akan pernah lelah berkontribusi untuk building-nation.
Kelemahan utama guru dan sistem pendidikan di negara ini ialah :
1. Mayoritas Guru hanya punya pengetahuan tetapi kurang memiliki kemampuan mengajar (pedagogik) yang baik.
2. Mayoritas Guru tidak mengenal baik daya serap-belajar dan sistem serap-belajar anak (visual, auditori, dsb.) Satu kelas dengan 6 tipe serap-belajar anak ini diajar dengan cara-metode yang sama.
3. Cara-sistem mengajar yang diktatoris alias hanya mengandalkan diktat dan monolog (hanya satu arah dari guru) tidak self-research oleh siswa dan tidak dialog.
4. Motivasi menjadi guru hanya demi gaji dan gairah-semangat mendidik yang lemah.
5. Guru menjadikan ruang kelas seperti "neraka", yaitu menakutkan bagi siswa. Siswa belajar tanpa sukacita, terutama mata pelajaran yang sulit seperti matematika, bahasa Inggris, fisika.
6. Budaya baca buku yang sangat lemah dan semakin hilang di semua kalangan rakyat.
20 th mengajar ,sangat perlu pelatihan dan inovasi hanya untuk membuka mindset guru bahwa kita setiap guru perlu semangat belajar , semangat berbahasa asing dan pelatihan creativity.
nah ini cakep bgt. Belasan tahun dipaksa belajar kyk mesin fotokopi. Begitu kerja gak ada gunanya semua. Gila bener2. Hebat pak Nadiem berani mendobrak kedunguan2 yang udah ketinggalan jaman. SALUTE!
Mesin fotokopi. Perumpamaan yg paling tepat!!!
Trus sekarang gmn pendidikan SDH bgus?
@@khaerulamal2061 jelas belum. Masih sangat banyak yang harus diperbaiki. Gak bisa instant bos.
@@khaerulamal2061yang jelasa pendidikan yang dulu belum bisa menciptakan pesawat keluar angkasa belum bisa bikin vaksin secepatnya China pas coved belum bisa menciptakan teknologi secanggih handphone Apple
To be honest, I'm kind of scared that Mas Nadiem won't hold office as minister after the 2024 election. It depends on who the president is, because of their executive power. But It would be a major loss if someone as visionary as him were to not hold an important role like he does now. And sometimes new officials like to change good policies so their predecessor's legacy won't be remembered in the public.
Reflecting on myself, My major is computer science. I participated in the Kampus Merdeka program twice, like the Google Bangkit that Mas Nadiem mentioned, then got the opportunity to intern as an AI Engineer at a start-up and participated in other micro-credential programs. If these programs didn't exist, my learning process would have been much slower. Even in my final year, I might still be struggling, "ngangngong ngangngong". Of course, I could take online courses, but meeting people outside of campus, learning together and being mentored by industry leaders had a significant impact on my personal development
Io8⁸i
setuju sekali. Ini juga yang menjadi kekhawatiran saya.
Sungguh ku berharap orang kaya Mas Menteri bisa 5 periode :"
Sependapat. Berharap Mas Menteri diberi kesempatan 1 periode lagi. Mudah-mudahan rejeki, Indonesia masih punya kesempatan itu.
Of course your worries will come true. What else should we expect from our political system? "Bagi2 kursi" is real, Bro.
Lanjut mas Mentri.. ini demi generasi saya.. Indonesia emas 2045.. forget all those old heads yang memperlambat majunya pendidikan di Indonesia.. 😤😤
Saya nontonin dua orang keren ini ngobrol gak bosen-bosen. Program yang tepat sasaran dan bikin melek akan masa depan sebagai pendidik.
Semangat Pak Nadiem dan Pak Gita. Ada semangat yang menjanjikan untuk masa depan pendidikan Indonesia. 🥰
Gila banget. Merinding saya nontonnya. Sampai gak tau mau komentar apa.
Pak Gita keren, Pak Nadiem keren.
Semoga Indonesia bisa maju dari segala aspek.
Memang ini sosok yg dibutuhkan posisi untuk menteri pendidikan, pure memajukan pendidikan dan membangun generasi mendatang, bukan jatah kursi apalagi titipan kepentingan politik. Nice Mas Menteri, semangat terus untuk memperjuangkan pendidikan Indonesia!
Salah satu poin penting yang disampaikan mas menteri yaitu meskipun fasilitas sekolah penuh kemewahan kalau gurunya tidak memiliki rasa pengabdian dan tanggung jawab yang hakiki semua tidak akan berjalan lancar
Oleh sebab itu perlu diteliti apa yang menghambat para guru untuk memiliki sifat itu, bisa jadi karena kesejahteraan yang sulit didapatkan terutama oleh guru honorer di pedesaan
Kembali lagi ke persoalan ekonomi
Setuju. Ide pak nadiem sangat brilian. Saya suka, idenya sangat berani dan freshh. Tapi saya ragu bisa di implementasikan dg baik di guru² kita. Saya rasa selain kesejahteraan ya soal mindset dan tujuan dia jadi guru.
Berkaca-kaca melihat semangat dan usaha Mas Menteri utk pendidikan Indonesia. Semoga Alloh mudahkan perjuangannya.
Sy fasilitator Sekolah Penggerak, jujur sy katakan Implementasi Kurikulum Merdeka ini sungguh baik, karena semua tergerak,bergerak dan menggerakkan..berbasis technology secara simultan dan collaborative..lanjut mas mentri..platform merdeka mengajar..mantap..yg kurang paham kebijakan mentri..silahka nyimak saja dulu..tks
Sukka sekali dengan pemikiran-pemikiran mas menteri. Saya sebagai guru penggerak yang mengajar di sekolah penggerak merasakan betul tujuan kementrian dengan program-programnya yang luar biasa. Saya juga berkesempatan menjadi pamong PPG Prajab (model baru) dan terlibat dalam pendampingan PPL di sekolah. Terimakasih saya jadi tahu kenapa program itu dikunci langsung oleh kemendikbudristek. Perubahan memang tidak mudah, tapi harus. Setuju podcast ini dishare sebanyak-banyaknya biar semua paham. Untuk guru PAUD tetap semangat !
Mas Mentri boleh pensiun dari Mentri tapi jangan pernah pensiun dari waktu untuk mendengar, bersikusi & ber Kolaborasi dgn civil society untuk tujuan yang sangat mulia yaitu mengcreat people excellence. Bentuk semacam sebuah lembaga “social movement” dan yakinlah pasti keren dan power full. Tks utk Pak Gita yang sudah mempublish diskusi yang super hebat ini. Salut dan bangga. GBU 🙏❤️🤝
Itulah yang menjadi PR besar. Apakah mitra ojol-nya didengar dia? Lihatlah!
Who knows?? siapa tahu bisa jadi wapres.
@@kanalkuis1995 Orang seperti pak nadiem terlalu berharga jika hanya mengurusi mitra ojol. Sektor pendidikan lebih urgent dan lebih membutuhkan pemikiran² cerdas beliau
@@Jenculicheng Dengar saja penuturan Ki Darmaningtyas pada kanal th-cam.com/video/TzgqLNsP9PM/w-d-xo.html
Kalo Nadiem pernah "ngajar", saya akui kehebatannya sebagai Menteri Pendidikan.
Saya pengen lihat dia menghadapi siswa-siswa yang nakal dan bandel.
Seperti saya yang hampir tiap hari menghadapi siswa siswi yang nakal dan bandel.
Ke sekolah bawa lato-lato, bawa remi,...
Kalo belum pernah, masih saya pertanyakan kehebatan mas Nadiem.
Semoga 2024 - 2029 kemendikbud tetap dinahkodai oleh Mas Nadim Makarim, Visi besar beliau tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berkualitas harus terus dikawal dan diwujudkan.
Cuma berharap mas Menteri bisa kayak Ibu Sri Mulyani yg siapapun presidennya tetep dipercaya sebagai Menkeu. Semoga Nadiem bisa lanjut lagi jadi Mendikbud siapapun presidennya. Visi pendidikannya super keren!
apresiasi saya untuk pak Nadiem yg berani mendobrak sistem pendidikan kita yg kaku 👍
Disuatu masa kita pernah mengirimkan lebih dari 300 Guru dan Dosen terbaik ke negara tetangga, sementara saat ini generasi kita Indonesia tidak sedikit yang bangga kuliah di negara tersebut. Saya sangat percaya dengan pemikiran Mas Menteri bahwasanya kita akan mampu kembali ke masa itu dengan memberikan ruang dan hak kepada sekolah-sekolah melakukan kesalahan untuk menjadi yang terbaik. Sistem pendidikan kita harus berubah, dan menurut saya memberikan ruang kepada setiap sekolah-sekolah untuk menjadi inovatif dan kreatif adalah langkah yang tepat dan humble. Dan untuk Pak Gita terimakasih atas pertanyaan-pertanyaannya yang begitu sederhana namun mampu menciptakan pengalaman pengetahuan dan wawasan yang sangat keren.
Nadiem harus dipertahankan sebagai Menteri Pendidikan at least 10 tahun lagi. AT ALL COST!!!
Protect him at all cost!
Beruntungnya saya dapet guru seperti ini kelas 4 SD. It changes my life.
Cuman di Era Nadiem UN dihapus, guru honorer belasan tahun bisa jadi ASN, Kampus Merdeka, LANJUTKAN PAK
kenapa gajinya masih 400 ribu
honorer sekolah itu domain sekolah kebijakannya menyesuaikan anggaran atau faktor lainnya. perlu dilihat bahwa di era Nadiem lah guru honorer diangkat ratusan ribu jadi ASN@@bozzdicky
@@LuhRias-w4g kata paknyusuf kala juatru kebalikannya nadiem makarim tidak pernah ke kantor dan ke pelosok daerah
@@bozzdicky JK bicara ga sesuai fakta jika dilihat data di IG nya mas Mentri dia bisa kunjungan ke Papua dan beberapa daerah. Emang sehebat apa pendidikan saat JK jadi wapres apakah guru honorer ga ada? Apakah UN yg dilakukan jujur dan Otomatis siswa hebat setelah UN
@@LuhRias-w4g nadiem makari ditanya sm wartawan tidak menjawab
Yaa Allah Mas Mentri yg berhati tulus untuk anak² bangsa . Daya menangis haru trimakasih ya Mas .
Ini kayaknya menteri pendidikan setidaknya atau kayaknya bahkan menteri terbaik yg pernah Indonesia punya.
A great man.
Semoga masih lanjut jadi mendikbud setelah 2024
Terlihat ketulusan mas menteri mengabdi untuk meningkatkan pendidikan Indonesia, semoga hal baik yang sudah dirintis tidak dirusak oleh oknum yang memikirkan kepentingan pribadi dan politik nya di periode mendatang.
Sehat dan semangat selalu para guru Indonesia 💪💪
gue miris bgt, Indonesia sdh mencetak ratusan ribu sarjana pertanian tapi cangkul saja impor, bahkan alat2 sederhana pun IMPOR.. blm yg pontang panting berebut lowongan kerja.. selama ini apa saja yg diajarkan di perguruan tinggi selain hafalan dan dapat nilai, ijazah ??
Bingung mau nyiyir, akhirnya dapetnya pacul, buat nyangkul kepalanya sendiri
@@emangusil3075 gw juga miris, kok bisa ya ente mengira mahasiswa pertanian diajarin cara bikin pacul
@@wayaja141 itu namanya majas, perandaian..
cangkul saja impor apalagi alat2 besar, bukan berarti diajarkan bikin cangkul..
Baru benar-benar merasakan mempunyai Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Dikti ...yang luar biasa ..pemikirannnya memajukan rakyat Indonesia menuju peradaban dunia yang lebih baik...Terimakasih Pak Nadiem Makarim
to challenge the status quo, bring a "crazy" guy or become the "crazy" itself. Mas Menteri salah satunya. Gila sih inovasi2 briliannya, banyak inspirasi datang ke kepala. Sukses terus Mas Menteri dan seluruh tim. Satu langkah menuju masa depan pendidikan yang lebih baik lagi.
Saya pensiunan guru dan telah pensiun 19 thn yg lalu. Mendengar dan mencermati ide2 mas Menteri yg satu ini hanya bisa berkata WOW LUAR BIASA. Saya jadi tergoda ingin muda lagi dan menerapkan impian mas Menteri. Saya alhamdulillah selama saya mengajar bisa bermanfaat thd murid2 saya. Mrk banyak yg telah menjadi hebat. Tetapi bila saya terapkan ide ini ketika saya muda dulu saya yakin bisa meraih hasil yg jauh lebih baik. Semoga Menteri Pendidikan selanjutnya bukan antitesa ide ini. Kita doakan beliaù terpilih kembali pada kabinet mendatang.
Terima kasih mas Nadiem kami masih perlu Mas Nadiem yg lain di sektor2 lain , Demi anak cucu kita ya mas Demi INDONESIA TERCINTA RAYA Demi Hari Esok Lebih Baik, Amin Amin Amin...
dan terima kasih pa Joko Widodo atas langkah berani memilih mas Nadiem terima. Kasih
Pak Mendikbud ini.. Betul2 pas banget utk generasi milenial masa kini..
Gk seperti generasi yg senior2 yg monoton.. Alias lambat..
Tdk bisa ngejar tehnologi.
Mantap pak Nadim.. Setuju..
sebagai calon guru, alhamdulillah pak nadiem bagai oase ditengah gurun 😍. apalagi ngebahas teknologi dan literasi di sekolah
Kayanya Indonesia itu nggak butuh program Wajib Militer, tapi Wajib Mengajar.
Satu-satunya mentri yg sangat beda cara berfikir, terminologi, keberanian dan inovasinya dibanding dgn semua mentri pendidikan yg ada sebelumna. Game changing, you do great. My favourite one. Go..go..go .
Saya guru
Merasakan bahwa kurikulum merdeka belajar itu bagus, kendala besar guru belum merdeka, masih terbelenggu oleh politisasi, terbelenggu oleh pembiayaan ide dan kreatifitas. Apapun kurikulumnya jika belenggu itu belum lepas harapan itu tipis keberhasilannya.
Respect buat ide-ide dan keberanian Mas Menteri untuk memulai perubahan dalam sektor pendidikan meskipun banyak tantangan.
Nadiem makarim...memang TOP...putera terbaik bangsa...
Pak Nadiem 2 Periode dongs pak, semoga bisa berlanjut terus peogramnya
so Far, dari banyak pembicaraan di endgame, ini salah satu yang terbaik, interest yg benar-benar besar dari kedua pihak tentang pendidikan, dipertemukan kebijakan yang memang sedang dan akan dilakukan di tempat yg tepat, jawaban-jawaban mas menteri lebih mendekati kata optimis dibanding utopis karena diwarnai gerakan langsung dari kementeriannya. jawaban-jawabannya pun to the point dan padat, sangat sulit untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dengan jawaban yg to the point dan praktis sekaligus idealis, sepanjang pembicaraan. great job mas menteri dan Pak Gita, terimakasih sudah memberikan kesempatan ini secara gratis kepada kami, anak-anak muda Indonesia. saya benar-benar merekomendasikan pembicaraan hangat dan visioner ini untuk anak-anak muda yang memang punya mimpi besar untuk Indonesia!
Lompatan cara berpikir pak menteri LUAR BIASA, semoga rakyat indonesia , mampu mengikuti ...KEREN
perayalah impact yang diberikan pak nadiem ini besar banget, dan ini akan menciptakan generasi yang akan bagus dalam beberapa tahun ke depan. Karena mendikbud ini menrut saya hal yang sangat fragile sekali, jika diberikan pada orang yang salah dan tidak berpengalaman, beberapa generasi akan rusak
Program kampus merdeka ini bener2 aku rasain manfaatnya, bisa lebih menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif
Siapapun presidennya 2024 nanti, pak nadiem wajib lanjut kemendikbudristek !
Mahal banget sih wawancara ini. Isinya briliant semua. Terimakasih Mas Menteri dan Pak Gita ❤
Smg mas Nadiem tetap jadi menteri pendidikan. 😇👍🙏
walaupun program pak Nadiem mgkin teman2 yg merrasakan byk minusnya.. tapi saya percaya tujuan pak Nadiem untuk Indonesia yg lebih baik.
imagine kalau apa yang di rencanakan pak Nadiem itu berhasil smua. Mungkin bakal banyak anak2 yang bukan siapa2, mengalahkan anak2 pejabat buat dapat pendidikan yang bagus. persaingan makin ketat, tingkat stress makin tinggi. bisa kek jepang indonesia
Alhamdulillaahh.... Indonesia punya menteri pendidikan sebrilian anda Mas Menteri, thank you
Pak Gita sudah mengundang beliau
Semoga program Merdeka Belajar terus berjalan siapapun Menterinya 🙏🙏
👍👍👍👍👍👍🙏🙏
Terima kasih Mas Gita
Terima kasih Mas Menteri Nadiem
Akhirnya saya akan bisa menutup mata karena usia senja saya dengan senyuman dibibir.
Saya adalah aktifis/relawan pendidikan kampung.
Yang selalu mencoba mentransformasikan any kind of older people's added values dibagi kepada anak2 atau para yunior, secara free, yang adalah pemegang masa depan kehidupan kita.
Salam .....
54:13 betul banget pak saya ngerasain banget ketimpangan itu, tapi syukur setelah sistem UN di hapus adek saya masih bisa masuk negri melalu sistem zonasi, saya sadar kemampuan belajar adek saya ga semampai dan sistem peleburan masuk sekolah negri bukan hanya berdasarkan nilai menjadi pemerataan ga ada lagi tuh smp atau sma favorit yg isi nya murid dgn nilai² yg tinggi aja.. itu nyata banget di rasakan
Mas Menteri NADIEM MAKARIM sudah banyak kebijakan2 terbaik bagi guru dan pendd
Terus semangat Pak menteri
Bila perlu periode berikut jg semoga NADIEM tetap menjadi menteri pendd
Dear pak Nadim. Memang benar, kemajuan pendidikan harus diiringi pertumbuhan ekonomi, Itulah alasan banyaknya orang putus sekolah / kuliah apalagi yang paling miris adalah saat pendemi kemarin. Berapa persen siswa / mahasiwa yang harus putus sekolah?? bukan kerena mereka ingin atau nyerah melainkan tidak ada pilihan lain disaat ekonomi sulit.
Memang sulit juga menyelematkan mereka, namun bisakah bpk membuat bantalan / policy agar mereka yang berhenti di tengah jalan dapat melanjutkan belajarnya nanti ketika ekonomi mereka pulih tanpa adanya keharusan untuk mengulang proses belajar dari 0 pak?
Pandemi berlangsung hampir 3 tahun pak, batas cuti kuliah dibatasi, masa aktif nim dibatasi. Pelajar sedang susah namun terasa masih harus kejar tanyang.
Semoga segera ada jalan keluar.
Pertanyaan menarik. Tetapi sebenarnya tahun 2021 sdh ada kebjkn yg membebaskan kampus untuk melaksanakan relaksasi keuangan. Saya di Univ. Udayana mendapatkan suport melaluo kebijakan itu. Rektor memberikan keringanan pembayaran UKT dan saat ini masih berjalan. Meski harus diakui bahwa masih banyk yg blm terakomodir. Namun saya akui bahwa kebijakan Nadiem sangat keren.
Kita berdoa saja agar Nadiem ini masuk kabinet lagi ,agar apa yg sdh dimulai ini terus mendapat penyempurnaan.
setau saya, pada level universitas ada mekanisme cuti sehingga mahasiswa dapat stop and go terkait kuliahnya, di universitas terbuka lebih fleksibel lagi, bebas mengatur mau ambil berapa sks, kapan diambil, dan sampai berapa lama durasi kuliahnya, tanpa batasan dan tanpa DO.
untuk level siswa, mungkin solusi saat ini sebatas mengambil paket A,B,C.
tapi mungkin ada info lain yang saya belum tau.
Masih nyimak, maaf mau tanya link absen
Sebuah wawancara yang sangat berbobot. Bukan hanya pendidikan yang dibahas, namun juga spesifik lebih masuk ke parenting dan pendidikan karakter. Salut utk channel ini. Semoga makin banyak orang luar biasa ditampilkan. Btw, jempol utk Mas Menteri dan host, jempol terbalik utk Dharmaningtyas yg mengaku pakar pendidikan namun tak banyak tahu pendidikan era modern skr ini.
saya setuju dengan mas mentri tentang bagaimana memampukan guru bahasa Inggrisnya dulu dengan kemampuannya bisa berkomunikasi dengan native speaker. Saya sebagai guru bahasa Inggris, ingin sekali tau banyak tentang bagaimana caranya agar siswa2 siswa lebih cepat speakingnya dari saya, saya butuh tehnik2 yang diajarkan langsung oleh yg punya bahasa itu, Mudah2n ke depan akan ada program short course untuk guru2 bhs Inggris, utamanya pengajar di SMK. Salut dengan ide-idenya mas mentri...
Untuk kemajuan negeri Indonesia perlu kehadiran seperti mas nadim,sebagai sosok yang tinggi skil dan ambisius Untuk aset pembangunan dan kemajuan teknologi yang mengarah kepada tujuan kemerdekaan yang sesungguhnya. Keberhasilan Indonesia perlu dilahirkan banyak sosok seperti pejuang pejuang skil seperti mas menteri ini,,,ayo kita maju ,,,Indonesia pasti ,,is the best...baik dan maju,,semangat bagi mahasiswa generasi emas!!!
Semoga mas Nadiem lanjut menjadi Menteri Pendidikan 2024-2029 supaya programnya sustain dan berdampak maksimal terhadap bangsa dan negara.
Semoga jangan... Masih banyak pejabat yg memahami tujuan oendidikan berdasarkan pancasila dan UUD 1945
Luar Biasa sekali Pak Nadiem Makarim, saya sangat setuju dengan perhatian anda ke sustainibilty dari sebuah program, karena itu menjadi penyakit d negeri ini, kita hanya pandai berinovasi, tapi tidak dengan memelihara, semoga program anda berjalan baik, bertahan dan berkembang.
Terima kasih pak Gita, saya sebagai guru sangat bersyukur dengan kebijakan mas menteri, ternyata masih ada cahaya di ujung sana untuk pendidikan Indonesia. Semoga program programnya tidak terhambat bahkan berhenti hanya karena politik praktis yang akan berganti di 2024.
Puncak dari ilmu pengetahuan adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
gambaran guru dan sekolah ideal yg mas mentri sebutkan ada disekolah anakku. guru2nya memang suka anak2 dan suka jd guru, growh mindset, kreatif, ga pernah marah, pendidik banget dll
Gw salut banget liat pak Nadiem, sukses trus pak
Kebetulan kemarin bisa berkesempatan nonton langsung diskusi ini di IDEAFEST, denger langsung Pak Nadiem cerita antara bangga dan terharu. Semoga Indonesia bisa punya lebih banyak orang-orang tulus dan cerdas yang sepenuh hati ingin memajukan negeri ini dengan aksi nyatanya.
kerennn banget Mas Menteri...terima kasih apa yang sudah Mas Menteri.lakukan untuk pendidikan di Indonesia....👍👍👍
Bener banget pak, klw sdah terbuka wawsan dilevel dunia, maka it never stops,
2016 saya short course ke melbourne, menambah insight saya.
2017 - 2018 saya ngajar di thailand
2018-2019 saya ngajar di international school yayasan perusahaan di Riau
2019-now, pns guru dan penempatan di smp negeri
Skrg sdg akan mengeksekusi program english community di bbrp sekolah melalui MGMP, dan akan menjadi pertama di kabupaten ini. Bismillah
Terimakasih Pak Menteri Nadiem membuat perubahan generasi masa depan lebih baik lagi dari yang sudah baik.
Selain idenya yg memang LUAR BIASA, suka sekali sama energinya Nadiem. Salah satu nasehat mantan bos saya yg paling ngena di saya dlu adalah JANGAN SAMPAI API KAMU MATI dan api itu saya liat di Nadiem.
Dan jangan lupakan my favorite interviewer : Gita Wirjawan! Cara dia bertanya, pertanyaannya, ruang yang dia kasih untuk narasumber menjawab, eye contact, gesture, THE BEST!
Brilliant mas Menteri, anda telah membangun legacy di negeri ini 👍👍💖🇮🇩
Keduanya idolaku, dulu sampe beli buku biografinya Pak Nadiem karena bener2 menginspirasi banget orang yang pertama bisa bikin startup kelas unicorn di Indonesia
.
Sebuah closing statement yang sangat mengharukan dan diharapkan buat bangsa kita!
Please, biarkan Pak Nadime didunia pendidikan kita sampai 10th kedepan 🙏🙏🙏 kita butuh beliau
Mas mentri memang progresif. Semoga perubahan yang dilakukan bisa mencetak generasi sepertinya mentri, sukur 2 bisa melebihi
I have never been this captivated by someone's speech this much. Dear Pak Nadim and Pak Gita, thank you so much for always aspiring and giving us the youth so much opportunities to thrive inside this education circuit. May God bless both of you, always!💪
Zaman berubah begitu cepat dan bersyukur orang-orang seperti Mas Menteri ada di posisi yang sekarang. Salam hormat dan doa untuk Mas Nadiem 🙏
Terimakasih mas menteri Nadiem utk program 2 dahsyatnya utk pendidikan Indonesia
15:21 Q: Kenapa dia jadi guru. Alasan ini adalah faktor terpenting daripada kemampuan dia menjadi guru yang baik.
1) orientasinya kpd anak. 2) Growth mindset
17:26 Opini kualifikasi guru S3, kalau dia tdk percaya sama potensi setiap anak disitu, termasuk anak-anak paling payah dalam kelas, itu yg namanya guru buruk.
17:54 Anak PAUD Paling efektif belajar dgn bermain. 18:38 Miskonsepsi Kemendikbudristek. Caranya ngaco, anak umur 5-6 diajarin dgn worksheet sprti itu, dia akan mengasosiasikan suatu hal yg membosankan & menyakitkan (Painful). Ketika kelas 4 akan kalah dgn anak2 dari Finland dan Vietnam.
23:30 Gadget vs Buku
39:47 LPDP & ISMA
53:31 Knp UN 'jahat' utk orang2 yg tdk bisa bimbel.
1:04:59 Melakukan berbagai eksperimen dan hak utk gagal.
1:06:03 Sekolah kelinci percobaan. Siapa
1:07:47 Bekerja untuk generasi selanjutnya.
Standing applause untuk Mas Mentri, terharu, tergugah, terbakar semangat dengar pemaparan beliau.
Well done to the interviewer Gita Wirjawan for bringing Mas Menteri Nadiem into deep-dive discussion on Indonesian education.. I have the utmost respect for Mas Menteri which I believe to be "God-Sent" and then chosen by President Jokowi to lead the Kemendikbud even only for 5 years. He believes so much that his responsibilities are for the next generation of Indonesian. 2 words to describe his intention..Heart and Soul.. keep moving forward because you believed in your programs..
Sebuah testimonii,,, saya alumnii kampus mengajar 2 salah satu produk MBKM,,, and yes, saya melihat begituu ketimpangan di daerah, salah satunya templat dimana saya di tugaskan SDN 38 Kelingkau,,, bahkan darah ini baru masuk google maps (bisa dibuktikan cek maps tulis sdn 38 kelingkau),, di tempat tugas saya bahkan ada anak kelas 3 belum bisa baca tulis,, anak kelas 5 belum bisa penjumlahan,,, dann benarr,,,,, keleluasan bagi guru di daerah sangattlah pentingg.
setelah kami ditugaskan disana, saya dan teman berinisatif mendaftrkan daerah tersebut ke google maps,,, jadii daerah tersebut baru terdata sekitar pertengahan 2021 kemaren
Betul bgt byk buku-buku yg hrs di bawa ke sekolah sanggat berat kalau di bawa ke sekolah,luar biasa Bpk menteri pendidikan.