Sepenting Apa Baca Buku? Bersama
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 21 ต.ค. 2024
- Bintang tamu kali ini sangat spesial, ia adalah seorang Bookstagram yang aktif banget mengajak orang-orang untuk baca buku. Namun di video kali ini, kita tidak hanya membahas buku, kita juga ngomongin masa depan, AI, sampe hal sensitif seperti kematian dan eutanasia.
Temen-temen yang mau berdiskusi/debat dengan aku via Zoom, bisa dengan cara mendukung aku dengan menjadi membership:
/ @apriadiyadi
Dukung aku di Saweria:
saweria.co/apr...
Follow our Instagram:
/ aditmkm
/ apriadi_yadi_
Ternyata interupsi-interupsi aku nggak di-cut, maaf yaa 🙏🏻
@@forbidden.questions sengajaaa wkwkwk
Kumaila parah sii
gppa kak 😂👍
parah banget nih orang.Banned yutub nih
Bang ajak diskusi pk Himawan priditio beliau akif d Quora
Like son like father
Konklusi nya : Tuhan itu gak bisa dinalar dgn logika manusia. Agama Hindu, Buddha, Kejawen, sudah meyadari itu sejak awal.
Gusti tan keno kinoyo ngopo, tan keno kiniro.
Tuhan gak bisa didefinisikan, gak bisa dideskripsikan , karena Tuhan tak terbatas, tak terhingga, tak terkira.
Daripada kita sibuk mendefinisikan Tuhan, sibuk berdebat tentang Tuhan mana yang benar,,,,, mendingan kita fokus pada apa yg bisa kita lakukan sekarang untuk kebaikan diri sendiri dan makhluk lain.
lucunya enak
8:30 😅
Kirain dulu mereka pakai bantahan yg sama, "Tanpa Tuhan maka ga ada moralitas objektif."
Ternyata, mereka kaum paling agamis pikir "tanpa perintah tuhannya, manusia clueless".
Ya bisalah orang2 ini dikasih dilema Euthyphro.
Bang coba bahas tentang pemikiran Albert Camus, terutama pemikiran nya tentang memberontak kepada absurditas hidup dan menolak untuk mengakhiri hidup, apakah itu murni filosofis atau hanya karena insting bertahan hidupnya sebagai manusia?
Tuhan konon maha melihat, tapi faktanya banyak pemujanua nyuri2 kesempatan untuk nakal, cctv aja dibungkus biar gak bisa lihat, apalagi hal yg hanya mereka imani, tidak pernah mereka lihat - boooooommm!
Membaca itu penting, karena menambah pengetahuan dan kosa kata baru .kita bebas membaca apapun mulai dari novel, komik, majala, buku buku pengetahuan dan bahkan, papan iklan dan brosur-brosur iklan pun juga itu bermanfaat 😅
Pak, coba bahas argumen probabilitas, kriteria rasa malu, yang dipopulerkan sama Dr. Deky Nggadas di saluran Verbum Veritatis.
Sekadar saran, coba bahas juga sejarah psiko-sosial di Indonesia, dari negara Hindu Buddha menjadi Islam Sinkretis yang mempertahankan kasta (Saya tahu, topik ini bisa bikin anda masuk penjara 😂)
aku yakin bang yadi jadi inspirasi dan mind blow
Mas Yadi ditunggu tanggapanya vidio debat guru gembul vs Ust Nurrudin tentang argumen ketuhanan
mind blow
Episode paling seru ya. Suka banget bang!
bang Yadi terus menginspirasi
JANGAN2 gara2 gibran bilang malas baca buku semua orang jadi rajin baca buku, bisa gak ya?
Ternyata tuhan memang merupakan cara tercepat dan paling mudah untuk memberikan kepuasan dalam kehidupan.
32:37 makanya kumpulin duit yg banyak bang Yadi. Nanti kan bisa bayar orang buat ngurusin saat tua kalau diperlukan.
ngelihat sikap dari temen nya mas Yadi, harusnya cocok kalo bahas tentang Universal basic Income untuk bagaimana masa depan teknologi sudah sangat luber luber. kalo mas Yadi belajar engineering, terutama AI / robotik di luar negeri. hal tersebut yg menjadi bahasan ethics di matkul wajib nya.
ya tp memang itu pandangan di negara maju.
wajar pandangan temen mas Yadi punya perspektif sperti itu karena memang environment di Indonesia saat ini seperti apa.
jadi masa depan bisa sangat cerah dengan adanya AI&robotik, tapi di area tertentu
Akulah temannya Yadi itu :(((((
@@aditmkm😅😅😅
Soal teknologi, memang benar jika kemajuan teknologi bergerak jauh lebih cepat melebihi tubuh manusia sendiri terutama otak.
Ini juga wajar, mengingat teknologi memiliki "energi" tanpa batas dan tidak memiliki semacam "titik jenuh". Jikalau rusak, titik kerusakan dapat diganti atau bahkan ganti dengan teknologi terbaru.
Sangat berbeda dengan tubuh manusia terutama salah satunya yaitu otak, yang kebutuhan "energi" nya sangat besar sedangkan pasokan "energi" dalam tubuh sangat terbatas. Ditambah lagi dengan adanya "titik jenuh" dan masalah kesehatan yg siap mengancam. Saat kerusakan terjadi, ngga semua bagian tubuh manusia bisa diganti semudah mengganti onderdil mesin.
Berat untuk mengatakan secara nurani bahwa otak manusia memanglah kurang sanggup menerima kerja Multi-tasking (beban kerja lebih beragam di waktu yg bersamaan) secara intens seperti yg dilakukan teknologi, bahkan lebih buruknya yah otak manusia memang tidak cocok untuk Multi-Tasking.
Sebenarnya memang banyak perusahaan yg menuntut keras pada pegawainya untuk bermulti-tasking saat jam kerja meski sudah tahu resikonya. Perusahaan jelas peduli dengan "dompet"nya, masa bodoh dengan keadaan pegawainya😅
Kusarankan, jangan berharap kemajuan teknologi bisa di pause atau bahkan dihentikan selamanya, mengingat yg membuat teknologi itu ada dan terus maju yah karena salah spesies kita sendiri. Sederhananya, salahkan diri kita sendiri.😔😅
Meski dalam hatiku sendiri, berharap kemajuan teknologi bisa di-pause ataupun distop selamanya, biar bisa bersantai sembari tiduran dibawah pohon rindang, berkebun, mengabaikan konten dan sosial media yg makin banyak "racun" nya😅
Menurutku gk semua harus rajin baca buku sih..
Opini jelek
7:30 😅
Tergantung baca buku apa😂 , jangan malah terjajah oleh isi buku😂
Emang jenis buku apa sih yg jangan dibaca??
@@aditirengkalingga5647buku mujarobat contohnya 😅😅 ngajarin cara menghilang dan bertemu raja jin😅
Wkwkwk pasti buku kumpulan dongeng ya? 😂 kayak membelah lautan, bangkit dari kematian, dan naik kuda terbang.
@@Stellariaandira kudanya berkepala cewek, tobrut, bersayap, kecepatan turbo😂
@@ScarLion97 wkwkw mengerikan kuda racing 🤣
pertama kalinya saya berkomentar disini dan baru pula saya menjumpai channel ini. saya mulai dalam beberapa bulan belakangan meningkatkan kesadaran membaca. karena ini pengalaman baru dalam hidup saya, membaca. saya mulai membaca sapiens penulis Yuval Noah. H tapi kok rasanya berat gitu ya. apakah ada saran, rekomendasi atau semacam petunjuk agar saya bisa meningkatkan literasi dari abg-abg, kk-kk sekalian? terimakasih ..
Coba baca Dunia Sophie - Jostein Gaarder dulu
Saran aku coba baca dulu buku Sejarah Agama Manusia, nanti dari situ pelan2 tau oh agama tuh berkembang berbeda diseluruh belahan dunia. Baru nyambung baca Sapiens.
Kata guru gembul : seseorang itu ga perlu begitu banyak pengetahuan tentang hal2 yg ga dibutuhkan buat bertahan hidup, yg dibutuhkan itu skill dalam bidang yg diperlukan orang lain, misalnya jago main bola, jago bikin robot, dll. Pengetahuan tentang anatomi tentang katak ga penting buat hidup dijaman skrg, ga relate sama perusahaan
Jika begitu kita tidak perlu nonton vidio guru gembul,apriyadi, kumaila, dan lain lain yang tidak berhubungan dengan mempertahankan kehidupan. Tonton vidio dan baca buku yang dapat membuat orang tersebut menghasilkan uang.
@@RafisLI-m9y nah iya benar. Presiden Jokowi aja bahkan tidak tau ilmu filsafat & bahasa inggris tapi dia jadi presiden.
apakah di islam mengajarkan halal untuk membunuh dan memperkosa orang bagaimanapun kondisinya?
Boleh jika orang yg dibunuh dan diperkaos itu adalah orang non-islam...
Mamad Cha-bhullullah sudah mencontohkan itu dengan budah esek-esek yg bejibun dari hasil perampokan berkedok perang jihad..😅
Subjektif
setau saya (cmiiw), halal dibunuh buat orang-orang yang murtad (keluar dari islam) [Sahih al-Bukhari 6922 Book 88, Hadith 5] dan orang yang memerangi agama islam [Q 2:191], boleh bersetubuh dengan budak perempuan tanpa pernikahan [(Q. 23.5-6; 70.29-30)]
kok komen gue ga masuk anjay
boleh buat murtad (bukhari 6922 book 88, hadith 5), sama non believer (Q. 2:191), boleh berhubungan seksual dengan bud4k perempuan [Q. 23:5-6, Q. 70:29-30], cmiiw
Bahasannya semakin luas kang, bisa kali habis ini bahas politik 😁👌
Justru bahas itu kayaknya lebih menakutkan, kang. haha.
Setuju, mending isi kontennyan konsisten gini aja bang.
@@ApriadiYadihati2 bang😅
kalo bahas politik pasti seru dan panas sihh, gue dukung!!