Berbeda ❗ Cara Perawatan Perkutut Ombyokan dan Perkutut Mapan dan Urgensi Jamu

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 16 ก.ย. 2024
  • • Berbeda ❗ Cara Perawat...
    Berbeda! cara perawatan perkutut ombyokan dan perkutut mapan pemberian jamu dan urgensinya.
    Merawat perkutut lokal alam, khususnya yang kita peroleh dari ombyokan (perkutut ombyokan) nyatanya memang tidak mudah. Menjaga dan memelihara mereka tetap hidup atau tidak mati, menjadi tantangan tersendiri bagi kita, para ombyoker's. Banyak hal yang menjadikan perkutut lokal alam ombyokan begitu sulit untuk dipelihara. Didalam konten video saya kali ini, saya berusaha mengupas tuntas semua permasalahan dan kendala yang kita hadapi saat memelihara mereka, serta trik dan treat agar terhindar dari kemungkinan yang paling buruk yang timbul akibat kesalahan yang kita lakukan. Alih-alih mendapatkan perkutut sehat, bagus, jinak dan rajin manggung, yang ada malah sebaliknya, perkutut ombyokan kita pada akhirnya justru kehilangan nyawa alias mati.
    Yang perlu kita sadari bersama bahwa, hampir semua perkutut ombyokan berada pada kondisi yang buruk, baik secara fisik maupun mentalnya. Hal ini terjadi karena banyak faktor, mulai dari cara atau metode berburu/tangkap, cara pengepulan (menempatan), cara pengiriman, hingga cara kita sebagai pembeli, termasuk memilih dan merawat.
    Kondisi buruk yang dialami oleh perkutut ombyokan, akan bertambah parah, jika kita salah dalam melakukan perawatan. Berdesak-desakan didalam box ombyokan, belum lagi saat kita berusaha untuk menangkap salah satu dari mereka untuk memilih, membuat diantaranya glabakan, tentu hal ini mempengaruhi kenyamanan perkutut lain, yang pada akhirnya ikut nglabak, sehingga menyebabkan terkurasnya tenaga, hal ini mengakibatkan mereka jadi drop secara fisik, dan karena kepanikan juga rasa takut (terintimidasi di dalam box ombyokan) oleh karena hal yang tak biasa mereka dapati (biasanya bebas di alam liar, setalah tertangkap, dikepul dalam suatu tempat yang sempit, di obok-obok, disortir dsb) pada akhirnya perlakuan itu membikin mereka stress, drop juga secara mental. Sakit fisik akibat drop tenaga dan sakit psikologi akibat drop mental, inilah yang menjadikan mereka mudah mati. Belum lagi treatment dan perawatan yang salah dari kita selama pemeliharaan (treatment mandi dan jemur yang serampangan) juga pemberian pakan yang asal-asalan, membuat mereka semakin merana. Alih-alih pemberian pakan yang berkualitas dan pemanfaatan jamu perkutut sebagai sarana penunjang kesehatan dan percepatan pemulihan kondisi yang sedemikian buruk itu, tapi yang kita berikan justru sebaliknya atau malah berbeda sama sekali. Jangankan perkutut dari ombyokan, perkutut mapan pun akan terpengaruh, terlebih pada kondisi seperti sekarang ini, curah hujan relatif tinggi, membuat cuaca dan suhu cenderung menjadi dingin. Bisa anda bayangkan, bagaimana kondisi perkutut-perkutut peliharaan kita saat keadaan cuaca seperti itu?!.
    Monggo, pertimbangkan kembali bagi sedulur yang selama ini menganggap pemberian jamu tidak penting, seyogyanya di ubah anggapan yang seperti itu, sebab pada dasarnya ini (pemberian pakan berkualitas dan jamu) adalah urgensi, sangat penting, baik untuk perkutut yang baru kita datangkan dari ombyokan maupun perkutut mapan.
    Salam.
    #caramerawatperkututombyokandanperkututmapan
    #jamuperkutut
    #jamuuntukperkututombyokandanperkututmapan
    #trikdantretmentagarperkututombyokantidakmati
    #perawatanperkutut

ความคิดเห็น • 38