Kenapa Nggak Ateis? | Forbidden Conversations with Indah G
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 8 ก.พ. 2025
- Rekomendasi Bacaan:
Behave: The Biology of Humans at Our Best and Worst - Robert M. Sapolsky
Blueprint: How DNA makes us who we are - Robert Plomin
The Blank Slate: The Modern Denial of Human Nature - Steven Pinker
The Gene: An Intimate History - Siddhartha Mukherjee
Innate: How the Wiring of Our Brains Shapes Who We Are - Kevin J. Mitchell
Free Will - Sam Harris
Join membership untuk mengakses video eksklusif
/ @forbidden.questions
Subscribe TH-cam Forbidden Questions: / @forbidden.questions
Follow Instagram: / forbidden.questions
Follow TikTok: / forbidden.questions
Connect with Kumaila Hakimah: / kumaila.h
2:13 biasanya Buddha jadi tempat pelarian Umat Konghucu saat Orba 😂😅
3:08 betul dibahas 😅
8:27 setara cuma lebaran 😂
11:04 terpaksa ikut kelas Katolik
12:30 Indah’s upbringing
15:15 irisan Buddha-Konghucu
20:52 Buddha-Konghucu sangat spiritual
28:48 geografis
29:18 Heritable
35:48 gk bisa baca Quran
50:48 Western media
Trims, Gan 👍
Garuda itu , milik ,BUDA OK
Garuda Pancasila itu' Milik Agama, BUDA, kan,ok
BUDA ITU MLIK KU, MLK INDONESIA, OK
Agama awal NUSANTARA itu Buddha lalu Hindu kemudian diinvasi agama tertentu
Harusnya para Ulama yg Hanya Bisa Teriak Kafir,Halal,Haram malu dgn obrolan ini yg saling Bertukar Pengalaman n Pemahaman dgn santai n riang gembira diiringi canda ria. Sungguh Indahnya bila kehidupan ini bila bisa saling menerima n saling menghargai seprti ini.
Dampak baik sosmed adalah semakin membuka pikiran masyarakat.
Semoga indonesia rakyatnya pikirannya lebih terbuka ke depannya, ga picik2 lagi, benturan sesama sodara cuma karena beda suku dan agama. Udah capek liat yg begituan.
Thx to kumaila n indah ❤
Semoga semakin banyak generasi muda memiliki pemikiran dan kecerdasan spt mrk berdua. Saatnya Indonesia open minded. Kalian super sekali❤️😊
Dua perempuan Indonasia yg smart bicara hal yg abstrak secara critical: religion, agnostic, ateism.
Memahami pandangan Indah G tentang keyakinannya dan agama lainnya beserta Kumaila dalam video ini sangat mencerahkan wawasan umat beragama lainnya untuk tidak mau tolol dan konyol karena agama.
Kita pasti mengakui berdasarkan fakta dan pengalaman yang ada selama ini bahwa agama itu sendiri banyak mengakibatkan masalah yang sangat merugikan umat manusia karena agama itu banyak dipolitisasi atau dimanfaatkan oleh orang-orang untuk kepentingan jahat mereka.
Agama itu banyak menjadi tempat pembodohan bagi umat yang kurang beradab yang membuat mereka fanatik tak karuan, sombong, miskin, konyol dan jahat.
Peran ustad sangat penting dalam memundurkan umat islam. Ustad kalo ceramah hanya ibadah, baca Qur'an harus dgn tajwid kalo ga sesuai tajwid diolok2. Ustad ga pernah mengarahkan umat menjadi pekerja keras, belajar keras serta mandiri. Mungkin karna ustadnya juga bukan pekerja keras, dapet uang dari ceramah doang. Mereka ga tau bahwa kehidupan nyata itu keras dan oleh karna itu hanya orang tangguh yg bisa menang.
This is exactly what I was thinking
Betul
Itu persepsi anda saja.
Semua itu ada dan diajarkan di pesantren-pesantren tradisional jika anda ingin tahu. Anda hanya tahu ustadz yang mengajarkan cara membaca Alquran yang di dalam Islam itu hanya salah satu mata pelajaran seperti halnya belajar baca tulis saja.
Gk smua, yg benar itu kbnykann dikampung² jarang dikenal dan yg paling berkontribusi muslim diindonesia makin banyk berislam KTP ya yg suka tampil dan eksis dimedia masa
Intinya setiap orng memiliki kebebasan untuk memeluk agamanya masing-masing, apapun agamanya dan pemahaman keyakinannya, Tetaplah bersandar dan berpengharapan hanya kepada Tuhan 🙏
My obligation is to do the right thing. The rest is in God's hands."
(Martin Luther King Jr)
Obrolan dua wanita cerdas yang mencerahkan yang dulu tidak akan pernah ada yang seperti ini
Betul sekali
Dalam Daoisme :
1. Hukum Langit / Heaven Way (Tian Dao / 天道) : Mengatur hukum dasar Alam Semesta.
2. Hukum Bumi / Earth Way (Di Dao / 地道) : Mengatur perputaran hidup dan mati dalam Alam Semesta.
3. Hukum Eksistensi / People Way (Ren Dao / 人道) : Mengatur peradaban dan kebudayaan dalam Alam Semesta.
Baru dialog diskusi dua Cewek Cantik ini saja, Indonesia sepertinya Sudah sangat Modern❤🎉
kebanyakan sekarang orang beragama kurang memahami esensi agamanya, justru yg dipentingkan adalah ritual nya, yg sebenarnya adalah hasil tafsiran manusia yg bisa berbeda2 satu dengan yg lain, sehingga justru malah menjadikan perpecahan
Tepat
apakah kamu ingin dihajar Habib Bahar Smith ?
saya chindo yang berasal dari cina ke jia(hakka) dan kultur keluarga kami sangat chinese sekali secara ultiral dan semua tradisinya, dari kecil saya sekeluarga beragama konghucu, dan bahkan keluarga2 besar saya sampai sekarang masih jadi pengurus klenteng klenteng dan masih punya banyak klenteng keluarga (miao thong) untuk sembahyang leluhur, saya juga dulu belajar Buddhist dan taoisme, dan kongfucu, Buddha, dan taoisme itu agama berbeda. dan masalah sembahyang leluhur itu bukan part of regigion, itu cultural things yang sampai sekarang saya sudah convert sekeluarga ke katholik dan kami masih sembahyang leluhur, not for worshiping thing but to show respect to ancestors, keluarga kami sekarang sekeluarga katholik dan tidak pernbah sedikit2 agama dan mengajak2 orang ke katholik, dan menurut saya orang orang yang mengajak atau maksa orang masuk dan memercayai sesuatu yang dia percayai, itu menjijikan dan bahkan pacar saya dulunya muslim, bahkan ARAB BERBER ASLI dan saya tidak pernah mengajak dan lain lain, bahkan ketika dia menjadi atheist atau agnostic dan dia bertanya ttg katholik, saya bilang dia harus cari tau sendiri dan jika ada yang dia tidak ketahui boleh tanya saya, karena kalo dia dengan dari versi yang saya percayain, itu tidak adil, dan agnostic dan atheist itu sebuah proses yang tidak boleh saya larang. konklusi saya disini, seharusnya beragama, tidak perlu mengajak, atau memaksa apa yang kita percayai, fanatisme agama itu diwariskan keluarga dan lingkungan, dan tidak seharusnya diaplikasikan.
Kita punya background yg sama. Respect to ancestors itu akan terkikis abis diketurunan berikutnya. Apalagi pola pikir tidak mengajak itu diaplikasikan ke anak istri. Betul ga ?
@@sungtj3272 kalo respect to ancestors kayaknya masih yah karena itu kultur bukan agama, jadi kalo di agama saya katholik, kultur budaya sangat diijinkan, seperti menghormati leluhur (bukan dewa dewi) dan keturunan2 saya dan istri akan kami ajarkan dua budaya china dan arab , semakin banyak input positif yang kita aplikasikan ke anak apalagi soal knowledge, itu akan sangat menumbuhkan pola pikir yang luas pada anak
Walaupun.bukan Buddhist tapi saya suka belajar meditasi sama temen Buddhism krn suka dgn ketenangan. Tapi Buddha mgkn udah jd list gw sih nanti sedang mulai otw kesana 🙏
wow kerenn
Setiap orang berhak atas hidupnya,yg terpengaruh seberapa haus akan rasa,dan teropsesi untuk terus mengali kedalaman dari tingkatanya
Modern lebih kepada kondisi fisik sedangkan spiritual kepada rohani,itu sudah pada arah yg beda,terus bagaimna dgn pemahaman manusia itu terdiri dari jasmani dan rohani...
Yang menarik pandangan Indah G adalah Agama2 itu sebaiknya sebagai buffet, silahkan ambil ajaran (baiknya). Jadi kalau pemikiran seperti ini dijamin dunia damai.
Alah tetep aja dia terbelakang karena masih menggunakan mindset agama dan budaya luar yang mengganggu dan terlalu bermental budak.
Gua orang tak bertuhan yang Anggap orang macam dia sebagai anak kecil yang labil ga jelas arahnya ke mana.
Agama2 dari luar dan budaya dari luar sumber masalah. Indonesia ga kenal tuhan dan budaya luar karena mengganggu budaya asli indonesia yang udah maju sejak lama. Indonesia udah maju tapi orang2 beragama impor dan pengguna budaya luar yang terbelakang. Apalagi dia cina tapi kebaratan. Kan lucu bagi gua yang ateis 😂
Pandangan secara awam emang harus begitu, beda dgn kaum intelektual.
Nggak juga. Menurut ibu2 yg teriak2 ngomelin tetangga nonis yg lagi ibadah hal itu baik. Gimana tuh?
Tapi kamu kalian gak mengakui kejelekan agama kalian saya tahu arah pikiran kamu suka ajaran Buddha ingin mengambil meresap agama Buddha kocak Islam
Karena agama Buddha, para pekerja cina itu gak pernah banyak nuntut. Cina komunis, tapi penanaman sifat Budha ini melekat sehingga gak banyak nuntut para pekerjanya liat barang cina bisa murah. Kalau itel sih aku curiga yg bekerja itu robot, bukan manusia.
keren Mba Mela, thanks uda membawa budaya berpikir dan diskusi spt di channel ini.
Aku bukan buddhies tapi aku mengakui bahwa ajaran buddha paling adem, tenang, kasih.. pokoknya paling dibanding agama lain. Itu cuma menurut aku.
Karena Buddha mengajarkan menghapus kotoran bathin dan kitab sucinya tidak ada kalimat perang❤
@faisal.1349 sependapat bro 🙏🏻
Keknya bakal seru klo indah g collab sama guru gembul, terserah pembahasannya apa aja tapi menarik untuk disimak klo mereka berdua collab
Sangat amat amat betul., sosok2 cerdas.. toleran..dst dst..salut.😊
☦️🌹Iman bagaimanapun kuatnya tetap mengalami proses ujian sampai akhir. Kedua wanita ini sepertinya memilih jalur yang elegan beriman secara intektual agar tidak mudah dibodohi para sales agama dan sudah tidak mementingkan ateibut² agama. Memang langka wanita seperti ini andai bisa diproduksi lebih banyak dunia akan lebih damai bangsa akan maju peradabannya.
Sebenarnya bukan hanya perempuan. Laki laki juga langka yang seperti ini
Indah kalo ngomong Indo lucu, medok jawanya 😁. Aku suka Indah lebih bnyk ngomong pake bahasa Indonesia. Karena aku kurang paham kalo dengerin bahasa asing 😌. Btw, suka bgt dengerin dua wanita cerdas ini podcast bareng.
Confusiunism itu merupakan ajaran. It is not religion. Atheism tidak mempercayai adanya Tuhan. Agnostic tidak berafiliasi pd satu agama, tetapi meyakini adanya Causa Prima. Mungkin kalian perlu membaca references ttg SBNR, which stands for Spiritual But Not Religious...the way I am today❤❤
Selamat anda sudah mencapai kedamaian dalam hidup anda ❤
anda salah paham. khonghucu tidak pernah mengakui dirinya sebagai nabi mungkin ini benar, tapi kalo khonghucu bukan agama anda keliru. mengapa diindonesia khonghucu dijadikan agama? karna sejatinya khonghucu juga melakukan praktik spiritual. dan praktiknya disebut agama rujiao. beliau berkata, "aku bukanlah pencipta melainkan penerus", dan praktik ritual inilah yang ditiru dan diteruskan mengikuti sebagaimana khonghucu lakukan. itulah mengapa disebut agama khonghucu. dan lagipula sebenarnya agama khonghucu itu sederhana, yang penting adalah menjadikan diri sebagai manusia yang bijaksana melalui kebajikan tuhan dan ajaran beliau.
mungkin jatuhnya tidak jauh berbeda dengan kristen. dimana yesus tidak membuat agama, melainkan umatnya yang meyakini beliau sebagai kristus. dan juga buddha, tidak membuat agama melainkan pengikutnya yang mengakui buddha sebagai jalan menuju moksa.
saya jg pengen seperti itu kak, tanggapan keluarga bgmn? saya capek kalau harus menjelaskan tentang pilihan tsb, krn berasal dr keluarga yg sangat konservatif dan agamis.
IQ tinggi ketauan. Pinter banget
Pertama kali ada manusia yg merasa bisa definisikan agama
Pasti manusia jenius nih....
Konghucu bisa dipelajari sebagai filsafat. dimaknai sebagai agama karena ada liturgi,ibadahnya.
Some key point here:
51:50
Becoming a kind and smart person could lead to better life for us all to live.
It's quite simple, isn't it? Right? Right? 😢
Please do the collab again.
Sedikit saran, untuk konten serupa selanjutnya bisa kah dikurangi suara-suara gangguan yang seharusnya ga perlu ada seperti getaran cangkir di meja. Mungkin bisa ga perlu disediakan minuman dalam format cangkir kaca, ganti jenis meja, atau gunakan kain meja untuk mengurangi getarannya atau apalah lainnya. Terlepas dari itu, this is such a great content. Keep up the good work! Thank you ❤
Jika ada agama yang dapat berhadapan dengan kebutuhan-kebutuhan saintifik modern, agama ini adalah Buddhisme” - Albert Einstein
referensi dari buku apa kak? mau lihat soalnya.
Nyembah patung saitinfik???
@@andikaputra7903buddha adalah guru umat buddha bro bukan tuhan, lebih ke mengenang dan menghormati dibanding menyembah
@@Dailythinker77 refrensi dari mana anda bilang mereka hanya menghormati..? Saya juga menghormati tapi tidak menyembah!!
@@andikaputra7903 Dalam ajaran Buddha, umat Buddha tidak menyembah Buddha sebagai dewa atau sosok ilahi, melainkan menghormati dan menghargai Siddhartha Gautama (Buddha) sebagai guru besar yang menunjukkan jalan menuju pencerahan (nirvana). Buddha dilihat sebagai seorang manusia yang telah mencapai pencerahan melalui kebijaksanaan dan meditasi, dan menjadi contoh bagi umat Buddha untuk diikuti.
Status Buddha dalam Ajaran Buddha:
Buddha sebagai Guru: Dalam tradisi Buddha, Buddha dianggap sebagai guru yang memberikan ajaran (Dharma) untuk mengatasi penderitaan (dukkha) dan mencapai pencerahan. Ajarannya dianggap sebagai pemandu bagi umat manusia, bukan sesuatu yang harus disembah seperti halnya dewa dalam agama teistik.
Penghormatan kepada Buddha: Meski tidak menyembah, umat Buddha sering menunjukkan rasa hormat kepada Buddha dengan cara bermeditasi, melakukan penghormatan di depan patung atau gambar Buddha, serta mempelajari dan mempraktikkan ajarannya. Ini dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada kebijaksanaan dan pencapaiannya, bukan pemujaan seperti kepada dewa.
Bukti dari Teks-Teks Buddhis:
Dalam Tipitaka (kitab suci Buddha), khususnya di bagian Dhammapada, Buddha menekankan pentingnya mempraktikkan ajaran (Dharma) daripada memuja individu, termasuk dirinya sendiri. Misalnya, dalam Dhammapada 276, Buddha mengatakan, "Kamu sendiri harus berjuang. Para Buddha hanya menunjukkan jalan."
Dalam Mahaparinibbana Sutta, yang menjelaskan tentang wafatnya Buddha, Buddha juga menegaskan kepada murid-muridnya bahwa setelah kematiannya, ajaran (Dharma) dan peraturan yang telah ia ajarkan harus menjadi pedoman, bukan penyembahan terhadap dirinya.
Kesimpulan:
Buddha dilihat sebagai guru dan teladan yang menunjukkan cara mencapai pencerahan. Umat Buddha menghormati Buddha, tetapi tidak menyembahnya sebagai dewa. Praktik ini tercermin dalam ajaran teks-teks Buddhis, yang menekankan bahwa ajaran (Dharma) adalah yang utama, bukan pemujaan sosok.
Ini perlu terus belajar/memperdalam tingkatan (hierarki) keilmuwan dari : Agama - Filsafat - Science - Teknologi ( sumber ilmu dari Agama ) dengan sarana yg ada dalam diri kita melalui olah nalar, olah raga, olah rasa dan olah batin .
Ber Agama dengan santai ,asik habis ,enggak ada yg nakut nakutin...
Kumala Karena Tamatan Studi Teologi Islam:
"Tidak Ada Satupun Penceramah Yang Akan Menipunya Dengan Ayat-ayat"
❤🎉
Orang yg relijius blm tentu spiritual, but orang yg spiritual pasti relijius dalam pengertian tindakannya didasarkan pada aturan serta tuntunan agama (welas asih/compassion, belarasa/empati, dst)
Mba Kumaila saran saya kalau mengundang Narasumber yg benar2 paham,ngerti dan tahu apa yang akan disampaikan, agar tidak menimbulkan salah penafsiran dan persepsi krn kesalahan penyampaian
Kalau mencari narasumber agama Khong Hu Chu coba cari literasi atau referensi ke Litang dan kalau yg agama Buddha tanyakan ke Vihara atau Klenteng
Jangan asal comot orang yg tidak mengerti agama,tradisi, adat istiadat nenek moyang leluhurnya apalagi narasumber tidak memahaminya makin parah dapat menimbulkan kesalah pahaman, terimakasih
lanjutkan trs memberi wawasan ke masyarakat agar ada pencerahan dari semua sisi kehidupan, salam
Konghucu,Confucius bisa dipelajari sebagai filsafat.bisa juga sebagai agama yg ada liturgi,ritual sembahyang...agama konghucu tempat ibadahnya disebut ' Lithang'
Belajar agama konghucu yg benar ya berdasarkan kitab suci agama konghucu. Sishu,wujing.
Agama itu buatan/ciptaan manusia, Tuhan tidak pernah menciptakan agama, tapi Tuhan menciptakan manusia dg otak, pikiran dan akal budi supaya pada akhirnya manusia bisa menggunakannya untuk mencerna, bernalar dg logika sehat dalam membedakan mana dogma dan doktrin buatan manusia (agama) yg sifatnya selalu "ekslusivisme" dan mana hukum Tuhan yg sebenarnya (alam) yg sifatnya universal "berlaku untuk semua manusia". Kita sulit berpikir secara obyektif tentang agama karena dari kecil kita sdh dikondisikan untuk mempercayai keyakinan ciptaan manusia yg sdh diinstusikan yg bernama agama, jika kita mempertanyakan kebenarannya, pasti dibantah sama lingkungan sekitarnya apalagi melepaskan agama dan hidup merdeka tanpa doktrinasi agama pasti dikucilkan atau jadi bahan perbincangan di keluarga/lingkungannya. Secara logika akal sehat saja jika kita palai nalar yg jernih, khususnya agama abrahamic yaitu: agama yahudi, kristen & katolik dan islam. Dalam kitab2 agama mereka menarasikan Tuhan dan nabi2 mereka adalah pembawa kebenaran buat manusia dan iblis/setan adalah dinarasikan sbg penjahat (entitas yg jahat/selalu disalahkan) padahal di kitab mereka sendiri ditulis kalo Allah Bapa (di injil) memerintahkan nabi2 di perjanjian lama (abraham, musa, yosua, daud, dll) untuk berperang, begitu juga dg islam di alquran juga jelas menuliskan bahwa muhammad menyebarkan islam dg berperang dan disebut jg sbg panglima perang, artinya nabi2 agama2 tsb itu setuju "perbuatan menghilangkan nyawa manusia" artinya tindakan mereka justru mencerminkan tindakan yg salah (tidak beradab dan tidak berperikemanusiaan) karena membunuh orang lain, apapun juga alasannya secara kemanusiaan itu tidak dibenarkan, sekalipun alasannya itu atas perintah Tuhan (Allah), apalagi alasan untuk menyebarkan agama (spt politik aja) ya itu Tuhan versi agama2 mereka, tapi buat kita sebagai makhluk hidup universal, Tuhan kita nggak seperti itu, masak Tuhan memerintahkan ciptaannya untuk membunuh ciptaannya yg lain, kita saja manusia yg punya akal sehat misalnya punya 4 anak ternyata 2 anak kita nakal dan jahat bahkan sdh jd kriminal, kita tidak akan memerintahkan 2 anak kita yg baik untuk membunuh 2 anak kita yg jahat itu, apalagi Tuhan. Jadi agama2 tsb memaksakan doktrin mereka untuk bisa dianggap sbg kebenaran padahal itu agama buatan manusia. Coba selidiki dg cermat berapa banyak nyawa manusia yg meninggal akibat perbuatan nabi2 tsb dalam berperang, pasti bisa puluhan ribu, ratusan ribu bahkan jutaan nyawa yg melayang, bandingkan dg berapa banyak ayat di kitab2 agama tsb yg menyatakan iblis/setan membunuh manusia? nggak ada kan.. jika sy baca di injil dan alquran hanya 12 orang yg meninggal karena iblis, yaitu anak2 nabi ayub tapi itupun sebenarnya dalam narasi ceritanya Tuhan yg mengijinkan iblis untuk mencobai ayub jadi sebenarnya secara kacamata hukum modern, Tuhan agama mereka yg bersalah karena menyetujui iblis untuk melakukan kejahatan kpd keluarga ayub. :) Jadi menurut kitab suci agama mereka sendiri menjelaskan jika iblis/setan tidak pernah membunuh manusia tapi Tuhan (Allah) memerintahkan nabi2 untuk membunuh/berperang dan nabi2 juga sebagai eksekutor dan pelaku perang/pembunuhan tapi kenapa Tuhan (versi agama mereka) disebut yg baik beserta nabi2nya dan Iblis selalu dijadikan pihak yg jahat dan salah??? Tuhan semesta menciptakan kita dengan otak, pikiran dan akal budi supaya kita bisa berpikir jernih dg logika dan akal sehat, benarkah Tuhan menciptakan agama? benarkah Tuhan perlu disembah dan menghendaki cipataanNya untuk sujud menyembahNya? jika menciptakan agama dimana keadilan Tuhan bagi semua manusia ciptaanNya, ataukah agama yg menciptakan "tuhan" versi mereka, tuhan yg menghendaki ciptaannya untuk menyembahnya, menciptakan "rasa takut" supaya pengikutnya mau mentaati ajarannya dg doktrin adanya dosa dan neraka. Ingat baik2 Indonesia adalah negara yg berketuhanan yg maha esa, artinya mengakui Tuhan yg maha esa atau hanya ada satu Tuhan atas semua makhluk (Tuhan yg universal, Tuhan semua manusia tanpa label agama) bukan tuhan dari agama A, B, C atau D karena agama (karena itu tuhan dari narasi buatan manusia) yg selalu bersifat eksklusivisme yaitu pandangan bahwa agama kepercayaan mereka sendiri yg paling benar sedangkan ajaran agama lain salah/sesat. Tidak heran justru karena agama Abrahamic (Yahudi, Kristen dan Islam) dunia tidak pernah damai selalu berkonflik hingga saat ini, lihat aja perang di Timur Tengah, Israel, Gaza, Iran, Lebanon, dll di Indonesia sendiri juga byk konflik agama, perang ambon, bom Bali, jihad, teroris, dll Mari berpikir dengan akal sehat, benarkah agama menciptakan kedamaian dunia atau justru agama membuat dunia tidak pernah damai?
Makanya ada filsuf dunia yg berkata: orang agnostik itu lebih mengenal Tuhan daripada orang beragama, karena mereka percaya Tuhan ada tapi tidak percaya kepada agama, karena setiap agama menciptakan narasi tuhan versi mereka masing2 bukan Tuhan universal yg sesungguhnya, jadi lewat agama manusia menciptakan tuhan versinya masing2, orang agnostik percaya bahwa tuhan itu ada dan tercermin dari semua ciptaannya, makanya mereka bergitu memiliki empati yg tinggi kpd semua makhluk (empath), menghargai sesama manusia tanpa memandang agama, suku, ras mereka apa, menghargai lingkungan hidup bahkan byk juga yg tidak tega makan daging hewan (binatang yg bernyawa) jadi vegetaris. saat membantu mereka melakukan dg tulus dan kasih bukan karena supaya dapat pahala dan bisa masuk sorga seperti kebaikan orang beragama, berbuat baik tapi sebenarnya ada modus (maksudnya) agar dapat pahala, agar masuk sorga,dll dan saat orang beragama memberi juga sama baik itu memberi sedekah, zakat, kolekte, perpuluhan atau persembahan di gereja, selalu motifnya agar mereka kembali diberkati oleh tuhan, dapat pahala, melapangkan pintu sorga,dll jadi secara nurani orang agnostik lebih tulus dan murni dalam memberi maupun berbuat kebaikan karena tanpa modus dan motivasi, hanya karena mereka sadar bahwa Tuhan itu ada dalam setiap ciptaanNya jadi saat dia membantu orang lain sebenarnya dia membantu diriNya sendiri. Tuhan semesta alam tidak minta untuk disembah dan minta ciptaanNya perlu datang beribadah rutin tapi ibadah yg sejati adalah merawat, membantu dan menghargai ciptaanNya yang adalah Tuhan itu sendiri ada di dalam semuanya.
Dunia pasti lebih indah dan damai tanpa adanya agama, faktanya dari data World Happiness Report Country, negara2 dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia (Finlandia, Denmark, Iceland, Swedia) adalah negara yg paling banyak penduduknya banyak yg tidak beragama/melepaskan keyakinan mereka thd agama (No religious affiliation) th 2023 tercatat ada 33,6% pendudk Finlandia yang tidak beragama dimana sebelumnya pada tahun 1900 hampir semua penduduknya memeluk agama kristen 98.1% (Evangelical Lutheran Church of Finland) jadi semakin banyak penduduknya yg melepaskan kepercayaan dari agama semakin naik indeks kebahagiaan di negara Finlandia. jadi apa yg harus dilakukan kalo mau bahagia?
@@IdaBagusKristoDharmawan panjang amat makalahnya, silahkan exodus ke negara2 scandinavia. Selamat bahagia.
sangat masuk akal. bakal gx laku sales agama
Yg sy tahu Buddhisme itu tidak menyuruh untuk percaya begitu saja, bahkan pada kata kata Buddha ataupun orang suci ataupun kitab suci...
Peradaban Tiongkok adalah peradaban yang sangat tua dengan banyak sekali kebiasaan dan tradisi turun-temurun seperti sembahyang leluhur dan perayaan musim semi. Konfusius (Kong Zi) sebetulnya tidak mengklaim mendirikan agama tersendiri tetapi lebih mengajarkan untuk memelihara tradisi luhur dari nenek moyang (bakti pada orang tua, cinta tanah air dll). Sehingga sebetulnya tidak tepat mengatakan bahwa kebiasaan-kebiasaan yang diutarakan Indah merupakan agama Konghucu. Mereka lebih tepatnya merupakan tradisi Tiongkok yang sudah mengakar bahkan sebelum Kong Zi lahir namun tidak dibukukan. Tetapi ajaran Kong Zi sangat dihormati oleh masyarakat Tiongkok sehingga Konfusianisme memang menjadi nafas dari banyak orang Tionghoa. Tidak heran banyak orang Tionghoa peranakan di Indonesia mengidentifikasi diri mereka sebagai umat Konghucu.
Buddhisme sendiri juga telah diterima oleh masyarakat Tiongkok sejak zaman kuno dan, seperti halnya Konfusianisme, menjadi sosok yang dihormati oleh banyak orang Tionghoa. Tak heran Buddha hampir selalu dihormati di banyak kuil. Sebagai tambahan, orang Tionghoa punya kebiasaan menghormati sosok berjasa dengan membangun kuil untuk mereka dan menjadikannya dewa atau toapekong. Nama dewa/dewi yang disebutkan Indah di dalam podcast sebetulnya merupakan sosok-sosok yang pernah berjasa sehingga diangkat ke dalam pantheon dewa dewi masyarakat setempat. Ajaran Konfusianisme sesuai yang tertulis di dalam kitabnya tidak pernah spesifik menyebut dewa dewi atau akherat di dalam kitabnya. Kong Zi menekankan untuk selalu berbuat yang terbaik di dalam kehidupan sekarang karena kehidupan setelah kematian tidak ada yang tahu pasti.
Oleh karenanya, ketika Anda bertanya kepada orang Tionghoa peranakan jaman dulu mengenai apa agama mereka, mereka mungkin bingung karena mereka sekedar menjalankan ajaran leluhur sesuai tradisi yang diturunkan dari nenek moyang mereka di mana ajaran Kong Zi menjadi bagian di dalamnya.
Mengenai mengapa banyak orang Tionghoa peranakan menganut Buddhisme KTP telah dijawab di dalam podcast oleh Indah bahwa ada "penggiringan" dari negara di awal Orde Baru untuk memilih satu dari 5 agama yang diakui di mana Konghucu bukan lagi menjadi pilihan. Pilihan menjadi Buddhis sangat logis karena di agama ini mereka tidak dilarang untuk tetap menjalankan tradisi leluhurnya.
Adapun irisan antara ajaran Kong Zi dan Buddha adalah penekanan prilaku yang baik dan bagaimana interaksi kita di dalam masyarakat (antara pasangan, orang tua dan anak, guru dan murid, atasan dan bawahan). Adapun unsur-unsur kultural seperti menggunakan patung sebagai simbol dan dupa untuk alat ritual merupakan kebiasaan yang bukan bagian dari ajaran mereka.
thank u info nya om,keren bgt,makin paham
thank you guys for being you !
Duo perempuan yg berpandangan luas,modern dan penuh semangat...aset bangsa❤
Btw kak indah kalo tertarik sejarah chindo bisa baca buku Identitas Hibrid Orang Cina. Selain topik pindah agama di era soeharto, bukunya juga ngejelasin bahwa dari era belanda emang chindo emang sengaja diadu sama masyarakat lokal saat itu.
Btw buat kak kumaila, karena aku baru baca Reopening Muslim Minds, aku jadi pengen request kapan2 ngebahas mazhab islam di dunia dong 🙏🏻 Terus boleh gak sih kalo gak saklek sama 1 mazhab aja? Soalnya banyak yg bilang ajaran agama itu 'gak boleh diinterpretasi lebih lanjut'.
Masyaallah tabarakallah, saya selalu berdoa kpd Allah swt semoga Indonesia makin banyak orang2 cerdas seperti mbak berdua. Shg Indonesia lepas dari era jahiliyah seperti skrg ini. Takbiiirrrr...
Aku juga gitu kok kak...
Walau bukan sekolah internasional, saat itu aku juga gak dapat kelas agama Buddha di sekolah... Jadi, belajarnya agamanya di sekolah minggu... Dan waktu SD aku juga sempat sekolah di sekolah Kristen...🥰
Diskusi antara 2 anak muda tentang agama secara "bebas" dan "terbuka" tanpa beban merasa dosa kalau mengatakan hal2 yg dianggap "aib" bagi agama tertentu.
53:06 pertanyaan ini juga muncul di benak saya beberapa tahun lalu. Mengapa tidak ada Buddhismphobia ? Dan itu yg membuat saya mendalami ajaran Sang Buddha, yang ternyata memang sebaik itu, sehingga nyaris tidak ada orang yg membenci ajaran Buddha (kecuali para biggot yg memang hatinya jahat dan bodoh).
Buddha itu yg paling mendekati/ sejalan dengan science, dan Steve Jobs sempat embracing Buddhism sebelum meninggal.
Budha tidak dianggap agama oleh Amerika & eropa, jadi ini bukan isu seksi. Lagian orang Budha ga ada pengaruh dalam kepentingan dunia, jadi diabaikan. Yg perang itu kristen & islam karena dunia ini dikuasai oleh 2 komunitas ini yg saling punya kepentingan masing2.
Buddhisme dan hinduisme bukan agama “misi” yg fokus mencari pengikut, ini yg membuat perbedaan dengan 2 agama abrahamik yaitu kristen dan islam dimana mrk adalah agama misi yg tujuannya adalah mencari pengikut, itulah mgp 2 agama tsb skr sbg agama terbesar di dunia. Dampak dr agama misi ini adalah benturan sosial jika ada paham yg tidak sesuai dgn kultur lokal, ini mgp 2 agama ini sering memicu pertengkaran bahkan perang. Sebenarnya yahudi pun agama misi ttp fokus misi mrk skala kecil yaitu yerusalem dan tanah palestina saja tp inipun sudah memicu perang, sedangkan islam juga punya misi yaitu menjangkau seluruh dunia dlm penyebaran agamanya dan tp kristen mulai perlahan mengintepretasi ulang doktrin mrk terkait misi ajaran mrk dan cenderung lbh inklusif , itulah efek negatif dr agama misi.
Buddha di awal itu agama misi,,,ada tiga agama yg menentang dogma dan otoritas Weda(Hindu) yaitu carwaka(materialisme) ,jainisme dan buddhisme ketiganya menentang ketuhanan yg maha sempurna tp dijelaskan dengan TDK sempurna, misal serba maha tp cendrung dualitas....awalnya agama misi dengan cara Buddha berdebat dengan pendeta Hindu dan Jain,,,bgitu jg Jain dan carwaka, dan sekarang pun ada yg aliran misi yaitu terawada(yg ngaku JD tradisi awal Buddha)))
@@adipranata5413 mungkin maksud saya arti “agama misi” itu krn ada selipan misi di kitab sucinya, kalau di yahudi ada ajaran untuk kembali ke tanah perjanjian dan mendirikan bait suci mrk, di kristen ada ajaran utk pergi ke seluruh dunia utk mengabarkan injil dan menjadi murid/pengikut, di islam ada perintah yg sangat kuat ttg syariat yg berimplikasi kepada aturan politik suatu negara.
Misi ketiga agama abrahamik di atas terkait dengan dunia : Yahudi (yerusalem dan palestina), kristen (mencari murid/pengikut sampai seluruh dunia), Islam (syariat sampai ke bidang politik). Sedangkan dlm agama non-abrahamik spt buddha dan hindu lebih penitikberatan ke moral dan humanisme, sehingga aturan lebih fleksibel mengikut kultur yg berlaku selama tidak menentang norma umum/universal di masyarakat. Terkait di masa lalu ada penolakan di antara hindu dan buddha dan sejenisnya itu bukan terkait dengan misi ajaran ttp kpd ego kelompok krn kedua agama ini tidak memounyai misi “spesifik” dlm kitab suci mrk kecuali hanya mengamalkan kebaikan kepada manusia serta tidak mengajarkan utk mencari pengikut, jadi dlm kitab suci mrk sebenarnya tdk ada kepentingan misi ektsternal ttp lbh ke internal individu semata. Perdebatan ttg ketuhanan itu hanya pertengkaran doktrin yg semua umat agama manapun pun melakukannya, itu hanya membahas segi doktrin ketuhanan, sedangkan dlm agama abrahamik itu ada suatu misi yg dimana umat agama lain pasti akan saling bentrok krn setiap misi pasti ada tujuan yg dimana pihak lain “harus setuju” dgn misinya tsb dgn cara apapun supaya misi tsb berhasil.
Orang Tionghoa hoa pada umumnya tidak fanatik agama tertentu.
Setelah tahun 2000 an orang cindo mulai fanatik ke agama.
Akibat dari agama samawi yg sangat fanatik.
Dalam keimanan .
Akibat fanatik agama antar keluarga hubungannya keharmonisan kurang baik.
Cek fakta
Yes krn darah nya agama samawi ya emg kompetisi, disana alam susah smua nya berkompetisi dulu nya, makanya smua berlomba2 menyebarkan agama
#nular
Ya cukup banyak sih.... Apalagi chindo gen boomers mungkin akan selektif dalam memilih calon menantunya jika tidak sepehaman.
Betul
Ini saya sependapat.👍
Agama abrahamik, terutama islam & yahudi memang cenderung bisa sangat fanatik. Mungkin emang dari buadaya orang semitik/arab yang keras. Yang pada akhirnya jadi doktrin yang wajib ditaati.
Beda dengan cina, di mana agamanya memang dari budaya yang cenderung fleksibel. Makanya ada percampuran agama di cina. Karena pada dasarnya agama yang ada di cina bukan hanya konghucu, tapi neo konghucu (neo-confucianism). Yaitu percampuran agama (budaya spiritual) asli cina: konghucu & tao dengan buddhisme dari india. & di indonesia kadang klentengnya disebut tridharma, walaupun secara etimologis pada dasarnya "dharma" harusnya maknanya agama-agama india (jain, hindu, buddha, dll.).
Senang melihat banyak muda mudi indonesia yg semakin tercerahkan dari kebodohan beragama, bigotry, fanaticism, semoga terus berlanjut demikian, jangan ada bigoted authorities yg kemudian mencekek, lihat the hunchback of notredam, contoh klasik religious bigot
Perbedaanlah akar 'konflik'. Konflik adalah salah satu elemen atau tahapan dimana si masing-masing perbedaan membangun komunikasi, hubungan dan hidup bersama. Perlakukan ia secara positif n natural aja.
Asyik punya cewek yg berani kayak gini,, yg satu memahami islam yg satu nga tau soal agama sepenuhnya., tapi kombinasi ini Keren, dan jadi pelajaran buat yg jual2 agama dengan outfit, dengan topeng, 😅. Sebenar nya agama itu bukan untuk di tunjuk- tunjukan di depan ummum bahwa saya yg lebih relegius, ini jadi hantaman buat yg bertopeng.
Percaya ada Tuhan atau tidak ada Tuhan bersifat personal. Silahkan otak berargumen. Tapi kita punya hati disamping otak.
Disana rasa di proses. Cinta dan empati muncul dari hati.
sebenernya, semua pikiran dan perasaan itu diproses di otak, empati dan cinta juga cara kerja otak. Hati itu fungsinya menyaring racun, bukan memproduksi perasaan. ketika hati disebut sebagai produksi perasaan, itu cuma metafora saja, faktanya pikiran dan perasaan itu berkelindan
Semangat 💪 kak buat video yang bermanfaat..
Yang dimaksud mba mala " spiritual ke luar /mistis/ entitas dan realitas diluar batas penglihatan manusia" itu bukan lah spiritual tapi itu lah yang disebut supranatural...
Spiritual itu adalah dualitas dalam kesadaran diri (kesatuan) dan memang lebih ke self awareness yang di lakoni mba mala ini...
Buddhism+Kofusianism+Taoisme.masuk gabunganTri Darma.karena inti ajarannya mirip.didunia berbuat welas asih.menanam kebajikan ,saling menghargai keyakinan orang lain ,dunia akan damai.Buddha pernah berkata : Datang ketempatku, pelajarilah ajaranku, apabila cocok teruskanlah, apabila tak ska tinggalkanlah.
Bagus dapat tambahan gizi otak....hari ini
ini kurang lama kaaaa buat lagi obrolan kalian baniak insight yg belum terkuakk so interesttttt
Indah G itu yah Konghucu bukan Buddha Konghucu.
Konghucu itu agama leluhur, uda "hilang bentuknya" berubah jd budaya.
Sedangkan kalo Buddha kayak gua, keluarga inti practice Buddha tapi budaya leluhur dr ritual Konghucu gak ditinggalkan.
Dan ketika bilang Buddha, kita pergi ke vihara dengerin bhnate biksu kebaktian, bahkan di rumah, dupa cuma 2x dinyalain di meja sembahyang, atas (tian gong 1. tu di gong 1) 1x pagi, 1x sore.
Dan kalo lagi cengbeng, yg lagi² ritual konghucu yg uda jd budaya, di meja altar sembahyang oma opa uda gak ada makanan hidup, cuma buah dan kue. Lalu bakar² kertas cuma bakar plg 1 pak doang, cuma sekedarnya bukan kayak dulu bakar rumah, mobil dsb 😅😅😅
Wah senang ada anak2 muda cantik pintar, ngomongin yg berat2
1:52 Biasanya disebut kepercayaan rakyat tradisi Tionghoa, kalau di Indonesia disebut Sam Kaw atau TriDharma yang merupakan bentuk sinkretisme dengan menerima 3 ajaran yaitu Buddhisme, Taoisme dan Konfusianisme. Jadi, jika orang tua atau kakeknya asli dari Tiongkok dan ada altar sembahyang dewa-dewa kemungkinan besar yang dibawa adalah ajaran kepercayaan rakyat Tionghoa atau Sam Kaw. Generasi TINDO (Tionghoa-Indonesia bukan CINDO) seharusnya tahu sedikit saja mengenai hal ini sehingga bisa menjelaskan.
6:16 Bulan Hantu disebut Zhongyuan dalam kepercayaan Taoisme, pada hari yang sama agama Buddha tradisi Asia Timur merayakan Ullambana, keduanya hampir mirip karena berkenaan dengan sembahyang leluhur namun beda asal dan beda makna. Dirayakan pada bulan ke-7 penanggalan Tionghoa. Pantangan-pantangan (tabu) yang ada pada perayaan ini (seperti tidak boleh pulang malam, pakai payung dalam rumah, dll) bukan bagian dari ajaran agama Buddha tetapi ada dalam tradisi rakyat Tiongkok.
6:48 Hari raya Qingming atau Ceng Beng atau hari membersihkan kuburan merupakan hari besar tradisi asli kerpercayaan rakyat Tiongkok.
Yang menarik secara lingusitik dari Indah G adalah, bahasa indonesianya ada aksen jawa, tapi mama dari kalimantan, dan englishnya sangat americanised, tanpa ada aksen jawanya.
Perempuan2.cerdas.semoga Indonesia lbh banyak lagi yg berpikirran cerdas.
oh Indah G Chindo Surabaya ya? Enak banget dikau tidak diindoktrinasi ajaran Nasrani sejak kecil, cuma SMA saja di akhir.
Beda dengan kami yang disekolahkan di sekolah swasta rata-rata Katolik atau Kristen sejak kecil, ya beda dengan kami yang sudah luntur tradisi Tionghoanya, juga ortu kami dulu mana mampu menyekolahkan di sekolah internasional?
Memang fenomena ini sebenarnya Tridharma, memang kita sebagai orang Tionghoa aslinya menghormati 3 guru agung, Konfusius, Lao Tzu, dan Buddha Gautama. Tapi kalau Konghucu secara doktrin itu ada kitabnya sendiri, begitu pula ajaran Tao dari LaoTzu, dan Dharmanya Buddha.
Tapi kalau Konghucu secara tegas lebih mengutamakan tata aturan dan naskah sendiri, ga terlalu disibukkan dengan puja dewa-dewi, sedangkan Tao yang justru banyak ritual penyembahan dewa-dewi, dan Buddha aliran Mahayana terutama.
Atheisme itu lebih percaya dengan kebendaan, materi, tidak percaya dengan roh sama sekali.
Aku rasa kita perlu memahami bahasa asli dari doa-doa yang kita warisi dari tradisi yang bersangkutan. Karena dalam praktisi spiritual gema kata-kata dari doa itu merupakan wujud energi yang bisa terhubung dengan Alam Semesta.
Kontennya sgt menarik.
Sy paling suka ada obrolan soal agama/keyakinan antar orang yg pandangannya berseberangan tapi tidak ada ngotot2an merasa paling benar dan juga tidak menghakimi.
Kumaila, aku seneng chanelmu. Anak muda yg cerdas, menyenangkan.
Menarik…
Pernyataan saya berikut saya tujukan bagi pembaca yang beragama Islam as I don’t know in other religion.
Pertanyaan: kenapa kita put some effort to learn about Chemistry, Physics, English? Tapi kalau masalah agama kita berfikir bahwa akal kita sudah cukup untuk mendigest tanpa harus ada proses LEARNING! Karena kesesatan berpikir itu, kita akan beragama sambil lalu semacam dating ke prasmanan dan pilih aja mana yang baik dari setiap agama.
Kalau ini sampai terjadi, buat kalian yang cowok dan Muslim, gue pastiin kalian setiap sholat Jumat adad di barisan paling belakang sambil tidur atau main HP dan tidak pernah tahu apa maksud SETIAP Khotib untuk bilang: Udkhulu fis silmi kaafffah.. Ya kalua kalian masuk agama ya wholeheartedly. Rusak cara pandang kalian kalau model gini dipakai.
Point kedua: Budha lebih damai? Kalian pasti ga pernah denger ada Namanya: Bodu Bala Sena or Buddhist Power Force (BBS), Buddhist nationalist 969 Movement , baca dulu baru baru komentar lagi.
U ga bs mnghakimi hny krn suatu peristiwa yg bkn krn agama tapi pelaku beragama Budha.. Itu pemikiran muslim yg bodoh.. Negara perang pun judulnya jd agamanya yg di perangi
@@vinasellaw
1. on September 10, 2011 when Buddhist monks destroyed a 300 year old Muslim shrine in Anuradhapura
2. On April 20, 2012, roughly 2000 Buddhist protested outside a mosque in Dambulla because the building stood on a sacred site for Sri Lankan Buddhists
3. On April 28th, 2004, assaulting the Khru Se Mosque, resulting in over 100 deaths of militant Malay Muslims.
4. As of 2012, the "969" movement by monks (the prominent among whom is Wirathu) had helped create anti-Islamic nationalist movements in the region, and have urged Myanmar Buddhists to boycott Muslim services and trades, resulting in persecution of Muslims in Burma by Buddhist-led mobs..
**
Terus lu maunya gimana malih? Lha memang umat Buda di dunia cuma sedikit ya kasusnya gak banyak. dari sesedikit itu, coba lu kumpulin duit main-main ke Sri Lanka, satu dari sedikit negara Buda majority, are you safe there? Baru belakangan aja Sri Lanka itu aman. Perang terus karena umat Budanya mau jadi majority power
POINT nya adalah: lu jadi pembaca yang cerdas. kalau konsumsi otak lu hanya dari Cokro, bodo kamu lama-lama. Cokro itu targetnya 1: apa aja yang dibuat orang Islam SALAH.
@@vinasellaw Dan point utama selanjutnya adalah: absolute power tends to corrupt: mau dia Kristen, Buda, Hindu, Islam...
FYI, Tradisi Tionghoa itu tidak sama dengan Konghucu. Karena di dalam tradisi Tionghoa dipengaruhi oleh banyak aspek seperti seni dan budayanya, serta ajaran2 Tridharma (Buddhisme, Taoisme, dan Konghucu (Confucius)). Jadi tidaklah tepat bila kita menyamakan tradisi Tionghoa (Seperti memiliki altar sembahyang di rumah, sembahyang di kelenteng) itu = konghucu.
Kenapa di kelenteng ada Buddhanya? Karena itu lagi, kelenteng / tradisi tionghoa itu pada dasarnya tridharma (Konghucu, Taoisme, dan Buddha), jadi wajar semua patung dewa-dewinya ada di kelenteng.
Dewi Kwan Im itu juga berasal dari Buddha, bukan Konghucu. Nama lain dari Dewi Kwan Im adalah Boddhisatva Avalokitesvara.
Sebenarnya Buddha (ajaran yang paling tua diantara Konghucu dan Tao) adalah dasar dari kedua ajaran ini (Konghucu dan Taoisme), atau kata lainnya, guru2 besar yang belajar ajaran Buddha lalu membuat aliran baru. Thats why ke 3 ajaran ini bisa klop karna memang punya kemiripan satu sama lain.
Seharus y kalau udah hafal bisa dapat syafaat alqur an donk... trus kk bisa respon kk indah dgn ucapan agama yang indah...
Indah g kemanapun anda pergi pasti kontroversi
Yakin bakal rame potongan ini konten 😅
Proficiat...mencerahkan...terima kasih.
i am christian born muslim, and everyone around me start hating me, my family hid me because its a shame for them and people love to bully them. i was wondering, like...spiritual journey is everyone right, right? but why? people hate people like me? ugh i hate it...
Yang merusak citra muslim dan menimbulkan islam phobia adalah oknum islam sendiri.Seperti berita berita yang kerap terjadi masalah pembubaran ibadah.
Sama seperti saya yang bertemna dengan muslim lalu sering diolok olok tentang Tuhan dan Kitab Suci saya.
Padahal saya jelas mengatakan kalau saya atheis.Dan agama saya hanyalah identitas
Buddhism+Konfusianism+Taoisme,masuk ajaran Tri Dharma.inti sari ajaran tiga agama itu mirip.mengajarkan etika pergaulan yang baik, cita kasih, kasih sayang, menghargai perbedaan, supaya dunia damai. Buddha pernah berkata: Datanglah padaku pelajarilah ajaranku, apa bila bisa diterima teruskanlah, apabila tak bisa diterima, tinggalkanlah. Carilah yang cocok dengan drimu.
Good
Temenku rata2 org chindo memang kalo agamanya ada 2 Khonghucu itu hanya sebagai tradisi mereka sbg org chinese asli mgkn bisa dibilang agama rumah dari leluhur nenek moyangnya biasanya yg diajarkan pentingnya hormat kpd ortu, etika dan budi pekerti, sedangkan agama Buddhanya sbg Way of lifenya mereka. Gtu yg saya tau
Dulu konghucu tidak diakui sbg agama resmi. Jadi mau gak mau di KTP dicantumkan Buddha. Padahal dalam keseharian menjalankan tradisi dan ajaran KHC. Gw jg gitu. Di sekolah belajar agama Buddha, dirumah KHC.
@@纪思豪 itukah yg bikin presentase penganut Buddhisme di Indonesia menurun? Karena ya emang sebagian aslinya penganut Konghucu.
Ni dua wanita hebat❤❤❤
Atheist tidak pernah mendeklarasikan atau bikin klaim bahwa tuhan itu tidak ada. Jika itu sebuah klaim, maka harus membuktikannya. Ibaratnya kalau seseorang mengaku punya sebuah mobil Roll Royce, maka menjadi kewajiban orang itu untuk membuktikan memang mobil itu ada, berserta dokumennya, dan cocok semua datanya. Bukan orang yang tidak percaya atau meragukan klaim itu, untuk membuktikannya. Lantas bagaimana caranya membuktikan bahwa memang mobil itu tidak ada, dan juga dokumennya itu tidak ada. Jadi atheisme adalah sebuah reaksi terhadap agama2 yang mengklaim adanya tuhan menurut theologinya masing2.
Ateis lebih terkait dengan kepercayaan, yaitu tidak percaya Tuhan ada.
Agnostik lebih terkait dengan pengetahuan, yaitu merasa bahwa keberadaan Tuhan tidak dapat diketahui atau dibuktikan.
Saran, sesekali kamu dua bahas hal label halal produk biar mencerahkan pandangan kita😮
Yg penting budi pekerti lah, agama privatisasi masing2, sembayang dirumah keleluhur aja. Kita diajarkan menghormati leluhur kita, konghucu itu ajaran Kofusius, ajarannya menurut saya bagus.
islamophobic itu wajar sekali krn semakin tahu maka memang menyeramkan dan ngawur. Yg baik-baik itu justru yang ga fanatik dan bkn ekstremis. Mmg pd dasarnya manusianya baik.
Mantap mbak kumailah. 👍🏻❤
Agama yang ada itu aturan orang hidup ribuan tahun lalu, yang hanya akan membelenggu pola pikir orang jaman sekarang untuk maju. Kalau di islam, yang menyadari hal ini adalah aliran mu'tazilah yang didukung rezim, yang mengabaikan banyak ayat dan hadis yang tidak sesuai jaman, dan hanya mengandalkan rasionalitas dan realitas, sehingga negara sangat maju dan banyak ilmuan lahir saat itu misal ibn sina, alhawarizm, dll. Bahkan ibn sina diduga atheis, oleh orang radikal ( pengikut imam ahmad bin hambal ) saat itu.
Best part for video🎉🎉
15:46 Kelenteng (Wihara) Mencakup 3 ajaran: Tao , Kong Hu Cu , Buddha (Mahayana) disebut Sam Kaw. Untuk Sekarang Kong Hu Cu bisa Ibadah Di LITANG dgn Rupang Kong Zi lebih spesifik.
Setiap Kelenteng Banyak Rupang Yang pasti Ada Buddha, Kong Zi & Lao Tze (Tao).
Etnis Tionghoa Hoa yg Selain Agama Abrahamik bisa datang Ke Kelenteng, Vihara, Wihara, Cetiya, Litang.
Festival / Hari Besar Tionghoa:
Imlek / CNY:01 01 Lunar
Cap Go Meh : 15 01 Lunar
Ceng Beng : Bulan 2 Lunar / Bulan April
DRAGON Boat Festival 端午节 : 1505 Lunar
GHOST Festival : 1507 Lunar
Mid-Autum Festival 中秋节 :1508 Lunar
Winter Festival / Dong Zi 冬至节 : 22 Des / bulan 11 Lunar
Wanita yang di hormati adalah wanita yang kuat menolak membela islam.
Abis nonton semua ini..langsung liatin komen🤭 mana nih yg stupid2 🤭🤣 yah mudah2an tercerahkan sama obrolan 2 gadis smart n cantik ini👍🙏
Percaya Tuhan dan berbuat baik terhadap semua mahluk hidup
Semoga makin banyak diskusi2 terbuka kek gini 👍
Bukan gara2 pak gusdur, tapi berkat Pak gusdur lebih tepat nya❤
Yang penting bermental positif, berpikir yg baik, bekata2 yg baik, berbuat yg baik ya cukup dah
Diskusi yg sangat bermutu❤
sangat menarik, ini baru dialog
Kumaila ini betul2 sosok mengagumkan
Luar biasa.agree
Orangnya sangat humble
Wanita wanita ini adalah wanita harapan masa depan bangsa, tapi sayang di indo jumlahnya masih sangat sedikit, wahai wanita jgn mau dibodohi sama kaum lelaki yg berbalutkan agama apapun.
Konsep beragama saat ini kebanyakan adalah memberhalakan tuhan tapi melupakan esensi agama itu sendiri seperti kebajikan, kasih dan humanisme., jadi beragama gagal menjadi sumber inspirasi dan perubahan positif dalam masyarakat.
❤.. Kumaila.. kumaila.. kumaila..
Yes !! 😊😅
Lucu dan seru nonton ini❤❤❤❤ dua orang wanita ini sangat cerdas
*beragama apapun boleh , yg terpenting hidup ini jgn sbg batu sandungan / jadilah terang dan berkat unt sesama manusia)*
kok bisa ya ketika pake bahasa indo indah G jadi lucu dan menyenangkan, dari pada pake bahasa inggris jadi menyebalkan 🤣
Indah G cerdas secara Spiritual
Aku setuju dengan kak kumaila dan kak indah . Kita harus berpikir kritis dan menerima kritikan . Apalagi soal agama .agar agama tidak di salah gunakan . Menutup kesalahan dengan berkedok agama . Ini merusak dan fitnah agama terutama fitnah agama Islam
Ninton kaya gini nambah pengetahuan asli
Banyak orang terjebak dengan pikiran Tuhan itu sosok padahal dalam buddha dan konghucu Tuhan itu universal.dalam konghucu Tuhan itu Thian yang artinya langit.jadi jgn berpikir Tuhan itu hanya sosok.
Ateis itu justru percaya kalo Tuhan itu ada, tetapi Ateis berusaha untuk meniadakan Tuhan dari dalam hidupnya. Menentang ada nya Tuhan.
Baru kali ini aku liat Indah G banyak ngomong bahasa Indonesia
Fobia adalah rasa takut yang berlebihan dan tidak rasional terhadap sesuatu objek, situasi, atau aktivitas tertentu. Biasanya, fobia dapat menyebabkan seseorang menghindari hal-hal yang memicu ketakutan tersebut.
Intinya ketakutan yang irasional, itu fobia. Tetapi kalau seseorang takut karena ada pengalaman atau melihat data faktual, adanya doktrin dan praktik kejahatan, kekejian, diskriminasi, persekusi, pembunuhan dan terrorisme dari sebuah ajaran, apa itu bisa disebut menderita fobia. Justru yang suka menuduh islamofobia adalah mereka bukan muslim yang baik.
6:48 Tomb sweeping = nyadran = bersih bersih makam leluhur.
Orang Jawa juga ada tradisi ini.
Kata "nyadran" itu berasal dari ajaran Buddha , yaitu SRADA.
Yup, itu pengaruh kerajaan Buddha di Pulau Jawa
Wow mata Kuliah ini hanya ada di Jurusan Aqidah (Theologi) & Filsafat Di UIN dan belajar jd lebih seru 😅😅😊😊