Di setiap akhir video2 Kereta Nostalgia, bila disebutkan kata "beruntung", maka ada rasa lega di hatiku. Karena berarti ada beberapa yang berhasil dimusiumkan, shg kita bisa melihatnya secara langsung. Informasi yg sangat keren. Terima kasih. 👍👍👍😊😊
Alhamdulillah akhirnya request saya dikabulkan, tidak menyangka bahwa ternyata lokomotif ini yang membuat nama pulau Jawa terkenal ke seluruh Dunia. Dibalik reputasi kegagalannya sebagai calon Raja Gunung, ternyata ia memiliki keunggulan lain, selain mampu membawa beban berat ia bisa berjalan ngebut juga. terimakasih Om Sony 😇😇😇
Videonya bagus & byk berisi ilmu pengetahuan sejarah KA di Indonesia yg pernah sy alami wkt sy msh kecil. Smg video Kereta Nostalgia akan trs berproduksi.
Jadi ingat masa kecil di Blitar. Lok ini sering menghela SEPUR KLUTHUK Malang-Blitar. Bagi pribadi saya saat kecil, LOK INI MENGECEWAKAN..!!! Kenapa? Karena ketika ingin membuat pisau-pisauan dengan cara melindaskan paku di rel, begitu yg datang lok F10 maka hasil pisaunya kurang tajam. Beda jika yg datang lok C28, hasil pisaunya bisa dipakai untuk memotong ranting.
makasih om, sekarang aku paham bagaimana cara lokomotif yg memiliki banyak roda penggerak bisa melewati jalur tikungan yang termasuk kategori tajam untuk lok sejenisnya
Alhamdulillah..msh ada 2 unit yg terselamatkan, teknologi penggerak rodanya canggih untuk zamannya.. Apakah kereta sekarang ada yg mengadopsi teknologinya?
Kemungkinan besar udah susah mas, mengingat lokomotif saat ini udah banyak yang mengadopsi sistem dua bogie dalam satu sasis (contoh: Co-Co, Bo-Bo) yang tujuannya untuk memudahkan pergerakan lokomotif ketika berada di tikungan. Dan andaikan sistem F diaplikasikan kembali ke Lokomotif saat ini justru banyak kekurangannya, mulai dari perawatan nya yang rumit, mesin cepat aus (karena harus menggerakkan banyak roda yang berada dalam satu sasis) dan mungkin memakan biaya yang lebih besar. Semoga membantu
Menurut pendapat saya sih, semua itu nggak mustahil. Meskipun sekarang ini Lok seri F10 *tidak mungkin* untuk bisa diaktifkan kembali karna beberapa faktor dimilikinya. Bisa saja nanti dalam beberapa tahun di masa depan, akan ada sebuah kesempatan kecil ataupun sedang. Kalau, Lok seri F10 bisa diaktifkan kembali karna ada lebih canggihnya teknologi dan sudah ada banyak sekali cara untuk membuat berjalan lagi, tanpa harus menghadapi masalah faktor-faktornya sendiri tersebut (Ini menurut "pendapat sayanya", jangan diambil terlalu serius)
Penantian sejak cerita Raksasa Pegunungan Priangan akhirnya terealisasi juga. Btw, pas pertama kali liat F10 masih rasanya aneh. Kok roda penggeraknya sampae 6 pasang? Tapi sekarang jadi mudeng konsepnya. Eh, mau tanya dong. F10 15 yang dikirim ke Vancouver itu tujuannya untuk pameran aja kayak D52 025 di Hannover gitu atau gimana?
Nah sama penasaran, soalnya ane sampe sekarang belum nemu satupun foto F10 15 di Exbitation Vancouver 1986,cuma sekedar informasi dari Wikped dan Searail malayan
Sebenarnya nama pulau Jawa nggak hanya terkenal krn lokomotif ini. Didunia IT ada bahasa pemrograman yg namanya diambil dari nama pulau Jawa, yaitu Java. Nama ini diberikan oleh penemunya saat minum kopi yg biji kopinya berasal dari pulau Jawa & nama kopinya waktu itu dinamai Java coffee. Oleh krn alasan itu simbol bahasa pemrograman Java adalah gambar secangkir kopi panas.
yang masih jadi pertanyaan, lok f10 ini dinas di jalur priangan berapa lama?, kalau melihat dari video loko dikirim tahun 1912 dan di sebar keluar priangan sekitar tahun 1917, berarti kurang lebih 4 tahunan dinas di priangan yang dimana itu cukup lama untuk loko yang setiap 2 bulan ganti roda pertama dan kedua. pertanyaan ke 2 : adakah upaya SS memperbaiki loko ini agar roda pertama dan kedua tidak mudah aus dan tidak perlu mengganti roda tersebut setiap 2 bulan sekali?
Sudah takdir jika Jewawut, Javha dvhipa, Javanese, Javasche lebih di kenal di dunia dr pd yg lain. Jadi jangan iri, sebagaimana kami tidak iri dg keindahan pantai, alam, ragam suku yg kalian miliki.
Anda jangan heran bahwa indonesia memakai 1,067 mm kalo luar negeri hampir seluruh dunia memakai rel 1,435 mm atau bahkan lebih lebar lagi kayak Rusia yg pakai 1,520 mm, Brazil memakai 1,600 mm, Argentina makai 1,676 mm, dan Inggris yg memakai rel sangat lebar seperti 1,800 mm lebih atau hampir 2,000 mm Namun beberapa negara juga pakai rel sempit kayak Thailand 1,000 mm, New Zealand 1,067 mm, Brazil 1,000 mm (rel utama), Amerika 914 (Narrow Gauge Railway) dan berbagai negara lainnya Walaupun rel pertama indonesia adalah 1,435 mm namun mengalami masalah, beberapa tanah yg ada dijawa tidak bisa menahan beban berat, tempat sempit, dan banyak pegunungan Maka rel sempit adalah solusinya NIS Perusahaan KA pertama di Indonesia mengoperasikan rel 1,435 mm namun mengalami masalah dgn hal saya bilang tadi, NIS membuat rel 1,067 mm namun masih mengoperasikan rel 1,435 mm sampai tahun 1940-an Dan saat itu perusahaan KA Indonesia lain kayak SS, ESS, SJS, SCS, ZSS, SSS, dan lainnya memakai rel 1,067 mm (tidak untuk ejek) loko indonesia kayak CC201 cuma tinggi hampir sehidung loko amerika Namun kalo pakai rel lebar kayak 1,435 mm atau lebih lebar namun sama aja (kayak india yg relnya 1,676 mm namun lokonya tidak sebesar loko amerika) Kebanyakan negara pakai dieurope, asia, dan afrika pakai sistem metric sedangkan negara lain kayak Amerika, Canada, Inggris, dan bebagainya memakai sistem imperial Sistem imperial sebenarnya bisa melaju dalam kecepatan tinggi yg lebih cepat 50 km/jam itu cuma sekitar 30 mph
@@TheBanindhitap klo lebar rel semakin kecil, diameter roda jg makin kecil, krn klo lebar rel makin kecil biasanya radius beloknya jg makin sempit, klo pake roda besar bs hancur relnya, dan jg semakin besar rodanya makin berat jg, klo tanahnya ngk kuat, bs amblas
gak lah. kereta diesel cc20x motornya independen gak kayak lok uap yang fix terikat sama batang engkol. kalo dipaksa mirip2 barangkali seperti bogi kereta uap tipe meyer atau garratt yang 2 frame boginya bebas bergerak.
gak nyimak videonya? lok f10 ini pakai sistem gandar golsdorf. axle di ujung paling depan, belakang, dan tengah bisa geser kiri-kanan buat ngikuti radius belok.
@@wisnumurtiaulia piston, batang engkol semua gak gerak alias rigid. makanya manuver lok yang bukan tipe mallet juga terbatas karena rodanya tetap lurus meskipun melewati tikungan.
Coba dijawab ya. Piston lokomotif sifatnya tetap pada aksisnya, yang dimungkinkan bergerak adalah as roda, batang torsi yang dilengkapi engsel, dan rangka depan lokomotifnya (articulated). As roda bergerak ada bbrp prinsip yang bisa digunakan: Golsdorf, Adams, Klein-Lindtner, dan masih banyak lagi, silakan browsing. Batang torsi biasanya dilengkapi engsel yang bisa belok bbrp derajat mengikuti pergeseran as roda. Articulated alias rangka fleksible seperti Mallet, Garatt, Meyer, silakan browsing keunggulan dan kelemahan masing2 desain. Semoga membantu.
Dulu jamannya pak Jokowi jadi walikota solo pernah meminta F10 jadi kereta wisata di Solo, cuma di tolak karena kebesaran untuk ukuran lewat tengah kota
semoga konten seperti ini banyak diulas di channel ini, saking jarangnya update sampai video sebelumnya diputer berulang-ulang
Di setiap akhir video2 Kereta Nostalgia, bila disebutkan kata "beruntung", maka ada rasa lega di hatiku. Karena berarti ada beberapa yang berhasil dimusiumkan, shg kita bisa melihatnya secara langsung. Informasi yg sangat keren. Terima kasih. 👍👍👍😊😊
Alhamdulillah akhirnya request saya dikabulkan, tidak menyangka bahwa ternyata lokomotif ini yang membuat nama pulau Jawa terkenal ke seluruh Dunia. Dibalik reputasi kegagalannya sebagai calon Raja Gunung, ternyata ia memiliki keunggulan lain, selain mampu membawa beban berat ia bisa berjalan ngebut juga.
terimakasih Om Sony 😇😇😇
Inspirasi dari pulau Java
F1000, c’est vraiment une jolie locomotive !
Je vous souhaite encore une belle continuation de vos reportages.👏🏻👍🏻👏🏻👍🏻👏🏻👍🏻
That's right, best continuation for us about this steam locomotive
Videonya bagus & byk berisi ilmu pengetahuan sejarah KA di Indonesia yg pernah sy alami wkt sy msh kecil. Smg video Kereta Nostalgia akan trs berproduksi.
Jadi ingat masa kecil di Blitar. Lok ini sering menghela SEPUR KLUTHUK Malang-Blitar. Bagi pribadi saya saat kecil, LOK INI MENGECEWAKAN..!!!
Kenapa?
Karena ketika ingin membuat pisau-pisauan dengan cara melindaskan paku di rel, begitu yg datang lok F10 maka hasil pisaunya kurang tajam. Beda jika yg datang lok C28, hasil pisaunya bisa dipakai untuk memotong ranting.
Alhamdulillah sudah bahas lokomotif ini . Lanjut bahas E10 bang 😇😇
@Rama sjs maksudnya E10 PLH nya
@Rama sjs iya saya lupa 😂
Mantap banget infonya. Banyak informasi baru yg saya temukan di sini. Terima kasih Mas. 😊😊
makasih om, sekarang aku paham bagaimana cara lokomotif yg memiliki banyak roda penggerak bisa melewati jalur tikungan yang termasuk kategori tajam untuk lok sejenisnya
Berarti ini pula jawaban dari rasa penasaran saya ttg cara kerja bogie tambahan yg dipasangkan pada loko diesel CC200 Jengki Cirebon. 👍😊
Baguss infonya 👍👍
Alhamdulillah..msh ada 2 unit yg terselamatkan, teknologi penggerak rodanya canggih untuk zamannya.. Apakah kereta sekarang ada yg mengadopsi teknologinya?
Kemungkinan besar udah susah mas, mengingat lokomotif saat ini udah banyak yang mengadopsi sistem dua bogie dalam satu sasis (contoh: Co-Co, Bo-Bo) yang tujuannya untuk memudahkan pergerakan lokomotif ketika berada di tikungan. Dan andaikan sistem F diaplikasikan kembali ke Lokomotif saat ini justru banyak kekurangannya, mulai dari perawatan nya yang rumit, mesin cepat aus (karena harus menggerakkan banyak roda yang berada dalam satu sasis) dan mungkin memakan biaya yang lebih besar.
Semoga membantu
@@francesstar_6143.. Terima kasih om
@@hanaandroid1385 sama²
Menurut pendapat saya sih, semua itu nggak mustahil. Meskipun sekarang ini Lok seri F10 *tidak mungkin* untuk bisa diaktifkan kembali karna beberapa faktor dimilikinya. Bisa saja nanti dalam beberapa tahun di masa depan, akan ada sebuah kesempatan kecil ataupun sedang. Kalau, Lok seri F10 bisa diaktifkan kembali karna ada lebih canggihnya teknologi dan sudah ada banyak sekali cara untuk membuat berjalan lagi, tanpa harus menghadapi masalah faktor-faktornya sendiri tersebut
(Ini menurut "pendapat sayanya", jangan diambil terlalu serius)
@@jenasjordan1237 maaf mas yang tadi saya bahas itu, bagaimana kalau sistem f diaplikasikan ke Lokomotif saat ini
Masukan, mungkin 1x dalam seminggu ada episode khusus, bisa ttg sejarah lokomotif dunia, tragedi dunia atau ttg penemuan baru ttg perkeretapian dunia
Setuju bgt
Terimakasih atas pencerahanya ttg loko motif uap jenis F ini...mohon pembahasan tentang lokomotif uap yang jalan di Jember sampai Banyuwangi
Semangat bang buat bahas seluruh sejarah perkeretaapian Indonesia
Divre 1 Medan hadir bg
Mantap! Nambah lg wawasan ttg lokomotif 👍
8:15 Stasiun Lawang Jatim, dekat dengan rumah saya
Stasiun saat sekarang masih aktif gan,
Informasinya bermanfaat 🥰🥰🥰🥰
Mantap, terimakasih sudah berbagi informasi sejarah min👍🏻
Penantian sejak cerita Raksasa Pegunungan Priangan akhirnya terealisasi juga.
Btw, pas pertama kali liat F10 masih rasanya aneh. Kok roda penggeraknya sampae 6 pasang? Tapi sekarang jadi mudeng konsepnya.
Eh, mau tanya dong. F10 15 yang dikirim ke Vancouver itu tujuannya untuk pameran aja kayak D52 025 di Hannover gitu atau gimana?
Mantan pelari lintas danau singkarak tahun 70 an 👍
Sejarah yg tidak pernah dilupakan
Banyak ilmu yang saya dapat, terima kasih 😊
Terima kasih apresiasinya
Terima kasih bang infonya, 🙏
Baru hadir mas semoga tambah sukses dan sehat teruas amiin
mantap F10 aku suka lok uap itu
Gua juga nih!
Mantap F10
Sempet mau request tapi udah duluan dibahas ntap lah kereta nostalgia 😃👍🏼
F 10 yang di taman mini kurang terawat kepanasan dan kehujanan 🙏
Mas, apakah benar pernah ada F10 yg dibawa ke Vancouver Expo tahun 1986?
Nah sama penasaran, soalnya ane sampe sekarang belum nemu satupun foto F10 15 di Exbitation Vancouver 1986,cuma sekedar informasi dari Wikped dan Searail malayan
@@farhananugrahramadhan8496 saya malah cuma nemu gedung Pavilion nya Indonesia pas Expo 86 di Google
@@Fadhiil5112 sama bree, cuma yg paviliun doang nemunya, loko2 uap yg parade cuma yg 1435mm doang
Ingat bapak waktu masih dinas di st kedungjati
Mantap bang
Wah kalo d hidupkan lagi mantap hehe
Lumayan susah kayaknya, krn rodanya ada 12, takutnya lewat tikungan tajam mental nanti🤣🤣
kayanya agak sulit di hidupkan. karena sistem penggerak nya yang rumit mungkin saja agak susah utk di restorasi
Asal ad dana dan kemauan pasti bisa
Ditunggu ya CC10nya 🙏
Semoga lokomotif ini dapat dihidupkan lagi pasti seluruh dunia akan kembali terpukau dengan kegagahan dan keunikan lokomotif ini
Kenapa saya suka apapun tentang kereta. Karena saya suka sejarah
Mantap 🙏👍 postingannya 👍
Hadir
Loko di Indonesia pada jaman SS tergolong sangat maju di jamannya 🥺🥺
Sebenarnya nama pulau Jawa nggak hanya terkenal krn lokomotif ini. Didunia IT ada bahasa pemrograman yg namanya diambil dari nama pulau Jawa, yaitu Java. Nama ini diberikan oleh penemunya saat minum kopi yg biji kopinya berasal dari pulau Jawa & nama kopinya waktu itu dinamai Java coffee. Oleh krn alasan itu simbol bahasa pemrograman Java adalah gambar secangkir kopi panas.
Selajut buat cerita cc10
Mantap👍
Salah satu loko uap rumit, tp handal dan super rare item
Hadir 🙏
Request lokomotif Kerdil Si B 12
Bang bahas kereta uap cc10
Semoga sehat selalu ya bang
Mas kalo mau buat video buat video tentang cerita sejarah lokomotif uap c30
Semangat ya mass :')
Om saya request jalur ka jogja magelang
tekanan uapnya berapa ya bisa menggerakkan 6 pasang roda gitu
Next sejarah lok
1. CC10
2. KRL Rheostatik
3. KRL Toei 6000
4. CC 202
5. Dll
Bang coba buat video c 30
yang masih jadi pertanyaan, lok f10 ini dinas di jalur priangan berapa lama?, kalau melihat dari video loko dikirim tahun 1912 dan di sebar keluar priangan sekitar tahun 1917, berarti kurang lebih 4 tahunan dinas di priangan yang dimana itu cukup lama untuk loko yang setiap 2 bulan ganti roda pertama dan kedua.
pertanyaan ke 2 :
adakah upaya SS memperbaiki loko ini agar roda pertama dan kedua tidak mudah aus dan tidak perlu mengganti roda tersebut setiap 2 bulan sekali?
Next time bahas BB 305 pak, hehe.
Semarang punya sejarah kereta api min
bahas lokomotif bb201 mas 😃
Bahas Kereta Ukur dan Fudika dong min, makasih
Bisa bahas TC10 gak bang?
Beruntung ada yg diselamatkan
weyyy ada namaku lagi :v
Bang bahas lokomotif D52
Belanda Jepang
Sultan
Iskandar Muda
Undang
Sejak jaman dulu jalur Priangan memang bukan main medan nya
Mantap min. Bisa gak ya di hidupkan lagi? Wkwk
Semoga aja bisa
@@Keanu2010 aamiin keras
Jalur Daop 2 memang terkenal ekstrim
Sudah takdir jika Jewawut, Javha dvhipa, Javanese, Javasche lebih di kenal di dunia dr pd yg lain.
Jadi jangan iri, sebagaimana kami tidak iri dg keindahan pantai, alam, ragam suku yg kalian miliki.
Apakah benar dulu Pada tahun 1986, F 10 15 diboyong ke expo 86 di vancouver, kanada, mewakili indonesia ?
Klaksonnya suara lok disel, apa gak punya suara klakson lok uap yeee.
👍👍👍👍👍
fakta menyenangkan: F10 adalah lokomotif yang terinspirasi dan menjadi referensi untuk locomou kelas 9000/4-12-2
Hannomag poenja
Hanya Lokomotif Big Boy DD52 lah yang paling cocok di pulau Jawa
Kurang cocok kayaknya, krn loknya boros
@@abufauzan4003 dikarenakan ketelnya mengalami masalah dan lokonya terlalu berat
@@MovetoSEPRAILnTheRealRajo6466 oooh
Kenapa gak membuat lok diesel tapi designya lok uap
Jadi lok uap Bermesin Diesel
lok d300 itu lok diesel tapi penggerak roda pakai batangan/rod mirip lok uap.
@@rendrojos8088 d301 be like : aku ga di anggap
@@hafizhrailfansdaop2618 ya itu juga. termasuk lok c30x. lok lori tebu yang diesel 3 gandar juga.
Lokomotif uap favoritku yang menginspirasi nama channelku
Secara teori loko seri F bakalan payah, karena piston penggeraknya cmn 1, beda kalo dibikin seri CC yg piston penggeraknya bisa 2
Kenapa saat di Eropa terlihat rodanya besar2. Tp saat di Indonesia rodanya terlihat kecil
Anda jangan heran bahwa indonesia memakai 1,067 mm kalo luar negeri hampir seluruh dunia memakai rel 1,435 mm atau bahkan lebih lebar lagi kayak Rusia yg pakai 1,520 mm, Brazil memakai 1,600 mm, Argentina makai 1,676 mm, dan Inggris yg memakai rel sangat lebar seperti 1,800 mm lebih atau hampir 2,000 mm
Namun beberapa negara juga pakai rel sempit kayak Thailand 1,000 mm, New Zealand 1,067 mm, Brazil 1,000 mm (rel utama), Amerika 914 (Narrow Gauge Railway) dan berbagai negara lainnya
Walaupun rel pertama indonesia adalah 1,435 mm namun mengalami masalah, beberapa tanah yg ada dijawa tidak bisa menahan beban berat, tempat sempit, dan banyak pegunungan
Maka rel sempit adalah solusinya
NIS Perusahaan KA pertama di Indonesia mengoperasikan rel 1,435 mm namun mengalami masalah dgn hal saya bilang tadi, NIS membuat rel 1,067 mm namun masih mengoperasikan rel 1,435 mm sampai tahun 1940-an
Dan saat itu perusahaan KA Indonesia lain kayak SS, ESS, SJS, SCS, ZSS, SSS, dan lainnya memakai rel 1,067 mm
(tidak untuk ejek) loko indonesia kayak CC201 cuma tinggi hampir sehidung loko amerika
Namun kalo pakai rel lebar kayak 1,435 mm atau lebih lebar namun sama aja (kayak india yg relnya 1,676 mm namun lokonya tidak sebesar loko amerika)
Kebanyakan negara pakai dieurope, asia, dan afrika pakai sistem metric sedangkan negara lain kayak Amerika, Canada, Inggris, dan bebagainya memakai sistem imperial
Sistem imperial sebenarnya bisa melaju dalam kecepatan tinggi yg lebih cepat
50 km/jam itu cuma sekitar 30 mph
@@MovetoSEPRAILnTheRealRajo6466 yg saya maksud diameter rodanya bang, bukan lebar relnya
@@TheBanindhitap klo lebar rel semakin kecil, diameter roda jg makin kecil, krn klo lebar rel makin kecil biasanya radius beloknya jg makin sempit, klo pake roda besar bs hancur relnya, dan jg semakin besar rodanya makin berat jg, klo tanahnya ngk kuat, bs amblas
Sepur dur
Ke 539
Apakah CC200. 201. 203. & 206 juga Type JAVANIC juga ???🤭
gak lah. kereta diesel cc20x motornya independen gak kayak lok uap yang fix terikat sama batang engkol. kalo dipaksa mirip2 barangkali seperti bogi kereta uap tipe meyer atau garratt yang 2 frame boginya bebas bergerak.
Pada awal 80an, Loko apa yah yang melayani Rute Sukabumi - Cianjur? 🥺🥺 Terkenal dengan julukan "Si Kuwong" 😅😅
D14
@@nobyghazali1967 thx info nya 😊😊😊👍
Gua masih bingung loko kek gni klo belok gmn
Soalnya rodanya kesambung ama piston
Piston emng bisa bengkok yah?
Yg tau boleh jwb
Sama saya juga
gak nyimak videonya? lok f10 ini pakai sistem gandar golsdorf. axle di ujung paling depan, belakang, dan tengah bisa geser kiri-kanan buat ngikuti radius belok.
@@rendrojos8088
Gua tanya piston bukan roda
@@wisnumurtiaulia piston, batang engkol semua gak gerak alias rigid. makanya manuver lok yang bukan tipe mallet juga terbatas karena rodanya tetap lurus meskipun melewati tikungan.
Coba dijawab ya. Piston lokomotif sifatnya tetap pada aksisnya, yang dimungkinkan bergerak adalah as roda, batang torsi yang dilengkapi engsel, dan rangka depan lokomotifnya (articulated).
As roda bergerak ada bbrp prinsip yang bisa digunakan: Golsdorf, Adams, Klein-Lindtner, dan masih banyak lagi, silakan browsing.
Batang torsi biasanya dilengkapi engsel yang bisa belok bbrp derajat mengikuti pergeseran as roda.
Articulated alias rangka fleksible seperti Mallet, Garatt, Meyer, silakan browsing keunggulan dan kelemahan masing2 desain.
Semoga membantu.
Loko uap mallet bagi SS adalah loko yang beban
Sementara itu C53:bang udah bang😭
Dulu jamannya pak Jokowi jadi walikota solo pernah meminta F10 jadi kereta wisata di Solo, cuma di tolak karena kebesaran untuk ukuran lewat tengah kota
Jadikaya maca buku
Dulu selain C 27 dan C 28 KA ndhoho juga di tarik lokomotf seri F seingat saya
Jawa numpang di sunda
Lokomotif uap bukan produk indonesia jadi yang dikatakan mendunia itu dari sudut mana brow😇😇karena lokomotif import wkwk
Hmmm gak paham rupanya brow satu ini... Biar paham sudut mananya, ditonton dulu yuk, baru comment... kwkw...