JOURNEY METRO TV TO: CIPTAGELAR (1)

Kasepuhan Ciptagelar, sebuah desa Kasepuhan Banten Kidul yang masih menjalankan kehidupan sesuai adat leluhur. Namun siapa sangka, justru masyarakat kasepuhan berdiri sendiri dengan teknologi ciptaannya. Bertahun-tahun kehidupan berjalan selaras antara kemodernan dan adat istiadat.
Kasepuhan Ciptagelar, a village of Kasepuhan Banten Kidul who still run life according to ancestral custom. But who would have thought, it was the sadness of people standing alone with the technology of their creation. Years of life run in harmony with modernity and traditional.

[@saepulohapul3920]

Masa alloh ....abi jadi tersentuh kana hate abdi nyalira benar benar masyarakatnya kompak

[@abahujang2233]

selamt datang di cipta gelar amat sangat senang semoga jadi conto buat da era yang laein..

[@endangwahyu3228]

Enak ya hidup di Cipta Gelar. Tanpa mengandalkan infor. Ga perlu bantuan UMKM. Gada perdebatan agama. Cukup Nut leluhur. Murni hidup jujur. Ayem tentram gemah Ripah.

[@johnobatman1156]

Duh rindu suasana seperti ini bgt, seharusnya Kehidupan kita seperti ini, jauh dari sifat2 yg jahat semua sgt bersahaja dan itu uda pasti sehat dan tenteram 😔 ttplah berpegang pd kehidupan seperti ini yg diwariskan leluhur plg tdk akan menjadi inspirasi bgi Bangsa ini

[@zaharafatimaabbasi710]

Budaya yg asli tanpa di kotori dgn budaya.asing.. Masyallah damei nya

[@dewimaryana6008]

terbaik masya alloh cipta gelar ini
bikin rinduuuuu

[@bratalegawa4990]

Saya suka sekali dgn kehidupan suku kanekes krn ke gotong royongan ,smg hal ini diikuti oleh daerah" lain di indonesia

[@jeniahad9702]

Ini Sukabumi kang

[@ulunkaditiya7071]

Baru 2 Minggu dari Ciptagelar sekarang kalou lagi lihat pidio ini PGN lagi ke Ciptagelar

[@niamaryani8502]

Pengen kesitu,gak kesampean terus padahal gak terlalu jauh dari rumah. 😢

[@anakrantau-cw2en]

siapa yg kesini gara2 denger Mama Alit meninggal😭😭😭

[@KibanKS_ibnuhibban]

Jaga terus keasrian budaya kasepuhan ciptagelar ini, mantap..

[@zattinahusni1373]

Budaya bangsa yang harus dilestarikan

[@megahasanah6342]

Masha Allah... cantiknya pemandangnya. Rukun kompak..🙏🏻🙏🏻

[@syairhitam6394]

Haduuuh istri si abah ,geulis euy,,,,bisaan s abah,,,tradisi sunda cipta gelar ,luar biasa,,,,

[@Bonchou807]

Pedddoo... ceu..jeung sangu akeul mah ..sambel goang di coel ku jengkol ngora...ajiiibbb...

[@praptono31]

Damai adem ayem aman ramah...
Ini namanya surga dunia...

[@agnipro2605]

Pernah nginap 2 hari di ciptagelar, sangat berkesan. Abah Ugi ramah, juga penduduknya..

[@agusandri9491]

Mudah mudahan jgn sampai kemasukan manusia serakah di kampung ciptagelar.

[@yusufman9421]

Di papaes ku sora tongeret..
Wa rara as.

[@damarisliku9304]

syang sya gak pernah kesitu padahal lama di sukabumi

[@misbachulmunir4116]

Lanjut terus cipta gelar slalu mandiri

[@ded1es]

Duh asa ka gagas ngadenge sora tonggeret.

[@noermattempe3602]

Karuhunan abdi desa...kepala akang uji selaras keramahan adat kesunda dari muh nurrasyid atau abeb noer.

[@cigatvciptagelar6230]

salam dari kami barudak media lokal kasepuhan
th-cam.com/channels/i0xWCkrrLj0hYj6yJxcMWg.html

[@muhammadhatta6308]

sampurasun ambu abah rahayu

[@dadangfidi5486]

Thumbnail nya sama kayak watchdoc😂

[@1dh0mr83]

Syangat menarik

[@jayjaenudin2871]

Mantap

[@Tantansuni]

Abah ugi keturunan raja" Padjajaran

[@ruslandierlan7606]

banten kidul ini nmya ngga mau di sebut. sukabumi

[@dedehidayat7455]

Ka ka ra apal

[@lutfirachman1061]

Padahal lokasi desa ny di sukabumi ya bukan banten

[@elnasyamsudin]

Iya itu secara pemerintahan masuk ke Sukabumi Jawabarat, tapi secara wilayah adat masuknya Banten kidul, makanya ada SABAKI ( keSatuan Adat Banten Kidul ) karena masih turunan dari Banten kidul, sekitar 500 kasepuhan yang nginduk (réndangan)

[@sinyoden2963]

Liputan Watchdoc Image lebih berbobot

[@yosbudi5708]

Yaa pastilah Bukan penciptraan spr Tv Swasta kog wkwkwk....

[@gueimem8133]

3:39 & 4:31 almost ''ideal'' woman.

[@umarsidik7851]

ini terbuka untuk umum gak ya min??

[@ahiemvanhawktruedivision1962]

Terbuka utk umum bro..bebas utk siapa saja dan kpn saja anda mau berkunjung kesana..disana konsep tamu adalah raja yg diundang msh diterapkan,terbuka bagi siapa saja,tidak membeda" kan si A dan si B,sikaya dan simiskin..disana tdk dipungut biaya dan tiket masuk karena bkn desa wisata,dan bila anda berkunjung kesana gk usah khawatir takut kelaparan seperti kehidupan kita yg dikota,karena disana makanan dan kopi slllu tersedia,nasi komplit dgn lauk pauknya sllu tersaji bagi tamu,imah gede (rumah besar) adalah bangunan utama sekaligus tempat bagi tamu yg berkunjung kesana untuk menginap,dan semua itu kita dapat secara cumacuma alias gratis.bila kita berkunjung kesana,uang kita yg sllu dibangga" kan dan dipamerkan dikota,disana seakan tidak ada lagi nilai harganya.

[@fauziahkulsum272]

Cara nya gimana ya kita hubungin

[@hengkihengki9058]

Sayang orang sunda lebih tertarik sama agama impor,aku cinta sunda wiwitan..

[@ahmadfauzi8612]

Di ciptagelar juga agamanya islam bro

[@internet.citizen]

Soalnya salesnya banyak kalau agama impor.

[@movieclipchannel2085]

Eta susu kok di buram kan

[@1dh0mr83]

Seharusnya nggk y😁

[@internet.citizen]

Klo ga di blur nanti di demo :D

[@maximussyukur8464]

Sayang mereka belum islam

[@rodiah7270]

So tau

[@dianprayoga8848]

Kata siapa kang,, jgn so tau..mlhn kbngkn islam

[@imamgondes4350]

🤣🤣🤣🤣 aduh ini orang,

[@nazmanman490]

Desa nggak mau terima proses pertanian moderen kuat dg adat leluhur dan semua nggak tau anutan nya apa orang ini

[@damarisliku9304]

jadi agamanya apa