Kau bilang cinta pertama itu seperti musim semi pertama, Seperti salju lembut yang jatuh di tepi pantai yang sepi. Di musim kelima yang tak pernah ada, Kita ditakdirkan untuk bertemu. Kau bilang botol kosong bisa menyimpan harapan, Di bawah sinar bulan yang hangat dan lembut. Ketika bulan ke-13 tiba, kau muncul seperti janji yang dipenuhi, Sudut-sudut dunia pun terasa lebih dekat. Kau terbang tinggi dengan penuh kebanggaan, meninggalkan musim panas tempatku berlindung, Janji-janji yang tak pernah terucap tetap bergema dalam ingatan. Kerinduan di garis lintang utara diterbangkan oleh angin musim, Menghapus bayangan wajahmu yang kurindukan dalam diam, Membawa pergi setiap bait puisi yang pernah kuucapkan. Kau melayang jauh, meninggalkan daun-daun tempatku berteduh, Menjelajahi dunia yang tak pernah bisa kucapai, tanpa mengucapkan selamat tinggal. Rindu yang dipeluk bulan di atas lautan menghapus masa laluku, Tertinggal dalam senyum dewasa yang kini kupakai, Namun, tak sekalipun kau melihatnya. Kau bilang botol kosong bisa menyimpan harapan, Di tempat di mana angin dan cahaya bulan saling berpelukan. Saat bulan ke-13 tiba, kau hadir seperti takdir yang tak bisa ditolak, Batas dunia pun tak lagi terasa jauh. Kau terbang tinggi dengan bangga, meninggalkan musim panas yang pernah kita bagi, Janji-janji tak terdengar terus mengalun sepanjang tahun-tahun sepi. Kerinduan yang tersembunyi di lintang utara dibawa angin musim, Menyapu wajah yang kutatap dalam diam, Membawa pergi setiap syair yang pernah kulantunkan. Kau pergi tanpa menoleh, meninggalkan daun-daun yang pernah melindungi kita, Melintasi dunia lain tanpa sepatah kata perpisahan. Rindu bulan di lautan memudarkan kenangan kemarin, Terpantul dalam senyumanku yang telah dewasa, Namun kau tak pernah sekalipun melihatnya.
Lirik indonesia di video sepertinya diartikan secara tekstual jadi makna sebenarnya tidak tersampaikan dengan benar, jadi saya akan memberikan lirik yang sudah di artikan yang telah disesuaikan dengan makna sebenarnya: Katamu cinta pertama paling menyentuh hati Bagaikan salju di pantai Ketika musim semi tiba nanti Kita punya waktu tuk bertemu Katamu botol cocok untuk membuat harapan Di tempat angin menghangatkan Rembulan Saat Tahun baru kau tiba sesuai janji Lalu kau berkata: "Waktu kita sudah habis" Kau dengan angkuh pergi dari kehidupan yang aku tinggali Ku dengar kembali ucapan yang telah lama tak terdengar Kerinduan dari utara telah ditiup jauh oleh angin musim Meniup jauh tanpa suara Melantunkan nyanyian dari puisi Kau dengan angkuh pergi dari dunia yang aku tinggali Kau pergi ke dunia yang lain tanpa ucapkan selamat tinggal Aku sangat merindukanmu sehingga memudarkan ingatanku tentang kemarin Dalam senyuman palsu diwajahku Tetapi kau tak pernah menyadarinya Katamu botol cocok untuk membuat harapan Di tempat angin menghangatkan Rembulan Saat Tahun baru kau tiba sesuai janji Lalu kau berkata: "Waktu kita sudah habis" Kau dengan angkuh pergi dari kehidupan yang ku tinggali Ku dengar kembali ucapan yang telah lama tak terdengar Kerinduan dari utara telah ditiup jauh oleh angin musim Meniup jauh tanpa suara Melantunkan nyanyian dari puisi Kau dengan angkuh pergi dari dunia yang aku tinggali Kau pergi ke dunia yang lain tanpa ucapkan selamat tinggal Aku sangat merindukanmu sehingga memudarkan ingatanku tentang kemarin Dalam senyuman palsu diwajahku Tetapi kau tidak pernah menyadarinya Kau dengan angkuh pergi dari kehidupan yang aku tinggali Ku dengar kembali ucapan yang telah lama tak terdengar Kerinduan dari utara telah ditiup jauh oleh angin musim Meniup jauh tanpa suara Melantunkan nyanyian dari puisi Kau dengan angkuh pergi dari dunia yang aku tinggali Kau pergi ke dunia yang lain tanpa mengucapkan selamat tinggal Aku sangat merindukanmu sehingga memudarkan ingatanku tentang kemarin Dalam senyuman palsu diwajahku Tetapi kau tidak pernah menyadarinya
Kau bilang cinta pertama itu seperti musim semi pertama,
Seperti salju lembut yang jatuh di tepi pantai yang sepi.
Di musim kelima yang tak pernah ada,
Kita ditakdirkan untuk bertemu.
Kau bilang botol kosong bisa menyimpan harapan,
Di bawah sinar bulan yang hangat dan lembut.
Ketika bulan ke-13 tiba, kau muncul seperti janji yang dipenuhi,
Sudut-sudut dunia pun terasa lebih dekat.
Kau terbang tinggi dengan penuh kebanggaan, meninggalkan musim panas tempatku berlindung,
Janji-janji yang tak pernah terucap tetap bergema dalam ingatan.
Kerinduan di garis lintang utara diterbangkan oleh angin musim,
Menghapus bayangan wajahmu yang kurindukan dalam diam,
Membawa pergi setiap bait puisi yang pernah kuucapkan.
Kau melayang jauh, meninggalkan daun-daun tempatku berteduh,
Menjelajahi dunia yang tak pernah bisa kucapai, tanpa mengucapkan selamat tinggal.
Rindu yang dipeluk bulan di atas lautan menghapus masa laluku,
Tertinggal dalam senyum dewasa yang kini kupakai,
Namun, tak sekalipun kau melihatnya.
Kau bilang botol kosong bisa menyimpan harapan,
Di tempat di mana angin dan cahaya bulan saling berpelukan.
Saat bulan ke-13 tiba, kau hadir seperti takdir yang tak bisa ditolak,
Batas dunia pun tak lagi terasa jauh.
Kau terbang tinggi dengan bangga, meninggalkan musim panas yang pernah kita bagi,
Janji-janji tak terdengar terus mengalun sepanjang tahun-tahun sepi.
Kerinduan yang tersembunyi di lintang utara dibawa angin musim,
Menyapu wajah yang kutatap dalam diam,
Membawa pergi setiap syair yang pernah kulantunkan.
Kau pergi tanpa menoleh, meninggalkan daun-daun yang pernah melindungi kita,
Melintasi dunia lain tanpa sepatah kata perpisahan.
Rindu bulan di lautan memudarkan kenangan kemarin,
Terpantul dalam senyumanku yang telah dewasa,
Namun kau tak pernah sekalipun melihatnya.
Nice song ren ran
Lirik indonesia di video sepertinya diartikan secara tekstual jadi makna sebenarnya tidak tersampaikan dengan benar, jadi saya akan memberikan lirik yang sudah di artikan yang telah disesuaikan dengan makna sebenarnya:
Katamu cinta pertama paling menyentuh hati
Bagaikan salju di pantai
Ketika musim semi tiba nanti
Kita punya waktu tuk bertemu
Katamu botol cocok untuk membuat harapan
Di tempat angin menghangatkan Rembulan
Saat Tahun baru kau tiba sesuai janji
Lalu kau berkata: "Waktu kita sudah habis"
Kau dengan angkuh pergi dari kehidupan yang aku tinggali
Ku dengar kembali ucapan yang telah lama tak terdengar
Kerinduan dari utara telah ditiup jauh oleh angin musim
Meniup jauh tanpa suara
Melantunkan nyanyian dari puisi
Kau dengan angkuh pergi dari dunia yang aku tinggali
Kau pergi ke dunia yang lain tanpa ucapkan selamat tinggal
Aku sangat merindukanmu sehingga memudarkan ingatanku tentang kemarin
Dalam senyuman palsu diwajahku
Tetapi kau tak pernah menyadarinya
Katamu botol cocok untuk membuat harapan
Di tempat angin menghangatkan Rembulan
Saat Tahun baru kau tiba sesuai janji
Lalu kau berkata: "Waktu kita sudah habis"
Kau dengan angkuh pergi dari kehidupan yang ku tinggali
Ku dengar kembali ucapan yang telah lama tak terdengar
Kerinduan dari utara telah ditiup jauh oleh angin musim
Meniup jauh tanpa suara
Melantunkan nyanyian dari puisi
Kau dengan angkuh pergi dari dunia yang aku tinggali
Kau pergi ke dunia yang lain tanpa ucapkan selamat tinggal
Aku sangat merindukanmu sehingga memudarkan ingatanku tentang kemarin
Dalam senyuman palsu diwajahku
Tetapi kau tidak pernah menyadarinya
Kau dengan angkuh pergi dari kehidupan yang aku tinggali
Ku dengar kembali ucapan yang telah lama tak terdengar
Kerinduan dari utara telah ditiup jauh oleh angin musim
Meniup jauh tanpa suara
Melantunkan nyanyian dari puisi
Kau dengan angkuh pergi dari dunia yang aku tinggali
Kau pergi ke dunia yang lain tanpa mengucapkan selamat tinggal
Aku sangat merindukanmu sehingga memudarkan ingatanku tentang kemarin
Dalam senyuman palsu diwajahku
Tetapi kau tidak pernah menyadarinya
Lagu pengiring drama Cina di fb ketemu juga
❤❤❤❤❤❤❤❤😊
Bang lagunya joysaaaa dong
So sad
hahhh 😌 🫰
Anjir. Trnyata artinya so sad.