Stella Christie: Anak Indonesia Pintar meski Lahir di Daerah 3 T
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 ก.พ. 2025
- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menyebut tidak ada sistem pendidikan khusus bagi anak-anak di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).
Stella menyebut setiap anak lahir dengan kemampuan kognitif yang hampir sama, terlepas di mana pun mereka lahir.
"Setiap anak punya kemampuan kognitif yang luar biasa sejak lahir tanpa perkecualian," ujarnya dalam kegiatan Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa 2024, Kamis (12/12/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
#StellaChristie #Wamendikti #kompascomlab #JernihkanHarapan #profstella
Artikel ini bisa dilihat di : video.kompas.c...
Yg saya kagumi bu Wamen ini meskipun lama sekolah bahkan mengajar di luar negeri tapi presentasinya menggunakan bahasa Indonesia yg baik. Bhs Inggris hanya digunakan utk istilah2 teknis science.
Saya setuju dengan apa yang disampaikan Ibu Stella. Tentu pemerintah telah mengambil langkah untuk meningkatkan pendidikan di daerah 3T, tetapi tantangan yang signifikan masih menjadi beban. Untuk mengatasinya, tidak hanya diperlukan peningkatan dukungan finansial atau dana, tetapi juga perencanaan strategis, pelibatan masyarakat, dan solusi inovatif untuk memastikan bahwa generasi muda di daerah 3T akan dan tetap memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan dapat mengembangkan kecerdasan dan potensi mereka.
Moga akan ada pelatihan guru secara terprogram di Indonesia mulai dari Paud sampai SLTA tiap tahun, terutama melatih guru melakukan penelitian sebagai persiapan materi ajar untuk pengetahuan aktual yang dibutuhkan anak pada zaman sekarang dan selanjutnya. Sehat selalu Prof. Stela.
ppg?
Mendorong masyarakat menggunakan sains (dlm kehidupan). Dorongan yg sangat baik dari ibu Wamen Dikti Saintek.
Terima kasih bu Prof.Banyak memberi kepada kami sebagai guru dan orang tua dlam keluarga dan sekolah.
Itulah bedanya pengajaran di dlm negeri dgn di luar negeri khusus nya negara maju.
Bagaimana cara mengajar bukan cuma hafalan.
Social Learning... Benar sekali. Bertanya apa yg dilihat, apa yg didengar, harus langsung dijawab. Karena pertanyaan2 yg muncul random itulah yg murni dan akan direkam dg baik. Biasakan saat makan bersama dg ngobrol, jangan sibuk dg hpnya. Hahahaha.. Koq saya banget ya
Saya setuju "tiap anak terlahir pintar" ❤
Relatif, smua bs krn biasa.
Tapisayabo
Ddduwoooh😢
Mantap terus bu Prof. Stella 👍🙏
Ibu Stela awas waktu anda periode pertama hanya 5 tahun, segera saja pokok-pokok pemikiran anda ke dalam Program Kerja anda selama 5 tahun ke depan. Kurangi omon-omon tapi perbanyak realisasikan pokok-pokok pemikiran anda ke dalam kerja nyata dan berguna bagi pendidikan di NKRI yg kita cintai ini......
Semoga bermanfaat.....🙏
Harus Bu Shella bangun universitas moderen di Indonesia
❤Sebaiknya,Memanfaatkan Yg Sudah Ada Bos Mengingat Keuangan Tidak Berlebih Kelebihannya Di Korupasi Bos Lihat Kenyataan Yg Ada Bos......!!!!!!!?????😁😊😃😂😮🎉🎉🎉🎉🎉❤❤❤❤❤❤.
ini baru prof.pintar
Betul bu, apalagi dari anak2 timur, cerdas otaknya, pengajarnya hrs meguasai dan menerapkan. Mereka pemakan ikan besar.
Harusnya Bu Stella bangun universitas moderen dl Indonesia atau tiap kabupaten
Yang menjadi masalah sekarang adalah kualitas pendidik di negara kita sangat tidak merata. Ada yang cuma bisa mengajar tapi belum mampu membimbing, mendidik, melatih, dam memberi keteladanan.
Usul saya sebagai guru adalah:
1. Kalau bisa menteri Pendidikan membangun perguruan tinggi yang khusus mencetak tenaga pendidik dan kependidikan. Karena pengguna alumni ini adalah menteri pendidikan juga. Jadi masalah kualitas lulusannya tidak perlu lagi ikut PPG atau diklat lagi. Standar pengelolaanya tidak akan diragukan lagi karena yang mengelolahnya adalah kementerian pendidikan juga.
2. Calon mahasiswanya harus siswa yang berprestasi dari SMA/SMK. Tidak asal terima.
3. Tidak boleh lagi memberi izin kepada semua perguruan tinggi negeri atau swasta untuk mencetak guru.
Kalau ini dilakukan, tidak akan ada lagi saling menyalahkan tentang masalah kualitas pendidikan di negara kita.
Kalau kualitas rendah, maka yang harus disalahkan😮 adalah pengelolaan calon pendidik itu.
Kalau cuma di tataran diskusi² seperti ini Indonesia paling jago... Implementasi???? NOL BESAR....
Ilmu yg mengembalikan ke hakiki manusia yg seutuhnya belajar .
❤ Betul Se X Bos Th 1945 Belum Banyak Sarjana Toh Bisa Merdeka 100% Merdeka Dari Penjajah Sekarang Buanyak Orang Pinter2 Kenapa Negaranya Kompal Kampul Bos.......!!!!!!!?????😁😊😃😂😮🎉🎉🎉🎉🎉❤❤❤❤❤❤.
Coba di programkan gerakan nasional sempoa biar otak kanan dan kiri sama sama aktif
Insight banget sih
Pendidikan tdk bs ada dispensasi & diskriminasi, kuota for daerah, yg pintar bs yg ditrima,klo kuota for daerah sini situ klo sdh kluar blajar sangat² .............
❤❤❤❤❤
Belum pernah ku jumpai Profesor...Seperti Prof.Stella.
....YANG ADA SELAMA INI CUMA PROF.MONOTON...DAN PROFESOR NYINYIR BELAKA...BUKAN MENCERDASKAN MAHASISWA...TAPI MENCETAK MAHASISWA AHLI DEMO.
Kalau Dulu Di Spacetoon Ada Program Namanya "Jika Anak Bertanya, Jawab Dong" Sayangnya Sampai Sekarang Program Itu Tidak Berlanjut. Wkwkwk
Wamen mantap
Stella❤❤
Jangan gagap prof, kalau english u mau keluar, ucapkan sja, jngn perduli dengan hujatan tidak nasionalis karena pakai bahasa inggris
Baru sebatas wacana, sekolah2 yang ada di 3 T kalau tidak di perhatikan dari segi sarana mana mungkin anak anak akan sama seperti anak anak yang ada di perkotaan..
Sama aja bg mau sekolah di kota, di kampung sekalipun kalau udah di kasi jatah buat sarana sama aja di markup bg wkwk 🤪 mau di kasi duit berapapun ya ga bakal pernah cukup 😂 makanya tadi bener kata prof stela, mau sekolahnya di manapun mau canggih atau jadul tapi sistem pembelajarannya tepat sasaran untuk pertumbuhan kognitif ya semua bakal sama bg,,,, prasarana itu hanya bentuk fisik aja gak ngaruh banget kalau ngajarnya salah ya ga ad hasilnya,,,, intinya kembali lagi ke pengajarannya dari si pengajarnya punya kreatifitas apa untuk memajukan dan mendidik anak ajarnya dengan baik 😅 ... Indonesia ini dari awal sudah rusak managemen pendidikannya duit buat prasarana di pakai markup terus... Jangankan di kampung bg di perkotaan aja masih banyak sekolah negeri yg jelek 😂 kemana tu duit yg di kasi buat prasaranannya?
Menurut sy anak itu tdk ada yg bodoh bkn pintar semua . Hanya kdg Siapa ortunya baru anak itu pintar . Karena otak itu dari kcl bl diasah dari ortu yg benar akan membuatnya cerdas .
di daerah 3T: gurunya beda dengan guru kota, gajinya bukan gaji kota, orang tuanya juga berpendidikan rendah.... bagaimana bisa social learning cuy...
Tapi kayanya cocok jadi Wamen Dikdasmen, bukan Wamen Dikti sih.....
Ke pelosok yg gak ada listrik dulu deh Prof. baru paham 😊
Sejak .stk,sd,smp,sma,bahkan perguruan tinggi ..qta selalu di didik..ini salah ini benar .ini baik ini buruk .bahkan dgn Anggaran yg sangat besar...tapi korupsi,kebodohan ,kemiskinan tambah parah di negeri ini...siapa yg bertanggung jawab ..
Tapi meskipun begitu anak ku tetap semangat belajar Krn yg penting ilmu bkn uang atau hadiah
Sama Prof Stella optimis, sama pejabat lawas pesimis
Pendidikan Universal sih setuju tapi ideologi Dinasti pasti tak terima
Prof Stella itu ngk salah diangkat sygnya diwamen mengapa bkn menteri . Karena dia lbh bs byk mengunakan kebijaksaannya . Kalau yg benarnya anak tdk ada yg bodoh bkn pintar semua . Hny bl dia bs pintar siapa ortunya . Baru dia pintar .
Bu prof anak saya dari SD kelas satu sekarang kls 4 SD juara satu trus baru setahun dpt piagam buku gax ad biayanya siswa pintar kami didaerah kabupaten kubu Raya Pontianak Bu prof terimakasih
Bagaimana cara agar bisa menyampaikan aspirasi ke prof Stella?
Sebaiknya pinjol juga di razia kyak ju dol pak, wapres, sebab pinjol menjadi penyebab tertinggi gen z " bunuh diri " (Karna mudah nya mengakses namun kesulitan membayar) alih ² pinjam sama org terdekat/tetangga
Kuliah di luar negeri dan dalam negeri beda prof...Dosen2 di sini pada nyari tambahan, susah dicari
Dimana pendidikan Indonesia saat itu
Cari network dan berakhir pada politik korup. Nicer
Terus gebrakan ibu wamen apa ya? Udah ada program nyata nya ga sih?
Cocoknya Wamen Dikdasmen
Pejabat pemerintahnya cuma modal komunikasi terjemahan yang amburadul. Ngerti kagak. Bikin orang bingung. Tapi kalau ndak dituruti karir mandek. Jadi harus bisa tulalit juga.
Universitas Indonesia ada dananya gak
Bgni lah teknokrat klo masuk birokrasi. Dia tau apa yg seharusx dilakukan untk perbaikan segala carut marut sistem, tp apa daya gk punya kuasa absolut. Akhirx jd aneh sndri nntix.😂
iyah, orang dewasa perlu adaptasi ketika menggunakan nokia 3310.sekarang anak paud bisa pake smartphone...
Jadi, tiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fintar ah😂😂😂😂
bu prof masa gak bisa bedain. tidak ada namanya itu manusia pintar atau bodoh. yg ada hanya rajin atau malas. kalau anak² tinggal di daerah 3T serajin² nya mereka belajar akan kalah jauh sama anak² jkt yg paling males sekalipun 😅😅😅😅😅
yang di katakan ibu prof benar, pada dasarnya manusia / anak usia 3 tahun pun akan menguasai sesuatu tanpa diajari. Kemampuan berbahasa, matematika dll. Tapi itu semua lebih kepada akses informasi yang tersedia, kemampuan berbahasa indonesia anak 3 T tentu terbatas pada informasi bahasa Indonesia dari ( tv, orang2 sekitar, buku, koran dll ) yang mungkin berbeda dengan anak di kota. Jadi ya itu, yang membedakan adalah aspek sosial dan informasi
Main kurang jauh bro...jangan terlalu menganggap remeh daerah 3T..main2 lah ke daerah 3T bro ..bnyak pelajaran yg bisa kau timba dr sana
Ngaco Wamen pendidikan tinggi kog bicara paud...nyasar cenderung ngaco, kasihan anak muda dicocori yang belum waktunya, membuat jaringan itu bukan untuk anak SMA tapi berkaitan dengan dunia bisnis, kasihan generasi muda di iming - iming harapan palsu, jangankan bagaimana memahami pasantren, MD, Tsaniwiah, Aliah, memahami pendidikan umum secara nyata dilapangan mungkin dia tidak faham...Stela jika tidak dapat membuktikan ucapannya, dia akan di hujan nitizen dan ditendang balik ke Tiongkok.....berat sistem pendidikan tinggi di negri ini yg dipakai sebagai alat politik yang membuat akademisi dan cendikiawan terbelenggu dan dikerdilkan.
Untung cuma Wamen.
Maksudnya
biasanya lawan abadi dari org pendidikan tinggi adalah orang pendidikan rendah, ntah dlm hal positif atau negatif, selalu ada hitam & putih.
@@dsaja229 yup ... Negarawan vs Birokrasi.
@@bank2xira1 negarawan cuma utk pemimpin, sedangkan anak buahnya harus ikuti birokrasi yg ditetapkan oleh pemimpinnya, gw sendiri kagum dgn prof stella yg msh pakai metode manusiawi, kalo sampe blak2an ikuti teknologi ditakutkan manusianya yg tersingkir
@@dsaja229 Teknologi itu Kemajuan dalam Perkembangan Peradaban Manusia, apa yg salah tentang itu ? Karena Perubahan itu adalah keniscayaan.
Wah kalaw ada Roki Gerung malah diajak berdebat itu 😅
Perasaan wamen Stella doang yg keliatan berguna, gmn degan mentri y g bisa kah