Mantan Lurah sudah Biasa .... Mantan Bupati sudah Biasa ...Mantan Gubernur ... Sudah Biasa .... Mantan Presiden Sudah Biasa ...... MANTAN CUCU NABI 😂😂😂Luar Biasa !!!!! Hanya ada di Indonesia .... Terus Gelorakan Biar Warga Indonesia Cepat Sadar .... Ba Alawy BUKAN Keturunan ARAB ' Haplogrop G " Bukan J1
Fakta apanya....fiktif itu iya..... Pak yai cm...memfraiming omon" Lemah data......cm bisa gak....membantah tesis kyai Imad.....g bkln mampu.... Wong habib antek iemhajah...nasabnya cangkok'an alias palsu...
Kita ingin kesucian nabi terjaga dr cerita cerita yg halu dr para kabeb yg seenaknya membawa nama Nabi tapi akhlaknya jauh dr akhlak Nabi. Dan ilmu nyg akan menunjukkan bahwa kebenaran akan terus mengalir dan menerjang siapaoun yg melawannya
Lha Joko Tingkir = Mas Karebet = Sultan Adiwijaya = Hadiwijaya merupakan pendiri Kasultanan Pajang (1554 - 1582) .....sedangkan kaum penjajah VOC-Belanda didirikan pada 20 Maret 1692 dan VOC berakhir/bangkrut di akhir perang Pangeran Diponegoro (1885). Sebagai penerus kekuasaan VOC, maka wilayah Hindia-Belanda diteruskan di bawah kendali Kerajaan Belanda. Di Era ini pemerintah Belanda mulai mendatangkan imigran Yaman (kaum Ba'alawi & Al-Irsyad). Dari urutan sejarah tersebut Era Joko-Tingkir dengan keradaan Kaum Ba'alawi di Nusantara beda sekitar 300 tahun, jelas Joko-Tingkir Bukan keturunan Ba'alawi. Untuk itu mbah Kyai ..... harus banyak belajar sejarah Nusantara............... ini jonggos Ba'alawi .....
Ngomonganya tanpa data!!! Beliau Zaini Dahlan tidak seusia dengan pendiri NU...kelihatan ngawurnya...kalah cermat dengan Kiai-Kiai muda data2 kitab yg lebih diversifikasi...setelah didebat Kiai2 muda...konfirmasinya kelihatan wagu!!!! Berdasar mimik atau bahasa tubuhnya membela baalwi atau sbg muhibin buta,...ini Kiai berilmu tinggi kok taklit buta??????????????? Saya setuju dipertemukan dengan kiai-kiai muda pendukung KH Imaduddin dengan (KH Nurikhyak, Sayid Qori, Gus Abas, Gus Jazuli, dll). Ini mirip Habib Rizik...saat menyampaikan sejarahnya Syarif Hidayatullah , ....ngawur ...mungkin sebenarnya senafas dengan habib rizik...atau justru beri peluang welcome "FPI" ke dalam NU...melemahkan NU.
Kyai ulama atau ustad seharusnya tdk berceramah tentang sesuatu yg belum tau kevalidan/ kebenarannya kalo hanya bersumber katanya2 dan tdk ada buktinya itu bisa menjerumuskan umat
Anehnya Justru dari kalangan Ulama Kyai bahkan dari kalang Gus banyak yang mabuk doktrin habib baalawi.. Mereka anti ilmu modern Mereka anti peradaban maju Era digital basis akurat data.. Semoga para ulama dan para pembesar NU masih banyak yang melek tehknologi modern
Siapa yang mendukungi habib Ba'alawi berarti tidak tahu sejarah dan tidak pernah menontong bagaimana Rizik, Bahar dan Lutfi Yahya punya etika menghina dan memaki kiyai dan pemerintah.
Mungkin mukibin2 yg mati2an bela baalwi ada sesuatu yg membuatnya ngotot...contohnya mungkin ada hubungan kekeluargaan, pengelola/pengepul uang infaq makam palsu, jongos yg ngurusi bisnis para habib yahudi, dll...
Nasab ba Alwi Rungkad kyaine limbung bikin narasi argumentasi sejarah palsu,biasa dapet kepalsuan dari ba Alwi sih... kyai mukibin nggedabrus..haduuuh...NU pertahanan NKRI nangis ba alwi kerepotan karena takzim... lucu
Ada apa dengan pak Yai ini? Apakah anak mantunya seorang Habib atau mainnya kurang jauh. Isi ceramahnya tidak sesuai dengan data dan fakta sehingga isi ceramahnya dikuliti habis-habisan oleh KH KRT Nur Ikhyak Hadinegoro dalam Podcastnya di Chanel Nur Ikhyak Hadinegoro.
Mantan Lurah sudah Biasa .... Mantan Bupati sudah Biasa ...Mantan Gubernur ... Sudah Biasa .... Mantan Presiden Sudah Biasa ...... MANTAN CUCU NABI 😂😂😂Luar Biasa !!!!! Hanya ada di Indonesia .... Terus Gelorakan Biar Warga Indonesia Cepat Sadar .... Ba Alawy BUKAN Keturunan ARAB ' Haplogrop G " Bukan J1
Okay bang lanjutkan sehat selalu
Ok lanjuttkan pencerahan
Ilmu bisa menguak kebohongan seseorang dalam membela klan balwi.
Yogyakarta hadir nyimak ❤❤❤
Ayo...org2 yg punya ilmu.....lawan org2 yaman....
Lanjut kyai semngt buat terus mengungkap fakta kebenaran sehat selalu KH.immadudin ❤
Fakta apanya....fiktif itu iya.....
Pak yai cm...memfraiming omon"
Lemah data......cm bisa gak....membantah tesis kyai Imad.....g bkln mampu....
Wong habib antek iemhajah...nasabnya cangkok'an alias palsu...
Bicaranya saja gelagapan, artinya dia bohong, sehingga yang dia katakan tidak meyakinkan, ternyata yang dikatakan benar benar bohong ,
Kita ingin kesucian nabi terjaga dr cerita cerita yg halu dr para kabeb yg seenaknya membawa nama Nabi tapi akhlaknya jauh dr akhlak Nabi. Dan ilmu nyg akan menunjukkan bahwa kebenaran akan terus mengalir dan menerjang siapaoun yg melawannya
Lha Joko Tingkir = Mas Karebet = Sultan Adiwijaya = Hadiwijaya merupakan pendiri Kasultanan Pajang (1554 - 1582) .....sedangkan kaum penjajah VOC-Belanda didirikan pada 20 Maret 1692 dan VOC berakhir/bangkrut di akhir perang Pangeran Diponegoro (1885). Sebagai penerus kekuasaan VOC, maka wilayah Hindia-Belanda diteruskan di bawah kendali Kerajaan Belanda. Di Era ini pemerintah Belanda mulai mendatangkan imigran Yaman (kaum Ba'alawi & Al-Irsyad). Dari urutan sejarah tersebut Era Joko-Tingkir dengan keradaan Kaum Ba'alawi di Nusantara beda sekitar 300 tahun, jelas Joko-Tingkir Bukan keturunan Ba'alawi. Untuk itu mbah Kyai ..... harus banyak belajar sejarah Nusantara............... ini jonggos Ba'alawi .....
Klo sdh bela KABIB" PALSU seorang prof Dr kok berani bohong berani dusta pak KH HASYIM ASY'ARI di rendahkan pada DIAM
Ngomonganya tanpa data!!!
Beliau Zaini Dahlan tidak seusia dengan pendiri NU...kelihatan ngawurnya...kalah cermat dengan Kiai-Kiai muda data2 kitab yg lebih diversifikasi...setelah didebat Kiai2 muda...konfirmasinya kelihatan wagu!!!!
Berdasar mimik atau bahasa tubuhnya membela baalwi atau sbg muhibin buta,...ini Kiai berilmu tinggi kok taklit buta???????????????
Saya setuju dipertemukan dengan kiai-kiai muda pendukung KH Imaduddin dengan (KH Nurikhyak, Sayid Qori, Gus Abas, Gus Jazuli, dll).
Ini mirip Habib Rizik...saat menyampaikan sejarahnya Syarif Hidayatullah , ....ngawur ...mungkin sebenarnya senafas dengan habib rizik...atau justru beri peluang welcome "FPI" ke dalam NU...melemahkan NU.
Cerita Halluuuuu wkwkwk
Haram mengakui habib baalawi sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw
Kyai ulama atau ustad seharusnya tdk berceramah tentang sesuatu yg belum tau kevalidan/ kebenarannya kalo hanya bersumber katanya2 dan tdk ada buktinya itu bisa menjerumuskan umat
Itu Kyi suruh baca surat surat Usman bin yahya
Anehnya Justru dari kalangan Ulama Kyai bahkan dari kalang Gus banyak yang mabuk doktrin habib baalawi..
Mereka anti ilmu modern
Mereka anti peradaban maju
Era digital basis akurat data..
Semoga para ulama dan para pembesar NU masih banyak yang melek tehknologi modern
doktrin baalawi so maha segala tau😂😂😂
Siapa yang mendukungi habib Ba'alawi berarti tidak tahu sejarah dan tidak pernah menontong bagaimana Rizik, Bahar dan Lutfi Yahya punya etika menghina dan memaki kiyai dan pemerintah.
Mungkin mukibin2 yg mati2an bela baalwi ada sesuatu yg membuatnya ngotot...contohnya mungkin ada hubungan kekeluargaan, pengelola/pengepul uang infaq makam palsu, jongos yg ngurusi bisnis para habib yahudi, dll...
mungkin juga ada yg jadi tukang pijatnya sikabib.
Gk onok ayeh gabib zaini dahlaaan...wong gk pernah ketemu😅😅😮
Orang ini liwuuung ngawuuur konkon gowo nang menuur
Nasab ba Alwi Rungkad kyaine limbung bikin narasi argumentasi sejarah palsu,biasa dapet kepalsuan dari ba Alwi sih... kyai mukibin nggedabrus..haduuuh...NU pertahanan NKRI nangis ba alwi kerepotan karena takzim... lucu
Cerita PEMBO DOHAN menyesatkan mbah 😢😢😢
Apa iya..apa iya..apa iya
Ada apa dengan pak Yai ini?
Apakah anak mantunya seorang Habib atau mainnya kurang jauh.
Isi ceramahnya tidak sesuai dengan data dan fakta sehingga isi ceramahnya dikuliti habis-habisan oleh KH KRT Nur Ikhyak Hadinegoro dalam Podcastnya di Chanel Nur Ikhyak Hadinegoro.
Maksut,,, ceramah pye
ente ga tau tad sejarah belajar yg jauh bela2 kabib
Gus Tae n terlalu banyak menjilat dubur baalawi ngomong ngaur ketularan virus baalawi .
𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒈𝒐𝒎𝒃𝒂𝒍 𝒄𝒖𝒄𝒖 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊𝒂𝒏 𝒏𝒖 𝒃𝒖𝒕𝒂 𝒃𝒖𝒕𝒂𝒊 𝒅𝒊𝒆𝒎 𝒂𝒋𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂 𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒖 𝒎𝒊𝒌𝒊𝒓