Saya pernah iseng download buku pendidikan agama Konghucu, dan setau saya, agama Konghucu tdk mengenal istilah2 seperti wahyu, malaikat, nabi, dsb.. kok saya ngerasa seperti ada keharusan penyesuaian dgn konsepsi agama Abrahamik ya, bahkan dewa dapur diganti istilahnya dgn malaikat dapur. Apa ini jg sama?
Sebenarnya gini, itu view dari sudut pandang Islam agar kita saling mengenal terus bisa mengetahui perbedaan dan persamaan sebagai suatu bangsa yang bersemboyan Bhineka Tunggal Ika Nah dari agama lain ada juga kok yang seperti ini. Ini terjadi karena studi perbandingan agama biasanya diikuti saat sudah dewasa, dimana pemikiran abstrak sudah stabil.
..jujur saja KTP sy islam..tp yg saya jalani malah ajaran budi KAPITAYAN..bagiku Ktp hanya urusan dgn negara tp KEYAKINAN urusan pribadi kita dgn Tuhan..Om swastiastu..shalom..salam kebajikan..salam sejahtera untuk kita semua..rahayu..❤
@@yusaktotok2037 ..perlu anda ketahui..org yg sudah mati tidak pernah minta dikubur...krn dikubur atau tidak yg udah mati jg gak protes..ya kewajiban yg masih hidup mau diapakan..dibuang jg gak masalah..
Sangat riskan membahas coal kepercayaan,,/keyakinan, lebih baik liat dan dengarkan saja, tunggu waktu alam akan mencari siklusnya sendiri kembali ke asal mu asalnya
ini konten tepi jurang sekali, ini untuk orang yg logikanya sedengkul pasti langsung marah2. terima kasih pak guru konten anda sangat edukatif. semoga bisa mmberikan pencerahan bagi pemangku kebijakan
saya hindu bali, sesuai sejarah yang pa guru jelaskan, administrasi membuat semuanya berubah... agama kami tumbuh dengan organik, turun menurun menjadi budaya yang telah menjadi ciri khas dan kewajiban tersendiri, ketika "pengakuan" terjadi jikalau mengikuti persamaan, jujur, kami hanya mengikutinya sebatas formalitas. Di hindu bali, kami tetap menganut ajaran yg dipercaya di daerah tumbuhnya masing-masing, tidak ada paksaan, beradab dan bertoleransi sudah menjadi hal mendasar bagi kami. Konsep tuhan adalah kita, tuhan ada dimana-mana, kapanpun, dan siapapun, membuat kami menghormati segala ciptaannya. Dengan begitu kami sama sekali tidak merasa ada ancaman bahkan usikan dari agama lain, asal ia juga setidaknya menghormati apa yg kita percaya. Maka sebab itu, orang-orang di bali menerima banyak sekali hal-hal secar internasional, entah itu budaya, teknologi, arsitektur, hingga ilmu pengetahuan, yang mungkin lebih maju dibandingkan daerah lain, karena kami sangat terbuka. Ini hanya sedikut sharing kepada teman-teman, kenapa kami terasa bebas sekali, teras tidak ada larangan dan sebagainya. Sebenarnya, kami selalu "push limit", dan menetapkan batasan maksimal, agar kami juga memperoleh hal yang maksimal, berbeda dengan agama mayoritas, yang selalu " mencegah" hal buruk terjadi. Kadang itu berdampak baik, namun dapat menyebabkan tingginya pemikiran kolot/feodal, sehingga janganlah salah kaprah jika kalian merasa bahwa agama kalian sering bersinggungan dengan trend terkini, karena memang kalian haruslah membuka mata, dan sedikit open minded. udah itu aja, semoga yang fanatik berkurang, amin 🙏
Mohon maaf sebelumnya, kalau orang” Bali itu memang sengaja toleransi, karena kenapa? Orang” Bali masih mengandalkan budaya dan alamnya untuk mencari cuan. Kalau musuhan sama orang luar (asing) atau Jakarta gimana bos? Mana bisa cuan untuk yadnya (sesajen) Itu fakta, jangan munafik bos Di Banjar ( Nama lain RT ) masih banyak yang bilang “ kleng ci nak jawe” ( bangsat kamu orang jawa) Saya cerita begini untuk bilang jangan munafik sok toleran
Saya sangat berterima Kasih kepada para tokoh agama Kaharingan intergrasi ke Hindu sebagai Payung Hukum. Sampai sekarang agama Kaharingan baik² saja ...👍 Salam dari umat Hindu Kaharingan di Kalteng.🙏
semoga kita tetap kuat mempertahankan adat istiadat, budaya, keyakinan dan kepercayaan kita masing2 dalam naungan Hindu. semoga kita tdk saling bertentangan dan menyalahkan walau ada perbedaan, rahayu 🙏🙏🙏
@@agunggedesanjaya3206wah gak lama lagi MUI akan melakukan genosida pada HINDU BALI sebaiknya kalian persiapkan diri untuk melawan OM SWASTIASTU SALAM LEBAJIKAN
Yah begini jadinya kalau ranah pribadi diurusi pemerintah, mungkin mentri dalam negeri bisa evaluasi KTP, masih layakkah ada kolom agama, kalau hanya dibuat pajangan/hiasan saja untuk memuaskan segelintir orang
Selamat natal saudara kristiani diseluruh nusantara....semoga tetap tegguh berada dijalan tuhan kesabaranmu kebanggaanku ketulusanmu kebahagianku diammu dlm menghadapi cacian adalah kekuatanku dn kepedulianmu terhadap sesama adalah cinta kasih terindah untukku .terimakasih telah jadi saudara terbaikku .semoga perbedaan agama antara kau dn aku membuka jln kerukunan.karena sejatinya kerukunan itu bisa berjalan bersama dalam perbedaan.salam hormat dn kasih dr hatiku yg terdalam....dr seorang muslim jawa t timur
Beberapa tahun yang lalu saya pernah ikut pelatihan dari bimas salah satu agama. Pada waktu itu dirjen bimas mengatakan bahwa anggaran untuk umat di agama ini di APBN sangatlah kecil dan itupun harus dibagi ke Seluruh Indonesia. Saya saat itu di dalam hati sudah tidak percaya sama omongan dirjen ini karena pelatihan ini diselenggarakan di hotel mewah. Logikanya kalau pelatihan ini diselenggarakan di seluruh Indonesia tidak cukup anggaran buat bimas agama ini. Gak beberapa lama dirjen yang membuka acara pelatihan ditangkap sama kejaksaan agung karena korupsi buku agama.
bullshit pak. Suamiku yang jumatanya suka nebeng di mesjid suatu kementerian, pernah pas ceramah jumatan yang ceramah bilang kalau lempar jumroh ga usah jauh2 ke tanah suci. Ke Kemenag aja banyak setannya.
@simsgazytech2013 Ide yg brilian. Tapi jangan ke bangunannya, seharusnya diutamakan ke oknum² yg suka nyeleweng dana untuk kegiatan ga jelas dan mahal.
Dulu juga pernah ditemukan sebuah kampung yang orang2nya menganut keyakinan yang tidak diketahui, tetapi anehnya mereka diklaim sebagai beragama Islam. Kenyataannya mereka sama sekali tidak mengenal agama Islam, dan beribadahnya juga berbeda,. Saat itu MUI mengeluarkan fatwa sesat kepada penduduk kampung tsb. Padahal setelah ada penyelidikan lebih lanjut, penduduk kampung itu ternyata memiliki keyakinan campuran Hindu dan Buddha.
Ini yg terjadi, jangan kan yg penghayat kepercayaan. Lha wong saudara saya dari Ibu yg mayoritas non islam "dipaksa muslim" di KTP oleh pemerintah setempat. Saya sekeluarga yg muslim jadi merasa mendzolimi saudara sendiri. FYI, saya dari keluarga multi religi.
11:25 saya pernah nonton di channel haji roma irama dan saya mendapatkan insight pov orang tua tentang bagaimana logika itu bisa tercipta. bagi kita, orang muda, tentu kita mendambakan toleransi dan bhineka tunggal ika, maka kita juga mendambakan masa dimana semua agama di indonesia dipandang setara di mata negara tanpa ada lagi diskriminasi. tapi bagi orang tua, mereka berfikir dengan yang saya sebut "logika pain killer", mereka itu mikir yang penting sekarang damai, besok biar dipikir generasi selanjutnya, caranya gimana biar damai ??, ya ladenin nafsu mayoritas. misalnya begini, ketika ada penolakan pendirian gereja oleh orang islam. orang muda pasti akan berfikir untuk memberikan influence, pemahaman, penyuluhan, dan sebagainya terkait toleransi agar gereja bisa didirikan dan orang kristen bisa beribadah. nah orang tua mikirnya beda. mereka pikir itu percuma karena segigih apapun kita menginfluence namanya kebencian ya kebencian. jadi mending untuk sekarang gereja itu gausah dibangun supaya tercipta kedamaian toh itu juga untuk kebaikan orang kristen supaya mereka aman ga diterror rumah ibadahnya nanti. ya untuk sekarang memang damai tapi tentu hal itu akan menimbulkan kesenggangan yang makin lama makin lebar dan suatu saat pasti akan pecah juga. nah itu biar dipikir generasi berikutnya. bagaikan pain killer. sekarang rasa sakit dari luka tembak yang kita alami akan reda. tapi lama-kelamaan akan infeksi dan akan memperburuk kondisi tubuh kita. nah itu urusan dokter nanti, yang penting sekarang kita ga rasain sakit. kira-kira begitu logika mereka. ya coba saja perhatikan, yang berpikiran begitu mayoritas adalah 2 golongan. 1. orang tua 2. bocil yang masih bergantung pada ideologi orang tua
Bro, bisa minta nama IG nya, saya ingin berdiskusi lebih jauh tentang ini. Karena saya memang setuju dengan apa yang kamu katakan di komentarmu ini. Semoga dibalas 🙏
Selamat natal buat para saudaraku para umat Kristiani, semoga Kita tetap bisa saling bertoleransi dalam beragama, Kita semua bersaudara sebagai sebangsa dan setanah air 😊
Terima kasih, selamat libur akhir tahun juga bagi mereka yang non-kristen, semoga kerukunan umat beragama di Indonesia dan dunia bisa semakin baik dan damai, dan semoga komen ini dijauhkan dari orang orang yang berkomentar sengaja hanya untuk menimbulkan perpecahan.😊
Salut sama keberanian Guru gembul mempublikasikan pemikiran yang sebenarnya banyak disadari orang lain tapi terlalu sensitif sehingga tidak ada yang berani menyuarakan. Semoga saja di masa depan dengan perkembangan jaman masyarakat bisa banyak yang bisa berpikiran terbuka.
Betul. Menteri Agama hrs org yg GK ikut agama manapun,agar tdk terkesan memihak agama tertentu yg dianut pak menteri tsb. Krn kalo org Islam yg jd menteri agama,maka agama lain SDH pasti akan terdiskriminasi. Begitu pula sebaliknya !
Sampai sekarang narasi "Indonesia adalah Negara Mayoritas Islam terbanyak di Dunia" adalah sebuah pembohongan. Entah yang bersuara seorang Politikus maupun Agamawan (terutama Ustadz dan Ulama). Kayaknya Indonesia harus diriset ulang tentang Agama dan Kepercayaan yang ada di Indonesia dan survei kembali, berapa jumlah umat Islam di Indonesia bila aturan soal KTP tetap mengakui 6 agama saja. Atau bila perlu, hapuskan kolom Agama di KTP. Saya Muslim dan saya setuju kalau Indonesia lebih baik menghapuskan kolom Agama dalam KTP.
Saya tidak setuju kalau kolom agama dihapuskan. Kalau mau melihat jumlah riil sebaran agama asli di Indonesia, reset ulangnya justru diperbolehkan agama ditulis selain Islam, Kristen, Katolik, hindu, buddha. Dengan begitu akan berkurang "Islam KTP" dan mereka pun akan bangga dengan penghatannya masing-masing.
Saya cenderung menghendaki pemerintah Indonesia mengakui semua agama/kepercayaan apapun yg dianut rakyatnya termasuk yg Atheist & Agnostik; sehingga benar² mencerminkan bhineka tunggal ika. Kenapa pula MUI mengurusi kepercayaan orang lain, sedangkan mengurusi umat Islam saja belum tuntas.
Kementrian AGAMA mendiskriminasi KEPERCAYAAN LOKAL di seluruh INDONESIA. Harusnya UU yg menyebabkan diskriminasi tsb direvisi lagi tanpa menyimpang dari DASAR NEGARA PANCASILA. Tugas ANGGOTA DPR yg katanya WAKIL RAKYAT harus RELATE dgn RAKYAT.
Wakil rakyat itu calo/sales agama mayoritas yg mungkin dapet fee dari negara pembuat agama itu yg bersumber dari devisa yg dihasilkan dari wisata religius
@@yakucea1234 Ssyangnya Tuhan tdk maha kuasa, karena sering mmbiarkan kejahatan dan bencana terjdi. Kecuali percaya Tuhan itu si individu msnusia itu sendiri (video GG sebelumnya), tpi cm mmpu mencegah pikiran jahat, atau tindak kejahatan, itu pun kalau si individu= Tuhan itu mmpu mencegahnya.😁😁
@@yakucea1234 Maha Pencipta kayaknya lebih cocok, karena dasar dr pencarian manusia kpd Tuhan kan karena Penciptaan. Kisah Abraham/Ibrahim jd sumber agama Samawi jg dasarnya sama, Siapa Pencipta Kita Semua, Sains jg mencari Sumber dr segala Sumber (titik awal dr alam semesta).
Saya 3 tahunan bekerja di kementrian ini tapi tingkat kabupaten. Akhirnya saya mutuskan untuk risend Saya bosen dgn hierarki, pungli, mempersulit orang, korupsi serta kemunafikan para pejabat eselonnya yg "maaf" kebanyakan istri. Intinya d kementrian ini kalo bisa di persulit ngapain d permudah, begitulah prinsipnya
Terimakasih sudah membantu menyuarakan kebenaran ttg diskriminasi thd kaum agama minoritas dan “kekonyolan” dari satu institusi yang mau memonopoli kebenaran, moralitas di negara ini.🎉🎉
Sbg orang Sunda dan punya nenek moyang yang penganut sunda wiwitan, ini bener banget pak Guru. KTP nenek sy dipaksa ditulis Islam “meh gancang weh” tp sebenernyamah gapercaya Allah, ga pernah puasa, ga pernah solat dan tiap hari konsumsi amer (haram di islam, tp kl dikonsumsi sesuai porsi & tidak berlebihan khasiatnya banyak & nenek saya panjang yuswa sampe 99thn), tiap berdoa/ibadah suka disangka aliran sesat sama penganut agama Islam. Skrg generasi keluarga saya jd islam moderat karena sedikit demi sedikit makin “diislamkan oleh keadaan”
Negara terlalu mengurus hal privat, teman gue banyak yang keluar dari agama lamanya tapi masih beribadah dengan cara lama, saking takutnya dipersekusi.
Ya sama saya benci hal itu membuat saya muak ,,,,,, !!! Sunda wiwitan walau kepercayaan lokal tapi budaya sunda paling erat dengan kepercayaan ini Ini sama saja mengikis jati diri kita sebagai orang lokal,,,, Saya muslim tapi saya punya sodara yang masih buhun saya sakit melihat mereka di diskriminasi ketika ada administrasi dari mulai bantuan subsidi dan data identitas,,, desa !!!
@@majeromajero7330 Untukmu agamamu dan untukku agamaku, AYAT itu sebelum ada perintah memerangi agama lain. " Tidak ada paksaan masuk Islam, Ayat itu menurut pendapat para ulama dgn syarat non Islam wajib membayar pajak upeti sebagai imbalan melindungi darahnya terhadap pemerintahan Islam. ## Islam itu Bukan murni suatu keyakinan agama terhadap Tuhannya,, TETAPI lebih identik DOKTRIN IDEOLOGI YG MENGATASNAMAKAN AJARAN DARI TUHAN demi hasrat ingin menguasai agama lain beserta umatnya. KARENA itulah Qur'an Mengwajibkan berhukum Islam, Tidak Dipandang beragama SEDIKITPUN agama lain Sebelum menjalankan Qur'an dan Tdk boleh muslim memilih pemimpinnya dari non Islam. ## Sebenarnya kalau kita jujur dgn diri kita,, Sangat jelas itu semua hanya akal-akalan manusia Demi menguasai agm lain beserta umatnya DENGAN mengatasnamakan ajaran dari Tuhan. ❤ Mudah-mudahan kita tdk larut dibutakan ajaran agama yg akhirnya mudah Dikibulin maupun diadu domba atas nama agama.
Bung Rocky Gerung taun 2014an di Bandung pernah orasi, beliau bilang per tahun dana yg masuk ke kementrian agama sekitar 60 Triliun dan hasilnya tidak sesuai malah intoleransi terjadi dimana-mana. Lanjut beliau memaparkan panjang lebar yg intinya lebih baik jd negara sekuler yg lebih rasional memandang kemanusiaan dan menjunjung kesetaraan hak.
Dulu pas masih kuliah pernah dimusuhin teman2 UKM Agama Islam karena mengajukan argumen kenapa kepercayaan lokal berhak ditulis di KTP dalam kolom agama. Arogansi agama mayoritas tahun 2015 masih kental sekali, semoga sekarang sudah lebih baik dan orang2 MUI segera diisi orang2 yang berdialektika materialistik.
Banyak dari kita yg beragama dengan cara "yg disukainya saja" Tetap heran bertemu orang non Kristen yg merasa berdosa ketika tidak sengaja mendengar Lagu Natal. Bahkan ada yg takut murad. Padalah non Muslim 5x sehari mendengarkan Adzan tak merasa punya masalah. Dan tak ada mendadak jadi mualaf hanya gara² terdengar Adzan 5x sehari.
Zaman kapan pak...perasaan udah biasa aja.... Di tv waktu natal ya musik natal Di mall waktu natal ya musik natal Di kalender waktu natal ya libur semua... Yg pasti sebagian org menjaga iman nya aja pak..makanya agak menghindar.... Masa menjaga iman sendiri gak boleh.... Soal azan ya wajar pak 80 mayoritas loh.. Toh ketika muslim jadi minoritas malah banyak diskriminatif....mo bukti banyak
Jangan lupa game *pilah sampah plastik* gunakan 4 kotak dirumah masing2 kotak *ditulis* *1. Sampah organik* (paginya campur ke tanah/ *MAGGOT* ) *2. Sampah plastik* (semua isi dibuang ke sampah organik (sambal, acar, lalapan dll)) *3. Sampah non organik* ( kabel, kaca, kain dll) *4. Sampah sedekah* (Botol, gelas plastik, sendok plastik, karton, kaleng) Semakin banyak orang di rumah MAKA semakin besar kotak sampah plastik. Efeknya 1. Anak Peduli sesama dan lingkungan 2. Anak attention to detail 3. Anak menjadi empati 4. Cek recek 5. In sya allah *pahala* 6. Dll *Coba selama 3 bulan* , yang tidak kuat lambaikan tangan 🖐️di komen *Sampahmu sedekahmu*
@@Anakbupati-t4thati yg dipenuhi roh kebencian dari mulutnya keluar fitnah dan haram, hati yg baik pasti memperkarakan berkat, pohon yg baik dikenal dari buahnya.
GurGem memang top markotop.....gaskeun kang guru.. Indonesia memang aneh, kesannya malah pemuja agama tradisi & budaya bangsa timur tengah, kesannya Indonesia sepert sales & satpam agama timur tengah. Memalukan Agama tradisi & budaya asli malah diharamkan, dilarang & dinaziskan
karena team marketing dr timur tengah punya byk modal kapital pak beragam cara ditempuh investasi kasih beasiswa kasih tiket wisata rohani terlihat modern dan wah sulit diredam kecuali emang dari hati nurani mampu dan mau bilang "maaf, saya bukan spt itu"
Agama terbaik adalah agama yang membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Agama apapun yang bisa membuatmu lebih berwelas asih, lebih berpikiran sehat, lebih objektif dan adil, lebih menyayangi, lebih manusiawi, lebih punya rasa tanggung jawab, lebih beretika. Agama yang punya kualitas seperti itu adalah agama terbaik. Sabbe satta bhavanthu sukkhitatta Semoga semua makhluk hidup berbahagia ❤️ - Dalai Lama -
saya seorang penghayat,ya memang seperti itu pak guru. tapi kebijakan pemetintah akhir nya kami kepercayaan di bawah naungan kementrian pendidikan dan budaya, di bawah direktorat kepercayaan dan masyarakat adat. karena kami penghayat kepercayaan adalah produk budaya secara spiritual. KTP saya juga sudag ganti. banyak sekali ktp islam yg sebenarnya penghayat, mereka tidak berani ganti ktp karena takut akan diskriminasi. lebih banyak yg masuk islam daripada yg masuk ke dalam nasrani. islam kejawen kan org penghayat yg menyamar dulu nya.
Agama kaharingan agama asli sub suku dayak ot danum yng tersebar di kalimantan tengah, dan kebetulan secara identitas saya bagian dari sub suku itu sendiri karna ,kedua orang tua asli pribumi ,lahir, dibesarkan Di bumi tambun bungai tepatnya di ibu kota kalimantan tengah Palangkaraya . Dan saya sangat bangga !!
Puji syukur sekarang kepercayaan lokal sudah resmi di kementerian agama,jadi anak didik pun sudah tidak perlu belajar agama yg berbeda, salam budaya pak guru 🙏
agama itu memang alat untuk kontrol. sejatinya untuk mengontrol diri untuk mencapai tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, tapi kalau sudah mulai dipakai untuk mengontrol orang lain sudah pasti demi kepentingan tertentu.
Rapat dalam Hindu Bali disebut Paruman.... Orang Bali sebelum Indonesia merdeka sudah mempunyai agama yang sering disebut agama tirta yang kemudian lebih populer disebut agama HINDU DHARMA BALI dan yang sekarang disebut Agama Hindu Dharma... sehingga implementasinya sedikit berbeda dengan Agama Hindu yang berasal India...
saat kita merasa terzalimi dikarenakan diskriminasi terhadap keyakinan kita di negara orang lain, justru tidak kita sadari bahwa kita sebagai mayoritas melakukan hal yg sama (diskriminasi) terhadap keyakinan yg lain.
sbg org sunda , sy pernah beberapa kali punya teman yg KTP nya islam , tapi tidak solat dan melakukan ibadah islam lainnya, sy kira dulu dia itu emang males ibadah aja, tapi setelah dekat, ternyata penganut sunda wiwitan secara turun temurun, dulu mikir nya dia mushrik dll, tapi setelah difikir lagi ya itukan memang agama dia, tentu saja pasti beda dgn islam, orang2 bisa menerima agama mayoritas lain spt hindu, kristen, katolik dan budha, kenapa tidak diakui juga ajaran lain tanpa harus menyakiti perasaan org lain, kecuali, kita tahu temen kita dr kecil penganut islam juga, lalu dia menyimpang, nah itu kewajiban sbg muslim untuk membenarkan nya,
Saya Islam dari kecil, tapi setelah dewasa, Islam yang saya pelajari saat kecil berbeda 180° dari Islam yang saya pelajari ketika dewasa. Karena saya ga tau mana yang bener-bener Islam, semua orang merasa dialah yang paling benar. Dan itu buat saya bingung. Saya berpegang teguh sama Islam yang saya pelajari ketika kecil, tapi ada yang bilang Islam ga seperti itu, kamu sesat, kamu kafir, Islam tidak seperti itu. Karena saya pikir saya mungkin akan menodai Islam, mungkin benar saya yang sesat, ya mending saya nurut aja murtad. Jadi saya hanya mengimani Tuhan Yang Maha Esa, tapi ga mau memeluk agama apapun. Soalnya semua merasa benar. Tapi siapa yang tau pasti kan siapa yang benar?
😁aku masuk ke kolom sini saja lah,,biar satu frekuensi sama yg ngambang....,😁, dua makhluk yg ngambang ilmu nya dan sdikit pengetahuannya,,,kaya aku...😁😁 tapi nanti jikalau mau tambah pengetahuan,maka yakinlah Tuhanmu akan menuntun memberi pengetahuan lebih,asal setelah dapat informasi sebutlah Tuhan (dlm hal ini Tuhan mu) dalam setiap menit atau setiap jam. &di saat membandingkan dengan pengetahuan berbeda/dari orang lain,, tingkatkan lagi kehati-hatian dan sebut/panggil Tuhan . semoga ini simpel 🙏🙏
@@arileo6304 Tuhan saya sama dari saya lahir sampe sekarang, ga perlu doa seperti itu, kan Tuhan saya selalu sama saya. Cuma manusianya bajingan aja, cuci tangan pake agama terus, karena agama terlalu sering dipake cuci tangan, sampe manusia jaman sekarang ga bisa bedain mana kebenaran sama mana yang benar cuma modal katanya. Saya ngomong gini, soalnya saya memisahkan Tuhan dan agama. Soalnya saya dari kecil ngerasa aneh, semua orang menyembah agama, tapi Tuhannya sebagai esensi agama itu sendiri (seharusnya ya) dilupakan. Ya kadang diinget sih, tapi kalo lagi ada maunya doang, atau ya buat nutupin kebusukannya aja, kalo bawa Tuhan atau agama, sebusuk apapun tetep didengerin soalnya. Jadi saya melepaskan diri dari agama. Terlepas saya bakal masuk neraka atau ngga karena pilihan saya ini, itu udah bukan masalah dan urusan saya, itu udah hak Tuhan saya, saya cuma hamba cuma nerima maunya Tuhan saya aja. Tugas saya cuma berbuat baik di dunia ini, sisanya itu udah urusan Tuhan. Saya hanya mau kembali ke agama, hanya jika agama sudah bersih dari umatnya yang lupa esensi apa makna agama itu sendiri sampe seorang seperti saya dibilang kafir. Ketika agama sudah bersih dari umatnya yang hanya menilai agama dari lidah dan kata bukan hatinya. Meskipun tidak ada yang tau pasti hati seseorang. Semoga bisa dipahami maksud saya. ☺
Setahu saya maksud agama yang di ridhoi di sisi Allah adalah Islam, artinya Islam di sini damai dan berserah diri bukan agama islam yang di lembagakan, banyak yang Ge Er. Apapun agama nya selama damai dan berserah diri ya itulah Islam
Urusi sampe tuntas msalah ini pak guru, tunjukan totalitas mu, karena klo stengah2 hanya akan lbih mnimbulkan perpecahan.. semangat pak guru, pak guru sllu benar
Makasih Guru Gembul, sudah menceritakan sejarah bgmn perjuangan masy Hindu Bali (Hindu Dharma) dpt pengakuan negara terkait menjalankan kegiatan keagamaannya. Cerita pak guru hampir persis sama dg cerita mendiang kakek saya ketika bercerita pengakuan agama 1950an
Saya setuju Pak Guru bahwa di indonesia tidak boleh ada diskriminasi terhadap kelompok masyarakat tertentu dalam hal ini penganut kepercayaan lokal. Karena sebenarnya Para penganut kepercayaan lokal juga diakui dalam UUD 1945. Dan sekarang ini Para penganut kepercayaan lokal juga boleh mencantumkan di kolom agama di KTP sebagai " Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa" namun sebenarnya ini juga masih belum cukup karena kepercayaan lokal di indonesia ini banyak sekali. Kalau bisa sih cantimkan saja nama kepercayaan tersebut secara spesifik di KTP, seperti Sunda Wiwitan, Kejawen, Kaharingan, Parmalim dll. Tapi kalau dibuat seperti juga mungkin jadi masalah lagi terutama dalam hal administrasinya. Namun, daripada mereka nantinya dipaksa untuk mengakui beragama misalnya di KTPnya ditulis islam, namun dia tidak sholat, tidak puasa, tidak melaksanakan syariat islam dan melakukan ritual kepercayaannya justru itu malah menyakiti umat islam sendiri. Ya, saya sebagai orang islam sangat menghargai apapun yang diyakini umat beragama lain termasuk teman2 penghayat kepercayaan lokal. Maka dari itu pemerintah juga harus memberikan perhatian serius akan hal ini. Sebagai disclaimer aja nih pak guru, dalam pikiran saya mungkin mengapa syiah bertaqiah mungkin karena dimanapun mereka berada selalu mendapatkan diskriminasi. Nah, ini juga sangat dimungkinkan apabila kelompok agama lokal juga bertaqiah karena perlakuan diskriminatif, maka akan terjadi sinkretisme yang ini malah akan menyebabkan agama2 yang telah mapan menjadi tidak murni lagi. Semua berpulang kepada sikap pemerintah dan kita sendiri sebagai masyarakat untuk dapat berfikir secara terbuka.
Rakyat indonesia ini sebenarnya sedang digiring lalu dibentuk untuk menjadi orang lain, diarahkan kepada ke arab-araban & ke barat-baratan, pertanyaanya kita ini siapa .. kita ini orang nusantara, mau diam saja atau melawan, inilah yg dinamakan KESADARAN. Haturnuhun guru ini pembahasan yg saya tunggu, kebetulan saya punya bukunya yg Agana Asli Indonesia itu.
Kalo mau melawan harusnya dari dulu, sebelum penjajahan datang maka akan terhindar dari pengaruh luar!! Kalo sekarang baru mau kembali seperti dulu telat lah
sy d ktp Islam (dipaksa pemerintah) tp menganut siwabudha karena turun temurun dari zaman Majapahit leluhur sy menganut itu... Matur nuwun pak guru sudah bersuara ap yg sy rasakan dari kecil.
Ini sih yg bikin saya sangat respect sm pak guru gembul, pemikiran seperti ini yang seharusnya kita tumbuhkan dalam masyarakat Saya doakan Sukses selalu pak supaya semakin banyak org yg pemikiranya terbuka
Setuju dengan guru gembul, skrng banyak org mengatasnamakan agama untuk kepentingan yg seolah2 kepentingan islam, pdhal tnpa sada itu mencederai cara pandang islam itu sndiri, sudh jelas2 agama mu ya agamamu, dakwah tetep jalan. Kita bukan sebagai penjajah yg mau semuanya agar masuk islam, kita itu penakhluk, jadi tidak ada pemaksaan bagi masyarakat. Sebab islam untuk semesta alam
Bener ya pendapat dari Pak Guru Gembul yg ngomong ttg "orang kalau udah fanatik dlm beragama, udah ga pake logika lagi" Ya contohnya seperti yg disebutkan dalam video ini
MUI tdk setuju bila aliran kepercayaan mencantumkan dlm KTP, Logikanya adalah MUI takut bila umat Islam rame2 balik kpd aliran keperayaan, karena dulu terpaksa mencantumkan Agama dlm KTP. Seharusnya yg protes itu Umat Hindu, karena kebanyakan mereka berkamuflase mencantumkan Hindu.
Ingat perang Poso dan melahirkan banyak teroris di Sulteng, akar permasalahannya itu adalah berdatangnya Orang² Jawir di Sulawesi dan membuat suatu ketegangan Sosial di Sulteng. Apalagi Jawa² ini membawa unsur² agama Islam. Di mana ada Jawa di situ ada Masalah.
Saya tidak yakin jika agama lokal dizinkan di KTP sehingga Orang² Kejawen yang pura² sebagai Islam bakal kembali mencantumkan agama Kejawennya, karena dengan identitas palsunya sekarang kan mereka Orang² Jawa Kejawen Jawir Jamet Londo Ireng ini kan dengan mudah mendapatkan fasilitas dengan mudah seperti mudah dapat kerja di birokrasi, bebas bepergian seluruh Indonesia, bisa dapat tanah berhektar - hektar dalam program transmigrasi dan tentu Presiden harus Jawa. Jadi identitas Palsu yaitu berpura - pura menjadi Islam dan merupakan suku Jawa adalah suatu Privilege yang sangat² mewah dan enak. Hidup Jawa Islam☺️ Saya anti Jawa Garis Keras btw, walaupun mereka Islam. Mereka itu bisa menjajah daerah lain dengan sangat mulus dan berdalih seiman.
@@xiraoit9342 sebenci itu anda sma orng jawa?? kenapa?? bukankah orng2 dgn pola pikir seperti anda yg sebetulnya MEMECAH PERSAUDARAAN BANGSA????? ringan bgt labelin suku jawa dgn sebutan2 negatif anda tau program transmigrasi dan tujuannya itu apa? sampe akhirnya orng jawa menyebar keseluruh negeri !!!
Sepertinya argumen pak guru sudah ada filmnya (pendek). Yg didalamnya menceritakan seorang kakek(jawa) yang menganut kejawen, ketika mau difaftarin bpjs, lalu harus membuat ktp sebagai syarat. Dan ia dipaksa masuk ke salah satu dari 5 agama, sedangkan dia tidak menganut 1 dari 5 agama tersebut. Sedangkan kepercayaannya tidak di akui negara.
pak guru gembul demi tuhan yang saya yakini..saya angkat topi dan beri hormat pada penjelasan anda hari ini..semoga video ini sangat bermanfaat buat generasi muda beberapa tahun kedepan sebagai referensi mereka dalam memberlakukan keyakinan manusia yang tinggal di indonesia..memang betul agama kita adalah agama stampel dr kelahiran atas org tua kita tanpa kita pernah tau kenapa kita harus memilih agama tersebut dari semenjak kelahiran..saya sangat sangat hormat sekali dgn penjelasan pak guru gembul di video ini..bagi kami yang menjalani keyakinan dgn adanya video ini kami merasa masih ada manusia yang ternyata memperdulikan hak mempunyai keyakinan yang berdasarkan naluri dan nurani kami sendiri bukan keyakinan berasal dr etika sosial dan warisan yang harus kami jalani karena suatu aturan dan keharusan...
Diskriminasi minoritas masih banyak, sayapun sering mengalami di perantauan termasuk anak2 kami disekolah dan di perguruan tinggi, namun yang baik juga banyak. Semoga kedepan berkehidupan saling memahami dan menghormati dapat tercipta, itu sebabnya saya juga mendalami agama2 lain agar tidak menjadi picik. Matur Suksema pak guru atas pembahasannya, saya guru yang belajar agar tidak baperan dari pak guru gembul 😁🙏
Mantap pak guru, berani banget ngomongin fakta kaya gini, pasti kalo bicara fakta kaya gini bakalan banyak orang yang kepanasan, pasti bakalan banyak ancaman dll ke pak guru wkwk. Semoga selalu sehat dan dilindungi Allah dimana pun pak guru
Yang katanya pemerintah diskriminasi kaum mayoritas padahal enggak liat kaum minoritas di diskriminasi dari dulu sampai hari ini mungkin akan terus kedepannya.
ini juga menjadi perhatian saya sejak dulu. Mengapa negara lebih menekankan kepercayaan Impor asing diatas sistem kepercayaan warisan budaya leluhur bangsanya sendiri. Dan bila melihat fenomena itu terjadi dengan segala bentuk tindakan pengaturan (dalih administratif dan kadang represif) maka yang terjadi disini pelanggaran Hak Dasar. karena memeluk kepercayaan adalah hak asasi manusia yang HARUSNYA DIJAMIN oleh negara, bukan untuk diatur apalagi dipaksakan. jadi ini udah ga sesuai sama konstitusi negara sendiri. Lebih jauh saya mengamati, mental Inferioritas Complex sebagai bangsa dengan budayanya terlihat jelas disini sampai ke sistem tertinggi pemerintahannya, dengan harus menyesuaikan diri dengan hegemoni pengaruh ASING sampai ke sistem kepercayaannya.
Menurut pendapat singkat saya, semua agama maupun kepercayaan wajib diakui oleh negara selama agama ataupun kepercayaan tersebur mengajarkan mengenai kebaikan
banyak sekali kontroversi dari politisasi agama yg justru malah mencoreng hakikat beragama itu sendiri .... intinya kalo mau selamat, ga usah ngaku 😄😄😄
Akhirnya ada yang bahas soal ini, dari tahun 2000an sebenarnya sudah jadi pergunjingan tentang administrasi penamaan agama, seperti agama hindu di tengger dan agama/kepercayaan lokal lainnya, tapi inilah sebenarnya nusantara ribuan kebudayaan, dan ini adalah sebuah berkah di nusantara dan untuk kita, jadi orang tua itu disetiap daerahnya manusianya sudah berbudaya dan punya aturan adat ya sendiri, jadi bukan manusia tanpa aturan adat dan budaya, kalau jauh lebih mundur, sperti yang pernah guru bahas, tentang penjajahan, nusantara berubah tatanan kehidupan kita 😊
Sesekali atau sebaiknya menteri agama itu di gilir saja tiap periode. Jadi setiap agama atau kepercayaan di Indonesia punya wakil masing2. Karena ini negara kesatuan bukan negara Islam. Setiap agama berhak mengajukan orang yang dianggap paling toleran, cerdas dan adil dalam menyikapi setiap kebijakan menyangkut hukum/aturan/kegiatan dalam hal keagamaan dan kepercayaan setiap kelompok/suku/komunitas di Indonesia
Kita marah ketika pemerintah china mau Agama islam sesuai dengan kebudayaan lokal dan standar sana Eh taunya kita duluan melakukan itu terhadap agama Orang Bali dan orang2 penghayat
@@richardyang141 betul, kalau dikita kebalik Pribumi yang harus menuruti apa kata pendatang, harga diri kita sbg pribumi dikemanakan, emang boleh se-membagongkan ini?
Akibatnya, banyak yang mengira bahwa Katolik itu bukan Kristen. Katolik ya Kristen. Pengen gitu mengusulkan di KTP kolom agama dibuat detil. Misal: Agama: Kristen, Denominasi: Gereja Kristen Indonesia Agama: Kristen, Denominasi: Gereja Kristen Jawa Agama: Kristen, Denominasi: Huria Kristen Batak Protestan Agama: Kristen, Gereja Katolik Roma (atau boleh ditulis: Gereja Katolik Ritus Latin) Agama: Kristen, Geraja Katolik Ritus Koptik (ritus ini tidak ada di Indonesia) Agama: Kristen, Geraja Katolik Ritus Maronit (ritus ini tidak ada di Indonesia) Itupun kalau ingin jelas. Yah.., pendapat aja sih.
Tidak perlu ditulis sampai merek denominasinya, cukup: Kristen Katolik - semua Gereja yang bersatu dengan Uskup Roma (Vatikan) baik itu Katolik Latin (Katolik Roma) maupun Katolik Ritus Timur (Maronit, Khaldea, Byzantium, Melkite, Syro-Malabar). Kristen Protestan - semua yang dasar imannya dari 3 Sola-nya Martin Luther : Sola Fide (hanya iman), Sola Gracia (hanya kasih karunia), Sola Scriptura (hanya Alkitab), Pentakosta Kharismatik dan yang ngaku non-denominasi masuk ke sini karena mereka imannya tidak jauh-jauh dari 3 Sola. Anglican pun dimasukkan ke sini karena Anglican pun disusupi ajaran 3 Sola. Kristen Orthodox - Gereja Orthodox baik Timur (Orthodox Rusia, Orthodox Ukraina, Orthodox Yunani, dll) maupun Gereja Orthodox Oriental (Orthodox Koptik, Orthodox Ethiopia, Orthodox Syria, Apostolik Armenia). Untuk yang berasal dari tradisi Church of East yang Gereja terbesarnya bernama Assyrian Church of East mungkin bisa didaftarkan sebagai Kristen Assyria Timur atau Kristen Assyria atau Kristen Kasdim. Nama Kristen Kasdim mengacu pada kota Ur Kasdim yang merupakan tanah asal Abraham sebelum dipanggil Allah pergi ke Tanah Perjanjian, dan memang Assyrian Church of East berpusat di Irak. Ur Kasdim memang masuk ke wilayah Irak.
@@onisuryaman408 Karena pilihan di KTP adanya Kristen dan Katolik, bukan Protestan dan Katolik, umumnya Orthodox didaftarkan sebagai Kristen apalagi Orthodox berada di bawah Bimas Kristen dan bukan Bimas Katolik walaupun ajaran Orthodox beda banget dengan Protestan.
Aku yakin nya kalo Islam di Indonesia itu bukan bener2 islam, tapi terpaksa ber KTP islam karena tuntutan administrasi. Terus dengan bangganya orang2 islam mengakatakan jumlah kami banyak. Catatan: Aku muslim
Gag usah jauh2 kalimantan/sulawesi, orang² islam banyak saya temui di sosmed suka berpolemik dengan ajaran Kristen dengan alasan karna ada kata² Allah, Nabi, Rosul di dalam alkitab.. Kadang suka heran.. Kenapa semua agama mereka urusin.. Apa masih kurang member?
Saya setuju dengan gagasan briliant guru gembul apapun keyakinan yg dianut harus mendapat pelayanan dan perlindungan yg berimbang dari negara. Mantapp👍🙏
Itu fakta nya pak guru gembul ,,dijawa banyak hindu yg mereka bilang hindu kejawen ...kalau mereka ndak memasukkan dirinya di KTP muslim mereka akan didiskriminasi...makanya dengan terpaksa mereka diktp ditulis islam....
Bagi sy agama di KTP gk jd beban, mau di tulis apapun kalo yg sy jalankan agama yg sy yakini kenapa hrs di buat ribet....? Tuhan gk periksa ktp kok, kalo merasa yg kmu yakini itu benar jalankan saja tata cara ibadahnya....
Iya memang keyakinan tidak bisa dibatasi KTP. Tapi menulis keyakinan yang sesuai pada KTP memberikan hak-hak hukum bagi umat dalam menjalankan agamanya. Selain itu, Hindu luar Bali sebenarnya sering dapat bantuan dana pembangunan dan beasiswa dari pihak-pihak di Bali, namun sering gagal administrasi karena penerimanya gak ber-KTP Hindu, padahal lumayan bisa pakai bangun tempat ibadah, kendaraan operasional, dan kuliah sampai S3 pun ada@@helmifernando6641
Dulu ketika sekolah guru ppkn saya selalu berkata bahwa kebebasan beragama adalah hak paling asasi bagi setiap orang apakah sekarang di sekolah2 masih di ajarkan begitu? Kesannya sekarang intoleransi makin makin
Tetap semangat mencerdaskan umat guru, mungkin sekarang anda dibenci, tapi Di masa depan Guru gembul akan dikenang sebagai mujadid, tokoh pembaharu islam di abad 21😌
Di Sumbar siswi non muslim dipaksa untuk pakai jilbab di sekolah2 negri lhooo.... Katanya demi menjunjung adat istiadat mereka yang moto nya adat basandi sara' itu lhoo...Sangat islami bukan?????
Sec sederhana, MUI takut kehilangan pengikut. Krn kebanyakan yg beragama lokal dimasukinnya ya agama mayoritas. Dan skr protes adalah semacam pemaksaan halus, terorganisir dan sistematis.
Saya Katolik dan ingin mengajarkan toleransi kpd anak saya spy tdk closed minded. Krn ia akan mjd salah 1 tiang persatuan dr keberagaman bangsa RI. Shg saya sekolahkan di sekolah Budha, Kristen, tp ga berani masukin ke sekolah Islam krn takut malah dipaksa masuk Islam. Sementara teman2 saya yg muslim bersekolah di sekolah Katolik tetap saja Islam krn kami ga pernah maksa org u mjd kita. Dan alhamdulilah mrk tetap Islam meski belajar di sekolah Katolik slm 12th.
jika anda melabeli Islam intoleran harusnya sebgai ortu yg ingin mengajarkan toleransi berbangsa ya masukin lah ke sekolah negeri/islam biar dia benar2 ngerasain apa itu toleransi yg bahkan bs didapat dr apa yg anda anggap "musuh" . jd lucu karena dr narasi anda justru angkat isu toleransi tp anda sendiri takut dan gak mau masuk ke salah satu pihak dan scara implisit melabelinya pihak intoleran
Narasi yang Anda sampaikan sangat bagus.... Intinya anda sampaikan bahwa islam itu memaksakan dan intoleran....Disekolah sekolah.... Namun anda tidak menyampaikan bukti yg nyata... Bisa jadi apa yg anda sampaikan ini malah memicu perpecahan dan fitnah
@@driwiguna4946saya pernah merasakan di masa kanak-kanak, kenal ada anak yang agama orang tuanya kristen, langsung dijauhi atau dikata-katai "hiii..." seolah² anak itu menjijikan. Oke, mau bukti apalagi? Intoleransi di internal muslim terhadap yang kepercayaannya berbeda, itu begitu kuat.
@@biasasaja4057 udah sya bilang ortu yg bijak gk mngkn sembrono masukin anaknya ke sekolah yg memungkinkan anaknya 'dibedakan' ,terlepas dr lokasi yg mngkn jauh kl sekolah dtmpt yg sharusnya dll yg saya kesal narasi anda dan komen utama paling atas seolah SEMUA SEKOLAH DAN SEMUA MUSLIM SEPERTI ITU !!! terlebih ternyata anda sendiri bukan "korban" langsung yg toleran dan manusiawi JAUH LEBIH BANYAK !! BIJAKLAH !! negeri ini sdh memfasilitasi stiap keperluan unat beragama ,berhenti nunjuk2 pd keyakinan seseorang ketika oknumnya yg gak baik berprilaku buruk !!! apa anda gk tau di negara barat malah Muslim diperlakukan lebih parah?? ada konsekuensi menjadi mayoritas/minoritas. beruntung negeri ini punya pondasi ADAB KETIMURAN YG KHAS tanpa harus baca buku udh terdidik dr kecil sprti apa memperlakukan orng lain point nya SEKOLAH kan?? dmn manusia2 diusia itu cenderung labil dan jauh dr dewasa .MAKA BIJAK ITU DARI ORTUNYA YG PALING UTAMA!! btw..anda gkn protes dan merasa miris sma karyawan2 muslim yg dipaksa pake atribut agama lain ?? komen utama bilang kl sekolah2 mayoritas melakukan islamisasi !!! pdhl FAKTANYA GADA!! liat para muallaf di youtube yg dr kecil berbaur sekolah dgn umat Islam tp baru dpt hidayah pas dewasa gda yg bilang kl mereka pas sekolah dipaksa masuk Islam (kecuali guyonan)
Saya Hindu Bali, menurut saya agama itu urusan pribadi antara umat dgn Tuhan, tidak usah negara atau umat lain yg mengurusi. Intinya tetap berbuat baik
Banyak Masyarakat kita sulit untuk mendengarkan kebenaran dari versi pihak lain, jadi dalam berpolitik pandangan mayoritas sangat mempengaruhi dalam pengambilan kebijakan karna suara mayoritas itu sungguh menggiurkan untuk mendulang suara saat Pemilu, jadi yg minoritas maaf aja kalian jadi korban dan ada sebagian oknum yg sengaja mengorbakan kalian demi suara mayoritas dalam pemilu, Persoalannya pemikiran tertutup sulit untuk di ajak hidup berdamai dalam sosial dan cenderung tidak berprilaku adil, mreka sangat sulit untuk beradu argumentasi yg logis, tp mereka jago sekali ngeyelnya . Banyak org yg beragama cuma sibuk menyatakan pembenaran terhadap agamanya, bukan memperbaiki cara dia berhubungan sosial, disitu lah PR kita yg sangat sulit,
Kami sangat terbuka dan tapi sangat menyaring setiap budaya yg masuk, bagi kami semua mahkluk adalah saudara kami, kesadaran kita sudah terlepas dan terbebaskan, semoga semua mahkluk berbahagia
Tidak hanya itu pak guru, pada waktu itu mereka mensyaratkan juga harus ada doa sehari-hari seperti islam dengan doa sholat 5 waktu-nya. Akhirnya baru muncul doa tri sandya bagi umat Hindu.
Tokoh Agama di Kristen klo mau terjun ke politik maka harus dicabut dulu jabatan nya dari Gereja supaya fokus ke satu pilihan nya ( politik ) saja tapi di Islam bisa ikut berpolitik sekaligus sebagai Tokoh Agama. MOHON DIBAHAS TOPIK INI KANG🙏🙏
Curang ya kalau gtu. Pengaruh penjajahan arab bgtu kuat di negri ini, ini jg salah satu faktor terhambat nya kemajuan negri ini. Karena 80% bangsa ini berkiblat dan mengagungkan bngsa arab. #Kapansadarnya? 😭
@@Ani78_825.Cara menjajah nya orng barat dengan perang dan eksploitasi Cara menjajah orng china dengan perdagangan dan manipulasi ekonomi Cara menjajah arab dengan agama dan kepercayaan😅
Agama Hindu yg paling tertua sejak 7000 thn lalu, baru menyusul agama yang lain, hanya orang Hindu yang bisa memahami tentang kpercayaanya, memuja Tuhan mulai dari diri kita sendiri,orang tua, leluhur, tuhan, tahapan itu harus kita lalui untuk memuja yang diatas .
Saya pernah iseng download buku pendidikan agama Konghucu, dan setau saya, agama Konghucu tdk mengenal istilah2 seperti wahyu, malaikat, nabi, dsb.. kok saya ngerasa seperti ada keharusan penyesuaian dgn konsepsi agama Abrahamik ya, bahkan dewa dapur diganti istilahnya dgn malaikat dapur. Apa ini jg sama?
Agama Buddha juga, konsep ketuhanan nya tidak konkret, tapi di ada2in
Itungannya kaya ateis bukan sih😅
On point
Sebenarnya gini, itu view dari sudut pandang Islam agar kita saling mengenal terus bisa mengetahui perbedaan dan persamaan sebagai suatu bangsa yang bersemboyan Bhineka Tunggal Ika
Nah dari agama lain ada juga kok yang seperti ini. Ini terjadi karena studi perbandingan agama biasanya diikuti saat sudah dewasa, dimana pemikiran abstrak sudah stabil.
@@joedkid6143ini masih pernyataan sepihak sebenarnya.
..jujur saja KTP sy islam..tp yg saya jalani malah ajaran budi KAPITAYAN..bagiku Ktp hanya urusan dgn negara tp KEYAKINAN urusan pribadi kita dgn Tuhan..Om swastiastu..shalom..salam kebajikan..salam sejahtera untuk kita semua..rahayu..❤
Lebih baik kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mantap bro, tapi jangan heran sebentar lg pasti muncul hujatan dari teman teman anda yg otaknya terkontaminasi virus kadrun, virus kadal dari gurun😂
Lha kalau meninggal dikubur dengan cara apa ?
@@yusaktotok2037urusan orang hidup, kalo nisa sih moksa.
@@yusaktotok2037 ..perlu anda ketahui..org yg sudah mati tidak pernah minta dikubur...krn dikubur atau tidak yg udah mati jg gak protes..ya kewajiban yg masih hidup mau diapakan..dibuang jg gak masalah..
Karena orang yang mencampuri urusan agama orang lain adalah orang yang bingung dengan agamanya sendiri.
Jangan ikut campur agama lain,
Sangat riskan membahas coal kepercayaan,,/keyakinan, lebih baik liat dan dengarkan saja, tunggu waktu alam akan mencari siklusnya sendiri kembali ke asal mu asalnya
ini konten tepi jurang sekali, ini untuk orang yg logikanya sedengkul pasti langsung marah2.
terima kasih pak guru konten anda sangat edukatif. semoga bisa mmberikan pencerahan bagi pemangku kebijakan
saya hindu bali, sesuai sejarah yang pa guru jelaskan, administrasi membuat semuanya berubah... agama kami tumbuh dengan organik, turun menurun menjadi budaya yang telah menjadi ciri khas dan kewajiban tersendiri, ketika "pengakuan" terjadi jikalau mengikuti persamaan, jujur, kami hanya mengikutinya sebatas formalitas. Di hindu bali, kami tetap menganut ajaran yg dipercaya di daerah tumbuhnya masing-masing, tidak ada paksaan, beradab dan bertoleransi sudah menjadi hal mendasar bagi kami. Konsep tuhan adalah kita, tuhan ada dimana-mana, kapanpun, dan siapapun, membuat kami menghormati segala ciptaannya. Dengan begitu kami sama sekali tidak merasa ada ancaman bahkan usikan dari agama lain, asal ia juga setidaknya menghormati apa yg kita percaya. Maka sebab itu, orang-orang di bali menerima banyak sekali hal-hal secar internasional, entah itu budaya, teknologi, arsitektur, hingga ilmu pengetahuan, yang mungkin lebih maju dibandingkan daerah lain, karena kami sangat terbuka.
Ini hanya sedikut sharing kepada teman-teman, kenapa kami terasa bebas sekali, teras tidak ada larangan dan sebagainya. Sebenarnya, kami selalu "push limit", dan menetapkan batasan maksimal, agar kami juga memperoleh hal yang maksimal, berbeda dengan agama mayoritas, yang selalu " mencegah" hal buruk terjadi. Kadang itu berdampak baik, namun dapat menyebabkan tingginya pemikiran kolot/feodal, sehingga janganlah salah kaprah jika kalian merasa bahwa agama kalian sering bersinggungan dengan trend terkini, karena memang kalian haruslah membuka mata, dan sedikit open minded.
udah itu aja, semoga yang fanatik berkurang, amin 🙏
Aminyra
Mksihh sraan nyaa,, silah kan urus dri agam masing"
Tapi kalau trendnya orang-orang yang menyimpang hukum alam berarti dibacok aja itu, sesat banget
Masing2 agama punya aturan, silahkan saja klw agama anda lebih liberal tp hormati jg agama lain yg punya aturan lebih ketat
Mohon maaf sebelumnya, kalau orang” Bali itu memang sengaja toleransi, karena kenapa? Orang” Bali masih mengandalkan budaya dan alamnya untuk mencari cuan. Kalau musuhan sama orang luar (asing) atau Jakarta gimana bos? Mana bisa cuan untuk yadnya (sesajen)
Itu fakta, jangan munafik bos
Di Banjar ( Nama lain RT ) masih banyak yang bilang “ kleng ci nak jawe” ( bangsat kamu orang jawa)
Saya cerita begini untuk bilang jangan munafik sok toleran
Selamat Natal buat yg merayakan.
Selamat Liburan buat yg tidak merayakan.
Selamat hari Senin buat yg masih berkegiatan❤
Saya gak liburan ka😅😅
@@EgaNagara ya nasib
Gw nganggur😂
Bagimu agamamu Bagiku Eventnya
chuaksszz
Saya sangat berterima Kasih kepada para tokoh agama Kaharingan intergrasi ke Hindu sebagai Payung Hukum.
Sampai sekarang agama Kaharingan baik² saja ...👍
Salam dari umat Hindu Kaharingan di Kalteng.🙏
semoga kita tetap kuat mempertahankan adat istiadat, budaya, keyakinan dan kepercayaan kita masing2 dalam naungan Hindu. semoga kita tdk saling bertentangan dan menyalahkan walau ada perbedaan, rahayu 🙏🙏🙏
Salam rahayu dari HINDU di Bali
@@agunggedesanjaya3206wah gak lama lagi MUI akan melakukan genosida pada HINDU BALI sebaiknya kalian persiapkan diri untuk melawan OM SWASTIASTU SALAM LEBAJIKAN
Yah begini jadinya kalau ranah pribadi diurusi pemerintah, mungkin mentri dalam negeri bisa evaluasi KTP, masih layakkah ada kolom agama, kalau hanya dibuat pajangan/hiasan saja untuk memuaskan segelintir orang
Si kucing ikut dia😂😂😂
Selamat natal saudara kristiani diseluruh nusantara....semoga tetap tegguh berada dijalan tuhan kesabaranmu kebanggaanku ketulusanmu kebahagianku diammu dlm menghadapi cacian adalah kekuatanku dn kepedulianmu terhadap sesama adalah cinta kasih terindah untukku .terimakasih telah jadi saudara terbaikku .semoga perbedaan agama antara kau dn aku membuka jln kerukunan.karena sejatinya kerukunan itu bisa berjalan bersama dalam perbedaan.salam hormat dn kasih dr hatiku yg terdalam....dr seorang muslim jawa t timur
Terima kasih saudara.
Terima kasih saudara
Beberapa tahun yang lalu saya pernah ikut pelatihan dari bimas salah satu agama. Pada waktu itu dirjen bimas mengatakan bahwa anggaran untuk umat di agama ini di APBN sangatlah kecil dan itupun harus dibagi ke Seluruh Indonesia. Saya saat itu di dalam hati sudah tidak percaya sama omongan dirjen ini karena pelatihan ini diselenggarakan di hotel mewah. Logikanya kalau pelatihan ini diselenggarakan di seluruh Indonesia tidak cukup anggaran buat bimas agama ini. Gak beberapa lama dirjen yang membuka acara pelatihan ditangkap sama kejaksaan agung karena korupsi buku agama.
bullshit pak. Suamiku yang jumatanya suka nebeng di mesjid suatu kementerian, pernah pas ceramah jumatan yang ceramah bilang kalau lempar jumroh ga usah jauh2 ke tanah suci. Ke Kemenag aja banyak setannya.
@simsgazytech2013
Ide yg brilian. Tapi jangan ke bangunannya, seharusnya diutamakan ke oknum² yg suka nyeleweng dana untuk kegiatan ga jelas dan mahal.
@nameofname-zc9wtkarena takut pengikut agamanya berkurang dan pada sadar akhirnya yang mengakibatkan agamanya nggak menjadi mayoritas lagi
@@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA takut ngk ada yg naik haji lagi..tour and travel haji nanti tutup bangkrut
😂😂
@nameofname-zc9wt WWKWKWKWK TAMPARAN KERAS
Dulu juga pernah ditemukan sebuah kampung yang orang2nya menganut keyakinan yang tidak diketahui, tetapi anehnya mereka diklaim sebagai beragama Islam. Kenyataannya mereka sama sekali tidak mengenal agama Islam, dan beribadahnya juga berbeda,. Saat itu MUI mengeluarkan fatwa sesat kepada penduduk kampung tsb. Padahal setelah ada penyelidikan lebih lanjut, penduduk kampung itu ternyata memiliki keyakinan campuran Hindu dan Buddha.
Negeri konoha banyak orang munafik sok suci tapi hidup dalam lumpur dosa.
biasanya orang2 kemendagri gamau repot2 mendata agama lokal yang tidak diakui, makanya diseragamin jadi agama besar yang diakui
Ini yg terjadi, jangan kan yg penghayat kepercayaan.
Lha wong saudara saya dari Ibu yg mayoritas non islam "dipaksa muslim" di KTP oleh pemerintah setempat.
Saya sekeluarga yg muslim jadi merasa mendzolimi saudara sendiri.
FYI, saya dari keluarga multi religi.
MUI : Manusia Utusan Iblis
11:25
saya pernah nonton di channel haji roma irama dan saya mendapatkan insight pov orang tua tentang bagaimana logika itu bisa tercipta.
bagi kita, orang muda, tentu kita mendambakan toleransi dan bhineka tunggal ika, maka kita juga mendambakan masa dimana semua agama di indonesia dipandang setara di mata negara tanpa ada lagi diskriminasi.
tapi bagi orang tua, mereka berfikir dengan yang saya sebut "logika pain killer", mereka itu mikir yang penting sekarang damai, besok biar dipikir generasi selanjutnya, caranya gimana biar damai ??, ya ladenin nafsu mayoritas.
misalnya begini, ketika ada penolakan pendirian gereja oleh orang islam. orang muda pasti akan berfikir untuk memberikan influence, pemahaman, penyuluhan, dan sebagainya terkait toleransi agar gereja bisa didirikan dan orang kristen bisa beribadah.
nah orang tua mikirnya beda. mereka pikir itu percuma karena segigih apapun kita menginfluence namanya kebencian ya kebencian. jadi mending untuk sekarang gereja itu gausah dibangun supaya tercipta kedamaian toh itu juga untuk kebaikan orang kristen supaya mereka aman ga diterror rumah ibadahnya nanti. ya untuk sekarang memang damai tapi tentu hal itu akan menimbulkan kesenggangan yang makin lama makin lebar dan suatu saat pasti akan pecah juga. nah itu biar dipikir generasi berikutnya.
bagaikan pain killer. sekarang rasa sakit dari luka tembak yang kita alami akan reda. tapi lama-kelamaan akan infeksi dan akan memperburuk kondisi tubuh kita. nah itu urusan dokter nanti, yang penting sekarang kita ga rasain sakit. kira-kira begitu logika mereka.
ya coba saja perhatikan, yang berpikiran begitu mayoritas adalah 2 golongan.
1. orang tua
2. bocil yang masih bergantung pada ideologi orang tua
Bro, bisa minta nama IG nya, saya ingin berdiskusi lebih jauh tentang ini. Karena saya memang setuju dengan apa yang kamu katakan di komentarmu ini. Semoga dibalas 🙏
@@LicaLawliet exius_ezotarum
Selamat natal buat para saudaraku para umat Kristiani, semoga Kita tetap bisa saling bertoleransi dalam beragama, Kita semua bersaudara sebagai sebangsa dan setanah air 😊
Terima kasih, selamat libur akhir tahun juga bagi mereka yang non-kristen, semoga kerukunan umat beragama di Indonesia dan dunia bisa semakin baik dan damai, dan semoga komen ini dijauhkan dari orang orang yang berkomentar sengaja hanya untuk menimbulkan perpecahan.😊
👍
Bagimu agamamu, bagiku promo liburan
@@kingki1953 🤣
Haram🤣🤣
Salut sama keberanian Guru gembul mempublikasikan pemikiran yang sebenarnya banyak disadari orang lain tapi terlalu sensitif sehingga tidak ada yang berani menyuarakan.
Semoga saja di masa depan dengan perkembangan jaman masyarakat bisa banyak yang bisa berpikiran terbuka.
Setuju 😊
Inilah salah satu alasan saya mendukung Coki Pardede jadi Menteri Agama
Imagine menteri agama tapi ateis 💀
Orang nggak punya agama kok di jadikan menteri agama kan koplak
Ini mah orang gila juga didukung jadi presiden
Kalau gtu menteri agamanya yang punya ratusan agama dan kepercayaan aja biar adil
Betul.
Menteri Agama hrs org yg GK ikut agama manapun,agar tdk terkesan memihak agama tertentu yg dianut pak menteri tsb.
Krn kalo org Islam yg jd menteri agama,maka agama lain SDH pasti akan terdiskriminasi.
Begitu pula sebaliknya !
Sampai sekarang narasi "Indonesia adalah Negara Mayoritas Islam terbanyak di Dunia" adalah sebuah pembohongan. Entah yang bersuara seorang Politikus maupun Agamawan (terutama Ustadz dan Ulama). Kayaknya Indonesia harus diriset ulang tentang Agama dan Kepercayaan yang ada di Indonesia dan survei kembali, berapa jumlah umat Islam di Indonesia bila aturan soal KTP tetap mengakui 6 agama saja. Atau bila perlu, hapuskan kolom Agama di KTP.
Saya Muslim dan saya setuju kalau Indonesia lebih baik menghapuskan kolom Agama dalam KTP.
Belum tau datanya kok sudah tau pembohongan
S E T U J U
Setuju.....pasport jg tdk ada kolom agama...
Saya tidak setuju kalau kolom agama dihapuskan.
Kalau mau melihat jumlah riil sebaran agama asli di Indonesia, reset ulangnya justru diperbolehkan agama ditulis selain Islam, Kristen, Katolik, hindu, buddha. Dengan begitu akan berkurang "Islam KTP" dan mereka pun akan bangga dengan penghatannya masing-masing.
mau jadi atheis ?
Saya cenderung menghendaki pemerintah Indonesia mengakui semua agama/kepercayaan apapun yg dianut rakyatnya termasuk yg Atheist & Agnostik; sehingga benar² mencerminkan bhineka tunggal ika.
Kenapa pula MUI mengurusi kepercayaan orang lain, sedangkan mengurusi umat Islam saja belum tuntas.
Kementrian AGAMA mendiskriminasi KEPERCAYAAN LOKAL di seluruh INDONESIA.
Harusnya UU yg menyebabkan diskriminasi tsb direvisi lagi tanpa menyimpang dari DASAR NEGARA PANCASILA.
Tugas ANGGOTA DPR yg katanya WAKIL RAKYAT harus RELATE dgn RAKYAT.
Sila 1 haruskah diganti jadi.??
Ketuhanan yang maha kuasa..??
Wakil partai yg siap korupsi, mewakili kelompok dan kelg mereka
Wakil rakyat itu calo/sales agama mayoritas yg mungkin dapet fee dari negara pembuat agama itu yg bersumber dari devisa yg dihasilkan dari wisata religius
@@yakucea1234
Ssyangnya Tuhan tdk maha kuasa, karena sering mmbiarkan kejahatan dan bencana terjdi.
Kecuali percaya Tuhan itu si individu msnusia itu sendiri (video GG sebelumnya), tpi cm mmpu mencegah pikiran jahat, atau tindak kejahatan, itu pun kalau si individu= Tuhan itu mmpu mencegahnya.😁😁
@@yakucea1234 Maha Pencipta kayaknya lebih cocok, karena dasar dr pencarian manusia kpd Tuhan kan karena Penciptaan. Kisah Abraham/Ibrahim jd sumber agama Samawi jg dasarnya sama, Siapa Pencipta Kita Semua, Sains jg mencari Sumber dr segala Sumber (titik awal dr alam semesta).
Saya 3 tahunan bekerja di kementrian ini tapi tingkat kabupaten. Akhirnya saya mutuskan untuk risend
Saya bosen dgn hierarki, pungli, mempersulit orang, korupsi serta kemunafikan para pejabat eselonnya yg "maaf" kebanyakan istri.
Intinya d kementrian ini kalo bisa di persulit ngapain d permudah, begitulah prinsipnya
Wah bang sat juga ya pejabat kemenentrian itu pada munafik semua... Jago ngabisin anggaran doang
@@sukajajan877 kalimat andalannya ketika pungli "infaq" dan ketika korupsi "rejeki dr Allah ga boleh di tolak"
Kafir munafik... Itu yg sangat berbahaya. Kejahatan berkedok agama
Kebanyakan istri ? Apa ada yg sampe punya 4 istri ?
@@figinmin baru tau cuma 2.
Terimakasih sudah membantu menyuarakan kebenaran ttg diskriminasi thd kaum agama minoritas dan “kekonyolan” dari satu institusi yang mau memonopoli kebenaran, moralitas di negara ini.🎉🎉
U
Mantap terbaik
Sbg orang Sunda dan punya nenek moyang yang penganut sunda wiwitan, ini bener banget pak Guru. KTP nenek sy dipaksa ditulis Islam “meh gancang weh” tp sebenernyamah gapercaya Allah, ga pernah puasa, ga pernah solat dan tiap hari konsumsi amer (haram di islam, tp kl dikonsumsi sesuai porsi & tidak berlebihan khasiatnya banyak & nenek saya panjang yuswa sampe 99thn), tiap berdoa/ibadah suka disangka aliran sesat sama penganut agama Islam. Skrg generasi keluarga saya jd islam moderat karena sedikit demi sedikit makin “diislamkan oleh keadaan”
Sebenarnya isslamisasi tapi tidak boleh disebut islamisasi. Padahal katanya agamamu agamamu, tapi dipaksa harus nurut sama agamaku.
Negara terlalu mengurus hal privat, teman gue banyak yang keluar dari agama lamanya tapi masih beribadah dengan cara lama, saking takutnya dipersekusi.
karna kepercayaan tidak di akui agama di indo,tapi harusnya bisa saja minta di tulis kristen atau yg lain asal bukan kepercayaan gitu
Ya sama saya benci hal itu membuat saya muak ,,,,,, !!!
Sunda wiwitan walau kepercayaan lokal tapi budaya sunda paling erat dengan kepercayaan ini
Ini sama saja mengikis jati diri kita sebagai orang lokal,,,,
Saya muslim tapi saya punya sodara yang masih buhun saya sakit melihat mereka di diskriminasi ketika ada administrasi dari mulai bantuan subsidi dan data identitas,,, desa !!!
@@majeromajero7330
Untukmu agamamu dan untukku agamaku, AYAT itu sebelum ada perintah memerangi agama lain.
" Tidak ada paksaan masuk Islam, Ayat itu menurut pendapat para ulama dgn syarat non Islam wajib membayar pajak upeti sebagai imbalan melindungi darahnya terhadap pemerintahan Islam.
## Islam itu Bukan murni suatu keyakinan agama terhadap Tuhannya,, TETAPI lebih identik DOKTRIN IDEOLOGI YG MENGATASNAMAKAN AJARAN DARI TUHAN demi hasrat ingin menguasai agama lain beserta umatnya.
KARENA itulah Qur'an Mengwajibkan berhukum Islam, Tidak Dipandang beragama SEDIKITPUN agama lain Sebelum menjalankan Qur'an dan Tdk boleh muslim memilih pemimpinnya dari non Islam.
## Sebenarnya kalau kita jujur dgn diri kita,, Sangat jelas itu semua hanya akal-akalan manusia Demi menguasai agm lain beserta umatnya DENGAN mengatasnamakan ajaran dari Tuhan.
❤ Mudah-mudahan kita tdk larut dibutakan ajaran agama yg akhirnya mudah Dikibulin maupun diadu domba atas nama agama.
Bung Rocky Gerung taun 2014an di Bandung pernah orasi, beliau bilang per tahun dana yg masuk ke kementrian agama sekitar 60 Triliun dan hasilnya tidak sesuai malah intoleransi terjadi dimana-mana. Lanjut beliau memaparkan panjang lebar yg intinya lebih baik jd negara sekuler yg lebih rasional memandang kemanusiaan dan menjunjung kesetaraan hak.
60T hanya utk muslim ibadah haji😂
perkataan itu benar, tapi sekuler itu bkn dari islam
@@meonghty4727trs knp klo bukan dari Islam?
@rizkycasssnova3302 itu pilihan anda, knp harus kasih tau saya🤣🤣🤣
@@ivankurniawan4 yg pasti islam agama yg benar, kalau mau cari produk yg benar tententunya sumbernya yg benar pula
Dulu pas masih kuliah pernah dimusuhin teman2 UKM Agama Islam karena mengajukan argumen kenapa kepercayaan lokal berhak ditulis di KTP dalam kolom agama. Arogansi agama mayoritas tahun 2015 masih kental sekali, semoga sekarang sudah lebih baik dan orang2 MUI segera diisi orang2 yang berdialektika materialistik.
dikasih jalan keselamatan kok ngeyel malah mau milih ajaran nenek moyang yang tidak jelas asal usul nya
@@Alien-baikkalo nenek moyangmu saja ga jelas asal usulnya apalagi kamu yg anak cucunya kayak kamu entah mungkin dari antah berantah.
@@Viera-ys8qm makanya saya ikuti ajaran agama yang sudah jelas asal usul nya yang menyembah Tuhan yang Esa
@@Alien-baik lo ngomong seolah seolah lu paling benar...padahal masih cetek
@@themostmemorable masih cetek ???
bukan nya sudah jelas ajaran Tuhan yang di ajarkan oleh setiap Nabi dan Rasul nya wahai para manusia jahiliah
Banyak dari kita yg beragama dengan cara "yg disukainya saja"
Tetap heran bertemu orang non Kristen yg merasa berdosa ketika tidak sengaja mendengar Lagu Natal. Bahkan ada yg takut murad.
Padalah non Muslim 5x sehari mendengarkan Adzan tak merasa punya masalah. Dan tak ada mendadak jadi mualaf hanya gara² terdengar Adzan 5x sehari.
Mabuk gak mmpu rasional.
Biar sadar mungkin mesti di siram air kencing onta se ember. Apa jgn² malah tambah mabuk😁
jaman kapan itu ceritanya? sebelum penjajahan atau sesudah?
Zaman kapan pak...perasaan udah biasa aja....
Di tv waktu natal ya musik natal
Di mall waktu natal ya musik natal
Di kalender waktu natal ya libur semua...
Yg pasti sebagian org menjaga iman nya aja pak..makanya agak menghindar....
Masa menjaga iman sendiri gak boleh....
Soal azan ya wajar pak
80 mayoritas loh..
Toh ketika muslim jadi minoritas malah banyak diskriminatif....mo bukti banyak
ini channel paling byk follower penyinggung adzan 5x. udah tau jadi minoritas masih aja disinggung terus, dungu apa gmn.
Kemarin di global tv kartun spongebob pas hari natal, nayangin episode natal lagi nggak? @@cehahidayat7849
Jangan lupa game
*pilah sampah plastik*
gunakan 4 kotak dirumah masing2 kotak *ditulis*
*1. Sampah organik* (paginya campur ke tanah/ *MAGGOT* )
*2. Sampah plastik* (semua isi dibuang ke sampah organik (sambal, acar, lalapan dll))
*3. Sampah non organik* ( kabel, kaca, kain dll)
*4. Sampah sedekah*
(Botol, gelas plastik, sendok plastik, karton, kaleng)
Semakin banyak orang di rumah MAKA semakin besar kotak sampah plastik.
Efeknya
1. Anak Peduli sesama dan lingkungan
2. Anak attention to detail
3. Anak menjadi empati
4. Cek recek
5. In sya allah *pahala*
6. Dll
*Coba selama 3 bulan* , yang tidak kuat lambaikan tangan 🖐️di komen
*Sampahmu sedekahmu*
okey
Siap
Oot tapi cukup nyambung
Sampah masyarakat dibuangnya k mana nich 🗿
@@suidyhan6828 Ke GULAG
Ide Gus Dur saat jd presiden untk menghilangkan kolom isian agama di KTP, perlu diangkat lg dan direalisasikan.
adakah yg seberani beliau?
mungkin seribu taun lagi baru ada presiden seperti itu.
Setuju...saat agama mjd alat politik akan menjelma jd monster tirani yg keji...
Ya gak bisa, krn terkait gelontoran anggaran 😂
Selamat natal bagi saudaraku umat kristiani diseluruh Indonesia ☺️
Haram🤣🤣
@@Anakbupati-t4t😂
@@Anakbupati-t4tciri ciri orang suka keributan ya gini
@@Anakbupati-t4thati yg dipenuhi roh kebencian dari mulutnya keluar fitnah dan haram, hati yg baik pasti memperkarakan berkat, pohon yg baik dikenal dari buahnya.
@@Anakbupati-t4tteriak teriak natal haram sambil teriak KAFIR KAFIR WAJIB BUNUH SEBAB NABI MENYURUH KITA UNTUK MWMBUNUH ORANG KAFIR 🤣🤣 radikal bener
GurGem memang top markotop.....gaskeun kang guru..
Indonesia memang aneh, kesannya malah pemuja agama tradisi & budaya bangsa timur tengah, kesannya Indonesia sepert sales & satpam agama timur tengah. Memalukan
Agama tradisi & budaya asli malah diharamkan, dilarang & dinaziskan
karena team marketing dr timur tengah punya byk modal kapital pak
beragam cara ditempuh
investasi
kasih beasiswa
kasih tiket wisata rohani
terlihat modern dan wah
sulit diredam kecuali emang dari hati nurani mampu dan mau bilang "maaf, saya bukan spt itu"
Agama terbaik adalah agama yang membuatmu menjadi orang yang lebih baik.
Agama apapun yang bisa membuatmu lebih berwelas asih, lebih berpikiran sehat, lebih objektif dan adil, lebih menyayangi, lebih manusiawi, lebih punya rasa tanggung jawab, lebih beretika.
Agama yang punya kualitas seperti itu adalah agama terbaik.
Sabbe satta bhavanthu sukkhitatta
Semoga semua makhluk hidup berbahagia
❤️
- Dalai Lama -
👍👍👍👍
Rupanya masih belum lepas dari pengaruh kolonial
Makasih insight nya pak guru
saya seorang penghayat,ya memang seperti itu pak guru.
tapi kebijakan pemetintah akhir nya kami kepercayaan di bawah naungan kementrian pendidikan dan budaya,
di bawah direktorat kepercayaan dan masyarakat adat.
karena kami penghayat kepercayaan adalah produk budaya secara spiritual.
KTP saya juga sudag ganti.
banyak sekali ktp islam yg sebenarnya penghayat,
mereka tidak berani ganti ktp karena takut akan diskriminasi.
lebih banyak yg masuk islam daripada yg masuk ke dalam nasrani.
islam kejawen kan org penghayat yg menyamar dulu nya.
Betul , jadi mayoritas aja udah hasil paksaan bukan atas keinginan sendiri
@@bangkitnyaagamaadatnusantara rahayu🙏
Agama kaharingan agama asli sub suku dayak ot danum yng tersebar di kalimantan tengah, dan kebetulan secara identitas saya bagian dari sub suku itu sendiri karna ,kedua orang tua asli pribumi ,lahir, dibesarkan Di bumi tambun bungai tepatnya di ibu kota kalimantan tengah Palangkaraya . Dan saya sangat bangga !!
Puji syukur sekarang kepercayaan lokal sudah resmi di kementerian agama,jadi anak didik pun sudah tidak perlu belajar agama yg berbeda, salam budaya pak guru 🙏
Semoga tidak dipandang rendah oleh Penganut Agama Mayoritas, dan tidak dicocokologi biar bisa masuk pelan² ke agama Mayoritas😂
@@xiraoit9342 👏👏👏 keprok buat provokator
@Kkaelthas iya bang, cuma kendalanya guru pengajarnya masih minim, butuh waktu dan perjuangan 🙏
Ada bukti beritanya?
@@perkelallbase1912 adik saya di malang mulai SMP, hingga sekarang sma, mata pelajaran agama kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa bos 🙏
agama itu memang alat untuk kontrol. sejatinya untuk mengontrol diri untuk mencapai tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, tapi kalau sudah mulai dipakai untuk mengontrol orang lain sudah pasti demi kepentingan tertentu.
Rapat dalam Hindu Bali disebut Paruman.... Orang Bali sebelum Indonesia merdeka sudah mempunyai agama yang sering disebut agama tirta yang kemudian lebih populer disebut agama HINDU DHARMA BALI dan yang sekarang disebut Agama Hindu Dharma... sehingga implementasinya sedikit berbeda dengan Agama Hindu yang berasal India...
saat kita merasa terzalimi dikarenakan diskriminasi terhadap keyakinan kita di negara orang lain, justru tidak kita sadari bahwa kita sebagai mayoritas melakukan hal yg sama (diskriminasi) terhadap keyakinan yg lain.
MUI mmg aneh soal agama diributkan tp org MUI korup didiamkan dan ditutupi kira2 mana yg benar😂
Katanya kalo 'aib' itu haram untuk disebarkan
MUI kan ormas
sbg org sunda , sy pernah beberapa kali punya teman yg KTP nya islam , tapi tidak solat dan melakukan ibadah islam lainnya,
sy kira dulu dia itu emang males ibadah aja,
tapi setelah dekat, ternyata penganut sunda wiwitan secara turun temurun,
dulu mikir nya dia mushrik dll,
tapi setelah difikir lagi ya itukan memang agama dia, tentu saja pasti beda dgn islam,
orang2 bisa menerima agama mayoritas lain spt hindu, kristen, katolik dan budha, kenapa tidak diakui juga ajaran lain tanpa harus menyakiti perasaan org lain,
kecuali, kita tahu temen kita dr kecil penganut islam juga, lalu dia menyimpang,
nah itu kewajiban sbg muslim untuk membenarkan nya,
Saya Islam dari kecil, tapi setelah dewasa, Islam yang saya pelajari saat kecil berbeda 180° dari Islam yang saya pelajari ketika dewasa. Karena saya ga tau mana yang bener-bener Islam, semua orang merasa dialah yang paling benar. Dan itu buat saya bingung. Saya berpegang teguh sama Islam yang saya pelajari ketika kecil, tapi ada yang bilang Islam ga seperti itu, kamu sesat, kamu kafir, Islam tidak seperti itu. Karena saya pikir saya mungkin akan menodai Islam, mungkin benar saya yang sesat, ya mending saya nurut aja murtad. Jadi saya hanya mengimani Tuhan Yang Maha Esa, tapi ga mau memeluk agama apapun. Soalnya semua merasa benar. Tapi siapa yang tau pasti kan siapa yang benar?
😁aku masuk ke kolom sini saja lah,,biar satu frekuensi sama yg ngambang....,😁, dua makhluk yg ngambang ilmu nya dan sdikit pengetahuannya,,,kaya aku...😁😁
tapi nanti jikalau mau tambah pengetahuan,maka yakinlah Tuhanmu akan menuntun memberi pengetahuan lebih,asal setelah dapat informasi sebutlah Tuhan (dlm hal ini Tuhan mu) dalam setiap menit atau setiap jam.
&di saat membandingkan dengan pengetahuan berbeda/dari orang lain,, tingkatkan lagi kehati-hatian dan sebut/panggil Tuhan .
semoga ini simpel 🙏🙏
@@lathifarizqiandhary8927 bawa dalam doa kegelisahanmu ,minta tuhan yang sejati menampakan dirinya
@@arileo6304 Tuhan saya sama dari saya lahir sampe sekarang, ga perlu doa seperti itu, kan Tuhan saya selalu sama saya. Cuma manusianya bajingan aja, cuci tangan pake agama terus, karena agama terlalu sering dipake cuci tangan, sampe manusia jaman sekarang ga bisa bedain mana kebenaran sama mana yang benar cuma modal katanya.
Saya ngomong gini, soalnya saya memisahkan Tuhan dan agama. Soalnya saya dari kecil ngerasa aneh, semua orang menyembah agama, tapi Tuhannya sebagai esensi agama itu sendiri (seharusnya ya) dilupakan. Ya kadang diinget sih, tapi kalo lagi ada maunya doang, atau ya buat nutupin kebusukannya aja, kalo bawa Tuhan atau agama, sebusuk apapun tetep didengerin soalnya.
Jadi saya melepaskan diri dari agama. Terlepas saya bakal masuk neraka atau ngga karena pilihan saya ini, itu udah bukan masalah dan urusan saya, itu udah hak Tuhan saya, saya cuma hamba cuma nerima maunya Tuhan saya aja. Tugas saya cuma berbuat baik di dunia ini, sisanya itu udah urusan Tuhan.
Saya hanya mau kembali ke agama, hanya jika agama sudah bersih dari umatnya yang lupa esensi apa makna agama itu sendiri sampe seorang seperti saya dibilang kafir. Ketika agama sudah bersih dari umatnya yang hanya menilai agama dari lidah dan kata bukan hatinya. Meskipun tidak ada yang tau pasti hati seseorang.
Semoga bisa dipahami maksud saya. ☺
@@tomotom586817:40 9
Darapada mencantumkan agama apa yg dianut di KTP, lebih bagus malah gak usah ditulis. Karena agama itu urusan masing²
Setuju sekali dengan Pak Guru, terlepas dengan apapun agama yg di anut, yg paling penting adalah kita satu saudara Indonesia.
Benar, Kita semua saudara, karena hanya saudara lah yang paling sering beda pendapat sampe bermusuhan.😅
@@Randi_ADITYAIya, apalagi timur Tengah, tau sendiri lah 😂
@@Riinmusic Iya org Kristen, Yahudi, Islam ini bentrok pdahal sama sama semitik
Setahu saya maksud agama yang di ridhoi di sisi Allah adalah Islam, artinya Islam di sini damai dan berserah diri bukan agama islam yang di lembagakan, banyak yang Ge Er. Apapun agama nya selama damai dan berserah diri ya itulah Islam
Iya gemes gw, walaupun gw Islam ttapi denger orang nomer 2 kek gini gemes.. si paling AFK sekali bergerak bikin kisruh agama lain
Urusi sampe tuntas msalah ini pak guru, tunjukan totalitas mu, karena klo stengah2 hanya akan lbih mnimbulkan perpecahan.. semangat pak guru, pak guru sllu benar
Makasih Guru Gembul, sudah menceritakan sejarah bgmn perjuangan masy Hindu Bali (Hindu Dharma) dpt pengakuan negara terkait menjalankan kegiatan keagamaannya. Cerita pak guru hampir persis sama dg cerita mendiang kakek saya ketika bercerita pengakuan agama 1950an
Disuruh punya NABI? 😂😂😇😇😇
selamat hari raya natal buat temen-temen yang merayakannya
Berkah,ada gerimis di hari natal.
Saya setuju Pak Guru bahwa di indonesia tidak boleh ada diskriminasi terhadap kelompok masyarakat tertentu dalam hal ini penganut kepercayaan lokal. Karena sebenarnya Para penganut kepercayaan lokal juga diakui dalam UUD 1945. Dan sekarang ini Para penganut kepercayaan lokal juga boleh mencantumkan di kolom agama di KTP sebagai " Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa" namun sebenarnya ini juga masih belum cukup karena kepercayaan lokal di indonesia ini banyak sekali. Kalau bisa sih cantimkan saja nama kepercayaan tersebut secara spesifik di KTP, seperti Sunda Wiwitan, Kejawen, Kaharingan, Parmalim dll. Tapi kalau dibuat seperti juga mungkin jadi masalah lagi terutama dalam hal administrasinya.
Namun, daripada mereka nantinya dipaksa untuk mengakui beragama misalnya di KTPnya ditulis islam, namun dia tidak sholat, tidak puasa, tidak melaksanakan syariat islam dan melakukan ritual kepercayaannya justru itu malah menyakiti umat islam sendiri. Ya, saya sebagai orang islam sangat menghargai apapun yang diyakini umat beragama lain termasuk teman2 penghayat kepercayaan lokal. Maka dari itu pemerintah juga harus memberikan perhatian serius akan hal ini.
Sebagai disclaimer aja nih pak guru, dalam pikiran saya mungkin mengapa syiah bertaqiah mungkin karena dimanapun mereka berada selalu mendapatkan diskriminasi. Nah, ini juga sangat dimungkinkan apabila kelompok agama lokal juga bertaqiah karena perlakuan diskriminatif, maka akan terjadi sinkretisme yang ini malah akan menyebabkan agama2 yang telah mapan menjadi tidak murni lagi.
Semua berpulang kepada sikap pemerintah dan kita sendiri sebagai masyarakat untuk dapat berfikir secara terbuka.
MUI sibuk ngurusin kepercayaan agama lain tapi para oknum habaib yang ngaku-ngaku cucu Rasullulah dan menghalu dalam setiap ceramah gimana??
minimal skill 1 dlu bang🤣🤣
Aduh siapa tuch?
Muka arab, kalau di indo ya bs ngaku² cucu rosul.
Si rijik yg muka arab nya pas² n aja bs ngaku cucu rosul.
💩
Wkwkw di Indonesia doang ada habib. Wali . Dll 😅😅😅
Rakyat indonesia ini sebenarnya sedang digiring lalu dibentuk untuk menjadi orang lain, diarahkan kepada ke arab-araban & ke barat-baratan, pertanyaanya kita ini siapa .. kita ini orang nusantara, mau diam saja atau melawan, inilah yg dinamakan KESADARAN.
Haturnuhun guru ini pembahasan yg saya tunggu, kebetulan saya punya bukunya yg Agana Asli Indonesia itu.
Stujuuuuh
Kalo mau melawan harusnya dari dulu, sebelum penjajahan datang maka akan terhindar dari pengaruh luar!! Kalo sekarang baru mau kembali seperti dulu telat lah
sy d ktp Islam (dipaksa pemerintah) tp menganut siwabudha karena turun temurun dari zaman Majapahit leluhur sy menganut itu... Matur nuwun pak guru sudah bersuara ap yg sy rasakan dari kecil.
Saya kepercayaan ktp islam,tapi biari itu cuma di ktp, tapi kita menghadap tuhan ga bawa ktp, tuhan juga ga butuh ktp
@@sugiharto9514 biar gampang urusan birokrasi saja mas, sy ga peduli KTP ko
@@kumbara8424 saya juga sudah bodo amat sama urusan administrasi itu, biarpun secara hati saya masih islam ya
@@grainherstal1912 sy masih megang tradisi leluhur Nusantara mas 😁
Ini sih yg bikin saya sangat respect sm pak guru gembul, pemikiran seperti ini yang seharusnya kita tumbuhkan dalam masyarakat
Saya doakan Sukses selalu pak supaya semakin banyak org yg pemikiranya terbuka
Setuju dengan guru gembul, skrng banyak org mengatasnamakan agama untuk kepentingan yg seolah2 kepentingan islam, pdhal tnpa sada itu mencederai cara pandang islam itu sndiri, sudh jelas2 agama mu ya agamamu, dakwah tetep jalan. Kita bukan sebagai penjajah yg mau semuanya agar masuk islam, kita itu penakhluk, jadi tidak ada pemaksaan bagi masyarakat. Sebab islam untuk semesta alam
Terimakasi guru gembul atas pencerahannya
Bener ya pendapat dari Pak Guru Gembul yg ngomong ttg "orang kalau udah fanatik dlm beragama, udah ga pake logika lagi"
Ya contohnya seperti yg disebutkan dalam video ini
MUI tdk setuju bila aliran kepercayaan mencantumkan dlm KTP, Logikanya adalah MUI takut bila umat Islam rame2 balik kpd aliran keperayaan, karena dulu terpaksa mencantumkan Agama dlm KTP. Seharusnya yg protes itu Umat Hindu, karena kebanyakan mereka berkamuflase mencantumkan Hindu.
Mui gmn yg setor
Make sense
Ingat perang Poso dan melahirkan banyak teroris di Sulteng, akar permasalahannya itu adalah berdatangnya Orang² Jawir di Sulawesi dan membuat suatu ketegangan Sosial di Sulteng.
Apalagi Jawa² ini membawa unsur² agama Islam.
Di mana ada Jawa di situ ada Masalah.
Saya tidak yakin jika agama lokal dizinkan di KTP sehingga Orang² Kejawen yang pura² sebagai Islam bakal kembali mencantumkan agama Kejawennya, karena dengan identitas palsunya sekarang kan mereka Orang² Jawa Kejawen Jawir Jamet Londo Ireng ini kan dengan mudah mendapatkan fasilitas dengan mudah seperti mudah dapat kerja di birokrasi, bebas bepergian seluruh Indonesia, bisa dapat tanah berhektar - hektar dalam program transmigrasi dan tentu Presiden harus Jawa.
Jadi identitas Palsu yaitu berpura - pura menjadi Islam dan merupakan suku Jawa adalah suatu Privilege yang sangat² mewah dan enak.
Hidup Jawa Islam☺️
Saya anti Jawa Garis Keras btw, walaupun mereka Islam.
Mereka itu bisa menjajah daerah lain dengan sangat mulus dan berdalih seiman.
@@xiraoit9342 sebenci itu anda sma orng jawa?? kenapa?? bukankah orng2 dgn pola pikir seperti anda yg sebetulnya MEMECAH PERSAUDARAAN BANGSA????? ringan bgt labelin suku jawa dgn sebutan2 negatif
anda tau program transmigrasi dan tujuannya itu apa? sampe akhirnya orng jawa menyebar keseluruh negeri !!!
Guru Gembul perlu masuk ke kementrian agama. Lebih cocok untuk NKRI
Sepertinya argumen pak guru sudah ada filmnya (pendek). Yg didalamnya menceritakan seorang kakek(jawa) yang menganut kejawen, ketika mau difaftarin bpjs, lalu harus membuat ktp sebagai syarat. Dan ia dipaksa masuk ke salah satu dari 5 agama, sedangkan dia tidak menganut 1 dari 5 agama tersebut. Sedangkan kepercayaannya tidak di akui negara.
pak guru gembul demi tuhan yang saya yakini..saya angkat topi dan beri hormat pada penjelasan anda hari ini..semoga video ini sangat bermanfaat buat generasi muda beberapa tahun kedepan sebagai referensi mereka dalam memberlakukan keyakinan manusia yang tinggal di indonesia..memang betul agama kita adalah agama stampel dr kelahiran atas org tua kita tanpa kita pernah tau kenapa kita harus memilih agama tersebut dari semenjak kelahiran..saya sangat sangat hormat sekali dgn penjelasan pak guru gembul di video ini..bagi kami yang menjalani keyakinan dgn adanya video ini kami merasa masih ada manusia yang ternyata memperdulikan hak mempunyai keyakinan yang berdasarkan naluri dan nurani kami sendiri bukan keyakinan berasal dr etika sosial dan warisan yang harus kami jalani karena suatu aturan dan keharusan...
Top Guru Gembul …. MUI perlu terus dikritik, salah satunya adalah mekanisme pemilihan anggotanya…👍👍👍
Saya setuju guru gembul..saya Muslim .tapi saya ingin di kemudian hari ada agama lokal yng di atur pemerintah aminn
Negara paling Beragama...
Tapi Korupsi dan KKN lumrah di sini 😂
Itu lah Indonesia
Karena yg punya kesempatan korup itu ya yg bisa bikin peraturan
Transaksi Indo judi online tertinggi di dunia loh 😂... 155 triliun 😂😂😂😂😂
Wakakakakkk... okelah kalo begitu 😂
@@xinxing3300😊😊
Betul sekali..mkan daging babi haram tapi makan duit haram sangat suka sikat abis..
Mau jujur tuhan itu ada di mana mana yaitu di hati seseorang .
Rahayu rahsyu rahsyu .
Diskriminasi minoritas masih banyak, sayapun sering mengalami di perantauan termasuk anak2 kami disekolah dan di perguruan tinggi, namun yang baik juga banyak. Semoga kedepan berkehidupan saling memahami dan menghormati dapat tercipta, itu sebabnya saya juga mendalami agama2 lain agar tidak menjadi picik. Matur Suksema pak guru atas pembahasannya, saya guru yang belajar agar tidak baperan dari pak guru gembul 😁🙏
Mantap pak guru, berani banget ngomongin fakta kaya gini, pasti kalo bicara fakta kaya gini bakalan banyak orang yang kepanasan, pasti bakalan banyak ancaman dll ke pak guru wkwk.
Semoga selalu sehat dan dilindungi Allah dimana pun pak guru
Hatur nuhun kereeeen kang tercerahkan Sebaiknya Dept. Agama dan MUI dibubarkan saja.🙏🙏🙏
Yang katanya pemerintah diskriminasi kaum mayoritas padahal enggak liat kaum minoritas di diskriminasi dari dulu sampai hari ini mungkin akan terus kedepannya.
Sesama muslim cuma beda ras aja ribut
Mudah2an ganjar bs berubah itu
ini juga menjadi perhatian saya sejak dulu. Mengapa negara lebih menekankan kepercayaan Impor asing diatas sistem kepercayaan warisan budaya leluhur bangsanya sendiri. Dan bila melihat fenomena itu terjadi dengan segala bentuk tindakan pengaturan (dalih administratif dan kadang represif) maka yang terjadi disini pelanggaran Hak Dasar. karena memeluk kepercayaan adalah hak asasi manusia yang HARUSNYA DIJAMIN oleh negara, bukan untuk diatur apalagi dipaksakan. jadi ini udah ga sesuai sama konstitusi negara sendiri. Lebih jauh saya mengamati, mental Inferioritas Complex sebagai bangsa dengan budayanya terlihat jelas disini sampai ke sistem tertinggi pemerintahannya, dengan harus menyesuaikan diri dengan hegemoni pengaruh ASING sampai ke sistem kepercayaannya.
Hatur nuhun, Pak Guru Gembul. Mugia Bagja, Waluya jeung Jatnika. Upami ameung ka IndiHyang Kota Tasikmalaya sindang heula ka Saung Ulin Mang Ezen's.
Menurut pendapat singkat saya, semua agama maupun kepercayaan wajib diakui oleh negara selama agama ataupun kepercayaan tersebur mengajarkan mengenai kebaikan
tidak boleh lagi ada yg mengajarkan kebencian, krn kebencian antar sesama itu adalah sifat setan. krn setan mau kita saling membenci NKRI 🇮🇩👍👍
banyak sekali kontroversi dari politisasi agama yg justru malah mencoreng hakikat beragama itu sendiri .... intinya kalo mau selamat, ga usah ngaku 😄😄😄
Akhirnya ada yang bahas soal ini, dari tahun 2000an sebenarnya sudah jadi pergunjingan tentang administrasi penamaan agama, seperti agama hindu di tengger dan agama/kepercayaan lokal lainnya, tapi inilah sebenarnya nusantara ribuan kebudayaan, dan ini adalah sebuah berkah di nusantara dan untuk kita, jadi orang tua itu disetiap daerahnya manusianya sudah berbudaya dan punya aturan adat ya sendiri, jadi bukan manusia tanpa aturan adat dan budaya, kalau jauh lebih mundur, sperti yang pernah guru bahas, tentang penjajahan, nusantara berubah tatanan kehidupan kita 😊
Ada kepercayaan yang dianggap agama
Ada agama yang dianggap kepercayaan..
Indonesia butuh Menteri Agama yang paham Agama dan Kepercayaan
seharusnya jikalau bisa memang demikian,
Sesekali atau sebaiknya menteri agama itu di gilir saja tiap periode. Jadi setiap agama atau kepercayaan di Indonesia punya wakil masing2. Karena ini negara kesatuan bukan negara Islam. Setiap agama berhak mengajukan orang yang dianggap paling toleran, cerdas dan adil dalam menyikapi setiap kebijakan menyangkut hukum/aturan/kegiatan dalam hal keagamaan dan kepercayaan setiap kelompok/suku/komunitas di Indonesia
Di kementerian Agama sudah ada Ditjen Bimas nya sendiri sendiri mas, jadi ga seolah-olah mentri agama itu cuma ngurusin agama mayoritas doang
harusnya setiap agama ada kementriannya sendiri, kalau islam doang mending dibubarin biar pada fokus sama masalah yang asli
Semoga ketiga pasang capres menonton video ini ❤
Kita belum merdeka untuk dalam kebebasan memuja Tuhan.
Ini guru gembul seorang yg tajam dlm memahami kebutuhan hidup dan bermasarakat sekaligus bernegara ..cerdas..
Kita marah ketika pemerintah china mau
Agama islam sesuai dengan kebudayaan lokal dan standar sana
Eh taunya kita duluan melakukan itu terhadap agama Orang Bali dan orang2 penghayat
chuaaaksss banyak yg lawak muslim disini maluuu hihihihi
Berbeda konsepnya, Cina menyesuaikan dengan kearifan lokal sementara Indonesia menyesuaikan dengan agama mayoritas yang import dari luar nusantara.
China mengganggap budaya lokal mereka lebih tinggi dari budaya luar, kalau disini Mental Inferior, mental rendah diri
@@richardyang141 betul, kalau dikita kebalik Pribumi yang harus menuruti apa kata pendatang, harga diri kita sbg pribumi dikemanakan, emang boleh se-membagongkan ini?
@@internet.citizen benar, seharusnya jati diri bangsa yang harus dipertahankan bukan malah dihilangkan berubah menjadi seperti bangsa lain.
Akibatnya, banyak yang mengira bahwa Katolik itu bukan Kristen. Katolik ya Kristen. Pengen gitu mengusulkan di KTP kolom agama dibuat detil. Misal:
Agama: Kristen, Denominasi: Gereja Kristen Indonesia
Agama: Kristen, Denominasi: Gereja Kristen Jawa
Agama: Kristen, Denominasi: Huria Kristen Batak Protestan
Agama: Kristen, Gereja Katolik Roma (atau boleh ditulis: Gereja Katolik Ritus Latin)
Agama: Kristen, Geraja Katolik Ritus Koptik (ritus ini tidak ada di Indonesia)
Agama: Kristen, Geraja Katolik Ritus Maronit (ritus ini tidak ada di Indonesia)
Itupun kalau ingin jelas. Yah.., pendapat aja sih.
Katolik muncul lebih dulu dari protestan, tapi yg disebut kristen cuma protestan, entah apa yg dipikirin orang sini.
Saya penasaran yg agamanya Kristen Ortodoks dimasukkan ke mana. Katolik salah, Protestan apa lagi 😅
Tidak perlu ditulis sampai merek denominasinya, cukup:
Kristen Katolik - semua Gereja yang bersatu dengan Uskup Roma (Vatikan) baik itu Katolik Latin (Katolik Roma) maupun Katolik Ritus Timur (Maronit, Khaldea, Byzantium, Melkite, Syro-Malabar).
Kristen Protestan - semua yang dasar imannya dari 3 Sola-nya Martin Luther : Sola Fide (hanya iman), Sola Gracia (hanya kasih karunia), Sola Scriptura (hanya Alkitab), Pentakosta Kharismatik dan yang ngaku non-denominasi masuk ke sini karena mereka imannya tidak jauh-jauh dari 3 Sola. Anglican pun dimasukkan ke sini karena Anglican pun disusupi ajaran 3 Sola.
Kristen Orthodox - Gereja Orthodox baik Timur (Orthodox Rusia, Orthodox Ukraina, Orthodox Yunani, dll) maupun Gereja Orthodox Oriental (Orthodox Koptik, Orthodox Ethiopia, Orthodox Syria, Apostolik Armenia).
Untuk yang berasal dari tradisi Church of East yang Gereja terbesarnya bernama Assyrian Church of East mungkin bisa didaftarkan sebagai Kristen Assyria Timur atau Kristen Assyria atau Kristen Kasdim. Nama Kristen Kasdim mengacu pada kota Ur Kasdim yang merupakan tanah asal Abraham sebelum dipanggil Allah pergi ke Tanah Perjanjian, dan memang Assyrian Church of East berpusat di Irak. Ur Kasdim memang masuk ke wilayah Irak.
@@onisuryaman408 Karena pilihan di KTP adanya Kristen dan Katolik, bukan Protestan dan Katolik, umumnya Orthodox didaftarkan sebagai Kristen apalagi Orthodox berada di bawah Bimas Kristen dan bukan Bimas Katolik walaupun ajaran Orthodox beda banget dengan Protestan.
Ini sangatlah benar... Tpi bila orang yg memiliki pengetahuan sedengkul maka mereka akan marah2 dgn kenyataan ini... Mantap pencerahannya
Aku yakin nya kalo Islam di Indonesia itu bukan bener2 islam, tapi terpaksa ber KTP islam karena tuntutan administrasi. Terus dengan bangganya orang2 islam mengakatakan jumlah kami banyak.
Catatan: Aku muslim
Bangga lah masak enggak
@@xinxing3300 iya bangga sama orang dipaksa ngaku islam
Gag usah jauh2 kalimantan/sulawesi, orang² islam banyak saya temui di sosmed suka berpolemik dengan ajaran Kristen dengan alasan karna ada kata² Allah, Nabi, Rosul di dalam alkitab..
Kadang suka heran.. Kenapa semua agama mereka urusin.. Apa masih kurang member?
Saya setuju dengan gagasan briliant guru gembul apapun keyakinan yg dianut harus mendapat pelayanan dan perlindungan yg berimbang dari negara. Mantapp👍🙏
Itu fakta nya pak guru gembul ,,dijawa banyak hindu yg mereka bilang hindu kejawen ...kalau mereka ndak memasukkan dirinya di KTP muslim mereka akan didiskriminasi...makanya dengan terpaksa mereka diktp ditulis islam....
Betul jadi mayoritas aja udah menghalalkan segala cara
Bagi sy agama di KTP gk jd beban, mau di tulis apapun kalo yg sy jalankan agama yg sy yakini kenapa hrs di buat ribet....? Tuhan gk periksa ktp kok, kalo merasa yg kmu yakini itu benar jalankan saja tata cara ibadahnya....
Iya memang keyakinan tidak bisa dibatasi KTP. Tapi menulis keyakinan yang sesuai pada KTP memberikan hak-hak hukum bagi umat dalam menjalankan agamanya. Selain itu, Hindu luar Bali sebenarnya sering dapat bantuan dana pembangunan dan beasiswa dari pihak-pihak di Bali, namun sering gagal administrasi karena penerimanya gak ber-KTP Hindu, padahal lumayan bisa pakai bangun tempat ibadah, kendaraan operasional, dan kuliah sampai S3 pun ada@@helmifernando6641
Di KTP saya di tulis pelajar pdhl udah kerja
Dulu ketika sekolah guru ppkn saya selalu berkata bahwa kebebasan beragama adalah hak paling asasi bagi setiap orang apakah sekarang di sekolah2 masih di ajarkan begitu? Kesannya sekarang intoleransi makin makin
Kali ini saya sangat setuju dengan Guru Gembul. Koreksi Guru, Bukan Acinta tapi Acintya(Tak terpikirkan)🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Selain banyak yang bisa dibanggakan akan negara ini, namun dibalik itu ada banyak hal kotor yang terjadi😢
Di indoesian masih jauh lebih mulia di bandi arab, di arab masih membolhkan menggauli budak, dan itu halal, anak di bawa umur boleh di gaulin
Tetap semangat mencerdaskan umat guru, mungkin sekarang anda dibenci, tapi Di masa depan Guru gembul akan dikenang sebagai mujadid, tokoh pembaharu islam di abad 21😌
Di Sumbar siswi non muslim dipaksa untuk pakai jilbab di sekolah2 negri lhooo.... Katanya demi menjunjung adat istiadat mereka yang moto nya adat basandi sara' itu lhoo...Sangat islami bukan?????
10:53 Lebih baik usulan mengenai "Aliran Kepercayaan" di KTP diganti dengan "Agama Lokal" supaya termasuk dalam kategori "agama" di mata hukum.
Ya..itu lebih bermartabat..❤❤❤
Sec sederhana, MUI takut kehilangan pengikut. Krn kebanyakan yg beragama lokal dimasukinnya ya agama mayoritas. Dan skr protes adalah semacam pemaksaan halus, terorganisir dan sistematis.
sy d ktp Islam (dipaksa pemerintah) tp menganut siwabudha karena turun temurun dari zaman Majapahit leluhur sy menganut itu.
Umat byk = duit msk byk, jg bs utk kepentingan politik,ekonomi, dlsbnya.
Pemaksaan dengan sengaja
@@kumbara8424 kok bs budha di msk kan ke islam ya? Kan budha sendiri ada bro
@@juliussoesilo9149 siwabudha lebih mirip kejawen
begitu mencerahkan guru gembul sehat selalu pak guru
maju terus pak guru
pantang mundur
Saya Katolik dan ingin mengajarkan toleransi kpd anak saya spy tdk closed minded. Krn ia akan mjd salah 1 tiang persatuan dr keberagaman bangsa RI. Shg saya sekolahkan di sekolah Budha, Kristen, tp ga berani masukin ke sekolah Islam krn takut malah dipaksa masuk Islam. Sementara teman2 saya yg muslim bersekolah di sekolah Katolik tetap saja Islam krn kami ga pernah maksa org u mjd kita. Dan alhamdulilah mrk tetap Islam meski belajar di sekolah Katolik slm 12th.
jika anda melabeli Islam intoleran harusnya sebgai ortu yg ingin mengajarkan toleransi berbangsa ya masukin lah ke sekolah negeri/islam biar dia benar2 ngerasain apa itu toleransi yg bahkan bs didapat dr apa yg anda anggap "musuh" .
jd lucu karena dr narasi anda justru angkat isu toleransi tp anda sendiri takut dan gak mau masuk ke salah satu pihak dan scara implisit melabelinya pihak intoleran
Narasi yang Anda sampaikan sangat bagus.... Intinya anda sampaikan bahwa islam itu memaksakan dan intoleran....Disekolah sekolah....
Namun anda tidak menyampaikan bukti yg nyata...
Bisa jadi apa yg anda sampaikan ini malah memicu perpecahan dan fitnah
@@driwiguna4946saya pernah merasakan di masa kanak-kanak, kenal ada anak yang agama orang tuanya kristen, langsung dijauhi atau dikata-katai "hiii..." seolah² anak itu menjijikan.
Oke, mau bukti apalagi? Intoleransi di internal muslim terhadap yang kepercayaannya berbeda, itu begitu kuat.
@@biasasaja4057 udah sya bilang ortu yg bijak gk mngkn sembrono masukin anaknya ke sekolah yg memungkinkan anaknya 'dibedakan' ,terlepas dr lokasi yg mngkn jauh kl sekolah dtmpt yg sharusnya dll
yg saya kesal narasi anda dan komen utama paling atas seolah SEMUA SEKOLAH DAN SEMUA MUSLIM SEPERTI ITU !!! terlebih ternyata anda sendiri bukan "korban" langsung
yg toleran dan manusiawi JAUH LEBIH BANYAK !! BIJAKLAH !! negeri ini sdh memfasilitasi stiap keperluan unat beragama ,berhenti nunjuk2 pd keyakinan seseorang ketika oknumnya yg gak baik berprilaku buruk !!! apa anda gk tau di negara barat malah Muslim diperlakukan lebih parah?? ada konsekuensi menjadi mayoritas/minoritas. beruntung negeri ini punya pondasi ADAB KETIMURAN YG KHAS tanpa harus baca buku udh terdidik dr kecil sprti apa memperlakukan orng lain
point nya SEKOLAH kan?? dmn manusia2 diusia itu cenderung labil dan jauh dr dewasa .MAKA BIJAK ITU DARI ORTUNYA YG PALING UTAMA!!
btw..anda gkn protes dan merasa miris sma karyawan2 muslim yg dipaksa pake atribut agama lain ??
komen utama bilang kl sekolah2 mayoritas melakukan islamisasi !!! pdhl FAKTANYA GADA!! liat para muallaf di youtube yg dr kecil berbaur sekolah dgn umat Islam tp baru dpt hidayah pas dewasa gda yg bilang kl mereka pas sekolah dipaksa masuk Islam (kecuali guyonan)
Selalu dengan Topik2 dan Analisis2 menarik dari Pak Guru 👍💯
Saya Hindu Bali, menurut saya agama itu urusan pribadi antara umat dgn Tuhan, tidak usah negara atau umat lain yg mengurusi.
Intinya tetap berbuat baik
Banyak Masyarakat kita sulit untuk mendengarkan kebenaran dari versi pihak lain, jadi dalam berpolitik pandangan mayoritas sangat mempengaruhi dalam pengambilan kebijakan karna suara mayoritas itu sungguh menggiurkan untuk mendulang suara saat Pemilu, jadi yg minoritas maaf aja kalian jadi korban dan ada sebagian oknum yg sengaja mengorbakan kalian demi suara mayoritas dalam pemilu,
Persoalannya pemikiran tertutup sulit untuk di ajak hidup berdamai dalam sosial dan cenderung tidak berprilaku adil, mreka sangat sulit untuk beradu argumentasi yg logis, tp mereka jago sekali ngeyelnya .
Banyak org yg beragama cuma sibuk menyatakan pembenaran terhadap agamanya, bukan memperbaiki cara dia berhubungan sosial, disitu lah PR kita yg sangat sulit,
Aq bali, aq bangga dengan agama ku hindu.. dan aq prcaya d3ngan kebudayaan ku dari jaman kerajaan yg dulu....
Betul tidak menutup kemungkinan mereka terpaksa masuk memilih masuk agama..
Benar kata Gus Dur... bubarkan saja MUI....!!
Fatwa2 di keluarkan tapi intinya mau mencari ke untungan di balik agama..😂
jangan ntar kaum ana marah-marah
peranpok berkedok organisasi agama..
mereka ormas tp sok" bekerja kyk pemerintah
MUI DUIT HARAM GATUH
Selalu bikin fatwa tapi merugikan yang lain
Kementerian bertanggung jawab atas rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Kami sangat terbuka dan tapi sangat menyaring setiap budaya yg masuk, bagi kami semua mahkluk adalah saudara kami, kesadaran kita sudah terlepas dan terbebaskan, semoga semua mahkluk berbahagia
Sepertinya wewenang MUI perlu sekali di batasi, supaya gk ikut urusan agama lain.
MUI Itu gak punya wewenang
Cuma rekomendasi
Sertifikat halal aja sekarang negara yg pegang
kan emang ga punya wewenang apa", cuma punya pengaruh di masyarakat
Modal mayoritas doang kan, klo ada yg ga setuju, tinggal panggil abang2nya yang seabreg abreg
Ngamuk, tuh para pemuja arab
jgn cuma lebel halal haram, bikin juga dong toa nya. sama kulkas juga 🤣
Tidak hanya itu pak guru, pada waktu itu mereka mensyaratkan juga harus ada doa sehari-hari seperti islam dengan doa sholat 5 waktu-nya. Akhirnya baru muncul doa tri sandya bagi umat Hindu.
makasi infonya
memang benar yg disampaikan guru gembul..
kita penganut kepercayaan siwa budha. hindu hanya penamaan internasional untuk diakui secara politik..
Tokoh Agama di Kristen klo mau terjun ke politik maka harus dicabut dulu jabatan nya dari Gereja supaya fokus ke satu pilihan nya ( politik ) saja tapi di Islam bisa ikut berpolitik sekaligus sebagai Tokoh Agama.
MOHON DIBAHAS TOPIK INI KANG🙏🙏
Curang ya kalau gtu.
Pengaruh penjajahan arab bgtu kuat di negri ini, ini jg salah satu faktor terhambat nya kemajuan negri ini. Karena 80% bangsa ini berkiblat dan mengagungkan bngsa arab.
#Kapansadarnya? 😭
@@Ani78_825.Cara menjajah nya orng barat dengan perang dan eksploitasi
Cara menjajah orng china dengan perdagangan dan manipulasi ekonomi
Cara menjajah arab dengan agama dan kepercayaan😅
@@Ani78_825.bukan salah agamanya, tapi orangnya
@@Ani78_825.Kapan ya Indonesia di jajah arab , dr tahun brapa sampe brapa ya mbak ??
Pejabat Indonesia kalau perlu ditambah inisial status tingkat jabatan religius depan namanya 😂
Selamat Natal bagi yang merayakan.
Tuhan memberkati kita semua
Agama Hindu yg paling tertua sejak 7000 thn lalu, baru menyusul agama yang lain, hanya orang Hindu yang bisa memahami tentang kpercayaanya, memuja Tuhan mulai dari diri kita sendiri,orang tua, leluhur, tuhan, tahapan itu harus kita lalui untuk memuja yang diatas .