Cara bikin grafiknya bisa dilakukan secara manual ya, jadi dengan memplot satu persatu titik pada kordinat cartesius. Cara kedua bisa dengan menentukan titik puncak, dan titik potong grafik dengan sumbu-x. Cara ketiga, bisa menggunakan aplikasi, misalnya menggunakan aplikasi Geogebra, yg bisa diakses online di www.geogebra.org
Tergantung syarat himpunan daerah asalnya. Contoh: untuk bilangan real, angka dalam akar tidak boleh < 0, jadi klo kita punya fungsi f(x) = √(2x - 3), daerah asalnya itu diperoleh dengan mengambil syarat 2x - 3 >= 0. Contoh lain, penyebut dari pecahan tidak boleh 0, jadi klo kita punya fungsi g(x) = 2/(x + 3), daerah asalnya itu harus memenuhi x + 3 tidak sama dengan 0
Mudah dimengerti, sangat membantu
Allah yang balas kebaikan mu ya Bu ❤️❤️ bermanfaat banget
Alhamdulillah
Di menit 47.17
Kok bisa grafik nya seperti itu ya buk ? Trus cara bikin grafik ny gimna ?
Cara bikin grafiknya bisa dilakukan secara manual ya, jadi dengan memplot satu persatu titik pada kordinat cartesius. Cara kedua bisa dengan menentukan titik puncak, dan titik potong grafik dengan sumbu-x. Cara ketiga, bisa menggunakan aplikasi, misalnya menggunakan aplikasi Geogebra, yg bisa diakses online di
www.geogebra.org
izin saya screenshot bu videonya sebagai catatan?
Kurang paham dimateri ini :''
Di menit sekitar 27 an gimana bu cara mengetahui ≥; >;
Tergantung syarat himpunan daerah asalnya. Contoh:
untuk bilangan real, angka dalam akar tidak boleh < 0, jadi klo kita punya fungsi f(x) = √(2x - 3), daerah asalnya itu diperoleh dengan mengambil syarat 2x - 3 >= 0.
Contoh lain, penyebut dari pecahan tidak boleh 0, jadi klo kita punya fungsi g(x) = 2/(x + 3), daerah asalnya itu harus memenuhi x + 3 tidak sama dengan 0
Itu 8h ya dari mana ya pak?
Pada menit 11:50, 8h itu hasil dari penjabaran
(4+h)^2 = (4+h)(4+h) = 16 + 4h + 4h + h^2
= 16 + 8h + h^2
Pada menit ke 34.00 utk range nya berapa ya Bu? Terimakasih
R = (0, tak hingga). Karena tidak ada nilai V yang negatif