Yaampun buat aku yang gak suka bgt stase saraf karena merasa terlalu kompleks, ini bener bener membantu banget siih:( semuanya dibuat beralasan dan masuk logika bgt, dan jadi paham bedanya thankyou banget kaka kaka dokter symcadabra 🥰
Kak! Thankyou so much, been stuck in this materi terus cari di youtube tentang SCI terus ketemu ini, akhirnya dapat pencerahan karena sangat2 membantu wkwk. Sukses dan sehat2 terus yaa ka mario, ka anggi ka henry. Lancar2 ishipnyaa dan Semoga makin banyak konten ukmppd review ke depannya 👍🏻🙏🏻
Asrii makasih banyak dukungannya 😊🙏🏻 semoga membantu persiapan UKMPPD nya dan sukses2 jugaa buat kalian.. Misal ada masukan2 boleh bangett sri, sharing2 ke temen 2016 lain juga yaa hehe 😁
Halo kak, mau tanya untuk bagian tatalaksana brdasarkan onset, pemberian selama 24/48 jam itu untuk MP loading dose nya atau yg MP kedua ya kak? Makasii😊
bg saya dapat kasuskan, jadi dia itu dirampok dan ditusuk pisau di torakal 10nya, setelah itu dia jadi lumpuh kaki sebelah kanannya dan kaki kiri berkurang rasa raba + nyeri. jadi pertanyaan saya apa bisa pasien ini didiagnosa BSS? kan BSS hanya rasa nyeri yg kontralateral. ini kok pasiennya rasa rabanya juga kontralateral. kedua, saya mau tanya apakah berpengaruh tulang vertebra bagian berapa yg cedera dengan dampak yg akan dialami pasien, misal dia ketusuk di torakal 8, apa beda dampaknya yg akan dialami dengan pasien yg cedera di torakal 10? makasih bg
Terima kasih untuk sharingnya kak 😁🙏🏻 saya coba jawab ya.. Pertanyaan 1: Kalau secara teoritis sebenarnya bisa saja ka, karena tractus spinothalamicus itu terbagi 2, lateral dan anterior (di video hanya dijelaskan yang lateral saja). Spinothalamicus lateral untuk nyeri dan suhu, sedangkan yang anterior untuk *raba* dan tekanan. Karena kedua jaras ini sama2 menyilang di medulla spinalis, maka penurunan sensasi raba bisa juga terjadi kontralateral lesi. Berarti sensasi raba dibawa oleh 2 jenis jaras kak, yaitu spinothalamicus anterior, dan fasiculus gracilis/cuneatus. Oleh karena itu *sensasi raba kurang spesifik* untuk lokalisasi lesi, yang lebih spesifik adalah nyeri/suhu dan propriosepsi/getar. Meski demikian diagnosis BSS tetap harus ditegakkan oleh pemeriksaan penunjang misalnya imaging kak. Sumber: www.kenhub.com/en/library/anatomy/spinothalamic-tract Pertanyaan 2: Perbedaan ketinggian lesi akan menimbulkan dampak yg berbeda juga kak. Misalnya kalau T8 vs T10, dari segi motorik mungkin tidak jauh beda, karena keduanya sama2 menyebabkan parese tungkai yang diatur oleh L2-S1. Tapi pemeriksaan sensoriknya akan berbeda, lesi pada T8 akan menyebabkan defisit sensorik dermatom T8 ke bawah, sedangkan lesi T10 defisit sensoriknya pada dermatom T10 ke bawah (dermatom T10 ke atas tidak terpengaruh). Mengenai ketinggian lesi ini kami bahas detail dalam video complete spinal transection kak: th-cam.com/video/V72X5GCO_CU/w-d-xo.html Mungkin demikian kak, mohon izin kalau ada pendapat lainnya boleh banget kita diskusikan lagi ka 😁🙏🏻
Yaampun buat aku yang gak suka bgt stase saraf karena merasa terlalu kompleks, ini bener bener membantu banget siih:( semuanya dibuat beralasan dan masuk logika bgt, dan jadi paham bedanya thankyou banget kaka kaka dokter symcadabra 🥰
Terima kasih dok raisa 😊🙏🏻 senang bisa membantu belajarnya, jangan lupa like dan subscribe ya dok supaya tidak ketinggalan video lainnya dari kami
Sangat membantu , terimakasih bnyak kak ,rajin" buat video ya kak, semngat!!!
Halo kak Shyntia, senang bisa membantu belajarnya 😁 jangan lupa like dan subscribe ya kak supaya tidak ketinggalan video lainnya dari kami
wahh, sangat membantu
terimakasih kak mario :****
Terima kasih ka Hans! Simak terus video Symcadabra selanjutnya ya 😉
Kak! Thankyou so much, been stuck in this materi terus cari di youtube tentang SCI terus ketemu ini, akhirnya dapat pencerahan karena sangat2 membantu wkwk. Sukses dan sehat2 terus yaa ka mario, ka anggi ka henry. Lancar2 ishipnyaa dan Semoga makin banyak konten ukmppd review ke depannya 👍🏻🙏🏻
Asrii makasih banyak dukungannya 😊🙏🏻 semoga membantu persiapan UKMPPD nya dan sukses2 jugaa buat kalian.. Misal ada masukan2 boleh bangett sri, sharing2 ke temen 2016 lain juga yaa hehe 😁
Terimakasih kak, sangat membantu..
Semangattttttt terus bikin videonya yaa☺️
Terima kasih juga kak Oktavia 😄 senang bisa membantu belajarnya..
Stay tuned untuk video2 selanjutnya dari kami ya 😁
terima kasih kak sgt membantu 😊✨
Terima kasih kak 😊🙏 jangan lupa subscribe supaya tidak ketinggalan video lainnya dari kami ya kak
Kak bikin konten materi tumor ssp 🙏🏻
Halo kak terima kasih atas usulnya 😊🙏🏻 kami jadwalkan ya kak.. Jangan lupa subscribe supaya tidak ketinggalan video2 selanjutnya 😁
Kk sy penderita trauma medula spinalis, mohon arahan dan bimbingan 🙏
Sy mau tanya kalau edema Pd medulla spinalis apa penyebabnya ya?......dan kalo Asia D msih ada harapankah utk kembali normal yaitu Asia E?
Halo kak, mau tanya untuk bagian tatalaksana brdasarkan onset, pemberian selama 24/48 jam itu untuk MP loading dose nya atau yg MP kedua ya kak? Makasii😊
bg saya dapat kasuskan, jadi dia itu dirampok dan ditusuk pisau di torakal 10nya, setelah itu dia jadi lumpuh kaki sebelah kanannya dan kaki kiri berkurang rasa raba + nyeri. jadi pertanyaan saya apa bisa pasien ini didiagnosa BSS? kan BSS hanya rasa nyeri yg kontralateral. ini kok pasiennya rasa rabanya juga kontralateral. kedua, saya mau tanya apakah berpengaruh tulang vertebra bagian berapa yg cedera dengan dampak yg akan dialami pasien, misal dia ketusuk di torakal 8, apa beda dampaknya yg akan dialami dengan pasien yg cedera di torakal 10? makasih bg
Terima kasih untuk sharingnya kak 😁🙏🏻 saya coba jawab ya..
Pertanyaan 1:
Kalau secara teoritis sebenarnya bisa saja ka, karena tractus spinothalamicus itu terbagi 2, lateral dan anterior (di video hanya dijelaskan yang lateral saja).
Spinothalamicus lateral untuk nyeri dan suhu, sedangkan yang anterior untuk *raba* dan tekanan. Karena kedua jaras ini sama2 menyilang di medulla spinalis, maka penurunan sensasi raba bisa juga terjadi kontralateral lesi.
Berarti sensasi raba dibawa oleh 2 jenis jaras kak, yaitu spinothalamicus anterior, dan fasiculus gracilis/cuneatus. Oleh karena itu *sensasi raba kurang spesifik* untuk lokalisasi lesi, yang lebih spesifik adalah nyeri/suhu dan propriosepsi/getar.
Meski demikian diagnosis BSS tetap harus ditegakkan oleh pemeriksaan penunjang misalnya imaging kak.
Sumber: www.kenhub.com/en/library/anatomy/spinothalamic-tract
Pertanyaan 2:
Perbedaan ketinggian lesi akan menimbulkan dampak yg berbeda juga kak. Misalnya kalau T8 vs T10, dari segi motorik mungkin tidak jauh beda, karena keduanya sama2 menyebabkan parese tungkai yang diatur oleh L2-S1. Tapi pemeriksaan sensoriknya akan berbeda, lesi pada T8 akan menyebabkan defisit sensorik dermatom T8 ke bawah, sedangkan lesi T10 defisit sensoriknya pada dermatom T10 ke bawah (dermatom T10 ke atas tidak terpengaruh).
Mengenai ketinggian lesi ini kami bahas detail dalam video complete spinal transection kak:
th-cam.com/video/V72X5GCO_CU/w-d-xo.html
Mungkin demikian kak, mohon izin kalau ada pendapat lainnya boleh banget kita diskusikan lagi ka 😁🙏🏻