Publik menjadi ketakutan untuk bersuara lantang, Kritik bisa didakwa sebagai fitnah dan pencemaran. Hukum akhirnya sibuk meladeni ketersinggungan, Urusan remeh pun bisa berakhir pemenjaraan. Duduk diam, dan sambutlah negrimu menghilang.
Saya setuju dengan “hukum akhirya sibuk meladani ketersingungan” Negara2 maju, anak2 mreka dididik untk mnimbang byk hal, karna byk hal yg jauh lbh pnting dri iri hati, ketersingungan, berdemo dan saling provok di antara 1 sama lain. Kalo milih untk bertahan di posisi skrg, ya terima rakyat makan gaji ke negeri orang.
Miris peristiwa '98, cerita ini jangan sampai putus agar, generasi muda memahami sejarah Indonesia. Pilih pemimpin yg jujur, tdk terlibat pelanggaran HAM, bijak, tdk emosian dan merakyat 👏🇮🇩👍
aku lahir tahun 2003 dan selalu penasaran dengan kejadian yang terjadi di tahun1998, sayangnya ga pernah diajarin disekolah dan belum diusut tuntas sampai sekarang.
I was born in '02 and clearly had no idea about what happened back then, but after i read "Pulang" and "Laut Bercerita", they really helped me to open my mind, thank you so much, Ibu Leila.
@@latashalona aku baru beres baca pulang dan bener2 bagggus banget. kalo kamu suka laut bercerita, kamu bakal suka juga sama pulang. awalnya aku juga bimbang pas mau beli, tp skg aku ngerasa hampa karena aku udah selese bacanyaaa wkwk pokonya lekas baca 🤝🏻
Membaca lagi novel LAUT BERCERITA plus wawancara ini serta wawancara Nezar Patria -Wakil Menteri komunikasi dan informasi yang juga survivor penculikan aktivis di tahun 1998 ..yang mengalami penyiksaan yang begitu keji dan mengerikan... saya gak habis pikir bagaimana seorang Budiman Sudjatmiko yang juga mengalami penculikan bisa bersekutu dengan Prabowo yang bertanggung jawab atas penculikan tersebut sesuai keputusan DKPP ... dan kemungkinan akan jadi presiden Republik Indonesia sebentar lagi ... begitu mudah sebagian besar rakyat kita melupakan peristiwa kelam tersebut... semakin mustahil akan kita dengar kebenaran tentang peristiwa penculikan aktivis serta hilangnya 13 orang aktivis tahun 1998 ..
12 Mei 98, penembakan mahasiwa Trisakti. 13-14 Mei 98 Kerusuhan di Jakarta dan kota2 besar lainnya. 12 Mei Beberapa Mahasiswa yg mati diduga kuat adalah Tembakan dari Sniper, walaupun Polisi memang sangat represif waktu itu. 13-15 Mei 1998, masyarakat yg memang banyak kehilangan pekerjaan dan kehidupan yg semakin sulit, terprovokasi oleh provokator, Seperti yg diceritakan diatas itu benar ada masa tak dikenal yg memprovokasi masa, untuk berbuat rusuh, menjarah, dll. Saya saksi mata 350 orang Mati terbakar di salah satu Mall di Jl I Gusti ngurah rai, Jakarta Timur. Penjarahan masive hampir terjadi disemua tempat, Sampai ditoko2 kecil di gang2 perumahan. Ribuan bangunan terbakar, Ribuan orang Mati di jakarta, Banyak korban perkosaan ditujukan ke etnis Tionghoa. 18 Mei Mahasiswa dan Masa terus bergerak ke Gedung MPR-DPR, berusaha menduduki gedung parlemen tersebut, Sampai puncaknya tgl 21 Mei. 21 Mei Soeharto mengundurkan diri.
salah satu novel yang membuka pikiran saya mengenai tragedi masa lalu. sampai jadi ikut kamisan juga, sampai ikut research2 juga. gatau kalo gaada novel ini, kayaknya gabakal peduli dan jadi apatis. selalu koleksi novel ka leila chudori. tulisannya masuk ke dalam jiwa.
@@fnandjournl Buku Laut Bercerita merupakan latar belakang dari Aksi Kamisan yang dibungkus sedemikian rupa antara fiksi & sejarah. Mereka yang terus menuntut keluarga, teman, sanak saudara yg hilang tanpa kabar di depan istana negara, setiap hari Kamis. Dan aksi ini sudah dibersamai di berbagai daerah.
Ini kayaknya telat banget tapi ga papa. Saya lahir di tahun 2001 dan saya suka sejarah. Seinget saya memang untuk sejarah Indonesia sendiri tidak banyak membahas soal kejadian ini. Hanya sebatas apa, siapa, kapan, mengapa, di mana, dan bagaimana yang bahkan ga detail. Bab soal penurunan soeharto ini tidak pernah dijelaskan dengan total. Mungkin salah satu alasan ketidak totalan tersebut karena memang kasusnya yg belum selesai. Dulu saya menganggap hal ini semacam kerusuhan biasa meskipun saya tahu jika ada aktivis dan mahasiswa yg tidak dikembalikan. Tapi setelah saya baca buku laut bercerita akhirnya saya paham bagaimana kondisinya saat itu. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih untuk Ibu Leila S, Chudori karena sudah membuat suatu karya sastra tentang 98 sehingga anak muda seperti saya akhirnya paham bagaimana kondisinya dulu. Meskipun secara fisik saya belum lahir di tahun itu. Saya agak telat bacanya. Karena baru baca novelnya ditahun 2024. Awalnya saya pikir novelnya happy ending karena covernya yang biru dengan pemandangan dalam laut tapi saya baru sadar kalo dipojok kiri bawah ada sebuah kaki terantai. Dari sana akhirnya saya paham jika novel ini berkemungkinan memiliki akhir sad ending. Dan ternyata benar. Part dari novel yang membuat saya akhirnya menangis adalah di atas halaman 200 an sampe selesai. Sebenernya dari awal sih tapi waktu itu agak terdistrak dengan flashback laut sebelum akhirnya diamankan. Saya butuh dua mingguan untuk akhirnya yakin ingin membaca novel ini sampai selesai. Karena jujur saya bukanlah seorang yang suka novel sad ending. Akhirnya setelah selesai baca saya nangisin novel ini sampai seminggu lamanya. Kalau ingat pasti mewek lagi. Yang terbayang ketika saya baca adalah rasa sesak seakan apapun yang terjadi pada biru laut saya juga ikut merasakannya. Terlebih ketika sudah pindah ke pov Asmara Jati. Behhh nangis saya tambah kenceng. Saya takut bakalan ditegur temen kosan karena saking ga bisa menahannya. Saya akhirnya paham tentang bagaimana kehidupan aktivis atau mahasiswa ditahun 98 dari novel ini meskipun tidak semua. Satu hal yang ingin saya sampaikan lagi adalah, Bu Leila saya kayaknya jatuh cinta sama karakter Biru laut 😂❤. Sekalipun saya tahu akhirnya tapi tetep aja saya suka. Saya lebih rela Biru Laut sama Anjani dari pada harus hilang. Tapi dengan alur yang sudah dituliskan pun sebenernya saya tetap suka dengan ceritanya. Dan untuk wacana cerita atau novel tentang 98 dari ibu saya sebagai pembaca akan selalu menunggu. Terima kasih Ibu Leila S. chudori dan terima kasih juga kepada Menjadi Manusia ❤.
Saya salah satu aktivis mahasiswa saat itu & juga salah satu yg nyaris jadi korban kerusuhan, rumah sya yg di kota lain nyaris dibakar oleh massa perusuh, beruntung tetangga berani melawan & berhasil menghalau walaupun harus terluka oleh para perusuh, "kelompok2" ini menggunakan isu SARA guna menggerakkan org2 awam untuk membuat kerusuhan, sya sendiri bukan ras etnik agama tertentu yg dibidik oleh massa ini, ada juga kejadian teman aktivis mahasiswa dri kampus lain juga ada yg nyaris tewas dikeroyok oleh massa ini karna dengan alasan mirip ras etnik agama tertentu yg mereka bidik, artinya "kelompok2" ini menggunakan isu SARA guna kamuflase aja, ada agenda2 tertentu dibalik itu & sampai sekarang strategi itu masih dipakai, apalagi kemarin2 begitu suburnya ormas2 SARA menjamur & provokasi2nya berhasil masuk mempengaruhi anggota keluarga ...... saya sendiri di ibukota juga menjadi salah satu saksi dari puluhan saksi2 lain yg melihat langsung di TKP, bagaimana caranya "kelompok2" itu memulai aksi penjarahan & sampai sekarang pelaku2nya itu semua, baik korlapnya atau sekelas massa pun ga tersentuh hukum, apalagi dalangnya ........ bisa jadi sekarang jadi mertua atau tetangga, saudara, teman dll. ...... politik kekuasaan itu memang benar2 mengerikan, saya beranikan share ini untuk bahan pembelajaran generasi2 sekarang & selanjutnya, agar hati hati & jangan takut untuk bernalar berpikir logis & berprikemanusiaan.
saya, kelahiran 1999, baru saja menghabiskan buku pulang, namaku alam, laut bercerita, dan dokumenter eksil di awal tahun ini (2024), ketika twitter sangat ramai meningkatkan awareness kasus-kasus pelanggaran HAM berat menjelang pemilu. pendekatan historical fiction sangat cocok untuk saya belajar sejarah, dan akhirnya saya sampai di video ini (dan video2 tentang tragedi 98 lainnya). saya sangat salut dengan semangat bu leila dalam meningkatkan awareness mengenai sejarah-sejarah gelap indonesia (yang hanya disinggung sedikit dan sangat formal di buku sekolah) melalui novel2 beliau. walau ternyata (hasil) pemilu tahun ini menyayat hati, semoga segera ada terang untuk korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berat.
Jujur kaki aku gemetar hebat, otak dan raga sedih tidak karuan, dunia ini dalangnya siapa yang tertawa terbahak-bahak di belakang layar?, Saya bertanya-tanya soal itu setiap saat. Sampai sadar kami sudah sesenggukan di tanah orang.
saya bukan dari generasi pada masa kelam itu, saya lahir di 2004, berkat novel beliau saya jadi tertarik dengan sejarah, apalagi tragedi 98, menarik saya untuk tahu lebih dalam lagi, begitu mengerikan saya bayangkan apalagi apa yang terjadi terhadap para 13 aktivis. Pemikiran saya terbuka setelah saya mempelajari lebih dalam tentang isi buku itu, Saya selalu kagum dengan seorang penulis yang dapat menceritakan karya untuk mengenang sejarah yang dikemas apik menjadi sebuah novel yang akan selalu membekas di hati pembacanya, terutama "Laut Bercerita" karya bu Leila, meskipun tidak terlihat memungkinkan tapi saya punya keinginan menjadi seorang penulis hebat seperti beliau🙏
Suka banget sama channel ini. Boleh gak request angkat tema tentang anak anak yang menjalani hidup dengan abuse tapi mencoba bangkit dan nemuin arti kebahagiaan itu sendiri.
Saya lahir 1991, tinggal di Cipinang muara, tragedi mall Klender ngebekas banget slnya Deket dari rumah dan itu mall yg sering saya kunjungi, inget banget sore hari lagi ke warung sama ibu semua orang tiba2 lari sambil bawa barang2, ada yg bawa bangku McD ada yg bawa kulkas, langsung pd bilang cepet pulang ada kerusuhan, bbrp bulan kemudian pas lagi di sekolah, waktu itu masih sd tiba2 bbrp meter dari sekolah ada kerusuhan dan sekolah langsung ditutup, ngak bisa pulang sampe sore, anak sd ngeliat dan denger kerusuhan dari Deket, pasti trauma banget makanya sampe sekarang masih inget banget kyk gimana kacaunya waktu itu, ekonomi sulit ayah saya kena PHK kadang ada mobil yg bawa bantuan sembako dan kita lari buat bisa dpt antrian sembako...itu yg saya inget waktu 98, sekitar 2-3thn rakyat berjuang banget buat hidup waktu itu ...tapi...saya juga berterima kasih kepada semua mahasiswa 98 yg udah sangat berani saat itu kalau saat itu saya jadi mahasiswa blm tentu saya juga berani kyk mereka dan karena mereka kita anak2 90-an bisa jlnin kehidupan dengan baik sampai saat ini, semoga tidak terulang untuk kerusuhannya... aamiin...
Mei 98 masih SMP 2, dan saya termasuk dlm golongan yg diincar sbg korban. Puji Tuhan kami tdk tertimpa musibah tsb. Tapi, peristiwa itu amat sangat membekas dan terasa traumatis bahkan hingga usia saya yg usia kepala 4 saat ini. Pd saat itu, mama sudah berpesan kpd saya (15thn) dan kakak perempuan saya (16thn) : "kalo misal rumah kita diserang, kalian berusaha utk kabur dan lari. Lari kemana aja, selamatkan diri masing2". Kok gitu? Iya, krn mama saya blg, "kalau kita diserang, mama cuma bisa selamatkan adik kamu (7 thn)" 😢 Jelas mana mungkin 1 org bisa melindungi 3 anaknya, jd disuruh melarikan diri. Yg kami lakukan sepanjang hr itu adl, sepatu kets tdk dilepas kcuali wkt mandi (supaya klo hrs lari, alas kaki mendukung), bapak2 berjaga di depan gang dgn bawa pentungan (bapak2nya gak nyampe 30 org - kompleks perumnya kecil), ibu2 masak air berpanci2 standby di kompor utk apa? Misalkan kami juga diserang dan bapak2 gagal membendung perusuh (pasti kalah lah kan gak smp 30 org 😑), ibu2 dan anak2 akan mengunci diri dari dlm rumah dan akan menyiram para perusuh dgn air mendidih dari dalam 😑 Dipikir2, kunci diri dari dlm, tinggal dibakar aja dari luar kan gampang 😑🥴 Itulah bentuk mekanisme pertahanan diri dlm kondisi yg terdesak 😢 Pakaian2 dibungkus dgn seprei, lalu dibenamkan di bak mandi, biar apa? Biar kalo rumah dibakar, sukur2 baju di bak mandi tersisi, jd kalo kami balik ke rumah, masih punya baju 😭 2 hari kami itu ditemani dgn nonton update2 berita sambil memandangi langit yg dihiasi asap pembakaran apartemen yg dekat rumah. Sungguh2 traumatis dan semoga para pelaku dan otak dibalik peristiwa ini mendpt karma setimpal!!!
I just read Laut Bercerita until the end. Then I decided to type 'Laut Bercerita' in youtube, and I found this channel. I am so interesting with this topic :-) and big thanks to Ibu Leila for this amazing novel.
And also try to read Namaku Alam. It's a spin-off/sequel from Pulang. Alam's character exists in Pulang, it's a strong character that Bu Leila made him his own novel....
Sekolah saya sepertinya pengecualian, karena saya belajar di sekolah ttg tragedi Mei 1998 ini. Terimakasih ibu Aan Anisah, guru Sejarah di SMA Negeri 7 Cirebon.
1998 waktu itu masih kelas 2 SMA, masuk siang bingung jalanan sepi ga ada bis ga ada angkot, ya udah pulang lagi aja.. Pas sampe rumah nonton tv Jakarta bakar2an.... nonton ada mobil merah klasik yg dikendarai mahsiswa melaju nabrak barikade polisi, wuahh kayaknya itu mobil orang kaya, soalnya keliatan mobil klasik gitu pasti mahal harganya, pasti lebih mahal dari "OPPEL BLAZER".... semoga beliau yg mengendarai mobil tersebut diberikan kesehatan dan perlindungan Aamiin sampe hari ini pun keadilan adalah sesuatu yg sangat langka.... Hanya org yg punya duit berlimpah dan pejabat KORUPTOR yang bisa membelinya. he he he untuk keadilan negri ini... Alfatehah untuk seluruh Alm korban meninggal dan yg belum diketemukan..
Saat itu aku bekerja di salah satu perusahaan kontraktor jepang Orang jepang bilang begini Lihatlah bangsamu ini sangat bar bar tidak ada perikemanusiaan Tidak ada martabat dll caci maki Saya hanya bisa menangis melihat dg mata kepala sendirj Penjarahan dimana mana dg ada yg mengkomando Ngeri sekali Bangsaku kok kaya beginj Memalukan mengerikan Jangan sampai terulang lagi
this is really educate me as someone who born in 05, aku pikir anak muda harus tahu dan paham hal hal seperti ini, seperti yang disampaikan agar jangan sampai 10-20 tahun lagi sejarah ini dilupakan, its painful but those who never learned from the past are condemned to repeat it
Terima kasih, karena novel Laut Bercerita yang saya baca, saya menjadi mengerti sejarah tentang Orde Baru saat itu bagaimana, dan membuat saya lebih mengenal sejarah Indonesia pada masa itu seperti apa. Saya juga berterimakasih kepada para aktivis yang sudah berjuang demi membentuk negara Indonesia yang lebih manusiawi saat itu. Saya juga turut berduka cita atas para aktivis yang hilang dan tidak pernah kembali sampai saat ini, dan menimbulkan duka cita yang dalam bagi keluarga.. saya ingat kutipan puisi di dalam novel Laut Bercerita yaitu, "Matilah engkau mati.. engkau akan hidup berkali-kali." Saya kira itu benar-benar menyentuh hati saya. Para aktivis yang hilang, yang pernah ditangkap, disiksa, yang tidak pernah kembali dan tidak tau apa yang terjadi dengan mereka.. meskipun mereka telah mati, tapi mereka akan hidup kembali, mereka akan hidup berkali-kali dalam jiwa kita, dalam jiwa semua orang..
Tahun 98, saya udah berusia 11 tahun dan bisa melihat bagaimana rusuh, panik dan bekas kebakaran dimana-mana. Harus pulang dari Medan ke Inalum jam 4 pagi, jalan pelan², kaca mobil dibuka, sepanjang jalan mama peluk dan tutup mata saya terus, ngelewatin salah satu area yang sudah hancur, di ruko² di gantung sajadah agar tidak dijarah, masa² kelam. Saat ini kita hidup di masa pemerintahan yang sudah "santai" bersyukurlah kita agar berkah..
Pulang dan Laut Bercerita salah satu novel terbaik yg pernah saya baca. Bener-bener ngebuka mata saya sebagai milenial tentang kisah masa lalu Indonesia
aku kelahiran 2000 gak tau seperti apa rasanya ada di suasana menakutkan seperti itu, hanya dengan video2 ini aja aku ngerasa seberapa merinding dan menakutkannya tragedi 98. :"
22 Mei 98 Rekayasa, dilakukan oleh orang dirasuki iblis, dicekok narkoba, di organisir dan di komando oleh pejabat tinggi. Kenapa percaya di gerakan oleh pejabat tinggi, kesatu, ketika kejadian tak satupun aparatpun polisi maupun tentara yg muncul padahal suasana kacau sekali, terjadi penganiayaan, pembunuhan, penjarahan, pembakaran bangunan. Kedua sampai sekarang Juni 2022, sudah 24 tahun tak satu terungkap siapa yg bertanggung jawab. Ini menunjukkan bahwa orang yg bertanggung jawab masih punya kekuatan dan pengaruh. Hanya Tuhan yang tahu, yakinlah siapapun yang bertanggung jawab, bila tidak di bumi ini, akan mempertanggung jawabkan perbuatannya di akhirat nanti
Saya kelahiran thn '70 dan saya mengalami peristiwa 98 waktu itu yg sangat mencekam di kota kelahiran saya di Surabaya. Ssya tdk bs pulang setelah bekerja, krn kemalaman pulang dan di jalan situasinya mencekam sekali, akhirnya sy tidur di apartemen teman sy yg tdk jauh dr tempat kerja. Kebetulan hobby sy baca buku, besok sy akan cari buku Pulang dan Laut Bercerita itu. Terima kasih banyak untuk karya nya, mbak Layla Chudori. Terima kasih sudah membuat buku yg bisa mengingatkan generasi muda akan peristiwa gelap di negeri ini yang mereka tidak ketahui, bs mereka baca lewat buku yg Anda tulis 🙏🏼
Kata temen temen gw beda banget Orang lain pada belajar sejarah indonesia yang ada di buku doang. Tapi aku Keponya minta ampun,Aku tuh kepo sama indonesia pada zaman dahulu Dan aku ketemu sama kejadian 13-15 mei 1998 Setelah tau sedikit infonya,ternyata pada saat itu rusuh ya.
Terima kasih Menjadi Manusia Channel yang udah hadirkan Bu Leila untuk membahas tentang tragedi 98 dan Novel yang beliau tulis yaitu Laut Bercerita, saya baru aja menyelesaikan bacaan novel tersebut dan merasa bahwa situasi pada masa itu sangat mengerikan. Saya mendapat banyak sekali informasi baru tentang tragedi tersebut yang tidak saya dapatkan di sekolah, dan ya memang perlu mencari tahu sendiri tentang peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di negeri ini. Keinginan untuk mencari tahu dan peduli pada apa yang terjadi di negeri ini menjadi salah satu kunci agar peristiwa ini tidak terlupakan dan membuka generasi setelahnya bahwa ada tragedi nyata yang terjadi di Indonesia. Terima kasih sekali lagi untuk bu Leila atas karya nya yang sangat hebat dan Menjadi Manusia channel yang membahas topik ini.
98... peristiwa yang meninggalkan trauma mendalam bagi ras minoritas (chinese) yang banyak menjadi korban saat itu. Saya masih kelas 1 SMP saat itu, tinggal di daerah kabupaten bekasi. Bahkan di sini terjadi penjarahan dan pembakaran, orang2 di perumahan saya mengumpulkan uang untuk membayar tentara untuk menjaga gerbang perumahan agar tidak di masuki penjarah. Meskipun begitu kami tetap merasa tidak aman sehingga keluarga besar mengungsi ke kampung, atau ketempat yang lebih aman. Saya tidak secara langsung mengalami penjarahan ataupun pemerkosaan. Tetapi kami semua sungguh ketakutan, penjarahan, pemerkosaan, pembunuhan banyak terjadi. Sampai saat saya SMA saya membenci mahasiswa yang berdemo yang saya anggap sebagai pemicu kerusuhan. Sampai beberapa waktu lalu saya selalu meneteskan air mata saat membicarakan mei 98, mengingat betapa ketakutaannya kami.
Aku lahir tahun 97, artinya aku tumbuh pada masa-masa kelam itu. Selalu tertarik mencari tahu kisah dibalik G30SPKI dan Mei 98. Karena yang diajarkan pada mapel Sejarah di sekolah tidak mengupas seluruh cerita. Kini saya kuliah di Jurusan Bahasa Indonesia dan sering menjadikan kisah G30SPKI dan Mei 98 untuk belajat.
Yang saya sadari setelah membaca laut bercerita adalah kita udah ga bisa membiarkan sejarah yang kita pelajari di sekolah hanya membagikan sedikit dari yang sebenarnya terjadi. Kita harus mendesak pemerintah untuk merubah isi buku sejarah sesuai dengan yang ada, pelajari selengkap lengkapnya agar kita bisa belajar dari yang sudah terjadi. Kalau generasi mudanya saja sudah lupa dan bahkan tidak tahu sama sekali tentang sejarah yang terjadi di negeri ini bisa bisa kita ga punya harapan lagi kasus seperti 98 ini bisa diusut kembali dan orang orang yang hilang tidak akan pernah ditemukan selama lamanya.
Jika teringat 98. Itu peristiwa atau hal yg membuat perubahan indonesia seperti sekarang. Terima kasih untuk semua yg terlibat di 89. Dan kami selalu menganggap pahlawan mulia bagi yg gugur
Buku "Laut Bercerita" itu membuka pikiran saya, baca bukunya serasa ikut kedalam alur ceritanya, belum lagi kita atau saya sendiri lahir di tahun 98 bulan tragedi tersebut semakin penasaran dengan sejarah2 Indonesia dimasa kelam karena betul kata kak Leila, Pelajaran Sejarah di Indonesia kurang menarik/oke. Yang di ajarkan di sekolah dasar sampai perguruan tinggi pun hanya gambaran umumnya saja. Wajib sih, untuk kita semua semakin cinta akan literasi. Yukkk tanamkan pada diri kita untuk gemar membaca ❤️❤️🤗
Saya koleksi buku mbak Leila. Teman saya pun sampe beli buku "Pulang" versi bahasa jerman. Saya subscribe kalo gitu, karena Menjadi Manusia buat konten penulis favorit saya.
Saya membaca sampai selesai Novel Laut Bercerita.. Luar biasa novel Mba Leila sangat menginspirasi anak muda.. Jangan pernah melupakan sejarah bangsa untuk kita anak muda Indonesia
aku baru banget direkomendasiin baca laut bercerita sama temen pena. terus pas baca prolog udah suka banget, tiba2 nemu ini di youtube, merinding aku 😭😭 harus cepet2 tamatin baca bukunya!!!!
aku kelahiran 03s dan suka banget sama sejarah apalagi sama kejadian 98 ini, berharap banget bisa tau lebih dan semoga masalah ini bisa cepat tuntas karena sedih banget dengernya dari para aktivis2 atau org yg mengalami kejadian ini
"In life puisi hidup ini kita harus menulis kata pertama kita, and then menjadi kalimat dan seterusnya menjadi suatu karya dan meneruskan misi menjadi manusia" Leila Chudori .. .. Laf this vid 😉
Apa yang di ceritakan,ibu ini seluruhnya saya salut,dan.negara Indonesia bangsa kita sendiri jangan terlalu banyak mendengar kabar burung(budaya mendengar).Banyaklah.membaca biar anda lebih memahami arti kehidupan Dunia ini. bukan ngegosip orang atau juga menjadi Provokator yang gila kekuasaan dan buta mata hatinya. Semngat bu yaa,karnaTuhan Menyertai orang seperti anda. Karna saya Sendiri merasakan apa yang ibu ini rasakan..salam Damai Sejahtera dari kami Tanah Maluku(Ternate_Ambon_Tenggara_Tanimbar),untuk IndonesiaKu TerCinta.
Bagus banget novelnya mbak Laila ini. Di dalamnya ada sisi lain yg memang tidak di ungkap oleh media yg memang menyenyakitkan buat sebagian orang terutama para tapol.
Ini bisa jadi jawaban th-cam.com/video/5N71X0WK8Ts/w-d-xo.html&feature=share7 th-cam.com/video/NnOptFx_-mI/w-d-xo.html&feature=share7 th-cam.com/video/2vILGgNh0bY/w-d-xo.html&feature=share7
TFS. Senang dengar cerita Mbak Leila yg peduli dengan ketidak adilan didalam masyarakat kita selama ini. Benar, Ketidak adilan tragedi post 1965/1966, 1998 dan yang dulu, 1974. Itu penting untuk digaii kembali, lho ... perlu sekali kita angkat cerita yang sebenarnya demi pelurusan sejarah negeri kita Ya, aku setuju,kita perlu untuk berbuat sesuatu demi tanah air kita dan demi masa depan bangsa kita. GBU, mbak!!
Waktu kejadian ini, sy masih klas 1 sd..namun ini sgt mmbekas ..dan smuanya tiba2 terasa kacau..bila mmg penculikan dan penembakan tidaklah terjadi..knpa saksi2 ini tdk di laporkan saja dgn kasus kabar hoaks..buktinya bnr bhwa mereka dan trmasuk sy mnyaksikannya meskipun hnya liat tv..itu sgt menakutkan saat itu dan mmbuat kaget tiba2..
Beda dg sebelum th 2000 sering pelanggaran berat HAM dunia / human rights terabaikan ,kini era globalisasi raksasa militer Tiongkok menjamin keselamatan Tionghoa se Asia Tenggara dg sejumlah pangkalan militernya di Kep Paracel & Kep Spratly -Laut China Selatan.
Tahun 97 dan 98 saya di jakarta, mmg keadaan saat itu sangat tdk menentu, contohnya harga brg2 melonjak, unjukrasa dimana2, bulan pebruari aja udah byk yg unjukrasa, saya ingat betul sebagian, saya sudah umur 20 thn saat itu,smoga tdk terulang lg.
14 mei 98 s/d 19 mei aku menyaksikan Glodok gelap gurita dan toko yg terbakar dan hancur tidak bisa kuhitung banyaknya ;satu hal yg kupahami ini peristiwa nyata dan saat itu RASIS berkuasa atas bangsa ini walaupun ini bukan warisan dari leluhur bangsa ini biarlah kita belajar akan masa lalu dan benar kita janganlah berada pada era spt itu lagi
Peristiwa mencekam yang tidak pernah akan bisa dilupakan terutama kasus pembunuhan aktivis ham munir said thalib pada tahun 2004 di pesawat Garuda Indonesia
Sejarah TRAGEDI KEMANUSIAAN INDONESIA. Semoga pembodohan masyarakat segera dihentikan, berharap DIBANGKITKAN KESADARAN HAK RAKYAT ATAS HAKNYA ATAS KESEJAHTERAAN DAN KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT. KESEJAHTERAAN DAN KEADILAN BUKAN HANYA MILIK PEMIMPIN DAN WAKIL RAKYAT SAJA.
Diatas semua kejahatan yg menghilangkan nyawa org dg sengaja adalah perbuatan melanggar hukum pidana dan hukum Allah, vg terberat mereka akan berhadapan Pengadilan Tuhan,pasti itu.
Kita sebagai bangsa harus betul-betul menjaga kejadian seperti petistiwa G 30 S dan peritiwa mei terulang lagi sbb ordebaru bmau berkuasa mengorban banyak darah manusia yaitu darah -darah orang dianggap p k i yg mana banyak orang tidak berdosa menjadi korban terutama para petani yg kena bujuk p ki untuk maduk b t i dan mau runtuhnya ordebaru juga banyak mengorban darah -darah terutama darah para mahasiswa dan darah warga keturunan tionghoa jadi naik dan turunnya ordebaru banyak berlumuran darah orang-orang yg tidak berdosa
Jika saya tidak membaca novel "LAUT BERCERITA" mungkin saya tidak akan tau sejarah yang terjadi kerusuhan pada tahun 1998 dan menurut saya ini harus di beritahukan kepada publik dan masyarakat² karena selama saya sekolah sampai kuliah tidak pernah di ceritakan kasus pada tahun 1998 dan dengan saya membaca novel ini pandangan saya lebih terbuka terhadap era pemerintahan yang sekarang semoga bisa di film kan
Siapa orang yg turun dari metromini? Mereka budak orba, PAM Swakarsa. Sampe sekarang jebolan nya masih pada hidup dan aktif, masih pada galak juga. Kali ini bukan galak karna disuruh tuan tapi galak karna kelaparan setelah di tinggal tuan belasan tahun
Saya baru tau tragedi 98 ini karena lihat ditiktok, waktu itu padahal sudah besar, sudah sekolah SMP, tapi jjr gak tau sama sekali tragedi 98, hidup dikampung blm bnyk yg punya tv, listrik aja kayaknya blm ada
98 dan 65 adalah 'pertunjukan' paling berdarah di dalam sejarah Indonesia. Dan keduanya belum tuntas bahkan seolah tidak boleh diungkap baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat sendiri. Khususnya kasus 65, yang membahas dituduh dan dicaci sebagai komunis😢
Kami di sumatera juga menjadi korban mereka pada revolusi sosial 1946..mereka sepertinya binantang kejam yang berwajah manusia...saudara kami di aceh,papua dan timtim juga pernah menghadapi mereka..
pengen banget baca cerita peristiwa 1998 karya mbak Leila S. Chudori terutama yang kisah korban perkosaan Mei 1998....siapa pelakunya... bagaimana nasib para korban dan pendamping yang trauma dst
Publik menjadi ketakutan untuk bersuara lantang,
Kritik bisa didakwa sebagai fitnah dan pencemaran.
Hukum akhirnya sibuk meladeni ketersinggungan,
Urusan remeh pun bisa berakhir pemenjaraan.
Duduk diam, dan sambutlah negrimu menghilang.
Lalu apa yg sudah kau berikan kepada negara mu wahai padawan muda, apakah kita sama dengan mereka ,bahkan lebih parah dari sebelumnya ???
buka mulut di culik/di siksa dan di bunuh.
Beruntung Generasi sekarang sudah menikmati kebebasan bersuara bahkan sudah kebablasan jika di ukur dengan ahlak dan adab budaya INDONESIA
Saya setuju dengan “hukum akhirya sibuk meladani ketersingungan”
Negara2 maju, anak2 mreka dididik untk mnimbang byk hal, karna byk hal yg jauh lbh pnting dri iri hati, ketersingungan, berdemo dan saling provok di antara 1 sama lain.
Kalo milih untk bertahan di posisi skrg, ya terima rakyat makan gaji ke negeri orang.
Miris peristiwa '98, cerita ini jangan sampai putus agar, generasi muda memahami sejarah Indonesia. Pilih pemimpin yg jujur, tdk terlibat pelanggaran HAM, bijak, tdk emosian dan merakyat 👏🇮🇩👍
betul kak, 01 atau 03😊
Aksi kamisan kalah sama Framing Gemoy dan Joget-joget
@@bstrd_motorpunker kalah masih terhormat dr pd pelanggar konstitusi, penggelembungan suarakan gemoi pemilu memalukan !
Jangan lupa makan bang wkwkw@@veramariamewengkang8413
@@meizakifatihin8333 jangan lupa juga bang, sesuatu yg tdk halal dijogetin aja !
aku lahir tahun 2003 dan selalu penasaran dengan kejadian yang terjadi di tahun1998, sayangnya ga pernah diajarin disekolah dan belum diusut tuntas sampai sekarang.
Kalo mau baca buku laut bercerita
@@trimargihandayani7784 makasih banyak atas sarannya! Udah aku baca dan sangat membekas. Sedih teramat sedih.
Emang bener, gak pernah ada di buku cetak. Dapat dari gurupun sekilas info
Bacalah pulang
pernah diceritain oleh pak guru pkn dulu
I was born in '02 and clearly had no idea about what happened back then, but after i read "Pulang" and "Laut Bercerita", they really helped me to open my mind, thank you so much, Ibu Leila.
I was born in '02 too, and I here to hear Leila speaks
" pulang " literally the best book I've ever read.
@@lastiayuseptina5195 kakkk tlg review singkat dong bukunyaaa aku jadi tertarik sama pulang nih grgr adiknya si laut tp masih bimbang :>
@@latashalona aku baru beres baca pulang dan bener2 bagggus banget. kalo kamu suka laut bercerita, kamu bakal suka juga sama pulang. awalnya aku juga bimbang pas mau beli, tp skg aku ngerasa hampa karena aku udah selese bacanyaaa wkwk pokonya lekas baca 🤝🏻
@@latashalona buku nya bagus kak, gak kalah sama laut bercerita
Membaca lagi novel LAUT BERCERITA plus wawancara ini serta wawancara Nezar Patria -Wakil Menteri komunikasi dan informasi yang juga survivor penculikan aktivis di tahun 1998 ..yang mengalami penyiksaan yang begitu keji dan mengerikan... saya gak habis pikir bagaimana seorang Budiman Sudjatmiko yang juga mengalami penculikan bisa bersekutu dengan Prabowo yang bertanggung jawab atas penculikan tersebut sesuai keputusan DKPP ... dan kemungkinan akan jadi presiden Republik Indonesia sebentar lagi ... begitu mudah sebagian besar rakyat kita melupakan peristiwa kelam tersebut... semakin mustahil akan kita dengar kebenaran tentang peristiwa penculikan aktivis serta hilangnya 13 orang aktivis tahun 1998 ..
aku selalu tertarik sm cerita Mei 98 dan puengennn sekali byk lebih tau lg ttg kebenaran2nya 🙏.
12 Mei 98, penembakan mahasiwa Trisakti.
13-14 Mei 98 Kerusuhan di Jakarta dan kota2 besar lainnya.
12 Mei Beberapa Mahasiswa yg mati diduga kuat adalah Tembakan dari Sniper, walaupun Polisi memang sangat represif waktu itu.
13-15 Mei 1998, masyarakat yg memang banyak kehilangan pekerjaan dan kehidupan yg semakin sulit,
terprovokasi oleh provokator,
Seperti yg diceritakan diatas itu benar ada masa tak dikenal yg memprovokasi masa, untuk berbuat rusuh, menjarah, dll.
Saya saksi mata 350 orang Mati terbakar di salah satu Mall di
Jl I Gusti ngurah rai, Jakarta Timur.
Penjarahan masive hampir terjadi disemua tempat,
Sampai ditoko2 kecil di gang2 perumahan.
Ribuan bangunan terbakar,
Ribuan orang Mati di jakarta,
Banyak korban perkosaan ditujukan ke etnis Tionghoa.
18 Mei Mahasiswa dan Masa terus bergerak ke Gedung MPR-DPR, berusaha menduduki gedung parlemen tersebut,
Sampai puncaknya tgl 21 Mei.
21 Mei Soeharto mengundurkan diri.
Baca bukunya bu leila s. Chudori judulnya laut bercerita
Me too
Ngehe sejarah di sekolahan. Kagak ada cerita nya
@@joni_siplayboy kayanya yang bikin bener2 rusuh kayak dineraka tuh provokator gaksih?
salah satu novel yang membuka pikiran saya mengenai tragedi masa lalu. sampai jadi ikut kamisan juga, sampai ikut research2 juga. gatau kalo gaada novel ini, kayaknya gabakal peduli dan jadi apatis. selalu koleksi novel ka leila chudori. tulisannya masuk ke dalam jiwa.
maksud dari kamisan itu apa sih kak
Bagaimana caranya tulisan bisa kedalam jiwa
@@fnandjournl Buku Laut Bercerita merupakan latar belakang dari Aksi Kamisan yang dibungkus sedemikian rupa antara fiksi & sejarah.
Mereka yang terus menuntut keluarga, teman, sanak saudara yg hilang tanpa kabar di depan istana negara, setiap hari Kamis. Dan aksi ini sudah dibersamai di berbagai daerah.
Nangis berkali-kali baca bukunya :" sekejam itu '98, detail dan alurnya penulis indah banget
Ini kayaknya telat banget tapi ga papa.
Saya lahir di tahun 2001 dan saya suka sejarah. Seinget saya memang untuk sejarah Indonesia sendiri tidak banyak membahas soal kejadian ini. Hanya sebatas apa, siapa, kapan, mengapa, di mana, dan bagaimana yang bahkan ga detail. Bab soal penurunan soeharto ini tidak pernah dijelaskan dengan total. Mungkin salah satu alasan ketidak totalan tersebut karena memang kasusnya yg belum selesai.
Dulu saya menganggap hal ini semacam kerusuhan biasa meskipun saya tahu jika ada aktivis dan mahasiswa yg tidak dikembalikan. Tapi setelah saya baca buku laut bercerita akhirnya saya paham bagaimana kondisinya saat itu.
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih untuk Ibu Leila S, Chudori karena sudah membuat suatu karya sastra tentang 98 sehingga anak muda seperti saya akhirnya paham bagaimana kondisinya dulu. Meskipun secara fisik saya belum lahir di tahun itu.
Saya agak telat bacanya. Karena baru baca novelnya ditahun 2024. Awalnya saya pikir novelnya happy ending karena covernya yang biru dengan pemandangan dalam laut tapi saya baru sadar kalo dipojok kiri bawah ada sebuah kaki terantai. Dari sana akhirnya saya paham jika novel ini berkemungkinan memiliki akhir sad ending. Dan ternyata benar.
Part dari novel yang membuat saya akhirnya menangis adalah di atas halaman 200 an sampe selesai. Sebenernya dari awal sih tapi waktu itu agak terdistrak dengan flashback laut sebelum akhirnya diamankan. Saya butuh dua mingguan untuk akhirnya yakin ingin membaca novel ini sampai selesai. Karena jujur saya bukanlah seorang yang suka novel sad ending. Akhirnya setelah selesai baca saya nangisin novel ini sampai seminggu lamanya. Kalau ingat pasti mewek lagi.
Yang terbayang ketika saya baca adalah rasa sesak seakan apapun yang terjadi pada biru laut saya juga ikut merasakannya. Terlebih ketika sudah pindah ke pov Asmara Jati. Behhh nangis saya tambah kenceng. Saya takut bakalan ditegur temen kosan karena saking ga bisa menahannya.
Saya akhirnya paham tentang bagaimana kehidupan aktivis atau mahasiswa ditahun 98 dari novel ini meskipun tidak semua.
Satu hal yang ingin saya sampaikan lagi adalah, Bu Leila saya kayaknya jatuh cinta sama karakter Biru laut 😂❤. Sekalipun saya tahu akhirnya tapi tetep aja saya suka. Saya lebih rela Biru Laut sama Anjani dari pada harus hilang. Tapi dengan alur yang sudah dituliskan pun sebenernya saya tetap suka dengan ceritanya.
Dan untuk wacana cerita atau novel tentang 98 dari ibu saya sebagai pembaca akan selalu menunggu. Terima kasih Ibu Leila S. chudori dan terima kasih juga kepada Menjadi Manusia ❤.
Saya salah satu aktivis mahasiswa saat itu & juga salah satu yg nyaris jadi korban kerusuhan, rumah sya yg di kota lain nyaris dibakar oleh massa perusuh, beruntung tetangga berani melawan & berhasil menghalau walaupun harus terluka oleh para perusuh, "kelompok2" ini menggunakan isu SARA guna menggerakkan org2 awam untuk membuat kerusuhan, sya sendiri bukan ras etnik agama tertentu yg dibidik oleh massa ini, ada juga kejadian teman aktivis mahasiswa dri kampus lain juga ada yg nyaris tewas dikeroyok oleh massa ini karna dengan alasan mirip ras etnik agama tertentu yg mereka bidik, artinya "kelompok2" ini menggunakan isu SARA guna kamuflase aja, ada agenda2 tertentu dibalik itu & sampai sekarang strategi itu masih dipakai, apalagi kemarin2 begitu suburnya ormas2 SARA menjamur & provokasi2nya berhasil masuk mempengaruhi anggota keluarga ...... saya sendiri di ibukota juga menjadi salah satu saksi dari puluhan saksi2 lain yg melihat langsung di TKP, bagaimana caranya "kelompok2" itu memulai aksi penjarahan & sampai sekarang pelaku2nya itu semua, baik korlapnya atau sekelas massa pun ga tersentuh hukum, apalagi dalangnya ........ bisa jadi sekarang jadi mertua atau tetangga, saudara, teman dll. ...... politik kekuasaan itu memang benar2 mengerikan, saya beranikan share ini untuk bahan pembelajaran generasi2 sekarang & selanjutnya, agar hati hati & jangan takut untuk bernalar berpikir logis & berprikemanusiaan.
Sy mantan sktivis mahasiswa th 74 77 dan 78 selalu mensupport kegiatan mahasiswa 98 sekarang sy berusia 73 th
Terima masih ya sudah membantu para aktivis
saya, kelahiran 1999, baru saja menghabiskan buku pulang, namaku alam, laut bercerita, dan dokumenter eksil di awal tahun ini (2024), ketika twitter sangat ramai meningkatkan awareness kasus-kasus pelanggaran HAM berat menjelang pemilu. pendekatan historical fiction sangat cocok untuk saya belajar sejarah, dan akhirnya saya sampai di video ini (dan video2 tentang tragedi 98 lainnya). saya sangat salut dengan semangat bu leila dalam meningkatkan awareness mengenai sejarah-sejarah gelap indonesia (yang hanya disinggung sedikit dan sangat formal di buku sekolah) melalui novel2 beliau. walau ternyata (hasil) pemilu tahun ini menyayat hati, semoga segera ada terang untuk korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berat.
Jujur kaki aku gemetar hebat, otak dan raga sedih tidak karuan, dunia ini dalangnya siapa yang tertawa terbahak-bahak di belakang layar?, Saya bertanya-tanya soal itu setiap saat. Sampai sadar kami sudah sesenggukan di tanah orang.
saya bukan dari generasi pada masa kelam itu, saya lahir di 2004, berkat novel beliau saya jadi tertarik dengan sejarah, apalagi tragedi 98, menarik saya untuk tahu lebih dalam lagi, begitu mengerikan saya bayangkan apalagi apa yang terjadi terhadap para 13 aktivis. Pemikiran saya terbuka setelah saya mempelajari lebih dalam tentang isi buku itu, Saya selalu kagum dengan seorang penulis yang dapat menceritakan karya untuk mengenang sejarah yang dikemas apik menjadi sebuah novel yang akan selalu membekas di hati pembacanya, terutama "Laut Bercerita" karya bu Leila, meskipun tidak terlihat memungkinkan tapi saya punya keinginan menjadi seorang penulis hebat seperti beliau🙏
Suka banget sama channel ini. Boleh gak request angkat tema tentang anak anak yang menjalani hidup dengan abuse tapi mencoba bangkit dan nemuin arti kebahagiaan itu sendiri.
"kita harus mencoba berbuat sesuatu. biarpun kecil, gak keliatan, orang gak akan melihat dan kita gak usah pamer juga kalau kita berbuat sesuatu"
Saya lahir 1991, tinggal di Cipinang muara, tragedi mall Klender ngebekas banget slnya Deket dari rumah dan itu mall yg sering saya kunjungi, inget banget sore hari lagi ke warung sama ibu semua orang tiba2 lari sambil bawa barang2, ada yg bawa bangku McD ada yg bawa kulkas, langsung pd bilang cepet pulang ada kerusuhan, bbrp bulan kemudian pas lagi di sekolah, waktu itu masih sd tiba2 bbrp meter dari sekolah ada kerusuhan dan sekolah langsung ditutup, ngak bisa pulang sampe sore, anak sd ngeliat dan denger kerusuhan dari Deket, pasti trauma banget makanya sampe sekarang masih inget banget kyk gimana kacaunya waktu itu, ekonomi sulit ayah saya kena PHK kadang ada mobil yg bawa bantuan sembako dan kita lari buat bisa dpt antrian sembako...itu yg saya inget waktu 98, sekitar 2-3thn rakyat berjuang banget buat hidup waktu itu ...tapi...saya juga berterima kasih kepada semua mahasiswa 98 yg udah sangat berani saat itu kalau saat itu saya jadi mahasiswa blm tentu saya juga berani kyk mereka dan karena mereka kita anak2 90-an bisa jlnin kehidupan dengan baik sampai saat ini, semoga tidak terulang untuk kerusuhannya... aamiin...
Mei 98 masih SMP 2, dan saya termasuk dlm golongan yg diincar sbg korban.
Puji Tuhan kami tdk tertimpa musibah tsb.
Tapi, peristiwa itu amat sangat membekas dan terasa traumatis bahkan hingga usia saya yg usia kepala 4 saat ini.
Pd saat itu, mama sudah berpesan kpd saya (15thn) dan kakak perempuan saya (16thn) : "kalo misal rumah kita diserang, kalian berusaha utk kabur dan lari. Lari kemana aja, selamatkan diri masing2".
Kok gitu?
Iya, krn mama saya blg, "kalau kita diserang, mama cuma bisa selamatkan adik kamu (7 thn)" 😢
Jelas mana mungkin 1 org bisa melindungi 3 anaknya, jd disuruh melarikan diri.
Yg kami lakukan sepanjang hr itu adl, sepatu kets tdk dilepas kcuali wkt mandi (supaya klo hrs lari, alas kaki mendukung), bapak2 berjaga di depan gang dgn bawa pentungan (bapak2nya gak nyampe 30 org - kompleks perumnya kecil), ibu2 masak air berpanci2 standby di kompor utk apa? Misalkan kami juga diserang dan bapak2 gagal membendung perusuh (pasti kalah lah kan gak smp 30 org 😑), ibu2 dan anak2 akan mengunci diri dari dlm rumah dan akan menyiram para perusuh dgn air mendidih dari dalam 😑
Dipikir2, kunci diri dari dlm, tinggal dibakar aja dari luar kan gampang 😑🥴
Itulah bentuk mekanisme pertahanan diri dlm kondisi yg terdesak 😢
Pakaian2 dibungkus dgn seprei, lalu dibenamkan di bak mandi, biar apa? Biar kalo rumah dibakar, sukur2 baju di bak mandi tersisi, jd kalo kami balik ke rumah, masih punya baju 😭
2 hari kami itu ditemani dgn nonton update2 berita sambil memandangi langit yg dihiasi asap pembakaran apartemen yg dekat rumah.
Sungguh2 traumatis dan semoga para pelaku dan otak dibalik peristiwa ini mendpt karma setimpal!!!
baju di bak mandi tersisa*
Terima kasih telah berbagi ❤
Terimakasih ka telah berbagi ❤
I just read Laut Bercerita until the end. Then I decided to type 'Laut Bercerita' in youtube, and I found this channel. I am so interesting with this topic :-) and big thanks to Ibu Leila for this amazing novel.
Glad you enjoyed it!
U should read " pulang " by Ibu Leila, trust me that's worthy. The vibe is the same as Laut Bercerita. That's the best book I've ever read
And also try to read Namaku Alam. It's a spin-off/sequel from Pulang. Alam's character exists in Pulang, it's a strong character that Bu Leila made him his own novel....
Sekolah saya sepertinya pengecualian, karena saya belajar di sekolah ttg tragedi Mei 1998 ini. Terimakasih ibu Aan Anisah, guru Sejarah di SMA Negeri 7 Cirebon.
Novelnya sukses bikin aku ketar-ketir. Sukaaak bgt, jadi ngerasa, "aku jadi mahasiswa tapi, kayak bukan mahasiswa 😭"
I feel like this melihat keadaan mayoritas mahasiswa sekarang termasuk aku😭
1998 waktu itu masih kelas 2 SMA, masuk siang bingung jalanan sepi ga ada bis ga ada angkot, ya udah pulang lagi aja.. Pas sampe rumah nonton tv Jakarta bakar2an.... nonton ada mobil merah klasik yg dikendarai mahsiswa melaju nabrak barikade polisi, wuahh kayaknya itu mobil orang kaya, soalnya keliatan mobil klasik gitu pasti mahal harganya, pasti lebih mahal dari "OPPEL BLAZER".... semoga beliau yg mengendarai mobil tersebut diberikan kesehatan dan perlindungan Aamiin
sampe hari ini pun keadilan adalah sesuatu yg sangat langka....
Hanya org yg punya duit berlimpah dan pejabat KORUPTOR yang bisa membelinya.
he he he untuk keadilan negri ini...
Alfatehah untuk seluruh Alm korban meninggal dan yg belum diketemukan..
Jangan sampai ada laut bercerita 2.0 😢
Saat itu aku bekerja di salah satu perusahaan kontraktor jepang
Orang jepang bilang begini
Lihatlah bangsamu ini sangat bar bar tidak ada perikemanusiaan
Tidak ada martabat dll caci maki
Saya hanya bisa menangis melihat dg mata kepala sendirj
Penjarahan dimana mana dg ada yg mengkomando
Ngeri sekali
Bangsaku kok kaya beginj
Memalukan mengerikan
Jangan sampai terulang lagi
salah satu novel yang saya bawa ke kelas untuk mengajar anak2 SMA. 🤗
Krn sejarah adalah subyektifitas.
Berharap banyak anak muda nonton ini
this is really educate me as someone who born in 05, aku pikir anak muda harus tahu dan paham hal hal seperti ini, seperti yang disampaikan agar jangan sampai 10-20 tahun lagi sejarah ini dilupakan, its painful but those who never learned from the past are condemned to repeat it
min request perspektif orang yang mengalami broken home min. #first
Udh pernah, coba di check check lg videosnya
Terima kasih, karena novel Laut Bercerita yang saya baca, saya menjadi mengerti sejarah tentang Orde Baru saat itu bagaimana, dan membuat saya lebih mengenal sejarah Indonesia pada masa itu seperti apa. Saya juga berterimakasih kepada para aktivis yang sudah berjuang demi membentuk negara Indonesia yang lebih manusiawi saat itu. Saya juga turut berduka cita atas para aktivis yang hilang dan tidak pernah kembali sampai saat ini, dan menimbulkan duka cita yang dalam bagi keluarga.. saya ingat kutipan puisi di dalam novel Laut Bercerita yaitu, "Matilah engkau mati.. engkau akan hidup berkali-kali." Saya kira itu benar-benar menyentuh hati saya. Para aktivis yang hilang, yang pernah ditangkap, disiksa, yang tidak pernah kembali dan tidak tau apa yang terjadi dengan mereka.. meskipun mereka telah mati, tapi mereka akan hidup kembali, mereka akan hidup berkali-kali dalam jiwa kita, dalam jiwa semua orang..
Tahun 98, saya udah berusia 11 tahun dan bisa melihat bagaimana rusuh, panik dan bekas kebakaran dimana-mana. Harus pulang dari Medan ke Inalum jam 4 pagi, jalan pelan², kaca mobil dibuka, sepanjang jalan mama peluk dan tutup mata saya terus, ngelewatin salah satu area yang sudah hancur, di ruko² di gantung sajadah agar tidak dijarah, masa² kelam. Saat ini kita hidup di masa pemerintahan yang sudah "santai" bersyukurlah kita agar berkah..
Pulang dan Laut Bercerita salah satu novel terbaik yg pernah saya baca. Bener-bener ngebuka mata saya sebagai milenial tentang kisah masa lalu Indonesia
Tambahkan NADIRA dan cerpennya MALAM TERKAHIR
klo buku pulang karya siapa kak?
98 saya kls.5 SD, tapi kengerian dan suasana mencekam di jkt tergambar cukup jelas di siaran2 tv, krn dulu KPI tdk selebay skrg.
aku kelahiran 2000 gak tau seperti apa rasanya ada di suasana menakutkan seperti itu, hanya dengan video2 ini aja aku ngerasa seberapa merinding dan menakutkannya tragedi 98. :"
22 Mei 98 Rekayasa, dilakukan oleh orang dirasuki iblis, dicekok narkoba, di organisir dan di komando oleh pejabat tinggi. Kenapa percaya di gerakan oleh pejabat tinggi, kesatu, ketika kejadian tak satupun aparatpun polisi maupun tentara yg muncul padahal suasana kacau sekali, terjadi penganiayaan, pembunuhan, penjarahan, pembakaran bangunan. Kedua sampai sekarang Juni 2022, sudah 24 tahun tak satu terungkap siapa yg bertanggung jawab. Ini menunjukkan bahwa orang yg bertanggung jawab masih punya kekuatan dan pengaruh. Hanya Tuhan yang tahu, yakinlah siapapun yang bertanggung jawab, bila tidak di bumi ini, akan mempertanggung jawabkan perbuatannya di akhirat nanti
Leila S. Chudori has been being my fav sejak pertama baca novel ‘Pulang’❤️
Same here
Saya kelahiran thn '70 dan saya mengalami peristiwa 98 waktu itu yg sangat mencekam di kota kelahiran saya di Surabaya.
Ssya tdk bs pulang setelah bekerja, krn kemalaman pulang dan di jalan situasinya mencekam sekali, akhirnya sy tidur di apartemen teman sy yg tdk jauh dr tempat kerja.
Kebetulan hobby sy baca buku, besok sy akan cari buku Pulang dan Laut Bercerita itu.
Terima kasih banyak untuk karya nya, mbak Layla Chudori.
Terima kasih sudah membuat buku yg bisa mengingatkan generasi muda akan peristiwa gelap di negeri ini yang mereka tidak ketahui, bs mereka baca lewat buku yg Anda tulis 🙏🏼
Ketika baca buku laut bercerita, benar2 ngaduk2 emosi saya , takjub dengan karya mbak leila s chudori,
Gila gara2 laut bercerita ge jadi lebih tertarik sama fenomena sejarah Indonesia di masa lalu.
Kata temen temen gw beda banget
Orang lain pada belajar sejarah indonesia yang ada di buku doang.
Tapi aku Keponya minta ampun,Aku tuh kepo sama indonesia pada zaman dahulu
Dan aku ketemu sama kejadian 13-15 mei 1998
Setelah tau sedikit infonya,ternyata pada saat itu rusuh ya.
Melihar ini di tahun 2024, semoga kasus ini menjadi pelajaran
Terima kasih Menjadi Manusia Channel yang udah hadirkan Bu Leila untuk membahas tentang tragedi 98 dan Novel yang beliau tulis yaitu Laut Bercerita, saya baru aja menyelesaikan bacaan novel tersebut dan merasa bahwa situasi pada masa itu sangat mengerikan. Saya mendapat banyak sekali informasi baru tentang tragedi tersebut yang tidak saya dapatkan di sekolah, dan ya memang perlu mencari tahu sendiri tentang peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di negeri ini. Keinginan untuk mencari tahu dan peduli pada apa yang terjadi di negeri ini menjadi salah satu kunci agar peristiwa ini tidak terlupakan dan membuka generasi setelahnya bahwa ada tragedi nyata yang terjadi di Indonesia. Terima kasih sekali lagi untuk bu Leila atas karya nya yang sangat hebat dan Menjadi Manusia channel yang membahas topik ini.
98... peristiwa yang meninggalkan trauma mendalam bagi ras minoritas (chinese) yang banyak menjadi korban saat itu. Saya masih kelas 1 SMP saat itu, tinggal di daerah kabupaten bekasi. Bahkan di sini terjadi penjarahan dan pembakaran, orang2 di perumahan saya mengumpulkan uang untuk membayar tentara untuk menjaga gerbang perumahan agar tidak di masuki penjarah. Meskipun begitu kami tetap merasa tidak aman sehingga keluarga besar mengungsi ke kampung, atau ketempat yang lebih aman. Saya tidak secara langsung mengalami penjarahan ataupun pemerkosaan. Tetapi kami semua sungguh ketakutan, penjarahan, pemerkosaan, pembunuhan banyak terjadi. Sampai saat saya SMA saya membenci mahasiswa yang berdemo yang saya anggap sebagai pemicu kerusuhan. Sampai beberapa waktu lalu saya selalu meneteskan air mata saat membicarakan mei 98, mengingat betapa ketakutaannya kami.
Berbicara mei 98 adalah bicara kemanusiaan 😔
Aku lahir tahun 97, artinya aku tumbuh pada masa-masa kelam itu.
Selalu tertarik mencari tahu kisah dibalik G30SPKI dan Mei 98. Karena yang diajarkan pada mapel Sejarah di sekolah tidak mengupas seluruh cerita. Kini saya kuliah di Jurusan Bahasa Indonesia dan sering menjadikan kisah G30SPKI dan Mei 98 untuk belajat.
Yang saya sadari setelah membaca laut bercerita adalah kita udah ga bisa membiarkan sejarah yang kita pelajari di sekolah hanya membagikan sedikit dari yang sebenarnya terjadi. Kita harus mendesak pemerintah untuk merubah isi buku sejarah sesuai dengan yang ada, pelajari selengkap lengkapnya agar kita bisa belajar dari yang sudah terjadi. Kalau generasi mudanya saja sudah lupa dan bahkan tidak tahu sama sekali tentang sejarah yang terjadi di negeri ini bisa bisa kita ga punya harapan lagi kasus seperti 98 ini bisa diusut kembali dan orang orang yang hilang tidak akan pernah ditemukan selama lamanya.
Jika teringat 98. Itu peristiwa atau hal yg membuat perubahan indonesia seperti sekarang. Terima kasih untuk semua yg terlibat di 89. Dan kami selalu menganggap pahlawan mulia bagi yg gugur
Buku "Laut Bercerita" itu membuka pikiran saya, baca bukunya serasa ikut kedalam alur ceritanya, belum lagi kita atau saya sendiri lahir di tahun 98 bulan tragedi tersebut semakin penasaran dengan sejarah2 Indonesia dimasa kelam karena betul kata kak Leila, Pelajaran Sejarah di Indonesia kurang menarik/oke.
Yang di ajarkan di sekolah dasar sampai perguruan tinggi pun hanya gambaran umumnya saja.
Wajib sih, untuk kita semua semakin cinta akan literasi.
Yukkk tanamkan pada diri kita untuk gemar membaca ❤️❤️🤗
Penulis novel pulang...
Orang ini bisa menceritakan suatu kisah dengan sudut pandang yang berbeda dengan cara yang indah
Saya koleksi buku mbak Leila.
Teman saya pun sampe beli buku "Pulang" versi bahasa jerman.
Saya subscribe kalo gitu, karena Menjadi Manusia buat konten penulis favorit saya.
Saksi hidup sejarah tragedi 98 masih pada hidup kok. Ga usah jauh jauh, mama papa kalian bisa ditanyai kalo kalian memang ingin cari tau.
Saya membaca sampai selesai Novel Laut Bercerita.. Luar biasa novel Mba Leila sangat menginspirasi anak muda.. Jangan pernah melupakan sejarah bangsa untuk kita anak muda Indonesia
aku baru banget direkomendasiin baca laut bercerita sama temen pena. terus pas baca prolog udah suka banget, tiba2 nemu ini di youtube, merinding aku 😭😭 harus cepet2 tamatin baca bukunya!!!!
Channel berat namun sangat produktif sekali mengupload setiap kontennya
Rizky Hidayatullah hi ompit
@@wandakharisaristyanti4396 hi beb, subscribe aku dong
novelnya mba leila pulang dan laut bercerita harus dijadikan film di bioskop. mau tahu siapa yg akan boikot. yg boikot berarti indikasi dalangnya
Doakan, jangan sampe demo kemarin dan kedepannya, ceritanya sama kayak yang ada di novel ini😢😞🙏
aku kelahiran 03s dan suka banget sama sejarah apalagi sama kejadian 98 ini, berharap banget bisa tau lebih dan semoga masalah ini bisa cepat tuntas karena sedih banget dengernya dari para aktivis2 atau org yg mengalami kejadian ini
Terimakasih Menjadi Manusia sudah menghadirkan Leila S. Chudori sebagai narasumber.
"In life puisi hidup ini kita harus menulis kata pertama kita, and then menjadi kalimat dan seterusnya menjadi suatu karya dan meneruskan misi menjadi manusia" Leila Chudori
..
..
Laf this vid 😉
Apa yang di ceritakan,ibu ini seluruhnya saya salut,dan.negara Indonesia bangsa kita sendiri jangan terlalu banyak mendengar kabar burung(budaya mendengar).Banyaklah.membaca biar anda lebih memahami arti kehidupan Dunia ini. bukan ngegosip orang atau juga menjadi Provokator yang gila kekuasaan dan buta mata hatinya.
Semngat bu yaa,karnaTuhan Menyertai orang seperti anda.
Karna saya Sendiri merasakan apa yang ibu ini rasakan..salam Damai Sejahtera dari kami Tanah Maluku(Ternate_Ambon_Tenggara_Tanimbar),untuk IndonesiaKu TerCinta.
Dan tdk boleh terulang lagi kisah biru laut dan lainnya, sejarah yg tak boleh di lupakan dan tdk boleh terulang
Bu, I feel like you could be my lecturer in campus. Or at least, be a guest lecture for deep-end journalism classes
Bagus banget novelnya mbak Laila ini. Di dalamnya ada sisi lain yg memang tidak di ungkap oleh media yg memang menyenyakitkan buat sebagian orang terutama para tapol.
Ini bisa jadi jawaban
th-cam.com/video/5N71X0WK8Ts/w-d-xo.html&feature=share7
th-cam.com/video/NnOptFx_-mI/w-d-xo.html&feature=share7
th-cam.com/video/2vILGgNh0bY/w-d-xo.html&feature=share7
Keren si 🙌 dari laut bercerita aku jadi tau betapa menyakitkannya kejdian pada tahun 1998
TFS. Senang dengar cerita Mbak Leila yg peduli dengan ketidak adilan didalam masyarakat kita selama ini. Benar, Ketidak adilan tragedi post 1965/1966, 1998 dan yang dulu, 1974. Itu penting untuk digaii kembali, lho ... perlu sekali kita angkat cerita yang sebenarnya demi pelurusan sejarah negeri kita Ya, aku setuju,kita perlu untuk berbuat sesuatu demi tanah air kita dan demi masa depan bangsa kita. GBU, mbak!!
sehat selalu ibu leila, salam aku dari kelahiran 2004. dan benar benar aku hanyut dalam cerita cerita ibu. terimakasih telah menginspirasi saya 🙏
Waktu kejadian ini, sy masih klas 1 sd..namun ini sgt mmbekas ..dan smuanya tiba2 terasa kacau..bila mmg penculikan dan penembakan tidaklah terjadi..knpa saksi2 ini tdk di laporkan saja dgn kasus kabar hoaks..buktinya bnr bhwa mereka dan trmasuk sy mnyaksikannya meskipun hnya liat tv..itu sgt menakutkan saat itu dan mmbuat kaget tiba2..
Semalam setelah selesai streaming Laut Bercerita dan saya masih kepikiran Laut Biru. Masih takut dia kedinginan di kedalaman laut kelam sana.
Lanjutkan suarakan ini karena sudah banyak yang lupa akan KEBENGISAN ORBA!
Terimakasih Bu Leila dan Menjadi manusia, sudah mengingatkan kami tentang Mei 98. 🙏
"Ini tidak boleh terulang lagi"
Dan akhirnya terulang lagi pada 21-22 mei 2019 dan jauh lebih sadis
dan terulagi lagi pada 23 september 2019
You ga bs samain dengan 98 dude! Krn youu gatau persis dan kemudian mencoba utk cocoklogi. Pliss jgn asal ngejudge.
@@thefourthreich2039 jauh lebih sadis? Hell nah belum tau kalo kejadian 98 banyak mahasiswa yang di culik di siksa di hilangkan
An important history that shouldn't be forgotten by our generation. This is a noble efforts.
Beda dg sebelum th 2000 sering pelanggaran berat HAM dunia / human rights terabaikan ,kini era globalisasi raksasa militer Tiongkok menjamin keselamatan Tionghoa se Asia Tenggara dg sejumlah pangkalan militernya di Kep Paracel & Kep Spratly -Laut China Selatan.
Tahun 97 dan 98 saya di jakarta, mmg keadaan saat itu sangat tdk menentu, contohnya harga brg2 melonjak, unjukrasa dimana2, bulan pebruari aja udah byk yg unjukrasa, saya ingat betul sebagian, saya sudah umur 20 thn saat itu,smoga tdk terulang lg.
Kata ibu Leila S Chudori,
Harus diselesaikan klo tidak diselesaikan bisa terulang kembali....
14 mei 98 s/d 19 mei aku menyaksikan Glodok gelap gurita dan toko yg terbakar dan hancur tidak bisa kuhitung banyaknya ;satu hal yg kupahami ini peristiwa nyata dan saat itu RASIS berkuasa atas bangsa ini walaupun ini bukan warisan dari leluhur bangsa ini
biarlah kita belajar akan masa lalu
dan benar kita janganlah berada pada era spt itu lagi
Salah satu penulis kesukaan akoooh 😍😍😍
Min, tolong dong semua narasumber video "21 th lalu apa" ditanyangin full videonya. Biar jelas semua, fullllllll ky Leila ini.
Peristiwa mencekam yang tidak pernah akan bisa dilupakan terutama kasus pembunuhan aktivis ham munir said thalib pada tahun 2004 di pesawat Garuda Indonesia
Belajar dari Canada kerusuhan th.2011 ; 300 pelaku kerusuhan dicari selama 2 tahun dan ditangkap.
Polisi Vancouver BC dapat penghargaan dunia
Sejarah TRAGEDI KEMANUSIAAN INDONESIA. Semoga pembodohan masyarakat segera dihentikan, berharap DIBANGKITKAN KESADARAN HAK RAKYAT ATAS HAKNYA ATAS KESEJAHTERAAN DAN KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT. KESEJAHTERAAN DAN KEADILAN BUKAN HANYA MILIK PEMIMPIN DAN WAKIL RAKYAT SAJA.
Penulis favorit!💙
Diatas semua kejahatan yg menghilangkan nyawa org dg sengaja adalah perbuatan melanggar hukum pidana dan hukum Allah, vg terberat mereka akan berhadapan Pengadilan Tuhan,pasti itu.
Kerennn bgttt mba, setelah baca novel Biru Laut saya jadi candu untuk baca buku buku yang lainnya
Kita sebagai bangsa harus betul-betul menjaga kejadian seperti petistiwa G 30 S dan peritiwa mei terulang lagi sbb ordebaru bmau berkuasa mengorban banyak darah manusia yaitu darah -darah orang dianggap p k i yg mana banyak orang tidak berdosa menjadi korban terutama para petani yg kena bujuk p ki untuk maduk b t i dan mau runtuhnya ordebaru juga banyak mengorban darah -darah terutama darah para mahasiswa dan darah warga keturunan tionghoa jadi naik dan turunnya ordebaru banyak berlumuran darah orang-orang yg tidak berdosa
Dulu sy lihat djlan2 bnyk truk2 yg ngangkut pndemo mahasiswa, jalan2 sepi cuma org2 yg demo sj yg lewat
Jika saya tidak membaca novel "LAUT BERCERITA" mungkin saya tidak akan tau sejarah yang terjadi kerusuhan pada tahun 1998 dan menurut saya ini harus di beritahukan kepada publik dan masyarakat² karena selama saya sekolah sampai kuliah tidak pernah di ceritakan kasus pada tahun 1998 dan dengan saya membaca novel ini pandangan saya lebih terbuka terhadap era pemerintahan yang sekarang semoga bisa di film kan
Ingin mengetahui sejarah, maka belajarlah dari pelaku sejarah
Siapa orang yg turun dari metromini? Mereka budak orba, PAM Swakarsa.
Sampe sekarang jebolan nya masih pada hidup dan aktif, masih pada galak juga. Kali ini bukan galak karna disuruh tuan tapi galak karna kelaparan setelah di tinggal tuan belasan tahun
I didnt skip the adds
Nyawa tidak bisa digantikan dengan susu dan makan siang gratis !
Jangan sampe setelah keputusan MK besok ada kerusuhan2 lagi, ngeriii😭
Saya masih berumur 9 tahun pas tragedi itu...
Posisi di kampung...
Mendengar cerita dan melihat beritanya saja sudah takut bgd...
Saya baru tau tragedi 98 ini karena lihat ditiktok, waktu itu padahal sudah besar, sudah sekolah SMP, tapi jjr gak tau sama sekali tragedi 98, hidup dikampung blm bnyk yg punya tv, listrik aja kayaknya blm ada
Baru tahu ada Film nya thanks
perspektif coki pardede tentang agnostik
Indra Kristiawan up
98 dan 65 adalah 'pertunjukan' paling berdarah di dalam sejarah Indonesia. Dan keduanya belum tuntas bahkan seolah tidak boleh diungkap baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat sendiri. Khususnya kasus 65, yang membahas dituduh dan dicaci sebagai komunis😢
Kami di sumatera juga menjadi korban mereka pada revolusi sosial 1946..mereka sepertinya binantang kejam yang berwajah manusia...saudara kami di aceh,papua dan timtim juga pernah menghadapi mereka..
Sejak revormasi sampai sekarang tdk ada seorang presidenpun yg berani mengusut peristiwa 98..ada apa gerangan..?
meanwhile si ketum itu bilang, ‘sy ngga tau, sy masih kecil.’ padahal informasi ada di mana2😢
pengen banget baca cerita peristiwa 1998 karya mbak Leila S. Chudori terutama yang kisah korban perkosaan Mei 1998....siapa pelakunya... bagaimana nasib para korban dan pendamping yang trauma dst
th-cam.com/video/5N71X0WK8Ts/w-d-xo.html&feature=share7
th-cam.com/video/NnOptFx_-mI/w-d-xo.html&feature=share7
th-cam.com/video/2vILGgNh0bY/w-d-xo.html&feature=share7