Ahh! National Geographic salah satu channel yang menemani masa-masa kecil saya. Sempat baca artikel tentang ini, rasanya sangat menyedihkan harus kehilangan salah satu media terbaik
Sebagai seorang pembaca majalah nat geo Indonesia dan rolling stone Indonesia.. Ada rasa kehilangan saat rolling stone indo berhenti cetak.. Kalau nat geo indo bagi saya 'mahal'... Tipis untuk harganya.. Tapi kualitas photo2 di majalah nat geo sangat mengagumkan..
rolling stone itu dl kantornya kemang jaksel, saya dl ngerjaiin proyeknya Gedungnya, pas presmian dihadiri bnyk artis top indonesia, wktu itu belum melek digital, mklum hpe paling kereen aja nokia 3300.
Nat Geo merupakan Dokumenter alam favorit ku, sayang banget sih jadi kayak gini Nat Geo, udah melekat dari semasa kecil dan saya tertarik dengan alam dan ekosistem karena Nat Geo, yaaaa sayang banget sih kalo hilang. Btw videonya gilak sih kualitas nya, berasa nonton dokumenter internet orang luar. Pokoknya kualitas videonya bagus bet baguslah.
nat geo menjadi inspirasi/referensi utama style fotografi gw, terutama fotonya mbah steve mccurry. foto-foto beliau jadi titik mulai gw mulai foto street portrait (foto orang lah intinya, orang asing ato dikenal). awalnya gw emang manut bgt sama nat geo perihal style foto _dan_ ceritera mereka (storytelling by photos), namun makin lama gw hidup, gw akhirnya beralih alur ke filosofi gw sendiri (ini makanya pas gw moto cosplayer, mereka bingung knp hasil jepretan gw terkesan ‘terlalu dekat’ karena notabene gw mau nonjolin muka mereka, _bukan_ keseluruhan tubuh sma kostum mereka. banyak yg komplain kyak gitu pas gw di icc kmaren) nat geo ga sepenuhnya bisa dibilang hancur; semenjak disnep ngambil alih manajemen nat geo, sekarang isinya udh mulai mencurigakan (secara kultura dan ideologi) dan mereka yang awalnya menjunjung tinggi konsep ‘ngedit seminimal mungkin demi keaslian’ (gw baca di salah satu buku ttg jurnalisme, lupa gw judulnya) tapi dewasa ini mulai keliatan yg ternyata main photoshop smp berani ngedit komponen foto smacem orang diilangin, objek2 ‘ga penting’ kaya sampah, kotoran, dsb diilangin, dan color editing yg gw rasa mustahil klo di kehidupan nyata. sayang banget, tpi ngeliat emang gegara disnep cuma mikir cuan doang emang ga salah sih bakal kaya gini. tapi keseluruhan, nat geo bakal masih terus ada. biarkan waktu yg berbicara
NatGeo People itu channel kesukaanku di TV. Bisa belajar sejarah, culture dan resep2 unik yg disajikan dari channel ini. Sedih dengar kabar nya sekarang 😢
Terakhir masih sempet beli majalah natgeo di era 2017-2018, dengan media cetak seharga 60 ribu natgeo sangat memanjakan mata dan sangat layak untuk dikoleksi. Sayag sekali harus menghentikan produksi media cetaknya
sya sebagai gen milenial. Yg kurg mampu. Jjur baru tau National geograpic. Pas zaman indihome awal2 booming. Skitar awl 2010an, menikmati dan sngat takjub liputan2 net geo. Sungguh realistis, adventure dan alam bgt. Syukaaa. Semenjak covid udh smua berubah 😢😢
Ya Allah bersyukur penggila national geographic tahun 2012 - 2017 puncak kayanya pengetahuan di TV, sejak 2017 gak nonton TV lagi, tau tau sudah tutup channelnya
bagi sy yang hidup di zaman cetak, bisa beli versi cetak NatGeo apalagi yang versi Inggris itu adalah sebuah kebanggaan. Sy belajar Bahasa Inggris, salah satunya lewat Nat Geo Magazine. Kualitas fotografi dan cetakannya bener2 ga ada duanya. Kemudian, feeling dan "immersion" belum bisa ditandingi oleh versi digital.
Sejak saya SD 40 tahun yang lalu,saya adalah penggemar NatGeo.... Darinya saya dapat banyak pengetahuan.... Sayangnya saat ini saya tidak dapat lagi mengajak cucu-cucu saya untuk menonton dan belajar dari channel ini.... Karena saya gak mau mereka terlalu sering terpapar radiasi ponsel.... Semoga NatGeo channel hadir kembali di televisi🙏🙏🙏
@@MgsMZulham Alhamdulillah cucu-cucuku sangat tertarik dengan film tentang binatang yang ada di NatGeo.... Walaupun mereka tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh naratornya, justru itulah fungsi diriku.... Untuk menjelaskan kepada mereka dengan kata-kata yang dapat dicerna oleh pikiran mereka yang masih sangat sederhana.... Tanggapanmu seperti ini ada beberapa kemungkinan: 1.Kau belum punya cucu 2.Cucumu tidak tertarik dengan tayangan NatGeo 3.Hubunganmu dengan cucumu tidak akrab 4.Kau tidak punya moment keakraban dengan kakekmu di masa lalumu.Sehingga kau tak tahu bagaimana membina hubungan yang akrab dengan cucumu.... Yang pastinya cucu-cucuku senang dengan tayangan NatGeo yang bertemakan kehidupannya hewan....
Sampai sekarang masih baca majalah National Geographic, walaupun bukan buku fisik, tapi langganan di grid. Jadi kalo dibilang hancur sih kurang tepat, mereka juga bertransformasi ke digital kog, cuma mungkin sekarang banyak orang yg malas baca text based lebih suka audio visual
Terakhir nonton NAT GEO itu saat bahas The Mud alias lapindo . Sangat di sayangkan channel sebagus ini udah gak ada di TV LOKAL padahal berpengaruh besat dengan masa kecilku sangat edukatif buak anak anak .
saya pernah jadi saksi & amaze tentang fotogafi... percayalah, hampir 20 tahun lalu NatGeo pernah pertama kalinya mau bikin liputan tentang Borobudur lewat area Bukit Menoreh, Kulon Progo Yogyakarta (yang tentu saja view ini masih jarang sekali menjadi titik observasi saat itu) ... fotografernya 2 orang, alatnya 2 mobil double cabin & mereka butuh seminggu full activity stay bersama warga lokal untuk mengumpulkan sebanyak mungkin dokumentasi visual & catatan sejarah
Paling ingat tayangan tentang perang Ethiopia melawan separatis Eritrea. Kedua kubu memakai sandal jepit karena sepatu tentara terlalu panas untuk negara afrika, dan ketika Ethiopia mengizinkan Eritrea menjadi negara sendiri dan perang berakhir, di garis depan kedua kubu saling berpelukan sambil menangis. Secara insting tidak ada yg mau berperang
sama halnya seperti statement pada video lu bang sebelumnya, Kehancuran National Geographic juga buah dari segala kemudahan tekonologi karna orang sekarang trutama milenial berfikir apa enak nya mempelajari tentang alam yang mana ilmu pengetahuan tidak lebih sexy dari entertain yang kalau mereka sadar itu hanya meracuni orang orang dengan dopamine. BUT I ALWAYS LOVE UR CONTENT I WILL WAIT UR NEXT VIDEO
Bukan melulu soal ilmu tentang alam tidak lebih seksi, tetap banyak yg tertarik pada hal-hal yang bermanfaat baik itu tentang alam atau yg lainnya, dan sumber informasinya ada sangat banyak saat ini hampir tidak terbatas. Hal itu lebih besar pengaruhnya terhadap keruntuhan natgeo
Sebenarnya bukan tentang alam sih yg buat national Geographic jatuh tapi kemudahan org buat chanel yg seperti national Geographic yg mana itu semuanya gratis sedangkan national geographic berbayar jdi kebayakan akan nonton chanel itu di bandingkan national geographic yg akhirnya jatuh
@@ariahmad584 mungkin kamu harus lebih memahami dari setiap suku kata deh. Intinya yang perlu kamu pahami kemudahan memberi 2 mata pisau pada setiap generasi, ada mereka yang bergerak melawan arus ada juga yang hanyut dalam suatu mayoritas dan Mayoritas yang dimaksud adalah mereka. Semoga kamu ngerti 👍
Waktu hp blackberry sudah ada android. Android ketinggalan jaman kan waktu kita pegang bbm. Itu membuktikan kemajuan jaman tidak tentang teknologi. Bukan tentang tertinggal.
@@suryazen4388hah? Maksudnya semua manusia atau cuma masyarakat Indonesia? Iq kan cuma perbandingan logika, visual spatial, pengenalan pola, dll terhadap manusia. Kalau semua manusia iq nya turun, berarti nilai iq nya tetap aja, kecuali kalau masyarakat Indonesia terhadap global iq nya turun, baru deh iq masyarakat Indonesia dikatakan turun. Masalahnya dapat data darimana masyarakat iq Indonesia turun?
Ga cuma nat geo , event majalah lokal populer macam Bobo, tabloid Bola , Soccer , Go ( penikmat bola milenial pasti tahu ini) aja udah tutup cetak gara gara era teknologi
Sering banget dlu nnton net geo sama orang tua di tv seru banget ngeliat hewan2 berburu ataupun hanya menjalani aktivitas seperti hewan liar pada umumnya, dan karna net geo saya sangat suka acara dokumenter serupa contohnya discovery Channel
ironi....sebuah platform yang di bentuk karena kecintaan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.....dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri yang membunuhnya.....
nat geo masterpiece bgt sih, kenal nat geo dari awal tahun 2000an. sampai sekarang insyaallah ilmu itu melekat bah kan menjadi kan nya rezeki. the best sih nat geo😊❤
Media cetak sebenarnya bisa jg menjadi penyelamat, dengan syarat, dibuat / dicetak secara eksklusif. Misal, kertas yg dipergunakan kualitas premium yg tahan air & kelembaban, tinta yg tak mudah luntur, beberapa bonus yg hny bisa dinikmati di media cetak (*misal diskon msh disney land / apalah). Saya sewaktu di jepang, media cetak disana, entah itu koran, majalah, atau bahkan manga / komik, msh sangat laku. Bahkan sekalipun mereka jg memiliki media digital / onlinenya. Sebagai contoh, manga atau disana dikenal tankoubon, memang harganya lebih mahal dibanding variant digitalnya, apalagi klo digitalnya model langganan (subcribe) yg jauh lebih murah. Tapi, manga/ tankoubon disana, itu ada bonus ekslusif yg ga bisa didapat klo beli komik/ manga digital. Dan misal klo bosan, dijual pun, msh ada harganya. Bahkan cetakan awal, itu biasanya harganya tinggi utk para kolektor (*apalagi dgn include bonusnya)
Kalau menurut saya sih di era digital seperti sekarang, ekslusifitas da sulit dijadikan senjata. Segala sesuatu nya menjadi mudah. Siapapun bisa produksi dan mendistribusikan ke dunia melalui dunia maya. Mau ga mau Natgeo harus mau istilahnya menurunkan harga diri nya demi menjaga keeksistensiannya. Emang ga mudah dan pasti ada yang dikorbankan. Ga ada yang instan. Apalagi kalau da telat beberapa langkah dengan kemajuan jaman saat ini yang sangat sangat pesat. Dan ini berlaku untuk segala macam bisnis. Tidak hanya broadcast. Banyak contoh raksasa2 yang berjatuhan. Ga semua hal yang hebat bisa bertahan selamanya. Ada kalanya harus rela menjadi sejarah dan ubah haluan.
Tak ada gading yang tak retak.. Tak ada Raja yang selamanya berkuasa.. Tak ada Hujan yang tak reda, Tak ada perang yang tak usai.. Awan berarak, jalan bersimpang..
Nat geo sangat masterpiece, terutama hasil visual dan audionya, cmn nat geo gaya tuturnya cukup konvensional untuk era digital skrg... Saya masih ingat ada acara yg out of the box dr kebiasaan natgeo dan itu cmn sekali waktu bahas pop culture...60,70,80,90
Dulu sewaktu SMA saya membeli majalah National Geographic berbahasa Inggris di toko buku Gunung Agung Kwitang. Sekarang GA pun sudah punah. Kini cuma bisa bersedih mengenang masa-masa indah ini.
Saya cuma pembeli dan pembaca setia Nat Geo selama puluhan tahun. Saya sengaja menyimpan secara utuh copy majalah tsb. walau cukup banyak yg hilang. Saya merasa sangat.kehilangan atas absennya majalah ini. Sedih rasanya, pileleuyan kata orang Sunda.
Saya setuju teknologi mempermudah hidup kita, tapi urusan bacaan, saya masih cukup "kuno" dengan tetap setia dengan media cetak yang bisa disentuh. Sayang sekali kalau edisi cetaknya tidak lagi tersedia. :(
❤ majalah yg nemenin aku waktu mondok dari SMP sampe SMA, karena dulu gaboleh bawa hp, lagi jaman2nya warnet, tapi kami cuma bisa baca buku. 😂 Majalah Nat Geo bener2 membuka cakrawala dan obat cuci mata akuu ❤
baru tau NG adalah komunitas para ilmuan. aku taunya nat geo itu video dokumentar hewan, ternyata itu cuma cabangnya aja ya nat geo wild. aku langganan disney+ gak pernah liat channel itu. dulu pas langganannya masih 199k sekarang jadi 799k males perpanjang 😂
jujur nat gaeo adalah chenal tv luar paling keren sih English nya basic, gampang diketahui, banyak acara keren bangun kolam, pelelangan senjata, dirty rotten survival
hmmmm, pas smp, sering nonton NatGeo pingin jadi koresponden NatGeo pas udah gede tapi pas thn 2013 keatas baru paham, kayaknya vlog para yutuber lama lama akan nge gerus program NatGeo yg program keliling dunia itu 😅
NAtional geographic magazine dulu, memukau, bermimpi dan membuka wawasan kita, akan dunia lain (foto2 ) diluar dunia sekitar kita. Sangat disayangkan....,!
Saya berlangganan dengan Chanel National Geografik ,saya menyukai siaran kehidupan Alam Liar dan hal hal budaya diseluruh dunia yang sering disiarkan Chanel ini
Setelah dibeli Disney nat geo cuma jadi kedok propaganda woke politik nya dengan agenda2 LGBT+. Gw juga kaget sekarang chanel nat geo isinya konten LGBT+, yang gak woke cuma nat geo wild
Terakhir nonton channelnya Aku memang cuma nonton NatGeo wild, ya karena setelah konflik para scientist nya, akhirnya Aku penontonnya kecewa ilmu pengetahuan disusupi politik tidak etis, jadi sampai trauma nonton dokumenter pengetahuan kalau ada muncul wajahnya manusia, solusinya? Aku nonton NatGeo wild, itu juga cuma acara-acara yang tidak muncul manusia sama sekali, kecuali suara saja
Program binatang favorit gw di masa kecil. Setelah dewasa kagum dengan cameraman natgeo karna Skill dan dedikasi mereka untuk menangkap Moment luar biasa di alam liar.
Gue jadi teringet ama cerita sodara gue kalo bahas national geographic. Tahun 2010an awal foto sodara gue diterima di national geographic, dan seinget gue bayarannya puluhan juta rupiah, lupa juga persisnya berapa.
Harusnya dengan masuknya nat geo ke disney+ sih bisa ttp relevant ya dia di perkembangan teknologi dan di tv digital kyk vision juga masih sediain Nat Geo. Susah nya itu untuk ngelawan yotuber2 yg menyediakan konten pengetahuan alam gratis, contohnya kalo di indonesia ada Alam Semenit.
Iya juga ya, di satu sisi konten ilmu pengetahuan alam yang gratis bakal kasih edukasi yang bermanfaat tanpa adanya pembayaran tapi di sisi lain bakal menjadi ancaman untuk channel kayak national geographic
Bro Kita bersyukur Ada ALAM semenit bisa menikmati ilmu pengetahuan secara gratis meskipun sebenarnya gak gratis krna Alam Semenit butuh Dana dari Banyak saweran netizen supaya bahan riset dsbnya terpenuhi tapi sangat patut diapresiasi setinggu2nya dibandingkan siaran Free To Air yg gratis di Indonesia itu gak sesuai dengan cita2 bangsa atau setidaknya UU tentang fungsi TV sendiri ujung2nya mereka nyari cuan lewat siaran siaran tdk bermanfaat yg ratingnya tinggi. Mau gak mau Nat Geo Kalo mau tetep relevant ya harus freksible sih siarannya yg Di TV kabel full konten digitalnya, yg di TH-cam nyediain tp yg terbatas atau perlu premium klo full akses.
alternatif tayangan sejarang yang dulu masih head 2 head adalah Discovery Channel (begitu juga peranakannya ada animal planet, dmax, D channel Asia, afc, food channel, history, HGTV, Crime Invest +) namun sekarang juga nambah channel serupa tentang sejarah sama pengetahuan umum seperti global treker, BBC Earth, Love Nature, TechStrom, Davinci, travel, dan masih banyak lagi ada si Satelit, Pay TV, maupun IPTV 👍
Pertama kenal majalah National Geografik 20 tahun yg lalu, saat itu internet masih hal langka jadi begitu melihat isi majalah ini langsung tertarik banget, bisa tau dan melihat bagian dunia lain., keren abis 👍
NGC chanel chanel tv yg sangat ku suka. Selainhitu BBC Eart dan History chanel. Apa lg pembawa acara di NGC dlm tayangannya Morgan freeman, Will smith.❤❤❤❤❤
waktu kecil dulu, gua menganggap kameramen natgeo adalah profesi paling keren sedunia menurut gua krn selain karya2nya yg bener2 masterpiece, juga kemampuan menjelajah mereka di alam dan outfit + gearnya sangat sangat keren
Padahal ini merupakan program acara yang samat mendidik. Kadang2 miris liat anak2 jaman sekarang yang bahkan tidak tau bahwa kucing harimau sama sianga merupakan satu keluarga. Atau panda sama beruang itu merupakan satu genus juga
Tapi masih bisa bersyukur meski gak ada chanel NatGeo masih ada BBC EARTH, Animal Planet, Love Nature. Berbayarpun kami rela demi tontonan yg memanjakan mata dan pikiran.
Saluran TV paling ditunggu sepulang sekolah ya NatGeo. Dari siang sampai sore selalu saya tunggu acara-acaranya apalagi acaranya Morgan Freeman. Sejak saya SMA udh jarang nonton lagi.
Perlahan ilmu pengetahuan kehilangan peminatnya, awalnya dari hilangnya minat baca. Semoga generasi" mendatang kembali mau "Iqra" atau membaca dan meningkat minat terhadap Iptek dan sains.
Di saat banyak orang yang baru mengetahui kalo benda yang terdampar di Pantai Pilipina adalah bangkai ikan paus di taun 2014 - 2015an setelah ada video klarifikasi yang sebelumnya orang-orang mengira itu adalah bangkai hewan yang pernah hidup di pulaunya dajjal, saya udeh menyebutkan kalo itu bangkai ikan paus yang terdampar sejak awal ngeliat video itu dan didebat oleh banyak orang, karena di taun '90an saya udeh nonton video National Geographic mengenai bangkai ikan paus di tengah laut yang dagingnya terlihat putih dan terurai seperti bulu.
pernah kenal tapi gak pernah riset apa aja yg ada di balik NAT GEO, karena cuman fokus sama isi videonya 😩. sangat mindblow min sampe bisa tau asal usul + gambar pendahulu NAT GEO. Sangat sangat jenius. informasi ini harusnya berbayar, tapi karena ini sosial media yg sudah menjadi konsumsi publik maka informasi se detail ini pun jadi info yg sangat berharga.
Kita selalu berasumsi jika kita semua sudah beradaptasi dengan dunia ini,tapi nyatanya cara kita mengatasi permasalahan masih sama persis seperti masa kekaisaran Romawi kuno. Dimana saat finansial kerajaan sedang tidak baik dan invasi yang mereka lakukan tidak terlalu menguntungkan,orang-orang didalamnya justru membebani rakyatnya dengan pajak yang tinggi.😂
Penonton sekarang tidak mau ribet, tidak mau menunggu Nat Geo di jam-jam tertentu. Maunya praktis. Ya maklum penonton sekarang kan emang banyak yang generasi strawberry, makanya kualitas orang2nya ya beda dgn orang dahulu. Bagaimanapun juga Nat Geo ini secara konten berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Kalau konten2 instan sekarang mungkin sama kualitasnya tapi banyak yang fake atau tidak jelas kebenarannya. Jd penonton yang harus capek2 memilih mana konten yang benar
Kalo acara yang paling kusuka dari NatGeo ini sih; 1. Eat: The Story Of Food 2. Air Crash Investigation 3. Mega Factories (otomotif) 4. Generation X dan 5. They Named Me Malala (kisah biografi Malala Yousafzai). Ouh, sama NatGeo Wild yang dibawain sama Dr. Brady Barr+ acara pembasmi ular di Afrika Selatan (aku lupa nama acaranya 😂).
Pas dpt akses ke tv kabel d msa2 SMA. NatGeo slah satu ch favorit dan mulai kurang nonton lg soalnya ch tv kabelnya diganti2 dan lagi bnyk konten d ytb isinya mirip dengan pembhsan mereka dimasa dlu. Kyk planet, teori dunia paralel, sejarah Nazi, megastruktur, dsb.
Kalau saya gua lebih suka natgeo wild. Karena sejak kecil gua suka banget nonton tentang acara pengamatan hewan, penangkapan ular, pancing ikan, dan satu hal yang gua suka sama natgeo wild. Pengobatan dan penyembuhan hewan gua suka sekali nonton itu acara, gua anggap acara penyembuhan hewan itu sangat sangat melebihi dari yang namanya MASTERPIECE sangat MASTERPIECE. Tetapi sayangnya natgeo wild sudah tidak ada lagi padahal acara-acara yang disajikan sangat bagus
Sedih banget ya, nat geo yg awalnya membantu penyebaran ilmu pengetahuan juga menginspirasi orang2 untuk memunculkan hasil-hasil riset yg baru, yg mungkin salah satunya adalah ide dari smartphone ini, mungkin juga orang2 yg menciptakan smartphone, video streaming, youtube mereka terinspirasi2 dari menonton nat geo. Cuma sampai akhirnya uang yg berbicara. Walaupun tujuannya baik, tapi kalau ngga menghasilkan ya mau gimana lagi. Dulu waktu kecil pernah dikasih buku nat geo yg hewan2 gitu lupa judulnya apa, halamannya sampe ratusan, full warna, dan di cetak pake kertas yg ada plastiknya gitu bukan kertas biasa. Memang sih itu keliatannya mahal banget, sayang dulu waktu kecil ngga ngerti bahasa inggris, ngga paham seberapa berharganya buku itu, skrg ngga tau dimana bukunya, tertumpuk sama buku2 lain di gudang
Informasi tanpa kurasi berpotensi tidak valid. Nat'l Geographic mesti membentuk trust bahwa info dan data mereka adalah solid, valid dan dipercaya. Ini bisa jadi pembeda
Ahh! National Geographic salah satu channel yang menemani masa-masa kecil saya. Sempat baca artikel tentang ini, rasanya sangat menyedihkan harus kehilangan salah satu media terbaik
Terakhir kali nonton di GTV😂
Terakhir kali nonton di yutub
Sangat disayangkan
lebih baik kehilangan Mulyono yah ketimbang net geo 😢
saking Mulyono memuakannya 😂
@@ben-tolapa hubungannya Ama Mulyono .
Paling jawabannya : kok tanya saya 🤣🤣🤣
Sebagai seorang pembaca majalah nat geo Indonesia dan rolling stone Indonesia.. Ada rasa kehilangan saat rolling stone indo berhenti cetak.. Kalau nat geo indo bagi saya 'mahal'... Tipis untuk harganya.. Tapi kualitas photo2 di majalah nat geo sangat mengagumkan..
Betul, aku punya yang keluaran 2000an awal kualitas fotonya gila banget
dan angkasa
rolling stone itu dl kantornya kemang jaksel, saya dl ngerjaiin proyeknya Gedungnya, pas presmian dihadiri bnyk artis top indonesia, wktu itu belum melek digital, mklum hpe paling kereen aja nokia 3300.
Nat Geo merupakan Dokumenter alam favorit ku, sayang banget sih jadi kayak gini Nat Geo, udah melekat dari semasa kecil dan saya tertarik dengan alam dan ekosistem karena Nat Geo, yaaaa sayang banget sih kalo hilang.
Btw videonya gilak sih kualitas nya, berasa nonton dokumenter internet orang luar. Pokoknya kualitas videonya bagus bet baguslah.
nat geo menjadi inspirasi/referensi utama style fotografi gw, terutama fotonya mbah steve mccurry. foto-foto beliau jadi titik mulai gw mulai foto street portrait (foto orang lah intinya, orang asing ato dikenal). awalnya gw emang manut bgt sama nat geo perihal style foto _dan_ ceritera mereka (storytelling by photos), namun makin lama gw hidup, gw akhirnya beralih alur ke filosofi gw sendiri (ini makanya pas gw moto cosplayer, mereka bingung knp hasil jepretan gw terkesan ‘terlalu dekat’ karena notabene gw mau nonjolin muka mereka, _bukan_ keseluruhan tubuh sma kostum mereka. banyak yg komplain kyak gitu pas gw di icc kmaren)
nat geo ga sepenuhnya bisa dibilang hancur; semenjak disnep ngambil alih manajemen nat geo, sekarang isinya udh mulai mencurigakan (secara kultura dan ideologi) dan mereka yang awalnya menjunjung tinggi konsep ‘ngedit seminimal mungkin demi keaslian’ (gw baca di salah satu buku ttg jurnalisme, lupa gw judulnya) tapi dewasa ini mulai keliatan yg ternyata main photoshop smp berani ngedit komponen foto smacem orang diilangin, objek2 ‘ga penting’ kaya sampah, kotoran, dsb diilangin, dan color editing yg gw rasa mustahil klo di kehidupan nyata.
sayang banget, tpi ngeliat emang gegara disnep cuma mikir cuan doang emang ga salah sih bakal kaya gini. tapi keseluruhan, nat geo bakal masih terus ada. biarkan waktu yg berbicara
DISNEP ????
NatGeo People itu channel kesukaanku di TV. Bisa belajar sejarah, culture dan resep2 unik yg disajikan dari channel ini. Sedih dengar kabar nya sekarang 😢
Setuju maksimal
Udah kalah sama tontonan joged2 medsos, dulu saya juga seneng nonton natgeo channel, membuka mata akan dunia dan ilmu2 yang belum kita ketahui.
Sama, Nat Geo adalah langganan saya kalau pulang sekolah. Apalagi kalau bahasnya sejarah PD2 dan engineering mobil sport 😁
Semua ad masanya,, NG itu GURU yg ngajar diTV dan MAJALAH yg sudah saatnya pensiun,, sekarang sudah diganti kan am GURU dari INTERNET
@riorazzer1090 Benar sih
Terakhir masih sempet beli majalah natgeo di era 2017-2018, dengan media cetak seharga 60 ribu natgeo sangat memanjakan mata dan sangat layak untuk dikoleksi. Sayag sekali harus menghentikan produksi media cetaknya
sya sebagai gen milenial. Yg kurg mampu. Jjur baru tau National geograpic. Pas zaman indihome awal2 booming. Skitar awl 2010an, menikmati dan sngat takjub liputan2 net geo. Sungguh realistis, adventure dan alam bgt. Syukaaa. Semenjak covid udh smua berubah 😢😢
Ya Allah bersyukur penggila national geographic tahun 2012 - 2017 puncak kayanya pengetahuan di TV, sejak 2017 gak nonton TV lagi, tau tau sudah tutup channelnya
bagi sy yang hidup di zaman cetak, bisa beli versi cetak NatGeo apalagi yang versi Inggris itu adalah sebuah kebanggaan. Sy belajar Bahasa Inggris, salah satunya lewat Nat Geo Magazine. Kualitas fotografi dan cetakannya bener2 ga ada duanya. Kemudian, feeling dan "immersion" belum bisa ditandingi oleh versi digital.
Setuju, versi digital kerasa kopong
Sejak saya SD 40 tahun yang lalu,saya adalah penggemar NatGeo....
Darinya saya dapat banyak pengetahuan....
Sayangnya saat ini saya tidak dapat lagi mengajak cucu-cucu saya untuk menonton dan belajar dari channel ini....
Karena saya gak mau mereka terlalu sering terpapar radiasi ponsel....
Semoga NatGeo channel hadir kembali di televisi🙏🙏🙏
Kan bisa nonton di Smart TV kakek. Yg penting ada koneksi internet.
klo pun ada juga gak bakal mau cucu lu nonton natgeo
@@MgsMZulham Alhamdulillah cucu-cucuku sangat tertarik dengan film tentang binatang yang ada di NatGeo....
Walaupun mereka tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh naratornya, justru itulah fungsi diriku....
Untuk menjelaskan kepada mereka dengan kata-kata yang dapat dicerna oleh pikiran mereka yang masih sangat sederhana....
Tanggapanmu seperti ini ada beberapa kemungkinan:
1.Kau belum punya cucu
2.Cucumu tidak tertarik dengan tayangan NatGeo
3.Hubunganmu dengan cucumu tidak akrab
4.Kau tidak punya moment keakraban dengan kakekmu di masa lalumu.Sehingga kau tak tahu bagaimana membina hubungan yang akrab dengan cucumu....
Yang pastinya cucu-cucuku senang dengan tayangan NatGeo yang bertemakan kehidupannya hewan....
@@felisibnhuraira5396 anak ku juga Suka skali nonton Video Hewan di gurun/sabana Afrika .
@@felisibnhuraira5396 mantab Bro....gak usah ditanggapi komen miring
Sampai sekarang masih baca majalah National Geographic, walaupun bukan buku fisik, tapi langganan di grid. Jadi kalo dibilang hancur sih kurang tepat, mereka juga bertransformasi ke digital kog, cuma mungkin sekarang banyak orang yg malas baca text based lebih suka audio visual
Terakhir nonton NAT GEO itu saat bahas The Mud alias lapindo . Sangat di sayangkan channel sebagus ini udah gak ada di TV LOKAL padahal berpengaruh besat dengan masa kecilku sangat edukatif buak anak anak .
saya pernah jadi saksi & amaze tentang fotogafi... percayalah, hampir 20 tahun lalu NatGeo pernah pertama kalinya mau bikin liputan tentang Borobudur lewat area Bukit Menoreh, Kulon Progo Yogyakarta (yang tentu saja view ini masih jarang sekali menjadi titik observasi saat itu) ... fotografernya 2 orang, alatnya 2 mobil double cabin & mereka butuh seminggu full activity stay bersama warga lokal untuk mengumpulkan sebanyak mungkin dokumentasi visual & catatan sejarah
nah kenapa ga jadi
@@bangfindduitnya habis kena pungli 😂
Baru tau, ternyata NG dibangung orang2 keren yang notabenenya bukan hanya pebisnis.. terimakasih ilmunya ♥️👍
Paling ingat tayangan tentang perang Ethiopia melawan separatis Eritrea. Kedua kubu memakai sandal jepit karena sepatu tentara terlalu panas untuk negara afrika, dan ketika Ethiopia mengizinkan Eritrea menjadi negara sendiri dan perang berakhir, di garis depan kedua kubu saling berpelukan sambil menangis. Secara insting tidak ada yg mau berperang
sama halnya seperti statement pada video lu bang sebelumnya, Kehancuran National Geographic juga buah dari segala kemudahan tekonologi karna orang sekarang trutama milenial berfikir apa enak nya mempelajari tentang alam yang mana ilmu pengetahuan tidak lebih sexy dari entertain yang kalau mereka sadar itu hanya meracuni orang orang dengan dopamine. BUT I ALWAYS LOVE UR CONTENT I WILL WAIT UR NEXT VIDEO
True
Bukan melulu soal ilmu tentang alam tidak lebih seksi, tetap banyak yg tertarik pada hal-hal yang bermanfaat baik itu tentang alam atau yg lainnya, dan sumber informasinya ada sangat banyak saat ini hampir tidak terbatas. Hal itu lebih besar pengaruhnya terhadap keruntuhan natgeo
NatGeo terpuruk di majalah & tv tapi di sosial media masih bagus utk sekarang ini
Sebenarnya bukan tentang alam sih yg buat national Geographic jatuh tapi kemudahan org buat chanel yg seperti national Geographic yg mana itu semuanya gratis sedangkan national geographic berbayar jdi kebayakan akan nonton chanel itu di bandingkan national geographic yg akhirnya jatuh
@@ariahmad584 mungkin kamu harus lebih memahami dari setiap suku kata deh. Intinya yang perlu kamu pahami kemudahan memberi 2 mata pisau pada setiap generasi, ada mereka yang bergerak melawan arus ada juga yang hanyut dalam suatu mayoritas dan Mayoritas yang dimaksud adalah mereka. Semoga kamu ngerti 👍
Pada akhirnya semua harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Semua hal harus bergerak cepat, secepat perubahan pola hidup manusia.
Yang tertinggal akan terseleksi alam
Bergerak cepat mau kemana????....
Apa ujung yg didapat? Akhirnya meninggalkan bangkai dan rongsokan mahal peradaban
@@art_arya ke jonggol
@@gilarholic kirain ke bojongkenyot
Waktu hp blackberry sudah ada android. Android ketinggalan jaman kan waktu kita pegang bbm. Itu membuktikan kemajuan jaman tidak tentang teknologi. Bukan tentang tertinggal.
proses editing yang begitu dedikatif. angkat jempol 👍
Orang2 sekarang banyak gak suka nonton long video, waktu nya habis buat nonton random short video, untuk mencari hiburan
Iq manusia makin turun semenjak sosmed release
Terutama buat mereka yg tontonnya konten tidak berbobot
@@suryazen4388hah? Maksudnya semua manusia atau cuma masyarakat Indonesia? Iq kan cuma perbandingan logika, visual spatial, pengenalan pola, dll terhadap manusia. Kalau semua manusia iq nya turun, berarti nilai iq nya tetap aja, kecuali kalau masyarakat Indonesia terhadap global iq nya turun, baru deh iq masyarakat Indonesia dikatakan turun.
Masalahnya dapat data darimana masyarakat iq Indonesia turun?
@@suryazen4388 relatif mas, sosmed bisa buat orang jadi bodoh banget, bisa juga pinter banget
@@suryazen4388 malah gak bisa jawab wkwk
@@suryazen4388km juga turun dong IQ nya ,kan manusia ..😅😅😅
Ga cuma nat geo , event majalah lokal populer macam Bobo, tabloid Bola , Soccer , Go ( penikmat bola milenial pasti tahu ini) aja udah tutup cetak gara gara era teknologi
bobo masih ada bang, yang berhenti cetak itu bobo junior sama mombi
@@faizalnuralamsyah4770 tapi 2 taun lalu perasaan edar majalah bobo yang spesial deh
Bobo versi TH-cam ada...
ceo nya dah pada merapat ke rezim,jd buzzer semua
"even" bukan "event". Event itu acara
Sering banget dlu nnton net geo sama orang tua di tv seru banget ngeliat hewan2 berburu ataupun hanya menjalani aktivitas seperti hewan liar pada umumnya, dan karna net geo saya sangat suka acara dokumenter serupa contohnya discovery Channel
ironi....sebuah platform yang di bentuk karena kecintaan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.....dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri yang membunuhnya.....
si paling ironi, antjayyy...
Ini keren banget. Salut ❤❤
Terima kasih banyak Pak Doktor 🙏
nat geo masterpiece bgt sih, kenal nat geo dari awal tahun 2000an. sampai sekarang insyaallah ilmu itu melekat bah kan menjadi kan nya rezeki. the best sih nat geo😊❤
Media cetak sebenarnya bisa jg menjadi penyelamat, dengan syarat, dibuat / dicetak secara eksklusif. Misal, kertas yg dipergunakan kualitas premium yg tahan air & kelembaban, tinta yg tak mudah luntur, beberapa bonus yg hny bisa dinikmati di media cetak (*misal diskon msh disney land / apalah).
Saya sewaktu di jepang, media cetak disana, entah itu koran, majalah, atau bahkan manga / komik, msh sangat laku. Bahkan sekalipun mereka jg memiliki media digital / onlinenya. Sebagai contoh, manga atau disana dikenal tankoubon, memang harganya lebih mahal dibanding variant digitalnya, apalagi klo digitalnya model langganan (subcribe) yg jauh lebih murah. Tapi, manga/ tankoubon disana, itu ada bonus ekslusif yg ga bisa didapat klo beli komik/ manga digital. Dan misal klo bosan, dijual pun, msh ada harganya. Bahkan cetakan awal, itu biasanya harganya tinggi utk para kolektor (*apalagi dgn include bonusnya)
Kalau menurut saya sih di era digital seperti sekarang, ekslusifitas da sulit dijadikan senjata. Segala sesuatu nya menjadi mudah. Siapapun bisa produksi dan mendistribusikan ke dunia melalui dunia maya. Mau ga mau Natgeo harus mau istilahnya menurunkan harga diri nya demi menjaga keeksistensiannya. Emang ga mudah dan pasti ada yang dikorbankan. Ga ada yang instan. Apalagi kalau da telat beberapa langkah dengan kemajuan jaman saat ini yang sangat sangat pesat. Dan ini berlaku untuk segala macam bisnis. Tidak hanya broadcast. Banyak contoh raksasa2 yang berjatuhan. Ga semua hal yang hebat bisa bertahan selamanya. Ada kalanya harus rela menjadi sejarah dan ubah haluan.
Tak ada gading yang tak retak.. Tak ada Raja yang selamanya berkuasa.. Tak ada Hujan yang tak reda, Tak ada perang yang tak usai.. Awan berarak, jalan bersimpang..
Nat geo sangat masterpiece, terutama hasil visual dan audionya, cmn nat geo gaya tuturnya cukup konvensional untuk era digital skrg...
Saya masih ingat ada acara yg out of the box dr kebiasaan natgeo dan itu cmn sekali waktu bahas pop culture...60,70,80,90
dulu pas jaman sd di tahun 2012-2014 punya cita² pngen banget jadi kameramen national Geographic
Ya begitulah bisnis. Klau gak adaptasi atau udah gak relevan, ya tergilas oleh zaman.
Thanks NG buat semua karya selama ini
Nyaman banget nontonin konten channel ini dari segi sound, grafis dan voice overnya kelas profesional banget
Dulu sewaktu SMA saya membeli majalah National Geographic berbahasa Inggris di toko buku Gunung Agung Kwitang. Sekarang GA pun sudah punah. Kini cuma bisa bersedih mengenang masa-masa indah ini.
bagus banget kualitas channel ini 🎉🎉
suka dengan animasi & storytellingnya ❤
Thank you🙏
sungguh ironis.
gw dulu demen banget nonton saban sore - malem lihat channel ini di tipi kabel, apalagi konten pembahasan tentang luar angkasa.
This is masterpeace!!!
😱😱
Saya cuma pembeli dan pembaca setia Nat Geo selama puluhan tahun.
Saya sengaja menyimpan secara utuh copy majalah tsb. walau cukup banyak yg hilang.
Saya merasa sangat.kehilangan atas absennya majalah ini.
Sedih rasanya, pileleuyan kata orang Sunda.
Saya setuju teknologi mempermudah hidup kita, tapi urusan bacaan, saya masih cukup "kuno" dengan tetap setia dengan media cetak yang bisa disentuh. Sayang sekali kalau edisi cetaknya tidak lagi tersedia. :(
❤ majalah yg nemenin aku waktu mondok dari SMP sampe SMA, karena dulu gaboleh bawa hp, lagi jaman2nya warnet, tapi kami cuma bisa baca buku. 😂 Majalah Nat Geo bener2 membuka cakrawala dan obat cuci mata akuu ❤
baru tau NG adalah komunitas para ilmuan. aku taunya nat geo itu video dokumentar hewan, ternyata itu cuma cabangnya aja ya nat geo wild. aku langganan disney+ gak pernah liat channel itu.
dulu pas langganannya masih 199k sekarang jadi 799k males perpanjang 😂
jujur nat gaeo adalah chenal tv luar paling keren sih
English nya basic, gampang diketahui, banyak acara keren
bangun kolam, pelelangan senjata, dirty rotten survival
hmmmm, pas smp, sering nonton NatGeo
pingin jadi koresponden NatGeo pas udah gede
tapi
pas thn 2013 keatas
baru paham, kayaknya vlog para yutuber
lama lama akan nge gerus program NatGeo yg program keliling dunia itu
😅
NAtional geographic magazine dulu, memukau, bermimpi dan membuka wawasan kita, akan dunia lain (foto2 ) diluar dunia sekitar kita. Sangat disayangkan....,!
NatGeo mah favorit gw sejak dulu karna hasil fotografi nya beuhh, info bermanafaat dll..
Merinding rasanya melihat konten kaya gini. Gila! Masterpiece banget video lu bang.
Nat Geo People, channel yg pas kecil gw pantengin dan ditonton ama keluarga. Sedih sih lihat keadaannya skrng
pengganti nat geo di pay tv emang banyak ,tapi sayang gk ada Subtitle nya
Apakah Discovery Channel bernasib serupa karena sdh tidak ada di pay tv
Saya berlangganan dengan Chanel National Geografik ,saya menyukai siaran kehidupan Alam Liar dan hal hal budaya diseluruh dunia yang sering disiarkan Chanel ini
Setelah dibeli Disney nat geo cuma jadi kedok propaganda woke politik nya dengan agenda2 LGBT+. Gw juga kaget sekarang chanel nat geo isinya konten LGBT+, yang gak woke cuma nat geo wild
Itu salah satu hal kehancuran terbesar, wokeism. Gak ada yg mau nonton, rating anjlok, akhirnya mokad sendiri.
ooh pantesan
Terakhir nonton channelnya Aku memang cuma nonton NatGeo wild, ya karena setelah konflik para scientist nya, akhirnya Aku penontonnya kecewa ilmu pengetahuan disusupi politik tidak etis, jadi sampai trauma nonton dokumenter pengetahuan kalau ada muncul wajahnya manusia, solusinya? Aku nonton NatGeo wild, itu juga cuma acara-acara yang tidak muncul manusia sama sekali, kecuali suara saja
Program binatang favorit gw di masa kecil.
Setelah dewasa kagum dengan cameraman natgeo karna Skill dan dedikasi mereka untuk menangkap Moment luar biasa di alam liar.
Gue jadi teringet ama cerita sodara gue kalo bahas national geographic. Tahun 2010an awal foto sodara gue diterima di national geographic, dan seinget gue bayarannya puluhan juta rupiah, lupa juga persisnya berapa.
2010 dengan gaji puluhan juta? Wow, Itu angka yang besar bro salut!🙌
isu yg mana? boleh nih gw liat kali aja inspiratif 💪🏼
Teknologi itu menyeramkan sekali tidak beradaptasi atau lengah eh ternyata kita udah didalam jurang
Iq manusia makin turun semenjak sosmed release
Terutama buat mereka yg tontonnya konten tidak berbobot
pantas 4 hari yg lalu cari2 ini chanel ga ada....salah satu chanel tv terbaik.
Nice video. Very informative with amazing visuals.. Keep the good work 👍
Yg menjatuhkan mereka adalah generasi manusia yg suka hiburan ketimbang, analisa ilmuan .
NAT GEO channel adalah saluran tv paling wajib untuk anak IPA
Harusnya dengan masuknya nat geo ke disney+ sih bisa ttp relevant ya dia di perkembangan teknologi dan di tv digital kyk vision juga masih sediain Nat Geo. Susah nya itu untuk ngelawan yotuber2 yg menyediakan konten pengetahuan alam gratis, contohnya kalo di indonesia ada Alam Semenit.
Iya juga ya, di satu sisi konten ilmu pengetahuan alam yang gratis bakal kasih edukasi yang bermanfaat tanpa adanya pembayaran tapi di sisi lain bakal menjadi ancaman untuk channel kayak national geographic
Bro Kita bersyukur Ada ALAM semenit bisa menikmati ilmu pengetahuan secara gratis meskipun sebenarnya gak gratis krna Alam Semenit butuh Dana dari Banyak saweran netizen supaya bahan riset dsbnya terpenuhi tapi sangat patut diapresiasi setinggu2nya dibandingkan siaran Free To Air yg gratis di Indonesia itu gak sesuai dengan cita2 bangsa atau setidaknya UU tentang fungsi TV sendiri ujung2nya mereka nyari cuan lewat siaran siaran tdk bermanfaat yg ratingnya tinggi. Mau gak mau Nat Geo Kalo mau tetep relevant ya harus freksible sih siarannya yg Di TV kabel full konten digitalnya, yg di TH-cam nyediain tp yg terbatas atau perlu premium klo full akses.
NatGeo adalah konten berkelas dengan visual dan informasi level tinggi.
Nostalgia rasanya... dulu tahun 2012an suka nonton Don't tell my mother.... di natgeo adventure
alternatif tayangan sejarang yang dulu masih head 2 head adalah Discovery Channel (begitu juga peranakannya ada animal planet, dmax, D channel Asia, afc, food channel, history, HGTV, Crime Invest +) namun sekarang juga nambah channel serupa tentang sejarah sama pengetahuan umum seperti global treker, BBC Earth, Love Nature, TechStrom, Davinci, travel, dan masih banyak lagi ada si Satelit, Pay TV, maupun IPTV 👍
Dari tahun 90 nnton natgeo, discovery channel, cartoon network, masih banyak lagi. Jadi rindu tahun 90an
Jarang menemukan TH-camr Indonesia dengan gaya video seperti ini! Plus 1 subscribers
kek gini dong, kali2 sejarah, jangan film trus👍👍👍
soon akan ada video tentang space
mantap boss gw dukung trus👍👍👍👍@@sisilainfilm
Pertama kenal majalah National Geografik 20 tahun yg lalu, saat itu internet masih hal langka jadi begitu melihat isi majalah ini langsung tertarik banget, bisa tau dan melihat bagian dunia lain., keren abis 👍
abad pertengahan
skalinya nongkrong
yang ngumpul para ilmuan
Semua perlahan akan rusak jika sudah tersusupi politik dan LGBT.
Natgeo sayang sekali kalau sampai hancur.. Content yang bisa kasih informasi bagaimana dunia ini bekerja..... Support for national geographics
Jadi keinget dulu jadi tertarik belajar bahasa inggris karena selama kecil sering nonton dokumenter dari national geographic
NGC chanel chanel tv yg sangat ku suka. Selainhitu BBC Eart dan History chanel. Apa lg pembawa acara di NGC dlm tayangannya Morgan freeman, Will smith.❤❤❤❤❤
waktu kecil dulu, gua menganggap kameramen natgeo adalah profesi paling keren sedunia menurut gua krn selain karya2nya yg bener2 masterpiece, juga kemampuan menjelajah mereka di alam dan outfit + gearnya sangat sangat keren
Di indo kanal natgeo malah dikerja grid yang bikin saya malas akses. Grid cuma mememtingkan iklan ketimbang reading experince...
Chanel favorite sejak STM,
Sy bisa menjadi orang yg kokok berpendirian lewat natgeo dan risetnya, dan Al-Qur'an
Sempat langganan majalah Nat Geo tahun 1987 s/d 1995.
oww asal muasal logo persegi panjangnya natgeo karena inii, thanks bang
Thanks National Geographic Channel & Nat Geo Wild telah mengisi waktu-waktu gabutku
suka banget klo pembahasnya modelan gini, mirip kek alam seminit. semangat terus!!!!
Padahal ini merupakan program acara yang samat mendidik. Kadang2 miris liat anak2 jaman sekarang yang bahkan tidak tau bahwa kucing harimau sama sianga merupakan satu keluarga. Atau panda sama beruang itu merupakan satu genus juga
Saya suka NatGeo Wild, tayangan edukatif yang sangat indah. Ya memang harus mengikuti perkembangan jaman atau bakal tenggelam.
dikemas ulang dalam versi audio visual berbentuk konten yang mudah di akses spt TH-cam, saya kira lebih menguntungkan dibanding masuk museum.....
Tapi masih bisa bersyukur meski gak ada chanel NatGeo masih ada BBC EARTH, Animal Planet, Love Nature. Berbayarpun kami rela demi tontonan yg memanjakan mata dan pikiran.
National Geographic dan Discovery Channel 😢
Saluran TV paling ditunggu sepulang sekolah ya NatGeo. Dari siang sampai sore selalu saya tunggu acara-acaranya apalagi acaranya Morgan Freeman. Sejak saya SMA udh jarang nonton lagi.
Perlahan ilmu pengetahuan kehilangan peminatnya, awalnya dari hilangnya minat baca. Semoga generasi" mendatang kembali mau "Iqra" atau membaca dan meningkat minat terhadap Iptek dan sains.
Di saat banyak orang yang baru mengetahui kalo benda yang terdampar di Pantai Pilipina adalah bangkai ikan paus di taun 2014 - 2015an setelah ada video klarifikasi yang sebelumnya orang-orang mengira itu adalah bangkai hewan yang pernah hidup di pulaunya dajjal, saya udeh menyebutkan kalo itu bangkai ikan paus yang terdampar sejak awal ngeliat video itu dan didebat oleh banyak orang, karena di taun '90an saya udeh nonton video National Geographic mengenai bangkai ikan paus di tengah laut yang dagingnya terlihat putih dan terurai seperti bulu.
Sayang banget kalo nat geo ini akhirnya harus bangkrut… padahal konten kontenya bagus dan membuka banyak wawasan.
Nat GEO dokumenter paling saya sukai cuma karena di tonton eksklusif saya g bisa mudah menonton nya. Sangat di sayangkan harus berakhir 😢
Salah satu channel faveee, terutama Nat Geo Wild nyaa. Footage nya itu lhoo cakep bgtt
Saya koleksi majalahnya yg berbahasa inggris dr tahun 1999 koleksi nyokap.. alhamdulillah uda baca semuanya
pernah kenal tapi gak pernah riset apa aja yg ada di balik NAT GEO, karena cuman fokus sama isi videonya 😩. sangat mindblow min sampe bisa tau asal usul + gambar pendahulu NAT GEO. Sangat sangat jenius. informasi ini harusnya berbayar, tapi karena ini sosial media yg sudah menjadi konsumsi publik maka informasi se detail ini pun jadi info yg sangat berharga.
Sya cari2x chanel national nga prnh nemu lgi chanel ini mnrt q bagus bngett
Kita selalu berasumsi jika kita semua sudah beradaptasi dengan dunia ini,tapi nyatanya cara kita mengatasi permasalahan masih sama persis seperti masa kekaisaran Romawi kuno.
Dimana saat finansial kerajaan sedang tidak baik dan invasi yang mereka lakukan tidak terlalu menguntungkan,orang-orang didalamnya justru membebani rakyatnya dengan pajak yang tinggi.😂
Penonton sekarang tidak mau ribet, tidak mau menunggu Nat Geo di jam-jam tertentu. Maunya praktis. Ya maklum penonton sekarang kan emang banyak yang generasi strawberry, makanya kualitas orang2nya ya beda dgn orang dahulu. Bagaimanapun juga Nat Geo ini secara konten berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Kalau konten2 instan sekarang mungkin sama kualitasnya tapi banyak yang fake atau tidak jelas kebenarannya. Jd penonton yang harus capek2 memilih mana konten yang benar
Kalo acara yang paling kusuka dari NatGeo ini sih;
1. Eat: The Story Of Food
2. Air Crash Investigation
3. Mega Factories (otomotif)
4. Generation X dan
5. They Named Me Malala (kisah biografi Malala Yousafzai).
Ouh, sama NatGeo Wild yang dibawain sama Dr. Brady Barr+ acara pembasmi ular di Afrika Selatan (aku lupa nama acaranya 😂).
science of stupid
Berkelas tontonanya💪
Richard Hammond
@@mayasari8747 Itu nama yang bawa acaranya, bekas "Top Gear" juga tuh bareng duo Jeremy Clarkson dan James May🤣.
gw sebenernya lebih yakin sama konten-kontennya NatGeo, karena lebih dijamin akurasi dan metode ilmiahnya, dibandingkan channel-channel lain
Pas dpt akses ke tv kabel d msa2 SMA. NatGeo slah satu ch favorit dan mulai kurang nonton lg soalnya ch tv kabelnya diganti2 dan lagi bnyk konten d ytb isinya mirip dengan pembhsan mereka dimasa dlu. Kyk planet, teori dunia paralel, sejarah Nazi, megastruktur, dsb.
Kalau saya gua lebih suka natgeo wild. Karena sejak kecil gua suka banget nonton tentang acara pengamatan hewan, penangkapan ular, pancing ikan, dan satu hal yang gua suka sama natgeo wild. Pengobatan dan penyembuhan hewan gua suka sekali nonton itu acara, gua anggap acara penyembuhan hewan itu sangat sangat melebihi dari yang namanya MASTERPIECE sangat MASTERPIECE. Tetapi sayangnya natgeo wild sudah tidak ada lagi padahal acara-acara yang disajikan sangat bagus
I love national geographic ❤.
Nat Geo, the real content creator💯✔
Cara ngedit sama tampilan channel ini khas banget, keren
Sedih banget ya, nat geo yg awalnya membantu penyebaran ilmu pengetahuan juga menginspirasi orang2 untuk memunculkan hasil-hasil riset yg baru, yg mungkin salah satunya adalah ide dari smartphone ini, mungkin juga orang2 yg menciptakan smartphone, video streaming, youtube mereka terinspirasi2 dari menonton nat geo. Cuma sampai akhirnya uang yg berbicara. Walaupun tujuannya baik, tapi kalau ngga menghasilkan ya mau gimana lagi. Dulu waktu kecil pernah dikasih buku nat geo yg hewan2 gitu lupa judulnya apa, halamannya sampe ratusan, full warna, dan di cetak pake kertas yg ada plastiknya gitu bukan kertas biasa. Memang sih itu keliatannya mahal banget, sayang dulu waktu kecil ngga ngerti bahasa inggris, ngga paham seberapa berharganya buku itu, skrg ngga tau dimana bukunya, tertumpuk sama buku2 lain di gudang
Informasi tanpa kurasi berpotensi tidak valid.
Nat'l Geographic mesti membentuk trust bahwa info dan data mereka adalah solid, valid dan dipercaya.
Ini bisa jadi pembeda