HCGA YPTI | NGUNDHUH WOHING PAKERTI | Apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan

Penjelasan training & Development - sbg langkah dalam mendukung visi dan misi perusahaan untuk mewujudkan salah satu poin pada Balance Score Card yakni learning & growth. TnD merupakan wujud motivation support kepada karyawan untuk menambah knowledge dan upskilling.
Tentu dalam menentukan sebuah training/pelatihan, ada rules yang harus diterapkan yakni melakukan analisa kebutuhan pelatihan, job competency sesuai jabatan, lalu membuat modul pembelajarannya.
Mengapa training & development di YPTI sangat dibutuhkan,, untuk membantu perusahaan agar tetap substain, revenue meningkat, dan meminimalisir resiko pada KPI agar tetap achieve 100%.
Selain itu, karyawan pun juga ikut mengembangkan rasa keterikatan terhadap perubahan baik hard skill maupun soft skill sebagai hasil dari pengembangan karyawan dan tentunya bisa meningkatkan produktifitas dan kepuasan kerja (Feel Engagement)
Kepuasan kerja yg dimaksud, yakni ketika ada karyawan yg resign pasti mereka mengisi form exit clearence dan exit interview. Pada sesi tsb, karyawan ybs puas terhadap organisasi, mereka merasa di YPTI sangat didukung dalam mengembangkan skillnya, itu bisa sbg nilai positif thd perusahaan. Bahwa YPTI menjaga dan mendukung 100% asetnya dengan sangat baik.
Dalam Tnd, merancang konsep
- Identifikasi ( identifikasi kompetensi setiap level jabatan kemudian dilakukan ujikompetensi dan training)
- penyesuaian ( atasan mampu memahami dgn betul potensi yang dimiliki member) lalu mengusulkan diadakannya training kepada kami)
Untuk mendukung pemberdayaan SDM, management selalu menekankan dan menotice bahwa bukan seberapa banyak/sering event yg terlaksana, namun TnD wajib memantau/strong follow up terkait impact terhadap operasional serta mampu mningkatkan efeisiensi cost dan produksi.
Kemudian, comparing kami dalam mencari root cause kenapa harus diadakan training, berdasarkan Task Analys ( Actual performance vs Expected Performance, kinerja terkini, mana skill yg masih dibawah standar tentu berdasarkan skill matrix). Demi menjaga kualitas SDM, kami pun juga concern terhadap update skill matrix sebulan sekali dengan metode yang terus diperbaiki sesuai dengan perkembangan perusahaan yang semakin pesat.
Terkait skill matrix adapun yg kami analisis yakni (Identifikasi pekerjaan, Standard kompetensi pekerjaan, identifikasi skill yg relevan)
Tidak lupa, untuk menunjang keberlangsungan training yang bermanfaat dan sesuai target, kita membuat program training, modul/content yang relevan sesuai SKKNI, membuat schedule berdasarkan jam kerja karyawan, create trainer yang kompeten, dan tentu berkolaborasi dengan divisi divisi terkait. Dalam hal ini, arahan dari management juga memperbanyak jam praktek dibandingkan teori in class agar rekan- rekan mampu mengejawentahkan/mempraktikan langsung di area kerja masing- masing.

[@yohanislambe8152]

Sukses dan berkembang terus, GBU

[@desikusumawardani6408]

Mantap... sukses selalu🎉

[@PaulinaNurhaeni]

Sukses selalu

[@45w1no]

Trus tmbuh brsama YPTI...