Engga ngaruh bro...selma di kemenhan masih bercokol broker2 alutsista ya bisa jdi tetep jlan,bgaimnapun caranya, karena bagi makelar2 alutsista mau dri cina,dri brazil entah spek nya di bawah standar, bukan keinginan user ( tni al) selama mendatangkan keuntungan bagi makelar g masalah, pasti akan berbagai upaya dan cara biar kapal selam cina gol, mereka g peduli NYAWA awak kapal selam seandainya kapal selam cina terealisasi, prabowo di debat pilpres 2014 dan 2019 sudah mengkritisi makelar2 alutsista bhkan debat pilpres 2024 anies baswedan sudah nyebutin nama2 broker alutsista yg wara wiri di kemenhan,
Engga ngaruh bro...selma di kemenhan masih bercokol broker2 alutsista ya bisa jdi tetep jlan,bgaimnapun caranya, karena bagi makelar2 alutsista mau dri cina,dri brazil entah spek nya di bawah standar, bukan keinginan user ( tni al) selama mendatangkan keuntungan bagi makelar g masalah, pasti akan berbagai upaya dan cara biar kapal selam cina gol, mereka g peduli NYAWA awak kapal selam seandainya kapal selam cina terealisasi, prabowo di debat pilpres 2014 dan 2019 sudah mengkritisi makelar2 alutsista bhkan debat pilpres 2024 anies baswedan sudah nyebutin nama2 broker alutsista yg wara wiri di kemenhan,
Bravo TNI...alutsista TNI harus dimodernisasi untuk menjaga Kedaulatan NKRI dari sabang sampai merauke, dari pulau miangas sampai pulau rote....harga mati jangan ada satu titik wilayah indonenesia diambil oleh asing....ini harus benar-benar diperhatikan serius dan sumber daya manusia terus ditingkatkan, satelit, radar, dll harus diperkuat sehingga rakyat tentunya akan terus tumbuh, cerdas dan kuat..
TNI hrs dapat mempertahankan seluruh wilayah Indonesia, jadi TNI hrs kuat dengan senjata modern, buat TOT kapal Diesel Canggih dan Kasel nuklir minimal 2 buah kerjasama dengan Turki, Perancis dan Rusia dll yang bukan AS dengan sekutu dekatnya yang suka menekan yang menghambat kemajuan Indonesia . Jayalah negeriku ...
Taun depan leasing sebiji Scorpene India selama 5 taun dah cukup. Sisanya nambah pesenan Scorpene ke PT PAL. Bikin kasel tu emang lama di unit awal, 5-7 tahun itu normal. Tapi di unit ke-3 dan seterusnya bisa jauh lebih cepat, 3 tahunan bisa kelar. Lagian ngomongin interim kek ada duit aja, DP Scorpene Evolved ama PPA aja belum dibayar.
Saya setelah dgr kasel swedia tdk terdeteksi carrier group AS pengin usul import dr Swedia saja kaselnya. Dan utk pesawat tempur ringan gripen pernah mengejutkan dlm latihan bersama AU Thailand sama China
Kalo hanya tak terdeteksi U-209 (Cakra Class) TNI AL juga pernah nongol di tengah2 latihan Navy negara2 NATO tanpa terdeteksi padahal pada saat itu mereka (yg latihan) sedang mensimulasikan peperangan ASW KILO Class ny Russia juga pernah membuntuti Carrier Battle Grup ny USN tanpa terdeteksi
Iya kalo beli baru baik nya dari Italia tipe yang mini, kan hemat biaya+minimal kita bisa beli 2+pembuatan nya cepet dibandingkan dengan kapal selam standar
Klo tebak2an sy sih, sampai dengan 2042 rencananya spt ini : 1. Scorpene 6 unit , PAL 2. U212NF 4 unit Italia, 2 PAL (galangan baru) 3. Upgrade Nagapasa 3 unit, Naval Group
Interim dari itali atau jerman ......dan pesen seri yang mirip 212 CD norwegia yang terbaru + tot yang sebagaimana norwegia dapat tot juga......2 ilmu pengetahuan pembuatan scorpene dan 212 di dapat....
gimana caranya dapat tot kalo pembelian interim nya nyari yang udah jadi masih kurang paham saya paling banter dapat offset transfer of knowledge untuk perawatan/mro lokal😂
Yg dicari kasel interim kayaknya U-212 NFS,sejak awal Jerman menawarkan kasel U-214 tapi tidak memberikan TOT jadi yg dipilih scorpene Evolved karena Perancis bersedia memberikan TOT masih aja gak paham malah komen untuk beli U-212 CD hadeh ya kagak mngkin
I just assumed that we need scorpene evolved more than having the batch II. Indonesian has always skill to repair anything, from punctured tire until a broken flagship handphone. This is understandable because scorpene more advanced than nagapasa class and we are facing enemy from the 9 dash line country. Another reason why its seems possible, Indonesia might hiding his submarines capabilities because there are no news effort in negotiating or repair or whatever to makes nagapasa class be fit again. Whatever Indonesia reasoning, we are having a common enemy who building its biggest navies in the world and we need prepare our best we can
Benar sekali, karena itu, pengambil keputusanlah yg menentukan. Kapal selam bekas tetap beli, lumayanlah kalau ada fee (padahal nyawa prajutrit taruhannya, mereka yg jd makelarlah dpt untungnya)
Kapal Induk LHD dan Kapal Induk baik dari Negara Turkeye dan Negara Italia.Kapal selam Interem U212 NFS .12 unit.dan Upgrade Kapal selam 3 unit isi Cangkang versi Scorpeen Evolvet.
Intinya jngn tergiur dengan iming2 apapun Beli yg benar2 sudah teruji plus tnya user ny yaitu TNI sebagai pemakai Alusista tersebut Tp yg pengambil kebijakan di negara ini biasanya suka2 mereka memutuskan😅
pertahanan indonesia secara nyata cukup payah dibandingkan negara tetangga yg notabene adalah musuh dalam selimut...sdh ga punya rudal anti pesawat jarak menengah - jauh yg mumpuni, rudal balistik taktis juga ga punya, Drone kamikaze juga ga ada bau-bau nya, kapal perang yg kopong dan gampang di lumpuhkan oleh barat...sekali diserang oleh pesawat2 jet tempur musuh macam dari singapore dan australia sudah pasti habis semua alutsista TNI.😅
![[FULL] Melihat Lebih Dekat Kapal Perang Jerman yang Berlabuh di Indonesia](/img/n.gif)
Beli baru ke Italia U-212 FNS Submarine buatan Fincantieri udah siap di operasikan..., Angkut aja min...
Ada info kapal selam nuklir tiongok tenggelam,jadi jangan beli yg type S26 nya ya
Itupun China gak mau mengeluarkan beritanya, biar gak ketahuan buruknya mereka.
Beda dengan negara2 Barat, baik buruk semua diberitakan.
@@1ndragunawan hahhaa serius bro
Engga ngaruh bro...selma di kemenhan masih bercokol broker2 alutsista ya bisa jdi tetep jlan,bgaimnapun caranya, karena bagi makelar2 alutsista mau dri cina,dri brazil entah spek nya di bawah standar, bukan keinginan user ( tni al) selama mendatangkan keuntungan bagi makelar g masalah, pasti akan berbagai upaya dan cara biar kapal selam cina gol, mereka g peduli NYAWA awak kapal selam seandainya kapal selam cina terealisasi, prabowo di debat pilpres 2014 dan 2019 sudah mengkritisi makelar2 alutsista bhkan debat pilpres 2024 anies baswedan sudah nyebutin nama2 broker alutsista yg wara wiri di kemenhan,
Engga ngaruh bro...selma di kemenhan masih bercokol broker2 alutsista ya bisa jdi tetep jlan,bgaimnapun caranya, karena bagi makelar2 alutsista mau dri cina,dri brazil entah spek nya di bawah standar, bukan keinginan user ( tni al) selama mendatangkan keuntungan bagi makelar g masalah, pasti akan berbagai upaya dan cara biar kapal selam cina gol, mereka g peduli NYAWA awak kapal selam seandainya kapal selam cina terealisasi, prabowo di debat pilpres 2014 dan 2019 sudah mengkritisi makelar2 alutsista bhkan debat pilpres 2024 anies baswedan sudah nyebutin nama2 broker alutsista yg wara wiri di kemenhan,
@@karepegagah9030 meresahkan mafia alutsista
Turkifikasi untuk kasel interim sepertinya cocok
Untuk Interim NFS U-212 Italia adalah Solusinya 🙂↔️
Next beli SMX-31 Prancis 🙂↔️
Udah koq, udah deal
#AMX13
@@my-YT-accounttahu darimana deal? Apa sudah ada beritanya?
Penandatanganan kontrak aja belum, apalagi kontrak efektif deh
@@firmanrakhidaya8688 xixixi
anda blm paham jokes'nya ya
Interim rasa baru, ada Type U-212 NFS dan S-80
Plus jngn Kapal selam buatan china
Alhamdulillah bertambah lagi Alutsista TNI 💪🇮🇩
Ya gini loh min kalo upload yang agak panjang bisa buat teman tidur
Beli lah, kali aja bisa nyerobot antrian kaya PPA 😂
kalau kapal selam mantap nya dari jerman
Bravo TNI...alutsista TNI harus dimodernisasi untuk menjaga Kedaulatan NKRI dari sabang sampai merauke, dari pulau miangas sampai pulau rote....harga mati jangan ada satu titik wilayah indonenesia diambil oleh asing....ini harus benar-benar diperhatikan serius dan sumber daya manusia terus ditingkatkan, satelit, radar, dll harus diperkuat sehingga rakyat tentunya akan terus tumbuh, cerdas dan kuat..
TNI hrs dapat mempertahankan seluruh wilayah Indonesia, jadi TNI hrs kuat dengan senjata modern, buat TOT kapal Diesel Canggih dan Kasel nuklir minimal 2 buah kerjasama dengan Turki, Perancis dan Rusia dll yang bukan AS dengan sekutu dekatnya yang suka menekan yang menghambat kemajuan Indonesia . Jayalah negeriku ...
C705 udh skip aja.
Apa lg d ganti stiker jd SS1 missile nasional
Taun depan leasing sebiji Scorpene India selama 5 taun dah cukup. Sisanya nambah pesenan Scorpene ke PT PAL. Bikin kasel tu emang lama di unit awal, 5-7 tahun itu normal. Tapi di unit ke-3 dan seterusnya bisa jauh lebih cepat, 3 tahunan bisa kelar.
Lagian ngomongin interim kek ada duit aja, DP Scorpene Evolved ama PPA aja belum dibayar.
apapun asal jangan s26t sama batch 2 cbg, untuk interim bagusan u212nfs atau s80+ dan untuk kasel baru nambah scorpene evolved aja
Saya setelah dgr kasel swedia tdk terdeteksi carrier group AS pengin usul import dr Swedia saja kaselnya. Dan utk pesawat tempur ringan gripen pernah mengejutkan dlm latihan bersama AU Thailand sama China
Kalo hanya tak terdeteksi U-209 (Cakra Class) TNI AL juga pernah nongol di tengah2 latihan Navy negara2 NATO tanpa terdeteksi padahal pada saat itu mereka (yg latihan) sedang mensimulasikan peperangan ASW
KILO Class ny Russia juga pernah membuntuti Carrier Battle Grup ny USN tanpa terdeteksi
Kasel Swedia saat itu disewa oleh US NAVY saat latihan
Iya kalo beli baru baik nya dari Italia tipe yang mini, kan hemat biaya+minimal kita bisa beli 2+pembuatan nya cepet dibandingkan dengan kapal selam standar
Mantap dewa.
Klo tebak2an sy sih, sampai dengan 2042 rencananya spt ini :
1. Scorpene 6 unit , PAL
2. U212NF 4 unit Italia, 2 PAL (galangan baru)
3. Upgrade Nagapasa 3 unit, Naval Group
Untuk Fighter interim bisa tambah kekuatan dengan SU30 Iisensi India
Saya yakin S26 akan di akuisisi.
NFS U 212 , passs
Siapkan Kapal Induk LHD dan Kapal dari negara Turkeye dan negara Italia,serta ketersediaan Kapal Selam Interem Kapal selam U212 NFS ,24 unit
Untuk kapal selam Jangan lagi Korea, produk KW 100 itu. Btw radar militer baik nya terpisah dari sipil, mengingat traffic nya lebih padat.
Interim dari itali atau jerman ......dan pesen seri yang mirip 212 CD norwegia yang terbaru + tot yang sebagaimana norwegia dapat tot juga......2 ilmu pengetahuan pembuatan scorpene dan 212 di dapat....
gimana caranya dapat tot kalo pembelian interim nya nyari yang udah jadi
masih kurang paham saya
paling banter dapat offset transfer of knowledge untuk perawatan/mro lokal😂
Yg dicari kasel interim kayaknya U-212 NFS,sejak awal Jerman menawarkan kasel U-214 tapi tidak memberikan TOT jadi yg dipilih scorpene Evolved karena Perancis bersedia memberikan TOT masih aja gak paham malah komen untuk beli U-212 CD hadeh ya kagak mngkin
I just assumed that we need scorpene evolved more than having the batch II. Indonesian has always skill to repair anything, from punctured tire until a broken flagship handphone.
This is understandable because scorpene more advanced than nagapasa class and we are facing enemy from the 9 dash line country.
Another reason why its seems possible, Indonesia might hiding his submarines capabilities because there are no news effort in negotiating or repair or whatever to makes nagapasa class be fit again.
Whatever Indonesia reasoning, we are having a common enemy who building its biggest navies in the world and we need prepare our best we can
Kalau kondisi mendesak dan ingin cepat meskipun bekas tapi masih usia muda oklah
700juta dollar mirage dialihin aje buat benerin ks changbego biar pinter lagi dia
Janganlah pemerintah memakai kapal selam bekas, nantinya perawatan dan pemakaian utk operasional pasti akan membawah masalah kerahasiaan operasional.
Benar sekali, karena itu, pengambil keputusanlah yg menentukan. Kapal selam bekas tetap beli, lumayanlah kalau ada fee (padahal nyawa prajutrit taruhannya, mereka yg jd makelarlah dpt untungnya)
Kenapa ga sewa aje dulu..keg India juga pernah sewa
Siapa yg nawarin sewa jg, kl bisa beli interim knp harus sewa ?
MEF masih😴😴😴.
Baru 70%.
Yg dari Brazil itu katanya mau lepaskan 2 kapal selam Made in Jerman ke Indonesia jadi ga ya
benar kapal selam nuklir cina tenggelam berita sempat diredam
Beli kapal selam idealnya 20 biji..beli rudal pesisir 200 biji dari Rusia..drone 1jt biji....WANIEUN. lawan australia.cina. veietnam
Kapal Induk LHD dan Kapal Induk baik dari Negara Turkeye dan Negara Italia.Kapal selam Interem U212 NFS .12 unit.dan Upgrade Kapal selam 3 unit isi Cangkang versi Scorpeen Evolvet.
Lagi di awal kenapa kita malah milih Type 209/1400 dah? Karena murah kah?
Udh terbiasa gk habisin waktu plus duit buat latihan dkk
Dengan negara sebesar Indonesia setidaknya diperlukan 1-2 lusin kasel
Intinya jngn tergiur dengan iming2 apapun
Beli yg benar2 sudah teruji plus tnya user ny yaitu TNI sebagai pemakai Alusista tersebut
Tp yg pengambil kebijakan di negara ini biasanya suka2 mereka memutuskan😅
Pertamaa
BELI BARUUU !!!
jgn interim2 😂😂😂
Interim jg ad yg opsi baru, yg opsi artian bekas itu kek oper slot hasil produksi atau varian yg AL udh bisa/punya
Interim ya s26😂
Destroyer interim type 052D😂
need for speed laa
pertahanan indonesia secara nyata cukup payah dibandingkan negara tetangga yg notabene adalah musuh dalam selimut...sdh ga punya rudal anti pesawat jarak menengah - jauh yg mumpuni, rudal balistik taktis juga ga punya, Drone kamikaze juga ga ada bau-bau nya, kapal perang yg kopong dan gampang di lumpuhkan oleh barat...sekali diserang oleh pesawat2 jet tempur musuh macam dari singapore dan australia sudah pasti habis semua alutsista TNI.😅
10 tahun belakangan Sangat kopong untuk alutsista, makanya pak Prabowo fokus utama upgrade pertahanan semua lini, Krn ancaman Ww3
Sewa aja, kaya AL India
Mau beli baru atau bekas yg penting jangan dari China dan jangan terlalu banyak cingcong....
212 NFS?
Pangkas saja dari anggaran pendidikan dialihkan ke anggaran militer.
Prabowo ga bakal segegabah itu, mangkas anggaran pendidikan buat anggaran militer itu sama aja nantang maut.
Jangan lupa drone serang modern bro, bukankah tank malah jadi sasaran empuk drone.
Kita ini kepualauan bos, agresor harus hadepin TNI AL & AU dulu sebelum duel tank di darat
🚩🚩🚩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 Uang Hasil Tambang Ribuan Trilyun Rupiah kenapa masih Kesulitan Keuangan. Kemana sebenarnya Uang mengalir ..??
Lebih di pertanyakan anggaran pendidikan 20% APBN jadi apa😂
Buat bayar utang, agar cepat balik modal alat pertambangan.
Buat subsidi aj habis brp, jangan tutup mata lah itu bbm aj kenceng loh subsidi nya (bahkan waktu itu 4 bulan ditahan harga nya gk naik)
SEMOGA TNI AL BELI KAPAL SELAM RUSIA BIAR AMERIKA DAN NATO MIKIRIN INDONESIA MAJU MIN