Berdasarkan pemaparan yang di sampaikan dari video hal yang saya dapat fahami adalah 1. Adanya gambar tentang tugas " Tokoh Sejarah". Dan para murid memiliki minat dan kesiapan yang berbeda. Ada yang ingin membuat kartun video, komik cerita tokoh, menulis biografi, bermain peran dan divideokan. Ini menunjukkan adanya kesempatan bagi murid untuk menggunakan minat dan potensinya untuk mencapai hasil belajar yang sesuai dan sama tujuannya yaitu mengenal tokoh sejarah. Materi sama namun hasil karya yang berbeda. 2. Keniscayaan bahwa setiap murid memiliki keragaman yang nyata. Baik itu keragaman kemampuan, kecerdasan, latar belakang, minat, dll. 3. Untuk mengatasi masalah pembelajaran dengan keragaman setiap murid dalam pembelajaran maka guru harus mampu: mengenali keragaman siswa, merespon kebutuhan siswa, merancang pembelajaran, serta merancang evaluasi pembelajaran berdiferensiasi. 4. Untuk mencapai tujuan tersebut maka guru dapat menggunakam Alur MERDEKA : M => Mulai dari diri. Dalam hal ini guru diminta untuk melakukan refleksi melalui pertnyaan pemantik kepada murid terkait materi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. E => Eksplorasi konsep. Guru harus mengeksplorasi materi dan informasi topik pembelajaran yang kontekstual. R => Ruang Kolaborasi. Guru harus memberi kesempatan ruang kolaborasi bagi murid baik secara kelompok besar atau kecil sesuai dengan minat murid dan kesiapannya D => Demonstrasi kontekstual. Guru membsrikan kesempatan pada murid untuk mampu mempresentasikan, simulasi, atau bermain peran di hadapan teman-temannya untuk menumbuhakan kemampuan keberanian dalam mengkomunikasikan hasil. E => Elaborasi pemahaman. Guru memberikan kesempatan bagi murid lain untuk memberikan pertanyaan sebagai ajang diskusi dan melakukan tindak lanjut dalam memperkuat pemahaman. K => Koneksi antar materi. Guru harus memastikan bahwa para murid dapat menemukan benang merah dari setiap materi pembelajaran baik dalam mapel atau antar mapel. Untuk melihat pemahaman secara keseluruhan dalam kehidupan nyata. A => Aksi Nyata. Guru mengajak murid untuk merefleksikan apakah capaian pembelajaran tercapai atau hasil pembelajaran dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Sehingga murid dapat melakukan aksi nyata. 5. Dalam memahami pembelajaran berdiferensiasi setidaknya memuat hal sebagai berikut: eksplorasi konsep, praktik pemetaan kebutuhan siswa, menerapkan diferensiasi pada 4 aspek pembelajaran berdiferensiasi, pembuatan RPS yang berdiferensiasi, evaluasi pembelajaran berdiferensiasi. 6. Tujuan pembelajaran dalam memahami pembelajaran berdiferensiasi adalah 1). Mampu mengenali keberagaman dan kebutuhan belajar siswa, 2). Mampu memahami empat aspek pembelajaran berdiferensiasi ( konten, proses, produk, dan lingkungan belajar ), 3). mampu mengidentifikasi strategi pemb. Berdiferensiasi. 4). Mampu merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, 5). Mampu mengevaluasi pemb. Berdiferensiasi.
AHMAD IHSAN TANJUNG: PEMBELAJARAN DIFERENSIASI YANG BERMUTU DAN MEMBERIKAN DAMPAK BAGUS YANG MENCERAHKAN BAGI KITA SEBAGAI PENDIDIK. TERIMA KASIH BANYAK.
Belajar lagi tentang pembelajaran berdiferensiasi, seperti "napak tilas". Sewaktu kuliah dulu 23 thn yg lalu di Malang dpt matakuliah strategi pembelajaran bersama alm. pa Suprihadi Saputro. Pembelajaran ini sangat menghargai perbedaan individual, falsafahnya konstruktivistik dan humanistik lebih dominan daripada behavioristik. Sewaktu dulu pembelajaran berdiferensiasi sangat direkomendasikan utk siswa yg berkebutuhan khusus (special need) jurnal penelitian bnyk mengangkat masalah ini. Kiranya guru-guru SLB pemahaman & penerapannya lbh kuat & berpengalaman dgn strategi pembelajaran ini.
Alur Merdeka M : Mulai dari diri Siswa diminta untuk melakukan refleksi melalui pertanyaan pemantik E : Eksplorasi Konsep Terdiri dari uraian materi atau sejumlah informasi terkait dengan topik pembelajaran R : Ruang Kolaborasi Siswa diminta untuk latihan secara berkelompok maupun berpasangan D : Demonstrasi Kontekstual Siswa melakukan presentasi, simulasi, bermain peran, dihadapan rekan-rekannya E : Elaborasi Pemahaman Siswa memberikan pendapat ataupun pernyataan sebagai ajang diskusi dan juga tidak lanjut K : Koneksi Antar Materi Siswa menemukan benang merah dari materi dikaitkan dengan mata pelajaran lain, atau dengan kehidupan nyata A: Aksi nyata Siswa melakukan refleksi pada capaian pembelajaran atau apa yang akan dilakukan setelah pembelajaran selesai.
Pembelajaran berdifferensiasi sangat memberi solusi dengan keberagaman peserta didik yang unik. Guna mencapai tujuan pembelajaran perlu menggunakan alur pembelajaran MERDEKA yang disampaikan oleh pak M. nananng suprayogi. Semoga kita sebagai pendidik bisa membawa peserta didik menuju kesuksesan..Aamiin..
terimakasih ilmunya pak, menurut saya pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran guru menggunakan berbagai macam metode untuk memenuhi kebutuhan siswa sesuai dengan kebutuhan mereka. menerima setiap hasil belajar siswa bagus atau tidaknya hasil siswa tidak masalah yang penting siswa percaya diri.
pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan setiap guru untuk bertemu dan berinteraksi dengan siswa pada tingkat yang sebanding dengan tingkat pengetahuan mereka untuk kemudian menyiapkan preferensi belajar mereka.
Termakasih pak ilmunya, pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik lebih aktif dan tidak monoton
menurut saya inti-nya adalah menerima setiap hasil proses belajar masing-masing siswa bagus atau kurang bagus tidak menjadi masalah yang penting siswa merasa percaya diri dan mampu
menurut saya setiap manusia itu unik dengan karakteristiknya masing-masing. Seperti halnya anak kembar pasti berbeda sidik jarinya. Begitu juga dengan perbedaan yang ada pada peserta didik dalam banyak aspek, namun untuk memfokuskan pembelajaran perlu diidentifikasi agar dapat memiliki acuan atau gambaran kelompok peserta didik. Apakah perbedaannya dalam aspek kemampuan ( kognitif, afektif , atau psikomotorik ), gaya belajar, minat, atau latang belakang peserta didik. Sehingga pembelajaran berdiferensiasi muncul untuk memfasilitasi perbedaan peserta didik. Sehingga perancangan pembelajaran berdiferensiasi diperlukan salah satunya dengan alur MERDEKA dapat diusahakan agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan karakteriatik masing-masing siswa.
Terimakasih atas ilmunya pa, sangat bermanfaat dan sangat informatif mengenai pembelajaran berdiferensiasi. Dimana pembelajaran ini berpusat kepada siswa dengan metode metode yang bervariatif sesuai dengan capaian pembelajaran.
@@jerrys.pd.i8395 dan semua asesmen diagnostik mengerucut pada satu kesimpulan bahwa siswa itu berbeda, jadi kenapa harus selalu ada tes diagnostik. Menurut saya kita langsung fokus saja pada pembelajaran multi media pembelajaran, dan multi media pelaporan, jangan lagi ada tes tes pilihan ganda, kita fokus ke projek, kalau pun ada soal-soal maka soal terbuka yang intinya menjelaskan, sehingga kita tahu sedalam dan seluas apa kemampuan siswa.
Berdasarkan pemaparan yang di sampaikan dari video hal yang saya dapat fahami adalah
1. Adanya gambar tentang tugas " Tokoh Sejarah". Dan para murid memiliki minat dan kesiapan yang berbeda. Ada yang ingin membuat kartun video, komik cerita tokoh, menulis biografi, bermain peran dan divideokan. Ini menunjukkan adanya kesempatan bagi murid untuk menggunakan minat dan potensinya untuk mencapai hasil belajar yang sesuai dan sama tujuannya yaitu mengenal tokoh sejarah. Materi sama namun hasil karya yang berbeda.
2. Keniscayaan bahwa setiap murid memiliki keragaman yang nyata. Baik itu keragaman kemampuan, kecerdasan, latar belakang, minat, dll.
3. Untuk mengatasi masalah pembelajaran dengan keragaman setiap murid dalam pembelajaran maka guru harus mampu: mengenali keragaman siswa, merespon kebutuhan siswa, merancang pembelajaran, serta merancang evaluasi pembelajaran berdiferensiasi.
4. Untuk mencapai tujuan tersebut maka guru dapat menggunakam Alur MERDEKA :
M => Mulai dari diri. Dalam hal ini guru diminta untuk melakukan refleksi melalui pertnyaan pemantik kepada murid terkait materi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
E => Eksplorasi konsep. Guru harus mengeksplorasi materi dan informasi topik pembelajaran yang kontekstual.
R => Ruang Kolaborasi. Guru harus memberi kesempatan ruang kolaborasi bagi murid baik secara kelompok besar atau kecil sesuai dengan minat murid dan kesiapannya
D => Demonstrasi kontekstual. Guru membsrikan kesempatan pada murid untuk mampu mempresentasikan, simulasi, atau bermain peran di hadapan teman-temannya untuk menumbuhakan kemampuan keberanian dalam mengkomunikasikan hasil.
E => Elaborasi pemahaman. Guru memberikan kesempatan bagi murid lain untuk memberikan pertanyaan sebagai ajang diskusi dan melakukan tindak lanjut dalam memperkuat pemahaman.
K => Koneksi antar materi. Guru harus memastikan bahwa para murid dapat menemukan benang merah dari setiap materi pembelajaran baik dalam mapel atau antar mapel. Untuk melihat pemahaman secara keseluruhan dalam kehidupan nyata.
A => Aksi Nyata. Guru mengajak murid untuk merefleksikan apakah capaian pembelajaran tercapai atau hasil pembelajaran dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Sehingga murid dapat melakukan aksi nyata.
5. Dalam memahami pembelajaran berdiferensiasi setidaknya memuat hal sebagai berikut: eksplorasi konsep, praktik pemetaan kebutuhan siswa, menerapkan diferensiasi pada 4 aspek pembelajaran berdiferensiasi, pembuatan RPS yang berdiferensiasi, evaluasi pembelajaran berdiferensiasi.
6. Tujuan pembelajaran dalam memahami pembelajaran berdiferensiasi adalah 1). Mampu mengenali keberagaman dan kebutuhan belajar siswa, 2). Mampu memahami empat aspek pembelajaran berdiferensiasi ( konten, proses, produk, dan lingkungan belajar ), 3). mampu mengidentifikasi strategi pemb. Berdiferensiasi. 4). Mampu merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, 5). Mampu mengevaluasi pemb. Berdiferensiasi.
AHMAD IHSAN TANJUNG: PEMBELAJARAN DIFERENSIASI YANG BERMUTU DAN MEMBERIKAN DAMPAK BAGUS YANG MENCERAHKAN BAGI KITA SEBAGAI PENDIDIK. TERIMA KASIH BANYAK.
Belajar lagi tentang pembelajaran berdiferensiasi, seperti "napak tilas". Sewaktu kuliah dulu 23 thn yg lalu di Malang dpt matakuliah strategi pembelajaran bersama alm. pa Suprihadi Saputro. Pembelajaran ini sangat menghargai perbedaan individual, falsafahnya konstruktivistik dan humanistik lebih dominan daripada behavioristik. Sewaktu dulu pembelajaran berdiferensiasi sangat direkomendasikan utk siswa yg berkebutuhan khusus (special need) jurnal penelitian bnyk mengangkat masalah ini. Kiranya guru-guru SLB pemahaman & penerapannya lbh kuat & berpengalaman dgn strategi pembelajaran ini.
Terimakasih, menyimak vidio ini sebagai pendidik lebih paham tentang pembelajaran diferensiasi .
Alur Merdeka
M : Mulai dari diri
Siswa diminta untuk melakukan refleksi melalui pertanyaan pemantik
E : Eksplorasi Konsep
Terdiri dari uraian materi atau sejumlah informasi terkait dengan topik pembelajaran
R : Ruang Kolaborasi
Siswa diminta untuk latihan secara berkelompok maupun berpasangan
D : Demonstrasi Kontekstual
Siswa melakukan presentasi, simulasi, bermain peran, dihadapan rekan-rekannya
E : Elaborasi Pemahaman
Siswa memberikan pendapat ataupun pernyataan sebagai ajang diskusi dan juga tidak lanjut
K : Koneksi Antar Materi
Siswa menemukan benang merah dari materi dikaitkan dengan mata pelajaran lain, atau dengan kehidupan nyata
A: Aksi nyata
Siswa melakukan refleksi pada capaian pembelajaran atau apa yang akan dilakukan setelah pembelajaran selesai.
terimakasih videonya sangat menginspirasi untuk saya sebagai guru yang masih perlu banyak belajar.
Sangat membatu saya utk bisa memahami lebih dalam tentang belajar berdiferinsiasi
Pembelajaran berdifferensiasi sangat memberi solusi dengan keberagaman peserta didik yang unik. Guna mencapai tujuan pembelajaran perlu menggunakan alur pembelajaran MERDEKA yang disampaikan oleh pak M. nananng suprayogi. Semoga kita sebagai pendidik bisa membawa peserta didik menuju kesuksesan..Aamiin..
terimakasih ilmunya pak, menurut saya pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran guru menggunakan berbagai macam metode untuk memenuhi kebutuhan siswa sesuai dengan kebutuhan mereka. menerima setiap hasil belajar siswa bagus atau tidaknya hasil siswa tidak masalah yang penting siswa percaya diri.
terima kasih atas sharing pengetahuanya. semangat
pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan setiap guru untuk bertemu dan berinteraksi dengan siswa pada tingkat yang sebanding dengan tingkat pengetahuan mereka untuk kemudian menyiapkan preferensi belajar mereka.
Terimakasih ilmunya pak, menambah wawasan tentang pembelajaran berdiferensiasi
Termakasih pak ilmunya, pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik lebih aktif dan tidak monoton
menurut saya inti-nya adalah menerima setiap hasil proses belajar masing-masing siswa
bagus atau kurang bagus tidak menjadi masalah
yang penting siswa merasa percaya diri dan mampu
benar pak guru, yang penting di kelas, guru memfasilitasi semua bakat dan minat siswa, jangan lagi ada batas-batas terutama media laporan siswa.
Terima kasih pak sdh membagi ilmunya dengan ini sy menambah pemahaman ttg pembelajaran berdiferensiasi👍👍👍🙏
Sama-sama pak, semoga bermanfaat
Alhamdulillah sangat bermanfaat
menurut saya setiap manusia itu unik dengan karakteristiknya masing-masing. Seperti halnya anak kembar pasti berbeda sidik jarinya. Begitu juga dengan perbedaan yang ada pada peserta didik dalam banyak aspek, namun untuk memfokuskan pembelajaran perlu diidentifikasi agar dapat memiliki acuan atau gambaran kelompok peserta didik. Apakah perbedaannya dalam aspek kemampuan ( kognitif, afektif , atau psikomotorik ), gaya belajar, minat, atau latang belakang peserta didik. Sehingga pembelajaran berdiferensiasi muncul untuk memfasilitasi perbedaan peserta didik.
Sehingga perancangan pembelajaran berdiferensiasi diperlukan salah satunya dengan alur MERDEKA dapat diusahakan agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan karakteriatik masing-masing siswa.
sangat bermanfaat kontennya dan menambah wawasan dalam memahami dan menjalankan pembelajaran diferensiasi. Terima kasih
Video yang sangat bagus. Dapat membantu kami melakukan pembelajaran berdiferensiasi
Sangat menginspirasi, diterangkan dengan jelas dan mudah dipahami, terimakasih ilmunya
Terimakasih, ilmunya sangat membantu dan bisa menambah wawasan mengenai metode belajar untuk siswa
Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali bagi kami
terima kasih videonya yg keren
Terimakasih atas ilmunya pa, sangat bermanfaat dan sangat informatif mengenai pembelajaran berdiferensiasi. Dimana pembelajaran ini berpusat kepada siswa dengan metode metode yang bervariatif sesuai dengan capaian pembelajaran.
terimakasi pak, materinya dapat menambah ilmu
Sangat membantu dalam pemahan pembelajaran berdiferensiasi
Terima kasih banyak bapak atas ilmunya. Sangat bermanfaat sekali
sangat menginspirasi, terimakasih
Terimakasih untuk ilmunya
Mantap👍
❤❤❤❤❤❤
Keren luar biasa
pemaparannya sangat membantu
Terimakasih banyak ilmunya pak
Sangat inspiratif
guru berinovasi unutk murid berdiferiansi
Ikut belajar
Bapak Pemateri, bisakah saya minta ijin untuk pakai beberapa tampilan dari video tsb k atas untuk materi pengimbasan? Mohon ijin ya..
Terimakasih
Ini keren
Vidionya bagus
Keren
Ijin gabung
Modulnya bisa diunduh dmna ya?
jadi indikator guru menerapkan pembelajaran defernsiasi saat mengajar itu apa?
Harus dilakukan asesment diagnostik terlebih dahulu untuk memetakan kemampuan dan gaya belajar peserta didik
@@jerrys.pd.i8395 dan semua asesmen diagnostik mengerucut pada satu kesimpulan bahwa siswa itu berbeda, jadi kenapa harus selalu ada tes diagnostik. Menurut saya kita langsung fokus saja pada pembelajaran multi media pembelajaran, dan multi media pelaporan, jangan lagi ada tes tes pilihan ganda, kita fokus ke projek, kalau pun ada soal-soal maka soal terbuka yang intinya menjelaskan, sehingga kita tahu sedalam dan seluas apa kemampuan siswa.
Terimakasih ilmunya bapak..🙏