วีดีโอ

Kemungkinan itu gejala sakit psikologis, syok karena sangkar dia yang jatuh. Tidak apa, dia hanya butuh menenangkan diri, nanti akan aktif seperti sedia kala.

@@Rahmat-jati iya mas sekarang burungnya udah fit lagi ..kemarin cuman 1 hari besoknya udah seperti biasa fit lagi ..makasih

Memang om, akhir² ini sudah sulit untuk dapat perkutut katuranggan di ombyokan, walau memang kesempatan itu masih ada. Saya kira, sebelum di kepul di ombyokan, sudah melewati seleksi/ortir.

Hehehe, kaya model rambut manusia saja, disambung ...Ndak om, itu alami

Salam satu hobi om kuh....

Ndak ada om...

Untuk mentreat perkutut yang kondisinya seperti itu agak sulit memang om ,

Itulah seni nya ngombyok om....

Wah keren. Ndak lama lagi akan bisa rajin akhirnya jadi gacor. Makam boros (banyak) pertanda perkutut aktif dan sehat. Tapi hati² bisa bikin perkutut jadi gemuk, dikhawatirkan menyebabkan malas bunyi. Setau saya, tidak ada indikasi makan boros berkaitan dengan jenis kelamin tertentu om. Mudah²an itu perkutut jantan.

@@Rahmat-jati terimaksih banyak om.., masukanya

Saya tidak menjual perkutut ombyokan om.

Saya tidak menjual perkutut ombyokan om, tapi jika berkenan komunikasi silahkan WA 081211457045 no saya.

Mohon maaf, saya tidak menjual perkutut tapi jika berkenan komunikasi, silahkan no WA 08121145704&

081211457045. Jika masih butuh perkutut, silahkan hubungi no ini (WA)

Bisa jadi om itu termasuk juga Sriwiti. Tapi perhatikan, katuranggan Sriwiti, hampir sepanjang hari lehernya selalu tampak memanjang.

@@Rahmat-jati iya bang setiap hari

Waalaikum salam... 1. Pilih perkutut ombyokan dengan menghindari yang hasil buruan dengan dugaan di bius. 2. Saat milih, hindari pemakaian semprotan 3. Satukan dengan perkutut lain yang sdh makan di cepuk (supaya perkutut ombyokan baru ngikutin) jika tak ada, pantau apakah si perkutut mau makan dari cepuk. Jika blm terpantau makan bantu loloh. 4. Jangan dulu di jemur di terik matahari dan jangan pula dimandikan (lalukan itu jika perkutut terpantau benar² sudah fit) 5. Pantau gestur (gerakan) apabila sering glabakan, taruh di tempat yang relatif tenang (glabakan menyebabkan perkutut bertambah stress dan kehilangan tenaga) 5. Bantu pberian jahe dan kencur, masing² 3 butir potongan sebesar kacang ijo seminggu minimal 2x. Jika perlu kasih bareng dengan kacang hijau 5 butit.

Hehehe bisa jadi om.

Itu di duga seketika om dapat/nangkap perkutut, si perkutut tidak mau makan om. Lain kali tolong bantu diloloh.

nj3engan salah panggon

Betul itu om...Rasanya selalu kangen ngombyok.

😂sama om

@@omjoewaluyo2469 nah itu. Saat ini sepertinya ada satu trend di kalangan kicau maupun kung mania, ngombyok menjadi suatu healing.

Betul om, cuma tempo² perkutut berpose seperti itu. Hanya yang jadi pertanyaan, perkutut silver dewasa rajin, kok ditawar 125rb...hehehe

Waalaikum salam...nggih om, maturnuwun.

Dirawat saja om. Terlalu kata Bung Rhoma kalau perkutut untuk digoreng🙂

@@Rahmat-jati *_intermeso oom keleees....biar suntuknya tdk terlalu_* 😁😂🤣

@@TONON-eh5io hahaha, siap...

Coba om nya cari tau mengenai burung yang satu ini, si perkutut. Mereka beda dengan jenis burung lain.

Betul...pengalaman yang sama. Paling hanya kuat 2 minggu. Di mungkinkan karena kerusakan organ dalam akibat pengaruh zat yang di duga bius itu om.

@@Rahmat-jati perlu di curigai kalau di bius ,kasian nanti kutut habis di alam , kita penggemar jangan sampai kecewa gara gara ingin dapat uang cepat. Semoga sadar ..kalau di jaring gak sebanyak itu.

@@Gadogadojituchennel Saya dengar kisah ini dari sedulur pengrajin sangkar om. Dia katakan pernah sekali waktu melihat kawannya pemburu yang menetapkan metode ini. Ya seperti itu, perkutut² yang terkena jebakan ini akan dengan mudah di tangkap karena mereka pada 'mabok' dalam jumlah yang ndak kaleng². Jika terus seperti ini, mungkin beberapa tahun lagi, akan jarang ditemui perkutut di alam liar.

@@Rahmat-jati OOO iya ya betul.. kalau begitu

@@Rahmat-jati mari kita sebarkan info ini agar kung mania tidak di kecewakan dengan oknum oknum yang merusak Perkutut lokal alam.. nanti benar sekali bisa musnah.

Wah, bisa jadi ituh...😇

Ada suara geledek (menggelegar) di akhir video om. Padahal saat mem-videokan, cuaca saat itu cerah walau hari telah sore. Saya sendiri terkejut dengan kejadian ini setelah saya putar videonya.

Ngapunten...Ndak om, kagem koleksi pribadi.

😂😂😂 kedonyan.maksute piye bos kayak.hidup kamu benar aja

1. Perkutut katuranggan Rondo Semoyo (jika bukan perkutut Bali) 2. Kemungkinan katuranggan Songgo Buono (titik bulu putih di sayap) Kalau bagi saya, perkutut gunanya untuk kesenangan dan ketentraman, juga sebagai penyemangat, terlepas itu katuranggan atau anggungan,

gunanya gak ada, untuk peliharaan saja

@@Ismunandar-rx4ud tergantung, pada siapa dan apa maksud dari pemeliharanya om...

@@Rahmat-jati saya punya juga 3 perkutut 2 datang sendiri 1nya beli ombyok sekedar peliharaan dan saya suka suaranya

Om nya lihat di box itu ada kutut Piyik i box itu?

Saya di Cirebon om.

Lolohan/piyikan menurut saya lebih aman om, sing penting, sabar dan telaten/gemati (ngloloh). Perkutut muda atau yang sudah umur, jikalau kita ambil dari ombyokan, jauh lebih rentan (akan kematian). Penyebabnya, beberapa diantaranya seperti yang om sebutkan itu. Tapi selain daripada itu, metode tangkap/berburu serampangan yang bikin mereka akhirnya mati.

@@Rahmat-jati aku punya piyik mas 8 mati 6 yang selamat tinggal 2 aku tanya ke yang ahlinya terbtaya usia rawat sebulan sampai 3 bulan rawan mati karena cuaca gak cocok dikit udah mati padahal.udah aki koloni penyebabnya ya itu tadi rawan pperpindahan suhu sudah mencret jadi sekarang klo aku punya piyik aku beli puter aku koloni agar hidup.di anggremi

@@haribemo9506 woalah, sayang sekali. Piyik lolohan atau muda hutan om?

Wadidaw! Itu jumlah yang fantastis. Memang bukan perkara mudah om, memelihara perkutut dari ombyokan, terlebih jika mereka itu terindikasi hasil tangkapan denganetode yang di duga bius (apakah sudah pernah mendengar rumor mengenai ini?) Dari itu, mesti cermat betul, di mulai dari saat memilih di kotak ombyokan s/d metode perawatan di rumah.