Mantap, lumayan membuka perspective masyarakat kebanyakan yang beranggapan semua bank sama aja sama sama makan bunga/profit, tapi yang membedakan disini adalah akadnya. oh iya koh sesekali bahas kartu kredit konvensional/syariah, jebakan paylater bagi milenial, budaya flexing remaja yang berujung banyak hutang, inefisiensi karyawan karena low-salary trap, wfh mengubah tatanan sistem perkantoran modern... makasih koh
pembahasan dan informasi yg bagus. Semoga literasi syaria banking meningkat.. Saya nasabah BSI yg berasal dari BSM sejak thn 2005. Tambahan informasi: 1. Di BSI tidak mengenal pinalti, denda, dan sita jika terlambat atau bahkan gagal bayar 2. Konsep transaksi adalah ikhlas dan berkah. jadi angka akhir adalah hasil kesepakatan. 3. Rata2 bagi hasil selalu diatas bunga bank konven 4. Hidup lebih tenang karena dana aman dan bebas riba. T
@@barailmika0702 praktiknya ada kok... bahkan penipuan jg ada... d indo tuh bank syariah blm maksimal penerapan syariahnya. Cek aja d Yotube soal masalah bank syariah VS Jusuf Hamka... entar dsana dijelasin detail
5:55 Wadi'ah itu artinya titipan, di bank syariah kebanyakannya pakai akad wadi'ad yad dhamanah (kita nitip duit ke bank tapi duit titipan kita sama bank diputerin lagi/dipakai) alias ya bank tetep ngutang duit kita, hanya saja seperti namanya sebagai titipan (namun hakikatnya utang) ya kita misal ketika narik dana sewaktu² ya kita narik uang yang ada di saldo rekening tanpa dapat bunga seperti di bank konvensional, kalo studi kasusnya BSI ya bonus yang koh bilang lebih ke cuma bebas biaya admin (tapi juga gak dapet bunga). Hanya sedikit ngoreksi maksud bonus di akad wadi'ah yad dhamanah di BSI.
Terimakasih untuk channel The Overpost sudah membahas produk layanan syariah. Banyak yang beranggapan kalau kedua bank syariah dan konvensional sama. Saya awalnya mikirnya juga gitu. Cuman kalau dilihat dari akadnya, sistem syariah mengambil untung dari selisih hasil penjualan rumah. Sedangkan sistem bunga, bank mengambil untung dari nominal yang dipinjam. Dalam Islam sendiri, uang tidak boleh dijadikan objek jual beli karena uang sejatinya alat tukar. Logikanya, jika kita mencuri barang dan kita menjualnya. Maka uang hasil penjualan barang tersebut akan dihukumi haram, karena barang tersebut tidak sah kepemilikannya untuk kita. Sedangkan jika kita memiliki barang dari sumber yang kepemilikannya sah punya kita dan menjualnya, maka uang hasil penjualan tersebut akan dijatuhi halal. Padahal keduanya sama-sama uang. Jadi disini, yang dipermasalahkan cara mendapatkan uangnya (sumber). Bukan objeknya (uang). Kalau bunga di bank konvensional dan selisih harga jual di akad bank syariah kita anggap sama, karena kita fokus terhadap nominalnya, bukan sumber pendapatan banknya. Karena pengunaan uang diperbolehkan, hanya saja cara mendapatkan uangnya yang dipermasalahkan dalam Islam. Dan sistem tersebut memang berdasarkan kitab suci Alquran. Jual beli dihalalkan, sedangkan riba diharamkan. Mudahnya, Riba (dalam Wikipedia) adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Boleh koreksi kalau salah.🙏
"Ga apa lebih mahal, yang penting halal. Allah yang maha memberi Rizky" Inilah mindset baik yang menjaga pertumbuhan dan peningkatan yang exponential dari bank2 dg sistem syariah ini, meskipun secara literasi, nilainya masih sedikit. Atau mungkinkah sistem syariah ini akan menurun performanya jika literasi keuangan nya semakin baik? Ini menarik untuk kita tunggu. Btw super nice video koh Leon
Bedanya bank syariah VS konven secara umum: 🧐Tujuan Investasi = Usaha atau proyek wajib halal VS bebas halal haram 💰Imbal hasil/akad = Jual beli/Murabahah & bagi hasil/mudharabah VS bunga/utang piutang. 🤝Hubungan Bank-Nasabah = Kemitraan VS debitur - kreditur 🧺 Komoditas = Barang & jasa VS uang
@@babosing Beda dong. Udah dikasih perbedaan sederhana masih ga paham juga. Hadehh. Islam tidak melarang mencari keuntungan, yang dilarang/diatur caranya untuk kebaikan.
@@comicers_9695lahh, emg sebesar apa dividen bank syariah ? Emg negara naro duit di bank kagak ngarepin bunga ? Ini negara mayoritas muslim, tapi warganya aja masih raguin ama syariah. Kl bank syariah bisa ngasih dividen 50% kaya BRI ya bakal ditaro di bank syariah tuh duit. 🤣🤣🤣🤣🤣
@@ignasiusadinugroho6302mungkin Bang,yg Penting nambah2 Saldo Pahala......Uang Harta nggak dibawa Mati hanya Amal Baik yg dibawa Mati..... seperti marketing ala Ust.Mansur......Kalo Amal Jangan pelit2 nanti nyumbang Motor bakal diganti sama yg di ATAS....bakal diganti Avanza.....nyumbang Avanza nanti di Ganti Alphart....Nyumbang Alphart diganti Tesla...Nyumbang Tesla diganti Ferrari ..😅😅😅😅Investasi sekaligus Ibadah..... wkwkkwkwk
Thank you so much Ko Leon, informasinya sangat mencerahkan dan mudah dipahami oleh orang awam. Semoga tetap bisa terus memberikan pencerahan dari sesuatu yang kompleks, lalu bisa dicerna lebih mudah oleh masyarakat.
Kebetulan saya pernah sekolah madrasah. Jadi dari remaja sudah dapat literasi mengenai keuangan degan konsep Muamalat meskipun baru sekedar pondasi pengetahuan. Sejauh ini saya pernah beberapa kali bertanya pada teman-teman saya yang bekerja di lembaga keuangan baik itu bank maupun baitul mal. Yang saya tanyakan salah satunya mengenai besaran cicilan jika saya butuh pembiayaan. Setelah saya bandingkan, konsep Muamalat ini menghasilkan angka yang lebih besar jika dihitung sampai selesai cicilan, dibandingkan dengan konsep bank konvensional. Dan ini mungkin sebagai bocoran saja, teman-teman saya ada yang lebih memilih lembaga keuangan syariah (bank syariah/ baitul mal). Ternyata besaran angsuran ataupun margin bisa ditawar dan kebanyakan mereka bisa dapat harga yang lebih murah jika dibandingkan bank konvensional. Ohya, mengenai pangsa pasar yang begitu besar, meskipun jumlah penduduk muslim ada 230juta, hanya sedikit yang masih peduli dengan konsep syariah untuk menghindari riba. Ini tentu berkaitan dengan keyakinan dan literasi yang dimiliki oleh penduduk muslim Indonesia saat ini.
Kocak sih kalo masih ada yg berpikiran Murah = syariah 😂😂😂 Syariah harus lebih murah 😂😂😂 Halal haram bukan dari harga... Ente jual harga keuntungan 100% pun boleh asal jelas diawal... Bukan seperti makan dipinggir jalan yg tau tau pas bayar digetok karena tidak mencantumkan harga
@@haivelyu1257kalo tawar menawar jangan belanja di mall,,, atau kedai yg barangnya pakai barcode ntar di ketawain kamu,,,kalo ada kurang memang mereka juga menawarinya dengan diskon,,, 😂😂😂🤩
Saya pernah sebagai nasabah salah satu bank yg memakai embel2 syariah dibelakang nya ( sebelum ganti nama jadi BSI untuk yg bank BUMN). Pada dasarnya mereka gak syariah 100 %, bahkan aturan ada yg lebih memberatkan dari bank konvensional sekalipun, hanya istilah-istilah nya saja yg diganti bahasa Arab, sehingga banyak nasabah yg merasa "tertipu".... Walaupun ada juga bank yg memakai nama syariah yg berusaha agar beneran syariah.... Diakui atau tidak pemakaian embel embel syariah hanya untuk merebut market umat muslim, tapi tidak dengan pelaksanaan dilapangan. Walaupun demikian saya salut dengan bank yg berusaha konsisten syari'ah beneran walaupun resikonya berkembangnya lama.
0:44 Pada hakikatnya BSI tuh hasil akuisisi (corporate action) BMRI, yg saat ini lg menguasai BUMN, mreka memaksakan merger 3 bank syariah yg akhirnya dikuasai sepenuhnya oleh BMRI (jadi anak perusahaan), Karna BRIS sdh IPO jadi dipakailah cangkang itu, namanya diganti jadi BSI. tapi memang canggih strategi itu; BMRI tdk mengeluarkan dana sepeserpun bisa naikin asset anak nya BSM dari cuma 100T-an menjadi skitar 230T dan skrng BNI dan BRI udh mundur. Dan mayoritas korbannya adalah pegawai BNIS dan BRIS yg akhirnya dipaksa tunduk sama aturan BMRI atau memilih resign. Silahkan aja di cek, awal merger pegawainya 20rb lebih, skrng sisa 16rb-an.
tidak ada bank murni syariah seperti perintah ALQURAN SELAMA masih dibawah THE FED , kita pake bank syariah untuk meminimalisir keburukan / mudharat aja ,gk ada pilihan lain
BTPN Syariah emang keren banget, staffnya gerilya di pasar-pasar nyari nasabah baru, jadi ga perlu biaya promosi gede. Ga ngadain undian gede2, tapi sesekali ngadain kuis di Medsos nya. Wajar sih valuasi sahamnya juga premium.
Sangat mencerahkan sekali ko leon.. saya kuliah jurusan perbankan sampe lulus ga ngerti perbedaan mendasar yg kongkret bank shariah vs konvensional. Penjelasan ko leon keren banget.. videonya selalu saya tunggu2
Bagus bang, Tolong tambahkan penjelesannya tentang manajemen resiko peminjaman atau pembelian menggunakan bank syariah dan bank konvensional agar lebih komplit. Karena dalam penyicilan bank juga tidak selalu berjalan lancar. Bagaimana kedua bank tersebut mengatasi nasabah atau mitra yang gagal atau telat bayar?
Sama aja bro, pada prakteknya gak ada bedanya bank konvensional dan bank syariah saat ini. Pake jaminan juga, ada denda juga, itung2an bunga nya juga sama. Cuma beda nama2nya aja pake bahasa Arab. Semoga aja praktisi bank syariah mau pada sadar utk praktek yang bener :)
Tambahan bg, kalau kredit macet bank konvensional aset kita di sita tanpa kita dapat apa2. Kalau bank syariah aset akan di lelang utk nutupin sisa hutang. Dan sisa hasil lelang akan di kembalikan pada nasabah...
@@askatsawaldi6513kan banyak org di sekitar kita teman atau tetangga yg kredit macet di bank. Jaminan seperti rumah, mobil, motor di sita bank. itu sumber yg nyata mas.
Di aceh dulu banyak terlilit kredit tanpa alasan yg jelas,,, karna dulu bank cuma keluarin uang sekian,nyicil sekian tanpa tau uang itu di kemanakan,,, sejak ada BSI sudah terarah yg ngutang, kalo beli properti mereka menelusuri dulu properti mana yg mau di beli,,,setelah di beli oleh BSI baru di jual kepada si kredit,,, jadi lebih terarah kreditnya,,,
Sayang syariahnya tidak murni karena masih menggunakan suku bunga acuan, tapi yang jelas di bank syariah duit kalian gak akan dipaiuntuk bisnis 'haram' menurut Islam ya, seperti miras, peternakan babi, dll
Sore koh . Terima kasih atas video2 pencerahan nya . So far banyak pelajaran yg bisa diambil . Walaupun sbg muslim saya harus filter dgn larangan2 dlm agama saya . Tapi video2 nya emg berguna dan sangat mengedukasi . Btw sub nya udah mau 100k . Selamat ya 👏👏
Makasih banyak Koko udah mau ngebahas tentang bank syariah di Indonesia, khususnya bank syariah yg cukup banyak dipercaya sama teteh dan banyak influencer muslimah wa bil khusus yg ada darah Aceh acehnya.. ^_^ 🙏 Bikin teteh bisa dapet insight lebih dari isi penjelasannya Koko . 💐💐💐 *#fighting*
Konsep Syariah dipakai bukan untuk memperkaya pihak Bank.. tapi untuk menjaga kestabilan Ekonomi Masyarakat. Semakin kuat Ekonomi Masyarakat semakin kuat pula Ekonomi sebuah Negara.. yang jadi perbedaan yang mencolok pada saat pelunasan, keterlambatan pembayaran, dan acuan pembayaran di hitung FLAT (tidak mengikuti suku bunga) ... semua jadi jelas dan tidak ada yang rugi karena sesuai dengan perjanjian dari akad yang di sepakati. Simpel..
Gak gitu bank syariah juga memperkaya diri pemegang saham. sama dengan bank konvensional .oleh itu mereka bisa buka cabang dimana mana karena profit nya luar biasa Ciuma kalau di bank syariah gak sebut ada cicilan & bunga tapi bilangnya titip jual (Mudharabah wa'diah). Jadi bank syariah & bank konvensional sama sama untung dari pendapatan bunga/titip jual. Dan silahkan cari info sendiri di luar sana banyak konsumen bank syariah yang komplain kalau "bunga" di bank syariah itu lebih tinggi dibandingkan bank konvensional karena mereka tidak mencantumkan biaya cicilan+ bunga perbulan di awal akad.
@@vandychandra saya cuma meluruskan saja. Syariah itu cuma embel embel saja.. tetap itu orientasi nya murni cari profit sebesar besarnya . Bank manapun syariah atau konvensional tidak ada yang mau rugi memberi pinjaman
@@baukadrun memang sulit mas menerapkan konsep syariah yang murni di negara kita.. tapi contoh nya sudah ada seperti Muammar Khadafi.. Harus pakai sistem Diktator untuk menerapkan it..
Klo margin BSI diturunkan sehingga angsuran pembelian rumah tsb dibawah Rp 6 JT maka efeknya ke bagi hasil yg turun jg sehingga sedikit orang yg mau investasi. Sebagai salah satu nasabah BSI saya melihat kultur pelayanannya msh berasa kultur bank plat merah. Mungkin ini yg menyebabkan laba operasionalnya rendah
Mantab penjelasannya, Memang Bank Syariah mw nggak mau ngambil untung lebih tinggi, karena menghindari inflasi n suku bunga yg naik turun, Adapun konvensional lebih murah karna "berjudi" mengambil untung dr naik turunya suku bunga n inflasi
Kritik untuk BSI adalah 2x saya mengalami masalah uang tidak keluar saat tarik tunai di ATM BSI, tetapi justru saldo tetap terpotong sebesar uang yg gagal keluar dari mesin ATM. Butuh waktu hampir sebulan sampai akhirnya BSI mengembalikan saldo saya yg terpotong sepihak tersebut. Artinya bank sebesar BSI, ternyata masih punya KELEMAHAN dalam sistem di ATMnya. Kini setiap kali akan tarik tunai di ATM BSI, saya selalu DEG-GEGAN, khawatir masalah yg sama terluang lagi.
Saya pake bsi jg tp yg tanpa bunga kalo taruh uang. Anyway gw meski gak gitu yakin di belakang uang yg kita taruh di bsi apakah dipake secara benar2 syari atau belum tp dr pada saya simpan di konven masalah mereka bohong/tidak full syar'i itu urusan mereka sama Tuhan jika berdusta kepada kami, karena prinsipku hanya akan bertindak based hal2 yg kasat mata dan apa yg bisa didengar.
Bunga floating itu yang mengerikan. Ngga ada cerita nya bungs jadi turun ahhahahaha. Yang kredit KPR pasti faham, betapa floating ini sesuka hatinya bank
Bukan hanya perhitungan logika angka saja koh Tapi daya rido alam keberkhahan koh Nyatanya utang dibank konfensional malah tambah utang untuk menutup utang pertama Tapi syariah yang benar benar syariah malah berkhah utang bis dibayar tanpa hutang lagi ini nyata Energi alam ketetapan ALLAH
Se detail dan sekomprehensif itu islam mengatur dari bernegara, berekonomi, cara makan, sampai di wc. Kita umat tinggal mengikuti aturan dari Tuhan dimana kebaikan juga yg menjadi buahnya yang akan kembali ke kita😊😊. Jadi kalau ada yang benar-benar mempelajari Islam dan biasa kita sebut sebagai ustad, ustad itu akan merasa dirinya baru bisa berenang di permukaan lautan ilmu yang luas, dimana belum sampai penglihatannya saja sampai ke dasarnya samudera. Seluas dan sedalam itu ilmu Islam😊😊
Saya pakai BSI dan sempat ditawarkan ocbc juga, cuma alasan saya pakai BSI karena sistem murabahah nya dan juga dapat tabungan haji gratis (walaupun cuma sampai 25 jutaan aja). Somehow bank konvensional lebih menarik diawal, tapi begitu floating sering gak ketebak karena bunganya bisa belasan persen. Jadi ya karena saya gak mau berurusan sama sesuatu yang sifatnya volatile. Jadi pilih BSI waktu namanya masih BSM.
saya beberapa kali pakai KPR bank syariah. Sangat menguntungkan kalau kita melunasi lebih awal. Misalnya pinjaman utk 12 tahun tapi kita ingin melunasi di tahun ke 6. Proses nya mudah dan denda nya kecil banget.
Terima Kasih The Overpost sudah membahas ini, Mudah-mudahan Literasi Keuangan Syariah masyarakat indonesia menjadi lebih baik.. Bagi umat muslim indonesia mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua dan mencoba hijrah kepada agama islam secara kaffah ditengah perkembangan zaman sekarang ini, salah satunya adalah dengan menggunakan bank syariah, walaupun secara hitung-hitungan belum seefisien bank konvensional, mudah-mudah dengan semakin besar dan matang bank syariah maka semakin baik pengelolaannya. Kenapa Allah SWT memerintahkan meninggalkan Riba, tentunya untuk kebaikan kita semua, dan Allah SWT maha mengetahui. semoga Allah SWT ridho atas usaha kita, memberkahi harta kita dan mencukupkan kebutuhan kita. Amiin.
jadi kepikiran lagi kalau dulu pas BSI baru mulai 'muncul' sempet ada info klo dia bakal jadi gabungan bank syariah BUMN, tp ngeliat masih ada pelat merah yg msh ada sub-syariahnya lalu kemarin lihat artikel terkait BRI dan BNI mau 'cabut' dari BSI. Apakah bakal ngubah fundamental BSI?
Ini salah satu kekurangan bank syariah, saya pernah ngajuin Kpr di bank syariah memang cicilanya lebih besar, ini membuat orang jd berfikir utk mengambil Kpr syariah padahal niatnya baik, cara perhitungan bisnis syariah Belum sesuai kemampuan pasar dan semoga kedepanya lebih baik
yang KPR pake bank konvensional skrg pada nangis karena bunga skrg diatas 12%, coba aja hitung berapa juta. dan lagi, KPR kebanyakan diatas 15 tahun, jadi bunga floating jauh lebih lama
Asumsi yanh diambil terlalu berpihak ke bank konve. Kenyataannya, setelah 25 thn urusan dengan bank, mulai dari Danamon, BTN lalu ke bank syariah: DKI Syariah dan BTN Syariah, pada akhirnya saya berkesimpulan: Bank Syariah intotal at the end lebih menguntungkan dan yang paling menguntungkan lagi adalah menentramkan. Waktu menggunakan Danamon, itu adalah hasil over credit dari pemilik lama yang menjerit di masa-masa akhir cicilan. Semacam trap. Dia tertarik di awal dan akhirnya sangat menyesal. 6 bln terakhir sport jantung dan akhirnya menyerah lalu over kredit.
Ada yang rancu ko dalam murabahah BS, mereka akadnya jual beli, tapi dalam prakteknya, harus ada saldo endapan yang ditanggung oleh nasabah, dipotong biaya asuransi dalam akad jual beli dll, itu semua jual beli akal akalan karen tidak pernah dicontohkan dalam akad jual beliah syariah. dan lucunya jual beli rumah / KPR oleh BS tapi ketika ada kerusakan rumah / properti yang dijual belikan nasabah disuruh komplain ke pemborong, thas wierd.
Saya buka rekening BSI sejak tahun lalu, dan ada bug-bug di sistem e-bankingnya. Misalnya, saldo saya berkurang sendiri, transfer ke bank lain tiba-tiba aplikasinya tertutup sendiri wkwkwk. Sistemnya masih banyak bug nya.
Yang jadi persoalan.. apakah bank syariah menerapkan "fractional reserve banking" atau tidak ? klo masih menerapkan sistem tersebut berarti sama aja dg bank konvensional yang bisa menciptakan uang 10x lipat dari jumlah deposit nasabah
nah mantap nih Koh bahas perbandingan bank syariah dan konvensional. mau nanya koh kalo cicil rumah di bank syariah terus gagal bayar apakah rumahnya dijual terus hasil penjualanya dibagi kekita sesuai yang sudah dibayar? dan klo bank konvensional apakah langsung disita bank dan menjadi punya bank seluruhnya?
Senener e margin keuntungan bsi masih bagus, kalau d kurangi dikit supaya bs bersaing dg bank konvensional pasti bakalan jdi primadona bangt d indo, bahkan internasional
Tambahan yah karena akad nya itu berdasar barang jadi kalaupun macet sebagian rumah sudah jadi milik kreditur. Ini nilai plus banget buat perbankan syariah, karena konvesional akadnya berdasar uang jadi kalau macet trus foreclosure, semua diambil bank... zonk kan..
Bank ralat dilikit ya, utk alur akad ya bank membeli rumahnya dulu tp bukan di kurangi DP dulu Dari nasabah. Klo salah nanti nanti hukum syariah nya gagal. Jd bank tetep beli full harga rumah nya Dan di jual kembali ke nasabah dgn harga baru.
Makanya klo orang" udah banyak yang pindah ke BSI kemungkinan untuk pembelian rumah lewat BSI jadi bisa setara dengan bank konvensional atau bisa lebih murah 🙏
keren om , tp sayang pembandingan angsurannya ga ATA, coba bandingkan angsurannya dengan yg sudah floating sehingga angsuran bank konvensional vs fix bank syariah nya bisa jelas, ga pakai andai 7% 8% dst... hanya pengandaian... karena dilapangan nasabah yang sudah floating pindah ke BSI dgn angsuran yang lebih murah dan fix.. gw pnya bank data itu.
Saya klik vidio ini karena 1 saya kuliah jurusan hukum ekonomi syariah 2 saya penasaran gimana faktanya 3 kenapa bank syariah kalah saing dengan konvesional 4 kenapa konvesional sangat banyak membantu umkm yang sangat penting.
Dasarnya bank syariah tidak ada akad hutang piutang, jadi mereka mencari untung dgn bagi hasil dan jual barang scr kredit.. ---- Kalau ada yg komplen knp total angsuran bank syariah lebih besar dr Bank konvensional ya krn nasabah bank syariah ingin menghindari risan fadhl.. (Ketaatan untuk akherat)
5:11 "Rumah akan dibeli dulu oleh bank syariah lalu akan dijual kepada kalian (nasabah)" jika konsepnya begitu apakah Bank akan melunasi dulu pembelian kepada pihak penjual sebelum akad jual beli demgam nasabah? atau akad jual beli dulu dengan pihak pembeli (nasabah) setelah uangnya cair ke rekening nasabah (pembeli) baru pencairam dibayarkan ke pada penjual? Jika Bank membeli dulu kepada penjual maka bank akan mempunyai stok barang dagangan... tapi jika bank membeli objek untuk dijual kepada nasabah setelah akad dengan nasabah lalu uang pencairan nasabah baru dibelikan kepada penjual rumah... maka di sini bank melakukan akad jual beli barang milik orang lain kepada nasabah. Intinya tetap minjemin duit bukan jual barang dengan mencicil....
Seperti yang dijelaskan dalam video mulai menit ke 4.57, KPR Syariah berbeda dengan KPR Konvensional karena skema dalam KPR Syariah, Bank akan terlebih dahulu membeli rumahnya kemudian dengan margin tertentu akan dijual kepada debitur. Karena sifatnya yang seperti itu, maka konsekuensi ketika debitur mau melakukan pelunasan dipercepat atas KPR Syariah akan sangat berbeda dengan KPR Konvensional. Ada kelebihan dan kekurangan KPR Syariah dibanding konvensional. Kelebihan KPR Syariah misalnya jumlah angsuran yang sudah fix ditetapkan di awal. Jadi walaupun suku bunga bank naik terus, nilai angsuran kita tidak akan berubah dari nilai yang sudah ditentukan di akad. Demikian sebaliknya, jika suku bunga bank turun, tentu saja cicilan kita juga tidak akan turun. Saya mau cerita pengalaman pribadi terkait KPR Syariah yang saya jalani siapa tau akan menjadi pertimbangan bagi calon pengguna KPR nantinya. Saya menggunakan fasilitas KRP Syariah pada Bank Muamalat Bank Muamalat KC Bekasi Kalimalang. Plafon pinjaman untuk KPR yang diambil sebesar 466jtan dengan harga jual 811jtan, atau dengan margin 345jtan. Jumlah tersebut dicicil dalam jangka waktu 10 tahun dengan skema pembayaran naik bertahap. Cicilan per bulan utk 6 tahun pertama sekitar 4,9 jt (72x angsuran), 24 bulan berikutnya dicicil 7,1jtan dan 24 bulan berikutnya 12jtan per bulan. Dalam akad, ada opsi pelunasan dipercepat dimana nasabah akan diberikan diskon sesuai kebijakan bank. Terkait dengan akad KPR Syariah ini, satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah nilai hutang kita yang tercatat di bank dan terkoneksi ke BI Checking. Karena sistemnya ada jual beli, maka atas transaksi tadi, nilai hutang saya ketika di cek melalui BI Checking adalah 811Jtan, bukan 466jtan sesuai plafon. Ini tentu akan sangat berpengaruh jika kita mau ambil pinjaman yang lain. Selanjutnya ketika saya sudah mencicil sebanyak 72xangsuran, saya ada rencana mau jual rumahnya dan pindah ketempat lain. Oleh karena itu saya mengajukan pelunasan dipercepat (proses melalui email). Dengan cicilan 72x, total cicilan yang sudah disetor sebanyak 352jtan dengan sisa yang harus dilunasi sebesar 459jtan. Karena ada opsi dapat diskon jika mau pelunasan dipercepat, akhirnya saya mengajukan permintaan pelunasan KPR dipercepat beserta perhitungan berapa yang harus dilunasi setelah memperhitungkan diskon yang diberikan bank. Singkat cerita saya dapat email, dimana diskon dan jumlah yang harus saya bayar adalah sebagai berikut: Sisa harga jual : Rp 459jtan Muqoshah/diskon : Rp 5jtan Total pelunasan : Rp 454jtan Dari perhitungan tersebut, jika disederhanakan, perhitungannya sebagai berikut: Plafon 466jtan, jumlah yang sudah dicicil 352 jtan, sisa yang harus dilunasi 454 jtan. Artinya dari 352jtan yang sudah dibayar, hanya mengurangi plafon sebesar 12jtan. Tentu saja saya tidak setuju dan akhirnya tidak jadi melanjutkan pelunasan dipercepat tersebut. Beda bank, mungkin beda kebijakannya tp setidaknya bisa menjadi gambaran yang calon pengguna KPR yang mungkin ada rencana melakukan pelunasan dipercepat tanpa menunggu jatuh tempo
BSI kenapa tertinggal dibandingkan bank konven, karna belum melaksanakan murni syariah. Masih memakai praktek bank konven, tapi dikasih nama produk syariah. Apabila BSI menerapkan murni syariah, menghapus semua praktik bank konven, ambil margin tidak tinggi, dan bagi hasil mirip2 persentase nya dengan bagi deviden perusahaan Tbk, gw yakin BSI bisa bersaing dengan BCA
tidak ada bank murni syariah seperti perintah ALQURAN SELAMA masih dibawah THE FED , kita pake bank syariah untuk meminimalisir keburukan / mudharat aja ,gk ada pilihan lain
ambil margin tinggi karena jumlah nasabah kalah jauh dengan konvensional. Coba kalo 50% persen saja umat muslim nabung ke BSI pasti margin bisa lebih rendah
kalo mau KPR dan ada niat mau pelunasan diawal jika misalnya ada rejeki dikemudian hari, jgn pernah pake bank syariah karena jika mau pelunasan di awal harus bayar semuanya, beda dengan konvensional hanya bayar sisa pokok saja.
Di konven maupun syariah, kalau dicek di SLIK OJK, Sama-sama terlihat sisa pokok hutang kita, bisa dilunasi diangka sisa pokoknya, tentu dengan cara & trik tersendiri,,, 🤓🤓🤓
Gak dijelasin jg resikonya telat gak bisa bayar dibank konvensional sama di bank syariah.. Telat bayar bayar cicilan 3 bulan aja kira" disita habis semua gak kalo dibank konvensional😇😇😅
masih kurang mendalam sih dalam perbandingan penyaluran dananya, seperti belum dijelaskan total pembayaran cicilan antara syariah dan konvensional jika ada proses pembayaran dipercepat, dari sisi ini ada kelebihan dan kekurangan masing2 bank syariah dan konfensional,,,
Tolong dibahas BTPS koh, gw gak paham mereka profitable banget sebagai bank syariah yang gw baru tau mereka ada setelah terjun ke market dan sebelumnya ngalahin bris yang belum merger.
Btps mirip garmeen bank. Fokusnya ke usaha mikro dan kelompok wanita. Kalau di segmen tersebug porsi market share btps masih lebih kecil dibanding PNM.
Jika inflasi meningkat 15% sepuluh tahun kemudian. Bagaimana bank syariah bisa mendapatkan pendanaan yang seimbang dari penerimaan kredit. Selama pakai uang kertas, pasti masih terpengaruh dengan inflasi
perlu di tambah informasinya ko: - contoh bunga floating saat ini, biar lebih kelihatan perbandingannya, pakai rata2 aja, atau ada range. krn sering ada program2 tiap bank. lalu berapa jadinya total uang yang keluar dr bank konvensional setelah 10thn. krn biasanya kenaikannya itu berasa banget setelah floating. - ada beda perhitungan kalau ada pelunasan dini. kalau konvensional kan porsi bunga dicicilan awal2 lebih besar di banding pokok. kalau syariah seperti apa. apakah kalau bisa pelunasan dini lebih menguntungkan di syariah atau konvensional. ditahun berapa? mungkin buat materi lain sih. - mungkin juga bisa buat materi lain, apakah pindah bank, untuk ambil "program bunga kecil di 5thn pertama" lebih menguntungkan dibanding tetap di satu bank. atau hanya hoax aja, ilustrasinya gimana.
Bank syariah tidak ada akad hutang piutang sehingga tidak ada istilah bunga, yg ada mereka mencari untung dgn bagi hasil dan jual barang scr kredit.. Perlu diketahui tujuan utama nasabah ke Bank syariah itu bukan mencari total angsuran yg kecil tapi tujuan menghindari riba Fadhl (tujuannya bukan dunia tp akherat)
sebenarnya nih, kalau bank syariah itu berani turunin margin mereka, pasti bakalan laku banget in which bakalan ngeringsek ekosistem keuangan lainnya. kalo di surat penawaran tadi keliatan margin yang diambil oleh bsi dari produk yang dijualnya itu sekitar 20-30 persen yang artinya sebenarnya ini margin yang sehat. coba aja deh mereka ambil margin 10 - 15 persen, yakin saya bakalan banyak yang mau ambil produk2 pembiayaan syariah. meanwhile, produk2 syariah diluar BSI juga kadang ngambil margin dari produk yang ditawarkan, bisa 40% lebih. ya kalau saya melihat wajar sih, kenapa mereka ambil margin gede yang sebenarnya itu salah satu manajemen resiko (sehubung produk; motor, rumah, dll, itu sudah jadi milik pemberi layanan syariah) kalau misal amit2 pembeli produk tidak bisa membayar cicilan ya terpaksa produk itu musti dijual ke pembeli lain. ya pada intinya sih kalo BSI berani turuni MARGIN, wis dunia perbankan bakalan bergejolak dah haha...
sama tambahan nih koh tadi lupa bandingin penawaran sesama bank syariah, saya penasaran which one is more provitable untuk nasabah, nyicil di BSI atau BTPS 😄
Penetrasi perbankan syariah baru di angka 7%, penghambat utamanya adalah konsep bagi hasil yg di pakai bank syariah kurang kompetitif jika di bandingkan dg konsep bunga yg di pakai bank konvensional, so regulasinya harus diupdate, pertanyaannya berani ga pemerintah melakukannya? Jika realitanya pemerintah buat bank syariah saja baru berstatus sebagai anak.
Buat apa 1300 cabang. Itu cabangnya bekas tempat dari bank sebelumnya, contohnya di kotaku, kantor bekas bni syariah jadi BRIS. Mending bikin Kayak seabank + Neobank biar efisiensi. Kota besar yg warganya udah melek internet mending jadi bank online saja, cabangnya dikurangi saja
Mantap, lumayan membuka perspective masyarakat kebanyakan yang beranggapan semua bank sama aja sama sama makan bunga/profit, tapi yang membedakan disini adalah akadnya. oh iya koh sesekali bahas kartu kredit konvensional/syariah, jebakan paylater bagi milenial, budaya flexing remaja yang berujung banyak hutang, inefisiensi karyawan karena low-salary trap, wfh mengubah tatanan sistem perkantoran modern... makasih koh
pembahasan dan informasi yg bagus. Semoga literasi syaria banking meningkat..
Saya nasabah BSI yg berasal dari BSM sejak thn 2005.
Tambahan informasi:
1. Di BSI tidak mengenal pinalti, denda, dan sita jika terlambat atau bahkan gagal bayar
2. Konsep transaksi adalah ikhlas dan berkah. jadi angka akhir adalah hasil kesepakatan.
3. Rata2 bagi hasil selalu diatas bunga bank konven
4. Hidup lebih tenang karena dana aman dan bebas riba.
T
di BSI ada bunga floating juga tergantung dari pembayaran cicilan rumah yg kita pilih
1,11% p.a. eff. Fixed 1 tahun
3,33% p.a. eff. Fixed 3 tahun
Bapak yakin, ngga ada denda atau sita jika gagal bayar KPR?
@@barailmika0702 namanya tuh bukan denda atau sita.. tapi apa gt lupaa...
@@sadboykota421 nama kan bukan masalah, tapi pada praktiknya gimana? Apakah memang ngga ada?
@@barailmika0702 praktiknya ada kok... bahkan penipuan jg ada... d indo tuh bank syariah blm maksimal penerapan syariahnya. Cek aja d Yotube soal masalah bank syariah VS Jusuf Hamka... entar dsana dijelasin detail
5:55
Wadi'ah itu artinya titipan, di bank syariah kebanyakannya pakai akad wadi'ad yad dhamanah (kita nitip duit ke bank tapi duit titipan kita sama bank diputerin lagi/dipakai) alias ya bank tetep ngutang duit kita, hanya saja seperti namanya sebagai titipan (namun hakikatnya utang) ya kita misal ketika narik dana sewaktu² ya kita narik uang yang ada di saldo rekening tanpa dapat bunga seperti di bank konvensional, kalo studi kasusnya BSI ya bonus yang koh bilang lebih ke cuma bebas biaya admin (tapi juga gak dapet bunga).
Hanya sedikit ngoreksi maksud bonus di akad wadi'ah yad dhamanah di BSI.
akad hutang atau investasi?
Dalam hutang piutang tidak boleh ada lebihan pengembalian
@@novankurniadi180 boleh asal tidak dijanjikan di awal akad :).
jadi klo yg diberi pinjaman merasa tertolong dan memberi lebihan silahkan.
Mau di bshasa gm pun yg namanya nilai tambah tetep nilai tambah. Ngga usah pinjam di b*nk. lbh baik hindari hutang.
Lha ini lebihannta si tetap kan dari awal lhoo
Judulny ap dlu. Nitip uang atau ngutngin. Lagian kita nyimpn uang akadny g prnh d baca krena kbnyakan tulisan 😂😂😂😂
Terimakasih untuk channel The Overpost sudah membahas produk layanan syariah. Banyak yang beranggapan kalau kedua bank syariah dan konvensional sama. Saya awalnya mikirnya juga gitu. Cuman kalau dilihat dari akadnya, sistem syariah mengambil untung dari selisih hasil penjualan rumah. Sedangkan sistem bunga, bank mengambil untung dari nominal yang dipinjam. Dalam Islam sendiri, uang tidak boleh dijadikan objek jual beli karena uang sejatinya alat tukar.
Logikanya, jika kita mencuri barang dan kita menjualnya. Maka uang hasil penjualan barang tersebut akan dihukumi haram, karena barang tersebut tidak sah kepemilikannya untuk kita. Sedangkan jika kita memiliki barang dari sumber yang kepemilikannya sah punya kita dan menjualnya, maka uang hasil penjualan tersebut akan dijatuhi halal. Padahal keduanya sama-sama uang. Jadi disini, yang dipermasalahkan cara mendapatkan uangnya (sumber). Bukan objeknya (uang).
Kalau bunga di bank konvensional dan selisih harga jual di akad bank syariah kita anggap sama, karena kita fokus terhadap nominalnya, bukan sumber pendapatan banknya. Karena pengunaan uang diperbolehkan, hanya saja cara mendapatkan uangnya yang dipermasalahkan dalam Islam. Dan sistem tersebut memang berdasarkan kitab suci Alquran. Jual beli dihalalkan, sedangkan riba diharamkan. Mudahnya, Riba (dalam Wikipedia) adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam.
Boleh koreksi kalau salah.🙏
Ya kan emang gitu mekanisme bank syariah kan penjualan.
Emang gitu. Shitlah dikejar2 mulu sama sales kartu kredit BSI
Tafsir Riba banyak bgt, pusing mikirnya, untung ada dzakat, sungguh agama islam penuh solusi😁
@@muhamadefnianto689 ribet gmn mas ? riba cmn dua kok nasi'ah sama fadhl :) .
@@Rezki_SR itu jenis riba, helej, bukan tafsir
"Ga apa lebih mahal, yang penting halal.
Allah yang maha memberi Rizky"
Inilah mindset baik yang menjaga pertumbuhan dan peningkatan yang exponential dari bank2 dg sistem syariah ini, meskipun secara literasi, nilainya masih sedikit.
Atau mungkinkah sistem syariah ini akan menurun performanya jika literasi keuangan nya semakin baik?
Ini menarik untuk kita tunggu.
Btw super nice video koh Leon
Yg paling baik nggak usah hutang
@@abdulgani7208 ya kalau bisa. Kalau engga ada opsi lain?
@@aryaiswara1357 nabung emas bro biar g utang
@@aryaiswara1357 tergantung orng nya, bisa krn terbiasa atau krn dipaksa, sesimple itu.
@@aryaiswara1357 semua tergantung pribadi masing masing dengan yang di atas.
Bedanya bank syariah VS konven secara umum:
🧐Tujuan Investasi = Usaha atau proyek wajib halal VS bebas halal haram
💰Imbal hasil/akad = Jual beli/Murabahah & bagi hasil/mudharabah VS bunga/utang piutang.
🤝Hubungan Bank-Nasabah = Kemitraan VS debitur - kreditur
🧺 Komoditas = Barang & jasa VS uang
Semuanya hanya permainan bahasa, inti dasarnya sama: yang penting cuan!
@@babosing Beda dong. Udah dikasih perbedaan sederhana masih ga paham juga. Hadehh. Islam tidak melarang mencari keuntungan, yang dilarang/diatur caranya untuk kebaikan.
@@babosing Itu sdh d kasi penjelasan. Masih aja ngak ngerti 😅
@@babosingSalahnya "cuan" apa? Dimana? Yg menjadi perhatian utama adalah cara / prosedur / penerapan dalam mendapatkan "cuan" tersebut.
topp
Andai saja semua dana haji dan umroh yg dikelola pemerintah wajib disimpan di BSI pasti BSI akan benar² jadi raja di bisnis perbankan indonesia
semua ada permainan politiknya. gak semudah itu para cukong mau produk muslim lebih berjaya
@@comicers_9695lahh, emg sebesar apa dividen bank syariah ? Emg negara naro duit di bank kagak ngarepin bunga ?
Ini negara mayoritas muslim, tapi warganya aja masih raguin ama syariah.
Kl bank syariah bisa ngasih dividen 50% kaya BRI ya bakal ditaro di bank syariah tuh duit.
🤣🤣🤣🤣🤣
@@ignasiusadinugroho6302mungkin Bang,yg Penting nambah2 Saldo Pahala......Uang Harta nggak dibawa Mati hanya Amal Baik yg dibawa Mati..... seperti marketing ala Ust.Mansur......Kalo Amal Jangan pelit2 nanti nyumbang Motor bakal diganti sama yg di ATAS....bakal diganti Avanza.....nyumbang Avanza nanti di Ganti Alphart....Nyumbang Alphart diganti Tesla...Nyumbang Tesla diganti Ferrari ..😅😅😅😅Investasi sekaligus Ibadah..... wkwkkwkwk
ga bisa pasti, karena ujung2nya syariah akan jadi pihak yang monopoli bisa dipastikan
wah udh 75K subs nya.. mantap..
seneng liat channelnya.. semoga semakin berkembang
Ka banyakin konten tentang bank syariah dong 😁,suka dengan penjelasannya gampang di pahami ❤
Thank you so much Ko Leon, informasinya sangat mencerahkan dan mudah dipahami oleh orang awam. Semoga tetap bisa terus memberikan pencerahan dari sesuatu yang kompleks, lalu bisa dicerna lebih mudah oleh masyarakat.
Kebetulan saya pernah sekolah madrasah. Jadi dari remaja sudah dapat literasi mengenai keuangan degan konsep Muamalat meskipun baru sekedar pondasi pengetahuan.
Sejauh ini saya pernah beberapa kali bertanya pada teman-teman saya yang bekerja di lembaga keuangan baik itu bank maupun baitul mal. Yang saya tanyakan salah satunya mengenai besaran cicilan jika saya butuh pembiayaan. Setelah saya bandingkan, konsep Muamalat ini menghasilkan angka yang lebih besar jika dihitung sampai selesai cicilan, dibandingkan dengan konsep bank konvensional.
Dan ini mungkin sebagai bocoran saja, teman-teman saya ada yang lebih memilih lembaga keuangan syariah (bank syariah/ baitul mal). Ternyata besaran angsuran ataupun margin bisa ditawar dan kebanyakan mereka bisa dapat harga yang lebih murah jika dibandingkan bank konvensional.
Ohya, mengenai pangsa pasar yang begitu besar, meskipun jumlah penduduk muslim ada 230juta, hanya sedikit yang masih peduli dengan konsep syariah untuk menghindari riba. Ini tentu berkaitan dengan keyakinan dan literasi yang dimiliki oleh penduduk muslim Indonesia saat ini.
bisa dielasin lagi proses tawar-menawar marginnya?
Pada dasarnya akad di bank syariah itu jual beli. Jadi boleh ada tawar menawar sampai akhirnya mencapai harga yang disepakati.
Kocak sih kalo masih ada yg berpikiran
Murah = syariah 😂😂😂
Syariah harus lebih murah 😂😂😂
Halal haram bukan dari harga... Ente jual harga keuntungan 100% pun boleh asal jelas diawal... Bukan seperti makan dipinggir jalan yg tau tau pas bayar digetok karena tidak mencantumkan harga
@@chandykaherlambang1023iyakan kuncinya di akad nya adanya kesepakatan
@@haivelyu1257kalo tawar menawar jangan belanja di mall,,, atau kedai yg barangnya pakai barcode ntar di ketawain kamu,,,kalo ada kurang memang mereka juga menawarinya dengan diskon,,, 😂😂😂🤩
Saya pernah sebagai nasabah salah satu bank yg memakai embel2 syariah dibelakang nya ( sebelum ganti nama jadi BSI untuk yg bank BUMN).
Pada dasarnya mereka gak syariah 100 %, bahkan aturan ada yg lebih memberatkan dari bank konvensional sekalipun, hanya istilah-istilah nya saja yg diganti bahasa Arab, sehingga banyak nasabah yg merasa "tertipu".... Walaupun ada juga bank yg memakai nama syariah yg berusaha agar beneran syariah....
Diakui atau tidak pemakaian embel embel syariah hanya untuk merebut market umat muslim, tapi tidak dengan pelaksanaan dilapangan.
Walaupun demikian saya salut dengan bank yg berusaha konsisten syari'ah beneran walaupun resikonya berkembangnya lama.
yah betul tidak ada bank murni syariah seperti perintah Alquran SELAMA masih dibawah THE FED
terima kasih, informasinya sangat bermanfaat dan cara penyampaiannya sangat mudah dipahami
0:44
Pada hakikatnya BSI tuh hasil akuisisi (corporate action) BMRI, yg saat ini lg menguasai BUMN, mreka memaksakan merger 3 bank syariah yg akhirnya dikuasai sepenuhnya oleh BMRI (jadi anak perusahaan), Karna BRIS sdh IPO jadi dipakailah cangkang itu, namanya diganti jadi BSI. tapi memang canggih strategi itu; BMRI tdk mengeluarkan dana sepeserpun bisa naikin asset anak nya BSM dari cuma 100T-an menjadi skitar 230T dan skrng BNI dan BRI udh mundur. Dan mayoritas korbannya adalah pegawai BNIS dan BRIS yg akhirnya dipaksa tunduk sama aturan BMRI atau memilih resign. Silahkan aja di cek, awal merger pegawainya 20rb lebih, skrng sisa 16rb-an.
tidak ada bank murni syariah seperti perintah ALQURAN SELAMA masih dibawah THE FED , kita pake bank syariah untuk meminimalisir keburukan / mudharat aja ,gk ada pilihan lain
kalo dibawah bank indonesia gimana?
@@ilmann177 bank indonesia emang bukan di bawah the fed ya?
Lalu solusi anda?
@@compendious-oh8njlah?
BTPN Syariah emang keren banget, staffnya gerilya di pasar-pasar nyari nasabah baru, jadi ga perlu biaya promosi gede. Ga ngadain undian gede2, tapi sesekali ngadain kuis di Medsos nya. Wajar sih valuasi sahamnya juga premium.
serok pak mumpung diskon haha
Bang, lu bagus banget menjelaskan masalah bank suariah ini , salut bang 😊
engkoh itu wkwk
Sangat mencerahkan sekali ko leon.. saya kuliah jurusan perbankan sampe lulus ga ngerti perbedaan mendasar yg kongkret bank shariah vs konvensional. Penjelasan ko leon keren banget.. videonya selalu saya tunggu2
Tidur mulu di kelas mesti ini
@@myname-jj9oi wkwkwk
@@myname-jj9oi hahaha
@@myname-jj9oi awokwokwokwokwok
Terimakasih sudah menjabarkan bank syariah secara jelas..jadi tenang..🙏
Mantap bro, ini channel yg memberikan perspective unik terkait perbankan syariah.. Konten2 lain jg mantap.. Semoga makin berkembang.
Bagus bang, Tolong tambahkan penjelesannya tentang manajemen resiko peminjaman atau pembelian menggunakan bank syariah dan bank konvensional agar lebih komplit. Karena dalam penyicilan bank juga tidak selalu berjalan lancar. Bagaimana kedua bank tersebut mengatasi nasabah atau mitra yang gagal atau telat bayar?
Sama aja bro, pada prakteknya gak ada bedanya bank konvensional dan bank syariah saat ini. Pake jaminan juga, ada denda juga, itung2an bunga nya juga sama. Cuma beda nama2nya aja pake bahasa Arab. Semoga aja praktisi bank syariah mau pada sadar utk praktek yang bener :)
Tq ko Leon... Sdh memberikan effort yg luar biasa utk informasi ini.. salut buat ko Leon...
Tambahan bg, kalau kredit macet bank konvensional aset kita di sita tanpa kita dapat apa2.
Kalau bank syariah aset akan di lelang utk nutupin sisa hutang. Dan sisa hasil lelang akan di kembalikan pada nasabah...
Dari mna sumbernya bg?
@@askatsawaldi6513kan banyak org di sekitar kita teman atau tetangga yg kredit macet di bank. Jaminan seperti rumah, mobil, motor di sita bank. itu sumber yg nyata mas.
Tq bg
Di aceh dulu banyak terlilit kredit tanpa alasan yg jelas,,, karna dulu bank cuma keluarin uang sekian,nyicil sekian tanpa tau uang itu di kemanakan,,, sejak ada BSI sudah terarah yg ngutang, kalo beli properti mereka menelusuri dulu properti mana yg mau di beli,,,setelah di beli oleh BSI baru di jual kepada si kredit,,, jadi lebih terarah kreditnya,,,
Saya megang Saham BRIS cuma 4lot beli bulan November 2022, sekarang untung 24,5% bulan februari 2023. Alhamdulillah
Sayang syariahnya tidak murni karena masih menggunakan suku bunga acuan, tapi yang jelas di bank syariah duit kalian gak akan dipaiuntuk bisnis 'haram' menurut Islam ya, seperti miras, peternakan babi, dll
Inget ya mahal atau engganya suatu bank bukan karena menggunakan konsep pakai syariah atau konven tapi tergantung cost of fund dari suatu bank tsb
Sore koh . Terima kasih atas video2 pencerahan nya . So far banyak pelajaran yg bisa diambil . Walaupun sbg muslim saya harus filter dgn larangan2 dlm agama saya . Tapi video2 nya emg berguna dan sangat mengedukasi . Btw sub nya udah mau 100k . Selamat ya 👏👏
Makasih banyak Koko udah mau ngebahas tentang bank syariah di Indonesia, khususnya bank syariah yg cukup banyak dipercaya sama teteh dan banyak influencer muslimah wa bil khusus yg ada darah Aceh acehnya.. ^_^ 🙏
Bikin teteh bisa dapet insight lebih dari isi penjelasannya Koko . 💐💐💐
*#fighting*
Thanks ko...smg kedepan lbih byk lg masyarakat yg memilih produk2 dariBank syariah ya...
Konsep Syariah dipakai bukan untuk memperkaya pihak Bank.. tapi untuk menjaga kestabilan Ekonomi Masyarakat. Semakin kuat Ekonomi Masyarakat semakin kuat pula Ekonomi sebuah Negara.. yang jadi perbedaan yang mencolok pada saat pelunasan, keterlambatan pembayaran, dan acuan pembayaran di hitung FLAT (tidak mengikuti suku bunga) ... semua jadi jelas dan tidak ada yang rugi karena sesuai dengan perjanjian dari akad yang di sepakati. Simpel..
Gak gitu bank syariah juga memperkaya diri pemegang saham. sama dengan bank konvensional .oleh itu mereka bisa buka cabang dimana mana karena profit nya luar biasa
Ciuma kalau di bank syariah gak sebut ada cicilan & bunga tapi bilangnya titip jual (Mudharabah wa'diah).
Jadi bank syariah & bank konvensional sama sama untung dari pendapatan bunga/titip jual.
Dan silahkan cari info sendiri di luar sana banyak konsumen bank syariah yang komplain kalau "bunga" di bank syariah itu lebih tinggi dibandingkan bank konvensional karena mereka tidak mencantumkan biaya cicilan+ bunga perbulan di awal akad.
@@baukadrun Tujuan mas.. berbanding lurus dengan konsep nya.. klo soal praktik memang beda2 tiap bank.. beda2 orangnya..
@@vandychandra saya cuma meluruskan saja. Syariah itu cuma embel embel saja.. tetap itu orientasi nya murni cari profit sebesar besarnya . Bank manapun syariah atau konvensional tidak ada yang mau rugi memberi pinjaman
@@baukadrun memang sulit mas menerapkan konsep syariah yang murni di negara kita.. tapi contoh nya sudah ada seperti Muammar Khadafi.. Harus pakai sistem Diktator untuk menerapkan it..
@@vandychandra Saya setuju mas. Masalahnya pasti bakalan ada banyak pertentangan terutaman tekait minat pemain-pemain besar di Indonesia ini.
Saya nasanah BSI (sebelumnya nasabah BSM).
Pelayanan BSI emang ok.
BSI mobile nya lebih nyaman dan lengkap dibanding bca
kalo bsi bukannya wajar ya karena memang baru merger, jadi belum ada efisiensi
salut riset nya , terus meg-edukasi.
Terima kasih atas share2 ilmu nya
Klo margin BSI diturunkan sehingga angsuran pembelian rumah tsb dibawah Rp 6 JT maka efeknya ke bagi hasil yg turun jg sehingga sedikit orang yg mau investasi. Sebagai salah satu nasabah BSI saya melihat kultur pelayanannya msh berasa kultur bank plat merah. Mungkin ini yg menyebabkan laba operasionalnya rendah
Bank bsi itu banyak palsunya...
Keren sih. Dana dari RI benar-benar digunakan buat pengembangan usaha.
Mantab penjelasannya,
Memang Bank Syariah mw nggak mau ngambil untung lebih tinggi, karena menghindari inflasi n suku bunga yg naik turun,
Adapun konvensional lebih murah karna "berjudi" mengambil untung dr naik turunya suku bunga n inflasi
Setuju dengan video di atas, Tapi keuntungan fix Rated ketika terjadi inflasi atau Krisis ekonomi datang kita tidak tahu kapan..
Kritik untuk BSI adalah 2x saya mengalami masalah uang tidak keluar saat tarik tunai di ATM BSI, tetapi justru saldo tetap terpotong sebesar uang yg gagal keluar dari mesin ATM.
Butuh waktu hampir sebulan sampai akhirnya BSI mengembalikan saldo saya yg terpotong sepihak tersebut.
Artinya bank sebesar BSI, ternyata masih punya KELEMAHAN dalam sistem di ATMnya.
Kini setiap kali akan tarik tunai di ATM BSI, saya selalu DEG-GEGAN, khawatir masalah yg sama terluang lagi.
Atm nya yg problem bukn dari bank nya itu😂😂
Itu kesengajaan BSI untuk mengurangi cosh maintanence ATM dikurangi
Kl mau ATM nya bagus, produk2 syariah bakal lebih mahal lagi😂
Saya pake bsi jg tp yg tanpa bunga kalo taruh uang. Anyway gw meski gak gitu yakin di belakang uang yg kita taruh di bsi apakah dipake secara benar2 syari atau belum tp dr pada saya simpan di konven masalah mereka bohong/tidak full syar'i itu urusan mereka sama Tuhan jika berdusta kepada kami, karena prinsipku hanya akan bertindak based hal2 yg kasat mata dan apa yg bisa didengar.
Bunga floating itu yang mengerikan. Ngga ada cerita nya bungs jadi turun ahhahahaha. Yang kredit KPR pasti faham, betapa floating ini sesuka hatinya bank
Bukan hanya perhitungan logika angka saja koh
Tapi daya rido alam keberkhahan koh
Nyatanya utang dibank konfensional malah tambah utang untuk menutup utang pertama
Tapi syariah yang benar benar syariah malah berkhah utang bis dibayar tanpa hutang lagi ini nyata
Energi alam ketetapan ALLAH
Se detail dan sekomprehensif itu islam mengatur dari bernegara, berekonomi, cara makan, sampai di wc. Kita umat tinggal mengikuti aturan dari Tuhan dimana kebaikan juga yg menjadi buahnya yang akan kembali ke kita😊😊. Jadi kalau ada yang benar-benar mempelajari Islam dan biasa kita sebut sebagai ustad, ustad itu akan merasa dirinya baru bisa berenang di permukaan lautan ilmu yang luas, dimana belum sampai penglihatannya saja sampai ke dasarnya samudera. Seluas dan sedalam itu ilmu Islam😊😊
Saya pakai BSI dan sempat ditawarkan ocbc juga, cuma alasan saya pakai BSI karena sistem murabahah nya dan juga dapat tabungan haji gratis (walaupun cuma sampai 25 jutaan aja).
Somehow bank konvensional lebih menarik diawal, tapi begitu floating sering gak ketebak karena bunganya bisa belasan persen.
Jadi ya karena saya gak mau berurusan sama sesuatu yang sifatnya volatile. Jadi pilih BSI waktu namanya masih BSM.
Sepakat, satu lagi dgn syari lbh nyaman aja di hati.
Waah....keren jelasinnya nih. Dua jempol. Top markotip.
Umat Islam tidak terlalu tertarik dengan hitungan2 cuan. Akad yang menentramkan itu adalah hampir segalanya.
Keren perkembangan Subs nya.. Smg menyusul Helmi Yahya..
Kekuatan dari Merger
saya beberapa kali pakai KPR bank syariah. Sangat menguntungkan kalau kita melunasi lebih awal. Misalnya pinjaman utk 12 tahun tapi kita ingin melunasi di tahun ke 6. Proses nya mudah dan denda nya kecil banget.
Di bank syariah ada sistem denda dan pinalti jg kah?
Bank Muamalat, uda Tbk koq, walaupun gk listed di BEI/IDX, laporan keuangannya ada di website, bank wajib lapor, terlepas dia tbk atau terbatas
Terima Kasih The Overpost sudah membahas ini, Mudah-mudahan Literasi Keuangan Syariah masyarakat indonesia menjadi lebih baik..
Bagi umat muslim indonesia mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua dan mencoba hijrah kepada agama islam secara kaffah ditengah perkembangan zaman sekarang ini, salah satunya adalah dengan menggunakan bank syariah, walaupun secara hitung-hitungan belum seefisien bank konvensional, mudah-mudah dengan semakin besar dan matang bank syariah maka semakin baik pengelolaannya.
Kenapa Allah SWT memerintahkan meninggalkan Riba, tentunya untuk kebaikan kita semua, dan Allah SWT maha mengetahui.
semoga Allah SWT ridho atas usaha kita, memberkahi harta kita dan mencukupkan kebutuhan kita. Amiin.
jadi kepikiran lagi kalau dulu pas BSI baru mulai 'muncul' sempet ada info klo dia bakal jadi gabungan bank syariah BUMN, tp ngeliat masih ada pelat merah yg msh ada sub-syariahnya lalu kemarin lihat artikel terkait BRI dan BNI mau 'cabut' dari BSI. Apakah bakal ngubah fundamental BSI?
Ini salah satu kekurangan bank syariah, saya pernah ngajuin Kpr di bank syariah memang cicilanya lebih besar, ini membuat orang jd berfikir utk mengambil Kpr syariah padahal niatnya baik, cara perhitungan bisnis syariah Belum sesuai kemampuan pasar dan semoga kedepanya lebih baik
Menambahkan, Bank BTPS ini pernah saya cek sahamnya keluar dari daftar efek syariah pada tahun 2021. Belum ngecek lagi tahun 2022 sampai skrg
yang KPR pake bank konvensional skrg pada nangis karena bunga skrg diatas 12%, coba aja hitung berapa juta. dan lagi, KPR kebanyakan diatas 15 tahun, jadi bunga floating jauh lebih lama
Asumsi yanh diambil terlalu berpihak ke bank konve. Kenyataannya, setelah 25 thn urusan dengan bank, mulai dari Danamon, BTN lalu ke bank syariah: DKI Syariah dan BTN Syariah, pada akhirnya saya berkesimpulan: Bank Syariah intotal at the end lebih menguntungkan dan yang paling menguntungkan lagi adalah menentramkan. Waktu menggunakan Danamon, itu adalah hasil over credit dari pemilik lama yang menjerit di masa-masa akhir cicilan. Semacam trap. Dia tertarik di awal dan akhirnya sangat menyesal. 6 bln terakhir sport jantung dan akhirnya menyerah lalu over kredit.
Ada yang rancu ko dalam murabahah BS, mereka akadnya jual beli, tapi dalam prakteknya, harus ada saldo endapan yang ditanggung oleh nasabah, dipotong biaya asuransi dalam akad jual beli dll, itu semua jual beli akal akalan karen tidak pernah dicontohkan dalam akad jual beliah syariah. dan lucunya jual beli rumah / KPR oleh BS tapi ketika ada kerusakan rumah / properti yang dijual belikan nasabah disuruh komplain ke pemborong, thas wierd.
Pada dasarnya bank mencari untung entah mau pake nama apa.Bisa2 yg syariah malah justru merugikan konsumen.
Suaranya enak di dengar, bikin betah yg nonton
Umat Muslim tetap harus mengupayakan sistem syariah, walaupun dengan segala kekurangan, karena akad amat sangat penting bagi umat muslim.
Saya buka rekening BSI sejak tahun lalu, dan ada bug-bug di sistem e-bankingnya. Misalnya, saldo saya berkurang sendiri, transfer ke bank lain tiba-tiba aplikasinya tertutup sendiri wkwkwk. Sistemnya masih banyak bug nya.
Ini ngomongin sistem perbankannya bank. Kalo mau ngelaporin bug langsung ke playstore bang wkwk
Mantep koh...org islam aja bnyk yg ngg ngerti dasar2 bank syariah..akhirnya malah menyalah2kan bank syariah
Yang jadi persoalan.. apakah bank syariah menerapkan "fractional reserve banking" atau tidak ? klo masih menerapkan sistem tersebut berarti sama aja dg bank konvensional yang bisa menciptakan uang 10x lipat dari jumlah deposit nasabah
Terima kasih koh penjelasannya jadi makin paham dalam memahami keuangan perusahaan
Keren banget channel ini. salam kenal. saya Dr Genis dari Bandung
Badaaaass🔥🔥 penjelasan mantul, thanks koh..
The power of MOMENTUM 💰💰💰
terimakasih bang, sangat membuka pandangan saya
nah mantap nih Koh bahas perbandingan bank syariah dan konvensional. mau nanya koh kalo cicil rumah di bank syariah terus gagal bayar apakah rumahnya dijual terus hasil penjualanya dibagi kekita sesuai yang sudah dibayar? dan klo bank konvensional apakah langsung disita bank dan menjadi punya bank seluruhnya?
Senener e margin keuntungan bsi masih bagus, kalau d kurangi dikit supaya bs bersaing dg bank konvensional pasti bakalan jdi primadona bangt d indo, bahkan internasional
Lebih suka yg syariah, yg model wadia'ah (titipan). Tanpa potongan bulanan. Lebih aman.
Supaya lebih mantap, harusnya bandingkan dengan Bank Konvensional BUMN
Tambahan yah karena akad nya itu berdasar barang jadi kalaupun macet sebagian rumah sudah jadi milik kreditur. Ini nilai plus banget buat perbankan syariah, karena konvesional akadnya berdasar uang jadi kalau macet trus foreclosure, semua diambil bank... zonk kan..
nice. jelas dan mudah dipahami penjelasannya. terima kasih
Pertamax! Makasi Ko, ini membuka mata gw buat nanti kalo mau ngambil rumah mending ke BSI deh.. ke Bank? BSI aja..
pertalite
Jargonnya kampus ya.... Mashok pak ekooo...🤣🤣🤣
Bank ralat dilikit ya, utk alur akad ya bank membeli rumahnya dulu tp bukan di kurangi DP dulu Dari nasabah. Klo salah nanti nanti hukum syariah nya gagal. Jd bank tetep beli full harga rumah nya Dan di jual kembali ke nasabah dgn harga baru.
Makanya klo orang" udah banyak yang pindah ke BSI kemungkinan untuk pembelian rumah lewat BSI jadi bisa setara dengan bank konvensional atau bisa lebih murah 🙏
Wah untung aq tab ke bank konven, tq koh
keren om , tp sayang pembandingan angsurannya ga ATA, coba bandingkan angsurannya dengan yg sudah floating sehingga angsuran bank konvensional vs fix bank syariah nya bisa jelas, ga pakai andai 7% 8% dst... hanya pengandaian... karena dilapangan nasabah yang sudah floating pindah ke BSI dgn angsuran yang lebih murah dan fix.. gw pnya bank data itu.
Saya klik vidio ini karena 1 saya kuliah jurusan hukum ekonomi syariah
2 saya penasaran gimana faktanya
3 kenapa bank syariah kalah saing dengan konvesional
4 kenapa konvesional sangat banyak membantu umkm yang sangat penting.
Dasarnya bank syariah tidak ada akad hutang piutang, jadi mereka mencari untung dgn bagi hasil dan jual barang scr kredit..
----
Kalau ada yg komplen knp total angsuran bank syariah lebih besar dr Bank konvensional ya krn nasabah bank syariah ingin menghindari risan fadhl.. (Ketaatan untuk akherat)
kemarin rightissue di harga 1000..
jadi ya jangan jauh2 dari harga itu belinya, untuk tahun ini.. rawan guyur.
5:11 "Rumah akan dibeli dulu oleh bank syariah lalu akan dijual kepada kalian (nasabah)" jika konsepnya begitu apakah Bank akan melunasi dulu pembelian kepada pihak penjual sebelum akad jual beli demgam nasabah? atau akad jual beli dulu dengan pihak pembeli (nasabah) setelah uangnya cair ke rekening nasabah (pembeli) baru pencairam dibayarkan ke pada penjual? Jika Bank membeli dulu kepada penjual maka bank akan mempunyai stok barang dagangan... tapi jika bank membeli objek untuk dijual kepada nasabah setelah akad dengan nasabah lalu uang pencairan nasabah baru dibelikan kepada penjual rumah... maka di sini bank melakukan akad jual beli barang milik orang lain kepada nasabah. Intinya tetap minjemin duit bukan jual barang dengan mencicil....
Seperti yang dijelaskan dalam video mulai menit ke 4.57, KPR Syariah berbeda dengan KPR Konvensional karena skema dalam KPR Syariah, Bank akan terlebih dahulu membeli rumahnya kemudian dengan margin tertentu akan dijual kepada debitur. Karena sifatnya yang seperti itu, maka konsekuensi ketika debitur mau melakukan pelunasan dipercepat atas KPR Syariah akan sangat berbeda dengan KPR Konvensional.
Ada kelebihan dan kekurangan KPR Syariah dibanding konvensional. Kelebihan KPR Syariah misalnya jumlah angsuran yang sudah fix ditetapkan di awal. Jadi walaupun suku bunga bank naik terus, nilai angsuran kita tidak akan berubah dari nilai yang sudah ditentukan di akad. Demikian sebaliknya, jika suku bunga bank turun, tentu saja cicilan kita juga tidak akan turun.
Saya mau cerita pengalaman pribadi terkait KPR Syariah yang saya jalani siapa tau akan menjadi pertimbangan bagi calon pengguna KPR nantinya.
Saya menggunakan fasilitas KRP Syariah pada Bank Muamalat Bank Muamalat KC Bekasi Kalimalang. Plafon pinjaman untuk KPR yang diambil sebesar 466jtan dengan harga jual 811jtan, atau dengan margin 345jtan. Jumlah tersebut dicicil dalam jangka waktu 10 tahun dengan skema pembayaran naik bertahap. Cicilan per bulan utk 6 tahun pertama sekitar 4,9 jt (72x angsuran), 24 bulan berikutnya dicicil 7,1jtan dan 24 bulan berikutnya 12jtan per bulan. Dalam akad, ada opsi pelunasan dipercepat dimana nasabah akan diberikan diskon sesuai kebijakan bank.
Terkait dengan akad KPR Syariah ini, satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah nilai hutang kita yang tercatat di bank dan terkoneksi ke BI Checking. Karena sistemnya ada jual beli, maka atas transaksi tadi, nilai hutang saya ketika di cek melalui BI Checking adalah 811Jtan, bukan 466jtan sesuai plafon. Ini tentu akan sangat berpengaruh jika kita mau ambil pinjaman yang lain.
Selanjutnya ketika saya sudah mencicil sebanyak 72xangsuran, saya ada rencana mau jual rumahnya dan pindah ketempat lain. Oleh karena itu saya mengajukan pelunasan dipercepat (proses melalui email). Dengan cicilan 72x, total cicilan yang sudah disetor sebanyak 352jtan dengan sisa yang harus dilunasi sebesar 459jtan.
Karena ada opsi dapat diskon jika mau pelunasan dipercepat, akhirnya saya mengajukan permintaan pelunasan KPR dipercepat beserta perhitungan berapa yang harus dilunasi setelah memperhitungkan diskon yang diberikan bank. Singkat cerita saya dapat email, dimana diskon dan jumlah yang harus saya bayar adalah sebagai berikut:
Sisa harga jual : Rp 459jtan
Muqoshah/diskon : Rp 5jtan
Total pelunasan : Rp 454jtan
Dari perhitungan tersebut, jika disederhanakan, perhitungannya sebagai berikut:
Plafon 466jtan, jumlah yang sudah dicicil 352 jtan, sisa yang harus dilunasi 454 jtan. Artinya dari 352jtan yang sudah dibayar, hanya mengurangi plafon sebesar 12jtan. Tentu saja saya tidak setuju dan akhirnya tidak jadi melanjutkan pelunasan dipercepat tersebut.
Beda bank, mungkin beda kebijakannya tp setidaknya bisa menjadi gambaran yang calon pengguna KPR yang mungkin ada rencana melakukan pelunasan dipercepat tanpa menunggu jatuh tempo
kpr tahun berapa gan? bank muamalat marginnya tinggi ya...
BSI kenapa tertinggal dibandingkan bank konven, karna belum melaksanakan murni syariah. Masih memakai praktek bank konven, tapi dikasih nama produk syariah.
Apabila BSI menerapkan murni syariah, menghapus semua praktik bank konven, ambil margin tidak tinggi, dan bagi hasil mirip2 persentase nya dengan bagi deviden perusahaan Tbk, gw yakin BSI bisa bersaing dengan BCA
Ntar untung darimana😃
tidak ada bank murni syariah seperti perintah ALQURAN SELAMA masih dibawah THE FED , kita pake bank syariah untuk meminimalisir keburukan / mudharat aja ,gk ada pilihan lain
ambil margin tinggi karena jumlah nasabah kalah jauh dengan konvensional. Coba kalo 50% persen saja umat muslim nabung ke BSI pasti margin bisa lebih rendah
kalo mau KPR dan ada niat mau pelunasan diawal jika misalnya ada rejeki dikemudian hari, jgn pernah pake bank syariah karena jika mau pelunasan di awal harus bayar semuanya, beda dengan konvensional hanya bayar sisa pokok saja.
Di konven maupun syariah, kalau dicek di SLIK OJK, Sama-sama terlihat sisa pokok hutang kita, bisa dilunasi diangka sisa pokoknya, tentu dengan cara & trik tersendiri,,, 🤓🤓🤓
@@dwipurnomo6592 caranya?
Gak dijelasin jg resikonya telat gak bisa bayar dibank konvensional sama di bank syariah..
Telat bayar bayar cicilan 3 bulan aja kira" disita habis semua gak kalo dibank konvensional😇😇😅
Terima kasih penjelasannya👌 manteeep
masih kurang mendalam sih dalam perbandingan penyaluran dananya, seperti belum dijelaskan total pembayaran cicilan antara syariah dan konvensional jika ada proses pembayaran dipercepat, dari sisi ini ada kelebihan dan kekurangan masing2 bank syariah dan konfensional,,,
thankyou koh.. $BTPS menarik... sudah mulai saya cicil semingguan ini...
Tolong dibahas BTPS koh, gw gak paham mereka profitable banget sebagai bank syariah yang gw baru tau mereka ada setelah terjun ke market dan sebelumnya ngalahin bris yang belum merger.
Btps mirip garmeen bank. Fokusnya ke usaha mikro dan kelompok wanita. Kalau di segmen tersebug porsi market share btps masih lebih kecil dibanding PNM.
Saham downtrend jangan Di beli, btps bisa ke 2200an last suport 1800an kalau turun lage ya wasalam deh
BTPS kayak amartha. Done
Jika inflasi meningkat 15% sepuluh tahun kemudian.
Bagaimana bank syariah bisa mendapatkan pendanaan yang seimbang dari penerimaan kredit.
Selama pakai uang kertas, pasti masih terpengaruh dengan inflasi
Channel berbobot langganan ane nih,,, sekualitas dng channelnya Bennix.
Gak sekedar ngember kayak channelnya si Chin...
Bennix banyak misleading nya
@@75w26__ betul sekali
Chin itu msh bocah. Judul yt nya banyak clickbait, ogah nonton.
@@75w26__contohmisleading nya? maaf saya pemula nih, saya juga ngikutin chanelnya dia
@@fredycen3844 masih mendingan dong orang masih bocah. lah DC 2x umur chin juga clickbait
perlu di tambah informasinya ko:
- contoh bunga floating saat ini, biar lebih kelihatan perbandingannya, pakai rata2 aja, atau ada range. krn sering ada program2 tiap bank. lalu berapa jadinya total uang yang keluar dr bank konvensional setelah 10thn. krn biasanya kenaikannya itu berasa banget setelah floating.
- ada beda perhitungan kalau ada pelunasan dini. kalau konvensional kan porsi bunga dicicilan awal2 lebih besar di banding pokok. kalau syariah seperti apa. apakah kalau bisa pelunasan dini lebih menguntungkan di syariah atau konvensional. ditahun berapa? mungkin buat materi lain sih.
- mungkin juga bisa buat materi lain, apakah pindah bank, untuk ambil "program bunga kecil di 5thn pertama" lebih menguntungkan dibanding tetap di satu bank. atau hanya hoax aja, ilustrasinya gimana.
Bank syariah tidak ada akad hutang piutang sehingga tidak ada istilah bunga, yg ada mereka mencari untung dgn bagi hasil dan jual barang scr kredit..
Perlu diketahui tujuan utama nasabah ke Bank syariah itu bukan mencari total angsuran yg kecil tapi tujuan menghindari riba Fadhl (tujuannya bukan dunia tp akherat)
Semangat Om Leon, ...Contoh😁😁😁👍👍👍
sebenarnya nih, kalau bank syariah itu berani turunin margin mereka, pasti bakalan laku banget in which bakalan ngeringsek ekosistem keuangan lainnya. kalo di surat penawaran tadi keliatan margin yang diambil oleh bsi dari produk yang dijualnya itu sekitar 20-30 persen yang artinya sebenarnya ini margin yang sehat. coba aja deh mereka ambil margin 10 - 15 persen, yakin saya bakalan banyak yang mau ambil produk2 pembiayaan syariah. meanwhile, produk2 syariah diluar BSI juga kadang ngambil margin dari produk yang ditawarkan, bisa 40% lebih. ya kalau saya melihat wajar sih, kenapa mereka ambil margin gede yang sebenarnya itu salah satu manajemen resiko (sehubung produk; motor, rumah, dll, itu sudah jadi milik pemberi layanan syariah) kalau misal amit2 pembeli produk tidak bisa membayar cicilan ya terpaksa produk itu musti dijual ke pembeli lain. ya pada intinya sih kalo BSI berani turuni MARGIN, wis dunia perbankan bakalan bergejolak dah haha...
sama tambahan nih koh tadi lupa bandingin penawaran sesama bank syariah, saya penasaran which one is more provitable untuk nasabah, nyicil di BSI atau BTPS 😄
Penetrasi perbankan syariah baru di angka 7%, penghambat utamanya adalah konsep bagi hasil yg di pakai bank syariah kurang kompetitif jika di bandingkan dg konsep bunga yg di pakai bank konvensional, so regulasinya harus diupdate, pertanyaannya berani ga pemerintah melakukannya? Jika realitanya pemerintah buat bank syariah saja baru berstatus sebagai anak.
terimakasih informasinya
Gimana gk banyak, di aceh tenggara tempat saya, semua bank yg sebelumnya bri diubah jadi bsi.
sangat jelas terimakasih
Buat apa 1300 cabang. Itu cabangnya bekas tempat dari bank sebelumnya, contohnya di kotaku, kantor bekas bni syariah jadi BRIS.
Mending bikin Kayak seabank + Neobank biar efisiensi.
Kota besar yg warganya udah melek internet mending jadi bank online saja, cabangnya dikurangi saja
Terima kasih Koh.
Keren kontennya, terima kasih koh