[UKMPPD - SKDI REVIEW] Nyeri - Bahas detail mekanisme nyeri! | Sistem Saraf #73-74

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 18 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 15

  • @haikalbeccaria9896
    @haikalbeccaria9896 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih kak atas pembahasannya, walaupun saya belum koas, tapi sangat membantu untuk menghadapi ujian blok neurologi

  • @salamahalf
    @salamahalf หลายเดือนก่อน +2

    maaf kak, apakah saya boleh meminta sumber dari materi yang di paparkan ?

  • @alfonsusaryosunubakti1632
    @alfonsusaryosunubakti1632 2 ปีที่แล้ว +2

    Semangat SymCadabra ! Semoga nanti bisa beres dan lengkap hehe mengenai skdi review yang saraf. Terimakasih

    • @symcadabra5162
      @symcadabra5162  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih supportnya ka Alfonsus 😊 siapp pasti akan kami lengkapkan ka hehe

  • @agengadiwibowo1104
    @agengadiwibowo1104 11 หลายเดือนก่อน

    Terimakasih penejelasanya, mau nnya nyeri. Bagaimana atau apa yang di pengerahui nyeri sampai nyeri itu sendiri bisa membuat kematian?

  • @dheaassyifa1461
    @dheaassyifa1461 ปีที่แล้ว

    Terimakasih atas videonya yg sangat bermanfaat bg ts🙏 sebelumnya izin apakah boleh minta sumber yg stepleder analgetik who gak bg? Terimakasih sebelumnya🙏

    • @symcadabra5162
      @symcadabra5162  ปีที่แล้ว

      Halo TS, terima kasih atas dukungannya 😊🙏🏻 untuk sumber gambar tersebut dapat diakses dari link berikut: www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554435/

  • @kampoenksquad9979
    @kampoenksquad9979 9 หลายเดือนก่อน +1

    Boleh minta filenya ga kak?

  • @halo3829
    @halo3829 2 ปีที่แล้ว

    Ka jika rangsangan diberikan dengan stimultan yaitu satu kali, semakin besarnya jarak baru dapat menentukan jumlah 2 titik tetapi pada suksesif yaitu berulang ulang diberikan tekanan semakin dekat jarak yang Akan menentukan jumlah 2 titik knpa ya ka?

    • @symcadabra5162
      @symcadabra5162  2 ปีที่แล้ว

      Halo kak terima kasih atas pertanyaannya 😊 kami izin untuk coba menjawab ya,
      Hal ini karena ada konsep *area reseptif dari reseptor* dan *periode refrakter*
      Area reseptif reseptor adalah area kulit yang dapat dideteksi/diatur oleh 1 reseptor. Semakin luas area reseptif, maka jumlah reseptor yang mengatur area kulit tersebut semakin sedikit, akibatnya ketelitian semakin berkurang. Sebaliknya semakin sempit area reseptif, maka jumlah reseptor dalam area kulit tersebut semakin banyak, ketelitian jadi meningkat. Contoh: area reseptif di area punggung jauh lebih luas dibandingkan area reseptif di ujung jari.
      Dua stimulasi taktil *dalam waktu bersamaan* pada area reseptif yang *sama,* akan dipersepsikan sebagai 1 stimulus yang sama, dan lokasi antara 2 stimulus tsb tidak dapat dibedakan.
      Saat jarak antar stimulus diperbesar, akan ada 2 area reseptif yang terstimulasi meskipun dalam waktu bersamaan, sehingga kedua lokasi stimulus dapat dibedakan.
      Setelah terstimulasi, saraf akan mengalami periode refrakter. Periode refrakter adalah jangka waktu dimana stimulasi saraf yang suksesif tidak akan mencetuskan impuls baru. Periode refrakter neuron sensorik umumnya antara 2-5 ms. Artinya, selama 5 ms pasca stimulasi saraf, stimulasi suksesif yang diberikan setelahnya tidak akan terdeteksi dan tidak mencetuskan impuls baru.
      Oleh karena itu, 2 stimulus sensorik bisa dipersepsikan sebagai 2 stimulus yang berbeda walaupun dalam area reseptif yang sama, *kalau diantara kedua stimulus tersebut terdapat jeda minimal 5 ms*
      Hal inilah yang menyebabkan, kalau diberikan dalam waktu yg sama, 2 stimulus bisa dipersepsikan berbeda jika berada di area reseptif yang berbeda.
      Tapi jika diantara 2 stimulus tersebut terdapat jeda minimal 5 ms, kedua stimulus sudah bisa dipersepsikan berbeda meski dalam area reseptif yang sama, sehingga jarak diantara keduanya bisa dikurangi.
      Mudah2an bisa dimengerti ya kak 😊🙏🏻 apabila ada pertanyaan atau diskusi lebih lanjut boleh ya kak

  • @nurazizahdariming6648
    @nurazizahdariming6648 2 ปีที่แล้ว

    Sangat bermanfaat

    • @symcadabra5162
      @symcadabra5162  2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih atas supportnya kak 😊 jangan lupa subscribe dan share konten atau channel kami ke teman2 ya kak 🙏🏻

  • @b40sitifadilaalviana2
    @b40sitifadilaalviana2 2 ปีที่แล้ว

    Mhn maaf kk mau tanya , jenis reseptor nyeri? 🙏

    • @symcadabra5162
      @symcadabra5162  2 ปีที่แล้ว

      Halo kak Siti, terima kasih atas pertanyaannya 😊 kami coba jawab yaa..
      Reseptor nyeri adalah ujung akhiran saraf bebas tak berkapsul yang tersebar di berbagai organ peka nyeri (termasuk kulit dan beberapa organ dalam), disebut nosiseptor.
      Akhiran saraf bebas ini sensitif terhadap stimulus mekanis, termal (suhu) dan kimia. Oleh karena itu nyeri bisa dipicu rangsang mekanis ekstrim, suhu ekstrim dan kimia (mediator inflamasi kerusakan jaringan).

    • @istysifa6097
      @istysifa6097 ปีที่แล้ว

      @@symcadabra5162 kak mau kalau nyeri idioptik itu di saraf gigi ,habis perawatan akar itu karna apa ya