Harta hanya berputar2 pada orabg2 kaya... Peran negara harus ada utk mewujudkan rakyat memiliki rumah layak. Jangan memperkaya diri sendiri, masih banyak yg blm punya rumah, pekerjaan smkn susah.. Adapun diupah kecil dgn berbagai resiko
BI telah menurunkan suku bunga, tp Bank blm ikut menurunkan suku bunga kpr. Padahal sdh banyak yg menantinya. Yg diturunkan malah DP nya, kalau gitu DP kecil, cicilan tambah besar kenanya.
Bukan begitu masalahnya, bank ketika membiayai KPR itu membayar lunas si developer. Itu duit dari penerbitan surat utang (obligasi) yang mana di situ sudah tertera bunga minimal misal 4%. Obligasi ini dimiliki investor sampai jatuh tempo. Meski suku bunga bi sudah turun tetapi bank tetap memiliki kewajiban membayar sesuai perjanjian di Obligasi. Intinya Anda hutang bank, lalu bank hutang investor. Lalu investor hanya peduli perjanjian suku bunga di Obligasi.
Ribbha pada 6000 tahun sebelum.Masehi Adalah Menghitung Kedepan ( future) misal membeli.sesuatu yang belum kemampuannya Sehingga i bila nilai hari ini dan sama dgn waktu kedepannya nilai sama maka tetap Ribbha Ribbha adalah ilmu Ekonomi kuno yang ada didaerah Samaria
Pengalaman sy ambil kredit rumah, mending lgsg ke developer, tanpa melibatkan pihak bank, sy ambil rumah ukuran 45/105 mter, hrga 300 juta, DP 70 juta, sisanya 230 juta di bagi tenor 7 tahun (84 bulan), ktemu 2,7 juta perbulan flat selama 7 tahun
Ternak Ayam UJ Farm cek keanggotan REI nya mas, pastikan ada kantornya, lihat ada perkembangan tidak perumahannya, maju smpe notaris jg ato tidak,cek lokasi lgsg tanahnya dan tnya warga skitar
Rumah 300 juta, DP 70, cicil 230 juta 7 tahun bunga/margin 0%? mana bisa begitu. Ini antara 1 dari 2 kemungkinan: harga rumah aslinya dibawah 300jt, cthnya 200jt. Jadi kalo bayar cash cuma keras cuma 200jt. Berarti 300jt itu sudah termasuk bunga/margin keuntungan pihak pemberi pinjaman. Kemungkinan kedua adalah developer nya yg mau ambil rugi (investasi) dlm rangka utk menambah populasi daerah tsb misalnya mau dibangun toko2, supaya besar target pasarnya jdi hrus diberi insentif supaya byk yg tinggal disitu. Ada kmgkinan 1 lagi yaitu si developer emang niat membantu aja..
Tessellation Arts iy betul ka, hrga rumah jika cash keras di kisaran 210 jutaan aja, jd developer ambil untung 90 jutaan utk 7 tahun jika kredit dan itu sgt membantu kami sehingga bs nyicil terjangkau dan flat selama 7 tahun 🤗
Masing masing ada kelbihan dan kkurangan. Klo konvensional bisa di lunasi di tengah sisa tenor angsuran . Klo syariah gak bisa di lunasi di tengah tenor angsuran(catatan bisa dilunasi tapi sesuai jumlah besar total kseluruhan tenor angsuran) Misal pinjam 350juta mnjadi 500 jt 10 tahun, yg sdh diibayarkan 150jt selama 4th. Jadi klo mau dilunasi ya harus 350jt, wlopn masa tenor angsuranya masih 6 tahun lagi. Dan kbnyakan orang keberatanya dsitu mrasa kurang fer. Logikanya rumah harga 500jt harusnya slsai 10 tahun mnjadi lunas di tahun ke 4 artinya rumah itu sangat mahal...😂
Kan sesuai akad jual beli, bank beli rumah seharga 350jt dan dijual kembali seharga 500jt dengan cara dicicil. Mau dilunasi atau tidak tetep segitu...klo syariah gak ada bunga, tp keuntungan dari jual beli....intinya transaksi itu dalam islam halal....
Kalo berdasarkan totalan dr biaya yg kita keluarkan selama tenor yg telah ditentukan misalkan 15tahun, nah kira2 besaran konvensional atau syariah bang ya totalnya biaya?
Ya Allah pingin hidup tanpa riba tapi berat😔😩😢😭 kyknya kita di dunia ini harus milih, mau hidup di dunia dengan dosa apa, nggak bisa sesuci yg di ajarkan Baginda nabi😔😩😭 mohon ampunan-Mu ya Allah, mohon Rahmat dan tuntunan-Mu
Gpp.. itu adalah ujian bagi orang" yang beriman kepada Allah SWT.. walaupun tidak mudah untuk menghindari Riba.. karena kita hidup di tengah sistem kapitalistik yang menjadikan sistem Ribawi menjadi jantung perekonomian nasional.. Kita harus bisa bersabar dalam ketaatan walaupun itu terasa berat.. Ingatlah bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.. Jika kita ga punya kesempatan untuk memiliki rumah di dunia, maka jangan sampai kita tidak memiliki rumah juga di akhirat.. Maka perbanyaklah Shalat Sunnah Karena : "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjaga dua belas raka'at shalat sunnah maka akan dibangunkan baginya rumah di surga; empat raka'at sebelum zhuhur, dua raka'at setelah zhuhur, dua raka'at setelah maghrib, dua raka'at setelah isya dan dua raka'at sebelum fajar. " (HR Ibnu Majah 1130) Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kesempatan bagi kita semua untuk memiliki rumah impian baik di dunia maupun di surga kelak. Aamiin ya Rabbal'Aalamiin
Baru mau nanya2 perum. Tmn kasih tahu antara KPR syariah sama konvesional. Sama2 20thn THN tapi yg di syariah lebih besar tapi akad emang jual beli. Kalau konven bunga. Mau ngambil jadi bingung 😭
salah satu Akad kpr syariah murabahah (jual beli). Tapi bank syariah tidak akan membeli kembali rumah yang kita beli ketika debitur tidak mampu lagi membayar yang ada tetap ditagih dan kena pinalty. jadi kalau mau benar2 merasa tdk ada yang dirugikan, apakah berani bank syariah memasukkan dan akad bank akan membeli kembali rumah dgn memperhitungkan dana debitur yang sudah keluar, tunggu lebaran moyet kalau mau😛😛😛
Iya bahasanya kok seolah2 sih. Sama aja ngebohongin dong, seolah2 bank membeli ke developer. Padahal mah sm aja kaya bank konvensional, meminjamkan uang ke nasabah. Bukan akad jual beli
Hati hati sama oknum pelaku bisnis rumah cicil yg katanya non kpr tapi diam diam menggunakan pinjaman riba untuk bangun rmh tanpa sepengetahuan pembeli rumah tsb. Tujuannya jelas biar lebih untung, rmh bisa dihargai overprice dri harga kpr langsung ke bank, padahal rmh nya tetep dibangun pakai uang pinjaman riba, klo sy sih lbih milih bank syariah atau bangun rumah dari 0
@@niceuuuu9847 ada alasannya istilah riba itu ada, klo yg saya rasakan riba itu berbahaya karena mencekik, ya artinya sama kyk biaya ngekos yg tiap tahun naik mencekik jga, keduanya hrus dihindari. Makanya sy pilih bank syariah, atau berusaha bangun rumah dari 0
@@nurularifah3797 yg di ceritakan bukan bank nya tapi developer/pembisnis rumah, kalau bank kpr dengan sistem syariah sih setau saya baru ada 2, mandiri syariah dan Bni syariah
Sama dg tetangga sy yg bangun rumah nya dicicil. Yg penting sdh bisa ditempati atau lindungi dr panas dan hujan. Masih tembok batu bata blum ditutupi semen, atap cuma dicor, sdh cuma gitu. Tp sekarang sdh jadi rumah bagus 😀 dibangun kamar lagi, atap genteng, dsb Mungkin awal dinyinyir tetangga, masak rumah blm jadi sdh ditempati..... Masa bidohlah, sekarang malah sdh bisa beli mobil wkwkwk
Jangan ngutang nabung aja Gaji 10jt nabung 1bulan 3jt 1tahun=36jt Ga sampe 10 tahun udah kebeli rumah harga350jt Pas mau beli harga rumahnya udah ga 350jt lg Pintar.....
Saya kurang setuju: 1. Pendapat Anda sangat jitu jika harga rumah tetap. 2. Harga rumah naik melebihi bunga KPR, maka lebih untung cicil sekarang, kalau tidak percaya, bandingkan saja dengan pengajuan KPR 2 tahun yang lalu, KPR sekarang, dan KPR 2 tahun yad. 3. Selama nabung, ada potongan lebih dari 50% untuk biaya sewa.
Mungkin narsumnya keliru sedikit, bank syariah sistemnya “seolah-olah” beli rumah dan dijual kembali? Itu seolah-olah atau mmg dijual belikan? Mohon jawabannya🙏🏻
Bntu jwb kak🙏 Bank konvensional akadnya adalah peminjaman uang untuk pembelian KPR yang berarti bank meminjamkan uang ke kita sehingga kita mengembalikan uang bank dgn cara cicil + ada bunga nya. Akad uang dgn uang + bunga = riba Sedangkan bank syari'ah, akadnya adalah pembelian rumah oleh si pengaju kpr. Jadi bank mula2 membeli rumah secara Cash, kemudian menjualnya kepada si pengaju KPR dgn harga yang lebih tinggi Jadi tidak ada bunga saat proses angsuran kredit, karna si pengaju KPR istilahnya membeli rumahnya dari bank dgn harga yang tinggi. Akad rumah(benda) dgn uang = transaksi jual beli Mohon maaf bila ada yang salah dari penjelasan saya, sungguu kebenaran sejati datang dari Allah SWT 🙏
@@beesilebah1297 halo mba.. mohon maaf numpang join. Kasih masukan dong, saya mau beli rumah KPR pake bank syariah, tapi denger denger marginnya gede banget kalau dibanding konvensional..?
Tapi yg jadi pertanyaan apakah d bang syariah kita bisa nawar harga rumah yg menjadi harga akad ? Pasti tidak .. kalo memang itu jual beli harusnya kita punya hak tawar .. 😅
@@teguhsaputra1651 sebenernya mau kasih keterangan di komen sebelumnya sih. Cm perkiraan saya pasti ditanya balik. Dan bener. Hehehe. Saya eks klien salah satu bank yg khusus perkreditan rumah yg punya unit usaha syariah. Bank bumn pula. Dan sekomplek saya sepanjang pengetahuan saya yg pns cm 1 tp kayaknya sih atas nama suaminya yg tni. Dan itu pun mereka ambil yg produk konvensional. Yg lainnya 1 komplek rombongan produk syariah. Kira" tau kan bank nya apa. Ga perlu saya sebut. Jadi mnrt saya bank syariah ga ambil nasabah non pns ga relevan. Pasarnya akan sempit. Krn jg ga semua pns akan ambil syariah dgn alasan mereka sendiri.
kpr mau ko mau melayani perusahaan swasta asal jelas kredibilitas perusahaannya, perusahaan yang agak bonafit atau stidaknya nama perusahaan di bank bagus, posisi jabatan karyawan tersebut dan bi checking nya bagus, punya bukti penghasilan dari perusahaan dan daya cicilnya
Sistem KPR Syariah itu gini. Kita mau beli suatu rumah, tapi gaada uang. Nah kita ajukan kpr syariah. Si bank acc. Lalu si bank beli itu rumah yg kita mau, cash. Setelah itu, si bank jual lagi rumah tsb ke kita dgn margin keuntungan 7% dari harga rumah yg kita beli. Setelah itu, rumah itu dia jual ke kita dgn sistem nyicil, flat sampai selesai. Jadi selama kita nyicil, gaada tambahan biaya “bunga” lagi yg naik turun nya sesuai dgn suku bunga tiap tahun
Kalau pelunasan dipercepat disebut (PSJT : pelunasan sebelum jatuh tempo), nanti hitungannya beda Pak, biasanya pokok sisa pinjaman + bunga 2-3% aja. Lebih ringan dari bunga pas kita awal KPR, tapi kenapa tetap dikenakan bunga karena Bank harus tetap mendapatkan profit.
Nomor Customer Relation & Customer Service Hasanah City Parung Panjang ga pernah bls chat, di tlp ga bs, Richo sama Rudi blokir saya, uang refund minggu ketiga juni blm dibayar, ini udh deket waktunya refund juli, kapan mau bayar juragan richo?
Yaa ga jadi punya rumah :-D duit cicilan melayang, kecuali mengajukan restrukturisasi kredit, yaa mngkin dengan cara memperpanjang tenor atau gimana.. trgantung ksepakatan. Tapi kalo bener2 collaps yaa rumah ilang, jadi milik Bank. Kalau dari pemahaman saya seperti itu. Mungkin dibawah saya ada yang bisa koreksi.
Ingat, yg memilih KPR rata2 perantau yg ingin punya rumah. Ya kalo dia punya tanah disana ya tinggal bangun dicicil lah bangunannya. Lah kalo ga punya tanah? Dimana mau bangun rumah? 🤣
Pengalaman pribadi, pinjem 175jt, nyicil 2,5jt selama 7 thn pas mau ngelunasin harus bayar 165jt? Jd selama 7 thn nyicil 2,5jt/bulan cuma bayar pokok 10jt? Pas mau ngelunasin di persulit
Ga riba susah dijaman sekarang emang ada ustad atau pemuka agama yang mau minjemin duit tanpa bunga? Ngomul doang gede mereka mah dah kaya ambil rumah / kendaraan cash kalau yang kerja masih nabung gimana?
Konvensional vs syariah Konvensional bunga dan syariah istilahnya memakai bahasa arab Untuk total yg dibayarkan sama saja jumlahnya Untuk sanksi juga ada penyitaan
Tapi setau saya kalau syariah jika kita mau pelunasan cepat tidak ada pinalty seperti bank konvensional itu justru yg memudahkan nasabah udh gitu malah dapet diskon harganya bisa lebih murah
@@bagusandrean242 Allah baik dan hanya menerima yg baik2. Kalo asalnya haram ya tetep dosa itu ga akan terhapus hanya dgn disalurkan di kegiatan keagamaan. Harus tobat dan berhenti melakukan lg. Semoga banyak yg sadar jangan hanya tertipu dgn nama yg syariah tp akadnya tetap sama kayak konven. Coba baca2 di @xbank.indonesia atau di @fikihmuamalatkontemporer
@@nugraeniretno th-cam.com/video/eUvOsnsSStI/w-d-xo.html Bisa di simak kak. Memang bank syariah belum betul2 syariah. Ini bank syariah juga terhitung masih baru. Butuh dukungan kita umat islam, agar menjadi bank syariah yg 100% dalam pelaksanaan nya menggunakan prinsip-prinsip syariah. Ya mungkin pegawainya ex konvensional, belum begitu mendalami tentang syariah. Harusnya kita mendukung adanya bank syariah bukan malah meruntuhkan semangat
@@Sikuzudters memang begitu aturannya kalau mau pakai Label [Syariah], Dijual ke pihak lain juga tak masalah, tinggal balikin aja uang cicilan yg sudah dibayarkan... toh surat-surat tanda kepemilikan masih di tangan Kreditur kalau belum lunas.
@@royssche klo dijual ke pihak ketiga tar bakal bilang peminjam zalim ala2 sinetron hidayah. Yang ngutang gak bayar, yang ngutang in diframing jadi orang jahat
Saya punya rencana ambil kpr komersil tipe 36/72 dp 65 jt tenor 20 thn angs per bln 1.850.000. Begitu saya hitung hitung 20 thn sama dengan 240 bln jumlah total sama dp menjadi 557 jt padahal harga chas 230 jt an.
20 tahun lagi harga rumah Anda bisa lebih dari 1M rupiah lama atau lebih dari satu juta rupiah baru (hutang cuman 557jt rupiah lama atau 557.000 rupiah baru)
20 tahun lagi nilainya sudah lebih dari 600 jt mas pastinya. Populasi semakin naik tp tanah nggak bakal nambah otomatis permintaan > . jadi harga pasti bakal tinggi,masih masuk akal. Cuma kalau mau lebih murah ya ada 2 cara,naikin DPnya atau pangkas tenor waktunya cuma balik lagi ke kemampuan finansialnya. Yang penting jangan kredit mobil saja.
*Apapun istilahnya, mau bagi hasil ato riba, sama saja bagi peminjam. Malah yg sering menyebut riba dengan nada sinis, faktanya riba lebih2 ringan drpada bagi hasil. Gw debitur KPR, jujur now nyesel & pengin pindah bank agar ringan. Mau disebut riba ato apapun, EGP, yg penting tidak mencekik.*
Kalau dihitung lebih mahal jatuhnya yang syariah, karena cicilan per bulan itu sudah mempertimbangkan maksimum nilai suku bunga... Jadi mau suku bunga fluktuasi, g ada masalah, kan laba "bunga di bank syariah" Udah di taruh paling atas
Pertanyaan sy yg lebih mendasar lg, sebenernya harga rumah yg bener itu gmn sih (secara nilai intrinsik apakah harga sesuai)? Siapa yg nentuin? Knapa kok naik terus dan kesannya naik drastis terus? Krn kesannya makin kaya orang makin banyak beli rumah dan makin kaya lagi, smentara yg karyawan biasa keteteran dg cicilan.. Sy paham masalah lokasi strategis dll, tp skrg lokasi strategis jg bs "dibuat" oleh para developer besar..jd bs "naikin" harga sendiri.. Apa ada yg bs jelasin standar penentunya apa? Jd kt sbg calon konsumen yakin bahwa harga yg dibayar itu sesuai dg yg akan dinikmati..
Biasanya sih kalau di pelajaran ekomoni, makin byk permintaan, maka hrg akan meningkat...jika hrg suatu aset jdi makin mahal, brrti sdh byk penawar yg ingin aset trsebut, shingga hrg bisa di naikkn penjual hingga kepembeli harga yg tertinggi
Mending gua g beli rumah..... Mending pulangnkampung ternak sapi aja.... Males di ibu kota.... Cari duit susah.... Rumah syariah DP nya gede Cicilan bersahat kadang mencekik.... Sesuai lokasi... Rumah subsidi DP murah Cicilan bersahabat kelas rakyat banget...
Bunga flat bank 12% per tahun jika tenor 4 tahun maka bunga bank yg dibayar hingga lunas sama 50% dari pinjaman pokok, sedangkan jika tenor 8 tahun maka bunga yg dibayarkan sama dengan pokok pinjaman. (Pinjam 100 jt tenor 8 thn maka bunganya saja yg harus dibayarkan 100 jt, total pembayaran 200 jt) makin lama tenor maka makin besar total bunga yg dibayarkan bahkan bisa jadi bunga yg dibayarkan lebih besar dari pokok pinjaman.
@@dedirisaldi9769 klo mau syariah berarti harus terapkan cara dagang nabi Muhammad.. ambil untung sedikit supaya tidak memberatkan pembeli dan jujur dengan produk nya.. sedangkan syariah yg skrg ini tidak berbeda harga rumah nya jika ditotal maka menjadi jumlah yg sama dengan bunga bank konvensional.. contoh nya bunga bank konvensional dengan harga rumah 300 juta menjadi 450 juta selama 20 tahun dan bank Syariah harga rumah 300 juta dinaikkan menjadi 450 juta.. dua2 nya sama dengan selisih 150 juta.. klo mau pakai syariah dengan cara nabi Muhammad dan mau menghapus sistem riba didunia gunakan dengan harga jauh lebih murah dari bank konvensional bisa gak ? Klo gak bisa suruh hapus itu tulisan Syariah..
Yang syariah enggak riba kayaknya ... Kan itu hukumnya jual beli bukan pertambahan nilai . Bank sariah membeli tanah lalu tanah itu di jual lagi sama bank dengan harga lebih tinggi ( masih hukum jual beli ) kalau bank biasa ada bunga / pertambahan nilai dan di sana dijelaskan bungannya bisa berubah rubah
@@penyebarkebaikan6926 ya itu kan istilah saja pakek hukum jual beli. Intinya kan sama cuma penyebutannya saja yg beda. Sama2 menghitung nilai waktu dari uang. Kalau memang hukum jual beli wajar ga bank syariah beli nya sekarang tapi dijual pakai harga 10-20 thn kedepan?
@@SuperIcux ya wajar aja kak , kan setelah membeli itu tanah menjadi miliknya jadi ya terserah dia mau menetapkan harga berapapun karena itu dah jadi miliknya ( biasanya ada rumus untuk menjual ulang yang telah di tetapkan bank tersebut ). Dalam jual beli kan hakikat nya untuk mendapatkan untung . Itu harga yang di tetapkan jadi harga kesepakatan dan tidak akan naik lagi beda sama bank biasa yang bisa naik dari harga awal dengan bunga yang tidak bisa di atur , nah itu yang dinamakan riba ( tidak sesuai dengan harga yang disepakati di awal ) Walaupun harganya sama sama naik namun akadnya/perjanjiannya/kesepakatannya yang membedakan antara riba atau tidaknya Bank biasa : harga cicilan naiknya bisa tidak pasti Bank Syariah : harga cicilannya dah pasti segitu
@@penyebarkebaikan6926 tetap aja yg menjadi dasar adalah nilai waktu dari uang. Kalau masalah kesepakatan, bank konvensional juga ada kesepakatan kalau nilai cicilan akan berubah mengikuti suku bunga yg berlaku, dan debitur tau itu.
@@SuperIcux yang menjadi dasar riba itu bunganya / pertambahan nilai yang tidak bisa di ketahui atau melebihi harga awal yang telah di sepakati . Di Vidio dah di jelaskan 2 th pertama bunganya bisa di tentukan namun setelahnya bisa naik bisa turun . Pihak bank ataupun debitur tidak akan tau kedepannya bunganya bakal naik atau turun . Kalau jual beli di saat itu juga di jalin akad/ kesepakatan jual beli ... Kalau tiba tiba harga cicilannya naik / turun tidak sesuai dengan kesepakatan jadi untuk apa di buat kesepakatan jual beli ? Misal ada Debitur : saya sepakat kok kalau bunganya naik turun tidak pasti dalam 10 th ini ... bank biasa : Harga awal 300 JT + bunga tidak jelas dan setelah di total selama 10 th jadi 400/450/550/600/650/ ... JT ( sesuai suku bunga yang berlaku tiap cicilannya ) Bank Syariah : saya membeli 300 JT rumah itu lalu saya akan menjual balik di harga 500 JT saya disini juga menyediakan cicilan untuk 10 th ... Jadi 500jt/10 th = Rp .... ( Harganya tidak akan berubah selama 10 th ) Contoh lainnya Bank biasa : cicilan ke 23 sebesar 6 jt Cicilan ke 24 sebesar 6,6 jt Cicilan ke 25 sebesar 5.6 jt ( Tidak pasti , bisa berubah sewaktu-waktu ) Bank Syariah Cicilan ke 1 - 120 tetap 6 jt ( pasti dan tetap )
Bedanya syariah dan konvensional adalah beda nama duank, ....kalo tetap pake denda, apapun namanya tetap aja riba, walaupun dilabeli dgn nama syari, sebaiknya jangan, karna riba adalah haram dan dosa besar, lebih baik bersabar dari pd sukses tapi melanggar aturan Alloh yg menyebabkan disiksa dineraka...na'udzubillah
@@Rowiealfata lah kan bunga KPR bank konvensional bisa turun berarti bisa aja lebih murah dari KPR bank syariah yg harga jual nya tetap segitu.. klo kejadian nya begitu berarti yg lebih rugi yg syariah.. klo mau benar2 Islam harus nya naikin harga rumah gak sebesar bunga KPR bank konvensional.. ini namanya aja syariah tapi nyekek juga harga rumah mahal.. namanya mas kawin itu harus nya meringankan bukan memberatkan dalam akad..
@@risyadabdul5508 Org Islam berbisnis dg cara2 Islami kok dipermasalahin, org kafir berbisnis anda oke2 aja. Islam melarang melakukan sesuatu diluar kemampuan. Kalo belum mampu ya ndak usah beli.
@@Rowiealfata siapa yg masalahin ? Orang Islam justru harus nya lebih kritis kepada perusahaan yg bikin slogan syariah tapi tetap pakai sistem yg memberatkan dan menindas seperti bank Syariah itu yg pakai embel2 Islam.. klo mau pke slogan Islam harus benar2 diterapkan sistem Islam yg meringankan masyarakat.. jangan terjebak embel2 atau slogan syariah lalu gampang percaya tapi lihat sistem nya jika memberatkan dan menindas berarti bukan Islam karena Islam itu meringankan dan memudahkan.. tanya nabi Muhammad sana klo gak percaya Islam itu mudah.. gak masalah kafir mau berbisnis karena TH-cam ini juga media milik kafir dan smartphone juga buatan kafir jadi gak masalah toh produk kafir banyak membantu masyarakat..
@@risyadabdul5508 suatu lembaga ga bisa sembarangan pake nama syariah. Ada dewan pengawas Syariah tersendiri dari MUI. Jadi kecil kemungkinannya jauh dari ketentuan Islam. Belajar lagi sana. Hahahaha
Ya udah Solusinya nabung emas, klo gak ya pinjam ama sodara aja, bunga nol persen, bayar bisa tarsok(bentar besok), n klo sodara nagih bilang aja dia zalim n gak paham klo Ente lagi (ngaku) gak punya duit.
syariah ama konvesional beda nya apa? syariah kan diambil karena menghindari riba, riba itu pinjem duit bayar nya lebih. kalau syariah kan gak boleh tu pinjem duit bayar nya dilebihkan makanya syariah g pinjem duit tapi transaksi jual beli. pihak syariah beli rumah dr developer terus pelanggan beli rumah dr syariah. adapun jual beli kan pengen untung mknya beli di dev. 350 juta pihak syariah menjual 500jt boleh di ansur 20 thn. kalau konvensional kan dia pinjemin duit ke pembeli bayar nya pake bunga per tahun ya.. kalau hukum2 riba kek mana tanya ke ustad yak
@@suprifahrel4061 wkwkwkk... Terus lo pikir konvensional itu banknya gak beli dari developer? Kalo gak beli koq surat2 bisa ada di bank? Gw Eks bankir bro. Sama aja beda nama doang.. Syariah malah lebih parah harga perolehannya.
@@febriyantovalentinosiantur6914 kalau konvensional kan pinjem duit tapi bayar nya lebih mas ee tapi kalau syariah kan transaksi jual beli bukan pinjem duit.
1. Ada ayam, d jual pedagang, d semblih g baca bismillah jd haram 2. Ada ayam, d jual pedagang, d semblih pake bismillah, halal Memang klu mikir itung2an ny hampir sama aja, tp akadny itu lho.. klu ngitung2ny angka2, cr lah bank syariah yg lagi promo, bnyak kok..yg penting akadny.. Syariah murni memang belum bisa di terapkan di indo, berhubungan dengan sistem negara kita.. ya pilihanny kembali k pribadi masing2.. #pilihcarabaiknya
klo masalah aman,sama aja,emang beda bank mandiri dan bank mandiri syariah?proses mudah semua juga mudah klo data nya komplit,syariah sama konvensional cuma beda di akad nya aja,sisa nya menurut saya sich sama,pake bunga juga,cuma istilah bunga diganti dengan berbagi ke untungan.... coba aja cek pinjem di bank konvensional 100jt balikin nya pasti 100jt lebih kan,krn ada bunga.... nah coba pinjem di bank syariah 100jt,balikin nya tetep 100jt apa lebih?
@@agussusanto1777 tetap beda mas..karena akadnya jual beli bukan pinjam meminjam..kalau ambil keuntungan itu ya harus ada di akad jual beli..yang menjadi salah itu adalah margin keuntungan yang terlalu besar dan denda yang diberikan kemasyarakat itu yang msih menjadi perdebatan
Sy ga paham secara ilmu agama nya...tp kalo secara matematika....ya sama aja. Bedanya Konvensional dasar perhitungan bunga nya adalah uang yg dikeluarkan saat ini....cicilan bs turun bs naik...tp biasa ada plafon besaran suku bunga maksimal. kalo Syariah bunganya berdasarkan appraisal nilai rmh tsb dimasa depan....appraisal jg kan sifatnya kira2 ga pasti juga...manusia mana yg bs memastikan 10/15/20thn kemudian nilai pasti dari segala sesuatu....tp cicilannya flat dr awal sampe akhir.
Tetap beda donk mbak..ibarat bank syariah saya belikan anda motor tru motornya anda cicil kesya dimana sya ambil margin keuntungan misalnya 30 persen ..kalau konvesional saya pinjamkan anda uang dimana saya menambahkan nilai uang setiap pembayaran itu dengan bunga yang berubah ubah mengikuti prediksi pasar itu yang gak dibolehkn agama..
@@wahyuramadani1819 Sebenernya dalam praktiknya sama saja saya rasa. Kedua bank tersebut memperkirakan nilai barang dimasa depan/ dari jangka tenor yang diambil. Misal tenor 10 tahun itu rumah dikira2 bakal jadi berapa kalo di jual. Antara syariah dan konvensional sama-sama ambil margin lebih dari 50% umumnya, kalo bank konvensional margin diambil dari bunga, kalo bank syariah diambil dari akad jual beli. Yg pasti si sama-sama bikin harga rumah jauh lebih mahal dari harga saat dibeli :-D. Kalo aja bank syariah hanya ambil margin keuntungan hanya 10-20% dari harga ketika beli, wah, pasti pengajuan kredit larinya ke syariah semua.
Di sebab kan manusia tdk peduli terhadap hukum allah melalui muamalah total,maka byk manusia miskin,tdk punya mukim,nanti manusia2 miskin kan menuntut kpd pembuat kebijakan,itu di hadapan tuhan,
Kalau syariah pelunasannya sulit....hitung2nya ga jelas ga seperti bank konvensional yg dihitung dari pokok hutang....kalau bank syariah pelunasan dihitung dari pokok hutang ditambah margin baru didiskon...tau2 hutang yang sudah dicicil masih lebih besar dari pada pokok hutang yang kita pinjam diawal....😂
@@ellasiocartolesto3461 sama setara anuitas itu...saya dibang beni 130 juta tenor 6 tahun kena 190jt....sudah nyicil 16 bulan 2.640.000....masih sisa 147juta.....pelunasan dikasi123juta....16 bulan nyicil cuma dikurangi 7jt dari pokoknya 130jt.....kata cabangnya ini kebijakan pusat,cabang ga bisa apa2 mas.....gigit jari....😅
Nah ini dia yang lagi galau . Kok kaya seharga rumah baru kalau mau melunasi hutang di bank syariah . Sdgkan kita gk tau ada rezeki kan siapa tau kita mau lunasi
@@ellasiocartolesto3461 flat mas...tapi kalau mau pelunasan dipercepat bahasa mereka didiskon gitu....tapi kalau lihat hasil diskonnya ya sama seperti perhitungan anuitas.....dalam kasus saya sudah didiskon dari sisa 147juta ke pelunasan di 123juta....sudah besar diskonnya itu kata selesanya,padahal pinjeman awalkan 130juta......hahahaha
ati ati lurrr ..... Peringatan REI : Waspada sama tawaran *perumahan/ property bodong berlabel syariah /tanpa riba'.* bisa bisa duit kita hilang musnah seperti kasus first travel, Abu Tour dsb. pelakunya klompok yg sama yaitu khawarij wahabi PKS HTI. knpa mereka tega? krn semua yg di luar klompoknya maka HALAL DARAH dan HARTA nya.
Harta hanya berputar2 pada orabg2 kaya... Peran negara harus ada utk mewujudkan rakyat memiliki rumah layak. Jangan memperkaya diri sendiri, masih banyak yg blm punya rumah, pekerjaan smkn susah.. Adapun diupah kecil dgn berbagai resiko
Sabar ya kk..
Kaya, miskin, itu ujian dari pencipta.
Mereka juga mutar otak,bukan ongkang ongkang kaki terus duit mutar sendiri
BI telah menurunkan suku bunga, tp Bank blm ikut menurunkan suku bunga kpr. Padahal sdh banyak yg menantinya.
Yg diturunkan malah DP nya, kalau gitu DP kecil, cicilan tambah besar kenanya.
nah pinter juga lu, gw kira bisa ketipu 🤣
Bukan begitu masalahnya, bank ketika membiayai KPR itu membayar lunas si developer. Itu duit dari penerbitan surat utang (obligasi) yang mana di situ sudah tertera bunga minimal misal 4%. Obligasi ini dimiliki investor sampai jatuh tempo. Meski suku bunga bi sudah turun tetapi bank tetap memiliki kewajiban membayar sesuai perjanjian di Obligasi.
Intinya Anda hutang bank, lalu bank hutang investor. Lalu investor hanya peduli perjanjian suku bunga di Obligasi.
Si ibu kebiasaan nulis di papan tulis. Itu layar digital diketok kenceng amat 😂😂😂
Ribbha pada 6000 tahun sebelum.Masehi
Adalah
Menghitung Kedepan ( future) misal membeli.sesuatu yang belum kemampuannya
Sehingga i bila nilai hari ini dan sama dgn waktu kedepannya nilai sama maka tetap Ribbha
Ribbha adalah ilmu Ekonomi kuno yang ada didaerah Samaria
DP seratus juta nggak punya.
Case closed.
itu kan simulasi anjir ngerti contoh gasih ya ampun bodo banget anda 😂🔫
Pengalaman sy ambil kredit rumah, mending lgsg ke developer, tanpa melibatkan pihak bank, sy ambil rumah ukuran 45/105 mter, hrga 300 juta, DP 70 juta, sisanya 230 juta di bagi tenor 7 tahun (84 bulan), ktemu 2,7 juta perbulan flat selama 7 tahun
Mengetahui developer yang aman itu bagaimana?
Soalnya sekarang banyak kasus yang uang masuk tapi ternyata di bawa kabur atau bagaimana gitu
Ternak Ayam UJ Farm cek keanggotan REI nya mas, pastikan ada kantornya, lihat ada perkembangan tidak perumahannya, maju smpe notaris jg ato tidak,cek lokasi lgsg tanahnya dan tnya warga skitar
Rumah 300 juta, DP 70, cicil 230 juta 7 tahun bunga/margin 0%? mana bisa begitu. Ini antara 1 dari 2 kemungkinan: harga rumah aslinya dibawah 300jt, cthnya 200jt. Jadi kalo bayar cash cuma keras cuma 200jt. Berarti 300jt itu sudah termasuk bunga/margin keuntungan pihak pemberi pinjaman.
Kemungkinan kedua adalah developer nya yg mau ambil rugi (investasi) dlm rangka utk menambah populasi daerah tsb misalnya mau dibangun toko2, supaya besar target pasarnya jdi hrus diberi insentif supaya byk yg tinggal disitu.
Ada kmgkinan 1 lagi yaitu si developer emang niat membantu aja..
Tessellation Arts iy betul ka, hrga rumah jika cash keras di kisaran 210 jutaan aja, jd developer ambil untung 90 jutaan utk 7 tahun jika kredit dan itu sgt membantu kami sehingga bs nyicil terjangkau dan flat selama 7 tahun 🤗
@@wamsactivity itu didaerah mana bu ?
Ya allah semoga tahun depan saya bisa beli atau mempumyai rumah aamiin allahhumaasolialamuhammad
Perbedaannya adalah
akad syariah : rumah dgn uang
Akad konven : uang dg uang
Uang dgn uang + ada bunga : riba
Barang dgn uang : jual beli
Mahalnya rumah skrng.... Apa status karyawan kontrak harus di perhitungkan sblm meng akad kan kpr ?
10tahun = 180bulan sebut sampe 3x dan host tdk meralat seperti tdk memperhatikan 😅
Masing masing ada kelbihan dan kkurangan. Klo konvensional bisa di lunasi di tengah sisa tenor angsuran .
Klo syariah gak bisa di lunasi di tengah tenor angsuran(catatan bisa dilunasi tapi sesuai jumlah besar total kseluruhan tenor angsuran)
Misal pinjam 350juta mnjadi 500 jt 10 tahun, yg sdh diibayarkan 150jt selama 4th. Jadi klo mau dilunasi ya harus 350jt, wlopn masa tenor angsuranya masih 6 tahun lagi. Dan kbnyakan orang keberatanya dsitu mrasa kurang fer. Logikanya rumah harga 500jt harusnya slsai 10 tahun mnjadi lunas di tahun ke 4 artinya rumah itu sangat mahal...😂
Betuulll, kita kira yg berbau islami gk terlalu gede ambi bunganya, wlw diganti kata bunga dg apa gituuu🤣🤣🤣🤭🙏
Kan sesuai akad jual beli, bank beli rumah seharga 350jt dan dijual kembali seharga 500jt dengan cara dicicil. Mau dilunasi atau tidak tetep segitu...klo syariah gak ada bunga, tp keuntungan dari jual beli....intinya transaksi itu dalam islam halal....
inti nya sama,kpr syariah dan bank konven,cuma beda akad nya aja......
tinggal pilih dah sanggup yg mana.......
Kalo berdasarkan totalan dr biaya yg kita keluarkan selama tenor yg telah ditentukan misalkan 15tahun, nah kira2 besaran konvensional atau syariah bang ya totalnya biaya?
@@sopiann.2491 syariah lbh besar totalan nya,catatan pembayaran lancar tanpa tunggakan........
Kalau buat saya ngimpi punya rumah permanen gubuk aja GK punya keredit harus punya dp bersyukur ajalah masih bisa ngontrak.
solusinya naikin pendapatan.
Ya Allah pingin hidup tanpa riba tapi berat😔😩😢😭 kyknya kita di dunia ini harus milih, mau hidup di dunia dengan dosa apa, nggak bisa sesuci yg di ajarkan Baginda nabi😔😩😭 mohon ampunan-Mu ya Allah, mohon Rahmat dan tuntunan-Mu
@@pernahkurus2777 thanks infonya bro
Gpp.. itu adalah ujian bagi orang" yang beriman kepada Allah SWT.. walaupun tidak mudah untuk menghindari Riba.. karena kita hidup di tengah sistem kapitalistik yang menjadikan sistem Ribawi menjadi jantung perekonomian nasional..
Kita harus bisa bersabar dalam ketaatan walaupun itu terasa berat..
Ingatlah bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan..
Jika kita ga punya kesempatan untuk memiliki rumah di dunia, maka jangan sampai kita tidak memiliki rumah juga di akhirat..
Maka perbanyaklah Shalat Sunnah
Karena :
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjaga dua belas raka'at shalat sunnah maka akan dibangunkan baginya rumah di surga; empat raka'at sebelum zhuhur, dua raka'at setelah zhuhur, dua raka'at setelah maghrib, dua raka'at setelah isya dan dua raka'at sebelum fajar. " (HR Ibnu Majah 1130)
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kesempatan bagi kita semua untuk memiliki rumah impian baik di dunia maupun di surga kelak. Aamiin ya Rabbal'Aalamiin
Yang pasti kita yg hidup pasti akan kembali kepada pencipta nya..... urusan surga neraka... biar yg menentukan pencipta nya......
Ya ngontral aja dulu mas
DP KPR BSI itu brp % sih minimal.?
Baru mau nanya2 perum. Tmn kasih tahu antara KPR syariah sama konvesional. Sama2 20thn THN tapi yg di syariah lebih besar tapi akad emang jual beli. Kalau konven bunga. Mau ngambil jadi bingung 😭
Gausah bingung ka, 1% riba menantang Allah dan rosulNya
Rumah itu dibangun, bukan dicicil
- Arli Kurnia
Dibangun butuh uang
Engga se mudah itu bang 🤣. Praktek lebih susah di banding teori bang 😂
Kalau sdh sukses praktikan omongan "arli", nnti komen lagi yah
Kalo yg ngomong pengusaha ya mudah banget... 🤣🤣
halaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah CUMAN DIBOLAK BALIK saja ITU kata katanya. MARI berfikir cerdas jangan HANYA melihat KEMASAN.
Bunga naik turun, tp klw bunga turun ga ikut faktanya
5:05 bank syariah seolah2 membeli...
Emg sama aja mau konven /syariah msh ada denda,pinalthy dan sita..
Cm bda istilah/bhasa aja..😁😁
Klau dalam islam, halal atau haramnya terletak di akadnya.. jadi jelas beda
salah satu Akad kpr syariah murabahah (jual beli). Tapi bank syariah tidak akan membeli kembali rumah yang kita beli ketika debitur tidak mampu lagi membayar yang ada tetap ditagih dan kena pinalty. jadi kalau mau benar2 merasa tdk ada yang dirugikan, apakah berani bank syariah memasukkan dan akad bank akan membeli kembali rumah dgn memperhitungkan dana debitur yang sudah keluar, tunggu lebaran moyet kalau mau😛😛😛
coba sama sama bandingkan dengan penjelasan ustad Erwandi, ust Ammi Nur B
Dijelaskan bahwa Syariah itu seolah2 bank sbg penjual rumah... Lhah kok seolah2....sbnarnya sama aja donk, Bank sbg pihak ketiga..
Iya bahasanya kok seolah2 sih. Sama aja ngebohongin dong, seolah2 bank membeli ke developer. Padahal mah sm aja kaya bank konvensional, meminjamkan uang ke nasabah. Bukan akad jual beli
Memang sama saja, cm terminologi saja... Scr nominal hampir sama...
Hati hati sama oknum pelaku bisnis rumah cicil yg katanya non kpr tapi diam diam menggunakan pinjaman riba untuk bangun rmh tanpa sepengetahuan pembeli rumah tsb.
Tujuannya jelas biar lebih untung, rmh bisa dihargai overprice dri harga kpr langsung ke bank, padahal rmh nya tetep dibangun pakai uang pinjaman riba,
klo sy sih lbih milih bank syariah atau bangun rumah dari 0
kak... bagaimana membedakan bank yg bener bener syariah, sama bank yg cm embel embel syariah?
ga usah repot2 mikirin riba/ tidak.
ngekos aja seumur hidup, ngekos ditempat orang yg bangunnya pake riba 😂😂😂
@@niceuuuu9847 ada alasannya istilah riba itu ada, klo yg saya rasakan riba itu berbahaya karena mencekik, ya artinya sama kyk biaya ngekos yg tiap tahun naik mencekik jga, keduanya hrus dihindari.
Makanya sy pilih bank syariah, atau berusaha bangun rumah dari 0
@@nurularifah3797 yg di ceritakan bukan bank nya tapi developer/pembisnis rumah, kalau bank kpr dengan sistem syariah sih setau saya baru ada 2, mandiri syariah dan Bni syariah
@@saepudinmulyono6022 btn ada. Cimb niaga ada.
KPR merugikan peminjam... Kredit 200jt nyicilnya bisa kena 600jt... Riba' pula.... Di dunia udah rugi, akhirat nggak selamat... 😭
Atuh pilih yg KPR syariah, klo ga mau kredit ya beli cash...
Silahkan beli cash aja bang. Ga pusing riba2an.
Beli cash atau gausah beli sama sekali hahahaa
Maaf mau tanya lallu bagaimana kalao yg g punya penghasilan ,tp punya sertifiasi tanah?
beli cash aja..atau gak udah beli...wkwkw
Klo kyk gt berarti DP ga ngaruh ya bu? Kan bank itungnya harga sebelom DP 😢
Cukup 105 juta sdh bisa punya rumah. Dngn 3 kamar
Sama dg tetangga sy yg bangun rumah nya dicicil. Yg penting sdh bisa ditempati atau lindungi dr panas dan hujan. Masih tembok batu bata blum ditutupi semen, atap cuma dicor, sdh cuma gitu. Tp sekarang sdh jadi rumah bagus 😀 dibangun kamar lagi, atap genteng, dsb
Mungkin awal dinyinyir tetangga, masak rumah blm jadi sdh ditempati..... Masa bidohlah, sekarang malah sdh bisa beli mobil wkwkwk
Bank syariah ini ngambilnya 40-60% dari "kelebihan harga"
maksudnya gimana ? misal harga rumah 1 milyar kita beli, syariah langsung markup 1,4-1,6 m ?
@@belluga210 iya tapi cicilan nya tidak berubah ubah
Belajar lagi itu kalau jelasin akadnya apa kesepakatanya gimana, wakalah apa itu kalau orang awam pasti anggap sama syariah sama konvensional
Koq bank syariah seolah olah membeli rumah ? Artinya tidak membeli beneran rumah tsb dari developer ?
Rumah ga akan laku kalo ada bunga nya...
Masyaallah sangat bermanfaat 🙏🏻
Jangan ngutang nabung aja
Gaji 10jt nabung 1bulan 3jt 1tahun=36jt
Ga sampe 10 tahun udah kebeli rumah harga350jt
Pas mau beli harga rumahnya udah ga 350jt lg
Pintar.....
tapi umur saya tinggal 5 th lagi, gimana tuch
Saya kurang setuju:
1. Pendapat Anda sangat jitu jika harga rumah tetap.
2. Harga rumah naik melebihi bunga KPR, maka lebih untung cicil sekarang, kalau tidak percaya, bandingkan saja dengan pengajuan KPR 2 tahun yang lalu, KPR sekarang, dan KPR 2 tahun yad.
3. Selama nabung, ada potongan lebih dari 50% untuk biaya sewa.
Orang biasa punya uang ditabung. Orang cerdas punya uang jadikan usaha/invest hahahah
@@auliarahman2324 iya kalau inves nya jalan, kalau rugi ?
@@cintaindri8950 untung rugi tetap dapat ilmu
Memang seperti itulah manajemen sistem kredit ..
Kembali ke Akad. 1 Akad dalam 1 transaks jual belii. Tidak ada denda, sita dan asuransi.
Mungkin narsumnya keliru sedikit, bank syariah sistemnya “seolah-olah” beli rumah dan dijual kembali? Itu seolah-olah atau mmg dijual belikan? Mohon jawabannya🙏🏻
Bntu jwb kak🙏
Bank konvensional akadnya adalah peminjaman uang untuk pembelian KPR
yang berarti bank meminjamkan uang ke kita sehingga kita mengembalikan uang bank dgn cara cicil + ada bunga nya.
Akad uang dgn uang + bunga = riba
Sedangkan bank syari'ah, akadnya adalah pembelian rumah oleh si pengaju kpr.
Jadi bank mula2 membeli rumah secara Cash, kemudian menjualnya kepada si pengaju KPR dgn harga yang lebih tinggi
Jadi tidak ada bunga saat proses angsuran kredit, karna si pengaju KPR istilahnya membeli rumahnya dari bank dgn harga yang tinggi.
Akad rumah(benda) dgn uang = transaksi jual beli
Mohon maaf bila ada yang salah dari penjelasan saya, sungguu kebenaran sejati datang dari Allah SWT 🙏
@@beesilebah1297 halo mba.. mohon maaf numpang join. Kasih masukan dong, saya mau beli rumah KPR pake bank syariah, tapi denger denger marginnya gede banget kalau dibanding konvensional..?
Yuk Beralih ke Perumahan Syariah
Kalau masih ada Denda keterlambatan mah tetap saja Riba
Tapi yg jadi pertanyaan apakah d bang syariah kita bisa nawar harga rumah yg menjadi harga akad ? Pasti tidak .. kalo memang itu jual beli harusnya kita punya hak tawar .. 😅
Jual beli gak mesti ad tawar menawar..yg penting kedua belah pihak setuju, kalauanda keberatan, lebih baik tinggalkan
Bintang tamunya kurang expert
30% dari 10jt kok 3,3jt.
Sejak kapan 10tahun ada 180 bulan tuh menit 05:45, hahaha
Anda jeli sekali...👍
Emang 30% dari 10jt berapa? 3.3jt lah
@@auliarahman2324 3 jt
3 juga mah jadi 9 juta bos
@@auliarahman2324 mungkin maksud anda 1/3 dari 10 juta, ya 3,3jt.. taoi kalau 30%dari 10jt ya 3jt
Sebelum ngomong KPR, mending dibedah dulu fikih muamalahnya,, -Celotehan dari alumni Bankir-
Gmn jadi gan? Boleh dishare ilmunya gan.
KPR bank syriah tidak melayani karyawan non PNS. Itu pengalaman saya
Masak sih. Saya bukan pns dilayani kok. Dan disetujui pula.
@@AReza-kt6fj bank apa tu
@@teguhsaputra1651 sebenernya mau kasih keterangan di komen sebelumnya sih. Cm perkiraan saya pasti ditanya balik. Dan bener. Hehehe.
Saya eks klien salah satu bank yg khusus perkreditan rumah yg punya unit usaha syariah. Bank bumn pula. Dan sekomplek saya sepanjang pengetahuan saya yg pns cm 1 tp kayaknya sih atas nama suaminya yg tni. Dan itu pun mereka ambil yg produk konvensional. Yg lainnya 1 komplek rombongan produk syariah.
Kira" tau kan bank nya apa. Ga perlu saya sebut. Jadi mnrt saya bank syariah ga ambil nasabah non pns ga relevan. Pasarnya akan sempit. Krn jg ga semua pns akan ambil syariah dgn alasan mereka sendiri.
Sy pernah kpr rmh 2nd di bni syariah, sy pegawai swasta dan non-muslim, puji Tuhan dari kpr 7 tahun lunas di 3.5thn
kpr mau ko mau melayani perusahaan swasta asal jelas kredibilitas perusahaannya, perusahaan yang agak bonafit atau stidaknya nama perusahaan di bank bagus, posisi jabatan karyawan tersebut dan bi checking nya bagus, punya bukti penghasilan dari perusahaan dan daya cicilnya
Klo bisa hindari kpr
Mau tanya kpr bank Syariah,tapi tetep ada bunga 7% apa itu termasuk riba, tapi naik hanya 1 kali naik, setelah itu flat sampai lunas
Sistem KPR Syariah itu gini. Kita mau beli suatu rumah, tapi gaada uang. Nah kita ajukan kpr syariah. Si bank acc. Lalu si bank beli itu rumah yg kita mau, cash. Setelah itu, si bank jual lagi rumah tsb ke kita dgn margin keuntungan 7% dari harga rumah yg kita beli. Setelah itu, rumah itu dia jual ke kita dgn sistem nyicil, flat sampai selesai. Jadi selama kita nyicil, gaada tambahan biaya “bunga” lagi yg naik turun nya sesuai dgn suku bunga tiap tahun
Klo pengen pelunasan dipercepat...apa kita harus bayar semua marginnya......klo dibayar semua ...sama ajablintah darat..
Kalau pelunasan dipercepat disebut (PSJT : pelunasan sebelum jatuh tempo), nanti hitungannya beda Pak, biasanya pokok sisa pinjaman + bunga 2-3% aja.
Lebih ringan dari bunga pas kita awal KPR, tapi kenapa tetap dikenakan bunga karena Bank harus tetap mendapatkan profit.
Nomor Customer Relation & Customer Service Hasanah City Parung Panjang ga pernah bls chat, di tlp ga bs, Richo sama Rudi blokir saya, uang refund minggu ketiga juni blm dibayar, ini udh deket waktunya refund juli, kapan mau bayar juragan richo?
kalau SYARIAH TELAT BAYAR GIMNA?
Yaa ga jadi punya rumah :-D
duit cicilan melayang, kecuali mengajukan restrukturisasi kredit, yaa mngkin dengan cara memperpanjang tenor atau gimana.. trgantung ksepakatan. Tapi kalo bener2 collaps yaa rumah ilang, jadi milik Bank. Kalau dari pemahaman saya seperti itu. Mungkin dibawah saya ada yang bisa koreksi.
wkwkwk punya uang 105juta mah dibangunin rumah aja, ngapain jadi dp rumah, hindari kpr karena jelas riba
Ingat, yg memilih KPR rata2 perantau yg ingin punya rumah. Ya kalo dia punya tanah disana ya tinggal bangun dicicil lah bangunannya. Lah kalo ga punya tanah? Dimana mau bangun rumah? 🤣
Iya bener
cakap doang gampang, kalau punya tanah ya enak, yang pendatang gimana? harga tanah nya aja bisa 2-3x bangunannya
saya jual tanah per kilo 100.000 aja murah, berminat PM
@@niceuuuu9847 bangke
Pengalaman pribadi, pinjem 175jt, nyicil 2,5jt selama 7 thn pas mau ngelunasin harus bayar 165jt? Jd selama 7 thn nyicil 2,5jt/bulan cuma bayar pokok 10jt? Pas mau ngelunasin di persulit
Pinjam di bank syariah apa konvensional pak?
Umat islam jauhi riba ..
Ga riba susah dijaman sekarang emang ada ustad atau pemuka agama yang mau minjemin duit tanpa bunga? Ngomul doang gede mereka mah dah kaya ambil rumah / kendaraan cash kalau yang kerja masih nabung gimana?
Seolah2 bank membeli ????
Konvensional vs syariah
Konvensional bunga dan syariah istilahnya memakai bahasa arab
Untuk total yg dibayarkan sama saja jumlahnya
Untuk sanksi juga ada penyitaan
Tapi setau saya kalau syariah jika kita mau pelunasan cepat tidak ada pinalty seperti bank konvensional itu justru yg memudahkan nasabah udh gitu malah dapet diskon harganya bisa lebih murah
1. ibu nulisnya kuat bgt... itu bukan white board bu...
2. mana strateginya..????? penjelasan ky gitu sdh umum bgt...
bahkan dp bisa 5 % skrng bu
Mending mn
jadi kak yang 105juta ini diserahin ke bank juga atau serahin ke developernya?
Setau saya Syariah atau konve Dua dua nya ke bank. Beda di akad nya aja. 🙏
rumah baru bisa dp 10 persen boss...
Ini penjelasan bagi Orang kaya
Dimana strateginya Bambang??!!
Itu hanya perbedaan antara Konven dan Syariah.
Mending gw jadi Narasumber 😁
strateginya ya kerja om😂
Mau syariah mau apapun intinya kalo telat bayar kena denda tetep aja riba wkwkwk
Beda bang. klo syariah denda nya di salurkan ke yatim, dhuafa, pembangunan masjid
@@bagusandrean242 Allah baik dan hanya menerima yg baik2. Kalo asalnya haram ya tetep dosa itu ga akan terhapus hanya dgn disalurkan di kegiatan keagamaan. Harus tobat dan berhenti melakukan lg.
Semoga banyak yg sadar jangan hanya tertipu dgn nama yg syariah tp akadnya tetap sama kayak konven.
Coba baca2 di @xbank.indonesia atau di @fikihmuamalatkontemporer
@@nugraeniretno th-cam.com/video/eUvOsnsSStI/w-d-xo.html Bisa di simak kak. Memang bank syariah belum betul2 syariah. Ini bank syariah juga terhitung masih baru. Butuh dukungan kita umat islam, agar menjadi bank syariah yg 100% dalam pelaksanaan nya menggunakan prinsip-prinsip syariah. Ya mungkin pegawainya ex konvensional, belum begitu mendalami tentang syariah. Harusnya kita mendukung adanya bank syariah bukan malah meruntuhkan semangat
@@bagusandrean242 Btw buka rekening BSI?
sma aja riba lebih besar juga.
jika cicilan barubah"
Satu lagi syarat Syariah, tidak ada yg namanya denda keterlambatan
Rois Ibn Mukhlas tapi terlambat selama sekian bulan akan disuruh jual rumahnya.
Tapi mayoritas masyarakat Indonesia gak bayar-bayar kalao pakai cara itu. Terus gimana? Masa disuruh sabar aja?
@@Sikuzudters memang begitu aturannya kalau mau pakai Label [Syariah],
Dijual ke pihak lain juga tak masalah, tinggal balikin aja uang cicilan yg sudah dibayarkan... toh surat-surat tanda kepemilikan masih di tangan Kreditur kalau belum lunas.
@@royssche klo dijual ke pihak ketiga tar bakal bilang peminjam zalim ala2 sinetron hidayah.
Yang ngutang gak bayar, yang ngutang in diframing jadi orang jahat
@@cloud02135 tentu dijual dengan persetujuan Debitur yg gagal Bayar tadi
Hrg cash 100jt hrg kredit syariah 300jt sama aja nyekek gagalbayar g disita prettt jalan 1 THN SDH gagal bayar bangkrut tu developer 😂
Saya punya rencana ambil kpr komersil tipe 36/72 dp 65 jt tenor 20 thn angs per bln 1.850.000.
Begitu saya hitung hitung 20 thn sama dengan 240 bln jumlah total sama dp menjadi 557 jt padahal harga chas 230 jt an.
20 thn lagi rumah yg anda incar itu sdh jauh melebihi angka 557 juta harga jualnya mbah.
Ya liat harga jual rumah ente 20th kedepan harganya berapa.
20 tahun lagi harga rumah Anda bisa lebih dari 1M rupiah lama atau lebih dari satu juta rupiah baru (hutang cuman 557jt rupiah lama atau 557.000 rupiah baru)
1,850 itu masih bisa naik kalau nanti ngikutin bunga pasaran....😂
20 tahun lagi nilainya sudah lebih dari 600 jt mas pastinya.
Populasi semakin naik tp tanah nggak bakal nambah otomatis permintaan > . jadi harga pasti bakal tinggi,masih masuk akal.
Cuma kalau mau lebih murah ya ada 2 cara,naikin DPnya atau pangkas tenor waktunya cuma balik lagi ke kemampuan finansialnya.
Yang penting jangan kredit mobil saja.
Kecil banget audionya sayang
*Apapun istilahnya, mau bagi hasil ato riba, sama saja bagi peminjam. Malah yg sering menyebut riba dengan nada sinis, faktanya riba lebih2 ringan drpada bagi hasil. Gw debitur KPR, jujur now nyesel & pengin pindah bank agar ringan. Mau disebut riba ato apapun, EGP, yg penting tidak mencekik.*
wkwkwkwkwk makan tu anti riba2 club, ujung2nya cuma bikin yg ceramah dan banknya makin tambah kaya, lu nya makin menderita
Kalau dihitung lebih mahal jatuhnya yang syariah, karena cicilan per bulan itu sudah mempertimbangkan maksimum nilai suku bunga... Jadi mau suku bunga fluktuasi, g ada masalah, kan laba "bunga di bank syariah" Udah di taruh paling atas
😭😭
Pertanyaan sy yg lebih mendasar lg, sebenernya harga rumah yg bener itu gmn sih (secara nilai intrinsik apakah harga sesuai)? Siapa yg nentuin? Knapa kok naik terus dan kesannya naik drastis terus?
Krn kesannya makin kaya orang makin banyak beli rumah dan makin kaya lagi, smentara yg karyawan biasa keteteran dg cicilan..
Sy paham masalah lokasi strategis dll, tp skrg lokasi strategis jg bs "dibuat" oleh para developer besar..jd bs "naikin" harga sendiri..
Apa ada yg bs jelasin standar penentunya apa? Jd kt sbg calon konsumen yakin bahwa harga yg dibayar itu sesuai dg yg akan dinikmati..
Biasanya sih kalau di pelajaran ekomoni, makin byk permintaan, maka hrg akan meningkat...jika hrg suatu aset jdi makin mahal, brrti sdh byk penawar yg ingin aset trsebut, shingga hrg bisa di naikkn penjual hingga kepembeli harga yg tertinggi
Intinya kalo blm punya duit ga usah beli rumah ngontrak aja dulu biar ga riba n ribet
Klo jualnya kemahalan...ya sama aja...
Penghasilan gak ada 10jt, DP nya aja gak bisa kebayar🤣
w ketipu..mau menghindar dari riba ..malah kena riba jg...syariah dan convesinal semua riba...baru tau stelah 2 jalan cicilan
Angsurannya langsung ke developer atau ke bank syariah mas?
Maaf, mba..
Syariah, klo nasabah gak bisa bayar banknya yg terusin.
Lebih bagus konvensional
Banyak Ribanya pak
Mending gua g beli rumah.....
Mending pulangnkampung ternak sapi aja.... Males di ibu kota.... Cari duit susah....
Rumah syariah DP nya gede
Cicilan bersahat kadang mencekik....
Sesuai lokasi...
Rumah subsidi DP murah
Cicilan bersahabat kelas rakyat banget...
Kenapa gak manfaatin rumah DP Rupiah? Kan katanya itu buat rakyat kecil
Bunga flat bank 12% per tahun jika tenor 4 tahun maka bunga bank yg dibayar hingga lunas sama 50% dari pinjaman pokok, sedangkan jika tenor 8 tahun maka bunga yg dibayarkan sama dengan pokok pinjaman. (Pinjam 100 jt tenor 8 thn maka bunganya saja yg harus dibayarkan 100 jt, total pembayaran 200 jt) makin lama tenor maka makin besar total bunga yg dibayarkan bahkan bisa jadi bunga yg dibayarkan lebih besar dari pokok pinjaman.
Memang benar pak, KPR itu bisa 2x lipat dr harga rumah, semakin lama tenornya semakin besar bunga yg dibayar
Beda awal akad aj.. lebihnya sama
Kesamaannya, sama2 riba.
(kalo ngerti fiqih)
Setuju...
Yoi eta eta keneh alias same aje
Mohon arahnnya, samanya d mana, tolong d jelaskan secara fiqh.
@@dedirisaldi9769 klo mau syariah berarti harus terapkan cara dagang nabi Muhammad.. ambil untung sedikit supaya tidak memberatkan pembeli dan jujur dengan produk nya.. sedangkan syariah yg skrg ini tidak berbeda harga rumah nya jika ditotal maka menjadi jumlah yg sama dengan bunga bank konvensional.. contoh nya bunga bank konvensional dengan harga rumah 300 juta menjadi 450 juta selama 20 tahun dan bank Syariah harga rumah 300 juta dinaikkan menjadi 450 juta.. dua2 nya sama dengan selisih 150 juta.. klo mau pakai syariah dengan cara nabi Muhammad dan mau menghapus sistem riba didunia gunakan dengan harga jauh lebih murah dari bank konvensional bisa gak ? Klo gak bisa suruh hapus itu tulisan Syariah..
@@risyadabdul5508 coba sebutkan hadistnya atau periwayatannya, bahwa nabi dalam berdagang harus meraup keuntungan sedikit. Mohon pencerahnya
Persamaannya adalah sama2 riba. Yg konvensional memang jelas riba, yg syariah pura2 bukan riba padahal sama aja riba 🤣🤣🤣
Yang syariah enggak riba kayaknya ... Kan itu hukumnya jual beli bukan pertambahan nilai . Bank sariah membeli tanah lalu tanah itu di jual lagi sama bank dengan harga lebih tinggi ( masih hukum jual beli ) kalau bank biasa ada bunga / pertambahan nilai dan di sana dijelaskan bungannya bisa berubah rubah
@@penyebarkebaikan6926 ya itu kan istilah saja pakek hukum jual beli. Intinya kan sama cuma penyebutannya saja yg beda. Sama2 menghitung nilai waktu dari uang. Kalau memang hukum jual beli wajar ga bank syariah beli nya sekarang tapi dijual pakai harga 10-20 thn kedepan?
@@SuperIcux ya wajar aja kak , kan setelah membeli itu tanah menjadi miliknya jadi ya terserah dia mau menetapkan harga berapapun karena itu dah jadi miliknya ( biasanya ada rumus untuk menjual ulang yang telah di tetapkan bank tersebut ). Dalam jual beli kan hakikat nya untuk mendapatkan untung . Itu harga yang di tetapkan jadi harga kesepakatan dan tidak akan naik lagi beda sama bank biasa yang bisa naik dari harga awal dengan bunga yang tidak bisa di atur , nah itu yang dinamakan riba ( tidak sesuai dengan harga yang disepakati di awal )
Walaupun harganya sama sama naik namun akadnya/perjanjiannya/kesepakatannya yang membedakan antara riba atau tidaknya
Bank biasa : harga cicilan naiknya bisa tidak pasti
Bank Syariah : harga cicilannya dah pasti segitu
@@penyebarkebaikan6926 tetap aja yg menjadi dasar adalah nilai waktu dari uang. Kalau masalah kesepakatan, bank konvensional juga ada kesepakatan kalau nilai cicilan akan berubah mengikuti suku bunga yg berlaku, dan debitur tau itu.
@@SuperIcux yang menjadi dasar riba itu bunganya / pertambahan nilai yang tidak bisa di ketahui atau melebihi harga awal yang telah di sepakati . Di Vidio dah di jelaskan 2 th pertama bunganya bisa di tentukan namun setelahnya bisa naik bisa turun . Pihak bank ataupun debitur tidak akan tau kedepannya bunganya bakal naik atau turun . Kalau jual beli di saat itu juga di jalin akad/ kesepakatan jual beli ... Kalau tiba tiba harga cicilannya naik / turun tidak sesuai dengan kesepakatan jadi untuk apa di buat kesepakatan jual beli ?
Misal ada Debitur : saya sepakat kok kalau bunganya naik turun tidak pasti dalam 10 th ini ...
bank biasa : Harga awal 300 JT + bunga tidak jelas dan setelah di total selama 10 th jadi 400/450/550/600/650/ ... JT ( sesuai suku bunga yang berlaku tiap cicilannya )
Bank Syariah : saya membeli 300 JT rumah itu lalu saya akan menjual balik di harga 500 JT saya disini juga menyediakan cicilan untuk 10 th ... Jadi 500jt/10 th = Rp .... ( Harganya tidak akan berubah selama 10 th )
Contoh lainnya
Bank biasa :
cicilan ke 23 sebesar 6 jt
Cicilan ke 24 sebesar 6,6 jt
Cicilan ke 25 sebesar 5.6 jt
( Tidak pasti , bisa berubah sewaktu-waktu )
Bank Syariah
Cicilan ke 1 - 120 tetap 6 jt ( pasti dan tetap )
Bedanya syariah dan konvensional adalah beda nama duank, ....kalo tetap pake denda, apapun namanya tetap aja riba, walaupun dilabeli dgn nama syari, sebaiknya jangan, karna riba adalah haram dan dosa besar, lebih baik bersabar dari pd sukses tapi melanggar aturan Alloh yg menyebabkan disiksa dineraka...na'udzubillah
Sip
Rumah itu dibangun bukan dicicil.....😂😂😂😂
filosofi masyarakat jadul namun powerful
dicicil gpp asal gak Riba
Rumahnya dibangun, tanahnya dicicil.
gimana kalo ngekos aja bayarnya ngutang, yg penting masok sorga kan 😂
@@niceuuuu9847 ngutang kok masuk surga.....🤣🤣🤣
KPR bank konvensional klo dihitung bunga nya 150 juta trus bank syariah nyari untung 150 juta juga.. eta eta keneh.. sama aje
Berhubungan badan sebelum atau setelah pernikahan sama aja bro, cuma beda akad. Sebelum akad jd zina yg berdosa, setelah akad jd amal berpahala.
@@Rowiealfata lah kan bunga KPR bank konvensional bisa turun berarti bisa aja lebih murah dari KPR bank syariah yg harga jual nya tetap segitu.. klo kejadian nya begitu berarti yg lebih rugi yg syariah.. klo mau benar2 Islam harus nya naikin harga rumah gak sebesar bunga KPR bank konvensional.. ini namanya aja syariah tapi nyekek juga harga rumah mahal.. namanya mas kawin itu harus nya meringankan bukan memberatkan dalam akad..
@@risyadabdul5508 Org Islam berbisnis dg cara2 Islami kok dipermasalahin, org kafir berbisnis anda oke2 aja. Islam melarang melakukan sesuatu diluar kemampuan. Kalo belum mampu ya ndak usah beli.
@@Rowiealfata siapa yg masalahin ? Orang Islam justru harus nya lebih kritis kepada perusahaan yg bikin slogan syariah tapi tetap pakai sistem yg memberatkan dan menindas seperti bank Syariah itu yg pakai embel2 Islam.. klo mau pke slogan Islam harus benar2 diterapkan sistem Islam yg meringankan masyarakat.. jangan terjebak embel2 atau slogan syariah lalu gampang percaya tapi lihat sistem nya jika memberatkan dan menindas berarti bukan Islam karena Islam itu meringankan dan memudahkan.. tanya nabi Muhammad sana klo gak percaya Islam itu mudah.. gak masalah kafir mau berbisnis karena TH-cam ini juga media milik kafir dan smartphone juga buatan kafir jadi gak masalah toh produk kafir banyak membantu masyarakat..
@@risyadabdul5508 suatu lembaga ga bisa sembarangan pake nama syariah. Ada dewan pengawas Syariah tersendiri dari MUI. Jadi kecil kemungkinannya jauh dari ketentuan Islam. Belajar lagi sana. Hahahaha
KPR LINTAH PENGHISAP DARAH,,,,,, UANG 100 JT BAYAR BUNGA 200 JUTA+100JUTA POKOK.... TOTAL 300JT BAYAR RUMAH LUNAS,,,,,, MASUK DIAKAL NGGAK,,,,??????
Ya udah Solusinya nabung emas, klo gak ya pinjam ama sodara aja, bunga nol persen, bayar bisa tarsok(bentar besok), n klo sodara nagih bilang aja dia zalim n gak paham klo Ente lagi (ngaku) gak punya duit.
nggak
Harga rumah anda di waktu lunas kalau di jual lagi apakah masih seharga 100jt?
Ya jgn KPR, gitu aja repot
kirain bermanfaat, eh ternyata gtu doang
Salam pintar.sy bahas masalah syariah nya.apa sy ndak ngerti atau gimanaya.konfensianal beda di dunia nyatanya apasih.
syariah ama konvesional beda nya apa?
syariah kan diambil karena menghindari riba, riba itu pinjem duit bayar nya lebih. kalau syariah kan gak boleh tu pinjem duit bayar nya dilebihkan makanya syariah g pinjem duit tapi transaksi jual beli. pihak syariah beli rumah dr developer terus pelanggan beli rumah dr syariah. adapun jual beli kan pengen untung mknya beli di dev. 350 juta pihak syariah menjual 500jt boleh di ansur 20 thn. kalau konvensional kan dia pinjemin duit ke pembeli bayar nya pake bunga per tahun ya..
kalau hukum2 riba kek mana tanya ke ustad yak
@@suprifahrel4061 wkwkwkk... Terus lo pikir konvensional itu banknya gak beli dari developer? Kalo gak beli koq surat2 bisa ada di bank? Gw Eks bankir bro. Sama aja beda nama doang.. Syariah malah lebih parah harga perolehannya.
@@febriyantovalentinosiantur6914 kalau konvensional kan pinjem duit tapi bayar nya lebih mas ee tapi kalau syariah kan transaksi jual beli bukan pinjem duit.
@@suprifahrel4061 emang rumah 400 juta kau cicil pake syariah totalnya 400 juta juga? Hehehe... Gak usah berbelit... Intinya riba juga.
1. Ada ayam, d jual pedagang, d semblih g baca bismillah jd haram
2. Ada ayam, d jual pedagang, d semblih pake bismillah, halal
Memang klu mikir itung2an ny hampir sama aja, tp akadny itu lho.. klu ngitung2ny angka2, cr lah bank syariah yg lagi promo, bnyak kok..yg penting akadny..
Syariah murni memang belum bisa di terapkan di indo, berhubungan dengan sistem negara kita.. ya pilihanny kembali k pribadi masing2..
#pilihcarabaiknya
Syariah
Syariah tp omongin bunga...kamuflase istilah aja lu
Ya jelas beda. Lebih aman yg syariah bro....mudah juga prosesnya gak ribet. Mana ada syariah sama dg konvensional. Ngawur
klo masalah aman,sama aja,emang beda bank mandiri dan bank mandiri syariah?proses mudah semua juga mudah klo data nya komplit,syariah sama konvensional cuma beda di akad nya aja,sisa nya menurut saya sich sama,pake bunga juga,cuma istilah bunga diganti dengan berbagi ke untungan.... coba aja cek pinjem di bank konvensional 100jt balikin nya pasti 100jt lebih kan,krn ada bunga.... nah coba pinjem di bank syariah 100jt,balikin nya tetep 100jt apa lebih?
@@agussusanto1777 tetap beda mas..karena akadnya jual beli bukan pinjam meminjam..kalau ambil keuntungan itu ya harus ada di akad jual beli..yang menjadi salah itu adalah margin keuntungan yang terlalu besar dan denda yang diberikan kemasyarakat itu yang msih menjadi perdebatan
KPR yg berbaju syariah itu malah yg penipu.....
👍👍👍👍👍
Kpr blm lunas rmh uda minta dana utk perbaikan mis dimakan rayap
ganti aja pake beton biar ga dimakan rayap
I want a house in indonesia ...
Sy ga paham secara ilmu agama nya...tp kalo secara matematika....ya sama aja. Bedanya Konvensional dasar perhitungan bunga nya adalah uang yg dikeluarkan saat ini....cicilan bs turun bs naik...tp biasa ada plafon besaran suku bunga maksimal. kalo Syariah bunganya berdasarkan appraisal nilai rmh tsb dimasa depan....appraisal jg kan sifatnya kira2 ga pasti juga...manusia mana yg bs memastikan 10/15/20thn kemudian nilai pasti dari segala sesuatu....tp cicilannya flat dr awal sampe akhir.
Tetap beda donk mbak..ibarat bank syariah saya belikan anda motor tru motornya anda cicil kesya dimana sya ambil margin keuntungan misalnya 30 persen ..kalau konvesional saya pinjamkan anda uang dimana saya menambahkan nilai uang setiap pembayaran itu dengan bunga yang berubah ubah mengikuti prediksi pasar itu yang gak dibolehkn agama..
@@wahyuramadani1819 Sebenernya dalam praktiknya sama saja saya rasa. Kedua bank tersebut memperkirakan nilai barang dimasa depan/ dari jangka tenor yang diambil. Misal tenor 10 tahun itu rumah dikira2 bakal jadi berapa kalo di jual. Antara syariah dan konvensional sama-sama ambil margin lebih dari 50% umumnya, kalo bank konvensional margin diambil dari bunga, kalo bank syariah diambil dari akad jual beli. Yg pasti si sama-sama bikin harga rumah jauh lebih mahal dari harga saat dibeli :-D.
Kalo aja bank syariah hanya ambil margin keuntungan hanya 10-20% dari harga ketika beli, wah, pasti pengajuan kredit larinya ke syariah semua.
Di sebab kan manusia tdk peduli terhadap hukum allah melalui muamalah total,maka byk manusia miskin,tdk punya mukim,nanti manusia2 miskin kan menuntut kpd pembuat kebijakan,itu di hadapan tuhan,
Harus dicek
Kalau syariah pelunasannya sulit....hitung2nya ga jelas ga seperti bank konvensional yg dihitung dari pokok hutang....kalau bank syariah pelunasan dihitung dari pokok hutang ditambah margin baru didiskon...tau2 hutang yang sudah dicicil masih lebih besar dari pada pokok hutang yang kita pinjam diawal....😂
Akadnya kan jual beli bukan pinjam meminjam. Jelas beda dengan skema anuitas yang besar diawal dan kecil keakhir
@@ellasiocartolesto3461 sama setara anuitas itu...saya dibang beni 130 juta tenor 6 tahun kena 190jt....sudah nyicil 16 bulan 2.640.000....masih sisa 147juta.....pelunasan dikasi123juta....16 bulan nyicil cuma dikurangi 7jt dari pokoknya 130jt.....kata cabangnya ini kebijakan pusat,cabang ga bisa apa2 mas.....gigit jari....😅
Nah ini dia yang lagi galau . Kok kaya seharga rumah baru kalau mau melunasi hutang di bank syariah . Sdgkan kita gk tau ada rezeki kan siapa tau kita mau lunasi
@@syalihinsyalihin5164 jadi si beni syariah gak flat ya cicilanya. Repot juga kalo mau lepas beberapa tahun pasca akad
@@ellasiocartolesto3461 flat mas...tapi kalau mau pelunasan dipercepat bahasa mereka didiskon gitu....tapi kalau lihat hasil diskonnya ya sama seperti perhitungan anuitas.....dalam kasus saya sudah didiskon dari sisa 147juta ke pelunasan di 123juta....sudah besar diskonnya itu kata selesanya,padahal pinjeman awalkan 130juta......hahahaha
Sama aja gak syariah dong😂
tapi sekarang banyak syariah yg abal2...
emang ada syariah yg bener tanpa bunga?dari awal bank syariah ada,ampe saat ini sich setau saya gak ada......
ati ati lurrr .....
Peringatan REI :
Waspada sama tawaran *perumahan/ property bodong berlabel syariah /tanpa riba'.*
bisa bisa duit kita hilang musnah seperti kasus first travel, Abu Tour dsb. pelakunya klompok yg sama yaitu khawarij wahabi PKS HTI. knpa mereka tega? krn semua yg di luar klompoknya maka HALAL DARAH dan HARTA nya.
saya beli rumah cash aja. santuy
Wah parah...jaka sembung bawa golok
10 thn 180 bln??? 😂😂