Sangat inspiratip dan terkesima mengenai paparan bung Novi pentingnya belajar bahasa Mandarin karena peluang kerja lebih terbuka lebar di bandingkan yang tidak menguasai bahasa Mandarin dan pastinya tidak ada yang perlu di khawatirkan mengenai budaya dan ideologi Tiongkok masa kini yang sudah terbuka dan maju pesat perekonomiannya.
@ novi basuki pak .... Keren skali pak Novi👍👍👍, mohon info, pak Novi ambil bea siswa melalui mana & ke universitas apa saja tadi, sy kurang jelas dengarnya.... apa bisa dituliskan informasinya.. terima kasih pak🙏🙏🙏
Maaf saya komen disini karena komen lgs tidak bisa Novi sok mestinya bhs ibu anaknya bhs Madura bukan bhs Mandarin karena bukan orang China entah kalau dlm olok2an ada istilah cisong alias cino gosong karena Madura juga daerah pantai yang jaman dulu tempat bersandar kapal dari berbagai negara
尊敬的王小明先生。apa yg dikatakan oleh Pak Novi sangat tepat. Mengenai orang2 Tionghua di Indo bukan hanya yg lahir di tahun sesudah th 1965 ngak bisa berbahasa Mandarin/普通话. Tp yg lahir di tahun 50an. 60an atau 70an pun rata2 ngak bisa berbahasa Mandarin. Kesemua ini dikarenakan latar belakang keluarga yg miskin ngak mampu menyekolahkan anak dimasa itu. Hanyalah keluarga yg mampu yg bisa berbahasa Mandarin. Kalau org Tionghua yg lahir di atas tahun 1965- 1970 total sdh buta bahasa Mandarin. Sampai menulis namanya sendiri dalam bahasa Mandarin pun tidak bisa 😂😂😂
saya koreksi ya sebelom tahun 1965 di Indonesia banyak berdiri sekolah Tionghua yang gurunya didatangkan langsung dari China tapi setelah rezim Orde Baru berdiri dengan presiden Suharto berhasil menjadipemimpin Indonesia menggantikan Presiden Sukarno ,seorang proklamator bangsa ini yg menjalankan negara sebagai nketua gerakan Non blok yg tidak mau dijajah dan diperas o;eh USA . setelah menjadi presiden RI ,Soeharto mengeluarkan peraturan" yang banyak memojokan warga keturunan
Tradisi Orang Tiongkok saat bertemu dengan seseorang, akan menyapa "你吃饭了吗“ ”Ni chifan le ma?" = Apakah Anda sudah makan? Dari sini terlihat bahwa orang Tiongkok sejak zaman dulu memperhatikan kesejahteraan lawan bicara。 Dan bila lawan bicara bilang BELUM, maka dia akan diajak makan di rumahnya, dengan kondisi sederhana apa adanya.
Saya kelahiran Sukabumi, pendahulu saya bahkan pendahulu beberapa organisasi pendidikan, mendirikan sekolah, bahkan organisasi sosial termasuk tempat ibadah. Saya sendiri bahkan merumuskan reformasi 98, memimpin juga organisasi ternama. Bahkan saya orang kepercayaan Gus Dur untuk merumuskan peraturan hukum, bahkan ikut memimpin beberapa kegiatan pemerintah.
Dulu, marga Tan (Chen) ada dalam persekutuan dengan marga Thung (Tang) untuk wilayah Sukabumi-Cianjur-Bandung dalam menyikapi agresi Nanjing (1936-7), kemudian juga dalam membangun daerah Sukabumi khususnya selama era 1942-1949 saat kemudian diresmikan menjadi "Kotamadya" daerah tingkat II, saat mandiri sebagai daerah Priangan. Sekolahnya adalah "Sekolah Rakyat Kesatuan". Saat itu, punya lokasi Kelenteng di daerah dekat Pejagalan (dekat dengan lokasi "seminar" ini).
Bahasa Mandarin, di asumsikan dengan bahasa "orang komunis" yang dijadikan alat oleh para politikus untuk kepentingan politik mereka. Mindset masyarakat Indonesia menyamakan "komunisme" dengan "anti agama" , ini lah yang dilestarikan oleh para pecandu kekuasaan .
Saya sungguh bangga dng nak Novi sungguh beruntung ortu mu nak Novi yg pasti Tuha memberkati mu selalu sungguh seorang sarjana yg sangat berhasil terima kasih nak Novi atas arahan nya unt generasi muda kita semoga akan orang muda Tionghoa yg mau mendengar arahan nya nsk Novi. Sekali lagi terima kasih banyak nak Novi GBU .amin .
di negara kanoha yang anti Cina Masih bnyk krn Selama 32 tahun masa orde baru di Brain wash spt itu Dan sisa2 pejabat Masih duduk di pemerintahan sd sekarang
Pak Novi,sy dari Singapura , Dari TK sampai A level ,or preU in Singapore, kata pengantar Bahasa Mandarin. Tetap kalah dg pak Novi.dulu disalah satu university di Indonesia ada seorang mahasiswi Dari Irian bicara sama Sy Bahasa Mandarin tapi at the end dia ancam Sy "awas jgn sampai ketahuan teman Sy bhw Sy Chinese", itu tahun 1982, sampai hari in Sy tetap keep the promise.
Patut dicontoh Novi Basuki buat seluruh gen Z INDONESIA👍🙏
NoviBasuki ank santri yg cerdas brpikir pstif n berwawasan luas mwakili Indonesia utk mnuntut ilmu dg bljar bhsa Mandarin yg positif, anak bngsa yg hbat jga pinter, Alhmdulillah.
Semoga Novi² yg lain segera tumbuh sambil mempererat hub 🇨🇳 🇮🇩 dgn bahagia 🙏
Apa yg dikatakan Novi sgt benar,bravo pak Novi yg super smart 👍👍👍
Sangat inspiratip dan terkesima mengenai paparan bung Novi pentingnya belajar bahasa Mandarin karena peluang kerja lebih terbuka lebar di bandingkan yang tidak menguasai bahasa Mandarin dan pastinya tidak ada yang perlu di khawatirkan mengenai budaya dan ideologi Tiongkok masa kini yang sudah terbuka dan maju pesat perekonomiannya.
Sy salut dg Bp. Novi Basuki. Selamat ya Bp. Novi utk perjuangannya dan pencapaiannya yg luarbiasa👍🏻👍🏻
Generasi muda Indonesia Smart & ber wawasan luas, bukan kaleng2 ...👍👍
Pak Novi itu santri Pondok Pesantren Muslim. LUAR BIASA.
Hormat 🙏buat mas novi ..saya suka pribumi apalagi dari pesantren lebih tertarik bahasa mandarin..😂😂.
GOOD JOBS NOVI.....SALAM HORMAT DARI JAUH FROM BOISE IDAHO USA
HEBAT NOVI
@ novi basuki pak .... Keren skali pak Novi👍👍👍, mohon info, pak Novi ambil bea siswa melalui mana & ke universitas apa saja tadi, sy kurang jelas dengarnya.... apa bisa dituliskan informasinya.. terima kasih pak🙏🙏🙏
Saya suka bahasa Mandarin
Sosok luar biasa... Salut!!!
Saya jawa asli, nama : H. ...., dengar paparan dari cak Novi "nangis hatiku" saya bisa bhs Mandarin hanya "dua tiga kata"
Belajar bahasa Mandarin itu penting
Maaf saya komen disini karena komen lgs tidak bisa Novi sok mestinya bhs ibu anaknya bhs Madura bukan bhs Mandarin karena bukan orang China entah kalau dlm olok2an ada istilah cisong alias cino gosong karena Madura juga daerah pantai yang jaman dulu tempat bersandar kapal dari berbagai negara
Memang betul pak Novi . Zaman pak Harto sekolah tionghoa dilarang . Sekarang pemerintah Indonesia lebih baik dibanding zaman pak Harto.
DEN LAU SING PU LAU........DAMAI SELALU BUMI INDONESIA...... FROM BOISE IDAHO USA
subhaaanalloohu..
尊敬的王小明先生。apa yg dikatakan oleh Pak Novi sangat tepat. Mengenai orang2 Tionghua di Indo bukan hanya yg lahir di tahun sesudah th 1965 ngak bisa berbahasa Mandarin/普通话. Tp yg lahir di tahun 50an. 60an atau 70an pun rata2 ngak bisa berbahasa Mandarin. Kesemua ini dikarenakan latar belakang keluarga yg miskin ngak mampu menyekolahkan anak dimasa itu. Hanyalah keluarga yg mampu yg bisa berbahasa Mandarin. Kalau org Tionghua yg lahir di atas tahun 1965- 1970 total sdh buta bahasa Mandarin. Sampai menulis namanya sendiri dalam bahasa Mandarin pun tidak bisa 😂😂😂
saya koreksi ya sebelom tahun 1965 di Indonesia banyak berdiri sekolah Tionghua yang gurunya didatangkan langsung dari China tapi setelah rezim Orde Baru berdiri dengan presiden Suharto berhasil menjadipemimpin Indonesia menggantikan Presiden Sukarno ,seorang proklamator bangsa ini yg menjalankan negara sebagai nketua gerakan Non blok yg tidak mau dijajah dan diperas o;eh USA . setelah menjadi presiden RI ,Soeharto mengeluarkan peraturan" yang banyak memojokan warga keturunan
gaya berbicara mirip Dahlan Iskan
Dan senyumanya terkesan sombong .
Memang Novi dekat dengan Bapak. Dahlan Iskan..... 👍👍👍🙏
Ya hampir persis dengan gaya dan suaranya sehat dan sukses untuk pak Novi Basuki aamiin ya robbal alamin.
Tapi saya jadi ketawa😅😅😅 lihat Taman Kawak" bernyanyi 😄😄😄
Tradisi Orang Tiongkok saat bertemu dengan seseorang, akan menyapa "你吃饭了吗“ ”Ni chifan le ma?" = Apakah Anda sudah makan? Dari sini terlihat bahwa orang Tiongkok sejak zaman dulu memperhatikan kesejahteraan lawan bicara。 Dan bila lawan bicara bilang BELUM, maka dia akan diajak makan di rumahnya, dengan kondisi sederhana apa adanya.
Saya kelahiran Sukabumi, pendahulu saya bahkan pendahulu beberapa organisasi pendidikan, mendirikan sekolah, bahkan organisasi sosial termasuk tempat ibadah. Saya sendiri bahkan merumuskan reformasi 98, memimpin juga organisasi ternama. Bahkan saya orang kepercayaan Gus Dur untuk merumuskan peraturan hukum, bahkan ikut memimpin beberapa kegiatan pemerintah.
Dulu, marga Tan (Chen) ada dalam persekutuan dengan marga Thung (Tang) untuk wilayah Sukabumi-Cianjur-Bandung dalam menyikapi agresi Nanjing (1936-7), kemudian juga dalam membangun daerah Sukabumi khususnya selama era 1942-1949 saat kemudian diresmikan menjadi "Kotamadya" daerah tingkat II, saat mandiri sebagai daerah Priangan. Sekolahnya adalah "Sekolah Rakyat Kesatuan". Saat itu, punya lokasi Kelenteng di daerah dekat Pejagalan (dekat dengan lokasi "seminar" ini).
Mas Novi Basuki, layak sbg pengganti Gus Miftah yg tlh resmi mengundurkan diri, sbg pejabat dlm jajaran pemerintahan Presiden Prabowo
Bahasa Mandarin, di asumsikan dengan bahasa "orang komunis" yang dijadikan alat oleh para politikus untuk kepentingan politik mereka. Mindset masyarakat Indonesia menyamakan "komunisme" dengan "anti agama" , ini lah yang dilestarikan oleh para pecandu kekuasaan .
Akhirnya, Indonesia harus sempat tertinggal dari beberapa negara tetangga
Saya sungguh bangga dng nak Novi sungguh beruntung ortu mu nak Novi yg pasti Tuha memberkati mu selalu sungguh seorang sarjana yg sangat berhasil terima kasih nak Novi atas arahan nya unt generasi muda kita semoga akan orang muda Tionghoa yg mau mendengar arahan nya nsk Novi. Sekali lagi terima kasih banyak nak Novi GBU .amin .
Biar pada tau yg sebenarnya
Agar tidak gagal paham.
Kak kalau utk di Jkt pusat. Diadakan juga dong pelajaran bahasa Mandarin nya.
Yang Gratis ya kak
di negara kanoha yang anti Cina Masih bnyk krn Selama 32 tahun masa orde baru di Brain wash spt itu Dan sisa2 pejabat Masih duduk di pemerintahan sd sekarang
Aku pengen bisa buat komunikasi ma seseorang di TH-cam 😢..
Pak Novi,sy dari Singapura , Dari TK sampai A level ,or preU in Singapore, kata pengantar Bahasa Mandarin. Tetap kalah dg pak Novi.dulu disalah satu university di Indonesia ada seorang mahasiswi Dari Irian bicara sama Sy Bahasa Mandarin tapi at the end dia ancam Sy "awas jgn sampai ketahuan teman Sy bhw Sy Chinese", itu tahun 1982, sampai hari in Sy tetap keep the promise.
Betul apa yang pak Novi katakan, saya sepakat kalau kawula muda Tionghoa kurang
antusias thp Mandarin ini.
Panitia kurang "pintar", posisi/arah kursi tidak nyaman !