RUSUHNYA BALI SAMA BULE GAK BERMORAL, DARI VILLA ILEGAL SAMPAI ES3K2
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 4 ต.ค. 2024
- Yuk Gabung Jadi Anak Tiri Berbakti Untuk Support Channel Ini Di Link Ini:
/ @detectivealdo
Halo semuanya, selamat datang kembali di channel ordinary storyteller, Detective Aldo.
Di channel ini teman-teman juga bisa menemukan kisah-kisah lain yang tidak terduga, unik, dan pastinya dari berbagai macam tempat di dunia. Jangan lupa like, subscribe, dan comment kalau kalian suka channel dan video-video ini.
Ada Keperluan Dengan Saya?
Silahkan email saya di:
rivaldosantosa@gmail.com
Mau follow instagram saya?
Yuk follow di:
@rivaldosantosa
/ rivaldosantosa
Follow juga Instagram @Kantordetective buat konten-konten harian menarik lainnya
/ kantordetective
[Indonesia] - บันเทิง
Matur suksma bang Aldo, sudah menyampaikan keresahan kami tentang bali saat ini dan kedepan,. Semoga ini jadi bahan renungan kami yg memang penduduk asli bali
semoga membaik dalam waktu dekat yah
Maaf. Warga bali harusnya juga mulai mengurusi anak-anak perempuan mereka. Saya melihat kok miris banget melihat di beberapa video viral, gadis bali justru membela pacar bulenya saat bule bajingan itu menganiaya seorang pria lokal bali. Tolong urus praktek semi-pel4cur4n seperti itu untuk terus merusak dan merendahkan bangsa kita. jalankan hukum adat bagi pelanggar norma. Kaum wanita adalah kehormatan dan harga diri warga bali, bahkan seluruh bangsa indonesia. 🙏🙏
@@DetectiveAldo tengkyu kang Aldo
Systemnya dikerasin om,, bisa di contoh Thailand & Vietnam yang mana disana rank tourism tertinggi di asia tenggara 👌
Kita bisa contoh mereka untuk mengurus system pariwisata mereka
@@ndartokhelm2145maaf sebelumnya kak, komen kakak cukup melenceng dengan konten pada forum ini. Tapi saya ijin menjawab sebagai orang bali. Sebaiknya kakak tidak melakukan generalisasi seperti yang disebutkan karena ada point yang tidak dapat kakak buktikan yakni
1. Apakah semua wanita yang pacaran dengan bule di Bali adalah orang Bali?
2. Pun jika iya, apakah semua wanita bali yang pacaran dengan bule akan melakukan hal demikian hingga pantas untuk dikatakan "tolong urusi wanita bali...."?
Saya rasa kakak belum sepantasnya untuk dapat memberikan "saran" seperti yang kakak sebutkan. Bukannya bagaimana, namun saya sangat tidak suka dengan pendapat yang cenderung menyerang secara subjektif. Padahal di lapangannya, sangat sedikit (secara persentase) wanita bali yang ingin berpasangan dengan bule karena ada adat yang harus dijunjung. Terima kasih🙏🏻
Efek bali terlalu bergantung ama pariwisata. Bali harusnya udah mulai diversifikasi sumber devisa daerah contoh dipertanian mungkin.
Jujur sebenernya banyak bang yg bagus pertanian dan perkebunannya, tapi memang yg tersentuh media dan berita ke manca negara pariwisatanya doang
gw ngerinya bali degenerasi jadi kaya barat dimana kebebasannya terlalu over, terutama penyimpangan yang makin luas yang bertabrakan dengan kultur warga bali itu sendiri kalo ini terus dibiarkan
mana mungkin bang
daerahnya aja kecil, maupun full tani jga ga ngangkat anggaran daerahnya
Singapore bergantung sm pariwisata salah satunya, ga ngefek gt koq😅 bnyk negara lain jg, bkn karena bergantung sm pariwisata tetapi bnyk faktor lain spt penegakan hukum dan cara kelola serta pengawasan turis asing.
@@ferykutulan2899 contoh,
Foto saya ini kenangan saat berkunjung ke Bali lokasinya di Ubud, tapi dibalik foto itu ada banyak kisah yang menyesakan hati kami sebagai status turis lokal, satu demi satu perlakuan diskriminasi perbedaan perlakuan pelayanan antara turis lokal dengan turis WNA terutama kepada bule2 berkulit putih sangat berbeda. Kami datang berwisata ke Bali ini bawa uang kami sadar dan tahu diri kok kami bayar apa yang kami ingin nikmati, kami datang untuk membeli bukan untuk mencuri.
Warga Bali terutama pelaku wisata di Bali seharusnya interopeksi diri lah.. hargai saudara2 mu sebangsa setanah air yang ingin menengok rumah mu rumah saudara kami... JANGAN PERLAKUKAN KAMI SAUDARA MU INI DIPERLAKUAN DISKRIMINASI!!!
Sekarang kalian kena batunya kan, mereka yang kalian dewa dewakan itu sekarang banyak yang bikin ulah merusak citra juga kenyamanan dan kedamaian Bali.
SETUJUU!
Sebagai wisatawan domestik yang pernah kena diskriminasi dari warga sana, dengan berita ini sedikit banyak saya nyukurin. Kalau ke bule walaupun kere, hormatnyaa minta ampun, full senyum, full ramah, nunduk-nunduk. Tapi kalau ke saudaranya sendiri, bibirnya monyoong terus, ketus banget, padahal yang habis jutaan kalau belanja oleh-oleh, ya wisatawan lokal, bukan para bule kere itu. Waktu Corona juga yang membangkitkan pariwisata Bali dari keterpurukan, yaa orang Indonesia juga. Tapi acuhnya kebangetaaann!
tapi kita harus sadar juga kak, tarif yang di kenakan ke kita wisatawan lokal jelas beda sama tarif yg di kenakan ke turis. makanya pelaku wisata cendrung ngasih servis yg lebih baik ke para turis. all about money kita harus realistis
@@KukuhDamai yang kami alami bukan hanya ditempat wisata,.. tapi di pasar seni, butik, cafe / restaurant apakah ditempat itu ada tarif/harga yg berbeda antara domestik dgn WNA kan enggak!! tapi kenapa kami diperlakukan berbeda. contoh yg salah satu aja waktu di pasar seni Ubud jelas2 saya mau beli lukisan sudah deal harga tapi kami langsung dicuekin ditinggal gitu aja saat ada bule2 kulit putih masuk disambut, diajak obrol dilayani spt raja padahal mereka cuma lihat2 doang ya udah langsung dgn rasa kecewa saya langsung pergi, ada lagi waktu kami mampir disalah satu cafe resto kami jelas datang bawa mobil rental kami masuk dengan baju sopan tapi kami tidak dilayani lalu ada masuk bule2 naik matik bertiga ada yg cuma pakai celana gak pake baju, ada cuma singlet doang, dan yg parah ada satu cewek cuma pakai celana dalam kaos oblong tipis langsung dilayani tepat didepan meja kami .. APA ITU BUKAN DISKRIMINASI NAMANYA!!
@@guritnoivan8314 izin jawab ya mas, iya pasti ada perbedaan harga, mungkin apa yg akan anda beli dgn uang 100 rb bisa jadi dijual ke turis dengan harga 300 rb, itu lah namanya logika ekonomi mas, soal adab itu lain cerita memang yg dilakukan penjualnya salah tpi ya fokusnya ke keuntungan😊
Beberapa tahun lalu gw pernah komentar kaya gini, gila reaksinya gw dihujat habis²an. Ya sudah lah, akhirnya makin lama komentar gw itu terbukti dan malah makin parah. Klo bali mau bubar dari indo gw sih dukung aja.
Semua yg dibahas di sini benar adanya. Saya dari tahun 90an sampe tinggal di jawa sampe balik lagi ke bali ngerasa banget bedanya. Overturism terjadi di bali selatan, semua pembangunan terpusat di sana, macet di mana-mana, yg jaraknya ga sampe 10km tapi bisa sampe sejam, apalagi ke bandara di sore hari menjelang malam, ampun dah. Belum lagi masalah kepemilikan properti, pernah diceritain ada hotel besar yg sekaligus mencakup pantainya, yg punya orang luar tapi pake nama orang lokal, nama-nama hotel besar yg buka cabang di bali bisa dilihat lah. Belum lagi bule bule yg beberapa kali keliatan ga lancar naik motor dan kelakuan randomnya. Ruwet dah ruwet. Jadi kangen jaman dulu main di sawah deket rumah, udara masih sejuk, sepedaan, main di got yg airnya bersih. Sekarang kalo mau kaya gitu harus menjauh dulu dari kota.
bule katrok ga cuman nggak lancar naik motor doang, tapi kebanyakan bule nggak drink responsibility.
karna ya mereka tau betapa lemah nya hukum di negara berkembang 😅
Sebagai orang Bali, saya juga menganggap kalau pintu turisme Bali sudah terlalu lebar dan sudah terlalu gemuk. Ditambah lagi dengan pemerintahnya yang kurang aware terhadap infrastruktur pendukungnya, contohnya jalan dan transportasi umum. Kalau bisa dibilang saya salah satu orang yang kurang suka dengan Bali yang terlalu bergantung pada pariwisata.
Sudah sepantasnya masyarakat bali jangan terlalu bergantung pada pariwisata lagi, sampah jadi membludak sampe tpa meledak, tanah2 perkebunan dan sawah udh jadi milik asing dan disulap jadi bangunan semua, tabanan yang dulunya lumbung padi juga udah nggak ada harapan lagi pertaniannya. Mari sama2 kita berbenah hidup sederhana, tetep jaga warisan budaya leluhur tanpa embel2 memperdagangkannya tapi pure sebagai rasa syukur, jangan silap sama uang uang dan uang saja, kalau semua tanah dijual tidak ada lagi yang bisa diolah, bule2 makin ga karuan, pariwisata ga jalan, kejumawaan kita ditertawakan, maka kita sendiri yang akan rugi, mati kelaparan.
Yuk berbenah, mulai dari diri sendiri, hidup dengan baik dan benar sesuai kodrat alam dan zaman 🙏 sending prayer to my Bali 😌
Iya bener😁👍
Amin
Bukan masalah tergantung atau engga sm tourist tp gmn crnya mengatur turis, kamuntau maldives kan, negara seupil itu kl bukan tergantung sm touris sm fisheries sm apa lg?
Tp mereka jelas loh peraturannya dan gak barbar kek di bali. Balik lg ke pemerintahnya
Masyarakat bali ga semua kerja di sektor pariwisata. Makanya sini ke bali jalan2, tanya tuh satu2 guide asal mana pelayanan restoran dan hotel dari mana, ada juga dr luar bali koq
jika tdk dibenahi dan tdk dibatasi masuknya turis, maka bali akan menjadi tempat2 judi Casino seperti Singapura..
dan budaya2 masyarakat lokal disana perlahan akan tergerus dengan budaya Barat yg bebas, liberal dan akan jd portal masuknya sekte2 sesat
jujur saja bali itu tempat liburan orang middle class sama miskin dari negara yg menang mata uang doang(mata uangnya kuat), makanya kelakuannya begitu, ada sih org2 kayanya, tapi datang bukan liburan melainkan buat usaha terus pulang atau pergi kenegara lain buat liburan
Crazy rich liburannya ke Paris atau Dubai
Bali tempat bule bolang petualang 😂
Dan kebanyakan orang orang eropa timur yg miskin
Benar, pesona bali semata bukan krn indahnya. Krn di luar negeri jg sebenarnya byk yg indah atau lebih indah. Pesona sebenarnya krn di bali jauh lebih murah. Sebulan kerja di eropa bisa utk biaya hidup di bali setahun😂😂 Ditambah peraturan pemerintah yg sangat longgar
Betul, daerah murah, bebas pulak, mau bikin masalah pun orang lokal nya gak ada yg berani melarang karena lemah dan penakut wkwk
😂
Bpk sandiaga uno bilang bali belum overtourism heran sama matanya, diliatnya ladang cuan mulu, iya sih lu bukan dari bali asli, kita warga bali asli capek pak!, belum lagi usaha rusia tu masuknya bukan dari pemerintah daerah, langsung dapet bekingan dari pusat (kalo yang belum tau ketua geng motor di pusat lah🤭 orang bali dh pada tau) susah juga pemerintah daerah ngelakuiin kalo udah pemerintah pusat yang ngomong langsung, uangnya gak masuk bali, masuknya ya tau lah ke kantong hewan itu
Ohhh aing tau, ketua IMI itu ya 😆
mungkin pak sandi liatnya pake perhitungan statistik.
tapi kayanya dia lupa kalo masalah sosial itu gak bisa diliat dari perhitungan statistik, tapi dari napak tanah langsung liat kesana😅
Org bali yg harus turun tangan klo gtu jangan ngandalain walikota nya
Bali sebenarnya belum overtourism karna faktanya industri pariwisata Bali terlalu terfokus ke satu daerah yaitu daerah selatan sementara daerah utara itu masih sepi
@@fidandyhutabarat bagus daerah utara sepi. mau diramein juga?
Sistem bisnis villa bule di bali....bule ini mencari tanah kosong yang bisa disewa..dan mereka berkata kepada pemilik tanah tersebut bawah tanah tersebut akan di buat villa tapi membangunkannya dengan dana mereka sendiri. Dengan iming-iming sesudah kontrak sewa selesai, maka villa tersebut jadi milik tuan tanah dengan syarat tanahnya bisa disewa minimal 15 tahun.. biasanya tanah itu akan dihargai 100jt/th...dia(bule) membayar 1,5m serta menghabiskan kira" biaya 2m untuk membangun villa itu total 3,5m. 1-2 tahun villa itu akan ditempati sendiri agar tidak dicurigai pemilik tanah, tahun ke 3-seterusnya akan mereka sewakan ke temannya atau bule lain dengan kisaran 500-1m/th..ditahun ke 5 biasanya bule tersebut akan menambah biaya sewa 5-10tahun lagi walau harga sewanya tanah nya naik 2 kali lipat...bahkan total ada yang sampai 50 tahun...ini aku ketahui karna aku kerja merenovasi banyak villa di bali.
Wow ngeri jg y
Asli. Gue nginep2 di villa2 jg diceritain gini sama orang2 bali yg jadi penjaga rumah
Pernah terjadi pada tanahku di kuta mandalika, dia bule ini ingin menyewa dengan waktu selama 30 tahun, dan pembayaranya jenjang selang waktu 4 tahun dengan biaya sewa ratusan juta, tapi bapakku nggak bego dan nggak gila uang dan harta karena alasan lebih baik di tempati untuk keluarga dan kerabat terdekat tentunya juga pasti akan ada inflasi penurunan mata uang
@@tylerwinter9802bagus👍
@@inettpiliang2725 ya karena gak ada dana. SDM kita masih rendah. Kita saja kerja online masih tabu padahal bule banyak ke bali karena kerja mereka bisa di mana saja dan dari segi otak mereka terlalu modern untuk kita kejar
kaga usah heran jika bali sudah mulai rusak..saya asli bali dan bule² yg datang ke bali melakukan banyak hal sesuka hati nya sudah berasa dia yg punya bali..saya juga tidak menyalah kan bule² yg datang karena kenapa?? karena masyarakat nya sendiri yang membiarkan bule² itu merusak bali..para investor juga sudah ikut merusak bali!!
Siapa yg bisa memeprbaiki bali? Ya masyarakat bali sendiri, kita yg luar bali cuma bisa memberikan doa aja, apa memvirakan kelakuan bule dongo disana aja
Sudah dideportasi bli. Astungkare makin ketat aturan ya biar ga bnyak bule2 yg dateng kek gtu, muak juga ngeliat yg kek gtu, yg bule aja juga risih ngeliat bule kek gtu kok. Jangankan kita. Kalau masalah bule ga make helm, ini orang kita juga musti berbenah, nyatanya juga banyak orang indonesia yg ga make helm pas berkendara. Jadi susah, kalau nebang bule, ke lokalnya enggak. Emang harus dari orang lokal kita dulu,
Tapi ya gt... org balinya jg anti kritik... kata2 andalannya "bali ga butuh wisatawan seperti kalian, masih banyak bule2 lain yg mau datang ke bali"..
Kata siapa itu?
@@sukajajan877kaya orang bali sendiri sampai yg berjilbab di larang jdi anggota dpr
klo gtu biarin aja bang. Klo bali jadi rusak ya yg nyesel juga mereka sendiri. Salahnya mereka sendiri
Sampai sekarang juga masih berlaku. Bali tidak butuh pemasukan pariwisata dari turis lokal, karena sangat sedikit...
Kalau anda tidak suka perlakuan Bali terhadap turis lokal, ya jangan kesana...
Saya tinggal di Bali mau keluar memasuki daerah Denpasar rasanya males banget sekarang karena Bali semakin Macet, jam 9 Pagi udah mulai Macet apalagi Sore nya
Iya bang uda kayak kajarta di Jimbaran jam 7 aja uda rame kendaraan mau beli makan aja butuh waktu setengah jam
Iya bang. Dari gatsu tengah ke tempat kerja di sukawati yg cuma jarak sekitar 10km aja bisa hampir 45 menit klo lewat gatsu-tohpati
Klo pagi banget jam 6 wita, belum macet.. ternyata bisa 15-18 menit perjalanan
Sewa motor yg terlalu mudah apalagi orang asing bisa sewain motor, harusnya ada ijin biar orang ga kepikiran buat usaha kek begituan, perbaiki juga jalan dan transportasi umum kalau udah bagus semua larang deh kendaraan pribadi dibali karna memang tujuan wisata lebih baik mereka jalan kaki dan sediakan minuman segar buat mereka beli
Pelihara ikan dikolam saja utk konsumsi perlu hitungan, makin banyak yah mungkin berpikirannya untung ... tapi kalau daya kembang tidak sehat yah dikurangi isi kolamnya carilah angka optimalnya..!!
Soal turis mungkin pulang 5 boleh datang hanya 2, (jangan tanya kami siapa yg atur itu)
Turis Bali yg tinggal 20 hari itu tdk liburan lagi (Membawa uang tapi destruktif untuk tanah bali, Ngapain..??)
Biaya maintenance budaya, sosial, lingkungan itu jauh mahalnya dibanding keuntungan periodik saat ini..
separah itu kah ? perkembangannya mendadak atau perlahan lahan sampe separah sekrang ?
BALI “ Bagian Alamiah Lalu Ilang “ Saya dari Bali tapi suka heran sama Daerah Canggu yang akhir” ini banyak kasus nya ,, Keramen ada di peta yang nama tempat nya “ NEW MOSKOWA” dll kasus ,,sampe kaget ,, 6 tahun yg lalu pernah kerja di Canggu , Canggu dulu g gini” amat kayak sekarang,,Bener sih kata abang nya ,, Canggu sudah di Jajah orang Asing !!!
ya bang, dan orangg russia yang udah lama tinggal atau bisnis di bali malah risih sama orang russia yang fomo. udah sering kabur gak bayar dari villa, nawar gak pake otak, rusuh di jalan,nah yyang hesek" anehnya kenapa baru ke ungkap skr
Bendesany kn bru ditangkep juga yg daerah canggu
@@aramdanikuyarails Rusia gagal Serang Ukraina malah ke Bali😅
@@MrWarlech ya bang bilangnya 1 bulan juga kelar. eh dah 2 tahun gak kelar"
Dan kocak nya orang lokal yg viralin kelakuan bule yg nyeleneh diacam ditangkap 😂
Makasih Bli Aldo udh ikut ngebantu angkat isu ini
Dulu aku juga sempet tinggal di Bali, tepatnya Denpasar Selatan, di tahun 2020 awal (mulai covid) sampe akhir 2021 (new normal). Jaman itu betul memang sempet ngerasain juga kelangkaan beras dan bahkan gula yang paling parah. Buat nyari yang biasanya tiap minimarket pun ada, ini berasa 1 kecamatan cuma 1 tempat aja yg provide dan berakhir kayak nimbun aja gt sekali ketemu. Sering ketemu sm turis luar, apalagi kalo lg ke Sanur dan pantai yang sepanjang itu. Itu jg mereka sopan parah, murah senyum banget, dan bahkan saling duluan nyapa gitu wkwk. Dan betul juga, di masa2 itu bisnis2 yg ada terutama umkm lokal, bahkan mall sekalipun, bener2 sepi (ya selain memang sempat ada penutupan, syukurnya masyarakat pada patuh sih, keren)
Jujur bersyukur banget sih bisa punya memori tinggal di Bali dengan sangat bisa merasakan sepinya jalan. Gabisa banget ya dibandingin sm skrg... Semoga cepat pulih, Bali ❤
walau ga pernah ke bali tapi kalo ngeliat video amatir tentang kelakuan bule cringe di bali ngerasa risih juga, pas nonton ini ternyata sudah separah itu, lebih dari kelakuan cringe nya, pemerintah udah harus ditindak tegas sih ini.
amit-amit sampe kejadian terorism lagi, bedanya bukan alasan "keagamaan" melainkan dengan alasan "penduduk asli yang sudah muak."
Bali seharusnya perlakukan kebijakan kayak jepang yang udah mulai perangi turis2 asing yang udah gak bisa ikuti norma dan aturan lokal, supaya bisa menjaga keindahan budaya dan norma2 lokal Bali itu sendiri.
benar
Susah..warlok nya udah tergantung bnget sama bulenya,,coba lu kritik kelakuan bule d bali,pasti langsung d serang sama warloknya....kasarnya sih "ga ada bule,lu mati"😂😂
Duit berbicara
selama pejabat masih mata duitan, bakalan susah bang hehe
@@muhammadzuhdiafief4326 gamau banget kah berusahah buat Kedaulatan negara sendiri? Dikit dikit "uang"
fyi, ada beberapa kota di dunia yg mengalami overtourisme bahkan lebih parah dari Bali, contohnya aja di Barcelona (Spanyol), Athena (Yunani), Miami (USA), dll.
reaksi mereka bermacam2 contohnya orang Miami yg lebih santai dan ga begitu peduli, tapi beda dibanding Barcelona yg turisnya aja pada diusir ama warga setempat karena udah overcrowded dan kelakuan turis yg mengganggu disana 😅
bisa tuh org² indo kyk barcelona ngusir turisnya, apalagi tau sendiri warganya pada barbar semua
lah Miami memang tempatnya bebas.
Lu bebas sebebasnya di Amerika.
sedangkan Eropa masih cukup banyak konservatif, mereka masih jaga nilai luhur budaya. banguna-bangunan baru disana aja berbudaya, gak over modern.
@@MaannJoestar bisa aja tapi agak bertentangan ama moral orang bali. warga di barcelona ngusir turis caranya macam2 kayak nutup hotel2 langganan turis, naikin harga makanan untuk turis, bahkan berkelakuan cuek dan agak kasar ke turis.
agak susah sih cara beginian di indonesia khususnya bali 😅
Jalan2 di Barcelona banyak yg kyk jalan sempit lho. Bagus sih harus dijaga biar ga sampek terlalu overcrowded. Biar ga kejadian kyk perayaan Halloween di Itaewon Seoul yg orang2 berdesakan di jalan sempit sampe ratusan orang meninggal
@@miokaya4595 ya karena USA emang free country mereka basicnya negara jajahan yang mampu berdiri sendiri gaada history yang menarik dari negeri mereka selain hal hal yang dilebih lebihin sama kapitalis yahudi mereka yang punya berbagai macam media..
Eropa sebagai yang menemukan dan menjajah warga asli mereka juga gak menginginkan budaya mereka bercokol disana mungkin bisa di cek cuma beberapa state doang yang masih berasa Vibes Eropanya..
Kan warga Bali bangga karena lebih dikenal di mancanegara dari pada negara Indonesianya sendiri 😅 mereka kan lebih suka mengistimewakan turis mancanegara, ya sudah dikasih beneran kan sama Allah, dikasih turis mancanegara yang banyak 😊 biarkan turis lokal seperti aku memilih pulau lain yang masih sopan pada turis lokalnya
Nak jawe
Siep iban ci jawe
Emang alamat jadi Hawaiinya Rusia mereka. Biarin aja sih. 😅
Lebih mending turis aus daripada turis rusia dan ukrain
@@zakb7418 yg penting jangan turis jawe
Kalo dibilang mereka berpakaian saja gak sopan,maka yg bilang begitu langsung diserang habis-habisan.
Dikatai yamanlah,arablah,
kadrunlah.
Kenapa sekarang jadi masalah?
Bukankah kemarin-kemarin ada anggota dpr yg memarahi pegawai bandara gara-gara berhijab.
Harusnya bangga dong hari ini bali sukses mengimport budaya barat yg utuh.
Apa yg ada di barat sekarang diterapkan dibali.
Bukankah diluar negeri itu orang bisa kawin mawin dimanapun seperti kucing.
Apalagi cuma cipokan bibir,itumah bukan apa-apa.
Bali seakan kotradiksi dari budaya muslim yg sering dituduh budaya arab.
Berusaha mendatangkan kebebasan ala barat,agar negara ini gak dianggap orang luar sebagai negaranya para kadrun.
Pegang prinsip jangan mencla-mencle.
Katanya yg penting baik hatinya,bukan soal pakaiannya.
Percuma pakaian tertutup kalo hati kotor.
Itu bahasa mereka buat menyerang syariat Islam.
Sekarang bali sedang menikmati masa kejayaannya.
Gak perlu lihat pornografi di hp.
Dijalan,di pura, dipantai, dimanapun pemandangan indah impian warga sana ada tersedia.
@Syekh_Babaitu kan emak lu kafir... Serabi lempit emak lu ... Kan Tuhan lu yg pake kancut doang... 😂😂😂😂
Ini terjadi krn ada 2 kejadian yg menghancurkan bali makanya ada sedikit diskriminasi.
Mau kasian tapi ini Bali 😂 .. yg dipinjem namanya buat villa ya orang lokal juga kan? Yg jual tanah dapat untung juga org lokal bali juga kan? Mana org lokalnya kalau sama turis luar dah kayak melayani raja, kl sama org indonesia malah dicuekin 🤣🤣 jadi inget jaman covid minta dukungan turis lokal, abis covid turis lokal di lepeh lagi 😂
tuh buat warga bali penyepong warga asing dengar. Tempat suci ibadah kalian di kotorin dengan perbuatan WNA yang tidak menghargai kultur dan budaya. Kalian masih saja kalian belain sementara terhadap sesama pribumi kalian angkuh bahkan ada WNA yang berani produksi narkoba
Biarkan saja mereka kek gitu bang, mereka kan merasa paling superior, paling angkuh..
Kalau nanti warga Bali mau pindah, jangan diterima, biar saja mereka hidup sama bule dijadikan pembantu atau alat untuk bikin an4k h4ram 🤣
Bahkan Rusia yang dianggap agung dan baik pun ternyata monopoli usaha dan bisnis di Bali😂
Untung saja gw gak ikut ke kebodohan s3p0ng Rusky
Ngoahaha biar aja, turis asing no 1 buat bali 👍
anda terlalu jujur
Tapi anehnya yang paling banyak diserang islam dan timur tengah lho 😂
Bali tuh harus ketatin rules/aturan bersikap di wilayahnya seperti di Singapore,
Orang tuh paling takut sama denda berupa uang, denda uang yang tinggi baru kapok, bukan yang cuma ditegur, diusir, dipenjara 1-2 hari…denda uang tinggi lbh kasih efek jera jadi ya mereka bisa visit Bali tp lbh berhati2 dalam bersikap and tau manner.
Betul hukuman denda itu paling efektif
dulu klo orang lokal diluar bali yg ngritik bali terlalu bebas malah dibilang (aka dituduh) rasis, bahwa bali bukan daerah yg punya nilai-nilai yg beda dari daerah laen...hingga akhirnya para pengkritik ini diem karena takut dituduh macem2, dan endingnya ya seperti sekarang
Mungkin karna dulu masih bisa di setir yg diatas kak, dulu rata rata pendidikan masi agk kurang jadi penduduk kurang melek soal ini. Yah ibarat kata siapa sih yang gk mau duit instan dan cepet.
Brarti mrk memang saat ini menuai apa yg mrk tabur. Ya dinikmati saja berarti. Kalau mmng sudah kacau, demo turis itu spy pulang. @@desi_a2230
@@desi_a2230 ga bisa gitu dong. karena kenyataannya mereka pun meremehkan wisatawan dari daerah lain dalam negeri kok.
Nah, apalagi kalau orang jawa yang bicara auto dirujak habis-habisan. Dirasisin dan diolok-olok. Ya udah mending diam saja, mending ke jogja atau ke gunung-gunung yang ada di jawa timur. Di jawa timur belum banyak wisatawan asing. Atau kalau mau pantai ke lombok atau ke daerah timur lainnya aja. 😊 Intinya gak yang rasis.
Trus lu mau pakai cara BOM lagi?? Kalau lu Islam ya wajarlah.. siriknya kalian itu luar biasa menjijikan
Harusnya warga Bali punya mentalitas yang sama dan motto yang sama yang selalu mereka lontarkan yaitu "bagus tidak usah ada jembatan agar bali tidak dirusak oleh mereka" ke para refugee ini 😂 Eh ternyata pilih-pilih to, lebih milih dirusak kulit putih daripada dijenguk kulit sawo matang. Apapun itu semoga cepat sembuh Bali, saya yakin lebih banyak orang Bali yang nasionalis dan tidak rasis dibandingkan yang sering didapati banyak orang
Wkkkk iya😂😂😂...sudah susah Bru ngomong mereka indonesia
Gw klo bisa ga akan mau ke bali,bali tempat paling rasis di indonesia
@@chyos_mv7051wkwkkw pete gen ci
@@chyos_mv7051si paling toleransi, iya lah lu gak bsa ke bali karna gak punya uang😂
@@adiwisnu9439 wkwk sorry klo cuma buat liburan doang budged gw banyak,bali penyembah bule tapi rasis sesama orang lokal indo
kemaren nnton videonya raditya dika sama siapa gitu, terus salah pembahasannya adalah soal "tempat favorit bule2 untuk pensiun tua" dan kata raditya dika, dia baca dimana gitu, Bali jadi tempat nomor satu buat bule2 jadi tempat Pensiun.. yg artinya, bule2 menetap di Bali dan bukan liburan .. makanya bali skrang rusuh banget..
bulenya udah nginjek warga lokal ya, but ye anyway pariwisata bali dr dulu meng-exclusivekan bule d atas wisatawan domestikny sendiri sih, no doubt. jd lebih ke, you get what you want kykny
Mereka orang bali,emang merasa bangga di kuasai bule😂.
Padahal sudah di anak emaskan pemerintah,banyak infrastruktur yg di bangun pemerintah di sana, sering banget di promosiin event wisata di negara lain.
Tapi sama turis lokal,parah banget mindset nya.
betul
Gw kalo inget kejadian lebaran tahun 2024 kemaren.
Komentar di sosmed rasis sama suku jawa,yang intinya ga suka orang jawa ke bali.
Ga bakal ngajak keluarga ke bali
Wajar Bali sekarang gitu karna dampak duar 2 kali 2002 dan 2005 terutama yg 2002 dilakukan oleh teroris kaum Islam yg paling terkenal yah ambrozor ngoahhahahhahahhaha 🤣😂😂🤣😂🤣🤣🤣🤣😂😂
@@naufalalghifari3660Wajar Bali sekarang gitu karna dampak duar 2 kali 2002 dan 2005 terutama yg 2002 dilakukan oleh teroris kaum Islam yg paling terkenal yah ambrozor ngoahhahahhahahhaha 🤣😂😂🤣😂🤣🤣🤣🤣😂😂
@@capcipcup1754Wajar Bali sekarang gitu karna dampak duar 2 kali 2002 dan 2005 terutama yg 2002 dilakukan oleh teroris kaum Islam yg paling terkenal yah ambrozor dari suku jawa domisili Lamongan ngoahhahahhahahhalha 🤣😂😂🤣😂🤣🤣🤣🤣😂😂
bukan bermaksud apa" tapi banyak orang di bali lebih senang kan sama turis asing dari pada turis lokal.
lebih di hargai, di layanin, di nomor satukan.
kalo turis lokal di anggap sebelah mata 😊
Turing asing banyak ngasih tips, makanya dibela mati2an bahkan sampai merendahkan diri demi tips.
Turis lokal bnyk beli oleh okeh dan perputaran duit UMKM, itu org bali pada lupa...jgn tap tip aja...
Cek pusat oleh2..yg beli pelajar dari jawa termasuk mak maknya..klo tip cm ke person , oleh oleh menggerakkan umkm. Termasuk tenaga kerja bali...
Mikir nya org bali moga bisa luas
Klo beli jg g cm sebiji tp dus dusan plgi org jawa bagi oleh itu ke saudara smpe tetangga
Turis lokal mana dulu nih?
@@bebebiisemua. Orang jawa terutama. Orang sumatra dibilang jawa
Amin Amin AMIN.. semoga BALI menjadi lebih BALI LAGI DAN LAGI BAHKAN SELAMANYA. Orang Asli Bali tidak tergusur, baik manusianya kebudayaannya bahkan tanah leluhurnya.. aku juga pernah tinggal di BALI buat sekolah jd kalau lihat bali hari ini asli aku sedih banget, terakhr liburan pas desember 2023 bareng keluarga besarku. Asli aku sedih bgt liat bali yg kecil tp kaya akan budaya hr ini susah bgt untuk di nikmati krn jalanan yg macetnya smpai bikin pusing, dsb. S.O to Mbok Niluh, semoga tugasnya menjadi amanah yg di pegang teguh dalam menjaga dan mengembalikan wajah BALI di kancah DUNIA terutama HARKAT dan MARTABAT Orang Bali ASLI. AMIN 🙏🏽😇 Peluk sayang buat Mbok Niluh 🤗
Yaaa ini adalah ekses2 negatif dr pd tourism, skr tugas pemda dan juga pusat gmn cara2 kurangi ekses2 negatif itu, cari solution yg komprehensif, buat regulasi yg baik yg win2 solution, Aparat2 mesti hrs turun kebwh, buat Bandara di Bali Utara( agar tdk semua numplek di Selatan),jln2 raya diperbaiki, perlebar, transportasi massal dibuat segera,aparat2 desa,polisi, immigrasi lbh pro aktif lakukan persuasif , jk salah menangani bs jd bumerang, tourism membuat the wheel of economy turn around, berkah bagi Bali tp kita/ pemda hrs sigap tangani ekses2 negatifnya🙏
Makanan sehari2 kalo tinggal diwilayah wisata dibali : macet sana sini, banyak bule naik nmax gapake baju gapake helm sambil teriak2. Yang awalnya pulang kerja 25 menit jadi 55 menit - 1 jam 15 menit😂
Semangatttr terus yang tinggal di Bali, semoga kemacetan bisa dibenerinnn
Jalannya juga sempit tu hadeh
Ke Canggu setengah mati macetnya @@DetectiveAldo
dar podcast Mbak Niluh di CloseTheDoor bersama Deddy Corbuzier, disana Mbak Niluh menjelaskan secara gamblang bagaimana kelakuan para bule2 bermasalah di Bali,..mulai dari melakukan ritual2 terlarang hingga pembuatan narkoba serta beberapa villa dikuasai orang Rusia dan bule2 lainnya yg berulah di Bali sehingga bikin warga lokal menjadi kesal dan marah,..
emang sih, pada saat pandemi Covid-19 lalu, Bali sempat down dan hampir semua wisata sepi pendapatan disektor wisata turun drastis,..dan ketika pandemi berakhir dan Bali membuka kembali wisata nya,..yg datang adalah orang2 bule dan wisatawan lokal dari berbagai daerah di Indonesia, namun banyak juga bule2 bermasalah yg datang kesana hanya utk mencari kesenangan dgn cara2 yg illegal,..
malahan ada yg bikin pabrik narkoba,..
Tanyakan pd pemerintah pusat, mlh ada yg bilang belum over tourisme. Org² bali sendiri byk yg minta perketat visa, hilangkan visa on arrival.
tapi mbak niluh di kasih fakta sama bule barbie marah disuruh klarifikasi 😂
Inget banget dlu pas pkl di salah satu hotel berbintang di kuta pada tahun 2015an. Btw Dlu gw kos di daerah poppies. Pas balik sip siang sekitar jam 22:00 wita biasalah gw pulang jalan kaki, pas jalan pulang nyium bau alkhol nyengat banget dan gw liat bule2 pada minum. Dasarnya emang lokasi si bule dll memang jalur gw ke arah kos ya mau gamau gw lewat, pas gw lewat gw pasang muka ramah seperti orang indonesia pada umumnya, eh malah gw di lempar botol smirnoff sama bintang ajigg.. Mau gamau gw lari nyari pecalang. Umur gw waktu pkl masih 16 tahun smk kls 2 dari kota bogor. Salah satu moment yg bikin gw trauma sampe saat ini 😅
udah ga tau diri badannya gede2 lagi yang begitu biasanya
@@DetectiveAldo iya bang Aldo, parah.
Th 2000 aku kebali.kena palak yang katanya guide di pura besakih,
Taun 2007 balik lagi ke bali, kena palak lagi warlok gegara salah jalan. Jalan searah aku bablas aja. Dikerubungi, diintimidasi, dipalak dah.
Ya kali taun segitu modal peta kertas suruh apal semua jalan. searah.
Lapor polisi?
Ribet. Ya kau tau sendiri lah.
Mau ngopi aja koq perlakuanya beda.
Udah lah terakhir aku kesana.
Mending ke tempat lain
Buat Bu Niluh sbg anggota DPR asli kelahiran Bali anda pny tanggung jwb besar buat merapikan smua & menjaga kelestarian alam,Bali
Wajarlah itu salah Bali sendiri, akibat terlalu memuja Bule asing secara ngga ngotak.
Yah wajar di Bali bahwa Turis Bule asing dipuja-puja, sedangkan Turis domestik dianjing-anjingkan...
Kocaknya, malah Bali terkesan Playing Victim😅
Turis mancanegara di Bali adalah übermensch, sementara turis domestik adalah untermemsch
yg gw paling gak bs terima, kalo ada tindakan kriminal, yang mereka cari adalah asal daerah pelaku nya, khususnya kalo pelakunya kaum pendatang, lalu mulailah mereka ngejudge habis2an daerah asal pelaku itu, lalu mereka usul agar yg masuk ke bali itu orang2nya di filter, halooooooo.... lu kira lu siapa sampe masuk ke sana harus difilter??? apa iya gak ada orang lokal disana yang gak berbuat kriminal..?? dah suci kali kayaknya yah....
Wajar Bali sekarang gitu karna dampak duar 2 kali 2002 dan 2005 terutama yg 2002 dilakukan oleh teroris kaum Islam yg paling terkenal yah ambrozor ngoahhahahhahahhaha 🤣😂😂🤣😂🤣🤣🤣🤣😂😂
@@hdyfchrn6196Wajar Bali sekarang gitu karna dampak duar 2 kali 2002 dan 2005 terutama yg 2002 dilakukan oleh teroris kaum Islam yg paling terkenal yah ambrozor ngoahhahahhahahhaha 🤣😂😂🤣😂🤣🤣🤣🤣😂😂
@@soeraadnyana8016 dulu ngeri sih, segitunya Umat Mamad Cabulullah pasang bom di Bali, 2 kali pula...😔
Dan itu semakin mempermalukan Indonesia sendiri😔
Saya udh perah ke bali dua kali tahun 2013 sama 2019 beda banget. kerasa pembangunannya begitu cepat dan tempat wisatanya begitu banyak. Dari sesi turisnya ngk sebanyak 2019 yang menurut gw masih aman2 aja. Jujur sejak udh overpopulasi jadi malas ke bali lagi
Gue pernah liburan di ke dua pulau Bali dan Lombok, yang di mana memang bener yang terlalu barbar bule nya berada bali sudah gak keruan bahkan orang lokal nya pun di hantam bule di depan mata , orang " di sana cuman nonton karna memang bule di sono badan nya gede" di bandingkan orang lokal mungkin itu juga yang membuat mereka cuman bisa nontonin , sedangkan pas saya di lombok saya juga menemukan bule" nya sama dengan bule di bali hanya saja di lombok bule " masih bisa di kontrol sama masyarakat lokal dan orang " nya pada kompak walaupun ada beberapa bule meresahkan di lombok orang" di lombok langsung mentimidasi si bule yang barbar membuat bule masih memiliki etika di lombok
Bule di lombok gabung bersama lokal. Tau banget menempatkan diri
Indonesia berada di fase stress level.
- effect korupsi, tidak merata, masa depan, cpek miskin, kurang nya perhatian dari pemerintah dll.
Sya percaya banget dimanapun di Indonesia kalau terkenal seperti bali bakalan jual tanah.
Setiap pemerintah harus diuji standard kerjanya,
Di Indonesia hrus ada surat ijin tanda tangan pemerintah untuk menerapkan bisnis dll bahkan dengan warga sendiri, jika berani membangun secara ilegal itu akan dikenakan sangsi
Kominfo harus py blocker website, misal website2 yang masuk Indonesia itu harus dapat ijin agar tidak ada website ilegal yang dibuat secara ilegal untuk kepentingan pribadi.
Skrng bukannya ga bsa tapi apa mau?
Jangan berpura2 sempurna kalau lu sadar bahwa semua masih bermasalah.
Contoh penanggulangan sampah itu teknologi udah ada beberapa tahun lalu
Masa iya pemerintah tidak tau atau buta? Memang boomer layak diganti karena sudah tidak becus
kliatan dari dalem ati bgt ni ceritanya do ... respect buat orang2 bali yg berjuang dan melestarikan alam budayanya.
gw yg orang lombok tinggal di jawa sekarang takut lombok juga keg gitu ...
dulu gw dari gunungsari jalan, sepedaan ke pantai lontong or senggigi ijo poon banyak. . . arghhh
Masyarakat bali kalo disosmed lebih benci dengan warga senegara sendiri, ribut ngata ngatain jawir, mereka ga butuh jawa disana tpi cuma butuh turis saja. Jdi mereka lebih fokus ngehina jawa di sosmed, ini sepengalaman saya saat berselancar di sosial media manapun 🙏
Note : saya orang sumatra, lahir dan besar di provinsi lampung. Jdi disini tidak ada unsur membela siapapun, tpi ini berdasarkan pengalaman saya pribadi saat bermain sosmed, entah kalau pengalaman kalian semua. 🙏 Mereka lebih sibuk membenci dan menghina suku jawa di komen komenan sosmed
Rasis mereka turun menurun
Betul skali, jd inget kejadian org berjilbab yg di maki sm pejabatnya. Rasis bgt. Skrg rasainlah tmpt ibadahnya di hinakan sm si bule 😂
Menurut sejarah.orang Bali adalah orang Jawa yg memisahkan diri karna mereka kontra dengan perubahan ideologi dan agama di tanah jawa
Wkwkwkwkwkwkwk😂
Dpr di sana aja ngehina hijab @@SoneeYes
POV Orang Bali
Sama Bule:Silahkan Tuan,ini milik tuan
Sama Lokal:Woi anj**,ini plat Jawa ngapain ngojek disini.
(Berdasarkan pengalaman tetangga gw,dia balik ngojek di Bandung)😂
org asli bandung?
@@duvalonepiece9496 Gw Palembang pindah Bandung,kalau Bg Ojek asli Bandung
Ga bisa disamaratakan bang, masih banyak kok yg mau terima, bahkan kalo konteksnya driver online juga banyak yg dari luar bali. Tapi ada aja yg memang bawaannya benci, justru itu yg sedikit. Kelakuan aneh bule sekalipun juga dilawan
Beberapa Orang lokal di Bali ga open mind , di beberapa spot mereka kuasai daerah ojek. Go-Jek online ga bole lewat contoh nya waktu pas mau balik ke Kuta, dari Omnia , mereka sampe ngecek 1 per 1 org
mobil masuk, kalo ketahuan bisa di gebukin taruhannya nyawa. Mereka bnr2 kyk preman pasar kelakuannya. Trus pengalaman prnh pas pesan Go-Jek online, ojek lokal nya lgsg teriak2 ngomong jorok kasar ga suka mereka lihat Go-Jek. Helooo sudah 2024 masih ga mau adaptasi gmn mau maju hidup kalian..
Bali itu amat sangat luas sekali, yg jadi pangkal kerusakan Bali itu bukan tourisme tetapi para oknum2 polisi dan pejabat yg sengaja di bayar oleh para mafia2 asing.
Kita lihat contohnya Paris dan Barcelona nah,itu baru over tourism, tapi sekarang mereka menetapkan pajak tourisme terutama weekend. Tertibkan mafia2 asing dan oknum pejabat lalu terapkan pajak tourisme, insyaaAllah Bali lebih nyaman.
setuju... palakin aja tuh bule2 rese... biar kapok....
Pengalaman dari saya pribadi waktu stadytour ke bali waktu sekolah smp dan SMA..
Wisata lokal smaa wisata turis di beda2kan dlaam hal menjamu tamu ini fakta ..tapi saya akui bali itu wisata indah is the best pokoknya sayangnya lemah mengutamakan turis asing...
Tapi alam berbicara lain sekarang...
Berbenah mulai sekarang harus adil Antara wisata lokal smaa asing
Salam buat baliku😘😘
Salam NKRI harga mati ❤❤❤❤
Sebagai seorang rakyat Malaysia yang berkunjung ke Bali dari dulu sehingga sekarang, saya berpendapat bukanlah masalah yang ditimbulkan dari investasi zaman Suharto. Saya berasa , kerosakan budaya dari luar ini memuncak bermula sekitar 7 tahun lepas. Adakah perubahan dasar sekitar tahun itu yang membuat Bali jadi begini. Saya memahami perasaan orang lokal Bali kerana sebagai rakyat Malaysia, kami berdepan masalah imigran asing seperti Bangladesh dan Pakistan yang tidak terkawal dan mula merosakkan lingkungan kami.
Memang betul dari luar tapi ada faktor lain yang tak kalah penting yakni pemerintahan kami yg korup dan mudah disogok oleh orang asing sehingga regulasi sebaik apapun akan bisa dilewati dengan sogokan uang ke pemerintah atau warga lokal. Mungkin Indonesia permasalahannya hampir sama dengan Thailand yakni pemerintah korup + budaya luar sedangkan Malaysia permasalahan dari budaya luar tapi pemerintah/kerajaan masih cukup bagus bila dibandingkan dengan indo / thai
Orang Bali kebanyakan (ngga semua) itu males mikir. Jadi semua cuma jual pariwisata. Don't get me wrong. Saya juga orang Bali yg sekarang merantau dengan pasangan untuk cari peruntungan di luar Bali. Karena industrinya cuma satu. Literally satu, yaitu wisata yang saya secara pribadi ngga pernah setuju dari dulu. Semoga suatu saat saya balik bisa bawa industri kesana
Tyang sebagai warga asli bali juga setuju dengan pendapatnya bli, memang bali sudah harus mempunyai industri baru selain pariwisata yg tetap menganut prinsip dan budaya leluhur. Semangat bli😇
Yg nak Bali ngorang Sing demen ruet 😂 tapi akhir ne ruset je masih 😂
@@pradikayana1712 sing demen ruet, tapi nak mula ruet 😂
Boleh tuh dikencangkan agrikultur buat ekspor, jangan bikin villa mulu, sama bikin kendaraan umum, semoga kalian ga makin dijajah sama bule
@@MiaMaraa nahh.. ini..
gw punya klient dari Aussie, baru minggu kemarin dia kebali, kalian tau apa yang pertama dia tanyakan, bukan destinasi wisata tapi dia malah nanya harga tanah dibali wkwkwk
udah deal gk? 🤣
@@angganarotama gak tau sih masalah gituan, gw juga bodoh amat toh bukan orang sana juga. 🤣
@@aliverdeadApa jangan2 mau bangun villa itu?
@@EwF.5426 cafe kayaknya, kalau nggak salah dengar
Mereke beli Tanah dan properti pakai nama penduduk lokal bukti nyata saya punya teman ausie dan dia memiliki relationship dengan atasan saya
Yang diwanti-wanti pengaruh jelek dari Jawa, eh malah pengaruh jeleknya dari luar negeri. Ironi 🤣
Sok nolak pembangunan jembatan yg menghubungkan pulau bali dan jawa, alasannya karna akan banyak pengaruh jelek di luar bali
Nyatanya bali udah dari jaman dulu udah dijajah bule", susah mandiri sekarang cuma bisa nyepong turis bule😅
@@onoponop3898malah bagus, selamat jawa dari invasi bule 'nakal' 😅
Itulah hukuman bagi orang kafir dan musrik di Bali, sudah benar perjuangan jihad imam Samudra di bali
Saya juga orang Islam tapi sebaiknya g usah ngecap orang non muslim kafir, takutnya orang ngira semua orang muslim kasar, urusan agama masing² aja🙏@@JohnRico-th1hc
@@Picklepuppy00 Loh emang bener kafit masa di bilang Muslim, pada nyembah batu masa gak boleh dibilang musrik
Bali sebaiknya naik kelas dari pariwisata ke service industry lainnya, misalnya ke financial services, international trade hub, research centers, medical centers dsb. Yakin Bali bisa mengalahkan singapura dan hong kong deh, krn multinational corporation pasti betah berkantor di Bali, bila Bali meningkatkan infrastrukturnya.
Di mana2 sih mereka bule rusia sama Ukraina ini .Kemaren 2 bulan saya di dubai, dan saya liat komunitas mereka tambah banyak .Kalo dulu mereka tuh keliatannya di area2 elite doang di dubai , sekarang di daerah lebih pinggirannya juga banyak . Banyakan mereka nyari cowok2 innocence buat stepping stone dan survival sambil nyari2 yang lebih tajir, insane sih menurut gw.
Oiya bahas overtourism , dubai juga menurut gw di fase ini .Mereka jeleknya di transportasi sih ( nyari taksi susahnya minta ampun dan driver nya milih2 lagi ) . Pernah weekend ke mall terbesar di situ , ngantri taksi sampe 4 jam imagine .Buat yg punya anak kecil sih harus banget punya kendaraan pribadi. Terus even punya mobil sendiri nyari parkiran buat mobil juga susahnya minta ampun kalo udah jam 9 ke atas parkiran penuh harus muter2 jauh dari apartment.
Org2 rusia dan ukraina yg kesana tuh org2 kaya/ susah sih ka? Kan secara di dubai tuh serba mahal.... itu cewek2nya jd gold digger gitu?
Tp kl di swiss jarang denger kasus2 bule russia/ukraina, gatau kenapa...
@@crackedstar9992 kalo dulu sih banyakan yg dateng ke sana tuh org2 kaya yg mau liburan atau anak2 muda yg kerjanya di sektor pariwisata. Tapi belakangan pas abis perang itu banyak yg keluarga low income juga pada dateng ke sana , banyak yg tinggal di apartment2 kecil kaya keluarga saya gtu .Kalo dulu tuh jarang banget ada org rusia/ukraina yg tinggal d daerah tsb terkecuali staff emirates karena akomodasinya mereka emang deket sama tempat saya . Cuman kalo di sini mereka gak berani buat onar kek di bali gtu .
@@lisamalik8411 oalah....
@@lisamalik8411memang invasif mereka mirip cerita warga indo diturki.
bali perlu bersih-bersih turis norak wkwk
bisa jadi banget, apa pun yang sudah masuk taraf ketergantungan itu ga bagus buat jangka panjang
Para bogan / redneck dari berbagai negara
pengalaman pribadi mengalami diskriminasi di bali. desember 2019 gue bersama 3 teman bule mampir ke salah satu nightclub di bali. kita masuk ke baris antrian bareng2, tp entah kenapa gue dipisahin sendiri barisannya ama temen2 bule gue tadi. udah sabar nungguin antrian, begitu sampe depan pintu masuk gue ditolak ama bouncernya dibilang club dah penuh, sementara ketiga tmen gue boleh masuk. gue kira karena gue dekil (dadakan ikut jd gak sempet dandan), tp ternyata di blkg gue ada jg cewek lokal pake dress layak untuk party, full dandan, heels, tapi TETEP DITOLAK dgn alasan yg sama yaitu club dah penuh. abis itu baru ngeh ternyata baris antrian gue itu isinya lokal semua dan pada ditolak2in, sementara baris sebelah bule dan tampang2 asia timur (mungkin chindo jg). sumpah kesel bgt sampe temen2 bule gue heran kok gue gak masuk2 ke dalem gak taunya gue masih diluar. akhirnya salah satu temen gue kenal ama bouncernya jd minta tolong gw dilolosin. dan emang di dalem rame bgt, tapi kalo emang full knp gak ditutup aja dr pintu masuk, ini malah diskriminasi. dikira orang lokal gak bisa beli minum di dalem apa??? awal 2021 pas lg covid gue balik ke club yg sama, sepi pengunjung dan 70% lokal. dalem hati makan tuh karma. gue kasian sama penduduk asli bali karena bali mati selama covid dan cuma turis lokal lah yg datang. sekarang pandemi dah slesai, mereka balik lg ke sifat asalnya alias diskriminatif sama turis lokal, kayak gak belajar dr kesalahan. ya memang gak semua orang bali kayak gini, gue banyak nemu jg yg ramah bgt selama gue tinggal di bali tp gue udah ngalamin lebih dr sekali kejadian diskriminatif di bali. sorry to say tapi bali akan hancur karena orang bali itu sendiri andai tidak mau introspeksi. dan ini tidak hanya di sektor pariwisata aja tp juga berlaku di sektor profesional dan perniagaan.
kalo nama club nya La Pa Pela, mgkn kita 1 antrian 🤣
@@dediapriyadi9279 betul lalapan lela wkwk
@@kochengoyennn7869 ngantri yg rapi cuma untuk disuruh pulang 🤣.. padahal lg pgn pamer k temen yg pertama kali liburan dsna, malunya bukan main
😂 mbak gue orang lokal bali juga sering digituin di lapela dan club bahkan resto lainnya yang mayoritas pengunjungnya bule. Gue gak nyalahin orang balinya karena manajemen nya bule. Mereka cuma jalanin perintah@@dediapriyadi9279
😂😂😂 lagian kita orang bali mayoritas buruh pariwisata ya, bukan pemilik saham di tempat-tempat wisata itu. Aku aja masih ngeburuh di villa yang ownernya orang asing yg tentunya lebih memprioritaskan tamu intl.
yang tidak orang tau , devisa Bali tidak di nikmati oleh orang Bali tapi di nikmati oleh orang jakarta atau di pusat..
bisa di lihat dari kondisi Bali dari dulu apapun yang ada di desa seperti upacara agama dan renovasi tempat ibadah itu dari dana gotong royong desa. andai ada renovasi di bangunan infrastruktur rakyat itupun pas pemilu
Lebih tepatnya dinikmati oleh para penguasa dan pengusaha yang tinggalnya biasanya di Jakarta😅 Tapi rakyat diminta puas dan membela bule
Kita tidak tau itu devisa dinikmati 100% orang Jakarta atau tidak. Yang jelas yang paling untung adalah pejabat negara dan Pejabat Bali.
Udah bukan rahasia korupsi di pejabat2 Indonesia sangatlah lumrah dan sistematis.
@@Bluedahlia0274kayak yg di pulau papua dan mungkin pulau2 timur Indonesia, pejabatnya pake hérmes, jalan2 di sana malah bolong2 😂
Iya bener mereka" Juga yg nikmatin. Disini bilang "makan tu kena karma itu dah jadi orang rasis" Pdhl pemasukan negara provinsi paling besar ya Bali :) SDM LOW EDUCATED
@@yuniariska1282 Pemasukan negara paling besar dari Provinsi Bali??
Ahh yang benar?
Boleh minta link sumber data nya?
Rasis keturis lokal. Mendewakan bule. Sekarang diacak2 bule dia ngeluh. LUCU
Bener, fakta sih
Rasis ke turis lokal contohnya? Gw ke bali kgk ada yg rasis 😅
@@denylesmana5925 kebetulan aja elo gak ngalamin. Yg ngalamin dirasisin udah banyak bro. Elo lihat podcastnya Dedy Cobuzier noh yg pas sama Niluh Jelantik, isi komentarnya mungkin sekitar 80% curhatan orang2 yg dirasisin orang Bali
@@ernaherlina8014Jawa islam rasis banget mereka di sosmed sekarang karma malah play victim ga mau nerima fakta
Menurutku kalau warga Rusia - Ukraina g dikasih ijin tinggal lama di Bali, bisa berubah sih Bali. Aku tinggal di Bali dan yang bikin Bali rusak sekarang emang start dari Rusia - Ukraina yang mulai massive "ngungsi" ke Bali.
pernah gak sih dengar pernyataan "lebih suka bule karena lebih open minded dari pada orang lokal" sngt ironis dgn berita ini 😅
Open minded atau nggak ya tergantung per individu jg, nggak ada yg punya karakter sama persis haha
Itu sih personal ya, yg open ya open krn budaya mereka straight forward, ga kyk indo yg budaya asia basa basi ga enakan segala macem.
karena liberal dungu dan penyefongnya memang menawarkan open minded palsu dan kebebasan palsu
Ketika ada isu yg benar2 mengancam pulau bali dari segi ekonomi, tradisi & budaya yg dilakukan para bule tapi malah yg diangkat ke pemerintahan oleh yg katanya menteri tapi udah dipecat, dia malah mengangkat isu selembar kain penutup kepala wanita yg bahkan tidak punya nyawa apalagi memiliki kehendak sendiri. Katanya merusak budaya bali. Secara nalar aja di jawa yg mayoritas muslim aja hijab nggak merubah budaya apapun bahkan nggak berkerudung pun nggak apa apa
iya betul, ga masuk akal juga. selama ini kan bali selalu memandang jelek jawa. padahal bule itu lebih jelek. hadeh2.
@@aditiaputrakurniawan7173 Tpi lumayan bnyak orang Indonesia atw Pribumi yg mencari pasangan dan nikah sama org bule yg ktanya 🤭🤭 utk memperbaiki keturunan...
Padahal dgn turis lokal 'nyewa' baju adat kan yang cuan mereka juga..orng ke korea atau jepang nyewa baju adat mereka aja gak masalah kok meskipun kita pakai jilbab. Namanya juga wisata, pingin lah kita nyoba baju adatnya lagian jg kita bayar
@@nandreans6444 padahal pakai hijab malah lebih sopan ya.? Secara logika jg nggak masuk akal cuma karena hijab dipadukan dg pakaian adat lalu dikatakan merusak adat. Berhijab kan sopan, menutup bagian rambut. Nah kalau bule pakai pakaian adat tp vulgar, bukankah itu yg harusnya dikatakan merusak. Di negara lain dg adat lain perasaan jg nggak ada yg protes pakaian adatnya dipadukan dg hijab, mereka tau itu bukan pure pakaian adat mereka, mereka tau kalau itu cuma perpaduan & pasti mereka malah seneng karena pakaian adatnya dipakai & disukai orang luar dari adatnya. Lagian saat ada orang nonist pakai peci atau hijab juga nggak ada yg mengatakan merusak atau menista. Memang ketika orang islamophobia mereka akan mencari2 kesalahan walau terkesan memaksakan
Katanya ... katanya .... Kamu ngga tinggal di Bali, kan? Terlepas dari perkataan menteri yang kamu bilang. Di sini kita tetap hidup berdampingan lho, gak se-anti itu. Walaupun, semua orang Bali asli masih terluka dengan kejadian bom waktu lalu. Cuma, di sini kita sadar di Indonesia, negara yang beragam. Kita juga sadar daerah kecil dan minor.
Kalau masalah budaya, budaya kita di sini memang berjalan beriringan dengan agamanya. Jadi, wajar kalau kita agak sedikit resah jikalau ada oknum-oknum yang ingin merusak tradisi dan budaya kami. Kalau perbandingan di Jawa, budaya yang masih bertahan kan karena masih ada segelintir orang yang melestarikan. Menurut saya kebanyakan orang di Jawa lebih cuek dengan budaya sendiri alih-alih mempelajarinya. Ini bukan masalah hijab atau bukan.
Kalau dibilang terlalu dependent sama tourismnya, ini udah terjadi dari 50 tahun..
Mau pindah ke sektor lain udah susah. Mw tinggalin tourism, dana muternya disana semua.
Plus yg berkepentingan bukan cuman orang Bali aja. Tapi orang Jakarta juga bahkan orang yg punya kekuasaan. Jadi kalopun kita orang Balinya mau pindah dari toursm ke sektor lain gimana dengan investor2 dari Jakarta ini?
Persolannya udah lumayan menjelimet. Tapi semoga satu2 bisa diatasi mulai dari si Bule2 nakal dulu dah..
Selagi ada lokal yang masih punya mental "kacung bule" ala kolonial...Bali akan semakin terpuruk secara moral dan kultur,sampai akhirnya sadar tapi sudah terlambat.
Bukan nya ini yg coba di kejar bali dari dulu kebebasan para turis nya, dulu kan pernah di sorot masalah turis yg suka ga pake baju ke pantai. Orang bali membela kan.
Nah yg sekarang ini juga gw yakin yg mereka ga terima adalah kekalahan mereka dalam mengelola ekonomi pariwisata yg dimana orang2 luar lebih baik dalam melihat peluang itu, itulah yg mereka ga bisa terima, masalah esek2 meditasi dan lain nya mah udh dari dulu ga ada masalah 😂
Iya juga ya, kalah strategi bisnis dari pendatang
gak semua orang bali berkecimpung di pariwisata.malah dari 8 kabupaten + 1 kota madya. hiruk pikuk pariwisata sebagian besar terjadi di kabupaten badung.
Yang menjadi masalah itu tingkah mereka yang gak bisa terpikirkan untuk dilakukan
agak menarik juga . seperti tar muncul nanti hilang, nanti muncul hilang lagi..dengan kasus yang sejenis atau serupa.
tapi apersiasi ke mereka(balinese) dengan open minded-nya untuk memuja-muja bule bule. mayoritas russia lagi haha.
@@Marhaenism1930 kecuali tempat2 "spesial" mungkin perlakuannya beda . klo sekarang orang bali di bilang muja bule??. tahun 80- 90 mungkin iya... sekarang sudah beda, gk semua bule itu elit ngapain di puja.
warlok lebih takut Jawa invasi bali ketimbang londo ireng invasi pulau nya wkwkwk
Emang kocak penyefong bule2 😅
pada kaga ingat dulunya para leluhurnya mati-matian ngelindungin pulaunya dari londo di perang puputan. Eh sekarang diinjak-injak bule mingkem aja, tapi galak kesaudara sendiri.
Fetish mereka biarkan saja
pemerintah Indonesia sebaiknya niru pemerintah Thailand lah dalam membatasi warga asing apalagi yang tidak mempunyai visa dan bekal hidup
Bali butuh Nyepi terkait ini. Materialisme sdh terlalu masuk dan menguasai. Perlu jeda sesaat, berpikir ke depan Bali ingin spt apa. Mnrtku hrs diperkuat nilai2 agama, menjaga/mengembangkan kultur budaya dan konsep jangka panjang pengembangan daerahnya (pariwisata dll)
Terimakasih bli Aldo sudah mengangkat tentang Bali, semoga Pemerintah dapat memebrikan solusi untuk kedepanya agar bali tetap menjaga Ajeg Bali ny itu sendiri dan tetap memiliki Taksu Bali 🙏
Yang jarang di ketahui adalah Bali tidak sesempit itu. Sy merantau di Bali Barat yg sebagian besar nya masih kental dgn Adat Budaya. Dari tmpat sy tinggal menuju Bali Selatan/ Badung skitar 110 km jauh nya. Bahkan ada Bangunan Bendungan Palasari peninggalan soeharto. Dan bbrp sisa aset pmbangunan sprti jalan ber aspal dan villa2 dsini.
jgn di info gt bro....nt dibaca sama sampah rusia mereka menjajah ke area sana lagi
Dikuatin di sektor domestik juga sih menurutku.bukan maksud apa-apa,ane cuman menyarankan untuk semua urang bali dengan segala cinta dan kasih sayang biar untuk menekan resiko goncangan bila ada kasus nyeleneh yang dilakukan orang-orang imigran berkedok turis.biar kalo kuat di domestik juga bisa menurunkan resiko kayak sepi turis luar negeri atau dampak dari pembatasan turis luar negeri setelah kejadian yang ndak mengenakan beberapa bulan ini.sehingga ekonomi bali tetap bisa bertahan,biar nanti bali bisa berkembang lebih pesat dimasa depan.masa lalu ya sudah,kini kita fokus saja menata masa depan.turut berduka untuk hal ini😢😢😢,tapi juga tak usah meratapi lebih baik menata hati untuk kejayaan dan kedamaian bali di lain hari❤❤❤🎉🎉🎉
gw suka denger cerita kalo kita kesana harus sopan dan jangan melanggar adat. nanti bakal diserang sama makhluk tak kasat mata. tapi ko bule bule pada anteng aja ya disana?
wkwkwkwkwk takhayul itu, bule mana takut gituan, dan ga terbukti juga
@@herofany6073Eh ad kak, bule minta tlg dicarikan dukun😂 gr2 dia diganggu di villa nya, gtw tuh habis ngapain. Dia minta tlg ke slh 1 akun sosmed ig 😅
Setan lokal gak kompatibel sama bule😂
Saya pernah tinggal di bali selam 8 tahun dan sekarang sudah tinggal di kampung halaman . Dan sekarang kalo mau liburan ke bali tujuan utama pasti ke nusa penida selain itu udah ga ada tujuan lagi karena liburan di pulau bali nya itu pasti macet banget kalo mau ke tempat wisata"
Ini hal sepele yg selalu membuat saya galau. Kok bisa-bisanya reply coment "emang bali kaya gini. ini bali boss, senggol dong" gimana maksudnya dah? Tanah diambil alih WNA hayuk. Moral dirusak tamu2 WNA hayuk. Katanya toleransi, iya toleransi sama WNA tp sama orang indonesia lainnya intoleran. Huayooo loo.. yaudah semoga benar-benar membaik deh
orang bali nya senang kok, liat lah tu komen2 orang bali, wkwkwkwk
Diinjek2 bule adalah fetish mereka
Makanya gue nahan2 ga komen, komen yg ringan2 aja kyk gini... Org Bali aja nyaman ya udah ga usah gue komentarin soalnya udah sesuai harapan merekaka khan
@@shoestring-budget08jangan kinkshaming dong. Mereka kan punya seleranya sendiri🤣
"gpp yg penting g ngebom" kata seorang manusia gendut di twitter
Y gmn warga lokalnya jg adem ayem 😂😂 orang luar bali klo kritik kelakuan bulenya,malah d serang sama lokalnya ...jd yaudah lebih baik abaikan aja 😂😂😂
Biarin aja lah biar jadi pusat kartel narkoba indonesia😂🤭
Jilat teruss bang bulee nya wkwkwkkwkwk
Bule attitudnya minus😂
Dikritik dikit aja ujung2nya malah pembelaan "bisa merusak citra pariwisata" iya deh emang si paling pariwisata 😂
Lama lama turis jadi VOC jilid 2😂😂😂
Yang dalem banget menurut ane quotenya letkol tituler Cahyadi sih "saya sedih pas bilang ke Azka kalo ke bali malah musti ati-ati,bukan malah seharusnya happy-happy ya disana",😢😢😢😭😭😭
Bali terlalu sombong, salah satunya ga boleh ada jembatan dari Jawa karena takut terpengaruh buruk dari jawa
orang luar yang datang ke tempat kita itu banyak yang merosak budaya kita dengan budaya luar mereka itu! kita ini nusantara yang memiliki budaya yang cantik dengan sopan santunnya budaya kita.. mereka itu tak ada budaya dan tidak bwrtamadun suatu ketika dahulu.. banyak diantara mereka yang merasa diri mereka itu boss! jangan mengAgungkan mereka kerana setelah mereka pulang, tidak ada sesiapa pun yang mengenal mereka' hanya orang kita aja yang melayan mereka umpama tuan tanah! di Malaysia kami tidak mau mengAgongkan mereka.. patuhi undang2, jangan biadap maka mereka aman2 saja di tempat kami..
Yok pemerintah bisa yok, ditertibkan agar bali selalu indah n lestari... Deportasi saja bule-bule kere n bermasalah.... Jangan dibiarkan saja masalah terus berlarut-larut
Dan pemerintah tetap takut kehilangan devisa. Ketimbang takut adat istiadat lokal setempat rusak...
Otak pemerintah konoha isinya cuma duit 😅
So pasti dong, buat pemerintah no.1 adalah C.U.A.N!
itulah org yg gak punya kultur dan agama kalo datang ke indo. mereka ga akan paham apa yang biasanya orang beragama lakukan. Yang menyakitkan, buatku orang bali itu spiritualitasnya tinggi2 dan energi disana benar2 terjaga krna masyarakatnya spiritualis, tp banyak bgt bule yang sok2an jualan spiritual coaching krna lg ngetrend, tp si bule ambil "healing" energi punya tanah bali buat jualan :)
warga asli bali yg di kota kota yg sdh terkontaminasi money oriented , kelakuannya juga tidak ramah gak seperti dulu tahun tahun sebelum tahun 2000
Seneng bgt jadi warga Indonesia yang punya culture sopan santun dan mementingkan moral, mau kemana pun kita tetep menghargai aturan negara lain, ga anggep enteng. Misalnya pun ada di negara yang ga ada aturan pun tetep bangga kita orang Indonesia tetap mementingkan sopan santun.
Efek bali yg terlalu memuja para bule
tahun 90 an iya, sekarang gak ada lagi yg muja bule.
@@koming_3095 udah gedeg sekarang mah
@@koming_3095 sekarang udah muak mereka
namanya jg negara kurang bru, maklumin aja
@@FeriMaulana-pv1bl ya karena orang-orangnya inferior, merasa bule itu kasta tertinggi berkulit putih jadinya ya gitu deh, ada bule dikit ngomong saya cinta Indonesia auto rame tuh konten 😂😂😂😂
Heran, dibali itu orang dari itu klo cari kosan saja susahnya setengah mati malah gak diterima tapi klo turis beli tanah, bikin rusuh, seks bebas, rusakin fasilitas dll malah disiapkan tambah penerbangan buat datang
ORANG BALI FOKUS MENJAGA BUDAYA orang RUSS*A dan UKR focus memperdagangkannya. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dijajah
Bang coba bahas wisata pulau Nusa Penida Bali yg lagi hits beberapa tahun ini, karena alam yg masih bagus saya memprediksi disana akan over tourism, mengingat infrastruktur belum apa2.
Betul sekali mas brow....sy liat ada satu daerah dkt Canggu sedang di bangun 6 villa dlm 1 komplek, kata kontraktornya ownernya semua orng Russia....
Udah terlanjur dan telat nyadar. Citra bali yg "bebas" sudah melekat lama.jadi kalau mau dicegah ya reset ulang peraturan dan kebijakan yang ada.tapi apa bisa semudah itu? Perekonomian mereka udah sangat bergantung dgn turis dan wisatawan.jadi semua keluhan itu ditelan dan disimpan lagi,yg penting uang,uang dan uang
ya gak bisa mensalahkan 100% ke bule bule koplak juga sih
karena sebenarnya kendali penuh ada di otoritas lokal
vila di area persawahan kan yang punya tanah warga lokal, kenapa di jual? kenapa terbit izin agraria membuat bangunan kalau itu area ekslusif pertanian ?
lalu tentang kelakuan nyeleneh bule dengan lalu lintas, itu juga kan yang sewain motor orang lokal, yang kasih izin usaha pemda lokal, yang mengelola lalu lintas pemerintah melalui kepolisian. kenapa tidak di tindak ? singapore yang terlihat menawan begitu pun akan berantakan kalau tidak di kelola dengan disiplin otoritas setempat, masalahnya otoritas setempat sudah disiplin belum?
bule bikin cult, bule bikin dugem di villa iya itu salah, tapi bisa di antisipasi kalau aturanya di tegakan, kan udah ada aturan perlu ada izin keramaian jika mau membuat acara, jadi ketahuan acara jenis apa yang dilakukan, dan kalo ada kumpul kumpul jumlah besar harus izin ke rt setempat atau setidaknya ke pemilik villa udah ada aturanya semua, cuma gak dijalankan aja itu masalahnya
saya sebagai penduduk bali, juga bingung dengan kebijakan pembangunan yang ada di bali, terutama didaerah yang padat lalulintas, baru beberapa minggu setelah mall baru yang diresmikan buka di daerah sanur yang notabene nya daerah crowded, dan mau tau apa solusi dari pemprov ? yak jalan 1 arah di daerah mall,
"bule itu banyak membantu ekonomi warga kecil, kalian mau ganti rugi" kata oknum-oknum....
Hal2 meresahkan selalu ada dimana2 gak cuma di Bali. Padahal di Bali banyak perantau yg mencari kehidupan di sana. Banyak juga peluang kerja dan rejeki bagi warung2 penyanggah warga pendatang pencari rejeki di pulau Bali
ADA SEBAB ADA AKIBAT..YANG BERLEBIHAN ITU TIDAK BAIK...MUNGKIN TERLALU SERAKAH...MAWAS DIRI DAN INTROSPEKSI DIRILAH..😢
sebagai warga bali gw akuin kalo oknum²(biar aman gw) warga bali cuma ramah ke bule berbanding kebalik ke warga lokal bahkan ke keluarga sendiri😂😂
Masak sampai keluarga sendiri sih bli
Selamt lu aman 🤣🤣🤣
lah, brarti beneran ada oknum asli bali yng rasis ya bang ?
soalnya ada komen lain di vidio ini yng katanya dia orng bali asli yng bilang bahwa yng rasis itu pekerja di bali yng dari luar bali. dan dia juga bilang kalo orng bali asli nggak ada yng rasis.
Do bahas perjanjian petro dolar saudi-amerika yg udah gak dilanjut, yg bikin media² amerika ngejelk²in saudi bahkan sampe nuduh saudi terlibat tragedi 911
@Wkwkwkland904 Spil lah
Bener bgt, keluarga saya ada di Bali utara di tempat dingin Ulun Danu Beratan. Dulu bapak saya banyak job tour guide treking bukit sekitaran dan kunjungan ke goa jepang di danau, Turis kebanyakan dari Jerman/Prancis. Tapi sekarang karena kebanyakan turis mampir ke Canggu/Seminyak disini ga se rame dlu. Tapi untungnya banyak warga lokal yg sering kesini ❤
Suami saya ojol, pasti menghindari orderan dari canggu, karna gamau macet
inilah knp org sumbar sgt selektif terima pendatang, memang kami dibilang kolot, tapi tak apa.krn yg penting tak ada foreigner yg kurang ajar di sumbar
Ya betul selektif kl sama pendatang tp bisa diterima dgn baik oleh daerah yg lain tanpa melihat latar belakang suku dn relegi
Dan sekarang Bali sudah mulai gak kondusif dan gak aman, banyak bule yang berulah, update kasus terbaru di Bali, sekelompok bule di tangkap gara2 kasus kejahatan cyber di grebek disebuah villa
Gk tau lagi harus ngomong apa. Yg bisa gw lakuin sebagai orang bali cuman gk ikut ikut kerja di sektor pariwisata dan gk jual tanah warisan. 😢😢
Iya kak , coba mulai tekuni sektor lain saja
@@jonhamd1329 udh kok kak aku kuliah jurusan pendidikan agama. Walau ibuku sempet pingin aku kuliah jurusan perhotelan 😂😂, tapi aku gk mau.
Saya kerja yanga kerja daerah canggu, suka murka kalau ngeladenin turis rusia ukraina apalah lah itu bahasa masha and the bear, kalau order semaunya mereka dateline semau mereka tidak ada respect asal refund seenak jidat sampai sering adu mulut 😅😂
bahasa marsha & the bear 😭🤣
Russia ukraina itu masuk negara kere di eropa, tapi kalo eropa barat orang2 nya banyak yg kaya gaji lebih besar
Saya dari kecil juga di Bali, sampai SMP saya di Denpasar, terakhir balik ke Bali ya ampun macetnya luar biasa dari Gilimanuk sampai Denpasar bisa 7 jam yang wajarnya hanya 3-3,5 jam, bali makin padat, Bali harus makin berbenah, yg stay ilegal itu lebih di filter lagi lah, supaya Bali tetap Bali.
Saya setuju kalau bali emang harus full wisata. Karena target dari dulu adalah wisata. Malah kalau pabrik mencemari lingkungan. Karena bali emang indah dari segi culturnya.lingkungan, orangnya, harga apapun di bali itu tergolong rendah dan dapat di jangkau turis terutama eropa.
Bali itu pulau para dewa, dewanya ya bule, kan kita penyembah bule,