saya pernah hidup miskin waktu masih kecil .saya pernah tinggal sama saudara .dihina ,saya ngalami hal2yg tidak menyenangkan .achir ny saya merantau .saya hany tamat SD .suami tamat SMP .puji tuhan setelah menikah kami hidup hemat .bahkan kakak ipar dari abang suami saya aja menghina kami .tp puji tuhan sekarang ini putra kami 2 orang sekarang jadi dokter sampai sepisialis .kami berjuang biar anak kami tidak seperti kami .puji Tuhan sekarang saya hidup berkecukupan .
video Pak Hilmy mengingatkan pd cerita Saya dulu yg sering dihina, Saya terlahir Miskin, ayah Tukang Bangunan, Ibu Penjahit.. SD, SMP bayar SPP dr orangtua kadang harus kerja Minggu nya, SMK dapat beasiswa, Minggu bantu ayah agar dapat beli sepatu, lulus SMK ketrima BIDIKMISI dan Kerja di Kontraktor Jakarta, akhirnya saya pilih kerja di Jakarta, bantu bangun rumah Orangtua sama melanjutkan S1, Alhamdulillah lulus S1 sekarang jadi Arsitek di Perusahaan internasional Singapura.. Alhamdulillah sekarang dari gaji saya bisa bangun rumah, tanah mobil motor bahkan mobil orangtua, setiap bulan pun kasih santunan orang2 janda, mbah2 dikampung Pada intinya semua orang bisa Sukses walaupun terbatas!!! Semua orang berhak sukses apapun latar belakangnya meskipun miskinnn Ayah Saya pernah berpesan "Tidak ada alasan berhenti berjuang dibalik keterbatasan"
1. Mindset 2. Mulai usaha sendiri (dagang) 3. Attitude, jujur, sopan, tepati janji, jaga kepercayaan 4. Skill komunikasi 5. Usaha lebih, giat, kerja keras dalam usaha dan belajar (Kuliah ataupun mandiri mencari ilmu dari mana saja, baca buku, seminar, konten pendidikan) Sadari diri terlahir di golongan menengah bahkan kurang mampu, harus mau, rela berusaha lebih giat.
Alhamdulillah saya sekarang bisa keluar dari jerat kemiskinan turun temurun , berkat pendidikan yg terus saya perjuangkan, walau pun masuk SMP sendiri, masuk SMA, masuk perguruan tinggi, semua atas biaya sendiri, kuliah sambil bekerja, pergi sekolah tanpa sarapan, tanpa uang bekal, lapar ketika di sekolah, semua sdh saya alami. Allah Maha Baik, usaha tak pernah mengkhianati hasil.
Konten Pak Helmy mengingatkan saya pada perjuangan hidup yang saya lalui. Saya juga terlahir di keluarga kurang mampu, di hina orang orang. Mimpi saya hanya satu, saya tidak mau bekerja keras seperti ayah (petani), saya mau jadi orang kantoran dan sukses. Waktu itu, setelah lulus sma, nekat merantau ke jakarta. Nge kos dan kerja sambil menabung untuk biaya kuliah. 2 thn menabung baru bisa kuliah, itu pun kuliah sambil kerja. Biaya kuliah, kos, makan, transport dipenuhi dari gaji. Selama kuliah, hidup sangat hemat supaya bisa mencukupi semua kebutuhan. Puji Tuhan, semua perjuangan tidak sia sia, belasan tahun merantau di jakarta, saya mampu membeli tanah di kampung dan membangum rumah bagi orang tua. Kita tidak bisa memilih terlahir di keluarga seperti apa. Namun kita bisa memilih masa depan seperti apa yang kita inginkan. Melalui kerja keras, konsisten, jujur dan doa, semua akan indah pada waktu NYA.
Agar para petani tidak miskin maka padi, bawang, dan semua hasil pertanian harus dibeli harga tinggi oleh pemerintah dan jadi pendorong semangat pemuda untuk jadi petani. Jika jadi petani bisa minimal dapat pendapatan 5 juta / bulan maka lama2 tidak miskin. Nah untuk petani yg tidak punya lahan para petani ini perlu direkrut pada program food estate dan digaji.
saya adalah seorang TKI Taiwan pak Helmy tapi senang sekali setiap mendengarkan video2 dari anda.Terimakasih pak ...sudah memberikan ilmu gratisnya..sehat selalu
yes bener, mindset itu poin utama, ada yang punya mindset harus merantau, ada mindset cari peluang usaha, mindset bergaul dg circle orang yg punya pikiran maju, at least meskipun tak sesukses ekspektasi, tetapi dapat hidup lebih baik dari orang tua kita..
iya bener saya rasa. dan potensi untuk cari peluang usaha, circle yg baik kebanyakan merantau ke kota besar. Saya rasa pindah tempat menuntut kreatifias utk bertahan hidup.
Mindset yang baik tercipta dari keluarga yang baik salah satu ciri keluarga yang baik ada kedekatan emosi yang baik antara orang tua dan anak, atau terbangun kepercayaan Antara anak dan orang tua...jadi apapun susahnya masalah keluarga (miskin)jika dihadapi bersama Antara orang tua dan anak, pasti bisa membangun semangat untuk mengatasi kemiskinan... mungkin ini yang kurang, ga banyak orang tua yang dekat dengan anak. Ga Banyak orangtua yg bisa bangun kepercayaan dengan anak "trust" Antara anak dan orang tua atau sebaliknya.
Betul, saya terlahir dari keluarga miskin,dl tinggal dirumah bambu,8 bersaudara. Tapi kami bahagia,walaupun mkn seadanya,orangtua memberikan kasih sayang lebih pada kita, sehingga tergerak hati kami untuk membahagiakan orangtua bersama adik-adik. Dl kakak pertama sy menikah usia 20,karna tmn seusianya semua pada nikah,karena belum cukup dewasa,blm cukup secara finansial keduanya,akhirnya berpisah. Kakak ke 2, bersama sy menggebu-gebu kerja ke Jakarta, cari uang, ttp cukup buat mkn sj,yg wkt itu gaji sy 700,thn 2007. Dan kakak sy ditawarkan kerja kesingapur dengan gaji 18000,kakak tidak minat,sy yg minat, padahal usia sy masin terbilang belia. Karna seponsor bilangnya bisa. 3 thn kerja disana bersama kakak,bs buatin rumah ortua. Lalu saya pindah ke Taiwan, bersama kakak ke2,kakak kerja 1 kali kontrak,lalu menikah usia 27, sudah punya beberapa tanah dan rumah, saya kerja 10 thn lebih,Hampi 4 kontrak,misi saya,adik"harus sekolah, sampai SMA/SMK. Puji Tuhan, tinggal si bungsu yg belum lulus. Perekonomian keluarga, sekarang jauh lebih baik daripada yg dl. "Km tidak bisa memilih dari keluarga mana km dilahirkan, tapi km bisa memilih, keluarga seperti apa yang ingin kamu bangun.
Setuju Pak Helmi, kita harus merubah mindset dan memperjuangkan pendidikan. Alm ayah saya pedagang dengan lapak kecil di pasar, buka subuh pagi bongkar. Kadang tiap malam takbiran kami bingung, potong ayam peliharaan tapi ga punya uang buat beli bumbu dan beras. Orangtua gigih sekolahkan saya sampai perguruan tinggi, alhamdulillah sekarang saya bekerja di salah satu perusahaan multinasional di U.S. Jangan terpengaruh sama ucapan, "buat apa kuliah? sarjana juga banyak yg menganggur", jawab aja: "apalagi yg bukan sarjana".
Sering kesel liat orang komen buat apa sarjana. Padahal salah satu faktor biar kita bisa lebih maju ya pendidikan. Saya kalo ketemu orang kayak gini solusinya ya diem aja, tampar mereka dengan pencapaian baru nanti mereka sadar.
Saya lulusan sarjana tapi beneran kerja tidak sesuai dengan lulusan. Malah jauh dari jurusan. Saya ini penakut, takut di tolak. Saya takut kemampuan saya tidak sesuai yang diinginkan perusahaan, karena saya kuliah Sabtu Minggu yang mana saya merasa ilmu saya kurang Jadi saya belum pernah melamar kerja yang sesuai dengan jurusan. Malah kembali ke tempat kerja awal yaitu kerja di bagian produksi. Ya memang semua mungkin salah saya.
Bung helmy keren abis, dari dulu ngefans. Karena beliau cerdas, wawasannya luas, tutur kata dan etikanya bagus, dan yg paling menginspirasi karena beliau suka membaca, karena saya jg suka baca. Sehat selalu Bung Helmy..
biarin kita dibully, yang penting kita berusaha lebih keras belajar dari orang kaya. bener banget, prinsip orang yang merantau selalu bisa dipercaya orang:)
Alhamdulillah dari Generasi Bapak sudah memiliki pemikiran orang maju, Bapak saya selalu berkata "Saya tidak punya sekolah, Tapi kalian semua harus sekolah".Alhamdulilah Kami 12 bersaudara seiubu sebapak, semua sekolahnya Minimal SMA, Krn Bapak saya memberi pilihan ketika kami semua sudah Lulus SMA. Dari 12 Bersaudara 7 saudara Lulusan S1 Dijawa. Saya anak ke-10 Tamat SMA sembat ikut bertani sawah, selama dua tahun Namun Bapak selalu Support, Ketika kami istirahat Makan siang Bapak saya selalu bertanya kpd saya "Gimana enak jadi pertani atau sekolah?" Selepas itu saya manut ke Bapak saya untuk brngkt sekolah ke Jawa.Alhamdulillah Kendati masih jadi karyawan tapi alhamdulillah Anak2 saya tidak merasakan apa yg saya alami di Jaman saya dulu.
Alhamdulillah, orangtua sy jg walaupun beliau hanya sekolah sampai SD kelas 5, tetap memperjuangkan saya utk bisa sampai STM dengan segala keterbatasan beliau sebagai buruh harian yg penghasilannya tidak tentu, dan alhamdulillah sy pun bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi setelah bekerja.. pendidikan memang bisa mengelevasi tingkat ekonomi seseorang.
mohon izin menambahkan Pak Helmi, selain kejujuran dan pendidikan iman yang kuat adalah termasuk kunci orang dapat selalu sukses dalam mengerjakan apapun. karena jika sudah diposisi level up tapi iman tidak kuat maka sesungguhnya itu hanya menjadi ujian kenikmatan dunia. Sukses dan sehat selalu pak Helmi btw podcast ini mirip ayah kasih wejangan ke anaknya hehe....
Andai bayi bisa menentukan rahimnya di keadaan yg kaya… Tidak ada yg salah terlahir dikeluarga miskin, tetapi salah ketika mati dalam keadaan miskin. Semangat terus berdoa dan berusaha. Terimakasih motivasinya om Helmi….😊❤
saya sangat setuju dengan hasil penelitian ini, faktanya saya yang dulu sekolah di SD kampung, dari semua murid yang ada di sana saya satu2nya dan murid pertama yang melanjutkan pendidikan sampai dengan perguruan tinggi, saya bukan anak orang kaya ayah saya hanya seorang buruh, tetapi ayah saya sangat mengutamakan pendidikan anak2nya, ayah saya percaya bahwa kami bisa sukses dengan pendidikan yang bagus dan saya bangga dengan pemikiran ayah saya.
dalam suatu masyarakat, sepertinya memang orang miskin diperlukan untuk tetap ada, karena hanya akan muncul 1 orang kaya, jika dia mampu mengeksploitasi(memberdayakan) beberapa orang miskin baik secara langsung ataupun tidak langsung.dan kompetisinya memang relatif tidak fair, selalu akan ada previllage, kalo mau merubah nasib ya kerja keras,cerdas plus keberuntungan. berusaha dan berdoa. karena selain faktor usaha, uga ada faktor takdir.
Sebenarnya kita tak usah jadi perantau juga kalau ingin sukses. Kalau semua masyarakat Indonesia berfikir kalau ingin sukses merantaulah, terus siapa yang akan membangun desa kita? Tak usah merantau tapi sifat-sifat perantau harus kita miliki, yaitu pekerja keras, pandai mengatur uang, kuat mental, gak gengsian.
Lewat pendidikan saya bisa keluar dari lingkaran kemiskinan dan hinaan. Saat sekolah hal yang paling saya benci ketika istirahat, karena jarang punya sangu untuk jajan seperti anak2 lainnya. Sering pusing karena lapar jadi otak kurang encer, saya siasati dengan diulang 10x setiap belajar sampai bener2 paham. Lanjut kuliah d UT biar bisa sambil kerja. Alhamdulillah lulus daftar CPNS. Dan itu merubah perekonomian keluarga walau cuma sedikit. Setidaknya anak2 saya makan makanan sehat, mendapatkan pendidikan yang lebih baik, dan tempat tinggal yang layak.
@@Gadismanis13 PGSD kak, kuliah nya lama tapi 5 THN dan harus ada surat keterangan mengajar dari yayasan. Kebetulan dulu honor jadi guru mapel d madrasah, waktu ngelamar ke SD ditolak semua karena bukan bawaan siapa2.
Marshal silver, penulis buku berjudul passion, profit, & power, dalam bukunya, mengungkap sebuah penelitian yang menarik. 1 % dari orang di dunia menguasai 50 % uang yang ada di dunia. namun, bila angka 1% dinaikkan menjadi 5%, orang-orang tersebut menguasai 90% uang yang beredar di dunia. artinya, hanya tersisa 10% uang beredar yang diperebutkan oleh 95% orang yang ada di dunia. apabila semua uang yang beredar dibagikan kepada semua orang di dunia secara rata, setidaknya, setiap orang akan memiliki 2,4 juta us dollar. atau sekitar 36 milyar rupiah ia lalu menemukan bahwa bila semua uang di dunia dibagi rata, dalam kurun waktu 5 tahun, uang akan kembali ke komposisinya semula, yaitu hanya dikuasai oleh 5 persen orang di dunia! yang membuat seseorang bisa menjadi kaya dan sukses adalah karena mereka telah memahami konsep dasar dan memiliki mental kaya dan sukses bagi yang tidak siap kaya, saat menerima uang banyak akan cenderung menggunakan uang yang dimilikinya untuk konsumtif dan kesenangan sesaat, mulai dari membeli kendaraan yang tidak mereka butuhkan, membeli gadget terbaru dan lain sebagainya selain mindset, keyakinan bawah sadar juga memiliki handil yang besar dalam kekayaan seseorang. keyakinan seperti, aku mampu menjadi orang kaya, aku pantas meraih kekayaan, atau aku orang yang ditakdirkan kaya dapat memengaruhi perilaku dan perasaan
Usulkan kpd pemerintah mas Helmy,hapuskan saja bantuan2 spt BLT dll. Murah kan biaya pendidikan kalau perlu gratiskan demi generasi penerus bangsa ini dan buat pola pendidikan tepat guna,efisien dan kejuruan bentuk etitut,jujur.
itu wacana sudah dari zaman batu, dan klo anda tahu indonesia ini adalah korban pemiskinan terstruktural, dan mereka yg mencengkeram negeri ini sudah pasti ada di p.........
1. 40% anak orang miskin adalah miskin, itu sugesti tidak benar. 2. Jangan malas, terus bergerak dengan modal yg ada. 3. Berupaya menjadi pengusaha, walau awalnya jadi karyawan. 4. Bisa dipercaya. 5. Harus mampu berkomunikasi dg baik. 6. Salam usaha, Tidak boleh menjadi pemarah, karena rejeki tidak datang kepada pemarah. 7. Jangan putus asa. 8. Terus belajar, dan upayakan pendidikan terbaik. 9. Merantaulah. 10. Perbaiki gaya hidup yg efektif. Dll... Terima kasih, Pak Helmi.
Saya juga salah satu contoh yang keluar dari lingkar kemiskinan berkat nekat sekolah dan kuliah meski harus sambil kerja dan kejar beasiswa. Waktu SMA saya malah sempat jualan jamu, sedangkan abang saya meski cuma lulus SMP tapi karena tekat besar sekarang sudah punya banyak karyawan untuk usahanya. Alhamdulillah, sekarang kehidupan kami sekeluarga jauh lebih baik. Dulu ada masa-masa saat benar-benar tidak ada uang untuk beli beras, ibu sampe beli karak (bekas nasi yang di keringkan) dimasak di kasih garam dan parutan kelapa. Entah kenapa sampai hari ini saya tidak pernah merasa saat itu kami sangat2 menderita, memang kami tidak memiliki apa yg orang2 yg berkecukupan bisa miliki tapi begitulah hidup, kadang dibawah kadang diatas. Semua bergantung pada tekat dan niat, pintar baca peluang, kenali apa minat dan bakat kita.
Pak Helmy di luar topik,, beberapa hari sy melihat orang rimba Jambi saya temukan memintak mintak di daerah Pariaman kerumah2 di lampu merah jg) apa tanah mereka sudah habiss Krn di tanami sawit , miris sy melihat,, tlong angkat topik kehidupan mereka,
Secara umum, anak-anak yang lahir dari orang tua yang miskin memang memiliki resiko yang lebih tinggi untuk tetap miskin di masa depan dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari orang tua yang lebih mampu. Namun, ini tidak berarti bahwa anak-anak dari orang tua miskin tidak memiliki peluang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan. Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka, termasuk akses yang diperoleh seseorang terhadap pendidikan yang baik, peluang kerja yang tersedia, dan kondisi ekonomi umum di negara tersebut. Jika anak-anak dari orang tua miskin memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang baik dan peluang kerja yang tersedia seperti anak-anak dari orang tua yang lebih mampu, mereka memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat lainnya untuk memfasilitasi akses yang sama terhadap pendidikan yang baik dan peluang kerja bagi semua anak, termasuk anak-anak dari orang tua miskin. Ini dapat membantu mengurangi gap kekayaan antar individu dan memberikan peluang yang lebih merata bagi semua orang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan.
Luar biasa bank Helmy...orang tua sy berfikiran masa lalu anak2 ga boleh sekolah orang miskin mo jadi apa gitu. 3 kakak sy nurut, dan sy anak bungsu palng brani melawan arus sy nekat skolah dg konsekwensi pontang panting buat bayar skolah. Lulus sma sy honor, dpt beasiswa D2 trs alhamdulillah bisa trima sk tetap baru lanjutkan S1....sat dah punya anak
mindset untuk keluar dari kemiskinan adalah kuncinya, pendidikan adalah sarananya, gerakan orang tua asuh adalah support sistemnya, masyarakat kita bukan masyarakat yang individualis, teman bisa membantu teman, tetangga bisa membantu tetangga
Apa yg d omongin pk de helmi 90% realita ny persis apa yg trjdi d masyarakat,, ada tambahan pk de ,, klo mau berubah menjadi hdup lbh baik hindari atau krgi Brkumpul ma tmn, pa saudara yg membawa pemikiran n pola hidup yg toxic,, berteman, bergaul n Brkumpul seperlunya,, krn realita d kampung yg IQ masyarakat ny msh d bawah rata2 msh byk toxic, nth itu temen atau saudara...
Memang kalo mau ngetes mental.. Dan keluar dari keterpurukan ekonomi. Kita harus merantau... Alhamdulilah.. Setelah merantau..ekonomi bisa meningkat. Bisa beli motor. Bisa bangun rumah...
setuju Pak Helmi, saya dari kecil bercita-cita masuk STAN untuk merubah kehidupan keluarga, dan Puji Tuhan saya akhrnya bisa masuk kuliah di STAN, cerita fotokopian itu sangat berkesan Pak...saya termasuk yg beli buku fotokpi kumpulan soal tes masuk STANnya dan its works....banyak yg keluar.. 😇
Pak Helmi, saya setuju sekali dengan fenomena perantau yang lebih sukses. Pernah suatu kali bertukar cerita dengan sahabat pena dari Sulawesi, menurutnya orang jawa pasti selalu sukses berdagang disana. Tapi saya yang hidup di pulau jawa ini malah lebih sering melihat pedagang sukses di kota saya hampir semuanya berasal dari luar jawa, termasuk dari sulawesi. Dan akhirnya kesimpulan kami berhenti pada efek merantau seperti yang dijelaskan oleh bapak. Sungguh menarik.
Karena Allah sudah mentakdirkan rejeki orang, kadang diluar pulau,malah dr orang yg sama sekali tidak dikenalnya. Saya buktinya. Puluhan tahun tinggal di kampung biasa2 aja. Dan Keluar kota hijrah berdagang, ehh..malah rejeki sy disitu. Dari orang2 yg gak saya kenal sama sekali. Terimakasih ya Allah.
Makasih pak Helmy, dah ngasih semangat lagi, sekedar sharing aja, saya dari kecil pengen banget kuliah buat memperbaiki derajat keluarga saya, tapi ada aja masalahnya, saya lulus SMK thn 2018, ngga bisa ngelanjutin kuliah karena bapak saya ketipu, tabungan kuliah saya jadi korban, setelah itu saya kerja jadi montir (lebih ke tukang tambal ban sih soalnya kerjaan saya cuma benerin bagian "kaki-kaki" kendaraan), hasil kerjanya ngga cuma buat tabungan kuliah tapi juga buat bantu ekonomi keluarga, Alhamdulillah 2019 tabungan saya sudah terkumpul, dan tahun itu saya daftar kuliah ya meskipun cuma D3, lulus thn 2022 kemarin dgn predikat cumlaude, lalu muncul keinginan transfer S1, nanggung soalnya cuma D3, paling nambah 3 semester bisa S1, eh ngga taunya bapak saya kena musibah lagi, patah tulang kaki waktu kerja, otomatis saya harus kerja buat bantu ekonomi keluarga gantiin bapak dan membiayai pengobatan bapak, Alhamdulillah lagi sekarang kondisi bapak sudah berangsur-angsur membaik, keinginan transfer S1 masih ada, dan tabungan masih ada juga, insyaallah Juni nanti saya daftar kuliah lagi, memang perjalanan saya buat menempuh pendidikan ngga bisa semulus teman-teman saya yang lain, tapi dari situ saya belajar banyak hal, dan bisa kuliah dengan hasil keringat sendiri jadi satu kebanggaan sih, bahkan ngga pake beasiswa sekalipun (mungkin karena saya ngga terlalu pinter juga itu urusan lain ya 😅)
Tapi ada Allah yg maha menentukan, sekeras mesin jet kita kerja akn ada batas jika dimna hasilnya ya kurang beruntung,, krna faktor kberuntunan itu ada dn buan kbetulan ttpi allah yg audah mnentukan Yg harus di ingat harta kekayaan org sukses adalah sbagian hak milik org miskin,,
Bapak dan ibu cuma lulusan SD, kalo saya ngikutin mereka mentok jadi petani. Petani ditempatku penghasilan gak seberapa, mana kerjanya sangat capek. Sempat putus asa gak bisa ngelanjutin sampe kuliah, tapi alhamdulilah dapet bidikmisi. Walaupun gak besar beasiswanya namun aku sangat terbantu. Juli 2022 tadi dah lulus S1, maunya kuliah lagi biar memperdalam ilmu, alhamdulilah dapet beasiswa S2. Gak ngebebanin ortu lagi, malah bisa kirim kalo berlebih. Masih inget dulu dirumah cuma ada uang 5ribu, cuma beli sarden buat makan bareng². Walaupun sekarang masih tahap progress tapi aku yakin nanti dimasa depan pasti bisa memperbaiki nasib kami sekeluarga.
Memang sulit sekali anak orang miskin menjadi kaya. Saya anak tukang becak merantau di Semarang, tidur di masjid dan kerja serabutan sana sini. Tapi tetap daftar kuliah dan bisa lulus. Namun, banyak yang tidak tahan prihatin di usia muda.
setuju sih pendidikan penting banget... alhamdulillah sudah melakukan beberapa yg disampikan pa Helmy..berangkat dari kampung banget merantau ke jkt kerja sambil kuliah S1 dan ngonten meski masih belom konsisten karena sedang proses beasiswa S2.. sedang berusaha memutus generasi "miskin" semoga berhasil. aamiin.
Ya Allah,,, semoga anakku yg sekarang di jakarta semoga tetap jd anak Sholeh,taat kpd Allah, berbakti kpd orang tua, bermanfaat untuk sesama.sukses dunia akhirat.karena memang kami dari kalangan orang miskin semoga anakku semangat menepuh pendidikan setinggi "nya dan bisa melawan kemiskinan dan bisa mengangkat harkat martabat kedua orangtuanya.
betul2.... mindset atau mental harus dirubah sebagai dasar..... perbanyak literasi keuangan, belajar ilmu gratis di youtube dan website2 lain. saya juga dapet banyak ilmu dari sana dan ga kalah kok kualitasnya dengan yang berbayar. terakhir kalo sudah ada ilmunya baru cari pekerjaan atau membuat usaha secara bertahap. tetap disiplin dan tetap mengendalikan diri saat berbelanja Musuh terberat HUTANG banyak orang bisa kaya dengan menggunakan hutang tapi jauh lebih banyak orang yang gagal dan semakin terpuruk juga karena hutang mungkin untuk jadi 10% orang terkaya didunia sangatlah susah tapi untuk hidup sewajarnya cukup tinggi kemungkinannya , tetap semangat
Sangat setuju, ada kebiasaan di lingkungan hidup kita terframing feodalisme . Percaya diri inilah yang masih lemah pada mayoritas di masyarakat kita termasuk saya . Ini bukan di masyarakat berpendidikan rendah saja tapi sebagian besar masih tradisi penurut lekat dengan bentuk masyarakat kita . Semoga bisa di bangun percaya diri masyarakat kita termasuk negara memberi keseimbangan hak dan kwajiban bagi rakyatnya .
Menurut pendapat saya agar kita bisa bebas dari jeratan kemiskinan yaitu : 1.pendidikan Pendidikan tinggi berperan dlm mengubah cara fikir seseorang utk berpikir logis dan maju 2.setuju minsed atau pola pikir dan mental jadi orang sukses dan orang kaya harus diutamakan 3.kerja keras dan kerja cerdas bukan hanya duduk santai dan ongkang2 kaki 4.hemat tidak suka foya2 dan flexing di medsos buang jauh2 gaya elit tapi ekonomi sulit 5.menganut prinsip hidup dr orang latin ora et labora berdoa dan bekerja agar usaha kita penuh berkah 6.setuju harus punya mental wiraswasta atau enterpreneurship 7.ramah dalam berbisbis 8.integritas dan kejujuran dalam berusaha harus dijaga 9.disiplin tanpa disiplin usaha tak bisa berjalan lancar 10.menerapkan gaya hidup frugal living atau gaya hidup sederhana
Saya setuju dengan pak helmy. Saya tinggal dilingkungan hampir semua dapat pkh dan blt. Tp alhamdulillah saya tidak kaya tapi juga tidak miskin shg tidak dpt bantuan apa apa. Namun lingkungan kami sll mengandalkan adanya bantuan... Enak... Makan... Uang dijamin... Pak helmy kalau ada program buku gratis kami siap bantu menyalurkan. Karena yg penting bagi kami terutama pesan ke anak meskipun tinggal didesa tapi hrs pintar dan sukses.Aamin.. Kami akan selalu menunggu vidio motivasinya. Pak helmy...
Melalui jalur pendidikan dan bekerja keras , bisa putus rantai kemiskinan, Alhamdulillah saya mengalami sendiri, orangtua saya seorang petani biasa, tidak lulus SD , otomatis tidak memiliki gaji bulanan, berawal dari SMP saya dapat beasiswa memotivasi untuk terus bersekolah, tahun 2001 selepas lulus SMA saya harus kuliah di PTN karena PTN banyak beasiswanya, Alhamdulillah diterima di PTN di Semarang , 4 tahun ikut masjid dan kerja sampingan yg pntg halal dan bisa buat makan, lulus Kuliah mendaftar CPNS Alhamdulillah lulus, posisi sekarang disamping sebagai pegawai negeri, waktu2 luang kami bagi untuk bertani agar bisa memberdayakan masyarakat dalam kegiatan pertanian, Alhamdulillah semua adalah takdir Tuhan dan kita menjalaninya dengan bertekad kuat, gigih berjuang, dan hasil tidak mengkhianati usaha
Post yg bagus banget, setuju sekali, sekedar nambahin, perbanyak org tua asuh, tak perlu mengambil anaknya dr keluarganya, cukupkan aja biaya pendidikan. Sy jg merasakan sbgi org tua beratnya membiayai 4 org anak yg sdg masa2nya skolah n kuliah, dihantam pandemi pula. Usaha mati, anak tetap krs sklh, selama berjuang mati2an Alhamdulillah lewat jg masa kritis 😊
Kalangan ber penghasilan Menengah kita pun sangat rentan kembali terperosok ke kemiskinan karena biaya hidup & pendiidikan terus naik. Bahkan orang kaya kita pun berpotensi menghasilkan generasi miskin, mengingat kebanyakan orang kaya kita adalah generasi ke 2 yg sedang dihantui kutukan generasi ke 3 yg berbunyi "clogs to clogs is 3 generations". 95℅ orang yg berhasil membagun kekayaan, kekayaanya akan berakhir di tangan cucu. Nah kalo misalnya sekarang kita punya; 40 % orang miskin 50 ℅ Orang Menenga 10 % Orang kaya yg sebagian besar nya adalah generasi ke 2 Maka sekenareo digenerasi berikutnya bakal gini; - 40 % dari anak orang miskin yg berjumlah 40℅ akan menghasilkan (40℅x40℅) = 16℅ Orang Miskin - 80 ℅ dari anak orang Menengah yg berjumlah 50℅ akan terperosok ke kemiskinan karena bermental kaca, serta faktor kenaikan beban biaya hidup & biaya pendidikan sehingga menghasilkan (80℅ x 50℅) = 40℅ Orang miskin - 95℅ Anak orang kaya yg berjumlah 10℅ akan jatuh miskin karena kutukan generasi ke 3 (95℅ x 10℅) = 9,5℅ Orang Miskin Total kita akan punya 16℅+40℅+9,5℅ = 65,5℅ Orang Miskin Waahh pantes Dinosaurs aja lebih memilih puna
Alhamdulillah tercerahkan, karna motivasi dari pak helmy, walaupun saya dari keluarga tidak mampu tapi semangat dalam berjuang dikota besar sampai saat ini, berjuang sampai titik darah penghabisan
Saya anak orang miskin, saya sekarang merantau di jakarta jauh meninggalkan kampung saya Ngawi Jawa Timur, Saya Nekat mengadu nasib diibukota sebagai tukang parkir. Bismillah mohon doanya ya semoga bisa menaklukan jakarta ini amin
Sedikit masukan mas, Alternatif menuju sukses itu yg saya tau ada beberapa ( pengalaman sendiri ) 1. Video seperti ini yg terus membangun diri 2. Buku orang" sukses ( hindari buku filsafat mas, filsafat d baca kalau sudah usia 50an saja ) 3. Teman yg se pemikiran untuk membangun diri ke arah sukses. Yg lain bisa anda temui seiring tekat anda mas.. Ingat, law of attraction ( Semua yg masnya inginkan terus menerus, akan menemukan jalan untuk tercapai ) Saya sudah mengalaminya Alhamdulillah.. Smangat mas 🔥
@@kucingoren06 maksudnya tuh kek buku-buku biografi juga termasuk?? btw aku sampai sekarang kurang slek sih sama LoA, apa karna kurang punya keyakinan yaa??
Betul bangt yang dikatakan bang Helmi Yahya. Mengenai literasi, bagaimana mungkin bisa meningkat kalo orang di daerah yang mau membaca buku buku berkwalitas kalo ongkirnya mahal. Pengalaman saya jual buku o nline banyak calon pelanggan yang gagal mesan buku gara2 ongkos kirim yang selangit bahkan melebihi harga bukunya. Saya pikir ini perlu mendapat perhatian pemerintah
pak helmi alhamdulilah berkat membangun kepercayaan orang lain kepada saya, saya bisa mendapatkan modal dari teman teman saya untuk mengembanggkan usaha walaupun usaha kecil-kecilan.dan mendapatkan pinjaman 0% tanpa bunga,,, jadi janganlah mengecewakan orang lain itu poinnya untuk saya... mungkin ada strategi tambahan dari pak helmi ,agar orang lain percaya sama kita dan mau membantu usaha yg kita bangun...terimakasih
@Hemy Yahya bicara sekolah Negeri sekarang kualitasnya kurang di bandingkan Skull swasta .... tolong di revisi UU Pendidikan, terima kasih sehat selalu Pk Helmy Yahya 🙏🙏🙏
Memang betul bang,,saya tak terasa menangis 😭 dengar kata kata abg,,karena semua yg ABG katakan saya alami ,,saya selalu berusaha berjuang untuk lebih baik dari orang tua saya ,,saya asli Bandung dan saat ini saya merantau di Taiwan berusaha untuk membahagiakan ibu dan keluarga saya ,,terima kasih bang atas wejangannya sangat menginspirasi 🙏🙏🙏🙏
Solusinya 1. Gratis pendidikan sampai perguruan tinggi utk keluarga miskin 2. Gratis biaya kesehatan 3. Bantuan modal utk usaha tanpa bunga serta pelatihan kewiraswataan 4. Akses media sosial dan bisnis..
Abang, keluarga sy jg dl miskin krn ayah sy judi. Tp ada nilai" baik dr keluarga misal jujur, ga julid, ga boleh nyuri. Jdnya alhamdulillahnya walau sy miskin tp saya selalu dpt teman anak org kaya dr dl dikampung jg. Ga milih sbnrnya tp mereka yg senang temenan sm sy katanya bs diminta tlg trus ga nyuri dan julid. Alhamdulillah jdnya sy dapat mindset baik dr mereka. sy TK lho dl dikampung, walau kismin, ke sekolah bawa bekal nasi mulu..haha.. trus sd dikampung jg. Smp dan seterusnya sy pilih bagian pusat kota kampung sy, sampai sy kerja di jkt dan lanjut s2 di UI. Alhamdulillah ekonomi sy meningkat, walau bukan konglo.
terimakasih pak helmy, nasehat yg anda berikan sangat lezat bagi kami, tapi ada beberapa dari kita punya prinsip yg cukup makan, cukup literasi (belajar ilmu sains-agama), cukup istiharat, lumayan ibadah (ngaji-amalan² baik), minim durasi kerja nya, hidup nya lebih nyaman bgitu saja, dan miskin itu bukan selalu berarti hina, kaya itu juga g slalu mulia, brp banyak para nabi dan pemimpin adil yg hidup miskin tapi mulia di mata manusia juga sang pencipta, dan kaya itu g slalu mulia, bisa jd dia dapetin dgn cara curang atau mrampas hak orang lain, tidak adil rakus. point nya manusia di negri kita harus berpendidikan agar jujur dalam berbuat dan bisa memperbaiki sistem birokrasi kita yg RUSAK dan TIDAK MENJUAL HARGA DIRI DGN APAPUN (tidak bisa di sogok dan tidak menerima sogokan). merdeka salam damai 18 des 2022
kemiskinan itu sudah jalan hidup yang harus kita terima. di kasih allah swt.. biar pun miskin. tapi tidak sombong mempunyai jiwa kejujuran. itu yang utama.. allah swt pasti melindungi oleh allah swt
Alhamdulillah Barakallah.. ats Ilmunya mas helmy mewakili kita smua dr Rakyat Indonesia yg berharap dg pendidikan utk anak2ny menjadi lebih baik. Smoga putra putri Indonesia sukses d masa depan sbg penerus memajukan Indonesia
Masalah nya adalah saingan dagang bnyk bang. Di kota manapun pasti orang pada ingin berdagang, tapi pembeli nya yang sepi. Faktor orang ingin berdagang salah satu nya adalah efek akibat PHK bang. Semua orang yang udah di PHK pasti jln 1 1 nya adalah dagang.
Semoga mas Helmy mendengar komentar saya Kemiskinan harus dilawan dengan pendidikan yang lebih baik Dengan guru yang penuh dengan kedisiplinan cekatan dan mengajar dengan lebih serius dan mengganti ganti strategi dalam mengajar Memang pendidikan yang tinggi tidak serta Merta membuat manusia menjadi kaya Tapi mereka juga tidak akan miskin karena memiliki kecerdasan nya sendiri untuk bertahan hidup dan menatap hidup yang lebih baik ke depan Selama ini banyak orang yang setelah mereka lulus dari pendidikan mereka tidak bisa apa-apa seakan tidak mendapatkan ilmu dari pendidikan tersebut Disini kita tau peran kepala daerah sangat lah penting karena mereka harus nya tau betapa bobroknya pendidikan kita
Memang benar sekali akses keuangan sangat terbatas bagi orang miskin karna kepercayaan hanya untuk orang2 yang mempunyai nilai dan jaminan memadai secara finansial, saya merasakan sendiri saat memulai membangun usaha dan menciptakan trust' setelah punya tempat usaha dan berjalan kurang lbh satu tahun dan trust mulai mucul pinjaman 100jt pertama sampai skrg masih berjalan sisa 2 tahun cicilan' tp uang 100jt tsb sudah berganda menjadi 100 juta pertama ke 2 dan ke 3 dlm kurun waktu setahun dan karna melihat jumlah transaksi saya kembali di tawari untuk meningkatkan jumlah pinjaman' modal utama nya kerja keras' kejujuran' komitmen' komunikasi, circle yg terus membuat berpikir positif' semoga saya kita tetap diberi kesehatan' agar bisa terus berkembang' 2023 saya ingin menjadikan uang 100jt pertama ke2 dan ke 3 saya menjadi 1 milyar pertama saya🔥
Benar bung MERANTAU LAH. HIJRAH artinya Berpindah dari suatu tempat ke tempat yg lbh baik. Menurut Islam di anjurkan. Rasulullah saja Hijrah ke Madina. Utk memperbaiki hidup dan jauh dari zona nyaman sy pun Hijrah dan Alhamdulillah Allah melimpahkan rezeki nya yg baik.. Karena disitu ada struggle dan fight....berhijralah kalau ingin memperbaiki hidup dlm segala hal.
Betul kata bang Helmi,ank orang miskin makin sulit,di palembang kota dunia pendidikan makin rusak..dan jalur zonasi sangat tidak efektif..buktinya banyak siswa yg jarak nya jauh bisa masuk d sekolah negri dgn lewat belakang dan itu sdah menjadi rahasia umum..masuk SMP negri hrs nyiapin amplop 2,5 smp 3 juta..masuk SMA negri amplop nya 7 aampai 8 juta.. lalu bagai mana dgn ank anak miskin..krn tdk smua ank miskin dapat fasilitas kartu ajaib itu..org tua mrka pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain nya.... Dan sekolah negri hnya utk org yg punya uang..dan angka anak putus sekolah semakin bertambah.... semoga pemerintah daerah menindak lanjuti hal ini wl agak sulit..krna kerja nya sistimatis..penerima amplop dan pemberi amplop akan mengelak hal tersebut..
Wowww... ajib banget sma 8jt. Kalau di jawa sudah cari swasta itu. Dan bedanya di jawa malah swasta lebih baik daripada negeri. Dan orang2 kaya malah berlomba2 masukin anak2nya ke situ, seperti pesantren Al Azhar dll.
Adik saya sekolah SMA aja untuk seragam sekitar 4 jutaan. Padahal adik saya ada KIP, malah pihak sekolah bilang kalo gak di DP (600k) dulu dianggap mengundurkan diri. Saya aja sekolah disitu dulu pontang-panting sampe lulus. Alhamdulillah sekarang lagi S2 dapet beasiswa, tapi untuk sekolah saya dulu gak da perubahan, malah makin sadis biayanya. Wajar ada yang bilang pendidikan hanya untuk orang kaya, "wong dari sekolahnya pun lebih mentingin seragam, bangunan, dll dibanding ningkatin kualitas pengajaran"
@@lanadelray9820 spt itu lah keadaan nya di kota nya..tp kl di daerah pedalaman msih pda prosedur...jujur miris skli..dan pihak terkait pun saling menutupi..dan wali murid yg buka suara tentang uang amplop pun akan bermasalah dgn ank nya.. intinya suap menyuap untk masuk sklah negri di kota plmbg itu sudah terjadi puluhan tahun dan makin kesini makin menggila..kl sklah swasta lebih berat lagi..krna SPP tinggi jga bayar daftar ulang. tp masih ada kok buat yg masuk lewat jalur yg semestinya..walau jumlah nya sudah terbagi..harapan kedepan nya semoga dunia pendidikan juga berbenah.
kalau orang miskin di indonesia miSALKAN dibawah 2% kasian partai mau jualan apa nanti?! maka dari itu 40% kemiskinan di indonesia itu harus dikelola dengan baik oleh negara, karena kemiskinan itu bagian komoditas yg menguntungkan bagi partai, dan para pejabat pemerintahan! 🤭
Saya percaya miskin tidak selamanya miskin , saat ini banyak teman² ku yang meremeh kan aku karna usahaku menurun tapi saya selalu percaya suatu saat aku pasti bisa bangkit lagi aku hanya pedagang kaki lima yang inggin mempuyai anak yang perpendidikan tinggi dan kelak bisa menjadi orang yang sukses walaupun aku pedagang kaki lima alhamfulilah anak pertamaku bisa kuliah dan anak kedua ku sedang merintis dunia intertaimen yaitu mc dan modeling aku ikutkan lomba demi lomba untuk mengasah ilmu anak keduaku sekarang berumur 10 thn dan alhamdulilah sudah menjadi duta ambarsadornya pasar turi baru , semoga ini awal yang baik buat anakku sayang , tidak mudah aku melewati semua ini dengan penuh air mata seorang ibu yang bekerja keras demi kesuksesan anak² nya semoga allah menberikan jalan buay anak²ku agar bisa yang lebih baik lagi buat masa depannya Aminnn🤲saya percaya bpk Helmi yahya
Banyak orang tetap miskin karena ga sadar dia miskin Bang. Dia gak mau keluar dari comfort zone-nya. Gamau berjuang utk sukses sekolah. Gamau hijrah dari kampungnya utk kejar pekerjaan layak. Gamau berjuang mengecilkan pasak agar tiangnya cukup utk investasi. Kalo kesadaran untuk sirik, banyak
Ini tentang manusia nya yang menuntut banyak hal Dulu mobil belum sebanyak sekarang kota-kota belum se modern sekarang dan barang barang mahal belum begitu mendominasi Dan belum banyak rumah rumah mewah di negeri ini Dan masih hidup dengan se adanya Tapi masyarakat nya hidup dengan bahagia
usul jadi pejabat pemerintah lagi om helmi, jadikan anggaran pendidikan dan kesehatan prioritas. sekeranjang kebenaran tidak akan berarti tanpa segenggam kekuasaan...
Blessing in disguise Pak Helmi diberhentikan dari Dirut TVRI, beliau jadi punya waktu untuk berbagi pengalaman lewat channel youtube ini, gratis pulak. Cuma harus ada sedikit usaha untuk kuota, kalau tdk punya kuota? cari wifi gratisan 😁Banyak koq ilmu di youtube, jangan konten alay melulu ditonton.
Pendidikan memutus rantai kemiskinan. Almarhum bulik saya dulu berjualan bubur , lontong dan gorengan utk sarapan pagi warga desa di kampung saya . Alhamdulillah saya ikut senang , beliau bisa mengantarkan ke dua putri nya menggapai kehidupan yg jauh lebih baik . Anak pertama menjadi dokter di Semarang dan sekarang menjadi dokter spesialis jiwa , dan anak ke dua menjadi insinyur dan bekerja di WIKA . Bulik berusaha membuktikan impian bisa terwujud, walaupun ada beberapa orang yg meremehkan nya dan menganggap tdk bakal sampai lulus krn faktor pembiayaan . Akhirnya menjadi inspirasi warga kampung , hampir semua orang menyekolahkan anaknya sampai lulus s1 .
Kemiskinan yg struktural sudah tersistem, harus diubah sistem dalam negeri ini kalo mau pemerataan, boro-boro pemerataan soal dana bantuan hajat hidup orang banyak dikorupsi belum yg lainnya dalam pengelolaan negara. Definisi yg kaya makin kaya, yg miskin? yaa miskin terus demi memperkaya kapitalis.
Sepertinya sdh waktunya tambahkan tugas kpd para kepala desa, lurah dan camat turut perhatikan mutu pendidikan diwilayahnya dg serius. Dari situ akan melahirkan SDM yg handal n berkualitas.
jadi terenyuh lihat realitas langsung sarjana cumlaud s-1 lulusan perguruan tinggi negeri hanya kerja sebagai ojol/ motor. Pendidikan tinggi tidak menjamin pada realitas survival hidup dan sektor kerja. Malah di USA ada seorang doktor wanita dosen tidak tetap mata kuliah matematika perguruan tinggi ternama yang hidupnya menggelandang karena tidak mampu sewa flat. Kontras dengan imajinasi ketika kita sudah jadi sarjana. Dan aib real yang seringkali kita tutup rapat-rapat. Di Bantul ada cerita sarjana hukum lulusan UGM yang jadi ibu rumah tangga dan ikut kerja suaminya jadi petani karena dia sudah berumah tangga. Tapi dia sering dibully tetangga2nya dan seperti tekanan batin hingga depresi. Selang beberapa tahun hingga ada kabar dia akhirnya meninggal dunia. Realitas pahit kemiskinan.. baik SDM dan domestik ekonomi maupun yang termiskinkan karena sistem. Tragis... ada dan terjadi...
Jangan keliru tentang pemahaman pendidikan,orang yg sudah dibekali pendidikan tetap harus menghadapi hukum alam, contoh harus bersaing untuk mendapat pekerjaan atau sukses buka usaha,Kalo gagal,y gt deh
sedih juga lihat pendidikan sekarang. masuk smp sekolah islam uang muka aja 50 jt, uang iuran 3 jt, belum uang-uang lain. waduh dulu kami sama dengan pak Helmy. uang kuliah hanya 42 ribu rpupiah, dan itu sekolah eksakta, ilmu sosial seperti ekonomi hanya 21 ribu ( satu bulan makan satu orang) sekang ngeriiiiiiiiiiii
Alhamdulillah meski terlahir dari anak orang tak punya, ejekan dan hinaan itu jadi bahan bakar semangat saya, Alhamdulillah tanpa harus membalas kata"hinaan orang dengan kata".... Alhamdulillah saya dapat menunjukan setidaknya meski saya bukan anak orang kaya' setidaknya saya dapat membuktikan bahwa anak orang miskinpun bisa berkembang
Paparan bung Helmy ini adalah kondisi" mainstream, tapi banyak juga anak" bahkan sedari kecil.. sudah mengalami & merasakan pola.. perlakuan" yang di luar mainstream/di luar batas kewajaran.. di luar akal sehat. Seperti yang alami.. sedari kecil.. saat SD. Terkait.. watak, sifat, mindset ortu yang super zalim, jahat, dll.. justru kepada anak yang sedari kecil sudah terbukti berbakti. Jadi intinya.. faktor kemiskinan (sebab" mainstream), tidak selalu significant.
ini selalu ada komen kayak gini di setiap tempat. dengan kata lain pengecualian, contoh orang yang bisa lihat biasanya sampe tujuan, nanti ada yang ngomong, saya punya temen buta sampe tujuan juga. sekarang pertanyaannya berapa persen kah,kalo lebih dari 20% orang yang kondisi sama nyampe tujuan berarti jadi mainstream, kalo sedikit jadi exception(pengecualian).. kebanyakan pasti ada yang nyingung pengecualian, bukan berarti yang di sampaikan salah. namanya pengecualian cara mengatasinya beda, jadi kurang tepat kalo di sini minta bahas pengecualian.
Benar sekali, saya 8 org bersaudara bapak saya hanya pedagang kaki lima.tapi alhamdulillah kami sarjama semuanya. Alhamdulillah kehidupan kami lebih baik dari sebelumnya.
Terima kasih kisah2 inspiratifnya saya jadi lebih semangat belajar lagi walpun q hanya pengusaha air kecil2an namun saya semangat untuk merubah meidset supaya memutus kemiskinan orang tua hanya petani kecil.buku2 bang helmy SUDAH Q BELI dan buku pendukungnya walapun harus menabung dulu. Semoga sukses.
Posisi sekarang kami memang tidak miskin, tapi video pak Helmy Yahya ini saya kasih ke anak2 dan kami nonton bersama. Supaya mereka sadar sedikit banyak kata-kata emak mereka ada benarnya bahwa: gak perlu banyak gaya, gak perlu banyak omong, harus berprestasi supaya dapat beasiswa, rugi bayar sekolah kalo bisa negara yg bayarin sekolah kita 😁 Terasa sekali jaman sekarang pendidikan itu terlalu mahal. Jadi jebakan utk kalangan menengah ke bawah: dibilang miskin enggak, masuk kategori Bidik Misi enggak, tapi bayar kuliah PTN favorit enggak sanggup.
Fakta yang adalah pertumbuhan orang miskin lebih banyak daripada orang kaya. Orang miskin bisa punya anak lebih dari 3 sedangkan orang kaya paling banyak punya anak 2. Yang lebih parah adalah mindset miskin diturunkan ke anak2 belum lagi dogma agama yg jangan pernah pelajari ilmu dunia. Belum lagi sistem sekolah di sini yg jelas2 menciptakan seorang pekerja.
Orang yang beragama dengan benar, mereka akan tahu ttg dalil: Man Arodha Dunya, fa alaihi bil imi Wa man arodhal akhiroh, fa alaihi bil ilmi Waman arodha huma, fa alaihima bil ilmi.
Terima kasih pak helmi atas nasihat nasihat nya...seperti dinasihati oleh orang tua sendiri...saat ini banyak dari kita yang butuh nasihat dari pada senior yang sudah berhasil...terima kasih pak.
saya pernah hidup miskin waktu masih kecil .saya pernah tinggal sama saudara .dihina ,saya ngalami hal2yg tidak menyenangkan .achir ny saya merantau .saya hany tamat SD .suami tamat SMP .puji tuhan setelah menikah kami hidup hemat .bahkan kakak ipar dari abang suami saya aja menghina kami .tp puji tuhan sekarang ini putra kami 2 orang sekarang jadi dokter sampai sepisialis .kami berjuang biar anak kami tidak seperti kami .puji Tuhan sekarang saya hidup berkecukupan .
😊😊
Wow !
video Pak Hilmy mengingatkan pd cerita Saya dulu yg sering dihina, Saya terlahir Miskin, ayah Tukang Bangunan, Ibu Penjahit..
SD, SMP bayar SPP dr orangtua kadang harus kerja Minggu nya, SMK dapat beasiswa, Minggu bantu ayah agar dapat beli sepatu, lulus SMK ketrima BIDIKMISI dan Kerja di Kontraktor Jakarta, akhirnya saya pilih kerja di Jakarta, bantu bangun rumah Orangtua sama melanjutkan S1, Alhamdulillah lulus S1 sekarang jadi Arsitek di Perusahaan internasional Singapura..
Alhamdulillah sekarang dari gaji saya bisa bangun rumah, tanah mobil motor bahkan mobil orangtua, setiap bulan pun kasih santunan orang2 janda, mbah2 dikampung
Pada intinya semua orang bisa Sukses walaupun terbatas!!!
Semua orang berhak sukses apapun latar belakangnya meskipun miskinnn
Ayah Saya pernah berpesan "Tidak ada alasan berhenti berjuang dibalik keterbatasan"
Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, namun jika kau menua dalam keadaan miskin itu adalah pilihanmu (Bill Gates)
Luar biasa
Anda seorang petarung yg ulet. Mantap.
@@Denbagus823setuju, seperti dalam drama2😂
Alhamdulillah .
1. Mindset
2. Mulai usaha sendiri (dagang)
3. Attitude, jujur, sopan, tepati janji, jaga kepercayaan
4. Skill komunikasi
5. Usaha lebih, giat, kerja keras dalam usaha dan belajar (Kuliah ataupun mandiri mencari ilmu dari mana saja, baca buku, seminar, konten pendidikan)
Sadari diri terlahir di golongan menengah bahkan kurang mampu, harus mau, rela berusaha lebih giat.
Terima kasih telah rangkum.
Nice broo ❤❤❤❤
Terimakasih bro, izin scronshot
ada yang kurang ini ,,satu lagi "berhijrah keluar darizona nyaman"
Harusnya konten2 seperti ini yang trending di indonesia. Semoga senantiasa sukses pak Helmy Yahya
Alhamdulillah saya sekarang bisa keluar dari jerat kemiskinan turun temurun , berkat pendidikan yg terus saya perjuangkan, walau pun masuk SMP sendiri, masuk SMA, masuk perguruan tinggi, semua atas biaya sendiri, kuliah sambil bekerja, pergi sekolah tanpa sarapan, tanpa uang bekal, lapar ketika di sekolah, semua sdh saya alami. Allah Maha Baik, usaha tak pernah mengkhianati hasil.
maa syaa allah,, barakallah..
O ya?
Oya
Di bikin buku aja perjalanan hidup nya biar menginspirasi atau di buat film
MasaAllah akhirnya lepas dari jerat itu yamas
Konten Pak Helmy mengingatkan saya pada perjuangan hidup yang saya lalui. Saya juga terlahir di keluarga kurang mampu, di hina orang orang. Mimpi saya hanya satu, saya tidak mau bekerja keras seperti ayah (petani), saya mau jadi orang kantoran dan sukses. Waktu itu, setelah lulus sma, nekat merantau ke jakarta. Nge kos dan kerja sambil menabung untuk biaya kuliah. 2 thn menabung baru bisa kuliah, itu pun kuliah sambil kerja. Biaya kuliah, kos, makan, transport dipenuhi dari gaji. Selama kuliah, hidup sangat hemat supaya bisa mencukupi semua kebutuhan. Puji Tuhan, semua perjuangan tidak sia sia, belasan tahun merantau di jakarta, saya mampu membeli tanah di kampung dan membangum rumah bagi orang tua. Kita tidak bisa memilih terlahir di keluarga seperti apa. Namun kita bisa memilih masa depan seperti apa yang kita inginkan. Melalui kerja keras, konsisten, jujur dan doa, semua akan indah pada waktu NYA.
Luar biasa. Tidak semua orang mampu melewati masa- masa sulit seperti Anda.
Agar para petani tidak miskin maka padi, bawang, dan semua hasil pertanian harus dibeli harga tinggi oleh pemerintah dan jadi pendorong semangat pemuda untuk jadi petani. Jika jadi petani bisa minimal dapat pendapatan 5 juta / bulan maka lama2 tidak miskin. Nah untuk petani yg tidak punya lahan para petani ini perlu direkrut pada program food estate dan digaji.
saya adalah seorang TKI Taiwan pak Helmy tapi senang sekali setiap mendengarkan video2 dari anda.Terimakasih pak ...sudah memberikan ilmu gratisnya..sehat selalu
❤❤ ya sehat2 selalu bu di sana. Aamiin 🤲🏻
haha yg pnting sehat mbak, kaya sakit2an percuma
Enak bgt ya, modal kuota doang bisa ngakses ilmu dan wejangan sedaging ini. Terima kasih pak Helmy, sehat selalu..
yes bener, mindset itu poin utama, ada yang punya mindset harus merantau, ada mindset cari peluang usaha, mindset bergaul dg circle orang yg punya pikiran maju, at least meskipun tak sesukses ekspektasi, tetapi dapat hidup lebih baik dari orang tua kita..
iya bener saya rasa. dan potensi untuk cari peluang usaha, circle yg baik kebanyakan merantau ke kota besar. Saya rasa pindah tempat menuntut kreatifias utk bertahan hidup.
☝️
Mantab.. Tak hanya mengandalkan negara utk merubah nasib, namun semua itu berasal dr diri dan lingkungan..
Kenapa aku miskin
Mindset yang baik tercipta dari keluarga yang baik salah satu ciri keluarga yang baik ada kedekatan emosi yang baik antara orang tua dan anak, atau terbangun kepercayaan Antara anak dan orang tua...jadi apapun susahnya masalah keluarga (miskin)jika dihadapi bersama Antara orang tua dan anak, pasti bisa membangun semangat untuk mengatasi kemiskinan... mungkin ini yang kurang, ga banyak orang tua yang dekat dengan anak. Ga Banyak orangtua yg bisa bangun kepercayaan dengan anak "trust" Antara anak dan orang tua atau sebaliknya.
Betul, saya terlahir dari keluarga miskin,dl tinggal dirumah bambu,8 bersaudara.
Tapi kami bahagia,walaupun mkn seadanya,orangtua memberikan kasih sayang lebih pada kita, sehingga tergerak hati kami untuk membahagiakan orangtua bersama adik-adik.
Dl kakak pertama sy menikah usia 20,karna tmn seusianya semua pada nikah,karena belum cukup dewasa,blm cukup secara finansial keduanya,akhirnya berpisah.
Kakak ke 2, bersama sy menggebu-gebu kerja ke Jakarta, cari uang, ttp cukup buat mkn sj,yg wkt itu gaji sy 700,thn 2007.
Dan kakak sy ditawarkan kerja kesingapur dengan gaji 18000,kakak tidak minat,sy yg minat, padahal usia sy masin terbilang belia.
Karna seponsor bilangnya bisa.
3 thn kerja disana bersama kakak,bs buatin rumah ortua.
Lalu saya pindah ke Taiwan, bersama kakak ke2,kakak kerja 1 kali kontrak,lalu menikah usia 27, sudah punya beberapa tanah dan rumah, saya kerja 10 thn lebih,Hampi 4 kontrak,misi saya,adik"harus sekolah, sampai SMA/SMK.
Puji Tuhan, tinggal si bungsu yg belum lulus.
Perekonomian keluarga, sekarang jauh lebih baik daripada yg dl.
"Km tidak bisa memilih dari keluarga mana km dilahirkan, tapi km bisa memilih, keluarga seperti apa yang ingin kamu bangun.
Tetap semangat kakak semua. Selalu ada jalan bagi yang mau berusaha
Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, namun jika kau menua dalam keadaan miskin itu adalah pilihanmu (Bill Gates)
Modal kerja keras , berusaha, sholat tahujud, sholat hajat,jujur.
modal kerja keras aja gak cukup boss harus kerja cerdas
Setuju Pak Helmi, kita harus merubah mindset dan memperjuangkan pendidikan.
Alm ayah saya pedagang dengan lapak kecil di pasar, buka subuh pagi bongkar. Kadang tiap malam takbiran kami bingung, potong ayam peliharaan tapi ga punya uang buat beli bumbu dan beras. Orangtua gigih sekolahkan saya sampai perguruan tinggi, alhamdulillah sekarang saya bekerja di salah satu perusahaan multinasional di U.S.
Jangan terpengaruh sama ucapan, "buat apa kuliah? sarjana juga banyak yg menganggur", jawab aja: "apalagi yg bukan sarjana".
ijin ss dan copas ya mas. Truth said
@@anakagungbaguswirayuda9593 silakan Pak
Betul kak harus punya prinsip sendiri. Jangan terpengaruh omongan orang lain terutama yang negatif
Sering kesel liat orang komen buat apa sarjana. Padahal salah satu faktor biar kita bisa lebih maju ya pendidikan. Saya kalo ketemu orang kayak gini solusinya ya diem aja, tampar mereka dengan pencapaian baru nanti mereka sadar.
Saya lulusan sarjana tapi beneran kerja tidak sesuai dengan lulusan. Malah jauh dari jurusan. Saya ini penakut, takut di tolak. Saya takut kemampuan saya tidak sesuai yang diinginkan perusahaan, karena saya kuliah Sabtu Minggu yang mana saya merasa ilmu saya kurang Jadi saya belum pernah melamar kerja yang sesuai dengan jurusan. Malah kembali ke tempat kerja awal yaitu kerja di bagian produksi. Ya memang semua mungkin salah saya.
Kaya tidak berarti kaya harta, tapi kaya jiwa (mindset kaya).
Kaya itu berawal dari mindset dan impian.
Justru ini relate dgn judul / thumbnailnya.
Bung helmy keren abis, dari dulu ngefans. Karena beliau cerdas, wawasannya luas, tutur kata dan etikanya bagus, dan yg paling menginspirasi karena beliau suka membaca, karena saya jg suka baca. Sehat selalu Bung Helmy..
biarin kita dibully, yang penting kita berusaha lebih keras belajar dari orang kaya. bener banget,
prinsip orang yang merantau selalu bisa dipercaya orang:)
Alhamdulillah dari Generasi Bapak sudah memiliki pemikiran orang maju, Bapak saya selalu berkata "Saya tidak punya sekolah, Tapi kalian semua harus sekolah".Alhamdulilah Kami 12 bersaudara seiubu sebapak, semua sekolahnya Minimal SMA, Krn Bapak saya memberi pilihan ketika kami semua sudah Lulus SMA. Dari 12 Bersaudara 7 saudara Lulusan S1 Dijawa. Saya anak ke-10 Tamat SMA sembat ikut bertani sawah, selama dua tahun Namun Bapak selalu Support, Ketika kami istirahat Makan siang Bapak saya selalu bertanya kpd saya "Gimana enak jadi pertani atau sekolah?"
Selepas itu saya manut ke Bapak saya untuk brngkt sekolah ke Jawa.Alhamdulillah Kendati masih jadi karyawan tapi alhamdulillah Anak2 saya tidak merasakan apa yg saya alami di Jaman saya dulu.
Orang tua yg mantap
Menjadi kaya itu tidak wajib, tapi berusaha untuk kaya itu wajib
Saya kurang iklas bila merebut dari orang lain
Pernah kenal orang palembang
apa sih @@tettihandayani6675
Alhamdulillah, orangtua sy jg walaupun beliau hanya sekolah sampai SD kelas 5, tetap memperjuangkan saya utk bisa sampai STM dengan segala keterbatasan beliau sebagai buruh harian yg penghasilannya tidak tentu, dan alhamdulillah sy pun bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi setelah bekerja.. pendidikan memang bisa mengelevasi tingkat ekonomi seseorang.
mohon izin menambahkan Pak Helmi, selain kejujuran dan pendidikan iman yang kuat adalah termasuk kunci orang dapat selalu sukses dalam mengerjakan apapun. karena jika sudah diposisi level up tapi iman tidak kuat maka sesungguhnya itu hanya menjadi ujian kenikmatan dunia. Sukses dan sehat selalu pak Helmi btw podcast ini mirip ayah kasih wejangan ke anaknya hehe....
Janlie asgar chenel, motivasi pencerahan
Di menit ke 34:02 Alhamdulillah disebut oleh beliau Pak.. Bahkan juga ditambahkan harus bakti ke ortu terutama kepada Ibu.. ❤
Andai bayi bisa menentukan rahimnya di keadaan yg kaya… Tidak ada yg salah terlahir dikeluarga miskin, tetapi salah ketika mati dalam keadaan miskin. Semangat terus berdoa dan berusaha. Terimakasih motivasinya om Helmi….😊❤
Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, namun jika kau menua dalam keadaan miskin itu adalah pilihanmu (Bill Gates)
kok isone mati miskin salah sendiri. ngawur
Mati dalam keadaan mengucap Laa Ilaha Ila Allah mgkin maksudnya mas
saya sangat setuju dengan hasil penelitian ini, faktanya saya yang dulu sekolah di SD kampung, dari semua murid yang ada di sana saya satu2nya dan murid pertama yang melanjutkan pendidikan sampai dengan perguruan tinggi, saya bukan anak orang kaya ayah saya hanya seorang buruh, tetapi ayah saya sangat mengutamakan pendidikan anak2nya, ayah saya percaya bahwa kami bisa sukses dengan pendidikan yang bagus dan saya bangga dengan pemikiran ayah saya.
dalam suatu masyarakat, sepertinya memang orang miskin diperlukan untuk tetap ada, karena hanya akan muncul 1 orang kaya, jika dia mampu mengeksploitasi(memberdayakan) beberapa orang miskin baik secara langsung ataupun tidak langsung.dan kompetisinya memang relatif tidak fair, selalu akan ada previllage, kalo mau merubah nasib ya kerja keras,cerdas plus keberuntungan. berusaha dan berdoa. karena selain faktor usaha, uga ada faktor takdir.
Sebenarnya kita tak usah jadi perantau juga kalau ingin sukses. Kalau semua masyarakat Indonesia berfikir kalau ingin sukses merantaulah, terus siapa yang akan membangun desa kita?
Tak usah merantau tapi sifat-sifat perantau harus kita miliki, yaitu pekerja keras, pandai mengatur uang, kuat mental, gak gengsian.
Semangat kak
Lewat pendidikan saya bisa keluar dari lingkaran kemiskinan dan hinaan. Saat sekolah hal yang paling saya benci ketika istirahat, karena jarang punya sangu untuk jajan seperti anak2 lainnya. Sering pusing karena lapar jadi otak kurang encer, saya siasati dengan diulang 10x setiap belajar sampai bener2 paham. Lanjut kuliah d UT biar bisa sambil kerja. Alhamdulillah lulus daftar CPNS. Dan itu merubah perekonomian keluarga walau cuma sedikit. Setidaknya anak2 saya makan makanan sehat, mendapatkan pendidikan yang lebih baik, dan tempat tinggal yang layak.
Wahhh saya juga lagi minat mau kuliah di UT ,kalo boleh tau kakaknya ambil jurusan apa?
@@Gadismanis13 PGSD kak, kuliah nya lama tapi 5 THN dan harus ada surat keterangan mengajar dari yayasan. Kebetulan dulu honor jadi guru mapel d madrasah, waktu ngelamar ke SD ditolak semua karena bukan bawaan siapa2.
Alhamdulillah
@@dwidisini4404 kalo sekarang sudah tidak ada lagi CPNS mbak yah .. kmrin tetanggaku lulus kuliah cuma jadi p3k pekerja kontrk ..
@@Denbagus823 terakhir CPNS guru di daerah saya tahun 2019 setelah itu P3k
Marshal silver, penulis buku berjudul passion, profit, & power,
dalam bukunya, mengungkap sebuah penelitian yang menarik.
1 % dari orang di dunia menguasai 50 % uang yang ada di dunia.
namun, bila angka 1% dinaikkan menjadi 5%, orang-orang tersebut menguasai 90% uang yang beredar di dunia.
artinya, hanya tersisa 10% uang beredar yang diperebutkan oleh 95% orang yang ada di dunia.
apabila semua uang yang beredar dibagikan kepada semua orang di dunia secara rata, setidaknya, setiap orang akan memiliki 2,4 juta us dollar. atau sekitar 36 milyar rupiah
ia lalu menemukan bahwa bila semua uang di dunia dibagi rata, dalam kurun waktu 5 tahun,
uang akan kembali ke komposisinya semula, yaitu hanya dikuasai oleh 5 persen orang di dunia!
yang membuat seseorang bisa menjadi kaya dan sukses adalah karena mereka telah memahami konsep dasar dan memiliki mental kaya dan sukses
bagi yang tidak siap kaya, saat menerima uang banyak akan cenderung menggunakan uang yang dimilikinya untuk konsumtif dan kesenangan sesaat, mulai dari membeli kendaraan yang tidak mereka butuhkan, membeli gadget terbaru dan lain sebagainya
selain mindset, keyakinan bawah sadar juga memiliki handil yang besar dalam kekayaan seseorang.
keyakinan seperti, aku mampu menjadi orang kaya, aku pantas meraih kekayaan, atau aku orang yang ditakdirkan kaya dapat memengaruhi perilaku dan perasaan
👍👍👍👍👍
Usulkan kpd pemerintah mas Helmy,hapuskan saja bantuan2 spt BLT dll. Murah kan biaya pendidikan kalau perlu gratiskan demi generasi penerus bangsa ini dan buat pola pendidikan tepat guna,efisien dan kejuruan bentuk etitut,jujur.
Tidak semudah itu pak, ada kalangan yang punya kepentingan termasuk membiarkan negara ini tetap begini
Pp
itu wacana sudah dari zaman batu, dan klo anda tahu indonesia ini adalah korban pemiskinan terstruktural, dan mereka yg mencengkeram negeri ini sudah pasti ada di p.........
Kualitas guru juga harus di perhatikan
@@beritngapung guru Indonesia mentalnya mental non visiuner
1. 40% anak orang miskin adalah miskin, itu sugesti tidak benar.
2. Jangan malas, terus bergerak dengan modal yg ada.
3. Berupaya menjadi pengusaha, walau awalnya jadi karyawan.
4. Bisa dipercaya.
5. Harus mampu berkomunikasi dg baik.
6. Salam usaha, Tidak boleh menjadi pemarah, karena rejeki tidak datang kepada pemarah.
7. Jangan putus asa.
8. Terus belajar, dan upayakan pendidikan terbaik.
9. Merantaulah.
10. Perbaiki gaya hidup yg efektif.
Dll...
Terima kasih, Pak Helmi.
Yg dibilang Helmi itu hasil penelitian, bukan sugesti
Saya juga salah satu contoh yang keluar dari lingkar kemiskinan berkat nekat sekolah dan kuliah meski harus sambil kerja dan kejar beasiswa. Waktu SMA saya malah sempat jualan jamu, sedangkan abang saya meski cuma lulus SMP tapi karena tekat besar sekarang sudah punya banyak karyawan untuk usahanya. Alhamdulillah, sekarang kehidupan kami sekeluarga jauh lebih baik. Dulu ada masa-masa saat benar-benar tidak ada uang untuk beli beras, ibu sampe beli karak (bekas nasi yang di keringkan) dimasak di kasih garam dan parutan kelapa. Entah kenapa sampai hari ini saya tidak pernah merasa saat itu kami sangat2 menderita, memang kami tidak memiliki apa yg orang2 yg berkecukupan bisa miliki tapi begitulah hidup, kadang dibawah kadang diatas. Semua bergantung pada tekat dan niat, pintar baca peluang, kenali apa minat dan bakat kita.
Pak Helmy di luar topik,, beberapa hari sy melihat orang rimba Jambi saya temukan memintak mintak di daerah Pariaman kerumah2 di lampu merah jg) apa tanah mereka sudah habiss Krn di tanami sawit , miris sy melihat,, tlong angkat topik kehidupan mereka,
Secara umum, anak-anak yang lahir dari orang tua yang miskin memang memiliki resiko yang lebih tinggi untuk tetap miskin di masa depan dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari orang tua yang lebih mampu. Namun, ini tidak berarti bahwa anak-anak dari orang tua miskin tidak memiliki peluang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan.
Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka, termasuk akses yang diperoleh seseorang terhadap pendidikan yang baik, peluang kerja yang tersedia, dan kondisi ekonomi umum di negara tersebut. Jika anak-anak dari orang tua miskin memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang baik dan peluang kerja yang tersedia seperti anak-anak dari orang tua yang lebih mampu, mereka memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat lainnya untuk memfasilitasi akses yang sama terhadap pendidikan yang baik dan peluang kerja bagi semua anak, termasuk anak-anak dari orang tua miskin. Ini dapat membantu mengurangi gap kekayaan antar individu dan memberikan peluang yang lebih merata bagi semua orang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan.
Luar biasa bank Helmy...orang tua sy berfikiran masa lalu anak2 ga boleh sekolah orang miskin mo jadi apa gitu. 3 kakak sy nurut, dan sy anak bungsu palng brani melawan arus sy nekat skolah dg konsekwensi pontang panting buat bayar skolah. Lulus sma sy honor, dpt beasiswa D2 trs alhamdulillah bisa trima sk tetap baru lanjutkan S1....sat dah punya anak
mindset untuk keluar dari kemiskinan adalah kuncinya, pendidikan adalah sarananya, gerakan orang tua asuh adalah support sistemnya, masyarakat kita bukan masyarakat yang individualis, teman bisa membantu teman, tetangga bisa membantu tetangga
Sekolah banyak pungli orang miskin tk mampu
Apa yg d omongin pk de helmi 90% realita ny persis apa yg trjdi d masyarakat,, ada tambahan pk de ,, klo mau berubah menjadi hdup lbh baik hindari atau krgi Brkumpul ma tmn, pa saudara yg membawa pemikiran n pola hidup yg toxic,, berteman, bergaul n Brkumpul seperlunya,, krn realita d kampung yg IQ masyarakat ny msh d bawah rata2 msh byk toxic, nth itu temen atau saudara...
Bener banget boss lingkungan mensugesti pikiran juga
Assalamualaikum. Bekali anak dengan ilmu, ilmu akan menjaganya. Kalau anak dibekali dengan harta, harta pasti habis. Makasih ilmunya Bang Helmy 👍
Memang kalo mau ngetes mental.. Dan keluar dari keterpurukan ekonomi. Kita harus merantau... Alhamdulilah.. Setelah merantau..ekonomi bisa meningkat. Bisa beli motor. Bisa bangun rumah...
setuju Pak Helmi, saya dari kecil bercita-cita masuk STAN untuk merubah kehidupan keluarga, dan Puji Tuhan saya akhrnya bisa masuk kuliah di STAN, cerita fotokopian itu sangat berkesan Pak...saya termasuk yg beli buku fotokpi kumpulan soal tes masuk STANnya dan its works....banyak yg keluar.. 😇
Pak Helmi, saya setuju sekali dengan fenomena perantau yang lebih sukses. Pernah suatu kali bertukar cerita dengan sahabat pena dari Sulawesi, menurutnya orang jawa pasti selalu sukses berdagang disana. Tapi saya yang hidup di pulau jawa ini malah lebih sering melihat pedagang sukses di kota saya hampir semuanya berasal dari luar jawa, termasuk dari sulawesi. Dan akhirnya kesimpulan kami berhenti pada efek merantau seperti yang dijelaskan oleh bapak. Sungguh menarik.
Karena Allah sudah mentakdirkan rejeki orang, kadang diluar pulau,malah dr orang yg sama sekali tidak dikenalnya. Saya buktinya. Puluhan tahun tinggal di kampung biasa2 aja. Dan Keluar kota hijrah berdagang, ehh..malah rejeki sy disitu. Dari orang2 yg gak saya kenal sama sekali. Terimakasih ya Allah.
Makasih pak Helmy, dah ngasih semangat lagi, sekedar sharing aja, saya dari kecil pengen banget kuliah buat memperbaiki derajat keluarga saya, tapi ada aja masalahnya, saya lulus SMK thn 2018, ngga bisa ngelanjutin kuliah karena bapak saya ketipu, tabungan kuliah saya jadi korban, setelah itu saya kerja jadi montir (lebih ke tukang tambal ban sih soalnya kerjaan saya cuma benerin bagian "kaki-kaki" kendaraan), hasil kerjanya ngga cuma buat tabungan kuliah tapi juga buat bantu ekonomi keluarga, Alhamdulillah 2019 tabungan saya sudah terkumpul, dan tahun itu saya daftar kuliah ya meskipun cuma D3, lulus thn 2022 kemarin dgn predikat cumlaude, lalu muncul keinginan transfer S1, nanggung soalnya cuma D3, paling nambah 3 semester bisa S1, eh ngga taunya bapak saya kena musibah lagi, patah tulang kaki waktu kerja, otomatis saya harus kerja buat bantu ekonomi keluarga gantiin bapak dan membiayai pengobatan bapak, Alhamdulillah lagi sekarang kondisi bapak sudah berangsur-angsur membaik, keinginan transfer S1 masih ada, dan tabungan masih ada juga, insyaallah Juni nanti saya daftar kuliah lagi, memang perjalanan saya buat menempuh pendidikan ngga bisa semulus teman-teman saya yang lain, tapi dari situ saya belajar banyak hal, dan bisa kuliah dengan hasil keringat sendiri jadi satu kebanggaan sih, bahkan ngga pake beasiswa sekalipun (mungkin karena saya ngga terlalu pinter juga itu urusan lain ya 😅)
Boleh universitas apa kak daftar kuliah sambil kerja nya terimakasih jawabannya
@@rauftriasrauf1061 saya di swasta kak, Universitas AMIKOM Yogyakarta
Tapi ada Allah yg maha menentukan, sekeras mesin jet kita kerja akn ada batas jika dimna hasilnya ya kurang beruntung,, krna faktor kberuntunan itu ada dn buan kbetulan ttpi allah yg audah mnentukan
Yg harus di ingat harta kekayaan org sukses adalah sbagian hak milik org miskin,,
Bapak dan ibu cuma lulusan SD, kalo saya ngikutin mereka mentok jadi petani. Petani ditempatku penghasilan gak seberapa, mana kerjanya sangat capek. Sempat putus asa gak bisa ngelanjutin sampe kuliah, tapi alhamdulilah dapet bidikmisi. Walaupun gak besar beasiswanya namun aku sangat terbantu. Juli 2022 tadi dah lulus S1, maunya kuliah lagi biar memperdalam ilmu, alhamdulilah dapet beasiswa S2. Gak ngebebanin ortu lagi, malah bisa kirim kalo berlebih. Masih inget dulu dirumah cuma ada uang 5ribu, cuma beli sarden buat makan bareng². Walaupun sekarang masih tahap progress tapi aku yakin nanti dimasa depan pasti bisa memperbaiki nasib kami sekeluarga.
Memang sulit sekali anak orang miskin menjadi kaya. Saya anak tukang becak merantau di Semarang, tidur di masjid dan kerja serabutan sana sini. Tapi tetap daftar kuliah dan bisa lulus. Namun, banyak yang tidak tahan prihatin di usia muda.
Sy anak buruh tani. alhamdulillah sekarang udh mempunyai beberapa bisnis.
Orang cina dapet 300 juta buat buka bisnis
Orang Melayu 300 juta buat jadi Aparat
Salah satu perbedaan mindset
Dilema kadang ya?
Ndak juga lah, anak anak Tionghua generasi sekarang, mental nya uda mirip mirip
cina emg jiwa bisnisnya gede gaheran dagang n sukses
udah ga relevan jaman sekarang, karena mindset udah ga mandang suku.. banyak orang tionghoa juga ga pny mental bisnis cuma party trus
@@81edichi mirip gimana contohnya
setuju sih pendidikan penting banget... alhamdulillah sudah melakukan beberapa yg disampikan pa Helmy..berangkat dari kampung banget merantau ke jkt kerja sambil kuliah S1 dan ngonten meski masih belom konsisten karena sedang proses beasiswa S2.. sedang berusaha memutus generasi "miskin" semoga berhasil. aamiin.
Ya Allah,,, semoga anakku yg sekarang di jakarta semoga tetap jd anak Sholeh,taat kpd Allah, berbakti kpd orang tua, bermanfaat untuk sesama.sukses dunia akhirat.karena memang kami dari kalangan orang miskin semoga anakku semangat menepuh pendidikan setinggi "nya dan bisa melawan kemiskinan dan bisa mengangkat harkat martabat kedua orangtuanya.
@@rikayulia99 seukses selalu.. aamiin.
@@nailasholikhatulfitria9760 aamiin ya robbalalamin..
betul2.... mindset atau mental harus dirubah sebagai dasar..... perbanyak literasi keuangan, belajar ilmu gratis di youtube dan website2 lain. saya juga dapet banyak ilmu dari sana dan ga kalah kok kualitasnya dengan yang berbayar. terakhir kalo sudah ada ilmunya baru cari pekerjaan atau membuat usaha secara bertahap. tetap disiplin dan tetap mengendalikan diri saat berbelanja
Musuh terberat HUTANG
banyak orang bisa kaya dengan menggunakan hutang tapi jauh lebih banyak orang yang gagal dan semakin terpuruk juga karena hutang
mungkin untuk jadi 10% orang terkaya didunia sangatlah susah tapi untuk hidup sewajarnya cukup tinggi kemungkinannya , tetap semangat
Sangat setuju, ada kebiasaan di lingkungan hidup kita terframing feodalisme . Percaya diri inilah yang masih lemah pada mayoritas di masyarakat kita termasuk saya . Ini bukan di masyarakat berpendidikan rendah saja tapi sebagian besar masih tradisi penurut lekat dengan bentuk masyarakat kita . Semoga bisa di bangun percaya diri masyarakat kita termasuk negara memberi keseimbangan hak dan kwajiban bagi rakyatnya .
Menurut pendapat saya agar kita bisa bebas dari jeratan kemiskinan yaitu :
1.pendidikan
Pendidikan tinggi berperan dlm mengubah cara fikir seseorang utk berpikir logis dan maju
2.setuju minsed atau pola pikir dan mental jadi orang sukses dan orang kaya harus diutamakan
3.kerja keras dan kerja cerdas bukan hanya duduk santai dan ongkang2 kaki
4.hemat tidak suka foya2 dan flexing di medsos buang jauh2 gaya elit tapi ekonomi sulit
5.menganut prinsip hidup dr orang latin ora et labora berdoa dan bekerja agar usaha kita penuh berkah
6.setuju harus punya mental wiraswasta atau enterpreneurship
7.ramah dalam berbisbis
8.integritas dan kejujuran dalam berusaha harus dijaga
9.disiplin tanpa disiplin usaha tak bisa berjalan lancar
10.menerapkan gaya hidup frugal living atau gaya hidup sederhana
Saya setuju dengan pak helmy. Saya tinggal dilingkungan hampir semua dapat pkh dan blt. Tp alhamdulillah saya tidak kaya tapi juga tidak miskin shg tidak dpt bantuan apa apa. Namun lingkungan kami sll mengandalkan adanya bantuan... Enak... Makan... Uang dijamin... Pak helmy kalau ada program buku gratis kami siap bantu menyalurkan. Karena yg penting bagi kami terutama pesan ke anak meskipun tinggal didesa tapi hrs pintar dan sukses.Aamin.. Kami akan selalu menunggu vidio motivasinya. Pak helmy...
Janlie asgar chenel motivasi, education pencerahan
Melalui jalur pendidikan dan bekerja keras , bisa putus rantai kemiskinan, Alhamdulillah saya mengalami sendiri, orangtua saya seorang petani biasa, tidak lulus SD , otomatis tidak memiliki gaji bulanan, berawal dari SMP saya dapat beasiswa memotivasi untuk terus bersekolah, tahun 2001 selepas lulus SMA saya harus kuliah di PTN karena PTN banyak beasiswanya, Alhamdulillah diterima di PTN di Semarang , 4 tahun ikut masjid dan kerja sampingan yg pntg halal dan bisa buat makan, lulus Kuliah mendaftar CPNS Alhamdulillah lulus, posisi sekarang disamping sebagai pegawai negeri, waktu2 luang kami bagi untuk bertani agar bisa memberdayakan masyarakat dalam kegiatan pertanian, Alhamdulillah semua adalah takdir Tuhan dan kita menjalaninya dengan bertekad kuat, gigih berjuang, dan hasil tidak mengkhianati usaha
terimakasih pakk untuk motivasinya, doakan semoga saya bisa membeli tanah di kampung dan nyaman aseri 1 hektar + jadi pengusaha yang sukses aaamiiiinn
Post yg bagus banget, setuju sekali, sekedar nambahin, perbanyak org tua asuh, tak perlu mengambil anaknya dr keluarganya, cukupkan aja biaya pendidikan. Sy jg merasakan sbgi org tua beratnya membiayai 4 org anak yg sdg masa2nya skolah n kuliah, dihantam pandemi pula. Usaha mati, anak tetap krs sklh, selama berjuang mati2an Alhamdulillah lewat jg masa kritis 😊
Kalangan ber penghasilan Menengah kita pun sangat rentan kembali terperosok ke kemiskinan karena biaya hidup & pendiidikan terus naik.
Bahkan orang kaya kita pun berpotensi menghasilkan generasi miskin, mengingat kebanyakan orang kaya kita adalah generasi ke 2 yg sedang dihantui kutukan generasi ke 3 yg berbunyi "clogs to clogs is 3 generations". 95℅ orang yg berhasil membagun kekayaan, kekayaanya akan berakhir di tangan cucu.
Nah kalo misalnya sekarang kita punya;
40 % orang miskin
50 ℅ Orang Menenga
10 % Orang kaya yg sebagian besar nya adalah generasi ke 2
Maka sekenareo digenerasi berikutnya bakal gini;
- 40 % dari anak orang miskin yg berjumlah 40℅ akan menghasilkan (40℅x40℅) = 16℅ Orang Miskin
- 80 ℅ dari anak orang Menengah yg berjumlah 50℅ akan terperosok ke kemiskinan karena bermental kaca, serta faktor kenaikan beban biaya hidup & biaya pendidikan sehingga menghasilkan (80℅ x 50℅) = 40℅ Orang miskin
- 95℅ Anak orang kaya yg berjumlah 10℅ akan jatuh miskin karena kutukan generasi ke 3 (95℅ x 10℅) = 9,5℅ Orang Miskin
Total kita akan punya 16℅+40℅+9,5℅ = 65,5℅ Orang Miskin
Waahh pantes Dinosaurs aja lebih memilih puna
Alhamdulillah tercerahkan, karna motivasi dari pak helmy, walaupun saya dari keluarga tidak mampu tapi semangat dalam berjuang dikota besar sampai saat ini, berjuang sampai titik darah penghabisan
seperti dengar nasihat seorang ayah. Terima kasih
Saya anak orang miskin, saya sekarang merantau di jakarta jauh meninggalkan kampung saya Ngawi Jawa Timur, Saya Nekat mengadu nasib diibukota sebagai tukang parkir. Bismillah mohon doanya ya semoga bisa menaklukan jakarta ini amin
Sedikit masukan mas, Alternatif menuju sukses itu yg saya tau ada beberapa ( pengalaman sendiri ) 1. Video seperti ini yg terus membangun diri 2. Buku orang" sukses ( hindari buku filsafat mas, filsafat d baca kalau sudah usia 50an saja )
3. Teman yg se pemikiran untuk membangun diri ke arah sukses.
Yg lain bisa anda temui seiring tekat anda mas.. Ingat, law of attraction ( Semua yg masnya inginkan terus menerus, akan menemukan jalan untuk tercapai ) Saya sudah mengalaminya Alhamdulillah.. Smangat mas 🔥
@@kucingoren06 maksudnya tuh kek buku-buku biografi juga termasuk?? btw aku sampai sekarang kurang slek sih sama LoA, apa karna kurang punya keyakinan yaa??
@@taurusss9636 gpp kalo ga sreg, masih banyak alternatif lain.. Yg penting ada tujuan
Betul bangt yang dikatakan bang Helmi Yahya.
Mengenai literasi, bagaimana mungkin bisa meningkat kalo orang di daerah yang mau membaca buku buku berkwalitas kalo ongkirnya mahal. Pengalaman saya jual buku o nline banyak calon pelanggan yang gagal mesan buku gara2 ongkos kirim yang selangit bahkan melebihi harga bukunya. Saya pikir ini perlu mendapat perhatian pemerintah
pak helmi alhamdulilah berkat membangun kepercayaan orang lain kepada saya, saya bisa mendapatkan modal dari teman teman saya untuk mengembanggkan usaha walaupun usaha kecil-kecilan.dan mendapatkan pinjaman 0% tanpa bunga,,, jadi janganlah mengecewakan orang lain itu poinnya untuk saya...
mungkin ada strategi tambahan dari pak helmi ,agar orang lain percaya sama kita dan mau membantu usaha yg kita bangun...terimakasih
@Hemy Yahya bicara sekolah Negeri sekarang kualitasnya kurang di bandingkan Skull swasta .... tolong di revisi UU Pendidikan, terima kasih sehat selalu Pk Helmy Yahya 🙏🙏🙏
Memang betul bang,,saya tak terasa menangis 😭 dengar kata kata abg,,karena semua yg ABG katakan saya alami ,,saya selalu berusaha berjuang untuk lebih baik dari orang tua saya ,,saya asli Bandung dan saat ini saya merantau di Taiwan berusaha untuk membahagiakan ibu dan keluarga saya ,,terima kasih bang atas wejangannya sangat menginspirasi 🙏🙏🙏🙏
Bekerja sebagai apa kak?
Solusinya
1. Gratis pendidikan sampai perguruan tinggi utk keluarga miskin
2. Gratis biaya kesehatan
3. Bantuan modal utk usaha tanpa bunga serta pelatihan kewiraswataan
4. Akses media sosial dan bisnis..
Abang, keluarga sy jg dl miskin krn ayah sy judi. Tp ada nilai" baik dr keluarga misal jujur, ga julid, ga boleh nyuri. Jdnya alhamdulillahnya walau sy miskin tp saya selalu dpt teman anak org kaya dr dl dikampung jg. Ga milih sbnrnya tp mereka yg senang temenan sm sy katanya bs diminta tlg trus ga nyuri dan julid. Alhamdulillah jdnya sy dapat mindset baik dr mereka. sy TK lho dl dikampung, walau kismin, ke sekolah bawa bekal nasi mulu..haha.. trus sd dikampung jg. Smp dan seterusnya sy pilih bagian pusat kota kampung sy, sampai sy kerja di jkt dan lanjut s2 di UI. Alhamdulillah ekonomi sy meningkat, walau bukan konglo.
Janlie asgar chenel motivasi pencerahan##
Setuju pak Helmy,
Dan tingginya biaya anak sekolah juga hrs LBH di perhatikan SM pemerintah
Sifat perantau, pekerja keras, hemat, dan mental baja. Ini yg membuat perantau sukses.
Mantap kando hadir ogan baturajo
Anak miskin punya adik empat kerjamerantau gaji 6 juta hemat dana habis buat nyekolahin adik
Anak miskin punya adik empat kerjamerantau gaji 6 juta hemat dana habis buat nyekolahin adik
permisi. semoga ini juga dibaca. jangan terlalu memberikan motivasi kepada orang lain tentang diri sendiri
terimakasih pak helmy, nasehat yg anda berikan sangat lezat bagi kami, tapi ada beberapa dari kita punya prinsip yg cukup makan, cukup literasi (belajar ilmu sains-agama), cukup istiharat, lumayan ibadah (ngaji-amalan² baik), minim durasi kerja nya, hidup nya lebih nyaman bgitu saja, dan miskin itu bukan selalu berarti hina, kaya itu juga g slalu mulia, brp banyak para nabi dan pemimpin adil yg hidup miskin tapi mulia di mata manusia juga sang pencipta, dan kaya itu g slalu mulia, bisa jd dia dapetin dgn cara curang atau mrampas hak orang lain, tidak adil rakus. point nya manusia di negri kita harus berpendidikan agar jujur dalam berbuat dan bisa memperbaiki sistem birokrasi kita yg RUSAK dan TIDAK MENJUAL HARGA DIRI DGN APAPUN (tidak bisa di sogok dan tidak menerima sogokan).
merdeka
salam damai
18 des 2022
Barangkali boleh minta no wa buat diskusi bang🙏
kemiskinan itu sudah jalan hidup yang harus kita terima. di kasih allah swt.. biar pun miskin. tapi tidak sombong mempunyai jiwa kejujuran. itu yang utama.. allah swt pasti melindungi oleh allah swt
Alhamdulillah Barakallah.. ats Ilmunya mas helmy mewakili kita smua dr Rakyat Indonesia yg berharap dg pendidikan utk anak2ny menjadi lebih baik. Smoga putra putri Indonesia sukses d masa depan sbg penerus memajukan Indonesia
Amin....
Masalah nya adalah saingan dagang bnyk bang.
Di kota manapun pasti orang pada ingin berdagang, tapi pembeli nya yang sepi.
Faktor orang ingin berdagang salah satu nya adalah efek akibat PHK bang.
Semua orang yang udah di PHK pasti jln 1 1 nya adalah dagang.
Semoga mas Helmy mendengar komentar saya
Kemiskinan harus dilawan dengan pendidikan yang lebih baik
Dengan guru yang penuh dengan kedisiplinan cekatan dan mengajar dengan lebih serius dan mengganti ganti strategi dalam mengajar
Memang pendidikan yang tinggi tidak serta Merta membuat manusia menjadi kaya Tapi mereka juga tidak akan miskin karena memiliki kecerdasan nya sendiri untuk bertahan hidup dan menatap hidup yang lebih baik ke depan
Selama ini banyak orang yang setelah mereka lulus dari pendidikan mereka tidak bisa apa-apa seakan tidak mendapatkan ilmu dari pendidikan tersebut
Disini kita tau peran kepala daerah sangat lah penting karena mereka harus nya tau betapa bobroknya pendidikan kita
Luar biasa om.
Kalau kita anak rantau di beri rejeki lebih karena kerja keras, seharusnya teman2 di sini harus lebih dari kita.😊
Memang benar sekali akses keuangan sangat terbatas bagi orang miskin karna kepercayaan hanya untuk orang2 yang mempunyai nilai dan jaminan memadai secara finansial, saya merasakan sendiri saat memulai membangun usaha dan menciptakan trust' setelah punya tempat usaha dan berjalan kurang lbh satu tahun dan trust mulai mucul pinjaman 100jt pertama sampai skrg masih berjalan sisa 2 tahun cicilan' tp uang 100jt tsb sudah berganda menjadi 100 juta pertama ke 2 dan ke 3 dlm kurun waktu setahun dan karna melihat jumlah transaksi saya kembali di tawari untuk meningkatkan jumlah pinjaman' modal utama nya kerja keras' kejujuran' komitmen' komunikasi, circle yg terus membuat berpikir positif' semoga saya kita tetap diberi kesehatan' agar bisa terus berkembang' 2023 saya ingin menjadikan uang 100jt pertama ke2 dan ke 3 saya menjadi 1 milyar pertama saya🔥
Benar bung MERANTAU LAH.
HIJRAH artinya Berpindah dari suatu tempat ke tempat yg lbh baik. Menurut Islam di anjurkan.
Rasulullah saja Hijrah ke Madina. Utk memperbaiki hidup dan jauh dari zona nyaman sy pun Hijrah dan Alhamdulillah Allah melimpahkan rezeki nya yg baik..
Karena disitu ada struggle dan fight....berhijralah kalau ingin memperbaiki hidup dlm segala hal.
Betul kata bang Helmi,ank orang miskin makin sulit,di palembang kota dunia pendidikan makin rusak..dan jalur zonasi sangat tidak efektif..buktinya banyak siswa yg jarak nya jauh bisa masuk d sekolah negri dgn lewat belakang dan itu sdah menjadi rahasia umum..masuk SMP negri hrs nyiapin amplop 2,5 smp 3 juta..masuk SMA negri amplop nya 7 aampai 8 juta..
lalu bagai mana dgn ank anak miskin..krn tdk smua ank miskin dapat fasilitas kartu ajaib itu..org tua mrka pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain nya....
Dan sekolah negri hnya utk org yg punya uang..dan angka anak putus sekolah semakin bertambah....
semoga pemerintah daerah menindak lanjuti hal ini wl agak sulit..krna kerja nya sistimatis..penerima amplop dan pemberi amplop akan mengelak hal tersebut..
Wowww... ajib banget sma 8jt. Kalau di jawa sudah cari swasta itu. Dan bedanya di jawa malah swasta lebih baik daripada negeri. Dan orang2 kaya malah berlomba2 masukin anak2nya ke situ, seperti pesantren Al Azhar dll.
Adik saya sekolah SMA aja untuk seragam sekitar 4 jutaan. Padahal adik saya ada KIP, malah pihak sekolah bilang kalo gak di DP (600k) dulu dianggap mengundurkan diri. Saya aja sekolah disitu dulu pontang-panting sampe lulus. Alhamdulillah sekarang lagi S2 dapet beasiswa, tapi untuk sekolah saya dulu gak da perubahan, malah makin sadis biayanya. Wajar ada yang bilang pendidikan hanya untuk orang kaya, "wong dari sekolahnya pun lebih mentingin seragam, bangunan, dll dibanding ningkatin kualitas pengajaran"
@@lanadelray9820 spt itu lah keadaan nya di kota nya..tp kl di daerah pedalaman msih pda prosedur...jujur miris skli..dan pihak terkait pun saling menutupi..dan wali murid yg buka suara tentang uang amplop pun akan bermasalah dgn ank nya..
intinya suap menyuap untk masuk sklah negri di kota plmbg itu sudah terjadi puluhan tahun dan makin kesini makin menggila..kl sklah swasta lebih berat lagi..krna SPP tinggi jga bayar daftar ulang.
tp masih ada kok buat yg masuk lewat jalur yg semestinya..walau jumlah nya sudah terbagi..harapan kedepan nya semoga dunia pendidikan juga berbenah.
Semoga kita semua mendapatkan kelimpahan rejeki.
kalau orang miskin di indonesia miSALKAN dibawah 2% kasian partai mau jualan apa nanti?!
maka dari itu 40% kemiskinan di indonesia itu harus dikelola dengan baik oleh negara, karena kemiskinan itu bagian komoditas yg menguntungkan bagi partai, dan para pejabat pemerintahan! 🤭
Saya percaya miskin tidak selamanya miskin , saat ini banyak teman² ku yang meremeh kan aku karna usahaku menurun tapi saya selalu percaya suatu saat aku pasti bisa bangkit lagi aku hanya pedagang kaki lima yang inggin mempuyai anak yang perpendidikan tinggi dan kelak bisa menjadi orang yang sukses walaupun aku pedagang kaki lima alhamfulilah anak pertamaku bisa kuliah dan anak kedua ku sedang merintis dunia intertaimen yaitu mc dan modeling aku ikutkan lomba demi lomba untuk mengasah ilmu anak keduaku sekarang berumur 10 thn dan alhamdulilah sudah menjadi duta ambarsadornya pasar turi baru , semoga ini awal yang baik buat anakku sayang , tidak mudah aku melewati semua ini dengan penuh air mata seorang ibu yang bekerja keras demi kesuksesan anak² nya semoga allah menberikan jalan buay anak²ku agar bisa yang lebih baik lagi buat masa depannya Aminnn🤲saya percaya bpk Helmi yahya
Semoga ilmu ini berkah untuk semua, Sya melihat anda tulus dlm menyampaikan motivasi ini, terimakasih Bung Helmi semoga Allah merahmati anda
Janlie asgar chenel,,motivasi# edukasi# pencerahan#
Banyak orang tetap miskin karena ga sadar dia miskin Bang. Dia gak mau keluar dari comfort zone-nya. Gamau berjuang utk sukses sekolah. Gamau hijrah dari kampungnya utk kejar pekerjaan layak. Gamau berjuang mengecilkan pasak agar tiangnya cukup utk investasi. Kalo kesadaran untuk sirik, banyak
terimakasih pa helmi, telah meluangkan waktu nya untuk berbagi pengalaman dan pemecahan masalah dengan contoh" yg sederhana.
Ini tentang manusia nya yang menuntut banyak hal
Dulu mobil belum sebanyak sekarang kota-kota belum se modern sekarang dan barang barang mahal belum begitu mendominasi
Dan belum banyak rumah rumah mewah di negeri ini
Dan masih hidup dengan se adanya
Tapi masyarakat nya hidup dengan bahagia
Terimakasih atas ilmunya Pak Helmy Yahya. Saya siap menikmati masa muda dengan bekerja keras.
usul jadi pejabat pemerintah lagi om helmi, jadikan anggaran pendidikan dan kesehatan prioritas. sekeranjang kebenaran tidak akan berarti tanpa segenggam kekuasaan...
Blessing in disguise Pak Helmi diberhentikan dari Dirut TVRI, beliau jadi punya waktu untuk berbagi pengalaman lewat channel youtube ini, gratis pulak. Cuma harus ada sedikit usaha untuk kuota, kalau tdk punya kuota? cari wifi gratisan 😁Banyak koq ilmu di youtube, jangan konten alay melulu ditonton.
Se7 banget sobat 👍🌟
Pendidikan memutus rantai kemiskinan. Almarhum bulik saya dulu berjualan bubur , lontong dan gorengan utk sarapan pagi warga desa di kampung saya . Alhamdulillah saya ikut senang , beliau bisa mengantarkan ke dua putri nya menggapai kehidupan yg jauh lebih baik . Anak pertama menjadi dokter di Semarang dan sekarang menjadi dokter spesialis jiwa , dan anak ke dua menjadi insinyur dan bekerja di WIKA . Bulik berusaha membuktikan impian bisa terwujud, walaupun ada beberapa orang yg meremehkan nya dan menganggap tdk bakal sampai lulus krn faktor pembiayaan . Akhirnya menjadi inspirasi warga kampung , hampir semua orang menyekolahkan anaknya sampai lulus s1 .
Impian, mindset, komitmen, motivasi, konsisten, doa.
Doa nya di awal
Salam Dari Timor Leste buat Bang Yahya. TUHAN YESUS MEMBERKATI BANG, SEHAT SEHAT SELALU YC BANG. AMIN 🙏🏻🙏🏻
Kemiskinan yg struktural sudah tersistem, harus diubah sistem dalam negeri ini kalo mau pemerataan, boro-boro pemerataan soal dana bantuan hajat hidup orang banyak dikorupsi belum yg lainnya dalam pengelolaan negara. Definisi yg kaya makin kaya, yg miskin? yaa miskin terus demi memperkaya kapitalis.
Sepertinya sdh waktunya tambahkan tugas kpd para kepala desa, lurah dan camat turut perhatikan mutu pendidikan diwilayahnya dg serius. Dari situ akan melahirkan SDM yg handal n berkualitas.
jadi terenyuh lihat realitas langsung sarjana cumlaud s-1 lulusan perguruan tinggi negeri hanya kerja sebagai ojol/ motor. Pendidikan tinggi tidak menjamin pada realitas survival hidup dan sektor kerja. Malah di USA ada seorang doktor wanita dosen tidak tetap mata kuliah matematika perguruan tinggi ternama yang hidupnya menggelandang karena tidak mampu sewa flat. Kontras dengan imajinasi ketika kita sudah jadi sarjana. Dan aib real yang seringkali kita tutup rapat-rapat. Di Bantul ada cerita sarjana hukum lulusan UGM yang jadi ibu rumah tangga dan ikut kerja suaminya jadi petani karena dia sudah berumah tangga. Tapi dia sering dibully tetangga2nya dan seperti tekanan batin hingga depresi. Selang beberapa tahun hingga ada kabar dia akhirnya meninggal dunia. Realitas pahit kemiskinan.. baik SDM dan domestik ekonomi maupun yang termiskinkan karena sistem. Tragis... ada dan terjadi...
Jangan keliru tentang pemahaman pendidikan,orang yg sudah dibekali pendidikan tetap harus menghadapi hukum alam, contoh harus bersaing untuk mendapat pekerjaan atau sukses buka usaha,Kalo gagal,y gt deh
Mas, itu pilihan hidup. Setidaknya dengan belajar/kuliah kita ada modal mana tau ada lowongan pekerjaan nanti.
MasyaAllah pak Helmy, seperti di nasehatin oleh seorang bapak. Sehat selalu pak Helmy
sedih juga lihat pendidikan sekarang. masuk smp sekolah islam uang muka aja 50 jt, uang iuran 3 jt, belum uang-uang lain. waduh dulu kami sama dengan pak Helmy. uang kuliah hanya 42 ribu rpupiah, dan itu sekolah eksakta, ilmu sosial seperti ekonomi hanya 21 ribu ( satu bulan makan satu orang) sekang ngeriiiiiiiiiiii
Alhamdulillah meski terlahir dari anak orang tak punya,
ejekan dan hinaan itu jadi bahan bakar semangat saya,
Alhamdulillah tanpa harus membalas kata"hinaan orang dengan kata".... Alhamdulillah saya dapat menunjukan setidaknya meski saya bukan anak orang kaya' setidaknya saya dapat membuktikan bahwa anak orang miskinpun bisa berkembang
Paparan bung Helmy ini adalah kondisi" mainstream, tapi banyak juga anak" bahkan sedari kecil.. sudah mengalami & merasakan pola.. perlakuan" yang di luar mainstream/di luar batas kewajaran.. di luar akal sehat. Seperti yang alami.. sedari kecil.. saat SD. Terkait.. watak, sifat, mindset ortu yang super zalim, jahat, dll.. justru kepada anak yang sedari kecil sudah terbukti berbakti. Jadi intinya.. faktor kemiskinan (sebab" mainstream), tidak selalu significant.
ini selalu ada komen kayak gini di setiap tempat. dengan kata lain pengecualian, contoh orang yang bisa lihat biasanya sampe tujuan, nanti ada yang ngomong, saya punya temen buta sampe tujuan juga. sekarang pertanyaannya berapa persen kah,kalo lebih dari 20% orang yang kondisi sama nyampe tujuan berarti jadi mainstream, kalo sedikit jadi exception(pengecualian).. kebanyakan pasti ada yang nyingung pengecualian, bukan berarti yang di sampaikan salah. namanya pengecualian cara mengatasinya beda, jadi kurang tepat kalo di sini minta bahas pengecualian.
Benar sekali, saya 8 org bersaudara bapak saya hanya pedagang kaki lima.tapi alhamdulillah kami sarjama semuanya. Alhamdulillah kehidupan kami lebih baik dari sebelumnya.
Terima kasih kisah2 inspiratifnya saya jadi lebih semangat belajar lagi walpun q hanya pengusaha air kecil2an namun saya semangat untuk merubah meidset supaya memutus kemiskinan orang tua hanya petani kecil.buku2 bang helmy SUDAH Q BELI dan buku pendukungnya walapun harus menabung dulu. Semoga sukses.
Posisi sekarang kami memang tidak miskin, tapi video pak Helmy Yahya ini saya kasih ke anak2 dan kami nonton bersama. Supaya mereka sadar sedikit banyak kata-kata emak mereka ada benarnya bahwa: gak perlu banyak gaya, gak perlu banyak omong, harus berprestasi supaya dapat beasiswa, rugi bayar sekolah kalo bisa negara yg bayarin sekolah kita 😁
Terasa sekali jaman sekarang pendidikan itu terlalu mahal. Jadi jebakan utk kalangan menengah ke bawah: dibilang miskin enggak, masuk kategori Bidik Misi enggak, tapi bayar kuliah PTN favorit enggak sanggup.
Fakta yang adalah pertumbuhan orang miskin lebih banyak daripada orang kaya. Orang miskin bisa punya anak lebih dari 3 sedangkan orang kaya paling banyak punya anak 2. Yang lebih parah adalah mindset miskin diturunkan ke anak2 belum lagi dogma agama yg jangan pernah pelajari ilmu dunia. Belum lagi sistem sekolah di sini yg jelas2 menciptakan seorang pekerja.
Orang yang beragama dengan benar, mereka akan tahu ttg dalil:
Man Arodha Dunya, fa alaihi bil imi
Wa man arodhal akhiroh, fa alaihi bil ilmi
Waman arodha huma, fa alaihima bil ilmi.
Terima kasih pak helmi atas nasihat nasihat nya...seperti dinasihati oleh orang tua sendiri...saat ini banyak dari kita yang butuh nasihat dari pada senior yang sudah berhasil...terima kasih pak.
Ilmu daging semua yang dikasih pak Helmy🥺 Terimakasih pak☺️🙏
Raptors 🦖🦖🦖🦖🦖🦖🦖
Percayalah ada faktor Luck dan belajar dulu bagi mana mendatangkan keberuntungan soalnya kerjakeras dan berdoa tidak cukup jika tidak kritis