Viral !!! Puisi Mata Luka Sengkon Karta - Peri Sandi Huizche

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ก.ย. 2024
  • Puisi "Mata Luka Sengkon Karta"
    Karangan :
    • Peri Sandi Huizche
    • Beni Setia
    • Saifur Rohman
    sumber : dennyjaworld.co...
    makna : / mata-luka-sengkon-kart...
    • follow me :
    facebook | Teguh Dwipayana
    instagram | @Teguh_dwipayana
    TH-cam | Guh Official Channel
    Terimakasih.
    #Viral #Puisi #Indonesia

ความคิดเห็น • 34

  • @lenterahati5976
    @lenterahati5976 26 วันที่ผ่านมา

    Sekarang HUT RI ke-79 sejak dari Puisi diatas terciptakan.
    Petani masih terpinggirkan juga...bahkan semakin terhimpit dengan kebijakan Pejabat seolah DISENGAJA menghancurkan KETAHANAN PANGAN Indonesia.....Sumber Air ditambang....pupuk dikomersialisasikan...impor hasil bumi dibudayakan....Lengkap sudah penderitaan Petani.....Oleh Anjing" Kumpeni yang membabi buta itu....Mahasiswa.....Rakyat BUTUH kekuatanmu......!!!

  • @mammesriady8216
    @mammesriady8216 3 ปีที่แล้ว +1

    sudh ijin blum tuh download video ini

  • @aangkunaepiofficial3720
    @aangkunaepiofficial3720 4 ปีที่แล้ว +1

    Gimna caranya biar banyak subscribe kk

  • @prajuritmikro2246
    @prajuritmikro2246 9 วันที่ผ่านมา

    Terbaik.... Serasa dibawa sampai merasakan saat kejadian ...

  • @tajalagss3990
    @tajalagss3990 ปีที่แล้ว +3

    Puisi ter keren

  • @raffaalwijaya8851
    @raffaalwijaya8851 หลายเดือนก่อน +1

    Jas Merah
    Kata Bungkaro
    Sang Proklamator Indonesia 🇮🇩❤

  • @dodisuryadi1346
    @dodisuryadi1346 ปีที่แล้ว +1

    Rakyat cuman tinggal maksiat nya ajhaaaaa dari ucapan /perilaku dari keras nya batu burung garuda

  • @queenr1003
    @queenr1003 ปีที่แล้ว +3

    Puisi Terkeren yg pernah saya dengar ❤

  • @chykoecha5131
    @chykoecha5131 ปีที่แล้ว +2

    Merinding.... Tegas..berisi...
    Teruslah berkarya....💕💕💕

  • @rajakegelapan4131
    @rajakegelapan4131 2 ปีที่แล้ว +2

    Aslii merinding aku
    Sampai jiway yg terdalam aku akan selalu berusaha menjadi orang hebat seperti dia❤️👍

  • @mammesriady8216
    @mammesriady8216 3 ปีที่แล้ว +1

    watermark logo kanan atas yg asli juga diganti, bijak lah, ga boleh seperti ini

  • @charisteasbocil
    @charisteasbocil 2 ปีที่แล้ว +2

    sadis bener expresinya puisi keren

  • @irfannurwahidfadillah7966
    @irfannurwahidfadillah7966 11 หลายเดือนก่อน

    Mata Luka Sengkon Karta
    Serupa Maskumambang
Pupuh mengantarkan wejangan hidup
Kecapi dalam suara sunyi menyendiri
    Pupuh dan kecapi membalut nyeri
Menyatu dalam suara genting
    Terluka, melukai, luka-luka
Menganga akibat ulah manusia
    Terengah-engah dalam tabung dan selang
Aku, seorang petani Bojongsari
Menghidupi mimpi
Dari padi yang ditanam sendiri
    Kesederhanaan panutan hidup
Dapat untung
Dilipat dan ditabung
    1974 tanah air yang kucinta
Berumur dua puluh sembilan tahun
Waktu yang muda bagi berdirinya sebuah Negara
    Lambang garuda
Dasarnya Pancasila
Undang-undang empat-lima
Merajut banyak peristiwa
    Peralihan kepemimpinan yang mendesak
Bung Karno diganti pak Harto
Dengan dalih keamanan Negara
    Pembantaian enam jendral satu perwira
Enam jam dalam satu malam
Mati di lubang tak berguna
Tak ada dalam perang mahabharata
Bahkan di sejarah dunia
Hanya di sejarah Indonesia
    Pemusnahan golongan kiri
PKI wajib mati
    Pemimpin otoriter
REPELITA
Rencana pembanguna lima tahun
Bisa jadi rencana pembantaian lima tahun
    Di tahun-tahun berikutnya
Kudapati penembak misterius
Tak ada salah apa lagi benar
Tak ada hukum Negara
    Pembantaian dimana-mana
Diburu sampai got
Dor di mulut
Dor di kepala,
Diikat tali
Dikafani karung
    Penguasa punya tahta
Yang tidak ada
Bisa diada-ada
    Akulah sengkon yang sakit
Berusaha mengenang setiap luka
Di dada, di punggung,
Di batuk yang berlapis tuberculosis
    Malam Jumat,
21 November 1974
    Setiap malam jum’at
Yasin dilantunkan dengan khidmat
Bintang-bintang berdzikir di kedipannya
Suara-suara binatang melengkingkan pujian-pujian untuk Tuhan
    Istriku masih mengenakan mukena
Mengambilkan minum dari dapur
    Di kejauhan terdengar warga desa gaduh
'Adili saja si keluarga rampok itu!'
'Ya… usir dari kampung ini!'
'Bakar saja rumahnya!'
'Betul!'
    Dilubang bilik
Ada banyak obor dan petromak menyala
Teriakan tegas
‘Saudara sengkon,
Saudara sudah dikepung ABRI
Kalau mau selamat menyerahlah
Saudara tidak bisa kabur’
    Istriku kaget
'Kok kamu, kang?'
Kebingungan
'Demi Allah saya tidak berbuat jahat!'
    Masih dalam suara yang sama
‘Kalau saudara tidak mau keluar dalam hitungan tiga
Kami akan mengeluarkan tembakan peringatan
‘Satu! Dua! Ti …’
Secepat yang kubisa
    Di pintu,
Ratusan warga mulai melontarkan sumpah serapah
    Anjing...babi...bagong...tai...sampah
    Segalanya ada di mulut warga
Kata-kata tak mewakili perikemanusiaan
Warga desa bengis seperti serigala
Taka da rasa kasihan
    Dari batu sampai bambu
Dari golok sampai balok
DIacung-acungkan ke arahku
    Serentak berkata
‘Allahu Akbar’
Batu, bambu dan balok beterbangan ke arahku
    ‘Saudara-saudara sekalian
Tolong hentikan
Biar pengadilan yang menentukan hukuman’
    Aku masih diselimuti kebingungan
Disambut rajia seluruh badan
Kepalaku ditodong senjata laras panjang
Mendekati puluhan ABRI dan Polisi
    Ya… gantung saja!’
‘Dasar orang yang tak tahu diri!’
‘Sampah masyarakat!’
    Duk! dak!
Aku dikerumuni pukulan warga
ABRI dan Polisi ikut-ikutan menendang
    ‘Dor!’
Suara tembakan di langit terdengar sayu
Aku terkapar di tanah
    Seorang ABRI menggusurku
Darah dan becek tanah bercampur di rubuh
Aku dilemparkan ke atas bak mobil
Kondisi diantara sadar atau tidak
    Selang kejadian
Sesosok tubuh dilemparkan lagi ke atas bak mobil
Kuperhatikan wajah yang penuh luka itu
‘Karta’
    Kami ditanngkap atas tuduhan perampokkan
Juga pembunuhan***

  • @raffaalwijaya8851
    @raffaalwijaya8851 หลายเดือนก่อน

    Jas Merah

  • @taufiknurhidayat580
    @taufiknurhidayat580 ปีที่แล้ว +3

    Mata Luka Sengkon Karta
    Serupa maskumamba
    Ubuh mengantarkan ujangan hidup
    Kecapi dalam suara sunyi menyendiri
    Ubuh dan kecapi membalut nyeri
    Menyatu dalam suara genting
    Terluka, melukai, luka-luka mengaga akibat ulah manusia
    Terengah-engah dalam tabung dan selang
    Aku seorang petani bojongsari menghidupi mimpi
    Dari padi yang ditanam sendiri
    Kesederhanaan panutan hidup
    Dapat untung dilipat dan ditabung
    1974 tanah air yang kucinta berumur 29 tahun
    Waktu yang muda bagi berdirinya sebuah negara
    Lambang garuda dasarnya pancasila undang-undang 45
    Merajut banyak peristiwa
    Peralihan kepemimpinan yang mendesak
    Bung karno diganti pak harto
    Dengan dalih keamanan negara
    Pembantai 6 jendral 1 perwira 6 jam dalam 1 malam
    Mati dilubang tak berguna
    Tak ada dalam perang mahabarata
    Bahkan disejarah dunia
    Hanya disejarah indonesia
    Pemusnahan golongan kiri
    PKI wajib mati
    Pemimpin otoriter repelita
    Rencana pembangunan 5 tahun bisa jadi
    Rencana pembantaian 5 tahun
    Ditahun-tahun berikutnya
    Kudapati penembak misterius
    Tak ada salah apalagi benar
    Tak ada hukum negara
    Pembantaian dimana-mana diburu sampai gotdor
    Dimulut dor dikepala diikat tali dikafani karung
    Penguasa punya tahta yang tidak ada
    Bisa diada ada
    Akulah sengkon yang sakit berusaha mengenang setiap luka
    Di dada di punggung di batu yang berlapis tuberpulosis
    Malam jumat 21 november 1974
    Setiap malam jumat yasin dilantunkan
    Dengan hikmat bintang bintang berdzikir dikedipannya
    Suara suara binatang melengkingkan pujian untuk tuhan
    Istriku masih menggunakan mukena menggambilkan minum
    Dari dapur dikejauhan terdengar
    Warga desa gaduh
    “Yaa!!! Adili saja si keluarga rampok itu usir saja dari kampung sini
    Bakar saja rumahnya betull”
    Dilubang pilih ada banyak obor dan petromak menyala
    Teriakan tegas “sodara sengkon sodara sudah dikepung abri
    Kalau mau selamat menyerahlah sodara tidak bisa kabur!”
    Istriku kaget “Ko kamu kang”
    Kebingungan “demi Allah saya tidak berbuat jahat” masih dengan suara yang sama
    “Kalau sodara tidak mau keluar dalam hitungan 3 kami akan mengeluarkan tembakan peringatan
    Satu.. dua... tiga..” secepatnya aku bisa dipintu ratusan warga
    Mulai melontarkan sumpah serapah “anj***.. bab*.. bag****.. ta*.. sampah”
    Segalanya ada dimulut warga katakata tak mewakili perikemanusiaan
    Warga desa bengis seperti serigala
    Tak ada rasa kasihan dari batu sampai bambu dari golok sampai balok diacung-acungkan
    Kearah ku serentak berkata “Allahuakbar!!”
    Batu bambu dan balok berterbangan kearahku
    “Sodara sodara sekalian tolong hentikan biar dipengadilan
    Yang memutuskan hukuman” aku masih diselimuti kebingungan
    Disambut raja selurupan dan kepalaku ditodong senjata laras panjang mendekati
    Puluhan abri dan polisi
    “Ya!! Gantung saja dasar orang yang tak tau diri.... sampah masyarakat”
    “ehhh Anj***.. gob**”
    “Dulu aing pait garagara sia anj**”
    Dung dakkk
    Aku dikerumuni pukulan warga abri dan polisi
    Ikut-iktan menendang
    Dorr.. suara tembakan dilangit terdengar sayup
    Aku terkapar ditanah, seorang abri menggusur ku
    Darah dan becek tanah bercampur di rubuh
    Aku dilemparkan ke atas bak mobil
    Kondisi antara sadar dan tidak
    Salam kejadian sesosok tubuh dilemparkan lagi keatas bak mobil
    Ku perhatikan wajah yang penuh luka itu “karta”
    Kami ditangkap atas tuduhan perampokan juga pembunuhan
    Sengkon dan Karta

  • @maximuskondo427
    @maximuskondo427 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantap bung🇮🇩
    Kalau bisa juga sekalian puisi untuk Tan Malaka. bung 🤝

  • @hiburangaes3231
    @hiburangaes3231 4 ปีที่แล้ว +3

    Luar biasa 👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏

  • @mammesriady8216
    @mammesriady8216 3 ปีที่แล้ว +1

    link donwload sumber video juga ga ada,

  • @dwireborn264
    @dwireborn264 2 ปีที่แล้ว +1

    Puisinya keren,ngena bgt di telinga kita para pendengar...
    Terus berkarya dan salam literasi

  • @rafihermansaputra2599
    @rafihermansaputra2599 2 ปีที่แล้ว +1

    Bagus banget

  • @taev9016
    @taev9016 หลายเดือนก่อน

    I absolutely need translation for this one

  • @MATANKARI212
    @MATANKARI212 4 ปีที่แล้ว +2

    ❤️❤️❤️

  • @phbpetamburan5229
    @phbpetamburan5229 4 ปีที่แล้ว +1

    #GanyangPKI

  • @phbpetamburan5229
    @phbpetamburan5229 4 ปีที่แล้ว +1

    #GanyangPKI

  • @gierafin
    @gierafin 4 ปีที่แล้ว +2

    😭❤

  • @ototkawatbalungwesi2293
    @ototkawatbalungwesi2293 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantab

  • @muhamadriki7720
    @muhamadriki7720 4 ปีที่แล้ว +2

    😍

  • @MFaa-dy7ko
    @MFaa-dy7ko 3 ปีที่แล้ว

    Padahal saya punya videonya kalau gak salah tahun lalu, tapi masih terasa luar biasa.

  • @WinMbelongCHANNEL
    @WinMbelongCHANNEL 3 ปีที่แล้ว

    Spesial...bos...

  • @kakwidya7536
    @kakwidya7536 3 ปีที่แล้ว

    Hidup petani