Pelaksana Harian (“Plh”) dan Pelaksana Tugas (“Plt”) keduanya ditunjuk oleh atasan pegawai yang bersangkutan, di saat pejabat definitif berhalangan untuk menjalankan tugas.
Terima kasih untuk informasinya sangat bermanfaat karena kadang tidak bisa membedakan antara PLH ( naik haji, sakit ,mendapat tugas dari atasan) dan PLT, ( meninggal,, pensiun atau dipenjara) Alhamdulillah sangat bermanfaat.
Terimakasih pak Kabid informasinya tentang PLH dan PLT sangat bermamfaat ,kami tunggu informasi2 yg lainnya melalui youtube ❤❤❤🙏🙏🙏💪💪💪
Siap Pak... sangat mencerahkan. Terimakasih
Terimakasih Bapa, saya mendapat wawasan hal plh dan plt
Terimakasih pak Kabid, informasinya dapat menambah wawasan.
Sangat bermanfaat, terima kasih pak
Trimakasih
Terima kasih untuk informasinya sangat bermanfaat karena kadang tidak bisa membedakan antara PLH ( naik haji, sakit ,mendapat tugas dari atasan) dan PLT, ( meninggal,, pensiun atau dipenjara) Alhamdulillah sangat bermanfaat.
Terima kasih pa kabid pencerahanya ,sangat bermanfaat 🙏🙏
Terimakasih prof info yg sangat bermanfaat
Haturnuhun
Terimakasih pencerahannya
Mencerahkan pa kabid
Terima kasih penjelasannya Pak. Pemaparan Bapak menambah wawasan kami. Semoga Allah nilai Ibadah untuk Bapak
Aamiin
@@hidayatullah9907Kami senantiasa mengharapkan pencerahan dari Bapak di setiap kendala yang kami hadapi
apakah Plt. boleh manandatangani perjanjian kerjasa sama dengan pihak ketiga ?