Cara Investor Dapat Cuan, Meski Startup Masih Rugi

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 16 ต.ค. 2019
  • Kayaknya banyak yang salah kira ini konten repost. Biar gak ambigu, kami ganti deh judulnya *kedip
    Menjamurnya industri startup saat ini, membuat para investor makin antusias berinvestasi di perusahaan startup.
    Dengan investasi yang didapat, startup cenderung melakukan budaya 'bakar duit', tapi kamu pasti bertanya-tanya kan?
    "Startup bakar duit terus, investor kapan untungnya?"
    Nah, makanya simak video ini sampai selesai supaya tahu jawabannya!
    #TIAExplainer #Investasi #Startup #E-Commerce #Investor #Valuasi #Fintech
    --------
    Jangan lupa untuk klik like, share, dan subscribe di channel kami.
    Untuk tahu lebih banyak mengenai dunia startup/teknologi di dunia dan di Indonesia, kunjungi situs kami di:
    Tech In Asia Indonesia : goo.gl/Nc4TSv
    -------
    Tech in Asia adalah komunitas online pelaku startup di Asia. Temukan investor, founder, pekerjaan dan berita menarik seputar Asia di sini.
    -------
    Like dan Follow kami di media sosial:
    Facebook : goo.gl/7UdTKx
    Twitter : goo.gl/NiCfzr
    Instagram : goo.gl/0MM2T8
  • วิทยาศาสตร์และเทคโนโลยี

ความคิดเห็น • 986

  • @andreo_cr
    @andreo_cr 4 ปีที่แล้ว +500

    Min tolong konten beginian lebih sering upload dong. Bermanfaat bngt, sayang kalo cmn update sebulan sekali. Semoga masukannya diterima ya hehe makasiihh 🙏

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว +18

      Terima kasih masukannya, pasti akan kami pertimbangkan, jangan lupa bagikan videonya ke teman-teman ya :D

    • @IhsanSantoso
      @IhsanSantoso 4 ปีที่แล้ว +6

      TechInAsia harus rise funding untuk rekrut lebih banyak animator wkwkwkw

    • @justadentify
      @justadentify 4 ปีที่แล้ว +2

      susah lurd bikin animasinya wkwkwk

    • @TriviaArieHendrawan
      @TriviaArieHendrawan 4 ปีที่แล้ว

      Bikinnya nggak gampang. 😁

    • @6iv3
      @6iv3 4 ปีที่แล้ว +2

      Sabar dong, bikin konten yg bagus ga secepet konten atta

  • @yunitawizardang8796
    @yunitawizardang8796 4 ปีที่แล้ว +224

    Sampai hari ini problemnya 'laporan keuangan' blm bs. menangkap permasalahan digital ekonomi-(krn baru bs mencatat tangible asset-blm bs menjawab intangible asset)
    Shg ketika 'book valuenya' bergerak ke kiri (RUGI) disaat yg sama 'market valuenya' bergerak ke kanan (fast-GROWTH).. *'OLD INVESTOR'* pun binggung...
    Sedangkan *'New Investor'* selain melihat laporan keuangan mereka jg melihat 'intangible asset'nya yaitu:
    1.Top line
    2.CEO/Founder
    3.Culture of Organization (culture inovation)
    4.Network effect
    5.tradisi konsumen (apakah aktif komunikasi)
    *BERESIKO MEMANG*
    -tp.Ujung2 mereka akhirnya mrngincar CAPITAL GAIN (walaupun akhirnya sahamnya ter-DElusi )🙏😅😅😅

    • @greatndit
      @greatndit 4 ปีที่แล้ว +5

      Maukah anda invest/beli saham gojek ?

    • @LeonSama
      @LeonSama 4 ปีที่แล้ว +7

      @@greatndit Gojek mau, karena bisnisnya profitable, terutama di GoFood.
      ga mau apabila startupnya WeWork, ga kelihatan skema untungnya yg berkelanjutan bagaimana.

    • @greatndit
      @greatndit 4 ปีที่แล้ว +8

      @@LeonSama untung itu masih "kayaknya".
      Buktinya masih minus

    • @govindaalaraaf4731
      @govindaalaraaf4731 4 ปีที่แล้ว +5

      @@greatndit gojek itu utk beberapa lini memang masih rugi (misal goride), tapi utk lini lain udh untung (misal gofood). Blm lagi kalo di-breakdown di setiap lini usahanya. Bisa jadi malah neracanya udh positif.

    • @bonifatiusabhiwiratama8565
      @bonifatiusabhiwiratama8565 4 ปีที่แล้ว +6

      @@govindaalaraaf4731 layanan gocar udah minus seminus minusnya sejarah gojek

  • @jayengraditya1726
    @jayengraditya1726 3 ปีที่แล้ว +6

    Menurut sya bisnis startup yg dikejar awal" bukan lah profit nya. Tetapi lbih kpda aset BIG DATA user" & partner nya. Karena kelak pada era AI, big data merupakan sbuah aset yg bsa diperjualblikan sprti halnya tanah/proprty. Krna dgn memliki informsi pngguna nya, maka akan lbih mudah bgi sseorng/prushaan untuk menghit potensial trget mrket nya.

  • @henrydharmawan4016
    @henrydharmawan4016 4 ปีที่แล้ว +99

    Gatau kenapa gw suka konten macam begini di chanel Tech In Asia ID. Penjelasan jauh lebih simple dan mudah dimengerti daripada dijelaskan dosen gw sendiri.
    Mungkin beberapa konten di chanel ini bisa gw presentasikan di matkul berkaitan 😁
    Terus berkarya ya min !! Salam dari Malang 🙏

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว +3

      Thanks, kalo suka konten ini jangan lupa dibagikan ke teman-teman ya :D

    • @henrydharmawan4016
      @henrydharmawan4016 4 ปีที่แล้ว +1

      @@TechInAsiaID dengan senang hati min 💕

    • @fadlinurfahmi3890
      @fadlinurfahmi3890 4 ปีที่แล้ว

      Kalo ini ngambil kuliahnya jurusan apa ya?

    • @azramn2503
      @azramn2503 4 ปีที่แล้ว

      @@fadlinurfahmi3890 akuntansi atau manajemen bro, nanti ada matkul manajemen investasi

    • @hilmifarhan7293
      @hilmifarhan7293 4 ปีที่แล้ว

      Lebih enak dijelasin dosen sih

  • @dedehakker6316
    @dedehakker6316 4 ปีที่แล้ว +77

    ada kalanya investor itu ga ngincer duitnya tp sesuatu yang lebih berharga drpd duit, klo di marketplace, gojek dll itu sebenernya yg berharga adalah 'DATA'nya atau databasenya, DATABASE PELANGGAN itu klo menurut saya yg harganya mahal, dengan database kita bisa tau karakteristik si pembeli, umur sekian, barang yg dibeli apa aja, trendnya yg sekarang laku itu apa?, facebook, dan google, jadi raksasa juga karna punya database tsb, klo google itu selalu mengcapture web2 yang kita kunjungi kategorinya apa?, nanti algoritmanya kita akan ditampilin iklan dgn kategori yg menurut browsingan kita sejenis. BEGITULAH, saat ini marketplace2 rela bakar2 duit demi mengumpulkan database tsb.

    • @MrDvlsilver
      @MrDvlsilver 4 ปีที่แล้ว +12

      Namanya investor, ya ngincer untung/duit lah, kalo rugi ngapain investasi.
      Soal database ya tinggal beli ke prushaan yg lu bilang itu

    • @diyastamaandryastama8141
      @diyastamaandryastama8141 4 ปีที่แล้ว +6

      @@MrDvlsilver ya Cara membelinya dengan suntikan Dana ke startup nya

    • @MrDvlsilver
      @MrDvlsilver 4 ปีที่แล้ว +6

      @@diyastamaandryastama8141 klo tujuan beli data ya ke prushaan gede, spti facebook, google, dsb.
      Data yg didapat ya lebih akurat dan ok dibandingkan ke startup
      Nyuntikin dana ke startup ya tujuannya dapet untung/capital gain

    • @andreagrifa627
      @andreagrifa627 4 ปีที่แล้ว +7

      @@MrDvlsilver investor/company jg banyak invest yg salah satu motifnya data. Emang data google punya data prilaku user gojek? Darimana google tau misal jam 1 pagi banyak yg nyari mie rebus? Kalau gojek bisa..

    • @MrDvlsilver
      @MrDvlsilver 4 ปีที่แล้ว +8

      @@andreagrifa627 investasi kok motifnya data, belajar lagi dah pengertian investasi.
      butuh data konsumen ya beli/konsultasi ke perusahaan riset pasar.
      gmn sih

  • @oceanflyer7078
    @oceanflyer7078 4 ปีที่แล้ว +29

    Brilliant, harusnya jadi pelajaran di sekolah.

    • @vinsmokesanji6340
      @vinsmokesanji6340 3 ปีที่แล้ว +1

      gk mungkin lah karena guru2 disekolah mengajarkan ilmu2 yg ada pada masa sang guru belajar yg mungkin tahun 90 atau 80 yg udah gk relate dgn jaman skrg

    • @raehanhan2974
      @raehanhan2974 3 ปีที่แล้ว +1

      @@vinsmokesanji6340 disekolah cuma bahas nilai dari f(x) g(x) h(x) = (f o g o h)(x) gitu ngab....

  • @ipresident7178
    @ipresident7178 2 ปีที่แล้ว

    Saya udh nonton duluuu.. sekarang saya nonton lagi untung mengupdate pemahaman saat ini
    Karna ilmu itu butuh proses pemahaman terus bertumbuh..

  • @herdodp7145
    @herdodp7145 3 ปีที่แล้ว +1

    thanks ilmu, baru paham ternyata begitu cara investor dapat keuntungan walaupun perusahaan tersebut blm menghasilkan keuntungan..

  • @igensocial842
    @igensocial842 4 ปีที่แล้ว +70

    Pas mau Go Public, valuasi drop... seperti kasus We-Work, baru deh pada pusing... soalnya valuasi Venture capital bukan berdasarkan cashflow perusahaan sesungguhnya melainkan ‘pricing’ berdasarkan uang yang sudah VC masukkan... ngawur khan?
    Uber setelah IPO hingga sekarang drop hingga 22% bahkan pernah 30%... ujung2nya yg rugi investor publik... ini mah spekulasi bukan investasi...

    • @morningstar7065
      @morningstar7065 4 ปีที่แล้ว +1

      Mangkanya jngan jadi investor publik.
      Karena hanya ikut arus, tidak bisa mengendalikan.

    • @andreagrifa627
      @andreagrifa627 4 ปีที่แล้ว +2

      Facebook gimana? Amazon gimana? Kalau udah IPO ga ada hubungannya sama startup atau bukan. Tp bisnis dan LK..

    • @greatndit
      @greatndit 4 ปีที่แล้ว +1

      Yesss , yg untung investor yg spekulasi di awal pendirian

    • @lokanantazain
      @lokanantazain 4 ปีที่แล้ว +1

      @@andreagrifa627 well, banyak yang bilang Facebook sama Amazon berhasil jadi seperti saat ini karena mereka market leadernya. Uber aja masih saingan Ama Lyft jadi ya belum tahu bakal sama kayak Amazon atau Facebook. CMIIW

    • @ariotridaw
      @ariotridaw 4 ปีที่แล้ว +10

      Welcome to the TECH BUBBLE 2.0. Suatu saat bubble dari startup2 digital berbasis apps ini akan pecah. Dan akan menciptakan kejatuhan valuasi perusahaan2 tsb, spt di thn 2000 an

  • @bandengbalap2762
    @bandengbalap2762 4 ปีที่แล้ว +3

    Inti dari video ini spekulasi besar yg butuh "masa" utk pengembangan

  • @blackfriday9932
    @blackfriday9932 4 ปีที่แล้ว +3

    investasi yg paling cemerlang berdasarkan survey dan kajian, mereka sudah meramalkan bahawa akan wujud sektor baru berdasarkan demand dimasa masa mendatang, cuma waktunya enggak diketahui kapan ianya mendapat permintaan, kenapa mereka masih investasi biarpun kerugian? kerana pohon yg gedek datang nya dari benih kecil, kalau enggak dijaga pada awalan masakan ianya akan membesar dan mengeluarkan buah banyak, lagipun investasi berkisar tentang untung dan rugi, perkara lumrah yg perlu di ambil oleh investor, jika anda Duluan maka anda lah akan menikmati lebih dari mereka yang mengamalkan investasi dengan cara 'wait n see'.. kalau enggak dipecahkan ruyungnya, masakan untuk kita menikmati sagunya kelak! happy investasi rakan rakan.. jgn give up!

  • @InvestorSahamMaulanaAziz
    @InvestorSahamMaulanaAziz 4 ปีที่แล้ว +70

    Ingat selalu Business Blueprint
    Asset - - > Sales - - > Profit - - > Cash
    Startup yg belum menghasilkan cash hati hati aja, buat anda kalo mau investasi

    • @morningstar7065
      @morningstar7065 4 ปีที่แล้ว +7

      Come on bos, untung dari cash itu kecil.
      Investor kelas tinggi liat dr capital gain

    • @muslim_itu_tolol_sekali
      @muslim_itu_tolol_sekali 4 ปีที่แล้ว +4

      Itu model jaman old jaman now mah tidak perlu asset bahkan tanpa profit pun bisa menghasilkan cash.

    • @nyaiotoacsesorisnyaigrup6409
      @nyaiotoacsesorisnyaigrup6409 4 ปีที่แล้ว +2

      Ga setuju dengan pemikiran anda

    • @arkanpelajar
      @arkanpelajar 4 ปีที่แล้ว

      masalahnya assetnya kalau startup kebanyakan intangible, uang konsumen yang tersimpan di saku digital. Cipaganti aja yang asetnya jama dulu banyak dan tangible bisa colapse.

    • @konspirasiutankayu6731
      @konspirasiutankayu6731 4 ปีที่แล้ว

      @@jinggacolor5239 klo lu ivestor, lu cari usaha yg kaya mana?

  • @abuhawari2587
    @abuhawari2587 4 ปีที่แล้ว +7

    Yang simple Banyak.. kenapa cari yang sulit? Use your own hands .. make profit from it

  • @rizkyrr7046
    @rizkyrr7046 4 ปีที่แล้ว +13

    Betah bnr teleponan ditempelin ke kuping lama2. Pake headset dong 😂

  • @tajurlogistics5097
    @tajurlogistics5097 4 ปีที่แล้ว

    Sangat bermanfaat sekali, membuka wawasan saya tentang startup dan investor bakar duitny

  • @iinindriyani8755
    @iinindriyani8755 ปีที่แล้ว

    ternyata menarik banget yah jika kita menjadi investor di startup, selain kita mendapat keuntungan kita juga lebih banyak lagi wawasannya.

  • @ariotridaw
    @ariotridaw 4 ปีที่แล้ว +3

    Jadi resumenya begini: Buka bisnis Startup --> Cari Angel Investor / VC --> Bakar duit 🔥🔥🔥 cari omset ---> Modal Habis, cari investor lain ---> Bakar duit 🔥🔥🔥 tingkatkan omset (utk bisa gelembungkan valuasi saham --> Cari investor bodoh yg mau beli di harga bubble, exit dgn cuan... 💵💵💵
    Masalahnya adalah: bila nanti tidak ada investor lain yg mau suntik dana dan beli saham yg sdh harganya bubble... terus operasional nya duit dari mana?? Kan kerjanya bakar duit terus.... contohnya WeWork. Besar sekali modal yg sdh disuntikkan oleh SoftBank & Vision Fund. Itu akan jadi bumerang bagi mereka sendiri. Selama mereka tdk bs menemukan "korban berikutnya". Maka pilihannya cm 2: suntik dana terus agar WeWork tetap hidup, menunda kematian sampai bisa ketemu mangsa baru.... atau bangkrut dgn resiko semua modal yg telah disuntikkan LENYAP🔥🔥💵💵🔥🔥

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว

      Ya enggak bisa dipukul rata kayak gitu juga.
      Enggak semua startup kerjanya bakar duit doang. Kayak Facebook, Traveloka. Awal berdiri mereka bakar duit, tapi sekarang udah bisa profitable.
      Tinggal gimana startup ngeduitin bisnis yang awalnya dibangun dengan bakar dana itu.

    • @bro_street
      @bro_street 4 ปีที่แล้ว

      @WISNU WARDHANA bisa dipertanggung jawab atas komen tersebut?

  • @ardhiriawan4592
    @ardhiriawan4592 4 ปีที่แล้ว +3

    Jujur baru mggu kmaren aku punya gagasan sama kyak asongan online..eh ternyata udah ada orang yg berpikir sama sepertiku

  • @rafaelexcel1415
    @rafaelexcel1415 4 ปีที่แล้ว +2

    Suka banget sama animasi + penjelasannya. The best ♥♥

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Thanks, kalo suka konten ini jangan lupa dibagikan ke teman-teman ya :D

  • @parmiparmi4781
    @parmiparmi4781 ปีที่แล้ว

    Konten ini sangat bagus👍
    Menambah wawasan yg bermanfaat

  • @lauchrist6592
    @lauchrist6592 4 ปีที่แล้ว +53

    Gw klo pesen makan via ojol = cari yg ada promonya, ojol A ga ada promo pesen ojol B, ojol B ga ada promo pesen ojol A, semuanya ada promo ya gw makan setiap hari pesen ojol, semuanya ga ada promo, ya gw masak/beli sendiri ke warung. Hidup itu simpel. Online Shop kasi gratis ongkir,sikatt. Ga ada gratis ongkir yauda blusukan pasar.

    • @Cleeon
      @Cleeon 4 ปีที่แล้ว +1

      Para pemikir Dan strategist di perusahaan juga mengetahui kok, banyak yang sepertimu, kalau Ada yg lupa juga saling mengingatkan.

    • @alpansyahmpd90
      @alpansyahmpd90 4 ปีที่แล้ว +3

      Beginilah yg mentalnya mental gratisan, mental miskin, sdh bawaan DNA

    • @bro_street
      @bro_street 4 ปีที่แล้ว +1

      wkwkwk semoga banyak deh orang kaya gini

    • @lauchrist6592
      @lauchrist6592 4 ปีที่แล้ว +1

      @@helmydewa slow aja bro, bocah ga usah di ladenin..

    • @widarobinmustofa7829
      @widarobinmustofa7829 4 ปีที่แล้ว

      @@alpansyahmpd90 bocah

  • @kodokbangkong9654
    @kodokbangkong9654 4 ปีที่แล้ว +4

    Mirip harga saham naik terus yang untung pemodal awal yang bangkrut pemodal akhir, kecuali bisnis mulai ambil untung,

  • @maulanailham7933
    @maulanailham7933 4 ปีที่แล้ว

    wuahhh sangat bermanfaat
    kontentnya padat dan berisi
    mudah di cerna.

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Mantap thank you, jangan lupa like, subscribe, dan share ke yang lain ya :D

  • @babehal7486
    @babehal7486 4 ปีที่แล้ว

    Inspiratif banget content videonya, kerenn, ngebuka wacana ttg model bisnis.
    Dan.... yang komen disini udah pada ngerti, terlihat dari pembahasan dan jawaban masing2 , duh saya tertinggal jauh, ga ngerti, tau nya modal, usaha jalan, dpt customers = Laba, konservatif banget ya hehe....

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih kak. Jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya :D

  • @guysgirlsclothing9708
    @guysgirlsclothing9708 4 ปีที่แล้ว +4

    Oh tinggal tunggu waktu aja, ini model saham di bursa, dr awalnya niat ambil deviden malah jadi capital gain....
    Ga salah sih, to udah keluar jalur dr tujuan utama punya saham.

  • @alexsetyapranarka9191
    @alexsetyapranarka9191 4 ปีที่แล้ว +9

    Ini sesimpel ternak ayam. Beli 10 anak ayam, awal2 tahun masih rugi, tapi tetap nyari pemodal buat bikin kandang yg muat 1000 ayam. Ketika ayamnya udah 500, nyari modal lagi.

    • @BangBang-uo2wz
      @BangBang-uo2wz 4 ปีที่แล้ว

      Nah bisa juga gini

    • @novalkurnia1481
      @novalkurnia1481 4 ปีที่แล้ว +1

      Mlm jenis baru wkawkawkawka

    • @garryincome7520
      @garryincome7520 4 ปีที่แล้ว +1

      Investor serakah atau kampung yang mau

    • @zetrianization4230
      @zetrianization4230 4 ปีที่แล้ว

      Bener banget, konkret sederhananya seperti itu, tp banyak orang awam tidak mengerti ini jelas sekali berbeda dengan skema ponzi, dalam bisnis startup semua pihak yg terlibat di perusahaan ini bisa saja memperoleh profit yg besar setelah memenangkan /monopoli bidang ini (contoh e-commerce: amazone di amerika, alibaba di asia) berbeda halnya dengan ponzi karena ponzi selalu berakhir pada sebagian besar orang yg terlibat akan dirugikan.

  • @llawlet5712
    @llawlet5712 3 ปีที่แล้ว

    Wah cara penyajian nya w suka banget 👍

  • @luckywijaya5119
    @luckywijaya5119 4 ปีที่แล้ว +11

    Omzet naik terus di awal2 dgn cara "bakar" duit investor. Sampai di suatu titik di mana omzet akan stagnan tdk bisa naik lg & hrg saham otomatis jg stagnan malah cenderung menurun krn bisnisnya masih menimbun kerugian yg besar dari thn2 sebelumnya. Sampai titik jenuh ini, para pemilik saham mulai melepas sahamnya & hrg saham terus turun yg akhirnya rugi adalah investor yg berada pada ujung akhir (beli saham ketika hrg lg tinggi2nya).
    Kesimpulannya ini mirip dgn bisnis MLM yg menguntungkan mereka yg di atas saja.

    • @connornewman1992
      @connornewman1992 4 ปีที่แล้ว +1

      Lucky Wijaya ponzi game malah

    • @thebabayega
      @thebabayega 4 ปีที่แล้ว +3

      Gak se gampang itu menyamakan investasi dg mlm bro
      Mlm itu multilevel marketing. Yg intinya gali lobang tutup lobang. Lu ikutan lu musti rekrut orang sebanyak2nya
      Bagi gw klo investasi malah lebih ke gambler. Risiko emang gede, tp bisa dipelajari. Dan banyak yg jago untuk urusan investasi, walopun banyak jg yg collapse

    • @luckywijaya5119
      @luckywijaya5119 4 ปีที่แล้ว +1

      @@connornewman1992 ya betul, skema ponzi yg saya maksudkan bkn MLM. Terima kasih koreksinya.

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +3

      @@luckywijaya5119 enggak segampang itu nyamain investasi di startup tahap growth dengan skema ponzi. Perusahaan rintisan yang fokus ngembangin user base biasanya udah tau bakal merugi, tapi gak masalah asal jumlah penggunanya meningkat cepat. Kalo penggunanya udah banyak, baru deh diduitin.
      Facebook aja yang sekarang laba triliunan rupiah, waktu tahun-tahun pertama berdiri juga rugi terus 🙄

  • @mjchaneloke
    @mjchaneloke 4 ปีที่แล้ว +4

    Oh...
    Jadi begitu ya....
    Ketika ASUNGAN PINTAR menghembuskan sayap ke PONDOK PADANG PINTAR ( misalnya ),
    Perlu di pertanyakan Apakah BENAR bisnis nya sedang BERKEMBANG, atau Karena mereka butuh modal baru dari invertor untuk mempertahankan bisnisnya, lalu di bentuklah bisnis baru seolah olah ini perkembangan usahanya, atau dg kata lain ADA UDANG DI BALIK BAKWAN...
    😀😀😀

  • @greatndit
    @greatndit 4 ปีที่แล้ว +256

    Saya mencium aroma bubble disini . Juga aroma goreng menggoreng saham .
    Perusahaan harus terus menerus menjual impian suatu saat akan untung & nilai sahamnya akan meroket . Disaat yang sama kondisi keuangannya minus dan minus terus .
    Bubble ini akan pecah saat investor lama sudah capek & investor baru tidak ada . Perusahaan akan kehabisan uang & berhenti beroperasi . Saham anjlok

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +42

      Ada kemungkinan ke arah situ sih, Gan.
      Tinggal gimana Acok & Ucok ngembangin bisnisnya supaya bisa profit, enggak terus-terusan kejar growth tanpa mampu nutup biaya operasional 😅

    • @traderpintar2324
      @traderpintar2324 4 ปีที่แล้ว +3

      Sepemikiran...

    • @AxyStudio
      @AxyStudio 4 ปีที่แล้ว +44

      startup itu pasti didalamnya ada orang jenius, ketika dia merasa bubble akan meledak, dia akan hembuskan bubble baru walaupun kecil, ntar juga gede lg setelah disuntik investor. Contohnya gojek, ketika dia rasa bisnis utama sudah mulai goyah atau merah terus, dia hembusin tuh bubble baru, yaitu gopay.. dia rangkul toko2, cari investor baru lagi... bgtu seterusnya..

    • @greatndit
      @greatndit 4 ปีที่แล้ว

      @@IqbalKurniawan
      Lho berarti investasi mereka masukkan ke cost dalam laporan rugi laba ?

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +27

      @@greatndit investasi masuknya ke neraca, bagian aset dan ekuitas, bukan laporan rugi laba.
      maksud saya ngembangin bisnis supaya profit, kalo perusahaan rugi terus, kan aset berupa dana dari investor bakal tergerus juga. jadi sebelum modal usaha dari investor abis, mereka harus cari cara supaya laba, sehingga perusahaan minimal bisa sustainable.

  • @ghost3672
    @ghost3672 4 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih untuk pengetahuan yang bermanfaat ini.

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih, jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya :D

  • @zetrianization4230
    @zetrianization4230 4 ปีที่แล้ว +1

    Ilustrasi dengan penggambaran sederhana yg bagus. Simpelnya seperti itu, tetapi sayangnya banyak awam yg tidak mengerti. jelas bisnis startup jauh berbeda dengan mlm/skema ponzi. Bisnis startup bisa jadi sangat menguntungkan semua pihak (baik pelaku/investor) yg terlibat dalam/dengan startup tersebut, tentunya setelah berhasil memenangkan persaingan/memonopoli contoh e-commerce :amazone di amerika, dan alibaba di asia, tentu hal ini jauh berbeda dengan mlm/skema ponzi biar ada orang licik yang untung namun dapat dipastikan sebagian besar yg terlibat dirugikan

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Thank you, jangan lupa like, subscribe, dan share ke yang lain ya :D

  • @adisucipto5386
    @adisucipto5386 4 ปีที่แล้ว +13

    ini mah aroma ekonomi model orientasi kapitalisme. mereka berharap bisa menjual saham utk meraih untung, bukan ke profitable company. perusahaan ga sehat secara keuangan sih boleh2 aja asal perkembangan pesat. sangat2 beresiko bagi org2 yg dananya ga banyak

    • @chiwel
      @chiwel 4 ปีที่แล้ว +2

      Makanya org yg kaya dari invest itu kek jajan,punya 5m di invest 100jt nah kalau dpt Doble ya ambil kalau rugi 75jt ya jual langsung kalau gk ada indikasi naik, org kaya yg punya M M an itu walau dpt 100jt x 2 itu ttp seneng(contoh nya aja artis, udah gajinya 50jt eh, di kasih duit 500k mau aja) , dan 5m nya ttp sehat karena 200 jt bisa buat kebutuhan mereka

    • @adisucipto5386
      @adisucipto5386 4 ปีที่แล้ว

      @@chiwel hahahaha iya setuju bgt

  • @irmawatifebriani8459
    @irmawatifebriani8459 4 ปีที่แล้ว +5

    Mantep penjelasannya.
    Btw, anakan unicorn berapa Mas Amir? Sy mau ternak unicorn juga biar jadi horang kaya.

  • @ramadhankris0077
    @ramadhankris0077 4 ปีที่แล้ว +1

    Diluar nalar banget, makasih udah bisa menjawab tentang start up unicorn

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih, jangan lupa subscribe, like, dan share ya :D

  • @batavian1979
    @batavian1979 4 ปีที่แล้ว

    Untuk modal pas2an lebih aman jualan konvensional yg profit oriented, bukan mengejar valuasi.

  • @irvanfatur388
    @irvanfatur388 4 ปีที่แล้ว +7

    hanya dg video kurang dari 7 menit, gua jadi paham gimana cara bermain di dunia investasi

    • @berryharis1921
      @berryharis1921 4 ปีที่แล้ว +1

      sangat hebat dong anda berarti? dunia investasi gk sesimpel diatas

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว

      Ini baru permukaannya, Gan. Kalo mau serius belajar investasi, ada ilmunye sendiri dengan perhitungan yang sangat-sangat kompleks :)

    • @irvanfatur388
      @irvanfatur388 4 ปีที่แล้ว +3

      wkwkwk iye bang tau,
      gua jebolan bursa efek indonesia, tepat nya di maxgain international future di lt.18 , kalo cuma ilmu saham dan invest yaa paham lah walau nggak sehebat
      abang2 😁

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว

      @@irvanfatur388 Wkwkwk. Berarti komentarnya ini pake majas ironi dong. Kayaknya justru saia yang harus berguru sama Abang XD

    • @dhikasetiyawan4565
      @dhikasetiyawan4565 4 ปีที่แล้ว

      @@irvanfatur388 ajarin biar cuan terus tanpa saham blue chip abang ganteng 😭😭😭

  • @adijbi1111
    @adijbi1111 4 ปีที่แล้ว +4

    Mungkin cuma aku kalau nonton sekali belum paham isi yg dijelaskan dalam video, mesti diulang sekali lagi biar ngeh

  • @evezeeveze
    @evezeeveze 4 ปีที่แล้ว

    Ini baru betul penjelasannya

  • @gepengon6046
    @gepengon6046 4 ปีที่แล้ว +1

    Keren banget chanel ini bermanfaat vidionya terus uppoad kalau bisa tiap hari.

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih, jangan lupa like, subscribe, dan share ke yang lain ya :D

  • @huinindo
    @huinindo 4 ปีที่แล้ว +3

    Dan para unicorn itu pintar, mereka selalu punya holding di luar negri. Tujuannya apa? Untuk menekan income tax atas capital gain. Pernah tau income tax atas capital gain di Indo ? 30% !. Ini tinggi sekali. Bayangkan harga saham pendirian awal misal 1M. Trus someday nilai perusahaan naik menjadi 50M, berapa pph capital gain atas pembelian 20% saham saja ? 30% x 20% x (50M - 1M) = 3M sendiri, 3x lipat modal dasar pendirian. Kalau akuisisi langsung semua, pph saja bisa hampir 15M sendiri.

    • @anindyawicaksono6938
      @anindyawicaksono6938 4 ปีที่แล้ว

      hmmmmm tinggi jg sih, tapi kalok dibandingkan dngn negara2 berkembng yg lain gmn?

    • @huinindo
      @huinindo 4 ปีที่แล้ว

      @@anindyawicaksono6938 memang sih rata2 developing country yg bunga bank nya tinggi, pph capital gainnya juga tinggi. Dalam concern kemudahan dan jarak yang tidak jauh dari Indo, ada negara yg menawarkan sampai "0%" capital gain untuk transaksi saham perorangan.

  • @furqonlanang9250
    @furqonlanang9250 4 ปีที่แล้ว +3

    Very educational

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Thank you. Jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya :D

    • @furqonlanang9250
      @furqonlanang9250 4 ปีที่แล้ว

      Yup + notification malah min 😄

  • @meninsilau
    @meninsilau 4 ปีที่แล้ว +2

    Keren, sangat menginspirasi.

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih ka, jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya :D

  • @harishaydn
    @harishaydn 4 ปีที่แล้ว +1

    Strategi penyampaian nya keren banget, audio cakep , auto subscribe

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Siap, terima kasih. Jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya :D

  • @muhammadzaidansinaga932
    @muhammadzaidansinaga932 4 ปีที่แล้ว +7

    Kak tolong jelasin ttg caranya memainkan laporan keuangan, kyak model garuda gtu

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว +1

      Siap, kita tampung dulu ya masukannya :D

  • @Boncabe95
    @Boncabe95 4 ปีที่แล้ว +20

    Pantas bos bukalapak malah exit disaat bukalapak disanjung jd unicorn... Wkwkwkw trnyata kkuarnya tu buat ngamanin cuan yang mana bos bukalapak tau klo itu bakal collapse..

    • @imkory2788
      @imkory2788 4 ปีที่แล้ว +1

      Ngeri ya

    • @rachdaadilla1201
      @rachdaadilla1201 4 ปีที่แล้ว +6

      Nah, lagian bos bukalapak tau klo sebenernye BL udah bleeding gara2 bnyak yg main promo cashback dan pembobolan akun seller. Bakar2 duid justru memperparah kondisi start up.
      Langkah bagusnya sih mrka fokus restrukturisasi besar2an. PHK in orang banyak yg gaji nya over, nyari pegawai baru yg mau di bayar bawah UMK tp sistem kerja tetep tinggi, trus mulai ngurangin bakar duid, nangkepin yg main cashback.
      Saya sih mengharap BL masih survive, ksian klo kolaps dlu, soalnya lazadud sama tokped itu sistemnya krg bagus untuk pedagang kecil. Enviromentnya masi kalah sama BL dan Shope klo buat toko2 kecil.

    • @ardiannurwijayanta
      @ardiannurwijayanta 4 ปีที่แล้ว +1

      @@rachdaadilla1201 saya sih fokus ke "nyari pegawai baru yg mau digaji di bawah UMK tp sistem kerja tetep tinggi"
      Wahh

    • @muhamadroni2417
      @muhamadroni2417 4 ปีที่แล้ว

      @@rachdaadilla1201 Tamatan SMA aja skrg udh standart UMK bro.. Dpt investor kelas kakap tapi karyawan sengsara (gaji dibawah UMK) dan customer sejahtera (krna di manjain 'bakar duitnya').. yg ada koleps beneran kalo pikir perusahaan kaya gitu.. (karyawan pada kabur) 😂

    • @elvytan4682
      @elvytan4682 4 ปีที่แล้ว +1

      Lebih paten mantan bos Gojek dong, exit masuk kabinet. Udah aman, naik reputasinya.

  • @eslemon5570
    @eslemon5570 4 ปีที่แล้ว

    Yesss nambah ilmu lagi

  • @dwisudibyo1344
    @dwisudibyo1344 ปีที่แล้ว

    nonton kontgen ini sangat simpel dan mudah dipahami

  • @4sw1n
    @4sw1n 4 ปีที่แล้ว +7

    mesti diingat start up yang bener2 dapat menghasilkan profit hanya 5% dari jumlah startup.
    Bisnis ini tidak untuk setiap orang dan butuh analisa fundamental startup yang dalam.

    • @YusanTRusli
      @YusanTRusli 2 ปีที่แล้ว

      Utk yang trading saham. Dunia paralel. Disconnect dg bisnis operasionalnya

  • @andreas390
    @andreas390 4 ปีที่แล้ว +7

    Kadang bukan cuma urusan uang, tapi juga urusan data.

    • @rikiakbar4025
      @rikiakbar4025 4 ปีที่แล้ว +1

      Agree..Data is the new oil indeed

  • @sepertilarry9378
    @sepertilarry9378 4 ปีที่แล้ว +1

    Perbanyak konten kek gini min mengedukasi sekali

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Wamantap, thank you, jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain :D

  • @yusufpintar
    @yusufpintar 4 ปีที่แล้ว +1

    hanya berlaku utk startup yg sifatnya me monopoli/yg baru ada pertama kali dalam sejarah, karena pengharapan suntikan dana nya sangat besar sehingga minat investasi tinggi

  • @sanshine28
    @sanshine28 4 ปีที่แล้ว +5

    Skema ini lg trend banget termasuk di kantor gue yg unicorn. Paham akhirnya kenapa akhir2 ini promo dan iklan gila2an 🤣

  • @ulimhadi1532
    @ulimhadi1532 4 ปีที่แล้ว +6

    Kalo di mata konsumen (saya) gini, shopee kan skrg lagi oke banget buat konsumen (gratisongkir,cashback) trs nanti kalo tiba2 itu gak ada, kykx males blanja lagi..hehe

    • @cahayasemesta119
      @cahayasemesta119 4 ปีที่แล้ว +1

      Ya emang gitu, hukum rimba nya , kalau gk kuat bakar uang, customer bakal pindah ke Platform yg royal ke customer, customer mana sih yg mw berurusan dengan platform pelit? 😁

    • @ulimhadi1532
      @ulimhadi1532 4 ปีที่แล้ว

      @@cahayasemesta119 ya semoga aja banyak investor baru ya wkwk sebagai konsumen kita ikut bahagia 😂

  • @ahmadfauzan3411
    @ahmadfauzan3411 4 ปีที่แล้ว

    Paling seneng kalau ada startup bakaf duit, gojek dan grab promo diskon, makanan, belanja juga murah2 di online...

  • @nuubbee967
    @nuubbee967 4 ปีที่แล้ว +1

    Gatau kenapa. Klo yg ngejelasin si mamar jd pengen ndengerin terus. Keren lah

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Wah mantap, terima kasih. Jangan lupa subscribe, like dan share ke yang lain ya :D

  • @mardiid5210
    @mardiid5210 4 ปีที่แล้ว +4

    Oowh jdi gitu strateginya , sangat mudah di mengerti , lanjutkan terus karyamu min👏👏👏

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Siap, terima kasih. Jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya :D

  • @jualanherbal4392
    @jualanherbal4392 4 ปีที่แล้ว +5

    saat tumbuh menggoyang struktur ekonomi yg sdh ada, dan akan tiba waktunya bisnis spt ini hancur, ketika hancur bakal ikut menghancurkan struktur ekonomi yg ada, smoga tidak ikut merusak ekonomi negara, gak sebanding dg yg dipertaruhakan....

    • @dimasirvan8516
      @dimasirvan8516 4 ปีที่แล้ว +3

      Gak lah, selama lo pesen makanan pake gofood, mau pergi pesen gojek, males ke mall beli sepatu pake tokopedia, ni bisnis gak bakal jatuh, krn cashflow source utama bisnis ini tetap eksis, selama masih ada perputaran uang, transaksi. Bisnis online gak akan mati. Nah skrg bayangin ada brp juta org kaya lo diseluruh indonesia, brp miliar transaksi harian bisnis itu.

    • @Cleeon
      @Cleeon 4 ปีที่แล้ว

      Ga akan kok kalau sampai negara, logikanya begini, ketika Ada yg dirugikan, yang diuntungkan masih dalam 1 negara itu juga, kecuali jumlahnya sangat massive Dan antar negara.

  • @aktorekap5135
    @aktorekap5135 4 ปีที่แล้ว +1

    Edukasi yang keren 😊👍

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Wah mantap, terima kasih. Jangan lupa subscribe, like dan share ke yang lain ya :D

  • @anamarisa8034
    @anamarisa8034 4 ปีที่แล้ว +1

    Bangun startup beromzet miliar sampai triliunan ga gampang. Valuasi tdk hanya pada nilai aset, tp jg jaringan-mitra-pelanggan-human resources. Contoh aja webpage yg ga py fisik tp traffic tinggi, ya valuasinya tinggi utk dijual.

  • @crizblues9167
    @crizblues9167 4 ปีที่แล้ว +9

    Doain Gw 2020 april mau inves ke pergudangan daur ulang plastik total 60jt.

  • @PoeTaWalet
    @PoeTaWalet 4 ปีที่แล้ว +5

    Saham gorengan selaku bikin ngiler🤤

  • @riduwansajangnim9021
    @riduwansajangnim9021 4 ปีที่แล้ว

    Termikasih infonya

  • @dedtan9342
    @dedtan9342 4 ปีที่แล้ว +1

    Contoh kasus WeWork menurut ku, SoftBank kewalahan krn suntikan Di foya2 Sama CEO nya. Mau tak mu SoftBank suntik Dana lagi supaya financial bagus Dan bisa lgsg segera melantai Di bursa saham. Biar bisa ngeruk duit Dari saham. Mnrtku sih gitu. Jadi Investor Awal cmn berharap secepatnya bisa melantai Di bursa saham. Sy rasa itu tujuan mereka.

  • @TrugsTime
    @TrugsTime 4 ปีที่แล้ว +6

    jadi IPO adalah cara sebenarnya para investor besar mengambil profit dari startup..
    baru faham mueehehe

  • @syariefhidayatuloh9606
    @syariefhidayatuloh9606 4 ปีที่แล้ว +31

    "Everybody floats!"
    - Pennywise The Dancing Clown, 2019

    • @Cleeon
      @Cleeon 4 ปีที่แล้ว +1

      Good analogy

    • @tanto88
      @tanto88 4 ปีที่แล้ว +1

      Pennywise main saham jg?

    • @wildanhadjri7423
      @wildanhadjri7423 4 ปีที่แล้ว

      Meletus balon hijau...dor!

  • @sehatibagus3024
    @sehatibagus3024 2 ปีที่แล้ว +1

    BERARTI GOTO gojek dan tokopedia ipo di bursa untuk merealisasikan keuntungan investor yg belom untung🤣 pintar sekali

  • @ekokostra7800
    @ekokostra7800 4 ปีที่แล้ว +1

    Gak banyak omong cusss subs klo cenel2 begini mah 👍🏽

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Mantap, terima kasih, jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya:D

  • @PuzutChannel
    @PuzutChannel 4 ปีที่แล้ว +4

    WARUNG PINTAR

  • @cn0412
    @cn0412 4 ปีที่แล้ว +3

    Yap, capital gain.
    Cuma, kalo suatu startup revenue doang yang naik tapi bottom-line terus terpuruk dan no sign of creating profit in the long run (alias emang bisnis modelnya cuma in theory aja bisa bikin untung, cuma pas kenyataan sulit), apa iya masih ada investor yang mau beli dengan harga lebih mahal dari harga pelepasan saham (dalam seri funding) sebelumnya?
    Terkadang, atau mungkin seringnya, valuasi startup terlampau overvalue, sehingga pas dilepas ke publik (IPO), dihukum pasar lebih murah harganya dari harga akuisisi saham yang dibeli pemodal sebelumnya (pre-IPO).
    Angkat topik terkait recent startup IPO di bursa US sepertinya menarik min untuk dibahas, terkait beberapa startup yang udah punya nama cuman dihabisi pasar pas mau IPO.

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว +1

      Thanks masukannya, nanti kami pertimbangkan ya :D

    • @egipranata6494
      @egipranata6494 4 ปีที่แล้ว

      nah ini yg saya maksd , kalau investor baru gak muncul , jadi fix uang invesror lama gk cair , jadi kaya gali lobang tutup lobang :v yg beli terakhir buntung :v

    • @gilangx5
      @gilangx5 4 ปีที่แล้ว

      IMO, tergantung bisnis nya bergerak di bidang apa, dan seberapa kenal nya kita sama karakter si CEO dan tim nya kayak gimana

  • @ThePrajaya
    @ThePrajaya 4 ปีที่แล้ว

    Berarti dengan skema jual/beli saham sebelum IPO begitu mesti sering buat akta perubahan dong ya?

  • @roeyimaginary6861
    @roeyimaginary6861 4 ปีที่แล้ว

    Pas nonton video ini di awal2, gua kira cara kerja paling strategis di investasi startup adalah : Investor ada di pihak komoditi barang/jasa yg diperjual-belikan di e-commerce yg dia investasiin, dia nyuntik dana dgn harapan penjualan barang/jasa terkait bisa meningkat, seolah2 uang investasi ini sebagai "biaya marketing" utk barang/jasa yg ada di pihak investor, sampai di akhir video ternyata dugaan gua meleset.

  • @wayanpande6140
    @wayanpande6140 4 ปีที่แล้ว +18

    Selamat datang di skema fonzi era modern dengan kedok startup.

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +3

      enggak segampang itu nyamain investasi di startup tahap growth dengan skema ponzi. Perusahaan rintisan yang fokus ngembangin user base biasanya udah tau bakal merugi, tapi gak masalah asal jumlah penggunanya meningkat cepat. Kalo penggunanya udah banyak, baru deh diduitin.
      Facebook aja yang sekarang laba triliunan rupiah, waktu tahun-tahun pertama berdiri juga rugi terus 🙄

    • @wayanpande6140
      @wayanpande6140 4 ปีที่แล้ว +9

      @@IqbalKurniawan liat aja bro kasus nyata jangan jauh keluar negeri. Liat di indo aja kasus nya kaskus dulu hits banget tuh waktu si andrew jadi CEO , startupnya ditinggalin karena udah dijual sama investor , dia udah jadi orang kaya tapi bagaimane duit investor yang nyangkut sedangkan perusahaannya udah mau mati ?

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +3

      @RonaLs SND Bikin startup tapi gak punya manfaat real? Kalo yang kayak gitu sih, good luck deh cari investor 🤣
      Startup gagal tuh banyak faktor, tapi yang pasti bukan karena niatan awalnya mau bikin skema ponzi.
      Startup ngiklan yang bagus-bagus kurang lebih karena mau bikin persepsi positif di mata publik. Tinggal konsumennya percaya atau enggak.
      Investor kredibel zaman sekarang juga pada pinter kok, bukan asal suntik modal demi cuan sesaat. Mereka lebih mikir return jangka panjang yang bisa ngasilin laba berkali-kali lipat, bukan ngandelin short selling doang.

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +5

      @@wayanpande6140 Wah, coba dicari tahu dulu, Bro, peta persaingan platform media sosial dan FJB di Indonesia tahun 2009-2013. Hint: Facebook, Twitter, Tokopedia, Bukalapak.
      Kalo Kaskus bisa mempertahankan posisinya sebagai platform tenar di mata netizen Indonesia, investor juga bakal hepi. Para co-founder awalnya pun enggak perlu sampai mundur 😙
      Oia, tambah lagi deh. Kali ini dalam negeri. Traveloka tahun-tahun pertamanya berdiri juga selalu rugi kok. Sekarang mah udah aman.
      Investasi itu ada seninya. Kalau bisa analisis bener, ya untung. Kalo buntung? Ya rugi. Itu udah risikonya.
      Investor bisa sukses karena jago analisis peluang. Yang cuma ikut-ikutan? Semoga beruntung deh 🙂

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +5

      @RonaLs SND Pada kenyataannya memang 90 persen startup yang berdiri itu berakhir gagal. Persaingan bisnis memang keras.
      Saia justru bersimpati sama startup yang kamu bilang terpapar ke 'investor gak sabaran' dan 'maunya malah hasil cepat'. Kalau ketemu pihak gitu, malah bisa jadi salah satu penyebab 'gugur sebelum berkembang'. Jadi pengusaha harus pilih-pilih investor juga ya, haha.

  • @ilhamhanafiah7316
    @ilhamhanafiah7316 4 ปีที่แล้ว +6

    Kalau gitu, jatuhnya spekulasi dong
    Kalau suatu saat KO mau jual saham, tapi ternyata ga ada yg mau, gimana?
    Karena namanya start up itu mengandalkan *taktik pencitraan* ketika start upnya kalah saing dengan start up yg lain yg tadinya peringkat 3 menjadi peringkat 4 kemudian turun lagi ke peringkat 5, dst. Otomatis dia kalah pencitraan sehingga nilai valuasinya jatuh
    Maka nasib investor gimana jadinya?
    Mau cari investor lain, ga mungkin
    Karena calon investor ga mau inves, kalau perusahaan start up nya mulai kurang diminati oleh masyarakat
    Jadi nasib investor tergantung perusahaan start upnya, yg paling mudah adalah suntikkan modal lagi untuk lebih gencar pencitraan lagi

    • @augieafriyansyah4504
      @augieafriyansyah4504 4 ปีที่แล้ว +1

      Yaa emng gitu gan investasi selalu ada resiko

    • @ilhamhanafiah7316
      @ilhamhanafiah7316 4 ปีที่แล้ว

      @@augieafriyansyah4504
      Makanya, kasus OVO
      Investor raksasa seperti Lippo saja jual saham, gara2 gak kuat dengan bisnis OVO yang bakar uang

    • @BangBang-uo2wz
      @BangBang-uo2wz 4 ปีที่แล้ว +1

      Emang gitu cara maenya , pinter2 liat kinerjanya jangka waktu panjang

    • @mistertrue9409
      @mistertrue9409 4 ปีที่แล้ว

      nga usah di anggap serius laah lagian konten yg ginian itu targetnya subs..viewer sma adds 😅

  • @aufadarmi
    @aufadarmi 4 ปีที่แล้ว +1

    mantep nih lagi toped IPO

  • @hexagle4621
    @hexagle4621 2 ปีที่แล้ว

    Wah kereeen

  • @AydiRain
    @AydiRain 4 ปีที่แล้ว +9

    Lebih menarik baca komennya.. hehehe..

  • @pactumexcello9308
    @pactumexcello9308 4 ปีที่แล้ว +7

    kalau di saham: beli merah jual merah, tapi porto tetep ijo hahahaha

  • @NaikoHydroponik
    @NaikoHydroponik 4 ปีที่แล้ว +1

    Sangat Bermanfaat. Berharap bisa buat video yang bermanfaat

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Thank you, jangan lupa like, share, dan subscribe ya :D

  • @bangirul3924
    @bangirul3924 4 ปีที่แล้ว +1

    Semoga sering upload ilmu beginian ya

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Siap, terima kasih. Jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya :D

  • @leonbaskara7145
    @leonbaskara7145 4 ปีที่แล้ว +3

    Tolong tambah sub ya, agar kawan kita yang memiliki gangguan pendengaran bisa ikut belajar . Terima kasih

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Sudah ditambahkan ya Kak. Terima kasih :)

  • @Val-nl2xt
    @Val-nl2xt 4 ปีที่แล้ว +3

    Persaingan bakar duit itu yg utama ...kalo taxi online ecomers berkurang bakar duit.. pasti konsumen pindah ke rumput tetanga .. wkwkwkwk

  • @gungjanu5836
    @gungjanu5836 4 ปีที่แล้ว +2

    Baguss banget minn saya suka video beginian 👍👍👍

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว +1

      Sip, mantap, terima kasih. Jangan lupa subscribe, like dan share ke yang lain ya :D

  • @anto212hhh8
    @anto212hhh8 4 ปีที่แล้ว +2

    baru tahu!!!!

  • @Yudaz3
    @Yudaz3 4 ปีที่แล้ว +13

    Bagi tips min supaya kita bisa mudah mendapatkan investor untuk awal awal pembukan/mau mulai mendirikan start up.
    Soalnya saya ada proyek startup nih tapi masih kekurangan dana

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว +4

      siap kita tampung dulu ya sarannya

    • @panjiristho1697
      @panjiristho1697 4 ปีที่แล้ว +1

      Pake pitch deck aja mas

    • @bertauhid2820
      @bertauhid2820 4 ปีที่แล้ว +2

      Apa ide starupnya..dan brapa dana yg butuh..

    • @samsamijan9029
      @samsamijan9029 4 ปีที่แล้ว +2

      Investor masuk kalau km sudah menyelesaikan bisnis 1.0 sistemnya kalau bisa sudah auto pilot.. kalau km bru spekulasi investor ogah

    • @adrianseputro351
      @adrianseputro351 4 ปีที่แล้ว +1

      Pake fundraising lewat Kriptokurensi aja bos...

  • @puaeky9669
    @puaeky9669 4 ปีที่แล้ว +3

    Haha pas klik video ini langsung ada ring tone kirain hp saya yg bunyi kena prank

  • @tonifirmansyah2480
    @tonifirmansyah2480 4 ปีที่แล้ว +1

    Alur pembahasannya enak, gampang dipahami, seplah

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Mantap, thank you, jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya :D

  • @hilmyos7441
    @hilmyos7441 4 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih konten yang bermanfaat

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Mantappp, thank you, jangan lupa subscribe, like dan share ya :D

  • @irmamarina6023
    @irmamarina6023 4 ปีที่แล้ว +5

    Apakah ini ngga akan jadi bubble? Yg siap meledak? Saat harganya udah gak masuk akal dan udah gak ada yg sanggup beli, karena trus merugi, belum ada kepeminatan orang beli karena gatau kapan untung, apa diselamtinnya dengan cara go public? Klo belum untung jg nilai valuasinya akan turun trus. Yg amsyong pembeli akhir akhir?
    Mau gimana pun ttp startup harus ada untung kan biar menarik minat investor

    • @greatndit
      @greatndit 4 ปีที่แล้ว

      Yesss 👍
      Terakhir kayaknya IPO . Setelah IPO , investor awal langsung jual saham dapat untung . END

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +2

      Yagitudeh. Investor startup bersedia nanggung perusahaan rugi kok, asal mereka percaya di masa depan nilai duit yang mereka suntikin bisa berlipat ganda. Go public juga belum tentu menyelamatkan, contohnya kayak Uber yang go public, tapi masih tetep rugi.
      Kalo gak bisa profitable dan nilainya turun terus, investor siap-siap aja kehilangan duit. Macam high risk high gain gitu.

    • @pactumexcello9308
      @pactumexcello9308 4 ปีที่แล้ว +1

      FREN sampai sekarang bubble terus

    • @bungazamqin78
      @bungazamqin78 4 ปีที่แล้ว

      @@pactumexcello9308 fren?

    • @morningstar7065
      @morningstar7065 4 ปีที่แล้ว

      Gampang sekali, tinggal akuisisi perusahaan yg sudah untung

  • @hendrimantaap96
    @hendrimantaap96 4 ปีที่แล้ว +6

    *Asongan Pandai = Warung Pintar*

    • @gilangx5
      @gilangx5 4 ปีที่แล้ว +1

      Ah yang boneng lu bang

  • @hilmanmaulana.97
    @hilmanmaulana.97 4 ปีที่แล้ว +1

    Good banget infonya

    • @TechInAsiaID
      @TechInAsiaID  4 ปีที่แล้ว

      Siap, terima kasih. Jangan lupa subscribe, like, dan share ke yang lain ya :D

  • @dianio4632
    @dianio4632 4 ปีที่แล้ว

    Intinya perusahaan2 saat ini yg hanya menghandalkan valuasi perusahaan itu ujung2nya kartel. Kapan mereka balik modal? Ya, tunggu para pesaingnya lengser atau bangkrut. Pada akhirnya, akan tersisa the last man standing, 1 atau 2 perusahaan pemenang yg berhasil bertahan. Perusahaan tsb nantinya akan akan mulai memainkan peran mereka sebagai kartel di industry masing2. Jangan heran jika startup2 masih belum ada profit s/d 2019 ini.

    • @rosminmarpaung8205
      @rosminmarpaung8205 4 ปีที่แล้ว

      Contohnya adalah harga tiket pesawat di indonesia😊😊😊 hanya ada 2 maskapai yg jd pemenang dsini yaitu lion air dan garuda indonesia. Welcome to monopoli haha

  • @degunslinger9577
    @degunslinger9577 4 ปีที่แล้ว +3

    DIDI rider atau disebut ubernya china kuasai market 90%lebih dgn total pemake 1, 2miliar, tahun 2018 lap keu mereka rugi kurs rupiah 20 T, untuk mengurangi kerugian DIDI hanya bisa naikkan harga, naikkan harga seperti makan buah simalakama, daya saing hilang. Kondisi ini persis seperti grab dan gojeg kita, jam tertentu lebih mahal dari Taxi blue bird, jadi pertanyaan dimana jalan keluar starup ini, sampai kapan mereka mampu bakar duit? Teori bahwa kalo sdh monopoli market akan cetak margin DIDI jawabannya apa sdh cukup monopoli? 1, 2 m costomer aktif.. dgn kuasai market lebih 90% tapi masih cetak kerugian 20 T ditahun 2018. Uber, Airbnb, wework, termasuk bisnis syaring ekonomi mgkn menjadi bug terbesar diawal abad 21..

  • @AxyStudio
    @AxyStudio 4 ปีที่แล้ว +3

    3:53 btw, omset yg berputar dari mitra gorengan juga dihitung sbg omsetnya si asongan pandai? bukannya yg naik omset si mitra ya.. kok bs si asongan pandai jg naik omsetnya..

    • @maglevize
      @maglevize 4 ปีที่แล้ว

      Axy Studio saya juga heran, ini asongan pandai itu platform atau si penjual gorengannya? Dan segampang itu menghitung capital gainnya, tinggal kalikan 12 omzet berjalan 🤦🏻‍♂️

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +6

      Mimin mau jelasin konsep Gross Merchandise Value di sini, alias nilai transaksi kotor yang berputar di platform.
      Asongan Pandai itu platformnya, jadi dia sendiri gak jualan gorengan. Kayak GoFood yang atau Tokopedia yang tampilin barang jualan dan memfasilitasi transaksi orang lain. Mereka walau enggak punya omset dagangan sendiri, tapi punya data berapa nilai transaksi yang berputar di platformnya.

    • @IqbalKurniawan
      @IqbalKurniawan 4 ปีที่แล้ว +4

      @@maglevize Asongan Pandai itu platform, Gan. Ngitung nilai valuasi dan capital gain pake metode GMV di video ini pake contoh paling sederhana sih. Kalo dijelasin secara lengkap, misalnya pake metode comparable atau discounted cash flow, nanti videonya malah gak kelar-kelar XD
      Kalau mau lebih jelas, TIA pernah nulis tentang hal ini kok: id.techinasia.com/valuasi-startup-pengertian-cara-hitung

    • @ruidysteven3756
      @ruidysteven3756 4 ปีที่แล้ว +3

      mrk cm bth ttp terkenal,makanya lu dikasih kode promo sdh ttp belanja.selanjutnya investor pertama dpt duit dari investor selanjutnya krn menjual saham lbh tinggi.ujungnya data pribadi yg dishare utk keperluan setiap investor.

    • @AxyStudio
      @AxyStudio 4 ปีที่แล้ว +2

      @@IqbalKurniawan 'Mimin' dmn bro? wkakwkawk.. klo dihitung gt brrti omsetnya cuma di atas kertas dong ya? krn konkritnya yg naik sbnr nya omset si mitra bukan si empunya platform. empunya platform gk ada cash aslinya kan..

  • @xhaka-repna
    @xhaka-repna 4 ปีที่แล้ว +2

    Logika penjelasan sahamnya masih tercampur aduk antara menjual existing share dgn enlarge capital.
    Jadi intinya... penjelasan cerita ini masih salah.

  • @xzy7660
    @xzy7660 2 ปีที่แล้ว

    . Angel investor (investor yg nolong startup yg kasarnya belum jelas n blum bagus, jarang)
    . Inti klo startup gk hasil = kapital gain (jual nilai dari saham)
    Exit stratey (cabut dari bisnis) dg keuntungan lebih dr modal awal saat beli saham

  • @revelzent9
    @revelzent9 4 ปีที่แล้ว +3

    Endingnya tetep capital gain ys

  • @ZhuGeLiang6969
    @ZhuGeLiang6969 4 ปีที่แล้ว +5

    haaa selama itu cm dalam angka2 digital.. manipulasi bisa saja terjadi..
    dunia sudah beda modelnya..

    • @oyaayo7996
      @oyaayo7996 4 ปีที่แล้ว +1

      Wkwkwk betul

  • @Readonestory93
    @Readonestory93 4 ปีที่แล้ว

    Request matri tentang sumber pendapatan hotel dong kalo boleh. Hehehe...

  • @nyaiotoacsesorisnyaigrup6409
    @nyaiotoacsesorisnyaigrup6409 4 ปีที่แล้ว +2

    Ada satu lagi yg anda Miss. Yaitu aset yg bertambah . Tapi udah ok lah