Seandainya neuroscience sudah ada sebelum 2000 thn lalu di tanah arab, maka tdk ada yg ngaku2 menerima wahyu, bertemu malaikat, naik ke langit ke tujuh😂😂😂, tidak ada yg menerima perintah membunuh anaknya yg kemudian ditukar dgn domba, dan kelucuan2 cerita2 di tanah gurun yg skrg berkembang menjadi agama, maka hidup manusia skrg pastilah lbh damai, krn tdk saling menghujat dan merasa paling benar krn agama yg mereka klaim paling benar😂
Konon katanya nabi khidir kalo dlm kepercayaan muslim masih hidup sampai sekarang. Sy jd heran, kan nabi itu manusia ya, mestinya ada manusia lain yg menyadarinya. Krn hampir semua manusia di bumi itu terdata. Selain itu juga mestinya nabi khidir itu menemui dr ryu kalo ucapan dokdes salah. Jadi spt nya dokdes benar 😂
@@muhammadaufa2672 namanya juga cerita hasil karangan bebas, jadi ya yg percaya dan yakin boleh klaim apa saja. Coba obat halusinasi dulu sdh ada, setiap ada manusia pulang dari gua ngaku dapat wahyu, kasih deh tuh obat halusinasi, langusng tuh malaikat dan wahyu hilang🤣 Menyedihkan sebenarnya krn agama produk dari manusia2 yg mengalami kekacauan mental
@@muhammadaufa2672 saya dari awal mendengar cerita ttg nabi ini udh merasa aneh, ngapain tuh nabi masih hidup tapi gak nonggol? Fardahnya apa coba Dongeng gurun mmg menggelikan
Mas host, ijin utk bs disampaikan pertanyaan ke dokdes nantinya, terkait , # Lupa# karena dlm aktivitas khidupan manusia , seteliti dan cermat.diri manusia..pasti pernah mengalami lupa dan saat terjadi lupa(diluar kemampuan kontrol diri)..bagaimana penjelasan terkait kejadian lupa tsb, karena..realita sampai skg faktor lupa seringkali berdampak pada keselamatan diri, orang lain,dan lingkungan ..contoh, kebakaran, kecelakaan, dll. Maturnuwun
Mas Qowim ... mau tanya simbol kesehatan ... ada tongkat... ular... sayap ... apa makna dan arti ... siapa n orang mana penciptanya dan kapan dipakai ? matursuwun 🙏
Dewa, yahwe, tuhan allah, malaikat, setan, jin, kuntilanak, tuyul, surga dan neraka adalah realitas inter-subyektif ada krn diada-adakan. Mereka yg percaya mengalami delusi. 😂😂😂😂
Mau nanya dong soal realita intersubyektif, kan mas bilang dewa,tuhan,jin,setan,malaikat itu semua adalah bagian dari realita intersubyektif, pertanyaan saya adalah : •apakah manusia juga termasuk realita intersubyektif ? ( Karna kan realita intersubyektif itu adalah sesuatu yg tadinya tidak ada lalu diada" kan menjadi ada... Dan akan tidak ad lagi atau hilang suatu saat... Kalo kita berbicara manusia menurut terori evolusi, manusia dulu itu ga ada, semua mahluk dlu berasal dari bakteri dan sekarang menjadi ada manusia, dan suatu saat juga tidak akan ad manusia lagi (entah itu karna bumi yg semakin tua/rusak dan hancur atau karna alam semesta ini akan hancur... Karna menurut teori bigbang, bigbang setelah meledak dan tercipta alam semesta, semakin lama semakin menjauh dan meluah atau menuju ketidakteraturan, dan bukan hal yg mustahil bahwa alam semesta ini akan hancur beserta manusia dan semua nya... • apakah berarti semua nya juga termasuk realita intersubyektif ? ( Karna planet, galaksi, bintang, bumi, manusia, semua mahluk dlu nya ga ada... Hanya ada big bang dan akan tidak ada lagi semua nya pada suatu saat... Pada saat alam semesta ini mengalami kehancuran karna semua nya itu akan mengalami entropy (semua nya akan menuju pada ketidakteraturan/kehancuran bisa dibilang) Makasih.... Semoga terjawab pertanyaan saya🙏
@@fiqihranuwijaya5005kalo manusia kan memang ada, bukan diada adakan. Kamu melihat manusia lain kan? Bearti manusia itu ada. Beda sama jin dan yg sejenis nya, yg dianggap gaib. Jin dan sejenisnya itu ga ada, cuma diada adakan. Sebab sebagian besar manusia ga pernah melihat jin. Manusia yg mengaku pernah melihat jin itu hnya mengaku tp ga benar2 telah melihat jin. Tapi, ga semua yg ga nampak oleh mata kita itu ga ada. Contohnya sel sel di dlm tubuh kita, ga terlihat tp ada, dan telah berhasil dibuktikan keberadaan nya.
@@muhammadaufa2672 mungkin kalo setan dan jin itu delusi bukan realita intersubyektif, soalnya kan dokdes bilang... Kalo misal delusi itu yg ga ada tapi di ada" in... Contoh jin dan setan kan ga terbukti keberadaannya kata mas nya, tapi di ada" in, tapi kalo realita intersubyektif itu tadi nya ga ada... Di ada" in jadi ada, gitu kan... Contohnya Indonesia katanya di video itu, Indonesia tadinya ga ada, di ada" in karna Adannya sebab para pejuang dlu mengusir penjajah dan menyatakan wilayah nya itu jadi Indonesia, dan bisa kita liat Indonesia skrg... Berarti itu realita intersubyektif • nah pertanyaan saya, kalo gitu manusia realita intersubyektif juga dong, kan dlu ga ada, di ada" in karna sebab adanya evolusi dari bakteri dan skrg menjadi ada, dan bisa diliat... Indonesia kan juga ad dan bisa diliat... Kalo misal gitu, ditarik lebih jauh lagi... Semua yg ad di alam semesta ini apakah realita intersubyektif juga? Dlu planet, galaxy, manusia dan semua nya ga ada, di ada" in karna sebab adanya bigbang dan skrg jadi ada... Gmn itu mas?
@@fiqihranuwijaya5005 Wah otak bodohmu aktif tuh. Manusia adl realitas obyektif. Realitas obyektif adl segala sesuatu yg bisa diobservasi dan dikonfirmasi. Semoga otak bodohmu tdk aktif lagi. 🙏
@@fiqihranuwijaya5005Wahhh....otak bodohmu aktiv tuh. Manusia adl realitas obyektif. Realitas obyektiv adl segala sesuatu yg bisa diobservasi dan dikonfirmasi. Semoga otak bodohmu tdk aktif lagi. 🙏
@@triputrosulistyo2207 minuman sunnah nabi setelah khamr diharamkan, minuman kesukaan nabi dan sahabat sampai wafat, berkadar alkohol sekitar 5,8 %, setingkat beer.
Mau nanya dong soal realita intersubyektif, kalo misal dibilang dewa,tuhan,jin,setan,malaikat itu semua adalah bagian dari realita intersubyektif, pertanyaan saya adalah : •apakah manusia juga termasuk realita intersubyektif ? ( Karna kan realita intersubyektif itu adalah sesuatu yg tadinya tidak ada lalu diada" kan menjadi ada... Dan akan tidak ad lagi atau hilang suatu saat... Kalo kita berbicara manusia menurut terori evolusi, manusia dulu itu ga ada, semua mahluk dlu berasal dari bakteri dan sekarang menjadi ada manusia, dan suatu saat juga tidak akan ad manusia lagi (entah itu karna bumi yg semakin tua/rusak dan hancur atau karna alam semesta ini akan hancur... Karna menurut teori bigbang, bigbang setelah meledak dan tercipta alam semesta, semakin lama semakin menjauh dan meluah atau menuju ketidakteraturan, dan bukan hal yg mustahil bahwa alam semesta ini akan hancur beserta manusia dan semua nya... • apakah berarti semua nya juga termasuk realita intersubyektif ? ( Karna planet, galaksi, bintang, bumi, manusia, semua mahluk dlu nya ga ada... Hanya ada big bang dan akan tidak ada lagi semua nya pada suatu saat... Pada saat alam semesta ini mengalami kehancuran karna semua nya itu akan mengalami entropy (semua nya akan menuju pada ketidakteraturan/kehancuran bisa dibilang) Makasih.... Semoga terjawab pertanyaan saya🙏
@@BoyWiliam-gd4gg itu kan dia bilang, delusi itu yg ga ada tapi di ada" in, kalo realita intersubyektif itu tadinya ga ada... Di ada" in jadi ada... Gitu kan maksud mas nya? Kalo misal jin,setan,dewa itu emng secara ilmiah ga ada tapi di ada"in... Bisa jadi itu delusi... Kalo misal kaya Indonesia kan dia bilang tadi nya ga ada, jadi ada ... Itu bukan delusi tapi realita intersubyektif, nah apakah dlu manusia ga ada, skrg ada, dan nanti ga ada lagi, termasuk realita intersubyektif juga? • manusia kan dlu ga ada... Adanya bakteri doang di bumi, jadi ada karna evolusi... Dan nanti suatu saat manusia itu juga ga ada lagi, sering dokdes ngomong gitu ... Berarti manusia itu realita intersubyektif dong? •Kan pertanyaan saya apakah manusia juga termasuk realita intersubyektif? Di video 3:45 itu ga ada jawabannya, kalo emng manusia juga realita intersubyektif, berarti semua yg ada di alam semesta ini juga realita intersubyektif dong... Kan dlu nya ga ada? Galaxy, planet, manusia dan segala yg lainnya, cuma ad bigbang... Trus menjadi ada... Kan kita bisa merasakan skrg... Dan nanti bakal ga ad lagi
Dirimu, hewan, lemari, gelas, pohon, bumi, dll itu namanya realita objektif. Klo barang gak ada, disepakati jd ada (pdhl tetep gak ada) itu namanya realita intersubjektif. Uang : koin atau kertasnya itu realita objektif. Tp nilainya itu realita intersubjektif. Agama : Bangunan masjid/gerejanya itu realita objektif. Tp nilai dan ajarannya itu realita intersubjektif.
@@BoyWiliam-gd4gg okeee mas thanks infonya, tapi coba deh kalo mas tanya di google AI, apakah manusia termasuk realita intersubyektif? Jawabannya itu bisa iya bisa tidak, karna beberapa alasan, saya salin nih jawabannya disini : •Jawaban atas pertanyaan apakah manusia termasuk realita intersubjektif tergantung pada definisi yang digunakan. Jika realita intersubjektif didefinisikan sebagai realitas yang dibentuk dan disepakati bersama oleh banyak orang, maka manusia dapat dilihat sebagai bagian dari realita ini. Namun, jika realita intersubjektif didefinisikan sebagai realitas yang tidak bergantung pada persepsi individu, maka manusia tidak dapat sepenuhnya dianggap sebagai bagian dari realita ini.
Mas qowim, paling nyaman sebagai host dibanding yg lain, krn tidak menyela pembicaraan narasumber.... 👍👍
Qowimjos
Lah qowin ki meneng mergo radong ..yo wim??😂
Moderatore kucluk
Ora iso ngimbangi blas😊
Seandainya neuroscience sudah ada sebelum 2000 thn lalu di tanah arab, maka tdk ada yg ngaku2 menerima wahyu, bertemu malaikat, naik ke langit ke tujuh😂😂😂, tidak ada yg menerima perintah membunuh anaknya yg kemudian ditukar dgn domba, dan kelucuan2 cerita2 di tanah gurun yg skrg berkembang menjadi agama, maka hidup manusia skrg pastilah lbh damai, krn tdk saling menghujat dan merasa paling benar krn agama yg mereka klaim paling benar😂
Konon katanya nabi khidir kalo dlm kepercayaan muslim masih hidup sampai sekarang. Sy jd heran, kan nabi itu manusia ya, mestinya ada manusia lain yg menyadarinya. Krn hampir semua manusia di bumi itu terdata.
Selain itu juga mestinya nabi khidir itu menemui dr ryu kalo ucapan dokdes salah. Jadi spt nya dokdes benar 😂
@@muhammadaufa2672 namanya juga cerita hasil karangan bebas, jadi ya yg percaya dan yakin boleh klaim apa saja.
Coba obat halusinasi dulu sdh ada, setiap ada manusia pulang dari gua ngaku dapat wahyu, kasih deh tuh obat halusinasi, langusng tuh malaikat dan wahyu hilang🤣
Menyedihkan sebenarnya krn agama produk dari manusia2 yg mengalami kekacauan mental
@@muhammadaufa2672 saya dari awal mendengar cerita ttg nabi ini udh merasa aneh, ngapain tuh nabi masih hidup tapi gak nonggol? Fardahnya apa coba
Dongeng gurun mmg menggelikan
Sayang bgt narsum nya sgt berkwalitas moderator nya ora nggenah😩😩
Temane angel iki dok.. qowim ae ketok gak paham blas dok..
Kudu nggawe slide iki dok..
Qowim ngguyu ne mekso.. koyok paham ae..😅😅
Dok.. jamaahe qowim tak jamin 90%lebih gak paham dok..
iki mahasiswa kedokteran ae durung mesti paham dok..
Mas host, ijin utk bs disampaikan pertanyaan ke dokdes nantinya, terkait , # Lupa# karena dlm aktivitas khidupan manusia , seteliti dan cermat.diri manusia..pasti pernah mengalami lupa dan saat terjadi lupa(diluar kemampuan kontrol diri)..bagaimana penjelasan terkait kejadian lupa tsb, karena..realita sampai skg faktor lupa seringkali berdampak pada keselamatan diri, orang lain,dan lingkungan ..contoh, kebakaran, kecelakaan, dll. Maturnuwun
Nah ini dia yg ditunggu tunggu dr ryu bahas delusi
😂😂😂...pokoke dokdes host e mas Qowim cuuuocok poool...
😂😂😂... Pasti seru.
😂😂😂😂😂👍👋🙏🙏🙏, mas qowim jago fisika Dokdes😂😂
Mas Qowim ... mau tanya simbol kesehatan ... ada tongkat... ular... sayap ... apa makna dan arti ... siapa n orang mana penciptanya dan kapan dipakai ? matursuwun 🙏
34:10 Halusinasi penihatan ialah
37:05 Local latin’s perspective Galeon
berarti sama kayak kepercayaan yg menyatakan dunia ini ada krn sangking cintanya penunggu pohon ciplukan sama si ucrit..
Katatonic nek ngerti wong ayu wiso po yo meneng wae dok?😂
Saya senang mengikuti dan mendengarkan Dr Ryu🎉
Cuma Mas Qowim sing wani minta tiket neng dokdes 😂
Jama'ah Dokdes harus abu-abu dulu jika ikut kajian
Al Mukarrom wal muhtarom Ryu Hasan 🎉
fakta itu emang menyakitkan 🤣
Dewa, yahwe, tuhan allah, malaikat, setan, jin, kuntilanak, tuyul, surga dan neraka adalah realitas inter-subyektif ada krn diada-adakan. Mereka yg percaya mengalami delusi. 😂😂😂😂
Mau nanya dong soal realita intersubyektif, kan mas bilang dewa,tuhan,jin,setan,malaikat itu semua adalah bagian dari realita intersubyektif, pertanyaan saya adalah :
•apakah manusia juga termasuk realita intersubyektif ?
( Karna kan realita intersubyektif itu adalah sesuatu yg tadinya tidak ada lalu diada" kan menjadi ada... Dan akan tidak ad lagi atau hilang suatu saat... Kalo kita berbicara manusia menurut terori evolusi, manusia dulu itu ga ada, semua mahluk dlu berasal dari bakteri dan sekarang menjadi ada manusia, dan suatu saat juga tidak akan ad manusia lagi (entah itu karna bumi yg semakin tua/rusak dan hancur atau karna alam semesta ini akan hancur... Karna menurut teori bigbang, bigbang setelah meledak dan tercipta alam semesta, semakin lama semakin menjauh dan meluah atau menuju ketidakteraturan, dan bukan hal yg mustahil bahwa alam semesta ini akan hancur beserta manusia dan semua nya...
• apakah berarti semua nya juga termasuk realita intersubyektif ? ( Karna planet, galaksi, bintang, bumi, manusia, semua mahluk dlu nya ga ada... Hanya ada big bang dan akan tidak ada lagi semua nya pada suatu saat... Pada saat alam semesta ini mengalami kehancuran karna semua nya itu akan mengalami entropy (semua nya akan menuju pada ketidakteraturan/kehancuran bisa dibilang)
Makasih.... Semoga terjawab pertanyaan saya🙏
@@fiqihranuwijaya5005kalo manusia kan memang ada, bukan diada adakan. Kamu melihat manusia lain kan? Bearti manusia itu ada.
Beda sama jin dan yg sejenis nya, yg dianggap gaib. Jin dan sejenisnya itu ga ada, cuma diada adakan.
Sebab sebagian besar manusia ga pernah melihat jin.
Manusia yg mengaku pernah melihat jin itu hnya mengaku tp ga benar2 telah melihat jin.
Tapi, ga semua yg ga nampak oleh mata kita itu ga ada. Contohnya sel sel di dlm tubuh kita, ga terlihat tp ada, dan telah berhasil dibuktikan keberadaan nya.
@@muhammadaufa2672 mungkin kalo setan dan jin itu delusi bukan realita intersubyektif, soalnya kan dokdes bilang... Kalo misal delusi itu yg ga ada tapi di ada" in... Contoh jin dan setan kan ga terbukti keberadaannya kata mas nya, tapi di ada" in, tapi kalo realita intersubyektif itu tadi nya ga ada... Di ada" in jadi ada, gitu kan... Contohnya Indonesia katanya di video itu, Indonesia tadinya ga ada, di ada" in karna Adannya sebab para pejuang dlu mengusir penjajah dan menyatakan wilayah nya itu jadi Indonesia, dan bisa kita liat Indonesia skrg... Berarti itu realita intersubyektif
• nah pertanyaan saya, kalo gitu manusia realita intersubyektif juga dong, kan dlu ga ada, di ada" in karna sebab adanya evolusi dari bakteri dan skrg menjadi ada, dan bisa diliat... Indonesia kan juga ad dan bisa diliat... Kalo misal gitu, ditarik lebih jauh lagi... Semua yg ad di alam semesta ini apakah realita intersubyektif juga? Dlu planet, galaxy, manusia dan semua nya ga ada, di ada" in karna sebab adanya bigbang dan skrg jadi ada...
Gmn itu mas?
@@fiqihranuwijaya5005 Wah otak bodohmu aktif tuh.
Manusia adl realitas obyektif. Realitas obyektif adl segala sesuatu yg bisa diobservasi dan dikonfirmasi.
Semoga otak bodohmu tdk aktif lagi. 🙏
@@fiqihranuwijaya5005Wahhh....otak bodohmu aktiv tuh.
Manusia adl realitas obyektif. Realitas obyektiv adl segala sesuatu yg bisa diobservasi dan dikonfirmasi.
Semoga otak bodohmu tdk aktif lagi. 🙏
Mantap . dpt pelajaran jarang2 yg seperti ini. 😅
behhh kuangen aku dok😊
Mas qowim sebaiknya minum nabidh ( air tape kurma ), untuk mengimbangi minumannya dokdes.
Kena hujat nanti seperti tjoki ngutak utik kurma 😂😂😮🫢🤭🤭
@@triputrosulistyo2207 minuman sunnah nabi setelah khamr diharamkan, minuman kesukaan nabi dan sahabat sampai wafat, berkadar alkohol sekitar 5,8 %, setingkat beer.
🎉🎉😅
Qowiiim qowiim.
Qowim host kaporit.. 😅👍
Host cepirit😅
Mau nanya dong soal realita intersubyektif, kalo misal dibilang dewa,tuhan,jin,setan,malaikat itu semua adalah bagian dari realita intersubyektif, pertanyaan saya adalah :
•apakah manusia juga termasuk realita intersubyektif ?
( Karna kan realita intersubyektif itu adalah sesuatu yg tadinya tidak ada lalu diada" kan menjadi ada... Dan akan tidak ad lagi atau hilang suatu saat... Kalo kita berbicara manusia menurut terori evolusi, manusia dulu itu ga ada, semua mahluk dlu berasal dari bakteri dan sekarang menjadi ada manusia, dan suatu saat juga tidak akan ad manusia lagi (entah itu karna bumi yg semakin tua/rusak dan hancur atau karna alam semesta ini akan hancur... Karna menurut teori bigbang, bigbang setelah meledak dan tercipta alam semesta, semakin lama semakin menjauh dan meluah atau menuju ketidakteraturan, dan bukan hal yg mustahil bahwa alam semesta ini akan hancur beserta manusia dan semua nya...
• apakah berarti semua nya juga termasuk realita intersubyektif ? ( Karna planet, galaksi, bintang, bumi, manusia, semua mahluk dlu nya ga ada... Hanya ada big bang dan akan tidak ada lagi semua nya pada suatu saat... Pada saat alam semesta ini mengalami kehancuran karna semua nya itu akan mengalami entropy (semua nya akan menuju pada ketidakteraturan/kehancuran bisa dibilang)
Makasih.... Semoga terjawab pertanyaan saya🙏
Disimak lg om videonya dr menit 03.45 dgn cermat, diulng² jg gak papa.. 😊😊
@@BoyWiliam-gd4gg itu kan dia bilang, delusi itu yg ga ada tapi di ada" in, kalo realita intersubyektif itu tadinya ga ada... Di ada" in jadi ada... Gitu kan maksud mas nya?
Kalo misal jin,setan,dewa itu emng secara ilmiah ga ada tapi di ada"in... Bisa jadi itu delusi... Kalo misal kaya Indonesia kan dia bilang tadi nya ga ada, jadi ada ... Itu bukan delusi tapi realita intersubyektif, nah apakah dlu manusia ga ada, skrg ada, dan nanti ga ada lagi, termasuk realita intersubyektif juga?
• manusia kan dlu ga ada... Adanya bakteri doang di bumi, jadi ada karna evolusi... Dan nanti suatu saat manusia itu juga ga ada lagi, sering dokdes ngomong gitu ... Berarti manusia itu realita intersubyektif dong?
•Kan pertanyaan saya apakah manusia juga termasuk realita intersubyektif? Di video 3:45 itu ga ada jawabannya, kalo emng manusia juga realita intersubyektif, berarti semua yg ada di alam semesta ini juga realita intersubyektif dong... Kan dlu nya ga ada? Galaxy, planet, manusia dan segala yg lainnya, cuma ad bigbang... Trus menjadi ada... Kan kita bisa merasakan skrg... Dan nanti bakal ga ad lagi
Dirimu, hewan, lemari, gelas, pohon, bumi, dll itu namanya realita objektif. Klo barang gak ada, disepakati jd ada (pdhl tetep gak ada) itu namanya realita intersubjektif.
Uang : koin atau kertasnya itu realita objektif. Tp nilainya itu realita intersubjektif.
Agama : Bangunan masjid/gerejanya itu realita objektif. Tp nilai dan ajarannya itu realita intersubjektif.
@@BoyWiliam-gd4gg okeee mas thanks infonya, tapi coba deh kalo mas tanya di google AI, apakah manusia termasuk realita intersubyektif? Jawabannya itu bisa iya bisa tidak, karna beberapa alasan, saya salin nih jawabannya disini :
•Jawaban atas pertanyaan apakah manusia termasuk realita intersubjektif tergantung pada definisi yang digunakan.
Jika realita intersubjektif didefinisikan sebagai realitas yang dibentuk dan disepakati bersama oleh banyak orang, maka manusia dapat dilihat sebagai bagian dari realita ini.
Namun, jika realita intersubjektif didefinisikan sebagai realitas yang tidak bergantung pada persepsi individu, maka manusia tidak dapat sepenuhnya dianggap sebagai bagian dari realita ini.
Iya om, di google ada reverensindr filsafat dr teologi jd tdk cm dr sains. Tp klo omnya nyari buat cocokologi, yaudah diyakini aja sih om, diimani.. 😊
Mengikuti dokdes bisa dipahami oleh mereka yg sudah keluar dari keyakinan adanya tuhan dan agama.
Gk juga tuh
TERMASUK PERCAYA PD TUHAN 😂😂😂
Memang
Percaya pada Tuhan berarti dia itu sedang berdelusi.