Wayang Kulit Jaka Kembang Kuning Dalang Ki Cahyo Kuntadi,Ki Rido Widhiono,Ki Yanuar Finsa

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 19 ต.ค. 2023
  • Panji Asmara bangun dan Dewi Sekartaji telah lama menjalin kasih, keinginannya untuk segera menjadi pasangan suami-isteri terpaksa harus dikesampingkan, karena ia mempunyai panggilan tugas sebagai calon raja. Sebagai calon raja, Panji Asmarabangun harus mempersiapkan diri untuk menimba ilmu pengetahuan berbagai bidang. Selain itu, ia harus mampu mengakomodasi keinginan rakyat demi untuk mmensejahterakan mereka. Dalam rangka untuk mencapai harapannya tersebut, ia memutuskan untuk pergi dengan menyamar sebagai pemuda desa, bernama Joko Kembang Kuning. Kepergian Panji Asmarabangun membuat perasaan galau Dewi Sekartaji yang sekian lama telah menunggu namun tidak mendapatkan kepastian dari Sang kekasih. Situasi gundah Dewi Sekartaji ini semakin memburuk, ketika datang surat dari Prabu Klana Gendhingpita yang menyatakan ingin meminang sebagai isteri. Oleh karena tidak tahan dalam menghadapi situasi yang sulit itu, maka Dewi Sekartaji memutuskan untuk pergi dari Kadiri tanpa sepengetahuan Ayahandanya, dan kerabatnya. Ketika Joko Kembang Kuning menolong beberapa gadis tetangga yang diganggu oleh prajurit Prabu Klana, ia mendapatkan kabar bahwa pujaan hatinya telah lama pergi meninggalkan Kadiri, dan oleh Prabu Brawijaya kepergiannya dibuat sayembara: “siapa saja yang dapat membawa pulang Dewi Sekartaji dalam keadaan segar bugar, dialah yang berhak menjadi suaminya”. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya, Jaka Kembang Kuning memutuskan untuk mencari Dewi Sekartaji dengan cara mengadakan pertunjukan sulap. Di suatu hari saat ia mengadakan pertunjukan dilihatnya seorang gadis, ia sangat mengenal gadis itu yang diyakini bahwa dia permata hatinya yang hilang. Disisi lain, ketika Dewi Sekartaji melihat pemuda pemain sulap, ia segera mengenalinya bahwa pemuda itu adalah kekasihnya Panji Asmarabangun. Dengan segera Dewi Sekartaji berlari menjauhkan diri. Panji Asmarabangun merasa yang dicari ada di dekatnya segera ia menyusul mengejar. Terjadilah kejar-mengejar tak terelakkan. Setelah keduanya bertemu, dengan kearifan disertai rasa saling pengertian akhirnya, mereka mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan diantara mereka.
  • บันเทิง

ความคิดเห็น •