Salam untuk abang dan sampaikan hormat saya untuk bape bang. Hehehe kbetulan sekali ada saudara Ngawi disana ya bang. Salam juga untuk beliau saya dari Ngawi kota, tetangga kecamatan dengan pangkur. 🙏
Saya senang melihat kelengkapan workshop keris ini. Sudah memakai alat tempa mekanis.. Sehingga tenaga mpu bisa lebih pada seni membuat keris dan keindahannya tanpa meninggalkan proses2 sakralnya.
Jd paham, nice, yg banyak ternyata yg dimaksud lapisan bukan lipatan
Betul sekali… ini yang terkadang salah paham 👍🏽👍🏽
Apa beda teknik lipatan dan teknik damaskus, bli?
Dlm vidio tersebut sudah saya jelaskan.
informasi yang sangat mengedukasi. iya selama ini selalu bilang lipatan ribuan, padahal lapisannya yang ribuan. lipatannya ribuan jadi apa bli?
Terimaksih.. ribuan lipatan jadi pamor aja. Besinya hangus.
Gaspolll boskuhh
Salam untuk abang dan sampaikan hormat saya untuk bape bang. Hehehe kbetulan sekali ada saudara Ngawi disana ya bang. Salam juga untuk beliau saya dari Ngawi kota, tetangga kecamatan dengan pangkur. 🙏
Okesippp… iya, lha kok bisa-bisanya ada yg ngawasi pengerjaannya. Satu kota lagi pengwasnya 😁😁😁
@@LembuBara wahahahaaa tidak menyangka 🤣
Dimana alamatnya
Kabakaba Tabanan Bali
Kalau ngeliat dari kerisnya langsung itu gimana nentukan jumlah lipatanya misal beli keris tapi bukan keris pesanan langsung ke mpunya
Susah dihitungnya. Palingan bisa dihitung banyaknya lapisan bukan lipatan
@@LembuBara dari jumlah lapisan bisa gak menentukan lipatanya
gak ada yg jadi keris nya. sudah berapa video gak ada yg jadi
Banyak yang tdk diperbolehkan direview kerisnya setelah selesai. Karena sudah menjadi pusaka. Jadi kami mengikuti permintaan sipemilik kerisnya.
Saya senang melihat kelengkapan workshop keris ini. Sudah memakai alat tempa mekanis.. Sehingga tenaga mpu bisa lebih pada seni membuat keris dan keindahannya tanpa meninggalkan proses2 sakralnya.
Terimakasih… 🤝🤝🤝