ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก
Joki Cilik dalam Tradisi Pacu Kuda Tradisional Aceh Tengah
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 24 ก.ค. 2019
- Pacu kuda tradisional masyarakat Gayo di Aceh Tengah menjadi unik karena melibatkan joki cilik. Joki cilik ini berusia 10 hingga 15 tahun. Saat bertanding, umumnya mereka tidak memakai pelana dan pelindung kepala. ”Namanya hobi, hobi mana bisa ditahan-tahan walau bahaya,” kata Aris, seorang joki cilik.
Simak liputan selengkapnya dari Hospita Simanjuntak, langsung dari Tanah Gayo.
#pacukuda #senibudaya #Aceh
-----------------------------------------------
Website tempochannel.com/
Facebook / tempochannel
Twitter / tempochannel
Instagram / tempochannel
Pun jihad kenangan semasa hidup...semoga jadi amal jariyah kepada beliau
Saya pernah kesini
bang aris mantap kali kau naik kuda dan dapat juara
yuh
bang aris semoga kau menang lagi dan aku juga mau jadi joki seperti kau
Semangat bang aris😊🐴🐴
Meldeka, tladisi, menyemalakan, panen laya, kulang
Aris pottt
No nge nyaya bahasa indonesia arrissaa
Apakah kamu menyukai kuda
Dalam tradisi Gayo ada yg disebut *kuda beban* hanya dimanfaatkan utk membajak sawah (munengel) atau utk membawa beban ke daerah terisolir. *Kuda pacu* hanya diperuntukan mengikuti kontestasi dan diperlakukan sangat istimewa oleh pemilik masing2, biasanya kuda ini dihargai puluhan bahkan ratusan juta. *Kuda bungkuk* sebutan bagi kuda pemalas, sama dgn timun bungkuk, *penengkep ni are*
bang aris ajarin aku jadijoki