Gus Ulil adalah contoh revolusioner open minded yg punya momentum perubahan pemikiran. Ia tidak hanya membuka kesempatan pada opsi lain dalam mindsetnya tapi pada proses permenungannya yg melibatkan aspek redemption ia mengajak semua untuk melihat lebih besar yaitu multiple maslahat. Luar biasa. Ia adalah contoh terbaik bagi mereka yang berfikir sempit. Bahkan ia mau mencoba mendengarkan pidato Pak Prabowo utk disimaknya. Itulah mengapa semakin bertambah usia, akan semakin bertambah bijak menyikapi. Bukan berubah, tetapi menambah hehe. Salute Mas Ulil. Mas Sahal juga tipe moderator hebat yg mengimbangi. Pemikir dan menghidupkan suasana. Asyik.
Karena terbuka pikirannya, gak membiarkan dirinya dikuasai kebencian seperti RG, RH dll, bahkan sekarang ngelihat kayak Najwa Shihab aja udah mengarah kesana ...
Pemimpin punya mimpi sendiri,kita semua harus menghormati mimpi pemimpin kita....Gus ulil absor Abdala....ucapan dan pemikiran ...paling mantap saat ini....ini yg paling pertama era politik modern....
Untuk mencapai mimpi mimpi para penguasa harus ada yg tereliminasi, minimal ada yg termarjinal, entah ekonomi kecil, menengah atau atas beda sama pilihan gw Anies membesarkan yg besar tanpa mengecilkan yg kecil, membesarkan yg kecil tanpa mengecilkan yg besar. Konsep yg Anies bawa itu konsep common wealth dan no tumbal salam akal sehat. Btw gw ogah jadi tumbal mimpi penguasa, kalian aja yg jd tumbal.
Terima kasih pak Jokowi telah menjadi Agent Aktivis Demokrasi (memerima segala perbedaan pikiran pragmatis). Terima Kasih Cokro TV sdh menempatkan Gus Sahal sebagai Leader. Terima kasih Gus Ulil yg sdh mengajarkan pemikiran paling Liberal hingga menemukan cara yang paling bijak. Terima kasih pak Prabowo bersedia menjadikan tujuan Indonesia Maju dengan dinamika yang akan terjadi. Multiple Maslahat layak untuk dijadikan landasan berfikir dan bertindak prestatif. INDONESIA MAJU HARUS...!!!! salam
Lega! Telah keluar semua yang ada dibenakku pada Seruput Kopi kali ini. Sedikitpun tidak tersisakan. Terimakasih Gus Ulil, juga mas Sahal. Sehat selalu anda berdua dan teruslah mencerahkan❤ ❤❤❤
Begini lhoo ulama yang berwawasan luas. Inilah sebenar ulama dan tokoh yang patut disegani karena mampu menjadi guru bangsa yang mampu melihat negeri ini secara bijak, saya yakin jika banyak orang seperti ini akan membawa kepada rahmatan lil alamiin dan kedamaian untuk semua
Podcast yang benar-benar berisi dan banyak ilmu pengetahuan dengan bintang tamu yang sangat berpendidikan seperti ini yang nonton hanya 6000-an dalam 3 jam. Sungguh sangat disayangkan.
Setuju Gus Ulil Abshor. Setuju Gus Ahmad Sahal. Setuju dan Benar Cara Pandang Ulama Yang Sangat Mengasihi dan Melindungi Umat yang lemah. Terima Kasih Ya
Inilah contoh nyata makin seseorang berpikiran terbuka dan mau terus belajar dari apapun dari siapapun, makin orang itu bisa melihat dg perpektif lebih luas dan melihat dari semua sisi Tidak hanya fanatik pada satu hal yg terus dipegangi sampai akhir
Obrolan 2 pendekar/aktivis jempolan, tentang politik di Indonesia saat ini dari perspektif/pendekatan yg berbeda, sangat mencerahkan & menyejukkan.. Terima kasih Gus Ulil Abshar Abdala & mas Sahal... ❤❤❤
Terimakasih, Cokro, atas diskusinya yang mencerahkan. Kalau diikuti, saya berkesimpulan bahwa pemikiran-pemikiran yg dikemukan Nara sumber & host menguatkan pandangan-pandangan saya, yg sebenarnya telah dikemukan beberapa pemikir Islam Indonesia & dunia, seperti: 1. Gus Dur, Nurcholish Madjid & Ahmad Syafii Maarif tentang pluralisme bahwa kebenaran (relatif) tidak tunggal sama dgn multiple kemaslahatan 2. M. Quraish Shihab tentang relativitas pendirian kita, yg tidak boleh dipaksakan kepada orang/pihak lain. Keyakinan kita benar secara keseluruhan mengikat ke dalam diri kita saja, tetapi bersifat relatif bagi orang lain, sehingga timbul toleransi & menghargai opini pihak lain yang berbeda dengan kita 3. Pemikir Islam dunia Yusuf qardhawi, dgn fikih prioritasnya: kita bisa meninggalkan yg afdol/khilafiyah untuk menggapai kemaslahatan yg lebih besar, mis: persatuan umat 3. Pemikir dunia Stephen Covey dengan paradigma "third alternative" atau sinergitas. Yaitu paradigma pemikiran "kita" yg merupakan refleksi filosofi shalat berjamaah bahwa 1 + 1 atau+ 2 bisa menjadi 27 & tentu lebih baik daripada paradigma pemikiran "aku" dan paradigma pemikiran "kamu" yg merupakan refleksi pemikiran "zero sum game" Demikian tanggapan saya, mudah-mudahan Cokro TV menjadi media terdepan yang menyebarkan pemikiran yang mencerahkan dan menginspirasi
Pak Sahal, tulung digawe berseri,..... Ikiiih? ben iso kanggo imbangan pemikiran alternatif. Ora kabeh2 repli harun, fesal segap, madasari, gerung rocki....dst. sing se-olah paling bener. (Pa ulil, pa hikam, pa azca najib, Zastrouw ng.......dst. iku iyoo wong2 pinter) tulung siih pak sahal dikasih kesempatan ngudar gagasane ning podcast iki. Nuwun.❤❤❤
Begini ni kalau dua orang pembaca ulung yang luas cara pandang, yang tidak dimuati oleh prasangka buruk. Obrolannya jadi menarik, tidak didengar cacian.
Kemenangan Jokowi 2 periode dan kemenangan Prabowo periode pertama ini benar2 campur tangan kuasa ilahi. Ini atas dasar penglihatan dan pengamatan saya terhadap kedua tokoh ini. Peran kedua tokoh sangat baik utk mengangkat harkat dan martabat NKRI. Pa Jokowi cukup banyak memperhatikan infrasturkutur bidang pertanian lahan basah dan sangat sukses sehingga Pa Prabowo kedepan harus memperhatikan pertanian lahan kering yg sangat luas tapi banyak terlantar karna butuh biaya besar dan perlu prakondisi seperti pembangun akses jalan lereng bukit dan pipanisasi utk penyiraman tanaman di lahan kering pperlu jaringan air tetes ke tanaman agar tanaman hidup. Program ini yg harus diperhatikan pa Prabowo di periode pertama.
@@HambaAmplopambil hikmahnya..masih bisa nyaman tdk di Landa perperangan..anak2 masih bisa sekolah.. Kita masih nyaman keluar rumah...klu hidup ada kekurangan usah terus.
Pada hari minggu ku hendak ke amerika naik jet istimewa bersama cukong penyuap walikota Rakyat merana aku malah foya foya menikmati fasilitas teman ayahanda
Pak Jokowi terlepas dari Kelebihan dan Kekurangannya sebagai Hamba Allah...atau manusia biasa. PRESIDEN Ir.H.Joko Widodo adalah Presiden RI. yang terbaik di Abad ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat Saya kepada Presiden2 RI. Sebelumnya... NKRI Harga Mati.!! ❤❤
Jokowi itu pengchianat pdip dan pengchianat ibu Megawati Inilah faktanya Jokowi menjadi walikota Surakarta dua periode itu diusung oleh pdip dan pengchianat kebaikan ibu Megawati Jokowi menjadi gubernur dki Jakarta diusung oleh pdip dan mendapat restu dari ibu Megawati Jokowi menjadi presiden dua periode juga diusung oleh pdip dan mendapat restu dari ibu Megawati Apalagi Jokowi itu sudah dianggap sebagai anak kandung ibu Megawati sendiri . Kalau Jokowi sekarang mengchianati pdip dan mengchianati kebaikan ibu Megawati Jokowi itu ibaratnya air susu dibalas dengan air toba Oleh karena itu Jokowi pasti akan menerima hukum karma Kita tunggu saja endingnya
@@semarbodronoyo7098logika Rakyat... Mengapa Kepala Negara yg di pilih oleh Rakyat secara langsung hrs tunduk dan mengabdi kepada elite partai yg tidak di pilih oleh Rakyat? 😁
@@mahardhikasetiawanputra8581... ketua partai terlalu mengecilkan presiden ditempat umum berkali kali dan menganggap ketua partai lebih tinggi dri presiden, klu presiden tunduk dg ketua partai seperti ini bisa berabe negara ini.... demi bangsa dan negara lebih baik pisah jalan👍👍
Tidak peduli mau kucing belang, kucing loreng atau bahkan kucing garong sekalipun yg penting dpt menangkap tikus. (Kepentingan Nasional di atas segala-galanya) ❤
Bagi saya pribadi ; Sukarno, Suharto, Habibi, Gusdur, Megawati, SBY, Jokowi, Adalah putra putri terbaik bangsa indonesia dg segala kelebihan dan kekurangannya masing2...., Tentu saja disamping putra putri terbaik bangsa indonesia yg lainnya...
Yang gak baik adalah bukan zurriah Rosulullah mengaku zurriah Rosulullah.. Bukan pahlawan tapi mem-ba'alawikan para pahlawan.. Memba'alawikan makam" keramat.. Memba'alawikam kepala kerbau yang dimakamkan
Tujuan berdirinya sebuah negara adalah kesejahteraan rakyatnya, Demokrasi adalah salah satu jalan menuju ke arah itu, tapi bukan satu satunya jalan, demokrasi bukan pula jalan yg paling sempurna
Sepakat. Demokrasi adl wasilah, our chosen way, walaupun tak akan sempurna meskipun sudah kita usahakan perbaiki berkali2, termasuk oknum2 yg ada dlm dinamika demokrasi ini jg tak ada yg sempurna, tetap bersatulah krn ada musuh2 yg ingin Indonesia hancur baik dari internal maupun eksternal, baik dr ekstrem kiri maupun ekstrem kanan. Toh ini adl politik, maka bermoderasi (wasathiyah) adl jalan yg bijaksana. Kembali lagi kita hanyalah manusia, tak ada yg sempurna kebaikannya.
Ideologi,demokrasi hanyalah alat utk mewujudkan SILA KELIMA dari PANCASILA. Jika ideologi, demokrasi menganggu visi dan misi SILA KELIMA maka patut dipertanyakan tetap digunakan atau pakai alat lain.
Sangat mencerahkan diskusi dua tokoh intelektual muslim modern Indonesia, Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Sahal. Point terpenting dr diskusi ini, menurut sy adalah : Pertama, jangan memaksakan mimpi segelintir orng kpd Presiden Jokowi yg jg punya mimpi sbg pemimpin negara dan pemerintahan. Dan ketika mimpi mereka berbeda mereka bahkan ingin menjatuhkan pemimpin yg sah yg dipilih dlm sistem demokrasi. Kedua, demokrasi sdh berjalan baik, sistem demokrasi sdh berjalan dg baik sehingga tdk boleh ada pemaksaan kehendak atau kudeta militer. Terima kasih kpd Mas Ulil dan Mas Sahal utk diskusi yg sangat jempolan ini. Lanjuuut...
Saya sudah 5 tahunan tidak lagi membaca pendapat(opini) dari Ulil karena sudah berhenti langganan koran KOMPAS, baru kali ini bertemu lewat TH-cam, ternyata pendapatnya sudah berubah lebih bijaksana
Menarik ne percakapannya lanjut lagi part 2, demi indonesia semakin maju, & biar masyarakat menjadi lebih cerdas tidak ter provokasi dengan hal2 yg merugikan bangsa kita sendiri yg membuat kita jadi ga maju-maju.
Demokrasi di indonesia jangan disamakan dengan negara lain. Sesuaikan saja dengan sila ke 4 PANCASILA. Musyawarah untuk mufakat. Gotong royong. Apa2 dirembug bareng2 unruk cari jalan terbaik. Tidak usah ada istilah oposisi. Ini cenderung berlawanan. Oposisi di indonesia ya DPR. Kalo ada kebijakan pemerintah yg salah, DPR lah yg meluruskan. Ini sbg dungsi pengawasan DPR. Kalo memang sudah benar, DPR ya harus mendukung. 17:48
Orang pintar dan cerdas dlm berfikir dan berprilaku dlm hidup dlm bermasyrakat....itu sangat cocok dlm diri cendikiawan,aktivis era modern cerdas budi akal....Gus ulill Abdala....saya tau namaya dulu waktu aku sholat jumat di masjid kelapa gading...disebut oleh khotib dlm sholat jumat....intiya khotib tdk setuju cara fikir gus ulil....❤ jempol....
Ya, kita milih pemimpin yang juga punya mimpi. Kita milih pemimpin yang juga punya idealisme sebagai pemimpin. Ketika pemimpin melaksanakan mimpinya. Kita kecewa kepada Jokowi. Karena kita mengukur baju di badan.
@@bambanghaditjiptono6205 lebih tepatnya terpapar kacamata WOKE. terlalu radikal sama ideologinya sampai ingin menjatuhkan yg ga sepandang dengan dia. sudah terlihat ketika RC podcast sama dedy & mr.Q
Mantap gus ulil ❤️ & mas sahal 👍," sepakat dengan Demokrasi asalkan jangan democrazy macam turun kejalan merusak fasilitas negara, membakar simbol negara ini jelas merugikan semua nya merusak lingkungan jelas meresahkan warga sekitar nya ini yg saya sangat tidak setuju democrazy atas nama rakyat namun merusak tatanan kehidupan rakyat 🇮🇩 yg damai .
Jika demokrasi dipandang sbg sebuah kebenaran maka biarlah kebenaran mencari jalannya. Jangan mau demokrasi bangsa lain dipaksakan utk diterapkan di Indonesia.
Gus coba di nitizen di China ngomong menghiana mencaci,15 menit kemudian pasti ada yg datang mengetuk rumah orang tsb😂😂😂..Salam.Gus.Ulil aku orang Pati yg.di Shanghai😊
Pesan moralnya : jangan menunggu setelah menua baru sadar bahwa demokrasi hanya alat. Tujuan utama adalah kesejahteraan. Kita punya Pancasila yang berdiri diantara mazhab liberal dan sosialis.
Pandangan Gus Ulil ini telah membuka wacana berpikir kita bahwa demokrasi itu bukan satu-satunya kebutuhan negeri ini, banyak kebutuhan lain yang juga harus dipikirkan, jangan sampai demokrasi dijadikan ideologi...
Sudah jarang diskusi² semacam ini dimedia. Bicara tentang pola politik.. antropolog, dan mengamati situasi dg ide dan pikiran2... Tp lebih banyak mengkaji personal kayah ghibah
Klo org mau berpikir positif spt gus ulil ini,, pasti akan merasakan hasilnya saat ini, gus ulil kan sdh punya pondok pesantren.... lah Yg ada sekarang inikan banyak politik penghasilan.....
Perspektif baru Iqtishadiah yang dipahami gus Ulil adalah istilah baru yang bisa saya serap untuk mempertebal tesis saya melalui alat berpikir yang biasa saya pakai sehari-hari ketika memahami kebutuhan khalayak kecil yang tengah bergulat menghadapi berbagai ketidakpastian global. Dimana talenta Indonesia yang sebagian besar makin kesulitan untuk relevan guna bertahan hidup dan membangun kehidupan berkualitas. Saya kok makin iri dengan kenyataan berbagai negara seumur seperti China, Korea Selatan dan Taiwan yang berkembang pesat sehingga pendapatan perkapita mereka bisa tiga kali lipat kita dari warga kita. Kesempatan mereka untuk berkehidupan seharusnya didukung oleh lokomotif ekonomi yang namanya negara. Pertumbuhan ekonomi tindak bisa so so aja, mesti ektraordinary dengan memanfaatkan sumber daya bangsa unggulan agar percepatan tersebut bisa diraih. Paradigma membangun tanpa mengesampingkan demokrasi adalah pilihan jalan tengah (iqtishadiah) lebih relevan alih alih menjadikan demokrasi sebagai sebuah ideologi, sebab jika kita sepakat bahwa konsensus menjadi Indonesia maka harus menyadari pula bahwa bangsa Indonesia lahir dengan cacat bawaan, karena Indonesia disusun atas kepingan mozaik kebangsaan yang begitu banyak dan komplek sehingga bangsa Indonesia belum memiliki identitas kuat sebagai negara bangsa. Inferioritas sebagai warisan kekalahan masa lalu semestinya dikikis dengan aksi yang konsisten untuk menjadi bangsa yang maju dengan pendapatan perkapita tinggi agar bangsa ini bergairah dalam membentuk identitas peradaban keIndonesiaan. Demokrasi yang menempatkan suara rakyat sebagai penentu mesti dipahami secara dekat ala para Kiai yang faham betul realita rakyat kebanyakan yang kalah, tak relevan dengan jaman, mudah terbeli karena ketidakberdayaan hidup dan seterusnya. Para elit yang lebih punya kemewahan dibanding rakyat kebanyakan semestinya peka mendorong kepemimpunan Ratu Adil yaitu pemimpin yang bergelimang kemewahan tapi hidup dekat dan menyatu dengan setiap degup kehidupan rakyat yang dipimpinnya. Saya rasa Mas Sahal bisa mengakomodir Gus Ulil yang kaya akan "kosa kata" karena begitu banyak bacaannya, bisa punya tempat lebih untuk berdiskusi dalam Seruput Kopi.
Indonesia butuh orang² seperti anda gus Ulil, knp baru muncul sekarang. Berharap para pemikir NU yg lain memiliki cara pandang luas, menyejukkan seperti ini dan tidak terikat kepada politik praktis 🙏🙏
Demokrasi itu alat bukan tujuan, orang2 utopis selalu mendewa dewakan demokrasi tp lupa dengan kesejahteraan yg jadi tujuan utama kehidupan ini berbangsa bernegara
Sepemikiran kita gus, tinggal pilih dari sudut pandang mana yg anda semua akan ambil, Melihat yang sisi buruknya indonesia dgn masalah yg masih abu2 menurut asumsi negatif, Atau melihat dari sisi baik dgn hidup tenang jauh dari prasangka dan positif masa depan yg cerah
![ปฏิเสธไม่ไหว (Crush on you) - LIPTA feat. No One Else [TEASER MV]](http://i.ytimg.com/vi/VC689EgdSIw/mqdefault.jpg)
![ปฏิเสธไม่ไหว (Crush on you) - LIPTA feat. No One Else [Official MV]](http://i.ytimg.com/vi/NBw1jF342vw/mqdefault.jpg)
![ค้างคืนโรงเก็บกระสวยอวกาศร้างกลางทะเลทราย [Around The World Ep. 3]](http://i.ytimg.com/vi/E5bWZQhABJE/mqdefault.jpg)
Gus Ulil adalah contoh revolusioner open minded yg punya momentum perubahan pemikiran. Ia tidak hanya membuka kesempatan pada opsi lain dalam mindsetnya tapi pada proses permenungannya yg melibatkan aspek redemption ia mengajak semua untuk melihat lebih besar yaitu multiple maslahat. Luar biasa. Ia adalah contoh terbaik bagi mereka yang berfikir sempit. Bahkan ia mau mencoba mendengarkan pidato Pak Prabowo utk disimaknya. Itulah mengapa semakin bertambah usia, akan semakin bertambah bijak menyikapi. Bukan berubah, tetapi menambah hehe. Salute Mas Ulil. Mas Sahal juga tipe moderator hebat yg mengimbangi. Pemikir dan menghidupkan suasana. Asyik.
Karena terbuka pikirannya, gak membiarkan dirinya dikuasai kebencian seperti RG, RH dll, bahkan sekarang ngelihat kayak Najwa Shihab aja udah mengarah kesana ...
Lega rasanya lihat kedua tokoh ini.. ada penerus pak Nurcholish Madjid ❤
Diskusi yang mencerahkan
@@erichtan9861 Berbanding terbalik dengan AR, RG, FB, FA. dan kelompoknya
@@cahndeso-5758kebencian yg mengarahkan pribadi privasi apa sebagai kebijakan sebagai pejabat publik apa benci karena arti dungu secara kebijakan
@cahndebtl sX so-5758
Pemimpin punya mimpi sendiri,kita semua harus menghormati mimpi pemimpin kita....Gus ulil absor Abdala....ucapan dan pemikiran ...paling mantap saat ini....ini yg paling pertama era politik modern....
Untuk mencapai mimpi mimpi para penguasa harus ada yg tereliminasi, minimal ada yg termarjinal, entah ekonomi kecil, menengah atau atas beda sama pilihan gw Anies membesarkan yg besar tanpa mengecilkan yg kecil, membesarkan yg kecil tanpa mengecilkan yg besar.
Konsep yg Anies bawa itu konsep common wealth dan no tumbal salam akal sehat.
Btw gw ogah jadi tumbal mimpi penguasa, kalian aja yg jd tumbal.
Terima kasih pak Jokowi telah menjadi Agent Aktivis Demokrasi (memerima segala perbedaan pikiran pragmatis). Terima Kasih Cokro TV sdh menempatkan Gus Sahal sebagai Leader. Terima kasih Gus Ulil yg sdh mengajarkan pemikiran paling Liberal hingga menemukan cara yang paling bijak.
Terima kasih pak Prabowo bersedia menjadikan tujuan Indonesia Maju dengan dinamika yang akan terjadi. Multiple Maslahat layak untuk dijadikan landasan berfikir dan bertindak prestatif.
INDONESIA MAJU HARUS...!!!!
salam
Ini baru USTAD NUSANTARA wawasan nya dan PENYAMPAIN NYA bikin DINGIN TENTRAM lanjut kan GUS semoga SEHAT SELALU amiinnnnn.....yra.....
😢SEDIHNYA MASIH AJA DIHUJAT HUJAT DI FITNAH FITNAH DI HINA HINA😢😢😢 SEHAT SELALU PAK PRESIDEN SUKSES SELALU DILINDUNGI ALLAH SELALU.
@@ekidaynt26dari privasi apa jabatan public nya?
Ulasan Gus Ulil ini sangat mendalam dan mencerahkan publik. Isinya lezat dan bergizi.
Thanks Gus Ulil dan Gus Sahal 👌
Podcast yang sangat menarik dan seru. Terima kasih Gus Sahal dan Gus Ulil, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT
Pemikiran Gus Ulil sangat memberikan inspirasi kontemplasi dlm hal berbangsa.
Terimakasih Gus, ini mencerahkan. 🙏🙏🙏
Sungguh sangat bersyukur kalau tokoh2 Indonesia semakin moderat dan memperluas cara pandang tentang keberagaman dan kemaslahatan di Indonesia
Diskusine priyayi pondok yg sebenarnya berat...tapi segar...nuwun Gus❤
Ulil, pandanganmu menyegarkan umat dan bangsa ini. Lanjutkan, agar kita nggak makin sempit dan picik.
Masya Alloh pencerahan nya sangat cerdas dn pandangan yg luas sederhana dn apa adanya ..👍👍🙏🙏
Lega! Telah keluar semua yang ada dibenakku pada Seruput Kopi kali ini. Sedikitpun tidak tersisakan. Terimakasih Gus Ulil, juga mas Sahal. Sehat selalu anda berdua dan teruslah mencerahkan❤ ❤❤❤
Dua lilin di tengah kegelapan ... thank you bro sahal and gus ulil. Maju CokroTv
Itopik yang menarik semoga makin banyak orang pencerah spt Gus Sahal dan Gus Ullil
Begini lhoo ulama yang berwawasan luas. Inilah sebenar ulama dan tokoh yang patut disegani karena mampu menjadi guru bangsa yang mampu melihat negeri ini secara bijak, saya yakin jika banyak orang seperti ini akan membawa kepada rahmatan lil alamiin dan kedamaian untuk semua
Sangat membuka cakrawala pemikiran, pembicaraan Mas Sahal dengan Gus Ulil. Terimakasih dan sekarang menunggu episode berikutnya
Pemikiran Gus Ulil sangat bagus semoga pemikiran ini dapat disebarluaskan untuk difahami bersama.
Podcast yang benar-benar berisi dan banyak ilmu pengetahuan dengan bintang tamu yang sangat berpendidikan seperti ini yang nonton hanya 6000-an dalam 3 jam. Sungguh sangat disayangkan.
Setuju Gus Ulil Abshor. Setuju Gus Ahmad Sahal. Setuju dan Benar Cara Pandang Ulama Yang Sangat Mengasihi dan Melindungi Umat yang lemah. Terima Kasih Ya
Inilah contoh nyata makin seseorang berpikiran terbuka dan mau terus belajar dari apapun dari siapapun, makin orang itu bisa melihat dg perpektif lebih luas dan melihat dari semua sisi
Tidak hanya fanatik pada satu hal yg terus dipegangi sampai akhir
Matur suwun Gus telah menyadarkan minimal saya,teruslah bersuara
Salam takhdzim🙏🙏
Luar biasa, yg begini yg harusnya sering diundang cokro TV, pembahasannya mendalam tapi praktis
Obrolan 2 pendekar/aktivis jempolan, tentang politik di Indonesia saat ini dari perspektif/pendekatan yg berbeda, sangat mencerahkan & menyejukkan.. Terima kasih Gus Ulil Abshar Abdala & mas Sahal... ❤❤❤
Dua orang mudah yg cerdas dan berwawasan luas. Sangat mencerahkan. 😄🙏👍
Terimakasih, Cokro, atas diskusinya yang mencerahkan. Kalau diikuti, saya berkesimpulan bahwa pemikiran-pemikiran yg dikemukan Nara sumber & host menguatkan pandangan-pandangan saya, yg sebenarnya telah dikemukan beberapa pemikir Islam Indonesia & dunia, seperti:
1. Gus Dur, Nurcholish Madjid & Ahmad Syafii Maarif tentang pluralisme bahwa kebenaran (relatif) tidak tunggal sama dgn multiple kemaslahatan
2. M. Quraish Shihab tentang relativitas pendirian kita, yg tidak boleh dipaksakan kepada orang/pihak lain. Keyakinan kita benar secara keseluruhan mengikat ke dalam diri kita saja, tetapi bersifat relatif bagi orang lain, sehingga timbul toleransi & menghargai opini pihak lain yang berbeda dengan kita
3. Pemikir Islam dunia Yusuf qardhawi, dgn fikih prioritasnya: kita bisa meninggalkan yg afdol/khilafiyah untuk menggapai kemaslahatan yg lebih besar, mis: persatuan umat
3. Pemikir dunia Stephen Covey dengan paradigma "third alternative" atau sinergitas. Yaitu paradigma pemikiran "kita" yg merupakan refleksi filosofi shalat berjamaah bahwa 1 + 1 atau+ 2 bisa menjadi 27 & tentu lebih baik daripada paradigma pemikiran "aku" dan paradigma pemikiran "kamu" yg merupakan refleksi pemikiran "zero sum game"
Demikian tanggapan saya, mudah-mudahan Cokro TV menjadi media terdepan yang menyebarkan pemikiran yang mencerahkan dan menginspirasi
Transformasi menuju Indonesia yg siap take off dg memaksimalkan Bonus Demografi sebagaimana dimaksud Gus Ulil, membutuhkan 3 syarat sbb:
1. Kepemimpinan/pemimpin yg visioner
2. Kepemimpinan/pemimpin yg punya nyali
3. Kepemimpinan/pemimpin yg punya power.
Saya setuju, memposisikan demokrasi sebagai wasilah, ketimbang sebagai ghayah. Dg posisioning ini syarat ketiga memungkinkan untuk diwujudkan
Pak Sahal, tulung digawe berseri,..... Ikiiih? ben iso kanggo imbangan pemikiran alternatif. Ora kabeh2 repli harun, fesal segap, madasari, gerung rocki....dst. sing se-olah paling bener. (Pa ulil, pa hikam, pa azca najib, Zastrouw ng.......dst. iku iyoo wong2 pinter) tulung siih pak sahal dikasih kesempatan ngudar gagasane ning podcast iki. Nuwun.❤❤❤
Rh itu sesat ,,😂
Setuju, 👍
setuju...monggo gus. topik diskusi menarik iki.
Setuju itu, RH, RG, orang2 sakit hati cara berpikirnya kurang jernih,...
Begini ni kalau dua orang pembaca ulung yang luas cara pandang, yang tidak dimuati oleh prasangka buruk. Obrolannya jadi menarik, tidak didengar cacian.
Suwun sudah menghadirkan mas Yai Ulil, Mas Sahal.
Luar biasa pemikiran para cendekiawan ❤❤❤ menjaga dan memajukan Indonesia ❤🎉❤🎉
Obrolan yg mencerahkan ...
Sayangnya masyarakat bnyk hanya mendengar medsos miskin literasi lain..
Jaga NKRI 🇲🇨
Kemenangan Jokowi 2 periode dan kemenangan Prabowo periode pertama ini benar2 campur tangan kuasa ilahi. Ini atas dasar penglihatan dan pengamatan saya terhadap kedua tokoh ini. Peran kedua tokoh sangat baik utk mengangkat harkat dan martabat NKRI. Pa Jokowi cukup banyak memperhatikan infrasturkutur bidang pertanian lahan basah dan sangat sukses sehingga Pa Prabowo kedepan harus memperhatikan pertanian lahan kering yg sangat luas tapi banyak terlantar karna butuh biaya besar dan perlu prakondisi seperti pembangun akses jalan lereng bukit dan pipanisasi utk penyiraman tanaman di lahan kering pperlu jaringan air tetes ke tanaman agar tanaman hidup. Program ini yg harus diperhatikan pa Prabowo di periode pertama.
Pret
Pret ndas mu kamu orang kota jadi ndak paham coba turun ke desa-desa atau daerah lur.......@@HambaAmplop
@@HambaAmplopambil hikmahnya..masih bisa nyaman tdk di Landa perperangan..anak2 masih bisa sekolah.. Kita masih nyaman keluar rumah...klu hidup ada kekurangan usah terus.
Pada hari minggu ku hendak ke amerika naik jet istimewa bersama cukong penyuap walikota
Rakyat merana aku malah foya foya menikmati fasilitas teman ayahanda
Pokoke Impooooooooor Untung besaaaar
Dahsyat, tercerahkan! Thanks
keren nih! drpd dngerin gerung lbih relevan ini.
Btl sX
Pak jokowi presiden yg sllu d cintai masyarakat, walaupun D pojokin d fitnah d hina tp bliau sllu sabar
keren mas Sahal dan Gus Ulil... semoga rutin kajian2 sperti ini
Diskusi Yang sangat mencerdaskan dan mencerahkan ....👍
Lanjut Gus Ulil dan Mas Sahal......👍👍
Hebat Gus Ulil pemikirannya❤..Host jg hebat❤
Bravo Gus Ulil, dan thanks Cokro Tv maju terus
Gus ulil pinter menguraikan indonesia...
Saya berharap diskusi 2 semacam ini perlu dikembangkan secara terus menerus oleh Cokro Tv maupun channel lainnya yang waras
Saya dari dulu tertarik sama Bung Ulil Abshar... Sangat Cerdas dan Modern❤
Pak Jokowi itu bekerja dgn benar,dan saya sebagai rakyat merasakan itu,lalu kenapa beliau selalu disalahkan??
Ini diskusi yg sangat menarik. Sangat mencerahkan.
Setelah melihat hasil kerja pak jokowi siapa pun bisa berubah pandangan politik nya kecuali org2 yg sudah buta mata hatinya.
Pak Jokowi terlepas dari Kelebihan dan Kekurangannya sebagai Hamba Allah...atau manusia biasa. PRESIDEN Ir.H.Joko Widodo adalah Presiden RI. yang terbaik di Abad ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat Saya kepada Presiden2 RI. Sebelumnya... NKRI Harga Mati.!! ❤❤
Jokowi itu pengchianat pdip dan pengchianat ibu Megawati
Inilah faktanya
Jokowi menjadi walikota Surakarta dua periode itu diusung oleh pdip dan pengchianat kebaikan ibu Megawati
Jokowi menjadi gubernur dki Jakarta diusung oleh pdip dan mendapat restu dari ibu Megawati
Jokowi menjadi presiden dua periode juga diusung oleh pdip dan mendapat restu dari ibu Megawati
Apalagi Jokowi itu sudah dianggap sebagai anak kandung ibu Megawati sendiri .
Kalau Jokowi sekarang mengchianati pdip dan mengchianati kebaikan ibu Megawati
Jokowi itu ibaratnya air susu dibalas dengan air toba
Oleh karena itu Jokowi pasti akan menerima hukum karma
Kita tunggu saja endingnya
@@semarbodronoyo7098bagus, pengkhianat bagi partai tapi Pahlawan bagi Bangsa & Negara😊👍
@@semarbodronoyo7098logika Rakyat... Mengapa Kepala Negara yg di pilih oleh Rakyat secara langsung hrs tunduk dan mengabdi kepada elite partai yg tidak di pilih oleh Rakyat? 😁
@@mahardhikasetiawanputra8581... ketua partai terlalu mengecilkan presiden ditempat umum berkali kali dan menganggap ketua partai lebih tinggi dri presiden, klu presiden tunduk dg ketua partai seperti ini bisa berabe negara ini.... demi bangsa dan negara lebih baik pisah jalan👍👍
Bersyukur sekali ada podcast yg isinya daging semua. Love cokro tv
Tidak peduli mau kucing belang, kucing loreng atau bahkan kucing garong sekalipun yg penting dpt menangkap tikus. (Kepentingan Nasional di atas segala-galanya) ❤
Betul, seperti kutipan Deng Xiao Ping yg bikin China seperti sekarang 👍
Tujuan bernegara adl kemakmuran dan keadilan sosial, demokrasi hanya perangkat bukan tujuan
Bagi saya pribadi ;
Sukarno, Suharto, Habibi, Gusdur, Megawati, SBY, Jokowi,
Adalah putra putri terbaik bangsa indonesia dg segala kelebihan dan kekurangannya masing2...., Tentu saja disamping putra putri terbaik bangsa indonesia yg lainnya...
Setuju, mereka itu org2 terbaik pilihan Tuhan pada jamannya masing2.
Yang gak baik adalah bukan zurriah Rosulullah mengaku zurriah Rosulullah..
Bukan pahlawan tapi mem-ba'alawikan para pahlawan..
Memba'alawikan makam" keramat..
Memba'alawikam kepala kerbau yang dimakamkan
Sumpah, keren banget cara pandang gus ulil.
Tujuan berdirinya sebuah negara adalah kesejahteraan rakyatnya, Demokrasi adalah salah satu jalan menuju ke arah itu, tapi bukan satu satunya jalan, demokrasi bukan pula jalan yg paling sempurna
Demokrasi sampah peradaban..
Sepakat. Demokrasi adl wasilah, our chosen way, walaupun tak akan sempurna meskipun sudah kita usahakan perbaiki berkali2, termasuk oknum2 yg ada dlm dinamika demokrasi ini jg tak ada yg sempurna, tetap bersatulah krn ada musuh2 yg ingin Indonesia hancur baik dari internal maupun eksternal, baik dr ekstrem kiri maupun ekstrem kanan. Toh ini adl politik, maka bermoderasi (wasathiyah) adl jalan yg bijaksana. Kembali lagi kita hanyalah manusia, tak ada yg sempurna kebaikannya.
Demokrasi ini sebagai alat untuk membangun kesetaraan tapi juga bisa di pakai untuk mengebiri dengan penuh kesadaran.nasional interes mesti di depan
Gus Ulil semakin dewasa, Alhamdulillah , , ,
Ideologi,demokrasi hanyalah alat utk mewujudkan SILA KELIMA dari PANCASILA.
Jika ideologi, demokrasi menganggu visi dan misi SILA KELIMA maka patut dipertanyakan tetap digunakan atau pakai alat lain.
Sangat mencerahkan diskusi dua tokoh intelektual muslim modern Indonesia, Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Sahal. Point terpenting dr diskusi ini, menurut sy adalah : Pertama, jangan memaksakan mimpi segelintir orng kpd Presiden Jokowi yg jg punya mimpi sbg pemimpin negara dan pemerintahan. Dan ketika mimpi mereka berbeda mereka bahkan ingin menjatuhkan pemimpin yg sah yg dipilih dlm sistem demokrasi. Kedua, demokrasi sdh berjalan baik, sistem demokrasi sdh berjalan dg baik sehingga tdk boleh ada pemaksaan kehendak atau kudeta militer. Terima kasih kpd Mas Ulil dan Mas Sahal utk diskusi yg sangat jempolan ini. Lanjuuut...
Saya sudah 5 tahunan tidak lagi membaca pendapat(opini) dari Ulil karena sudah berhenti langganan koran KOMPAS, baru kali ini bertemu lewat TH-cam, ternyata pendapatnya sudah berubah lebih bijaksana
Sejak keluar dr partai Demokrat, Ulil fokus mengajar di pesantren. Brangkali dinasehati mertuanya....😁
@@mamacin2012 dlu demokrat kan oposisi, jd tugasnya mengkritik sm dng fahri hamzah waktu di pks ,mknya jgn baper ngikutin politik
Sebuah pemikiran dlm tradisi intelektual yg egaliter dan mashlahat, tabik gus ulil
Menarik ne percakapannya lanjut lagi part 2, demi indonesia semakin maju, & biar masyarakat menjadi lebih cerdas tidak ter provokasi dengan hal2 yg merugikan bangsa kita sendiri yg membuat kita jadi ga maju-maju.
Bernas, inspiratif, dan mencerahkan... Terima kasih Gus Sahal telah mengundang Gu Ulil... ditunggu episod kalian berdua lagi, dan lagi... dan lagi... 🙏👍🤗
Gus Ulil hebat Indonesia pk Prabowo sdh on the track...top markotop.
Demokrasi di indonesia jangan disamakan dengan negara lain. Sesuaikan saja dengan sila ke 4 PANCASILA. Musyawarah untuk mufakat. Gotong royong. Apa2 dirembug bareng2 unruk cari jalan terbaik. Tidak usah ada istilah oposisi. Ini cenderung berlawanan.
Oposisi di indonesia ya DPR. Kalo ada kebijakan pemerintah yg salah, DPR lah yg meluruskan. Ini sbg dungsi pengawasan DPR. Kalo memang sudah benar, DPR ya harus mendukung. 17:48
Orang pintar dan cerdas dlm berfikir dan berprilaku dlm hidup dlm bermasyrakat....itu sangat cocok dlm diri cendikiawan,aktivis era modern cerdas budi akal....Gus ulill Abdala....saya tau namaya dulu waktu aku sholat jumat di masjid kelapa gading...disebut oleh khotib dlm sholat jumat....intiya khotib tdk setuju cara fikir gus ulil....❤ jempol....
Ya, kita milih pemimpin yang juga punya mimpi.
Kita milih pemimpin yang juga punya idealisme sebagai pemimpin.
Ketika pemimpin melaksanakan mimpinya.
Kita kecewa kepada Jokowi.
Karena kita mengukur baju di badan.
Indonesia sudah menuju keemasan.. Masih ada orang yg berperilaku iblis jadi budak asing yg ingin Indonesia bubar demi uang..
pandangan2 yang bagus dari Gus Ulil.....Raymond Chin belajar neh sama gus Ulil, jangan sama si gerung dkk nya
S7. Dia salah pakai kacamata, dia pakai kacamata kebencian. Akibatnya jadi DUNGU.
@@bambanghaditjiptono6205 lebih tepatnya terpapar kacamata WOKE. terlalu radikal sama ideologinya sampai ingin menjatuhkan yg ga sepandang dengan dia. sudah terlihat ketika RC podcast sama dedy & mr.Q
Banyak sekali wawasan baru dan insight menarik yang sesuai dengan apa yang belakangan ini saya pikirkan... ditunggu sesi berikutnya bersama gus ulil
Mantap gus ulil ❤️ & mas sahal 👍," sepakat dengan Demokrasi asalkan jangan democrazy macam turun kejalan merusak fasilitas negara, membakar simbol negara ini jelas merugikan semua nya merusak lingkungan jelas meresahkan warga sekitar nya ini yg saya sangat tidak setuju democrazy atas nama rakyat namun merusak tatanan kehidupan rakyat 🇮🇩 yg damai .
Selalu senang menyimak pandangan pandangan Gus Ulil
Trimasih Gus Ulil untuk penjelasan dan pencerahannya, trimaksih Cokro TV, sdh mengundang seseorang yg bergikir rasional, dengan pandangan" yg menyejukkan, trimakasih 🙏🙏
Jika demokrasi dipandang sbg sebuah kebenaran maka biarlah kebenaran mencari jalannya. Jangan mau demokrasi bangsa lain dipaksakan utk diterapkan di Indonesia.
Seneng banget ndengerin obrolan gus ulil &mas sahal. Tema yg abot tapi renyah - gurih mengalir. Sering2lah ngundang gus ulil
Gus coba di nitizen di China ngomong menghiana mencaci,15 menit kemudian pasti ada yg datang mengetuk rumah orang tsb😂😂😂..Salam.Gus.Ulil aku orang Pati yg.di Shanghai😊
Ini hal yang paling menyedihkan, TH-camer, Podcaster, dipenuhi dengan hinaan cacian, ntah sampai kapan ... bahkan debat caprespun merendahkan ....
@@cahndeso-5758 menyedihkan,bahkan yg di sebut sebagai akademisi..gimana anak didiknya coba..
Luar biasa, tksh Gus Ulil dan Gus Sahal
percakapan yg mencerahkan
Tuhan Memberkati Bapak berdua
Sehat2 selalu Gus Ulil
Pesan moralnya : jangan menunggu setelah menua baru sadar bahwa demokrasi hanya alat. Tujuan utama adalah kesejahteraan. Kita punya Pancasila yang berdiri diantara mazhab liberal dan sosialis.
Diskusi yang luar biasa. Terima kasih bapak-bapak
Alhamdulillah... Bisa nambah ilmu dan wawasan maturnuwun Gus🙏
Mencerahkan sekali, Bagus isi pembicaraannya.... Senang sekali pembicaraan2 seperti ini muncul di publik .. Terimakasih Cokro TV
Pondasi pembangunan ekonomi sdh dibangun, presiden penerusnya relatif akan mudah lepas landas.
Wahhh… ini diskusi tingkat tinggi. Tamu dan host sama2 berilmu. Menyejukkan.
Smg kita semua bisa mengikuti cara berpikir Gus Ulil 👍🙏🙏
Semoga Bivitri cs nonton acara ini ...
Sgt bijak narasi gus Ulil ini. Salam takzim 🙏
Sgt realis & manusiawi.
Indonesia butuh byk narasi ala2 gus ini utk menuju Indonesia maju, makmur, aman & sentosa. Bergandengan tangan, berpikiran terbuka & berlapang dada dibawah komando presiden terpilih.
Bersatu padu, bercerai runtuh.
Salam merdeka 💪💪💪
Diskusi yg bernas, optimistik dan reflektif, thanks Mas Ulil dan Mas Sahal
Podcastnya hebat, komentar komentarnya juga berbobot semua. Banyak gagasan dan inspirasi menarik.
PB nu akan menjadi organisasi yg hebat dan modern
Menikmati obrolan dua pendekar yg fasih dan mencerahkan ❤
Cara pandang yang membuka wawasan, keren gus ulil
kereeen nih dialog nya...Ulil dan Sahal
wah ini perbincangan yg sangat keren, mudah di pahami dan pokoknya the best
Pandangan Gus Ulil ini telah membuka wacana berpikir kita bahwa demokrasi itu bukan satu-satunya kebutuhan negeri ini, banyak kebutuhan lain yang juga harus dipikirkan, jangan sampai demokrasi dijadikan ideologi...
Sudah jarang diskusi² semacam ini dimedia. Bicara tentang pola politik.. antropolog, dan mengamati situasi dg ide dan pikiran2... Tp lebih banyak mengkaji personal kayah ghibah
Klo org mau berpikir positif spt gus ulil ini,, pasti akan merasakan hasilnya saat ini, gus ulil kan sdh punya pondok pesantren.... lah Yg ada sekarang inikan banyak politik penghasilan.....
Masukkk pakkk.... sip kebermanfaatan untuk negeri lebih utama
Perspektif baru Iqtishadiah yang dipahami gus Ulil adalah istilah baru yang bisa saya serap untuk mempertebal tesis saya melalui alat berpikir yang biasa saya pakai sehari-hari ketika memahami kebutuhan khalayak kecil yang tengah bergulat menghadapi berbagai ketidakpastian global. Dimana talenta Indonesia yang sebagian besar makin kesulitan untuk relevan guna bertahan hidup dan membangun kehidupan berkualitas.
Saya kok makin iri dengan kenyataan berbagai negara seumur seperti China, Korea Selatan dan Taiwan yang berkembang pesat sehingga pendapatan perkapita mereka bisa tiga kali lipat kita dari warga kita.
Kesempatan mereka untuk berkehidupan seharusnya didukung oleh lokomotif ekonomi yang namanya negara. Pertumbuhan ekonomi tindak bisa so so aja, mesti ektraordinary dengan memanfaatkan sumber daya bangsa unggulan agar percepatan tersebut bisa diraih. Paradigma membangun tanpa mengesampingkan demokrasi adalah pilihan jalan tengah (iqtishadiah) lebih relevan alih alih menjadikan demokrasi sebagai sebuah ideologi, sebab jika kita sepakat bahwa konsensus menjadi Indonesia maka harus menyadari pula bahwa bangsa Indonesia lahir dengan cacat bawaan, karena Indonesia disusun atas kepingan mozaik kebangsaan yang begitu banyak dan komplek sehingga bangsa Indonesia belum memiliki identitas kuat sebagai negara bangsa. Inferioritas sebagai warisan kekalahan masa lalu semestinya dikikis dengan aksi yang konsisten untuk menjadi bangsa yang maju dengan pendapatan perkapita tinggi agar bangsa ini bergairah dalam membentuk identitas peradaban keIndonesiaan. Demokrasi yang menempatkan suara rakyat sebagai penentu mesti dipahami secara dekat ala para Kiai yang faham betul realita rakyat kebanyakan yang kalah, tak relevan dengan jaman, mudah terbeli karena ketidakberdayaan hidup dan seterusnya. Para elit yang lebih punya kemewahan dibanding rakyat kebanyakan semestinya peka mendorong kepemimpunan Ratu Adil yaitu pemimpin yang bergelimang kemewahan tapi hidup dekat dan menyatu dengan setiap degup kehidupan rakyat yang dipimpinnya.
Saya rasa Mas Sahal bisa mengakomodir Gus Ulil yang kaya akan "kosa kata" karena begitu banyak bacaannya, bisa punya tempat lebih untuk berdiskusi dalam Seruput Kopi.
Indonesia butuh orang² seperti anda gus Ulil, knp baru muncul sekarang. Berharap para pemikir NU yg lain memiliki cara pandang luas, menyejukkan seperti ini dan tidak terikat kepada politik praktis 🙏🙏
Demokrasi itu alat bukan tujuan, orang2 utopis selalu mendewa dewakan demokrasi tp lupa dengan kesejahteraan yg jadi tujuan utama kehidupan ini berbangsa bernegara
Ini mantap
Sepemikiran kita gus, tinggal pilih dari sudut pandang mana yg anda semua akan ambil,
Melihat yang sisi buruknya indonesia dgn masalah yg masih abu2 menurut asumsi negatif,
Atau melihat dari sisi baik dgn hidup tenang jauh dari prasangka dan positif masa depan yg cerah
sekarang munculnya demokrasi pluralisme untuk kebangkitan nasionalisme.
Ini baru pencerahan dari pada dengerin Rocky Gerung, Anies dan Orang2 PDIP 😂😂 mending dengerin gus ulil
Setujuu.. betul betul nikmat 😂 Terima kasih banyak Pakde..❤ Salam Sehat ❤
MENCERDASKAN...INSPIRATIF...terimakasih...!!