Harga Murah, Nelayan di PPS Lampulo Banda Aceh Buang 3 Ton Lebih Ikan Hasil Tangkapan
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 1 พ.ค. 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, - Harga murah akibat hasil tangkapan melimpah, sekitar tiga ton lebih ikan jenis dencis, tongkol dan beberapa lainnya dibuang oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PSS) Kutaraja, Lampulo, Kamis (2/5/2024).
Ikan tersebut dibuang dengan cara dikubur di salah satu tambak yang digali menggunakan alat berat. Penurunan harga jual ikan tersebut sudah terjadi beberapa hari terakhir.
Kondisi ikan tidak laku meski tangkapan melimpah, sehingga berdampak dengan kondisi ikan yang membusuk dan terpaksa dibuang oleh Nelayan. Jumlah tersebut diperparah lataran saat ini belum ada tempat penampungan yang mampu menampung hasil tangkapan nelayan tersebut.
Sudirman salah seorang nelayan di PPS Kutaraja mengaku, saat ini hasil tangkapan nelayan yang pergi melaut terbilang melimpah. Rata-rata satu kapal mampu membawa pulang ikan hasil tangkapan hingga 30 ton lebih.
Tapi meski ikan melimpah saat ini harganya turun drastis. Ikan karang dijual Rp 10 ribu per kilo. Sementara ikan jenis dencis, tongkol dan lainnya dijual Rp 30 ribu per satu keranjang.
Kondisi tersebut juga membuat para nelayan merugi. Dimana modal yang keluar untuk pergi melaut tidak sebanding dengan pendapatan hasil jualan.
Kurangnya tempat penyimpanan juga membuat kondisi ikan cepat membusuk dan terpaksa harus dibuang oleh nelayan. (*)
Narator: Syita
Video Editor: M Anshar
=========== Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT. Update video viral lainnya: bit.ly/serambivideo Update berita terpopuler lainnya: bit.ly/SerambinewsPopuler Update info terkini via Serambinews.com: aceh.tribunnews.com/ Follow akun Instagram bit.ly/IGserambinews Follow akun Twitter bit.ly/TwitterSerambinews Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBserambinews Follow akun TikTok bit.ly/tiktokserambinews
Iksn.
Perbuatan tak terpuji, semoga Allah menarik sezeki mereka yang membuang buang ikan itu, alangkah baiknya disedekahkan dari pada dibuang 😢
g tau permasalan jgn asal komen
Betul ..
Asal japlak saja
Bukannya itu daerah terkenal dengan ikan kayu ?
Jangan salah sangka dulu yang kurang paham kondisinya di Aceh,dan beritanya juga kurang lebgkap.itu terpaksa dibuang karena kebanyakan ikannya ikan tongkol,yg kalau disimpan lama malah bisa bikin gatal yg makannya.memang hasil laut di Aceh lagi melimpah,tapi keterbatasan pendingin dan memang hasilnya melebihi konsumsi masyarakat.sbagian ada dikasih gratis,tapi gak semuanya juga mau.itu juga bukan dibuang asal,tapi dikubur agar tidak mencemari lingkungan.harusnya pemerintah bisa mencari solusi agar hasil ikan yg melimpah di Aceh bisa dibantu pemasarannya ke propinsi lain atau bahkan di export
Yang komen bisanya cuma menyalahkan nelayan, seharusnya Pemerintah sekarang malu, karena tidak bisa memfasilitasi dengan menyediakan refrigator (tempat penyimpanan ikan), jadi inget Bu Susi Pujiastuti, Menteri Kelautan yang dipecat Pa De; sebelum jadi menteri, beliau membantu nelayan pangandaran dengan menyediakan refrigator. Memang orang baik dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat seperti beliau, pasti banyak yg tdk suka.
Tidak boleh membuang makanan yg masih layak dimakan, krn tidak mensyukuri rizki yg diberikan oleh Allah.
Rakyat nyata pemerintah palsu. Pejabat tidak pernah ke pasar selalu mengirimkan ajudan buat beli ikan.
ya Allah,wate geubri raseuki jibeh2 ken jibagi2 keu ureng gampong menteng
Resiko harga anjlok seharusnya sudah dipikirkan dan diantisipasi sejak dulu oleh pemerintah Aceh.
Bisa dengan membuat berbagai industri pengolahan ikan, baik industri rumahan maupun industri besar, seperti dibikin abon, kerupuk, pempek, otak-otak, bakso ikan, nugget ikan, dll, atau ikan bisa diasinkan, dipindang, dibikin jadi ikan sarden, dll, atau bisa juga dibikin tepung ikan sebagai pakan hewan ternak.
Masyarakat hanya mencari nafkah untuk hidup sehari-hari, tapi solusi dari berbagai masalahnya harus dari pemerintah. Jangan tidur saja.
Malu melihatnya..
Semoga jalan tol segara sambung ke aceh
Cuma menjelaskan,sy juga nelayan dan tahun kmaren ikan tongkol sgt melimpah sampai hrg 2k/kg...dan keesok harinya banyak pengepul stop ambil ikan tongkol...
Ikan ini tidak bisa disimpan lama,g sampai 12 jam dah rusak dan kalau dimakan gatal.kalau dah rusak mau dipakan solusinya ya dibuang....knapa masih kerja?biasa ikan yg dibuang itu tangkapan kmaren yg simpan
kalau g tau jan asal coment...paham
Kop sayang teuh
Jangan rasa bangga membuang rezeki.jangan sampai ditarik yang maha kuasa.ramai warga kelaparan
sayang sekali, harusnya buat link dengan pengusaha pakan burung yang memakai limbah ikan laut atau makanan ternak yg memakai daging ikan untuk bisa diolah kembali untuk makanan ternak, selain dapat duit, tidak ribet kubur ikan, ayo lebih maju indonesiaku
Ikan nya di buang,kebun sawit nya di bakar,apa punya orang ini,pantas saja hidup susah.
harus ada penampung ikan yg pake freser
Manusia serakah,manusia takabur
Manusia rakus udah tau ikan lagi Murah jangan ambil banyak lah. Mau untung banyak tapi malahan rugi banyak
Beda orang bodoh sama orang cerdas kenapa sampai di buang ,,di pindang atau asin itu..
Kirim keluar negri
Knp nda di ice ..
harus ada bantuan pemerintah
Kenapa tak dibagikan tetangga!! Dari pada mubadzir! Juga kenapa tidak diolah jadi Ikan Asap, sehingga jadi ikan panggang!! Simpan jadi lebih lama??
Buat ikan Asap Pak nelayan!! Dibakar pakai tempurung kelapa?? Sehingga jadi ikan panggang, atau Tongkol sudah di godong dengan air panas, setengah masak, bisa disimpan agak lama dan dijual jarak jauh??
Serba salah jadi manusia..... Kalo harga mahal konsumen teriak2.. Ga mpu beli... Kalo murah nelayannya yg ngambek..
Permainan sepekulan membuat harga ikan anjlok
Klo..... Ngasih ke orang2..... Aku kasih tau siapa yg mau membagi 30 ton.... Emang gak butuh tenaga... Dan transportasi. Yg jelas dilema
Jgn di buang,,,boleh buat ikan kering atau ikan masin,,,,,
Mentalnya orng kita msih jauh dbwah..hrsnya klau lbih sprti ini..bisa dcontoh sprti dcina..d awetkn..dgn d asap..pda saat ikn sulit itu bisa djual..ada umkm yg bisa memberdayakan ibu2 dsana untk mngolah ikan..jd tdak monoton dgn pnjualan mentah..
Gak ada campur tangan pemerintah.... Kita.... Udah capek..... Masih harus.... Pusing mikirin jual hasil.... Harus pintar nyari sekaligus pintar menjual.... Multi talented kkkkkkkkk negri kronis
Kirim sini kk
Malik Mahmud sebagai pemimpin kemana dia yaa?
Mending di kasih ke warga rohingnya, orang aceh aneh siap nampung warga rohingnya tapi ga tanggung jawab 😂
Pemerintah aceh miskin masak coltstore aja gak bisa bangun puluhan tahun aceh gak maju maju
Buat kurban aja bang di bagiin,di jakarta ikan mahal makanya ga ke beli ,mending beli ayam karena ikan di atas harga ayam
Masya Allah di Cirebon lagi langka ikan di tempat lain malah di buang.
orang dlm gguan .mungki itu
W aduh rejeki dibuang
Nelayan yg tdk punya akhlak
Sangat tidak di puji mending kasih kan orang dari pada di buang 😢😢
Bisa di sedekahin kok ,ga dapet cuan dunia gpp dapat pahala ganti di akhirat selagi kalau umpama ikan masih bisa layak di konsumsi
Mending buat gue, daripada dibuang🥲🥲
Tapi di sini sembako naik loh , telor ajh 30k , minyak 17 k , tomat 2,5 k 1 biji ..
Kasihan nelayan sudah hidup susah dibuat susah ikan melimpah harga ikan turun
Ikan di buang mending di bekuin biar awet entar naik tangkap.lagi giliran nangkap dapet dikit ngeluh